Kategori: Bisnis

Pernah nggak sih kamu bingung gimana cara raise hand di Zoom biar bisa minta giliran ngomong tanpa harus potong pembicaraan orang lain?

Tenang aja, fitur ini super gampang dipakai, baik lewat laptop maupun HP.

Menariknya, bahkan kalau fitur ini dimatikan oleh host, kamu tetap punya cara buat menyampaikan pendapat!

Fitur Raise Hand sendiri mulai booming sejak pandemi 2020 dan sekarang jadi alat wajib di meeting online, dari kelas virtual sampai rapat kantor.

Berdasarkan data, lebih dari 85% pengguna Zoom pakai fitur ini untuk menjaga komunikasi tetap rapi.

Yuk, simak panduan lengkapnya di artikel ini!

Apa Itu Menu Raise hand di Zoom?

Fitur Raise Hand adalah salah satu cara buat kamu “angkat tangan” secara virtual dalam meeting.

Fitur ini cocok banget dipakai saat kamu ingin bertanya, menyampaikan pendapat, atau memberi respons tanpa harus memotong pembicaraan orang lain.

Dengan Raise Hand, host atau pembicara tahu kalau kamu sedang butuh perhatian tanpa mengganggu jalannya diskusi.

Fitur ini pertama kali diperkenalkan pada April 2020, sebagai respon Zoom terhadap meningkatnya kebutuhan komunikasi yang lebih terstruktur di meeting online.

Berdasarkan laporan Zoom pada 2023, lebih dari 85% pengguna memanfaatkan fitur Raise Hand untuk interaksi di webinar.

Selain sebutan raise hand, fitur ini juga punya nama lain, yaitu gesture recognition, yang mana fungsinya sama aja – dimana para partisipan bisa ngangkat tangan virtual dan gampang ketahuan sama para penyelenggara meeting (host).

Ini tentunya menjadi jawaban dari masalah saat orang kesulitan saat ingin bertanya (ngangkat tangannya di kamera), yang mana seringkali gak bisa keliatan sama host.

Kaerna seamkin banyak para partisipan yang ikut, maka sangatlah mustahil bagi para host untuk bisa ngeliatnya.

Cara Raise Hand di Zoom Laptop

Meskipun aplikasi Zoom bisa digunain di berbagai macam platform seperti handphone dan laptop, akan tetapi keduanya punya fitur yang sama kok, yang salah satunya adalah fitur raise hand.

Nah, adapun cara raise hand di Zoom laptop adalah sebagai beriktu:

1. Gabung Meeting

Pertama-tama, kamu harus gabung dulu ke sebuah meeting.

Gak peduli jenis meeting yang kamu gunain – entah kamu menjadi host-nya atau bergabung dengan meeting orang lain.

Jadi, pastikan kamu masuk dulu ke sebuah meeting dengan cara mengklik ‘New Meeting’ untuk membuat meeting sendiri, atau ‘Join’ untuk bergabung dengan meeting milik orang lain.

2. Masuk ke Reaction

Setelah berhasil masuk ke sebuah meeting, maka arahkan cursor kamu ke arah bawah layar, sehingga bakalan keluar beberapa menu utama di tab meeting Zoom tersebut.

Silahkan klik sebuah menu bernama ‘Reaction’.

Maka bakalan keluar beberpaa emoticon dasar sekaligus sebuah tombol bernama ‘Raise Hand’.

Tinggla di klik aja tombol Raise Hand tersebut ya!

3. Cek Ikon Tangan di Meeting

Semisal berhasil, maka bakalan muncul ikon tangan yang ada di pojok kiri atas layar Zoom kamu.

Nah, tangan atau raise hand ini pun bakalan bisa terlihat oleh para penyedia host dan peserta lain.

Sehingga jika sang host menanggapi raise hand kamu tersebut, biasanya dia bakalan mempersilahkan kamu buat bertanya.

4. Lower Hand

Semisal kamu sudah berhasil mendapatkan kesempatan buat bertanya dan sudah puas sama jawabannya, maka disarankan buat menurunkan raise hand tersebut ya!

Caranya, tinggal klik lagi menu ‘Reaction’, lalu disusul dengan mengklik tombol ‘Lower Hand’.

Gitu doang sih, gampang kan?

Cara Raise Hand di Zoom HP

Seperti yang udah disebutkan di atas ya, bahwa kita juga bisa melakukan raise hand di HP Zoom dengan mudah kok!

Langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Masuk ke Meeting

Seperti biasa, kita buka dulu aplikasi Zoom di handphone masing-masing, lalu login menggunakan akun kamu ya!

Setelah berhasil login dan masuk ke menu utama Zoom, silahkan gabung dengan sebuah meeting dengan mengklik tombol ‘Join’, atau kamu buat saja ‘New Meeting’ jika ingin menghadirkan meeting untuk diri kamu sendiri.

2. Masuk ke Bagian Reaksi

Kali ini, dikarenakan TediEka menggunakan Zoom versi bahasa Indonesia, maka untuk menu reaction pun berubah nama menjadi ‘Reaksi’.

Tapi fugnsinya masih sama kok, karena bakalan menampilkan emoticon dan sebuah tombol bernama ‘Angkat Tangan’.

Jadi tinggal diklik aja tombol ‘Angkat Tangan’ tersebut untuk melakukan raise hand ya!

3. Turunkan Tangan

Maka ikon angkat tangan atau raise hand ini pun bakalan muncul di bagian bawah layar.

Semisal kamu mau menurunkan atau menghilangkan kembali ikon tangan tersebut, maka tinggal klik lagi aja menu ‘Reaksi’.

Lalu disusul dengan mengklik tombol ‘Turunkan Tangan’.

Gampang kan?

Cara Menghilangkan Raise Hand di Zoom

Para partisipan kamu lumayan resek dan sering banget ngeluarin emoji yang nggak perlu pada saat kamu bicara di depan mereka?

Bahkan beberapa diantaranya ada yang Raise Hand bahkan saat mereka gak punya pertanyaan?

Atau kamu mau mengaktifkan fitur raise hand ini hanya pada saat proses tanya jawab?

Gampang! Kita hilangkan atau matikan saja fitur Raise Hand ini buat sementara dulu.

Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Masuk ke Pengaturan Zoom

Pertama-tama, seperti biasa kita buka dulu aplikasi Zoom di perangkat masing-masing, dan login menggunakan akun kamu.

Setelah berhasil masuk, langsugn akses saja Pengaturan yang berikon ‘roda gerigi’ yang terletak di pojok kanan atas.

2. Hilangkan Centang Pada Reactions

Maka kamu bakalan menemukan banyak banget menu dan fitur yang ada di sana.

Tugas kamu tinggal scroll aja ke bawah sampai menemukan kategori bernama Reaction.

Di sini ada beberapa fitur yagn harus kamu hilangkan centangnya, seperti:

• Activate the following emojis based on hand gesture recognition, hilangkan buat nonaktifkan raise hand dan gestur tangan lainnya.
• Display your reactions above toolbar, hilangkan jika ingin memunculkan raise hand dan gestur lain di bawah toolbar.
• Animate these emojis, hilangkan centangnya jika kamu ingin partisipan gak bisa gunain emoji.

Kurang lebih seperti itu sih langkahnya!

Masalah Umum yang Muncul di Raise Hand Zoom

Kamu pernah nggak sih, merasa greget karena fitur Raise Hand di Zoom nggak berfungsi seperti yang kamu harapkan?

Tenang, nggak cuma kamu kok yang ngalamin.

Banyak pengguna lain juga menghadapi masalah serupa.

Yuk, kita bahas tujuh masalah paling umum dan cara ngatasinnya biar meeting kamu makin lancar.

1. Tombol Raise Hand Nggak Muncul.
   Kalau tombol Raise Hand tiba-tiba hilang, kemungkinan besar fitur ini dimatikan oleh host. Solusinya? Jangan panik. Kamu bisa coba chat host dan tanyakan apakah fitur ini sengaja dimatikan. Kalau memang nggak bisa, gunakan emoji reaction sebagai alternatif.
2. Raise Hand Nggak Berfungsi di Browser.
   Buat kamu yang join meeting dari browser, ada kemungkinan fitur Raise Hand nggak tersedia. Ini karena versi browser Zoom punya fitur yang lebih terbatas dibanding aplikasi. Cara ngatasinnya? Download dan install aplikasi Zoom di laptop atau HP kamu. Dijamin, semua fitur bakal lengkap.
3. Host Nggak Ngeh Kamu Raise Hand.
   Kadang, walaupun kamu udah angkat tangan, host tetap nggak ngasih giliran. Ini bisa terjadi kalau peserta meeting terlalu banyak. Solusinya, coba kirim pesan pribadi ke host lewat chat. Tapi tetap sabar, ya. Host pasti punya prioritas untuk mengatur jalannya diskusi.
4. Raise Hand Kepencet Nggak Sengaja.
   Kepencet tombol Raise Hand pas nggak ada yang mau disampaikan? Jangan panik, langsung klik tombol Lower Hand untuk menurunkan tangan kamu. Kalau masih bingung, buka menu Participants dan cek ikon Raise Hand di sebelah nama kamu.
5. Tombol Raise Hand Hilang di HP.
   Di HP, lokasi tombol Raise Hand bisa berbeda tergantung perangkat (Android atau iOS). Kadang juga, tombol ini ketutupan notifikasi atau elemen lain. Solusinya, coba geser layar atau periksa menu More (ikon tiga titik) untuk menemukan tombolnya.
6. Fitur Dimatikan Saat Webinar.
   Dalam mode webinar, fitur Raise Hand sering kali dimatikan untuk menjaga ketertiban. Kalau ini terjadi, kamu bisa gunakan chat Q&A (kalau tersedia) untuk mengajukan pertanyaan atau komentar. Jangan lupa, tetap sopan dan relevan ya!
7. Mic Ikut Aktif Saat Raise Hand.
   Di beberapa kasus, mic kamu bisa ikut aktif otomatis saat Raise Hand. Kalau ini terjadi, cek pengaturan audio kamu dan pastikan mic dalam kondisi mute. Kalau perlu, minta bantuan host untuk mute mic kamu.

Ingat ya, semua masalah itu pasti ada penyebabnya, dan bisa disusul dengan solusi yang bikin masalah tersebtu hilang.

Jadi tetap bersabar, santaikan emosi, dan tetap berpikir rasional serta tenang, biar apapun penyebab masalah raise hand tersebut muncul ke permukaan, kamu masih bisa mengatasinya dengan mudah.

Manfaat Fitur Raise Hand di Zoom

Fitur Raise Hand nggak muncul tanpa alasan, lho.

Ada banyak banget manfaat dan tujuan dari fitur ini yang bikin meeting online jadi lebih lancar.

Berikut ini alasan utama kenapa fitur Raise Hand wajib ada di Zoom:

• Mengurangi Interupsi Selama Meeting. Raise Hand bikin peserta bisa minta bicara tanpa harus motong pembicaraan orang lain. Host jadi lebih gampang mengatur giliran bicara. Diskusi pun tetap rapi dan nggak berantakan.
• Meningkatkan Keterlibatan Peserta. Fitur ini memotivasi peserta buat aktif terlibat dalam diskusi. Dengan Raise Hand, semua orang punya kesempatan yang sama untuk bersuara. Jadi, nggak ada tuh yang merasa diabaikan.
• Mempermudah Host Mengelola Peserta. Host bisa langsung tahu siapa yang mau bicara lewat daftar Raise Hand. Ini bikin mereka bisa ngatur prioritas dan waktu dengan lebih efisien. Nggak perlu bingung atau tebak-tebakan lagi.
• Mendukung Kelas atau Webinar Online. Di sesi pembelajaran atau webinar, Raise Hand membantu siswa atau peserta bertanya tanpa mengganggu presentasi. Pengajar juga jadi tahu siapa yang butuh perhatian atau punya pertanyaan.
• Mengurangi Kebingungan dalam Komunikasi. Raise Hand adalah sinyal jelas yang langsung terlihat di layar. Jadi, nggak ada drama seperti peserta ngomong barengan atau nggak tahu siapa yang mau bicara. Semua lebih terorganisir.
• Bisa Digunakan untuk Voting atau Persetujuan. Selain untuk minta bicara, fitur ini sering dipakai buat voting atau minta persetujuan di meeting kecil. Praktis banget, karena host bisa langsung lihat siapa yang setuju atau tidak.
• Fleksibel untuk Semua Jenis Meeting. Mau itu rapat kantor, kelas, atau diskusi santai, Raise Hand selalu relevan. Fitur ini serbaguna dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan meeting. Cocok buat berbagai situasi.
• Memastikan Semua Peserta Mendapatkan Kesempatan Bicara. Dengan Raise Hand, host bisa memastikan semua peserta punya kesempatan yang adil. Fitur ini sangat membantu terutama di meeting besar dengan banyak peserta.
• Meningkatkan Profesionalisme Meeting Online. Pakai fitur ini bikin meeting terasa lebih profesional dan terstruktur. Nggak ada lagi suasana chaos atau diskusi yang nggak terkendali.
• Mendukung Aksesibilitas untuk Semua Pengguna. Raise Hand gampang dipakai oleh semua orang, termasuk pengguna dengan kebutuhan khusus. Ini adalah bagian dari komitmen Zoom untuk menyediakan fitur yang inklusif.

Intinya sih, fitur raise hand ini sebagian besar ditujukan buat memudahkan kita untuk melihat apakah ada dari partisipan mau bertanya atau nggak.

Sementara kita sebagai partisipan juga bisa dikasih kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tanpa harus ngangkat-ngangkat tangan di depan layar.

Tips dan Trik Raise Hand di Zoom Dengan Benar

Menggunakan Raise Hand itu gampang, tapi ada beberapa tips dan trik biar kamu makin jago!

Yuk, cek daftarnya:

1. Pastikan Mic dalam Kondisi Mute. Ketika Raise Hand, pastikan mic kamu dalam keadaan mute sampai host memberi izin bicara. Ini biar suara latar kamu nggak mengganggu peserta lain.
2. Gunakan Kamera untuk Menambah Ekspresi. Kalau situasi memungkinkan, aktifkan kamera saat bicara setelah Raise Hand. Ini bikin komunikasi lebih personal dan interaksinya terasa lebih nyata.
3. Perhatikan Urutan Raise Hand. Biasanya, host akan memberi giliran sesuai urutan Raise Hand. Jadi, nggak usah buru-buru atau spam, karena sistem sudah otomatis mencatat siapa yang angkat tangan lebih dulu.
4. Manfaatkan Fitur Chat untuk Penjelasan Singkat. Kalau kamu angkat tangan tapi butuh waktu lama untuk dipanggil, coba jelaskan sedikit poinmu di chat. Ini bisa membantu host memahami konteks sebelum memberi giliran.
5. Cek Fitur Raise Hand Sebelum Meeting. Pastikan fitur Raise Hand aktif sebelum meeting dimulai. Kalau host mematikan fitur ini, kamu bisa tanyakan melalui chat untuk mengaktifkannya.
6. Gunakan dengan Bijak. Hindari pakai Raise Hand untuk hal-hal yang kurang penting, apalagi di tengah diskusi serius. Pastikan kamu benar-benar butuh bicara atau bertanya.
7. Manfaatkan Shortcut Keyboard di Laptop. Khusus pengguna laptop, tekan Alt+Y (Windows) atau Option+Y (Mac) untuk Raise Hand tanpa klik mouse. Praktis banget, kan?
8. Jangan Lupa Lower Hand. Setelah selesai bicara, langsung turunkan tanganmu dengan klik Lower Hand. Ini biar peserta lain bisa dapat giliran dan diskusi tetap efisien.
9. Latihan Sebelum Webinar Besar. Kalau kamu pembicara di webinar, latihan dulu pakai fitur Raise Hand biar nggak bingung saat live. Ini juga bikin kamu lebih percaya diri.
10. Berkoordinasi dengan Host atau Co-Host. Untuk event besar, komunikasikan dengan host tentang tata cara pakai Raise Hand. Kadang, mereka punya aturan tertentu yang perlu kamu ikuti.

Dengan tips dan trik di atas, penggunaan fitur raise hand jadi bakalan jauh lebih efektif dan mudah.

Alhasil, kamu bisa menggunakan fitur ini dengan sebaik-baiknya tanpa harus mengganggu orang lain yang tengah berbicara.

Kesimpulan

Fitur Raise Hand di Zoom adalah solusi praktis untuk berkomunikasi dengan tertib dalam meeting virtual.

Dengan fitur ini, kamu bisa meminta giliran bicara tanpa mengganggu jalannya diskusi, baik melalui HP maupun laptop.

Cara menggunakannya pun simpel—cukup klik tombol Raise Hand di menu peserta atau opsi lainnya.

Pastikan aplikasi Zoom kamu selalu terupdate agar semua fitur berfungsi maksimal.

Selain itu, gunakan fitur ini secara bijak, seperti mematikan mic saat belum diberi izin berbicara.

Dengan memahami cara kerja dan etika penggunaannya, kamu bisa jadi peserta meeting yang profesional dan efisien!

FAQ

Mau tau cara membuat link Zoom di HP dan laptop dengan mudah? Di era serba online ini, Zoom jadi salah satu aplikasi andalan buat meeting, belajar, atau bahkan nongkrong virtual bareng teman.

Menariknya, laporan dari Zoom sendiri menyebutkan bahwa pengguna aktif harian mereka sempat tembus 300 juta orang selama pandemi, dan sampai 2024, popularitasnya masih belum surut.

Nah, biar meeting kamu makin efisien dan gak ribet, yuk pelajari 3 cara membuat link Zoom, baik untuk meeting langsung maupun terjadwal.

Dijamin praktis dan bikin kamu makin pro!

Cara Membuat Link Zoom di HP

Semisal kamu baru aja gunain Zoom, maka gak perlu khawatir soal upgrade, karena kita sebenarnya dikasih beberapa fitur dasar yang bisa digunain secara gratis.

Yang mana salah satu fiturnya tersebut adalah membuat link Zoom meeting di HP kita.

Tapi ingat, versi gratisan ini punya banyak banget kekurangan dan fitur tambahan yang dibatasin.

Namun masih tetap worth it digunain jika kamu adalah pengguna baru yang gak butuh banyak peserta buat meeting di saat yang bersamaan.

Nah, adapun langkah cara membuat link Zoom di HP dengan mudah adalah sebagai berikut:

1. Buat Meeting Baru di Zoom

Pertama-tama, silahkan buka dulu aplikasi Zoom di HP masing-masing dan login menggunakan akun milik kamu ya!

Setelah berhasil masuk dan berada di menu utama, langsung akses saja sebuah menu bernama ‘New Meeting’ untuk memulai rapat baru.

Setelah itu atur settingan sesuai kebutuhan masing-masing.

Misalnya:

• Video on: aktifkan semisal kamu mau bikin peserta bisa mengaktifkan video mereka.
• User personal meeting ID: aktifkan semisal kamu mau bikin meeting secara personal atau rahasia (gak bisa sembarangan orang masuk).

Semisal kamu bingung, tetap aktifkan saja Video on, dan matikan Use personal meeting ID ya!

Setelah semuanya sudah nampak oke, langsung klik aja tombol ‘Start a meeting’.

2. Izinkan Beberapa Aspek di HP

Jika ini kali pertama kamu gunain Zoom buat meeting, maka Zoom bakalan minta kamu buat ngizinin ke beberapa akses penting atau utama di handphone.

Misalnya, kita harus gabung ke audio sehingga harus menggunakan wifi atau selular data, minta akses ke microphone, minta akses ke video, dan sebagainya.

Cukup izinkan saja semuanya dengan cara mengklik ‘Allow’, karena kalau nggak maka proses meeting di Zoom kita gak bakalan bisa dilanjutin.

3. Salin Link

Di sini, sebenarnya Zoom Meeting kamu udah berhasil dimulai. Tapi karena ini versi gratsian, maka cuman bisa bertahan sampai maksimal 30 menit aja.

Jadi, biar gak ngabisin waktu, pastikan kamu mulai share link buat ke meeting tersebut.

Caranya, klik fitur ‘Participants’ yang terletak di tab menu bagian bawah layar.

Maka bakalan keluar peserta yang udah gabung.

Lalu dilanjut dengan mengklik tombol ‘Invite’ yang terletak di pojok kiri bawah layar.

Dan keluarlah beberapa menu tambahan yang bisa kamu gunain, yang salah satunya adalah ‘Copy invite link’.

4. Simpan Link atau Bagikan

Setelah kamu berhasil mengcopy invite link tersebut, maka silahkan tempelkan di mana saja (seperti di notebook, browser, atau bahkan di medsos).

Atau bila perlu, kamu bisa mengirimkannya langsung ke calon peserta meeting Zoom yang hendak kamu lakukan.

Gampang kan?

Cara membuat Link Zoom di Laptop

Bikin link Zoom di Laptop juga kurang lebih sama aja, dan bisa gratisan asalkan durasi meeting kamu gak lebih dari 40 menit.

Nah, adapun langkah buat melakukannya adalah sebagai berikut:

1. Buat Meeting Baru

Silahkan buka dulu aplikasi Zoom di handphone masing-masing ya, lalu buat ‘New Meeting’ buat bisa bikin meeting baru.

2. Masuk ke Participants

Setelah itu, klik menu ‘Participants’ yang berada di tab bawah layar komputer Zoom kamu.

3. Invite Orang

Maka bakalan keluar daftar peserta yang hadir di meeting kamu tersebut.

Untuk bisa mengundang orang lain, maka kita harus mengirimkan link Zoom Meeting ini ke orang tersebut dengan cara mengklik tombol ‘Invite’.

4. Copy Invitation

Maka kita bakalan dapat beberapa metode buat mengirimkan link Zoom tersebut, entah itu via email atau copy URL dan invitiation.

Biar lebih gampang dan fleksibel, disarankan untuk mengklik opsi ‘Copy Invitation’ aja ya!

Dan selamat, link Zoom pun berhasil kamu buat, dan tugas kamu tinggal sebarin aja ke para peserta yang bakalan ngikutin Zoom Meeting kamu tersebut.

Cara Membuat Link Zoom Terjadwal

Atau kamu juga bisa sih ngebuat link Zoom terjadwal pada waktu serta jam tertentu.

Jadinya para partisipant gak saling menunggu dan menanti.

Nah, adapun langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Buat Schedule

Pertama-tama, silahkan buka dulu aplikasi Zoom di perangkat masing-masing, dan login menggunakan akun yang kamu miliki.

Setelah berhasil masuk ke menu utama, langsung akses saja sebuah fitur bernama ‘Schedule’.

2. Isi Schedule

Di sini, silahkan isi semua schedule yang dibutuhkan, termasuk:

• Topik: nama dari meeting kamu tersebut.
• Start: waktu meeting (dalam format tanggal dan jam).
• Duration: jika gratisan maka maksimal 30 menit.
• Meeting ID: generate automatically kalau kamu gak tahu apa yang harus diisi.
• Password: kasih password biar gak sembarangan orang masuk. Pastikan pass ini juga kamu kasih ke calon peserta meeting lengkap dengan link-nya.
• Video: sesuaikan saja sama kebutuhan
• Audio: sesuaikan juga
• Calendar: boleh pilih jenis kalendar yang sesuai sama preferensi masing-masing.

Setelah semua dirasa sudah berhasil terisi, langsung klik aja tombol ‘Schedule’.

3. Ambil Link dan Detail

Tepat setelah kamu klik tombol ‘Schedule’, maka bakalan keluar detail dari meeting Zoom yang barusan kamu buat.

Di sini tersedia beberapa informasi penting kayak nama meeting, waktu, hingga link yang kamu tengah butuhkan saat ini.

Kamu bisa klik tombol ‘Copy to Clipboard’, lalu sebarkan kepada calon peserta meeting ya!

Cara Membuat Link Zoom Berbayar Premium

Kalau kamu pakai Zoom versi premium, ada fitur keren namanya Custom URL. Dengan fitur ini, kamu bisa bikin link Zoom yang lebih personal. Misalnya, daripada link acak, kamu bisa bikin kayak gini:

zoom.us/my/namakamu

Cara bikinnya:

1. Login ke Zoom dan buka pengaturan profil.
2. Klik opsi Custom Personal Meeting ID.
3. Masukkan nama unik kamu, simpan, dan selesai!

Apa itu Link Zoom dan Kenapa Penting?

Dari tutorial di atas pasti kamu udah mulai tahu nih, kalau…

Link Zoom adalah URL khusus yang dihasilkan saat kamu bikin meeting di Zoom.

Link ini kayak “pintu masuk” ke ruang rapat virtual kamu. Tinggal klik, langsung join deh!

Meeting virtual makin gampang kalau pakai Zoom, apalagi kalau udah ngerti manfaat dari link-nya.

Nih, ada kelebihan link Zoom yang bikin rapatmu lebih mulus dan praktis:

• Mempermudah Partisipasi.
  Bayangin kalau harus kasih tau peserta ID rapat dan password secara manual. Ribet, kan? Dengan link Zoom, cukup bagikan satu URL aja, peserta tinggal klik dan masuk.
• Bikin Jadwal Jadi Rapi.
  Kamu bisa bikin link unik buat setiap meeting. Kalau meetingnya rutin, link-nya juga bisa dipakai ulang. Praktis banget buat meeting mingguan atau kelas online.
• Akses Lebih Mudah.
  Gak semua orang punya akun Zoom, tapi semua orang bisa join meeting kalau punya link-nya. Tinggal buka browser atau aplikasi Zoom, masuk deh!
• Keamanan Lebih Terjamin.
  Zoom punya fitur tambahan kayak password dan waiting room. Jadi, kamu bisa kontrol siapa aja yang bisa masuk ke meeting kamu.
• Bisa Diintegrasikan dengan Tools Lain.
  Link Zoom gampang di-share lewat Google Calendar, Microsoft Teams, atau bahkan Learning Management Systems kayak Canvas. Cocok banget buat kerja tim atau belajar online.
• Gampang Banget Dipakai.
  Tinggal klik, langsung join meeting. Gak perlu ribet masukin ID atau password manual.
• Bisa Dipakai di Mana Aja.
  Link-nya fleksibel, bisa diakses dari HP, laptop, atau browser. Cocok buat yang suka kerja remote atau belajar online.
• Semua Orang Bisa Gabung.
  Bahkan peserta tanpa akun Zoom sekalipun bisa join kalau punya link. Gak ada alasan buat gak hadir deh!
• Hemat Waktu.
  Bayangin harus kasih detail meeting satu-satu, capek kan? Link Zoom bikin semuanya lebih cepat karena infonya lengkap dalam satu klik.
• Aman dan Terkontrol.
  Kamu bisa tambahin password atau aktifin waiting room biar gak ada tamu tak diundang. Meeting jadi lebih private dan aman.
• Bisa Di-share di Berbagai Platform.
  Mau lewat WhatsApp, email, atau Google Calendar? Link Zoom gampang banget disebarin ke mana aja.
• Support untuk Rapat Rutin.
  Pakai opsi recurring meeting, kamu gak perlu bikin link baru tiap kali ada meeting rutin. Simple dan efisien!
• Bikin Rapat Jadi Terorganisir.
  Link unik untuk tiap meeting bikin jadwal lebih jelas. Gak bakal ketuker atau salah join meeting.
• Kompatibel dengan Berbagai Tools.
  Bisa diintegrasikan ke aplikasi lain kayak Microsoft Teams atau Slack. Satu link, banyak fungsi!
• Sesuai Buat Semua Kalangan.
  Dari mahasiswa, pekerja, sampai oma opa bisa join dengan mudah. Zoom bikin virtual meeting jadi lebih inklusif.

Itu dia kelebihan link Zoom yang bikin hidupmu lebih praktis.

Jadi, kalau masih suka ribet pas meeting, coba deh manfaatin fitur ini maksimal.

Yuk, jadi generasi melek teknologi yang anti ribet!

Tips Bikin Link Zoom yang Aman

Meeting online itu seru, tapi jangan lupa soal keamanan.

Kamu gak mau kan tiba-tiba ada orang asing masuk dan ganggu rapat?

Nah, berikut beberapa tips dan trik biar link Zoom kamu aman, plus trik rahasia yang jarang orang tahu!

1. Aktifkan Password untuk Meeting.
   Jangan lupa tambahin password pas bikin meeting. Ini langkah paling simpel buat cegah orang asing join sembarangan.
2. Gunakan Waiting Room.
   Fitur ini bikin kamu bisa nge-filter siapa aja yang boleh masuk ke ruang meeting. Jadi, gak ada yang tiba-tiba nyelonong masuk.
3. Bagikan Link dengan Bijak.
   Jangan asal sebar link di grup publik atau media sosial. Share langsung ke peserta yang bener-bener diundang aja.
4. Batasi Share Screen ke Host Aja.
   Supaya gak ada kejutan aneh-aneh di tengah meeting, pastikan hanya host yang bisa share screen. Fitur ini bisa diaktifkan di pengaturan.
5. Matikan Fitur “Join Before Host”.
   Jangan kasih akses peserta buat masuk duluan sebelum kamu, biar gak ada kejadian rapat dimulai tanpa host.
6. Gunakan Link Custom (Premium).
   Kalau kamu pakai akun premium, bikin link meeting jadi lebih personal. Contohnya: zoom.us/my/namakamu. Kelihatan lebih profesional, kan?
7. Set Recurring Meeting dengan Satu Link.
   Kalau sering bikin meeting rutin, aktifkan opsi recurring meeting. Kamu gak perlu bikin link baru tiap minggu, tinggal pakai yang sama terus!
8. Tambah Co-Host.
   Kasih akses co-host ke orang yang kamu percaya buat bantu handle peserta. Trik ini bikin meeting lebih lancar, apalagi kalau pesertanya banyak.
9. Cek Aktivitas Peserta.
   Gunakan fitur “Security” di toolbar meeting buat pantau peserta. Kamu bisa langsung kick out siapa aja yang mencurigakan.
10. Gunakan Breakout Rooms untuk Diskusi Kecil.
    Punya banyak peserta? Pecah jadi beberapa grup kecil dengan fitur breakout room. Diskusinya jadi lebih fokus dan produktif.

Dengan tips dan trik ini, link Zoom kamu dijamin lebih aman dan rapat jadi lebih lancar.

Yuk, jadikan pengalaman meeting virtual kamu bebas drama dan lebih pro!

Kesimpulan

Membuat link Zoom itu simpel banget, tapi punya dampak besar buat kelancaran meeting kamu.

Dengan fitur ini, kamu bisa lebih efisien, terorganisir, dan aman.

Yuk, coba bikin link Zoom sendiri dan jadikan rapat online lebih seru dan praktis!

FAQ

Cara Share Screen di Zoom via HP, Laptop, dan Macbook itu gampang banget, tapi tetap ada trik khusus biar nggak salah langkah.

Apalagi, Zoom udah jadi aplikasi andalan buat kerja, belajar, bahkan nongkrong online.

Fun fact: per 2024, Zoom digunakan oleh lebih dari 300 juta pengguna aktif harian!

Nah, biar meeting kamu makin pro, TediEka bakal kasih tahu 3 cara share screen di Zoom yang simpel, mulai dari HP Android, iPhone, laptop, sampai Macbook.

Yuk, ikutin tutorial ini dan bikin presentasi kamu jadi lebih keren tanpa drama!

Cara Share Screen di Zoom Pakai Laptop

Zoom mencatat peningkatan pengguna harian hingga 300 juta user aktif pada akhir 2023. Banyak banget, kan?

Fitur Share Screen adalah salah satu yang paling sering digunakan, terutama oleh pelajar, pekerja, dan kreator konten.

Menurut laporan resmi Zoom, sekitar 60% pengguna mengakses Share Screen dari laptop, sementara 40% lainnya dari HP.

Nah, makanya penting banget buat kamu untuk tahu nih cara share screen di Zoom, entah via laptop maupun HP.

Yuk, kita simak dulu langkah mudah melakukannya melalui laptop!

1. Buat Rapat di Zoom

Pertama-tama, kita buka dulu aplikasi Zoom di laptop masing-masing ya, dan login menggunakan akun yang kamu mau gunain.

Setelah berhasil masuk, kita harus masuk ke meeting terlebih dahulu untuk bisa melakukan share screen.

Semisal mau percobaan saja, maka bisa ‘New Meeting’ sendiri aja ya!

2. Buka Aplikasi yang Ingin Di-share

Setelah kamu berhasil online di sebuah meeting, maka tinggal buka aja aplikasi atau windows yang hendak kamu bagikan atau share di Zoom.

Biasanya hampir semua jenis aplikasi bisa sangat mendukung, termasuk power point, excel, word, dan sebagainya.

3. Klik Share Screen

Silahkan kembali ke aplikasi Zoom kamu ya!

Di sini, tugas kamu tinggal klik aja sebuah menu atau fitur bernama ‘Share Screen’ yang terletak di bagian bawah tab layar.

Maka bakalan keluar windows-windows yang tengah kamu buka.

Pilih windows atau aplikasi mana yang pengen kamu share di Zoom tersebut.

Dan selamat, sekarang kamu udah tahu nih cara share screen di Zoom dengan mudah melalui laptop.

Cara Share Screen di Zoom di HP

Meskipun gak semudah dan sepraktis di laptop, ternyata kita juga masih bisa melakukan share screen Zoom di HP loh!

Tapi ingat, spek handphone kamu harus agak sedikit tinggi mengingat perangkat tersebut haruslah bekerja secara multitasking.

Nah, adapun langkah untuk melakukannya adalah sebagai berikut:

1. Masuk ke Meeting dan Siapkan Dokumen

Seperti biasa, kita buka dulu aplikasi Zoom di handphone masing-masing, dan pastikan sudah masuk ke sebuah meeting ya!

Dan jangan lupa, buka juga dokumen yang hendak kamu share-kan di meeting tersebut, biar nanti gak usah sibuk nyari-nyari lagi!

2. Masuk ke Menu Share

Setelah kamu berhasil masuk ke sebuah meeting dan mendapatkan izin buat melakukan share screen, maka cek ke menu tab di bawah bernama ‘Share’.

Maka bakalan keluar berbagai macam pilihan buat melakukan share di berbagai macam sumber, seperti Google, web URL, Bookmark, dan sebagainya.

Dikarenakan niat kita adalah untuk sharing layar di HP, maka pastikan kamu pilih sebuah opsi bernama ‘Screen’.

3. Izinkan Akses

Semisal Zoom minta akses untuk mengakses screen tersebut, tinggal izinkan aja dengan cara mengklik tombol ‘Start now’.

Kemudian aktifkan opsi ‘Allow permission’ dengan cara menggulir panel dari kiri ke kanan sampai berwarna biru ya!

4. Screen Berhasil di Share

Dan selamat, screen pun berhasil kamu share di Zoom HP.

Tugas kamu tinggal ngebuka aja aplikasi atau dokumen yang pengen kamu bagikan di Zoom tersebut.

Dan hati-hati buat nggak ngebuka konten-konten sensitif selama masa meeting ya, karena bisa celaka akibatnya.

Cara Share Screen di Zoom Macbook

Kamu gak gunain laptop biasa buat Zoom? Dan kamu lebih doyan pake Macbook?

Tenang aja, ternayta Macbook juga bisa kok dipake buat share screen di Zoom.

Karena pada dasarnya, isi dari fitur aplikasi meeting ini sama saja, termasuk ketika kamu mau ngebagiin isi dari yang ada di screen Macbook kamu tersebut.

Nah, adapun langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Buat New Meeting

Seperti biasa ya, kita buka dulu aplikasi Zoom di Macbook lalu login, setelah itu kita buat ‘New Meeting’ untuk bisa melakukan set up share screen tersebut.

2. Gunakan Share Screen

Pada menu tab di bawah, langsung klik aja sebuah fitur bernama ‘Share Screen’ untuk mulai berbagi layar bersama pengguna Zoom di meeting tersebut.

Kamu juga tentunya bisa mematikan kamera kamu sendiri dengan cara menonaktifkan ‘Start Video’, sehingga orang bakalan lebih terfokus pada layar yang kamu bagikan.

3. Pilih Dokumen

Tepat setelah kamu klik menu Share Screen, maka bakalan keluar beberapa dokumen yang sudah kamu buka sebelumnya.

Tinggal dipilih aja dokumen mana yang pengen kamu tunjukkan di layar Macbook Zoom kamu tersebut.

Gampang kan?

Cara Share Screen di Zoom Sebagai Peserta

Ingat ya, orang yang bisa share screen itu adalah mereka yang punya izin khusus, kayak admin atau penyedia meeting.

Nah, semisal kamu adalah seorang peserta biasa, maka harus dapat izin dulu dari sang admin atau yang punya meeting tersebut.

Jadi, semisal kamu mau share screen di Zoom sebagai peserta dan mendapati kalau kamu gak bisa melakukannya, maka ikuti langkah berikut:

1. Minta Izin Kepada Pemilik Meeting

Silahkan japri, chat, atau bilang kepada pemilik meeting buat ngasih izin ke kamu biar bisa share screen.

Selama kamu gak dapat izin, maka proses share screen ini mustahil buat dilakukan.

2. Share Multiple Participant

Khusus buat kamu sang admin, maka harus menyetujui permintaan peserta yang pengen share screen tersebut.

Caranya, klik ikon panah di bagian ‘Share Screen’ buat memunculkan lebih banyak fitur.

Setelah itu, ganti modenya dari One participant can share at a time, menjadi ‘Multiple participants can share simultaneously’.

Setelah modenya tersebut diganti, maka kita sebagai peserta sudah pasti bisa melakukan share screen di Zoom dengan lancar.

Cara Agar Share Screen Zoom Tidak Lag

Kamu pernah nggak sih lagi asyik-asyiknya presentasi di Zoom, eh tiba-tiba layar nge-lag atau suara jadi patah-patah?

Aduh, ini pasti bikin kesel banget, ya!

Tapi tenang, TediEka punya beberapa tips jitu biar share screen kamu di Zoom tetep mulus kayak jalan tol pas jam 2 pagi.

Yuk, langsung cekidot!

• Pastikan Koneksi Internet Stabil. Gunakan Wi-Fi dengan kecepatan minimal 10 Mbps. Hindari pake jaringan HP (mobile data) kalau sinyalnya cuma “E” atau 3G. Kalau pakai laptop, coba sambungkan langsung ke router via kabel LAN. Ini lebih stabil daripada Wi-Fi.
• Tutup Aplikasi yang Nggak Penting. Semakin banyak aplikasi yang jalan di belakang layar, makin berat kerja perangkat kamu. Sebelum share screen: Tutup aplikasi seperti Spotify, game online, atau browser dengan banyak tab. Kalau di HP, coba matikan aplikasi yang berjalan di latar belakang lewat pengaturan.
• Pakai Fitur “Optimize for Video Clip” (Laptop). Kalau kamu lagi mau share video atau presentasi yang penuh animasi, jangan lupa centang opsi “Optimize for Video Clip” di menu Share Screen. Ini bakal bikin video tampil lebih lancar dan nggak patah-patah.
• Pilih Layar atau Aplikasi Tertentu. Daripada share seluruh layar (desktop), mending pilih aplikasi atau jendela tertentu yang mau dibagikan. Misalnya, cuma PowerPoint atau browser aja. Ini lebih ringan buat perangkat kamu, jadi risiko nge-lag bakal berkurang.
• Kurangi Penggunaan Fitur Tambahan. Kadang kita suka aktifin banyak fitur kayak Annotation atau Whiteboard pas share screen. Kalau koneksi kamu nggak kuat, fitur ini malah bikin berat. Pakai secukupnya aja, ya!
• Update Zoom ke Versi Terbaru. Zoom selalu meng-update aplikasinya buat memperbaiki bug dan meningkatkan performa. Jadi, jangan malas buat update ke versi terbaru, baik di HP atau laptop. Versi lama biasanya kurang optimal, terutama buat fitur Share Screen.
• Aktifkan Mode “Do Not Disturb”. Notifikasi yang muncul saat kamu share screen nggak cuma bikin malu, tapi juga bisa memengaruhi performa perangkat. Aktifkan Do Not Disturb atau Focus Mode supaya perangkat lebih fokus ke Zoom aja.
• Pakai Perangkat yang Mumpuni. Kalau perangkat kamu udah jadul atau speknya pas-pasan, jangan heran kalau share screen sering nge-lag. Kalau memungkinkan: Upgrade ke laptop atau HP dengan prosesor minimal Intel i3/AMD Ryzen 3. RAM minimal 4 GB buat laptop, atau 3 GB buat HP.
• Restart Perangkat Sebelum Meeting Penting. Restart HP atau laptop sebelum meeting buat ngasih napas baru ke perangkat kamu. Ini bakal nge-clear memori yang penuh sama file sementara, jadi perangkat bakal lebih ringan dan lancar.
• Jangan Streaming atau Download Selama Share Screen. Streaming Netflix, download file besar, atau main game online sambil Zoom-an? Wah, ini auto bikin internet kamu kewalahan! Hindari multitasking kayak gini selama share screen berlangsung.

Nah, dengan tips di atas, dijamin share screen kamu bakal bebas drama dan makin lancar jaya!

Tinggal aplikasikan satu per satu, dan lihat bedanya.

Masalah Saat Share Screen di Zoom yang Sering Muncul

Kalau kamu sering pakai Zoom buat meeting, belajar, atau bahkan nongkrong online, pasti pernah ngalamin drama pas share screen.

Mulai dari layar nggak muncul sampai suara hilang entah ke mana.

Nggak usah panik, kita juga udah rangkum masalah yang sering kejadian dan cara ngatasinnya biar Zoom-an kamu lancar kayak air galon.

Yuk, langsung cek!

• Share Screen Nggak Muncul. Bisa terjadi karena izin akses di perangkat kamu belum diaktifkan. Kalau di HP, buka Settings > Apps > Zoom > aktifkan izin layar. Kalau di laptop, cek pengaturan Privacy di sistem operasi kamu.
• Nggak Ada Suara Saat Share Screen. Kamu lupa aktifin opsi Share Computer Sound. Sebelum share screen, centang opsi “Share Sound” di menu Share Screen. Kalau udah telanjur lupa, berhenti share dulu, aktifkan opsi ini, lalu ulang lagi.
• Share Screen Lag atau Patah-Patah. Internet kamu lelet atau perangkat nggak kuat. Pastikan koneksi internet stabil, tutup aplikasi lain, dan pilih share aplikasi tertentu aja daripada seluruh layar. Kalau parah, coba restart perangkat sebelum meeting.
• Share Screen Terputus Tiba-Tiba. Koneksi kamu nggak stabil atau host menonaktifkan akses peserta. Pastikan Wi-Fi kamu aman, dan minta host mengaktifkan fitur Allow Participants to Share Screen.
• Video yang Dibagikan Nggak Lancar. Kamu lupa aktifkan opsi Optimize for Video Clip. Centang opsi “Optimize for Video Clip” di menu Share Screen, terutama kalau kamu mau muter video atau presentasi yang penuh animasi.
• Suara yang Dibagikan Tidak Jernih. Mikrofon perangkat menangkap suara dari speaker. Gunakan headset atau aktifkan opsi “Share Computer Sound” supaya audionya langsung dari perangkat kamu.
• Notifikasi Pribadi Muncul Saat Share Screen. Kamu nggak mengaktifkan mode Do Not Disturb.Aktifkan Do Not Disturb di HP atau laptop sebelum meeting. Ini nggak cuma bikin layar bersih, tapi juga menjaga privasi kamu.
• Peserta Nggak Bisa Melihat Share Screen Kamu. Kamu memilih aplikasi yang salah atau Zoom nggak mendeteksi layar.Cek ulang jendela yang dipilih di menu Share Screen, pastikan sesuai. Kalau perlu, ulang share screen dan pilih aplikasi dengan benar.
• Zoom Menutup Tiba-Tiba Saat Share Screen. Perangkat kamu kepanasan atau kehabisan memori.Tutup aplikasi lain sebelum mulai Zoom dan pastikan perangkat punya cukup ruang memori. Kalau sering terjadi, coba upgrade perangkat.
• Layar Share Screen Nggak Jelas (Buram). Resolusi layar atau bandwidth internet rendah. Naikkan resolusi layar kamu dan pastikan internet cukup cepat. Kalau internet pas-pasan, minta peserta untuk matikan video kamera mereka supaya bandwidth lebih lega.

Nah, itu dia masalah yang sering banget muncul pas share screen di Zoom dan cara mudah ngatasinnya.

Sekarang nggak ada alasan lagi buat panik atau drama pas presentasi online.

Kesimpulan

Fitur Share Screen di Zoom itu super praktis buat mendukung aktivitas kamu, baik kerja, belajar, atau sekadar ngobrol santai bareng teman.

Dengan panduan ini, kamu nggak cuma tahu cara pakainya, tapi juga jadi lebih percaya diri untuk eksplorasi fitur lain.

Jadi, siap buat Share Screen dokumen terbaikmu di Zoom?

Kalau ada pengalaman seru atau kendala yang pernah kamu alami, share di kolom komentar, ya!

FAQ