Menambah experience di LinkedIn itu bukan sekadar buat gaya-gayaan. Faktanya, 70% recruiter ngecek pengalaman kerja di LinkedIn sebelum ngajak kamu interview (data dari Jobvite).
Jadi, makin lengkap dan kece experience kamu, makin gede juga peluang dapet kerja impian.
Jadi, kita bahas bareng cara menambah experience di LinkedIn biar karier kamu makin ngebut!
Cara Menambah Experience di Linkedin PC
Nah, tim TediEka udah siapin langkah-langkahnya secara runtut dan gampang banget diikutin.
1. Masuk ke Profile

Pertama-tama, buka dulu browser andalan kamu di PC atau laptop—boleh Chrome, Firefox, Edge, terserah.
Setelah itu, langsung login ke akun Linkedin kamu.
Kalau udah berhasil masuk ke halaman utama, perhatiin pojok kanan atas layar, di situ ada menu bertuliskan “Saya”.
Klik aja menu itu, terus lanjut pilih sub-menu “Lihat Profil” buat masuk ke halaman profil pribadi kamu.
2. Tambah Posisi

Setelah kamu masuk ke halaman profil, scroll pelan-pelan ke bawah sampai nemu bagian bernama “Pengalaman” atau “Experience”.
Nah, di bagian kanan atas dari kategori ini, kamu bakal lihat ikon tanda ‘plus (+)’.
Klik ikon itu, terus pilih sub-menu “Tambah Posisi” buat mulai nambahin pengalaman kerja baru kamu.
Ini nih langkah awal dari cara add experience di Linkedin.
3. Isi Detail Pekerjaan

Abis klik Tambah Posisi, bakal muncul pop-up form yang isinya kolom-kolom data pekerjaan.
Kamu tinggal masukin info seputar posisi yang kamu jabat, jenis pekerjaan (full-time, part-time, freelance, dll), nama perusahaan tempat kamu kerja, lokasi kerjanya, sampai ke deskripsi tugas-tugas kamu.
Lengkapin juga tanggal mulai dan berakhirnya, ya.
Kalau masih kerja di sana, tinggal centang aja opsi “Saya saat ini bekerja di posisi ini.”
Kalau udah kelar semua, klik tombol “Simpan” yang ada di pojok bawah.
4. Bagikan Dengan Jaringan

Begitu kamu klik Simpan, Linkedin biasanya akan nawarin opsi buat membagikan update ini ke jaringan kamu.
Tapi kalau kamu nggak pengen bikin rame atau takut dibilang spam, bisa banget klik opsi “Lewati”.
Nggak bakal ngaruh ke data kamu kok, cuma info ini nggak akan muncul di beranda teman-teman kamu aja.
5. Pilih Sumber Pekerjaan

Linkedin juga suka kepo nih, dia bakal nanya apakah kamu dapet kerjaan ini karena Linkedin.
Kalau iya, kamu bisa centang aja karena nanti bakal muncul logo kecil Linkedin di profil kamu—lumayan bisa ningkatin kredibilitas.
Tapi kalau bukan karena Linkedin, tinggal pilih “Tidak”, terus kamu bisa tambahin info tambahan kayak link portofolio, pencapaian, atau project terkait lainnya.
6. Experience Berhasil Ditambahkan
Nah, itu dia langkah-langkah lengkap cara menambah experience di Linkedin dari tim TediEka.
Nggak ribet kan?
Cuma butuh beberapa menit tapi efeknya bisa panjang banget buat karier kamu ke depan.
Cara Edit Experience di Linkedin

Buat kamu yang lagi ngerapiin profil LinkedIn biar makin stand out di mata recruiter, ngedit bagian pengalaman kerja alias Experience itu penting banget.
Mungkin kamu baru dapet kerjaan baru, mau update job desc, atau sekadar benerin typo—semuanya bisa banget dilakukan dengan mudah.
Makanya, metode cara edit experience di LinkedIn penting banget buat diketahui!
1. Klik Foto Profil di Pojok Kanan Atas
Pertama-tama, buka dulu LinkedIn kamu lewat browser di laptop atau PC.
Di halaman utama, cari foto profil kamu yang ada di pojok kanan atas.
Klik aja di situ buat munculin menu drop-down.
2. Klik “Lihat Profil”
Setelah itu, pilih opsi “Lihat Profil” atau “View Profile”.
Nah, ini akan ngebawa kamu ke halaman profil kamu sendiri, tempat semua informasi karier kamu terpampang.
3. Temukan Bagian Pengalaman
Scroll dikit ke bawah sampai kamu nemu bagian Experience atau Pengalaman.
Di sinilah semua rekam jejak kerja kamu tampil, mulai dari posisi, perusahaan, sampai durasi kerja.
4. Klik “Tampilkan Semua Pengalaman”
Kalau pengalaman kamu banyak, LinkedIn biasanya nggak nampilin semuanya secara langsung.
Jadi, klik aja “Tampilkan semua pengalaman” biar semua job history kamu bisa kelihatan dan diakses.
5. Klik Ikon “+” Buat Nambah Pekerjaan Baru
Kalau kamu pengen nambahin posisi kerja yang baru, tinggal klik ikon “+” di bagian kanan atas dari bagian Experience.
Setelah itu tinggal isi detailnya kayak posisi, nama perusahaan, lokasi, dan lainnya.
6. Klik Ikon Pensil Buat Edit Info
Nah, kalau kamu mau edit posisi yang udah ada—misalnya mau update job desc atau ganti tanggal kerja—klik aja ikon pensil di samping posisi tersebut.
Ini adalah shortcut kamu buat masuk ke mode edit.
7. Klik “Simpan” Setelah Selesai Edit
Udah beres ngedit?
Jangan lupa klik tombol “Simpan” atau “Save” biar semua perubahan kamu tersimpan dengan baik dan tampil di profil kamu secara publik.
8. Klik Pensil Lagi Kalau Mau Hapus
Kalau ternyata kamu mau hapus salah satu posisi (mungkin karena udah nggak relevan atau typo parah), tinggal klik ikon pensil lagi, scroll ke bawah, lalu klik “Hapus Pengalaman” atau “Delete Experience”.
Setelah itu klik “Hapus” lagi buat konfirmasi.
9. Atur Notifikasi ke Jaringan
Pas kamu ngedit atau nambah pengalaman baru, LinkedIn bakal nanya: mau ngasih tahu jaringan kamu nggak soal perubahan ini?
Nah, kamu bisa pilih aktifin opsi notify network biar temen-temen kamu di LinkedIn tahu (cocok banget buat bangun personal branding), atau matiin kalau kamu mau ngedit diem-diem aja.
Trik Menambah Experience di Linkedin Agar Meyakinkan

Buat kamu yang lagi ngulik profil LinkedIn biar makin kece dan dilirik HRD, nambahin pengalaman kerja aja nggak cukup.
Ada beberapa trik biar experience kamu nggak cuma tampil, tapi juga nendang dan bikin orang yang baca langsung bilang: “Wah ini orang keren juga ya!”.
Nah, ini dia 5 trik jitu versi tim TediEka yang bisa bantu kamu lebih pede saat menjalani proses cara menambah experience di Linkedin.
1. Tulis Dengan Jujur
Jangan asal ngarang job desc biar keliatan keren, ya.
Tulis aja apa yang bener-bener kamu kerjain, meski kelihatannya kecil.
Rekruter tuh lebih suka yang jujur daripada yang sok hebat tapi boongan.
Lagipula, kejujuran tuh salah satu branding terbaik!
2. Masukkan Info yang Relevan
Cuma masukin pengalaman kerja yang nyambung sama bidang yang kamu lamar atau geluti sekarang.
Nggak usah masukin semua, apalagi yang nggak relate sama tujuan karier kamu.
Biar profil kamu tetep fokus dan nggak bikin bingung yang baca.
Intinya: quality over quantity.
3. Sertakan Link Perusahaan
Kalau kamu kerja di perusahaan yang udah punya page LinkedIn, jangan lupa tautkan!
Biar muncul logo resminya dan langsung connect ke halaman perusahaan tersebut.
Ini bikin profil kamu lebih kredibel dan gampang di-verifikasi.
Kesan profesionalnya langsung naik satu level!
4. Cek Ejaan dan Tata Bahasa
Salah ketik itu musuh utama karier!
Makanya, sebelum kamu klik simpan, cek dulu spelling dan grammar-nya.
Jangan sampai ada typo yang bikin kesan kamu jadi nggak serius.
Grammar bagus = kamu keliatan teliti dan profesional.
5. Tambahkan Hasil atau Impact
Jangan cuma tulis tugas harian kamu, tapi tambahin juga hasil yang udah kamu capai.
Misalnya: “meningkatkan penjualan 30% dalam 3 bulan” atau “berhasil handle 10 klien korporat”.
Ini bikin rekruter langsung tau seberapa hebat kamu ngelakuin kerjaanmu.
Ini juga salah satu rahasia sukses dalam cara menambahkan experience di Linkedin.
Jenis Posisi Experience di Linkedin

Kalau kamu lagi mau upgrade profil LinkedIn, penting juga buat paham jenis-jenis posisi yang bisa kamu masukin di bagian Experience.
Soalnya, tiap jenis pekerjaan punya vibe dan value-nya sendiri yang bisa kasih gambaran jelas ke rekruter tentang journey karier kamu.
Nah, biar nggak bingung pas lagi dalam proses cara membuat experience di Linkedin, yuk kenalan dulu sama jenis-jenis posisi yang bisa kamu pilih saat nambahin pengalaman.
- Full-time.
Ini posisi kerja tetap alias kerjaan utama kamu. Biasanya jam kerja standar 9 to 5 dan kontraknya panjang. - Part-time.
Kalau kamu kerja dengan jam lebih fleksibel atau nggak penuh waktu, ini pilihannya. Cocok buat mahasiswa atau yang lagi nyambi kerja lain. - Self-employed.
Buat kamu yang jalanin bisnis sendiri atau kerja sebagai boss of your own, ini dia pilihannya. Cocok buat enterpreneur, konsultan, atau pemilik usaha kecil. - Freelancer.
Mirip kayak self-employed, tapi biasanya kerjaan kamu berdasarkan project atau kontrak jangka pendek. Ini cocok buat desainer, penulis, atau pekerja kreatif yang freelance-an. - Contract.
Kerja berdasarkan kontrak waktu tertentu yang udah disepakati sama perusahaan. Biasanya bukan permanen, tapi tetap terikat perjanjian kerja. - Short-term Internship.
Magang jangka pendek, biasanya cuma beberapa minggu sampai bulan. Cocok buat kamu yang pengen cari pengalaman cepat dan padat. - Internship.
Magang reguler yang biasa dijalanin mahasiswa atau fresh graduate. Durasi magangnya lebih panjang dan bisa jadi awal karier kamu banget.
Nah, sekarang kamu udah tau nih jenis-jenis posisi yang bisa kamu masukin pas lagi ngerjain cara menambah experience di Linkedin.
Jangan lupa pilih yang paling sesuai sama kenyataan dan tujuan karier kamu ya, biar profilmu makin solid dan jelas arah kariernya.
Manfaat Menambah Experience di Linkedin

Apalagi buat kamu yang lagi belajar atau mulai masuk dunia kerja, ngerti manfaat dari cara add section experience di Linkedin itu bisa jadi game changer banget!
- Bikin Profil Lebih Meyakinkan.
Semakin lengkap pengalaman kerja kamu, makin keren dan profesional kesannya. Profil kamu bakal keliatan “wah” di mata HR atau calon klien. - Menarik Perhatian Rekruter.
Rekruter suka sama profil yang jelas dan rinci. Dengan nambahin experience, mereka bisa lebih gampang nemuin kamu buat posisi yang cocok. - Nunjukin Perjalanan Karier.
Experience bisa jadi jejak langkah karier kamu dari awal sampai sekarang. Jadi orang bisa lihat kamu berkembang kayak gimana dari waktu ke waktu. - Meningkatkan Personal Branding.
Experience yang ditulis dengan gaya yang menarik bisa jadi strategi branding personal juga, loh. Apalagi kalau kamu masukin peran dan pencapaian spesifik. - Bantu Dapat Rekomendasi.
Kalau kamu punya pengalaman yang tercantum jelas, teman kerja atau atasan kamu bisa kasih rekomendasi yang relate. Itu bisa jadi nilai plus banget buat kamu. - Muncul di Pencarian Job Recruiter.
LinkedIn pakai algoritma juga! Semakin lengkap experience-mu, makin gede kemungkinan kamu muncul di hasil pencarian rekruter. - Jadi Bahan Obrolan Saat Interview.
Recruiter biasanya ngambil topik dari LinkedIn kamu buat bahan ngobrol. Jadi pastikan bagian experience kamu bisa memancing obrolan positif. - Validasi Skill yang Kamu Punya.
Experience ngebuktiin kalau kamu nggak cuma bisa teori, tapi udah punya pengalaman langsung. Ini bantu banget buat nunjukin kamu emang capable. - Bangun Trust dari Jaringan.
Saat kamu update experience, koneksi kamu bisa lihat dan makin percaya sama kompetensi kamu. Trust itu penting banget buat dapetin peluang baru. - Bisa Di-notice Sama Hiring Manager.
Kalau experience-mu relevan dan ditulis dengan detail, bukan nggak mungkin langsung diintip sama hiring manager. Jadi pastikan kamu nulisnya jelas, jujur, dan menarik!
Gimana?
Sekarang kamu udah tau kan kenapa penting banget ngerti cara menambah experience di Linkedin dan manfaatnya buat karier kamu?
Yuk, buruan update profilmu sekarang juga—biar makin dilirik, makin cuan, dan makin melesat kariernya.
Kesimpulan

Sekarang kamu udah ngerti dong pentingnya cara menambah experience di LinkedIn?
Mulai dari bikin profil kamu lebih profesional, menarik rekruter, sampai jadi personal branding yang oke banget.
Gak susah kok, asal jujur, jelas, dan relevan sama karier yang kamu tuju.
Jangan lupa juga perhatiin detail kecil kayak grammar dan link perusahaan biar makin valid.
Buat kamu yang baru mulai atau lagi upgrade profil, jangan ragu buat eksplor semua fiturnya.
So, buruan update ya—biar karier makin cerah dan profil kamu makin dilirik HRD!
FAQ
Tinggal klik foto profil kamu > pilih “View Profile” > scroll ke bagian Experience > klik tombol “+” dan isi deh datanya. Gampang banget, kayak update status aja!
Gak harus semua, cukup yang relevan sama bidang kamu sekarang atau yang punya nilai jual buat karier kamu. Keep it simple and strategic!
Bisa banget dong! Justru pengalaman kayak gitu nunjukkin kamu aktif dan punya banyak skill. Pilih opsi “Internship” atau “Freelance” biar makin jelas.
Tenang, bisa kok! Tinggal klik ikon pensil di bagian experience, edit info yang salah, terus klik “Save”. Semudah ganti caption IG.
Tergantung kamu nyalain fitur “Notify Network” atau enggak. Kalau nyala, koneksi kamu bakal dapet notif—kalau gak pengen diliat orang, tinggal dimatiin aja.