Cara memindahkan aplikasi ke kartu SD ini bermanfaat saat kondisi memori internal android kita sedang penuh. Memori yang penuh sudah pasti akan menyebabkan kinerja android menjadi lambat. Oleh karena itu cara untuk mengatasinya hanya ada dua pilihan yaitu aplikasinya dipindahkan atau dihapus. Jika ingin dipindahkan, cara untuk memindahkannya juga ada dua baik itu secara root maupun tanpa root. Berikut penjelasan lengkapnya!
Smartphone low-end sangat rentan terhadap masalah memory penuh. Padahal isi memori tersebut hanya instalan beberapa aplikasi saja, tidak termasuk file yang kita download dan lain-lain. Sebenarnya untuk mengatasi memori android penuh bisa dengan cara hapus penyimpanan atau chace aplikasi. Namun itu sangat tidak efisien, belum lagi setiap kita hapus data aplikasi pasti kita akan diminta login ulang. Sangat merepotkan bukan?
Ada tidak cara supaya aplikasi yang kita install itu bisa di pindah ke SD card ?
Tentu ada, seperti yang saya jelaskan sebelumnya bahwa kita bisa memindahkan aplikasi yang diinstal ke kartu SD dengan dua cara. Cara pertama tanpa root dan cara yang kedua harus melakukan root. Berikut penjelasan lengkapnya!
1. Cara memindahkan aplikasi ke kartu sd tanpa Root
Cara tanpa root yang benar-benar berhasil adalah menggunakan tool bawaan smartphone. Beberapa jenis ponsel android biasanya menyediakan pilihan untuk memindahkan penyimpanan ke kartu SD. Smartphone yang menyediakan fitur ini contohnya adalah Sony. Berikut langkah-langkah jika Anda menggunakan ponsel Android Sony:
Masuk ke setting
Klik Aplikasi
Kemudian akan muncul daftar aplikasi yang diinstal, silahkan pilih salah satu aplikasi yang ingin dipindah. Terakhir klik Pindahkan ke kartu SD.
Selain menggunakan tool bawaan smartphone, kita juga bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk memindahkan aplikasi ke kartu SD. Caranya adalah sebagai berikut:
Silahkan download aplikasi AppMgr III di playstore
Setelah terinstall buka aplikasinya, maka kamu akan mendapatkan pemberitahuan bahwa untuk memindahkan aplikasi ke kartu SD, terlebih dahulu memori tersebut harus diformat sebagai memori internal. Pastikan tidak ada file penting dalam kartu memori tersebut. Silahkan ikuti panduannya pada video berikut ini.
1. Manfaatkan memori internal hanya khusus aplikasi.
2. Mematikan aplikasi yang tidak penting, sehingga penggunaan memorinya menjadi lebih rendah.
3. Menghapus data dan cache setiap aplikasi.
4. Sebaiknya jangan terlalu banyak menginstall aplikasi jika spesifikasi smartphone rendah.
5. Meskipun dengan memindahkan aplikasi ke SD card bisa menambah memori kosong, tetapi kinerja ponsel tidak akan bertambah (tetap lemot) jika terintall banyak aplikasi. Karena memori RAM yang Anda miliki tidak cukup untuk menjalankan itu semua.
2. Memindahkan aplikasi dengan cara root Android
Cara ini adalah cara terakhir untuk memindahkan aplikasi supaya memori internal tidak penuh. Saya sarankan sebelum melakukan cara ini pertimbangkan secara matang. Karena proses root akan menghapus garansi ponsel Android kamu. Selain itu, hal ini bisa saja membuat ponsel justru tidak stabil. Silahkan lakukan riset secara mendalam sebelum memutuskan untuk melakukan root. 😀
Namun jika ponsel android yang kamu miliki sudah di root, ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini. Contohnya saja menggunakan aplikasi Link2SD. Silahkan install dan jalankan aplikasi ini, penggunaanya juga sangat mudah.
Perhatian: Cara ini mungkin justru bisa memindahkan aplikasi bawaan ke kartu SD. Namun perlu diketahui juga bahwa melakukan itu mungkin saja bisa mengakibatkan aplikasi tersebut mengalami masalah saat kamu menjalankannya.
Demikian artikel tentang cara memindahkan aplikasi ponsel android ke kartu SD. Jika kamu mempunyai pengalaman yang berbeda silahkan berbagi, dan juga juga jangan sungkan untuk berdiskusi di kolom komentar.
Kamu gak bisa verifikasi akun PayPal karena tak punya kartu kredit?
Santai, pake aja cara verifikasi PayPal dengan Bank Jago ini.
Langkah demi langkahnya sudah lengkap, tinggal kamu praktekkan.
Yang kamu perlukan hanya:
Akun bank Jago
Sedikit saldo
Kuota internet
Yakin lancar deh…amiin.
Silakan simak cara cepat dan mudah di bawah ini dengan seksama. Selamat mencoba ^^
Tutorial Cara Verifikasi PayPal dengan Bank Jago Paling Simple
Silakan siapkan akun PayPal dan bank Jagonya ya. Kalau belum register dulu aja, gampang kok.
Kalau sudah ada, buka aplikasi bank Jago terlebih dahulu.
Di awal membuka aplikasi, kamu akan diminta untuk mengisikan pin atau password. Kalau kamu sering lupaan orangnya, pilih 6 buah angka yang sederhana tapi gak gampang ketebak oleh orang lain ya.
Oke, kalau sudah masuk ke bank jagonya, kamu sudah bisa mulai mengikuti langkah-langkah tutorial berikut:
1. Pastikan kamu udah punya saldo di rekening bank jago kamu.
Kenapa perlu ada saldonya?
Karena PayPal akan menarik sejumlah kecil uang dari saldo itu untuk proses verifikasi.
Berapa nominal yang terpotong?
Nanti bisa kamu lihat dilangkah selanjutnya.
Sekarang, coba lihat dulu pada bagian Kantong Utama. Pada aplikasi, icon-nya itu berupa karung uang seperti yang kamu lihat di gambar ini. Di situ terlihat jika saldo Kantong Utama di awal tutorial adalah Nol atau Rp 0.
Kantong Utama merupakan salah satu layanan inovatif dari bank Jago. Kalau kamu ingin belajar mengatur keuangan, kamu pasti suka fitur “Kantong” ini.
Kenapa?
Karena selain Kantong Utama yang otomatis terbuat ketika kamu mendaftar akun bank Jagonya, kamu bisa membuat “Kantong” yang lainnya. Tujuannya, ya untuk mengelompokkan saldo kamu.
Misal: Uang di Kantong Utama buat keperluan transfer, tagihan, pulsa, kuota ataupun pembayaran sehari-hari lainnya. Sementara itu, Kantong Lain kamu pakai untuk menabung.
Dengan cara simple seperti itu, pengaturan keuangan kamu pasti akan lebih baik.
Untuk saat ini, buat kebutuhan verifikasi PayPal, kamu cukup gunakan si Kantong Utama saja. TAP menu Kantong Utama di aplikasi Bank Jago kamu.
Next…
2. Isi saldo Kantong Utama Bank Jago.
Untuk melakukan pengisian, gunakan icon + untuk menambah uang ke Kantong Utama.
Kalau kamu tekan icon tersebut, Bank Jago menampilkan sebuah Pop Up dengan 2 buah opsi:
Isi saldo dari Kantong Lain yang kamu buat di aplikasi Bank Jago.
Isi saldo via transfer dari bank atau aplikasi lain di luar Bank Jago.
Silakan pilih salah satunya, kalau kamu belum punya saldo di kantong lainnya. Pilih transfer dari bank lain seperti yang terlihat pada gambar di atas.
Bank Jago menyediakan beberapa opsi transfer, cukup banyak malah.
3 buah opsi yang sering kami gunakan ialah: mobile banking, sms banking dan internet banking. Pilih yang kamu suka dan familiar.
Enak loh pakai aplikasi ini, bank Jago ngasih opsi sekaligus petunjuk atau infonya.
Misal, pengisian saldo melalui mobile banking. Tap opsinya, lalu akan muncul tampilan berikut.
Nah kan, dikasih lengkap lagi pilihan bank-nya. Pilih layanan bank yang kamu gunakan, di tutorial ini yang digunakan adalah CIMB Niaga.
Perhatikan gambar di bawah, itu ada icon untuk meng-copy Nomor Rekening Kantong Jago Kamu. NoRek inilah yang kamu pakai buat transfer. Transfer ke rekening ini untuk mengisi saldo Bank Jago kamu.
Oya, kalau kamu tekan icon COPY tersebut, pop up ini akan muncul untuk menunjukkan deret nomor rekening telah tersalin.
Buat menutup pop up yang muncul ini, tap tombol CLOSE yang berwarna orange.
Setelah itu, kamu bisa lihat jika Bank Jago benar-benar berusaha mempermudah proses transfer dengan memberikan langkah-langkahnya mulai dari login:
Hingga:
Sampai selesai ke step terakhir:
Alright…
Kami yakin, kamu sudah familiar dengan semua step di mobile banking bank-nya masing-masing ya.
Yang penting kamu sudah copy dengan benar nomor rekeningnya. Jika tak ada masalah, setelah transfer kamu akan dapat status transfer berhasil di mobile banking seperti ini.
Ini kalau pakai OCTO mobile-nya CIMB Niaga ya, bank lain akan sedikit berbeda tampilannya.
Setelah kamu lakukan transfer, coba cek berapa saldo Kantong Utama kamu sekarang. Untuk tutorial ini, transferan telah masuk ke rekening bank Jago senilai Rp 100.000.
3. Pindahkan saldo ke kartu digital.
Setelah ada saldonya, maka uang di Kantong Utama harus dipindahkan dulu sebelum bisa digunakan untuk memverifikasi PayPal.
Caranya, TAP lagi menu Kantong Utama lalu klik ICON Pindahkan Uang seperti yang kamu lihat di gambar berikut:
Icon itu akan membukakan pop up yang menanyakan lokasi pemindahan saldo. Kira-kira aplikasi akan bertanya, “ingin dipindah kemana uangnya?”.
Di situ, ada pilihan berupa KARTU DIGITAL. Tap pada opsi tersebut.
Setelah di-tap, kamu akan diberi sebuah kolom untuk mengisikan nominal saldo yang ingin dipindah ke kartu digital.
Tampilannya seperti ini:
Di atas terlihat data kartu digitalnya dan asal dananya dari Kantong Utama. Silakan kamu isi, 50 rb juga cukup kok.
Kalau sudah di isi, tekan tombol LANJUT.
Jika telah selesai, akan muncul notifikasi bahwa uang telah dipindahkan ke Kantong Lain dalam hal ini ke KARTU DIGITAL.
Begitupun akan muncul pesan dari bank Jago bila uang telah ditambahkan ke Kantong Kartu Digital.
Nah, sampai sini kamu sudah selesai dengan bank Jago. Waktunya lanjut ke PayPal-nya.
4. Buka PayPal, lalu hubungkan kartu digital Bank Jago.
Pada dashboard PayPal, kamu bisa lihat ada sebuah fitur untuk menghubungkan kartu atau bank.
Nah, pilihannya ada dua nih. Mau hubungi kartu debit / kredit atau ngaitin rekening banknya. Untuk tutorial ini, pilih yang hubungkan kartu debit.
Selanjutnya, begini tampilan form isian ketika kamu ingin menghubungkan Kartu Digital Bank Jago-mu ke PayPal.
Ada 5 buah kolom di sana, yaitu:
Nomor kartu
Jenis kartu (biasanya terisi otomatis setelah memasukkan nomor kartunya)
Tanggal kadaluwarsa
Kode keamanan, dan
Alamat penagihan (inipun biasanya terisi otomotis karena sudah kamu isi ketika mendaftar PayPal)
Bagaimana cara mengisinya?
Buka kembali aplikasi bank Jago, lalu TAP menu KARTU.
Menu itu akan menampilkan halaman seperti ini. Ini adalah tampilan kartu digital Jago milik kamu. Terlihat bila jenisnya adalah VISA serta sudah terisi nominal 100 ribu.
Buat melihat data kartunya, TAP pada kartu tersebut. Kemudian, kamu akan dapatkan data semacam ini:
Dengan informasi kartu Jago ini, maka kamu akan mendapatkan data untuk mengisi semua kolom isian yang diminta oleh PayPal.
Paham?
Copy Paste informasi kartu ini ke kolom isian PayPal. Setelah kamu isi semua kolomnya, dan TEKAN tombol HUBUNGKAN (Lihat ke gambar sebelumnya).
Begitu berhasil, status kartu digital yang telah tersambung dengan PayPal akan ditunjukkan oleh halaman berikut:
Tekan tombol selesai.
5. Konfirmasi kartu digital Bank Jago.
Masih ingat kan, tadi kamu sudah mengisi saldo dan memindahkan dananya ke kartu digital. Lalu, memasukkan data kartunya ke PayPal.
Buat apa diisi dulu saldonya? Untuk tahap ini, lihat ke gambar.
Jago mengirimkan notifikasi, bahwa dana yang tersedia di kartu digital telah terpotong senilai Rp 15.572 untuk membayar tagihan yang diterbitkan oleh PayPal.
Tagihan tersebut dimaksudkan untuk memvalidasi kartu yang kamu hubungkan.
Nah, tahap terakhir konfirmasi kartu bisa kamu lakukan dengan meng-KLIK sebuah LINK “Konfirmasikan Kartu Anda” yang muncul di halaman PayPal.
Link tersebut akan mengantarkan kamu ke halaman Konfirmasikan Kartu berikut:
Di halaman itu tertulis jika PayPal akan mengirimkan sebuah kode yang terdiri atas 4 buah angka. Kode itu akan disematkan pada tagihan senilai $1,95 yang diterbitkan oleh PayPal ke kartu Jago kamu.
Di situ juga tertulis bila tagihan akan muncul dalam 5 hingga 7 hari kerja. Bila kamu sudah siap, TAP tombol DAPATKAN KODE yang ada di halaman tersebut.
Sudah ditekan tombolnya?
Oke, halaman ini pasti muncul di layar kamu kan? Halaman ini menyatakan bila kode sedang dikirim.
Halaman ini juga menginformasikan bila KODE itu bisa kamu temukan pada laporan kartu atau sebut saja fitur RIWAYAT atau HISTORY di aplikasi Bank Jagonya dalam 5-7 hari kerja.
KABAR BAGUSNYA…
Kamu sebenarnya gak perlu nunggu waktu selama itu. Lebih cepet kok…
Sekarang, lihat lagi ke halaman dashboard PayPal. Kurang lebih kamu akan temukan tampilan seperti ini:
Di dashboard akan kamu temukan:
Kartu Visa Bank Jago masih diberi tanda seru orange oleh PayPal.
Link yang berlabel ‘masukkan kode untuk mengkonfirmasi kartu’.
Silakan KLIK link tersebut untuk membuka halaman Konfirmasi Debit Visa. Coba perhatikan gambar di bawah, di situ tersedia sebuah kolom buat menginput Kode 4 Angka yang dikirimkan PayPal.
Oke…
Sekarang, tinggalkan dulu halaman konfirmasi itu, dan kembali ke aplikasi bank Jago. Langkahnya sama, TAP menu KARTU yang tadi.
Di bawah kartu digital milik kamu, ada menu RIWAYAT-nya. TAP menu tersebut untuk menemukan tagihan dari PayPal.
Nah, seperti ini tampilan halaman riwayatnya. Kamu bisa lihat, ada riwayat transaksi yang berjudul PP*2802CODE sejumlah Rp 30.342.
Yang mana kodenya?
4 angka yang berada di tengah judul tagihan itulah kodenya. Dalam tutorial ini kodenya: 2802.
Selain kode di atas, kamu juga bisa lihat data transaksi sebelumnya. Itu tagihan sebelumnya pada saat kamu menghubungkan kartunya.
Terlihat, PayPal menagih Rp 15.572 (uang keluar). Di atasnya muncul lagi sebuah riwayat transaksi yang berlabel Reversal POS, ini adalah transaksi pengembalian uang atau transfer dari PayPal yang sejumlah Rp 15.572.
Dengan kata lain, PayPal hanya mengkonfirmasi kevalidan data kartu dan tidak benar-benar memotong saldo kamu. Hal yang sama akan terjadi pada tagihan Rp 30.342 yang berisi kode konfirmasi, PayPal akan mengembalikan dananya ke kartu kamu.
Gambar di atas ini adalah tampilan setelah kamu KLIK transaksinya. Di sini lebih banyak detail yang ditampilkan oleh bank Jago atas transaksi tersebut. Kode 2802 juga lebih terlihat jelas di sana.
NEXT…
Setelah dapat kodenya, kembali ke PayPal dan input ke- 4 buah angka tersebut.
Lalu, tekan tombol KONFIRMASIKAN.
Selamat, akun PayPal kamu telah berhasil terverifikasi.
Seputar Transaksi dengan PayPal dan Bank Jago
Selain tujuan verifikasi ini, menghubungkan kartu bank Jago kamu ke PayPal punya manfaat lainnya untuk kamu yang gemar belanja.
Kenapa?
Karena ketika kamu melakukan transaksi secara online, khususnya saat berbelanja di merchant yang baru pertama kali, pastinya kamu bakal diminta input info kartu debit atau kredit.
Bila tokonya belum mempunyai reputasi, lebih baik kamu waspada terhadap keamanan data yang kamu masukkan.
Tapi, dengan menghubungkan kartu digital dari Bank Jago ke PayPal, risiko seperti itu bisa diminimalisir. Sebab, PayPal akan mengambil alih transaksi pembayaran di merchant itu dengan aman.
Tanpa perlu login lagi ke web PayPal, begitupun tak perlu lagi mengetikkan data kartu debit atau kreditmu di website tersebut.
Transaksi bakal lebih praktis dan safe dengan menggunakan cara tersebut. Selain itu, data transaksi yang kamu lakukan juga bakal tercatat dengan baik sebagaimana yang sudah kami tunjukan pada bagian tutorial.
Kenapa PayPal mesti menarik uang terlebih dahulu terhadap rekening atau kartu yang dihubungkan?
Proses penarikan sejumlah kecil uang oleh PayPal, merupakan bagian dari validasi rekening atau kartu debit/kredit yang terhubung. Selain itu, ini juga akan menunjukkan bahwa kamu sebagai pemilik dari rekening tersebut.
Seperti yang telah kami jelaskan di tutorial, uang yang ditarik bakal di-refund atau PayPal transfer balik ke rekening dan kartu kamu. Layanan dari PayPal sangat terpercaya, tak perlu kamu ragukan lagi lah pokoknya.
Selain itu, semua materi yang telah dibahas pada halaman ini otomatis akan menjawab pertanyaan berikut:
Apakah bank jago bisa dipakai di luar negeri?
Pastinya bisa.
Kartu visa yang kamu pakai buat verifikasi PayPal, bisa digunakan pula buat bermacam metode pembayaran di offline atau online, dalam dan luar negeri.
Dengan kartu Visa tersebut, dibelahan dunia manapun merchant-nya, semua transaksinya bisa kamu bayar.
Cakep…
Gimana, detail kan step-nya?
Cukup beberapa langkah saja, kamu dapat menghubungkan kartu digital visa dari Jago ke akun PayPal. Selain membuat akunmu terverifikasi, koneksi kedua rekening ini bisa mempermudah kamu dalam melakukan pembayaran maupun penarikan.
Sementara cukup dulu ya bahasannya.
Kami harap tutorial cara verifikasi PayPal dengan Bank Jago ini bisa membantu kamu.
Andai ada bagian yang kurang dipahami, tuliskan pertanyaanmu pada kolom komentar. Sampai jumpa di artikel TediEka lainnya.
Di sini, kita bakal bahas cara mengganti nada dering WA di iPhone dan Android dari semua merk.
Jadi, kalo kamu pengen bawa nuansa pribadi ke pesan-pesanmu, ini bisa jadi solusi yang tepat.
Mulai dari iPhone sampe berbagai merek Android, cara menggantinya gak ribet kok.
Jadi, mau tau gimana caranya?
Tunggu apa lagi, yuk kita lihat bareng-bareng!
Biar WhatsApp-mu lebih asik dengan nada dering yang sesuai dengan selera kamu!
Bisakah Mengganti Nada Dering di WA?
Tentu! Kamu bisa kok ubah nada dering di WhatsApp-mu jadi yang kamu pengenin, termasuk lagu hasil download atau lagu sendiri.
Tentunya Whatsapp sendiri gak ngelarang buat ngelakuin hal tersebut!
Faktanya, Whatsapp cukup pengertian biar kita sebagai pengguna bisa merasakan manfaat kayak:
Ngepersonalisasi: WhatsApp ngasih kesempatan buat penggunanya buat ngatur nada dering sesuai selera buat pesan, telepon, dan pemberitahuan grup.
Bebas Pilih: Dengan nada dering sendiri, kamu bisa tau siapa yang nelpon atau ngasih pemberitahuan tanpa harus ngeliat layar ponselmu, bikin pengalaman pake WhatsApp jadi lebih asik.
Gampang Diakses: Prosesnya nggak ribet, tinggal masuk ke pengaturan WhatsApp, pilih jenis pemberitahuan yang mau diubah, terus pilih dari nada dering yang udah ada atau tambahin file audio milik kamu sendiri.
Sikap WhatsApp: Meskipun Whatsapp gak secara langsung ngomong boleh atau nggak, tapi mungkin WhatsApp nerapin fitur nada dering miliki sendiri ini biar pengguna puas dan aplikasinya makin sering dipake.
Bahkan lebih enaknya lagi, kita bisa ngubah nada dering WA dengan mp3 dengan cara yang lebih mudah.
Entah itu kamu gunain Android ataupun iPhone!
Langkahnya udah dijelasin secara lengkap di bawah ya!
Cara Mengganti Nada Dering WA Dengan MP3
Cara ganti nada dering WA dengan MP3 itu gampang kok!
Metode ini pun bisa kamu gunain untuk hampir semua merk HP Android, termasuk Vivo, Samsung, OPPO, Redmi, dan sebagainya.
Dan langkahnya udah kita tulis di bawah secara lengkap ya!
Step 1 – Siapkan Dulu Lagu MP3
Pertama-tama, silahkan siapkan dulu lagi MP3 kamu ya.
Kamu boleh menggunakan lagu apapun yang kamu suka, selama masih sopan dan gak malu-maluin kalau berdering di keramaian… heheeh
Kamu bisa menggunakan mp3 nada pendek, full lagu, lagu tiktok yang lagi viral, dan sebagainya.
Yang terpenting formatnya haruslah MP3 alias gak berbentuk video.
Step 2 – Simpan di Folder Khusus
Langkah kedua yaitu kita harus menyimpan lagu yang udah didownload tersebut di folder khusus!
Biar apa? ya biar gampang aja pas nyarinya ketika peroses pergantian nada dering di WA berlangsung.
Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
Masuk ke Aplikasi File. Silahkan masuk dan buka dulu ke aplikasi ‘File’ kamu ya!
Pilih Penyimpanan Internal. Lalu masuk ke ‘Penyimpanan Internal’. Soalnya kalau kita gunain penyimpanan eksternal, maka nanti bisa error ketika kartu SD mengalami kerusakan atau dicabut gitu.
Buat Folder Baru. kemudian buat folder baru yang bakal kita jadikan tempat penyimpanan lagu mp3 nada dering WA tersebut. caranya, klik ikon ‘titik tiga’ yang terletak di pojok kanan atas, lalu pilih opsi ‘Membuat folder’. Lalu beri nama ‘Media’.
Buat Folder Ringtones di Media. Kemudian silahkan masuk ke folder Media tersebut, dan buat folder baru lagi, lalu kasih nama ‘Ringtones’.
Pindahkan Lagu Mp3 ke Folder Ringtones. setelah itu, silahkan pindahkan lagu yang ingin kamu jadikan ringtone ke folder ‘Ringtones’ yang barusan dibuat tersebut.
Setelah lagu berhasil kamu siapkan, langsung kita ganti aja ringtone di Whatsapp yuk!
Step 3 – Ganti Lagu di Whatsapp
Nah, adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
Buka Aplikasi Whatsapp. Pertama-tama, tentu aja buka dulu aplikasi Whatsapp di perangkat kamu ya!
Masuk ke Setelan. Setelah kebuka, langsung klik aja ikon ‘titik tiga’ yang terletak di pojok kanan atas, lalu pilih menu ‘Setelan’.
Pilih Menu Notifikasi. Di halaman setelan, silahkan masuk ke menu ‘Notifikasi’ ya!
Masuk ke Nada Notifikasi. Ada banyak kategori yang bisa kamu ganti, seperti pesan dan grup. Sebagai contoh, aku coba ganti untuk pesan aja ya, yakni dengan cara mengklik opsi ‘Nada notifikasi’.
Pilih Lagu. Jika kamu mengikuti step 2 di atas dengan benar, maka mp3 atau lagu yang pengen kamu jadikan sebagai notifikasi Whatsapp bakal langsugn muncul di pilihan ini!
Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil mengganti ringtone Whatsapp menggunakan mp3 dan lagu sendri dengan sangat mudah!
Cara Mengganti Nada Dering WA di iPhone
Untuk ganti nada dering WA di iPhone mungkin agak sedikit ribet karena harus ngelakuin editing dulu pake yang namanya aplikasi tertentu.
Ada banyak aplikasi yang bisa digunain, tapi saran TediEka sih kita gunain GarageBand aja ya!
Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
Step 1 – Siapkan Lagu dan Download GarageBand
Seperti biasa, silahkan siapkan dulu lagu yang pengen kamu jadikan ringtone di WA ya!
Setelah itu, pastikan kamu download sebuah aplikasi bernama GarageBand yang bisa diunduh via App Store.
Tenang, aplikasinya gratis dan gak bayar kok!
Step 2 – Edit Lagu dan Simpan di Folder Khusus
Setelah GarageBand berhasil terinstall, silahkan lakukan langkah berikut ya!
Buka Aplikasi GarageBand. Buka dulu aplikasi ‘GarageBand’ di iPhone masing-masing!
Tambahkan File Baru. pada halaman awall, silahkan klik ikon ‘Plus’ untuk mulai mengedit dan menambahkan lagu.
Pilih Fitur Perekam Audio. Di sini kan ada banyak banget fitur yang disediain sama GarageBand. Nah, kita gunain aja ‘Perekam Audio’ ya!
Pilih Fitur Music Editor. Saat ini kita lagi ada di fitur Perekam Audio. Tapi kita gak bakal gunain fitur ini, melainkan menggunakan Music Editor dengan cara mengklik ikon ‘batu bata’ ya!
Masukkan Lagu. Lalu tap di ikon ‘pita lagu’ untuk membuka file, dan silahkan pilih lagu yang ingin kamu jadikan ringtone.
Tekan Lagu dan Pilih MP3. Setelah lagu tersebut masuk ke GarageBand, tinggal tap dan tahan aja sampai keluar ikon mp3, lalu geser ke arah kiri.
Edit Lagu Bila Perlu. Di sini kamu bisa potong lagu jika diperlukan. Kalo gak mau ngedit juga gak apa-apa, tinggal klik aja ikon ‘panah ke bawah’.
Tap My Song. Lalu disusul dengan men-tap ‘My Song’. Ingat, nama file bisa berbeda-beda ya!
Bagikan Lagu. Maka lagu kita pun bakal langsung tersimpan. Nah untuk bisa menggunakannya sebagai ringtone, silahkan tap lama lagu tersebut, dan pilih opsi ‘Bagikan’.
Pilih Nada Dering. Ada 3 opsi yang bisa kamu pilih. Tapi pastikan kamu gunakan opsi ‘Nada Dering’ ya!
Ganti Nama dan Ekspor. Silahkan ganti nama dari lagu tersebut, bebas mau apa boleh! Lalu klik tombol ‘Ekspor’.
Dan akhir, lagu tersebut pun sudah siap buat kita jadikan nada dering Whatsapp di iPhone.
Step 3 – Ganti Nada di iPhone
Langkah terakhir, kita mulai jadikan lagu yang barusan kita edit tersebut menjadi nada dering di iPhone.
Tapi kita gak bakal ngelakuinnya di aplikasi Whatsapp, melainkan melalui menu Settings.
Langkahnya:
Masuk ke Pengaturan dan Masuk ke Sound. Silahkan masuk ke ‘Pengaturan’ atau settingan di iPhone kamu, lalu pilih menu ‘Bunyi & Haptik’.
Masuk ke Nada Dering. Disusul dengan memilih opsi ‘Nada Dering’.
Pilih Lagu yang Barusan Disimpan. Jika proses step 2 di atas bener, maka lagu yang barusan kita edit bakal muncul di sini. Tinggal dipilih aja ya!
Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil ngubah ringtone di WA pake lagu sendiri dengan sangat mudah!
Keuntungan Mengganti Notif WA Dengan Ringtone Sendiri
Tentu aja, ada beberapa keuntungan dan manfaat jika kamu ngeganti notif WA dengan ringtone sendiri.
Apalagi jika kamu sering bergonta-ganti ringtone setiap kali kamu udha bosan dengan nada sebeluimnya.
Jadi, yuk, bikin WhatsApp-mu makin keren dengan nada dering kustom!
Ini beberapa alasan kenapa kamu harus coba:
Bikin WhatsApp-mu Jadi Beda: Dengan nada dering yang kamu pilih sendiri, WhatsApp-mu bakal lebih kece dan unik sesuai selera dan suasana hati kamu.
Gampang Kenali Siapa yang Nelpon atau Kirim Pesan: Setel nada dering yang beda buat tiap kontak atau grup bikin kamu bisa langsung tau siapa yang kontak kamu tanpa harus lihat layar.
Hindari Kebingungan Sama yang Lain: Dengan banyaknya yang pakai nada dering bawaan WhatsApp, punya nada dering kustom bisa ngasih kejelasan, terutama pas lagi di kerumunan atau lagi sama teman-teman yang juga pakai WhatsApp.
Bikin Seru dengan Kreativitas: Cobain bikin nada dering sendiri dari lagu favorit atau efek suara yang unik bisa jadi kegiatan seru dan bikin WhatsApp-mu beda dari yang lain.
Nada Derings yang Bikin Mood Naik: Kamu tahu nggak, nada dering yang kamu suka bisa langsung bikin senyum di wajah setiap kali kamu ditelepon atau dikirimi pesan.
Kenali Siapa yang Kirim Pesan Cepet Banget: Dengan nada dering kustom, kamu bisa langsung tau siapa yang ngirim pesan tanpa perlu cek ponselmu. Misalnya, kasih nada dering khusus buat keluarga biar pesan mereka keliatan beda.
Prioritaskan yang Penting: Kamu bisa atur agar pesan dari keluarga atau teman dekat selalu didahulukan, jadi nggak ketinggalan kabar penting lagi.
Bikin Privasi Lebih Mantap: Pemberitahuan kustom bisa tambah privasi, kamu bisa atur pemberitahuan yang lebih berbeda buat kontak kerja dan yang lebih mencolok buat kontak pribadi.
Jadi, dengan ngganti nada dering WhatsApp-mu, kamu nggak cuma tambah kesenangan tapi juga bikin komunikasi jadi lebih personal dan efisien.
Yuk, mulai sekarang coba berbagai nada dering baru yang bisa bikin harimu makin berwarna!
Tips Aman Mengganti Nada Dering WA Dengan Lagu Sendiri
Nah, biar penggunaan nada dering kamu di Whatsapp jadi lebih efektif dan aman, maka ada beberapa tips dan saran yang wajib kamu ikutin juga nih.
Dengan saran ini, maka dipastikan kamu dapat dengan lebih enjoy nikmatin nada dering WA dengan lagu sendiri kapanpun kamu mau.
Dan berikut adalah beberapa saran yang bisa kamu praktekkan mulai dari hari ini juga!
Update WhatsApp-mu: Ini saran yang super duper penting! Pastikan WhatsApp-mu udah diperbarui ke versi terbaru ya. Dengan begitu, bugs dan glitch bisa dengan mudah kamu atasi. Selain itu, update Whatsapp ke versi terbaru juga bisa mencegah resiko keamanan yang datang dari lagi itu sendiri, terutama jika kamu download di sembarang tempat.
Pilih Nada Dering Sendiri: Kamu bisa atur suara pemberitahuan kustom buat kontak dan grup WhatsApp yang berbeda-beda. Ini bakal bantu kamu kenali siapa yang lagi nelpon atau kirimin pesan tanpa harus lihat ponselmu.
Pakai Nada Dering Berbeda untuk Setiap Kontak: Kamu bisa setel nada dering khusus buat pesan dan panggilan dari seseorang di daftar kontakmu. Jadi, kamu langsung bisa tau kalau orang itu yang nelpon atau ngirim pesan tanpa perlu lihat layar ponselmu.
Pakai Suara Pemberitahuan Kustom untuk Grup Tertentu: Selain buat chat individu, kamu juga bisa atur suara pemberitahuan khusus untuk grup WhatsApp tertentu. Berguna banget nih kalau kamu jadi bagian dari grup yang perlu diperhatikan.
Gunakan Pemberitahuan Prioritas Tinggi: Kalau kamu setel pemberitahuan tertentu jadi prioritas tinggi, WhatsApp bakal tunjukin cuplikan pemberitahuan itu di bagian atas layar biar kamu nggak ketinggalan pemberitahuan penting.
Pakai Aplikasi Pihak Ketiga Buat Lebih Banyak Pilihan: Kalau kamu mau variasi nada dering lebih banyak, kamu bisa download aplikasi kayak Zedge dan cari bagian nada dering. Tinggal download nada dering yang kamu suka, nanti langsung ditambahin ke daftar nada dering di pengaturan WhatsApp.
Ingat ya, dengan menyesuaikan pemberitahuan WhatsApp-mu, kamu bisa tetap terorganisir dan responsif terhadap pesan-pesan yang penting buat kamu.
Selamat menikmati nada dering kustom baru kamu!
Kesimpulan
Jadi, intinya, ngganti nada dering kustom untuk pemberitahuan WhatsApp itu gampang banget.
Caranya tinggal buka obrolan dengan kontak atau grup yang mau kamu ubah, tap nama kontak atau grup, pilih ‘Pemberitahuan kustom’, trus centang ‘Gunakan pemberitahuan kustom’.
Kamu bisa pilih nada dering pemberitahuan yang mau diubah di bagian ‘Pemberitahuan pesan’ dan ‘Pemberitahuan panggilan’, lalu tap ‘Simpan’ atau ‘Terapkan’.
Fitur ini bikin pengalaman pengguna makin asik dengan nada dering pemberitahuan yang bisa disesuaikan, jadi lebih gampang mengenali pengirim pesan atau panggilan.
Mungkin cara transfer OVO ke bank Aladin yang kamu coba belum tepat.
Coba cara yang ada di bawah.
Tutorial ini akan membantumu dari masalah:
transfer yang gagal
saldo gak cukup
Seluruh infonya sudah komplit di sini.
Pahami dan praktekkan, tak usah terburu-buru biar gak keliru.
Tutorial Cara Transfer OVO ke Bank Aladin dengan Mudah
Mudah dan nyaman.
Itu pengalaman yang bakal kamu dapatkan ketika memahami cara transfer OVO ke Bank Aladin yang sebenarnya amat mudah ini.
Cukup beberapa kali TAP, transaksi pengiriman uang bisa tuntas..tas..tas..tas..tas.
Hehe…
Step-nya gak pake ribet, yaitu:
1. Lihat saldo awal pada aplikasi Bank Aladin dan copy nomor rekeningnya.
Ini langkah paling mudah, tapi seringkali dilewat.
Apalagi kalau kamu cuman berniat memindahkan uang kamu dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Mengetahui posisi saldo awal dan saldo akhir adalah tips termudah untuk memastikan adanya uang yang masuk ke rekening.
Tampilan interface di dalam aplikasi bank Aladin-nya adalah seperti ini:
Lihat ada menu DETAIL yang bisa kamu tap. Begitu di-tap, kamu akan menuju halaman berikutnya dimana ada deret angka nomor rekening yang bisa langsung di-copy atau dicatat terlebih dulu.
Saldo atau uang yang tersimpan di bank Aladin di sebut ALA DOMPET. Di dekatnya ada sebuah menu SALIN buat meng-copy NoRek. Langkah copy ini simpel karena kalau keliru satu angka saja bisa gagal aktivitas transfernya.
Bagi kami:
Meng-Copy atau menyalin rekening lebih efektif daripada mencatat norek-nya. Kalau dicatat, kadang ada angka terlewat, salah tulis atau satu angka dan lainnya itu terlalu mirip sehingga salah mengenalinya.
Perhatikan gambar di bawah:
Next, setelah di-copy NoRek-nya…
2. Masuk ke aplikasi OVO lalu TAP menu TRANSFER.
Menu transfer merupakan salah satu menu utama yang ditampilkan pada bagian atas dari interface apps OVO.
Tap transfer…
Opsi transfernya ada dua, yaitu:
ke sesama OVO
ke rekening bank
Jelas ya, yang perlu kamu pilih bila ingin mengirimkan dana ke bank Aladin ialah menu transfer ke rekening bank.
Ini tampilannya:
Nah, di tahap inilah nomor rekening yang sudah kamu copy bakal digunakan.
3. Pilih bank dan input nomor rekening dengan benar.
Untuk mencari bank Aladin, tap DROP DOWN ARROW sebagaimana yang kami tunjukkan di gambar.
Setelah di-tap, aplikasi OVO akan menunjukkan daftar bank yang bisa kamu transfer. Untuk mempermudah transfer, tap kolom pencarian lalu tuliskan nama bank yang ingin kamu kirimi uang.
Pada tutorial ini, nama bank yang dituju ialah Aladin. Terlihat bila BANK ALADIN SYARIAH muncul di sana dan bisa langsung kamu ketuk buat lanjut ke langkah transfer yang selanjutnya.
Selanjutnya tepat di bawah nama bank, paste-kan atau tempel NoRek yang sudah kamu copy.
4. Tentukan nominal transfer dan ikuti ketentuannya.
Kolom isian yang mesti kamu perhatikan selanjutnya ialah nominal atau jumlah transfer. Kamu bisa lihat pada gambar di bawah ini bila sumber dana untuk melakukan pengiriman uang ini berasal dari OVO Cash dimana saldonya ada Rp 74.400,00.
Di bawah nominal transfer ada ketentuan dari OVO bila minimal uang yang bisa kamu kirimkan ke bank Aladin adalah Rp 10.000,00.
Jadi, kalau nilai transfer kamu dibawah itu, transfernya akan gagal karena tak memenuhi persyaratan transfer dari OVO.
Di tutorial ini, jumlah dana yang akan dikirim ke bank Aladin ialah 50 ribu rupiah.
Bila sudah fix dengan nama bank, norek serta jumlah transferannya, tap tombol LANJUTKAN yang tersedia di bagian bawah halaman.
Tahap transfer hampir selesai, tinggal langkah yang terakhir.
5. Konfirmasi transfer setelah cek ulang data transfer.
Review data pengiriman dana yang akan kamu lakukan. Coba lihat lagi apakah nama akun penerimanya sudah benar sekaligus jumlah transfernya.
Tentu kamu sudah lihat bila totalan transfer yang akan memotong dana OVO-mu adalah Rp 52.500,00.
Ya, ada biaya transaksi senilai Rp 2.500,00.
Jangan terkejut ya, ketentuan admin 2.500 per transaksi ini memang sudah diberlakukan oleh OVO semenjak 12 Desember 2019.
Meski sudah tak gratis, menurut kami admin fee 2.500 masih sangat ekonomis ya untuk saat ini.
OYA…
Karena OVO menarik fee Rp 2.500, maka modal untuk melakukan sekali transfer itu nilainya berubah bukan menjadi Rp 10.000 ya.
Tentu OVO tak mengingatkan itu, kita harus paham sendiri dan menggabungkan pecahan info yang diberikan oleh OVO.
Dengan memahami info transfer di atas, maka modal minimum buat melakukan transfer dari OVO ke bank Aladin ialah 10.000 + 2.500 = Rp 12.500
Jadi kalau saldonya PAS 10.000, transfer tak bisa dilakukan karena tak ada saldo untuk pemotongan biaya admin senilai 2.500.
Bila datanya sudah tepat serta kamu gak keberatan dengan fee buat adminnya, tap tombol TRANSFER.
6. Selesaikan transfer dengan input Security Code atau PIN.
Gunakan PIN yang sudah kamu buat untuk aplikasi OVO. Dengan memasukkan PIN ini berarti kamu menyetujui atau memberi izin pada OVO buat mengirimkan uang yang ada di saldomu ke bank Aladin.
INGAT…
6 digit kode ini merupakan pengaman dari akun OVO-mu selain password dan OTP. Kerahasiaannya wajib untuk kamu simpan sendiri termasuk dari petugas OVO-nya sekalipun.
Nah…
Kalau ada seseorang yang mengaku pihak OVO lalu nanya data sensitif milikmu seperti yang sudah kami sebutkan di atas, kamu mesti curiga dan waspada.
Selesai, tinggal tunggu uangnya masuk ke rekening tujuan.
7. Notifikasi transfer berhasil dan uang masuk pada aplikasi.
Setelah OVO menyelesaikan proses transfer, dia akan menunjukkan halaman seperti ini padamu:
Silakan cek aplikasi bank Aladin milikmu atau konfirmasikan ke penerima transfer. Untuk transaksi pada tutorial ini, dana sudah masuk ke rekening tujuan.
Saldo awalnya Rp 49.064 Transferan Rp 50.000
Saldo akhirnya bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini senilai Rp 99.064.
Selain notifikasi pada aplikasi OVO, bank Aladin pun memberikan notif sebagaimana berikut ini. Di sana tertulis ada transfer yang masuk sebesar 50.000 rupiah.
Notifikasi di atas bisa kamu tap untuk melihat detil ID transaksinya.
Oke, itu saja step transfernya.
Transaksi ini pasti bisa kamu selesaikan dengan cepat.
TAPI…
Tetap cermat jangan salah input nomor rekening tujuannya ya…
Saat OVO Tak Bisa Digunakan untuk Transfer
Apa yang paling mengesalkan saat kamu ingin pakai OVO untuk transfer ke bank Aladin?
Simpel…
Aplikasinya gak bisa kamu pakai untuk transfer.
Klise bukan?
Masalah ini sering terjadi dan bikin bingung.
Karena itulah kami akan bahas beberapa faktor yang bisa jadi penyebab masalah tersebut. Dan yang pertama menjadi kemungkinan penyebabnya yaitu:
1. Status akun harus PREMIERE.
Sudah banyak yang tahu syarat ini:
Akun OVO baru bisa melakukan transfer setelah di-upgrade dulu ke OVO Premiere.
Jadi kalau status OVO kamu masih yang biasa, JANGAN harap bisa transfer. Hehehe…
2. Stabilitas jaringan internet.
Memakai aplikasi dompet digital seperti OVO, GoPay, LinkAja dan produk lainnya sangatlah praktis. Namun aplikasi semacam ini sangat membutuhkan koneksi internet yang stabil.
Kenapa?
Karena koneksi yang tak stabil akan memutus data ketika transfer. Bila ini terjadi, transaksi bisa gagal karena ter-stop begitu saja di tengah jalan.
Uang kamu bisa terjebak gak jelas karena perilaku internet semacam ini. Meski uang bisa kembali, situasi semacam ini akan merugikan buat kamu maupun OVO-nya.
So, pastikan dulu jaringan internetmu bagus sebelum memulai transaksi.
3. Jumlah saldo OVO harus cukup.
CUKUP di sini artinya cukup buat transfernya sekaligus ada buat bayar biaya admin OVO-nya.
Jadi misalkan saja saldo di OVO-mu Rp 100.000 serta admin fee-nya Rp 2.500, maka maksimal transfer yang bisa kamu lakukan ialah Rp 97.500 saja. Kalau kamu full-kan sampai 100rb, maka transfer gak akan diproses karena tak ada sisa saldo untuk membayar biaya adminnya.
So, ingat baik-baik tentang fee per transaksi dari OVO ini ya.
4. Bila transfer masih tak bisa walau saldonya cukup dan sudah Premiere.
Waduh, mulai tanda tanya nih kalau begini kasusnya.
Kalau gitu kami balik nanya dulu deh…
Sudah berapa kali transfer sukses yang kamu lakukan bulan ini?
Siapa tahu kamu sudah melebihi kuota transfer yang ditetapkan oleh OVO. Baca di sini ada penjelasan resminya dari OVO.
Mereka bilang:
Untuk melindungi pengguna, ada batasan tertentu untuk transfer dari akun OVO ke rekening bank sebagai berikut:
10 kali transfer per hari dengan maksimal nominal transaksi 10 juta rupiah.
35 kali transaksi per minggu dimana maksimal nominalnya senilai 15 juta rupiah.
90 kali transfer per bulan dengan maksimal nilai nominal sebesar 30 juta rupiah.
Bila kamu merasa masih memiliki kuota transfer, coba cara berikut ini:
Kamu bisa copot atau uninstal OVO dari ponselmu untuk sementara. Setelah itu coba bersihkan cache-nya lalu coba install lagi aplikasi OVO dari Play Store atau App Store.
Wajib dari Play Store dan App Store saja ya, jangan download aplikasi finansial dari sumber yang belum terpercaya. Setelah terinstall kembali, coba lagi untuk transfer.
5. Kalau setelah re-install OVO tetap gak bisa transfer.
Besar kemungkinan masalah bukan berasal dari ponsel maupun akun OVO milikmu. Bukan berarti ada masalah juga.
OVO dan aplikasi dompet digital lain selalu melakukan yang namanya maintenance. Konon katanya, kegiatan maintenance dilakukan oleh pihak developer di malam hari.
Jadi kalau bisa, hindari jam-jam yang dipakai buat perbaikan sistem ini atau tunggu hingga maintenance-nya usai.
6. Masalah transfer gak hilang-hilang setelah mencoba semua langkah di atas.
Kini saatnya kamu mengirim pesan ke customer service. Beberapa data yang mesti disertakan ketika melapor ke pihak OVO adalah tanggal, nominal, pemilik akun, penerima transfer dan nama bank-nya bila transfer keluar OVO.
Sertakan screenshot untuk membantu data yang kamu laporkan.
Oke, sampai sini dulu tutorial dan info seputar transfer OVO nya ya. Semoga manfaat dan silakan komen kalau ada yang ingin kamu tanyakan.
Cara translate pdf di hp android sebenarnya tidak jauh berbeda dengan di laptop. Sebelumnya saya juga pernah menulis artikel 3 cara mudah translate file pdf bahasa inggris ke bahasa Indonesia. Dimana cara ini bisa kamu lakukan jika menggunakan laptop. Namun bagaimana caranya jika kita ingin translate menggunakan hp android? Apakah benar caranya sama dengan cara translate menggunakan laptop? Jawabannya adalah YA! Kurang lebih caranya sama.
Banyak sekali yang masih bingung tentang cara translate pdf jika menggunakan hp android. Padahal sebenarnya caranya sama saja! Salah satu cara yang bisa kamu gunakan untuk terjemahkan dokumen di android adalah artikel saya sebelumnya tentang cara translate file pdf yang mempunyai banyak halaman.
Selain cara di atas, adakah cara translate pdf di android yang lain?
Cara yang pernah saya lakukan adalah menggunakan onlinedoctranslator dan google translate. Sedangkan jika translate menggunakan google drive di hp, saya coba tidak berhasil. Karena begitu membuka google drive di android, kamu akan diarahkan ke aplikasinya bukan di web browser. Translate menggunakan google drive bisa kamu lakukan jika kamu membuka google drive tersebut di browser bukan di aplikasi android.
Berikut beberapa cara translate pdf di hp android yang bisa kamu gunakan:
1. Translate menggunakan google translate.
Caranya sama dengan translate menggunakan laptop. Silahkan ikuti langkah-langkah berikut:
Silahkan gunakan google chrome (saran).
Ketikkan “google translate” di browser hp kamu.
Kemudian ubah mode browser ke mode dekstop.
Klik pada hasil pencarian untuk masuk ke halaman google translate.
Sekarang pasti akan muncul tulisan “terjemahkan dokumen”
Setelah itu klik tulisan tersebut, kemudian cari file pdfnya setelah klik terjemahkan.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat video berikut:
2. Translate di HP menggunakan onlinedoctranslator
Silahkan klik link ke dua di atas, yang bertuliskan cara translate pdf yang mempunyai banyak halaman. Kelebihan dengan cara ini adalah kamu bisa menerjemahkan pdf yang mempunyai banyak halaman. Selain itu layout hasil translatenya juga tidak berantakan.
Untuk hasil yang baik, akan lebih bagus jika dokumen pdf yang ingin kamu translate diubah ke dalam bentuk doc. Tujuannya yaitu supaya layoutnya sesuai dengan layout aslinya. Namun jika tidak diubah juga tidak masalah.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk translate pdf di android, semoga bermanfaat.