Kategori: Media sosial

Mau tau cara pasang Instagram Ads yang efektif dan bikin cuan mengalir?

Instagram bukan cuma tempat buat nge-scroll foto-foto keren atau stalking gebetan, tapi juga platform powerful buat promosi bisnis kamu.

Faktanya, lebih dari 2 juta pengiklan aktif di Instagram setiap bulan, karena platform ini emang jago banget dalam menarik perhatian anak muda, terutama Gen Z dan milenial.

Dengan berbagai pilihan jenis iklan dan biaya yang fleksibel, kamu bisa nge-iklan sesuai budget dan target yang diinginkan.

Penasaran gimana caranya? Yuk, simak lebih lanjut!

Cara Pasang Instagram Ads

Instagram Ads adalah iklan berbayar yang muncul di feed, stories, explore, atau bahkan saat kamu scroll reels.

Jenis iklan ini bisa berupa foto, video, carousel (beberapa gambar atau video dalam satu iklan), dan lain-lain.

Dengan Instagram Ads, kamu bisa menjangkau audiens lebih luas, bahkan yang belum follow akunmu.

Dan kamu pun gak perlu nyari cara copy link Instagram sendiri di Android buat promosiin akunmu, karena udah diwakilin sama iklan tersebut.

Tapi ingat, untuk dapat ngiklan, kamu harus udah mengubah akun Instagram kamu tersebut menjadi akun profesional.

Nah, adapun langkah mudah buat cara pasang Instagram ads adalah sebagai berikut:

1. Klik Tombol Promosikan Postingan

Pertama-tama, silahkan posting konten yang pengen kamu iklankan di Instagam.

Setelah berhasil terposting, buka konten yang barusan kamu upload tersebut, dan klik tombol ‘Promosikan Postingan’.

Maka kamu bakal dikasih pilihan tujuan mengiklan tersebut.

Di sini ada 3 opsi yang bisa kamu pilih, yakni:

• Membuka profil saya. Iklan ini nantinya bakal dialihkan langsung ke akun profile kamu, cocok buat bangun personal branding.
• Mengunjungi situs web Anda. Iklan ini nantinya bakal bikin penonton dialihkan ke website pribadi kamu. Cocok buat yang pengen dapat traffik ke website.
• Mengirimi Anda pesan. Iklan ini nantinya bakal bikin penonton kamu mengirimi pesan. Cocok buat yang pengen jualan atau berkenalan.

Masing-masing iklan ini punya tujuan yang berbeda, jadi pastikan kamu pilih sesuai dengan kebutuhan atau preferensi masing-masing ya!

Sebagai contoh, aku coba pilih opsi ‘Membuka profil saya’ saja ya!

2. Tentukan Target Iklan

Biar iklan tersebut gak dimainkan ke sembarangan orang, kamu juga harus setting siapa saja yang bakalan nonton iklan kamu tersebut.

Lagi-lagi di sini kita bakalan dikasih beberapa opsi, yakni saran pemirsa, buat target ana sendiri, atau kategori iklan khusus.

Disarankan menggunakan opsi ‘buat target anda sendiri’ aja ya!

Kenapa?

Karena kita bisa menentukan target pemirsa yang pengen kita sasar.

Tapi pertama-tama, kita kasih nama dulu ya! Silahkan beri nama bebas!

3. Tentukan Lokasi

Setelah kamu berhasil ngasih nama, langsung tentukan aja ‘Lokasi’ dari penonton atau audiens kamu tersebut.

Ini bisa jadi salah satu fitur terbaik yang bisa kamu manfaatkan, terutama jika iklan kamu tersebut mau mempromosikan bisnis di daerah tertentu.

4. Tentukan Minat

Di sini kita bisa mengatur target market kita, sehingga yang nonton gak sembarangan orang dan lebih terarah gitu.

Jadi silahkan klik opsi ‘Minat’.

Lalu masukkan minat orang yang pengen kamu sasar, dan tentukan dengan jenis konten yang hendak kamu pasarkan atau iklankan.

Sebagai contoh, kamu bisa mengisi crypto, food, traveling, dan sebagainya.

Faktanya, menurut AlgoVesting, iklan yang disuguhkan sama orang-orang tertarget itu jauh lebih mampu ngehasilin konversi dibandingkan yang nggak.

5. Tentukan Usia dan Jenis Kelamin

Jangan lupa, tentukan juga ‘Usia & Jenis Kelamin’.

Lagi-lagi ini bakal ngasih manfaat jika kamu punya target market atau segmentasi pasar yang spesifik, terutama dari segi gender maupun usia.

Jika semua sudah berhasil kamu atur, tinggal klik aja ikon ‘centang’ yang terletak di pojok kanan atas.

6. Pilih Settingan Iklan dan Tentukan Budget

Setelah iklan tersut berhasil kamu setting, maka tinggal pilih aja opsi tersebut (sesuai nama yang kamu buat barusan).

Setelah itu, klik tombol ‘Selanjutnya’.

Di sini, kamu bakal diminta buat memasukkan budget per hari, serta durasi iklan yang pengen kamu lakukan.

Silahkan sesuaikan dengan budget masing-masing ya!

7. Tinjau Iklan dan Bayar

Silahkan dicek dan ricek lagi semua datanya, dan pastikan benar!

Jika sudah oke dan dirasa gak ada yang salah, langsung klik aja tombol ‘Promosikan Postingan’.

Lalu masukkan jumlah top up yang pengen kamu lakukan, dan pastikan gak kurang dari budget yang barusan udah kamu atur.

Setelah itu, pilih metode pembayaran dan selesaikan invoice.

Jika pembayaran tersebut udah berhasil dilakukan, maka iklan kamu pun bakal langsung ditayangkan.

Biaya Pasang Iklan di Instagram

Oke, ngomongin soal biaya pasang iklan di Instagram, sebenarnya nggak ada jawaban pasti yang langsung bisa kamu pegang.

Kenapa?

Karena biaya iklan di Instagram bisa sangat fleksibel dan tergantung pada beberapa faktor seperti target audiens, jenis iklan, tujuan kampanye, dan kompetisi di pasaran.

Misalnya:

• Cost per clicks (CPC): Pengiklan membayar sekitar Rp2.936 hingga Rp29.362 per klik.
• Cost per impression (CPM): Pengiklan membayar sekitar Rp98.081 per 1000 tayangan.
• Cost per engagement (CPE): Pengiklan membayar mulai dari Rp146 hingga Rp731 per keterlibatan pengguna.

Kalau kamu setting anggaran harian, kamu bisa mulai dari yang kecil banget, misalnya Rp20.000 per hari.

Jadi, kalau punya budget terbatas, kamu masih bisa banget kok nge-iklan di Instagram.

Sekarang, apakah Instagram tergolong murah dibandingkan platform lain?

Well, tergantung dari perspektif kamu.

Kalau dibandingkan dengan Google Ads atau LinkedIn Ads, Instagram biasanya lebih murah, terutama kalau target audiensmu adalah anak muda.

Di Google Ads, misalnya, biaya per klik bisa jauh lebih tinggi, terutama di industri kompetitif seperti keuangan atau teknologi.

Tapi, kalau dibandingkan dengan TikTok Ads atau Facebook Ads, Instagram biasanya sedikit lebih mahal, terutama karena Instagram fokus pada visual dan audiens yang lebih beragam.

Tapi balik lagi, dengan biaya yang sedikit lebih tinggi, kamu juga dapat hasil yang sesuai, apalagi kalau kamu punya produk yang visually appealing dan cocok buat pasar Instagram.

Jadi, intinya, Instagram Ads itu relatif murah dan bisa disesuaikan dengan budget kamu.

Kalau kamu punya konten yang keren dan tahu cara mainnya, hasilnya bisa lebih worth it dibanding platform lain!

Hal yang Harus Dipersiapkan untuk Instagram Ads

Siap-siap sebelum nge-iklan di Instagram itu penting banget biar hasilnya maksimal dan nggak buang-buang duit.

Berikut ini beberapa hal yang wajib kamu persiapkan sebelum ngegas bikin Instagram Ads:

• Kenali Target Audiens Kamu. Kamu harus paham siapa yang bakal tertarik sama produk atau jasa yang kamu tawarkan. Misalnya, kalau kamu jualan fashion streetwear, targetin anak muda usia 18-25 yang suka fashion dan lifestyle.
• Bikin Konten Visual yang Keren. Pastikan foto atau video yang kamu pakai di iklan bener-bener eye-catching. Kamu bisa pakai warna-warna cerah, desain yang simpel tapi keren, dan pastikan kualitas gambar atau videonya HD.
• Tentukan Tujuan Kampanye. Apakah kamu mau ningkatin brand awareness, ngejar traffic ke website, atau langsung konversi jadi penjualan? Dengan menentukan tujuan yang jelas, kamu bisa setting iklan yang sesuai dan hasilnya juga bakal lebih efektif.
• Siapkan Anggaran yang Realistis. Mulai dari yang kecil dulu, biar kamu bisa testing dulu gimana performa iklanmu. Jangan lupa setting anggaran harian atau total sesuai kemampuan, dan pantau terus performanya.
• Gunakan Hashtags yang Tepat. Hashtags bisa bikin iklanmu lebih mudah ditemukan oleh target audiens. Pilih hashtags yang relevan dengan produkmu, tapi jangan terlalu banyak, cukup 3-5 hashtag yang pas.
• Atur Jadwal Tayang Iklan. Cari tau kapan audiensmu paling aktif di Instagram, dan tayangkan iklanmu di waktu tersebut. Biasanya, jam-jam setelah kerja atau malam hari adalah waktu yang pas, tapi ini bisa berbeda-beda tergantung targetmu.
• Lakukan A/B Testing. Ini adalah cara buat ngetes dua versi iklan yang beda buat lihat mana yang lebih efektif. Misalnya, coba bikin dua iklan dengan visual atau teks yang berbeda, terus lihat mana yang performanya lebih oke.
• Siapkan Facebook Business Manager. Jangan lupa, semua pengaturan iklan ada di Facebook Business Manager. Pastikan akun Instagram-mu udah terhubung ke sini. Di sini kamu bisa setting iklan, atur anggaran, pilih audiens, dan analisa performa iklanmu.
• Pantau dan Evaluasi. Setelah iklanmu jalan, jangan lupa pantau terus performanya. Lihat metrik seperti CTR (Click-Through Rate), CPC (Cost Per Click), dan conversion rate. Dari data ini, kamu bisa evaluasi dan kalau perlu, lakukan penyesuaian biar hasilnya lebih optimal.

Dengan mempersiapkan hal-hal ini, kamu bakal lebih siap dan iklanmu di Instagram bisa lebih efektif dan sukses.

Jadi, jangan asal nge-iklan, tapi pastikan semua udah dipersiapkan dengan matang. Good luck!

Tips Cara Instagram Ads yang Efektif

Oke, kalau kamu udah siap nge-iklan di Instagram, saatnya kita bahas strategi biar iklanmu nggak cuma tampil doang, tapi juga ngasih konversi yang tinggi dan mendatangkan cuan.

Ini dia beberapa saran dan trik yang jarang orang tahu tapi ampuh buat ningkatin hasil iklanmu:

Gunakan Call-to-Action (CTA) yang Kuat

CTA itu kayak komando yang bikin orang ngeklik iklanmu.

Jadi, pastiin CTA-nya bener-bener kuat dan menggoda.

Jangan cuma pakai “Learn More” atau “Click Here”.

Coba sesuatu yang lebih spesifik dan bikin penasaran, kayak “Temukan Diskon 50% Sekarang!” atau “Coba Gratis Selama 7 Hari!”.

Ini bisa bikin orang lebih tertarik buat ngeklik.

Bikin Urgensi dengan Limited Offers

Orang cenderung nggak mau ketinggalan sesuatu yang eksklusif atau terbatas.

Manfaatin psikologi ini dengan bikin penawaran terbatas di iklanmu.

Misalnya, “Promo Hanya Hari Ini!” atau “Diskon Berakhir dalam 24 Jam!”.

Urgensi ini bisa banget ningkatin konversi karena orang merasa harus bertindak cepat.

Segmentasi Audiens yang Tepat

Segmentasi audiens itu kuncinya biar iklanmu tepat sasaran.

Jangan cuma targetin orang secara umum, tapi coba lebih spesifik.

Misalnya, kalau kamu jualan skincare, targetin cewek-cewek usia 18-34 yang udah sering beli produk kecantikan online.

Kamu juga bisa targetin audiens berdasarkan minat mereka, misalnya yang sering follow akun-akun beauty influencer.

Gunakan Video yang Autentik

Konten video yang otentik dan nggak terlalu “polished” kadang malah lebih efektif.

Orang-orang lebih suka konten yang terasa real dan relatable.

Coba bikin video iklan yang seolah-olah user-generated, kayak review produk dari pelanggan yang puas, atau tutorial yang dibuat oleh influencer.

Ini bisa bikin audiens merasa lebih terhubung dan percaya sama brand-mu.

Optimalkan Landing Page

Iklanmu bisa jadi keren banget, tapi kalau landing page-nya lemah, konversi juga bisa jeblok.

Pastikan landing page yang jadi tujuan iklanmu itu responsive, cepat loading-nya, dan yang paling penting, relevan sama iklan yang ditampilkan.

Misalnya, kalau iklanmu tentang diskon, pastikan landing page langsung menunjukkan promo tersebut, jangan bikin pengunjung bingung.

Manfaatkan Retargeting

Retargeting adalah trik buat nge-follow up orang-orang yang udah pernah berinteraksi sama brand-mu tapi belum konversi.

Misalnya, mereka udah pernah nge-klik iklanmu atau nge-visit website-mu tapi nggak jadi beli.

Kamu bisa target mereka lagi dengan iklan yang lebih persuasif, mungkin dengan menawarkan diskon atau benefit tambahan.

Analisis dan Sesuaikan Iklan Secara Berkala

Jangan cuma bikin iklan terus lepas tangan.

Kamu harus rajin ngecek performa iklan secara berkala.

Lihat data seperti conversion rate, cost per acquisition, dan CTR.

Kalau ada bagian yang kurang perform, jangan ragu buat tweak iklanmu.

Bisa jadi perlu ubah CTA, adjust targeting, atau bahkan ganti visual.

Gunakan Fitur Instagram Shopping

Kalau kamu jualan produk fisik, fitur Instagram Shopping bisa jadi game-changer.

Dengan fitur ini, orang bisa langsung beli produk dari postingan atau stories kamu.

Ini ngurangin friction dan bisa banget ningkatin konversi.

Pastikan kamu udah setup Instagram Shopping dengan baik dan tag produk di iklanmu.

Eksperimen dengan Story Ads

Story Ads itu sering dianggap sebelah mata, padahal potensinya gede banget.

Karena tampil di layar penuh, story ads bisa lebih engaging.

Coba bikin iklan yang interaktif, misalnya dengan fitur polling atau swipe-up.

Dan karena story cuma bertahan 24 jam, ini bisa ngasih rasa urgensi yang bikin orang lebih cepat bertindak.

Trik “Less is More”

Kadang, iklan yang sederhana malah lebih efektif.

Jangan terlalu banyak teks atau elemen yang bikin iklan jadi crowded.

Fokus pada satu pesan utama dan pastikan itu bener-bener jelas dan to the point.

Iklan yang clean dan minimalis seringkali lebih powerful karena pesan yang disampaikan langsung kena di hati audiens.

Jenis-Jenis Instagram Ads

Kalau ngomongin soal iklan di Instagram, ada beberapa jenis yang bisa kamu pilih sesuai dengan tujuanmu.

Masing-masing punya kelebihan sendiri, jadi penting banget buat pilih yang paling pas buat kampanye kamu.

Yuk, kita bahas satu-satu!

Photo Ads

Ini jenis iklan yang paling basic di Instagram.

Kamu cuma butuh satu foto keren buat ditampilkan di feed orang-orang.

Simpel, kan?

Tapi, jangan salah, meski simpel, kalau fotomu bener-bener eye-catching, bisa bikin orang nge-klik terus beli produkmu.

Tujuannya: Brand awareness, traffic ke website, atau direct sales. Cocok banget buat kamu yang pengen ngenalin produk atau brand baru.

Video Ads

Kalau kamu punya konten yang lebih dinamis, video ads bisa jadi pilihan yang tepat.

Iklan video ini bisa sampai 60 detik di feed atau 15 detik di stories.

Kamu bisa lebih kreatif dengan storytelling atau menunjukkan produkmu secara detail.

Tujuannya: Meningkatkan engagement dan brand storytelling. Paling oke buat produk yang butuh penjelasan visual, kayak gadget atau fashion item.

Carousel Ads

Pernah lihat iklan yang bisa di-swipe ke kanan buat lihat gambar atau video berikutnya?

Nah, itu dia carousel ads.

Kamu bisa masukkan beberapa foto atau video dalam satu iklan, jadi bisa pamer lebih dari satu produk atau cerita secara berkelanjutan.

Tujuannya: Showcase beberapa produk sekaligus atau menceritakan proses dari A-Z. Cocok buat e-commerce atau brand dengan berbagai pilihan produk.

Story Ads

Story ads muncul di antara Instagram stories yang biasa kamu lihat.

Iklan ini tampil full-screen, dan karena cuma bertahan 24 jam, ada rasa urgensi yang bikin orang lebih cepat nge-respon.

Plus, kamu bisa tambahin fitur swipe-up buat langsung ke website atau landing page.

Tujuannya: Ngejar traffic instan dan meningkatkan engagement secara cepat. Ideal buat promo flash sale atau event yang waktunya terbatas.

IGTV Ads

IGTV Ads muncul di video IGTV yang di-upload creator.

Jadi, kalau kamu kolaborasi sama influencer atau mau reach audiens yang lebih suka konten video panjang, ini pilihan yang pas.

Iklan ini bisa jadi sangat efektif kalau kontennya relevan dan engaging.

Tujuannya: Brand awareness dan deep engagement. Paling pas buat brand yang punya cerita panjang atau tutorial yang butuh waktu lebih dari 60 detik.

Reels Ads

Reels itu kayak versi Instagram dari TikTok, jadi video pendek yang fun dan catchy.

Reels ads muncul di antara reels yang biasanya orang tonton, dan bisa ngasih vibe yang lebih kasual dan menyenangkan.

Tujuannya: Menjangkau audiens muda dan meningkatkan brand visibility dengan cara yang lebih santai dan entertaining. Cocok banget buat brand yang playful atau mau bikin challenge.

Explore Ads

Explore ads muncul di tab Explore, tempat orang biasa mencari konten baru.

Ini bagus banget buat kamu yang mau nge-reach audiens baru yang mungkin belum follow akunmu, tapi tertarik dengan kategori atau niche yang sama.

Tujuannya: Nge-reach audiens baru dan meningkatkan brand awareness. Perfect buat ngenalin produk ke orang-orang yang lagi hunting konten fresh di Explore.

Kesimpulan

Instagram Ads adalah alat yang sangat powerful kalau kamu tahu cara menggunakannya.

Mulai dari menentukan tujuan kampanye, menargetkan audiens, hingga mendesain iklan yang menarik, semua bisa kamu lakukan dengan mudah.

Jadi, jangan ragu untuk mulai mencoba Instagram Ads dan lihat bagaimana bisnismu bisa berkembang lebih cepat!

Dengan mengikuti panduan ini, kamu sekarang udah punya dasar yang kuat untuk memulai kampanye iklan di Instagram.

Siap nge-boost bisnismu? Let’s go!

Mau tahu cara menghasilkan uang di Instagram yang beneran works?

Di zaman sekarang, medsos udah bukan cuma buat sharing foto atau ngepoin idola aja, tapi juga bisa jadi mesin cuan kalau kamu tahu caranya.

Di Indonesia sendiri, pada tahun 2023, lebih dari 60% dari total penduduk aktif menggunakan media sosial, termasuk Instagram.

Nah, buat kamu yang pengen ikutan tren ini, artikel ini bakal kasih bocoran 7 cara jitu buat mulai dapetin uang di Instagram.

Yuk, kita mulai perjalanan kamu menuju dompet yang lebih tebel!

Cara Aktifkan Monetasi Instagram

Instagram udah jadi salah satu platform terbesar buat berbagi momen dan mengekspresikan diri.

Tapi, tau nggak sih kalau kamu juga bisa menghasilkan uang dari Instagram?

Yup, selain buat ngepoin stories temen, kamu bisa nambah saldo rekening dengan serius dari aplikasi ini.

Yuk, kita bahas gimana caranya!

1. Masuk ke Halaman Profile dan Settings

Pertama, silahkan buka dulu aplikasi Instagram di handphone masing-masing dan login menggunakan akun yang pengen kamu monetasi.

Setelah berhasil terbuka, langsung akses saja halaman profile dengan cara mengklik ikon ‘foto profile’ sendiri yang terletak di pojok kanan bawah.

Di halaman profile, masuk ke menu options dengan cara mengklik ikon ‘garis tiga’ yang terletak di pojok kanan atas.

Kemudian pilih opsi ‘Jenis dan fitur akun’ untuk membuatnya menjadi akun profesional atau bisnis terlebih dahulu.

2. Beralih ke Akun Profesional

Di sini, kita bakal dikasih beberapa opsi dan fitur yang bisa kita pilih.

Untuk memonetasi akun Instagram kita, maka kita wajib mengubahnya dulu menjadi akun kreator.

Jadi silahkan pilih opsi ‘Beralih ke akun profesional’.

Silahkan baca dulu beberapa informasi dasar dari fitur profesional yang diinformasikan langsung oleh Instagram itu sendiri.

Setelah setuju dan mengerti, langsung klik aja tombol ‘Lanjutkan’.

3. Pilih Jenis Kategori

Kemudian, silahkan pilih kategori dari akun kamu tersebut, dan pastikan sesuai sama konten yang bakalan kamu buat nanti ya!

Di sini tersedia komunitas, kreator digital, pendidikan, pengusaha, dan sebagainya.

Lalu setelah itu, kita juga bakalan dikasih 2 opsi, apakah akan berbentuk kreator atau bisnis.

Kreator untuk kamu yang memiliki akun berupa tokoh publik, artis, influencer, dan sebagainya.

Sementara bisnis untuk kamu yang memiliki akun untuk perusahaan, merk, toko, produk, dan sebagainya.

4. Tinjau Info Kontak dan Siapkan Akun

Kita juga bakal disuruh buat meninjau kembali kontak yang bakalan kita tampilkan di akun profesional tersebut.

Jika belum diisi, disarankan untuk dilengkapi biar lebih terpercaya dan lebih mudah buat peninjauan akun saat proses monetasi berlangsung.

Dan jangan lupa juga buat melengkapi semua informasi akun Instagram yang diminta ya!

Tinggal klik saja masing-masing opsi yang tersedia, kemudian isi sesuai yang diminta.

5. Masuk ke Fitur dan Kontrol Kreator

Setelah akun kamu berhasil diubah menjadi akun profesional atau bisnis, silahkan kembali lagi menu ‘Pengaturan’ berikon garis tiga yang terletak di halaman profile.

Di opsi pengaturan ini, pastikan kamu masuk ke menu ‘Fitur dan kontrol kreator’.

Setelah itu, scroll sedikit ke bawah, lalu temukan dan tekan opsi ‘Status Monetisasi’.

6. Cek Monetisasi

Di sini kamu bakalan bisa menemukan status monetisasi kamu.

Jika sudah tercentang hijau, selamat, kamu udah bisa memonetisasi dan menghasilkan uang di Instagram.

Jika belum, kamu perlu mengajukan lagi atau tunggu beberapa saat sampai opsi monetisasi berhasil diterima.

Jangan lupa buat memenuhi syarat dan ketentuan yang tersedia demi mempercepat proses penerimaan monetisasi kamu tersebut ya!

Syarat Mendapatkan Uang di Instagram

Untuk bisa ngaktifin fitur monetisasi di Instagram, ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi.

Biar lebih gampang dimengerti, nih aku kasih penjelasan dalam gaya yang santai dan kekinian:

• Akun Harus Jadi Akun Profesional. Kalau masih pake akun pribadi, kamu harus beralih dulu ke akun profesional, bisa pilih antara akun kreator atau bisnis. Dengan akun profesional, kamu bisa akses fitur-fitur yang nggak ada di akun pribadi, termasuk monetisasi.
• Patuhi Kebijakan Monetisasi Instagram. Instagram punya aturan ketat buat yang pengen monetisasi. Konten kamu harus sesuai sama Kebijakan Monetisasi dan Pedoman Komunitas Instagram.
• Minimal Umur 18 Tahun. Kamu harus udah berumur minimal 18 tahun buat bisa ngaktifin fitur monetisasi. Instagram pengen pastiin kalau yang bisa menghasilkan uang dari platform Instagram adalah orang-orang yang udah cukup umur dan bisa bertanggung jawab.
• Konten Original. Instagram lebih prefer konten yang original. Kalau kamu sering re-upload atau repost konten orang lain, bisa jadi fitur monetisasi kamu nggak diaktifkan. Jadi, pastiin konten yang kamu buat adalah hasil karya kamu sendiri atau kamu punya hak buat menggunakannya.
• Punya Followers yang Cukup. Walaupun nggak ada angka pasti, tapi makin banyak followers kamu, makin besar juga peluang buat dapet fitur monetisasi. Brand biasanya lebih tertarik sama akun dengan followers banyak dan engagement yang tinggi.
• Tinggal di Negara yang Didukung. Fitur monetisasi Instagram belum tersedia di semua negara. Jadi, pastiin kamu tinggal di negara yang udah didukung sama Instagram buat fitur ini. Kalau kamu di Indonesia, kabar baiknya, fitur ini udah bisa diakses!

Jadi, sebelum kamu ngejar cuan di Instagram, pastiin dulu semua syarat ini udah kamu penuhi, ya.

Semakin siap, semakin besar peluang kamu buat mulai monetisasi!

Cara Instagram Mendapatkan Uang

Ada banyak cara buat dapetin uang dari Instagram, nggak cuma lewat endorse atau jualan produk.

Berikut beberapa alternatif yang bisa kamu coba:

Affiliate Marketing

Kamu bisa dapetin komisi dengan ngepromosiin produk orang lain.

Caranya?

Kamu tinggal gabung program afiliasi, terus share link produk di Instagram.

Setiap kali ada yang beli lewat link itu, kamu dapet komisi deh.

Ini cocok banget buat kamu yang belum punya produk sendiri tapi pengen mulai cuan.

Misalnya, kamu suka banget sama produk skincare.

Kamu bisa daftar program afiliasi brand skincare favorit kamu, terus share review produk di Instagram.

Kalau followers kamu beli lewat link afiliasi, kamu bisa dapet komisi dari penjualan itu.

Instagram Live dengan Badges

Kamu suka sharing tips, tutorial, atau bahkan sekadar ngobrol-ngobrol santai?

Instagram Live bisa jadi jalan buat dapet duit!

Followers bisa beli badge sebagai tanda dukungan mereka selama kamu live.

Jadi, selain dapet feedback langsung, kamu juga bisa nambah penghasilan.

Bikin live yang interaktif, kayak Q&A atau bahas topik yang lagi hot, biar followers kamu semangat beli badge.

Jual Foto atau Video

Kalau kamu punya skill fotografi atau videografi, Instagram bisa jadi galeri portofolio kamu.

Kamu bisa jual foto atau video yang kamu upload di Instagram ke orang yang tertarik, atau bahkan ke brand yang butuh konten visual berkualitas tinggi.

Banyak fotografer yang dapet job dari Instagram setelah mereka nge-share karya mereka.

Kamu bisa jual foto secara langsung atau lewat platform kayak Shutterstock atau Adobe Stock.

Instagram Subscriptions

Kamu bisa bikin konten eksklusif yang cuma bisa diakses sama followers yang subscribe ke akun kamu.

Ini cocok buat kamu yang punya konten unik atau informasi spesial yang pengen dibagi ke audiens yang lebih tertarget.

Misalnya, kamu punya tips diet atau workout yang efektif, kamu bisa bikin konten eksklusif buat subscriber yang pengen serius ikutin program kamu.

Membuka Jasa atau Layanan

Instagram nggak cuma buat jual produk fisik, lho.

Kamu juga bisa tawarin jasa atau layanan lewat platform ini.

Misalnya, jasa desain grafis, konsultasi bisnis, atau bahkan les privat online.

Manfaatkan Instagram Stories buat kasih sneak peek tentang layanan yang kamu tawarin.

Bikin followers penasaran dan pengen coba.

Bikin dan Jual Konten Digital

Kalau kamu jago bikin konten digital kayak ebook, preset foto, atau template desain, kamu bisa jual itu di Instagram.

Konten digital ini biasanya sekali bikin, tapi bisa dijual berkali-kali, jadi peluang cuannya lumayan gede.

Banyak influencer yang jual preset Lightroom buat ngasih look tertentu ke foto-foto mereka.

Kamu bisa ngikutin jejak mereka kalau kamu juga jago edit foto.

Promosiin Event atau Webinar

Kamu punya keahlian atau pengalaman spesial?

Coba bikin event online atau webinar dan promosiin lewat Instagram.

Kamu bisa jual tiket buat event itu dan dapet penghasilan tambahan.

Seorang fashion stylist bisa bikin webinar tentang mix and match outfit, terus jual tiketnya lewat Instagram.

Ini cara keren buat nambah cuan sambil berbagi ilmu.

Dengan berbagai alternatif ini, kamu punya banyak pilihan buat mulai menghasilkan uang dari Instagram.

Pilih yang paling cocok sama passion dan skill kamu, dan mulai eksplor peluang yang ada!

Keuntungan Memonetisasi Akun Instagram

Memonetisasi akun Instagram kamu bisa kasih banyak keuntungan yang bikin kamu makin semangat buat ngeluarin konten-konten keren.

Yuk, cek beberapa keuntungannya!

Dapet Penghasilan Tambahan

Ini yang paling obvious, tapi tetep seru buat disebutin!

Dengan monetisasi, kamu bisa dapet penghasilan tambahan cuma dari ngepost di Instagram.

Bayangin aja, ngejalanin hobi sambil dapet duit? Rasanya kayak dapet bonus tiap kali kamu upload foto atau video.

Bisa Jadi Karier Serius

Kamu bisa ngerubah passion kamu jadi karier beneran!

Banyak influencer dan kreator konten yang sukses ngehasilin uang dari Instagram sampai bisa full-time di dunia digital ini.

Dari yang tadinya cuma iseng, lama-lama bisa jadi pekerjaan tetap.

Contoh: Seorang travel vlogger yang awalnya cuma share perjalanan mereka, bisa jadi content creator profesional dengan tawaran endorse dari hotel, airline, atau brand traveling.

Bangun Personal Brand

Memonetisasi akun Instagram nggak cuma soal cuan, tapi juga soal bangun personal brand kamu.

Dengan ngejual produk, jasa, atau kerjasama sama brand lain, kamu bisa ningkatin kredibilitas dan ngasih kesan profesional di dunia maya.

Ini bisa buka lebih banyak peluang di masa depan, kayak tawaran kerja sama, kolaborasi, atau proyek besar.

Network Lebih Luas

Ketika akun kamu mulai dimonetisasi, kamu bakalan dapet perhatian dari brand, agensi, atau sesama kreator konten.

Ini bisa ngebuka peluang buat kolaborasi yang menguntungkan, bikin kamu lebih dikenal, dan tentunya, makin banyak cuan yang bisa kamu hasilin.

Fakta: Banyak kreator yang mulai dari nol, dan akhirnya bisa kerja sama dengan brand-brand besar setelah mereka memonetisasi akun Instagram mereka.

Akses ke Fitur Eksklusif

Instagram kasih akses ke fitur-fitur khusus buat akun yang udah memonetisasi, kayak tools analitik yang lebih lengkap, Instagram Shopping, atau fitur-fitur kreator lainnya.

Ini bisa bikin kamu lebih gampang buat ngejalanin strategi konten dan ngebangun audiens kamu.

Motivasi Buat Berkembang

Ketika kamu tau konten kamu bisa menghasilkan, otomatis kamu jadi lebih termotivasi buat terus berkembang.

Kamu bakal lebih kreatif, inovatif, dan tentunya lebih semangat buat ngasih yang terbaik ke followers kamu.

Dan makin banyak yang kamu hasilin, makin besar juga keinginan kamu buat terus sukses di platform ini.

Tips Efektif Cara Instagram Bisa Menghasilkan Uang

Biar cuan makin lancar dari Instagram, ada beberapa saran dan trik yang bisa kamu coba.

Ini nggak cuma tentang rajin posting, tapi juga strategi dan sedikit “sihir” yang bisa bikin kamu lebih efektif dalam menghasilkan uang.

Yuk, simak!

Fokus Bangun Niche yang Jelas

Salah satu kunci sukses di Instagram adalah punya niche yang jelas.

Daripada ngepost konten yang random, mending fokus di satu tema yang kamu banget.

Misalnya, kamu suka fashion? Jadiin akun kamu pusat inspirasi OOTD.

Dengan niche yang kuat, kamu bakal lebih gampang dapet followers yang loyal, dan brand bakal lebih tertarik buat kerja sama.

Trik Rahasia: Jangan cuma ikutin tren, tapi ciptain tren sendiri di niche kamu. Followers bakal respect sama kreativitas dan originalitas kamu.

Maksimalkan Instagram Shopping

Kalau kamu punya produk sendiri, Instagram Shopping itu wajib banget kamu manfaatin.

Bikin feed kamu jadi etalase toko yang menarik.

Setiap kali ada yang nge-scroll, mereka bakal langsung bisa belanja tanpa ribet.

Trik Rahasia: Buat bundling produk atau limited edition khusus buat followers Instagram kamu. Ini bisa bikin mereka lebih tertarik buat beli karena feel-nya eksklusif.

Bikin Konten yang Interaktif

Konten interaktif itu nggak cuma buat ningkatin engagement, tapi juga bisa bikin followers kamu lebih loyal.

Coba bikin quiz, polling, atau konten tanya jawab di Stories.

Semakin banyak mereka terlibat, semakin besar peluang mereka buat jadi pembeli atau supporter setia kamu.

Trik Rahasia: Gunakan fitur “Close Friends” di Stories buat bikin konten eksklusif yang cuma bisa dilihat followers tertentu. Ini bikin mereka merasa spesial dan lebih terhubung sama kamu.

Kamu juga bisa sebarkan konten tersebut dengan cara copy link Instagram sendiri di Android.

Manfaatkan User-Generated Content (UGC)

UGC adalah konten yang dibuat oleh followers kamu, biasanya sebagai hasil dari challenge atau campaign yang kamu buat.

Selain ngirit tenaga buat bikin konten, UGC juga bisa ningkatin kepercayaan followers baru karena mereka liat bukti nyata dari produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Trik Rahasia: Selalu berikan credit buat followers yang bikin UGC. Selain mereka jadi seneng, followers lain juga bakal lebih termotivasi buat ikutan.

Kolaborasi Sama Influencer atau Kreator Lain

Kolaborasi itu salah satu cara tercepat buat ningkatin exposure.

Cari kreator yang punya audiens mirip dengan kamu dan buat konten bareng.

Dengan begitu, kamu bisa dapet followers baru yang potensial jadi pembeli atau klien kamu.

Trik Rahasia: Jangan cuma cari kreator besar, coba juga kolaborasi sama micro-influencers. Mereka mungkin punya followers lebih sedikit, tapi biasanya lebih loyal dan engaged.

Optimalkan Penggunaan Hashtag

Hashtag itu kayak jalan pintas buat nemuin audiens baru.

Gunakan hashtag yang relevan dan spesifik sama niche kamu.

Tapi hati-hati, jangan overuse hashtag populer yang nggak relevan, karena bisa bikin konten kamu malah tenggelam di lautan post lain.

Trik Rahasia: Lakukan riset dan temukan hashtag yang unik dan kurang digunakan orang lain, tapi tetap relevan sama konten kamu. Ini bisa bikin konten kamu lebih gampang ditemukan.

Gunakan Fitur Instagram Ads

Kalau kamu punya budget lebih, Instagram Ads bisa jadi game-changer.

Kamu bisa targetin audiens yang spesifik, sesuai dengan produk atau layanan yang kamu tawarin.

Selain itu, kamu bisa ngetes berbagai jenis konten iklan untuk melihat mana yang paling efektif.

Trik Rahasia: Mulai dengan budget kecil buat testing, lalu scale up kalau kamu udah nemuin formula yang pas. Juga, coba gunakan video atau carousel ads, karena format ini biasanya dapet engagement lebih tinggi.

Kesimpulan

Nah, sekarang kamu udah tau gimana cara menghasilkan uang dari Instagram.

Dari membangun profil yang keren, memperbanyak followers, hingga memanfaatkan berbagai fitur monetisasi yang tersedia.

Ingat, kesuksesan nggak dateng dalam semalam.

Konsistensi dan kreativitas adalah kunci utama buat sukses di Instagram.

Cara agar Instagram banyak like itu nggak cuma soal posting foto keren atau caption yang catchy, tapi juga soal strategi yang tepat biar postingan kamu bisa viral.

Di dunia digital yang penuh persaingan ini, dapet like banyak di Instagram bisa jadi penentu apakah akun kamu bakal dikenal luas atau tenggelam di antara ribuan lainnya.

Menurut data terbaru, postingan yang punya banyak like punya peluang 70% lebih besar muncul di halaman Explore, nambahin exposure dan followers kamu.

Jadi, kalau kamu pengen tahu rahasia biar postingan Instagram kamu banyak like, simak 10 tips jitu yang bakal bikin akun kamu makin bersinar!

Cara Agar Postingan Instagram Banyak Like dan Followers

Instagram udah jadi tempat nongkrong digital buat kita semua, kan?

Siapa sih yang nggak senang kalau postingan kita di-like banyak orang?

Tapi, dapetin banyak like itu nggak semudah upload foto terus berharap aja.

Ada strateginya, lho!

Nah, di sini kita bakal bahas cara-cara biar Instagram kamu banjir like, lengkap dengan contoh, data, dan fakta sampai tahun 2024 ini.

Ready? Let’s go!

Kenalan Dulu Sama Algoritma Instagram

Algoritma Instagram itu kayak gerbang rahasia yang harus kita buka biar postingan bisa nongol di feed orang lain.

Pada dasarnya, algoritma Instagram menentukan siapa yang bakal lihat postingan kamu.

Dan, yang diprioritaskan tuh konten yang banyak interaksi—mulai dari like, komentar, hingga share.

Menurut data dari Hootsuite, engagement rate (yang termasuk like di dalamnya) terus jadi faktor utama yang dipertimbangkan oleh algoritma Instagram di tahun 2024.

Jadi, makin banyak interaksi, makin besar kemungkinan postingan kamu viral!

Bikin Konten yang Ngangenin

Foto dan video yang estetik masih jadi rajanya konten di Instagram.

Tapi, estetik itu relatif.

Yang penting, kamu harus ngerti audiens kamu.

Foto dengan pencahayaan yang baik, angle yang pas, dan editing yang oke punya bisa jadi faktor pembeda.

Ada studi dari Later yang menyebutkan bahwa postingan dengan wajah manusia 38% lebih mungkin mendapat like.

Jadi, jangan ragu buat narsis!

Tapi ingat, narsisnya dengan cara yang kreatif, ya!

Hashtag Itu Penting!

Hashtag itu kayak penunjuk arah di Instagram.

Kalau kamu pakai hashtag yang tepat, postingan kamu bisa ketemu sama orang-orang yang emang cari konten kayak punyamu.

Tapi, jangan asal comot hashtag populer.

Kadang, hashtag yang lebih spesifik bisa ngasih hasil yang lebih bagus.

Data dari TrackMaven nunjukin kalau penggunaan 9-12 hashtag di tiap postingan itu yang paling optimal buat dapetin like di 2024.

Jadi, mulai sekarang, teliti dulu hashtag yang mau kamu pakai.

Timing Itu Segalanya

Pernah denger istilah “timing is everything”?

Di Instagram, waktu kamu nge-post sangat mempengaruhi jumlah like yang bakal kamu dapatkan.

Ada waktu-waktu tertentu di mana audiens kamu lebih aktif.

Menurut Sprout Social, waktu terbaik buat posting di Instagram di tahun 2024 adalah jam 10 pagi sampai jam 2 siang di hari Selasa dan Kamis.

Coba deh posting di waktu-waktu itu, dan lihat bedanya.

Interaksi Itu Kunci!

Jangan cuma fokus bikin konten terus lupa buat interaksi sama followers kamu.

Balas komentar, ikut ngobrol di DM, dan aktif di story.

Interaksi itu bikin followers kamu merasa dihargai, dan biasanya mereka bakal lebih rajin nge-like konten kamu.

Coba bikin polling atau Q&A di stories.

Ini nggak cuma bikin mereka engage, tapi juga ngasih sinyal ke algoritma Instagram kalau konten kamu worth it buat ditampilin ke lebih banyak orang.

Kolaborasi, Kolaborasi, Kolaborasi!

Nggak ada salahnya berkolaborasi dengan influencer atau akun lain yang punya audiens serupa.

Kolaborasi bisa jadi cara cepat buat dapetin like dari followers baru yang mungkin belum kenal sama kamu.

Menurut influencer marketing hub, kolaborasi dengan micro-influencer bisa meningkatkan engagement rate hingga 60% lebih tinggi dibanding kolaborasi dengan influencer besar di 2024.

Jadi, jangan ragu buat ngajak kolaborasi!

Manfaatin Fitur Instagram: Stories dan Reels

Instagram Stories dan Reels sekarang jadi favorit banyak orang.

Reels, khususnya, punya potensi viral yang tinggi karena bisa dilihat oleh pengguna yang bahkan belum follow kamu.

Reels yang disertai dengan musik trending atau challenge populer punya peluang lebih besar buat dapet banyak like.

Data dari Instagram sendiri menunjukkan bahwa Reels dengan musik populer lebih sering masuk ke Explore page.

Promosiin Postingan Kamu di Platform Lain

Jangan cuma ngandelin Instagram buat dapetin like.

Promosikan juga postingan kamu di platform lain kayak Twitter, Facebook, atau bahkan di blog pribadi kamu.

Ini bisa nambah exposure dan akhirnya nambah jumlah like.

Gunakan CTA (Call to Action) yang kuat di tiap postingan promosi kamu di platform lain.

Misalnya, “Yuk cek postingan terbaru aku di Instagram dan jangan lupa di-like ya!”

Adain Giveaway atau Kontes Seru

Siapa sih yang nggak suka giveaway?

Adain giveaway atau kontes yang syaratnya adalah nge-like postingan kamu dan tag teman-teman mereka.

Ini bisa langsung boost jumlah like dalam waktu singkat.

“Like postingan ini, tag 3 teman kamu, dan menangkan hadiah menarik!” Sederhana, tapi powerful.

Jangan Lupa Analisis dan Evaluasi

Setelah coba berbagai cara di atas, jangan lupa buat evaluasi.

Cek Instagram Insights kamu buat lihat postingan mana yang paling banyak dapat like dan engagement.

Dari situ, kamu bisa tau strategi mana yang paling efektif.

Data dari Instagram Insights bisa membantu kamu memahami perilaku followers dan mengoptimalkan strategi konten kamu ke depannya.

Insight ini sangat berguna buat terus ngembangin akun kamu.

Hastag Agar Postingan IG Banyak Like

Nah, di atas kan udah dijelaskan kalau salah satu biar bisa dapetin banyak like itu harus gunain hashtag yang tepat!

Niche: Fashion

Hashtag Populer: #OOTD (Outfit of the Day), #Fashionista, #StreetStyle

Kenapa Populer?

Hashtag #OOTD adalah salah satu hashtag paling ikonik di dunia fashion.

Setiap hari, ribuan orang dari seluruh dunia menggunakan hashtag ini untuk memamerkan outfit mereka.

Karena sering dipakai, hashtag ini membantu postingan kamu ditemukan oleh audiens yang tertarik dengan fashion.

#Fashionista dan #StreetStyle juga sangat populer di kalangan pecinta fashion dan sering digunakan oleh influencer.

Mereka membantu memperluas jangkauan postingan kamu ke pengguna yang mencari inspirasi gaya berpakaian.

Niche: Food

Hashtag Populer: #Foodie, #FoodPorn, #Yummy

Kenapa Populer?

#Foodie adalah hashtag wajib buat siapa aja yang suka makanan dan ingin berbagi foto kuliner mereka. Hashtag ini sangat populer di kalangan food bloggers dan penggemar makanan.

#FoodPorn adalah salah satu hashtag yang bisa bikin orang lapar hanya dengan scrolling di Instagram. Ini sangat efektif karena banyak orang mencari inspirasi makanan enak lewat hashtag ini.

#Yummy sering digunakan untuk menggambarkan makanan yang terlihat lezat dan menggoda. Dengan menggunakan hashtag ini, postingan kamu bisa muncul di feed pengguna yang lagi cari rekomendasi makanan enak.

Niche: Travel

Hashtag Populer: #TravelGram, #Wanderlust, #TravelDiaries

Kenapa Populer?

#TravelGram digunakan oleh jutaan traveler di seluruh dunia untuk berbagi momen perjalanan mereka. Hashtag ini membantu traveler lain menemukan destinasi baru atau sekadar terinspirasi.

#Wanderlust adalah istilah yang menggambarkan keinginan untuk terus menjelajah dunia. Hashtag ini sering digunakan untuk postingan yang menunjukkan tempat-tempat indah dan pengalaman perjalanan yang menginspirasi.

#TravelDiaries adalah hashtag yang digunakan oleh pengguna yang ingin berbagi kisah dan pengalaman selama perjalanan mereka. Ini menarik perhatian para pecinta traveling yang suka melihat dokumentasi perjalanan orang lain.

Niche: Fitness

Hashtag Populer: #FitFam, #GymLife, #HealthyLifestyle

Kenapa Populer?

#FitFam adalah hashtag yang populer di kalangan komunitas fitness. Ini digunakan untuk menunjukkan semangat kebersamaan dalam menjalani gaya hidup sehat dan berolahraga.

#GymLife sangat populer di kalangan orang-orang yang aktif di gym dan suka berbagi rutinitas latihan mereka. Dengan menggunakan hashtag ini, postingan kamu bisa dilihat oleh komunitas yang sama-sama bersemangat tentang kebugaran.

#HealthyLifestyle mengajak pengguna untuk berbagi segala hal tentang hidup sehat, mulai dari olahraga, makanan sehat, hingga tips kesehatan. Hashtag ini populer di kalangan mereka yang ingin menginspirasi orang lain untuk hidup lebih sehat.

Niche: Beauty

Hashtag Populer: #MakeupAddict, #SkincareRoutine, #BeautyHacks

Kenapa Populer?

#MakeupAddict adalah hashtag yang digunakan oleh mereka yang cinta banget sama dunia makeup. Ini adalah salah satu hashtag yang paling banyak digunakan oleh beauty bloggers dan influencers.

#SkincareRoutine populer di kalangan mereka yang ingin berbagi rutinitas perawatan kulit dan tips skincare. Dengan hashtag ini, postingan kamu bisa menjangkau audiens yang mencari rekomendasi produk atau tips perawatan kulit.

#BeautyHacks adalah hashtag yang sering digunakan untuk berbagi tips dan trik kecantikan. Postingan dengan hashtag ini sering menarik banyak perhatian karena orang selalu mencari cara baru untuk memperbaiki penampilan mereka.

Niche: Art

Hashtag Populer: #ArtOfTheDay, #InstaArt, #DigitalArt

Kenapa Populer?

#ArtOfTheDay digunakan oleh seniman dan pecinta seni untuk berbagi karya mereka setiap hari. Ini membantu karya seni kamu dilihat oleh komunitas seni yang lebih luas.

#InstaArt adalah hashtag yang populer di kalangan seniman yang aktif di Instagram. Pengguna hashtag ini biasanya terdiri dari seniman profesional hingga amatir yang ingin berbagi karya mereka.

#DigitalArt adalah hashtag yang fokus pada karya seni digital. Dengan menggunakan hashtag ini, postingan kamu bisa menjangkau audiens yang tertarik pada seni digital dan teknologi.

Keuntungan Memiliki Banyak Like Instagram

Punya banyak like di Instagram tuh nggak cuma buat pamer atau sekadar bikin hati seneng, lho!

Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari banyaknya like di postingan kamu.

Diantaranya adalah sebagai berikut:

• Meningkatkan Kredibilitas dan Pengaruh. Like yang banyak itu kayak badge of honor di Instagram. Makin banyak like, makin dianggap kredibel deh akun kamu. Ini penting banget terutama kalau kamu mau bangun personal brand atau jadi influencer.
• Meningkatkan Visibilitas di Algoritma Instagram. Algoritma Instagram itu suka banget sama konten yang banyak interaksi, termasuk like. Semakin banyak like yang kamu dapat, semakin besar kemungkinan postingan kamu muncul di Explore page atau feed followers lainnya.
• Mendapatkan Peluang Kolaborasi. Banyak like bisa menarik perhatian brand atau influencer lain buat ngajak kamu kolaborasi. Mereka pasti tertarik kerja sama dengan akun yang udah jelas punya banyak engagement.
• Meningkatkan Kesempatan Monetisasi. Kalau like kamu banyak, potensi buat monetize akun Instagram juga lebih gede. Misalnya, lewat sponsorship, paid posts, atau bahkan jualan produk sendiri.
• Memperkuat Hubungan dengan Followers. Banyak like berarti followers kamu suka dan appreciate sama konten yang kamu buat. Ini bikin mereka lebih loyal dan engaged sama akun kamu.
• Meningkatkan Self-Confidence. Siapa sih yang nggak happy kalau postingannya dapet banyak like? Ini bisa banget ningkatin rasa percaya diri kamu karena konten yang kamu buat ternyata disukai banyak orang.
• Dapat Menjadi Portofolio yang Kuat. Kalau kamu mau masuk ke dunia kreatif atau marketing, jumlah like bisa jadi portofolio yang kuat. Banyak like bisa menunjukkan kalau kamu paham cara bikin konten yang engaging dan disukai banyak orang.

Intinya, punya banyak like di Instagram itu nggak cuma soal angka.

Di balik itu, ada banyak peluang yang bisa kamu raih—mulai dari membangun kredibilitas, membuka pintu kolaborasi, sampai potensi monetisasi.

Jadi, jangan remehkan kekuatan sebuah like, karena siapa tahu itu bisa jadi awal dari hal-hal besar yang menunggu kamu di dunia digital!

Bahkan jika kamu udah terkenal, kamu gak perlu lagi copy link Instagram sendiri di Android, karena follower kamulah yang bakal ngelakuinnya buat kamu secara sukarela.

Tips dan Trik Memanfaatkan Banyaknya Like di Instagram

Keren banget kalau kamu udah punya banyak like di Instagram!

Tapi jangan berhenti di situ aja.

Ada banyak cara buat memanfaatkan like yang udah kamu dapetin itu dalam jangka panjang.

Yuk, kita bahas beberapa strategi dan trik yang nggak banyak orang tahu!

Bangun Personal Brand yang Kuat

Banyak like itu tandanya orang suka sama apa yang kamu posting.

Gunakan ini buat memperkuat personal brand kamu.

Fokus ke niche yang udah bikin kamu dapet banyak like, dan konsisten di situ.

Misalnya, kalau kamu dapet banyak like di postingan fashion, jadikan fashion sebagai identitas online kamu.

Buat highlight story yang menunjukkan perjalanan kamu di niche itu.

Ini nggak cuma buat pamer, tapi juga untuk memberikan value lebih ke followers kamu.

Story highlights bisa jadi portofolio mini yang gampang diakses siapa aja.

Monetize dengan Bijak

Setelah like kamu banyak, mulailah pikirkan cara buat monetize akun kamu.

Bisa lewat paid posts, affiliate marketing, atau bahkan jualan produk sendiri.

Pastikan produk atau brand yang kamu endorse sesuai sama personal brand kamu biar followers tetap merasa konten kamu genuine.

Coba pakai platform seperti RewardStyle atau ShopStyle Collective buat monetisasi konten kamu.

Mereka bisa bantu kamu dapet komisi dari produk yang kamu rekomendasiin, dan ini kurang lebih kayak passive income yang bisa terus nambah.

Kolaborasi Pintar dengan Influencer atau Brand

Gunakan like kamu sebagai bargaining power buat kolaborasi dengan influencer lain atau brand.

Kolaborasi ini bisa nambah exposure dan followers kamu, plus meningkatkan engagement.

Jangan cuma kolaborasi dengan influencer besar.

Coba juga kolaborasi dengan micro-influencers yang punya followers loyal.

Engagement mereka biasanya lebih tinggi, dan ini bisa nambah followers yang bener-bener tertarik sama niche kamu.

Manfaatkan Instagram Insights

Like yang banyak bisa kasih kamu insight tentang apa yang followers kamu suka.

Gunakan data dari Instagram Insights buat tahu jam terbaik posting, jenis konten yang paling disukai, dan demografi followers kamu.

Cek top locations di Instagram Insights kamu dan coba buat konten yang relevan dengan tempat-tempat tersebut.

Misalnya, kalau banyak followers kamu dari Bali, bikin konten yang berkaitan dengan budaya atau tempat wisata di Bali.

Ini bisa bikin engagement kamu makin naik!

Edukasi Followers dengan Konten Berkualitas

Gunakan like yang banyak buat mulai mengedukasi followers kamu.

Buat konten yang nggak cuma menarik, tapi juga bermanfaat.

Ini bikin followers kamu lebih loyal dan meningkatkan interaksi di setiap postingan.

Coba buat carousel posts dengan tips, tutorial, atau fun facts yang terkait sama niche kamu.

Carousel posts itu sering dapet engagement lebih tinggi karena followers cenderung nge-swipe sampai akhir, dan ini sinyal bagus buat algoritma Instagram.

Ubah Engagement Menjadi Komunitas

Manfaatkan banyaknya like buat bikin komunitas yang solid di sekitar brand atau niche kamu.

Buat ruang diskusi atau forum di mana followers bisa lebih aktif terlibat, misalnya dengan bikin grup di Instagram atau platform lain seperti Discord.

Lakukan Instagram Lives secara rutin untuk ngobrol langsung sama followers kamu.

Kamu bisa bahas topik-topik menarik, Q&A, atau bahkan undang guest speakers.

Ini nggak cuma ningkatin engagement tapi juga bikin followers merasa lebih dekat dan dihargai.

Eksplorasi Konten Baru dengan Tes A/B

Banyak like bisa jadi titik awal buat eksplorasi jenis konten baru.

Coba lakukan tes A/B di konten kamu, misalnya dengan nge-post dua jenis konten yang berbeda dan lihat mana yang lebih banyak dapet like atau engagement.

Lakukan tes A/B di Instagram Stories dulu sebelum nge-post di feed.

Story lebih fleksibel dan followers nggak akan terlalu notice kalau kamu lagi eksperimen.

Dari situ, kamu bisa ambil data yang valid buat nentuin konten yang paling efektif.

Kesimpulan

Dengan mengikuti tips-tips di atas, dijamin deh postingan kamu bakal kebanjiran like!

Ingat, kuncinya adalah konsistensi dan kreativitas.

Jadi, jangan takut buat eksperimen dan terus belajar dari hasil yang kamu dapat.

Selamat mencoba, dan semoga Instagram kamu makin bersinar di tahun 2024 ini!