Tag: Recovery

  • EaseUS Data Recovery: Solusi Ampuh untuk Mengembalikan File atau Data yang Hilang [Tested]

    EaseUS Data Recovery: Solusi Ampuh untuk Mengembalikan File atau Data yang Hilang [Tested]

    Saya yakin Anda tidak asing lagi dengan aplikasi ini. EaseUS data recovery adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk mengembalikan file atau data yang hilang. Baik itu hilang karena terhapus, terformat atau karena penyebab lainnya. Menurut saya secara kemampuan aplikasi ini sangat ampuh dalam mengatasi masalah file hilang, apalagi jika hanya terhapus permanen. Hal itu bisa dikembalikan dengan mudah hanya menggunakan beberapa langkah saja.

    Tidak bisa dipungkiri bahwa masalah data hilang masih menjadi momok bagi sebagian orang. Karena mereka beranggapan bahwa data yang hilang atau terhapus itu benar-benar sudah lenyap. Nyatanya tidak demikian, data yang sudah terhapus permanen sekalipun tidak benar-benar terhapus dan masih bisa dikembalikan seperti semula. Salah satu caranya yaitu menggunakan aplikasi EaseUS data recovery wizard free ini.

    Sebenarnya tidak hanya versi free saja, aplikasi EaseUS data recovery mempunyai empat jenis license.

    1. Free license
    2. Pro
    3. Pro+WinPE
    4. Technician

    Semua license di atas mempunyai kemampuan yang sama dalam mengembalikan file yang hilang. Hanya saja versi free hanya dapat mengembalikan data sebesar 500Mb. Namun Anda dapat mengupgrade kapasitas itu hingga 2GB dengan cara klik tombol share pada software, kemudian silahkan share melalui facebook atau twitter. Selain itu ada juga fitur khusus yang hanya ada pada versi pro+WinPE yaitu fitur mengembalikan OS yang crash.

    Lantas apa saja fitur lengkap yang ada pada EasyUS Data Recovery Wizard ini?

    Secara umum saya lihat mereka menawarkan banyak sekali fitur. Bahkan mereka mengklaim mampu mengembalikan data yang hilang dalam berbagai situasi. Baik itu karena terhapus permanen, kesalahan pemformatan, kehilangan partisi, OS yang crash, serangan virus dan kehilangan data akibat hal lainnya. Berikut daftar fitur lengkap yang ada di EaseUS Data Recovery Wizard free.

    1. Memulihkan file akibat terhapus secara tidak sengaja atau terhapus secara permanen.
    2. Memulihkan data akibat memformat memori penyimpanan.
    3. Memulihkan partisi yang hilang.
    4. Memulihkan data pada hard drive yang rusak.
    5. Memulihkan data akibat serangan virus.
    6. Memulihkan OS yang crash.
    7. Memulihkan partisi yang berubah menjadi RAW.

    Selain fiturnya yang beragam, jenis file yang dapat di pulihkan dengan aplikasi ini juga cukup banyak. Hampir semua jenis file mereka klaim mampu diatasi dengan aplikasi ini. File seperti dokumen, video, email, gambar, audio dan file lainnya. Silahkan lihat pada gambar berikut untuk detail lengkap jenis filenya.

    Jenis file yang support easyUS
    Jenis file yang didukung EaseUS Data Recovery Wizard Free

    Seberapa hebat aplikasi EaseUS dalam mengembalikan data yang hilang? Apakah benar aplikasi tersebut adalah aplikasi recovery data terbaik?

    Aplikasi recovery data yang bagus adalah aplikasi yang dapat mengembalikan data secara aman dan mudah. Namun keandalan juga menjadi faktor penting dalam penentuan apakah aplikasi ini adalah yang terbaik.

    Sebelumnya saya juga pernah menggunakan aplikasi EaseUS ini. Silahkan Anda lihat pada artikel saya sebelumnya tentang cara mengembalikan file yang terhapus permanen di hardisk atau flashdisk. Pada artikel itu saya hanya menggunakan sebagian fungsi EaseUS data recovery. Sedangkan pada artikel ini, saya akan coba buktikan seberapa tangguh aplikasi ini untuk mengatasi permasalahan data hilang yang katanya bisa mengembalikan data dalam berbagai kondisi dan juga jenis file. Jika Anda ingin menggunakan aplikasinya silahkan download EaseUS Data Recovery Wizard Free langsung pada website aslinya.

    Untuk menguji kemampuannya saya menggunakan bahan berikut:

    1. Audio: File MP3.
    2. DOC: File Word, Excel, PDF, TXT, HTML.
    3. Graphic: File JPEG, PNG, BMP, dan CDR.
    4. Video: MP4 dan MKV.
    5. Other: File ISO dan Winrar.

    Ada beberapa kondisi yang saya uji yaitu memulihkan file yang terhapus permanen, memulihkan file yang terformat dan memulihkan file pada memori yang rusak. Untuk pengujian fungsi lainnya tidak saya lakukan karena saya tidak mempunyai bahannya.

    #1 Pengujian pertama yaitu mengembalikan data yang hilang karena terformat.

    Setelah pengujian menggunakan 5 tipe file di atas, berikut hasil yang saya dapatkan:

    • File Gambar: Bitmap
    • File Audio: MP3
    • File DOC: PDF, Excel, dan 2 Word
    • File Video: MP4

    Hasilnya hanya ada beberapa file yang bisa saya kembalikan lagi. Menurut saya hal ini karena kebanyakan nama file akan berubah jika memori terformat. Sehingga kita harus mencarinya satu persatu file tersebut di antara banyak data. Jika Anda teliti mencarinya, pasti akan mendapatkan file tersebut.

    #2 Pengujian kedua yaitu mengembalikan file yang terhapus permanen

    Metode yang saya lakukan adalah menghapus 5 tipe file yang saya jadikan bahan di atas. Kemudian saya mencoba mengembalikannya lagi. Hasilnya setelah saya melakukan recovery data menggunakan EaseUS data recovery ternyata 100% file yang sebelumnya terhapus permanen, bisa kembali lagi secara utuh.

    #3 Pengujian ke tiga (saya lupa memasukkannya ke video) yaitu mengembalikan file pada memori yang rusak.

    Sebelumnya saya tidak tahu ada berapa file dalam memori yang saya gunakan. Jenis kerusakan pada memori yang saya gunakan adalah tidak bisa terbuka di windows (hanya terbaca saja tapi tidak bisa dibuka). Karena saya penasaran akhirnya saya iseng-iseng untuk mencoba mengembalikan datanya menggunakan EsaeUS ini. Berikut hasilnya:

    recovery file dengan easeUS

    Dapat Anda lihat pada gambar di atas, masih ada beberapa data yang bisa diselamatkan. Padahal memori tersebut sudah lama tidak digunakan karena error tidak bisa dibuka.

    Jika Anda penasaran dengan cara saya melakukan tes silahkan tonton video berikut ini.

    Kesimpulan:

    Harga Fitur Kemampuan Penggunaan
    Lumayan Lengkap Sangat bagus Sangat mudah

    Kekurangan: File yang diformat kebanyakan tidak bisa dikenali langsung dengan nama filenya. Selain itu kadang bercampur dengan file yang lain sehingga cukup susah dicari.

    Kelebihan: File yang sudah lama terhapus di fd dan sudah teformat berkali-kali ada yang masih bisa dikembalikan.

    Berdasarkan pengalaman saya mencoba aplikasi ini. Ini adalah salah satu aplikasi yang sangat saya rekomendasikan. Apapun penyebab data Anda yang hilang, coba terlebih dahulu atasi dengan aplikasi ini.

    Warning:
    Sebaiknya jika ingin recovery file yang terletak di sistem (disk C pada windows), ubah terlebih dahulu instalan booting windows ke partisi yang lain. Karena kalau tidak biasa windowsnya akan rusak (gagal boting).

    Tips:
    Tingkat keberhasilan dalam mengembalikan file yang hilang terkadang bisa berbeda. Hal ini tergantung juga pada kondisi memori dan file yang hilang tersebut. Jika file yang hilang sudah lama terhapus dan memorinya sudah digunakan untuk menulis data berkali-kali. Otomatis tingkat keberhasilannya akan semakin kecil. Jadi sekali lagi saya ulangi, jika data Anda hilang sebaiknya jangan gunakan terlebih dahulu disk penyimpanan data itu supaya tidak terjadi overwrite data.
  • Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Flashdisk

    Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Flashdisk

    Pernah mengalami file di flashdisk tiba-tiba terhapus karena antivirus? Ternyata file yang dihapus oleh antivirus tidak hanya file aplikasi saja. File dokumen biasa atau file lain yang dicurigai mengandung virus bakalan dihajar juga. Namun jangan panik, cara mengembalikan file yang terhapus di flashdisk karena antivirus.

    Kenapa file di fd bisa terhapus oleh antivirus?

    File yang terhapus oleh antivirus terutama untuk file dokumen itu sebenarnya jarang terjadi. Hal yang paling sering terjadi adalah file dokumennya berubah menjadi file aplikasi yang bertipe exe. Dengan kata lain, virus mencoba untuk menyembunyikan file asli dengan menampilkan duplikat file yang hilang dengan ekstensi aplikasi.

    Sehingga jika keadaanya seperti itu, maka sudah pasti jika discan menggunakan antivirus file tersebut akan terdeteksi sebagai virus. Lebih parahnya lagi beberapa antivirus akan menghapus langsung file ini. Antivirus yang melakukan ini biasanya adalah smadav, avira dll. Semua antivirus masih mungkin untuk mengalami false detection terhadap virus. Sehingga file yang dicurigai sebagai virus tersebut akan langsung dilibas tanpa pemberitahuan.

    Jika kamu mengalami file yang hilang karena terhapus oleh antivirus silahkan lakukan cara berikut ini.

    Cara mengembalikan file yang terhapus di flashdisk karena antivirus

    #1 Kondisi Pertama: File yang terhapus di flashdisk hanya file duplikat bukan file asli.

    Jika file yang terhapus hanya file duplikatnya saja, cukup mudah untuk mengembalikan file aslinya. Cara yang paling mudah dan cepat adalah menggunakan CMD. Silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini.

    1. Klik pencarian windows, kemudian ketikkan CMD jika keluar hasilnya maka klik kanan dan pilih run as administrator.
    2. Masuk ke drive flashdisk yang hilang (simbol huruf yang menandakan letak memori). Misal letaknya berada di H. Maka ketikkan “H:” (tanpa tanda petik).
    3. Kemudian ketikkan lagi perintah attrib -s -h *.* /s /d dan enter.

    Jika masih bingung silahkan baca cara mengembalikan file di flashdisk yang hilang. Perhatikan pada nomor 2 dari artikel tersebut. Biasanya penyebab file ini hilang dan terhapus oleh antivirus adalah virus shorcut. Silahkan baca cara menghapus virus shorcut di flashdisk secara permanen.
    Kamu juga bisa menggunakan perintah lain untuk mengembalikan file tersebut. Setelah membuka CMD silahkan ketikkan attrib -s -r -h -a F:*.* /s /d. Ganti huruf F dengan lokasi drive flashdisk kamu.

    #2 Kondisi Kedua: File di flasdisk benar-benar terhapus

    Jika menggunakan cara pada kondisi pertama di atas tidak berhasil. Itu artinya file yang di flashdisk sudah benar-benar terhapus. Meskipun filenya tidak benar-benar terhapus, tetap saja cara mengembalikannya tidak semudah cara pertama. Selain itu tidak ada jaminan file tersebut bisa kembali normal.

    Cara mengembalikannya sama halnya dengan cara mengembalikan file yang terhapus secara permanen. Kita wajib menggunakan bantuan aplikasi pihak ketiga. Kamu bisa menggunakan aplikasi easeUS data recovery atau menggunakan Recuva. Silahkan baca cara mengembalikan file yang terhapus permanen di hardisk maupun flashdisk. Cara menggunakan kedua aplikasi tersebut sudah lengkap saya tulis di sana beserta videonya.

    Sekian artikel singkat tentang cara mengembalikan file yang terhapus di flashdisk karena antivirus. Semoga bermanfaat!

  • Cara Mengembalikan file yang Terhapus Permanen [Lengkap]

    Cara Mengembalikan file yang Terhapus Permanen [Lengkap]

    Berbicara tentang cara mengembalikan file yang terhapus permanen, apakah kamu pernah mengalami file yang tidak sengaja terhapus permanen? Mungkin tidak sengaja memformat memori padahal di dalamnya terdapat file yang sangat penting. Jika pernah, saya yakin pasti kamu akan bingung dan panik mencari cara bagaimana supaya file tersebut bisa kembali seperti semula.

    Saya sendiri juga pernah mengalami hal ini, tidak sengaja memformat flashdik padahal didalamnya masih ada file penting yang harus diselamatkan. Untung saja ada cara untuk mengembalikannya. Meskipun terkadang tidak selalu file yang terhapus bisa kembali normal 100%. Tapi setidaknya mengurangi pekerjaan yang akan dilakukan seandainya filenya benar-benar hilang.

    Apakah bisa mengembalikan file yang sudah terhapus secara permanen?

    Pada penyimpanan data digital (kecuali SSD), file yang dihapus secara permanen itu sebenarnya tidak dihapus dari komputer kamu. Mereka diatur menjadi data yang tidak dikenal dan menunggu untuk ditimpa oleh data baru di drive. Hal ini lah yang membuat file-file tersebut dapat dipulihkan dengan metode pemulihan data tertentu.

    Apa langkah pertama yang harus dilakukan saat mengalami seperti ini?

    Jangan panik, hal penting yang harus kamu lakukan adalah segera hentikan penggunaan terhadap memorinya dan coba dua metode ampuh di bawah ini untuk mendapatkan kembali file kamu yang dihapus secara permanen.

    Cara mengembalikan file yang terhapus permanen di windows 10.

    1. Melalui riwayat cadangan (riwayat history) windows.

    Cara ini tidak berlaku jika sebelumnya kamu tidak mengaktifkan sistem file history di windows. Silahkan baca cara mengaktifkan sistem file history windows 10. Biasanya windows secara default akan mematikan sistem pengaturan ini. Untuk mengeceknya silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini.

    1. Buka pencarian windows dan ketikkan “File History
    2. Setelah muncul, silahkan pilih “Restore your file with file history“.
    3. Jika sistem recovery tersebut sudah diaktifkan, maka semua file yang dicadangkan akan muncul dalam folder tersebut. Silahkan cari file yang ingin kamu kembalikan. Gunakan panah kiri atau kanan untuk mencarinya dan terakhir klik tombol restore yang berwarna hijau untuk mengembalikannya ke folder semula.cara mengembalikan file yang terhapus permanen via history

    2. Dengan bantuan software recovery.

    Cara ini sangat bermanfaat buat kamu yang sebelumnya tidak mengaktifkan fitur file history di widows 10. Ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk mengembalikan file yang terhapus permanen. Pada artikel ini saya hanya akan menuliskan tiga saja aplikasi yang menurut saya terbaik.

    Perlu digaris bawahi bahwa meskipun setiap aplikasi mengklaim mampu mengembalikan data tersebut, namun sangat jarang ada kondisi dimana benar-benar bisa mengembalikan file yang terhapus 100% sempurna. Artinya mungkin ada beberapa file yang rusak dan tidak bisa digunakan lagi.

    Berikut aplikasi data recovery yang bisa digunakan untuk mengembalikan file yang terhapus permanen di windows:

    1. Easeus Data Recovery Wizard (versi gratis hanya bisa recovery data maksimal 2GB)

    Aplikasi ini sudah cukup terkenal dikalangan pengguna windows. Silahkan kamu download terlebih dahulu aplikasinya. Kemudian ikuti petunjuk berikut untuk langkah-langkah penggunaanya.

    1. Instal aplikasinya sampai selesai, kemudian buka.
    2. Silahkan pilih partisi tempat file yang hilang itu berada, kemudian klik scan.
    3. Tunggu proses scan sampai muncul file yang ingin kamu kembalikan.
    4. Klik pada file atau folder yang ingin dipulihkan dan terakhir klik recovery.
    5. Sekarang file yang semula terhapus sudah muncul lagi di windows explorer. Silahkan buka mudah-mudahan saja masih bisa dibaca.

    Berikut video tutorialnya:

    2. Menggunakan Recuva

    Ada sedikit perbedaan antara recuva dengan easeUS. Bedanya yaitu kalau recuva kita bisa menggunakan versi portablenya. Sehingga tidak perlu lagi repot-repot untuk menginstall aplikasinya di laptop. Cukup download kemudian langsung ekstrak dan jalankan. Untuk mendownload aplikasinya silahkan unduh recuva portable 1.5.3.

    Kemudian untuk cara penggunaannya silahkan ikuti langkah-langkahnya berikut ini.

    1. Setelah terdownload, ekstrak file aplikasinya (wajib).
    2. Kemudian jalankan dengan membuka aplikasi Recuva64.
    3. Klik next, pilih tipe file yang akan dikembalikan. Saya sarankan pilih all files saja dan klik next.
    4.  Kemudian pada bagian lokasinya silahkan tentukan dengan memilih “in spesific loaction” atau jika tidak ingat lokasinya pilih “I’m not sure“.
    5. Centang “Enable deep scan“.
    6. Tunggu sampai file hasil scannya muncul seperti pada gambar di bawah ini. Warna hijau adalah file yang bisa di recovery sedangkan warna merah adalah file yang tidak bisa dikembalikan (sudah rusak). Silahkan pilih file yang akan dikembalikan dan klik Recover.Recovery file via recuva

    Atau jika kamu masih bingung, silahkan lihat video berikut:

    3. Menggunakan MiniTool Power Data Recovery

    Untuk aplikasi MiniTool Power Data Recovery, saya juga sudah mencobanya. Namun hanya menggunakan yang versi gratis saja. Sayangnya yang versi gratis kita hanya bisa melakukan scan dan melihat preview filenya saja. Jika ingin mengembalikan filenya harus upgrade ke versi premium.

    Kekurangan lain dari aplikasi ini adalah scannya yang sangat lama. Namun di sisi lain, meskipun scannya lama kita diuntungkan dengan ditemukannya file yang sudah terhapus secara permanen beberapa bulan yang lalu. Meskipun begitu saya masih belum tahu apakah nantinya file ini bisa dikembalikan secara normal atau tidak. Silahkan kamu coba sendiri menggunakan versi premiumnya.

    Warning:
    Setelah file tidak sengaja terhapus atau hilang, usahakan jangan menulis hardisk (melakukan aktivitas apapun pada hardisk) tempat menyimpan data. Karena dapat menyebabkan hilangnya data secara permanen.
    Tips:
    Ingat sebaik-baiknya aplikasi recovery data, tetap tidak akan selalu bisa memulihkan semua file kamu yang terhapus. Jadi silahkan dicoba saja, mudah-mudahan file penting yang sebelumnya terhapus dapat terselamatkan. Tingkat keberhasilan dalam mengembalikan file yang terhapus ini sangat tergantung dari seberapa lama file itu terhapus dan seberapa sering disk tersebut di tulis kembali (overide dengan file yang baru).

    Sekian artikel tentang cara mengembalikan file yang terhapus permanen, semoga bermanfaat!

  • Fitur “Keep your File History” untuk Recovery File Lebih Mudah

    Fitur “Keep your File History” untuk Recovery File Lebih Mudah

    Fitur “keep your file history” di windows ini sebenarnya sudah ada sejak diluncurkannya windows 8. Namun secara default microsoft mematikan fitur ini karena memerlukan drive untuk menyimpan backupan file tersebut. Karena fitur ini memang memerlukan penyimpanan eksternal.

    Buat kamu yang laptopnya mempunyai data-data penting, tidak ada salahnya untuk mengaktifkan fitur ini. Ada sedikit perbedaan dalam sistem file history windows 10 yang terbaru dengan versi sebelumnya. Pada windows 10 yang saya gunakan saat ini versi 1809 sudah tidak menyediakan opsi untuk menyimpan backup file di hardisk internal. Jadi mau tidak mau kamu harus mempunyai hardisk atau memori penyimpnan lain yang khusus digunakan untuk backup file.

    Baik langsung saja berikut penjelasan lengkap tentang cara untuk mengaktifkan fitur backup file di windows 10.

    Bahan yang diperlukan

    Bahan satu-satunya yang perlu disediakan adalah sebuah penyimpanan eksternal berupa hardisk. Hardisk ini yang nantinya digunakan untuk menyimpan file backup ketika kita melakukan perubahan di windows. Misal saja kita menghapus file dll.

    Cara mengaktifkan fitur “Keep your file history” di windows 10

    1. Buka pengaturan windows dengan menekan tombol Win + I secara bersamaan.
    2. Pilih Update & Security.
    3. Kemudian pilih Recovery.
    4. Lihat pada menu bagian sebelah kanan, klik tulisan Check Backup Settings.
    5. Sambungkan hardisk eksternal kamu ke laptop, setelah itu klik add a drive.

    Kemudian setelah itu, silahkan klik menu pencarian ketikkan “restore your files with file history” kemudian buka. Jika masih belum aktif, silahkan aktifkan dengan klik “Configure file history setting” maka akan muncul hardisk yang ditambahkan tadi. Seperti gambar dibawah ini.

    mengaktifkan fitur file history
    Mulai sekarang tidak usah takut file kamu hilang. Jika kamu tidak sengaja menghapusnya bahkan menghapusnya secara permanen, file tersebut masih bisa dikembalikan dengan mudah melalui menu file history ini.