2 Cara Blokir ATM Mandiri atau Rekening yang Hilang

Pernah gak kamu kehilangan kartu debit ATM Mandiri atau khawatir ada orang yang nyuri dan menggunakannya tanpa izin? Kalau begitu, kamu perlu tahu cara blokir kartu ATM Mandiri untuk mencegah transaksi yang gak sah di akunmu.

Mem-blokir kartu adalah cara sederhana dan efektif melindungi uang dan identitasmu dari penipuan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa arti memblokir kartu ATM Mandiri, mengapa kamu mungkin perlu melakukannya, bagaimana caranya, serta manfaat dan konsekuensinya.

Kita juga bakal kasih tips dan saran keamanan selama prosesnya.

Jadi, jangan khawatir lagi jika kartumu hilang atau dicuri, karena ada cara untuk melindunginya!

Yuk simak paparannya di bawah sini.

Apa Itu Pemblokiran ATM Mandiri?

Pemblokiran ATM Mandiri itu kayak nge-“matiin” sementara atau selamanya kartu debit dari Bank Mandiri, salah satu bank terbesar di Indonesia.

Ada banyak alasan kenapa seseorang perlu melakukan pemblokiran kartu ATM Mandiri mereka, misalnya kalo kartunya hilang, lupa PIN, atau biar nggak jadi korban penipuan.

Ada juga beberapa cara yang bisa kamu pilih buat blokir kartumu, salah satunya lewat aplikasi bernama Livin’ by Mandiri atau kamu juga bisa nelpon call center Mandiri.

Nah, pas kamu blokir kartu, itu berarti uang di rekeningmu aman dari transaksi yang nggak sah.

Tapi, buat ngebuka blokir atau bikin kartu yang baru, biasanya harus dateng langsung ke kantor cabang terdekat dan bawa beberapa persyaratan.

Jadi, jangan panik kalo kartumu ilang, karena ada cara buat melindunginya!

Alasan Kamu Harus Blokir ATM Mandiri

Nah, ada beberapa alasan yang mungkin bikin kita harus ambil tindakan cepat itu, lho!

  • Kartu Hilang atau Dicuri: Ini nomor satu banget, nih! Kalo kartu ATM kita tiba-tiba ilang entah dimana atau malah kecopetan, langsung aja blokir. Biar nggak ada yang iseng-iseng pake buat belanja atau tarik tunai.
  • Transaksi Tak Dikenal: Kadang kita bisa aja nemu transaksi aneh di rekening kita yang nggak kita lakuin. Nah, ini bisa jadi tanda kalau ada yang nyolong info kartu kita. Langsung blokir aja biar aman.
  • Salah Ketik PIN: Kalo sampe beberapa kali salah ketik PIN, kartu kita bisa otomatis diblokir. Itu tindakan keamanan biar nggak ada yang nebak-nebak PIN kita.
  • Penggantian Kartu: Terkadang, bank gantiin kartu ATM kita, misalnya biar lebih aman atau ada fitur baru. Nah, biasanya kartu lama kita bakal diblokir, dan kita dapetin yang baru.
  • Tertelan Mesin ATM. Sebagai nasabah pasti pernah dong pas abis bertransaksi di mesin ATM, terus kartu debitnya kelupaan gak diambil lagi. Jika dibiarkan sekian menit, maka kartu bakal tertelan. Makanya, kita mesti blokir kartu tersebut dan bikin yang baru.

Jadi, kalo ada salah satu dari alasan ini, jangan panik!

Cara blokirnya gampang kok, bisa lewat aplikasi Livin’ by Mandiri atau dateng langsung ke cabang terdekat.

Ingat, tindakan cepat itu penting buat jaga uang dan data kita tetap aman!

Syarat Blokir ATM Mandiri

Nah, buat kamu yang mau blokir kartu ATM Mandiri, ada beberapa syarat yang harus dipersiapkan sebelum ke kantor cabang terdekat, lho!

Syarat-syarat ini penting banget buat memastikan proses blokir berjalan lancar.

Apa aja sih syaratnya? Yuk, simak!

  • Kartu Identitas: Pastikan kamu bawa KTP atau dokumen identitas lain yang sah. Ini penting banget buat verifikasi data kamu.
  • Kartu ATM Mandiri Lama: Kalo kartu ATM Mandiri lama masih ada, bawa aja. Tapi kalo udah ilang, tenang aja, cukup bawa buku tabungan atau nomor rekening Mandiri.
  • Surat Pernyataan: Kamu perlu bikin surat pernyataan yang berisi alasan blokir kartu dan permintaan kartu baru.
  • Laporan Polisi: Kalo kartumu ilang karena dicuri atau terlibat dalam penipuan, jangan lupa bawa laporan polisi ya. Ini penting buat bukti.
  • Ingat 3 Transaksi Terakhir. Biasanya bank Mandiri bakal minta kamu buat nyebutin 3 transaksi terakhir yang dilakuin sama kartu tersebut. Ini sebagai langkah preventif dan verifikasi.

Bisa juga loh, blokir kartumu secara online lewat aplikasi Livin’ by Mandiri, tapi tetep aja nanti harus dateng ke kantor cabang buat dapetin kartu yang baru.

Jadi, pastiin kamu punya semua syaratnya sebelum berangkat ke bank.

Metode Cara Blokir ATM atau Rekening Mandiri yang Hilang

Segera lakukan tindakan jika kartu ATM Mandiri kamu hilang ya!

Dengan begitu, kamu bisa mencegah atau menghentikan pembobolan serta kerusakan yang udah terjadi.

Seenggaknya ada 2 langkah mudah yang bisa kamu lakuin untuk pemblokiran kartu ATM Mandiri, yakni via Mobile Banking yang lebih cepat, dan via kantor cabang buat yang gak bisa mainin teknologi.

Nah, kita bahas langkah mudah untuk keduanya yuk!

Blokir ATM Mandiri Lewat Mobile Banking

  1. Buka aplikasi Livin by Mandiri di handphone masing-masing.
  2. Dan “Login” terlebih dahulu menggunakan username atau sidik jari kamu.
  3. Setelah berhasil masuk, silahkan klik menu “Pengaturan” yang terletak di pojok kanan bawah.
    mandiri livin pengaturan - kartu debit dan kartu kredit
  4. Scroll sedikit ke bawah dan pilih fitur “Kartu Debit & Kartu Kedit”.
  5. Silahkan pilih Kartu ATM Mandiri mana yang hilang dan ingin kamu blokir.
    mandiri livin pilih kartu atm - blokir permanen
  6. Kemudian pilih beberapa opsi fitur yang tersedia, apakah ingin diblokir sementara atau blokir permanen.
  7. Jika memang hilang, maka disarankan untuk melakukan “Blokir Permanen”.
  8. Jika keluar pop up konfirmasi, tinggal klik aja tombol “YA Blokir”.
    mandiri livin ya blokir - kartu berhasil diblokir
  9. Selamat, sekarang kartu kamu udah berhasil diblokir.

Dengan pemblokiran ini, maka kartu ATM Mandiri yang hilang gak bakal bisa digunain dan disalahgunakan oleh pihak yang nggak bertanggung jawab.

Kamu juga bisa meminta atau membuat kartu ATM Mandiri baru entah dengan datang ke teller atau membuatnya sendiri di mesin CS Machine ya!

Blokir ATM Mandiri Lewat Kantor Cabang

  1. Kunjungi Kantor Cabang Terdekat: Langsung aja ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat. Pastikan kamu bawa nomor kartu ATM dan nomor rekeningmu.
  2. Ajukan Permohonan Pemblokiran: Di kantor cabang, minta petugas bank untuk membantu proses pemblokiran kartu ATM Mandiri-mu. Nanti, kamu akan diminta untuk menyediakan beberapa dokumen, seperti KTP, kartu ATM Mandiri lama (atau nomornya jika kartunya ilang), surat pernyataan alasan pemblokiran dan permohonan kartu yang baru, serta laporan polisi jika kartumu dicuri atau terlibat dalam penipuan.
  3. Tunggu Konfirmasi: Setelah semua prosedur selesai, tunggu konfirmasi dari bank bahwa kartumu sudah berhasil diblokir. Kamu juga bisa cek status kartumu lewat aplikasi Livin’ by Mandiri.
  4. Jika Ingin Kartu Baru: Kalau pengen punya kartu ATM Mandiri yang baru, kamu perlu membayar biaya penggantian kartu. Tunggu saja hingga prosesnya selesai, nanti bank akan memberi tahu kamu kapan kartumu bisa diambil.

Jadi, gak perlu panik kalau kartu ATM Mandiri hilang atau dicuri, ya!

Langsung aja ke bank, urus pemblokiran kartu, dan jangan lupa bawa semua dokumen yang dibutuhkan.

Bahaya Kehilangan ATM Mandiri Jika Tak Diblokir

Bahaya Kehilangan ATM Mandiri Jika Tak Diblokir

Sebaliknya, jika kamu kehilangan kartu ATM Mandiri tetapi ngeyel gak mau segera diurus dan diblokir, maka bakal terjadi hal-hal mengerikan di luar dugaan loh!

Pokoknya, penting banget nih buat paham bahaya kehilangan kartu ATM Mandiri kalau kita gak langsung blokir!

Ini dia penjelasannya:

  • Transaksi Tanpa Izin: Nah, kalau kartu ATM Mandiri kita jatuh ke tangan yang salah, orang-orang jahat itu bisa lho pakai kartu kita buat transaksi yang kita gak izinin! Makin lama kartunya gak diblokir, makin besar risikonya buat kehilangan duit dari rekening kita, loh!
  • Pencurian Identitas: Kebayang gak, kalau penjahat itu punya cukup info tentang kita, dia bisa pakai data kartu kita buat nyolong identitas kita? Identitas bisa dipake buat macem-macem, kayak akses rekening bank, penipuan kartu kredit, sampe bikin identitas palsu atau ngambil pinjaman atas nama kita! Serem, kan?
  • Mengganggu Skor Kredit: Kalau si pencuri pakai kartu kita buat belanja trus gak bayar, bisa merusak catatan kredit kita, lho! Ini gak baik buat skor kredit kita, dan bisa berpengaruh lama juga!
  • Bisa Ada Masalah Hukum: Kalau kartu kita digunakan untuk aktivitas ilegal, bisa-bisa kita juga ikutan masalah hukum! Kita memang ada perlindungan hukum dari pihak bank, tapi tetep harus lapor ke bank kalau kartu kita hilang.

Jadi, gak usah tunda-tunda, ya!

Kalau kehilangan kartu ATM Mandiri, langsung lapor dan blokir ke bank.

Semakin cepat tindakan diambil, semakin aman rekening dan data diri kita!

Keuntungan Blokir Kartu ATM Mandiri yang Hilang

Khusus buat kamu yang gak ngeyel dan langsung ambil tindakan saat kartu ATM Mandiri tercuri atau hilang, maka kamu bakakl mendapatkan banyak sekali keuntungan.

Ini dia beberapa manfaatnya:

Mencegah Penyalahgunaan

Dengan langsung blokir kartu ATM Mandiri yang hilang, kita bisa hindari risiko orang lain menemukan kartu kita dan gunain buat narik duit dari rekening atau belanja seenaknya tanpa izin kita.

Selain itu, kita gak akan bertanggung jawab atas transaksi-transaksi itu.

Dan kita juga bisa lapor ke bank dan minta kartu baru, lho!

Melindungi Data Pribadi

Blokir kartu juga berarti melindungi info akun dan data pribadi kita.

Jadi, orang yang punya kartu atau nomor kartu kita gak bakal bisa akses atau curi data pribadi kita.

Ini mengurangi risiko pencurian identitas atau penipuan.

Kita juga bisa langsung kontak bank dan lapor kehilangan.

Mengikuti Kebijakan Bank

Dengan blokir kartu, kita juga patuh sama kebijakan bank yang mengganti kartu ATM Mandiri lama dengan yang punya chip.

Ini penting biar kita bisa terus pake kartu kita untuk berbagai transaksi atau layanan.

Selain itu, kita bisa nikmati manfaat atau fitur-fitur dari akun kita.

Tips Aman Melakukan Pemblokiran ATM BCA

Intinya sih, selama kamu ikuti aturan bank untuk memblokir kartu ATM Mandiri yang hilang, dicuri, atau udah kadaluarsa, maka status nasabah dan isi dalam rekening kamu bisa aman!

Meskipun begitu, ada beberapa tips yang mesti kamu lakukan biar proses pemblokiran tetap lancar dan aman.

Simak nih beberapa tips tersebut di bawah sini ya!

  • Tindak Cepat: Kalau kehilangan kartu atau curiga dicuri, segera blokir kartunya. Semakin cepat diblokir, semakin kecil peluangnya buat disalahgunakan atau akun kita diakses. Kamu bisa blokir kartu lewat aplikasi BCA Mobile atau hubungi Halo BCA di 1500888.
  • Siapkan Data Penting: Pastikan kamu punya nomor kartu dan nomor rekening yang diperlukan buat proses blokir. Info ini akan diminta bank buat verifikasi identitas kamu. Kamu bisa nemuin nomor kartu dan nomor rekening di kartu ATM, buku tabungan, atau di aplikasi BCA Mobile.
  • Ikuti Kebijakan Bank: Perhatikan kebijakan dan jadwal bank buat blokir dan ganti kartu ATM BCA yang lama dengan yang punya chip. Bank udah mulai blokir kartu dengan magnetic stripe sejak 1 April 2021, sesuai tanggal kadaluwarsa kartu. Buat ganti kartu baru, kamu bisa datang ke cabang terdekat dan biasanya perlu bayar biaya penggantian.
  • Lapor Kecurigaan: Kalau ada transaksi mencurigakan atau penipuan di rekening kamu, lapor secepatnya ke bank. Kalau setelah blokir kartu masih ada aktivitas yang nggak diijinkan di rekening, hubungi bank dan minta klarifikasi. Terkadang, kamu juga perlu buat laporan ke polisi kalau kartumu terlibat dalam penipuan.

Ingat, tindakan cepat dan berhati-hati itu penting buat keamanan finansial kamu, ya!

Kesimpulan

Blokir kartu ATM Mandiri adalah proses menonaktifkan kartu debit Mandiri, salah satu bank terbesar di Indonesia.

Ada berbagai alasan mengapa seseorang mungkin ingin memblokir kartu mereka, seperti kehilangan kartu, lupa PIN, atau mencegah penipuan.

Ada juga berbagai metode untuk memblokir kartu, seperti menggunakan aplikasi bernama Livin’ by Mandiri atau menghubungi pusat layanan pelanggan.

Mem-blokir kartu dapat melindungi saldo rekening dari transaksi yang tidak sah.

Namun, untuk membuka blokir kartu atau mendapatkan yang baru, pelanggan harus mengunjungi kantor cabang terdekat dan membawa beberapa persyaratan.

Mem-blokir kartu ATM Mandiri adalah cara memastikan keamanan dan kenyamanan bagi para pelanggan.

Halo, Saya Subaru. Saya seorang penulis konten berpengalaman dan pakar Digital Marketing, dengan rekam jejak yang terbukti dalam menulis konten yang menarik dan informatif. Sebagian besar keahlian saya berada di dunia tulis menulis, blogging, investasi, dan trading. Semoga tulisan saya membantu meningkatkan nilai di bidang yang kamu minati.

Tinggalkan komentar