Category: Desain

  • Ukuran Foto Polaroid Berapa cm? (Penting! Biar Gak Salah Cetak)

    Ukuran Foto Polaroid Berapa cm? (Penting! Biar Gak Salah Cetak)

    Mau cetak foto ala-ala Polaroid, eh malah BINGUNG ukuran pastinya berapa sentimeter?

    Apalagi kalau kamu niat nyetak buat pajangan di kamar, tapi ukurannya meleset terus. Udah kayak hubungan yang nggak pernah pas aja, ya kan? Hehe…

    Tenang…

    Artikel ini akan menjawab semua pertanyaan kamu tentang ukuran foto Polaroid berapa cm.

    Mulai dari:

    • Ukuran standar foto Polaroid
    • Pilihan ukuran untuk Case HP
    • Apa bedanya foto biasa dan polaroid?

    Biar foto Polaroid kamu nggak cuma estetik, tapi juga presisi, yuk simak info lengkapnya di sini dengan benar!

    Foto Polaroid: Nostalgia yang Jadi Tren Lagi

    Kamu tahu nggak, ada sesuatu yang ajaib dari foto polaroid. Ini kayak nonton film lama di bioskop kecil — ada kesan jadul tapi nggak pernah bikin bosen. Foto polaroid adalah jawaban buat kamu yang bosan scroll galeri ponsel tanpa henti. Hasil fotonya? Langsung tercetak di tanganmu!

    Praktis banget kan?

    Kenapa Foto Polaroid Itu Unik?

    Biar kamu makin yakin kalau cetak foto polaroid itu nggak cuma tren iseng, cek poin unik ini:

    Fakta PolaroidKeterangan
    Diluncurkan pertama kaliTahun 1948 oleh Edwin Land. Foto langsung jadi? Boom, dunia terpesona!
    Ukuran foto polaroid berapa cm?Biasanya sekitar 8,6 x 10,8 cm, dengan bagian foto sekitar 7,9 x 7,9 cm. Cocok buat pajangan!
    Populer kembali sejakEra 2010-an, berkat tren retro dan hobi bikin kolase foto lucu di dinding.

    Tips & Trik Maksimalkan Foto Polaroid

    • Dekorasi Kamar Aesthetic: Susun ukuran polaroid favoritmu jadi kolase pada dinding. Tambahkan lampu hias biar makin estetik.
    • Bikin Album Unik: Gabungkan potret kenanganmu dalam album DIY. Nggak perlu mahal, asal kreatif.
    • Case HP Custom: Tempelkan foto kecil dari ukuran foto polaroid ke case transparan. Mantap lah pokoknya, beda dari yang lain!

    Tahukah kamu? Pada awalnya, film polaroid bisa mengeluarkan bau kimia yang khas. Jadi, selain memotret, kamu juga dapat “bonus” aroma nostalgia…hihi.

    Nah, setelah kita tahu keunikannya, kamu pasti mulai mikir soal teknisnya kan? Misalnya, ukuran foto polaroid itu sebenarnya standar nggak sih? Tenang, yuk kita bahas lebih dalam.

    Baca juga: Cara Dengerin Musik Di Youtube Sambil Buka Aplikasi Lain (100%)

    Ukuran Foto Polaroid Berapa cm?

    Oke, ini pertanyaan yang sering bikin orang penasaran. Kamu pasti mikir, “Apa pentingnya sih tahu ukuran foto polaroid?” Jawabannya: Penting banget!

    Kalau salah ukuran, hasil cetak bisa zonk. Mau bikin foto polaroid buat pajangan? Salah ukur, ya nggak muat ke frame-nya. Mau bikin album? Eh, fotonya malah nggak seragam. 

    Jadi, yuk bahas sampe tuntas!

    Kenapa Ukuran Foto Itu Penting?

    Gini deh, kamu mau cetak foto polaroid, tapi ukurannya nggak pas sama alat atau desain yang kamu punya. Hasilnya? Foto kamu bisa jadi:

    • Kepotong (bayangin senyummu ilang separuh).
    • Terlalu kecil (jadi kayak perangko).
    • Buram (karena dimensi nggak sesuai).
    ukuran polaroid

    Ngeri kan? Hihi…

    Makanya, paham ukuran polaroid itu kayak tahu dosis garam pas masak — it matters!

    Ukuran Foto Polaroid Menurut Merek

    Biar lebih jelas, cek perbedaan ukuran berdasarkan merek populer:

    Merek KameraUkuran Kertas (cm)Area Foto (cm)
    Polaroid Originals8,6 x 10,87,9 x 7,9
    Fujifilm Instax Mini5,4 x 8,64,6 x 6,2

    Nah, kalau kamu tanya, “Ukuran foto polaroid berapa cm sih?” Jawaban standar-nya tuh ialah 8,6 x 10,8 cm. Tapi beda merek, beda cerita! Jadi pastikan kamu cek dulu kamera yang kamu pakai ya…

    Konversi Ukuran: Biar Makin Jelas

    Kalau kamu lebih nyaman pakai milimeter, tinggal konversi aja satuannya:

    • 8,6 x 10,8 cm = 86 x 108 mm.
    • 5,4 x 8,6 cm = 54 x 86 mm.

    Ini memudahkan buat kamu yang lagi desain atau custom frame. Karena, percayalah, salah ukuran itu nyebelin.

    Nah, setelah kita bahas berbagai ukuran, kamu pasti bertanya, “Jadi, apa ukuran standar untuk semua jenis foto polaroid?” Jangan khawatir, next kita bahas lebih detail lagi soal ukuran standar ini.

    Siap lanjut? Yuk ah gaspol!

    Detail Ukuran Standar Foto Polaroid

    Note ya, kalau ngomongin cetak foto polaroid, ukuran itu penting banget. Ibaratnya, ini kayak tahu ukuran sepatu sebelum belanja online — biar nggak kebesaran atau kekecilan. 

    Yuk, kita lihat detail ukuran favorit yang bikin foto kamu tambah keren!

    Polaroid 2R Sebesar Apa?

    Nah, buat kamu yang suka ukuran foto polaroid kecil tapi estetik, Polaroid 2R adalah pilihan tepat.

    • Dimensi: 6,2 x 4,2 cm

    Keunggulan:

    • Cocok untuk album mini.
    • Bagus buat kolase kreatif untuk dinding atau scrapbook.

    FYI…

    Ukuran ini populer karena compact banget. Gampang buat kamu bawa ataupun pajang. Bakal pas deh buat dekorasi meja kerja kamu…

    Baca juga: Menjual Puisi di Google (Dibayar Web + Aplikasi Menulis Online)

    Berapa Ukuran Foto Polaroid 3R?

    Kalau kamu suka yang lebih besar, Polaroid 3R ini juaranya.

    • Dimensi: 8,9 x 12,7 cm

    Keunggulan:

    • Ideal buat dekorasi dinding.
    • Detail gambar lebih terlihat, cocok untuk foto keluarga atau pemandangan.

    Ukuran Foto Polaroid Paling Populer

    Dari banyaknya pilihan, ini dia ukuran yang sering dipakai:

    TipeArea FotoBingkai Total
    Fujifilm Instax Mini6,2 x 4,2 cm8,6 x 5,4 cm
    Polaroid Go4,7 x 4,6 cm6,66 x 5,39 cm
    Square6,2 x 6,2 cm8,6 x 7,2 cm

    Perhatikan ya, Instax Mini adalah yang paling compact, bikin foto polaroid ini mudah kamu selipkan pada album atau case HP!

    Ukuran Foto Polaroid untuk Case HP

    Siapa nih yang suka custom foto polaroid buat case HP? Nah seperti yang baru aja kita bahas, ukuran 6,2 x 4,2 cm pas banget buat ini! Foto jadi terlihat rapi tanpa bikin case HP kamu bulky.

    Gimana?

    Udah paham soal ukuran kan? Tapi pasti ada yang kepo, “Emangnya apa sih yang bikin foto polaroid beda dari foto biasa?” Tenang, pada bagian berikutnya kita bongkar semua rahasianya.

    Stay tuned ya!

    Apa Bedanya Foto Polaroid dan Foto Biasa?

    cetak foto polaroid

    Udah kepo ya? Hihi…

    Yuk kita bedah perbedaan antara foto polaroid dan foto biasa. Ini kayak bedain antara es krim cone dan es krim cup — keduanya enak, tapi punya keunikan masing-masing. Jadi, apa aja sih bedanya?

    Film Instan vs Foto Digital

    Foto polaroid adalah seni cetak yang langsung jadi, alias nggak butuh mampir ke printer. Ini beda banget sama foto biasa yang hasil jepretannya masih harus kamu olah lagi sebelum bisa lihat foto fisiknya.

    Foto Polaroid:

    • Gambar langsung muncul pada kertas khusus setelah dijepret.
    • Prosesnya? Fast! Tunggu 1-2 menit, dan voilá, foto-mu langsung siap!

    Foto Biasa:

    • Jepret, edit dulu (kadang tambah filter biar estetik), baru deh kamu cetak pakai printer atau jasa cetak.
    • Bisa kamu simpan sebagai file digital pada perangkat-mu.

    Kertas dan Film Khusus

    Ini juga bikin beda banget. Ukuran polaroid dan jenis kertasnya udah paten, sementara foto biasa lebih fleksibel.

    Polaroid:

    • Pakai film instan dengan dimensi standar (kayak yang udah kita bahas tadi).
    • Hasilnya unik, karena warna dan tekstur kertasnya khas.

    Foto Biasa:

    • Bisa kamu cetak pake berbagai jenis kertas: glossy, matte, bahkan kanvas.
    • Ukuran? Sebebas kamu mau, dari 2R sampai poster gede.
    Baca juga: Cara Menulis Novel Di Fizzo (Tulis Cerita Jadi Dapat UANG!)

    Keunikan Bingkai Polaroid

    Siapa sih yang nggak kenal bingkai putih khas polaroid? Ini bikin cetak foto polaroid terlihat klasik dan vintage.

    Keunggulan Bingkai Polaroid:

    • Bikin setiap foto terasa personal, apalagi kalau kamu kasih pesan kecil pada bingkainya.
    • Desain minimalis, tapi tetap standout buat album atau dinding.

    Foto Biasa:

    • Biasanya nggak ada bingkai kecuali kamu tambahin sendiri waktu editing.

    Udah tahu bedanya kan? Nah, kalau masih ada pertanyaan soal ukuran — tenang, kita masuk ke sesi FAQ tentang ukuran foto polaroid! Kamu pasti bakal makin paham setelah ini. 

    Lanjutin bacanya ya!

    FAQ Tentang Ukuran Foto Polaroid

    foto polaroid adalah

    Kadang, saat ngomongin foto polaroid, banyak pertanyaan kecil yang bikin kepala gatel. 

    Jangan khawatir, brosis! Pada sesi FAQ ini, kita bakal ngupas tuntas segala kebingungan tentang ukuran polaroid dan hal-hal kecil tapi penting lainnya.

    Let’s go!

    Apa Perbedaan Ukuran Foto Polaroid dan Foto Biasa?

    Bahasan lebih rincinya sudah ya di atas tadi.
    Foto polaroid adalah jagonya dimensi tetap. Mau pakai Fujifilm Instax Mini atau Polaroid Go, ukurannya nggak bakal meleset. Sebaliknya, foto biasa bebas banget — dari ukuran dompet sampai poster bioskop.

    Berapa Ukuran Foto Polaroid yang Paling Populer?

    Nah, yang sering dipakai ialah si Fujifilm Instax Mini dengan dimensi 6,2 x 4,2 cm. Pas banget buat bikin kolase, hiasan dinding, atau bahkan dijadiin bookmark.

    Bagaimana Cara Menghitung Ukuran Foto Polaroid Dalam Inci?

    Mau konversi dari cm ke inci? Gampang kok! Pakai rumus ini:
    1 cm = 0,3937 inci.
    Contoh: 6,2 cm x 0,3937 = sekitar 2,44 inci. Jadi, ukuran Instax Mini kira-kira 2,44 x 1,65 inci. Simple kan?

    Apakah Semua Kamera Polaroid Menghasilkan Ukuran Foto yang Sama?

    Jawabannya, enggak. Merek dan tipe kamera beda-beda brosis.
    Misalnya:
    Polaroid Go: Foto lebih kecil dan lucu-lucu.
    Polaroid SX-70: Lebih gede dengan bingkai tebal.

    Berapa Ukuran Foto Polaroid yang Ideal untuk Dijadikan Wallpaper Ponsel?

    Foto Instax Mini bakal jadi juara buat kategori ini. Dimensinya kecil dan estetis, bikin layar ponsel jadi lebih artsy.

    Bagaimana Cara Mengetahui Ukuran Foto Polaroid dari Kamera yang Saya Miliki?

    Cek buku panduan atau mampir ke situs resmi kamera kamu. Kalau pakai Fujifilm atau Polaroid, biasanya ada spesifikasi detail soal ukuran foto polaroid yang dihasilkan.

    Baca juga: Peramalan Perencanaan Produksi Sangat Dibutuhkan Bila Kondisi Pasar Bersifat Gimana?

    Sudah Paham Ukuran Foto Polaroid Berapa cm?

    Sudah paham kan? Kita udah bahas mulai dari definisi foto polaroid adalah apa, sampai ke detail ukurannya. Sekarang waktunya kita simpulkan dan rekap semua materi ini dengan cara yang lebih santai dan ringkas.

    Siap lanjut? Intinya tuh:

    Ukuran sesuaikan kebutuhan aja…

    Misal nih, kamu bikin kolase kece buat dinding kamar, eh, malah pakai ukuran polaroid yang terlalu kecil. Hasilnya? Jadi kayak cari jarum pada tumpukan jerami — nggak kelihatan! 

    Makanya, pastiin dulu tujuan cetak foto:

    • Untuk album kenangan? Pakai ukuran mini biar pas pada halaman.
    • Case HP biar gaya? Fujifilm Instax Mini is the answer.
    • Dekorasi dinding? Pilih ukuran yang lebih besar supaya nggak perlu mata elang buat nikmatinnya nanti!

    Eksplorasi Kreativitas dengan Foto Polaroid

    Ingat, boskuh, foto polaroid adalah alat untuk menyalurkan jiwa senimu.

    Jangan takut eksperimen!

    Bikin kolase dengan berbagai ukuran, tambah dekorasi pakai glitter atau washi tape, dan yup! Dinding rumah jadi galeri mini yang bikin tamu berdecak, “Wah, aesthetic banget!”

    Oya, perlu kita akui ya, polaroid itu nggak pernah salah zaman.

    Dari era 70-an sampai sekarang, gaya vintage-nya selalu bikin orang terpesona. Jadi, foto polaroid bukan cuma foto biasa, tapi artefak modern yang bisa bikin kamu nostalgia di masa depan.

    Kalau boleh nge-filosofi dikit, hidup ini mirip-mirip sama foto polaroid. Ada momen yang langsung ter-capture sempurna, tapi ada juga yang perlu waktu untuk “muncul”.

    Jadi, nikmatin prosesnya, hargai hasilnya, dan simpan kenangan terbaikmu dalam bingkai.

    Setuju? Kalau iya, yuk mulai cetak foto polaroid kamu sekarang juga. Ingat, dunia ini butuh lebih banyak kenangan manis, dan kamu adalah seniman hidupmu sendiri.

    Terima kasih udah baca sampe akhir bahasan. Sampai jumpa di artikel berikutnya ya!

  • 5 Ukuran Kertas Folio (cm, mm, inci, pixel) + SETTING Terbaiknya

    5 Ukuran Kertas Folio (cm, mm, inci, pixel) + SETTING Terbaiknya

    Kertas A4 kependekan buatmu?

    Coba ukuran kertas Folio aja.

    Ini opsi yang simple dan fleksibel buat proyek kreatif ataupun presentasi profesionalmu.

    Kertas ini:

    • Ukurannya unik
    • Cocok buat berbagai layout dan desain

    Siap banget buat bikin karyamu keliatan beda dari yang lain. Mulai dari bikin brosur kece sampe portofolio yang bikin orang terkesima. Fleksibilitasnya bisa ngebuat karyamu naik kelas.

    Jangan batasin kreativitasmu sama ukuran kertas standar. Yuk pelajari lebih jauh tentang paper yang satu ini.

    Kertas Folio yang Mana?

    Kertas folio merupakan jenis kertas sejuta umat. Artinya, banyak yang butuh dengan kertas ini. Mulai dari tempat fotokopi, lembaga pendidikan, sampe kantor-kantor butuhin kertas ini.

    Kurang lebilh popularitasnya sebanding sama A4, dan sama-sama sudah punya ukuran standar.

    Artinya, kemanapun kamu pergi, bentuk dan ukuran kertas folio bakal gitu. Gak bakal beda-beda, semua lokasi pasti seragam.

    Adapun yang mesti kamu waspadai adalah adanya kesalahan identitas maupun kesamaan sebutan yang akhirnya jadi ambigu.

    Baca juga: 4 Ukuran Kertas A6 (cm, mm, inci, pixel) + Aplikasinya Sehari-Hari

    Misalnya, setting size kertas legal pada page layout Microsoft Word seringkali dianggap sebagai format folio. Itu keliru, keduanya adalah dua ukuran kertas yang berbeda.

    Begitupun ada juga format kertas bergaris yang juga bernama ‘folio’, yang mana bukanlah folio yang kami maksudkan pada halaman ini. Folio yang jadi bahasan kali ini adalah lembaran kertas yang polos, yang juga dikenal sebagai F4.

    Kertas F4 Seperti Apa?

    Kertas Folio yang Mana? Kertas F4 Seperti Apa?

    Bagi kami, folio adalah kertas yang serba guna.

    Penggunaan umumnya:

    • Dokumen: Bermanfaat banget untuk laporan hingga presentasi, buat kebutuhan kantor, sekolah, atau bahkan properti usaha seperti tempat fotokopi dan percetakan.
    • Surat-menyurat: Pas banget buat nulis surat, punya banyak ruang buat ngisi konten apapun.
    • Buku: Bahan pembuatan buku. Biasanya, lembar kertas folio dilipat sekali buat jadi dua lembar atau empat halaman buku.
    • Tesis: Paper peneltian cocok pake folio karena ngasih ruang yang cukup buat teks dan gambar.
    • Majalah: Area kertasnya pas untuk mengatur layout majalah dengan leluasa.
    • Buku Gambar: Ukurannya yang terhitung luas bakal pas buat ekspresi kreatifmu.
    Baca juga: 7 Ukuran Kertas B5 (mm, cm, inchi, pixel) + Setting Word, Excel dll

    Ukuran Kertas Folio

    Kertas legal berbeda dengan Folio. Dari sisi panjang, kertas folio itu sekitar dua centimeter lebih pendek dari kertas legal.

    Folio sering dipake buat buku besar atau buku akuntansi yang butuh banyak ruang buat catatan. Ini yang bikin kertas folio jadi pilihan populer untuk kepentingan profesional.

    Ukuran Kertas Folio dalam cm

    Sentimeter itu satuan pengukuran metrik yang kamu butuhin buat ngukur panjang suatu objek. Biasanya ditulis sebagai cm.

    Satu meter itu punya 100 sentimeter, dan 10 milimeter itu setara sama satu sentimeter. 

    Dalam sistem metrik dunia, setiap satuan dasar ukuran panjang, luas, atau volume bisa kamu nyatakan dalam sentimeter.

    Misalnya, satu meter persegi itu terdiri dari 10,000 sentimeter persegi, dan satu meter kubik itu terdiri dari 1,000,000 sentimeter kubik.

    Kamu boleh pake satuan panjang manapun selama teliti dalam melakukan konversi dari satu satuan ke satuan lainnya.

    Pake sentimeter sendiri buat ukuran kertas tuh punya banyak manfaat.

    Diantaranya:

    • Universal: Sistem metrik, yang termasuk sentimeter, berlaku untuk seluruh dunia dan bisa dimengerti oleh semua orang pada seluruh negara. Ini bikin komunikasi tentang ukuran kertas jadi lebih gampang secara internasional.
    • Presisi: Sentimeter memungkinkan ukuran yang lebih presisi daripada inci. Karena satu sentimeter lebih kecil dari satu inci, jadi pengukurannya bisa lebih akurat, terutama buat objek yang lebih kecil kayak kertas.
    • Mudah Dikalkulasi: Sistem metrik itu berbasis pangkat 10, ini bikin itung-itungan jadi lebih mudah dan cepat. Misalnya, konversi dari meter ke sentimeter atau milimeter jadi simpel karena cuma perlu geser titik desimal.
    • Standarisasi: Sesuai dengan standar internasional. Untuk ukuran kertas, kayak seri A (termasuk A4), biasanya dalam milimeter dan sentimeter. Pake sentimeter buat ukuran kertas folio bakal memastikan kesesuaiannya sama standar-standar ini.
    • Konsistensi: Karena berlaku internasional, pake satuan ukuran yang sama buat semua ukuran kertas bakal ngehasilin konsistensi. Sistem ini bakal ngemudahin kamu buat banding-bandingin ukuran kertas yang berbeda.
    Baca juga: 5 Ukuran Kertas F4 dalam cm, mm, inci (+ WORD, EXCEL)

    Ukuran kertas folio dalam cm yaitu 21 x 33cm.

    Tepatnya:

    • Lebar 21 cm.
    • Panjang 33 cm.

    Skesanya:

    Ukuran Kertas Folio dalam cm

    Ukuran Kertas Folio dalam mm

    Seperti yang sempat terbahas tadi, milimeter (mm) itu satuan pengukuran lainnya dalam sistem metrik, yang mana lebih kecil dari sentimeter. 

    Ada 10 milimeter dalam satu sentimeter.

    Kalo ngomongin pilihan antara sentimeter (cm) dan milimeter (mm) buat nyatain ukuran kertas, sebenernya tergantung seberapa presisi yang kamu butuhkan:

    • Milimeter (mm): Satuan ini biasanya kamu pake saat butuh presisi yang tinggi. Misalnya, SI buat paper size atau ISO 2016 pun pake milimeter sebagai satuannya. Tentu tujuannya adalah tuk ngebantu pastiin akurasi dan konsistensi, terutama pada setting profesional atau industri yang perlu data ukur yang presisi itu penting.
    • Sentimeter (cm): Satuan ini mungkin lebih nyaman buat penggunaan sehari-hari, karena hasilnya jadi angka yang lebih kecil yang lebih gampang buat nge-baca sekaligus mahaminnya. Biasanya satuan ini familiar banget saat kamu sekolah, maupun ngurusin pekerjaan kantor. Singkat kata, centimeter bisa banget kamu pake kala gak butuh presisi ekstrem.

    Kedua satuan ini bagian dari sistem metrik yang berlaku buat seluruh dunia, jadi pake salah satu dari keduanya buat ukuran kertas tuh sama sekali nggak salah. Keduanya berlaku global, dan mastiin datamu bisa diterima pada belahan dunia manapun.

    Baca juga: 6 Ukuran Kertas A4 dalam mm, cm, inchi, pixel (+ WORD, EXCEL)

    Jadi silakan pilih antara cm maupun mm, pilih mana yang sesuai dengan kebutuhan spesifikmu.

    Ukuran kertas folio dalam mm adalah 210 x 330mm.

    Tepatnya:

    • Lebar 210mm.
    • Panjang 330mm.

    Diagramnya:

    Ukuran Kertas Folio dalam mm

    Ukuran Kertas Folio dalam inci

    Sekali lagi…

    Pilihan mau pake inci, cm, atau mm buat ngukur ukuran kertas tuh tergantung konteks dan tingkat presisi yang kamu butuhkan:

    Untuk INCHI sendiri, satuan ini biasanya berlaku buat Amerika Serikat dan beberapa negara lain yang gak pake sistem metrik ISO 2016. Orang Amerika biasanya pake kertas kayak Letter dan Legal, yang pake satuannya itu inci. Kalo misalnya kamu lagi ada urusan pekerjaan sama kolega atau perusahaan yang berbasis di Amerika, mungkin lebih nyaman pake inci.

    Secara umum, sistem metrik (yang termasuk cm dan mm) lebih universal dan lebih gampang penggunaannya. Tapi, satuan mana yang terbaik buat kamu pake tuh tergantung pada kebutuhan spesifik dari tugas yang kamu kerjakan, dan standar mana yang daerah atau industri tersebut gunakan.

    Baca juga: 6 Ukuran Kertas A3 dalam cm, mm, inchi, pixel (+ WORD, EXCEL)

    Ingat satu hal ini kalau ingin ngelakuin konversi dari cm atau mm ke inchi.

    Yaitu, 1 inchi = 25,4 mm.

    Dengan begitu, ukuran kertas folio dalam inci ialah 8,27 x 12,99 inchi.

    Ukuran tersebut merupakan hasil dari perhitungan lebar 210 mm ÷ 25.4 inchi/mm dan panjang 330 mm ÷ 25.4 inchi/mm.

    Detailnya:

    • 8,27 inchi lebar.
    • 12,99 inchi panjang.

    Sketsanya:

    Ukuran Kertas Folio dalam inci

    Ukuran Kertas Folio dalam Pixel

    Pixel merupakan satuan ukur digital yang biasanya tuh untuk layar digital dan software pengeditan gambar.

    Ini itu sebenarnya singkatan ya. Pixel singkatan dari “picture element”, yang mana maksudnya itu ialah elemen terkecil yang bisa kamu kontrol dari suatu gambar pada layar.

    Pixel bukanlah satuan fisik beneran kayak cm, mm atau bahkan inchi.

    Baca juga: 6 Ukuran Kertas A5 dalam mm, cm, inci, pixel (+ WORD, EXCEL)

    Ukurannya sembarang dan bisa beda-beda tergantung resolusi layarnya. Artinya, ukuran pixel bisa berubah tergantung perangkat yang kamu pake buat nampilin visual.

    Contohnya, gambar yang lebarnya 800 pixel bakal keliatan lebih gede pada layar beresolusi rendah daripada layar beresolusi tinggi.

    Nah…

    Kalo ngomongin ukuran kertas, biasanya gak pake pixel karena gak langsung bisa kamu terjemahin ke ukuran fisik. Ukuran kertas biasanya tetep terukur pake inci, sentimeter, atau milimeter, yang mana ukurannya tetep dan gak berubah tergantung pada medianya.

    Karena itulah, pada dunia desain digital, pixel sering terpakai buat nentuin dimensi gambar atau desain yang bakal terlihat pada layar digital (kayak laptop, desktop, smartphone, tablet, dll). Sementara itu, buat desain yang bakal kamu print, lebih umumnya itu pake inci, sentimeter, atau milimeter, karena satuan panjang inilah yang paling tepat buat nyatain dimensi fisik dari dokumen yang kamu cetak.

    Acuannya:

    • Untuk 72 DPI, ukuran folio-nya 609 x 935 pixel
    • Untuk 96 DPI, ukuran folio-nya 813 x 1247 pixel
    • Untuk 150 DPI, ukuran folionya 1270 x 1949 pixel
    • Untuk 300 DPI, ukuran folionya 2539 x 3898 pixel

    Gambarannya:

    Ukuran Kertas Folio dalam Pixel
    Baca juga: 9 Ukuran Kertas HVS (B5, Q4, F4, Flipchart, A6, A5, A4, A3, A2)

    So, apakah lebih baik pake pixel, inci, sentimeter, atau milimeter itu tergantung banget sama kebutuhan serta media yang kamu pake. Buat desain digital, pixel lebih pas. Sementara buat kebutuhan nge-print, inci, sentimeter, atau milimeter bakal lebih cocok.

    Ukuran Kertas Folio di Word

    Nge-set ukuran kertas yang bener buat dokumen Microsoft Word-mu itu sangat penting. Terutama kalau kamu ingin nge-print dokumennya.

    Seperti yang kamu pelajari sebelumnya, ukuran standar kertas folio adalah:

    • 210 mm x 330 mm
    • 21 cm x 33 cm

    Setelah tahu data ukurannya ini, kamu tinggal masukin nilai-nilainya pada pengaturan halaman dokumenmu.

    Langkahnya:

    1. Buka Dokumen: Mulai dengan buka dokumen yang mau kamu kerjain di ms word.
    2. Klik Tab Layout: Lihat ke deretan menu pada bagian atas dokumen, klik layout untuk dapat opsi mengatur halaman.
    3. Pilih Ukuran: Dalam tab layout ada opsi pengaturan Size. Klik di situ buat nemuin berbagai pilihan ukuran kertas. Karena ukuran folio tak tersedia, pilih opsi paling akhir yang berbunyi More Paper Size.
    4. Pada jendela Page Setup, klik tab Paper. Pada bagian Paper Size, pilih Custom Size.
    5. Input Ukuran Folio: Kamu sudah tahu nilai panjang kali lebarnya kan? Pada bagian inilah kamu masukan nilainya itu.
    6. Klik OK untuk menerapkan perubahan.

    Gambarannya:

    Ukuran Kertas Folio di Word
    Baca juga: Cara Membuat Landscape pada Halaman Tertentu di Word

    Jangan lupa, setelah mengatur ukuran dokumen, kamu pun mesti mengecek print set up. Pastiin printer-nya sesuai dengan ukuran kertas yang kamu inginkan biar gak ada masalah kayak teks atau gambar yang kepotong pas nge-print.

    Kalau belum hapal caranya, bagian berikut ini akan membahasnya:

    Pengaturan Printer Untuk Nge-Print Kertas F4

    Kalau dokumennya sudah siap, step nge-print nya adalah:

    1. Buka Jendela Print: Klik ‘File’ pada deretan menu Microsoft Word. Klik Print untuk mulai mengaturnya.
    2. Pilih Printer dan Buka Setting-nya: Pilih printer mana yang mau kamu pake. Kalau sudah, lihat di dekatnya itu ada Printer Properties. Klik itu buat ngebuka opsi spesifik terkait printer kamu.
    3. Atur Ukuran Dokumen: Set lagi ukuran kertas folio-mu pada bagian ini.
    4. Setelah kamu masukan nilai panjang serta lebar kertasnya, klik OK.

    Selesai, kini dokumen dan printer-mu telah siap untuk nge-print dalam ukuran folio.

    Oya, langkah-langkah ini bisa jadi berbeda sedikit untuk tiap model printer maupun versi ms word yang kamu pakai ya. Setidaknya kalau kamu sudah tahu gambaran besarnya, perbedaan itu takkan membuatmu bingung.

    Selalu ingat buat ngecek settingan-settingan ini ya, jangan main print aja. Langkah ini dapat pula kamu terapkan ketika ingin set ukuran kertas Folio di Excel.

    Panduan Untuk Memilih Kertas Folio Terbaik

    Panduan Untuk Memilih Kertas Folio Terbaik
    Baca juga: 3 Cara Menggabungkan PowerPoint Menjadi 1 File

    Dalam postingan blog sebelumnya, kami pernah sedikit mengulas bila hasil print yang bagus tak cuma sekadar soal printer maupun tintanya.

    Tapi juga soalan kualitas kertas yang kamu pakai.

    Karena itulah, panduan ini akan membantumu mendapatkan kertas yang bagus untuk semua keperluan dokumenmu.

    Tips Milih Kertas Folio

    1. Pilih Berat Kertas yang Pas. Satuan untuk berat kertas itu adalah GSM atau gram per meter persegi. Kertas folio biasanya tersedia mulai dari 60 gsm – 80 gsm. Pilih sesuai kebutuhan. Contohnya, folio gsm 60-70 gsm untuk fotokopian karena ringan dan murah. Sementara itu, folio 80 gsm lebih pas untuk nge-print dokumen penting karena lebih berkualitas dan profesional.
    2. Cek Permukaan Kertas. Lihat sampel kertasnya, yang berkualitas bagus bakal punya permukaan yang halus, jadi tinta lebih mudah nempel dan hasil cetakan lebih tajem. Kertas yang bagus juga lebih tahan lama dan gak gampang robek.
    3. Dampak Lingkungan. Coba pilih kertas yang ramah lingkungan. Carilah kertas yang terbuat dari bahan daur ulang atau berasal dari hutan yang terkelola secara berkelanjutan. Ini bisa bantu kurangin dampak terhadap lingkungan.
    4. Harga. Ya jelas, harga juga jadi pertimbangan. Meski kertas dengan gramasi tinggi biasanya lebih mahal, mungkin itu sepadan kalo yang kamu butuhkan adalah cetakan berkualitas tinggi. Tapi kalo yang kamu butuhkan itu kualitas yang secukupnya (kualitas bukan prioritas utama), lebih baik pilih kertas dengan gramasi lebih rendah yang lebih hemat biaya.
    5. Pilih Warna. Kertas F4 hadir dalam berbagai warna, kamu jadi punya opsi yang banyak buat sesuaiin dengan kebutuhan. Warna putih seperti biasanya jadi yang paling umum, tapi kalau kamu mau, kertas folio warna lain, seperti pink, biru, hijau, dan kuning juga tersedia.
    Baca juga: Cara Membuka Powerpoint yang Tidak Bisa diedit [Read Only]

    Tapi perlu kamu inget ya, warna kertas bisa ngaruhin harganya. Biasanya, kertas folio putih lebih murah daripada yang berwarna, karena proses tambahan buat ngasih warnanya.

    Selain itu, jangan lupakan juga tujuan penyusunan dokumennya. Misalnya, buat laporan atau presentasi, kamu bisa pilih warna yang nyambung sama tema atau brand-mu. Tapi kalo buat dokumen resmi atau akademis, kertas putih biasanya selalu jadi pilihan yang paling pas.

    Semoga faktor-faktor ini bisa jadi tambahan manfaat untuk keseluruhan info yang tersedia pada bahasan utama kami tentang ukuran kertas folio.

    Bila kamu punya pertanyaan, silakan tulis selengkap-lengkapnya pada kolom komentar.

  • 7 Ukuran Kertas B5 (mm, cm, inchi, pixel) + Setting Word, Excel dll

    7 Ukuran Kertas B5 (mm, cm, inchi, pixel) + Setting Word, Excel dll

    Dokumenmu gak pas di kertas A4 atau A5?

    Coba deh lirik ukuran kertas B5.

    Paper B5 juga gak kalah keren sama kertas seri A, dan bisa buat berbagai keperluan juga.

    Ukurannya itu:

    • Lebih gede dari A5, biar kamu dapat lebih banyak ruang buat kerjaan kamu.
    • Lebih kecil dari A4, lebih praktis dan bisa kamu bawa dengan mudah.

    Dengan demikian, kamu punya cukup ruang buat mencatat ide-idemu, nge-sketsa desain, bahkan nulis laporan.

    Yuk pelajari lebih jauh terkait paper yang satu ini.

    Mengenal Kertas B5

    Ukuran kertas B5 ini sebenernya bagian dari standar ISO 216, yang meliputi seri A, B, dan C. Mayoritas negara ikutin standar ini, agar ukuran kertas seluruh dunia jadi konsisten.

    Ini buat mempermudah berbagai urusan.

    Baca juga: 5 Ukuran Kertas F4 dalam cm, mm, inci (+ WORD, EXCEL)

    Rancangan kertas seri B itu bermaksud buat ngasih ukuran yang gak ada pada kertas seri A. Karena itulah, banyak yang butuh dengan kertas B5 ini

    Industri penerbitan, terutama majalah, suka banget pake kertas B5. Dimensinya yang berada tengah-tengah antara A4 dan A5, bikin dia pas banget buat menuhin kondisi yang butuh keseimbangan antara sisi praktis dan ruang yang cukup buat konten.

    Jangan lupa, karena merupakan bagian dari ISO 2016. Ngelakuin skala pada kertas seri B pun sama mudahnya dengan kertas seri A.

    Dengan sistem standarisasi ini, setiap ukuran dalam seri B itu setengah dari ukuran sebelumnya. Misalnya, B5 itu setengah dari B4, dan B7 itu setengah dari B6.

    Sistemnya sederhana saja, tapi ngasih fleksibilitas dan ketepatan buat nyesuain ukuran kertas terhadap kebutuhan.

    Btw, meski kebanyakan negara menganut standar ISO 2016, tapi ada juga yang nggak ya. Misalnya Amerika Utara, mereka punya sistem sendiri dengan ukuran seperti letter, legal, dan ledger.

    Bagi mereka, ukuran itulah yang paling pas dengan kebutuhannya. Jadi ya gak masalah kalau gak nganut ISO 2016 pun selama punya standar lain yang jelas.

    Apa Beda Ukuran A5 dan B5?

    Apa Beda Ukuran A5 dan B5?
    Baca juga: 6 Ukuran Kertas A4 dalam mm, cm, inchi, pixel (+ WORD, EXCEL)

    Sebagaimana keterangan yang telah kami tulis tadi.

    Ukuran kertas A5 ini lebih kecil daripada B5. Spesifiknya, A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, sementara B5 ukurannya 17,6 x 25 cm. Kalo kamu konversi ke inci, A5 sekitar 5,83 x 8,27 inci.

    Makanya, A5 ini termasuk ukuran yang mungil. Cocok buat catetan pribadi atau buku kecil.

    Sementara itu, dengan ukuran yang lebih besar, B5 ngasih ruang lebih lega buat teks maupun gambarmu. Bisa banget buat laporan profesional atau majalah.

    Mana yang Lebih Besar A4 atau B5?

    Seri kertas B ini sebenarnya sekeluarga dengan seri A.

    Ya kan…

    Ituloh, sama-sama mengacu pada standar ISO 216. Seri B terancang buat ngehubungin ukuran-ukuran dari kertas seri A.

    Misalnya, B4 ukurannya di tengah-tengah A3 dan A4, dan B5 di tengah-tengah A4 dan A5.

    Btw…

    Selain dari seri A dan B, standar ISO 216 juga punya seri C, yang khusus untuk amplop. 

    Seperti sebelumnya, satu seri dan lainnya itu berkaitan. Selembar kertas seri A bisa masuk ke dalam amplop seri C dengan nomor yang sama. Maksudnya, selembar kertas A4 bisa masuk ke dalam amplop C4. Sistem ini memberikan solusi yang standar dan efisien buat nyocokin ukuran kertas dan amplop.

    Ukuran Kertas B5 dengan Berbagai Satuan

    Paham tentang ukuran kertas yang berbeda beserta kegunaannya, bisa bantu banget pas milih kertas yang pas buat kebutuhan spesifik kamu.

    Baca juga: 6 Ukuran Kertas A3 dalam cm, mm, inchi, pixel (+ WORD, EXCEL)

    Ukuran Kertas B5 dalam mm

    Dalam milimeter, ukuran B5 itu 176 x 250 mm.

    Yakni:

    • 176 milimeter lebarnya.
    • 250 milimeter panjangnya.

    Sketsanya:

    Ukuran Kertas B5 dalam mm

    Sebagai tambahan, ada poin penting lain dari standar ISO 216. Yakni, toleransi khusus yang ditetapkan untuk produksi ukuran kertas. Toleransi ini sangat membantu dalam hal konsistensi ukuran kertas pada tingkat produksi dan produsen.

    Untuk seri B, toleransinya adalah sebagai berikut:

    • ±1,5 mm untuk dimensi hingga 150 mm.
    • ±2 mm untuk panjang di kisaran 150 hingga 600 mm.
    • ±3 mm untuk dimensi di atas 600 mm.

    Toleransi-toleransi ini penting buat menjaga standar, memastikan bahwa kamu dan pengguna lainnya bisa percaya bahwa kertas B5 dari produsen manapun, bakal sesuai dengan ukuran B5 berstandar internasional.

    Baca juga: 6 Ukuran Kertas A5 dalam mm, cm, inci, pixel (+ WORD, EXCEL)

    Ukuran Kertas B5 dalam cm

    Kalau sudah mengetahui salah satu ukuran (dalam satuan apapun), maka konversinya ke satuan yang berbeda itu mudah saja.

    Misalnya ukuran kertas B5 dalam cm setelah kamu tahu nilai ukurannya dalam milimeter tadi.

    Salah satu caranya adalah pakai konsep tangga satuan. Yang mana dari milimeter ke sentimeter itu naik satu tangga. Dengan konsep ini, sekali naik harus kamu bagi dengan 10. Sementara kalau naik dua kali harus kamu bagi 100 dan seterusnya.

    Dengan demikian, setelah kamu bagi dengan 10, ukurannya dalam sentimeter adalah 17.6 x 25 cm.

    Detailnya:

    • Lebarnya 17.6 cm.
    • Panjangnya 25 cm.

    Gambarannya:

    Ukuran Kertas B5 dalam cm

    Ukuran Kertas B5 dalam inchi

    Standar satuan untuk panjang adalah meter. Adapun milimeter dan sentimeter adalah turunan dari meter. Hubungan berbagai satuan panjang ini dapat terlihat jelas dari konsep tangga satuan.

    Baca juga: 9 Ukuran Kertas HVS (B5, Q4, F4, Flipchart, A6, A5, A4, A3, A2)

    Tapi, beda lagi dengan inchi.

    Inchi pun merupakan satuan untuk panjang, tapi bukan satuan yang internasionalnya ya.

    Untuk melakukan konversinya sedikit lebih sulit. Yaitu pake ketentuan berikut:

    1 inchi = 25,4 mili.

    Atas ketentuan inilah, nilai ukuran B5 dalam milimeter dapat kamu bagi dengan 25,4 agar mendapatkan nilai ukuran dalam inci.

    Hasilnya adalah 6.93 x 9.84 inchi.

    Tepatnya:

    • 6.93 inci untuk lebar.
    • 9.84 inci untuk panjang.

    Diagramnya:

    Ukuran Kertas B5 dalam inchi

    Untuk tambahannya, toleransi ukuran untuk kebutuhan produksi pun dapat kamu konversi ke dalam satuan inchi.

    Yakni:

    • ±0.06 inci untuk dimensi hingga 5.9 inci.
    • ±0.08 inci untuk panjang di kisaran 5.9 hingga 23.6 inci.
    • ±0.12 inci untuk dimensi di atas 23.6 inci.

    Ukuran Kertas B5 dalam Pixel

    Di dunia digital, khususnya dalam desain grafis dan pengolahan gambar digital, ukuran suatu gambar atau desain seringnya itu dalam piksel.

    Baca juga: 5 Ukuran Kertas Folio (cm, mm, inci, pixel) + SETTING Terbaiknya

    Nah, berarti beda lagi ya.

    Pengetahuan ukuran fisik seperti mili, centi dan inchi bisa kamu pakai lagi buat konversi ke pixel. 

    Ya, ukuran gambar digital tetap berkaitan dengan ukuran fisik cetakan melalui yang kamu kenal dengan kata resolusi. Biasanya dinyatakan dalam piksel per inci (PPI). PPI menunjukkan jumlah piksel yang termuat dalam satu inci, ini menunjukkan kerapatan piksel dari gambar atau desain digital pada layar yang kamu gunakan.

    Untuk kertas B5, ukuran dalam piksel-nya itu bisa bervariasi tergantung pada PPI. Artinya, gak satu macam ukuran saja seperti yang kamu lihat sebelumnya pada ukuran dengan satuan mm, cm dan inci.

    Contoh Resolusi dan Ukuran A6 dalam Pixel

    • Bila kamu perlu tampilan untuk gambar web, gunakan resolusi 72 PPI. Pada resolusi ini, B5 memiliki lebar 499 piksel dan panjang 709 piksel. Ya, untuk tujuan ini, kamu gak perlu resolusi tinggi supaya ukuran file yang ter-load lebih kecil.
    • Layar komputer standar biasanya pake 96 PPI. Pada resolusi ini B5 memiliki lebar 665 piksel dan panjang 945 piksel. Resolusi ini nawarin balance yang ideal antara kualitas gambar terhadap ukuran file-nya.
    • Kalau butuh hasil cetak kualitas tinggi, acuannya ialah 150 PPI. Dengan resolusi ini B5 jadi punya lebar 1040 piksel dan panjang 1476 piksel. Resolusi ini sering digunakan untuk cetakan profesional yang mana butuh detail yang halus.
    • Resolusi cetak untuk profesional biasanya ialah 300 PPI. Pada tingkat pro ini, lebar B5 mencapai 2079 piksel sedangkan panjangnya 2953 piksel. Dengan keadaan seperti ini, kamu akan dapat visual dengan tingkat detail dan ketajaman tertinggi.

    Contoh sketsanya:

    ukuran kertas b5 dalam pixel
    Baca juga: 4 Ukuran Kertas A6 (cm, mm, inci, pixel) + Aplikasinya Sehari-Hari

    Dimensi piksel ini memungkinkan desainer grafis membuat desain digital, untuk kemudian tercetak dengan ukuran fisik yang benar pada kertas B5.

    Dengan pengetahuan dan konversi yang tepat, kamu akan memastikan kualitas dan akurasi hasil cetakan yang kamu lakukan. 

    PPI yang lebih rendah akan menghasilkan cetakan yang lebih besar, sementara PPI yang lebih tinggi akan menghasilkan cetakan yang lebih kecil, dengan dimensi piksel yang sama.

    Mungkin kamu pernah mengalami hasil print gambar yang blur dan tajam? Nah kurang lebih tujuan bagian ini adalah untuk memahami kasus seperti itu. 

    Cara Setting Ukuran Kertas B5 di Word

    Microsoft Word adalah perangkat lunak pengolah kata, dengan bermacam fitur untuk membuat dan memformat dokumen.

    Salah satu fitur tersebut adalah tuk menetapkan ukuran kertas, termasuk B5. Dengan kata lain, kamu gak perlu masuk ke menu custom buat nampilin kertas B5 karena udah termasuk salah satu opsi default dari ms word.

    Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara menetapkan ukuran kertas B5 pada aplikasi Microsoft Word:

    1. Buka Microsoft Word.
    2. Klik tab Page Layout pada menu. Menu ini terletak pada bagian atas dari dokumen yang kamu buka. Kalau kamu belum punya dokumennya, silakan buat terlebih dahulu.
    3. Pada menu Layout akan kamu temukan bermacam opsi untuk mengatur halaman dokumenmu. Salah satunya ada yang berlabel Size, yang mana untuk mengatur besarnya kertas dokumen.
    4. Klik Size, lalu lihat berbagai ukuran kertas akan muncul. Dari semua pilihan, pilih B5.

    Sekarang, dokumenmu seharusnya sudah teratur ke ukuran kertas B5. Ini berarti bahwa semua konten yang kamu buat dalam dokumen ini akan terformat untuk sesuai dengan ukuran B5, dan jika dicetak, seharusnya akan mencetak dengan benar pada kertas B5.

    Baca juga: Microsoft Office Button: Pengertian dan Fungsinya

    PS: printer dan kertas print-nya juga harus kamu set ke B5 ya.

    Ingat ya, menetapkan ukuran kertas yang benar dalam dokumen Word-mu sangat penting ketika kamu ingin nge-print. Ini memastikan format-nya benar menghasilkan cetakan yang sesuai keinginan.

    Pastinya takkan lucu bila gambar atau teks-mu terpotong karena salah ukuran kertas. Itu terlihat tak profesional. Dengan demikian, baik kamu sedang membuat laporan, brosur, atau jenis dokumen lainnya, pastikan untuk menetapkan ukuran kertas yang benar pada aplikasi Word-nya sebelum memulai.

    Cara Setting Ukuran Kertas B5 di Excel

    Cara Setting Ukuran Kertas B5 di Excel

    Langkahnya serupa dengan ms word.

    Yaitu:

    1. Buka Microsoft Excel.
    2. Klik tab Layout lagi. Posisinya serupa dengan ms word.
    3. Akses lagi Layout buat dapat menu Size. Sekali lagi, ini akan membuka menu dropdown dengan daftar ukuran kertas bawaan.
    4. Pada Size, pilih B5.
    5. Klik OK untuk menutup kotak dialog dan menerapkan perubahan ke lembar kerjamu.

    Cara Setting Ukuran Kertas B5 di Photoshop

    Setelah kamu tahu berbagai ukuran B5 dalam berbagai satuan, tentu kamu bisa aplikasikan itu pada lembar kerja Photoshop-mu.

    Lagi-lagi ini perlu kamu lakukan agar memastikan gambarmu itu terformat dengan benar dan pas sesuai keinginanmu.

    Baca juga: Cara Koreksi Ketikan Bahasa Indonesia Secara Otomatis

    Step by step-nya:

    1. Buka Adobe Photoshop.
    2. Klik ‘File’ pada deretan menu, lalu pilih New. Ini akan membuka kotak dialog untuk menyiapkan dokumen baru.
    3. Dalam kotak dialog ‘New Document’ itu, silakan input nilai panjang dan lebar kanvas yang ingin kamu pakai.
    4. Lebarnya berapa dan panjangnya berapa bisa kamu atur pada bagian ini. Untuk nilainya, silakan lihat lagi pada bahasan sebelumnya, kamu bisa pakai yang mm, cm, inchi ataupun pixel.
    5. Setelah memasukkan dimensi dan resolusi, klik ‘Create’ untuk membuat dokumen baru.

    Selalu ingat, men-set kertas dan hasil print akan membantumu menghasilkan dokumen yang profesional. 

    Karena itulah, apapun proyeknya, pastikan untuk menetapkan ukuran dokumennya dengan benar terlebih dahulu sebelum masuk ke langkah lainnya.

    Kegunaan Kertas B5

    Kegunaan Kertas B5

    Alat Promosi

    Format kertas B5 sangat bermanfaat dalam bidang pemasaran dan promosi.

    Seperti yang kami bahas, ukurannya itu pada tengah-tengah antara A4 dan A5, ukuran yang enak buat visual serta pas dari segi praktis. Oleh sebab itu, materi promosi kayak poster dan brosur sering pakai ini kertas.

    Poster dan brosur berukuran kecil sering banget pake ukuran kertas B5. Alasannya dua: pertama, ukurannya cukup besar buat menarik perhatian dan menyampaikan informasi penting, tapi cukup kecil buat ngemudahin proses distribusinya. Kedua, bisa muat gambar plus teks dengan baik. Artinya, kamu bisa bikin materi promosi yang menarik secara visual dan informatif.

    Baca juga: Cara Mengatur Margin 4433 di Microsoft Word

    ATK Kantor

    Selain dokumen, penggunaan kertas B5 dalam urusan kantor adalah untuk bikin amplop.

    Di luar seri C ya, B5 bisa kamu manfaatin juga buat tujuan tersebut.

    Amplop dari B5 berukuran cukup besar untuk ngasih ruang buat dokumen tanpa terlalu bulky.

    Balik ke dokumen, kertas B5 bisa kamu pake buat berbagai kebutuhan kantor kayak cetak laporan, panduan, dan dokumen-dokumen lainnya.

    Bahan Publikasi

    Salah satu penggunaan utama ukuran kertas B5 ini ada pada dunia penerbitan, khususnya untuk majalah. Ini jadi pilihan yang pas buat publikasi yang harus gampang dibawa dan menyediakan cukup ruang untuk kontennya.

    Selain ukurannya yang nyaman, kertas B5 biasanya lebih tebal daripada kertas biasa. Ketebalan ini memberikan perasaan nyaman, meningkatkan pengalaman membaca, serta meningkatkan daya tahan produk.

    Lebih lanjut lagi, ukuran dan ketebalan kertas B5 membuatnya cocok untuk hasil cetak berkualitas tinggi. Karena ukuran cukup lega, layout bisa kamu atur dengan leluasa agar menarik secara visual.

    Dalam industri majalah, daya tarik visual so pasti memainkan peran penting dalam menarik dan mempertahankan pembaca. Karena itulah, ini bukan hal untuk disepelekan.

    Baiklah, sampai sini dahulu bahasan terkait ukuran kertas B5.

    Semoga bermanfaat…

    Jika ada yang ingin kamu tanyakan, silakan manfaatkan kotak komentar blog.

  • 10 Cara Dapat Uang Dari Canva – Gak Cuman Jual Template Aja!

    10 Cara Dapat Uang Dari Canva – Gak Cuman Jual Template Aja!

    Cara dapat uang dari Canva kini semakin beragam dan menarik untuk dijelajahi. Platform desain ini telah digunakan oleh lebih dari 110 juta orang di seluruh dunia setiap bulannya, menjadikannya ladang subur bagi para kreator untuk meraup penghasilan.

    Nggak cuma jualan template, ada banyak cara lain yang bisa kamu coba untuk menghasilkan cuan dari Canva.

    Mulai dari mengikuti program afiliasi, menjadi kontributor, hingga menawarkan jasa desain custom.

    Dengan modal minim dan kreativitas tanpa batas, kamu bisa memanfaatkan berbagai fitur Canva untuk menciptakan sumber penghasilan yang menjanjikan.

    Yuk, eksplor lebih dalam dan temukan cara terbaik untuk dapat uang dan monetisasi skill desainmu dari Canva!


    10 Cara Menghasilkan dan Dapat Uang dari Canva

    Siapa bilang desain itu cuma buat seru-seruan?

    Kalau kamu pinter manfaatin Canva, kamu bisa bikin cuan dari kreativitasmu!

    Dari jual template sampai bikin eBook, ada banyak cara buat menghasilkan uang dari Canva.

    Yuk, kita bahas satu per satu cara dapat uang dari Canva!

    1. Jual Template Canva

    Ini salah satu cara paling populer buat dapat uang dari Canva!

    Kamu bisa desain template keren untuk Instagram post, presentasi, CV, hingga banner bisnis.

    Setelah jadi, jual di platform seperti Etsy, Creative Market, atau Shopee.

    Bisa juga daftar ke Canva Creator Program, di mana kamu bakal dapet royalti setiap kali orang pakai template-mu di Canva!

    Begini langkahnya:

    1. Klik ‘Create a design’

    Pertama, buka Canva.com dan login ke akunmu.

    Kalau belum punya akun, tinggal daftar aja gratis!

    Setelah masuk, klik tombol ‘Create a design’ untuk mulai desain dari nol.

    Tapi kalau kamu udah punya desain yang siap dijual, langsung aja buka desain tersebut.

    2. Mulai Buat Desain

    Sekarang saatnya berkreasi!

    Tentukan dulu konsep template yang mau kamu jual, misalnya template feed Instagram, presentasi, atau CV.

    Pastikan desainnya menarik dan nggak asal-asalan.

    Tambahin elemen penting biar desainnya nggak keliatan hambar, kayak font yang estetik, warna yang selaras, dan layout yang rapi.

    Intinya, bikin desain yang beneran bisa dipakai dan bermanfaat buat orang lain!

    3. Buat Template Link

    Setelah desainmu selesai, klik tombol ‘Share’ yang ada di pojok kanan atas.

    Nanti bakal muncul beberapa opsi untuk membagikan desain, nah, di sini pilih yang ‘Template link’.

    Kenapa harus pakai template link?

    Karena dengan link ini, orang yang membelinya bisa mengedit desainmu tanpa mengubah file aslinya!

    4. Klik ‘Create Template Link’

    Sekarang, klik tombol ‘Create template link’ untuk ngegenerate link khusus buat template yang sudah kamu buat.

    Link ini yang nantinya bakal kamu jual ke orang lain.

    Jangan sampai salah kasih link, ya!

    Pastikan yang kamu bagikan adalah link template, bukan link edit biasa.

    5. Sebarkan Link di Marketplace

    Nah, setelah dapet linknya, tinggal pasarkan!

    Kamu bisa jual di berbagai marketplace seperti Shopee, Lynk.id, Etsy, atau Instagram.

    Buat juga deskripsi produk yang jelas, kasih contoh preview desain, dan jelaskan kalau pembeli bakal dapet akses template Canva yang bisa mereka edit sesuka hati.

    Oh iya, untuk tips detail cara jualan di marketplace, kita bakal bahas di postingan terpisah ya!

    2. Bikin Desain Social Media

    Punya skill bikin desain feed Instagram yang aesthetic atau banner Pinterest yang catchy?

    Manfaatin keahlianmu buat bikin social media templates, GIF, video, dan banner yang bisa dijual ke bisnis atau influencer.

    Banyak orang butuh desain praktis yang tinggal edit, jadi ini bisa jadi ladang cuan dan dapat uang dari Canva sesuai kreativitasmu!

    3. Jual Infografis

    Infografis itu penting banget buat bisnis, media, atau konten edukasi.

    Kalau kamu bisa bikin infografis yang gampang dipahami dan menarik, jual aja!

    Bisa dalam bentuk template infografis, custom infografis untuk klien, atau paket infografis siap pakai buat keperluan marketing dan sosial media.

    4. Bikin Website Pakai Canva

    Siapa sangka Canva bisa dipakai buat bikin website?

    Dengan fitur Canva Website Builder, kamu bisa desain portfolio, landing page, website bisnis, atau blog tanpa ribet coding.

    Kalau jago desain, coba tawarin jasa desain website ke bisnis kecil atau freelancer yang butuh tampilan kece buat branding mereka!

    5. Jual eBook

    cara mengubah canva ke pdf

    Kalau kamu suka nulis atau bikin jurnal interaktif, coba jual eBook!

    Gunakan Canva eBook Maker buat desain cover dan layout isi eBook yang profesional.

    Bisa jual novel digital, workbook, jurnal, atau panduan praktis di platform seperti Gumroad, Shopee, atau Kindle Direct Publishing.

    6. Bikin Video & Thumbnail

    Konten video makin laris di mana-mana, dan kamu bisa manfaatin Canva buat bikin thumbnail YouTube, video promo, atau konten animasi.

    Banyak kreator yang butuh desain menarik buat video mereka, jadi kamu bisa jual template thumbnail, video IG Reels, atau animasi konten sosial media.

    7. Jual Jasa Desain

    Kalau kamu suka desain tapi nggak mau repot jualan produk digital, coba aja jasa desain freelance!

    Kamu bisa nawarin jasa desain seperti logo, branding kit, kartu nama, poster, hingga desain feed Instagram.

    Promosiin jasa kamu di Fiverr, Upwork, atau media sosial.

    8. Jadi Kontributor Canva

    Suka bikin ilustrasi atau fotografi? Daftar aja jadi Canva Contributor!

    Kamu bisa upload foto, elemen grafis, atau ilustrasi dan bakal dapet royalti setiap kali desainmu dipakai atau dibeli di Canva.

    Cocok buat kamu yang hobi bikin aset desain unik!

    9. Monetisasi dengan Canva Education

    Kalau kamu jago pake Canva, kenapa nggak ajarin orang lain?

    Buat tutorial di YouTube, blog, atau kursus online yang ngajarin cara bikin desain keren di Canva.

    Bisa juga jual kursus di Udemy atau Teachable, atau dapetin duit dari affiliate marketing dengan promosiin Canva Pro!

    10. Buka Bisnis Berbasis Canva

    Gabungkan kreativitas dan bisnis dengan bikin produk custom dari desain Canva!

    Kamu bisa jual merchandise seperti kaos, mug, stiker, atau kalender dengan desain sendiri, lalu kerja sama dengan layanan print-on-demand.

    Selain itu, kamu bisa jual planner digital, jurnal, atau template printable di marketplace online.


    Kelebihan Cari Cuan Lewat Canva

    Cara Dapat Uang Dari Canva

    Mau tahu kenapa dapat uang dari Canva itu asyik banget?

    Nih, simak kelebihannya yang bikin kamu makin semangat:

    • Mudah Digunakan.
      Canva punya antarmuka yang simpel dan user-friendly, jadi kamu nggak perlu jadi desainer pro buat bikin karya keren. Dengan fitur drag-and-drop, kamu bisa bikin desain kece dalam hitungan menit. Ini bikin proses kerja jadi lebih efisien dan menyenangkan.
    • Modal Minim.
      Banyak fitur dan template di Canva yang gratis, jadi kamu bisa mulai bisnis desain tanpa keluar banyak modal. Kalau mau akses lebih banyak elemen premium, ada opsi langganan Canva Pro dengan harga terjangkau. Ini cocok buat kamu yang pengen mulai usaha tapi budget terbatas.
    • Akses ke Beragam Template.
      Canva nyediain ribuan template untuk berbagai kebutuhan, mulai dari postingan sosmed, presentasi, hingga undangan. Kamu bisa kustomisasi template-template ini sesuai selera dan kebutuhan klien. Ini memudahkan kamu dalam menghasilkan desain yang variatif dan menarik.
    • Peluang Pasar yang Luas.
      Dengan makin banyaknya bisnis dan individu yang butuh konten visual menarik, jasa desain Canva kamu punya pasar potensial yang gede. Kamu bisa tawarin jasa desain ke UMKM, startup, atau personal branding. Ini membuka peluang besar buat kamu yang ingin mengembangkan bisnis desain.
    • Fleksibilitas Kerja.
      Kerja sebagai desainer Canva bisa dilakukan di mana aja dan kapan aja, selama ada koneksi internet. Ini berarti kamu bisa kerja dari rumah, kafe, atau bahkan sambil traveling. Fleksibilitas ini bikin kamu bisa atur waktu kerja sesuai gaya hidupmu.
    • Potensi Penghasilan Pasif.
      Dengan jualan template atau aset desain di platform seperti Etsy atau Creative Market, kamu bisa dapet penghasilan pasif. Sekali upload, desainmu bisa terus-terusan dibeli orang tanpa perlu effort tambahan. Ini memungkinkan kamu mendapatkan income tambahan sambil fokus ke proyek lain.
    • Kolaborasi Tim yang Mudah.
      Canva punya fitur kolaborasi yang memudahkan kamu kerja bareng tim atau klien secara real-time. Kamu bisa berbagi link proyek dan ngasih akses edit ke orang lain dengan gampang. Ini mempercepat proses revisi dan memastikan semua orang ada di halaman yang sama.
    • Integrasi dengan Platform Lain.
      Canva terintegrasi dengan berbagai platform seperti Instagram, Facebook, dan Google Drive. Kamu bisa langsung share desain ke sosmed atau simpan di cloud tanpa ribet. Ini mempermudah distribusi konten dan manajemen file desainmu.
    • Update Fitur Berkala.
      Tim Canva rutin ngeluarin fitur dan template baru, jadi kamu nggak bakal ketinggalan tren desain terkini. Ini membantu kamu terus berkembang dan menawarkan desain yang up-to-date ke klien. Dengan selalu ada yang baru, kreativitasmu akan terus terasah.
    • Komunitas dan Sumber Belajar.
      Canva punya komunitas global dan banyak tutorial yang bisa bantu kamu ningkatin skill desain. Kamu bisa belajar dari sesama pengguna dan dapet inspirasi dari karya mereka. Ini membuat proses belajar jadi lebih interaktif dan menyenangkan.

    Dengan semua kelebihan ini, nggak heran kalau cari cuan lewat Canva jadi pilihan banyak orang.

    Yuk, mulai eksplorasi kreativitasmu dan raih penghasilan dengan desain-desain keren!


    Kekurangan Mencari Cuan di Canva

    Cara Dapat Uang Dari Canva

    Meskipun dapat uang dari Canva terdengar menggiurkan, ada beberapa tantangan yang perlu kamu waspadai.

    Berikut beberapa di antaranya:

    • Persaingan Ketat.
      Karena banyaknya desainer yang juga jualan di platform seperti Etsy atau Creative Market, produkmu harus benar-benar standout biar dilirik pembeli. Kamu perlu terus berinovasi dan mengikuti tren desain terbaru agar tetap kompetitif.
    • Keterbatasan Fitur di Versi Gratis.
      Canva versi gratis punya fitur yang terbatas, jadi untuk akses elemen premium dan fitur lanjutan, kamu mungkin perlu upgrade ke Canva Pro yang berbayar. Ini bisa jadi pertimbangan kalau kamu baru mulai dan belum punya modal besar.
    • Keterbatasan Hak Cipta.
      Beberapa elemen di Canva mungkin punya lisensi tertentu, jadi pastikan kamu paham dan mematuhi aturan hak cipta sebelum menjual desain yang mengandung elemen tersebut. Pelanggaran bisa berujung pada masalah hukum yang nggak diinginkan.
    • Keterbatasan Kustomisasi.
      Meskipun Canva user-friendly, fitur kustomisasinya nggak sekompleks software desain profesional seperti Adobe Illustrator. Ini bisa jadi hambatan kalau klien minta desain dengan spesifikasi teknis yang rumit.
    • Koneksi Internet Diperlukan.
      Canva adalah platform berbasis web, jadi kamu butuh koneksi internet yang stabil untuk mengakses dan mengerjakan proyek desainmu. Ini bisa jadi kendala kalau kamu sering berada di area dengan koneksi yang kurang reliable.
    • Keterbatasan Format Ekspor.
      Beberapa format file mungkin nggak tersedia untuk diekspor di Canva, terutama di versi gratisnya. Kalau klien minta format khusus, kamu mungkin perlu software tambahan untuk konversi.
    • Keterbatasan Fitur Kolaborasi.
      Meskipun Canva punya fitur kolaborasi, koordinasi dengan tim besar mungkin kurang optimal dibandingkan dengan platform lain yang dirancang khusus untuk kerja tim. Ini bisa mempengaruhi efisiensi kerja kalau kamu sering kerja bareng tim.
    • Keterbatasan Kontrol Versi.
      Canva nggak punya sistem kontrol versi yang canggih, jadi kalau terjadi kesalahan atau perubahan yang nggak diinginkan, kamu mungkin kesulitan untuk mengembalikan ke versi sebelumnya. Penting untuk sering-sering menyimpan salinan desainmu.
    • Keterbatasan Integrasi dengan Software Lain.
      Canva mungkin nggak terintegrasi dengan beberapa software profesional lain yang sering digunakan dalam industri desain. Ini bisa jadi hambatan kalau proyekmu memerlukan integrasi lintas platform.
    • Keterbatasan Fitur Animasi.
      Fitur animasi di Canva cukup basic, jadi kalau kamu butuh animasi yang kompleks, kamu mungkin perlu menggunakan software lain yang lebih advanced. Ini bisa membatasi kreativitasmu dalam proyek tertentu.

    Dengan mengetahui tantangan-tantangan ini, kamu bisa lebih siap dan strategis dalam memanfaatkan Canva sebagai sumber penghasilan.

    Ingat, setiap platform punya plus minusnya, yang penting gimana kita bisa memaksimalkan kelebihannya dan meminimalkan kekurangannya.


    Tips dan Trik Sukses Dapat Uang Dari Canva

    Cara Dapat Uang Dari Canva

    Biar cari cuan di Canva makin gacor, kamu butuh strategi yang tepat!

    Nggak cukup cuma bikin desain bagus, kamu juga harus tahu cara jualan yang efektif.

    Nah, ini dia beberapa tips dan trik rahasia biar makin sukses!

    1. Cari Niche yang Spesifik.
      Jangan jual desain yang terlalu umum, tapi fokus ke niche tertentu seperti wedding template, digital planner, atau konten edukasi. Semakin spesifik, semakin besar peluangmu buat jadi yang terbaik di kategori itu. Pelanggan juga lebih gampang nemuin dan langganan desainmu.
    2. Jual di Banyak Platform.
      Jangan cuma ngandelin satu marketplace, coba jualan di Etsy, Creative Market, Gumroad, bahkan Shopee atau Tokopedia. Makin banyak tempat jualan, makin besar peluang cuan masuk ke rekeningmu. Diversifikasi platform juga bikin kamu lebih tahan banting kalau ada perubahan algoritma atau kebijakan.
    3. Pakai Kata Kunci yang Tepat.
      SEO itu penting, jadi pastikan judul dan deskripsi produkmu pakai kata kunci yang sering dicari orang. Misalnya, jangan cuma tulis “Instagram Template,” tapi tambahin “Aesthetic Instagram Template for Small Business.” Ini bikin produkmu lebih mudah muncul di pencarian!
    4. Gunakan Canva Pro untuk Akses Fitur Premium.
      Banyak elemen keren di Canva Pro yang bikin desainmu lebih unik dan profesional. Dengan fitur tambahan kayak background remover dan brand kit, desainmu bakal lebih standout dibanding kompetitor. Investasi kecil ini bisa nge-boost kualitas produkmu!
    5. Bikin Paket Bundling.
      Orang lebih suka beli paket daripada satuan karena lebih hemat dan praktis. Misalnya, jual 10 template Instagram dalam satu bundle dibanding jual satuan biar pelanggan merasa dapet value lebih besar. Ini juga bikin pendapatanmu naik drastis!
    6. Tawarkan Freebie untuk Bangun Audiens.
      Kasih beberapa desain gratis buat menarik perhatian orang dan membangun email list. Dengan begitu, kamu bisa promosiin produk premium ke mereka nanti. Freebie juga bisa bikin orang ketagihan dan balik lagi buat beli produk berbayarmu.
    7. Gunakan Pinterest untuk Promosi Gratis.
      Pinterest itu mesin pencari visual yang powerful buat jualan desain digital. Posting preview template-mu di sana dengan link ke marketplace biar makin banyak orang yang nemuin produkmu. Kalau bisa viral di Pinterest, siap-siap kebanjiran order!
    8. Analisis Tren dan Sesuaikan Desain.
      Desain yang laris selalu mengikuti tren terbaru, jadi sering-sering riset di TikTok, Instagram, atau Pinterest. Coba cari tahu desain apa yang lagi booming dan buat versi unik dari tren itu. Dengan cara ini, kamu bisa selalu selangkah lebih maju dari kompetitor!
    9. Bikin Produk yang Bisa Digunakan Berulang Kali.
      Orang lebih suka beli sesuatu yang bisa dipakai berkali-kali, kayak template presentasi, worksheet, atau planner. Bikin produk yang fleksibel dan editable biar makin banyak orang tertarik beli. Semakin versatile desainmu, makin besar peluang cuannya!
    10. Gabung ke Program Canva Creator untuk Royalti Pasif.
      Canva punya program Creator yang bayar kamu tiap kali desainmu dipakai orang lain. Kalau template-mu sering digunakan, kamu bisa dapet passive income tanpa harus promosi sendiri. Sumber cuan pasif ini bisa jadi tambahan pemasukan yang stabil!

    Nah, itu dia beberapa tips dan trik biar makin sukses jualan di Canva.

    Dengan strategi yang tepat, kamu bisa bikin penghasilan yang nggak cuma gede tapi juga berkelanjutan.

    So, saatnya mulai action dan maksimalkan potensi cuanmu!


    Kesimpulan

    Cara Dapat Uang Dari Canva

    Canva bukan sekadar platform desain biasa—ini adalah alat bisnis yang bisa bikin kamu cuan!

    Dari jual template, jasa desain, eBook, hingga program affiliate, ada banyak cara buat menghasilkan uang.

    Dengan lebih dari 135 juta pengguna aktif bulanan, permintaan untuk desain kreatif semakin tinggi.

    Kuncinya?

    Pilih metode yang sesuai dengan skill dan minatmu, lalu optimalkan pemasaran digitalnya.

    Jangan ragu buat mulai dari yang kecil, karena dengan strategi yang tepat, penghasilanmu bisa bertumbuh pesat.

    Jadi, apakah kamu siap mengubah kreativitas jadi penghasilan nyata?


    FAQ

    Apakah bikin template di Canva dibayar?

    Yes, kamu bisa dapet bayaran dengan bikin template di Canva! Caranya, daftar sebagai Kreator Canva dan upload desainmu. Setiap kali template-mu dipakai pengguna lain, kamu bakal dapet royalti.

    Berapa gaji di Canva?

    Kalau yang kamu maksud kerja langsung di perusahaan Canva, gajinya bervariasi tergantung posisi dan pengalaman. Tapi, kalau kamu jadi kontributor atau kreator, penghasilanmu bakal berdasarkan seberapa sering desainmu dipakai atau dibeli pengguna lain. Jadi, makin keren dan populer desainmu, makin gede cuannya!

    Bagaimana cara menjadi kontributor Canva?

    Gampang banget! Kamu tinggal daftar di situs resmi Canva untuk jadi kontributor. Setelah itu, upload karya desainmu seperti template atau elemen grafis, dan tunggu review dari tim Canva. Kalau lolos, desainmu bakal tersedia buat jutaan pengguna Canva di seluruh dunia.

    Berapa bayarannya di Canva?

    Sebagai kontributor, kamu bakal dapet royalti setiap kali desainmu dipakai atau dibeli. Pembayarannya dilakukan dalam mata uang USD setiap tanggal 15 tiap bulannya. Jadi, pastikan akun pembayaranmu siap nerima dolar ya!

    Apa yang bisa dijual di Canva?

    Banyak banget! Kamu bisa jual template untuk berbagai kebutuhan seperti presentasi, poster, atau infografis. Selain itu, elemen desain seperti ilustrasi, ikon, dan background juga laris manis di platform ini. Intinya, apa pun yang bisa bantu orang bikin desain lebih mudah dan menarik, pasti punya peluang buat dijual di Canva.

  • 3 Cara Membuat Foto Menjadi HD Tanpa Aplikasi dan Online!!

    3 Cara Membuat Foto Menjadi HD Tanpa Aplikasi dan Online!!

    Membuat foto menjadi HD tanpa aplikasi ternyata bisa, karena ada cara yang super duper praktis yang bisa kamu lakukan!

    Kamu nggak perlu ribet download aplikasi tambahan atau buka situs online buat ningkatin kualitas foto.

    Faktanya, ada banyak penyedia layanan berbasis website yang ngasih kita fitur buat ningkatin foto yang buram secara gratis dalam sekali klik.

    Penasaran gimana caranya?

    Yuk, simak 3 trik simpel yang bisa kamu coba sekarang juga biar foto kamu makin kece tanpa ribet!

    Cara Membuat Foto Menjadi HD Online Tanpa Aplikasi

    Cara Membuat Foto Menjadi HD Online Tanpa Aplikasi

    Sebenarnya ada beberapa aplikasi yang bisa kamu gunain secara gratis di internet buat bisa mengubah foto menjadi HD dengan sangat mudahnya.

    Enaknya lagi, aplikasi ini gak perlu kamu install terlebih dahulu karena bisa dilakukan secara online.

    Nah, adapun beberapa aplikasi atau website yang bisa kamu akses untuk membuat foto menjadi HD dan cara menggunakannya adalah sebagai berikut:

    Via Picwish

    Picwish.com merupakan website yang nyediain layanan upgrade foto menjadi HD bertenaga AI.

    Artinya, kita bisa membuat foto menjadi HD dengan hitungan detik aja berkat teknologi AI yang lagi ramai digandrungi dan dibicarakan saat ini.

    Dan berikut adalah langkah mudah cara melakukannya:

    1. Kunjungi Picwish.com. pertama-tama, silahkan buka dulu aplikasi browser di perangkat masing-masing (boleh laptop atauupun handphone). Setelah itu, langsung akses saja sebuah website di alamat berikut: https://picwish.com/.
    2. Masuk ke AI Tools. Setelah berhasil masuk, silahkan registrasi atau buat akun dulu jika diminta. Jika sudah, di halaman awal, langsung akses saja menu options dengan cara mengklik ikon ‘AI Tools’ yang terletak di pojok kanan atas.
    3. Pilih Enhance Photo. Maka kita bakalan bisa ngeliat banyak banget fitur atau layanan yang dikasih sama Picwish. Nah, buat bisa meningkatkan foto menjadi HD, maka kita bisa gunain fitur bernama ‘Enhance Photo’.
    4. Unggah Gambar. Di halmaan selanjutnya, ktia bisa mulai mengunggah gambar foto yang ingin kita tingkatin pixel menjadi HD.
    5. Tunggu Proses dan Lihat Preview. Tunggu sampai foto berhasil terupload dan AI melakukan tugasnya dengan baik. jika sudah, maka bakalan keluar preview sebelum dan setelah gambar diedit.
    6. Unduh Gambar. Semisal udah gak ada masalah dan pas dengan yang ingin kamu dapatkan, maka tinggal ‘Unduh gambar’ aja untuk mengambil foto tersebut.

    Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil mengubah foto biasa menjadi HD dengan sangat mudahnya.

    Via ILoveImg.com

    Cara yang kedua adalah via ILoveImg.com. Kurnag lebih website ini ngasih layanan dan fitur yang serupa.

    Menariknya, website ILoveImg.com ini bisa mengedit gambar biasa menjadi HD secara masal loh!

    Dan berikut adalah langkah mudah buat melakukannya.

    1. Kunjungi ILoveImg.com. Seperti biasa, buka dulu aplikasi Browser di perangkat kamu, dan akses website: https://www.iloveimg.com/.
    2. Upscale Image. Di halmaan utama, kita bakalan langsung disuguhi sama berbagai macma fitur atau layanan yang mereka sediain. Untuk meningkatkan foto menjadi HD, pastikan kamu pilih fitur ‘Upscale Image’ ya!
    3. Upload Gambar. Kemudian silahkan upload gambar foto yang pengen kamu tingkatkan menjdai HD tersebut.
    4. Preview Gambar. Setelah berhasil terupload, maka kita bakalan bisa ngeliat hasil atau preview dari gambar sebelum dan setelah diupscale. Jika sudah oke, langsung klik aja tombol ‘upscale’.
    5. Unduh Gambar. Lalu tinggal klik aja tombol ‘Download’ yang ada di halaman selanjutnya.

    Dan selamat, sekarnag kamu udah berhasil meningkatkan resolusi foto yang buram menjadi HD lagi tanpa aplikasi, gratis, dan online dengan mudah!

    Via Fotor.com

    Aplikasi atau website terakhir yang pengen TediEka sarankan adalah Fotor.com.

    Sama seperti dua website sebelumnya, Fotor.com juga merupakan aplikasi berbasis webite yang nawarin buat mengedit atau meningkatkan kualitas foto dengan mudah.

    Ada banyak banget fitur yang mereka sediakan tentunya.

    Nah, adapun buat mengubah foto menjadi HD via fotor.com adalah sebagai berikut:

    1. Masuk ke Fotor.com. Buka dulu browser di perangkat masing-masing ya, lalu akses sebuah website beralamat: https://www.fotor.com/.
    2. Klik Enhance Photo. Di sini sebenarnya ada banyak banget fitur yang bisa kamu gunain. Tapi buat ningkatin foto menjadi HD, maka pastikan kamu gunain fitur ‘Enhance Photo’ ya!
    3. Upload Gambar. Lalu upload dulu gambar yang pengen kamu ubah dari SD menjadi HD tersebut ya!
    4. Preview dan Download. Dan lagi-lagi bakalan keluar preview dari foto yang sudah diupscale. Jika emang udah pas dan cocok, bisa langsung klik tombol ‘Download’ buat mengunduhnya.

    Dan selamat, sekarnag kamu pun udah berhasil membuat foto menjadi HD dengan mudahnya.

    Apa Itu Foto HD?

    Apa Itu Foto HD

    Sebelum kita bahas lebih jauh dan lebih banyak soal cara upgrade foto jadi HD, kita perlu ngerti dulu nih, apa sih sebenarnya foto HD itu?

    Jadi, HD (High Definition) adalah istilah yang umum dipakai buat mendeskripsikan gambar atau video dengan resolusi tinggi.

    Dalam konteks foto, HD berarti gambar punya detail yang jelas, tajam, dan nggak pecah waktu diperbesar.

    Biasanya, foto HD minimal punya resolusi 720p (1280×720 piksel), tapi untuk hasil yang lebih mantap, kita ngomongin resolusi 1080p (1920×1080 piksel) atau lebih tinggi.

    Fakta…

    Kamera smartphone modern saat ini, bahkan yang ada di kelas mid-range, bisa ngasilin foto dengan resolusi 12 megapiksel atau lebih.

    Semakin tinggi megapiksel, semakin banyak detail yang bisa ditangkap.

    Contohnya, kamera dari Google Pixel 7 Pro dan Samsung Galaxy S23 Ultra bahkan sudah mampu menghasilkan gambar hingga 108 megapiksel!

    Punya foto HD bukan cuma soal pamer hasil foto yang lebih tajam di sosial media.

    Ini juga penting kalau kamu pengen cetak foto atau bikin konten profesional seperti portofolio.

    So, let’s get into how to make your photos HD!

    Gunakan Aplikasi Peningkat Resolusi Foto

    Di atas kita emang udah ngebahas cara membuat foto menjadi HD tanpa aplikasi dan online.

    Tapi, in case kamu emang lebih memilih buat menggunakan aplikasi karena mau digunain dalam jangka panjang, maka ada 2 aplikasi yang sangat direkomendasikan.

    Bahkan sekarang ini, teknologi AI (Artificial Intelligence) udah makin canggih, bahkan buat urusan edit-edit foto.

    Kamu bisa pakai berbagai aplikasi yang secara otomatis bisa ngubah foto resolusi rendah jadi HD tanpa perlu ribet.

    Berikut ini beberapa aplikasi terbaik di 2024 buat bikin foto kamu jadi lebih jernih:

    Remini

    Salah satu aplikasi paling hype yang sering direkomendasikan adalah Remini.

    Aplikasi ini terkenal karena kemampuannya memperbaiki foto buram atau foto lama yang kualitasnya udah menurun.

    Langkah-langkah Pakai Remini:

    1. Download aplikasi Remini dari Play Store.
    2. Buka aplikasinya dan pilih opsi “Enhance”.
    3. Pilih foto yang pengen kamu ubah jadi HD.
    4. Tunggu beberapa detik (Remini menggunakan AI untuk meningkatkan kualitas foto).
    5. Simpan foto kamu yang udah ditingkatkan jadi HD.

    Aplikasi ini sering digunakan para content creator karena hasilnya yang memuaskan dan gampang banget dipakai.

    Fakta menarik, sampai 2024 ini, Remini sudah dipakai lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia!

    PicsArt

    Selain buat edit foto biasa, PicsArt juga bisa ngebantu kamu bikin foto jadi HD dengan menambahkan detail dan meningkatkan ketajaman gambar.

    Aplikasi ini multifungsi, dari filter estetik sampai pengaturan resolusi foto.

    Langkah-langkah Pakai PicsArt:

    1. Download Picsart di Play Store.
    2. Buka aplikasi PicsArt, pilih foto yang mau diedit.
    3. Pilih opsi “Tools” lalu pilih “Resize” untuk meningkatkan resolusi foto.
    4. Sesuaikan setting resolusi sesuai keinginan.
    5. Setelah itu, kamu bisa menyesuaikan detail foto dengan fitur sharpen atau clarity.
    6. Simpan hasil editanmu.

    Selain praktis, PicsArt juga sering digunakan karena banyak fitur tambahan yang bikin foto lebih estetik.

    Gak heran aplikasi ini udah diunduh lebih dari 1 milyar kali di seluruh dunia!

    Manfaat Punya Foto HD

    Kalau kamu sering foto-foto, pasti ngerti dong betapa pentingnya punya kualitas foto yang bagus.

    Zaman sekarang, foto HD (High Definition) bukan cuma buat pamer di Instagram, tapi bisa bikin hidup kamu jauh lebih praktis dan produktif!

    Nah, biar kamu makin paham, yuk simak manfaat dari punya foto HD buat keperluan sehari-hari atau bahkan untuk hal yang lebih penting.

    • Meningkatkan Aesthetic Feed di Media Sosial. Dengan gambar yang tajam, warna yang jelas, dan detail yang nggak pecah, feed kamu bakal keliatan lebih pro dan bikin followers betah ngeliatnya.
    • Memperbaiki Brand Image buat Bisnis Online. Kalau kamu jualan online, foto produk yang HD itu wajib banget! Kenapa? Karena foto yang jelas bikin produk kamu kelihatan lebih menarik dan profesional.
    • Bikin CV dan Portofolio Lebih Profesional. Lagi nyari kerja atau proyek freelance? Foto HD bakal ngasih kesan profesional buat CV atau portofolio kamu. Bayangin deh kalau kamu ngirim foto buram di CV, HRD pasti bakal mikir dua kali.
    • Hasil Cetak Foto Jadi Lebih Bagus. Foto HD pastinya bakal bikin hasil cetakan lebih tajam dan nggak pecah. Jadi, momen-momen berharga kamu tetap terlihat jelas dan berkualitas, meskipun udah diprint dalam ukuran besar.
    • Lebih Jelas untuk Dokumen Resmi. Buat urusan dokumen resmi seperti pas foto buat SIM, KTP, atau visa, punya foto HD adalah keharusan. Soalnya, kalau kualitas foto jelek, bisa-bisa ditolak sama pihak yang berwenang.
    • Memudahkan Desain Grafis dan Editing. Resolusi yang tinggi bikin gambar lebih mudah diedit tanpa mengorbankan kualitas. Ini penting banget buat proyek desain, baik buat tugas sekolah, kuliah, atau kerjaan freelance.
    • Menambah Kepercayaan Diri saat Upload Foto. Punya foto HD pastinya bikin kamu lebih pede waktu nge-post. Kamu bisa menunjukkan detail gaya pakaian, makeup, atau lokasi foto dengan lebih jelas dan sharp.
    • Gampang Dipakai buat Thumbnail YouTube. Thumbnail yang berkualitas HD bisa meningkatkan click-through rate (CTR), lho! Foto HD bakal bikin thumbnail kamu terlihat lebih eye-catching, yang tentunya menarik lebih banyak orang buat nge-klik video kamu.
    • Menyimpan Kenangan dengan Lebih Baik. Foto HD membantu kamu menyimpan kenangan-kenangan tersebut dengan kualitas terbaik, sehingga kapan pun kamu buka galeri atau cetak foto, kamu bisa lihat detail momen itu dengan jelas.
    • Siap Buat Keperluan 3D Printing. Nah, buat bikin model 3D yang detail, butuh gambar atau foto dengan resolusi tinggi. Foto HD bisa jadi referensi buat model 3D yang akurat, misalnya untuk proyek arsitektur, seni, atau bahkan action figure kustom!

    Jadi, itulah manfaat punya foto HD yang pastinya bakal bikin hidup kamu makin praktis dan keren.

    Dari sekadar estetika feed Instagram sampai ke keperluan serius kayak dokumen resmi atau 3D printing, kualitas gambar yang tajam itu penting banget.

    Jadi, jangan ragu buat investasi waktu atau aplikasi buat memastikan fotomu selalu dalam resolusi terbaik.

    Sekarang, udah nggak ada alasan lagi buat upload foto buram, ya!

    Tips Foto Tetap HD Sejak Pengambilan Gambar

    Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?

    Nah, biar kamu nggak terlalu repot ngedit foto, ada beberapa tips penting yang bisa bikin foto kamu langsung HD sejak awal pengambilan gambar.

    Dengan cara ini, kamu nggak perlu edit-edit lagi!

    Setting Resolusi Kamera ke Maksimal

    Satu hal yang sering dilupakan adalah setting kamera.

    Banyak dari kita nggak sadar kalau resolusi kamera sering kali di-set ke ukuran yang lebih rendah secara default untuk menghemat ruang penyimpanan.

    Tipsnya:

    1. Buka aplikasi kamera di HP kamu.
    2. Pergi ke pengaturan kamera (biasanya ada ikon gear atau tiga titik).
    3. Set resolusi kamera ke yang paling tinggi, biasanya di atas 12MP atau lebih.

    Pastikan juga format foto yang diambil adalah JPEG atau HEIF (untuk kualitas tinggi dan hemat ruang).

    Perhatikan Pencahayaan

    Foto yang diambil dalam kondisi pencahayaan buruk sering kali terlihat buram.

    Makanya, selalu perhatikan pencahayaan saat kamu mengambil gambar.

    Tipsnya:

    1. Ambil foto di tempat yang terang atau gunakan cahaya alami.
    2. Kalau harus foto di malam hari, pastikan kamu memanfaatkan fitur Night Mode di kamera.

    Jaga Kamera Tetap Stabil

    Kamera yang goyang adalah musuh utama foto HD.

    Untuk mendapatkan gambar yang jelas dan tajam, pastikan kamera tetap stabil.

    Tipsnya:

    1. Gunakan tripod mini atau sandarkan kamera di permukaan yang datar.
    2. Manfaatkan fitur stabilisasi bawaan kamera.

    Cara Membuat Foto HD yang Cocok untuk Media Sosial atau Cetak

    Foto HD nggak cuma penting buat dilihat di layar HP, tapi juga penting kalau kamu pengen nge-upload ke media sosial atau buat dicetak.

    Nah, ini dia cara terbaik biar foto tetap HD di dua media tersebut.

    Kompres Foto Tanpa Mengorbankan Kualitas

    Pernah nggak kamu ngalamin foto yang udah HD tapi malah jadi pecah waktu di-upload ke Instagram?

    Itu biasanya karena ukuran file yang terlalu besar, sehingga platform secara otomatis mengurangi kualitas gambar.

    Solusi:

    1. Gunakan aplikasi atau situs kompresi seperti TinyPNG atau ILoveIMG buat mengecilkan ukuran file foto tanpa mengurangi kualitas.
    2. Kompres foto dengan tetap menjaga dimensi asli (biasanya 1080×1350 piksel untuk Instagram post).

    Mengatur Resolusi untuk Cetak Foto

    Kalau kamu mau mencetak foto, pastikan resolusi gambar cukup besar supaya hasil cetak tetap jelas dan nggak pecah.

    Tipsnya:

    1. Untuk cetak ukuran 4R (10×15 cm), pastikan resolusi foto minimal 1200×1800 piksel.
    2. Untuk cetak ukuran poster atau lebih besar, gunakan resolusi minimal 3000×4000 piksel atau lebih tinggi.

    Kesimpulan

    Nah, itu dia cara-cara simpel buat bikin foto kamu jadi HD. Nggak ribet kan?

    Kamu bisa pilih pakai aplikasi yang lagi hype kayak Remini, atau kalau mau simpel tanpa aplikasi, bisa manfaatin fitur bawaan HP atau tools online.

    Dan jangan lupa, perhatikan tips pengambilan foto biar hasil jepretanmu langsung HD sejak awal.

    Jadi, tunggu apa lagi?

    Langsung cobain deh tips-tips di atas, dan siap-siap buat foto kamu makin kece di medsos atau dipajang di rumah!

  • Kertas Mengkilap Namanya Apa? (Cek ini, Jangan Langsung Beli!)

    Kertas Mengkilap Namanya Apa? (Cek ini, Jangan Langsung Beli!)

    Mau cetak foto atau desain, eh malah bingung pilih kertas?

    Apalagi kalau ditanya sama mbak penjaga fotokopi, “Mau yang mengkilap atau doff?” Terus kamu cuma bisa nyengir sambil jawab, “Yang bagus aja, Mbak…” Duh, situasi awkward banget kan? Hehe…

    Tenang…

    Artikel ini akan menjawab semua kebingungan kamu tentang nama kertas mengkilap, apa kelebihannya, dan kapan sebaiknya kamu pilih.

    Di sini, kamu akan belajar:

    • Nama asli kertas mengkilap dan variasinya
    • Kegunaan kertas ini dalam berbagai kebutuhan cetak
    • Plus tips memilih kertas yang tepat untuk hasil terbaik

    Kamu takkan salah pilih kertas lagi kalau simak artikel ini sampai habis. Yuk, mulai eksplorasi dunia kertas mengkilap!

    Kertas Mengkilap Namanya Apa?

    Kalau kamu lagi pegang brosur yang bikin mata terpesona saking kinclongnya, pasti langsung kepikiran: kertas mengkilap namanya apa? Jawabannya adalah…

    Kertas glossy!

    Inilah si kinclong yang bikin cetakan terlihat super kece, cocok banget buat poster, majalah, atau undangan nikahan. Eh, tapi tahu nggak kalau ada juga kertas lain yang nggak kalah hits? Biar lebih jelas, yuk kita tengok tabelnya:

    Jenis KertasCiri-CiriPenggunaan Umum
    Kertas GlossyLicin, mengkilap, reflektifPoster, brosur, foto
    Kertas MatteHalus, nggak mengkilapBuku, katalog, majalah elegan
    Kertas HVSPolos, permukaan kasarLembar kerja, dokumen, printer

    Note ya:

    • Glossy: Lihat kata “mengkilap” pada kolom ciri-ciri, ini si bintang utama buat hasil cetak yang “stand out”.
    • Matte: Kalau kamu suka yang elegan tapi nggak bling-bling, ini pilihan tepat.
    • HVS: Simpel dan efisien, tapi nggak cocok buat tampil glamour.

    Menurut PrintWeek, 85% brosur yang menggunakan kertas glossy punya peluang lebih besar buat menarik perhatian pelanggan.

    Wuih, pantesan aja kan glossy jadi primadona dalam dunia percetakan!

    Tips Memilih Kertas

    1. Kalau mau cetak foto, pilih kertas mengkilap biar hasilnya detail dan warnanya “pop out”.
    2. Butuh cetakan formal? Pakai matte biar tampilannya lebih profesional.
    3. Jangan lupa cek desainnya dulu. Banyak warna? Glossy menang. Banyak teks? Matte lebih bersahabat buat mata.

    Nah, tadi kita udah bahas nama kertas yang mengkilap alias glossy dan teman-temannya. Tapi ternyata, nggak cuma kertas glossy yang spesial. Yuk, lanjut ke bagian berikutnya, yang mana kita bakal mengulik lebih dalam soal nama nama kertas dan kapan sih waktu yang pas buat pakai si kinclong ini.

    Let’s gooo!

    Baca juga: Kenapa Aliexpress Tidak Bisa Kirim Ke Indonesia? (Sebab+Solusi)

    Nama Kertas yang Mengkilap

    Sebenarnya ada beberapa jenis kertas lain yang nggak kalah mengkilap. Mari kita list lebih lengkap lagi referensi nama kertas yang mengkilap apa aja.

    kertas cetak brosur

    Art Paper

    Si “halus mengkilap” ini paling sering terpakai buat brosur, voucher, atau katalog. Apa yang bikin dia spesial? Lapisan glossy-nya bikin tinta cetak melekat sempurna, menghasilkan warna tajam dan visual yang bikin “wow”.

    Tips:

    • Kalau kamu butuh hasil cetak berkualitas tinggi dengan biaya terjangkau, art paper adalah pilihan aman.
    • Pastikan desain punya kombinasi warna cerah biar hasil cetak makin cetar!

    Kertas Glossy

    Seperti yang kita bahas tadi, dia lah si ratu kecantikan dunia cetak! Nama kertas yang mengkilap ini benar-benar terkenal. Dengan permukaan super licin, dia cocok buat foto, poster, dan produk premium lainnya. 

    Note ya, ada dua tipe utama buat jenis ini:

    • High Glossy: Mengkilap maksimal, cocok buat cetakan foto yang detail.
    • Premium Glossy: Kilapnya kalem, lebih cocok buat tampilan elegan.

    Nah, ada tuh riset dari Printify, 70% orang mengasosiasikan produk dengan kertas glossy sebagai barang berkualitas tinggi. Makanya banyak merek besar suka pakai ini!

    Chromo

    Kalau kamu suka bikin stiker atau label produk, chromo adalah juaranya. Permukaannya licin dan mengkilap, bikin tinta cepat kering dan hasilnya tahan lama.

    Kita coba bandingin ya:

    Nama KertasKeunggulanPenggunaan Umum
    Art PaperHalus, warna tajamBrosur, katalog, voucher
    GlossyLicin, premium, tahan lamaFoto, poster, produk premium
    ChromoLicin, cepat keringStiker, label produk

    Note ya:

    • Kalau kamu butuh hasil tajam untuk brosur, pilih art paper.
    • Cetak foto yang bikin mata berbinar? Kertas glossy jawabannya.
    • Untuk stiker keren? Chromo adalah solusinya.

    Nah, sekarang kita udah bahas tiga nama kertas yang mengkilap dengan fungsi dan keunggulan masing-masing.

    Masih penasaran apa nama kertas yang berkilau lainnya? Yuk, langsung meluncur ke bagian berikutnya! 

    Apa Nama Kertas yang Berkilau Lainnya?

    Ketika bicara soal kertas yang nggak cuma mengkilap, tapi juga punya sentuhan spesial, ada dua nama besar yang langsung terlintas, yakni: Jasmine Paper dan Ivory.

    Nah, apa sih keunikan mereka? Yuk, kita bahas satu-satu biar makin paham!

    Jasmine Paper – Si Berkilau dengan Sentuhan Glitter

    Kalau kamu pernah dapat undangan yang permukaannya licin dengan taburan glitter, itu pasti Jasmine Paper. Selain mengkilap, kertas ini punya tekstur yang bikin hati berbunga-bunga (sesuai namanya, Jasmine). Cocok banget buat undangan pernikahan atau kartu ucapan yang estetik.

    Tips:

    • Mau bikin undangan mewah tapi nggak overbudget? Pilih Jasmine yang lapisan glitter-nya subtle tapi tetap elegan.
    • Gunakan font sederhana biar glitter-nya tetap jadi bintang utama.

    FYI…

    Jasmine Paper awalnya populer di Eropa, khususnya untuk kartu Natal premium, sebelum akhirnya booming di Asia.

    Baca juga: Nomor Dokumen Paypal (Apa Itu Document Number + Cara isi)
    nama kertas yang mengkilap

    Ivory – Si Dua Sisi

    Kalau kamu butuh paper yang fleksibel, Ivory jawabannya. Ni kertas punya satu sisi licin mengkilap, sementara satu sisi lainnya matte alias redup. Karena itu, dia kerap kepake buat paper bag maupun souvenir estetik sekaligus tahan banting.

    Keunggulan Ivory:

    • Sisi mengkilap: Cocok buat cetakan gambar maupun logo.
    • Sisi matte: Ideal buat tulisan agar mudah kebaca.

    Ini dia buat bantuin kamu bandingin dua jenis kertas yang terakhir ini:

    Nama KertasCiri KhasPenggunaan Umum
    Jasmine PaperGlitter mengkilap, tekstur halusUndangan, kartu ucapan
    IvoryDua sisi (mengkilap & matte)Paper bag, souvenir, packaging

    Note ya:

    • Jasmine Paper pas buat sesuatu yang ingin meninggalkan kesan mewah.
    • Ivory ideal untuk produk multifungsi, apalagi kalau kamu butuh daya tahan ekstra.

    Nah, sekarang kamu tahu tentang nama kertas yang berkilau seperti Jasmine dan Ivory. Tapi kita masih sering nemu tuh pertanyaan ini: kertas print mengkilap namanya apa? Siapa sih jagoan utama buat hasil cetak yang paling kinclong?

    Yuk, kita bahas juga pada bagian berikutnya!

    Kertas Print Mengkilap Namanya Apa?

    Ketika kamu pengen hasil cetakan yang nggak cuma jelas tapi juga punya efek “wow”, buat case ginilah Art Carton dan Kertas Glossy masuk sebagai bintang utama. Mereka nggak main-main soal urusan bikin orang terpukau.

    Art Carton – Si Tebal, Licin, plus Profesional

    Ini dia kertas andalan para profesional. Art Carton punya tekstur tebal plus lapisan licin mengkilap. Biasanya, paper jenis ni dilaminasi supaya makin tahan lama serta nggak gampang tergores.

    Keunggulan:

    • Hasil cetak jadi super tajam sama warnanya tuh hidup.
    • Ketahanannya pas banget buat kartu nama, sertifikat, serta poster.

    Tips:

    • Kalau mau bikin sertifikat yang nampak mewah, pilih Art Carton dengan laminasi matte di satu sisi, mengkilap di sisi lainnya.
    • Cetak poster dengan Art Carton yang sedikit lebih tebal untuk daya tahan ekstra.

    Dulu, sebelum Art Carton dikenal luas, banyak orang pakai karton biasa yang nggak licin. Tapi hasil cetaknya nggak seindah sekarang, makanya wajar kalau kertas ini jadi favorit.

    Kertas Glossy – Si Ratu Cetak Foto

    Nah, kalau urusan foto, Kertas Glossy nggak ada tandingannya. Permukaannya super licin dan mengkilap, bikin warna foto tampak hidup. Cocok banget buat mencetak album foto atau poster premium.

    Makanya jangan heran kalau fotografer profesional sering pilih kertas ini untuk portofolio mereka.

    Baca juga: Kenapa Chat Shopee Tanda Seru Merah? (Tidak Terkirim Terblokir)

    Ini poin-poin pentingnya ya:

    Jenis KertasKeunggulan UtamaPenggunaan Populer
    Art CartonTebal, licin, tahan lamaKartu nama, sertifikat, poster
    Kertas GlossySuper licin, warna hidupFoto, poster, album premium

    Note lagi ya:

    • Kalau butuh cetakan formal dan tahan lama, pilih Art Carton.
    • Mau hasil cetak foto yang bikin mata nggak bisa berhenti ngelirik? Kertas Glossy jawabannya.

    Udah paham soal kertas print mengkilap? Nah, kalau gitu kita lanjut ke jenis yang licin tapi lebih multifungsi. Kamu pasti penasaran juga dong kertas licin namanya apa?

    Stay tuned, bahasan kita makin menarik nih!

    Kertas Licin Namanya Apa?

    kertas berwarna namanya apa

    Kalau kamu pernah pegang brosur yang kinclong atau stiker yang licin tapi tajam gambarnya, itu adalah hasil karya si kertas licin seperti chromo dan art paper. Jenis-jenis kertas ini memang dirancang buat tampil “wah” buat segala medan.

    Chromo – Si Licin Jago Stiker

    Chromo paper punya tampilan yang licin dan mengkilap. Serba bisa banget, terutama buat bikin stiker maupun label buat produk. Karena daya tahannya oke, jenis ini sering kepake jadi bahan material promosi yang tahan lama..

    Keunggulan Chromo:

    • Pas buat cetakan berwarna cerah dan tajam.
    • Nempel banget sama lem, bikin stiker nggak mudah lepas.

    Tips:

    • Kalau mau bikin label produk, pastikan tinta yang kamu pakai tahan air biar nggak mudah pudar.
    • Pilih laminasi glossy buat efek licin ekstra yang bikin pelanggan pengen ngelirik terus.

    Kertas chromo jadi favorit perusahaan FMCG (Fast Moving Consumer Goods) buat bikin label produk karena hasil cetaknya terlihat mahal. Padahal, harganya cukup ekonomis.

    Art Paper – Si Multifungsi Andalan Promosi

    Kalau kamu lihat katalog, brosur, atau voucher yang cetakannya tajam banget, kemungkinan besar itu pakai art paper. Kertas ini tipis tapi tetap kuat, ditambah lagi efek licinnya bikin hasil cetak terlihat mewah.

    Keunggulan Art Paper:

    • Ketajaman warna luar biasa.
    • Tekstur halus bikin mudah dilaminasi untuk hasil lebih awet.

    Coba kita bandingin lagi kertas-kertas yang kategori licin ini ya:

    Jenis KertasKeunggulan UtamaPenggunaan Populer
    ChromoLicin, daya rekat tinggiStiker, label produk
    Art PaperHalus, cocok untuk laminasiBrosur, katalog, voucher

    Note:

    • Butuh bikin promosi kecil seperti stiker? Pilih chromo.
    • Untuk brosur atau katalog yang elegan? Art paper jawabannya.
    Baca juga: 11+ Aplikasi SCAN Aksara Jawa (Teknologi OCR, Keyboard, Font)

    Laminasi: Si Pembuat Kertas Tambah Glamor

    Kamu tahu nggak, laminasi adalah proses yang mana kertas terlapisi bahan plastik tipis agar makin kuat dan kinclong? Ada dua jenis laminasi:

    • Glossy: Tambah kilau dan bikin warna lebih “pop”. Catet, meski namanya sama, ini bukan si kertas yang tadi ya.
    • Matte: Buat kesan elegan tapi nggak terlalu bling-bling.

    Oke, kita udah bahas kertas licin dan cara laminasi bikin hasil cetak makin kece. Sekarang saatnya kita pindah ke nama kertas warna-warni yang bisa ditempel. Siapa tahu ini yang kamu butuhkan buat dekorasi atau promosi kreatif kan?

    Yuk lanjutin bacanya…

    Nama Kertas Warna-Warni yang Bisa Ditempel

    Buat kamu yang suka bikin stiker custom, label produk, atau dekorasi kreatif, kertas warna-warni yang bisa ditempel adalah elemen wajib. Mari gali lebih dalam tentang kertas ini.

    Chromo – Si Warna-Warni Jagoan Stiker

    Kertas chromo sering banget kepake buat stiker warna-warni. Teksturnya licin dengan permukaan mengkilap yang bikin warna cetakan lebih hidup. Kertas ini punya daya rekat tinggi karena gampang bersahabat dengan berbagai jenis lem.

    Kelebihan Chromo untuk Stiker:

    • Hasil warna cerah, cocok buat desain bold.
    • Lem kuat bikin stiker tahan lama buat berbagai permukaan, baik kaca, plastik, maupun kertas.

    Vinyl Sticker – Si Tahan Air

    Nah, kalau kamu butuh stiker yang nggak cuma warna-warni tapi juga tahan air, vinyl sticker adalah pilihan terbaik. Bahannya fleksibel dan kuat, bikin hasilnya nggak gampang sobek meski kena hujan.

    Trik Memilih Vinyl Sticker:

    • Pilih jenis glossy untuk efek warna yang mencolok.
    • Kalau butuh gaya lebih kalem, laminasi matte bisa jadi solusi.

    Dari laporan Packaging Digest, sekitar 62% pembeli lebih tertarik pada produk dengan label warna-warni daripada label polos. Jadi, warna itu bukan cuma estetika, tapi juga strategi marketing!

    Tren Label Warna-Warni

    Saat ini, label produk warna-warni lagi jadi tren. Misalnya:

    • Gradient Colors: Kombinasi warna yang berubah secara halus, bikin label terlihat modern.
    • Textured Finish: Efek timbul atau glitter untuk sentuhan mewah.

    Ini perbandingan kertas untuk stiker:

    Jenis KertasKeunggulan UtamaPenggunaan Populer
    ChromoWarna cerah, daya rekat okeStiker promosi, label produk
    Vinyl StickerTahan air, fleksibelLabel outdoor, branding produk

    Note:

    • Mau bikin label untuk indoor? Chromo cocok.
    • Untuk kebutuhan tahan cuaca? Vinyl sticker adalah pahlawan kamu.

    Sudah paham kan tentang kertas warna-warni yang bisa ditempel? Nah, kalau kamu ingin hasil cetak lebih profesional dengan kertas licin dan mengkilap, yuk kita langsung meluncur ke pembahasan berikutnya!

    Baca juga: Cara Memotong Kertas Dengan Rapi (Gunting, Cutter, Trimmer)

    Kertas Licin dan Mengkilap untuk Hasil Cetak Profesional

    Kalau kamu butuh sesuatu yang terlihat mewah dan berkelas, kertas licin dan mengkilap adalah jawabannya. Ini nih rahasia dari balik cetakan keren seperti brosur, company profile, atau undangan nikah mewah.

    Mari kita kupas tuntas lagi bahasannya!

    Kenapa Pilih Kertas Licin dan Mengkilap?

    1. Tampilan Premium
      Kertas licin memberikan kesan profesional dan memikat. Warna terlihat lebih hidup dan detail desain jadi lebih tajam. Siapa sih yang nggak pengen produknya stand out?
    2. Daya Tarik Visual
      Misalnya untuk brosur properti atau menu restoran fancy, efek mengkilap dari kertas bisa bikin desain jadi lebih eye-catching dan menggugah selera.

    Ada survei dari Print Industry Report yang nguatin data dari Printify dan Printweek tadi. Yakni, 78% pelanggan lebih tertarik pada media promosi yang dicetak dengan kertas glossy daripada kertas biasa.

    Jenis Laminasi: Glossy vs Matte

    LaminasiKelebihanKekurangan
    GlossyWarna cerah, cocok untuk visual berwarna-warniMudah memantulkan cahaya
    MatteElegan, tidak silauWarna cenderung lebih lembut

    Tips:

    • Pilih glossy untuk desain yang cerah dan penuh warna.
    • Gunakan matte kalau ingin hasil elegan tanpa refleksi cahaya.

    Contoh Penggunaan Kertas Licin Mengkilap

    • Art Paper: Paling sering digunakan untuk brosur dan katalog.
    • Ivory: Cocok untuk undangan dan paper bag.
    • Art Carton: Pilihan premium untuk kartu nama dan sertifikat.

    Oke, sekarang kamu sudah tahu rahasia kertas licin dan mengkilap yang bikin hasil cetakanmu premium. Sebelum kami pamit, yuk kita rekap singkat semua jenis kertas yang sudah kita bahas biar makin melekat dalam ingatannya!

    Sudah Tahu Kertas Mengkilap Namanya Apa Aja?

    Setelah bahasan panjang ini, kita udah bahas berbagai jenis kertas, mulai dari yang mengkilap kayak cermin sampai yang warna-warni ala pelangi, bahkan yang bisa ditempel sambil gaya-gayaan bikin stiker custom.

    Gimana? Udah berasa kayak expert-nya kertas kan? Hihi…

    Tapi dari balik semua itu, ada pelajaran penting nih: pilihan kertas itu ibarat keputusan hidup — kayaknya biasa aja, tapi dampaknya besar!

    Rekap kilat bahasan kertas kita hari ini:

    • Kalau butuh hasil cetak yang berkilau dan mewah, jawabannya ada di kertas glossy atau art paper.
    • Mau bikin label atau stiker kekinian? Chromo paper siap jadi andalan.
    • Buat undangan mewah nan elegan, cobalah jasmine paper dengan sentuhan glitter.
    • Penggemar tampilan premium tapi tahan lama? Art carton si kertas tebal bertekstur licin nggak pernah salah!

    Menurut studi dari Print Evolution Journal, material cetak yang menggunakan kertas premium punya potensi meningkatkan kesan profesional hingga 60%. Jadi, jangan remehkan kekuatan kertas brosis!

    So, ini dia last tips dari kita buat menutup materi ini:

    1. Kenali kebutuhanmu: Apa itu untuk brosur, undangan, atau label produk.
    2. Pilih kertas yang cocok: Jangan ngasal, efek visual dan kesan itu penting.
    3. Tanya percetakan: Mereka sering punya stok dan opsi kertas yang bisa kamu lihat dulu sample-nya.

    Akhirnya, camkan ini baik-baik ya…hihi.

    “Kertas itu seperti pasangan hidup brosis… Pilih yang sesuai kebutuhan, jangan cuma karena kelihatan bagus, tapi nggak pas di hati (dan di budget)!” hihi…

    Oke deh, kita cukupin dulu buat bahasan ini, see u next time!

  • 4 Ukuran Kertas A1 (cm, mm, inci , pixel) LENGKAP + Aplikasinya

    4 Ukuran Kertas A1 (cm, mm, inci , pixel) LENGKAP + Aplikasinya

    Kertas A2 kurang lega?

    Coba scale pake ukuran kertas A1.

    Paper gede ini bakal pas banget buat kamu yang:

    • Seniman
    • Arsitek
    • Planner dll.

    Permukaannya yang luas bikin kamu ngerasa leluasa, buat ngebantu langkahmu dalam menapaki berbagai pencapaian yang luar biasa.

    Jangan puas dengan kertas yang biasa saja. Yuk pelajari lebih dalam mengenai kertas yang spesial ini.

    Mengenal Kertas A1

    Kertas A1 mungkin tak begitu dikenal luas.

    Meski demikian, A1 memiliki aplikasi penting, terutama dalam bidang percetakan dan edukasi.

    Sebenarnya…

    Dalam urusan percetakan, memahami ukuran kertas standar itu terbilang penting untuk menghasilkan hasil cetak yang sesuai keinginan.

    Beberapa seri kertas standar yang umum kepake dalam dunia percetakan Indonesia antara lain yaitu seri kertas A, B, serta R.

    A dan B sudah cukup familiar, beda dengan yang R.

    Baca juga: 5 Ukuran Kertas F4 dalam cm, mm, inci (+ WORD, EXCEL)

    Seri R sendiri merupakan seri tersendiri yang khusus untuk nyetak foto. Masing-masing seri kertas punya spek dengan tebal tertentu, begitupun dengan seri R, yang mana pake kualitas kertas 80 gram dengan permukaan lembarannya yang putih mulus serta tanpa lapisan.

    Kertas A1 untuk Apa?

    Kertas A1 untuk Apa?

    Kegunaan spesifik dari kertas A1 itu kelihatan banget dalam dunia industri kreatif, terutama pada bidang marketing, desain dan seni.

    Paper ini sering banget kepake buat ngebikin berbagai material promosi. Contohnya ialah nyetak konten promosi kayak poster dan selebaran, yang mana penting banget buat kampanye pemasaran. Dimensi dan karakteristik kertas A1 membuatnya sangat cocok buat bikin materi yang visualnya cetar dan bisa nangkep perhatian penonton.

    Selain buat promosi, kertas A1 juga sering kepake dalam dunia seni untuk presentasi visual berskala besar. Kanvas kertas A1 yang terhitung besar bisa ngasih kebebasan pada para seniman buat ekspresiin kreativitas sebebas mungkin.

    Ukuran Kertas A1 dalam Berbagai Satuan

    Kertas A1 mengikuti standar ISO 216.

    Ukuran kertas A1 ini cocok banget buat cetakan skala besar, semacam poster, desain, ataupun grafik lainnya.

    Pada sekolahan maupun kantoran, A1 sering kepake  buat pengumuman. Tentu saja tujuannya ialah memanfaatkan fisik kertasnya yang besar agar mudah terlihat oleh orang-orang yang berlalu lalang sekitarnya.

    Baca juga: 6 Ukuran Kertas A4 dalam mm, cm, inchi, pixel (+ WORD, EXCEL)

    Berapa ukuran kertas A1?

    Teruskan membaca untuk mendapat detail infonya:

    Ukuran Kertas A1 dalam cm

    Dengan adanya aturan standarisasi dari ISO 216, maka ukuran A1 sudah dipastikan setengah dari ukuran kertas A0.

    Tepatnya yaitu 59,4 x 84,1 centimeter.

    Lebih detailnya ialah:

    • Lebarnya 59,4 cm.
    • Panjangnya 84,1 cm.

    Sketsa kertasnya:

    Ukuran Kertas A1 dalam cm

    Centimeter atau cm ialah standar satuan untuk besaran panjang. Pengukuran panjang biasanya pake satuan meter, namun untuk benda fisik yang lebih pendek dari 1 meter, satuan centi atau mili bakal lebih pas.

    Baca juga: 6 Ukuran Kertas A3 dalam cm, mm, inchi, pixel (+ WORD, EXCEL)

    Satuan cm gak terlalu detail, tapi ini satuan memang lebih simple buat kamu pake sehari-hari. Alat ukurnya juga cukup berupa penggaris biasa seperti yang sering kamu gunakan.

    Nah…

    Kalau ingin lebih tinggi akurasi ukurannya, pake satuan milimeter.

    Ukuran Kertas A1 dalam mm

    Ukuran dengan satuan milimeter bisa kamu dapat dengan ‘menurunkan’ ukuran kertas A1 dalam cm.

    Kata menurunkan ini terpengaruhi oleh konsep tangga satuan dalam pelajaran matematika.

    Pada konsep ini, 1 cm = 10 mm.

    Dengan demikian, ukuran kertas A1 dalam mm adalah 594 x 841 milimeter.

    Tepatnya:

    • Lebar 594 mm.
    • Panjang 841 mm.

    Gambaran kertasnya:

    Ukuran Kertas A1 dalam mm

    Ukuran Kertas A1 dalam inci

    Setelah dapat ukuran kertas A1 dalam mm, kamu bisa konversi lagi ke satuan panjangnya ke inchi.

    Baca juga: 6 Ukuran Kertas A5 dalam mm, cm, inci, pixel (+ WORD, EXCEL)

    Meski tak bisa pakai konsep tangga satuan lagi sebagaimana dari cm ke mm, kamu bisa gunain persamaan nilai berikut:

    1 inchi = 25,4 milimeter

    Dengan ketentuan tersebut, maka untuk mendapatkan nilai satuan kertas A1 dalam inchi adalah:

    Ukuran panjang dan lebar dalam milimeter, kamu bagi dengan angka 25,4

    Begini:

    • 594 mili ÷ 25,4 mili/inchi = 23,38 inchi. 
    • 841 mili ÷ 25,4 mili/inchi = 33,11 inchi.

    Maka, ukuran kertas A1 dalam inci ialah 23,38 x 33,11 inchi.

    Rinciannya:

    • Lebar 23,38 inchi.
    • Panjang 33,11 inchi.

    Skema kertasnya:

    Ukuran Kertas A1 dalam inci

    Ukuran Kertas A1 dalam Pixel

    Setelah dapat ukuran kertas A1 dalam inci, nilainya bisa kamu manfaatkan buat dapetin ukuran kertas A1 dalam pixel.

    Namun, kondisinya beda dengan satuan cm, mm dan inchi.

    Baca juga: 9 Ukuran Kertas HVS (B5, Q4, F4, Flipchart, A6, A5, A4, A3, A2)

    Ukuran A1 dalam pixel bisa bermacam-macam karena terpengaruhi oleh nilai resolusi media yang kamu gunakan.

    Semakin tinggi resolusinya, semakin banyak detail visual yang bisa tampil pada media tersebut. Ini bakal membuat tampilan visual semakin bagus ketika tercetak atau tampil pada media dengan ukuran yang lebih besar.

    Contohnya poster konser ukuran A1.

    Kalau kamu desain poster ini untuk kemudian kamu cetak nanti, maka baiknya pilihlah resolusi 300 DPI, yang mana merupakan standar buat cetakan berkualitas tinggi. Dengan resolusi ini, dimensi pixel dari poster A1 yang kamu buat ialah sekitar 7,016 x 9,933 piksel.

    Apa manfaatnya mengetahui hal ini? Tentunya buat panduan ukuran kanvas (pada software semacam Adobe Photoshop ataupun Illustrator) yang mesti kamu atur terlebih dahulu, sebelum mulai mengerjakan desainnya.

    Misal kamu gak tahu teori tersebut lalu asal set saja. Contohnya saat masukin foto band ke poster. Walau foto itu beresolusi 300 DPI, tapi ukurannya cuma 1,000 x 1,000 piksel, foto itu bakal keliatan bercak-bercak atau buram pas kamu perbesar buat muat dalam poster.

    Kenapa?

    Karena terlalu sedikit piksel yang terdapat dalam foto buat bisa kamu perbesar tanpa kehilangan kualitas.

    Sebaliknya…

    Kalo foto itu 3,000 x 3,000 piksel dengan resolusi 300 DPI, kondisi ini termasuk ideal buat kamu perbesar dan memuatnya pada poster tanpa kehilangan banyak kualitas. Ini karena dimensi pixel-nya lebih besar, dan bisa ngangkat lebih banyak detail.

    Baca juga: 5 Ukuran Kertas A2 (cm, mm, inci, pixel) + Setting MS WORD-nya

    Intinya apa dari beberapa paragraf uraian ini?

    Tak lain dan tak bukan, kalau kamu lagi berurusan sama ukuran kertas A1 dalam format digital, penting banget buat pertimbangin dimensi pixel seperti di atas tadi. Tentu ini bakal berhubungan sama gambar dan desain yang kamu kerjakan.

    Contoh Pengaruh Resolusi Pada Kertas Ukuran A1

    Ukuran Kertas A1 dalam Pixel

    Dimensi pixel bakal selalu tergantung sama resolusi yang kamu pilih. Hal ini sangat berpengaruh ke kualitas gambar yang tercetak atau kamu tampilkan. Karena itulah, usahain selalu pilih resolusi tertinggi biar dapet kualitas yang terbaik.

    Resolusi diukur dalam dots per inch (DPI) atau pixels per inch (PPI).

    Pilihan resolusi ini tentunya tergantung pada kebutuhan spesifik kerjaan yang kamu kerjakan. Misalnya kualitas cetak yang kamu mau atau berdasarkan persyaratan khusus dari platform digital yang kamu pake.

    Berikut ini adalah pixel dimensions untuk kertas A1 pada beberapa resolusi berbeda:

    • 72 DPI → 1,648 x 2,384 px.
    • 96 DPI → 2,245 x 3,179 px.
    • 150 DPI → 3,508 x 4,967 px.
    • 300 DPI → 7,016 x 9,933 px.
    • 600 DPI → 14,031 x 19,866 px.
    • 1200 DPI → 28,063 x 39,732 px.
    Baca juga: 5 Ukuran Kertas Folio (cm, mm, inci, pixel) + SETTING Terbaiknya

    Dari mana semua pendekatan dimensinya?

    Pake perhitungan yang sederhana juga. Kali ini yang kamu butuhin ialah ukuran A1 dengan satuan inchi.

    Untuk dapat nilainya adalah: kalikan nilai resolusi pada ukuran kertas A1 dalam inchi.

    Contohnya:

    Berapa dimensi pixel untuk 96 DPI?

    Jawabannya ialah 96 x (23,38 x 33,11) inchi/px = 2244.48 x 3178.56 px.

    Harap kamu catat juga, bahwa nilai-nilai ini adalah perkiraan. Jadi tak aneh bila ada sedikit perbedaan angka pada nilai dimensi pixel.

    Aplikasi Penggunaan Kertas A1

    Pada dunia percetakan, ada banyak banget jenis kertas yang tersedia, masing-masing punya kegunaannya masing-masing. 

    Jangan asal pilih, karena jenis kertas yang kamu pilih bisa berpengaruh besar pada hasil akhir proyekmu, jadi inilah alasannya kenapa penting banget untuk milih kertas yang sesuai dengan keperluan.

    Aplikasi Penggunaan Kertas A1
    Baca juga: 7 Ukuran Kertas B5 (mm, cm, inchi, pixel) + Setting Word, Excel dll

    Misalnya, kalo lagi nge-print brosur, mungkin kamu bakal pilih kertas gloss atau semi-gloss biar gambarnya keliatan mengkilap. Tapi kalo lagi nge-print CV, sebaliknya pilih kertas katun atau linen berkualitas tinggi buat nunjukkin kesan profesional.

    Selain itu…

    Berat kertas, yang terukur dalam GSM (gram per meter persegi), juga jadi faktor penting yang harus kamu pertimbangkan. Kertas yang lebih berat biasanya lebih tahan lama dan terasa lebih berkualitas, tapi harganya juga lebih mahal. Kertas yang lebih ringan, meski lebih terjangkau, mungkin kurang tahan lama buat pemakaian.

    Warna dan tekstur kertas bisa juga berpengaruh pada produk akhir. Misalnya, kertas bertekstur bisa nambahin nuansa unik pada undangan pernikahan atau kartu bisnis, sementara kertas berwarna bisa bikin selebaran atau poster lebih mencolok.

    Nah, untuk kertas A1, beberapa contoh aplikasinya adalah:

    Art Paper

    Para seniman emang suka pakai kertas berukuran A1 buat karya seni mereka. Aktivitas mereka di atas kanvas memang cukup ter-support oleh dimensinya kertas A1 yang 594 x 841 mm atau 23.39 x 33.11 inci.

    Keuntungan pakai kertas A1 untuk seni tuh ada beberapa nih:

    • Ukuran: Kertas A1 itu besar, jadi memungkinkan seniman buat bekerja dalam skala yang luas. Ini bermanfaat banget buat seniman yang suka nambahin banyak detail dalam karyanya atau yang lebih suka bikin karya berukuran besar.
    • Keberagaman: Permukaan A1 bisa menangani berbagai media, kayak pensil grafit, arang, cat air, tinta, pensil warna, dan pastel. Ini membuatnya jadi pilihan yang serbaguna buat seniman yang suka bereksperimen dengan berbagai bahan.
    • Praktis: Meskipun besar, kertas A1 tetap cukup mudah buat kamu bawa dan tempatkan. Cocok dengan peralatan seni lainnya seperti papan dll. Ini jadi pilihan bagus buat seniman yang suka berpindah lokasi dalam mengerjakan karya-karyanya.
    • Stok: Kertas A1 gampang nyarinya dan ada dalam berbagai jenis, termasuk kertas cat air, kertas sketsa, dan lain-lain. So, seniman bisa pilih jenis kertas yang paling cocok buat media dan gaya mereka dengan lebih mudah.
    • Harga: Daripada bahan seni lainnya kayak kanvas atau papan, kertas A1 bisa lebih terjangkau harganya. Ini jadi pilihan populer buat seniman, terutama yang baru mulai atau yang ingin bikin karya dalam jumlah banyak.
    • Adaptable: Kalau seumpama perlu, seniman bisa dengan mudah motongin kertas A1 jadi ukuran yang lebih kecil. Ini ngasih fleksibilitas buat berbagai proyek.
    Baca juga: 4 Ukuran Kertas A6 (cm, mm, inci, pixel) + Aplikasinya Sehari-Hari

    Dengan semua poin tersebut, jelas bila ukuran kertas A1 nyatanya nyuguhin keseimbangan yang oke antara ukuran, keberagaman, dan harga dalam mendukung aktivitas para seniman.

    Art Carton

    Art Carton A1

    Art Carton itu ialah jenis kertas yang banyak kepake buat berbagai kebutuhan cetak karena ketebalannya dan daya tahannya. Tebal Art Carton biasanya berkisar antara 190 gram sampai 260 gram.

    Kebayang kan? Itu jauh lebih tebal daripada kertas biasa yang sering kamu lihat di tempat fotokopian.

    Keuntungan pakai Art Carton ukuran A1 yaitu:

    • Skala Besar: Banyak ruang untuk bekerja, sangat bermanfaat buat desain yang detail dan besar.
    • Kualitas: Tekstur putih yang halus dan bersih, hasil cetakan jadi tajam dan berkualitas tinggi.
    • Daya Tahan: Tebal dan daya tahannya bagus, ini bikin awet dan nggak mudah rusak.
    • Serbaguna: Bisa untuk berbagai keperluan, termasuk poster, brosur, sampul buku, dan lain-lain.
    • Tahan Air: Art Carton tahan air, yang bisa jadi keuntungan buat jenis karya seni atau cetakan tertentu.
    • Always Ready Stock: Gampang nyarinya dan bisa request cetakan sesuai kebutuhan.

    Ivory

    Kertas Ivory itu jenis kertas cetak berkualitas tinggi yang punya warna sedikit kuning kecoklatan dan permukaannya halus banget.

    Baca juga: Cara Membuat Mind Mapping di Word (Lengkap dengan Contoh)

    Keuntungan penggunaan kertas Ivory ukuran A1:

    • Skala Besar: Lega, bikin leluasa mengerjakan pekerjaan dengan detail.
    • Kualitas: Tekstur halus, warna kuning pada permukaan kertas bisa ngehadirin suasana hangat dan klasik untuk karya seni.
    • Serbaguna: Bisa kepake untuk berbagai keperluan, termasuk presentasi profesional, brosur kualitas tinggi, sampul buku, kartu ucapan, dan lain-lain.
    • Kualitas Cetak: Oke banget buat dicetak, bisa hasilin cetakan yang tajam, jelas, dan berwarna cerah.
    • Tampilan Profesional: Warna sedikit kuning dari Kertas Ivory bisa kasih tampilan yang lebih profesional dan formal buat cetakan.
    • Ketersediaan: Sama dengan dua kertas sebelumnya, kertas ini juga mudah nyarinya dan bisa kamu pesan sesuai keperluan.

    Oke…

    Semoga info terkait ukuran kertas A1 ini bisa bermanfaat buatmu. Jika ada yang ingin kamu tanyakan, silakan tulis pada kotak komentar blog.

  • 5 Ukuran Kertas A2 (cm, mm, inci, pixel) + Setting MS WORD-nya

    5 Ukuran Kertas A2 (cm, mm, inci, pixel) + Setting MS WORD-nya

    Udah coba resize dokumen tapi kekecilan terus?

    Coba pake ukuran kertas A2.

    Permukaannya lega, nyediain banyak ruang buat numpahin dan ngembangin semua ide-ide kreatif kamu.

    Misalnya:

    • Bikin poster keren.
    • Rencana arsitektur detil.
    • Karya seni berukuran besar, dll.

    Pokoknya, gak ada batas deh…

    Yuk pelajari lebih jauh tentang paper ini. Jangan batasi kreativitasmu buat dapetin hasil yang optimal.

    Mengenal Kertas A2

    A2 merupakan salah satu ukuran yang terbesar dari ukuran kertas seri A.

    Nah,…

    Sebutan seri ini itu sebenernya ukuran-ukuran kertas yang ditetapin sama International Standards Organization (ISO). Tepatnya pada ISO 216.

    Tujuan dari standarisasi ini ialah buat gantiin macem-macem sistem ukuran kertas yang berlaku pada seluruh dunia, biar jadi sistem yang bisa berlaku secara internasional.

    Ini penting, agar terjadi keseragaman dan mudah ketika mengurusi berbagai hal yang berkaitan dengan dokumentasi.

    Aturannya simple saja, yaitu tentang penggunaan rasio panjang dan lebar yang konsisten. Yaitu √ 2 : 1 (akar dua banding satu, estimasi nilai akar dua-nya 1,414).

    Dengan rasio tersebut, lahirlah serangkaian kertas berseri A. Mulai dari A0, yang luasnya 1 meter persegi. Lanjut kemudian ke A1 sampe ke A10. Nah, dari satu ukuran ke ukuran lainnya itu ternyata jadi berpola karena rasionya selalu tetap.

    Baca juga: 5 Ukuran Kertas F4 dalam cm, mm, inci (+ WORD, EXCEL)

    Yaitu, ukuran berikutnya itu selalu setengah dari ukuran kertas yang sebelumnya. Artinya, dua lembar kertas A1 bisa jadiin A0, gabungin dua lembar A2 bakal jadi A1, dan begitu seterusnya.

    Dengan ketentuan dan uraian tersebut, maka jangan aneh kalau suatu saat kamu dengar bila ukuran kertas A2 itu setengah dari A1 dan dua kali lipat dari A3.

    Paham?

    Inilah salah satu kertas yang cocok banget buat macem-macem aplikasi, dari mulai gambar arsitektur sampe poster.

    Mana yang Lebih Besar A2 atau A3?

    Mana yang Lebih Besar A2 atau A3?

    Ini ada pertanyaan yang nanyain tentang mana yang lebih besar antara A2 atau A3.

    Setelah kamu belajar dari penjelasan tadi, pastinya kamu sudah bisa jawab pertanyaan tersebut kan?

    Ya, dengan skema ISO 216 maka dapat langsung kamu jawab bila ukuran A3 itu bakal lebih kecil dari A2. Ukuran A2 dua kali lipat dari size-nya A3, atau ukuran A3 setengah dari ukuran kertas A2.

    Ukuran Kertas A2 dalam Berbagai Satuan

    Kertas A2 tuh bener-bener versatile, bermanfaat buat berbagai situasi. Biasanya buat poster ukuran menengah, desain bangunan, atau diagram yang butuh format kertas yang besar. A2 ideal banget buat urusan seperti ini, yakni desain yang bakal terlihat dari jauh atau yang punya banyak detail.

    Memang gitu ya…

    Kalo lagi pake kertas A2 buat proyek desain grafis, penting nih mikirin gimana akhirnya desain tersebut bakal kamu pake. Misalnya, kalo desainnya bakal terlihat dari jauh, font yang lebih besar dan grafis yang cetar bisa lebih efektif. Sebaliknya, kalo desainnya penuh detail, resolusi tinggi itu kunci buat pastiin semua detailnya keliatan jelas pas kamu cetak.

    Apa yang bisa ngebantu kamu buat ngelakuin estimasi agar hasil pekerjaanmu pada area kertas sesuai harapan?

    Salah satunya ialah tahu dan paham ukuran kertasnya.

    Baca juga: 6 Ukuran Kertas A4 dalam mm, cm, inchi, pixel (+ WORD, EXCEL)

    Penting banget ngerti dimensi dan kegunaan kertas A2 kalo lagi bikin proyek desain grafis. Ini biar desainnya bisa sesuai sama mediumnya, dan hasil cetaknya jadi yang terbaik. 

    Ukuran Kertas A2 dalam cm

    Ruang yang cukup luas dari kertas A2 ini bikin lebih fleksibel dan kreatif.

    Ukuran kertas A2 dalam cm ialah 42 x 59,4 centimeter.

    Tepatnya:

    • Lebar 42 centi.
    • Panjang 59,4 centi.

    Silakan coba pakai kertas ini buat poster, karya seni, dan display.

    Gambarannya:

    Ukuran Kertas A2 dalam cm

    Ukuran Kertas A2 dalam mm

    Nah, kalau sudah punya ukuran dalam salah satu satuan, kamu bisa konversi satuan tersebut ke dalam satuan lainnya.

    Misalnya kalau kamu ini nilai ukuran kertas A2 dalam mm atau milimeter.

    Silakan gunakan pengetahuanmu mengenai konsep tangga satuan panjang. Bahan pelajaran waktu sekolah dasar itu loh…

    Karena dari centimeter ke milimeter itu turun satu buah anak tangga, maka:

    1 cm = 10 mm

    Baca juga: 6 Ukuran Kertas A3 dalam cm, mm, inchi, pixel (+ WORD, EXCEL)

    Dengan demikian, ukuran kertas A2 dalam mm adalah 420 x 594 milimeter.

    Tepatnya:

    • Lebar 420 mili.
    • Panjang 594 mili.

    Skemanya:

    Ukuran Kertas A2 dalam mm

    Sebagai tambahan, selain seri A, ISO 216 juga mengatur seri lainnya yakni seri B dan C. Khusus untuk C, itu adalah rancangan untuk format amplop. 

    Cara pencocokannya itu mudah, A2 bakal muat pada amplop seri C2. Begitupun dengan A1 yang bakal pas masuk tanpa perlu dilipat pada amplop C1.

    Ukuran Kertas A2 dalam inci

    Meski tak bisa pakai konsep tangga satuan, kamu tetap bisa mengubah satuan panjang kertas ke inci.

    Gampang kok…

    Tinggal pakai ketentuan ini:

    1 inchi = 25,4 milimeter

    Proses konversinya:

    • 420 mm ÷ 25,4 mm/inchi
    • 594 mm ÷ 25,4 mm/inchi

    Maka hasilnya, ukuran kertas A2 dalam inci ialah 16,5 x 23,4 inchi.

    Tepatnya:

    • Lebarnya 16,5 inchi.
    • Panjangnya 23,4 inchi.
    Baca juga: 6 Ukuran Kertas A5 dalam mm, cm, inci, pixel (+ WORD, EXCEL)

    Sketsanya:

    Ukuran Kertas A2 dalam inci

    Ukuran Kertas A2 dalam Pixel

    Kalo kamu zoom in sebuah visual digital, kamu bisa lihat banyak kotak-kotak kecil yang nyusun visual tersebut dengan berbagai warna. Nah, itu adalah kotak-kotak pixel.

    Tentu kata ‘resolusi’ juga gak asing kan di telingamu?

    Resolusi itu nyambung sama jumlah pixel yang ada dalam suatu gambar, biasanya diukur dalam pixels per inch (PPI) atau dots per inch (DPI) kalo dalam konteks pencetakan atau nge-print.

    Semakin tinggi resolusinya, semakin banyak pixel yang ada pada gambar, dan kualitasnya pun jadi lebih bagus. Gambar dengan resolusi tinggi lebih jelas dan detail, terutama kelihatan banget pas waktu kamu cetak.

    Nah, untuk ukuran dalam pixel ini akan tergantung pada nilai resolusi PPI atau DPI dari media yang kamu gunakan.

    Artinya, dimensi kertas A2 akan lebih beragam berbeda dengan ukuran-ukuran sebelumnya yang dalam mm, cm ataupun inchi.

    Contohnya, gambar berukuran A2 dengan resolusi rendah bakal punya lebih sedikit pixel daripada gambar yang sama, tapi punya resolusi yang lebih tinggi.

    Beberapa nilainya kurang lebih seperti ini:

    • 72 PPI = 72 x (16,5 x 23,4) inchi = 1188 x 1684,8 pixel.
    • 96 PPI = 96 x (16,5 x 23,4) inchi = 1584 x 2246,4 pixel.
    • 150 PPI = 150 x (16,5 x 23,4) inchi = 2475 x 3510 pixel.
    • 300 PPI = (16,5 x 23,4) inchi = 4950 x 7020 pixel.
    Baca juga: 9 Ukuran Kertas HVS (B5, Q4, F4, Flipchart, A6, A5, A4, A3, A2)

    Gambarannya:

    Ukuran Kertas A2 dalam Pixel

    Bisa kelihatan kan hubungannya.

    Untuk konversi ke pixel, kamu butuh satuan fisik dalam inchi. Yang hasil perhitungannya merupakan hasil perkalian dari nilai DPI atau PPI terhadap nilai ukuran kertas A2 dalam inci.

    Penting banget buat kamu inget bahwa resolusi yang pas itu tergantung dari penggunaan gambarnya. Maksudnya, kalo gambarnya itu pengen kamu tampilin pada web, mungkin resolusi rendah udah cukup. Tapi kalo kamu ingin cetak, khususnya buat format besar kayak A2, biasanya perlu resolusi lebih tinggi biar ngepastiin gambar yang tercetak jadi jelas dan detail.

    Fungsi Utama dari Pixel terhadap suatu Visual

    Pixel merupakan singkatan dari Picture Elements. Artinya, elemen-elemen yang menyusun suatu gambar.

    Fungsi lebih lengkapnya sebagai berikut:

    • Penentu Warna: Pixels menentuin warna dari suatu gambar. Setiap pixel punya nilai warna, yang bisa berupa kombinasi dari merah, hijau, dan biru (dalam model warna RGB) atau sian, magenta, kuning, dan hitam (dalam model warna CMYK). Gabungan warna-warna ini dengan intensitas yang berbeda-beda bikin kita liat berbagai warna dalam gambar digital.
    • Kontrol Kejenuhan dan Kecerahan: Pixels juga mengatur kejenuhan dan kecerahan suatu gambar. Kejenuhan itu ngejelasin intensitas atau keaslian warna. Gambar dengan kejenuhan tinggi punya warna yang cerah, kaya, dan terang, sementara gambar dengan kejenuhan rendah bakal keliatan lebih pudar dan kusam. Kecerahan itu ngomongin tingkat terang atau gelapnya suatu gambar. Mengubah nilai kejenuhan dan kecerahan dari pixel bisa banget ubah suasana serta dampak visual dari suatu image.
    • Penentu Quality Visual: Kualitas dari visual digital, dominannya itu ditentuin sama jumlah pixel-nya. Inilah yang kemudian kamu kenali sebagai resolusi ya. Makin banyak jumlah pixel-nya, makin high resolusinya. Maka semakin detail pula tampilan visual-nya.
    • Rendering Gambar: Pixel punya peran krusial dalam cara suatu visual menjalani proses render pada layar digital. Tata letak dari pixel (deretan titik pixel dalam baris dan kolom) sesuai dengan tata letak pixels pada layar, memastikan bahwa setiap pixel menampilkan warna yang bener pada posisi yang tepat.
    Baca juga: Cara Membuat Mind Mapping di Word (Lengkap dengan Contoh)

    Dengan demikian, ngerti peran pixel dalam gambar digital itu penting banget buat yang kerja dengan gambar atau grafis digital. Mulai dari menentukan warna dan mengatur atribut gambar, sampai mendefinisikan kualitas gambar dan rendering.

    Bisa dibilang kalau pixel itu jantungnya dunia gambar digital.

    Ukuran Kertas A2 di Word

    Ukuran Kertas A2 di Word

    Microsoft Word punya fitur buat ngatur ukuran kertas.

    Langkahnya:

    1. Buka aplikasinya atau open dokumennya.
    2. Klik tab Layout yang ada pada deretan menu teratas halaman ms word.
    3. Klik submenu Size di bawah menu Layout. Waktu kamu klik menu size ini akan turun beberapa opsi ukuran kertas untuk kamu pilih.
    4. Klik opsi More Paper Size.
    5. Klik tab Paper, lalu cari opsi Custom Size.
    6. Masukkan nilai ukuran kertas A2 yang sudah kamu ketahui dari bahasan sebelumnya.
    7. Klik Ok untuk konfirmasi.

    Satu hal penting yang perlu kamu pertimbangkan adalah meskipun kamu bisa setel ukuran kertas A2 dalam Word, tapi gak semua printer bisa nangani format sebesar ini. A2 biasanya dipake oleh para profesional, yang terbiasa mengolah dokumen lebih besar daripada ukuran kertas standar kayak A4 atau Letter.

    Maksudnya adalah, coba sebelum ngeprint dokumen-nya, pastiin terlebih dahulu spesifikasi printer kamu buat memastikan kemampuannya dalam menangani kertas A2. Kalo printer kamu gak bisa, mungkin perlu ngeprint dokumennya jasa percetakan profesional.

    Baca juga: 5 Ukuran Kertas Folio (cm, mm, inci, pixel) + SETTING Terbaiknya

    Aplikasi Penggunaan Kertas A2

    Poster Kecil sampai Medium

    Kertas A2 sering jadi bahan pembuatan poster kecil sampe sedang. Dimensinya luas banget, jadi cocok buat desain, teks, dan gambar-gambar. Pas banget buat ngerancang media yang efektif buat ngomongin sesuatu dan bikin orang penasaran.

    • Poster Iklan: Bidang bisnis suka banget pake kertas A2 buat bikin poster iklan. Ukurannya cukup besar buat nyampein pesan dengan efektif, tapi juga cukup simple bisa terpajang pada berbagai tempat, kayak etalase toko, papan pengumuman, atau papan reklame. Iklan produk, layanan, atau promo khusus bisa kamu desain dengan memakai kertas A2 untuk menarik perhatian calon pelanggan.
    • Pengumuman Acara: Kertas A2 juga sering terpakai buat ngumumin acara, kayak konser, festival, pameran, atau kumpul-kumpul komunitas. Area kertasnya bisa kamu manfaatin buat nge-input detail penting semacam nama acara, tanggal, tempat, dan deskripsi singkat atau daftar fitur acara. Grafis atau gambar yang mencolok bisa kamu sertakan pada desainmu agar bikin orang penasaran dan tertarik.
    • Promosi Konser: Di industri musik, kertas A2 sering dipake buat poster konser atau gig. Bisa buat nampilin foto artis yang tampil, tanggal dan tempat konser, info tiket, dan detail penting lainnya. Seperti tadi, poster dari A2 bisa mudah kamu sebar serta pajangin di tempat-tempat strategis buat memikat mata target penonton.

    Kunci penggunaan A2 sebagai media seperti ini adalah bikin desain yang eye-catching dan bisa ngomongin pesan yang mau kamu sampaikan. Prinsip-prinsip desain grafis kayak teori warna, tipografi, dan layout design jadi penting banget buat bikin poster yang memukau pada kertas A2. Selain itu, pastiin poster yang kamu print itu kualitasnya oke, jadi siapkan kecocokan printer-mu dengan media kertas A2 untuk menghasilkan kualitas terbaik.

    Aplikasi Penggunaan Kertas A2
    Baca juga: 7 Ukuran Kertas B5 (mm, cm, inchi, pixel) + Setting Word, Excel dll

    Media Informasi

    Ukuran kertas A2 emang bisa jadi pilihan keren buat nunjukin informasi yang detail, terutama kalo bentuknya grafik, diagram, atau ilustrasi arsitektur.

    • Grafik dan Diagram: Pada dunia visualisasi data, kertas A2 ini bener-bener punya ruang yang cukup buat bikin grafik dan diagram yang kompleks. Mulai dari grafik batang buat nunjukin data penjualan, pie chart buat ngasih liat pangsa pasar, sampe scatter plot buat penelitian ilmiah. Karena area paper-nya lega, bikin representasi data jadi jelas dan detil. Label, legenda, dan titik data bisa kamu tempatin dengan nyaman dan mudah agar terbaca. Alhasil, data pun jadi lebih gampang buat terakses dan dimengerti sama audiens-nya.
    • Ilustrasi Arsitektur: Buat arsitek dan insinyur, kertas A2 sering kepake buat rancangan gambar yang detail. Ukurannya mampu memuat struktur dan desain yang kompleks, sehingga bisa nunjukin detail dan presisi tinggi. Mulai dari denah lantai, elevasi bangunan, sampe gambar teknis. Kertas A2 bisa menyediakan ruang yang kamu butuhkan buat nunjukin desain yang akurat dan jelas.
    • Presentasi: Pada setting presentasi, A2 kepake buat handout atau poster yang nambahin konten presentasi. Audiens bisa mudah ngeliatnya, sekaligus cukup ringkas bila ingin ngejadiinnya sebagai media tambahan. Informasi yang kamu tampilin pada kertas A2 bisa jadi alat bantu visual buat ningkatin pemahaman audiens terhadap presentasi.

    Dari beberapa contoh itu, bisa dibilang kalau A2 itu serbaguna serta efektif buat nunjukin informasi dalam berbagai bentuk. Areanya yang luas bikin representasi data dan desain tampil dengan jelas dan detail. Cocok buat bidang yang butuh nampilin informasi dengan presisi dan mudah diakses, seperti analisis data, arsitektur, dan public speaking.

    Baca juga: 4 Ukuran Kertas A6 (cm, mm, inci, pixel) + Aplikasinya Sehari-Hari

    Souvenir dan Media Promosi

    A2 bisa jadi bahan kreasi untuk souvenir, ataupun dirancang lebih jauh lagi sebagai media promosi.

    • Kalender Sebagai Oleh-Oleh: Kertas A2 tuh udah umum banget buat ngeprint kalender. Cetakan dan keterangan bulan serta hari dapat tampil dengan jelas karena permukaan A2 yang luas. Apalagi ada ruang yang cukup buat gambar atau desain tertentu yang ingin kamu masukkan kesana. Kalender-kalender ini bisa jadi oleh-oleh praktis yang bisa kepake sepanjang tahun. Bisa juga buat kamu bagikan pada acara-acara, konferensi, atau sebagai bagian dari kampanye pemasaran. Dari sisi penerima kalender pun biasanya cukup senang karena mendapat barang berguna, yang mana selalu ngingetin mereka tentang acara atau brand setiap kali mereka lihat tanggal.
    • Bahan Promosi: Contoh sebelumnya pun sebenarnya mengandung unsur promosi ya. Misalnya, perusahaan bisa ngeprint kalender dengan logo atau tagline bisnisnya. Ini bakal ngebantu tujuan branding, pas buat bisnis yang pengen ningkatin kesadaran dan keterlibatan konsumen terhadap brand mereka.
    • Kustomisasi: Ruang lembaran A2 yang lega bisa ngasih opsi custom tingkat tinggi. Perusahaan bisa masukin logo, tagline, gambar produk, atau elemen branding lainnya ke dalam desain. Ini bikin kreasi souvenir dan bahan promosi jadi lebih unik dan gak gampang terlupakan.

    Salah satu pertimbangan dalam memanfaatkan A2 sebagai souvenir dan media promosi ialah buat ngepastiin kualitas cetaknya bagus. Ini termasuk pake gambar dengan resolusi tinggi dan milih jenis kertas A2 yang berkualitas. Biar produk akhirnya keliatan profesional dan meninggalkan kesan positif.

    Baiklah, itu saja dulu informasi terkait ukuran kertas A2 dari TediEka.

    Moga bermanfaat ya…

    Kalau kamu pertanyaan, langsung saja tulis pada comment box blog ini.

  • 5 Ukuran Kertas F4 dalam cm, mm, inci (+ WORD, EXCEL)

    5 Ukuran Kertas F4 dalam cm, mm, inci (+ WORD, EXCEL)

    A4 kurang panjang buat dokumen kamu?

    Coba deh pake ukuran kertas F4.

    Paper ini punya ruang ekstra buat kreasi kamu. Pas banget buat:

    • Urusan kantor
    • Administrasi dll.

    Bisa naro lebih banyak konten pada satu halaman tanpa bikin bingung baca. Gak ada lagi tabel yang kepotong, atau tulisan yang nyambung ke halaman berikutnya.

    Oleh karena itulah, paper yang familiar juga dengan nama kertas folio ini sangat cocok untuk dokumen-dokumen penting.

    Yuk pelajari lebih jauh terkait kertas ini.

    Mengenal Kertas F4

    F4 atau Folio ialah format kertas populer di Indonesia dan Asia Tenggara, tapi gak berlaku buat dunia atau secara internasional.

    Oya?

    Ya, coba lihat pada microsoft word.

    Format F4 tak tersedia.

    Yang ada hanya format keluarga seri A seperti A4 atau bahkan Legal.

    Meski sama-sama ada angka 4-nya, F4 berbeda dengan A4. Lebar keduanya sama, namun lebih panjang sedikit daripada A4.

    Baca juga: 6 Ukuran Kertas A4 dalam mm, cm, inchi, pixel (+ WORD, EXCEL)

    Ada, AMBIGU juga loh…

    Yakni tipe kertas lain dengan nama sama, Folio juga namanya. Tapi, folio yang ini bergaris seperti buku tulis dan punya ukuran yang beda dengan folio yang F4.

    Karena itu, mari sepakati dahulu bahwa folio yang kita bahas pada halaman ini ialah yang si F4 yang polos tanpa garis.

    Apakah Ukuran Kertas F4 Sama dengan Legal?

    Apakah Ukuran Kertas F4 Sama dengan Legal?

    Jika A4 sedikit lebih pendek daripada F4, maka kertas legal adalah sebaliknya.

    Yakni, lebih panjang sedikit daripada F4.

    Kertas legal 1 inci lebih panjang dari ukuran kertas F4. Perbedaan panjang ini bisa bikin masalah waktu ngeprint kalo setting ukuran kertasnya gak kamu atur dengan benar.

    Dengan demikian, adalah SALAH bila kamu pakai ms word dan mengira bahwa F4 dan Legal itu sama. Kesalahan ini bisa bikin format kertasmu gak bener dan jadi masalah waktu ngeprint.

    5 Ukuran Kerta F4 dalam Bermacam Satuan

    Nah, ngeprint kertas F4 bakal jadi masalah kalau kamu gak hapal ukurannya.

    Seperti pada bahasan sebelumnya, ini suka bikin bingung banyak orang, soalnya F4 gak masuk opsi ukuran kertas standar pada setingan software umum semacam Word atau Excel.

    Baca juga: 6 Ukuran Kertas A3 dalam cm, mm, inchi, pixel (+ WORD, EXCEL)

    Opsi defaultnya itu cuma ada Letter, Tabloid, Legal, Executive, A3, B4, dan A4.

    Tapi, bukan berarti ngeprint ukuran kertas F4 itu gak mungkin pake Microsoft Word dan Excel ya. Karena, pada software-software tersebut sudah tersedia opsi manual pengaturan size paper secara kustom.

    Nah, sebab itulah kamu perlu mengetahui ukuran F4 itu tepatnya berapa. Setelah ukuran kustomnya kamu atur, masalah pun akan selesai. 

    Prosesnya mungkin butuh beberapa langkah ekstra daripada ngeprint kertas standar yang jadi default pada word atau excel, tapi ini mau tak mau mesti kamu lakukan agar dokumenmu terformat dengan benar buat kertas F4.

    Ukuran Kertas F4 dalam cm

    Meski bukan standar dunia, kertas F4 banyak dipakai pada beberapa negara Asia, terutama Indonesia serta Filipina.

    Ukuran kertas F4 dalam cm, yaitu: 21 x 33.5 cm.

    Tepatnya:

    • Lebar 21cm.
    • Panjang 33.5cm.

    Gambarannya:

    Ukuran Kertas F4 dalam cm
    Baca juga: 6 Ukuran Kertas A5 dalam mm, cm, inci, pixel (+ WORD, EXCEL)

    Jadi, sedikit lebih panjang daripada ukuran A4 yang penggunaannya berlaku universal, yang mana ukurannya itu 21 cm x 29.7 cm.

    Panjang tambahan dari ukuran F4 ini bisa berguna banget buat jenis dokumen tertentu, misalnya kontrak hukum atau laporan yang detail, yang butuh lebih banyak ruang daripada luasan permukaan kertas A4. Ini ngemungkinin lebih banyak data pada satu halaman tersebut, tanpa bikin dokumennya jadi sulit terbaca atau layout-nya kacau.

    Ukuran Kertas F4 dalam mm

    Setelah tahu dimensi F4 dalam cm, kamu bisa menurunkan satuannya ke milimeter.

    Karena dalam tangga satuan panjang kedudukan centi lebih tinggi satu tangga daripada mili, maka ukuran paper F4 dalam centi di atas bisa kamu kalikan 10 buat mendapatkan ukuran F4 dalam mm.

    Hasilnya yaitu: 210 x 335 mm.

    Tepatnya:

    • Lebar 210mm.
    • Panjang 335mm.

    Memahami berbagai konversi satuan F4, bisa bantu kamu buat maksimalin potensi kertas folio ini. Meski gak sepopuler A4, kertas folio tetap bermanfaat banget buat dokumen-dokumen tertentu semacam kontrak hukum, laporan detil, maupun tabel data yang berukuran besar.

    Gambarannya:

    Ukuran Kertas F4 dalam mm
    Baca juga: 3 Cara Menggabungkan PowerPoint Menjadi 1 File

    Ukuran Kertas F4 dalam inci

    Kalau pengen nge-convert dari milimeter ke inci, ketentuannya yaitu:

    1 inchi = 25,4 mm.

    Dengan adanya nilai ini, maka kamu harus ngebagi nilai lebar dan panjang kertas F4 dalam milimeter oleh 25,4 mm.

    Maka ukuran kertas F4 dalam inci yaitu: 8.27 x 13.19 inchi.

    Yaitu:

    • Lebar 8.27 inci.
    • Panjang 13.19 inci.

    Gambarannya:

    Ukuran Kertas F4 dalam inci

    Ukuran Kertas F4 di Word

    Pada ms word, kamu dibekali beberapa opsi ukuran paper default. A3, A4, Legal, Tabloid, Letter tapi gak ada opsi untuk ukuran kertas F4.

    Namun yah, kini fakta tersebut tak lagi masalah buat kamu, karena sudah punya tiga buah data: ukuran F4 dalam centi, mili dan inci.

    Dengan data tersebut, kamu tinggal atur size dokumen word-mu secara manual.

    Baca juga: Cara Membuka Powerpoint yang Tidak Bisa diedit [Read Only]

    Step by step-nya:

    1. Buka dulu Ms Word-nya.
    2. Klik menu untuk mengatur Layout.
    3. Pada Layout tersedia berbagai macam menu, salah satunya ialah Size.
    4. Klik Size, lihat pada bagian yang paling bawah dari opsi-opsi yang diberikan.
    5. Pilih More Paper Size, klik tab Paper pada kotak Windows yang muncul.
    6. Lihat bagian Paper Size, cari dan klik opsi Custom Size.
    7. Di sini, gunakan salah satu data ukuran F4 yang sudah kamu ketahui.
    8. Setelah kamu input nilai lebar dan panjangnya, konfirmasi dengan menekan tombol Ok.

    Selesai, halaman edit Microsoft Word sudah menjadi ukuran F4.

    Ukuran Kertas F4 di Excel

    Silakan ikuti langkah-langkah berikut untuk mengatur dokumen ukuran F4 pada Microsoft Excel.

    Btw, langkahnya ini agak beda ya. Gak langsung dari software excel-nya sebagaimana biasanya.

    Step-nya:

    1. Akses halaman Control Panel OS dari PC atau laptop-mu.
    2. Buka opsi Hardware dan Sound, lalu ke Devices dan Printers.
    3. Klik salah satu Printer atau Fax yang ke-detect. Setelah milih salah satunya, klik Print Server Property.
    4. Pada jendela yang muncul, pilih tab yang berlabel ‘Form’, lalu buat form baru atau Create New Form.
    5. Isi nama untuk Form-nya, lalu isikan pula nilai panjang serta lebar untuk kertas F4. Lihat ke bahasan sebelumnya, yang mana tahap ini akan bermanfaat untuk menambahkan ukuran kertas baru pada setting size ms excel-mu.
    6. Simpan Form baru-nya, agar ukuran kertas yang kamu daftarkan tidak hilang.
    7. Buka Excel, klik menu LayOut dan ke Page SetUp. Pada daftar Paper Size atau list ukuran kertas, ukuran F4 yang kamu buat akan muncul.

    Contoh Aplikasi Kertas F4

    Contoh Aplikasi Kertas F4
    Baca juga: Cara Convert Excel ke PDF Agar Tidak Terpotong

    DOKUMEN LEGAL

    F4 benar-benar bisa bermanfaat untuk dokumen legal atau resmi. Misalnya untuk surat-surat perizinan, dekrit, sertifikat dll.

    Ruang ekstra ini bisa bermanfaat buat masukin informasi yang lebih detil pada satu halaman, bikin bacaan dan tampilan jadi lebih baik.

    Contohnya, sertifikat akademik yang dicetak pada kertas F4 bisa nampilin info lengkap tentang penerima sertifikat, institusi yang ngasih sertifikat, pencapaian atau kualifikasi, dan tanggal atau tanda tangan yang relevan. Semua info ini bisa tersaji dengan jelas dan terorganisir tanpa perlu mengecilkan huruf maupun ataupun pake format yang sesak.

    Begitu juga dengan dokumen pemerintah kayak izin atau dekrit yang sering butuh masukin teks detail mengenai hukum, stempel atau logo resmi, dan tempat untuk tanda tangan atau cap. Ukuran kertas F4 bisa nyaman nampung semua elemen ini, membuat dokumennya fungsional dan keliatan profesional.

    DOKUMEN EDUKASI

    Ukuran kertas F4 punya luas permukaan yang lebih besar daripada ukuran standar A4. Ruang ekstra ini bisa bener-bener berguna, terutama dalam bidang pendidikan yang mana sering butuh materi detail dan komprehensif.

    Contohnya, waktu bikin rencana pelajaran maupun panduan belajar. Guru bisa manfaatin ruang ekstra buat masukin penjelasan dan diagram yang lebih detil. Misalnya, bisa nambahin catatan samping, annotasi, atau informasi tambahan pada sekitar teks utama. Diagram atau ilustrasi yang lebih besar dan detail ini membuat materi pelajaran jadi lebih mudah dimengerti sama siswa.

    Sama juga untuk tugas atau lembar soal ujian, ukuran yang lebih besar bisa memberi ruang cukup buat pertanyaan atau masalah yang lebih kompleks. Misalnya, pada ujian matematika, soal yang rumit dengan beberapa langkah atau diagram bisa tersaji dengan lebih jelas dalam kertas F4. Ini bisa bantu siswa untuk ngerti pertanyaannya, dan berusaha untuk menjawabannya dengan baik.

    Selain itu, ukuran yang lebih besar juga bisa buat menghadirkan layout yang kreatif dan menarik. Guru bisa desain materi yang nggak cuma informatif tapi juga menarik secara visual. Bisa pakai font, warna, atau layout yang mungkin bakal kepotong kalo pakai kertas yang lebih kecil.

    Baca juga: Cara Kompres File Word (Berkurang Hingga 86%)

    Intinya, ukuran kertas F4 bisa nambahin pengalaman belajar dan mengajar dengan memfasilitasi pembuatan materi pendidikan yang lebih detil, jelas, menarik, efektif dan komprehensif.

    VISUAL GRAFIS

    penggunaan f4 untuk visual grafis

    Ukuran kertas F4 jadi pilihan favorit buat para desainer grafis yang lagi bikin berbagai materi promosi kayak poster, brosur, dan spanduk.

    Ruang ekstra ini bener-bener bermanfaat, terutama pas desainnya rumit atau detil. Misalnya, poster yang dibuat di kertas F4 bisa muatin gambar atau ilustrasi yang lebih besar, yang pastinya bikin efek visual lebih kuat. Begitu juga dengan brosur, bisa nambahin teks, diagram detil, atau elemen desain tambahan tanpa bikin kesannya kebanyakan. Ini bisa bikin desain keseluruhan jadi lebih menarik secara estetik serta lebih efisien ngasih pesan yang diinginkan.

    Selain itu, lembaran F4 yang lebih lega pun bermanfaat kalo lagi desain spanduk atau bahan untuk promosi lainnya dengan format yang gede. Kamu bakal leluasa, dan jadi gampang buat ngelihat maupun ngebacanya, meskipun dari jarak yang jauh.

    Kertas F4 nyatanya memang bermanfaat banget dalam dunia desain grafis. Dimensi luasnya nyediain banyak ruang bagi para desainer dalam mencurahkan kreasinya.

    BIDANG SENI

    F4 tentunya juga bermanfaat buat para seniman untuk menuangkan berbagai sketsa, gambar, ilustrasi maupun ide-ide seni lainnya.

    Baca juga: Cara Membuat Mind Mapping di Word (Lengkap dengan Contoh)

    Dengan permukaan yang lumayan luas, ruang buat berekspresi jadi cukup untuk menampilkan visual yang kuat.

    Contohnya, ngasih space buat detail rumit, komposisi yang kompleks dll.

    VISUAL PRESENTASI

    Kertas F4 sering menjadi perangkat presentasi visual, terutama untuk rapat bisnis atau acara lainnya yang mana grafis dan visual lainnya itu amat penting.

    Ruangan ekstra yang terfasilitasi oleh kertas ini bisa bener-bener membantu kalo lagi presentasi data kompleks atau grafis yang detil.

    Misalnya, seorang pembicara bisa pilih kertas F4 buat grafik atau infografik yang perlu terlihat dengan jelas oleh semua peserta rapat. Tampilan visual yang lebih gede, detil, huruf yang lebih besar, dan visualisasi data yang lebih kompleks, bikin tampilan informasi lebih berkesan.

    Selain itu, ukuran kertas F4 juga bermanfaat waktu lagi desain poster atau materi promosi berformat besar lainnya. Ini bikin lebih mudah terlihat dan terbaca, baik jauh maupun dekat.

    Nggak cuma itu, pemakaian kertas F4 juga bisa nambah nilai estetik presentasinya secara keseluruhan. Karena leluasa, kamu bisa format layout-mu dengan lebih kreatif dan menarik.

    Karena dari awal artikel ini telah disebutkan bahwa F4 itu tak se-universal kertas A4, izinkan kamu untuk membahas lebih jauh terkait standar ukuran kertas yang berlaku secara internasional.

    Standarisasi Ukuran Kertas Internasional

    Standarisasi Ukuran Kertas Internasional ISO 2016
    Baca juga: Cara Translate di Word Paling Mudah Beserta Alternatifnya

    Standar ukuran kertas internasional itu adalah sistem yang terakui secara global untuk mengategorikan ukuran kertas. Sistem ini dikembangkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO), makanya sering disebut ISO 216.

    Ada dua seri standar: seri A dan seri B.

    SERI A ISO 2016

    Adalah sistem utama buat kertas tulis dan kertas cetak standar.

    Ukuran kertas seri A merupakan salah satu hasil pengembangan ISO atau International Standard Organization.

    Tujuan standarisasinya tuh biar logis dan gampang dipake. Seri ini punya dasar sebuah rasio aspek dari akar kuadrat dua, atau sekitar 1:1.4142.

    Dengan rasio ini, kalo kamu potong sisi panjang kertas seri A jadi dua, maka hasilnya akan berupa dua lembar seri A yang lebih kecil, namun dengan rasio aspek yang sama.

    Misalnya:

    Ukuran A0 didefinisikan punya luas persis 1 meter persegi. Dimensinya buat selembar kertas A0 itu 841 x 1189 milimeter.

    Nah, kalo sisi panjang kertas (yang 1.189 mm) kamu lipat sama besar, lalu memotongnya. Maka kamu bakal dapet 2 lembar kertas A1 yang ukurannya 594 x 841 milimeter.

    1189 ÷ 2 = 594,5 (dibulatkan ya jadi 594).

    Proses ini terus berlanjut sampai ukuran terkecil A10, yang ukurannya cuma 26 x 37 milimeter.

    Nah, dari semua ukuran itu, ukuran paling umum dari seri A adalah A4, dengan ukuran 210 x 297 milimeter. Itu ukuran standar buat banyak aplikasi sehari-hari, termasuk dokumen kantor, surat, dan majalah.

    Sistem seri A ini super fleksibel karena dasarnya yang geometris sebagaimana penjelasan sebelumnya.

    Baca juga: Microsoft Office Button: Pengertian dan Fungsinya

    Dengan ini pula, ngeubah-ubah skala dokumenmu jadi gampang. Mau ngebesarin atau ngecilin sambil tetep punya rasio aspek yang sama jadi super praktis.

    Fungsi ini penting banget buat bidang pencetakan dan penerbitan. Selain itu, berat dan ketebalan kertasnya juga bisa terhitung dengan mudah, yang bermanfaat buat kirim-kirim paket dan kemasan.

    Dengan semua kelebihannya itu, ukuran kertas seri A ini merupakan contoh bagus dari sistem yang praktis dan elegan secara matematis. Gak heran kalo kemudian penerapannya berlaku di seluruh belahan dunia.

    SERI B ISO 2016

    kertas seri a b c iso 2016

    Ukuran kertas seri B juga bagian dari standar ISO 216, dan sama-sama punya rasio aspek akar kuadrat dua.

    Tapi, setiap ukuran dalam seri B itu sebenernya secara geometris adalah tengah-tengah antara ukuran dua kertas seri A yang berurutan. Contohnya, ukuran kertas B4 ada di antara A3 dan A4, dan B5 ada di antara A4 dan A5.

    Ukuran terbesar dalam seri B itu B0, dengan ukuran 1000 x 1414 milimeter. Mirip dengan seri A, setiap ukuran berikutnya dalam seri B ialah B1, B2, B3, B4, B5, dan seterusnya. Geometrisnya itu secara berurutan adalah setengah dari ukuran sebelumnya.

    Seri B sering dipake buat bahan yang butuh kekakuan dan ketebalan lebih dari kertas dokumen biasa. Ini termasuk karton, amplop, poster, grafik dinding, dan barang lainnya yang perlu lebih tahan lama atau punya ukuran yang lebih besar dari ukuran standar seri A.

    Misalnya, B5 itu ukuran umum buat buku catatan, dan B4 sering dipake buat ukuran folder atau amplop besar. Seri B menyediakan rangkaian ukuran kertas yang bermanfaat untuk aplikasi-aplikasi seperti yang disebutkan tadi, yang mana ukuran seri A gak cocok untuk itu.

    Baca juga: Cara Koreksi Ketikan Bahasa Indonesia Secara Otomatis

    SERI C ISO 2016

    Kategori seri C merupakan ukuran kertas lainnya yang dalam standar ISO 216. Beda dengan seri A yang buat dokumen tercetak, dan seri B yang buat berbagai macam tujuan termasuk poster dan buku, seri C dirancang khusus buat amplop.

    Amplop seri C bisa nyaman memuat kertas seri A dengan nomor yang sama. Misalnya, amplop C4 bisa muat kertas A4 yang belum dilipat, dan amplop C5 cocok buat kertas A5, gitu seterusnya. 

    Ini bikin seri C jadi sangat berguna buat mengirim dokumen.

    Ukuran terbesar dalam seri C itu C0, dengan ukuran 917 x 1297 milimeter. Mirip dengan seri A dan B, setiap ukuran berikutnya dalam seri C adalah C1, C2, C3, C4, C5, dst. Sistem geometris yang setengah dari ukuran sebelumnya tetap berlaku.

    Meskipun seri C kurang umum pemakaiannya daripada seri A dan B, tapi peran pentingnya ada dalam dunia perkantoran dan pengiriman. Seri C memastikan bahwa setiap amplop punya ukuran yang pas dan memuat dengan aman setiap dokumen selama transit.

    UKURAN KERTAS STANDAR LAINNYA

    Selain seri A, B, dan C, ukuran lainnya juga ada loh.

    Kurang familiar untuk negara tertentu, tapi populer pada negara yang ngegunain kertas ini sebagai standar.

    Misalnya pada negara US, ada paper unik yang gak termasuk dalam standar ISO 216. 

    Ini termasuk:

    • Executive: Ukurannya 7.25 x 10.5 inci. Sedikit lebih gede ukurannya dari kertas A5. Fungsinya adalah buat surat-menyurat, dokumen-dokumen untuk bisnis dan sejenisnya.
    • Legal: Ukurannya 8.5 x 14inci. Ukurannya lebih panjang daripada A4 maupun Letter. Sesuai namanya ‘Legal’, kertas ini banyak dipake buat penyusunan dokumen-dokumen hukum.
    • Letter: Ukurannya 8.5 x 11inci. Ini size yang paling familiar buat negara US. Kamu bakal sering nemu kertas ini dalam berbagai dokumen mereka seperti formulir, administrasi kantor serta dokumen lainnya.
    Baca juga: Cara Mengatur Margin 4433 di Microsoft Word

    Baiklah, sampe sini dulu artikel kali ini.

    Standar ukuran kertas internasional merupakan sistem yang praktis buat nge-simplify pembuatan dokumen, pencetakan, dan reproduksi.

    Efisiensi sistem ini mampu ngurangin limbah sekaligus menghemat waktu.

    Meski tidak termasuk seri A, B, atau C, F4 tetap termasuk kertas yang penting dalam sistem dokumentasi di negara kita.

    Bila kamu punya pertanyaan terkait ukuran kertas F4 ini, silakan tulis pada kotak komentar ya…