Kategori: Finansial

2 Cara Top Up Dana di Indomaret dan Detailnya Lengkap
Dikarenakan mudah dan praktis, sekarang top up Dana di Indomaret ini jadi pilihan banyak orang loh!

Banyak alasan yang mendampinginya, kayak keamanan, banyak toko cabang yang buka dan tersebar di seluruh Indonesia, dan sebagainya.

Makanya, di artikel ini kita mau kasih 2 metode dan cara kamu biar bisa top up Dana di Indomaret dengan begitu mudahnya.

Bahkan jika kamu tahu keuntungan serta manfaatnya, maka top up Dana via Indomaret bakal bikin kamu ketagihan dan lupa sama metode isi ulang lainnya.

Apakah Bisa Top Up Dana di Indomaret?

Tentu bisa dong, apalagi sekarang Indomaret nyediain 2 metode top up Dana yang gak boleh kamu lewatkan begitu aja.

2 metode ini bisa ngasih kamu kemudahan dan opsi buat isi saldo Dana menurut preferensi dan kebutuhan masing-masing.

Tapi ingat, ada biaya admin yang mesti kamu bayarkan setiap kali bertransaksi, yakni pada saat artikel ini dibuat biaya adminnya ada di rate 1500 rupiah.

Biaya admin 1500 rupiah ini berlaku untuk semua nominal saldo, jadi disarankan kamu langsung top up dengan nominal yang besar – jika bisa.

Nah, berbicara nominal top up sendiri, ada maksimal dan minimalnya loh, yakni minimalnya 10 ribu rupiah, dan maksimalnya sampai 500 ribu rupiah. Di beberapa tempat bahkan meminta kita buat top up minimal 50 ribu rupiah.

Meskipun dimintai biaya admin, akan tetapi kemudahan dan kepraktisan bisa kita dapatkan sebagai gantinya.

Seperti misalnya, kamu bisa top up kapanpun kamu mau, mengikuti jam kerja dari Indomaret itu sendiri. Itu artinya, kalau tokonya buka selama 24 jam penuh, maka kamu bisa isi saldo selama 24 jam pula.

Dan ini menjadi salah satu kelebihan yang bisa kamu dapatkan dengan isi saldo Dana menggunakan Indomaret terdekat dari tempat kamu berada.

Cara Top Up Dana di Indomaret

Seperti yang udah aku sebutkan di atas bahwa kita bisa top up Dana dengan 2 metode yang berbeda, yakni langsung datang ke sang kasir yang cantik, atau menggunakan mesin i-Kios terlebih dahulu buat dapetin struk pembayaran.

Kebetulan, kita kasih tahu 2 metode tersebut setahap demi setahap beserta gambar, sehingga kamu bisa tahu gimana dan caranya!

Yuk langsung simak aja langkah mudahnya di bawah sini!

Melalui Kasir
1. Buka aplikasi Dana di handphone masing-masing.
2. Setelah berhasil masuk ke menu utama, langsung klik aja fitur “Isi Saldo” untuk top up.
3. Di halaman selanjutnya, silahkan scroll agak ke bawah sampai kamu menemukn metode top up menggunaka outlet “Indomaret”. Jika opsi Indomaret ini gak muncul, silahkan update terlebih dahulu aplikasi Dana kamu ke versi yang lebih baru.
4. Di halmaan berikutnya, silahkan masukan aja Nominal Top Up yang pengen kamu isikan ke akun Dana kamu tersebut. Ingat ya, ada biaya admin sebesar 1500 rupiah per sekali transaksi (per tanggal 14 Maret 2024 – harga bisa berubah sewaktu-waktu).
5. Maka kamu pun bakal mendapatkan BarCode yang harus kamu serahkan nanti ke pihak kasir atau bawa ke minimarket Indomaret buat proses top up berlangsung. Kamu juga bisa catat angka di bawah barcode-nya jika gak mau nunjukkin layar handphone kamu.
6. Setelah berhasil mendapatkan barcode atau kode bayar, langsung aja kunjungi Indomaret terdekat dari tempat kamu berada.
7. Langsung lenggokkan kaki kamu ke arah Kasir dan bilang kepadanya kalau kamu mau isi saldo Dana.
8. Sang kasir biasanya bakal minta beberapa data kayak nomor HP Dana yang kamu miliki, nominal top up, serta barcode atau kode bayar.
9. Tunggu sampai sang kasir Indomaret berhasil memproses top up Dana kamu.
10. Silahkan bayar sesuai dengan total jumlah bayar yang tertera di aplikasi, dan ambil bukti struk pembayaran dari Indomaret.
11. Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil dan tahu cara isi saldo Dana menggunakan Indomaret.
Pastikan kamu simpan bukti struk pembayaran tersebut selama 1 sampai 2 hari, buat jaga-jaga jikalau ada gangguan atau kesalahan pada saat proses top up tersebut dilakukan.

Melalui Mesin Indomaret (i-Kios Indomaret)

Semisal di Indomaret terdekat dari tempat kamu berada nyediain yang namanya mesin i-Kios, maka kamu bisa top up Dana secara mandiri tanpa harus bantuan dari sang kasir.

Cara ini tentunya jauh lebih praktis dan bisa ngurangin antrean di kasir, terutama jika minimarket Indomaret di tempat kamu berada cukup ramai pembeli.

Nah, adapun langkah mudahnya adalah sebagai berikut:
1. Buka aplikasi Dana dan langsung klik menu “Isi Saldo”.
2. Lalu pilih metode top up menggunakan “Indomaret”.
3. Silahkan masukan Nominal Saldo yang pengen kamu isi ke Dana.
4. Maka kamu bakal mendapatkan BarCode atau Kode Bayar. Nah, buat pengisian saldo Dana menggunakan i-Kode, maka kita butuh kode bayarnya, bukan barcode-nya ya! jadi pastikan kamu catat nomornya.
5. Setelah berhasil mendapatkan barcode atau kode bayarnya, kunjungi Indomaret terdekat dan langsung menuju ke mesin i-Kios.
6. Silahkan tekan layar mesin i-Kode tersebut di bagian mana saja buat nampilin menu utama.
7. Pada menu utama, langsung gunain fitur pencarian aja dengan mengklik kolom “Cari Disini”.
8. Kemudian di kolom Merchant, silahkan isi dengan “Dana”. Lalu klik tombol “Cari”.
9. Dan disusul dengan memilih opsi “Dana”.
10. Di layar berikutnya, silahkan masukan Kode Pembayaran berupa angka yang barusan kamu dapatkan di aplikasi Dana ya!
11. Jika sudah diisi, langsung klik aja tombol “Lanjut” yang terletak di pojok kanan bawah.
12. Maka kita bakal diarahkan ke halaman Konfirmasi Transaksi. Kita juga gak perlu lagi memasukan nominal saldo yang pengen diisi, karena udah terisi secara otomatis mengikuti permintaan kamu di aplikasi Dana.
13. Silahkan dicek terlebih dahulu. Jika datanya udah bener, maka langsung klik aja tombol “Lanjut”.
14. Dan struk pun bakal keluar sendiri secara otomatis. Silahkan ambil struk tersebut dan bawa ke kasir Indomaret.
15. Sang kasir gak bakal lagi nanya nomor hp, nominal, atau kode bayar ke kamu. Tugasnya tinggal screen bar code aja, dan tagihan pun bakal langsung muncul sesuai dengan total top up yang kamu lakukan beserta biaya admin.
16. Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil dan tahu cara top up Dana di Indomaret menggunakan i-Kios dengan mudah.
Meskipun pada akhirnya kita harus bayar di kasir, akan tetapi proses ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan meminta top up Dana di kasir dari awal.

Tentunya ini bakal ngurangin antrian dengan pembeli atua konsumen Indomaret lainnya.

Minimal Top Up Dana di Indomaret

Gak hanya minimal, top up Dana di Indomaret juga ada batasan maksimal yang wajib kamu patuhin.

Seperti yang udah disebutkan di atas bahwa minimal top up Dana di Indomaret itu ada di angka 10 ribu rupiah – atau 50 ribu rupiah di beberapa toko tertentu.

Sementara maksimalnya ada di angka 500 ribu rupiah per sekali transaksi.

Untungnya, minimal top up ini gak berlaku kelipatan ya, jadi semisal minimal top up Dana di Indomaret terdekat kamu adalah 10 ribu rupiah, maka kamu bisa isi saldo 11 ribu, 12 ribu, 13 ribu, dan seterusnya sampai batas maksimal yang ditentukan.

Pihak Indomaret dan Dana sendiri gak ngasal dalam ngasih batasan limit minimal dan maksimal ini, karena ada beberapa alasan di balik itu semua.

Nah, alasannya adalah sebagai berikut:
- Keamanan Transaksi. Dengan adanya batasan maksimal top up, maka keamanan transaksi bisa kejamin loh. Misalnya, jikalau ada orang yang mau ngelakuin money laundering atau berbagai macam aksi yang ngelawan hukum lainnya, maka bisa dicegah gitu.
- Kemudahan Operasional. Sebaliknya, denagn adanya minimal top up, maka bisa ningkatin kemudahan operasional bagi server Dana dan ngurangin antrian dari pihak kasir Indomaret. Gak lucu juga kan jika kita bisa top up sekecil 100 atau 1000 perak dan dilakukan secara beramai-ramai, malah bisa nambahin antrian sementara volume transaksinya kecil dan hampir gak berarti.
- Kepatuhan Regulasi. Katanya, kehadiran batas minimal dan maksimal ini juga gak hanya aturan dari Dana dan Indomaret aja, juga datang dari pemerintah kayak Bank Indonesia. Alasannya mengacu pada keamanan transaksi di atas.
- Manajemen Resiko. Batas maksimal top up juga ngasih kita eksposur atau bantuan biar kita bisa ngelola resiko dengan baik. simple-nya, budget uang jajan kita jadi gak kegedean dan hanya terbatasi sampai 500 ribu rupiah aja saat top up melalui Indomaret.
Secara garis besarnya, kehadiran minimal dan maksimal top up Dana di Indomaret ini ngikutin kebijakan dari 3 organisasi besar yang terlibat, yakni Dana, Indomaret, dan Bank Indonesia.

Tujuannya sih buat kita-kita juga biar gak sembarangan dalam bertransaksi dan dapat mengurangi segala macam resiko yang ada di dunia internet dan teknologi semacam sekarang.

Biaya Admin Top Up Dana di Indomaret

Pada saat artikel ini dibuat, biaya admin buat top up Dana di Indomaret itu adalah sekitar 1500 rupiah per sekali transaksi, dan itu berlaku buat semua nominal.

Dengan kata lain, ada kemungkinan biaya admin tersebut bakal mengalami kenaikan di masa mendatang.

Makanya, disarankan buat top up saldo Dana dalam jumlah besar sekaligus, sehingga biaya adminnya bakal terasa sangat murah.

Misalnya jika kamu top up sebesar 15.000 rupiah dengan biaya admin 1500, maka biaya adminnya bakal terasa 10%.

Lain lagi jika kamu top up sebesar 150 ribu rupiah, maka biaya admin sebesar 1500 rupiah itu terasa 1% aja.

Biaya ini dikenakan atau dimintai sama merchant tempat kita isi ulang, atau dalam hal ini berarti si Indomaret.

Tentu aja, biaya admin ini ngebantu mereka banget buat bisa tetap ngasih layanan isi saldo Dana kepada kita dengan 2 cara berbeda:
- Operasional. Biaya admin ini bakal Indomaret gunain sebagai biaya operasional, kayak ngejaga sistem biar tetap lancar, memelihara mesin i-Kios jika mereka ngasih fitur ini, gaji karyawan, ngejaga manajemen keuangan, hingga pemasukan bagi Indomaret itu sendiri.
- Keamanan Transaksi. Biaya admin ini juga sebagai salah satu jaminan kalau proses transaksi ini sangat aman, karena sudah masuk pajak negara dan dinilai legal.
Intinya, biaya admin ini juga demi kepentingan kita sebagai pengguna.

Bahkan nominal 1500 rupiah ini terbilang sangat kecil jika dibandingkan dengan layanan perbankan lain, seperti transfer antar bank yang memakan biaya admin sebesar 6500 rupiah, atau BI Fast sebesar 2500 rupiah.

Keuntungan Top Up Dana di Indomaret

Bagi mereka yang gak punya rekening bank atau bocil yang mau top up Game kayak Mobile Legends atau Free Fire melalui aplikasi Dana, metode isi saldo via Indomaret ini tentunya sangat ngebantu banget!

Apalagi jika kamu jadikan metode isi ulang saldo Dana di Indomaret ini sebagai gaya hidup finansial sehari-hari, maka bisa-bisa kamu mendapatkan lebih banyak keuntungan berkat fitur yang mereka sediakan.

Nha, adapun beberapa fitur dan keuntungan kita top up Dana di Indomerat adalah sebagai berikut:

Keamanan Transaksi

Dana itu udah jadi salah satu dompet digital teraman yang ngasih kita kemudahan bertransaksi baik secara online maupun offline.

Saat digabungkan sama merchant kayak Indomaret, maka tingkat keamanannya bakal meningkat pesat karena hampir-hampir gak disabotase.

Alasannya cukup sederhana aja, karena ada campur tangan manusia (kasir) dan organisasi besar di sana.

Semisal ada kesalahan atau gangguan, kamu jadi punya lebih banyak pelarian, entah itu komplain ke Dana atau ke sang kasir Indomaret.

Kemudahan Berbelanja Online

Proses top up Dana pakai Indomaret itu sangatlah mudah, dan bahkan ada 2 metode yang bisa kamu gunain sesuai dengan preferensi kamu saat ini.

Semisal kamu agak gaptek dikit, maka bisa langsung minta kepada pihak Indomaret dan biarkan dia memproses segala transaksi yang ada.

Atau jika kamu mau ngurangin antrian sekaligus belajar hal baru, maka bisa gunain metode top up pake i-Kios Indomaret.

Semakin fleksibel maka semakin baik kan?

Kenyamanan Pembayaran

Bahkan pada saat top up Dana dilakukan di Indomaret, kita bisa bayar menggunakan berbagai macam metode selain uang tunai.

Kamu bisa minta kepada sang kasir buat bayar via kartu kredit, kartu debit, hingga dompet digital lain kayak Gopay, OVO, LinkAja, ShopeePay, dan sebagainya.

Jadinya lebih fleksibel juga dalam proses pembayaran dan mengalihkan satu tabungna ke tabungan lain dengan mudah tanpa harus mengorbankan lebih banyak biaya admin.

Proses Cepat dan Praktis

Mungkin ini jadi salah satu kelebihan dari terbaik dari top up Dana pakai Indomaret, karena prosesnya super cepat dan praktis.

Apalagi jika sang kasir Indomaret cukup cekatan dalam melayani permintaan kita buat isi ulang saldo, maka kepraktisan bisa kita nikmati berkali-kali lipat.

Kecepatannya secara rata-rata juga instant sehingga. Dan semisal terkena delay, tinggal laporan aja ke CS Dana atau minta bantuan sama pihak Indomaret.

Biaya Admin Terjangkau

Seperti yang udah disebutkan di atas bahwa per tanggal artikel ini dibuat, biaya admin top up Dana pakai Indomaret itu ada di angak 1500 rupiah per sekali transaksi.

Jadi semisal kamu mau alihin tabungan dari satu dompet digital ke dompet digital lain tapi biaya adminnya lebih mahal, maka bisa gunain metode Indomaret ini aja.

Ingat, biaya admin ini digunain buat nutup biaya operasioanl dan ningkatin layanan isi ulang menjadi jauh lebih baik lagi.

Mudah Ditemukan

Dan yang lebih penting, Indomaret itu gampang banget buat ditemukan. Seenggaknya ada puluhan ribu merchant dan toko yang tersebar di seluruh Indonesia.

Faktanya, di desa-desa cenderung lebih mudah menemukan Indomaret dibandingkan dengan mesin ATM.

Makanya, beberapa yang tinggal di kampung lebih condong memiliki dompet digital kayak Dana dibandingkan dengan rekening bank, karena cenderung lebih mudah buat diisi ulang dan bertransaksi secara online.

Penyebab Gagal Top Up Dana di Indomaret

Meskipun jarang terjadi, tapi ada kalanya dewi fortuna sedang lepas landas dari diri kita, sehingga pada akhirnya proses top up Dana di Indomaret pun ngalamin kegagalan.

Seperti biasa, dalam dunia teknologi dan transaksi seperti Dana, biasanya ada 2 faktor yang bisa menggagalkan top up kita di Indomaret, yakni faktor internal dan eksternal.

Biar lebih gampang buat ngatasin masalah tersebut, mending kita cek yuk beberapa penyebab dari internal dan eksternal gagalnya top up Dana di Indomaret di bawah ini:
- Sistem Dana Gangguan. Dana juga dibuat oleh manusia, yang seringkali ngalamin kegagalan sistem kayak masalah server, jaringan internet, maintenance, perbaikan, hingga banyaknya pengguna di jam tersebut. Ini faktor eksternal, jadi buat ngatasinnya gak ada cara yang lebih baik selain menunggu sampai sistem Dana kembali normal.
- Batasan Transaksi. Dana sendiri punya aturan limit bulanan yang disebut sebagai inflow, yang mana ada di angka 10 juta buat pengguna regular, dan 20 juta buat pengguna Dana Premium. Semisal total transaksi di bulan tersebut udah ngelebihin limit inflow ini, maka kamu gak bakal bisa lagi ngelakuin top up sampai bulan berikutnya.
- Kesalahan Input Data. ini juga bisa datang dari faktor eksternal, atau sang kasir yang salah masukin input data kamu. Sehingga pada akhirnya transaksi gak bakal ditemukan atau malah nyasar ke tempat lain. Buat ngatasinnya kamu bisa lihat dari segi struk transaksi tersebut dan cari tahu apakah ada kesalahan di sana?
- Sistem Handphone atau Dana yang Jadul. Ada kalanya proses top up juga bisa mengalami kegagalan karena sistem handphone kamu yang jadul, atau aplikasi Dana yang ketinggalan zaman. Gampangnya, update dulu sistem Android atau iOS kamu. Pastikan juga aplikasi Dana udah diupdate ke versi sekarang.
- Sistem Indomaret Gangguan. Selain datang dari sistem Dana itu sendiri, terkadang sistem Indomaret juga bisa ngalamin gangguan – misalnya mesin kasir yang ngadat atau server i-Kios yang lagi ngamuk. Saat itu terjadi, kamu pun gak bakalan bisa isi saldo karena kedua layanan tersebut haruslah aktif di saat yang bersamaan. Cara ngatasinnya lagi-lagi nunggu sampai sistem Indomaret kembali normal.
- Top Up di Luar Jam Operasional. Meskipun Indomaret buka 24 jam, tapi alangkah lebih baik jika kamu isi saldo antara jam 7 sampai 10 malam, karena biasanya di luar jam tersebut ada waktu offline sistem Dana, sehingga bisa ngeganggu jalannya transaksi dan ter-delay.
Dengan mengetahui penyebab-penyebab dari gagalnya top up saldo Dana di Indomaret ini, kamu juga bisa mencegah biar hal ini gak kejadian.

Gampangnya, semua hal di dunia ini bisa diselesaikan dengan kepala dingin, termasuk ketika ngalamin delay, gangguan, dan kegagalan saat top up Dana menggunakan Indomaret.

Kesimpulan

Dengan kehadiran metode top up Dana melalui Indomaret, ini ngasih kita kemudahan buat bertransaksi secara aman dan praktis.

Biaya adminnya sendiri terbilang murah kok, yakni ada di angka 1500 rupiah per sekali transaksi.

Sementara minimal dan maksimal isi ulangnya sendiri diantara 10 ribu rupiah hingga 500 ribu rupiah.

Waktu buat top up-nya pun cukup fleksibel, yakni mengikuti jam buka dari Indomaret itu sendiri. Tapi gak disaranin buat top up di luar jam 10 malam hingga 7 pagi jika toko Indomaret tersebut buka selama 24 jam.

Meskipun ada kemungkinan kita ngalamin kegagalan pada saat top up, tapi di saat yang bersamaan ada ribuan cara buat ngatasinnya.

Jadi gak perlu bingung dan bimbang lagi buat top up Dana di Indomaret, bahkan bsia kamu jadikan kebiasaan dan gaya hidup finansial sehari-hari.
Juni 22, 2025
Cara Transfer NeoBank ke OVO (Gak Pake Lama)
Simple, cepat dan trusted.

Ini 3 kata buat menggambarkan cara transfer NeoBank ke OVO yang akan kamu pelajari di halaman ini.

Dengan cara ini:
- Cukup punya minimal Rp. 11.500,00 saja, kamu sudah bisa top up atau transfer ke OVO.
- Cukup sekali KLIK buat ngatasi masalah SALDO GAK CUKUP.
Gak perlu nyampe 2 menit untuk melakukan transfernya.

Langkah demi langkah sudah kami tuliskan dengan lengkap di bawah ini.

Baca dengan perlahan agar tak ada informasi yang terlewat ya…

Tutorial Cara Transfer NeoBank ke OVO Simple

Cara transfer NeoBank ke OVO itu simpel, gak perlu puyeng.

Bahkan kalau kamu sempat baca tutorial kami tentang cara transfer NeoBank ke Dana, kamu bakal otomatis bisa melakukan hal serupa dengan OVO sebagai tujuan transfer.

Banyak hal yang sudah kami share terkait aplikasi Neo+ yang akan kamu gunakan untuk transfer ini. Kamu mencarinya pada link tersebut setelah membaca tuntas detail-detail PENTING yang ada di halaman ini.

Oke, mari mulai tutorialnya…

1. Buka aplikasi NeoBank lalu login terlebih dahulu.

Ketika login, coba amati apakah koneksi internet kamu lancar atau tidak? Bila nampak lambat atau berat loadingnya, lebih baik kamu memilih waktu yang lain untuk melakukan transfer.

Kalau koneksi nya lancar, bagus. Perhatikan gambar berikut:

Pada halaman beranda atau home dari aplikasi Neo+, cek dulu ada berapa saldo yang tersedia. Aturan minimal transfer nya adalah Rp. 10.000,00. Jadi saldo kamu perlu melebihi nilai tersebut.

Buat melihat berapa saldo nya, TAP pada TOTAL SALDO.

Yang belum terlalu familiar untuk transfer dengan aplikasi Neo+ ini, tentu kepikiran kenapa menu itu disebut dengan nama TOTAL SALDO?

Jawabannya: karena merupakan nilai total dari saldo yang kamu punya di Neo Now dan Tabungan Neo.

Neo Now langsung kamu dapat setelah mendaftar di aplikasi Neo+. Sementara rekening tabungan Neo baru kamu dapat setelah mengajukan pendaftaran menjadi nasabah di Bank Neo. Tabungan Neo bagai rekening biasa yang kamu dapat ketika mengajukan pembuatan rekening di bank konvensional lainnya.

Tabungan Neo menggunakan 16 digit angka sebagai nomor rekening, sementara Neo Now langsung terwakili oleh nomor seluler yang kamu pakai buat mendaftar.

Pada contoh untuk tutorial ini, halaman rekening aplikasi Neo+ memperlihatkan TOTAL SALDO senilai Rp. 21.500,00.

Kenapa kamu perlu mengamati langkah ini?

Karena kadang beberapa user salah pilih rekening pengirim ketika akan melakukan transfer atau top up. Mereka pilih rekening yang kosong atau gak ada uangnya. Akibatnya, muncullah notifikasi bahwa saldo kamu tak mencukupi.

Jika kamu scroll halaman rekening ini ke bawah, nilai Tabungan Neo dan Neo Now akan diperlihatkan secara tersendiri.

Misalnya untuk contoh di tutorial transfer bank Neo ini, total saldo ternyata berasal dari Tabungan Neo. Yang mana berarti saldo Neo Now nya adalah NOL.

Andaikan saja, nilai Tabungan Neo-nya Rp. 15.000,00 maka saldo yang tersimpan di Neo Now nya pasti senilai Rp. 21.500 – Rp. 15.000 = Rp. 6.500,00.

Ya, perhitungan nya sesederhana itu.

Bila kamu scroll lebih ke bawah lagi, aplikasi juga menunjukkan produk simpanan lain yang kamu gunakan di Neo+. Contohnya ialah Neo WOW ini yang merupakan produk deposito dari NeoBank.

Jika kamu gunakan produknya, maka total pokok deposito nya akan ditampilkan di sini.
```
Baca juga: 5+ Cara Menggunakan Neo Bank Agar Dapat Uang (BONUS Main)
```
2. Cek saldo awal yang ada di OVO.

Kalau kamu mau kirim ke OVO sendiri, tahap ini tentu sangat mudah. Jika OVO nya punya orang lain, maka kamu harus konfirmasikan hal ini ke si pemilik.

Buat mempermudah ilustrasi tutorial, kami anggap rekening OVO yang dituju adalah milik sendiri ya.

Berarti, sekarang buka dulu OVO kamu lalu lihat berapa nilai OVO Cash-nya. Pada contoh ini Rp. 89.000,00. Jangan tertukar dengan OVO Points ya, poin ini akan terisi oleh CASHBACK yang kamu dapat setelah transaksi.
```
Baca juga: Cara Mendapatkan Kartu ATM Bank Neo (Daftar Debit Fisik)
```
3. Kembali ke Neo+ lalu TAP menu Top Up E-Money.

Top Up E-Money merupakan menu khusus di area beranda yang akan kamu pakai untuk transfer ke OVO.

Saat ini, icon yang dipakai buat menu ini adalah dompet berwarna biru. Penampakkan icon-nya bisa kamu lihat pada gambar di bawah. Untuk icon nya sendiri mungkin bisa berubah karena pada beberapa review Neo+ yang kami temukan di Playstore menyebutkan bila developer aplikasi Neo terlalu sering mengganti letak dan icon di dalam Neo+.
```
Baca juga: Cara Aktifkan NEO Pinjam (Neobank Pinjaman Online)
```
INGAT…

Meski kamu berniat melakukan TRANSFER, bukan berarti pakai menu yang digambar selanjutnya ini ya. Menu ini untuk mengirimkan uang ke rekening BNC lainnya atau transfer keluar NeoBank. Tapi kalau kamu mau coba boleh-boleh saja.

Kembali ke MENU TOP UP E-MONEY…

Di dalam menu ini tersedia beberapa kolom yang perlu kamu isi.

Dua kolom pertama ialah penentuan E-Money mana yang ingin di-transfer serta nomor handphone terdaftar nya.

Lihat panah merahnya, panah menunjuk pada sebuah icon kepala panah. Jika icon tersebut di tekan, beberapa nama E-Money muncul untuk kamu pilih.
```
Baca juga: Cara Menghitung Bunga Deposito 200 Ribu Neo Bank (MUDAH!)
```
Sampai saat ini, E-Money yang tersedia pada top up aplikasi Neo+ adalah OVO, Dana, LinkAja, ShopeePay serta GoPay.

Oke, kalau pop up pemilihan E-Money ini sudah muncul. Pilih OVO dengan melakukan TAP pada bulatan kecil seperti yang ditunjukkan gambar di bawah.

Setelah kamu menyeleksi akun e money OVO, silakan input nomor handphone OVO-nya. Perhatikan, nomor di awali oleh NOL ya. Kamu gak butuh memasukkan kode +62 milik negara kita pada kolom tersebut.

Gambar di bawah menunjukkan hal tersebut. Perhatikan juga, nilai top up-nya sudah tersedia. Nilai terkecilnya ialah 10rb dan ada keterangan Pay Rp. 11.500 di bawahnya.

Keadaan yang sama ditemukan pada nominal lain. Ini menunjukkan bila transaksi yang kamu lakukan akan terkena CHARGE senilai 1.500 rupiah.

Hemat lah…gak terlalu tinggi admin fee untuk transfernya.
```
Baca juga: Cara Melihat Kode Referral Neo Bank (Bonus CUAN Bank Neo)
```
KETUK salah satu nominal topup yang kamu inginkan. Pada contoh ini, nilai yang dipilih adalah 10.000.

4. Konfirmasi Pembayaran setelah benar nilai transfernya.

Setelah kamu memilih nilai topup, aplikasi akan menunjukkan beberapa data yang sudah kamu tentukan sebelumnya.

Yaitu: no hp, nama e-money dan jumlah tagihan.

Di bawah data tersedia sebuah tombol untuk konfirmasi. Bila datanya valid, tekan tombol tersebut buat meminta aplikasi untuk lanjut ke proses selanjutnya.

Bagaimana bila ada angka yang salah input?

Mudah, kamu lihat ke pojok kanan dari gambar di atas. Ada tanda X atau CLOSE, tap icon X untuk kembali dan memperbaiki data yang keliru.

Yang teliti memeriksanya karena salah se-digit pun akan bermasalah.

5. Verifikasi PIN untuk menyelesaikan transfer ke OVO via Neo+.

Terlihat pada image di bawah ini, nominal pembayarannya ialah Rp. 11.500,00.

6 buah kotak kecil tersedia di sana untuk memasukan enam digit PIN yang sudah kamu buat di aplikasi NeoBank.

Di antara nominal top up dan kotak PIN terdapat sebuah opsi lagi yang bisa kamu atur terlebih dahulu bila belum sesuai.

Opsi tersebut adalah opsi memilih REKENING PENGIRIM.

Ingat pada langkah transfer yang ke -1, kamu sudah tahu rekening mana yang berisi uang. Uangnya ada di tabungan Neo atau Neo Now? Untuk contoh ini, saldo berada di Tabungan Neo.

Karena sudah benar, kami tak perlu lagi menekan icon panah untuk memilih rekening mana yang ingin digunakan buat transfer.

Jika tak ada kesalahan ketika memasukkan PIN, transfer via Neo+ akan langsung diproses.

6. Cek Status Pembayaran di Neo+

Status Pembayaran yang berhasil terlihat pada image berikut:

Pada halaman status transaksi juga tersedia tombol Cek Pesanan. Pergunakan tombol ini bila kamu ingin melihat sudah sampai mana progres transaksimu.

Ini tampilan halaman status pesanan. Ada tiga tahap status yakni: Pembayaran Selesai, Pesanan Diproses, serta Pesanan Selesai.

Selain diagram sederhana untuk progres transaksi, status pesanan juga memberikan No. Pesanan buat transaksi transfer atau top up sebagaimana yang ditunjukkan dalam gambar ini.

Aplikasi NeoBank juga melengkapi laporannya dengan mengirimkan notifikasi ke ponsel kamu. Berikut tampilan notifikasi transaksi untuk top up dan tagihan yang telah berhasil dan pembayaran nya yang dinyatakan sukses.
```
Baca juga: Cara TF Neo Ke ShopeePay (Transfer Bank Neo ke SPay)
```
7. Cek atau Konfirmasi Transfer Masuk di OVO.

Setelah tak ada masalah di aplikasi NeoBank, kini saatnya kamu cek atau mengonfirmasi transfer.

Buka aplikasi OVO, lalu lihat saldonya. Di awal tutorial sudah kamu cek dulu kan saldo awalnya? Adanya uang yang masuk akan mudah terlihat bila kamu mengetahui nilai saldo awalmu.

Pertanyaan Seputar Transfer NeoBank ke OVO

Kami memilih beberapa pertanyaan yang kami temukan saat melakukan riset untuk materi ini. Pertanyaan yang tersebar di internet terkait NeoBank maupun OVO sebenarnya banyak. kami memilih beberapa pertanyaan berikut karena merasa pertanyaan-pertanyaan inilah yang paling relate.

Bila kamu punya pertanyaan lain, silakan ketik di kolom komentar. Begitupun jika kamu ingin menambahkan atau melengkapi atau bahkan mengoreksi jawaban kami pun silakan tulis saja di komentar ya.

Di simak ya…

Apakah Transfer NeoBank ke OVO Gratis Admin?

Sayangnya tidak untuk cara ini.

Sebenarnya kami ingin gratis, namun belum dapat.

Seperti yang terlihat di tutorial, NeoBank mengenakan biaya admin senilai Rp. 1.500,00. Berapapun nilai top up-nya kena admin fee senilai 1.500 itu.

Entah kalau pakai menu transfer ke virtual account, kami belum mencobanya. Catatan lain yang menarik untuk bahan penelusuran lebih jauh di lain kesempatan ialah admin fee di OVO.

OVO mempunyai kebijakan mengambil fee dari OVO cash ketika melakukan top up dari bank konvensional. Entah bagaimana bila menggunakan bank digital seperti NeoBank. Actually, kami agak terburu-buru ketika menulis artikel ini disebabkan ada beberapa kerjaan lain yang memecah konsentrasi kami.

Untuk kebijakan top up senilai Rp. 1000,00 dari OVO bisa kamu baca di halaman ini.

Berapa minimal transfer dari Bank Neo ke OVO?

Ketentuannya sama, tidak ada perbedaan aturan antara top up ke dompet digital seperti OVO dibanding transfer ke bank konvensional.

Minimal transfer di NeoBank-nya tetap 10rb saja. Ekonomis dan tak memberatkan.

Apakah akun OVO-nya perlu di upgrade dulu untuk menerima top up dari Neo+?

Peraturan dompet digital biasanya sama. Tak perlu terverifikasi bila hanya menerima uang, namun mesti verified atau di upgrade statusnya bila ingin mengirimkan uang.

Begitupun dengan OVO. Kamu atau penerima transfermu tak perlu meningkatkan status OVO-nya menjadi premier untuk menerima uang.

Berapa lama estimasi uang dari Neo Bank ke OVO Masuk?

Umumnya sih instan ya, langsung masuk.

Bila mengacu kebijakan dari Neo, maka kamu akan mendapatkan estimasi transfer akan masuk setelah 4 sampai 24 jam. Ini keterangannya:

Kamu juga tak perlu khawatir ketika transfer atau top up kamu gagal. Bila gagal, uang akan kembali ke rekening NeoBank-mu.
```
Baca juga: Cara Mendaftar Neobank (Aplikasi Bank Neo Commerce - BNC)
```
Juni 22, 2025
24 Tips Hidup Hemat Setiap Hari (Bisa Menabung Bebas Utang)
Lagi-lagi, tanggal tua datang lebih cepat dari yang kamu kira, dan isi dompet mulai bikin cemas?

Apalagi kalau gajian masih jauh, rasanya udah kayak ngejalanin diet ketat tanpa rencana makan. Hehe…

Tenang aja…

Artikel ini akan memberikan kamu 24 tips hidup hemat yang jitu tanpa harus mengorbankan kenyamanan hidup-mu.

Mulai dari:
- Cara mengatur anggaran dengan cerdas
- Tips belanja yang bikin dompet tetap aman
- Hingga strategi sederhana yang bisa langsung kamu praktekkan
Kamu akan menemukan cara-cara simpel yang bakal membuat hidup hemat jadi lebih mudah setelah membaca artikel ini. Yuk, simak tipsnya sampai selesai!

Cara Hidup Hemat Agar Bisa Menabung dan Bebas Utang

Selamat datang di dunia yang mana dompet-mu bisa bernapas lega dan rekening tabungan tersenyum lebar! Hihi…

Ya, kita akan membahas sesuatu yang sering dianggap remeh tapi sebenarnya penting banget, yakni mengelola keuangan dengan gaya hidup hemat.

Sebelum kamu berpikir, “Duh, ngirit tuh pelit” tunggu dulu! Ini bukan soal ngelatih sifat pelit, tapi lebih ke seni mengatur keuangan biar bisa bebas dari utang dan menikmati hidup tanpa stres finansial.

Pengalaman Pribadi: Cicilan dan Kartu Kredit

Mari kita mulai dengan pengalaman pribadi yang mungkin bikin kamu ketawa kecil (atau menangis dalam hati, siapa tahu kan? Hihi). Bayangin punya tiga kartu kredit yang semuanya hampir mencapai limit, plus cicilan motor yang nagih tiap bulan.

Pusing…!

Rasanya kayak main sirkus di atas tali, hanya saja tali itu di atas jurang utang!

Itulah yang aku alami, sampai akhirnya aku mulai menerapkan 24 tips hidup hemat yang sekarang jadi sahabat sejatiku. Gaya hidup hemat inilah yang jadi jalan keluar untuk melunasi utang dan kembali bisa tidur nyenyak di malam hari.

Frugal Living: Gaya Hidup untuk Keuangan Sehat

Kamu mungkin pernah dengar istilah Frugal Living yang terdengar keren banget kan?

Padahal, artinya adalah hidup hemat alias nggak jor-joran dalam mengeluarkan uang. Tolong catat, hidup hemat bukan berarti jadi cheap ya!

Ini soal memilih prioritas, mana yang penting dan mana yang nggak. Dengan menerapkan 24 tips hidup hemat ini, kita bisa lebih cepat melunasi utang, memperkuat tabungan, dan mungkin, siapa tahu, membeli rumah di Bali (atau setidaknya, ngopi santai di sana…hihi).
```
Baca juga: Ubah PNG Ke JPG Tanpa Mengubah Ukuran (Trik Cara Konversi)
```
24 Tips Hidup Hemat dan Cermat Setiap Hari

Setelah mengetahui pentingnya mengelola keuangan dengan gaya hidup hemat, yuk kita lihat tips-tips konkret yang bisa langsung kamu terapkan sekarang juga dengan mudah.

Tenang aja, gak ribet kok! Karena ternyata, hemat itu bisa kita mulai dari hal-hal sederhana!

Tips Hemat Energi dan Biaya di Rumah

Rumah bukan cuma tempat berlindung dari hujan dan panas, tapi juga tempat yang mana tagihan listrik dan air sering bikin kita pengen balik jadi anak kos yang tagihannya cuma sewa kamar.

Tapi tenang, ada banyak cara untuk mengurangi biaya tanpa perlu hidup dalam kegelapan atau mandi di kali…hihi.

Menghemat Listrik

Pernah dengar istilah “hantu listrik”?

Itu adalah sebutan buat perangkat rumah yang terus menghisap energi meski sudah tidak digunakan. Yuk, kita ucapkan selamat tinggal pada si hantu ini dengan cara:
- Matikan lampu saat keluar rumah. Bukan cuma bikin hemat, tapi juga membantu menyelamatkan bumi. Ingat, superhero zaman sekarang adalah mereka yang peduli lingkungan.
- Cabut perangkat listrik yang gak kamu pake. Charger HP, televisi, microwave, cabut aja kalau nggak dipakai. Menurut sebuah studi oleh Departemen Energi Amerika Serikat, perangkat yang terus tercolok bisa menambah 10% pada tagihan listrikmu!
- Gunakan listrik secara efisien. Oke, kulkas mungkin pengecualian (jangan sampai es krimmu mencair!), tapi untuk peralatan lain, yuk kita selektif.
Menghemat Air

Air adalah sumber daya yang sangat berharga, tapi seringkali itu terlupakan begitu saja! Tips-nya simple aja buat bisa bikin dompet dan planet tersenyum:
- Gunakan air secara bijak. Nggak perlu mandi ala raja-raja kuno yang berendam berjam-jam. Mandi cepat juga bisa bikin kamu tetap wangi kok. Plus, cara ini bisa menghemat banyak biaya air loh!
Daur Ulang dan Penggunaan Ulang

Siapa bilang hemat nggak bisa kreatif? Dengan sedikit imajinasi, kamu bisa bikin penghematan jadi kegiatan yang fun dan bermanfaat.
- Kumpulkan uang receh. Iya, receh itu yang kadang kamu pandang remeh. Kumpulkan dalam satu wadah dan siapa tahu, dalam setahun kamu bisa beli sesuatu yang selama ini kamu inginkan.
- Gunakan plastik bekas belanjaan sebagai kantong sampah. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Hemat plastik, hemat uang!
Pemanfaatan Sumber Daya dengan Bijak

Bukan cuma plastik dan listrik, tapi juga semua hal dalam rumah bisa kamu hemat dengan sedikit trik.
- Gunakan bahan daur ulang untuk keperluan sehari-hari. Mau bikin tas belanjaan? Gunakan kain bekas atau daur ulang. Selain hemat, ini juga membantu mengurangi sampah.
Nah, setelah rumahmu jadi hemat energi dan biaya, saatnya kita beralih ke pengaturan gaya hidup yang bisa bikin pengeluaranmu lebih terkendali.

Tertarik? Yuk, lanjut ke bagian berikutnya!

Pengaturan Gaya Hidup untuk Penghematan Jangka Panjang
```
Baca juga: Cara Mengganti Wallpaper Laptop Dari Galeri (Komputer + Laptop)
```
Hidup hemat bukan berarti kamu harus menutup pintu dan hidup seperti pertapa. Ini soal membuat pilihan cerdas yang bisa berdampak besar dalam jangka panjang.

Mari kita lihat bagaimana sedikit perubahan dalam gaya hidup bisa menghemat banyak uang.

Mengurangi Pengeluaran dengan Gaya Hidup Minimalis

Siapa bilang minimalis itu membosankan? Justru, dengan sedikit barang dan kegiatan, hidup jadi lebih sederhana dan menyenangkan.
- Kurangi jalan-jalan ke mall. Bukan berarti kamu nggak boleh keluar rumah, tapi jalan-jalan ke taman atau nongkrong di kafe lokal bisa lebih hemat daripada keliling mall yang penuh godaan diskon.
- Atur waktu bermain dengan anak atau hewan peliharaan. Ini bukan cuma hemat, tapi juga memperkuat ikatan keluarga. Lagipula, siapa yang bisa menolak senyum bahagia anak atau peliharaan kesayanganmu?
Pemotongan Biaya Pribadi

Ini ialah tentang hal-hal kecil yang ternyata bisa berdampak besar pada keuanganmu.

Contoh:
- Potong rambut sendiri di rumah. Tunggu dulu, sebelum kamu berpikir, “Hah, potong rambut sendiri?” Ingat bahwa belajar sedikit teknik dasar bisa menghemat biaya salon atau barbershop setiap bulan. Plus, ini bisa jadi skill baru yang mengesankan!
Hindari Kebiasaan yang Boros

Kadang, suatu kebiasaan tertentu bisa berdampak besar pada pengeluaranmu.

Contoh:
- Hindari merokok dan minum alkohol. Selain nggak baik untuk kesehatan, kebiasaan ini bisa menguras uangmu dengan cepat. Kamu bisa mengalihkan uang ini ke tabungan atau investasi kecil.
Perencanaan Makan yang Efisien

Makanan adalah kebutuhan pokok, tapi bukan berarti kamu harus boros.
- Buat meal plan harian dan mingguan. Dengan rencana makan yang baik, kamu bisa menghindari pemborosan dan memastikan bahwa kamu hanya membeli bahan yang kamu butuhkan. Bonusnya? Kamu bisa makan lebih sehat dan lebih hemat!
- Kurangi konsumsi daging. Selain membantu menghemat uang, ini juga bisa baik untuk kesehatanmu. Menurut Harvard Health, mengurangi konsumsi daging merah bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
Setelah gaya hidupmu jadi lebih minimalis dan efisien, mari kita lihat bagaimana cara memaksimalkan pendapatan dan pengelolaan tabungan.

Kabar baiknya? Ini lebih mudah daripada yang kamu pikirkan!

Memaksimalkan Pendapatan dan Pengelolaan Tabungan

Mungkin terdengar seperti mimpi, tapi ya, kamu bisa memaksimalkan pendapatan dan mengelola tabungan dengan cara-cara yang mudah.

Yuk, kita bedah satu per satu!

Menghasilkan Uang dari Barang Tidak Terpakai

Pernah dengar pepatah, “Sampah satu orang adalah harta bagi orang lain”? Ini saatnya mempraktikkannya.
- Jual barang yang gak kamu pake lagi. Baju lama, gadget bekas, atau perabot yang nggak terpakai bisa kamu jual untuk menambah pendapatan. Selain itu, rumahmu juga jadi lebih rapi dan lega.
Mengoptimalkan Penggunaan Produk
```
Baca juga: Cara Membagi Layar Komputer Menjadi 2 di Windows 10 (SPLIT)
```
Kamu tahu kan, kalau produk-produk yang kita beli bisa bertahan lebih lama kalau kita bijak dalam penggunaannya?
- Gunakan produk hingga tetes terakhir. Ini adalah prinsip dasar dari 24 tips hidup hemat. Pastikan kamu benar-benar menggunakan setiap produk hingga habis sebelum memutuskan untuk membeli yang baru. Misalnya, potong tube pasta gigi untuk mengeluarkan isinya sampai benar-benar kosong.
Cara Menghemat Uang Setiap Hari – Hindari Produk Sekali Pakai

Produk sekali pakai memang praktis, tapi mereka juga menguras dompet lebih cepat daripada yang kamu sadari. Contoh hidup hemat:
- Minimalkan penggunaan tisu. Alih-alih menggunakan tisu, gunakan kain lap atau handuk kecil yang bisa kamu cuci dan gunakan lagi. Ini nggak cuma menghemat uang, tapi juga ramah lingkungan.
Setelah memaksimalkan pendapatan dan pengelolaan tabungan, kini saatnya kita beralih ke kebiasaan belanja yang bijak dan efisien.

Siap-siap jadi master-nya belanja hemat, yuk lanjutin bacanya!

Kebiasaan Belanja yang Bijak dan Efisien

Siapa sih yang nggak suka belanja? Tapi tunggu dulu, belanja bisa jadi jebakan kalau kamu nggak punya strategi.

Mari ubah kebiasaan belanjamu menjadi lebih bijak dan efisien.

Pilih Sarapan Sehat dan Hemat

Kita mulai dari yang sederhana tapi penting: sarapan. Jangan remehkan sarapan, ya!
- Sarapan dengan makanan sehat seperti oatmeal atau buah. Bukan cuma sehat, tapi juga hemat. Menurut Mayo Clinic, sarapan dengan makanan yang kaya serat bisa membuat kamu kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil, yang artinya, lebih hemat!
Belanja Online dengan Promo dan Diskon

Belanja online itu seru, tapi bisa bikin kantong bolong kalau nggak hati-hati. Jangan khawatir, ada trik untuk tetap hemat:
- Manfaatkan promo dan diskon. Siapa yang nggak suka promo? Pastikan kamu selalu mengecek promo dan diskon saat belanja online. Menurut survei dari Statista, lebih dari 80% konsumen lebih memilih belanja saat ada diskon!
- Pilih opsi free ongkir. Ongkos kirim bisa jadi biaya tersembunyi yang cukup besar. Jadi, pilih toko yang menawarkan free ongkir untuk menghemat lebih banyak uang.
Membandingkan Harga dan Menghindari Pembelian Dadakan

Kalau mau hemat, sabar dan teliti adalah kunci. Yup, say no to panic buying!
- Selalu cek harga produk dari berbagai tempat sebelum membeli. Ini adalah salah satu dari 24 tips hidup hemat yang paling ampuh. Dengan membandingkan harga, kamu bisa mendapatkan barang yang sama dengan harga yang lebih murah. Jadilah smart shopper!
Contoh Perbandingan Harga Produk dari Berbagai Platform

Produk Platform A (Harga) Platform B (Harga) Platform C (Harga)
Sepatu Sneakers Rp 500.000 Rp 480.000 Rp 495.000
Laptop Rp 7.500.000 Rp 7.300.000 Rp 7.600.000
Headphone Rp 1.200.000 Rp 1.150.000 Rp 1.220.000

Setelah menguasai seni belanja hemat, mari kita lihat bagaimana kamu bisa mengadopsi prinsip hidup hemat buat setiap aspek kehidupan sehari-hari.

Lanjut simak ya! Tips-tips ini super praktis dan mudah buat kamu terapkan!

Gaya Hidup dan Kebiasaan Hemat di Sehari-hari

Gaya hidup hemat itu nggak terbatas pada belanja atau tagihan saja, tapi juga pada kebiasaan sehari-hari. Yuk, kita lihat bagaimana kamu bisa menghemat dari berbagai aspek kehidupan.

Alternatif Membaca dan Hiburan

Hiburan itu penting, tapi bukan berarti kamu harus merogoh kocek dalam-dalam.
- Gunakan audiobook, beli buku bekas, atau pinjam dari perpustakaan. Membaca adalah hobi yang keren dan edukatif, tapi membeli buku baru setiap saat bisa menguras uangmu. Cobalah audiobook atau beli buku bekas. Perpustakaan juga bisa jadi solusi hemat yang jarang terpikirkan!
- Cari podcast atau channel YouTube yang membahas buku. Banyak sekali podcast atau channel YouTube yang membahas buku dan literatur. Ini bisa jadi sumber hiburan murah meriah dan tentunya edukatif.
Alternatif Olahraga yang Hemat

Kesehatan adalah investasi terbaik, tapi gym mahal! Hihi…Jangan khawatir, ada solusinya kok.
- Lakukan olahraga dalam rumah atau luar ruangan. Lari, bersepeda, atau yoga bisa kamu lakukan dalam rumah atau taman tanpa perlu bayar keanggotaan gym yang mahal. Selain hemat, kamu juga bisa menikmati udara segar!
```
Baca juga: Cara Mengganti Background Google CHROME Di Laptop
```
Contoh Perbandingan Biaya Olahraga

Jenis Olahraga Biaya Per Bulan Lokasi Alat yang Dibutuhkan
Gym Rp 300.000 Gym Terdekat Pakaian olahraga, sepatu
Lari Rp 0 Taman/Kawasan Terbuka Sepatu lari
Yoga di Rumah Rp 0 Rumah Matras yoga

Mengurangi Biaya Laundry

Pakaian bersih itu wajib, tapi biaya laundry? Yuk kita hemat juga.
- Gunakan jasa laundry murah dan setrika pakaian sendiri. Ini bisa menghemat pengeluaran laundry yang biasanya cukup besar. Lagipula, setrika sendiri juga bisa jadi momen meditasi ringan loh! Yang penting atur dan sediakan waktu saja, kegiatan bersih-bersih pun bisa menyenangkan kok…
Downsize Rumah

Biaya sewa atau cicilan rumah bikin kantong bolong? Mungkin ini saatnya mempertimbangkan untuk pindah ke tempat yang lebih kecil.
- Pertimbangkan untuk pindah ke rumah yang lebih kecil. Selain menghemat biaya sewa atau cicilan, rumah kecil juga lebih mudah kamu rawat. Siapa tahu, dengan 24 tips hidup hemat, kamu bisa menabung untuk liburan impian.
Setelah mengadopsi gaya hidup hemat, saatnya kita fokus pada manajemen utang dan pengeluaran. Ini adalah langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial.

Yuk, simak tips berikutnya!

Manajemen Utang dan Pengeluaran

Utang bisa jadi musuh besar dalam perjalanan finansialmu. Tapi dengan manajemen yang baik, kamu bisa mengatasinya dan kembali ke jalur yang benar.

Prioritas Pelunasan Utang

Bayar utang bukan berarti kamu nggak bisa bersenang-senang. Ini soal prioritas.
- Tahan diri dari liburan dan kegiatan rekreasi sampai utang lunas. Ini mungkin terasa berat, tapi percayalah, kebebasan dari utang jauh lebih menyenangkan daripada liburan singkat yang bikin kamu stres karena tagihan datang bertubi-tubi.
Contoh Rencana Ngelunasin Utang

Jenis Utang Sisa Utang Bunga Per Tahun (%) Prioritas Rencana Pelunasan (Bulan)
Kartu Kredit A 5 juta 24% Tinggi 6 Bulan
Pinjaman Online B 2 juta 30% Sangat Tinggi 3 Bulan
KPR 100 juta 12% Rendah 15 Tahun

Minimalkan Penggunaan Kendaraan Pribadi

Mobil memang nyaman, tapi biayanya bisa bikin sesak napas.
- Atur rencana perjalanan agar lebih efisien. Kurangi penggunaan kendaraan pribadi dan manfaatkan transportasi umum. Selain hemat bahan bakar, ini juga ramah lingkungan.
Perbaiki Barang Sebelum Membeli Baru

Jangan buru-buru beli barang baru saat yang lama rusak.
- Coba perbaiki barang yang rusak sebelum memutuskan untuk membeli yang baru. Ini adalah salah satu dari 24 tips hidup hemat yang bisa menghemat uangmu secara signifikan. Misalnya, perbaiki sepatu yang sobek atau ganti suku cadang kecil pada gadget.
Setelah utang terkendali, yuk kita bangun kebiasaan finansial yang sehat. Ini adalah kunci untuk hidup bebas dari kekhawatiran finansial dan lebih menikmati hidup!

Membangun Kebiasaan Finansial yang Sehat

Kebiasaan baik dalam mengelola keuangan adalah fondasi untuk mencapai kesejahteraan finansial. Berikut beberapa tips untuk membangun kebiasaan finansial yang sehat.

Membuat Financial Goals

Tanpa tujuan yang jelas, sulit untuk mencapai kestabilan finansial.
- Tentukan prioritas untuk melunasi utang dengan nilai terkecil terlebih dahulu. Metode ini disebut “snowball effect”, yang mana melunasi utang kecil lebih dulu itu bisa ngasih rasa pencapaian dan motivasi buat ngelunasin utang yang lebih besar.
- Hidup sesuai anggaran. Pastikan pengeluaranmu tidak melebihi pendapatan. Dengan 24 tips hidup hemat yang tengah kamu baca ini, kamu pasti bisa mengontrol pengeluaran dan menabung lebih banyak.
```
Baca juga: Cara Mengubah Latar Belakang Foto Di Canva (EDIT Background)
```
Contoh Anggaran Bulanan

Kategori Anggaran (%) Pengeluaran Aktual (Rp)
Kebutuhan Pokok 50% Rp 2.500.000
Hiburan 10% Rp 500.000
Tabungan/Investasi 20% Rp 1.000.000
Cicilan Utang 20% Rp 1.000.000

Kurangi Pengeluaran Tersier

Pengeluaran kecil yang tidak esensial bisa menambah beban finansial.
- Hentikan berlangganan layanan yang tidak esensial. TV kabel atau layanan streaming premium mungkin menyenangkan, tapi jika tidak esensial, lebih baik kamu hentikan. Kamu bisa mencari alternatif hiburan yang lebih hemat.
- Pertimbangkan menggunakan bank tanpa biaya administrasi. Biaya kecil yang terambil oleh bank setiap bulan bisa menumpuk. Cari bank yang menawarkan layanan tanpa biaya untuk menghemat uang lebih banyak.
Setelah kebiasaan finansial yang sehat terbentuk, mari kita eksplorasi bagaimana gaya hidup minimalis bisa lebih menghemat uangmu dan juga memberi dampak positif pada kualitas hidup.

Gaya Hidup Minimalis dan Dampaknya pada Penghematan

Minimalis bukan hanya tren, tapi cara hidup yang bisa memberikan banyak manfaat, terutama dalam hal penghematan.

Mengurangi Hal yang Tidak Perlu dalam Hidup

Kadang kita nggak sadar, banyak barang dalam rumah yang sebenarnya nggak kita butuhkan.
- Adopsi gaya hidup minimalis untuk mengurangi pengeluaran. Fokus pada kualitas, bukan kuantitas. Misalnya, daripada membeli banyak baju yang akhirnya jarang kamu pakai, pilih beberapa item berkualitas yang benar-benar kamu sukai dan sering terpakai.
Manfaat Hidup Minimalis

Selain menghemat, minimalis juga membawa ketenangan.
- Kurangi kepemilikan barang dan fokus pada kualitas hidup yang lebih tinggi. Dengan memiliki lebih sedikit barang, kamu juga mengurangi beban mental dan waktu yang habis untuk merawat barang-barang tersebut.
Setelah mengeksplorasi manfaat dari gaya hidup minimalis, sekarang saatnya kita simpulkan perjalanan kita dalam mengadopsi gaya hidup hemat ini.

Beresin bacanya ya, dikit lagi kok…hihi.

Sudah Siap Nerapin 24 Tips Hidup Hemat Ini?

Nah, ini merupakan bagian penutup dari bahasan kita hari ini.

Saatnya merenungkan dan mengambil tindakan nyata. Apa yang sudah kamu pelajari bisa menjadi awal dari perubahan besar dalam hidupmu.

Pentingnya Komitmen dalam Gaya Hidup Hemat

Semua tips ini mungkin terdengar sederhana, tapi tanpa komitmen, mereka hanya akan menjadi teori.
- Terapkan 24 tips hidup hemat ini. Pilih beberapa yang paling relevan dengan situasimu dan mulai praktikkan. Kunci suksesnya adalah konsistensi dan kemauan untuk berubah.
Sharing is Caring!

Kamu nggak sendiri dalam perjalanan ini. Banyak orang lain yang juga berusaha hidup hemat.

Kalau kamu punya tips bagaimana cara hidup hemat lainnya, tambahkan tips-mu itu pada kolom komentar. Berbagi ilmu dan pengalaman bisa saling menginspirasi plus ngasih ide baru yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya.

Demikianlah 24 tips hidup hemat yang bukan hanya membantu menyehatkan keuangan, tapi juga memberi dampak positif pada kehidupan secara keseluruhan. Jadi, mulailah dari langkah kecil, dan lihat bagaimana perubahan itu terjadi!
Juni 22, 2025
Cara Agar Limit Kredivo Naik dan Lebih Besar – Dengan dan Tanpa NPWP
Mau tahu cara agar limit Kredivo naik tanpa ribet? Limit gede itu impian banget, apalagi buat kita yang sering belanja online atau butuh dana fleksibel buat kebutuhan mendesak.

Faktanya, limit awal Kredivo buat pemula biasanya cuma Rp 3 juta, tapi dengan trik yang tepat, kamu bisa naikin sampai puluhan juta, lho!

Entah pakai akun biasa atau premium, bahkan tanpa NPWP sekalipun, peluang buat naik limit tetap ada.

Yuk, simak cara-caranya biar Kredivo jadi andalan kamu yang makin power!

Tutorial Cara Menaikkan Limit Kredivo

Untuk bisa menaikkan limit Kredivo, maka gak ada langkah lebih cepat selain mengajukan via aplikasi Kredivo itu sendiri.

Tapi ingat, ada syarat tertentu yang harus kamu penuhin sebelum bisa mengajukan kenaikan limit tersebut.

Syarat ini tuh yang bakalan menentukan apakah pengajuan kamu bakalan diterima atau nggak.

Tapi biar lebih jelasnya, yuk simak langkah mudah cara menaikkan limit Kredivo di bawah ini biar menjadi lebih besar.

1. Masuk ke Halaman Profil

Pertama-tama, silahkan buka dulu aplikasi Kredivo di handphone masing-masing, dan login menggunakan akun kamu.

Semisal kamu belum punya, maka wajib membuat dulu dengan cara membaca tutorial kita sebelumnya tentang cara daftar dan aktifkan Kredivo.

Semisal sudah berhasil masuk, langsung akses saja halaman profile dengan cara mengklik menu ‘Akun’ yang terletak di pojok kanan bawah layar.

Nah, semisal kamu udah berhasil memenuhi syarat, maka biasanya bakalan tertera tawaran buat menaikkan limit seperti pada gambar.

Tulsiannya bisa ganti-ganti, tapi yang jelas intinya tetap sama, yaitu menawarkan kepada kita untuk bisa segera menaikkan limit.

2. Baca Syarat dan Ajukan

Di halaman ini bakalan ada status limit kamu saat ini, serta beberapa informasi penting buat naikkin limit kamu.

Silahkan dibaca dulu sampe selesai, dan semisal kamu ngerasa bahwa syarat tersebut udah berhasil kamu penuhin, maka tinggal klik aja tombol ‘Ajukan Kenaikan Limit’.

Di sini kita bakalan dimintai bukti penghasilan melalui NPWP.

Jadi tinggal masukkan aja nomor NPWP ke dalam kolom yang udah disediakan.

Serta jangan lupa juga buat mengisi informasi pekerjaan kamu ya!

Jika semuanya sudah berhasil kamu isi, langsung klik aja tombol ‘Kirim’.

Sisanya tinggal tunggu aja sampai disetujui oleh pihak Kredivo ya!

Cara Menaikkan Limit Kredivo Tanpa Upgrade

Kamu belum sempat upgrade akunmu? Sementara kamu pengen bisa menaikkan limit pinjaman karena satu dan lain hal?

Gampang!

Sebenarnya, limit pinjaman tersebut bisa aja naik dan menjadi lebih besar dengan sendirinya – bahkan tanpa harus upgrade segala.

Walaupun gak sebesar dan secepat akun yang sudah upgrade, akan tetapi masih cukup worth itu buat dicoba.

Nah, tugas kamu buat bisa menaikkan limit pinjaman tanpa upgrade ini cukup simple aja, yakni tinggal ikuti persyaratan yang dikasih.

Diantaranya:

1. Perbanyak Transaksi Dengan Kredivo

Anggap aja limit Kredivo itu kayak otot—kalau sering dipakai, makin kuat (alias makin gede)!

Semakin sering kamu transaksi pakai Kredivo, sistem bakal ngeh kalau kamu beneran butuh kredit lebih besar.

Misalnya, pakai Kredivo buat:
- Belanja online (Shopee, Tokopedia, dll).
- Bayar tagihan listrik, air, atau pulsa.
- Cicilan barang elektronik atau gadget kece.
Tips: Jangan cuma transaksi kecil, coba belanja dengan nominal yang masuk akal tapi rutin.

Sistem bakal ngerasa, “Wah, ini pengguna aktif, nih!“

2. Bayar Tepat Waktu

Ini aturan emasnya Kredivo!

Kalau kamu mau dipercaya buat dapet limit lebih tinggi, pastiin semua tagihan dibayar tepat waktu.

Nggak ada ceritanya bayar telat, apalagi nunggak.

Kenapa penting?

Karena sistem Kredivo suka ngelacak kebiasaan kamu.

Kalau kamu selalu bayar on time, mereka bakal mikir, “Oke, ini orang disiplin, bisa dikasih limit lebih besar.”

Trik biar nggak lupa:
- Set reminder di HP beberapa hari sebelum jatuh tempo.
- Kalau bisa, bayar lebih awal biar keliatan lebih niat!
3. Aktif Bertransaksi Selama 3 Bulan Berturut-Turut

Konsistensi itu kuncinya!

Kredivo bakal memperhatikan pola transaksi kamu selama beberapa bulan terakhir.

Kalau kamu aktif transaksi tanpa jeda selama 3 bulan berturut-turut, itu sinyal buat mereka kalau kamu serius pakai layanan mereka.

Contoh strategi:
- Bulan pertama, beli barang kebutuhan rumah.
- Bulan kedua, bayar cicilan HP.
- Bulan ketiga, isi pulsa atau bayar tagihan bulanan.
Yang penting, jangan sampai ada bulan kosong alias nggak transaksi sama sekali.

Sistem bakal ngira kamu nggak butuh kredit tambahan kalau jarang aktif.

4. Tunjukkan Bukti Kenaikan Penghasilan

Ini nih yang nggak kalah penting.

Kalau penghasilan kamu naik, jangan pelit kasih tahu Kredivo!

Update data penghasilan kamu di aplikasi, karena limit sering kali disesuaikan sama kemampuan finansial pengguna.

Cara update:
- Login ke aplikasi Kredivo.
- Pergi ke menu profil dan pilih “Update Data”.
- Upload dokumen pendukung kayak slip gaji terbaru atau laporan rekening.
Kredivo bakal ngecek apakah penghasilan kamu udah cukup buat naikin limit.

Kalau cocok, siap-siap dapat kejutan limit baru yang lebih gede!

Apa Itu Limit Kredivo Sebenarnya?

Jadi, limit Kredivo itu adalah jumlah maksimal kredit yang bisa kamu pakai buat transaksi.

Gampangnya, limit ini kayak “batas saldo” yang dikasih Kredivo ke kamu buat belanja atau bayar sesuatu.

Tapi ingat, ini kredit ya, bukan duit gratis!

Limit Kredivo itu nggak sama buat semua orang.

Ada beberapa jenis akun dengan batasan limit yang berbeda, tergantung dari profil kamu:
- Starter dan Basic Accounts.
  Buat pengguna baru, limit maksimal bisa sampai Rp30 juta, tapi biasanya dimulai lebih kecil.
  Cocok buat kamu yang baru nyobain Kredivo dan pengen belajar kelola kredit.
- Premium Accounts.
  Setelah upgrade, limit kamu bisa naik lebih tinggi, bahkan sampai Rp50 juta!
  Akun ini juga punya kelebihan, kayak tenor cicilan lebih panjang (sampai 24 bulan) dan bunga 0% untuk beberapa periode pembayaran tertentu.
Sistem limit ini bukan cuma asal-asalan, lho. Ada alasan kenapa Kredivo menerapkannya:
1. Manajemen Risiko.
  Dengan limit, Kredivo bisa memastikan kalau pengguna cuma dikasih kredit sesuai kemampuan finansialnya. Jadi, risiko gagal bayar bisa diminimalkan.
2. Dorong Kebiasaan Kredit yang Sehat.
  Semakin kamu disiplin bayar tagihan, semakin besar peluang buat dapat limit lebih tinggi. Ini kayak insentif buat kamu jadi pengguna yang bertanggung jawab.
3. Tanggapi Tren Digital di Indonesia.
  Digital credit lagi naik daun banget di Indonesia—bahkan tahun lalu aja naik 38%! Sistem ini cocok buat kebutuhan masyarakat yang pengen akses ke pembayaran fleksibel tanpa ribet.
Limit Kredivo bikin hidup lebih mudah, asal kamu bijak memanfaatkannya.

Mulai dari pengguna baru sampai premium, semuanya punya kesempatan buat naik level.

Kuncinya?

Kelola kredit dengan baik, bayar tepat waktu, dan rajin update data.

Masalah Terkait Limit Kredivo

Limit Kredivo emang bikin belanja dan bayar jadi lebih fleksibel, tapi nggak jarang juga ada masalah yang bikin pusing.

Dari limit yang nggak bisa dipakai sampai yang nggak naik-naik, pasti ada aja dramanya.

Jangan panik dulu, TediEka bakal kasih tahu masalah-masalah yang sering terjadi, kenapa bisa begitu, dan tentu aja gimana cara mengatasinya.

Yuk, kita bahas satu per satu!

Tidak Bisa Dipakai

Kamu punya limit, tapi pas mau transaksi tiba-tiba nggak bisa dipakai.

Rasanya kayak udah siap makan, tapi sendoknya hilang.

Penyebabnya, ada tagihan yang belum dibayar, akun kamu lagi dalam masa verifikasi atau ada kendala sistem, atau limitnya udah kepakai untuk cicilan lain dan nggak cukup buat transaksi baru.

Cara Mengatasinya:
- Cek dulu apakah ada tagihan yang belum dilunasi. Kalau ada, langsung bayar!
- Pastikan akun kamu aktif dan nggak ada pelanggaran. Kalau ada masalah, hubungi CS Kredivo.
- Kalau limit udah hampir habis, tunggu sampai sebagian cicilan lunas atau ajukan kenaikan limit (kalau memungkinkan).
Tidak Naik

Udah rajin bayar tepat waktu, transaksi aktif, tapi limit masih segitu-gitu aja.

Penyebabnya bisa karena riwayat kredit belum cukup lama atau konsisten, penghasilan belum diupdate, jadi sistem ngira kemampuan finansial kamu sama kayak awal daftar, atau ada tunggakan di layanan keuangan lain (misalnya pinjaman atau kartu kredit).

Cara Mengatasinya:
- Konsisten bertransaksi minimal 3 bulan dan bayar tepat waktu.
- Update data penghasilan di aplikasi Kredivo, misalnya dengan slip gaji terbaru.
- Pastikan skor kredit kamu bersih dari tunggakan lain.
Tidak Kembali

Limit kamu nggak balik seperti seharusnya setelah melunasi cicilan.

Penyebabnya, sistem butuh waktu beberapa jam atau hari untuk memperbarui limit, ada transaksi lain yang masih dalam proses, sehingga limit belum sepenuhnya bebas, atau kendala teknis di aplikasi.

Cara Mengatasinya:
- Tunggu 1×24 jam setelah pembayaran lunas. Biasanya limit bakal kembali otomatis.
- Kalau limit tetap nggak muncul, langsung hubungi CS Kredivo biar mereka bantu cek.
- Pastikan transaksi sebelumnya benar-benar selesai dan tercatat lunas.
Tidak Cukup

Kamu mau belanja, tapi ternyata limit kamu nggak cukup buat total transaksinya.

Penyebabnya, limit memang udah hampir habis, transaksi sebelumnya makan banyak limit, atau kamu belum pernah ajukan kenaikan limit.

Cara Mengatasinya:
- Pilih barang dengan harga yang lebih sesuai dengan limit kamu.
- Ajukan kenaikan limit kalau merasa udah memenuhi syarat.
- Lunasi cicilan yang masih berjalan biar limitnya balik sebagian.
Tidak Muncul

Di aplikasi Kredivo, bagian limit kosong alias nggak muncul sama sekali.

Penyebabnya, aplikasi sedang error atau butuh pembaruan, akun kamu dalam proses verifikasi ulang, atau ada masalah teknis di server Kredivo.

Cara Mengatasinya:
- Restart HP kamu atau update aplikasi Kredivo ke versi terbaru.
- Cek email atau notifikasi dari Kredivo untuk tahu kalau ada permintaan verifikasi.
- Kalau nggak ada perubahan, kontak CS Kredivo dan minta bantuan mereka.
Keuntungan dan Manfaat Naiknya Limit Kredivo

Limit Kredivo kamu naik? Wah, selamat!

Kalau limit kamu bertambah, itu artinya lebih banyak peluang buat memanfaatkan fitur-fitur Kredivo dengan maksimal.

Biar makin paham, nih aku kasih tahu manfaat atau keuntungan dari naiknya limit Kredivo.

Yuk, disimak!
- Bisa Belanja Barang Impian. Punya limit lebih gede bikin kamu bisa beli barang yang sebelumnya cuma jadi wishlist. Nggak perlu pusing lagi kalau mau cicilan gadget atau barang elektronik keren!
- Tenor Cicilan Lebih Panjang. Limit yang naik biasanya bikin kamu punya opsi cicilan lebih fleksibel, bahkan sampai 24 bulan. Jadi, bayarnya nggak bakal berat di dompet.
- Belanja Tanpa Takut Limit Cepat Habis. Makin besar limit, makin lega buat belanja kebutuhan tanpa khawatir limit kepotong. Jadi, transaksi bulanan pun tetap aman terkendali.
- Bisa Pakai untuk Lebih Banyak Transaksi. Mau bayar tagihan listrik, air, atau cicilan barang sekaligus? Limit yang lebih tinggi bikin semuanya tetap lancar tanpa harus milih-milih.
- Darurat? Kredivo Siap Jadi Backup! Kalau ada kebutuhan mendadak, kamu punya lebih banyak ruang untuk memanfaatkan Kredivo. Limit tinggi itu kayak cadangan darurat yang selalu ada di kantong digital kamu.
- Kesempatan Dapat Promo Lebih Banyak. Limit besar bikin kamu bisa maksimalkan promo dari merchant. Diskon gede? Cashback? Gas terus, Sob!
- Tingkatkan Reputasi Kredit. Limit yang naik adalah bukti kalau riwayat kredit kamu baik. Ini bisa jadi nilai plus kalau kamu pakai layanan keuangan lain di masa depan.
- Lebih Fleksibel Kelola Pengeluaran. Dengan limit tinggi, kamu bisa lebih santai mengatur prioritas belanja atau cicilan tanpa bingung ngepasin semuanya. Hidup jadi lebih gampang!
- Nggak Perlu Upgrade Akun (Kalau Limit Naik Otomatis). Kalau limit naik otomatis tanpa upgrade akun, itu berarti kamu dapat keuntungan lebih tanpa harus bayar tambahan. Hemat banget kan?
- Makin Bebas Belanja Online. Toko online favorit? Checkout semua barang wishlist tanpa takut limit ngepas. Kredivo jadi partner belanja yang makin setia!
Naiknya limit Kredivo itu bukan cuma soal angka, tapi soal fleksibilitas dan kenyamanan hidup kamu.

Dengan semua keuntungan di atas, kamu tinggal nikmatin layanan Kredivo dengan lebih bebas.

Semangat manfaatin limit kamu dengan bijak ya!

Tips dan Trik Gunain Limit Kredivo Besar Secara Bijak

Limit yang naik emang bikin happy, tapi jangan lupa kalau tanggung jawabnya juga ikut naik.

Biar limit besar kamu nggak jadi bumerang, aku punya beberapa tips bijak plus trik rahasia biar penggunaannya makin aman dan efisien.

Yuk, baca sampai habis biar kamu tetap cuan!
1. Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan.
  Pakai limit buat hal yang benar-benar penting dulu, kayak gadget buat kerja atau bayar tagihan. Kalau cuma buat barang lucu yang nggak urgent, mending tahan dulu biar nggak kebablasan.
2. Jangan Pakai Limit Sampai Mentok.
  Selalu sisakan space limit minimal 20-30% buat kebutuhan mendadak. Ini bikin kamu nggak panik kalau tiba-tiba butuh dana darurat.
3. Manfaatkan Tenor yang Sesuai.
  Pilih tenor yang sesuai kemampuan bayar, jangan asal panjang karena bunga juga ikut gede. Kalau bisa bayar dalam 3 bulan, kenapa harus 12 bulan, kan?
4. Catat Semua Transaksi.
  Bikin catatan kecil atau pakai aplikasi budgeting buat tahu total tagihan bulanan. Ini bikin kamu lebih terkontrol dan nggak kaget waktu jatuh tempo.
5. Bayar Sebelum Jatuh Tempo.
  Bayar lebih awal itu trik simpel tapi ampuh buat ningkatin reputasi kredit. Plus, kamu jadi lebih tenang karena tagihan nggak numpuk.
6. Gunakan Buat Promo yang Menguntungkan.
  Cari promo merchant yang kasih cashback atau diskon kalau pakai Kredivo. Jadi, kamu nggak cuma belanja, tapi juga hemat ekstra!
7. Update Data Keuangan Secara Berkala.
  Sering-sering update penghasilan kalau ada perubahan. Ini bikin limit kamu tetap relevan sama kondisi finansial, plus bikin sistem lebih percaya sama kamu.
8. Hindari Transaksi Besar Berturut-turut.
  Kalau mau beli barang mahal, kasih jeda beberapa minggu antar transaksi. Ini buat menghindari kesan kamu terlalu boros di mata sistem.
9. Gunakan untuk Meningkatkan Produktivitas.
  Limit besar? Investasikan untuk hal produktif kayak kursus online, alat kerja, atau investasi kecil-kecilan. Bukan cuma bikin senang, tapi juga bikin cuan!
Limit besar itu berkah kalau kamu tahu cara pakainya dengan bijak.

Gunakan dengan prioritas, jangan lupa bayar tepat waktu, dan nikmati semua keuntungan tanpa drama.

Semoga tips ini bikin pengalaman kamu sama Kredivo makin asik dan aman!

Kesimpulan

Naikin limit Kredivo itu sebenarnya nggak ribet asal kamu disiplin dan konsisten.

Bayar tagihan tepat waktu, pakai Kredivo dengan bijak, dan jangan lupa update data kamu.

Semakin baik profil kamu, semakin besar kesempatan untuk dapat limit yang lebih tinggi.

FAQ

Kapan Limit Kredivo Bisa Naik?
Limit Kredivo bisa naik kalau kamu udah pakai akun Premium selama minimal 3 bulan. Setelah itu, kamu bisa ajukan kenaikan limit langsung di aplikasi, dan biasanya prosesnya cuma butuh waktu sekitar 1×24 jam.

Berapa Limit Awal untuk Pengguna Baru?
Buat pemula, limitnya bervariasi tergantung jenis akun. Kalau akun 30 hari biasanya sekitar Rp 3 juta, tapi kalau langsung upgrade ke cicilan, limitnya bisa sampai Rp 5,5 juta. Lumayan, kan?

Apakah Limit Kredivo Bisa Naik Setelah Bayar?
Iya, dong! Kalau kamu rajin bayar tepat waktu, limit kamu berpotensi naik. Kredivo suka banget sama pengguna yang disiplin, jadi pastiin semua tagihan selalu lunas on time ya!

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhin buat Skor Kredit Berubah?
Skor kredit di Kredivo bisa berubah tergantung aktivitas kamu, kayak bayar tagihan atau transaksi baru. Perubahannya biasanya lumayan cepat, jadi kamu bisa ngecek skor nggak lama setelah aktivitas keuangan dilakukan.
Juni 22, 2025
OVO Points Sudah Terkumpul Banyak? Begini Cara Menggunakannya
Kamu tahu gak, kalau kamu rajin berbelanja menggunakan aplikasi OVO, maka kamu bisa dapetin cashback dalam bentuk OVO Points.

Tapi, nih, nge-maksimalkan manfaat dan pake OVO Points dengan efektif bisa jadi agak ribet.

Nah, artikel ini tuh bakal jadi panduan lengkap soal OVO Points, ngebahas segala fitur, keuntungan, dan tips biar kamu bisa pake Points dengan aman dan mantap.

Yuk, kita eksplor dunia OVO Points dan temuin gimana cara ini bisa bikin pengalaman e-wallet kamu makin keren!

Apa Itu OVO Point?

OVO Points itu kayak bonus atau cashback kalo kamu belanja di tempat-tempat mitra OVO. Satu OVO Point setara sama satu Rupiah.

Nah, point ini bisa langsung ditukerin buat macem-macem penawaran keren atau dipake buat belanja lagi di mitra OVO.

Tapi ingat, Points itu bukanlah saldo OVO.

Saat kita isi ulang OVO, nantinya duit kita gak bakal masuk ke OVO Points, tapi masuk ke OVO Cash.

OVO Cash sendiri merupakan uang elektronik dan saldo utama yang bisa kamu akses lewat aplikasi OVO.

Bisa dipake buat macem-macem transaksi keuangan, kayak bayar di berbagai mitra, isi pulsa, atau cek saldo.

Lantas, bedanya OVO Points sama OVO Cash apa sih?

OVO Points gabisa dipake buat transfer ke pengguna OVO lain atau ke bank, tapi OVO Cash bisa.

OVO Points juga gabisa dipake buat bayar tagihan di Tokopedia, sementara OVO Cash bisa. kamu bisa dapetin cashback pake OVO Cash, tapi enggak pake OVO Points.

Kalo kamu mau tuker Points jadi duit tunai, ada cara-cara tertentu, tapi metodenya bisa beda-beda.

Saran aku, cek aja aplikasi atau website resmi OVO buat info yang paling akurat.

Tapi inget ya, kemampuan tuker point ini bisa kena syarat dan ketentuan yang ditetapin sama OVO.

OVO Point Untuk Apa?

Walaupun Points nggak bisa ditarik, dijadiin duit, atau dipake buat bayar tagihan di Tokopedia, tapi sebenarnya punya beberapa kegunaan keren nih:

Penawaran Spesial buat Pengguna OVO

OVO suka banget ngehadirin penawaran istimewa buat penggunanya.

Contohnya, ada banyak promo menarik yang bisa kamu temuin di halaman “Deals” di website OVO.

Mulai dari diskon di beberapa merchant sampe cashback buat pembelian tertentu.

Nah, Points itu sendiri menjadi bagian dari cashback sehingga kamu bisa dapetin points setiap kali beli sesuatu gitu.

Transaksi Bayar di Merchant Mitra OVO

OVO udah jadi sahabat akrab buat banyak merchant, jadi kamu bisa bayar macem-macem transaksi di tempat-tempat itu.

Mulai dari online sampe offline, bikin OVO jadi dompet digital yang super versatile.

OVO diakui oleh lebih dari 1,3 juta merchant QRIS dan ada di sembilan dari sepuluh platform e-commerce terbesar di Indonesia.

Beli Voucher atau Kupon Diskon pake OVO Points

kamu bisa pake OVO Points buat beli voucher atau kupon diskon.

Ini bisa kamu temuin di halaman “Deals” di website OVO.

Misalnya, kamu bisa beli voucher Google Play pake Points lewat platform kayak Tokopedia.

Bahkan kamu bisa beli pulsa handphone di Tokopedia menggunakan Points loh, yang mana caranya udah aku jabarkan di bawah secara lengkap.

Top Up Pulsa pake OVO Points

OVO Points bisa dipake buat nambahin pulsa HP. Misalnya, kamu bisa top up pulsa lewat aplikasi Grab pake saldo OVO.

Jadi gak harus beli pulsa di Tokopedia aja, karena OVO sendiri udah berkolaborasi dengan banyak merchant.

Tentunya gak hanya Tokopedia dan Grab aja sebagai saudaranya, juga berbagai macam toko online lain yang mungkin aja udah menjadi favorit kamu saat berbelanja.

Bayar Jasa Grab pake OVO Points

OVO Points bisa kamu pake buat bayar jasa Grab, mulai dari GrabCar, GrabBike, GrabExpress, sampe GrabFood.

Ini mungkin udah jadi rashasia umum ya, soalnya OVO dan Grab itu kan layanan terhubung karena berada di dalam satu atap yang sama.

Belanja di Merchant Mitra OVO

OVO Points juga bisa kamu pake buat belanja di berbagai merchant mitra OVO.

Meskipun di Tokopedia gak bisa membayar tagihan dan hanya beberapa produk aja yang bisa menggunakan Points, akan tetapi tidak berlaku bagi merchant lain.

Ada loh beberapa merchant yang emang menerima Points sebagai bagian dari metode pembayaran mereka.

Bahkan Bareksa aja memperbolehkan kita buat beli Reksadana pakai Points.

Mungkin tutorialnya nanti kita buatkan di halaman terpisah ya!

Cara Menggunakan OVO Point

Seperti yang udah disebutkan di atas bahwa OVO Points itu gak bisa diuangkan atau ditransfer ke sesama OVO dan rekening bank.

Karena secara fungsinya, Points itu hanya bisa digunain buat dibelanjakan di beberapa merchant dan layanan aplikasi tertentu.

Sebagai contoh, aku coba kasih liat cara menggunakan Points di Grab dan Tokopedia ya.

Cara Menggunakan OVO Point di Aplikasi Grab

Seperti yang kita tahu kan kalau aplikasi OVO itu terhubung dengan aplikasi Grab karena berada dalam satu atap yang sama.

Makanya gak heran, jika aplikasi Grab ini menyediakan berbagai macam metode pembayaran yang terkait langsung dengan OVO, termasuk bisa ngebayar pakai OVO Points.

Nah, semisal kamu mau coba gunain Points tersebut buat pembayaran layanan di Grab, nih cara mudah ngelakuinnya:
1. Buka aplikasi Grab di handphone masing-masing.
2. Silahkan order layanan yang kamu inginkan ya. Sebagai contoh aku coba order GrabFood.
3. Seperti biasa kita pilih makanan yang ingin dipesan. Lalu masukan ke keranjang.
4. Nah kemudian pada halaman Keranjang, silahkan ganti terlebih dahulu Metode Pembayaran kamu dengan mengklik ikon “OVO” ya.
5. Lalu pilih opsi “OVO Points”.
6. Jika sudah, klik tombol “Pesan”.
7. Tunggu hingga proses pesanan kamu selseai dilakukan ya!
Dan selamat, sekarang kamu udah tahu cara pesen sesuatu di Grab menggunkaan points. Jadi point kamu gak bakal hangus dan bisa dimanfaatin deh!

Cara Menggunakan OVO Point di Tokopedia

Selain aplikasi Grab, ternyata aplikasi Tokopedia juga menjadi salah satu bagian dari OVO loh.

Makanya, kita bisa ngelakuin pembelian menggunakan Points di tempat tersebut.

Tapi sebelumnya, kamu perlu nyambungin akun Tokopedia sama OVO terlebih dahulu ya.

Caranya sebagai berikut:
1. Buka aplikasi Tokopedia di handphone masing-masing.
2. Setelah berhasil masuk ke dashboard utama, langsung klik aja menu berikon “garis tiga” di pojok kanan atas.
3. Disusul dengan mengklik ikon “Roda Gigi” yang juga terletak di pojok kanan atas.
4. Kamu bakal masuk ke halaman Akun. Di sana terlihat jelas ada ikon OVO yang masih belum diaktifkan. Jadi tinggal klik aja “Aktifkan OVO” untuk mulai bisa menyambungkan kedua akun tersebut.
5. Di halmaan konfirmasi, silahakn klik kembali tombol “Aktifkan OVO Sekarang”.
6. Maka kamu bakal menerima 6 Digit Kode sebagai bentuk verifikasi. Silahkan cek SMS masing-masing, dan tempelkan kode tersebut di kolom yang telah disediakan.
7. Dan selamat, kamu udah berhasil nyambungin akun Tokopedia dengan OVO secara mulus.
Setelah berhasil tersambung, barulah kamu mulai bisa bertransaksi menggunakan OVO Cash dan OVO Points.

Asyiknya lagi, Points ini bisa membeli berbagai macam produk yang tersedia di Tokopedia loh!

Seperti misalnya, aku coba beli pulsa di Tokopedia pakai Points ya!

Nah, langkah mudahnya kayak begini:
1. Buka aplikasi “Tokopedia” di handphone masing-masing.
2. Setelah berhasil masuk ke dashboard utama, silahkan klik menu “Top-Up & Tagihan”.
3. Disusul dengan mengklik opsi “Pulsa”.
4. Dan masukan “Nomor Handphone” yang ingin kamu isi pulsanya ya.
5. Lalu jangan lupa pilih Nominal Saldo yang ingin dibeli. Pastikan besaran saldo tersebut gak melebihi OVO Points yang kamu miliki ya!
6. Jika udah, klik tombol “Lanjut”.
7. Kamu bakal dibawa ke halaman Detail Pembayaran. Silahkan klik lagi tombol “Lanjut”.
8. Pada halaman Metode Pembayaran, silahkan aktifkan “OVO Points” dengan menggulir panel ke arah kanan ya!
9. Lalu klik tombol “Bayar”.
Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil isi ulang pulsa di Tokopedia menggunakan OVO Points.

Ingat ya, gak cuman pulsa aja yang bisa dibeli pakai Points. Produk lain pun bisa loh, selama saldo Points kamu mencukupi membayar total tagihan barang tersebut ya!

Cara Dapat OVO Points

Gimana? Asyik kan jika kita punya OVO Points? Karena bisa digunain buat berbagai macam pembayaran dan rate-nya sama dengan 1 rupiah per 1 points.

Semisal kamu mau dapetin lebih banyak Points, ada loh beberapa metode yang bisa kamu gunain.

Diantaranya:

Pake Aplikasi OVO

Nah, kamu bisa dapetin OVO Points dengan nyambungin OVO di setiap transaksi kamu, entah itu di aplikasi atau di merchant mitra OVO.

Setiap kali kamu transaksi, Points bakal masuk otomatis ke akun kamu.

Jumlahnya tergantung seberapa besar transaksi kamu, dan OVO juga suka kasih promo-promo khusus yang nambahin Points kamu.

Pake Jasa Grab

Grab, yang dikenal sebagai aplikasi ojek online, salah satu app yang bekerjasama sama OVO buat metode pembayaran.

Nah, setiap kali kamu transaksi pake saldo OVO di Grab, kamu bakal dapetin Points.

Jumlahnya tergantung jenis keanggotaan kamu.

Makanya, semakin sering kamu transaksi, semakin banyak Points yang kamu dapetin.

Belanja di Tokopedia

Tokopedia jadi salah satu platform e-commerce yang kolaborasi sama OVO buat skema pembayaran digital.

Kalo kamu belanja di Tokopedia, kamu bisa dapetin OVO Points gratis.

Jadi, makin banyak belanja, makin banyak juga Points yang kamu kantongin.

Top Up OVO

OVO Points juga bisa kamu dapetin tiap kali kamu isi ulang saldo OVO kamu.

kamu bisa top up saldo OVO di booth OVO, bank, Alfamart, driver Grab, atau merchant sekitar kamu.

Ingat, semakin sering kamu transaksi pake OVO, semakin banyak Points yang kamu dapetin.

Jangan lupa juga cek terus buat promo atau penawaran lain yang bisa nambahin Points kamu, ya!

Tips Aman Menggunakan OVO Points

Tapi ingat ya, kamu gak bisa sembarangan gunain OVO Points, karna selain rentan sama faktor keamanan, juga mungkin kamu juga gak bisa gunain poin tersebut secara efektif.

Makanya, ada beberapa tips yang bisa kamu gunain untuk menggunakan Points tersebut.

Diantaranya:
- Pahami Nilainya: Ketahui wahai pembaca TediEka, bahwa 1 OVO Point setara dengan 1 Rupiah. Ini bisa bantu kamu buat ambil keputusan yang tepat kapan harus pake points kamu.
- Pake Points Secara Rutin: OVO Points bakal kadaluarsa setelah 18 bulan dari tanggal penerimaannya. Biar enggak kehilangan points, usahain sering-sering pake aja.
- Cek Penawaran Spesial: OVO sering banget kasih penawaran istimewa buat penggunanya. Mulai dari diskon di beberapa merchant sampe cashback buat pembelian tertentu. Selalu cek penawaran ini buat dapetin nilai maksimal dari points kamu.
- Pake Points di Merchant Mitra: OVO punya banyak mitra merchant, jadi kamu bisa pake points kamu buat transaksi di tempat-tempat ini. Baik online maupun offline, bikin OVO jadi dompet digital yang serba bisa.
- Keamanan: Selalu jaga keamanan akun OVO kamu. Jangan bagi PIN OVO sama siapa pun dan hati-hati kalo lagi masukin PIN di tempat umum.
Intinya sih, semakin kamu mengetahui nilai dari Points tersebut, maka kamu pasti tahu cara menggunakannya secara bijak dan gak sembarangan.

Ingat, meskipun ada sebuah metode buat ngubah Points menjadi OVO Cash atau bahkan ditarik ke rekening bank, cara ini mungkin bisa membahayakan akun kamu karena melanggar peraturan dari pihak OVO sendiri.

Jadi mending tetap gunain poin tersebut secara aman biar akun OVO kamu tetap langgeng selama yang ia bisa.

Kesimpulan

OVO Points tuh kayak bonus setia dari aplikasi OVO yang kamu dapetin pas kamu transaksi di merchant-merchant mitra.

Banyak banget keuntungan yang kamu bisa dapet, mulai dari penawaran spesial, opsi pembayaran di merchant mitra, sampe kemampuan buat beli voucher, isi pulsa, dan bayar jasa kayak Grab.

Tapi, inget ya, Points enggak bisa dicairin jadi duit tunai atau dipake buat bayar beberapa tagihan tertentu.

Meskipun begitu, ini cara yang asik buat dapetin manfaat maksimal dari aplikasi OVO, terutama kalo kamu pake dengan aman dan efektif.

Ingat, Points kadaluarsa 18 bulan setelah kamu dapetin, jadi sering-sering dipake ya.

Biar makin asik!
Juni 22, 2025
3 Metode Cara Menghapus Shopee Paylater – Tanpa Perlu Hapus Akun!
Mau kembali ke belanja bebas utang di Shopee mah gampang, cukup ikuti 3 metode cara menghapus Shopee Paylater tanpa harus hapus akun!

Kadang kita butuh kembali ke belanja tanpa utang, kan?

Dengan trik-trik ini, kamu bisa langsung atur ulang akunmu tanpa takut kehilangan akses.

Nggak usah ribet lagi mikirin utang atau pembayaran nanti.

Yuk, langsung kita bahas caranya dengan santai! Siapa tahu, langkah ini bisa bikin finansialmu lebih lega.

Apakah Shopee Paylater Bisa Dihapus?

Tentu aja bisa! Menarikanya, terdapat 2 metode yang bisa kamu pilih nih!

Pertama, metode cara menghapus Shopee Paylater tanpa harus ngehapus akun utama. Atau kedua, akun Shopee-nya dihapus sekalian.

Oh iya, kedua metode tersebut juga udah TediEka jelaskan secara lengkap di bawah, jadi kamu bisa pilih metode mana yang paling cocok sama kebutuhan dan preferensi kamu saat ini.

Terus muncul sebuah pertanyaan…

Kenapa sih Shopee punya fitur PayLater? Dan kenapa mereka ngasih opsi buat nonaktifin setelah diaktifkan?

Jadi, ini tuh layanan yang bikin kamu bisa beli barang sekarang dan bayarnya nanti.

Pas banget buat kamu yang lagi nggak punya dana saat mau beli, tapi bakalan ada dana dalam waktu dekat.

Fitur ini banyak banget dipakai di marketplace online biar pengalaman belanjanya makin seru dan fleksibel buat pelanggan.

Tapi, kalau kamu ngerasa fitur ini nggak penting atau malah nyusahin, kamu bisa nonaktifin dengan super duper mudah.

Oh iya, kalau kamu nggak pake Shopee PayLater selama 3 bulan berturut-turut, fitur ini juga bakal dinonaktifin otomatis.

3 Metode Cara Menghapus Shopee Paylater

Seenggaknya ada 3 metode yang bisa kamu pilih dan gunakan buat menghapus Shopee Paylater.

Kita bahas semuanya secara detail setahap demi setahap ya!

Gunakan Shopee Barokah

Sebenarnya Shopee Paylater sendiri nggak bisa dihapus, namun lebih tepatnya ‘dinonaktifkan’.

Dengan kata lain, kita masih bisa mengaktifkannya kembali suatu hari nanti saat dibutuhkan.

Nah, salah satu metode cara menonaktifkan ShopeePayLater tanpa hapus akun adalah dengan cara mengaktifkan Shopee Barokah.

Dengan Shopee Barokah, maka akun kita bakal berubah menjadi syariah, sehingga metode pembayaran menggunakan Shopee Paylater secara otomatis bakal dinonaktifkan.

Nah, adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Buka Aplikasi Shopee. pertama-tama, silahkan buka aplikasi Shopee di handphone masing-masing ya!
2. Masuk ke Menu Shopee Barokah. Kemudian disusul dengan masuk ke ke menu ‘Shopee Barokah’. Semisal gak ada di menu utama, silahkan cari di menu ‘Lihat Semua’.
3. Klik Aktivasi Sekarang. Setelah berada di halaman utama Shopee Barokah, silahkan scroll sedikit ke bawah sampai kamu menemukan opsi Transaksi Islami. Di sana terdapat sebuah tombol bertuliskan ‘Aktivasi Sekarang’. Tinggal klik aja ya!
4. Aktifkan Shopee Barokan. Di halaman selanjutnya, tinggal gulir aja panel dari kiri ke kanan untuk mengaktifkan Shopee Barokah tersebut. di sana juga tertulis kalau kita mengaktifkan fitur ini, maka kita gak bisa lagi gunain kartu kredit, cicilan, dan SpayLater pada saat checkout.
5. Cek SpayLater. Setelah berhasil diaktifkan, silahkan coba-coba lakukan pembelian, maka di halaman checkout atua metode pembayaran, kita udah gak bakal bisa lagi gunain ‘Spaylater’.
Sehingga dengan kata lain, fitur Shopee Paylater kita udah berhasil dinonaktifkan dengan sangat mudahnya.

Hapus Akun Shopee

Metode kedua ini cukup ekstrim, akan tetapi sangat cocok buat kamu yang udah gak mau lagi gunain aplikasi Shopee secara total.

Jadi gak hanya nonaktifkan Shopee Paylater aja, juga matikan akun Shopee hingga ke akarnya.

Nah, adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Buka Aplikasi Shopee. seperti biasa, silahkan buka dulu aplikasi ‘Shopee’ di handphone masing-masing, dan login ya!
2. Masuk ke Menu Profile. Setelah berhasil masuk, maka langsung masuk aja ke menu profile dengan cara mengklik menu ‘Saya’ yang terletak di pojok kanan bawah.
3. Masuk ke Pengaturan Akun. Setelah berada di halaman profile, langsung scroll aja agak ke bawah dan klik menu ‘Pengaturan Akun’.
4. Ajukan Penghapusan Akun. Pada halaman pengaturan, scroll lagi ke paling bawah sampai kamu menemukan opsi ‘Ajukan Penghapusan Akun’.
5. Konfirmasi Penghapusan. Kita bakal dikasih informasi bahwa kalau penghapusan ini diajukan, maka akun kita gak bakal bisa dikembalikan lagi selain bikin baru gitu. Semisal udah setuju dengan konsekuensinya, langsung klik aja tombol ‘OK’.
Dan begitulah cara menghapus Shopee Paylater sekaligus dengan akun Shopee-nya hingga ke akar.

Ingat, cara ini bikin kamu gak punya akun Shopee lagi.

Semisal kamu mau menggunakannya lagi suatu hari nanti, maka harus daftar ulang dan bisa dilakukan dengan nomor yang sama.

Biarkan Saja

Metode yang terakhir mungkin yang paling mudah. Tapi kuncinya hanya kesabaran aja.

Caranya…? Biarkan saja!

Seperti yang udah disebutkan di atas jika Shopee Paylater nggak digunain selama 3 bulan berturut-turut (termasuk udah gak ada tunggakan lagi di sana), maka secara otomatis bakal dinonaktifkan oleh sistem.

Tentu aja, metode ini sangat cocok buat kamu yang jarang banget gunain aplikasi Shopee, sehingga gak bakal tergiur dengan kehadiran metode pembayaran Shopee Paylater.

Sebaliknya, semisal kamu sangat aktif menggunakan aplikasi Shopee akan tetapi udah gak mau berurusan lagi dengan utang piutang serta perkreditan, maka gunakan metode 1 di atas aj ya!

Intinya, pastikan kamu pilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu saat ini.

Apa Itu Shopee Barokah?

Satu-satunya metode buat nonaktifkan ShopeePayLater tanpa harus ngehapus akun Shopee adalah dengan mengaktifkan Shopee Barokah.

Tapi, apa sih Shopee Barokah itu sebenarnya? Dan gimana dampaknya pada akun Shopee kita dalam jangka panjang?

Buat kamu yang masih belum tahu nih…

Shopee Barokah adalah fitur dari Shopee untuk produk halal yang sudah punya sertifikat halal dari BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal), yang mendukung potensi industri Islami di Indonesia.

Fitur ini memudahkan pengguna menemukan dan membeli produk halal serta bertransaksi sesuai prinsip Islam.

Shopee Barokah juga punya promo menarik setiap Jumat terakhir di tiap bulannya.

Shopee Barokah menyediakan:
- Produk Dijamin Halal: Semua produk Muslim di Shopee Barokah dijamin halal dengan sertifikat dari BPJPH.
- Transaksi Islami: Di Shopee Barokah, penjual dan pembeli bisa bertransaksi dengan lebih nyaman sesuai prinsip Islami.
- Amal Melalui ZISWAF: Kamu bisa ikut beramal lewat ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf) di Shopee Barokah, membantu mengatasi masalah ekonomi dan sosial.
Kenapa nggak bisa pakai Shopee PayLater kalau aktifkan Shopee Barokah?

Karena PayLater, yang memungkinkan kamu beli sekarang dan bayar nanti, nggak sesuai dengan prinsip transaksi Islami.

Kalau kamu aktifkan Shopee Barokah, kamu nggak bisa pakai metode pembayaran kredit atau cicilan.

Transaksi cuma bisa pakai ShopeePay atau transfer bank, alias “bayar lunas”.

Fitur ini cocok buat kamu yang nggak setuju dengan sistem PayLater dan pengen fokus cari produk Muslim tanpa tergoda produk lainnya.

Dengan kata lain, kita bisa nonaktifkan Spaylater dengan cara mengaktifkan fitur Shopee Syariah yang satu ini.

Dengan begitu, akun Shopee kamu pun gak harus dihapus terlebih dahulu!

Lebih asyik dan praktis kan?

Tapi ingat, semisal kamu kembali menonaktifkan Shopee Barokah, maka Shopee Paylater bakal kembali aktif seperti sedia kala.

Hal yang Terjadi Jika ShopeePayLater tidak Digunakan

Selain daripada itu, ada pula beberapa pembaca TediEka yang bertanya, apa yang terjadi jika ShopeePayLater tidak digunakan?

Lagi-lagi jawabannya ada di atas, yakni SpayLater kemungkinan bakal dinonaktifkan secara otomatis jika gak digunain selama 3 bulan berturut-turut.

Akan tetapi dalam 3 bulan pertama, kamu juga gak perlu khawatir mengenai ketidak-pakaian ShopeePayLater tersebut, karena sebagian besarnya gak bakal membebani akun kamu secara keseluruhan kok!

Seenggaknya ada 4 kemungkinan yang bakal terjadi semisal kamu gak mau pake Spaylater selama masa aktifnya masih tersedia.

Diantaranya:

Tidak Ada Denda untuk Tidak Menggunakan

Kalau kamu memutuskan nggak pakai Shopee PayLater, kamu nggak akan dikenakan biaya atau denda.

Jadinya kamu gak perlu khawatir mengenai biaya admin yang bisa tiba-tiba muncul.

Layanan ini cuma ada buat kenyamanan kamu, nggak wajib dipakai. Jadi, kamu bebas mau pakai atau nggak.

Semisal gak mau digunain, ya biarkan aja!

Akun Tidak Aktif

Kalau kamu lama nggak pakai Shopee PayLater, akunmu mungkin jadi nggak aktif. Artinya, akun masih ada, tapi nggak dipakai.

Tapi tentunya kamu bisa mengaktifkan kembali fitur Shopee Paylater tersebut ketika sudah dinonaktifkan.

Jadinya, kamu bisa gunain kapan aja kamu butuhkan ya!

Biasanya sih nggak ada efek negatif, tapi kalau khawatir, mending cek ke layanan pelanggan Shopee.

Dampak pada Kebiasaan Belanja

Dengan Shopee PayLater, kamu bisa beli barang sekarang dan bayarnya nanti.

Ini bisa bikin cara belanjamu berubah, karena kamu bisa beli walau dana belum ada.

Kalau kamu berhenti pakai Shopee PayLater, mungkin kebiasaan belanjamu bakal berubah seperti sedia kala sebelum kamu gunain fitur kredit. Sehingga doyan belanja impulsif bisa lebih dikurangi atau bahkan dicegah.

Kamu mungkin jadi lebih sadar ngatur pengeluaran atau nggak impulsif beli barang.

Pilihan Pembayaran Terbatas

Kalau nggak pakai Shopee PayLater, kamu harus pakai metode pembayaran lain buat belanja.

Bisa pakai kartu kredit/debit, transfer bank, atau metode pembayaran lain yang diterima Shopee.

Jadi, kamu harus punya dana saat beli barang, yang bisa ngaruh ke kemampuan beli barang tertentu.

Intinya, gak ada efek negatif buat kamu yang gak mau pake Shopee PAylater.

Sebaliknya, malah bakal ngasih beberapa keuntungan yang gak sedikit loh, yang udah dijabarkan di bawah ya!

Keuntungan Menonaktifkan Shopee Paylater

Gampangnya sih, kalau kamu emang udah berniat gak mau pake lagi ShopeePayLater, mending nonaktifkan aja biar dapat berbagai macam keuntungan yang tengah menanti.

Beberapa keuntungannya tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

Menghindari Utang

Shopee PayLater adalah layanan “beli sekarang, bayar nanti”, jadi kamu bisa beli barang meski belum punya dana saat itu.

Walaupun praktis, ini berarti kamu mengambil utang.

Kalau nggak pakai Shopee PayLater, kamu bisa menghindari utang ini, yang bisa sangat membantu kalau kamu lagi berusaha ngatur keuangan dengan baik.

Pengelolaan Keuangan yang Lebih Baik

Dengan opsi “beli sekarang, bayar nanti”, kadang kita jadi gampang beli barang tanpa mikir panjang soal biayanya.

Kalau nggak pakai Shopee PayLater, kamu mungkin jadi lebih sadar dengan kebiasaan belanjamu.

Ini bisa bikin kamu lebih baik dalam mengelola keuangan dan mengurangi pembelian impulsif.

Menghindari Biaya Keterlambatan

Kalau pakai Shopee PayLater tapi telat bayar, kamu bisa dikenakan biaya keterlambatan.

Dengan nggak pakai Shopee PayLater, kamu bisa menghindari biaya-biaya ini.

Menjaga Riwayat Kredit yang Baik

Kadang, telat bayar atau gagal bayar layanan “beli sekarang, bayar nanti” seperti Shopee PayLater bisa mempengaruhi riwayat kreditmu.

Ini bisa bikin lebih sulit buat dapet kredit di masa depan.

Dengan nggak pakai Shopee PayLater, kamu bisa menghindari risiko ini.

Menghindari Penggunaan Berlebihan

Beberapa orang mungkin tergoda buat pakai fitur “beli sekarang, bayar nanti” secara berlebihan, yang berujung pada pembelian yang nggak perlu.

Dengan nggak mengaktifkan Shopee PayLater, kamu bisa menghindari godaan ini.

Kesederhanaan

Tanpa Shopee PayLater, metode pembayaranmu jadi lebih sederhana.

Kamu cuma perlu ngelacak pembayaran yang langsung, bukan pembayaran yang akan datang.

Ini bisa bikin pengelolaan keuanganmu lebih simpel dan nggak stres.

Kekurangan Menonaktifkan Shopee Paylater

Sebaliknya, kamu juga bisa merasakan beberapa kekurangan saat mutusin buat gak pake lagi Shopee Paylater.

Terlebih buat kamu yang selama bertahun-tahun ini terbiasa gunain fitur SpayLater, maka perubahan ini bakal terasa banget.

Nah, beberapa kekurangan saat menonaktifkan Shopee Paylater adalah sebagai berikut:
- Fleksibilitas Pembayaran Terbatas: Salah satu keuntungan utama Shopee PayLater adalah fleksibilitasnya. Kamu bisa beli barang meski belum punya dana saat itu. Kalau nggak mengaktifkan Shopee PayLater, kamu kehilangan fleksibilitas ini.
- Kehilangan Promo atau Diskon: Kadang, Shopee menawarkan promo atau diskon khusus buat pengguna Shopee PayLater. Kalau kamu nggak mengaktifkan Shopee PayLater, kamu bisa kehilangan kesempatan ini.
- Tidak Bisa Beli Barang yang Lebih Mahal: Shopee PayLater bisa sangat berguna kalau kamu mau beli barang yang lebih mahal tapi belum punya dana. Tanpa Shopee PayLater, kamu mungkin nggak bisa beli barang-barang yang udah jadi impian kamu selama ini.
- Potensi Pengaruh pada Riwayat Kredit: Dalam beberapa kasus, pakai layanan “beli sekarang, bayar nanti” seperti Shopee PayLater bisa membantu membangun riwayat kredit yang positif. Kalau nggak pakai Shopee PayLater, kamu mungkin kehilangan manfaat ini.
- Ketidaknyamanan: Kalau kamu sering belanja di Shopee, mengaktifkan Shopee PayLater bisa bikin belanja jadi lebih praktis karena kamu bisa menyelesaikan pembelian dengan cepat dan mudah. Tanpa fitur ini, proses checkout bisa jadi lebih lama dan ribet.
Ingat, apakah kamu mau pakai Shopee PayLater atau nggak, itu tergantung pada situasi keuangan pribadi dan kebiasaan belanjamu.

Akan jauh lebih baik jika kamu mempertimbangkan kebutuhan dan keadaan pribadi saat memutuskan untuk menggunakan layanan seperti ini.

Tips Setelah Menghapus Shopee Paylater

Bagi sebagian orang, gak bisa ngutang itu bisa bikin sedih, atau bahkan depresi.

Faktanya, gaya hidup ngutang ini udah gak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari.

Sehingga bagi mereka yang udah terbiasa buat ngutang akan tetapi tiba-tiba pengen berhenti gunain sistem perkreditan kayak Shopee Paylater, maka bakal didera beberapa cobaan di awal-awal.

Nah, untuk mengatasinya, kita bisa ngelakuin beberapa hal seperti berikut:
- Belanja Sesuai Kebutuhan: Meski tanpa Shopee PayLater, kamu tetap bisa menikmati belanja di Shopee. Pastikan belanja sesuai kebutuhan dan hindari pembelian impulsif.
- Perhatikan Biaya Keterlambatan: Kalau kamu punya saldo tertunggak di akun Shopee PayLater, pastikan untuk melunasinya supaya terhindar dari biaya keterlambatan.
- Batasi Nilai Pinjaman: Kalau kamu memutuskan untuk menggunakan Shopee PayLater lagi di masa mendatang, coba batasi nilai pinjamanmu ke jumlah yang bisa kamu bayar dengan nyaman.
- Buat Anggaran Belanja: Punya anggaran yang jelas bisa membantu mengelola keuanganmu lebih baik. Ini terutama penting kalau kamu nggak pakai Shopee PayLater, karena kamu perlu punya dana saat pembelian.
- Hindari Penggunaan Berlebihan: Kalau kamu memutuskan untuk mengaktifkan kembali akun Shopee PayLater, hindari penggunaan berlebihan. Fitur ini sebaiknya digunakan untuk membantu mengelola pembelian, bukan untuk mendorong belanja yang nggak perlu.
- Evaluasi Pengeluaran Secara Teratur: Secara rutin tinjau kebiasaan belanjamu. Ini bisa membantu kamu mengidentifikasi area di mana mungkin kamu terlalu banyak mengeluarkan uang dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.
Ingat, mengelola keuangan dengan baik adalah kunci untuk belanja secara bijak dan -jatuhnya menjadi jauh – lebih menyenangkan.

Selalu pertimbangkan kebutuhan dan kondisi pribadi sebelum membuat keputusan.

Kesimpulan

Shopee PayLater, layanan “beli sekarang, bayar nanti”, bisa dinonaktifkan dengan menghapus akun Shopee kamu.

Ngga pakai Shopee PayLater bisa membantu menghindari utang, mempromosikan pengelolaan keuangan yang lebih baik, dan menyederhanakan metode pembayaran.

Tapi ya, ini juga bisa membatasi fleksibilitas pembayaran dan peluang membangun kredit.

Secara rutin mengevaluasi kebiasaan pengeluaran, membuat anggaran belanja, dan membatasi nilai pinjaman bisa membantu mengelola keuangan dengan efektif.

Penting banget buat mempertimbangkan situasi keuangan pribadi dan kebiasaan belanja sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan seperti ini.
Juni 22, 2025
3 Cara Bayar First Media Lewat m-Banking BCA dan Syaratnya
Buat kamu yang jadi pelanggan setia TV berlangganan terkece di Indonesia, pengen tau gak gimana cara bayar First Media lewat m-Banking BCA dengan mudah?

Kalo iya, stay tuned, karena kita bakal bongkar semua info penting tentang cara bayar First Media lewat m-banking BCA, yang pastinya bikin hidup kamu makin simpel!

Di artikel ini, kita akan bahas keuntungan, kerugian, syarat, langkah-langkah, tips, dan trik buat metode pembayaran ini.

Jadi yuk, kita bahas lebih lengkap cara bayar First Media lewat m-Banking BCA, ATM BCA, hingga Internet Banking BCA!

Apa Itu First Media?

Coba bayangkan, kamu bisa internetan secepat kilat dan nonton TV kabel kualitas HD tanpa ribet.

Gimana caranya?

Nih, ada First Media, yakni sebuah penyedia layanan internet super kenceng dan TV kabel seru di Indonesia!

Mereka punya paket-paket internet buat rumah yang unlimited, katanya lagi cepet banget dan harganya terjangkau.

Selain itu, mereka juga punya beragam saluran TV kabel HD berkualitas.

Asyik, kan?

First Media udah berdiri sejak 1994 sebagai PT Broadband Multimedia Tbk dan jadi penyedia internet cepat pertama di Indonesia.

Apakah Bisa Bayar First Media Lewat m-Banking BCA?

Tentu bisa!

Bayar tagihan First Media pake BCA itu gampang banget, ada beberapa cara, salah satunya pake mobile banking.

First Media memudahkan pelanggannya bayar tagihan lewat BCA, soalnya BCA tuh salah satu bank terbesar di Indonesia dan punya cara yang praktis dan aman buat bayar tagihan.

Dengan berkolaborasi sama BCA, First Media bisa kasih pelanggan-pelanggannya lebih banyak pilihan buat bayar tagihan, jadi semuanya makin simpel dan gak ribet.

Jadi, kalo kamu udah bosen antri di konter pembayaran, yuk, coba bayar tagihan First Media lewat BCA mobile banking.

Syarat Bayar First Media Lewat m-Banking BCA

Sebelum kamu bayar tagihan First Media lewat m-Banking BCA, ada beberapa syarat yang perlu kamu persiapkan.

Nah, biar kamu gak bingung, berikut ini beberapa syaratnya:
- Pastikan kamu punya akun BCA dan udah aktifin layanan BCA mobile. Caranya gampang, tinggal dateng aja ke cabang BCA terdekat atau lewat ATM, terus ikuti petunjuknya.
- Kamu juga perlu download dan install aplikasi BCA mobile di smartphone. Kamu bisa temuin aplikasinya di Google Play Store atau App Store, gampang kan?
- Jangan lupa punya nomor pelanggan First Media. Biasanya nomor ini ada di tagihan First Media atau kamu bisa tanya ke customer service First Media kalau gak nemu atu lupa.
- Terakhir, pastikan saldo di akun BCA kamu cukup buat ngecover tagihan First Media. Kamu bisa cek saldonya lewat aplikasi BCA mobile atau ATM.
Nah, dengan persiapan ini, kamu udah siap bayar tagihan First Media lewat m-Banking BCA. Gampang, kan?

Biaya Bayar First Media Lewat m-Banking BCA

Buat kamu yang suka cari info tentang biaya bayar First Media lewat m-Banking BCA, ini kabar baik nih!

Jadi, berdasarkan hasil pencarian di berbagai macam sumber, gak ada admin fee atau biaya tambahan lainnya kalau kamu bayar First Media lewat bank BCA.

Kamu cuma perlu bayar jumlah tagihan First Media aja.

Bahkan, First Media juga suka bagi-bagi promo cashback buat pelanggan yang bayar tagihan pake BCA, loh.

Seru, kan?

Nah, buat detail promo-promonya, kamu bisa cek langsung di website resmi First Media atau akun media sosialnya.

Jadi, gak perlu khawatir soal biaya tambahan, deh.

Metode Cara Bayar First Media via BCA

Seperti yang udah aku sebutin di atas ya, bahwa kamu butuh yang namanya Nomor Pelanggan First Media buat bisa bayar via BCA.

Jika kamu udah tahu nomor pelanggan sendiri, maka ada banyak metode pembayaran yang bisa dilakuin.

Pada artikel ini, kita bakal bahas 3 metode yang sering dipakai, yakni via m-Banking BCA, ATM BCA, dan Klik BCA.

Tapi ingat, kamu juga mesti ativasi layanan finansial BCA terlebih dahulu jika kamu gunain metode pembayaran m-Banking BCA dan Internet Banking BCA.

Jika belum, bisa pakai dulu metode pembayaran via ATM BCA.

Yuk, langsung simak saja langkah mudahnya di bawah sini.

Cara Bayar First Media Lewat m-Banking BCA
1. Buka aplikasi BCA Mobile di handphone masing-masing.
2. Pada tampilan awal, silahkan masuk ke menu “m-BCA” dan masukan 6 digit kode akses untuk login.
3. Pada menu awal, silahkan klik fitur “m-Payment”, disusul dengan mengklik opsi “Lainnya”.
4. Pada bagian Nama Perusahaan, pastikan kamu isi dengan nama “FIRSTMED”.
5. Lalu masukan nomor pelanggan pada kolom “Input No. Pelanggan”.
6. Kamu juga bisa mencetang opsi “Simpan ke Daftar Pembayaran”. Sehingga nanti jika kamu bayar lagi, kamu gak perlu lagi input nomor pelanggan.
7. Jika sudah, klik tombol “Send” yang terletak di pojok kanan atas.
8. Silahkan cek kembali total pembayaran dan atas namanya. Jika sudah benar, klik tombol “OK”.
9. Terakhir, masukin Pin m-BCA kamu sebagai tahap verifikasi akhir.
10. Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil bayar First Media via m-Banking BCA dengan begitu mudahnya.
Cara Bayar First Media Lewat ATM BCA
1. Kunjungi Mesin ATM BCA terdekat dari tempat kamu berada.
2. Masukin kartu debit ke dalam slot mesin ATM BCA.
3. ketik PIN kamu.
4. Pada menu utama, silahkan klik “Penarikan Tunai / Transaksi Lainnya”.
5. Pada menu penarikan cepat, silahkan menu “TRANSAKSI LAINNYA.”
6. Lanjut pilih “PEMBAYARAN.”
7. Di layar berikutnya, pilih “LAYAR BERIKUTNYA.”
8. Selanjutnya, pilih “TELEVISI BERLANGGANAN.”
9. Lalu, cari dan pilih “FIRSTMEDIA.”
10. Abis itu, masukin 8 digit nomor pelanggan First Media kamu.
11. Sekarang, masukkan jumlah pembayaran yang sesuai.
12. Nanti di layar bakal muncul konfirmasi transaksi yang bakal dicetak. Pastikan deh semuanya udah bener, terus tekan “BENAR“.
13. Selamat, sekarang kamu udah berhasil bayar First Media lewat ATM BCA dengan begitu mudahnya.
Cara Bayar First Media Lewat Klik BCA
1. Kunjungi website resmi Klik BCA melalui alamat: https://www.klikbca.com/.
2. Klik tombol “Login” di bagian Individu.
3. Masukan pula User ID dan PIN untuk bisa login.
4. Pada menu utama, silahkan masuk ke fitur “Pembayaran” yang terletak di tab sebelah kiri.
5. Disusul dengan memilih menu “Lainnya”.
6. Pada bagian kolom Jenis Perusahaan. Pastikan kamu memasukan pilihan “First Media”.
7. Dan masukan Nomor Pelanggan kamu di kolom yang juga udah disediakan di sana.
8. Jangan lupa masukan Jumlah Pembayaran berdasarkan total tagihan atau billing yang kamu terima dari First Media ya!
9. Jika sudah, klik tombol “Lanjutkan”.
10. Nyalakan KeyBCA kamu dan masukan 6 digit PIN untuk bisa mulai bertransaksi.
11. Lalu klik tombol angka 1 untuk men-generate nomor unik.
12. Setelah itu, tulis ulang nomor tersebut di kolom “Respon KeyBCA APPLI 1”.
13. Jika sudah, klik tombol “Kirim”.
14. Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil membayar First Media melalui Klik BCA dengan begitu indahnya!
Keuntungan Bayar First Media Lewat m-Banking BCA

Bayar tagihan First Media lewat m-Banking BCA itu beneran bikin hidup kita lebih mudah, lho!

Ini nih keuntungan-keuntungannya yang bakal bikin kamu senyum-senyum sendiri:
- Bisa bayar kapan aja dan di mana aja, asal ada koneksi internet dan smartphone dengan aplikasi BCA diinstal. Gak perlu lagi repot-repot ke ATM atau outlet First Media buat bayar tagihan.
- Hemat waktu dan tenaga, gak perlu lagi antri panjang atau keluar rumah buat bayar tagihan. Bisa langsung dari sofa atau kasur, praktis banget!
- Gak perlu khawatir kena denda telat bayar, karena kamu bisa bayar tagihan sebelum tanggal jatuh tempo dengan beberapa ketukan jari aja.
- Bisa dapetin promo cashback dari First Media. Mereka sering banget bagi-bagi reward buat pelanggan yang bayar pake BCA, loh! Detailnya bisa kamu cek di website resmi mereka.
- Bayar lewat m-Banking BCA itu aman dan andal. Gak perlu khawatir kehilangan uang tunai, kartu, atau struk saat bayar tagihan. Semuanya terlindungi oleh sistem keamanan BCA dan enkripsi.
- Bayar lewat m-Banking BCA itu cepat dan gampang. Gak perlu nunggu lama, isi form, atau masukin kode panjang. Pake smartphone dan koneksi internet, bayar tagihan First Media kamu cuma butuh beberapa menit.
- Bayar lewat m-Banking BCA itu cerdas dan fleksibel. Gak perlu stuck sama jadwal, lokasi, atau metode tetap. Kamu bisa pilih waktu, tempat, dan cara yang paling nyaman buat bayar tagihan sesuai selera. Dengan fitur-fitur canggih dari aplikasi BCA, semuanya jadi lebih efisien.
Jadi, bayar tagihan First Media lewat m-Banking BCA tuh bener-bener bikin hidup kita lebih asik dan praktis.

Kekurangan Bayar First Media Lewat m-Banking BCA

Tapi, seperti segala sesuatu dalam hidup, bayar First Media lewat m-Banking BCA juga punya beberapa kekurangan, nih.

Jangan khawatir, kita bahas bareng-bareng:
- Coverage Terbatas: Di beberapa daerah, khususnya di pedesaan atau daerah terpencil, layanan First Media mungkin belum tersedia. Jadi, kamu perlu cek dulu di peta cakupan di website resmi mereka.
- Harga yang Lebih Tinggi: Harganya bisa lebih mahal dibandingkan dengan beberapa provider lainnya di Indonesia. Mulai dari Rp 300,000 hingga Rp 1,500,000 per bulan, tergantung kecepatan, kuota, dan saluran yang kamu pilih. Kamu bisa bandingin harga dan fitur paket mereka di website resmi mereka.
- Keluhan Pelanggan: Beberapa pelanggan First Media mungkin punya keluhan tentang kualitas layanan, pelayanan pelanggan, masalah tagihan, atau kendala teknis. Kamu bisa baca review dan rating dari pelanggan mereka di berbagai platform online, seperti Google Play Store, Trustpilot, atau Facebook.
- Harus Punya Rekening BCA: Bayar First Media lewat m-Banking BCA butuh rekening di Bank BCA dan harus aktivasi layanan mobile banking-nya. Ini mungkin kurang praktis buat yang punya rekening di bank lain atau lebih suka metode pembayaran lain.
- Perlu Smartphone dan Internet: Buat akses aplikasi m-Banking BCA, kamu harus punya smartphone dan koneksi internet. Ini bisa jadi masalah buat yang belum punya smartphone atau akses internet.
- Risiko Keamanan: Bayar First Media lewat m-Banking BCA juga bisa punya risiko keamanan, seperti hack, phising, atau penipuan. Ini bisa terjadi kalo kamu pake jaringan, perangkat, atau aplikasi yang tidak aman buat akses rekening BCA atau bayar tagihan First Media. Kamu bisa cari tahu cara melindungi rekening BCA dari ancaman keamanan di website resmi mereka atau ikuti tips dan panduan mereka.
Jadi, sebelum kamu memutuskan cara bayar tagihan First Media, pastiin dulu kamu pertimbangkan baik-baik kelebihan dan kekurangannya, ya!

Kesimpulan

Nah, setelah kita bahas bareng-bareng, bayar tagihan First Media lewat m-Banking BCA itu praktis dan menguntungkan banget buat kamu ang suka internetan dan nonton TV kabel di Indonesia.

Kamu bisa nikmatin berbagai fitur dan layanan dari First Media dan Bank BCA, kayak internet unlimited, TV 4K, smart home, platform streaming, promo cashback, pemindai QR code, perintah suara, pengenalan sidik jari, pengingat, pemberitahuan, dan otodebet.

Kamu juga bisa hemat waktu, tenaga, dan uang dengan bayar tagihan secara online kapan aja dan di mana aja cukup dengan beberapa sentuhan di smartphone kamu.

Tapi, tentu ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan juga, seperti cakupan terbatas, harga yang lebih tinggi, keluhan pelanggan, risiko keamanan, dan persyaratan akun dan perangkat.

Makanya, sebelum kamu memilih metode pembayaran ini, pastiin kamu udah mikirin baik-baik kebutuhan, preferensi, dan situasi kamu, ya!
Juni 22, 2025
2 Cara Top Up Grab Driver Via BCA, Syarat, dan Biaya Lengkap
Jika kamu kebetulan adalah seseorang yang berkarir sebagai Grab Driver, pasti tahu dong jika terdapat sebuah aturan yang wajib kita ikutin, yakni memiliki saldo minimal sebagai modal awal kta.

Tentu aja, saldo ini dibikin sedemikian rupa sehingga sistemnya gak bakal nyusahin kamu!

GrabPay, sistem pembayaran tanpa tunai dari Grab, bisa bikin hidup kamu jauh lebih mudah.

Tapi, biar bisa bayar pakai GrabPay, saldo GrabPay kamu harus cukup.

Nah, salah satu cara paling cepat dan aman buat isi saldo ini adalah top up Grab Driver via BCA.

Bank BCA emang juara banget di Indonesia, dan mereka punya cara seru buat nambahin saldo kamu.

Di artikel ini, kita bakal bahas gimana caranya top up Grab driver via BCA, plus ada tips aman juga.

Yuk langsung simak aja…

Apa Itu Top Up Grab Driver?

Nih, buat teman-teman yang sering mangkal di jalan raya dengan helm dan mobil Grab, pasti udah pada tau dong, betapa asyiknya jadi driver Grab!

Tapi, supaya bisa terus ngegas bareng Grab, kita harus punya saldo di akun GrabPay kita.

Nah, buat nambahin saldo ini, ada yang namanya “Top Up Grab Driver.”

Jadi, gimana sih caranya?

Gampang banget!

Kita bisa pilih dari berbagai cara paling banyak digunain, kayak lewat Alfamart, Pegadaian, Dompet Tunai, atau bahkan via BCA yang super duper memudahkan.

Setiap metode punya persyaratan dan langkahnya sendiri-sendiri, tapi intinya sih kita mampir ke outlet yang terdekat, kasih data diri kita, pilih jumlah yang mau di-top up, dan bayar pakai uang cash.

Saldo bakal langsung masuk ke akun GrabPay kita, jadi kita bisa terima orderan lagi!

Jangan remehin Top Up Grab Driver!

Ini penting banget buat kita yang pengen terus ngejar karir sebagai driver profesonal sekaligus hindari suspensi dari Grab.

Jadi, yang suka Grab, pastiin saldo GrabPay kamu cukup ya!

Apakah Bisa Top Up Grab Driver Via BCA?

Jawabannya, tentu aja bisa!

Ada beberapa metode pembayaran yang bisa kamu lakuin hanya dengan berbekal rekening BCA saja.

Misalnya, kamu bisa pakai BCA Mobile, Internet Banking BCA, atau lewat BCA ATM.

Semua serba praktis dan gampang banget, lho! Cara dan langkahnya sudah kita susun dan bagian sedemikian rupa di bawah ya.

Lantas, muncul lagi pertanyaan…

Kenapa sih Grab ngajakin BCA buat kerjasama ini?

Karena BCA tuh bank yang paling populer dan dipercaya banget di Indonesia.

Mereka punya cabang dan ATM di mana-mana, plus layanan online dan mobile banking yang oke banget.

Jadi, dengan gabung sama BCA, Grab Driver bisa kasih lebih banyak opsi dan kemudahan buat para driver buat ngatur saldo dan penghasilan mereka.

Jadi, buat yang lagi jadi driver Grab, yuk langsung Top Up via BCA.

Dijamin praktis dan gak ribet!

Syarat Top Up Grab Driver Via BCA

Tapi sebelum kamu tancap gas, kamu mesti tahu dulu bahwa ada beberapa persyaratan yang wajib kamu penuhin sebelum melakukan top up Grab Driver via BCA.

Beberapa persyaratannya tersebut diantaranya:
- Pastikan kamu punya akun BCA yang aktif dan udah aktifin layanan mobile BCA di kantor bank BCA. Kamu juga perlu punya access code dan MPIN BCA yang udah diberikan.
- Saldo akun kamu harus memenuhi jumlah minimum top-up dan biaya administrasi yang berlaku.
- Jumlah minimum top-up via BCA adalah Rp20.000 dengan biaya administrasi sekitar Rp1.000 per transaksi.
- Kamu harus sudah memiliki akun Grab Driver yang terverifikasi.
- Sudah terinstall aplikasi Grab Kios dan memiliki akun yang aktif di sana.
Nah, kenapa ada syarat-syarat ini?

Gak lain dan gak bukan, biar proses top-up bisa berjalan lancar dan aman.

Dengan punya akun BCA yang aktif dan udah aktifin layanan mobile-nya, kamu bisa top up saldo Grab Driver dengan mudah banget pake layanan bank ini.

Jumlah minimum top-up dan biaya administrasi ini diatur sama bank dan Grab biar transaksi berjalan dengan benar.

Biaya Top Up Grab Driver Via BCA

Selain persyaratan, kamu juga mesti tahu nih bahwa terdapat biaya top up Grab Driver via BCA yang mesti kamu bayarkan per sekali transaksinya.

Bahkan gak cuman BCA aja, bank lain pun memberlakukan peraturan yang serupa, hanya saja memiliki biaya yang berbeda – bisa jadi lebih mahal atau lebih murah – tergantung bank masing-masing yang kamu gunain.

Nah khusus untuk bank BCA…

Biaya admin buat Top Up via BCA itu sekitar Rp1.000 per transaksi.

Biaya ini berlaku buat semua metode top up via BCA, mulai dari BCA Mobile, BCA Internet Banking, sampai BCA ATM.

Minimum jumlah top up via BCA itu Rp20.000, jadi inget ya, harus tembus nominal ini.

Hal lain yang perlu kamu ingat bahwa, biaya admin ini bakal dikurangin dari saldo BCA kamu, bukan dari saldo GrabPay kamu.

Jadi, sebelum nge-top up, pastiin saldo BCA kamu cukup ya!

Metode Cara Top Up Grab Driver Via BCA

Seperti yang udah aku sebutin di atas ya, bahwa terdapat syarat penting untuk bisa top up Grab Driver via BCA, yakni harus memiliki Grab Kios dan aktivasi layanan finansial BCA.

Dengan begitu, kita bisa melakukan transaksi seprti transfer dari BCA ke Grab Driver secara online.

Nah, seenggaknya ada 2 metode yang bisa kamu gunain melalui BCA Mobile dan ATM BCA.

Yuk, kita bahas semuanya secara lengkap!

Cara Top Up Grab Driver via m-Banking BCA
1. Pastikan sudah punya akun di Grab Kios menggunakan nomor handphone kamu yang aktif ya!
2. Buka aplikasi BCA Mobile di handphone masing-masing.
3. Masuk ke menu “m-BCA”.
4. Jangan lupa masukin 6 digit kode akses untuk login.
5. Pada menu utama, silahkan pilih fitur “m-Transfer”.
6. Disusul dengan menggunakan metode transfer “BCA Virtual Account”.
7. Pada bagian “Input No. Virtual Account”, silahkan masukan kode VA Grab Kios berupa 39358, kemudian disusul dengan 11 digit nomor handphone kamu.
8. Jika sudah, klik tombol “SEND”.
9. Kemudian masukin nominal yang ingin kamu kirimkan atau top up.
10. Maka akan muncul Detail Pembayaran, lengkap dengan informasi Biaya Admin sebesar 1000 rupiah. Jika setuju, klik tombol “OK”.
11. Lalu masukan 6 digit PIN m-BCA sebagai langkah verifikasi akhir.
12. Silahkan buka aplikasi Grab Kios di handphone masing-masing.
13. Jika saldo sudah bertambah, silahkan scroll ke bawah dan pilih menu “Saldo Pengemudi”.
14. Pastikan kamu memasukan data-data dengan benar termasuk “Nomor HP Pengemudi”, “Alamat Email Pengemudi”, dan Nominal Voucher yang ingin diisikan.
15. Jika semua data sudah diisi, silahkan klik tombol “BELI”.
16. Klik lagi tombol “YAKIN” sebagai tahap verifikasi.
17. Dilanjut dengan mengklik tombol “BAYAR”.
18. Jika sudah sukses, maka kamu bakal menerima SMS dari GRABKIOS berupa PIN. Silahkan salin saja angka unik tersebut karena kita bakal gunain nanti.
19. Buka aplikasi Grab Driver di handphone masing-masing.
20. Pada menu utama, silahkan pilih menu “Dompet” yang terletak di tab bawah.
21. Disusul dengan memilih opsi “Dompet Kredit”.
22. Lalu pilih menu “Isi Ulang Dengan PIN”.
23. Dan masukan PIN yang barusan kamu dapatkan di SMS.
24. Lalu klik tombol “KONFIRMASI”.
25. Dan selamat, top up pun berhasil dilakukan.
Cara Top Up Grab Driver via ATM BCA
1. Datangi mesin ATM BCA terdekat dari tempat kamu berada.
2. Lalu masukan Kartu Debit ke slot mesin ATM tersebut.
3. Masukan 6 digit PIN untuk mulai bisa bertransaksi.
4. Di menu awal, silahkan pilih “Penarikan Tunai / Transaksi Lainnya”.
5. Pada menu Penarikan Cepat, silahkan pilih opsi “Transaksi Lainnya”.
6. Disusul dengan mengklik menu “Transfer”.
7. Dan pilih metode pembayaran via “Ke Rek BCA Virtual Account”.
8. Masukan kode 39358, disusul dengan 11 digit nomor handphone kamu ya!
9. Jangan lupa masukan Jumlah Transfer yang ingin kamu top up-kan.
10. Cek ulang pada layar Konfirmasi. Jika sudah gak ada masalah, silahkan klik tombol “YA”.
11. Selamat, sekarang dana kamu udah berhasil bertambah!
Kelebihan Top Up Grab Driver via BCA

Meskipun terdapat fee yang mesti dibayarkan, akan tetapi masih ada banyak kelebihan kalo kamu top up Grab Driver via BCA loh!

Beberapa kelebihan ini tentunya bisa nguntungin antara kamu dan pihak Grab di saat yang bersamaan.

Bahkan pihak Bank BCA pun kecipratan keuntungan sehingga kerjasama antara Grab dan BCA pun bakal terus terjalin selama yang mereka bisa.

Nah, sebagai gambaran, berikut adalah beberapa kelebihan yang dapat kamu petik manfaatnya.
- Banyak Pilihan Metode – Kamu bisa pilih metode yang kamu suka buat Top Up, seperti BCA Mobile, BCA Internet Banking, atau BCA ATM. Praktis banget, bisa pakai smartphone atau mampir ke outlet BCA terdekat buat transaksi.
- Cepat dan Aman – Proses Top Up via BCA ini cepet dan aman banget, saldo bakal langsung masuk ke akun GrabPay kamu dalam hitungan menit. Kamu juga bakal dapat pesan konfirmasi dari Grab dan BCA setelah transaksi.
- Bebas Pilih Nominal – Kamu bisa Top Up sebanyak yang kamu mau, asal lebih dari Rp20.000. Jadi, fleksibel banget sesuai kebutuhan kamu.
- Hemat Biaya Admin – Biaya admin buat Top Up Grab Driver via BCA cuma Rp1.000 per transaksi, lebih murah dari beberapa metode lain yang bisa ngecharge Rp2.000.
- Mudah Ngecek Saldo – Kamu bisa cek saldo dan riwayat transaksi GrabPay kamu kapan aja lewat aplikasi Grab. Begitu juga dengan saldo dan riwayat transaksi BCA kamu.
Jadi, Top Up Grab Driver via BCA ini bener-bener bikin hidup kamu jadi lebih praktis dan hemat!

Kekurangan Top Up Grab Driver via BCA

Meskipun Top Up Grab Driver via BCA punya banyak kelebihan, tapi tetap ada beberapa hal yang perlu kamu perhatiin.

Jadi, kita bahas kekurangannya biar kamu gak terkaget-kaget dengan berbagai macam situasi dan kondisi yang bisa muncul secara tiba-tiba.

Dan berikut beberapa kemungkinan kekurangnnya:
- Harus Punya Akun dan Saldo BCA – Kamu harus punya akun BCA yang aktif dan cukup saldo. Kalau nggak punya, atau akunnya nggak aktif, metode ini jadi gak bisa buat nambah saldo GrabPay kamu.
- Aktivasi Layanan Mobile BCA – Buat bisa pakai BCA Mobile, kamu harus aktifin layanan mobile-nya di kantor BCA dan dapetin access code serta MPIN BCA. Ini mungkin agak ribet, apalagi kalo BCA-nya jauh atau lagi rame.
- Bayar Biaya Admin – Setiap transaksi Top Up bakal kena biaya admin sekitar Rp1.000. Mungkin terasa kecil, tapi bisa berakumulasi lama-lama dan kurangin penghasilan kamu. Beberapa metode lain, seperti via Dompet Tunai atau Mandiri E-Cash, gak ada biaya admin.
- Harus Ingat Nomor Virtual Account – Kamu harus inget nomor virtual account buat Top Up Grab Driver, yaitu 39358 diikuti nomor ponsel kamu yang terdaftar (misalnya, 39358 08xx xxxx xxxx). Kalo lupa atau salah ketik, bisa bikin masalah dan bikin proses Top Up jadi lebih lama.
- Masalah Teknis atau Jaringan – Kadang-kadang bisa ada masalah teknis atau jaringan kalo kamu pakai layanan BCA, seperti BCA Mobile, BCA Internet Banking, atau BCA ATM. Ini bisa jadi bikin repot, terutama kalo kamu butuh Top Up dengan cepat atau sering-sering.
Tapi gak usah bersedih!

Selain kekurangannya, Top Up via BCA punya banyak kelebihan juga, seperti kemudahan, kecepatan, keamanan, fleksibilitas, dan manajemen yang gampang.

Kamu bisa pertimbangkan plus minus dari setiap metode dan pilih yang paling sesuai buat kebutuhan dan preferensi kamu!

Tips Aman Top Up Grab Driver via BCA

Nah, biar kekurangan di atas bisa kamu tambal, maka ada beberapa tips aman top up Grab Driver via BCA yang bisa kamu gunain dan praktekkin.

Menariknya, tips aman ini juga dapat memberikan pengaruh besar terhadap keselamatan akun kamu, entah itu akun Grab maupun rekening BCA.

Nah, adapun beberapa tips aman top up Grab Driver via BCA yang dapat kamu ikuti adalah sebagai berikut:

Pake Koneksi Aman

Kalo kamu Top Up Grab Driver lewat BCA mobile atau internet banking, penting banget nih pake koneksi internet yang aman.

Jadi, pake Wi-Fi pribadi atau paket data kamu sendiri, jangan pakai Wi-Fi publik ya.

Wi-Fi publik bisa kurang aman dan bikin data pribadi dan finansial kamu jadi rawan diganggu hacker.

Jaga Info Login

Info login BCA mobile atau internet banking kamu itu kunci buat akses akun kamu.

Jadi, pastiin banget kamu jaga info ini dengan baik dan jangan bagi-bagikan ke siapa pun.

Ini termasuk access code dan MPIN kamu yang dipakai buat masuk ke aplikasi BCA mobile.

Pilih MPIN yang kuat dan jangan catat atau simpan di tempat yang gampang dijangkau ya.

Cek Aktivitas Akun

Bagusnya, rajin-rajin cek aktivitas akun kamu buat memastikan gak ada transaksi yang nggak sah.

Ini bisa bantu kamu deteksi aktivitas yang mencurigakan lebih awal dan segera tindak lanjuti kalo perlu.

Kalo ada transaksi yang kamu gak kenal, segera hubungi customer service BCA ya.

Hati-hati sama Phishing

Phishing adalah jenis penipuan online di mana penjahat berusaha bikin kamu memberikan info pribadi atau finansial.

Mereka bisa kirim email atau pesan yang keliatan kayak dari BCA, minta kamu masukin info login atau data pribadi.

Nah, kamu harus ekstra hati-hati sama pesan-pesan kayak gini dan inget, BCA nggak akan pernah minta info login atau data pribadi lewat email atau SMS.

Kesimpulan

Top Up Grab Driver via BCA merupakan cara praktis dan aman buat driver Grab nambah saldo di GrabPay mereka.

GrabPay itu sistem pembayaran tanpa tunai yang digunakan Grab di Asia Tenggara.

Pake layanan BCA, kayak BCA Mobile, Internet Banking BCA, atau BCA ATM, driver bisa Top Up kapan aja dan di mana aja.

Prosesnya cepat, fleksibel, dan cuma kena biaya admin Rp1.000 per transaksi.

Tapi, harus punya akun dan kartu BCA yang aktif, plus nomor virtual account Grab Driver yang bener.

Jangan lupa rajin cek saldo, lindungi info pribadi, dan PIN kamu, ya!

Ini pilihan bagus buat driver yang pengen atur pendapatan dan hindari suspend dari Grab.

Tambah saldo, terus gaspol!
Juni 22, 2025
5 Tokopedia Paylater (DAFTAR + AKTIFKAN Cara Belanja Hemat)
Perlu belanja tapi belum gajian?

Coba deh fitur Tokopedia Paylater.

Ini bikin kamu bebas belanja sekarang, tapi bayarnya bisa nanti.

Manfaatnya bisa langsung kerasa, karena:
- Fleksibel.
- Bisa beli apapun.
- Bayarnya bisa nyicil sesuai kemampuan.
Bebas stres soal anggaran, tanpa nunggu gajian.

Yuk pelajari caranya, manfaatin daftar isi ini buat nge-explore materinya:

Apa itu Tokopedia Paylater?

Tokopedia Paylater itu merupakan fitur kredit digital bagi kamu para Topper (pengguna Toped).

Tentu ada syaratnya ya, nanti kami bahas.

Konsepnya tuh biar pengalaman belanja makin seru, yakni ada opsi ‘beli sekarang, bayar nanti’.

Ya, barangnya bisa langsung penjual kirim ke alamatmu, tapi pembayarannya bisa nyicil sampai tanggal tertentu sesuai kesepakatan. Ini bermanfaat banget, terutama buat belanjaan yang nominalnya agak besar. Dengan ini, biaya tersebut bisa kamu bayar pelan-pelan, untuk mengurangi beban pengeluaranmu.

Salah satu poin penting dari Tokopedia Paylater ini adalah fleksibilitasnya. Topper punya kebebasan buat atur rencana pembayarannya sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan.

Kamu bisa pilih tuh, mau bayar full pada akhir bulan, atau membagi tagihan ke beberapa bulan, agar nilai cicilannya yang lebih ringan.
```
Baca juga: Cara Mengisi Alamat di Tokopedia (MUDAH + CEPAT + LENGKAP)
```
Perlu kamu pahami, penggunaan Paylater ini harus lolos persetujuan kredit dulu. Tokopedia punya kriteria-kriteria tertentu buat nentuin apakah kamu bisa pake fitur Paylater ini atau enggak.

Tentu hal tersebut ada tujuannya, yakni agar fiturnya teroptimasi dengan bijak dan sesuai kemampuanmu.

Pada zaman digital kayak sekarang, fitur kayak Tokopedia Paylater jadi makin umum. Ini merupakan pendekatan keuangan modern dan fleksibel buat belanja online. Tapi, seperti semua fitur kredit, penting banget buat paham syarat dan ketentuannya, sekaligus kebijaksanaan dalam menggunakannya.

Berapa Limit PayLater Tokopedia?

Tokopedia PayLater ngasih batas kredit sampai Rp 30,000,000. Artinya, batas inilah jumlah maksimal yang bisa kamu pinjem dari Toped.

Salah satu fitur kunci dari Tokopedia PayLater itu fleksibilitasnya dari segi payment. Pelanggan bisa pilih dari beberapa tenor angsuran, seperti sebulan, tiga bulan, setengah tahun atau bahkan setahun. Dengan pilihan itu, pembayaran cicilan bisa kamu sesuaikan dengan situasi keuangan, dan kebutuhan budget-mu.

Hal penting lainnya dari Tokopedia PayLater itu adalah kamu bisa beli banyak barang sekaligus, selama masih dalam batas kreditmu. Dengan begitu, kamu bisa beli beberapa barang berbeda dalam satu kali belanja, dan bayarnya semua pake kredit PayLater.

Cara Daftar Tokopedia Paylater
```
Baca juga: Cara Jualan di Tokopedia (Buka TOKO, Upload Produk, Logistik)
```
Kini pastinya kamu sudah tahu, Tokopedia Paylater itu adalah layanan kredit digital dari raksasa e-commerce Indonesia, Tokopedia. Ini bisa jadi solusi pembayaran yang fleksibel, mirip kayak kartu kredit, tapi proses registrasinya lebih simpel dan cepet.

Mantap…

Buat daftar Tokopedia Paylater, caranya gampang-gampang saja.

Yaitu:

Cukup kasih data KTP dan isi formulir. Setelah itu, proses persetujuannya cepet dan kadang-kadang kurang dari 24 jam.

Ada beberapa kriteria yang harus terpenuhi, seperti:
- Warga negara Indonesia yang umurnya antara 21 sampe 50 tahun.
- Punya penghasilan minimal Rp3 juta.
- Kartu identitas (KTP) yang valid.
- Memiliki rekening bank atas nama sendiri yang aktif selama setidaknya 3 bulan.
- Punya pekerjaan dan penghasilan tetap setidaknya dalam 3 bulan.
- Mudah dihubungi di alamat rumah atau tempat kerja.
Cara Aktivasi Tokopedia Paylater

Bila kamu telah memenuhi kriteria tadi, maka sudah pasti pendaftaranmu 99% akan melenggang dengan mulus.

Selanjutnya adalah bagaimana cara aktivasi Tokopedia Paylater setelah kamu mendaftar.

Langkahnya:

Akses aplikasi Tokopedia. Perhatikan gambar di bawah.

Pada halaman beranda terdapat sebuah menu yang berlabel ‘Lihat Semua’. Tap pada menu tersebut untuk membuat semua menu dalam bentuk list.

Scroll sedikit pada halaman yang terbuka, temukan dan tap sebuah menu bernama ‘Tokopedia Keuangan’.
```
Baca juga: Cara Buka Toko di Tokopedia (LENGKAP, MUDAH dan GRATIS)
```
Setelah kamu tap menu Tokopedia Keuangan, beberapa sub menu bermunculan seperti tokopedia card, gopay later, gopay pinjam, paylater dan cicilan, proteksi, klaim proteksi, emas, reksa dana dll.

Menu Paylater dan Cicilan Tokopedia

Pada tahap ini, yang perlu kamu pilih buat mengaktifkan Tokopedia Paylater adalah ‘Paylater & Cicilan’.

Kalau kamu tap ‘Paylater & Cicilan’, sebuah halaman yang berisikan berbagai metode Paylater akan tampil pada layar. Metode pertama yang terlihat pada contoh ini adalah GoPay Paylater.
```
Baca juga: Cara COD di Tokopedia (Tutorial MUDAH Aktifkan Bayar di Tempat)
```
Pilihan selain GoPay Paylater juga tersedia. Pada gambar selanjutnya ini, kamu bisa lihat ada pilihan Kredivo dan Indodana.

Terlihat jika Kredivo mempunyai limit hingga IDR 50 juta. Periode cicilannya bisa 30 hari, 3, 6 hingga 12 bulan. Bunganya 0% sampai 2,6% dengan biaya layanan 1,5% hingga 2%.

Lalu pada opsi Indodana, terlihat limitnya lebih rendah yakni IDR 30 juta. Waktu angsurannya sama yaitu 1, 3, 6 dan 12 bulan. Biaya cicilan berkisar 0% hingga 3%, yang mana biaya layanannya 1% saja.

Tawarannya makin menarik karena bunga pinjaman bisa jadi 0% ketika kamu melunasi utangnya dalam 30 hari, atau bahkan 3 bulan pun masih nol persen bila pakai Kredivo.

Akses ke pinjaman juga cepat bisa dalam 2 x 24 jam saja, bahkan minimal transaksinya bisa mulai dari 10 ribu kalau pakai Indodana.

Perhatikan, pada setiap opsi akan muncul tombol-tombolnya masing. Pada contoh ini, tombol daftar terlihat pada opsi Kredivo. Sementara tombol aktifkan muncul di pilihan Indodana. Tombol daftar akan muncul bila kamu belum punya akunnya, sementara tombol aktifkan akan muncul setelah kamu daftar, namun belum mengaktifkannya.
```
Baca juga: Cara Membatalkan Pesanan di Tokopedia (MOBILE + BROWSER)
```
Catatan Mengenai Tokopedia Paylater dari Kredivo

Ada dua jenis, yakni Kredivo versi Basic dan Premium.
- Tokopedia Kredivo Basic: Ini opsi dasar buat yang baru mulai pake Paylater, atau kamu yang lebih suka membatasi limit kredit (biar gak kebablasan). Batas belanja online-nya sampe Rp3,000,000 dengan tenggang waktu pembayaran 30 hari tanpa bunga. Ya, tak ada pilihan waktu angsuran. Artinya, kamu harus bayar penuh saldo-nya pas udah 30 hari.
- Tokopedia Kredivo Premium: Pilihan buat yang butuh limit kredit lebih tinggi dan fleksibilitas bayar yang lebih banyak. Batas belanja online-nya jauh lebih tinggi, sampe Rp30,000,000. Jika 30 hari terlalu cepat, kamu leluasa untuk memilih waktu yang lebih lama seperti 3, 6, atau 12 bulan dengan bunga 2.6%. Ini cocok buat nangani pembayaran buat belanjaan besar.
Kedua opsi ini mewajibkan kamu buat punya gaji minimal Rp3,000,000. Syarat ini untuk melihat kemampuan finansial dalam membayari kreditnya.

Catatan Paylater Tokopedia dari Indodana

Batas kredit yang Indodana siapkan cukup bervariasi, mulai dari IDR 500,000 sampai IDR 25,000,000.

Ada dua jenis transaksi yang didukung oleh Indodana: transaksi dengan cicilan dan transaksi tanpa cicilan.

Buat transaksi dengan cicilan, Indodana kasih opsi pembayaran yang fleksibel, mulai dari 3 sampai 12 bulan. Jumlah cicilan minimumnya IDR 500,000. Ini memungkinkan pengguna buat belanja barang besar dan bayarnya dicicil, jadi lebih ringan buat dompet.

Sebaliknya, buat transaksi tanpa cicilan, harus bayar full jumlahnya ketika bulan berikutnya. Jumlah transaksi untuk jenis kredit ini bisa berkisar antara IDR 10,000 sampai IDR 2,000,000.

Note, ketersediaan layanan ini dan syarat-syarat spesifiknya bisa tergantung pada riwayat kredit kamu, penghasilan, dan faktor-faktor lain yang jadi pertimbangan Indodana buat menilai kelayakan kreditmu.
```
Baca juga: Cara Retur Barang di Tokopedia (TUKER ato REFUND Mudah)
```
Paling penting dari semua itu adalah tentang meminjam dengan bijak, dan mastiin bahwa kamu bisa bayar cicilan dengan nyaman sebelum memanfaatkan layanan ini.

Next…

Ada juga paylater dari BRI Ceria dan Home Credit Indonesia. Untuk BRI Ceria limitnya memang lebih kecil yaitu IDR 20 jt. Periode nyicilnya sama yakni 1 hingga 12 bulan. Bunganya 1,99% dengan biaya layanan 1,5%.

Home Credit Indonesia pun memberi batas maksimal transaksinya hingga IDR 20 juta. Masa cicilannya tak ada yang sebulan. Periodenya mulai dari 3 hingga 12 bulan. Bunga yang diterapkan senilai 2,59%, sementara biaya layanannya NOL.

BRI Ceria memberikan kemudahan lainnya dengan menyatakan tak adanya minimum transaksi, limit pinjamannya minimal 500 ribu dengan waktu persetujuan tak lebih dari 10 menit saja. Sementara Home Credit Indonesia memerlukan waktu sampai 30 menit.

Amazing bukan?
```
Baca juga: Cara Melaporkan Toko di Tokopedia (REPORT yang Melanggar)
```
Contoh Cara Aktifkan Tokopedia Paylater dari Home Credit Indonesia

Setiap opsi paylater ini dapat kamu klik untuk melihat lebih banyak lagi keterangannya. Misal kalau kamu klik Home Credit Indonesia, maka keterangan tentangnya akan Toped tampilkan.

Seperti di bawah ini misalnya, ada informasi tambahan berupa ‘Syarat Pendaftaran’ dari Home Credit Indonesia berupa WNI dan mempunyai KTP, serta memiliki penghasilan tetap dan rekening bank.

Begitupun tampil pula cara daftar dan cara gunakan paylaternya. Ternyata, untuk Home Credit Indonesia ini, minimal transaksinya ialah 500 ribu serta maksimalnya sesuai keterangan limitnya yakni 20 juta.

Kamu bisa aktifkan semua opsi paylater ini bila mau.

Misalkan, setelah punya GoPay dan daftar Kredivo, kamu ingin menambahkan opsi Indodana pada pilihan metode paylater-mu.

Maka tinggal tap saja tombolnya, register dengan no ponselmu yang aktif, serta konfirmasikan aksesmu dengan memasukan kode OTP yang masuk ke nomormu.
```
Baca juga: Cara Menulis Alamat Paket (J&T, JNE LENGKAP)
```
Syarat Daftar Paylater Tokopedia

Btw…

Syarat umum buat ngedaftar paylater sebenar sudah tergabung dalam bagian cara daftar toped paylater.

Dengan demikian, info selanjutnya ini hanya bersifat mengingatkan dan menguatkan saja ya. Artinya, bisa kamu skip untuk lanjut membacanya info yang selanjutnya dari kami.

Syarat daftar paylater Tokopedia antara lain:
- Kewarganegaraan dan Usia: Pelanggan harus orang Indo dengan rentang usia antara 21 sampe 50 thn. Verifikasi data ini tentunya akan terlihat dari KTP-mu.
- Penghasilan: Pelanggan harus punya pemasukan per bulan minimal IDR 3jt. Begitupun telah bekerja tetap selama 3 bulan. Syarat ini buat memastikan pelanggan punya kapasitas finansial buat bayar kredit.
- Rekening: Pelanggan telah menjadi nasabah suatu bank, memiliki rekening pada bank tersebut.
- Domisili: Pelanggan harus tinggal pada daerah-daerah tertentu di Indonesia. Ini termasuk provinsi DKI Jakarta Jabar, Jatim, Jateng, Banten, Yogya, Bali, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan. Batasan geografis ini mengikuti jangkauan operasional dari layanan paylater.
- Informasi Kontak: Pelanggan harus punya kontak aktif serta kedaftar. Ini dipake buat komunikasi terkait layanan.
- Aplikasi Wajib: Aplikasi Toped dan mitra paylater mereka seperti aplikasi Kredivo maupun Indodana harus sudah terisntal dalam handphone-mu.
```
Baca juga: 19+ Dompet Digital TERBAIK (Aplikasi No.1 Indonesia & Dunia)
```
Perlu kamu pahami, gak semua daerah pada provinsi di atas bisa pake layanan ini. Daerah yang memenuhi syarat biasanya ialah kota-kota besar kayak Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, dan lainnya.

Keuntungan Daftar Paylater Tokopedia

Dengan bijaksana, fitur Paylater Tokopedia bakal sangat bermanfaat.

Yaitu:
- Proses Registrasi Gampang: Beda sama kartu kredit konvensional, mendaftar Tokopedia Paylater itu simpel dan cepat. Kamu tinggal download aplikasi penyedia Paylater, kayak Kredivo, isi data pribadi, dan upload dokumen penting kayak KTP atau NPWP. Setelah pengajuannya lolos, langsung bisa deh pake Kredivo buat bayar Paylater Tokopedia.
- Pilihan Cicilan yang Fleksibel: Tokopedia Paylater punya opsi cicilan yang fleksibel. Kamu bisa pilih tenor cicilan mulai dari 30 hari sampe 12 bulan, sesuai kemampuan finansial dan kenyamananmu.
- Bunga Rendah: Paylater Tokopedia nawarin bunga yang kompetitif. Kalau berhasil bayar utangnya dalam 30 hari atau tiga bulan, kamu gak kena bunga, alias bunga 0%.
- Promo Menarik: Dengan Paylater, kamu akan sering nemu promo menarik. Misalnya, ada promo 0% bunga buat tenor 6 bulan atau diskon belanja langsung 500 ribu buat tenor 12 bulan.
- Berlatih ngatur keuangan: Memanfaatkan Paylater Tokopedia bakal nuntut kamu buat belajar ngatur arus kas. Dengan sistem pembelian sekarang, tapi bayarnya nanti, kesempatan untuk tetap stabil secara finansial akan terbuka. Bahkan, saat belanja barang mahal atau mendesak sekalipun.
```
Baca juga: 5+ Kode Virtual Account ShopeePay (isi UANG Secepat KILAT)
```
Namun ingat, kayak layanan kredit pada umumnya, penting banget buatmu memahami syarat dan ketentuan dari Paylater Tokopedia ini. Bila pemakaianmu kurang bijak, penyalahgunaan fasilitas ini bisa bikin masalah keuangan, sekaligus berdampak pada skor kreditmu. Oleh karena itu, selalu kami sarankan untuk meminjam sesuai kemampuan dan memastikan kedisiplinan kamu dalam membayar tepat waktu.

Cara Menggunakan Toped Paylater

Setelah pengajuan Tokopedia Paylater-mu disetujui, beli barang yang penting tetep bisa kamu lakuin walau uangmu lagi gak cukup

Untuk menggunakannya, ikuti step by step berikut:
1. Pilih salah satu metode paylater yang kamu pakai. Misalnya GoPay Later, Kredivo, Indodana, BRI Ceria atau Home Credit Indonesia sebagai metode pembayaran ketika lagi checkout barang di Tokopedia.
2. Pilih tenor pembayarannya. Tentuin berapa lama kamu mau bayar. Kalau pilih cicilan, bakal ada simulasi pembayaran agar lebih jelas info biayanya.
3. Bila belum login, kamu akan diarahkan untuk login terlebih dahulu. Misalnya kalau kamu pakai Kredivo, maka Toped akan mengarahkan kamu untuk login dulu ke Kredivo.
4. Verifikasi OTP: Untuk pembelian lebih IDR 200,000, bakal membutuhkan OTP (One-Time Password) ke nomor ponselmu buat keamanan.
5. Masukkan OTP: Ketik kode OTP yang masuk ke nomormu dan klik “Confirm OTP” buat konfirmasi transaksi.
6. Transaksi Selesai: Setelah OTP terkonfirmasi, transaksimu pun selesai. Tinggal nunggu barangnya penjual proses dan kirimkan.
Sekali lagi…

Meski proses paylater ini semakin mudah dan aman karena dalam pengawasan OJ K, tapi pastikanlah selalu bahwa dana serta tenor yang kamu ambil itu tak membebani kemampuan finansialmu (gak berlebihan).

Fasilitas ini ada untuk memudahkan, dan bukannya menyusahkan.

Baiklah, sampai sini dahulu bahasan terkait cara daftar dan aktivasi Tokopedia Paylater.

Bila kamu punya pertanyaan terkait ini, silakan sampaikan via kolom komentar.
Juni 22, 2025