Kategori: Marketplace

  • Cara Tukar Tambah HP di Tokopedia (Mudah, MURAH, Uptodate)

    Cara Tukar Tambah HP di Tokopedia (Mudah, MURAH, Uptodate)

    Dunia teknologi terus berkembang pesat, terutama handphone.

    Bila bujet pas-pasan, pasti sulit banget untuk mengikuti derasnya arus perkembangan ini.

    Tapi, kini ada solusinya. Yaitu: program Tukar Tambah Tokopedia.

    Dengan memanfaatkan fitur ini, kamu bisa:

    • Nuker ponsel lama ke ponsel baru.
    • Dapat diskon biar tambah hemat.
    • Ikut serta dalam menjaga alam dari limbah elektronik.

    Caranya mudah, info lengkapnya bisa kamu temukan pada artikel ini.

    Untuk menjelajahi tiap infonya, silakan pakai daftar ini berikut:

    Apa Itu Tukar Tambah Tokopedia?

    Tokopedia telah menjadi salah satu toko online terbesar di Indonesia. Apalagi, mereka punya fitur keren yang bernama program Tukar Tambah.

    Sesuai namanya, adanya menu ini membuatmu dapat menukarkan produk lamamu dengan yang baru, sekaligus mendapatkan diskon.

    Kurang hemat gimana tuh…

    Ini solusi atau cara keren untuk punya produk terbaru tanpa mengeluarkan terlalu banyak uang.

    Setuju..?

    Bagaimana Program Barter Bekerja?

    Untuk menggunakan fitur Tukar Tambah, pastinya kamu perlu punya aplikasi Tokopedia dalam ponselmu dan telah membuat akunnya.

    Prosesnya simple saja, kamu tinggal cari produk baru yang kamu inginkan, dan gunakan opsi untuk membelinya dengan cara Barter.

    Loh…ada toh pilihan dengan tukeran gitu?

    Baca juga: Cara Download INVOICE Tokopedia + Cetak Fakturnya (PRAKTIS)

    Ada dong, tapi memang gak semua toko melayani cara ini.

    Tenang jangan bingung…

    Nanti-pun akan semakin jelas toko mana yang menyediakan program ini dan mana yang tidak.

    Agar program ini sama-sama menguntungkan untuk semua pihak, maka aplikasi akan memeriksa ponsel lamamu dan menginformasikan berapa taksiran harganya. Kalau kamu setuju dengan harganya, kamu bisa menukarkannya.

    Harga yang mereka berikan untuk ponsel lamamu tergantung seberapa bagusnya kondisinya. Semakin terawat performanya, semakin bagus harga yang bisa kamu dapatkan saat mengikuti program ini.

    Bila deal telah tercapai, pihak Tokopedia akan mengambil ponsel lamamu dan memberimu yang baru.

    Oya, step by step-nya sudah ada pada bagian tutorial dari artikel ini, paragraf ini hanya gambarannya secara selintas saja ya.

    Mengapa Program Barter Tokopedia ini Keren?

    Apa Itu Tukar Tambah Tokopedia

    Menu Tuker Tambah dari Toped hebat karena memungkinkanmu mendapatkan produk baru dengan uang lebih sedikit.

    Ini bermanfaat banget untuk kamu yang suka berhemat.

    Bener gak..?

    Nah, apa saja sih yang bisa kamu tukarkan dengan fitur ini?

    Utamanya adalah ponsel ya…

    Selain itu kamu juga bisa menukarkan tablet, smartwatch, headphone, power bank, laptop, dan kamera.

    Apakah Fitur Tukar Tambah Tokopedia Aman?

    Pastinya…

    Untuk menyelenggarakan fasilitas ini, Tokopedia sudah menjalin kinerja solid dengan Laku6.

    Laku6 adalah bagian dari perusahaan besar bernama Rebonics, yang memiliki kantor di Singapura dan Indonesia. Ini adalah tempat di mana orang bisa aman jual-beli gadget bekas seperti ponsel dan tablet.

    Baca juga: 7 Cara Menghubungi CS Tokopedia (SOLUSI Cepat 24 Jam)

    Ada banyak alasan bagus untuk menggunakan layanan dari Laku6 ini. Salah satu alasan utamanya adalah membantu lingkungan dengan mendorong orang untuk menggunakan kembali elektronik daripada membuangnya. Ini juga membuat harga produk jadi lebih terjangkau bagi kamu yang ingin mendapatkan gadget baru.

    Sebagai tambahan…

    Pada tahun 2022, perusahaan marketplace besar bernama Carousell membeli Laku6. Hal ini membuat Laku6 menjadi pilihan yang lebih baik lagi untuk transaksi jual beli.

    Cara Tukar Tambah HP di Tokopedia

    Seperti pada awal bahasan artikel ini, cara tukar tambah HP di Tokopedia itu sangatlah mudah.

    Buka Aplikasi Tokopedia

    Pastikan kamu telah mempunyai akun Tokopedia ya.

    Setelah punya akunnya, silakan buka aplikasi Toped. Lalu tap pada menu ‘Lihat Semua’ pada beranda Tokopedia.

    Pada halaman ‘Lihat Semua’, scroll ke bawah sampai menemukan opsi ‘Lain-lain’. Tap pada opsi tersebut, lalu tap pada menu ‘Tukar Tambah’.

    lihat semua menu tokopedia scroll ke opsi lain lain tap tukar tambah

    Cari Tipe HP yang Diinginkan

    Kamu akan temukan banyak penawaran pada halaman ‘Tukar Tambah’. Ingat, kamu lebih baik mengincar hp baru pada program barter dari Tokopedia ini.

    Misalnya pada contoh ini, hp yang jadi target adalah Xiaomi Redmi Note 11. Tap foto produk yang menarik perhatianmu.

    Perhatikan pada halaman produk, toko yang menyediakan fitur tukar tambah akan mempunyai pita biru berlabel ‘Tukar Tambah’. 

    Baca juga: 3 Cara Pasang Iklan Tokopedia (Auto LARIS + Hemat Modal)
    tukar dengan hp baru penanda tukar tambah tokopedia

    Pilih Menu “Tukar Tambah Sekarang Juga”

    Nah, setelah halaman produk yang kamu inginkan terbuka, scroll ke bawah hingga kamu menemukan opsi yang berbunyi, “Beli dengan Tukar Tambah”.

    Lihatlah, belum apa-apa sudah dapat penawaran hemat sampai 1 juta untuk pembelian gadget baru.

    Tap opsi tersebut untuk mulai mengikuti program Tukar Tambah Tokopedia.

    Setelah itu, kamu tentukan dulu varian produk yang kamu inginkan, lalu tap tombol ‘Pilih Varian’.

    opsi beli dengan tukar tambah pilih varian barang

    Berikan Izin Akses ke Hp-mu

    Tokopedia perlu kamu beri izin, ketika dia ingin mengakses IMEI dan fitur lainnya dari hp-mu demi memeriksa fungsi handphone-mu.

    Tap tombol ‘Beri Akses’.

    Pada layar akan muncul petunjuk Tokopedia untuk menjalankan program Tukar Tambah-nya.

    Yakni:

    • Cari toko dan gadget: Cari toko yang punya produk yang kamu mau dan menyediakan fasilitas pembelian via barter. Lalu, pelajari harganya. Ini akan membantumu mengetahui seberapa banyak yang kamu perlukan sekaligus bisa kamu dapatkan ketika menukarkan ponsel lamamu itu.
    • Uji ponselmu: Sebelum menukarkan ponselmu, pastikan semuanya berfungsi. Periksa kamera, speaker, layar, tombol, dan bagian lainnya. Jika ponselmu berfungsi dengan baik, kamu bisa mendapatkan lebih banyak uang darinya.
    • Ambil foto ponselmu: Ambil gambar yang jelas dari ponselmu dari berbagai sisi. Ini akan menunjukkan kepada toko bagaimana ponselmu terlihat dan membantu mereka menentukan seberapa banyak uang yang bisa mereka berikan padamu.
    • Pilih tempat untuk menukarkan: Kamu bisa menukarkan ponselmu di alamatmu atau Indomaret terdekat.
    Baca juga: Cara Menghubungkan Kredivo ke Tokopedia (Mudah Cepat AKTIF)

    Ingat, Tokopedia tidak akan menerima ponsel dari pasar gelap. Ponsel pasar gelap adalah ponsel yang tidak legal atau diperoleh dengan cara yang tidak benar. Ponsel-ponsel tidak memiliki garansi dan bakal kena blokir.

    Jika Toped mendeteksi hal tersebut, maka transaksimu akan mereka batalkan.

    Penting bagi Tokopedia untuk memberikan informasi yang jelas dan tegas kepada pelanggan-pelanggannya tentang cara menukarkan ponsel mereka untuk memastikan mereka memiliki pengalaman yang baik terkait program ini.

    izin akses ke hp dan langkah mudah tukar tambah di tokopedia

    Tekan Tukar Tambah Sekarang dan Cek Jangkauan Toko

    Setelah kamu memahami langkah-langkah Tukar Tambah yang Tokopedia butuhkan, silakan tekan tombol hijaunya yang berlabel ‘Tukar Tambah Sekarang’.

    Tombol tersebut akan mengantarkanmu ke halaman ‘Cek Jangkauan Toko’

    Pada step ini, Tokopedia akan mendeteksi apakah alamat rumahmu ter-cover oleh layanan ini. Bila terjangkau, akan muncul keterangan bila toko yang kamu pilih telah menjangkau lokasimu.

    Bila sudah seperti ini, tekan tombol ‘Lanjut’.

    tekan tombol tukar tambah sekarang dan cek jangkauan toko tokopedia

    Pilih Spesifikasi HP yang Diinginkan

    Ini ialah langkah inti ke-2 dari total 4 langkah yang Toped berikan.

    Silakan cek harga gadget impian-mu. Pada halaman yang sama, ada dropdown untuk melihat rinciannya.

    Rincian tersebut sebaiknya kamu cek dengan seksama.

    Baca juga: 3+ MODUS Penipuan Tokopedia (Tips + Cara Lapor CEPAT)

    Perhatikan, pada awalnya sebelum tes, Toped sudah menaksir rentang harga yang perlu kamu bayarkan bila ingin memiliki handphone baru yang kamu inginkan. 

    Tapi perhatikan keterangan di bawah taksiran harga tersebut, Tokopedia akan menaksir lagi harga barter final untukmu setelah melakukan pengujian.

    Kalau paham, silakan tap ‘Lanjut’.

    cek spesifikasi hp yang diinginkan tekan lanjut

    Proses Pemeriksaan HP oleh Tokopedia

    Ingat ya, harga barter final bisa jadi lebih ramah buatmu ketika ponselmu dalam kondisi yang sangat baik.

    Proses pertama pengujiannya yaitu:

    Masukkan nomor IMEI

    Bila kamu sudah tahu nomor IMEI handphone-mu, silakan ketik atau pastekan pada kolom yang Toped sediakan.

    Jika belum tahu, silakan cek dulu dengan dial code atau kode USSD umum *#06#. Atau silakan cek dulu kode cek IMEI untuk merek hp yang kamu gunakan.

    Atau bisa juga lebih praktis, lihat kode IMEI handphone-mu pada kotak hp original yang kamu dapatkan ketika membelinya.

    Kalau sudah kamu isi IMEI-nya, periksa dulu sekali lagi, lalu tekan lagi tombol ‘Lanjut’.

    Baca juga: Cara Menjadi Dropship Tokopedia (+Strategi Pasti CUAN)
    masukan atau cari tahu dulu imei hp dan pemeriksaan hp oleh tokopedia

    Cek Fisik Hp oleh Tokopedia

    Lihat pada gambar di atas, ada 5 langkah pengujian yang ingin Tokopedia lakukan.

    Sorry karena tangkapan layar yang kami lakukan kurang bagus. Sebagai gantinya, silakan baca dengan cermat beberapa poin berikut:

    1. Siapkan ponsel lain: Pertama, kamu butuh ponsel kedua untuk mengambil foto ponsel yang ingin kamu jual atau tukar.
    2. Kirimkan link ke ponsel kedua: Selanjutnya, kirimkan link khusus ke ponsel kedua. Link ini kurang lebih untuk melaksanakan scan atau remote terhadap perangkat-mu. Maaf, kami juga kurang paham fungsi lengkap link ini, yang pasti link-nya Toped butuhkan untuk menilai hp-mu.
    3. Buka link pada ponsel kedua: Setelah kamu mengirimkan link ke ponsel kedua, buka link tersebut pada peramban web dengan ponsel tersebut. Link tersebut menuju ke halaman khusus untuk memproses foto-foto ponsel yang akan kamu ambil.
    4. Ambil foto ponselmu: Sekarang, ambil foto ponselmu menggunakan ponsel kedua. Mulai dengan mengambil foto bagian depan ponselmu, pastikan untuk menunjukkan kode khusus yang tampil pada layar hp pertama. Kemudian, ambil foto bagian belakang ponselmu.
    5. Tunggu hasil tes: Setelah kamu telah mengambil semua foto yang diperlukan, maka selesai sudah prosesinya. Sekarang, tinggal menunggu hasil tes-nya. Hasilnya mungkin memberitahumu seberapa baik ponselmu dan berapa harga barter finalnya terhadap ponsel yang kamu inginkan..

    Silakan lakukan semua langkah dengan benar agar proses tukar tambahnya berjalan lancar. Foto yang bagus dan jelas sangat penting untuk menunjukkan bagaimana keadaan ponsel tersebut. Mohon bersabar untuk menunggu hasil tes resmi dari Tokopedia sebelum lanjut ke proses selanjutnya.

    Link untuk Kamu Share ke Hp ke-2

    Ini proses copy link untuk kemudian kamu bagikan ke hp ke-2 via whatsapp atau aplikasi lainnya.

    Pada contoh ini, link akan di-share via WA.

    Baca juga: Cara Top Up Flazz di Tokopedia (MUDAH + Uang Pasti Masuk)
    copy link cek fisik atau share sosial media

    Hasilnya seperti pada gambar yang berikutnya ini.

    Kamu cukup tap pada link tersebut untuk lanjut ke sesi pengambilan gambar handphone yang ingin kamu tukarkan.

    tokopedia cek fisik ambil foto

    Step Akhir Pengujian Tukar Tambah Toped

    Selepas kamu selesai dengan mengambil gambar-gambar handphone-mu, step akhir dari proses transaksi Tukar Tambah-nya ialah sbb:

    • Cek Ponsel Lagi: Sistem Tokopedia bakal memastikan ponsel lamamu berfungsi dengan baik. Kali ini mereka memeriksa perangkat lunak ponselmu apakah masih bekerja dengan baik atau tidak..
    • Tawaran Harga: Setelah diperiksa, Tokopedia akan memberi tahu seberapa besar mereka memperkirakan nilai ponsel lamamu. Harga ini berdasarkan pada seberapa banyak ponsel seperti milikmu terjual dan seberapa baik ponselmu terlihat dan berfungsi setelah pemeriksaan.
    • Setuju dengan Harga: Jika kamu setuju dengan harga yang mereka tawarkan, kamu perlu mengisi beberapa informasi tentang dirimu dan menunjukkan bahwa ponsel itu benar-benar milikmu.
    • Pengambilan Ponsel: Setelah semua prosesi selesai, kamu perlu menetapkan waktu kapan kurir menjemput ponsel lamamu.
    • Konfirmasi Pembayaran: Setelah menetapkan waktu pengambilan, kamu perlu membayar jumlah uang tambahan jika ponsel baru lebih mahal dari yang lama.
    • Pilih Layanan Pengiriman: Selanjutnya, kamu akan memilih layanan pengiriman untuk mengantarkan ponsel baru kepadamu. Pilihan layanan bisa bergantung pada tempat tinggalmu.
    • Pilih Cara Pembayaran: Lalu, kamu akan memilih cara pembayaran. Tokopedia memungkinkanmu membayar dengan berbagai cara, seperti kartu kredit, transfer bank, atau lewat metode pembayaran lainnya yang Toped sediakan.
    • Tunggu Pengiriman: Terakhir, kamu hanya perlu menunggu ponsel baru datang. Lama menunggu bisa tergantung pada layanan pengiriman dan lokasimu.
    Baca juga: 2 Cara Cetak RESI Tokopedia (Lewat HP + Komputer) GAMPANG

    Seluruh proses ini memastikan bahwa penukaran ponsel lamamu dengan yang baru bakal berjalan dengan mudah dan aman. Ini sistem yang terancang untuk adil bagi semua orang. 

    Ingat, kamu perlu mengikuti setiap langkah dengan cermat agar segalanya berjalan dengan lancar.

    Keuntungan Menggunakan Tukar Tambah Tokopedia

    Fitur Tukar Tambah dari Toped merupakan bukti komitmen untuk memberikan solusi inovatif atas kebutuhan para penggunanya yang terus berkembang.

    Cara barter ini menawarkan bermacam manfaat.

    Yang paling terasa tentunya adalah kemampuan untuk upgrade ke perangkat baru dengan bujet lebih hemat serta dapat diskon pula.

    Hal ini membuat teknologi baru dapat lebih terjangkau oleh berbagai kalangan pengguna.

    Selain dari segi bujet, keuntungan lainnya yaitu:

    • Mempunyai dampak positif pada lingkungan dan masyarakat. Dengan mendorong penggunaan kembali perangkat elektronik, program ini membantu mengurangi limbah elektronik. Hal ini sangat penting untuk dunia saat ini, yang mana limbah elektronik menjadi perhatian utama atas penanggulangan lingkungan.
    • Program ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dengan mendorong lebih banyak transaksi dalam platform. Hal ini tidak hanya menguntungkan Tokopedia, tetapi juga menciptakan lapangan kerja pada sektor impor dan ekspor.
    • Bahkan, efeknya bisa lebih jauh lagi. Program ini dapat meningkatkan efisiensi dengan memungkinkan negara untuk berspesialisasi dalam memproduksi barang dan layanan yang mereka kuasai, menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi secara keseluruhan. Ini merupakan salah satu hal positif dari kerja sama perdagangan internasional, tiap negara jadi punya spesialisasinya masing-masing.
    Keuntungan Menggunakan Tukar Tambah Tokopedia

    Hal Keren tentang Program Tukar Tambah Tokopedia (Bukan Cuma Diskon)

    Harga lebih terjangkau, apalagi ada tambahan diskon, merupakan daya tarik atas penawaran program ini.

    Lalu ada lagi setidaknya 3 poin tambahan yang telah dibahas pada bagian sebelumnya.

    Tapi itu juga belum semuanya…

    Baca juga: Cara Menjadi MITRA Tokopedia (Lebih UNTUNG + Praktis)

    Berikut adalah beberapa hal keren lainnya dari fitur Tuker Tambah milik Tokopedia ini:

    • Mudah untuk Ikutan: Barteran ala Toped ini benar-benar mudah banget kamu ikuti. Kamu hanya perlu ceritain tentang perangkat lama kamu, seperti jenisnya dan seberapa baik kinerjanya. Terus, mereka akan taksir berapa harganya. Kalau kamu setuju dengan harganya, kamu bisa menukarkannya dengan langkah yang simple. Ini bahkan jauh lebih gampang daripada coba menjual perangkat lama kamu sendiri.
    • Ramah untuk Lingkungan: Program ini juga bagus untuk lingkungan. Alih-alih membuang gadget lama, lebih baik serahkan pada pihak yang kompeten agar kembali menjalani pengolahan maupun daur ulang. Ini akan membantu mencegah bahan berbahaya masuk ke tempat pembuangan sampah atau lingkungan.
    • Menghemat Uang: Tukar Tambah bisa menghemat bujetmu untuk membeli elektronik baru. Perangkat lamamu akan mendapat harganya tersendiri, berdasarkan seberapa baik kondisi perangkat lamamu. Plus bisa dapat diskon juga.
    • Membantu Kemajuan Teknologi: Metode barter ala Toped ini bisa membantu perkembangan teknologi menjadi lebih maju. Ketika masyarakat tertarik untuk sering meng-upgrade perangkatnya, ini bakal mendorong perusahaan untuk membuat teknologi baru yang lebih baik.
    • Membangun Kepercayaan: Memilih transaksi dengan cara barter bisa membantu membangun kepercayaan antara perusahaan dan pelanggan. Dengan bersikap adil dan terbuka tentang segala prosedur pada program ini, perusahaan bisa membuat pelanggan lebih percaya pada mereka. Kepercayaan akan membuat transaksi berulang atau repeat order dari pelanggan.

    Syarat Tukar Tambah HP di Tokopedia

    Syarat Tukar Tambah HP di Tokopedia
    Baca juga: Cara Mengatasi HP Ngelag Xiaomi (Lemot Auto NGEBUT!)

    Jenis ponsel apa yang bisa kamu tukarkan?

    Pertanyaan itu mungkin muncul dalam benakmu.

    Tenang saja, karena kamu bisa menukarkan berbagai macam ponsel dalam program ini. Tokopedia menerima berbagai merek dan model. Tapi, ponselnya itu harus model dari tahun 2015 ke atas ya.

    Lalu ingat…

    Ponsel lamamu harus berfungsi dengan baik.

    Seperti yang telah kamu baca pada bagian tutorial sebelumnya, Tokopedia akan memeriksa hp-mu dengan beberapa tes untuk menguji kelayakannya.

    Syarat Umum Barter

    Hanya orang yang sudah punya akun Tokopedia saja yang bisa menggunakan fitur barter ini. Kamu bisa tenang dalam mengikuti program Tukar Tambah ini, karena perusahaan yang bernama Laku6 bersama Tokopedia ini adalah perusahaan valid yang berbadan hukum.

    Kelayakan Mengikuti Program Tukar Tambah

    Ponsel yang ingin kamu tukarkan harus dalam kondisi baik. Kamu harus memeriksa perangkat lunak dan keras ponselmu itu untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

    Toko Tokopedia yang Menyediakan Fitur Tukar Tambah

    Jika penjual bersedia menyediakan fitur barter untuk barang yang mereka jual, mereka bisa melakukannya melalui ‘Pengaturan Toko’. Pada halaman setting ini, akses opsi ‘Layanan’ lalu aktifkan fiturnya dengan menyetujui syarat dan ketentuan yang Tokopedia berikan.

    Baca juga: Cara Menjadi POWER MERCHANT Tokopedia (PROFIT Maksimal)

    Apa yang Terjadi Pada HP-mu yang di Tukar Tambah?

    Ketika perangkat lama kamu tukar melalui program Tukar Tambah, mereka menjalani serangkaian langkah untuk mempersiapkan perangkat ini menjalani siklus ‘hidup’ yang berikutnya:

    • Inspeksi Awal: Begitu perangkat diterima, ia menjalani inspeksi visual awal untuk memastikan penilaian kondisi, apakah sesuai dengan penilaian kondisi yang kamu lakukan sebelumnya via aplikasi Tokopedia.
    • Penghapusan Data: Semua data pribadi pada perangkat akan terhapus sepenuhnya untuk melindungi privasi pemilik sebelumnya. Perangkat akan menjalani reset ulang, untuk kembali pengaturan pabrik.
    • Pengujian & Penilaian: Gadget-mu perlu pengujian secara menyeluruh untuk memastikan kondisinya baik. Kemudian, perangkat bakal mempunyai nilainya masing-masing berdasarkan kondisinya.
    • Pemugaran: Jika perlu, perangkat bakal diremajakan. Proses ini dapat melibatkan pemasangan bagian yang lebih baru dan perbaikan masalah tertentu. Perangkat ini kemudian akan memiliki kondisi yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
    • Penjualan Kembali: Setelah mendapat proses peremajaan, perangkat siap untuk masuk kembali ke pasar. Biasanya, beberapa perangkat masih bisa masuk  ke pedagang besar, seringkali ke luar negeri. Yang lain lebih memanfaatkan pemasaran via pasar online.
    • Daur Ulang: Jika kondisinya ternyata sudah tak layak untuk diperbaharui, perangkat akan menjalani proses daur ulang yang sesuai dengan standar industri. Inilah yang membantu mengurangi limbah elektronik dan melindungi lingkungan.

    Semua proses ini memastikan bahwa perangkat mendapatkan kehidupan kedua, mendorong keberlanjutan, dan menjalankan prinsip Go Green atau ramah lingkungan.

    Tips Tukar Tambah HP Tokopedia

    Tips Tukar Tambah HP Tokopedia

    Tips Agar Pengalaman Tukar Tambah Makin Maksimal

    • Cek Bisa Ikutan Barter atau Enggak: Sebelum mulai, pastikan ponselmu bisa kamu barter. Ingat ya, ponsel dari tahun 2015 ke atas saja yang bisa ikutan Tukar Tambah Tokopedia.
    • Periksa Ponselmu: Lakukan pemeriksaan penuh terhadap ponselmu. Ini akan membantumu tahu kondisinya dan lebih baik lagi kalau tahu berapa harga pasaran second-nya saat ini.
    • Berikan Informasi Jelas: Bila Tokopedia minta, kamu harus sudah siap memberikan informasi yang jelas dan benar tentang ponselmu. Ini mencakup model, merek, dan tampilannya.
    Baca juga: Cara Menjadi AFFILIATE Tokopedia (TRIK + Komisi EKSTRA)

    Cara Menyiapkan Produk untuk Barter

    • Pastikan Berfungsi dengan Baik: Bagaimana ponselmu terlihat dan berfungsi sangat penting untuk barter. Bila ada yang error, itu pasti akan mempengaruhi harganya.
    • Lindungi Ponselmu: Gunakan pelindung dan screen protector untuk mencegah ponselmu tergores atau rusak.
    • Lakukan Pembaruan dan Pemeriksaan Rutin: Usahakan agar perangkat lunak ponselmu terupdate dengan baik dan lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan semuanya berfungsi dengan benar.
    • Bersihkan Ponselmu: Jaga agar ponselmu tetap bersih. Lap layar dan bodi ponsel secara teratur agar terlihat baru.
    • Jauhkan dari Air: Jauhkan ponselmu dari air dan cairan lainnya. Kerusakan akibat air bisa membuat harga ponselmu menjadi jatuh, jauh dari harga yang semestinya.

    Siap Menggunakan Fitur Tukar Tambah Tokopedia?

    Menu Tukar Tambah Tokopedia adalah fitur sangat keren yang memudahkan orang untuk mendapatkan barang teknologi baru tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

    Ini memungkinkan orang menukarkan ponsel lama mereka dengan ponsel baru, dengan harga yang jauh lebih terjangkau sekaligus ada tambahan diskonnya.

    Selain itu, metode barter merupakan program ramah lingkungan karena ponsel lama tersebut bakal bisa digunakan kembali.

    Artinya, selain memenuhi kebutuhanmu akan gadget baru, program inipun turut serta membantu planet kita. Jadi, jangan takut akan perubahan, tukarkan ponsel lama kamu, dan bersiaplah untuk masa depan dengan Tokopedia.

    Sampai sini dulu bahasan kami pada halaman ini, silakan tulis pertanyaanmu pada kolom komentar bila ada yang ingin kamu tanyakan terkait fitur Tukar Tambah Tokopedia ini.

  • Cara Download INVOICE Tokopedia + Cetak Fakturnya (PRAKTIS)

    Cara Download INVOICE Tokopedia + Cetak Fakturnya (PRAKTIS)

    Saking sibuknya belanja online, kamu jangan sampai lupa buat ngecek apa aja yang sudah kamu beli.

    Kalau kamu belanja via Toped, hal itu bisa mudah kamu lakukan karena sudah ada fitur Invoice Tokopedia

    Faktur atau invoice ini dapat kamu:

    • Download
    • Cetak
    • Arsipkan

    Semua ini bakal penting buat kamu yang ingin melakukan pembukuan, ataupun sekedar melakukan klaim garansi.

    Yuk pelajari lebih jauh terkait Tokopedia Invoice ini. Materi-materinya bisa kamu eksplor via daftar isi berikut:

    Apa Itu Invoice Tokopedia?

    Invoice Tokopedia tuh kayak struk yang kamu dapet dari Toped pas beli sesuatu dari sana. Ini tuh faktur yang jadi tanda terima setelah kamu melakukan transaksi via Tokopedia.

    Kami bahas secara singkat, dalam invoice itu ada info-info sebagai berikut:

    • Nomor faktur
    • Siapa yang beli
    • Apa aja yang kamu beli dan detil-detilnya
    • Harga per item dan jumlah itemnya
    • Info soal asuransi pesanan
    • Jumlah total yang harus kamu bayar

    Faktur atau invoice ini penting banget buat yang jualan maupun customer. Dengan adanya invoice, seller ataupun buyer bisa ngecek apa aja yang terjual, yang dibeli, dan detail-detail pembayarannya.

    Kenapa Invoice Jadi Elemen Penting dalam Transaksi Bisnis Online?

    Ada beberapa alasan nih:

    • Nyimpen Catatan: Faktur itu kayak buku harian buat yang pembeli maupun penjual. Bantu ngecek penjualan, duit yang masuk, dan stok barang toko.
    • Minta Bayaran: Invoice merupakan cara sopan buat minta pelanggan bayar barang yang udah dia pesan. Itu kalau kasusnya belum terjadi pelunasan ya. Faktur bakal ngasih tahu pelanggan berapa yang harus mereka bayar dan kapan.
    • Hal Legal dan Aturan: Faktur bisa jadi bukti kalo ada perselisihan atau buat pajak. Untuk menghindari masalah, penting buat semua pihak untuk ngikutin aturan dan peraturan yang berlaku.
    • Komunikasi: Sebagai tambahan, dalam beberapa invoice tertentu, selain membantu ngasih tau pelanggan cara bayar juga kapan batas pembayarannya serta konsekuensinya kalo telat bayar.
    Baca juga: 7 Cara Menghubungi CS Tokopedia (SOLUSI Cepat 24 Jam)

    Pentingnya Memahami Invoice Tokopedia

    Pentingnya Memahami Invoice Tokopedia

    Adanya invoice yang kamu terima dari Tokopedia, menunjukkan adanya transaksi yang telah kamu lakukan dalam platform mereka.

    Itulah kenapa invoice atau faktur atau struk ini jadi bukti resmi aktivitas tagihan serta pembayaran yang kamu lakukan.

    Selain bukti transaksi, beberapa hal lain yang sangat terbantu oleh adanya invoice ini, yaitu:

    Invoice Bisa Bantu Urusan Keuangan

    Poin ini benar-benar terbantu oleh invoice, dalam hal memastikan catatan keuanganmu sudah bener ataupun ngoreksi kalo ada kesalahan. Info dalam faktur, kayak nomor faktur, kapan terjadinya transaksi, apa yang kamu beli, dan berapa yang kamu bayar, bisa membantu untuk melakukan cross check dengan catatan keuanganmu.

    Dokumen untuk Mengurus Garansi dan Klaim

    Informasi pada faktur akan selalu penting buat pengajuan garansi dan klaim.

    Ingat, invoice Tokopedia ialah bukti resmi dari Toped, dokumen jadi saksi bila kamu telah beli sesuatu dari dari penjual tersebut via Toped.

    Misalnya, kalo mainan yang kamu beli punya garansi atas perbaikan atau penggantian bila ada kerusakan, maka kamu perlu nunjukin faktur pembeliannya bilaman ingin nge-klaim garansinya itu.

    Kemudian, penjual akan mengecek invoice-mu itu.

    Dia akan mengikuti data-data yang tercetak pada invoice, dengan demikian dia bisa menyimpulkan apakah klaim tersebut valid atau tidak.

    Cara Download Invoice Tokopedia

    Pastikan kamu sudah login untuk men-download invoice transaksi Tokopedia.

    Pada beranda aplikasi, tekan menu ‘Transaksi’ untuk melihat semua item-item belanjaanmu.

    Contoh, pada gambar terlihat pembelian ‘Biji Selasih Super’. Transaksi pembelian inilah yang akan kita download invoice-nya.

    Pertama, tap pada transaksinya untuk masuk ke halaman ‘Detail Pesanan’.

    Baca juga: 3 Cara Pasang Iklan Tokopedia (Auto LARIS + Hemat Modal)
    menu transaksi pilih daftar belanjaan

    Lihat Invoice dari Toped

    Pada bagian teratas dari halaman ‘Detail pesanan’, kamu bisa langsung lihat terdapat kode invoice yang berawalan ‘INV’.

    Tepatnya pada contoh ini: INV/20240128/MPL/370581294.

    Itu adalah nomor invoice dari transaksi ini. Cara download invoice Tokopedia nya, tap ‘Lihat Invoice’.

    Perhatikan gambar, pada halaman invoice terdapat ikon ‘Download’.

    Tap pada ikon tersebut…

    lihat invoice tokopedia tekan ikon download

    Simpan Invoice Sebagai PDF

    Setelah kamu tekan ikon-nya, halaman berikut akan muncul:

    tap dropdown simpan invoice sebagai pdf lalu ubah kertas
    Baca juga: Cara Menghubungkan Kredivo ke Tokopedia (Mudah Cepat AKTIF)

    Kalau pada layarmu sudah muncul, ada sebuah ikon panah ke bawah atau ikon dropdown.

    Tap lagi pada ikon tersebut.

    Ubah opsi ‘Pilih Printer’ menjadi ‘Simpan Sebagai PDF’.

    Lalu, ubah ukuran kertas ‘ISO A4s’ menjadi ‘ISO A6’.

    Lihat ke gambar ini, pada tampilan ‘Preview’ print-nya terdapat halaman yang lebih banyak kosongnya, karena itulah halaman seperti tak perlu kamu print.

    Cek tanda ceklis pada halaman yang tak terpakai.

    pilih iso a6 buang halaman invoice yang tak diperlukan

    Simpan File PDF Invoice Tokopedia ke Hp-mu

    Lihat, halaman yang kosong sudah padam, dan ikon ceklist berubah jadi minus.

    Jika sudah, tap ikon ‘Download PDF’ seperti yang ditunjuk oleh panah.

    Kalau sudah gini, kamu tinggal simpan file-nya ke handphone-mu.

    Lihat lagi ke gambar, pada contoh ini nama file-nya ialah ‘Invoice 3705814294’. Kamu bisa membiarkan nama file invoice-nya apa adanya. Tapi akan lebih mudah lagi untuk mengenalinya, bila kamu mengganti nama file-nya dengan yang gampang kamu ingat.

    Misal: Pembelian Biji Selasih tanggal…

    tekan ikon simpan sebagai pdf untuk mendownload invoice lalu ganti nama nya

    Cara Cetak Invoice Tokopedia

    Nah, setelah kamu download file invoice-nya, barulah kamu bisa mencetak invoice Tokopedia yang kamu inginkan.

    Siapkan Printer

    Posisikan kertas printer dengan baik, lalu nyalakan printer-nya. Biasanya, status ON printer bakal terlihat dari Led Printer-nya yang menyala. Pada tahap ini, printer akan melakukan kalibrasi dan memposisikan kertas agar siap mencetak invoice-mu.

    Baca juga: 3+ MODUS Penipuan Tokopedia (Tips + Cara Lapor CEPAT)
    posisikan kertas dengan benar tekan on biarkan kalibrasi terjadi

    Nyalakan Bluetooth HP-mu dan Pairing

    Buka halaman bluetooth HP-mu, lalu aktifkan. Lewat bluetooth inilah ponselmu akan berkomunikasi dengan printer-mu.

    Lihat pada bagian ‘Available Devices’ kenali nama bluetooth printer-mu. Pada contoh ini nama bluetooth si printer adalah RPP02N.

    Agar para bluetooth ini bisa berkomunikasi, lakukan ‘Bluetooth Pairing’. Kode pairing default-nya ada dua kemungkinan, yakni kalau nggak 0000 maka coba 1234.

    aktifkan bluetooth lakukan pairing dengan perangkat printer

    Gunakan Aplikasi Printer-mu

    Aplikasi printer pada contoh ini bernama ‘Print Label’.

    Setelah kamu instal aplikasi yang kamu pakai untuk mengatur pencetakan invoice-mu. Silakan lakukan beberapa pengaturan seperti berikut ini:

    Pertama, buka ‘Setting’ atau pengaturan dari aplikasinya.

    tap aplikasi print label lalu masuk ke setting
    Baca juga: Cara Menjadi Dropship Tokopedia (+Strategi Pasti CUAN)

    Settingan yang pentingnya antara lain:

    • Pastikan metode koneksi atau ‘Connection Method’-nya adalah via Bluetooth
    • Print Command TSPL
    • Ukuran kertas pada ‘Print Options’ adalah kertas A6 dengan lebar 76 dan tinggi 100
    • Paper type-nya ‘Gap Paper’

    Sebenarnya, semua setting ini telah default dari sananya. Namun, tak ada salahnya untuk memastikan bila koneksinya adalah bluetooth dan ukuran kertasnya sudah tepat sesuai pilihanmu ketika menyimpan file PDF Invoice Tokopedia.

    settingan koneksi ukuran kertas paper type yang lain default

    Opsi Print PDF

    Cari opsi print PDF pada aplikasi-mu.

    Dengan aplikasi Print Label yang mesti kamu lakukan adalah tap menu ‘Edit’, lalu tap lagi pada ikon 3 garis bertumpuk yang berada pada pojok kiri layar.

    Setelah itu akan muncul pilihan untuk melakukan ‘Print PDF’,

    menu edit dan print pdf

    Cari File PDF Invoice yang Sudah Kamu Download

    Nah, kamu simpan dimana file PDF Invoice yang kamu download dari Tokopedia?

    Cari dan pilih file tersebut agar terbuka pada aplikasi printer yang kamu pakai.

    Pada aplikasi ‘Print Label’, setelah membuka PDF Invoice-nya, kamu tinggal tap tombol ‘Print’.

    Baca juga: Cara Top Up Flazz di Tokopedia (MUDAH + Uang Pasti Masuk)
    pilih file pdf invoice toped yang ingin kamu cetak

    Pastikan Connection Status Terkoneksi

    Lihat, karena belum status koneksinya masih ‘Not Connected’ maka silakan koneksikan terlebih dahulu.

    Ingat, koneksinya ialah via bluetooth. Jadi, akses bagian ‘Connection Status’-nya lalu pilih nama bluetooth printer yang kamu gunakan.

    set koneksi bluetooth aplikasi print label

    Status Printer Siap Mencetak

    Perhatikan, kesiapan printer untuk mencetak biasanya dapat terlihat dari perubahan warna Led-nya yang menyala.

    Pada contoh ini, warna Led berubah menjadi biru ketika si printer sudah terkoneksi dan siap untuk aktivitas print-nya.

    Jika keadaannya sudah demikian, tap tombol ‘Print’ untuk memberi perintah pencetakan. 

    indikator led printer jadi biru tekan tombol print
    Baca juga: 2 Cara Cetak RESI Tokopedia (Lewat HP + Komputer) GAMPANG

    Lalu tap lagi tombol ‘OK’ untuk mengkonfirmasi perintahmu.

    Selesai, itulah cara cetak invoice Tokopedia via ponsel dengan aplikasi Print Label dan printer yang bernama Kassen.

    tekan oke untuk mulai mencetak invoice tokopedia

    Kurang lebih langkahnya sama saja untuk aplikasi maupun printer yang berbeda. Yang penting kamu paham cara download invoice Tokopedia lalu cetak struk atau invoice-nya itu.

    Contoh Invoice Tokopedia

    Berikut adalah contoh Invoice Tokopedia, perhatikan komponen-komponen data apa saja yang terdapat pada invoice-nya:

    Contoh Invoice Tokopedia

    Komponen-komponen Invoice Tokopedia

    Dari sisi pembeli, selain nomor-nya, komponen-komponen pada invoice Tokopedia adalah:

    Informasi Pembeli

    Informasi pembeli pada invoice itu antara lain detail pengiriman pembeli. Ada nama pembeli, nomor handphone, alamat lengkap untuk data pengiriman pada paket.

    Ini membantu penjual tahu kemana harus kirim produk dan gimana cara kontak pembeli kalo perlu.

    Detail Order Barang/Layanan

    Detail barang/layanan kayak detail tentang apa yang kamu beli. Ada nama produk, jenis produknya, berapa jumlah item yang harus penjual kirimkan.

    Termasuk berapa harganya per item. Ini membantu pembeli tahu persis apa yang mereka beli dan berapa harganya. Juga membantu penjual dalam melakukan pembukuan atas barang yang mereka jual.

    Biaya Tambahan pada Transaksi

    Biaya tambahan ialah biaya ekstra selain biaya untuk beli produk.

    Bisa termasuk biaya pengiriman produk, asuransi, dan pajak. Biasanya, biaya ini menjadi tanggungan pembeli dan masuk atau include ke total tagihan pembayaran.

    Penting banget biaya ini tercantum dengan jelas pada faktur supaya semuanya jelas dan ga ada kesalahpahaman.

    Baca juga: Cara Menjadi MITRA Tokopedia (Lebih UNTUNG + Praktis)

    Perhitungan Total Pembayaran

    Selain detail, maka totalan untuk pembayaran pun tak penting.

    Inilah tagihan akhir, yang merupakan akumulasi dari perhitungan biaya produk (berapa jumlah item yang kamu beli dikali harga per item-nya), biaya tambahan apapun (seperti pengiriman, asuransi, dan pajak), lalu ada juga perhitungan pengurangan diskon atau kupon.

    Ini memberi jumlah akhir yang harus pembeli bayar.

    Akurasi data totalan bakal selalu penting. Ini bakal ngejelasin dengan jelas pada faktur supaya pembeli tahu persis berapa yang harus dibayar dan untuk apa.

    Dengan demikian, paham detil-detil komponen Invoice Tokopedia itu penting banget buat pembeli dan penjual. Bikin semuanya jelas, bantu ngomongin soal pembayaran, dan bantu melacak uang dan barang.

    Tips untuk Mengelola Invoice dengan Baik

    Tips untuk Mengelola Invoice dengan Baik

    Ingat, penting banget buat nyimpen semua bukti transaksi seperti invoice sampai transaksinya benar-benar selesai.

    Selanjutnya, kamu bisa arsipkan invoice-invoice tersebut bila ingin melakukan pembukuan.

    Tips Menjaga Faktur Tokopedia Tetap Aman

    Ngejaga faktur Tokopedia tetap aman itu penting buat ngelacak barang-barang belanjaanmu dan buat referensi ke depan (seperti pembukan atau klaim).

    Ini beberapa tipsnya:

    • Penyimpanan Digital: Simpen salinan faktur pada komputer atau penyimpanan online. Tokopedia ngasih opsi buat download invoice dalam bentuk file PDF. Dengan manajemen yang bagus, kamu bisa gampang nemuin invoice-mu itu sekaligus dan punya cadangan.
    • Email: Tokopedia kirim faktur ke email-mu setelah beli sesuatu. Pastiin buat nyimpen email-email ini juga dan mungkin bikin folder khusus pada email buat invoice-invoice tersebut.
    • Salinan Cetak: Meski awalnya invoice dari Tokopedia itu berbentuk digital, kalau mau cetak salinan-nya bisa saja, terutama buat pembelian yang besar atau transaksi bisnis.
    • BackUp Berkala: Pastiin buat backup invoice digital-mu secara berkala, terutama kalo mau simpen dalam komputer.
    Baca juga: Cara Menjadi POWER MERCHANT Tokopedia (PROFIT Maksimal)

    Cara Cek Detail dengan Teliti pada Faktur Tokopedia

    Ngecek detail invoice dengan teliti itu artinya:

    • Review Semua Informasi: Cek semua informasi pada struk, info pembeli, orderan-nya apa, biaya tambahan, dan total pembayaran.
    • Verifikasi Detail Produk: Pastiin nama produk, jenis produknya, jumlah item-nya, dan berapa harganya per item sesuai dengan orderan.
    • Periksa Biaya Tambahan: Liat biaya tambahan kayak ongkir, asuransi, dan pajak. Pastiin semuanya bener dan sesuai ekspektasi.
    • Konfirmasi Total Pembayaran: Cek bahwa total pembayaran telah terhitung dengan benar berdasarkan harga barang, berapa banyak jumlah per item-nya, biaya tambahan, dan diskon atau kupon.

    Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Kesalahan pada Invoice dari Tokopedia?

    Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Kesalahan pada Invoice dari Tokopedia?

    Kalau memang terjadi kesalahan pada invoice yang kamu terima dari Toped, maka hal yang harus kamu lakukan ialah:

    Hubungi Penjual: Jika kesalahannya soal detail produk atau biaya tambahan, langsung bicara sama penjual buat ngerapihin masalahnya.

    Hubungi Dukungan Tokopedia: Bila error-nya soal fakturnya sendiri, misalnya perhitungan total pembayaran yang salah, kontak customer service-nya Tokopedia.

    Tunggu Penyelesaian: Kalo kasusnya berakhir dengan pengembalian uang, Tokopedia bilang buat nunggu maksimal 2×24 jam buat proses pengembalian uang-nya.

    Keuntungan Mengelola Invoice Tokopedia dengan Baik

    Ngelola faktur Tokopedia tetap baik bisa ngebantu dalam banyak hal.

    Contohnya, invoice Tokopedia bisa kamu download dalam bentuk file PDF. Karenanya, kamu bisa punya salinan apa saja yang telah kamu beli dalam komputer, yang penting banget buat nyimpen jejak pengeluaran pribadimu atau buat bisnis-mu.

    Selain itu, bila ada masalah sama penjual, invoice yang resmi dari Tokopedia bisa jadi bukti kalau kamu beneran beli sesuatu dari dia.

    Kerugian Kalo Gak Menjaga Faktur Tokopedia-mu dengan Baik

    Sementara itu, kalo gak ngejaga invoice-mu dengan baik, bisa bikin masalah.

    Misalnya, jika faktur nggak tersimpen dengan baik, bisa bikin kesalahan dalam catatan uang-mu. Ini bisa jadi masalah pas kamu ngecek rekening atau pas waktunya pembayaran pajak.

    Selain itu tanpa invoice, penyelesaian masalah sama penjual bisa jadi susah.

    Baca juga: Cara Menjadi AFFILIATE Tokopedia (TRIK + Komisi EKSTRA)

    Pada akhirnya, paham dan mengelola invoice atau struk Tokopedia-mu dengan baik itu bakal penting banget. Gak cuma bikin belanja jadi lebih lancar, tapi juga bantu nyimpen catatan uang yang akurat dan jadi bahan penguat posisimu ketika muncul masalah dalam transaksi.

    Sudah Bisa Download Invoice Tokopedia?

    Setelah semua uraian tadi, ternyata faktur Tokopedia itu lebih dari sekadar catatan barang yang kamu beli.

    Bahkan bukan pembeli saja yang mendapat manfaat dari adanya invoice ini, penjual juga butuh fitur ini.

    Keberadaan invoice membuat catatan transaksi jelas, tagihan pembayaran rinci, serta bantu manajemen uang dan barang. 

    Ini juga jadi bukti resmi kalo kamu beli sesuatu tapi perlu nge-klaim garansinya.

    Paham dan menjaga dokumentasi invoice Tokopedia ini penting untuk kamu lakukan agar aktivitas belanja online-mu jadi gampang, aman dan lancar.

    Detail yang kecil, kadang bisa bernilai besar.

    Sampai sini dahulu materi mengenai cara download Invoice Tokopedia dan cara cetak struk-nya. Bila ada yang ingin kamu tanyakan terkait ini, silakan tulis pada kotak komentar. 

  • 3 Cara Cek Resi Shopee, JNT, Express Hemat hingga Instant, Semua Ada!

    3 Cara Cek Resi Shopee, JNT, Express Hemat hingga Instant, Semua Ada!

    Belanja online di Shopee udah jadi kegiatan sehari-hari banget, makanya gak jarang dari kita yang selalu pengen tahu dan cek resi buat tracking barang yang udah dipesan.

    Makanya, cek resi Shopee jadi penting banget.

    Resi Shopee itu kayak nomor pelacakan gitu, yang bisa kita pakai buat ngecek status dan lokasi paket kita selama di jalan.

    Nah, di artikel ini, kita bakal bahas tiga cara buat cek resi Shopee, JNT, Express Hemat, sampe Instant.

    Yuk, langsung aja kita pelajari lebih lanjut tentang cara nyari tau di mana pesanan kita di Shopee!

    Apa Itu Resi Shopee?

    Resi sendiri merupakan struk atau nomor pelacakan, sementara di Shopee, yang namanya “Resi Shopee” tuh nomor pelacakan buat pesenan yang udah kamu pesan.

    Nomor itu bikin kamu bisa ngecek di mana aja paket kamu berada dan statusnya lagi gimana.

    Jadi, pas belanjaan kamu udah siap dikirim, paketnya dikirim ke kurir atau jasa pos, terus dikasih nomor pelacakan khusus buat pesenan kamu.

    Nomor ini bisa kamu temuin di halaman pesenan di Shopee.

    Terus, kamu bisa pake nomor ini buat ngecek paket kamu di situs atau aplikasi jasa pengiriman.

    Misalnya, kalo paket kamu dikirim sama Shopee Express, J&T, JNE, ID Express, Ninja Xpress, atau Anteraja, kamu tinggal masukin nomor Resi Shopee kamu di situs web mereka buat ngecek paket kamu.

    Kamu juga bisa ngecek langsung di aplikasi Shopee itu sendiri, dengan catatan kamu login terlebih dahulu ke aplikasi Shopee tersebut.

    Makanya, jika ada orang lain yang pengen ngecek resi Shopee menggunakan perangkat berbeda, maka mereka mesti gunain website dari jara kurir masing-masing, karena seperti yang kita tahu kalau kita gak bisa login Shopee di dua ponsel secara sekaligus.

    Cara Cek Resi Shopee Express Hemat dan Standard

    Sebenarnya, cara cek resi Shopee buat kurir Express hemat dan standard itu sama aja sih.

    Caranya ya tinggal masukin aja nomor resi yang kamu dapatkan setelah memesan barang di Shopee.

    Tapi biar lebih gampangnya, mending simak langkah mudahnya di bawah sini yuk!

    1. Gunakan Browser. Pertama-tama, buka dulu aplikasi browser di perangkat masing-masing. Boleh lewat HP maupun laptop, dan disarankan pake Google Chrome biar lebih kompatibel gitu ya!
    2. Akses Halaman SPX. Pada kolom pencarian, tinggal ketikan aja kata kunci “Shopee Express” dan klik Enter. Lalu masuk ke hasil pencarian dengan alamat website: https://spx.co.id.
      google shopee express
    3. Masukan Nomor Resi. Tepat di depan halaman resmi Express hemat dan standar, langsung masukan aja “nomor resi” di kolom yang udah disediain. Lalu klik tombol “Lacak”.
      spx.co.id lacak resi shopee
    4. Informasi Paket Berhasil Terlacak. Dan boom, jika nomor resinya benar, maka kamu bakal mendapatkan informasi paket yang kamu beli tersebut.
      spx.co.id informasi paket hasil lacak resi shopee

    Ingat ya! Jangan sampai salah masukin nomor resi, karena typo satu huruf aja maka proses pelacakan bakal gagal dilakukan.

    Selain itu, semua jenis Express seperti hemat, standard, dan instant juga bisa menggunakan website yang sama kok!

    Cara Cek Resi Shopee Express Instant

    Tapi semisal kamu mau gunain cara yang berbeda buat ngecek resi Shopee, maka bisa dilakukan pula langsung melalui aplikasi Shopee itu sendiri.

    Seperti misalnya, ketika kamu mau ngecek pesanan yang menggunakan jasa kurir Express Instant, daripada susah-susah terlebih dahulu buka browser dan semacamnya, mending langsung cek aja di aplikasi Shopee-nya.

    Dan berikut adalah langkah mudah buat ngelakuinnya!

    1. Buka Aplikasi Shopee. Pertama-tama seperti biasa buka dulu aplikasi Shopee di handphone masing-masing, lalu masuk ke halaman profile dengan mengklik menu “saya” yang terletak di pojok kanan bawah.
    2. Cek Pesanan Saya. Pada halaman profil, langsung cek aja kategori Pesanan Saya dan masuk ke menu “Dikirim” buat ngecek resi Shopee Express instant kamu ya!
      shopee pesanan saya dikirim - resi
    3. Pilih Produk yang Ingin Dicek. Dan silahkan pilih produk yang pengen kamu cek resinya dengan cara mengklik ikon “panah >” di samping tulisan status dari pemesanan kamu. Misalnya sedang dikirim kah, atau paket telah diterima kah, dan sebagainya.
    4. Status Pesanan Muncul. Maka kamu pun bisa ngeliat status pesanan kamu baru sampai mana saja lengkap dengan tanggal dan waktunya. Kamu juga bisa Salin nomor resi yang tertera di sana.
      shopee no resi

    Gimana, gampang kan cara cek resi Shopee Express Instant melalui aplikasi?

    Gampangnya sih, semisal kamu punya aplikasi Shopee di handphone, mending gunain aplikasi Shopee saja buat ngecek resi karnea gak perlu ketik ini dan itu.

    Beda lagi jika kamu gak megang akun Shopee di handphone, maka bisa gunain metode pertama di atas, yakni via websiet SPX.

    Jadi tinggal sesuaikan saja sama kebutuhan masing-masing ya!

    Oh ya, proses pengecekan resi via aplikasi Shopee ini pun bisa dilakukan buat barang yang kamu pesan dari luar negeri ya!

    Karena seperti yang udah kita tahu kan, kalau Shopee itu merupakan marketplace bertaraf internasional yang bisa membeli barang langsung dari luar negeri dengan super mudahnya.

    Cara Cek Resi Shopee J&T

    Lagi-lagi kamu pun bisa ngecek nomor resi Shopee J&T via aplikasi Shopee itu sendiri.

    Tapi sayangnya, khusus buat kamu yang gak pegang handphone, punya aplikasi Shopee, atau gak megang akun yang mesan barang tersebut, maka kita harus ngecek langsng via website J&T ya!

    Nah, adapun langkahnya adalah sebagai berikut:

    1. Buka Aplikasi Browser. Seperti biasa, buka dulu aplikasi Browser di perangkat masing-masing. Disarankan buat pake Google Chrome biar kompatibel.
    2. Masuk ke Website Jet.Co.Id. setelah browser kebuka, langsung ketikan aja di kolom pencarian kata kunci “cek resi JNT”. Lalu masuk ke website beralamat: https://www.jet.co.id/track.
      google cek resi jnt - jet.co.id resi shopee
    3. Input Nomor Resi J&T. Pada halaman utama, langsung aja input “nomor resi J&T” yang pengen kamu lacak, lalu klik tombol “Search”.
    4. Masukan Captcha atau Nomor Telepon. Biasanya, website Jet.co.id bakal minta kamu buat verifikasi berupa captcha atau 4 digit nomor telepon yang mesan produk atau barang dengan nomor resi yang pengen kita cek tersebut. Jadi gak sembarangan orang bisa ngeliat gitu loh, cuman orang-orang yang terlibat aja yang bisa ngintip.
      jet.co.id captcha - track resi jnt shopee
    5. Resi Berhasil Dilacak. Dan jika proses verifikasinya benar, maka kamu berhasil ngelacak barang tersebut dengan sangat mudahnya.

    Intinya sih, cara ngecek resi dari Shopee itu hampir sama saja prosesnya, cuman yang membedakan website tempat kita ngeceknya, harus disesuaikan sama  layanan kurir yang kita pilih.

    Fungsi dan Kegunaan Resi Shopee Bagi Pengguna

    Mungkin ada beberapa orang yang bertanya-tanya…

    Kenapa sih kita mesti ngecek resi Shopee? Kan meskipun gak dicek, ntar barang pesanan kita juga bakalan sampai.

    Eitts… gak selalu semulus itu loh!

    Terkadang, ada berbagai macam kendala di mana proses pengiriman mengalami keterlambatan atau kegagalan.

    Beberapa orang juga cenderung ngerasa kepo sudah sampai mana barang yang mereka pesan.

    Makanya, pengecekan resi Shopee ini jadi jawaban buat menuntaskan semua kebutuhan tersebut.

    Biar lebih lengkapnya, berikut beberapa fungsi dan kegunaan dari ngeeck resi Shopee bagi kita sebagai pengguna.

    • Transparansi dan Hilangain Rasa Kepo: Nomor pelacakan Shopee tuh tujuannya biar kita bisa liat dengan jelas proses pengirimannya. Kayak sidik jari digital gitu, jadi kita bisa ngecek terus gerak-gerik kiriman kita. Dengan begitu, mustahil buat tertukar pelacakan dengan barang lain, selama kamu gak typo saat nulis nomor resi tersebut tentunya.
    • Tetap Up To Date: Nah, ini juga biar kita, yang beli barang, bisa tetep update tentang keberadaan barang yang kita beli. Dengan info pelacakan yang akurat, kita jadi bisa ngatur ekspektasi kita. Semisal ada masalah seperti barang tersebut malah bermukim berhari-hari di tempat yang sama, maka bisa langsung ngehubungin jasa kurir terkait buat minta tolong dan penjelasan.
    • Biar Pesenan Lancar: Penjual juga bisa ngecek status pengirimannya biar proses jual belinya lancar. Ini juga bantu mereka kasih layanan pelanggan yang lebih oke dan cepet ngeliatin masalah kalau ada.
    • Pikiran Tenang: Jadi, kedua belah pihak bisa tenang deh, karena tau banget di mana dan gimana posisi barang kita selama di jalan. Kamu juga bisa berekspektasi kapan barang tersebut bakal sampai di tangan kamu.

    Ingat ya, nomor pelacakan Shopee bisa kamu temuin di bagian “Informasi Pengiriman” di halaman detail pesanan di akun Shopee kamu.

    Terus kamu bisa gunain nomor ini buat ngecek kiriman kamu di situs atau aplikasi jasa pengiriman.

    Nggak ribet kok!

    Tips Memantau Pengiriman Resi Shopee Dengan Efektif

    Pada dasarnya, ngecek nomor resi Shopee itu aman.

    Tapi tetap bisa jadi masalah kalau kamu gembor-gemborin barang mewah menggunakan nomor resi tersebut.

    Orang jahat bisa aja ngelacak barang mewah tersebut dan ingin merampoknya.

    Makanya, biar kamu tetap aman selama pengecekan resi Shopee, maka ada beberapa tips dan saran efektif yang bisa kamu lakukan.

    Misalnay seperti ini:

    • Cek Secara Berkala: Pantengin terus pesanan-pesanan kamu secara rutin. Setiap perubahan status pesanan akan terlihat setiap 24-48 jam sekali.
    • Gunakan Platform Resmi: Selalu pakai aplikasi atau situs web resmi Shopee buat ngecek nomor pelacakan kamu. Ini biar kamu bisa liat info yang akurat dan terupdate.
    • Kontak Penjual: Kalau pesanan kamu gak punya nomor pelacakan, kamu bisa langsung kontak penjualnya buat cek status pengirimannya.
    • Sabar Ya: Kadang-kadang perlu waktu 2 sampai 4 hari buat status pelacakan diperbarui oleh mitra logistik Shopee.
    • Tetap Terinformasi: Shopee bakal ngirim peringatan kalo ada keterlambatan karena libur atau cuaca ekstrem.

    Bahkan jika kamu mesen barang dari luar negeri kayak China tetap bisa tenang dan bernafas lega loh.

    Gimana nggak coba…

    Shopee, platform e-commerce, bilang di Twitter kalo mereka tiap hari ngebersihin gudang transitnya di China dan ngecek kesehatan karyawannya.

    Mereka juga bilang kalo semua paket dari China di-disinfeksi secara seragam sama maskapai penerbangan dan baru dilepas setelah inspeksi bea cukai dan karantina.

    Cara Mengatasi Masalah dan Gangguan Resi Shopee

    Selama pengecekan resi Shopee berlangsung, gak menutup kemungkinan kalau kita pun bakal ngalamin masalah dan gangguan tertentu.

    Menariknya, kebanyakan masalah ini seringkali ditemuin dan dialamin sama pengguna Shopee hampir setiap harinya.

    Nah, adapun beberapa jenis masalah dan gangguan serta cara mengatasinya adalah sebagai berikut:

    Resi Shopee Tidak Update

    Ada beberapa alasan kenapa nomor pelacakan Shopee kamu gak update:

    • Mitra logistik atau penjual input nomor pelacakan yang salah.
    • Nomor pelacakan belum diupdate di situs pelacakan mitra logistik.
    • Ada error sistem di situs pelacakan mitra logistik.
    • Penjual ngirim pesanan pake nomor pelacakan yang beda dengan yang ada di sistem Shopee.

    Nah, ini yang bisa kamu lakukan buat ngatasi masalah ini:

    • Hubungi Penjual: Kamu bisa langsung hubungi penjual lewat Shopee Chat buat ngecek status pengiriman pesanan kamu atau minta nomor pelacakan yang bener.
    • Kontak Layanan Pelanggan Shopee: Kalau pesanan kamu gak bergerak selama 4 hari, coba deh kontak tim Layanan Pelanggan Shopee.
    • Cek Alamat Kamu: Kalau kamu gak bisa masukin atau update nomor pelacakan pesanan kamu, bisa jadi gara-gara alamat pengiriman yang gak valid (misalnya, kode posnya gak ada). Cek dan pastiin info alamat kamu bener.

    Ingat ya, perubahan status pesanan biasanya muncul setiap 24-48 jam sekali.

    Jadi, mungkin cuma perlu nungguin sedikit lagi biar info pelacakannya update.

    Kalau masalahnya tetep gak kelar juga, saran kita sih hubungi layanan pelanggan Shopee buat bantuan lebih lanjut.

    Resi Shopee Tidak Bisa Dicetak

    Sebenarnya, kita bisa loh mencetak atau nge-print resi Shopee yang kita miliki, dengan begitu kita bisa kasih laporan atau pembukuan setiap kali kita ngelakuin order barang.

    Tapi kadang kala resi Shopee teresbut malah gak bisa dicetak, dan tentunya ada beberapa alasan yang mendasarinya:

    • Masalah Printer: Printer kamu mungkin lagi ngalamin masalah. Bisa jadi karena tinta habis, ada kertas yang macet, atau masalah koneksi.
    • Masalah Software: Mungkin ada masalah sama software atau driver printer kamu.
    • Masalah Platform Shopee: Bisa juga karena ada masalah di platform Shopee sendiri.

    Ini nih langkah-langkah yang bisa kamu coba buat ngatasi masalah ini:

    • Cek dulu apakah printer kamu nyala dan terhubung dengan komputer dengan benar.
    • Pastiin juga ada cukup tinta dan kertas di printer kamu.
    • Coba print halaman uji dari program lain buat liat apakah masalahnya ada di printer atau di Shopee.
    • Update driver printer kamu.
    • Coba jalanin printer troubleshooter di Windows.

    Ingat, masalha resi Shopee yang gak bisa dicetak ini emang sebagian besar masalahnya terletak pada faktor internal, yakni pada sisi kita sendiri, termasuk printeran yang error atau software printer di perangkat kita yang gak update gitu.

    Resi Shopee Tidak Muncul

    Bisa juga ketika kamu mau ngecek resi Shopee di website kurir kayak Jet.co.id atau SPX, website tersebut terus ngalamin loading tanpa henti.

    Meskipun kamu udah berkali-kali mencoba, tapi website tetap gak munculin apa-apa.

    Nah, beberapa masalah yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:

    • Koneksi internet kamu lambat atau gak stabil.
    • Server website sedang maintenance atau sedang down.
    • Browser kamu gak kompatibel dengan website resi tersebut.

    Nah, buat ngatasinnya bisa ngikutin beberapa tips berikut:

    • Perbaiki koneksi internet. Pastikan koneksi internet kamu normal dengan kecepatan minimal 1mbps.
    • Hapus cache. Kadang kala error tersebut terjadi data dalam browser di perangkat kamu bertabrakan. Jadi pastikan kamu hapus cache browser terlebih dahulu ya, terus dicoba lagi.
    • Gunakan browser lain. Kamu juga bisa gunain browser lain yang lebih kompatibel kayak Chrome, Mozilla Firefox, atau Edge. Pastikan juga kalau browser tersebut terus terupdate ya!
    • Restart Perangkat. Kalau masih tetap gak bisa, coba restart dulu perangkat yang kamu gunain buat ngecek resi Shopee tersebut.
    • Tunggu dengan sabar. Kalau semua cara di atas tetep gak berhasil, mungkin website kurir tersebut lagi down atau maintenance. Gak ada cara lain selain nunggu server kembali normal.

    Semisal masalah terletak pada website kurir yang lagi error, maka ini masuk ke dalam faktor eksternal sehingga kita gak bakal bisa ngapa-ngapain selain menunggu dengan tenang sampai semuanya kembali normal.

    Resi Pengembalian Shopee Tidak Muncul

    Masalah ini mirip dengan situasi di atas, di mana pengecekan resi kita gak kunjung muncul juga.

    Maka bisa kamu gunain langkah memperbaiki seperti yang udah aku jelasin di atas ya!

    Semisal kamu kesulitan buat ngatasinnya, mungkin bakal jauh lebih baik buat ngehubungin pihak kurir yang kamu pilih.

    Resi Shopee Express Tidak Ditemukan

    Ada pula kejadian di mana kamu udah masukin nomor resi Shopee dengan benar, tapi tetap tidak ditemukan.

    Kadang bikin bete, dan kadang bikin panik.

    Terus, kenapa hal ini bisa terjadi?

    Well, ada beberapa alasan di balik itu semua, diantaranya adalah sebagai berikut:

    • Mitra logistik atau penjual nginput nomor pelacakan yang salah.
    • Nomor pelacakan belum diupdate di situs pelacakan mitra logistik.
    • Ada error sistem di situs pelacakan mitra logistik.
    • Alamat pengiriman pembeli gak valid (misalnya, kode posnya gak ada).
    • Alamat ambil barang kamu gak valid.

    Dan lagi-lagi ini bisa terjadi karena human error atau kesalahan manusia – bukan pada saat proses pengecekan, tapi pada saat input di awal-awal pengiriman barang.

    Semisal human error ini terjadi karena kelalaian staff kurir yang kamu pilih, segera hubungi mereka dan kasih tahu, biar mereka segera memperbaiki.

    Resi Shopee Express Hemat Tidak Bisa Dilacak

    Gak peduli apakah itu Express Hemat, instant, standard, atau bahkan produk kurir lain kaya JNE dan JNT, resi Shopee yang gak bisa dilacak biasanya terjadi karena kemiripan sama kasus-kasus yang udah aku jelasin di atas.

    Misalinya, terjadi human error karena salah masukin input oleh staff kurir bersangkutan, website kurir error, website belum update, dan sebagainya.

    Lagi-lagi buat ngatasinnya adalah dengan menghubungi langsung pihak kurir yang kamu gunain.

    Tapi tetap sopan dalam berkomunikasi dan berkata-kata, biar masalah kamu bisa selesai dengan lancar dan aman.

    Kesimpulan

    Resi Shopee itu nomor pelacakan untuk pesanan yang kamu buat di Shopee.

    Fungsinya buat ngasih transparansi dan keterlihatan, jadi kita bisa lacak pesanan kita.

    Nah, nomor pelacakan ini bisa kamu temuin di bagian “Informasi Pengiriman” dari detail pesanan kamu.

    Kalau nomor pelacakan gak update, bisa jadi karena informasi yang salah, ada error sistem, atau keterlambatan dalam pembaruan.

    Kamu bisa coba atasi masalahnya dengan kontak penjual, cek lagi alamat kamu, atau hubungi layanan pelanggan Shopee.

    Penting banget, lho, buat pake platform resmi buat lacak pesanan biar info yang kamu dapetin akurat.

    Dan jangan lupa, rajin ngecek pelacakan buat ngatur ekspektasi dan pastiin proses pemenuhan pesanan lancar ya.

  • 2+ Cara Jadi Seller Lazada (Terbaru dan Gampang Banget)

    2+ Cara Jadi Seller Lazada (Terbaru dan Gampang Banget)

    Cari cara jadi seller Lazada buat dapetin pemasukan tambahan?

    Tapi bingung harus mulai dari mana?

    Tenang…

    Artikel ini akan menjadi panduan lengkapmu untuk memulai petualangan menjadi seller di Lazada.

    Mulai dari:

    • Syarat jadi seller
    • Gimana cara mendaftar sebagai seller
    • Hingga tips ningkatin penjualan

    Kamu akan merasa lebih percaya diri dalam menjalani bisnis online di Lazada setelah membaca informasi lengkap dari halaman ini.

    Silakan pakai daftar isi berikut buat explore materinya ya:

    Bagaimana Cara Jadi Seller Lazada?

    Menurut kami, cara jadi seller Lazada itu bermula dari ngambil posisimu dalam dunia perniagaan.

    Yaitu: sebagai produsen/supplier, reseller atau dropshipper.

    Kamu mau yang mana?

    Sebagai apa kamu dalam siklus niaga ini?

    Bila sudah terjawab, barulah kamu penuhi 4 tahap yang Lazada minta untuk daftar dan buka toko sebagai seller Lazada.

    Yakni:

    • Input email
    • Ngasih alamat toko
    • Verifikasi data diri serta rekening
    • Upload produk pertama ke toko

    Semua tahap itu wajib kamu penuhi.

    Kalau ada satu saja yang kamu skip, kamu takkan Lazada perkenankan untuk jadi seller-nya.

    Btw…

    Kami telah 2x membahas tentang topik ini dengan tahapan yang lebih detail. Karena itulah pada artikel ini kami hanya akan tuliskan poin-poin inti panduannya.

    Bila kamu ingin bahasan yang lebih detail, silakan ke salah satu artikel ini ya:

    Cara Daftar Lazada Seller

    Lazada adalah platform e-commerce dengan jangkauan yang luas dan basis pelanggan yang beragam. Sebagai pasar online, Lazada memberikan peluang bagus bagi bisnis untuk memamerkan dan menjual produk mereka kepada audiens yang besar.

    Tak hanya bisnis berbentuk perusahaan ya, individu pun punya kesempatan yang sama tuk memanfaatkan fasilitas dari Lazada.

    Untuk mendaftar, kami lebih suka pakai aplikasi. Namun untuk kamu yang pengen register lewat browser juga bisa kok.

    Cara Daftar Lazada Seller Lewat Situs Lazada Seller Center

    Untuk memulai proses pendaftaran sebagai penjual di Lazada lewat cara ini, pertama-tama kamu perlu mengakses web Lazada Seller Center-nya.

    Begini caranya:

    Cara Daftar Lazada Seller

    Kunjungi Situs Web Lazada Seller Center

    Buka browser web pilihanmu dalam komputer atau perangkat seluler. Ketik salah satu dari Lazada.co.id atau lzd.co/menjadiseller dalam kolom alamat browser-mu. Tekan Enter atau Go untuk menuju ke situs web tersebut.

    Menggunakan browser web menawarkan beberapa keuntungan tersendiri buatmu.

    Seperti:

    • Browser web udah jadi barang umum, dan setiap orang paham cara pakenya. Browser bisa kamu akses dari berbagai perangkat, termasuk komputer, laptop, tablet, dan smartphone. Ini berarti kamu bisa mendaftar sebagai penjual di Lazada dari mana pun kamu berada, selama kamu memiliki koneksi internet.
    • Situs web Lazada Seller Center punya interface yang mudah kamu gunakan. Ini bakal mempermudahmu menavigasi berbagai step dalam proses pendaftaran. Setali dengan itu, fitur-fitur browser mendukung kemudahan navigasi dari Lazada dengan menyediakan alat navigasi, tombol, dan menu yang jelas untuk melancarkan langkah-langkah pendaftaranmu.
    • Situs web Lazada Seller Center dioptimalkan agar berfungsi baik dengan browser web populer seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, dan Microsoft Edge. Artinya, apapun browser pilihanmu pasti bisa.
    • Browser web menggunakan berbagai langkah keamanan untuk melindungi data dan privasi pengguna saat browsing online. Saat mengakses Lazada Seller Center melalui browser web, kamu bisa percaya bahwa informasimu aman selama proses pendaftaran.

    Memulai Proses Pendaftaran

    Setelah mengakses situs web Lazada Seller Center melalui browser web pilihanmu, langkah berikutnya adalah memulai proses pendaftaran.

    Cari tombol ‘Menjadi Seller’ yang biasanya tampil secara mencolok pada halaman utama seller center buat narik perhatianmu yang pengen jadi gabung jadi penjual Lazada.

    Memilih Jenis Penjual

    Setelah kamu memulai proses pendaftaran dengan mengklik tombol ‘Menjadi Seller’ (Become a Seller), lalu pas tap ‘Daftar Seller’ kamu akan Lazada minta untuk memilih antara dua jenis penjual: ‘Seller Lazada’ atau ‘Seller Lazmall’.

    Dalam memilih, coba pertimbangkan model bisnismu, target audiens-mu, serta tujuan.

    Setiap pilihan menawarkan fitur dan manfaat unik yang sesuai terhadap kebutuhan penjual yang berbeda.

    Perbedaannya:

    • Sebagai seller Lazada, kamu akan memiliki akses ke marketplace Lazada yang mana kamu dapat mencantumkan produkmu bersama rekan-rekan seller lainnya. Pilihan ini cocok untuk bisnis yang ingin menjangkau basis pelanggan besar dengan berbagai kategori produk.
    • Menjadi seller Lazmall memberimu akses ke bagian Lazmall-nya Lazada. Lazmall menampilkan produk dari merek terpercaya dan distributor resmi, menawarkan pengalaman berbelanja premium kepada pembeli dengan jaminan keaslian dan kualitas. Pilihan ini cocok untuk merek dan penjual yang sudah mapan yang ingin memamerkan produk mereka dalam lingkungan premium dan membangun kepercayaan dengan customer yang mengutamakan originalitas.

    Memberikan Informasi yang Dibutuhkan

    Langkah berikutnya adalah mengisi formulir pendaftaran dengan data yang akurat dan lengkap sesuai permintaan.

    Alasannya:

    1. Akurasi dan Kelengkapan

    Penting untuk memastikan bahwa semua informasi yang kamu berikan dalam formulir pendaftaran adalah akurat dan lengkap. Ini termasuk detail seperti informasi perusahaanmu, detail kontak, informasi rekening bank untuk pembayaran, dan data lainnya.

    Informasi yang tidak akurat atau tidak lengkap dapat menyebabkan penundaan dalam proses pendaftaran atau penolakan pengajuanmu sebagai seller.

    2. Tujuan Verifikasi

    Bagaimana Cara Jadi Seller Lazada?
    Baca juga: Cara Pengembalian Barang di Lazada (Retur Pesanan Salah Beli)

    Informasi yang kamu berikan selama proses pendaftaran bermanfaat tuk verifikasi. Yakni mengonfirmasi identitas dan detail bisnismu. Ini membantu Lazada menjaga integritas platformnya dan memastikan bahwa hanya penjual yang sah yang diberikan akses untuk berjualan dalam platform-nya.

    3. Kepatuhan dengan Kebijakan dan Regulasi

    Dengan memberikan informasi detail, kamu menunjukkan komitmenmu untuk mematuhi kebijakan dan aturan-aturan dalam Lazada. 

    4. Membangun Kepercayaan dengan Pelanggan

    Informasi yang detail dan akurat menumbuhkan kepercayaan dan keyakinan dari calon customer yang berkunjung ke tokomu.

    Adanya transparansi data seperti alamat, jumlah transaksi dan lainnya bakal bikin status penjualmu jelas. Inilah yang kamudian buat customer nyaman tuk beli darimu.

    5. Aturan Perlindungan Data

    Lazada serius dalam hal perlindungan data dan privasi. Jadi, informasi yang kamu serahkan bakal aman dan terlindungi.

    6. Komunikasi dan Dukungan

    Informasi kontak yang akurat memungkinkan Lazada untuk berkomunikasi dengan efektif tentang info-info relevan yang kamu butuhkan selama berjualan.

    Proses Verifikasi

    Setelah memberikan informasi yang Lazada minta dalam formulir pendaftaran, langkah berikutnya adalah proses verifikasi.

    Dari pengetahuan kami registrasi via aplikasi, tahap verifikasi melibatkan foto KTP dan foto buku tabunganmu.

    Silakan baca teks yang tampill pada layarmu, perhatikan dokumen apa yang Lazada minta buat proses verifikasinya.

    Meninjau Syarat dan Ketentuan

    Pada tahap ini, kamu harus tinjau dan memahami ‘Syarat & Ketentuan’ dari Lazada dengan cermat.

    Dokumen ini menguraikan hak, kewajiban, dan tanggung jawab penjual dalam platform Lazada. Penting untuk meninjau dokumen ini dengan cermat untuk memahami apa yang Lazada harapkan darimu sebagai seller.

    Perhatikan setiap bagian dan klausa untuk memastikan bahwa kamu memiliki pemahaman yang jelas tentang isinya. Meskipun dokumen ini mungkin terlihat panjang, penting untuk memahami detailnya untuk menghindari kesalahpahaman atau perselisihan.

    Poin Utama dan Kewajiban:

    Ketahui poin-poin utama atau kewajiban yang Lazada uraikan dalam syarat dan ketentuannya:

    • Kewajiban penjual: Pahami tanggung jawabmu terkait menambahkan produk, merespon pesanan, melayani pelanggan, dan kepatuhan terhadap kebijakan platform.
    • Biaya dan tarif: Kenali biaya yang terkait dengan berjualan di Lazada, termasuk biaya komisi, biaya pengiriman, dan biaya lainnya.
    • Hak kekayaan intelektual: Hormati hak kekayaan intelektual dan patuhi kebijakan Lazada terkait merek dagang, hak cipta, dan produk palsu.
    • Penyelesaian sengketa: Tinjau prosedur untuk menyelesaikan sengketa dengan pelanggan, retur, refund dan lainnya.
    • Klausul pemutusan: Perhatikan keadaan di mana Lazada dapat mengakhiri akun penjualmu dan konsekuensi dari pemutusan tersebut.

    Setujui syarat serta ketentuan dari Lazada, lalu patuhi jangan anggap main-main.

    Cara Daftar Lazada Seller Lewat Aplikasi

    Cara Daftar Lazada Seller Lewat Aplikasi

    Ini cara yang kami rekomendasikan, karena kami merasa lebih mudah paham untuk step by step-nya.

    Install Aplikasi Lazada Seller Center

    Untuk memulai perjalananmu sebagai seller Lazada dengan cara ini, langkah pertamanya adalah pasang aplikasi Lazada Seller Center dari toko aplikasi smartphone-mu masing-masing.

    Baik kamu menggunakan perangkat Android, yang mengakses Google Play Store, atau perangkat iOS, yang menggunakan Apple App Store, cukup cari ‘Lazada Seller Center’ dalam kolom pencarian.

    Baca juga: Cara Kredit HP di Lazada Tanpa DP (Mudah, Cepat, Aman)

    Setelah menemukan aplikasi tersebut, lanjutkan untuk install aplikasinya. Proses instalasi biasanya hanya butuh beberapa saat, tergantung pada kecepatan koneksi internetmu.

    Nilai plus kalau pake cara ini ialah:

    • Daftar langsung dari smartphone. Ini berarti kamu dapat menyelesaikan proses pendaftaran kapan saja, di mana saja, selama kamu memiliki akses ke perangkat selulermu dan koneksi internet.
    • Aplikasinya simple ramah pengguna, sehingga tetep mudah buat kamu yang gaptek sekalipun. Petunjuk yang jelas dan elemen desain intuitif bakal ngebimbing kamu melalui setiap langkah registrasi dengan mudah.
    • Dengan aplikasi, kamu akan pake platform yang optimal buat perangkat seluler. Ini berarti kamu dapat memanfaatkan fitur-fitur seperti navigasi layar sentuh, tata letak responsif, dan skema yang sederhana untuk berbagai aktivitas jualanmu.
    • Info real-time. Aplikasi Lazada Seller Center akan membuatmu tetap terinformasi dengan pembaruan dan pemberitahuan real-time mengenai akun penjualmu. Baik itu pengumuman penting, pemberitahuan penjualan maupun info lainnya. Kamu akan menerima informasi tepat waktu langsung ke perangkat selulermu, biar kamu bisa cepet memberikan respon.
    • Integrasi dengan Fitur Smartphone: Aplikasi ini telah berintegrasi dengan berbagai fitur smartphone, seperti fungsionalitas kamera, untuk mempermudah mengambil dan meng-upload gambar produk langsung dari perangkatmu. Ini menghilangkan kebutuhan akan peralatan atau perangkat tambahan lainnya.

    Membuka Aplikasi dan Membuat Akun

    Silakan luncurkan aplikasi dan memulai proses pembuatan akun penjualmu.

    Temukan ikon aplikasi Lazada Seller Center lalu ketuk ikon tersebut untuk membuka aplikasi dan mengakses fitur-fiturnya.

    Secara default, bahasa awal aplikasi biasanya bahasa Inggris. Ini bisa kamu ubah pada pengaturan bahasa dan bisa pilih bahasa Indonesia.

    Memberikan Informasi Kontak

    Registrasikan nomor yang sehari-hari kamu pakai. Atau nomor baru yang akan benar-benar kamu jaga dan kontrol masa aktifnya.

    Jangan kamu input nomor asal, atau malah sudah hangus.

    Input yang aktif, lalu tunggu OTP masuk via SMS. Input kodenya pada kolom-kolom yang Lazada sediakan.

    Memverifikasi informasi kontak, seperti nomor telepon, adalah bentuk autentikasi dua faktor (2FA). 2FA menambahkan lapisan keamanan tambahan ke akunmu selain password.

    Email dan Password Akun

    Selain nomor hape, Lazada juga perlu email aktif.

    Email ini akan menerima berbagai pemberitahuan dari Lazada terkait transaksi toko milikmu.

    Kemudian, silakan kasih password buat akunmu ini. Buat baik-baik passwordnya, jangan asal dan mudah ketebak. Atau asal dan malah lupa.

    Verifikasikan ID serta Rekening Pembayaran

    Syarat Menjadi Seller Lazada

    Tahapan pada verifikasi ini tak jauh dari NIK dan foto KTP-mu, lalu kemudian lanjut ke foto buku rekening-mu.

    Yang penting ialah, pemilik identitas dari NIK, nama KTP sampai pemilik rekening itu konsisten alias sama.

    Satu orang yang jelas integritasnya.

    Ini bikin Lazada percaya dan ngizinin kamu pake platform-nya. Bila data-data tersebut tak konsisten, registrasimu pasti bermasalah.

    Singkatnya gini, kamu kasih nama lengkap dan NIK-mu, lalu perkuat data dirimu itu dengan upload KTP dan buku rekening.

    Upload Produk Pertama Buat Tokomu

    Tanpa langkah ini, toko Lazada milikmu takkan aktif.

    Silakan persiapkan produk yang ingin kamu jual. Ini melibatkan membuat daftar produk, mengunggah gambar produk, menulis deskripsi produk yang menarik, menetapkan harga dan lainnya.

    Catatan:

    1. Gambar Produk Berkualitas Tinggi

    Gunakan gambar berkualitas tinggi yang secara akurat mewakili produk kamu. Foto yang jelas dan terang dari berbagai sudut bakal ningkatin pesona visual produkmu.

    Baca juga: Cara Pakai Bonus Dadakan Lazada (TRIK Menggunakan LazBon)

    2. Deskripsi Produk yang Detail

    Tulis deskripsi produk yang detail dan informatif yang menyoroti fitur, spesifikasi, dan manfaat utama dari produkmu. Gunakan bahasa deskriptif dan poin-poin untuk membuat informasi mudah terbaca serta dimengerti.

    3. Harga yang Kompetitif

    Tetapkan harga yang kompetitif untuk penawaranmu agar menarik customer dan membedakan tokomu dari pesaing. Pertimbangkan untuk melakukan riset tren pasar dan mengamati harga pesaing untuk memastikan hargamu kompetitif sambil tetap profit tapi ya.

    Jangan asal dan ngorbanin profit.

    Syarat Menjadi Seller Lazada

    4 buah persyaratan untuk masing-masing tipe seller:

    Persyaratan Penjual Individu

    Pertama, jika kamu bergerak sendirian sebagai penjual individu, kamu perlu mengumpulkan beberapa dokumen. Antara lain yaitu Kartu Identitas Penduduk (KTP), nomor telepon aktif, rincian rekening bankmu, dan bukti bahwa kamu adalah bisnis atau reseller yang sah.

    Persyaratan Penjual Perusahaan

    Bila kamu mewakili perusahaanmu membuat akun seller Lazada, maka kamu butuh dokumen bisnis resmi. Kami membicarakan izin usaha dari lembaga seperti OSS atau izin usaha perdagangan.

    Persyaratan Distributor Resmi

    Apakah kamu seorang distributor resmi? Kamu akan membutuhkan izin usaha dari OSS, rincian rekening bank, dokumen distributor, situs web yang aktif, punya media sosial, dan setidaknya tiga toko eceran di bawah naunganmu.

    Persyaratan Pemilik Merek

    Syaratnya cukup berat.

    Kamu akan membutuhkan izin usaha, rincian rekening bank, sertifikat merek dagang, situs web profesional yang keren, pengikut media sosial yang signifikan (minimal 1000 pengikut), dan registrasi di setidaknya tiga toko eceran.

    Cara Aktivasi Akun Lazada Seller

    Cara Aktivasi Akun Lazada Seller

    Kamu punya akun seller, tapi gak punya toko.

    Gimana?

    Gak manfaat dong akunnya, buat apa juga buat akun seller tapi gak bikin toko.

    Betul?

    Baca juga: Cara Pinjam Uang di Lazada (TRIK Meminjam Tapi Bukan LazBon)

    Dengan begitu, maka kueri yang benar untuk bagian topik ini ialah bagaimana mengaktifkan toko yang kamu buat dalam akun seller lazada-mu.

    Ini sebenarnya sudah terjawab tadi.

    Yakni, harus ada minimalnya satu produk yang kamu upload ke toko Lazada-mu. Lazada sudah punya aturan, kalau tak ada produk yang kamu upload, maka akun beserta tokomu takkan aktif.

    Keuntungan Menjadi Lazada Seller

    Mari bahas kenapa jualan di Lazada bisa jadi langkah besar yang berikutnya buat kamu:

    Serba Mudah

    Pertama, gampang banget buat bikin toko di Lazada.

    Kamu cuma perlu download aplikasinya, tekan beberapa tombol buat ikutin prosedurnya dan jadilah tokonya.

    Resmi tuh, kamu tinggal jualan tanpa perlu mikir banyak teknis.

    Eksposur

    Produk kamu nggak cuma diem dalam etalasenya.

    Lazada bakal pamerin produkmu itu ke audiens-nya yang besar. Seiring pertumbuhan penjualanmu, eksposur kamu juga naik, berkat sistem penilaian pembeli yang keren dari Lazada. Belum lagi soal biaya. Beda dengan beberapa platform lain, Lazada simpel – nggak ada komisi, nggak ada denda, dan nggak ada biaya pengiriman yang gangguin laba kamu.

    Edukasi

    Lazada tak kan antepin kamu lempar-lempar produk ke pasar.

    Ada juga sesi edukasi buat ningkatin kemampuan jualanmu dalam wadah yang bernama Lazada University.

    Mulai dari tutorial yang membantu sampai webinar yang informatif, mereka punya segalanya buat bawa bisnismu ke level berikutnya.

    Logistiknya Juara

    Kadang urusan pengiriman bisa bikin pusing kepala, tapi nggak dengan Lazada. Layanan logistik mereka yang juara bakal memastikan produkmu sampai ke pelanggan dengan baik.

    Nggak usah khawatir lagi mikirin paket hilang, terlambat ataupun masalah lainnya. Logistik Lazada bisa kamu andalkan buat ngurusin semuanya.

    Chat Now

    Lazada tak ketinggalan tren belanja live yang saat ini tengah booming.

    Metode jualan ini mengandalkan komunikasi langsung dengan pembeli interaksi dan kepercayaan.

    Dengan fitur ‘Chat Now’ dari Lazada, kamu bisa berinteraksi dengan pelangganmu secara real-time, jawab pertanyaan, selesaikan masalah, dan pada akhirnya, membangun koneksi yang bagus dengan customer agar mereka gak segan buat belanja dari kamu.

    Sudah Tahu Cara Jadi Seller Lazada?

    Bagaimana? Sudah tahu cara jadi seller Lazada?

    Semoga dengan informasi ini, kamu sudah lebih ngerti tentang proses daftar dan menjadi penjual Lazada ya.

    Kami telah share poin-poin penting untuk menjadi penjual Lazada. Bila poin tersebut kurang kamu perhatikan, bisa saja:

    • Pendaftaran akun seller Lazada-mu gagal
    • Gak bisa buat toko
    • Tak bisa jualan

    Sulit profit dong kalau kejadiannya gitu kan?

    Pembahasannya kami tutup sampai sini dulu ya. Jika kamu punya pertanyaan mengenai topik ini, tulis saja pertanyaannya pada kotak komentar.

  • 7 Cara Menghubungi CS Tokopedia (SOLUSI Cepat 24 Jam)

    7 Cara Menghubungi CS Tokopedia (SOLUSI Cepat 24 Jam)

    Butuh bantuan profesional saat bertransaksi dengan Tokopedia?

    Kalau gitu, silakan pelajari bagaimana cara menghubungi CS Tokopedia yang benar dan pasti cepat direspon ini.

    Cara ini dapat membantumu untuk:

    • Dapat bantuan yang tepat, ketika membutuhkannya.
    • Menyelesaikan masalah yang terjadi.
    • Menikmati pengalaman belanja yang aman dan nyaman.

    Yuk simak materinya…

    Info lengkapnya bisa kamu eksplor lewat daftar isi berikut:

    Apa Itu CS Tokopedia?

    CS Tokopedia adalah tim yang bekerja untuk membantu kesulitanmu ketika beraktivitas dalam platform Toped. Mulai dari masalah transaksi hingga permasalahan teknis.

    Baik kamu sebagai pembeli maupun penjual, CS Tokopedia akan selalu siap untuk membantumu.

    Jalur untuk menghubungi mereka pun amat beragam. Dengan kata lain, kamu bisa memilih media yang kamu sukai untuk mengadukan keluhanmu.

    Tokopedia memang memperhatikan layanan CS-nya, nge-handle masalah pelanggan dengan cepat itu bener-bener penting buat mereka.

    Selain soal kecepatan, berikut adalah skill lainnya:

    Skill Customer Service Tokopedia

    • Bilang maaf kalo ada kesalahan: CS Toped tulus minta maaf ketika terjadi kesalahan. Ini skill agar pelanggan jadi lebih percaya sama pelayanannya.
    • Komunikasi jelas: Penting banget buat CS untuk bisa menyampaikan maksudnya dengan jelas biar pelanggan suka sama Tokopedia dan tetep stay belanja lewat platform-nya. Dengan komunikasi yang bagus, seorang CS akan tanggap dalam memahami kebutuhan pelanggan serta ngasih solusi yang tepat.
    • Nyelesain masalah: Customer service perlu terus belajar hal baru supaya bisa bantu pelanggan lebih baik dan jawab pertanyaan mereka dengan bener.
    • Ngerasain apa yang pelanggan rasakan: Penting buat ngertiin gimana perasaan pelanggan, karena tingkat kepuasan pengalaman mereka bergantung pada perasaan mereka. Kalo customer service bisa ngerasain apa yang dirasain pelanggan, maka dia dapat menawarkan bantuan yang lebih baik dan bikin pelanggannya happy.
    Baca juga: 3 Cara Pasang Iklan Tokopedia (Auto LARIS + Hemat Modal)

    Kenapa Customer Service Sangat Penting Bagi Perusahaan?

    Karena Customer service itu kayak muka perusahaan.

    Selain menyelesaikan keluhan pelanggan, layanan inilah yang membantu perusahaan jadi lebih tau apa yang pelanggan butuhkan dan gimana pendapat mereka tentang produk atau layanan perusahaan.

    Dari data-data yang terkumpul itulah, perusahaan bikin produk atau layanan mereka makin bagus buat pelanggan.

    Kalo pelanggan seneng sama produk atau layanannya, mereka jadi suka sama perusahaan. Ini yang bikin brand perusahaan makin kuat.

    Bagaimana Cara Menghubungi CS Tokopedia?

    Apa Itu CS Tokopedia?

    Tim Customer Care Tokopedia selalu siap bantu kamu dengan cepat tanggap lewat pusat bantuan online mereka.

    Kalo ada masalah pas beli atau jual barang, atau kalo ada pertanyaan tentang Tokopedia, langsung aja tanyain ke mereka.

    Bagaimana cara hubungi cs tokopedia? Berikut adalah bahasannya:

    Tokopedia Care

    Fitur ini itu kayak teman yang selalu ngebantu ketika kamu kesulitan.

    Ketika kamu mengaksesnya, Tokopedia Care mempunyai banyak artikel yang bisa bantu atasin masalah-masalah yang umumnya terjadi.

    Tapi, kalo gak nemu artikel yang pas buat masalahmu, kamu bisa langsung minta tolong via fasilitas chat ke CS Tokopedia.

    Baca juga: Cara Menghubungkan Kredivo ke Tokopedia (Mudah Cepat AKTIF)

    Step by step-nya:

    1. Buka aplikasi Tokopedia di HP atau tablet kamu, terus buka halaman utama akunmu dengan menekan ikon 3 garis yang bertumpuk pada sisi kanan atas layar.
    2. Setelah halamannya terbuka, scroll sedikit ke bawah dan pilih opsi ‘Bantuan Tokopedia Care’.
    3. Bakal ada banyak artikel yang mungkin bisa bantu kamu. Kalo gak ada yang sesuai dengan masalahmu, pencet tombol ‘Mulai Chat’ pada banner yang bertuliskan: Masih punya pertanyaan? Tenang, tim Tokopedia Care siap bantu kamu sepanjang hari, setiap hari.
    4. Ketika nge-chat, ceritain masalah kamu dan kirim foto screenshot masalahnya untuk ngelengkapin keluhanmu. Setelah itu, pencet tombol ‘Kirim’.
    5. Tim Tokopedia Care bakal jawab pesan kamu secepat mungkin.

    Keberadaan Tokopedia Care bakal bantu mastiin semua orang dapet bantuan yang mereka butuhin, kapan pun mereka butuhin. Inilah yang bikin rating layanan Tokopedia Care selalu terjaga hingga saat ini.

    By the way, seluruh cara-cara ini akan banyak yang bermuara ke layanan Bantuan Tokopedia Care. Bedanya terletak pada cara yang kamu gunakan untuk mengakses layanan tersebut.

    Paham ya?

    Lanjut ke cara ke-2 yuk…

    Invoice Transaksi

    Kalo ada masalah sama barang yang kamu beli di Tokopedia (misalnya gak dapet barangnya), kamu bisa minta tolong ke customer service dengan cara berikut:

    1. Buka aplikasi Tokopedia, klik ‘Transaksi’ pada kanan bawah layar.

    2. Cari pesanan yang bikin masalah, trus klik ikon tiga titik di sebelahnya.

    menghubungi cs tokopedia lewat invoice transaksi
    Baca juga: 3+ MODUS Penipuan Tokopedia (Tips + Cara Lapor CEPAT)

    3. Klik ‘Bantuan’ dari pop up menu yang tampil pada layar handphone-mu.

    4. Bakal muncul daftar masalah. Pilih bahasan artikel dari Tokopedia yang masalahnya itu mirip sama masalah kamu.

    tap menu bantuan lalu pilih artikel solusi yang toped siapkan

    5. Setelah kamu pilih masalah tersebut, kamu akan membuka halaman Tokopedia Care. Scroll halaman artikel solusi dari Toped itu hingga bagian paling bawah, lalu tap sebuah tombol yang berlabel ‘Mulai Chat’ untuk bisa ngobrol sama tim CS Tokopedia.

    Cara ini merupakan fasilitas untuk mencari solusi secara mandiri lewat membaca artikel terlebih dahulu, sekaligus tetap bisa menghubungi Customer Service Toped bilamana bahasan dalam artikel belum cukup untuk memecahkan masalah yang kamu hadapi.

    Simple, dengan cara ini kamu tak perlu balik dulu ke beranda lalu mencari-cari lagi akses ke Tokopedia Care seperti cara yang pertama tadi.

    Live Chat

    Tokopedia punya fitur obrolan langsung atau yang lebih simple dengan sebutan Live Chat.

    Sebenarnya ini sama dengan yang sebelumnya ya, cuma beda sedikit saja alur menuju layanannya.

    Dengan Live Chat, kamu bisa langsung ngobrol sama cs-nya Toped.

    Sebagai catatan, sebelum mulai ngobrol sama orang asli (CS yang sebenarnya), kamu bakal ngobrol dulu sama robot sambil nunggu antriannya.

    Baca juga: Cara Menjadi Dropship Tokopedia (+Strategi Pasti CUAN)

    Begini caranya:

    1. Buka aplikasi Tokopedia, klik tiga garis pada pojok kanan atas layar untuk membuka halaman menu utama dari akun Toped-mu.

    2. Scroll ke bawah sampai ketemu ‘Bantuan Tokopedia Care’ yang merupakan submenu dari ‘Pusat Bantuan’, terus tap.

    3. Pada halaman ‘Tokopedia Care’, kamu bakal lihat sebuah kotak kecil pada bagian ter bawah dari layar. Klik ‘Mulai Chat’ pada kotak itu.

    cara hubungi customer service tokopedia via live chat

    4. Saat ngobrol dengan tim bantuan Tokopedia, ceritain aja masalahmu dan tanya-tanya sesuka hati (maksudnya adalah tanya sampai puas, hingga problem kamu selesai). Bahkan bisa kirim foto buat bantu jelasin masalahnya.

    fasilitas live chat robot dari cs tokopedia
    Baca juga: Cara Top Up Flazz di Tokopedia (MUDAH + Uang Pasti Masuk)

    Awalnya kamu chatingan dulu dengan robot ya, setelah beberapa pertanyaan dan selesai antrian, cs yang asli akan segera menyapa dan membantumu.

    Pusat Resolusi

    Pusat Resolusi Tokopedia itu kaya tempat buat berunding antara pembeli dan penjual, untuk nyelesein masalah yang terjadi.

    Langkah-langkahnya:

    1. Buka aplikasi Tokopedia, klik menu ‘Transaksi’ buat membuka daftar transaksimu.

    2. Cari pesanan yang bermasalah, trus klik tiga titik di sebelahnya.

    menghubungi cs di tokopedia lewat pusat resolusi

    3. Klik ‘Ajukan Komplain’ dari daftar menu pop up aplikasi Tokopedia.

    4. Pilih atas masalah apakah pengajuan komplain-mu itu? Apakah ada masalah pada barang yang datang atau malah barangnya tak datang sama sekali.

    fasilitas ajukan komplain dari tokopedia
    Baca juga: 2 Cara Cetak RESI Tokopedia (Lewat HP + Komputer) GAMPANG

    5. Kalo gak dapet jawaban dari penjual atau gak nemu solusi yang bagus dalam tiga hari, bisa klik ‘Minta Bantuan’. Ini bakal bawa kamu ke Pusat Resolusi-nya Tokopedia, untuk menelusuri langkah solusi yang terbaik.

    Pada kasus seperti ini, bila ada masalah dengan pesanan dan gak nemu cara buat nyelesein-nya, langsung saja jangan ragu hubungi customer service Tokopedia.

    Jangan lupa untuk menyertakan video pas unboxing paket dan foto-foto yang mendukung pengajuan masalahmu.

    Pusat Bantuan Tokopedia

    Banyak artikel yang bisa membantumu ketika membuka Pusat Bantuan Tokopedia.

    Karena semua fasilitas ini saling berkaitan, kamu bisa menghubungi CS Tokopedia dari sini.

    1. Buka aplikasi Tokopedia, ketik ‘Bantuan’ pada kotak pencarian Toped. Trus klik ‘Bantuan Tokopedia Care’.

    2. Bakal muncul halaman yang disebut Pusat Bantuan. Kamu bisa ketik kata-kata yang nyambung sama masalah kamu dan pilih artikel yang bahas tentang itu. Atau, pilih topik yang berkaitan sama masalah kamu atau klik ‘Lainnya’ buat menelusuri topik lainnya.

    cara hubungi cs tokopedia lewat pusat bantuan

    3. Kalo udah pilih topik, bakal muncul lagi artikel-artikel yang mungkin dapat bantu kamu. Kalo tak ada, klik tombol yang berlabel ‘Tulis Kendala’.

    4. Pada halaman ‘Tulis Kendala’, ceritain masalahmu dan termasuk melampirkan foto dan video yang menguatkan penjelasanmu. Trus klik ‘Kirim’.

    Baca juga: Cara Menjadi MITRA Tokopedia (Lebih UNTUNG + Praktis)
    tulis kendala untuk kamu kirimkan ke customer service tokopedia

    Tim Tokopedia Care bakal menangani masalahmu. Mereka bakal kirim pesan ke Inbox kamu dalam 24 jam.

    Facebook Tokopedia

    Cara lainnya untuk menghubungi CS Tokopedia ialah melalui media sosial seperti Facebook.

    Step-nya standar saja, yaitu:

    1. Karena harus nemu akun official Tokopedia, maka kamu tak boleh asal cari akun Toped di Facebook. Bisa jadi ada akun palsu atau tiruannya kan. Kalau salah, bisa saja kamu malah bicara dengan scammers atau penipu.

    2. Oleh karenanya, buka aplikasi Tokopedia. Lalu tekan ikon 3 garis pada pojok kanan atas layar untuk masuk ke menu utama akunmu. Setelah itu, tap ikon gerigi sebagaimana yang kamu lihat pada gambar.

    buka tokopedia dengan browser scroll hingga terbawah klik link twitter
    Baca juga: Cara Menjadi POWER MERCHANT Tokopedia (PROFIT Maksimal)

    3. Setelah menekan ikon gerigi, halaman akunmu akan terbuka. Scroll hingga menemukan bagian ‘Seputar Tokopedia’, lalu tap pada opsi ‘Kenali Tokopedia’.

    4. Langkah terakhir bakal membuka halaman ‘Tentang Tokopedia’, scroll lagi hingga mentok ke bagian terbawah untuk menemukan ikon Facebook dari akun FB official Toped.

    akses opsi kenali tokopedia scroll hingga nemu ikon facebook tokopedia

    5. Pastikan kamu sudah Login ke akun Facebook-mu..

    6. Klik tombol ‘Kirim Pesan’ pada halaman fanspage Tokopedia, untuk mengirim pesan pada CS Toped via Facebook Messenger.

    kirim pesan ke customer service tokopedia via facebook messenger

    7. Ceritain masalahmu, perkuat laporanmu dengan foto dan video. Trus klik ‘Kirim’.

    Setelah kamu kirim pesan, tim customer service Tokopedia bakal balas pesanmu itu dalam waktu kurang dari 10 menit.

    Cara ini akan cocok untuk kamu yang sering buka Facebook tiap hari, dan familiar dengan fasilitas messenger yang FB sediakan.

    Twitter Tokopedia

    Kalau kamu anak Twitter atau X, langkah yang sama dapat kamu lakukan.

    Bagaimana caranya?

    Sama, tak jauh beda:

    1. Buka Tokopedia via browser, lalu scroll hingga bagian terbawah dari halaman beranda Toped. Perhatikan, kamu akan temukan ikon Twitter. Klik pada ikon tersebut untuk menemukan akun Twitter Tokopedia yang official.

    Baca juga: Cara Menjadi AFFILIATE Tokopedia (TRIK + Komisi EKSTRA)
    buka tokopedia dengan browser scroll hingga terbawah klik link twitter

    2. Login ke akun Twitter-mu.

    3. Follow dulu Twitter Toped-nya.

    4. Saat sudah di halaman @Tokopedia, silakan buka salah satu postingan mereka.

    5. Lalu laporkan keluhanmu pada bagian komentar.

    6. Atau langsung saja mention mereka dalam statusmu dan tunggu balasannya.

    Oya, maaf kalau proses nemu link ke media sosial Tokopedia-nya sedikit ribet ya.

    Kami cuma ingin agar kamu berhati-hati, agar tak tertipu oleh akun Toped yang bodong. Dengan cara ‘agak ribet’ ini, kamu pasti nemu akun medsos Tokopedia yang official.

    Sudah Tahu Cara Menghubungi CS Tokopedia?

    Ketika kamu beli atau jual barang via Tokopedia, kadang-kadang bisa ada masalah baik dari kamunya maupun pihak yang terkait atas transaksi yang kamu lakukan.

    Ngeselin?

    Pasti…

    Tapi tenang aja ya, tim customer service Tokopedia selalu ada dan siap membantu kamu.

    Customer service itu kayak sahabat yang udah Toped kasih tugas khusus, buat ngebantu dan ngatasin masalah yang kamu hadapi.

    Baca juga: 7 Cara Dapat Flash Sale Tokopedia (Cepat Dapetin Promo Murah)

    Kamu bisa kontak mereka dengan berbagai cara, misalnya dari Platform Tokopedia-nya sendiri atau bahkan media sosial.

    Ya, sama kayak perusahaan lain yang menyediakan layanan, Tokopedia punya customer service buat bantu kamu kalo ada masalah pas pake layanan mereka.

    Ikuti alurnya dengan benar, jangan keluar dari aturan yang telah Toped tetapkan agar penyelesaian masalahnya berjalan dengan baik.

    Baiklah…

    Itu dulu bahasan hari ini mengenai bagaimana cara menghubungi cs Tokopedia.

    Tinggal pilih saja, cara mana yang paling nyaman untuk kamu pakai.

    Jika ada yang kurang jelas dari uraian tersebut, mohon maklum, itu semua berasal dari kekurangan kami.

    Silakan hubungi kami via kotak komentar blog ini, tulis pertanyaanmu sebanyak mungkin. Akan kami respon secepatnya.

    Ingat ya, jangan ragu untuk menghubungi customer service Tokopedia kapan pun kamu mau, karena Tim Tokopedia Care selalu siaga membantumu selama 24 jam.

  • Begini Syarat dan Cara Bayar Shopee Pakai Linkaja

    Begini Syarat dan Cara Bayar Shopee Pakai Linkaja

    Meskipun Shopee enggak langsung dukung metode bayar pakai LinkAja, tapi pengguna masih bisa melakukannya dengan mudah loh.

    Nah, artikel ini bakal jelasin gimana caranya bayar di Shopee pake LinkAja, ngebahas keuntungan, kerugiannya, dan kasih tips buat pake dengan aman dan efektif.

    Ide utamanya tuh buat bantuin pembaca paham lebih tentang metode pembayaran ini dan bisa bikin keputusan yang lebih pinter pas belanja online.

    Apakah Bisa Bayar Shopee Pakai LinkAja?

    Jawabannya, NGGAK!

    Sampai sekarang Shopee belum bisa nge-dukung LinkAja buat pembayaran langsung gitu.

    Mereka punya 13 opsi pembayaran, mulai dari ShopeePay, SPayLater, COD (Cash on Delivery), transfer bank/virtual account, kartu kredit/debit, cicilan kartu kredit, sampe BRI Direct Debit, OneKlik, Mitra Shopee, Agen BRILink, BNI Agen, Alfamart, dan Indomaret.

    Alasannya kenapa LinkAja belum masuk bisa beragam, mungkin karena kesepakatan bisnis, teknis integrasi, permintaan pengguna, dan pertimbangan regulasi.

    Tapi detilnya Shopee enggak kasih tahu ke kita.

    Siapa tahu nanti Shopee nambahin lagi cara bayar lainnya sesuai kebutuhan pengguna dan strategi bisnis.

    Makanya, jika kamu masih kekeh mau gunain LinkAja buat pembayaran belanjaan di Shopee, maka ada 2 alternatif yang bisa kamu gunain: menggunakan rekening bank, atau top up terlebih dahulu dompet digital Shopee bernama Shopeepay.

    Untuk tutorialnya udah kita bahas di bawah ya!

    Syarat Bayar Shopee Pakai LinkAja

    Nih, buat yang mau bayar belanjaan di Shopee pake LinkAja lewat rekening bank, ada beberapa syarat dan ketentuannya nih:

    • Upgrade Akun LinkAja: Akun LinkAja kamu harus di-upgrade jadi ‘Full Service’. Kalo belom, tinggal upgrade aja pake KTP dan selfie buat proses verifikasinya.
    • Saldo Cukup: Pastiin aja saldo di akun LinkAja kamu cukup. Saldo minimum yang dibutuhin tuh Rp14,000.
    • Virtual Account: Karena LinkAja belum resmi jadi mitra Shopee, kamu bisa tetep bayar di Shopee pake LinkAja pake virtual account. kamu bisa dapetin nomor virtual account-nya dari aplikasi Shopee.
    • Batas Transfer: kamu cuma bisa transfer maksimal Rp.2,000,000 per hari buat LinkAja, dan maksimal Rp.20,000,000 per bulan buat akun full service. Jumlah transfer maksimal per bulan cuma 31 kali aja.
    • Biaya Administrasi: Ada biaya administrasi sebesar Rp4,000 yang langsung dipotong dari saldo LinkAja kamu.

    Harap dicatat, info ini berdasarkan waktu pencarian ya dan bisa aja berubah.

    Buat yang paling akurat, cek langsung di situs resmi atau tanya ke customer service Shopee dan LinkAja.

    Maklum, aturan bisa berubah-ubah!

    Cara Bayar Shopee Pakai LinkAja

    1. Buka aplikasi Shopee di handphone masing-masing, lalu belanja barang yang kamu inginkan, dan langsung masukan ke Keranjang.
    2. Pada halaman Keranjang Saya, silahkan ceklis daftar belanjaan yang pengen kamu pesan. Lalu klik tombol “Checkout”.
      shopee keranjang saya checkout - pilih metode pembayaran
    3. Kemudian pada halaman Checkout, kamu bisa mengatur Metode Pembayaran untuk pembelian barang tersebut ya.
    4. Jadi, silahkan klik tulisan “Pilih Metode Pembayaran”.
    5. Dikarenakan gak ada cara pembayaran langsung dari LinkAja ke Shopee, maka kita mesti menggunakan jasa pihak ketiga, yakni “Transfer Bank”.
      shopee transfer bank permata - konfirmasi buat pesanan
    6. Kamu sebenarnya bisa menggunakan berbagai macam bank yang kamu inginkan. Sebagai contoh, aku coba gunain “Bank Permata” ya!
    7. Jika sudah, klik tombol “Konfirmasi”.
    8. Setelah berhasil mengatur metode pembayarannya, kamu bisa langsung klik tombol “Buat Pesanan”.
    9. Maka kamu bakal mendapatkan Virtual Account Bank Permata Shopee yang bisa kamu gunain buat transaksi nanti menggunakan aplikasi LinkAja.
      shopee nomor rekening virtual account bank permatan salin
    10. Kamu bisa mengklik kata “SALIN” di sebelah kode virtual account tersebut biar gak capek-capek nulis lagi nanti ya!
    11. Setelah kode VA Shopee Bank Permata berhasil kamu salin, silahkan buka aplikasi LinkAja di handphone masing-masing ya!
    12. Setelah berhasil masuk ke menu utama, langsung aja masuk ke fitur “Kirim Uang”.
      linkaja kirim uang - rekening bank
    13. Disusul dengan mengklik opsi “Rekening Bank”.
    14. Lalu “Pilih Bank Tujuan”.
      linkaja pilih bank tujuan permata - nomor rekening va
    15. Pastikan kamu menggunakan “PERMATA” ya!
    16. Nah, pada halaman berikutnya, silahkan masukan Nomor VA Shopee Bank Permata yang barusan udah kamu salin di kolom Nomor Rekening ya!
    17. Jika sudah, klik tombol “Lanjut”.
    18. Lalu masukan Nominal Uang yang ingin kamu transferkan. Pastikan nominal tersebut sama dengan jumlah tagihan yang kamu dapatkan di Shopee ya!
      linkaja kirim uang nominal bank permata - konfirmasi
    19. Jika sudah, klik tombol “Lanjut”.
    20. Kamu bakal dibawa ke halaman Tinjau & Konfirmasi. Silahkan cek dan ricek lagi datanya. Jika sudah gak ada masalah, langsung klik aja tombol “Konfirmasi”.
    21. Terakhir, silahkan masukan 6 Digit PIN LinkAja sebagai tahap verifikasi akhir.
    22. Dan selamat, sekaragn kamu udah berhasil bayar barang belanjaan di Shopee dengan menggunakan dompet digital LinkAja.

    Cara isi ShopeePay Lewat LinkAja

    Selain dengan menggunakan metode rekening bank Shopee di atas, kamu juga bisa menggunakan metode kedua, yakni isi saldo ShopeePay terlebih dahulu menggunakan LinkAja.

    Setelah saldo ShopeePay terisi, barulah bisa kamu gunain buat bayar barang belanjaan di Shopee.

    Nah, adapun cara isi saldo ShopeePay lewat LinkAja adalah sebagai berikut:

    1. Buka aplikasi Shopee di handphone masing-masing.
    2. Setelah berhasil masuk ke menu utama, langsung masuk aja ke halaman ShopeePay dengan mengklik fitur “Isi Saldo”.
      shopeepay isi saldo
    3. Kemudian setelah ada di halaman dompet digital ShopeePay, silahkan klik lagi menu “Isi Saldo”.
    4. Pada metode top up, silahkan gunakan “Transfer Bank”.
      shopeepay isi saldo transfer bank bri - nomor rekening va salin
    5. Di sini, kamu juga bisa memilih jenis bank yang kamu inginkan sesuai preferensi masing-masing. Sebagai contoh aku coba gunain “Bank BRI”, lalu tap tombol “Konfirmasi”.
    6. Maka kamu pun bakal mendapatkan Nomor Virtual Account LinkAja BRI untuk pengisian ShopeePay. Silahkan klik tulisan “SALIN”.
    7. Jika udah berhasil tersalin, silahkan buka aplikasi LinkAja di handphone masing-masing, dan login untuk mulai bisa bertransaksi.
    8. Nah, setelah berhasil mendapatkan nomor VA ShopeePay, silahkan ikuti langkah mudah transfer dari LinkAja ke nomor VA tersebut, persis seperti pada langkah 11-22 di atas ya!

    Biaya Admin Bayar Shopee Pakai LinkAja

    Biaya Admin Bayar Shopee Pakai LinkAja

    Dikarenakan kita gak bisa ngelakuin pembayaran dari LinkAja ke Shopee, maka perhitungan biaya adminnya haruslah berdasarkan transfer ke bank atau virtual account Shopee itu sendiri.

    Menariknya, setiap bank punya kebijakan masing-masing dalam mematok biaya admin tersebut.

    Untuk lebih jelasnya seperti ini:

    • Transfer ke Bank BCA: Rp 2,500
    • Transfer ke Bank Mandiri: Rp 1,000
    • Transfer ke Bank BRI: Rp 1,000
    • Transfer ke Bank BNI: Rp 1,000
    • Transfer ke Bank BTN: Rp 1,000
    • Transfer ke bank lain via ATM Bersama: Rp 6,500

    Biaya-biaya ini dipake buat nutupin biaya operasional dari proses transfer.

    Jumlahnya bisa beda-beda tergantung dari mitra yang nyediain layanan transfer.

    Ingat ya, info ini berdasarkan waktu pencarian dan bisa aja berubah.

    Buat yang paling akurat, cek langsung di situs resmi atau tanya ke customer service LinkAja.

    Jangan sampai kena surprise fee!

    Keuntungan Bayar Shopee via LinkAja

    Meskipun kita gak bisa ngebayar langsung belanjaan Shopee menggunakan LInkAja, akan tetapi kita masih bisa mendapatkan berbagai macam keuntungan dan benefit jika menggunakan dompet digital yang satu ini.

    Intinya, pembayaran dari LinkAja ke Shopee menggunakan jasa pihak ketiga (rekening bank) pun gak boleh kamu sepelekan begitu aja.

    Misalnya, beberapa keuntungannya adalah sebagai berikut:

    • Gampang Banget: LinkAja itu bisa bikin kamu nyetel berbagai transaksi finansial langsung dari hape kamu. Mulai dari isi pulsa, beli paket data, bayar online, bayar ke pedagang, bayar tagihan, beli voucher game, donasi, sampe kirim uang. Pokoknya, pake LinkAja tuh enak banget buat transaksi!
    • Cepet dan Efisien: E-money kayak LinkAja itu lebih oke dibanding kartu debit atau kredit karena lebih praktis, cepet, dan efisien. Kepraktisan dan kecepatan itulah yang bikin banyak orang milih LinkAja.
    • Promo Seru: LinkAja suka kasih promo menarik buat berbagai layanan. Misalnya, sepanjang Desember 2022, LinkAja ngasih promo keren buat pengguna baru, termasuk cashback 50% buat beli bensin Pertamax Series dan Dex Series pake metode pembayaran LinkAja di aplikasi MyPertamina.
    • Diterima Dimana-mana: LinkAja diakui sama banyak pedagang di seluruh Indonesia. Jadi, jadi opsi pembayaran yang versatile buat berbagai layanan dan produk.
    • Dukung Masyarakat Tanpa Uang Tunai: Dengan pake LinkAja, kamu ikut mendukung peralihan ke masyarakat tanpa uang tunai di Indonesia. Ini bagian dari tren global yang menuju pembayaran digital, yang ngasih kemudahan dan efisiensi lebih.

    Ingat ya, keuntungan ini bisa beda-beda dan yang paling akurat tetep cek di situs resmi atau aplikasi LinkAja buat informasi terbaru.

    Faktanya, masih banyak keuntungan dan benefit yang bisa kamu dapatkan dengan membayar Shopee menggunakan LinkAja.

    Jadi, pastikan kamu manfaatkan semua keuntungan ini dengan sebaik-baiknya ya!

    Kekurangan Bayar Shopee Lewat LinkAja

    Tapi ingat ya, kita gak bisa bayar Shopee lewat LinkAja secara langsung, sehingga menjadi sebuah kekurangan terbesar yang ada.

    Selain daripada itu, masih ada beberapa kelemahan yang wajib kamu maklumi dan ketahui, yang mungkin bisa kamu jadikan sebagai pertimbangan apakah harus menggunakan LinkAja dan Shopee, atau malah beralih ke dompet digital dan marketplace lain.

    Dan berikut adalah kekurangannya:

    • Biaya Administrasi: Ada biaya administrasi sebesar Rp.1,000 – 6,500 buat setiap top-up ShopeePay dari LinkAja. Jadi, tiap kali kamu transfer dari LinkAja ke ShopeePay, kamu bakal kena charge Rp.6,500 plus potongan ShopeePay sebesar Rp 500.
    • Metode Pembayaran Ngambang: LinkAja bukan metode pembayaran resmi di Shopee. Jadi, kamu harus lewatin satu langkah ekstra, yaitu transfer saldo LinkAja ke virtual account dulu sebelum bisa dipake di Shopee. Agak ribet, kan?
    • Batas Transfer: Ada batasan transfer harian dan bulanan dari LinkAja ke ShopeePay. Ini bisa ngebatesin jumlah belanjaan kamu di Shopee kalo kamu cuma mengandalkan LinkAja buat bayar.
    • Syarat Saldo Minimum: Kalo kamu mau transfer Rp 10,000, saldo minimum yang harus ada di LinkAja kamu tuh Rp 14,000. Jadi, harus selalu punya saldo lebih di LinkAja daripada yang mau kamu transfer.

    Masih mau gunain LinkAja sebagai metode pembayaran di Shopee?

    Siip… kita sediain pula beberapa tips aman dan efektif buat gunainnya, sehingga bisa ngurangin masalah dan kekurangan di atas ya!

    Tips Efektif dan Aman Bayar Shopee Menggunakan LinkAja

    Dan beberapa tips buat bantuin kamu pake LinkAja buat bayar di Shopee dengan aman dan efektif:

    • Jaga Keamanan Akun: Selalu jaga keamanan akun LinkAja kamu. Jangan kasih tau password atau PIN ke siapa pun.
    • Cek Saldo: Sebelum bayar, pastiin dulu saldo LinkAja kamu cukup buat beliannya dan biaya admin. Biar gak kaget pas bayar.
    • Pahami Batas Transfer: Ingat, ada batasan transfer harian dan bulanan dari LinkAja ke ShopeePay. Rencanain pembelian kamu biar gak kelewat batas.
    • Manfaatin Promo: LinkAja sering banget ngasih promo menarik. Pantengin terus biar dapet yang terbaik dari akun LinkAja kamu.
    • Pake LinkAja buat Belanja Kecil: Karena ada batasan transfer dan biaya admin, mungkin lebih hemat kalo pake LinkAja buat belanjaan yang kecil.
    • Rajin Update Aplikasi: Selalu update aplikasi LinkAja ke versi terbaru. Biar kamu dapet fitur dan pembaruan keamanan terbaru.

    Dengan gunain tips di atas, diharapkan kamu jadi gak telrlau terbebani ketika mesti checkout dan bayar barang belanjaan di Shopee menggunakan LinkAja, sekalipun gak ada metode pembayaran buat bayar langsung.

    Intinya, pinter-pinter ktianya dalam menggunakan aplikasi tersebut, maka semuanya akan tetap menguntungkan!

    Lagipula, LinkAja juga bakal sering ngasih kamu bonus berupa cashback dalam bentuk LinkAja Points jika doyan isi ulang dan berbelanja menggunakan aplikasinya tersebut.

    Kesimpulan

    Bayar di Shopee pake LinkAja, meskipun enggak didukung langsung, bisa lewat transfer bank, loh.

    Metode ini enak banget buat yang pengen praktis dan dukung masyarakat tanpa uang tunai.

    Tapi, ada biaya administrasi dan batasan transfer yang perlu diinget.

    Biar dapetin benefit maksimal, jaga keamanan akun, cek saldo sebelum transaksi, pahami batasan transfer, dan manfaatin promo-promo yang ada.

    Pastiin juga selalu update aplikasi buat dapet fitur terbaru dan peningkatan keamanan.

    Meskipun ada beberapa kekurangan, LinkAja tetep jadi opsi pembayaran oke buat Shopee, terutama buat belanjaan kecil-kecilan.

  • Cara Mengisi E-Toll Lewat ShopeePay – Simple, Gak Perlu Antri

    Cara Mengisi E-Toll Lewat ShopeePay – Simple, Gak Perlu Antri

    Mengisi e-Toll lewat ShopeePay sekarang jadi solusi paling praktis buat kamu yang gak mau ribet dan gak suka antri di minimarket atau ATM.

    Dengan sekali klik dari rumah, saldo e-Toll bisa langsung masuk ke kartu kamu tanpa harus keluarin banyak effort.

    FYI, per Desember 2024, Shopee Indonesia mencatatkan 145,1 juta kunjungan ke situs webnya, dan ShopeePay jadi salah satu e-wallet paling populer!

    Jadi gak heran kalau fitur isi ulang e-Toll ini makin diminati.

    Apalagi cuma butuh koneksi internet yang stabil dan saldo cukup, kamu udah bisa top up e-Toll kapan aja dan di mana aja.


    Langkah Cara Mengisi E-Toll Lewat ShopeePay

    Cukup pake Shopee dan ShopeePay, kamu bisa isi ulang saldo e-Toll langsung dari HP kamu kapan aja dan di mana aja.

    Praktis banget kan?

    Nah, biar gak bingung, ini dia langkah-langkah lengkapnya yang gampang banget buat diikutin!

    1. Masuk ke Menu Uang Elektronik di Shopee

    Langkah pertama, buka dulu aplikasi Shopee kamu. Pastikan udah login ya, jangan sampai kelupaan email dan password-nya.

    Begitu masuk ke halaman utama Shopee, langsung aja klik menu ‘Pulsa, Tagihan & Tiket’.

    Lanjut, kamu bakal diarahkan ke halaman baru.

    Nah, di situ langsung cari dan klik menu ‘Uang Elektronik’. Di sinilah tempat buat isi saldo e-Toll kamu.

    2. Pilih Jenis Kartu

    Next, kamu perlu milih jenis kartu e-Toll yang kamu pake.

    FYI nih, di Indonesia ada beberapa jenis kartu e-Toll yang dikeluarin sama provider berbeda-beda.

    Dan di Shopee sendiri, sampai artikel ini dibuat, baru support 3 jenis aja: Mandiri e-Money, BRI Brizzi, dan BNI TapCash.

    Biasanya sih sistem Shopee udah nampilin jenis kartu default, tapi pastiin lagi ya apakah itu sesuai dengan kartu kamu.

    Kalau belum, tinggal klik dan pilih jenis yang bener.

    3. Masukkan Nomor Kartu dan Pilih Saldo

    Setelah pilih jenis kartu, sekarang masukin nomor kartu e-Toll kamu ke kolom yang udah disediain.

    Nomor kartu ini biasanya ada di depan atau belakang kartu tergantung jenisnya, dan biasanya terdiri dari 16 digit angka. Jangan sampai typo ya!

    Lanjut, pilih nominal saldo yang mau kamu isi.

    Ada pilihan dari Rp10.000 sampai Rp500.000 per sekali isi. Kamu bisa pilih sesuai kebutuhan—buat cadangan atau isi secukupnya aja.

    4. Ganti Metode Pembayaran Menjadi ShopeePay

    Sampai di halaman pembayaran, ubah metode pembayaran jadi ShopeePay.

    Ini penting banget, karena kalo gak diubah, nanti pembayaran gak pake saldo ShopeePay kamu.

    Setelah dipilih, tinggal klik tombol ‘Bayar Sekarang’ buat lanjut.

    Terakhir, masukkan 6 digit PIN ShopeePay kamu sebagai proses verifikasi.

    Kalau udah beres, selamat!

    Kamu udah berhasil beli saldo e-Toll dengan ShopeePay. Mudah banget kan?

    5. Tunggu Proses Pemesanan

    Eitss, jangan buru-buru keluar dari halaman pembayaran ya!

    Klik dulu tombol ‘Lihat Rincian Pesanan’ biar kamu bisa pantau proses top up-nya.

    Soalnya, teknologi kartu e-Toll ini butuh waktu buat nyampein saldo ke kartumu.

    Jadi sabar-sabar aja dulu, biasanya cuma beberapa menit kok.

    Kalau udah ke-update, baru deh bisa langsung dipake buat tap di gerbang tol.

    Catatan Penting Buat Kamu yang Pake Mandiri E-Money:

    • Setiap kartu Mandiri E-Money bisa nyimpen saldo maksimal Rp2.000.000
    • Saldo Mandiri E-Money gak punya masa berlaku, jadi gak bakal hangus
    • Tapi setiap kali top up, bakal dikenain biaya admin Rp1.500 per transaksi

    Gimana? Gak ribet kan?

    Sekarang kamu bisa isi saldo e-Toll cukup dari Shopee aja, modal HP dan saldo ShopeePay.

    Cocok banget buat kamu yang pengen serba cepat dan gak mau ribet!


    3 Jenis Kartu e-Toll yang Dapat Diisi ShopeePay

    Mengisi E-Toll Lewat ShopeePay

    Buat kamu yang suka ngisi e-Toll lewat ShopeePay, penting banget nih tahu kartu mana aja yang didukung sama sistem Shopee.

    Soalnya, gak semua kartu e-Toll bisa langsung di-top up via ShopeePay!

    Tapi tenang, sejauh ini udah ada 3 kartu utama yang support dan itu udah lumayan banget buat kebutuhan harian kita.

    Yuk kenalan dulu sama ketiganya, siapa tau kamu baru mau mulai pake!

    1. Mandiri E-Money

    Ini sih rajanya e-Toll, karena paling banyak dipake di jalan tol seluruh Indonesia.

    Desain kartunya juga sering berubah-ubah, kadang ada edisi anime, klub bola, sampai lokal pride—bikin koleksi makin seru.

    Bisa dipakai buat bayar tol, parkir, commuter line, bahkan belanja di minimarket tertentu.

    Dan yes, ShopeePay bisa top up E-Money Mandiri ini langsung lewat aplikasinya!

    2. BRI Brizzi

    Brizzi tuh keluaran dari Bank BRI, cocok banget buat nasabah BRI yang sering wira-wiri naik kendaraan.

    Fungsinya hampir sama kayak E-Money, bisa buat bayar tol, parkir, sampai transportasi umum.

    Biasanya dipake sama orang-orang yang udah terbiasa pake layanan BRI biar sekalian connect sama rekeningnya.

    Dan kabar baiknya, Brizzi juga udah bisa diisi langsung lewat ShopeePay!

    3. BNI TapCash

    Cara Cek Saldo BNI Tapcash

    Kartu ini dari BNI, dan cocok banget buat kamu yang pengen punya kartu e-money dengan tampilan simpel tapi powerful.

    Sering dipake di transportasi publik juga, seperti TransJakarta dan MRT, selain buat tol tentunya.

    Limit saldo maksimalnya juga gede, jadi aman buat kamu yang sering top up gedean.

    TapCash ini juga udah bisa di-top up lewat ShopeePay tanpa ribet!


    Penyebab dan Tips Mengatasi Gagal Mengisi e-Toll Menggunakan ShopeePay

    Mengisi E-Toll Lewat ShopeePay

    Pernah gak sih, kamu udah semangat buka Shopee, udah isi nominal, eh pas mau bayar malah error?

    Padahal saldo ShopeePay cukup, sinyal juga oke-oke aja.

    Ini dia beberapa penyebab umum top up e-Toll via ShopeePay gagal dan gimana cara ngatasinnya biar gak bikin emosi!

    1. Koneksi Internet Lemot atau Putus

    ShopeePay butuh koneksi yang stabil, jadi kalau sinyal kamu lemah atau tiba-tiba putus, transaksi bisa gagal.

    Kadang loading-nya lama, kadang malah langsung muncul notif error yang bikin kesel.

    Solusinya gampang: pindah ke tempat yang sinyalnya lebih oke atau coba pakai Wi-Fi.

    Ingat ya, sinyal strong = transaksi lancar jaya!

    2. Nomor Kartu e-Toll Salah atau Belum Terdaftar

    Kalau kamu salah masukin 1 angka aja, sistem Shopee gak bakal nemuin kartu kamu.

    Bisa juga karena kartu kamu belum terdaftar atau belum aktif secara sistem.

    Cek lagi nomor 16 digit yang ada di kartu, pastikan gak ada typo.

    Kalau masih gagal juga, coba daftarkan kartunya dulu ke bank penerbit.

    3. Saldo ShopeePay Tidak Cukup

    Kadang kita lupa ngecek saldo ShopeePay, udah klik sana-sini, pas bayar malah zonk.

    Padahal sisa saldo gak cukup buat nutupin harga top up plus admin fee-nya.

    Makanya, sebelum transaksi, cek dulu saldo dan pastikan minimal ada lebih dari jumlah yang mau diisi.

    Kalau kurang, tinggal top up ShopeePay dulu pake metode lain.

    4. Gangguan Sistem di Shopee atau Bank Terkait

    Kadang masalahnya bukan di kamu, tapi lagi ada gangguan dari pihak Shopee atau bank yang nerbitin kartu e-Toll.

    Misalnya sistem maintenance, server down, atau update fitur baru.

    Biasanya sih gak lama, kamu bisa cek info gangguan di media sosial Shopee atau tanya ke CS.

    Sabar dikit ya, tunggu beberapa saat lalu coba ulangin transaksinya.

    5. Aplikasi Shopee Belum Diperbarui

    Versi aplikasi yang udah jadul kadang suka gak kompatibel buat fitur-fitur terbaru kayak top up e-Toll.

    Makanya, penting banget buat rajin update aplikasi Shopee kamu ke versi paling baru.

    Selain biar fitur makin lengkap, juga bikin aplikasi lebih stabil dan minim bug.

    Langsung cek Play Store atau App Store deh, siapa tahu udah ada update nungguin.


    Keuntungan Mengisi e-Toll Menggunakan ShopeePay

    Mengisi E-Toll Lewat ShopeePay

    Zaman sekarang, siapa sih yang gak mau praktis dan cepet?

    Nah, isi e-Toll pakai ShopeePay itu bukan cuma gampang, tapi juga punya banyak keuntungan yang sayang banget buat dilewatkan.

    Yuk, simak dulu keuntungannya biar kamu makin yakin pake cara ini tiap kali mau top up e-Toll!

    • Gak Perlu Keluar Rumah.
      Semua bisa kamu lakuin dari kamar, bahkan sambil rebahan. Gak perlu ke ATM atau minimarket, cukup buka Shopee dan klik-klik doang.
    • Bisa Dilakuin Kapan Aja.
      Mau tengah malam atau pagi-pagi buta, tetap bisa isi e-Toll. ShopeePay standby 24/7, jadi gak ada cerita saldo kosong pas butuh.
    • Prosesnya Super Cepat.
      Isi saldo e-Toll cuma butuh beberapa langkah dan hitungan menit. Cocok banget buat yang suka buru-buru atau baru inget isi saldo pas udah deket tol.
    • Banyak Promo Cashback.
      Shopee sering banget ngasih promo dan cashback. Jadi selain top up, kamu bisa dapet bonus juga—lumayan banget, kan?
    • Saldo Bisa Dipantau Langsung.
      Setelah bayar, kamu langsung bisa cek status transaksinya. Gak bikin was-was, karena semuanya transparan dan gampang dilacak.
    • Anti Ribet Bayarnya.
      Gak perlu repot transfer bank segala, cukup pake saldo ShopeePay kamu. Klik, konfirmasi, beres!
    • Aman Karena Pakai PIN.
      Setiap transaksi harus pake 6 digit PIN ShopeePay. Jadi gak sembarang orang bisa akses atau pake saldo kamu.
    • Gak Perlu Tukar Uang Kecil.
      Top up-nya tinggal pilih nominal digital, gak perlu siapin uang pas atau repot cari kembalian. Serba cashless, serba praktis.
    • Bisa Dilakuin Sambil Multitasking.
      Lagi nonton drama Korea? Bisa sambil top up. Lagi ngopi di cafe? Bisa juga isi saldo—gak ganggu aktivitas kamu.
    • Cocok Buat Semua Orang.
      Mau anak kuliahan, pekerja kantoran, sampai orang tua juga bisa gampang pakainya. Asal punya HP dan saldo ShopeePay, semua beres.

    Dengan semua keuntungan itu, udah jelas banget dong kenapa banyak orang pilih isi e-Toll lewat ShopeePay?

    Cepet, simpel, dan penuh bonus!

    Yuk, mulai sekarang top up saldo e-Toll kamu dengan cara paling kekinian dan anti ribet


    Tips dan Trik Mengisi e-Toll Menggunakan ShopeePay

    Mengisi E-Toll Lewat ShopeePay

    Ngisi e-Toll lewat ShopeePay emang gampang banget, tinggal klik-klik, saldo langsung masuk.

    Tapi biar makin aman dan gak ada drama di tengah jalan—kayak saldo gak masuk atau transaksi error—mending siapin dulu “jurus-jurus sakti” berikut ini.

    Tips & trik ini simpel banget tapi efeknya bisa bikin transaksi kamu jadi lebih smooth dan anti panik.

    Yuk simak, biar isi e-Toll makin mantap dan tenang!

    1. Pastikan Koneksi Internet Kamu Stabil

    Jangan maksa top up pas sinyal tinggal satu bar, ya!

    Kalau koneksi gak stabil, bisa-bisa transaksi kamu nge-lag atau malah gagal total.

    Mending cari tempat yang sinyalnya oke dulu, baru deh lanjut top up.

    Ingat, koneksi lancar = transaksi juga aman sentosa!

    2. Cek Ulang Info Kartu dan Nominal Top Up

    Sebelum klik “Bayar”, wajib hukumnya buat double-check nomor kartu dan jumlah saldo.

    Salah satu digit aja bisa nyasar ke kartu orang lain—kan sayang duitnya.

    Apalagi kalau kamu sering top up buat beberapa kartu, makin rawan ketuker.

    Jadi, jangan buru-buru, cek dulu biar aman!

    3. Simpan Bukti Transaksi

    Abis top up, langsung aja screenshot atau simpen struk digitalnya.

    Ini penting banget kalau tiba-tiba ada error atau saldo gak masuk-masuk.

    ShopeePay biasanya cepat tanggap, tapi mereka tetap butuh bukti buat ngecek.

    Simpan aja di galeri HP atau folder khusus, siapa tahu kepake nanti.

    4. Ada Masalah? Langsung Hubungi CS Shopee atau Bank Terkait

    Kalau saldo belum nongol juga setelah beberapa menit, jangan panik dulu.

    Langsung aja hubungi customer service Shopee, mereka helpful banget kok.

    Kalau ternyata error-nya di sisi bank, hubungi pihak bank penerbit kartunya (kayak Mandiri, BRI, atau BNI).

    Pokoknya jangan diem aja, cepet ambil aksi!

    5. Jangan Lupa Cek Saldo Secara Berkala

    Kadang kita udah top up, tapi lupa ngecek lagi apakah saldonya udah masuk beneran.

    Makanya, usahain buat tap kartu kamu ke mesin EDC atau pakai aplikasi e-money checker.

    Jangan cuma ngandelin status “berhasil” di Shopee doang, cek manual juga penting loh.

    Biar kamu tenang dan gak bingung pas udah sampai gerbang tol.


    Kesimpulan

    Mengisi E-Toll Lewat ShopeePay

    Nah, sekarang kamu udah tahu kan gimana cara mengisi e-Toll lewat ShopeePay dengan simpel tanpa harus keluar rumah?

    Tinggal buka aplikasi Shopee, pilih menu yang tepat, masukin nomor kartu, dan bayar pake ShopeePay—beres deh!

    Meskipun kadang bisa aja ketemu kendala kayak sinyal lemot atau sistem error, tapi semua itu bisa diatasi dengan tips yang udah kita bahas.

    Yang penting, pastikan data kartu bener, saldo cukup, dan aplikasimu up to date.

    Yuk, mulai biasain top up e-Toll pakai ShopeePay. Hidup jadi lebih gampang, hemat waktu, dan gak perlu antri!


    FAQ

    Bisa gak sih isi e-Toll di Shopee pakai metode lain selain ShopeePay?

    Bisa sih, tapi khusus buat isi ulang e-Toll, ShopeePay emang jadi metode utama yang support. Jadi pastiin saldo ShopeePay kamu cukup ya sebelum top up!

    Kenapa saldo e-Toll aku gak langsung masuk setelah bayar?

    Tenang, kadang emang butuh waktu beberapa menit sampe saldo masuk. Coba cek rincian pesanan dan tunggu sebentar, biasanya gak lama kok.

    Ada biaya admin gak sih buat isi e-Toll di Shopee?

    Ada dong, biasanya sekitar Rp1.500 per transaksi. Tapi masih tergolong murah dibanding harus keluar rumah, bensin, atau antri di tempat lain.

    Gimana kalau salah masukin nomor kartu e-Toll?

    Wah, ini penting banget. Kalo salah masukin, bisa-bisa saldonya masuk ke kartu orang lain. Jadi selalu double-check sebelum klik “Bayar”, ya!

    Kartu e-Toll apa aja sih yang bisa diisi lewat ShopeePay?

    Sampai sekarang, Shopee cuma support 3 kartu: Mandiri e-Money, BRI Brizzi, dan BNI TapCash. Jadi pastiin kartu kamu salah satu dari ketiganya, ya!

  • Cara Dropship di Lazada (Mulai Daftar Sampe Narik Penghasilan)

    Cara Dropship di Lazada (Mulai Daftar Sampe Narik Penghasilan)

    Gak mungkin bisa jualan tanpa punya barang!

    Lah…?

    Belajar cara dropship di Lazada dong.

    No stock, no problem.

    Artikel ini akan menjadi panduan lengkapmu untuk memulai bisnis dropship dalam platform Lazada, tanpa rasa bingung lagi.

    Kamu akan tahu:

    • Langkah-langkah detail cara mendaftar sebagai dropshipper-nya Lazada
    • Strategi efektif untuk menemukan produk yang laris
    • Tips sukses dalam mengelola pesanan dan pengiriman

    Jangan biarkan kebingunganmu menghalangi langkah pertama menuju kesuksesan. 

    Temukan semua jawabannya dengan explore daftar isi berikut:

    Apa Itu Dropship Lazada?

    Mari bahas dulu dasarnya.

    Apa itu dropship Lazada? Dropship merupakan cara jualan, dimana kamu hanya buat toko online-nya saja, tanpa harus menyediakan produknya (ngeproduksi atau nyetok), melainkan kamu bermitra dengan supplier yang menangani stok dan pengirimanmu.

    Artinya, ketika pelanggan membeli dari toko kamu, kamu cukup meneruskan pesanan ke supplier, yang kemudian mengirim produk langsung ke pelanggan.

    Dengan skema seperti itu, maka dropship Lazada bisa kamu artikan jadi dua. Yaitu, kamu bikin tokonya di Lazada dan ngambil supplier-nya dari tempat lain. Atau kamu ambil supplier dari Lazada dan menjualnya di platform yang lain.

    Keuntungan Dropship

    Sekarang, apa sih keuntungan dari dropship Lazada ini?

    Pertama, biaya awalnya rendah daripada terjun ke usaha ritel tradisional. Karena kamu tidak perlu menginvestasikan stok awal, kamu bisa mengalihkan modalmu ke aspek lainnya, seperti pemasaran dan layanan customer.

    Selain itu, tanpa beban mengelola stok pula. Dengan begitu kamu bebas tuk fokus mengembangkan tokomu.

    Dropship juga punya sisi fleksibel dan bisa di-scale.

    Tanpa toko fisik yang mengikatmu, kamu bisa mengoperasikan bisnismu dari mana saja dengan koneksi internet. Bisa banget tuh sambil santai di kedai kopi yang nyaman atau bahkan sambil liburan.

    Dan saat bisnis kamu berkembang, kamu bisa dengan mudah memperluas dengan menambahkan lebih banyak produk atau mencari supplier baru.

    Kekurangan Dropship

    Jujur ya…

    Ada beberapa kekurangan yang perlu kamu sadari juga mengenai dropship ini.

    Pertama, margin keuntungan cenderung lebih tipis daripada ngejalanin ritel tradisional. 

    Kenapa?

    Karena kamu tidak membeli produk secara besar-besaran, sehingga gak dapat diskon gede dari supplier. Akibatnya apa? Kendalimu pada harga jadi kurang.

    Ini adalah sisi minus untuk kenyamanan dan fleksibilitas yang dropshipping tawarkan.

    Tantangan lainnya adalah ketergantungan pada supplier termasuk urusan waktu pengiriman.

    Cara Menjadi Dropship di Lazada
    Baca juga: Cara Pengembalian Barang di Lazada (Retur Pesanan Salah Beli)

    Ya, reputasi kamu bakal bergantung pada kinerja supplier-mu. Karena itulah sangat penting untuk memilih mitra yang dapat kamu andalkan yang dapat mengirimkan produk berkualitas dengan tepat waktu.

    Iya dong…

    Buat apa cepat bila produk yang mereka kirim error.

    Percaya deh, kalau kamu asal pilih supplier dropship, risiko masalah seperti keterlambatan pengiriman atau cacat produk bisa sangat besar.

    Kenapa Pilih Lazada Buat Dropship?

    Karena Lazada memiliki basis pelanggan besar yang haus akan belanja online. Baik kamu menjual gadget, fashion, kebutuhan rumah tangga, atau apa pun, kamu tidak akan kekurangan pembeli potensial dari platform ini.

    Lalu, Lazada menawarkan platform yang mudah untuk kamu operasikan. Bukan cuma tuk majang produknya, tapi juga lengkap dengan sistem pembayaran dan pengirimannya.

    Fasilitas semacam inilah yang akan mempermudah kamu jualan, dan membuat customer tenang. Lazada membuat proses pembelian dan pengurusan paket jadi transparan, mulai dari konfirmasi pembayaran hingga tracking resi bisa mudah kamu lakukan dari dalam akun Lazada-mu. 

    Dengan sistem yang matang seperti itu, kamu jadinya bisa fokus untuk mengembangkan bisnismu tanpa terbebani oleh masalah administratif.

    Dan jangan lupakan pula fitur-fitur buat jualan yang Lazada punya. Mulai dari flash sale hingga ads, semua bisa kamu manfaatkan buat menempatkan produkmu ke depan audiens yang tepat dan meningkatkan penjualan.

    Cara Menjadi Dropship di Lazada

    Caranya mudah saja, silakan ikuti step by step yang akan kami tunjukan pada tutorial ini:

    Cari Supplier Terpercaya

    Bikin toko itu gampang.

    Teknikal ngisi produknya juga simple.

    Yang terpenting bila kamu mau jadi dropshipper ialah dapat supplier terpercaya yang bisa kamu andalkan.

    Itu saja dulu buat langkah awalnya, jangan dulu kemana-mana sebelum selesai tahap ini.

    Gimana caranya?

    Caranya tentu gak cuma satu, ada berbagai cara buat nyari supplier. Satu yang termudah ialah nyari pemasok dari Shopee.

    Kenapa?

    Karena banyak pedagang besar yang ngebuka toko di Shopee.

    Begini langkah buat nyarinya:

    Tulis Keyword Barang yang Mau Kamu Jual

    Ketik keyword-nya pada search bar Shopee, lalu tekan enter. Setelah hasil pencariannya muncul, kamu bisa lihat tuh ada tab terbaru, terlaris, harga dll.

    Tekan ‘Terlaris’ biar produk paling banyak terjual muncul duluan.

    Kenapa?

    Karena hanya seorang pedagang besar yang mampu menjual item begitu banyak.

    Tulis Keyword Barang yang Mau Kamu Jual

    Bila sudah muncul barang-barang terlarisnya. Silakan perhatikan foto-foto produknya, dan pilih yang paling bagus menurutmu.

    Produk pilihan pada tutorial ini ialah:

    4 Kriteria Supplier Paling Oke
    Baca juga: Cara Kredit HP di Lazada Tanpa DP (Mudah, Cepat, Aman)

    Apakah cukup lihat dari foto saja?

    Tentu tidak, ada kriteria buat acuan dapetin supplier yang terbaik.

    4 Kriteria Supplier Paling Oke

    Pakai beberapa poin ini sebagai panduan:

    • Level seller-nya harus Star, Star+, shopeemall
    • Rating toko supplier sekurang-kurangnya 4.7
    • 85% chat customer dibalas
    • Gambar-gambar bagus plus deskripsi-nya jelas

    Lihat ke gambar yang atas, apakah seller-nya memenuhi kriteria ini?

    • Foto pakaiannya bagus, imut, lucu
    • Rating supplier 4.8
    • 100% chat dibalas
    • Seller Star+

    Semua kriteria terpenuhi, heybabystore akan jadi contoh supplier pada tutorial ini.

    Cek Produk Pada Toko Supplier

    Kunjungi toko supplier pilihanmu, lalu tekan tab ‘Produk’ dalam halaman tokonya.

    Seperti ini:

    Cek Produk Pada Toko Supplier

    Amati tiap produk, lihat ragam pilihannya.

    Cek produk yang menarik buatmu, perhatikan kualitas serta review para pembeli produknya.

    Bila ulasan dari para pembeli itu positif, jelas sudah bahwa kamu dapat mengandalkan toko ini sebagai supplier.

    Kalau sudah yakin kualitas supplier ini, tekan ikon ‘Chat’ pada salah satu halaman produk yang kamu cek.

    Jalin Komunikasi Dengan Supplier

    Ungkapkan niatanmu buat jadi dropshipper mereka.

    Buat pemesanan, kamu butuh nomor whatsapp si supplier. Yang perlu kamu catat pas nanya nomor mereka ialah, gunakan akronim atau ejaan yang tak dimengerti oleh sistem Shopee. Kalau mereka tahu kamu nanya kontak, maka chat-mu akan mereka blok.

    Ini contohnya:

    Jalin Komunikasi Dengan Supplier

    Jangan lupa tanya tentang resi otomatisnya juga biar nanti gampang pas dapat pesanan.

    Pertanyaan lain untuk kamu ajukan yaitu:

    • Tanya supplier apakah mereka gak keberatan kamu jualin dropship produknya.
    • Minta nomor rekening mereka buat bayar orderan.
    • Tanyakan tentang alamat mereka untuk kepentingan alamat pengiriman toko dropship-mu

    Registrasi Akun Seller Lazada

    Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuat akun Lazada sebagai penjual. Ini cukup mudah.

    Silakan menuju ke situs web Lazada atau menggunakan aplikasi seluler. Oya, bukan Lazada yang biasa ya, tapi yang Lazada Seller Center.

    Untuk kamu yang lebih nyaman pake aplikasi, silakan install dulu Lazada Seller Center dari Play Store.

    Registrasi Akun Seller Lazada
    Baca juga: Cara Pakai Bonus Dadakan Lazada (TRIK Menggunakan LazBon)

    Kalau sudah, install lalu buka aplikasinya.

    Jika sudah punya akun, kamu bila langsung ‘Login with Lazada Account’. Bila belum tekan tombol ‘Enter your mobile number’.

    Pada tahap ini, kamu akan memberikan informasi dasar seperti alamat email, rincian kontak, dan membuat kata sandi. Pastikan untuk menggunakan alamat email yang valid karena Lazada akan menggunakannya untuk keperluan komunikasi.

    Kontak yang pertama yang mesti kamu input ialah:

    Nomor Hape yang Aktif

    Input dengan benar nomor hape-mu pada kolom ‘Enter your mobile number’. Kemudian, tap tombol biru dengan label ‘Next’.

    Dengan nomor hp yang benar, kamu akan nerima kode OTP dari Lazada. Ada 6 buah digit kode yang akan masuk ke nomormu, silakan input ke 6 kotak kecil yang tampil pada layar.

    Bilamana kode tersebut tak datang-datang, tunggu 60 detik lalu tekan opsi ‘Resend’.

    Nomor Hape yang Aktif

    Kalau sudah kamu input dengan benar kodenya, tekan tombol biru ‘Create’.

    Langkah ini sangat penting untuk mengkonfirmasi kepemilikan atas nomormu itu dan memastikan bahwa kamu memiliki akses tersebut ke nomor tersebut.

    Isi Formulir Pendaftaran Jadi Seller Lazada

    Formulir ini berfungsi untuk mengkonfirmasi niatanmu menjadi penjual di Lazada. Pada tahap pertama ini, ada 3 kolom isian.

    Yakni:

    Tipe Usaha

    Ada dua pilihan, tinggal kamu sesuaikan. Lazada ingin tahu apakah ini usaha individual? Atau berbentuk perusahaan?

    Karena dropship, tentunya yang perlu kamu pilih ialah tipe usaha individu ya. Lihat, ada keterangan yang Lazada kasih pada layarmu. Mereka akan minta kartu identitas dan mewajibkanmu telah berusia minimal 18 tahun bila ingin menjadi seller individu dalam Lazada.

    Email

    Pastiin email yang kamu pake buat akunmu ini aktif. Jangan pake email yang jarang kamu akses biar gak ketinggalan info penting dari Lazada.

    Notifikasi transaksi akan masuk ke email ini, karena itulah jangan sampai ngasih email yang sama sekali gak terurus olehmu.

    New dan Retype Password

    Ini merupakan pengaman untuk akun seller Lazada-mu. Jangan buat password yang gampang ketebak, begitupun jangan yang terlalu rumit sehingga kamu lupa.

    Kalau sudah kamu input ke kolom ‘New Password’, lakukan sekali lagi input password-nya ke kolom ‘Re-type Password’.

    Bila sudah, tekan tombol ‘Next’.

    Isi Formulir Pendaftaran Jadi Seller Lazada

    Membuat Toko Lazada

    Setelah kamu tekan tombol ‘Next’ tadi, Lazada minta kamu ngisi 4 hal buat mulai bisnis dan ngebuka tokomu. Yaitu email, alamat toko, nambahin keterangan identitas dan rekening bank, serta upload produk pertama ke tokomu.

    Untuk email akan langsung terceklis karena sudah kamu lakukan pada tahap sebelumnya. Jadi tuk sekarang, kamu bisa fokus ke alamat gudang.

    Oya, karena sedari tadi interface aplikasi terus pakai bahasa Inggris, kamu bisa tuh jadi bahasa Indonesia kita yang tercinta.

    Caranya, tap ikon smiley ‘Me’. Kemudian scroll halaman akunmu itu sampe nemuin opsi ‘Language’.

    Baca juga: Cara Pinjam Uang di Lazada (TRIK Meminjam Tapi Bukan LazBon)
    Membuat Toko Lazada

    Pada halaman ‘Language’ tersedia tiga pilihan bahasa, yakni Indonesia, English dan Chinese.

    Tap pada opsi ‘Bahasa Indonesia’.

    setting bahasa aplikasi lazada seller center

    Oke, kalau interface-nya sudah dalam bahasa Indonesia, silakan balik fokus ke pembuatan toko Lazada-mu.

    Tambahkan Alamat Toko

    Nambahin alamat toko ini cuma istilah saja ya. Untuk dropshipper, kamu gak mesti punya toko segala buat ngemulai tipe bisnis ini.

    Alamat toko yang Lazada minta ini ialah alamat bisnis yang jadi lokasi pengiriman paket. Artinya, masukkan alamat supplier dropship-mu pada bagian ini.

    Lihat ke gambar yang atas, tekan tombol ‘Tambahkan’. Perhatikan, Lazada menekankan ini sebagai hal yang wajib. Mereka bilang, kalau alamat ini tak kamu tambahkan, produk dalam tokomu takkan tampil dalam platform mereka.

    Formulir isiannya mudah tuk kamu pahami.

    Yakni:

    • Alamat gudang: isi dengan alamat supplier. Alamat supplier bisa kamu copy dari toko supplier Shopee yang telah kamu analisis pada bagian sebelumnya.
    • Alamat bisnis: geser toggle ke arah kanan buat nyatain kalau alamat bisnis sama dengan alamat gudang yang telah kamu input.
    • Alamat pengembalian: samain aja dengan alamat gudang, caranya sama cukup geser toggle-nya ke kana (biru = aktif).
    Tambahkan Alamat Toko

    Beres ya?

    Sekarang tekan tombol ‘Kirimkan’. Tunggu sampai muncul status penambahan alamat telah berhasil, baru kemudian lanjut ke tahap selanjutnya.

    Upload KTP dan Dokumen Bank

    Ini merupakan tahapan verifikasi lain yang Lazada perlukan.

    Bila ini tak kamu lakukan, maka bakal ada masalah dalam hal pembayaranmu nanti. Tentu kamu gak mau kan, udah cape jualan tapi dananya ketahan dalam akunmu.

    Untuk mulai, tekan ‘Tambahkan’. Lihat ke halaman ‘Verifikasi Dokumen’, Lazada memberi jaminan bahwa keamanan info akunmu akan aman dalam platform mereka.

    Upload KTP dan Dokumen Bank
    Verifikasi Identitas

    Tahap pertama buat verifikasi identitas ialah menentukan ‘Jenis iD’ yang akan kamu upload. Buat lakuin itu, tekan ‘Pilih’ yang tunjuk dengan panah.

    Setelah milih ‘Jenis ID’, tekan kotak ‘Unggah’ buat nge-upload foto halaman depan ID yang kamu pilih.

    Baca juga: Cara Buka Toko di Lazada (Lengkap, Mudah, Gratis)
    Verifikasi Identitas

    Nah lihat, ‘Jenis ID’ yang bisa kamu pake antara lain ialah KTP dan Passport. Pilih salah satunya lalu tekan ‘Konfirmasi’.

    Lazada juga ngasih contoh dulu bagaimana foto ID-mu harus kamu ambil. Yakni permukaan tampak depan dari ID, dan harus terbaca jelas data-datanya terutama NIK dan nama-mu.

    Opsi buat upload fotonya ada 3, yaitu: ambil foto dari kameramu, ambil gambar ID yang udah ada dalam galeri ataupun dalam bentuk PDF.

    Sinkronkan Info Identitas-mu

    Setelah kamu upload foto ID-nya, kamu mesti isi kolom ‘Nama dan NIK’. Pada formulir sudah tertulis bahwa nama yang kamu isikan harus sesuai dengan nama pada kartu identitas yang tadi kamu upload-kan, begitupun dengan NIK-nya.

    Pastikan gak ada salah input, tekan tombol ‘Lanjut’. 

    Sinkronkan Info Identitas-mu
    Verifikasi Dokumen Bank

    Ini gak ada pilihan mau pake bank apa atau gimana ya. Pada tahap ini langsung aja tekan kotak ‘Unggah’ lalu foto lagi bagian paling depan dari buku tabunganmu.

    Kayak gini:

    Verifikasi Dokumen Bank

    Persyaratan yang Lazada minta untuk foto ini ialah dari jenis ekstensi file-nya yang harus jpeg, png atau pake pdf. Lalu besar file-nya juga mereka batas hanya 5 MB saja maksimalnya.

    Bila sudah kamu ambil gambarnya, sinkronkan lagi datanya pada kolom-kolom isian ‘Informasi Bank’. Yaitu nama pemilik rekening (harus sama dengan pemilik nama kartu ID), norek, nama bank-nya serta cabang mana dari bank itu tempat kamu bikin rekening.

    Jangan buru-buru, cek dulu data yang sudah kamu ketik. Pastikan valid, no typo biar gak kena masalah pas nanti ngurus pembayaran.

    Bila sudah, tekan tombol ‘Kirimkan’.

    Baca juga: Cara Membatalkan Pesanan di Lazada (Mudah, Benar, Cepat)
    dokumen bank berhasil terupload ke lazada seller center

    Nah, tunggu sampe muncul lagi status upload dokumen bank dan datanya berhasil.

    Sekarang saatnya lanjut tahap ke-4 yakni nge-upload produk pertama buat tokomu.

    Upload Produk ke Toko Lazada-mu

    Jangan dulu tekan tombol ‘Tambahkan’ di tahap 4 ya.

    Apa yang mau kamu tambahkan ke tokomu itu coba?

    Belum ada kan…

    Kamu butuh foto, video, judul dan deskripsi produk bukan? Karena itulah, kamu mesti pergi lagi ke tokonya supplier buat ngumpulin bahan-bahan ini dulu, baru kemudian tekan tombolnya.

    Ingat, semua media ini harus bagus. Jangan yang buram atau gak jelas.

    Oke?

    Nah, pada halaman produknya supplier, cari-cari produk mana yang pengen jual. Kamu bisa ambil semuanya langsung, atau nyicil satu persatu.

    Utamain yang paling pengen kamu jual dulu.

    Misalnya tuk tutorial ini produk yang pertama kali ingin diupload ialah kaos kaki anak bayi yang lucu ini.

    Yang perlu kamu lakukan setelah nemu produknya:

    Tap Pada Foto tuk Masuk ke Halaman Detail Produknya 

    Tap Pada Foto tuk Masuk ke Halaman Detail Produknya 

    Simpan Foto, Video dan Deskripsi Punya Supplier

    Simpan Foto, Video dan Deskripsi Punya Supplier

    Caranya mudah, tinggal ‘tekan & tahan’ pada foto lalu ‘Simpan ke Handphone’. Jika pada produk ini supplier punya 8 foto, ambil semua.

    Kalau ada videonya, download.

    Lalu jangan lupa copy judul serta deskripsi produk tersebut.

    Bila semua bahan sudah siap, mari lanjut ke tahap upload dengan menekan tombol ‘Tambahkan’.

    Tambah Gambar dan Video

    Gambar ialah opsi yang wajib ada buat etalase produkmu. Bagus kalau video-nya juga ada, kalau nggak pun tak masalah.

    Yang penting fotonya, dan mesti bagus.

    Nah, ini adalah halaman ‘Tambah Produk’ untuk tokomu. Tekan kotak dengan ikon gambar buat upload foto produk. Lazada kemudian nampilin opsi buat upload berupa ‘Memotret atau Dari Foto’.

    Baca juga: Cara Bayar Lazada PayLater (Membayar Tagihan Tanpa Ribet)
    Tambah Gambar dan Video

    Karena bahannya sudah kamu kumpulin, maka pilih ‘Dari Foto’. Opsi memotret tuh artinya ngambil foto produknya langsung, yang mana tak bisa kamu lakukan kalau barangnya gak ada kan.

    Kurang lebih foto-foto produk yang sudah kamu download akan seperti ini juga. Pilih semua foto buat produk ini.

    pilih foto dan ganti gambar utama

    Agar tampilan etalase produkmu beda dengan tampilan punya supplier, maka salah satu triknya ialah dengan mengubah foto utama tuk produk ini.

    Pada contoh ini, foto produknya kan ada 6 biji ya? Pilih salah satu foto yang akan kamu jadikan foto utamanya. Maka, tekan foto itu lalu perhatikan opsi pada pojok kanan bawah foto yang udah kebuka.

    Tekan ‘Gambar Utama’.

    nama produk toko dropship

    Lalu trik ke-2 bisa kamu lakukan dari segi judul. Tadi kamu udah ambil judul produknya supplier kan? Nah, jangan pake itu. Bedakan kata-kata pada judul untuk produkmu, plus usahakan tuk pake kata-kata populer yang orang pake buat nyari barang.

    Misalkan kalau buat contoh ini tuh misalnya: kaos kaki newborn dst.

    Tambah Kategori dan Deskripsi

    Sebelah bawah dari judul atau nama produk, ada opsi mengatur ‘Kategori’.

    Tekan opsi kategorimu, lalu paste deskripsi punya supplier. Baca dulu deskripsinya, kamu bisa ganti kalimat yang tak sesuai tuk tokomu. Misalnya kalau dia nyantumin media sosialnya, maka itu bisa kamu ganti dengan sosmed punyamu.

    Bila sudah selesai, tekan ‘Simpan’.

    Tambah Kategori dan Deskripsi

    Tambah Keterangan Variasi Produk

    Salah satu bagian penting biar pembeli betah dan jadi beli dari tokomu ialah adanya variasi produk.

    Misalnya, orang yang suka warna biru bakal lebih gede peluang belinya jika kamu jual kaos kaki warna biru. Peluang beli dia mungkin lebih kecil kalau kaos kaki yang kamu jual cuma punya warna putih.

    Paham kan?

    Variasi bisa bikin produkmu lebih personal buat si customer.

    Opsi ngatur variasi sendiri ada sebelah bawah dari bagian kategori.

    Baca juga: Lazada PayLater : 3+ Cara Daftar & Mengaktifkan PayLater Lazada
    Tambah Keterangan Variasi Produk

    Lanjut dengan tap ‘+ Tambah Variasi’, maksimal kamu kasih 2 opsi ‘Nama Variasi’ buat produkmu.

    Contohnya buat tutorial ini, Lazada ngasih rekomendasi ‘Nama Variasi’ buat produk kaos kaki tadi. Yaitu ‘Ukuran Baju Bayi’ dan ‘Warna’.

    Kalau misalkan dari rekomendasi itu tak ada yang cocok, kamu bisa tekan opsi ‘+ Tambah Entri Baru’.

    Paham ya?

    Buat kaos kaki ini, yang paling cocok ialah variasi ‘Warna’.

    Berikut tampilan halaman buat nambahin variasinya:

    contoh penambahan variasi warna pada produk

    Misalnya pada variasi ‘Warna’ ini, buat nambahin warna yang sesuai tinggal kamu tekan tombol ‘+ Tambah’. Dengan tindakan itu, sebuah pop up ragam pilihan warna bakal muncul untukmu.

    Silakan pilih entri mana saja yang sesuai buat produkmu. Kalau sudah, tekan ‘Simpan’ buat nge-save pengaturan yang telah kamu lakukan.

    Tambah Foto Variasi

    Apalagi nih?

    Ini pengaturan buat memperkuat daya tarik variasi produkmu. Misalnya, variasi kaos kaki warna merah bakal makin menarik dengan foto kaos kaki merah.

    Setuju?

    Tambah Foto Variasi

    Cara buat lakuin ini ialah dengan tekan lingkaran ‘Tambah Gambar’. Proses selanjutnya pasti sudah familiar buatmu, yakni tap kotak ‘+ Gambar’.

    Hasilnya begini:

    menyesuaikan gambar dengan nama variasinya
    Baca juga: 3+ Potongan Shopee (Biaya Admin Penjualan, Layanan dll)

    Jadi lebih menarik kan? Dengan gini, bakal keliatan tuh kalau kaos kaki yang ungu tuh kayak gimana, yang coklat gimana dan lainnya.

    Bila sudah selesai, tekan ‘Konfirmasi’.

    Atur Harga dan Kuantiti Variasi

    Next, kamu bisa atur harga tiap variasi yang kamu punya. Bisa kamu bedakan per variasi ataupun kamu samakan saja.

    Tergantung strategimu…

    Atur Harga dan Kuantiti Variasi

    Misalnya buat kaos kaki yang coklat, harganya 27 ribu dan kuantiti stoknya ada 100 pcs.

    Atur Informasi Paket

    Untuk ukuran paket ini bisa kamu cek pada toko supplier, atau tanya langsung ke dia. Ingat ya, bukan ukuran produk tapi ukuran paketnya.

    Bila kamu paham dengan produk yang mau kamu dropship, atau lebih bagus lagi kalau kamu udah nyoba pesan, bisa tuh kamu kira-kira berat paketnya serta ukuran packing dari si supplier.

    Kalau udah pernah beli kan bakal tahu ukuran dus paket supplier, serta gaya dia ngamanin produknya, misalnya pake buble warp atau tidak dsb.

    Ada juga tuh opsi ‘Semua Informasi Pengiriman’, kurang lebih ini buat info tambahan apakah ada bahan berbahaya dalam pengiriman ini atau tidak.

    Karena contohnya ialah kaos kaki, jelas tak berbahaya ya…hehe.

    Atur Brand atau Merek Produk

    Simple nih cara ngaturnya.

    Tinggal lihat dan cek saja, apakah barang yang kamu upload itu punya merek tersendiri atau tidak.

    Bila polosan, bilang saja tidak ada merek atau no brand.

    Atur Brand atau Merek Produk

    Selesai nih…

    Silakan cek-cek dulu bentar segala opsi yang telah kamu tambahkan buat produkmu. Kalau sudah benar, tekan ‘Kirim’.

    Tunggu sebentar, kamu akan lihat status produk berhasil di unggah.

    Nah, inikan baru satu produk ya?

    Tentu takkan menarik kalau dalam etalase toko cuma ada sebuah barang saja. Kamu harus tambahin produk lainnya dari supplier ke tokomu.

    Cara Menambah Produk Buat Tokomu

    Silakan balik ke halaman beranda dari aplikasi Lazada Seller Center. Pada bawah layarmu, ada menu ‘Fitur’.

    Tekan menu tersebut buat nemu berbagai fasilitas buat ngatur tokomu.

    Baca juga: Cara Buat Alamat di Shopee (100% Berhasil, Koordinat Akurat)
    Cara Menambah Produk Buat Tokomu

    Ada 2 menu buat nambahin produk yaitu ‘Tambahkan Produk’ dan ‘Produk’.

    Kalau pengen langsung, tekan ‘Tambahkan Produk’. Bila pengen lihat dulu produk yang sudah kamu upload sebelumnya, tekan ‘Produk’.

    Seperti yang terlihat, baru satu produk yang terupload. Kalau dari sini, tekan + jika ingin nambahin produk.

    Jika sudah kamu tambah, hasilnya nanti kayak gambar yang kanan. 

    cara nambahin listing produk toko lazada

    Silakan secara bertahap tambahkan produk-produk supplier ke tokomu. Jangan terlalu cepat, jangan pula kelamaan ngisi etalase tokonya.

    Aturan penting dalam mengisi produk ke toko ini ialah, satu toko dropship ngambilnya dari satu supplier ya.

    Bila kamu punya dua supplier, buat 2 toko jangan satukan.

    Cara Ganti Nama dan Logo Tokomu

    Jangan lupa buat ganti nama serta logo tokomu. Secara default, Lazada sudah bikin nama yang asal buat tokomu plus general logonya juga.

    Ini gak bagus buat branding, karena itulah harus kamu ganti.

    Caranya:

    Balik ke beranda Lazada Seller Center, lalu tap ikon kecil pensil pada foto profilmu. Lihat gambar, kalau sudah masuk ke halaman profil kamu bisa ganti logo dan nama tokomu. 

    Cara Ganti Nama dan Logo Tokomu

    Selesai, semudah itu kok ngegantinya. Buat nama toko english dan toko indonesia-nya samain aja, gak masalah.

    Preview Halaman Tokomu

    Pengen lihat dulu gimana tampilan tokomu?

    Bisa…

    Tekan menu ‘Akun Saya’ lalu kamu akan nemu tombol ‘Tampilan Toko’.

    Gunakan tombol itu buat nge-preview segala perubahan yang udah kamu terapkan ke tokomu.

    Baca juga: 3+ Cara Ganti Alamat di Shopee (MUDAH dan CEPAT)
    Preview Halaman Tokomu

    Gampang kan?

    Cara Kelola Pesanan Masuk ke Toko Dropship Lazada-mu

    Setelah toko dropship Lazada-mu mulai menerima pesanan, silakan kelola dengan masuk ke halaman ‘Beranda’ dari aplikasi Lazada Seller Center.

    Perhatikan pada bagian ‘Pesanan’, tekan pada opsi ‘Dikemas’. Lihat ke tab ‘Untuk Diproses & Kirim’ kamu akan nemu sebuah tombol ‘Kemas dan Cetak’. 

    Cara Kelola Pesanan Masuk ke Toko Dropship Lazada-mu

    Kemudian, ceklis item yang pembeli order dan lakukan ‘Konfirmasi’.

    Yang perlu kamu perhatikan ialah pilihan ekspedisi yang pembeli pilih beserta ‘Nomor Tracking’ nya.

    Nomor inilah yang bakal melacak perjalan paket pembeli nanti.

    konfirmasi item lalu cetak label pengiriman lazada

    Download Label Pengiriman

    Tekan tombol ‘Cetak Saja’, kemudian perhatikan label yang Lazada tampilkan pada layar.

    Tap ikon ‘Download’ yang kami tunjuk dengan anak panah. Kemudian tekan sekali lagi ikon ‘Download PDF’ buat nyimpen label pengiriman dari Lazada ini sebagai PDF.

    simpan label pengiriman sebagai pdf

    Edit Label Pengiriman Dari Lazada

    Nah, setelah kamu download labelnya, buka label pengiriman itu dengan aplikasi Adobe Acrobat. Kalau belum punya aplikasinya, install saja dari Play Store.

    Dengan bantuan Adobe ini, kamu akan menambahkan keterangan item yang pembeli pesan.

    Kenapa harus kamu tambahkan lagi keterangan?

    Karena item yang tertulis pada PDF (yang kami beri kotak merah) adalah item dengan judul yang kamu buat di toko Lazada-mu. Bukan judul produk yang supplier gunakan dalam toko Shopee mereka.

    Paham?

    Baca juga: 3+ Cara Mengganti Nomor HP di Shopee (Terdaftar Tapi Tak Aktif)
    Edit Label Pengiriman Dari Lazada

    Ya, intinya adalah agar supplier gak bingung dengan apa yang kamu pesan untuk customer-mu.

    Cara editnya, tinggal tekan lingkaran biru dengan ikon ‘Pencil’.

    Lalu pilih opsi ‘Fill & Sign’, kemudian tulislah nama produk milik si supplier pada PDF dari Lazada itu. Ketik saja di bawah seperti contoh tutorial ini.

    tulis nama produk sesuai judul yang supplier pakai

    Share PDF (Label Pengiriman) ke Supplier

    Ikon ‘Share’ bisa kamu lihat pada sisi atas halaman Adobe Acrobat, setelah itu arahkan untuk share ke aplikasi Whatsapp dan pilih nomornya supplier.

    Ini contohnya, lalu chat ke supplier kalau ini adalah label pengiriman untuk orderanmu dan tanyakan totalan tagihannya.

    Dengan label pengiriman dari Lazada ini, baik kamu ataupun supplier TAK PERLU bayar ongkir lagi ke jasa pengiriman.

    Share PDF (Label Pengiriman) ke Supplier

    Kenapa?

    Karena sudah Lazada urus.

    Yang penting tinggal tempelkan saja label pengiriman dari mereka ini ke paket yang supplier kirimkan.

    Status Pengiriman Paket dari Supplier

    Karena label pengiriman dan nomor tracking yang telah tertempel pada paket, maka status pengiriman pada dashboard Lazada Seller Center-mu akan ter-update dengan sendirinya.

    Ketika paket dalam perjalanan, kamu bisa melihatnya pada tab ‘Pengiriman’. Sementara kalau sudah sampai, status paketnya bakal pindah ke tab ‘Telah Dikirimkan’. 

    Status Pengiriman Paket dari Supplier

    Penghasilan dari Penjualan Dropship Lazada-mu

    Pada produk yang pengirimannya telah selesai, tekan opsi ‘Lihat’.

    Perhatikan, perhatikan nilai ‘Omset Penjualan’ yang mana akan dikurangi oleh biaya admin pembayaran (Payment Fee).

    Baca juga: 3+ Cara Checkout Shopee (Belanja Mulus GRATIS Ongkir)
    Penghasilan dari Penjualan Dropship Lazada-mu, plus biaya admin

    Sementara itu, kalau ingin lihat total penghasilanmu, silakan masuk ke halaman ‘Fitur’ lalu tekan menu ‘Saldo Toko’.

    Untuk penarikan penghasilanmu, sebenarnya bisa berlangsung secara otomatis. Yang mana uangnya akan Lazada transferkan ke rekeningmu tiap seminggu sekali.

    Kalau saja kamu gak mau menunggu seminggu, maka ada opsi ‘Tarik Dana Manual’ untuk menarik danamu kapanpun kamu mau.

    fitur saldo dan penarikan dana

    Tips Laris Dropship di Lazada

    Menjalankan bisnis dropship di Lazada bisa menjadi usaha yang menguntungkan jika kamu lakukan dengan benar. Dengan jutaan pengguna yang browsing platform setiap hari, penting untuk tampil beda dan memberikan nilai tambah kepada calon pelangganmu.

    Berikut adalah tips untuk membantu kamu menjalankan bisnis dropshipping yang sukses dengan Lazada:

    Riset dan Pilih Produk Populer

    Sudah kamu lihat caranya pada tutorial ya.

    Sebelum terjun, lakukan riset pasar menyeluruh untuk mengidentifikasi produk-produk yang lagi hot. Cari barang-barang dengan volume pencarian tinggi dan yang populer dalam platform Lazada. Dengan menawarkan produk yang tengah orang cari, kamu meningkatkan peluang kesuksesanmu.

    Optimalkan Listing Produk-mu

    Setelah memilih produk, penting untuk mengoptimalkan listing produkmu untuk menarik pembeli potensial. Gunakan kata kunci relevan dalam judul dan deskripsi produk untuk meningkatkan visibilitasmu dalam hasil pencarian Lazada.

    Selain itu, pertimbangkan untuk meminjam deskripsi produk yang sukses dari produk serupa yang mendapat rating tinggi untuk meningkatkan penjualanmu lebih lanjut.

    Kalau dalam tutorial, kamu nge-copy lalu menyesuaikan deskripsinya supplier ya. Dari penjualannya yang banyak, jelas bahwa deskripsi supplier layak buat kamu jadikan acuan.

    Berikan Layanan Prima ke Customer

    Layanan pelanggan yang baik sangat penting dalam bisnis apa pun, termasuk dropship. 

    Tanggap dalam menjawab pertanyaan customer dan tangani masalah atau keluhan dengan profesional. Membangun kepercayaan dengan pembeli bisa menghasilkan ulasan positif dan bikin dia jadi loyal belanja ke tokomu.

    Monitor Stok Produk dan Sesuaikan Harga secara Berkala

    Sebagai dropship, kamu mesti memonitor stok supplier.

    Ya gimana, kalau gak punya stok sendiri, tak ada yang bisa membantumu ketika tiba-tiba stok-nya supplier habis. Mungkin salah satu jalan yang bisa kamu pake ialah nyiapin supplier alternatif dengan kota yang sama dengan supplier pertama-mu.

    Cuma ribet sih ya, karena kamu rasanya tak mungkin ngubah-ngubah alamat toko supplier yang udah kamu set pada pengaturan toko dropship-mu.

    Paling kamu tandai deh produk mana yang laris dalam tokomu dan pantau terus stoknya dengan nge-chat supplier secara berkala.

    Harga juga harus kamu sesuaikan. Ingat, margin buat dropship itu bakal terbatas karena adanya persaingan dari seller lain.

    Manfaatkan Metode Promosi yang Efektif

    Apa Beda Dropship dengan Seller Lazada?
    Baca juga: 13+ Metode Pembayaran Shopee (TRIK Mengubah Cara Bayar)

    Promosi yang efektif adalah kunci untuk membuat toko dropship-mu mendapat pengunjung.

    Bila marginnya cukup, manfaatkan saluran pemasaran seperti iklan Facebook dan Google untuk menjangkau calon pelanggan yang tertarik dengan produkmu.

    Target iklanmu secara strategis untuk memaksimalkan kunjungan ke toko Lazada-mu.

    Pilih Supplier Berkualitas

    Jalin kerjasama dengan supplier yang dapat kamu percaya yang bisa memberikan produk berkualitas dan pengiriman tepat waktu.

    Ikuti langkah-langkah pada bagian tutorial buat nemu supplier dengan kualitas tinggi.

    Memahami Kebijakan dan Panduan Penjual Lazada

    Luangkan waktu untuk mengenal kebijakan dan panduan penjual Lazada. Ini ada untuk memastikan platform mereka berjalan adil dan aman baik bagi penjual maupun pembeli. Kamu dapat menemukan kebijakan ini pada situs resminya Lazada, biasanya akan mudah kamu temukan pada halaman pusat bantuan.

    Perhatikan dengan seksama kebijakan tentang daftar produk, penetapan harga, pengiriman, dan layanan pelanggan. Memahami dan mengikuti panduan ini akan membantu kamu menghindari masalah kemudian hari dan menjaga reputasi tokomu.

    Apa Beda Dropship dengan Seller Lazada?

    Kamu lagi mikir mau mulai bisnis online di Lazada, tapi masih bingung antara jadi seller atau dropshipper.

    Hmm…

    Agak jelimet ya pertanyaanmu…hehe.

    izinkan kami tuk perbaiki strukturnya ya.

    Gini:

    Menurut kami, seller Lazada ada beberapa tipe, yaitu:

    • Produsen: buat barang sendiri dalam sekala kecil ataupun besar.
    • Supplier: punya banyak barang, entah nyetok dalam gudang ataupun punya kemampuan ngeproduksi sendiri.
    • Reseller: beli barang dari supplier buat stok sendiri, belanja dalam jumlah dikit atau banyak dan dapat diskon pembelian.
    • Dropshipper: gak punya barangnya tapi tetep jualan. Ngambil foto dan video dari supplier untuk ditawarkan ke customer.

    Dari segi modal, yang paling gede pastinya produsen dan supplier. Kemudian nyusul reseller dan terakhir dropshipper.

    Produsen, supplier, reseller punya produk, urus stok, pengemasan, dan pengiriman. Ini pendekatan langsung yang memberi mereka kontrol penuh atas seluruh proses.

    Sementara dropshipper punya pendekatan yang lebih santai. Mereka nggak urus stok atau logistik pengiriman. Mereka serahkan pekerjaan berat itu kepada supplier-nya. Ini seperti meng-outsourcing pekerjaan berat biar kamu yang dropshipper bisa fokus ke hal-hal lain kayak pemasaran dan layanan pelanggan.

    Dari segi keuntungan, produsen, supplier hingga reseller punya keuntungan yang lebih unggul daripada dropship. Karena mereka punya produk, mereka bisa atur harga sendiri dan kontrol margin keuntungan.

    Sementara itu dropshipper, harus tunduk pada aturan orang lain. Karena tergantung pada harga supplier-nya, margin keuntungan jadi lebih terbatas.

    Sudah Tahu Cara Dropship di Lazada?

    Apakah sekarang kamu sudah tahu cara dropship di Lazada?

    Semoga ya…

    Ini penting biar kamu gak ngalamin hal-hal kayak gini:

    • Tanpa pemahaman yang cukup, risiko kerugian finansial bisa meningkat karena kesalahan dalam proses dropship.
    • Kurangnya pemahaman bisa membuatmu terlihat tidak profesional di mata pelanggan dan mitra bisnis.
    • Tanpa pemahaman yang cukup, menjalankan dropship jadi sulit dan salah langkah.

    So, monggo baca-baca lagi tutorialnya bilamana kamu belum paham ya.

    Kami sudahi dulu artikel ini, bila ada pertanyaan tentang cara menjadi dropship Lazada, silakan tulis saja pada kolom komentar ya.

  • Perbedaan Pengiriman Kargo dan Reguler (Panduan Lengkap)

    Perbedaan Pengiriman Kargo dan Reguler (Panduan Lengkap)

    Pengen kirim barang banyak biar sekalian, tapi begitu lihat pilihan pengiriman: Kargo atau Reguler? Hmm… Ini bedanya di mana ya? Jangan-jangan salah pilih, nanti barangnya nyasar ke kutub selatan…hihi.

    Apalagi kalau belanja online — pengennya hemat, cepet sampai, tapi juga aman. Duh, makin dilema!

    Tenang…

    Artikel ini bakal bantu kamu paham perbedaan pengiriman Kargo dan Reguler dengan cara yang simpel dan gak bikin pening.

    Mulai dari:

    • Perbedaan cara kerja dan estimasi waktu pengiriman
    • Bedanya tarif dan berat minimum paket
    • Hingga tips pilih layanan yang paling pas buat kebutuhan kamu

    Baca sampai habis ya — biar kamu gak salah pilih layanan, dan kirimanmu sampai tujuan dengan selamat!

    Perbedaan Pengiriman Kargo dan Reguler yang Wajib Kamu Tahu

    Bayangin kamu lagi mau kirim lemari besar buat pindahan, terus bingung — pakai reguler atau kargo ya? Salah milih, bisa-bisa biaya kirim kayak bayar cicilan motor…

    Belum lagi, barang nyangkut entah kemana?

    Waduh…

    Nah, biar nggak salah langkah, kamu wajib tahu perbedaan pengiriman kargo dan reguler!

    Sekarang, yuk kita siapin mental dan otak sebelum masuk ke pembahasan selanjutnya. Dan buat kamu yang suka ngeluh, “Aduh, kenapa ribet banget sih milih jasa pengiriman?”, sini deh tak kasih wejangan…

    “Kalau hidup aja bisa milih, masa kirim barang enggak?”

    Ya kan?

    Lanjut yuk ke bagian berikutnya:

    Pengertian Dasar Pengiriman Kargo dan Reguler

    Sebelum kamu mantap pilih ekspedisi, ayo kita bedah dulu apa sih sebenernya isi dari istilah kargo dan reguler ini. Soalnya, jangan sampai kamu kirim kipas angin satu kardus gede lewat reguler, eh ending-nya dompetmu kering kerontang. Makanya, yuk kenali dulu biar nggak salah jalan!

    Apa Itu Pengiriman Kargo?

    Pengiriman kargo adalah solusi buat kamu yang doyan kirim barang berat — tapi tetap pengin hemat.

    Cocoknya buat barang di atas 10 kg, bukan kiriman mantan ya! Hihi…

    • Pas buat: pindahan rumah, kirim stok dagangan, atau barang besar lainnya.
    • Tarif: lebih murah karena sistem grosir.

    FYI…

    Menurut J&T Cargo, pengiriman kargo bisa hemat hingga 60% untuk berat di atas 20 kg loh…

    Perbandingan Berat & Tarif Kargo:

    Berat BarangTarif Kargo (Rp)Tarif Reguler (Rp)
    5 kg35.00055.000
    10 kg60.000110.000
    20 kg110.000220.000

    Note:

    Makin berat, makin kelihatan bedanya! Kalau kamu kirim 20 kg, pakai kargo bisa hemat setengah harga daripada reguler. Nah, pas case ginilah pentingnya tahu perbedaan pengiriman kargo dan reguler biar nggak boncos.

    Oke, sekarang kamu udah ngerti apa itu pengiriman kargo tuh bukan kargo-kargoan doang. 

    Tapi tunggu dulu, belum lengkap kalau kamu belum kenalan sama si saudara sebelahnya: layanan reguler.

    Tenang, kita bahas juga kok… yuk lanjut ke bagian selanjutnya:

    Baca juga: Cara Belanja di Taobao (Panduan Aman + Praktis)

    Pengiriman Reguler Adalah Layanan Standar

    Kalau kargo itu semacam “truk besar”, maka pengiriman reguler adalah “motor matic” yang siap antar barang kecil sampai depan pintu.

    Kirim kado ultah? Dokumen penting? Atau skincare rebutan flash sale?

    Nah, reguler lah jagonya. Gak ada batas minimum berat, jadi sebiji gantungan kunci pun terlayani!

    Keunggulan Pengiriman Reguler:

    • Kirim barang kecil? Bisa banget, mulai dari 0,1 kg!
    • Ada fitur penjemputan (pick-up), jadi gak perlu ke luar rumah.
    • Biasanya lebih cepat sampai (1–3 hari, tergantung lokasi dan cuaca galau).

    FYI…

    Kata SiCepat Ekspres nih pas 2023 lalu, 85% transaksi e-commerce Indonesia menggunakan layanan reguler karena kecepatannya. Nah, jadi jangan heran kalau layanan ini jadi andalan emak-emak pejuang checkout midnight sale! Hihi…

    Tips:

    Kalau barang kamu ringan tapi sensitif — kayak hati pas kena tikung — pakai layanan reguler bisa lebih aman karena handling-nya satuan, bukan kecampur-campur kayak salad buah…hihi.

    Jasa Kargo Adalah Solusi untuk Barang Besar atau Massal

    perbedaan kargo dan reguler

    Kalau kamu punya barang segede gaban dan ngarep kurir kirim pakai motor, yah… bisa sih, tapi abang kurir-nya bisa kena encok 3 hari…hihi.

    Nah, makanya jasa kargo adalah solusi ideal buat pengiriman yang “jumbo size”.

    Contoh nyata penggunaan kargo dalam dunia fana ini…hihi:

    • Kirim stok produk dalam jumlah besar buat toko online kamu.
    • Angkut furniture saat kamu pindahan rumah ke tempat yang lebih luas (atau lebih dekat ke mertua).
    • Distribusi barang antar gudang dan cabang usaha yang beda kota.

    By the way…

    Konon pertumbuhan pengiriman kargo adalah salah satu yang tertinggi pada sektor logistik, terutama didorong oleh UMKM dan e-commerce.

    Trik:

    Kalau barangmu banyak dan berat, jangan maksa kirim satuan — biaya bisa jebol. Pakai kargo, harganya bisa lebih murah karena sistemnya grosiran. Artinya, lebih cuan dan barang aman.

    Biasanya yang pakai layanan ini:

    • Pebisnis online yang stoknya kayak gunung mini.
    • Orang pindahan yang bawa satu rumah.
    • Perusahaan distribusi yang punya rute antar kota.

    Contoh lagi:

    Jenis PenggunaBarang yang DikirimSolusi Ideal
    UMKM / Toko OnlineStok produk grosiranKargo
    Keluarga PindahanFurniture & elektronik besarKargo
    Kantor Cabang UsahaAntar barang ke gudangKargo

    Note:

    Lihat siapa kamu, barangnya apa, langsung cocokin sama solusinya di kolom kanan.

    Nah, setelah kamu kenal lebih deket sama dua layanan ini — reguler yang gesit dan kargo yang kuat — saatnya kita masuk ke medan perang sesungguhnya.

    Yuk kita bongkar perbedaan kargo dan reguler dalam praktiknya. Siapin kopi atau teh anget, karena yang satu ini bakal bikin kamu melek logistik!

    Baca juga: Kode Warna Biru Pas Foto (Cara + Aturan Resmi)

    Perbedaan Kargo dan Reguler dalam Praktiknya

    Sebelum kamu asal klik “kirim sekarang” pada aplikasi ekspedisi, yuk kita bahas dulu apa yang bener-bener harus kamu tahu soal perbedaan kargo dan reguler.

    Soalnya, kayak milih pasangan hidup nih — pengiriman juga butuh pertimbangan matang. Jangan sampai barang kamu nyangkut kayak mantan yang belum move on…hihi.

    Waktu Pengiriman: Pengiriman Kargo dan Reguler Lebih Cepat Mana?

    Kalau kamu tipe yang gak sabaran kayak nungguin diskonan Shopee, maka pengiriman reguler adalah sahabat terbaikmu.

    Kenapa?

    Karena reguler itu gesit — pakai motor, mobil kecil, bahkan pesawat! Sedangkan pengiriman kargo adalah tim “santai tapi pasti” — pake truk gede, kadang nunggu kuota penuh dulu.

    Kecepatan Pengiriman:

    Jenis PengirimanEstimasi WaktuKendaraan Umum Digunakan
    Reguler1–3 hariMotor, mobil, pesawat
    Kargo3–7 hari (atau lebih)Truk besar, kapal laut

    Note:

    Makin kecil kendaraan, makin cepat nyampe. Tapi makin besar barang, makin butuh sabar.

    Tips:

    Kalau kamu kirim parcel ulang tahun, pilih reguler. Tapi kalau kirim kulkas? Ya jangan maksa pake motor boskuh, pake kargo lah…hihi.

    Perbedaan Biaya: Mengapa Pengiriman Kargo Lebih Murah?

    Satu kata: grosiran!

    Yes, jasa kargo adalah sahabat dompet kalau kamu mau kirim barang berat.

    Sistemnya bukan “semakin berat, makin mahal,” tapi “semakin berat, makin murah per kilonya”.

    Ngebantu banget kan?!

    Simulasi Harga:

    Berat BarangReguler (Rp)Kargo (Rp)
    5 kg75.00065.000
    10 kg150.00095.000
    20 kg300.000150.000

    Note:

    Lihat makin berat makin jebol ongkir reguler, tapi makin irit ongkir kargo-nya.

    Ingat ya, kalau total kirimanmu udah nyentuh 10 kg ke atas, mending kamu pindah haluan ke kargo. Lebih irit, kamu bisa jajan cilok pakai selisihnya loh…hihi.

    Kemasan dan Penanganan Paket

    pengiriman kargo adalah

    Reguler itu kayak mama sayang anak — bungkusin rapi, kasih bubble wrap, kasih label nama, udah kayak siap lomba 17-an. Tapi pengiriman kargo adalah model “survival mode.” Kamu harus bungkus sendiri, kuat-kuatin, siapin kardus tebel, karena di sana pake forklift, bukan tangan manusia.

    Jangan lupain itu ya!

    Baca juga: Perbedaan Pengiriman Hemat dan Reguler (Wajib Tahu!)

    Perbandingan Layanan Kemasan:

    AspekRegulerKargo
    Layanan PackingDisediakanTidak disediakan
    Penanganan BarangManual / hati-hatiForklift / alat berat
    Risiko BarangMinim jika fragileTinggi jika gak aman bungkus

    Paham ya?

    Kalau kamu kirim laptop, ya pilih reguler. Tapi kalau kirim beton? Sikat kargo…hihi.

    Tips:

    Pakai kardus tebal + bubble wrap sendiri buat kiriman kargo. Jangan cuma kamu bungkus harapan selamat sampe tujuan, itu nggak cukup kuat!

    Oke brosis…

    Sampai sini kita udah ngupas tuntas perbedaan pengiriman kargo dan reguler dari waktu, biaya, sampe kemasan. Tapi, kamu pasti mikir: “Oke murah dan cepat, tapi aman gak?”

    Nah, yuk lanjut ke bagian yang paling deg-degan: keamanan dan risiko dari kedua jenis pengiriman. Siapa yang lebih bisa diandalkan? Si reguler yang rapi, atau si kargo yang kuat? Yuk kita bongkar di bawah ini!

    Keamanan dan Risiko dari Kedua Jenis Pengiriman

    Kirim barang tuh ibarat kirim hati — kalau gak hati-hati, bisa pecah di jalan…hihi.

    Makanya, sebelum kamu klik kirim, penting banget buat tahu seberapa aman sebenarnya pengiriman kargo dan reguler. Jangan sampe kamu ngirim blender, yang nyampe malah serpihan memori masa lalu!

    Anjay! Hihi…

    Apakah Kargo Lebih Aman dari Reguler?

    Jawabannya? Tergantung barangnya brosis!

    Kargo itu aman banget buat barang gede-gedean dan tahan banting — contohnya meja makan, kulkas, galon isi ulang, atau stok panci sekarung buat usaha bakso kamu.

    Tapiii… kalau kamu kirim barang pecah belah, elektronik, atau benda yang ada hubungan emosionalnya kayak vas bunga dari mantan, mending pilih reguler deh. Soalnya reguler tuh lebih penuh perhatian dalam sortir dan penanganan.

    Perbandingan Keamanan Barang:

    Jenis BarangKargoReguler
    Barang Berat & TahanAman jika terkemas baikBisa, tapi mahal
    Barang Mudah PecahRawan rusak kalau gak amanAman, lebih terjaga
    Barang Kecil/MahalKurang cocokCocok dan lebih aman

    Intinya: kargo = kuat, reguler = teliti. Pilih sesuai karakter barang kamu, bukan sesuai zodiak…wkwkwk!

    Apa Risiko Pengiriman Kargo?

    Kargo tuh kayak angkutan umum ekonomi: murah meriah tapi nunggu penuh dulu baru jalan.

    Jadi yaa… risikonya ada brosis…

    Nih, daftar dosa-dosa yang sering kejadian:

    • Packing ala kadarnya = fatal. Barang dilempar forklift, bukan dipeluk.
    • Waktu pengiriman lama, karena harus nunggu kuota penuh kayak angkot nunggu penumpang.
    • Rute terbatas, kadang jalurnya gak langsung ke tempat kamu, jadi harus muter dulu.

    Risiko Kargo vs Reguler:

    RisikoKargoReguler
    Waktu KirimLebih lamaLebih cepat
    Kerusakan BarangTinggi jika packing lemahLebih minim
    Fleksibilitas RuteTerbatas, tergantung muatanLebih fleksibel

    Tips:

    Kalau kirim barang lemah lembut, jangan kasih dia hidup keras. Pake reguler aja…hihi.

    Baca juga: Cara Laporkan Masalah Masuk Facebook (Resmi + Aman)

    Jaminan dan Asuransi

    Ini bagian yang sering kita lupain kayak mantan yang suka PHP…hihi.

    Asuransi itu penting banget!

    Terutama kalau kamu kirim barang yang bikin kamu nangis kalau hilang. Gak peduli mau pake kargo atau reguler, asuransi = pelindung hati dan dompet kamu.

    pengiriman reguler adalah

    Apa yang perlu kamu pastikan?

    • Adakah ada opsi asuransi tambahan saat kirim?
    • Apakah mereka punya kompensasi kalau barang hilang/rusak?
    • Apakah kamu udah baca syarat dan ketentuan, atau cuma scroll kayak baca WA dari bos?

    Jaminan & Asuransi:

    FiturKargoReguler
    Opsi AsuransiAdaAda
    Penggantian Barang HilangBisa klaimBisa klaim
    Perlindungan Barang KecilKurang optimalSangat optimal

    Tips:

    Kalau barang kamu lebih mahal dari harga langganan Netflix setahun, mendingan asuransiin aja deh, dari pada menyesal belakangan.

    Nah brosis, sekarang kamu udah ngerti dong, kalau kirim barang itu bukan soal cepat atau murah aja, tapi juga soal selamat sampai tujuan.

    Tapi pasti sekarang kamu mikir, “Terus gue pilih yang mana dong? Kargo kah? Reguler kah? Atau mantan kah?”

    Ey…hihi.

    Tenang… lanjut ke bagian paling penting:

    Tips Memilih Layanan yang Paling Pas Buat Kebutuhan Kamu

    Sekali lagi, ngirim barang itu gak boleh asal-asalan, kayak milih pasangan.

    Harus lihat karakter, tujuan, dan tentu… budget!

    Jangan cuma tergoda ongkir murah terus lupa gak cek estimasi barangnya nyampe kapan.

    Nah, sekarang waktunya kamu jadi pakar logistik dadakan dan tahu cara pilih jasa kirim yang cocok kayak sambel sama gorengan! Hihi…

    Pilih Berdasarkan Jenis Barang dan Tujuan Pengiriman

    Nah ini dia… pertanyaan pertama yang wajib kamu tanya ke diri sendiri: “Apa yang mau gue kirim dan ke mana?”

    Kalau kamu mau kirim barang kecil, enteng, dan gak ribet, terus tujuannya cuma beda kecamatan atau provinsi, reguler adalah jawabannya.

    Tapiii… kalau barang kamu gede kayak kasur, kulkas, atau stok jualan sebanyak armada ruko, kargo jadi pilihan paling waras.

    Contoh:

    SituasiPilih Apa?
    Kirim dokumen ke kantor pusatReguler
    Ngirim 50 kardus mie instan ke luar kotaKargo
    Kirim kado ultah ke sahabat beda kotaReguler
    Ngirim lemari baru buat kosan di KalimantanKargo

    Ingat:

    Kecil dan cepat → reguler. Besar dan berat → kargo!

    Baca juga: Cara Membaca Pesan WA yang Sudah Dihapus (100% Work!)

    Cek Layanan Tambahan yang Ditawarkan

    Kadang yang bikin hati tenang itu bukan murahnya, tapi fasilitas pendukungnya cuy…

    Kayak hubungan yang sehat, kamu butuh transparansi dan fitur-fitur lengkap.

    Cek nih:

    • Pick-up service: cocok buat kamu yang males gerak.
    • Tracking real-time: biar bisa stalking paket, bukan mantan.
    • Asuransi: buat perlindungan ekstra.
    • Kemasan khusus: buat barang yang gampang baper alias pecah.

    Perbandingan-nya:

    Fitur TambahanRegulerKargo
    Pick-up ServiceUmumnya adaAda, tergantung ekspedisi
    Tracking Real-TimeYesYes
    Asuransi TambahanTersediaTersedia
    Kemasan KhususLebih lengkapTerbatas

    Tips:

    Baca deskripsi layanan dulu, jangan asal klik kayak beli barang dalam e-commerce cuma karena liat tulisan “diskon 80%”.

    Pertimbangkan Budget dan Waktu yang Kamu Punya

    apa itu pengiriman kargo

    Oke, sekarang kita ngomongin dua hal paling sensitif setelah cinta: uang dan waktu.

    • Kalau kamu butuh barang nyampe besok-besok banget, atau ada deadline yang mepet kayak tugas sekolah, ya pilih reguler.
    • Tapi kalau kamu gak masalah barang nyampe minggu depan asal ongkirnya hemat, nah itu baru cocok sama kargo.

    Perbandingan Budget vs Kecepatan:

    KriteriaRegulerKargo
    OngkirLebih mahal per kgLebih murah per volume
    Waktu SampaiCepat (1–3 hari)Lama (3–7 hari)
    Cocok UntukKiriman ekspres, barang ringanBarang berat dan tak urgent

    Singkatnya?

    Kalau kamu lagi bokek dan gak buru-buru, kargo is your BFF. Tapi kalau kamu suka buru-buru dan punya sedikit lebih dana, reguler siap nganter!

    FAQ Seputar Perbedaan Pengiriman Kargo dan Reguler

    Sekarang kamu udah jadi user logistik sejati deh…

    Sudah tahu kapan harus pakai kargo, kapan kudu ngandelin reguler. Udah kayak punya radar insting pengiriman!

    Tapi… pasti masih ada pertanyaan mengganjal ‘kan?

    Bila ya, cus gas ke QnA FAQ ini ya:

    1. Kapan sebaiknya saya memilih pengiriman kargo dibandingkan pengiriman reguler untuk bisnis online?

    Oke, kamu punya bisnis online dan tiap bulan ngirim barang numpuk kayak karung beras di gudang? Nah, itu sinyal kuat buat pilih kargo.
    Kenapa? Karena biaya per kilo jadi jauh lebih hemat kalau kirim banyak sekaligus, apalagi antar pulau. Tapi kalau kamu jual produk satuan kayak skincare, baju, atau casing HP dan sering kirim ke banyak alamat berbeda, reguler lebih praktis dan cepat.

    2. Bagaimana perbedaan penanganan barang antara pengiriman kargo dan reguler mempengaruhi keamanan paket?

    Reguler itu kayak babysitter buat paket kamu. Penanganan barang lebih lembut, pakai proses sortir manual, cocok banget buat barang fragile atau elektronik.
    Sementara kargo itu kayak tukang bangunan: tangguh, kuat, tapi kasar. Barang kamu bakal berpindah pakai forklift, bertumpuk sama barang lain, dan enggak ada drama. Jadi kalau kamu ngirim barang yang gampang baper alias gampang pecah, wajib banget packing sekuat baja ya!

    3. Apakah ada perbedaan signifikan dalam cakupan wilayah pengiriman antara layanan kargo dan reguler?

    Yup, dan ini penting banget. Reguler biasanya punya jaringan lebih luas dan jadwal pengiriman lebih rutin. Bahkan daerah terpencil pun bisa terjangkau, walau butuh waktu lebih lama.
    Sementara kargo terbatas pada jalur-jalur utama, kayak kota besar dan pulau-pulau yang udah punya jalur logistik stabil. Kadang juga harus nunggu muatan penuh dulu baru jalan. Jadi pastikan rutenya tersedia sebelum kamu klik “kirim” oke!

    Done ya! Selanjutnya mari rekap semua bahasan ini…

    Baca juga: 10+ HP Cina Terbaik (Rekomendasi Merek Ponsel Buatan China)

    Sudah Paham Perbedaan Pengiriman Kargo dan Reguler?

    Sampai sini, kamu udah lulus jadi “Sarjana Pengiriman” dengan gelar kehormatan S.KM (Sarjana Kirim-Mengirim)…hihi.

    Tapi inget, ilmu tanpa praktik itu kayak kirim paket tanpa alamat — nggak bakal nyampe! 

    Jadi biar makin mantap dan enggak salah kirim, kita rekap dulu nih semua isi bahasan yang tadi udah kita bongkar bareng.

    Ringkasan Perbedaan Kargo dan Reguler

    AspekKargoReguler
    Ukuran BarangBesar & Berat (≥10 kg)Kecil & Ringan
    Tarif / BiayaLebih MurahLebih Mahal per kg
    Waktu PengirimanLebih LamaLebih Cepat
    Layanan Pick-upTidak Selalu AdaUmumnya Tersedia
    Penanganan PaketManual / Alat BeratLebih Terjaga & Detail

    Kapan Harus Pilih Kargo, Kapan Reguler?

    Gunakan Kargo jika:

    • Kirim barang besar, berat, atau jumlah banyak kayak stok warung atau furniture pindahan
    • Kamu enggak buru-buru dan ingin irit ongkos kirim biar bisa beli cilok

    Gunakan Reguler jika:

    • Kirim barang ringan, dokumen, atau paket harian
    • Kamu butuh kecepatan kilat dan pengemasan yang lebih aman, apalagi kalau isinya barang fragile kayak hati yang baru disakiti! Wkwkwk…

    Nah, sekarang kamu udah tahu, bukan cuma soal ongkir murah atau cepet nyampe, tapi soal kebutuhan dan strategi. Kayak main Mobile Legends — mau pake tanker atau assassin, semuanya tergantung role kamu dan kondisi medan perang. Kirim barang pun gitu, harus mikir: “Apa yang paling cocok buat misi kirimanku kali ini?”

    Terakhir, jangan takut coba dua-duanya. Karena kadang, hidup memang butuh sedikit reguler biar cepat, dan sesekali kargo biar irit. Yang penting: paket sampai, hati senang, dompet tenang.

    Udah, sekarang tinggal kamu yang action. Siapin paketmu, pilih jalurnya, dan kirimlah dengan percaya diri. Sampai jumpa pada bahasan berikutnya!