Kategori: Marketplace

Udah belajar cara pasang iklan di Shopee?

Iklan Shopee bukanlah fitur sembarangan. Iklan ini memiliki keistimewaan yang membuat produk kamu lebih ke-notice oleh banyak orang.

Keren kan?

Ada 3 poin penting yang bisa kamu dapatkan jika kamu menguasai cara iklan Shopee:

• Meningkatkan Penjualan. Dengan iklannya Shopee, produkmu akan lebih mudah ketemu oleh pembeli, sehingga penjualan bisa meningkat.
• Mencapai Pelanggan yang Tepat. Iklan dapat menargetkan pelanggan yang tepat untuk barang-barang yang kamu jual, sehingga penawaranmu akan sampai ke audiens yang tepat.
• Meningkatkan Brand Awareness. Efek lain dari seringnya produkmu ke-notice oleh para pengunjung Shopee ialah naiknya awareness pada brand kamu.

Yuk pelajari caranya…

Seluruh materinya sudah siap buat kamu eksplor pada daftar isi ini:

Apa Itu Iklan Shopee?

Iklan Shopee tuh kayak pembantu kecil buat toko Shopee-mu. Mereka bisa bikin produk dan toko kamu muncul lebih mencolok dalam Shopee,

Mari pakai analogi…

Misalnya aja kamu punya stan booba, trus di sekitar kamu juga ada banyak stan booba lain. Dengan kata lain, mereka adalah kompetitormu.

Nah, Iklan Shopee itu kayak pasangin spanduk warna-warni gede pada stan kamu biar lebih keliatan daripada yang lainnya. Iklan ini bantu produk dan toko kamu agar terlihat oleh lebih banyak orang yang datang ke Shopee.

Baca juga: Dropship Shopee : Cara Pemula Menjadi SUKSES Tanpa Modal

Iklan Shopee bakal ngasih toko kamu dorongan kecil buat lebih mencolok di antara kerumunan produk dan toko lainnya dalam Shopee.

2 Tipe Iklan yang Paling Banyak Seller Shopee Pakai

Iklan Pencarian Produk

Yang pertama namanya ‘Iklan Pencarian Produk’.

Iklan ini muncul pas seseorang lagi nyari sesuatu yang spesifik dalam platform Shopee, misalnya sepatu baru atau casing hp keren.

Kalau kamu pasang iklan pencarian produk ini, maka iklanmu itu ibaratnya nyamperin mereka sambil bilang, “Eh, nih produknya ada di toko ini!”

Otomatis bakal lebih keliat dong oleh orang-orang yang nyarinya.

Iklan Produk Serupa

Misalnya, kamu lagi jalan-jalan dalam Shopee dan lagi nyari panci. Kamu klik tuh salah satu panci yang menarik perhatianmu dari toko A.

Eh, waktu kamu lihat halaman produk panci tersebut, tiba-tiba bermunculan panci-panci lainnya dari toko yang berbeda, yang mirip dengan yang sedang kamu lihat.

Nah, panci-panci yang ikutan nimbrung muncul itu adalah karena toko-toko tersebut mengaktifkan iklan produk serupa. 

Dengan paham tentang jenis-jenis iklan ini, kamu bisa lebih mudah memutuskan yang mana yang cocok buat toko kamu. Entah mau nangkep orang pas lagi nyari sesuatu spesifik atau pas lagi nyari-nyari barang secara umum, Shopee punya tipe iklan yang bisa bantu kamu.

Baca juga: Cara Registrasi Ulang m-Banking BCA Di HP (100% Sukses!)

Keuntungan Pake Iklan Shopee

Mungkin kamu nanya, “Kenapa pula harus repot-repot pake Iklan Shopee?”.

Simple aja, ada beberapa alasan keren kenapa fitur iklan bisa jadi sangat bermanfaat buat perkembangan tokomu.

Yaitu:

Trafik dan Penjualan Lebih Meningkat

Salah satu hal paling keren tentang Iklan Shopee adalah mereka bisa bantu bawa lebih banyak orang ke tokomu, yang mana kemudian bisa kamu rancang agar mereka punya ketertarikan lebih besar terhadap produkmu.

Faktanya, data menunjukkan kalo penjual yang pake Iklan Shopee biasanya liat peningkatan signifikan. Baik dari segi trafik (yang artinya lebih banyak orang mampir ke toko) maupun penjualan (yang artinya terjadi konversi pembelian).

Bahkan ada seller yang penjualannya naik lebih dari 20%…mantap kan?

Produk dan Tokomu Lebih Ke-Notice

Analoginya gini…

Kamu menghadiri pesta besar dan banyak juga tamu lainnya yang hadir dalam pesta tersebut.

Dan kamu pengen mendapat perhatian dalam pesta tersebut. Karena itulah, kamu akhirnya bakal pake topi yang cerah dan berkilau biar semua tamu pesta bisa liat kamu dari berbagai penjuru ruangan.

Baca juga: 3+ Strategi Biaya Admin Shopee (Non-Star, Star Seller, dan Mall)

Nah, iklan Shopee bekerja kayak topi berkilau pada analogi pesta tersebut. Pas kamu pake iklan ini, produk dan toko kamu jadi lebih ke-notice oleh orang-orang yang lagi belanja di Shopee, yang mana bisa menghasilkan lebih banyak klik dan penjualan.

Bagaimana Cara Pasang Iklan di Shopee?

Panduan ini akan jadi temanmu ketika ingin mengiklankan produk-produk jualanmu di Shopee.

Gak perlu takut ribet karena pake hape pun bisa.

Kalau kamu pernah ingin meningkatkan penjualan toko Shopee-mu, kamu sudah berada pada halaman yang tepat. Pada panduan ini, kamu bakal temuin langkah-langkah sederhana untuk membuat produkmu lebih ke-notice sama banyak pembeli.

Gak masalah kalau kamu seorang penjual berpengalaman atau baru mulai, tutorial ini akan membantumu menjelajahi dunia iklan Shopee dengan mudah.

Silakan ambil hp-mu, dan mari kita mulai…

Menu Saya dan Toko Saya

Pertama-tama, buka aplikasi Shopee dalam hape-mu. Cari ikon aplikasi dengan huruf ‘S’ pada daftar aplikasi kamu. Ketuk itu untuk memulai.

Setelah masuk ke aplikasi, cari ikon orang yang ada pada pojokan kanan bawah layar kamu. Label menunya ‘Saya’. Ketuk aja, nanti kamu langsung masuk ke menu-menu utama yang ada pada akunmu.

Pada bagian teratas terdapat menu berlabel ‘Toko Saya’. Tekan menunya untuk pergi ke halaman pengaturan tokomu.

Baca juga: Kenapa Verifikasi Wajah M Banking BCA Gagal Terus (+SOLUSI)

Menu Promosi Toko dan Iklan Shopee

Nah, sekarang silakan cari tombol ajaib yang bakal bantu kamu mulai promosiin toko kamu. Cari dan tekan ikon menu dengan label ‘Promosi Toko’.

Dalam menu inilah kamu akan temukan berbagai opsi lainnya. Untuk tujuan belajar kali ini, yang kamu perlukan itu adalah menu ‘Iklan Shopee’. Lanjutin aja dengan klik itu untuk mulai pasang iklan kamu.

Sekarang kamu udah nyampe ke titik yang krusial. Ini langkah yang benar buat meningkatkan penjualan toko Shopee-mu. Selanjutnya, kamu akan masuk ke persiapan penting agar iklan yang kamu pasang dapat berjalan dengan lancar dan produkmu bisa terlihat sama lebih banyak orang.

Menambah Saldo ke Akun Iklanmu

Kamu bisa menambah saldo dengan memilih “Tambah Saldo” dan memilih jumlah yang diinginkan.

Sebelum kamu mulai promosiin produk apapun dalam Shopee, penting banget buat pastiin kamu punya cukup uang dalam akun iklanmu. Ini kayak punya koin yang siap kamu masukin ke mesin penjual otomatis sebelum kamu bisa ambil camilannya.

Baca juga: Cara Bayar Shopee Pakai DANA (Mudah Praktis Banget)

Artinya, tanpa saldo yang cukup, iklanmu gak bakal bisa nyampe banyak orang, atau bahkan gak jalan sama sekali kalau saldonya NOL.

Untuk nambah saldo ke akun iklanmu, kamu perlu ikutin beberapa langkah sederhana. 

Pertama, cari tombol ‘Isi Saldo’. Kamu pasti familiar dengan sistem ini, kayak pas nambahin uang ke akun game buat beli fitur atau item keren.

Lihat ke gambar, ketuk tombol isi saldo-nya. Terus, kamu bisa pilih mau nambah berapa uang saldonya. Sebaiknya, pikirin dulu seberapa banyak iklan yang mau kamu pasang dan tambah saldo yang cukup buat itu.

Perhatikan gambar yang kanan. Terdapat berbagai nominal saldo buat kamu pilih.

Enaknya, ada diskon pula untuk top up saldo iklan ini. Misalnya untuk saldo iklan 45 ribu, ada diskon 22% sehingga kamu cukup bayar 35 ribu saja. Hal yang penting untuk kamu ingat ialah adanya masa kadaluwarsa dari saldo ini. Gunakan dengan baik saldo yang udah kamu isi, jangan sampai hangus gitu aja.

Kalau paham, tap tombol ‘Isi Saldo’-nya lagi.

Halaman Checkout dan Metode Pembayaran

Metode pembayaran atas pembelian saldo iklannya fleksibel, jadi kamu bisa pilih yang paling nyaman buat kamu.

Shopee memudahkan kamu buat nambah uang ke akun iklanmu karena mereka tahu bahwa setiap orang punya cara berbeda dalam membayar sesuatu. Entah kamu lebih suka pake kartu kredit, kartu debit, dompet digital kayak Gopay atau OVO, atau bahkan transfer bank langsung, Shopee punya semua itu buatmu.

Metode ini bisa kamu akses pada halaman akses. Cukup tekan bagian ‘Metode Pembayaran’ seperti yang terlihat dalam gambar, lalu pilih saja metode bayar yang kamu suka.

Kalau sudah, tekan ‘Konfirmasi’.

Oke…

Sekarang kamu udah tahu cara nambah saldo ke akun iklanmu, ini bagai bensin buat ngejalanin iklanmu pada platform Shopee.

Tips tambahan, jangan lupa buat cek saldo kamu dari waktu ke waktu biar iklanmu gak kehabisan bahan bakarnya.

Ingat ya, luangkan waktu sebentar buat pastiin akun iklanmu punya saldo cukup, lalu tambahin kalo perlu.

Menganalisis Kinerja Iklan

Setelah kamu meluncurkan iklan di Shopee, saatnya lihat gimana performanya. Mirip kalau kamu pengen cek skormu kala maen game, kamu bisa monitor seberapa bagus iklanmu dengan menggunakan alat yang bernama dashboard iklan.

Ini adalah pusat kontrol yang ngebantu kamu ngelihat informasi penting tentang iklanmu.

Baca juga: 9+ Cara Mendapatkan Shopee Flash Sale (Tips JITU Anti Gagal)

Pada bagian ‘Statistik Keseluruhan’ dari dashboard iklan ini, kamu bisa cek berbagai hal seperti berapa kali orang klik iklanmu, berapa banyak dari klik itu yang berubah jadi penjualan, dan berapa banyak uang yang kamu dapat dari penjualan itu dst.

Kalau dalam sepakbola, statistik ini mirip kayak melihat berapa banyak gol yang kamu cetak di pertandingan sepak bola dan berapa banyak dari tembakan itu yang masuk ke gawang.

Data Statistik Perfoma Iklan

Lihat ke gambar ya, bagian yang ada kotak merahnya itu bisa kamu geser-geser untuk dapat data-data seperti:

• Berapa banyak iklan terlihat oleh pengunjung Shopee (View)
• Jumlah klik yang kamu dapat
• Persentase klik atau perbandingan antara View dan Klik
• Lalu ada juga data Konversi, Produk Terjual, Penjualan dan Biaya.

Kami juga menambahkan sebuah panah pada gambar tersebut. Itu menunjuk pada fasilitas untukmu melihat kumpulan data itu. Pada contoh, data tersaji per 7 hari. Kamu bisa mengubah itu menjadi bentuk waktu lainnya.

Setelah punya semua informasi ini, kamu bisa buat keputusan untuk bikin iklanmu lebih bagus lagi.

Misalnya, kalau kamu lihat salah satu iklanmu banyak dapat klik tapi gak banyak yang jadi penjualan, mungkin kamu mau ubah sesuatu tentangnya biar orang lebih tertarik untuk beli. 

Kamu juga bisa sesuaikan berapa lama iklanmu akan tayang dan berapa banyak uang yang mau kamu habiskan berdasarkan yang kamu lihat dari dashboard iklan. Kalau kamu senang dengan performa iklanmu dan mau lanjutkan, kamu bisa perpanjang waktu tayangnya biar lebih banyak orang yang lihat.

Tapi sebaliknya, kalau kamu lihat iklanmu gak sebagus yang kamu harapkan, kamu bisa coba ubah-ubah. Mungkin kamu mau coba tayangkan iklanmu ke kelompok orang yang berbeda, atau mungkin kamu mau coba pake gambar atau kata-kata yang berbeda buat menarik perhatian mereka. Kayak coba berbagai strategi di permainan buat lihat mana yang paling berhasil buat menang gitu…

Lalu, dengan tetap memantau kinerja iklanmu dan melakukan perubahan saat perlu, kamu bisa pastikan iklanmu berjalan seefektif mungkin.

Semakin lama kamu memainkan iklan ini, maka kamu bakal makin terlatih. Kamu bisa belajar dari apa yang berhasil dan apa yang tidak buat bikin iklanmu lebih sukses lagi.

Cara Iklan Shopee Pencarian

Pada halaman ‘Iklan Shopee’, scroll ke bawah.

Kamu akan temukan sebuah tombol sebagaimana yang terlihat pada gambar. Cari tuh tombol yang namanya ‘Buat Iklan Baru’.

Setelah kamu tekan tombol tersebut, akan muncul tiga pilihan. Yaitu: Iklan Pencarian, Iklan Produk Serupa, Iklan Produk Otomatis.

Tap pada ‘Iklan Pencarian’.

Baca juga: 5+ Cara Mendapatkan Gratis Ongkir di Shopee (MUDAH Hemat)

Pada halaman ‘Tambah Produk’, pilih produk keren dari stok toko kamu. Liat-liat dulu isi toko, terus pilih yang menurutmu punya performa paling bagus. Mungkin mainan keren, kaos kece, atau cemilan terenak dari tokomu.

Kalau udah yakin produk mana yang pengen kamu iklanin, tekan ‘Tambah’.

Selanjutnya ada halaman ‘Modal dan Periode’, tentuin berapa ‘Modal’ yang bakal kamu keluarin tiap hari buat iklan dan berapa lama ‘Periode’-nya. Atur budget dan durasi sesuai tujuan dan budget kamu ya.

Modal Iklan Tanpa Batas dan Tentukan Modal

Jenis modal untuk iklan ada dua. Yaitu modal ‘Tanpa Batas’ dan ‘Tentukan Modal’. Bila memang budget-mu sangat banyak, mungkin sah-sah saja kalau pakai ‘Modal Tanpa Batas’.

Tapi kalau budget-mu terbatas, gunakanlah opsi ‘Tentukan Modal’. Pada opsi ini kamu bisa atur ‘Modal Harian’-mu atau langsung atur saja ‘Total Modal’-nya.

Lihat ke gambar, misalkan ‘Modal Harian’ ter-set 5000 rupiah.

Pada bagian ‘Periode’ ada dua opsi juga. Yaitu ‘Tanpa Batas’ serta ‘Tetapkan Tanggal Mulai/Selesai’.

Sama seperti sebelumnya, kamu silakan pakai opsi ‘Tanpa Batas’ jika modalmu berlimpah.

Kalau tidak begitu, pakailah ‘Tetapkan Tanggal Mulai/Selesai’ seperti pada gambar. Pada contoh ini, iklan akan berjalan selama 7 hari.

Artinya, kalau sehari 5000 dan berjalan selaman 7 hari, maka total budget yang perlu kamu siapkan adalah 35.000 rupiah.

Paham?

Bila ya, tekan tombol ‘Lanjut’.

Selanjutnya, kamu akan Shopee tampilkan review secara keseluruhan setting iklan yang telah kamu lakukan. Jika semua set itu sudah pas dan tak ada yang keliru, kamu bisa tekan tombol ‘Aktifkan Iklan’.

Baca juga: Cara Daftar Gratis Ongkir Shopee (FREE Ongkos Kirim Bikin Laris)

Lihat, setelah Iklan Pencarian-mu aktif, Shopee langsung nawarin kamu untuk pakai Iklan Produk Serupa. Kamu bisa klik tombol ‘Aktifkan Iklan Produk Serupa’, atau balik dulu pada dashboard awal halaman iklan.

Membuat Iklan Produk Serupa

Langkahnya serupa dengan pembuatan iklan pencarian.

Tentukan produk mana yang ingin kamu iklankan, terus tekan ‘Tambahkan’.

Perhatikan, ada yang berbeda pada halaman ‘Modal dan Periode’ dari iklan produk serupa.

Kamu mendapat opsi untuk bidding secara otomatis. Artinya, sistem Shopee yang aturkan semuanya, kamu tak perlu nentuin budget ataupun berapa lama si iklan berjalan.

Ituloh, pada gambar ada yang bagian ‘Pengaturan Otomatis’. Kalau toggle-nya hijau, berarti aktif. Kalau kamu padamkan lampu hijaunya berarti nonaktif.

Tapi, kendalimu atas iklan ini akan berkurang kalau kamu pakai opsi otomatis, walaupun memang terasa lebih praktis. Karena itulah, pada contoh ini toggle-nya off agar mendapatkan lebih keleluasaan dalam mengatur iklan.

Pas kamu matikan pengaturan otomatisnya, akan muncul opsi ‘Biaya Per Klik’. Kamu akan dapatkan slider untuk menggeser-geserkan nilai biaya per klik yang kamu inginkan.

Toggle ‘Mode Dinamis’ juga muncul. Nah, kalau yang ini ada manfaatnya. Karena itu bisa kamu matikan ataupun tidak. Untuk contoh yang ini dimatikan dulu.

Lebih jauh mengenai hal ini akan terbahas pada tutorial yang ke-2 nanti.

So, keep reading ya… 

Pada contoh ini slider biaya per klik digeser hingga nilainya menjadi 150 Rupiah. Perhatikan, ketentuan biaya klik minimal kadang berubah mengikuti ketentuan Shopee. Intinya buat minimal saja, pada contoh ini masih bisa tuh per klik 150 rupiah.

Baca juga: 2+ Cara Retur Barang di Shopee (MUDAH Anti RIBET)

Selanjutnya sama kayak tadi, atur preferensi budget dan durasi.

Ini nentuin berapa lama dan berapa banyak uang yang kamu mau investasiin dalam nge-running iklan ini.

Masih lihat ke gambar yang atas, terlihat opsi pilihan jatuh ke penggunaan ‘Modal Harian’ dengan nilai 1500 rupiah.

Lalu, pada bagian ‘Periode’-nya pakai ‘Tetapkan Tanggal Mulai/Selesai’ yang mana terset untuk berlangsung selama 7 hari. Dengan begitu total budget yang perlu kamu siapkan ialah 105 ribu rupiah.

Kamu bebas tentukan pengaturan iklanmu sendiri. Tinggal sesuaikan dengan tujuan dan budget-nya saja.

Penempatan Iklan untuk Meningkatkan Performa dan Visibilitas

Oke, sekarang kamu akan masuk ke pengaturan yang lebih dalam lagi.

Mengatur opsi penempatan iklan…

Ini fasilitas buat iklanmu untuk nyari tempat terbaik biar lebih banyak ngeliatnya. Pilih di mana kamu mau iklanmu muncul, bisa paling atas hasil pencarian atau pada halaman depan biar kebanyakan orang ngelihat iklanmu itu.

Posisi terbaik sangat penting untuk memperbesar peluang ketertarikan para pengunjung Shopee terhadap barang jualanmu.

Ya, opsi penempatanmu bakal bisa memaksimalkan exposure.

Nah, seperti ini tampilan halaman ‘Penempatan Iklan’. Lihat tuh, ada dua bagian penempatan pada halaman Shopee yakni:

• Rekomendasi
• Kamu Mungkin Juga Suka

Toggle-nya bisa kamu ON dan OFF-kan. Di bawahnya ada bagian ‘Tingkat Premium’. Yang mana mempengaruhi posisi iklanmu dibanding iklan dari kompetitor. Misalnya, kamu naikkan nilai premiumnya, maka iklan milikmu bisa tampil lebih depan atau lebih atas posisinya daripada iklan yang kompetitor buat.

Cuma ya gitu, ada fasilitas, ada harga juga.

Perhatikan, ketika opsi ‘Tingkat Premium’ kamu manfaatkan, harga ‘Kisaran Biaya Per Klik Akhir’ yang tadinya 150 rupiah, beranjak naik menjadi 225 rupiah.

Nah, bila kenaikan biaya ini tak masalah bagimu, silakan klik tombol ‘Simpan’.

Setelah itu, kamu bakal balik ke halaman ‘Modal dan Periode’. Jika semua pengaturan sudah kamu rasa cukup, silakan tap tombol ‘Lanjut’.

Baca juga: Daftar Shopee Mall (Cara, Syarat, Kriteria dan Keuntungan)

Periksa Semua Pengaturan Iklan Produk Serupa

Halaman ‘Periksa’ ini merupakan rangkuman dari berbagai hal yang telah kamu atur. Mulai dari jenis iklan, produk terpilih, biaya iklan, kisaran harga per klik, modal harian, durasi berlangsungnya iklan dan penempatannya.

Jika sudah oke, kini saatnya kamu aktifkan iklannya dengan nge-klik ‘Aktifkan Iklan’.

Mengaktifkan Iklan Produk Serupa

Sudah kamu tekan tombol ‘Aktifkan’-nya?

Berarti kini, iklanmu sudah aktif. Artinya, iklanmu bakal muncul buat orang-orang yang lagi nge-browse di Shopee, dan semoga aja, mereka bakal tertarik sama produkmu.

Tapi kerjaanmu belom selesai begitu iklan udah live ya…

Titik ini malah lebih penting.

Yakni, kamu mesti ngecek performa iklan tersebut. Pantau klik iklan, berapa yang berubah jadi penjualan, dan berapa uang yang kamu dapet dari penjualan itu.

Kalau kamu ngerasa performa iklan-nya belum sesuai harapan, jangan khawatir. Masih ada yang bisa kamu lakuin buat memperbaikinya. Misalnya perlu ubah target audiens buat mencapai orang yang berbeda, atau mungkin harus tweak copywriting-nya biar lebih menarik.

Cara Nge-Pause Iklan Shopee

Bilasaja kamu ingin nge-pause iklanmu, maka caranya sangat mudah. Yakni cukup masuk ke halaman ‘Rincian Iklan’-nya saja.

Misalnya, kamu ingin jeda salah satu ‘Iklan Pencarian’ dalam dashboard iklanmu. Maka, tinggal klik saja opsi ‘Iklan Pencarian’ pada halaman awal ‘Iklan Shopee’.

Lalu, pilih iklan mana yang ingin kamu pause. Lihat ke gambar, ada sebuah tombol ‘Nonaktifkan’. Bila ingin kembali menghidupkannya, tinggal tap tombol ‘Lanjutkan’. 

Kemudian, jika ingin bener-bener stop iklannya, tekan ‘Selesaikan’.

Baca juga: Shopee PayLater Bunga (Berapa GEDE, Tempo + Cara HITUNG)

Gimana? Seru kan?

Kalau ini pertama kalinya ngiklan, pusing adalah hal yang wajar. 

Tapi kalau kamu gak nyoba, kamu gak bakalan tahu.

Menguasai bagaimana beriklan di Shopee bakal jadi salah satu strategi jualanmu.

Tips Beriklan di Shopee Terbaru Biar Gak Boncos

Sebelum masuk ke tips-nya, pahami satu hal ini. Beriklan dalam platform kayak Shopee tuh gak cuma soal jualan aja.

Tujuan ngiklan itu lebih luas dari itu. Yuk pelajari itu dulu, baru kemudian baca tips buat optimasi iklannya.

Tujuan Ngiklan di Shopee

Berikut adalah tujuan kamu beriklan dalam Shopee:

Mendatangkan Pengunjung

Tujuan utama ngiklan tuh sebenarnya adalah ini: mendatangkan pengunjung ke toko online-mu. 

Meskipun nggak selalu langsung berdampak ke penjualan, menarik lebih banyak pengunjung itu penting banget. Soalnya, bisa jadi mereka nanti bakal beli produk yang kamu tawarkan pada masa depan.

Kesampingkan dulu penjualan, karena ada banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi terjadinya penjualan atau tidak.

Penting: Tahu Kapan Jam Sibuk

Saat kamu menjalankan iklan, salah satu data masukan yang bisa kamu dapatkan adalah adanya kecenderungan kapan waktu ramai pengunjung yang berinteraksi dengan iklanmu.

Artinya, pada waktu itulah banyak orang yang tertarik dengan produk yang kamu iklankan.

Biar setting iklanmu bisa fokus, penting buatmu tau jam-jam ramai tersebut. Ini bergantung sama jenis produk yang kamu jual.

Misalnya, produk cowok biasanya lebih ramai pada malam hari, sementara produk fashion wanita bisa lebih laku pada pagi atau sore hari.

Sekali lagi ingat, kalo tau jam ramai pengunjung tertarget, kita bisa atur jadwal iklan kita biar lebih efektif. Memang sih ya, buat dapat data inituh kamu mesti ikhlas bakar uang terlebih dahulu agar datanya masuk. 

Sarannya sih jalanin selama sebulanan biar dapat banyak data dan kecondongan perilaku customer yang menyukai tipe barang yang kamu jual.

Ngenalin Produk Populer

Hal lain yang penting adalah ngenalin produk mana yang paling potensial buat kamu promokan.

Kalo kamu tau produk yang paling laku, kamu bisa fokus promosiin produk itu aja. Cara ini bisa bikin strategi iklanmu lebih efisien.

Baca juga: Cara Mencairkan Shopee PayLater (ke Rekening Bank, OVO, ATM)

Cari Kata Kunci dan Foto yang Oke

Beriklan yang efektif itu juga soal nyari kata kunci dan foto yang pas buat menarik perhatian pembeli. Pilih kata kunci yang relevan dan foto yang menarik bisa bantu banget buat performa iklanmu.

Artinya, iklan milikmu bisa lebih tepat sasaran dan bikin orang mau beli.

Dengan tips ini, kamu bisa optimalkan strategi iklanmu serta dapetin hasil yang maksimal pada platform ini.

Tips Sukses Iklan Pencarian Shopee

Paham ya, beriklan dalam Shopee itu lebih dari sekadar penjualan. Tapi lebih ke nyiapin strategi yang tepat untuk meningkatkan performa tokomu.

Berikut beberapa tips agar iklan Shopee-mu efektif:

Pastikan Produk Punya Ulasan

Produk yang udah punya ulasan biasanya lebih dipercaya sama calon pembeli.

Artinya, sebelum mulai beriklan, pastiin dulu kalo produk yang kamu iklankan udah punya ulasan. Ini bisa bangun kepercayaan dari pembeli dan bikin mereka makin tertarik buat beli.

Pakai Kata Kunci Spesifik

Gunain kata kunci yang spesifik dan relevan dengan produk yang kamu jual.

Jangan pake terlalu banyak kata kunci biar kamu nggak nargetin pasar yang terlalu luas. Kata kunci yang spesifik bisa bantu tarik perhatian pembeli yang emang lagi aktif nyari produkmu itu.

Cari Jumlah Kata Kunci yang Pas

Pastiin jumlah kata kunci yang kamu pake punya volume pencarian yang cukup tinggi, tapi jangan terlalu tinggi karena biasanya keyword kayak gitu tinggi persaingan.

Cari keseimbangan yang pas biar iklanmu bisa nyampe ke audiens yang tepat tanpa ketiban persaingan dari kompetitor.

Berapa range pencarian kata kunci yang pas untuk kamu yang baru mulai? Jawabannya ialah kisaran 1.000 sampe 50.000 pencarian perbulan dalam Shopee.

Mulai dengan Pencocokan Luas

Awalnya, cobain deh pake pencocokan luas buat iklan. Ini bisa bantu iklanmu muncul buat beragam pencarian, biar makin banyak yang lihat.

Harapannya, makin banyak yang lihat, makin besar juga kemungkinan ada yang klik.

Bingung dengan istilah pencocokan luas? Tenang, nanti kamu bisa lihat pada bagian tutorial.

Atur Bid-nya 200 Perak

Atur bid iklan sebesar 200 perak buat minimalin risiko klik yang nggak konversi jadi penjualan. Penting banget buat pantau dan sesuaikan bid secara reguler biar performa iklannya optimal dan budget terkelola dengan baik.

Lihat Peringkat Iklan Setelah Jalan

Setelah kamu input nilai 200 per klik itu, maka iklanmu bisa mulai kamu aktifkan.

Jangan biarkan begitu saja, tapi perhatikan posisi iklannya. Apakah dengan 200 rupiah itu bisa dapat posisi 10 besar dalam listing produk Shopee ataukah tidak? Jika bisa, berarti bagus. Kalau ternyata tidak, naikkan nilai per-kliknya secara bertahap.

Contoh Praktis Optimasi Iklan Shopee

Sekarang, setelah kamu paham sama tips-tipsnya, mari coba praktekin step by step tips-nya.

Cara ini bisa kamu lakukan baik via hape seperti tutorial sebelumnya, ataupun lewat desktop seperti pada tutorial ini.

Buka Bagian Iklan

Pertama, buka bagian iklan Shopee dan bikin iklan baru. Sama kan dengan tadi? Cuma beda tampilannya sedikit.

Baca juga: 2+ Cara Menaikkan Limit Shopee PayLater (SPayLater Terbaru)

Pilih Jenis Iklan Pencarian

Fokus dulu ke jenis ‘Iklan Pencarian’ ya. Jenis iklan lainnya bisa kamu coba pada lain kesempatan saat kamu sudah lebih terbiasa dengan dashboard dan fitur-fitur iklan dari Shopee.

Atur Budget Harian dan Periode Iklan

Tentuin budget harian dan durasi kampanye iklan. Ini bantu kamu atur pengeluaran dan pastiin iklanmu berjalan sesuai waktu yang kamu inginkan.

Tips untuk pemula:

• Pastikan yang kamu iklankan adalah ‘Tipe Promosi Produk’.
• Tentukan ‘Modal Harian’ 25.000 rupiah.
• Mau pake ‘Tanpa Batas Waktu’ boleh, pake ‘Tetapkan Tanggal Mulai/Selesai’ juga boleh. Ini bisa kamu lakukan karena kamu telah membatasi kampanye iklannya dengan ‘Modal Harian’.

Setelah itu, tap pada bagian ‘Pengaturan Produk’.

Pilih Produk

Tentukan produk yang akan kamu iklankan. Pastiin item yang terpilih udah punya ulasan, ini bisa ngebantu kamu membangun kepercayaan pembeli.

Baca juga: Cara Menjadi Star Seller Shopee (Tips CEPAT Jadi LAKU)

Kalau sudah nemu produk terbaik yang cocok untuk iklanmu, ceklis produknya lalu tekan ‘Konfirmasi’.

Pakai Kata Kunci yang Relevan

Gunain kata kunci yang relevan dengan produknya. Pilih kata kunci yang bisa mencerminkan apa yang pembeli cari, biar si iklan muncul ke audiens yang tepat.

Nah, atur semua itu pada bagian ‘Pengaturan Kata Pencarian’. Perhatikan, kamu bisa atur opsi ini secara ‘Otomatis’ ataupun ‘Manual’.

Kalau ‘Otomatis’ kamu akan serahkan semuanya pada Shopee, yang mana bisa bikin kamu boncos. Oleh karena itu, lebih baik matikan opsi otomatisnya.

Lakukan pemilihan keyword atau kata pencarian secara manual dengan tap pada opsi ‘+Tambah Kata Pencarian’.

Tentukan Volume Kata Kunci yang Pas

Pertama, lihat dulu pada bagian ‘Rekomendasi Kata Pencarian’.

Tentuin kata kunci yang pas. Misalnya, kamu ingin jual mukena. Maka keyword ‘mukena khadijah’ dan ‘mukena mewah’ bisa kamu pakai.

Kenapa?

Karena masuk kriteria, yakni ‘Volume Pencarian’ 1.000 sampe dengan 50.000.

Kalau kamu sudah nemu yang sesuai kriteria kayak gini, silakan pertimbangkan untuk ‘+Tambah’ ke kampanye iklan-mu.

Usahakan dapet 5 keyword buat iklanmu. Bila rekomendasi yang Shopee kasih kurang, kamu pun dapat pake fitur ‘Tambah Kata Pencarian’:

Masukkan kata pencariannya ke kotak yang bertanda panah, kemudian ambil keyword yang sesuai kriteria dari hasil pencarian Shopee-nya.

Misalnya yang terpilih ini adalah mukenah dewasa jumbo. Dan ada keyword yang sesuai kriteria seperti ‘mukenah dewasa jumbo’. Tekan lagi ‘+ Tambah’, perhatikan bahwa semua keyword yang sudah kamu tambahkan telah tersedia pada sisi kanan halaman.

Selanjutnya, kalau sudah dapat 5 keyword silakan tap tombol ‘Konfirmasi’.

Baca juga: Cara Daftar Shopee Seller (AUTO Jadi Penjual LARIS)

Atur Bidnya 200 Perak

Setting bid iklan sebesar 200 perak.

Jangan ikuti ‘Harga Rekomendasi’ yang Shopee ajukan, harga-harga ini biasanya terlalu tinggi dan mengundang risiko boncos.

Perhatikan, aktifkan saja toggle ‘Mode Dinamis’. Fungsinya ialah untuk menambah atau menurunkan otomatis biaya per klik yang sudah kamu tentukan hingga maksimal 50%.

Maksudnya gini, kalau kamu tentukan biaya per klik-nya 200, maka Shopee bisa menaikkan itu 50% menjadi 300 rupiah ketika para pengunjung yang mencari mukena (barang yang kamu iklankan) sedang ramai.

Oya, jangan ubah kolom ‘Tipe Pencocokan’ ya. Biarkan tipe ‘Luas’ sebagaimana yang sudah disebutkan pada tips-nya. 

Aktifin Iklan Shopee-nya

Begitu semua setelan udah siap, tekan tombol ‘Aktifkan Iklan’-nya. Ini tampilan ketika iklannya berhasil aktif.

Setelah iklan aktif, Shopee biasanya nawarin kamu untuk aktifin juga iklan jenis produk serupa. Untuk awalan, silakan fokus pada iklan pencarian saja dulu. Jadi, kalau ada penawaran seperti ini, silakan tekan saja dulu ‘Tidak, terima kasih’.

Pantau Performa Iklan Secara Teratur

Ingat, penting banget buat pantau performanya secara teratur. Liat posisi iklanmu biar hasilnya sesuai dengan kamu mau.

Caranya: Pergi ke halaman ‘Iklan Shopee’ lalu tap pada iklan yang ingin kamu cek performanya.

Baca juga: Cara Menjadi Agen Shopee (Daftar SPX Express Mudah Untung)

Contohnya seperti pada gambar ini.

Dengan nge-klik iklan tersebut, maka kamu akan masuk ke halaman rincian iklan Shopee-nya. Pada halaman ini tersaji berbagai statistik iklanmu, untuk menganalisis performa iklan tersebut.

Untuk posisinya, sesuai tips sebelumnya harus ada pada urutan 10 besar. Untuk melihat data ini ada pada kolom yang telah kami beri kotak merah.

Dengan ngikutin langkah-langkah ini, kamu bisa sukses meluncurkan dan mengelola kampanye iklanmu dalam Shopee.

Pantauan yang konsisten dan penyesuaian berdasarkan hasil performa adalah kunci utama buat ningkatin efektivitas iklanmu.

Kesalahan Umum yang Harus Kamu Hindari Kalau Pake Iklan Shopee

Iklan Shopee tuh bener-bener bisa bantu perkembangan toko Shopee-mu, tapi seringkali ada kesalahan-kesalahan umum yang advertiser lakukan ketika beriklan.

Apa saja kesalahannya? Yuk, cek apa aja kesalahan ini supaya kamu bisa menghindari dan manfaatin iklanmu sebaik mungkin.

Tidak Menentukan Tujuan dengan Jelas

Salah satu kesalahan besar yang kerap terjadi adalah gak menetapkan tujuan yang jelas buat iklan mereka.

Sebelum kamu mulai bikin iklan, luangkan waktu sejenak buat mikirin apa yang kamu pengen capai. Mau dapetin lebih banyak pengunjung ke toko kamu? Atau mungkin mau tingkatkan penjualan?

Dengan menentukan tujuan, kamu bisa bikin iklan yang lebih terarah dan efektif.

Tidak Menetapkan Anggaran yang Cukup

Kesalahan lainnya adalah tak menyipakan cukup saldo buat iklanmu.

Pastikan kamu alokasikan anggaran buat iklan kamu supaya bisa ngejangkau lebih banyak orang dan dapetin hasil yang lebih baik.

Pertimbangkan dengan baik berapa banyak yang mau kamu keluarin dan berapa yang kamu mampu investasiin buat iklan kamu.

Mengiklankan Semua Produk

Kadang-kadang, penjual bikin kesalahan dengan mengiklankan semua produk mereka sekaligus. 

Itu terlalu banyak!

Sebaiknya, fokus aja untuk promosiin produk-produk terlaris, dengan rating ulasan yang bagus. 

Dengan mempromosikan beberapa produk pilihan, kamu bisa bikin iklan kamu lebih terarah dan menarik bagi calon pembeli.

Baca juga: 2+ Cara Buka Toko di Shopee (Lewat HP, Seller Center dan PC)

Menggunakan Kata Kunci Otomatis

Menggunakan kata kunci otomatis adalah kesalahan umum lainnya.

Metode keyword otomatis kan nyerahin semuanya ke Shopee, tak ada penyesuaian lagi darimu, kamu tak punya kontrol atas itu.

Sebab itulah, luangkan waktu buat pilih kata kunci yang relevan dengan produkmu dan audiens yang kamu target. Dengan menyesuaikan kata kuncimu, kamu bisa bikin iklannya lebih efektif dan meningkatkan peluang rancangan iklanmu buat nyampe ke orang yang tepat.

Mengabaikan Optimasi Kualitas

Beberapa penjual terlalu fokus sama biaya per klik dan mengabaikan kualitas dari iklan dan produknya sendiri.

Kayak misalnya terlalu khawatir sama harga booba di stan-mu dan lupa buat bikin rasanya enak.

Duh, fatal tuh…

Pastikan iklanmu terdesain dengan baik dan menarik, dan produk kamu berkualitas tinggi. Dengan fokus pada kualitas, kamu bisa tarik lebih banyak pelanggan dan dorong mereka buat beli.

Lalai dalam Memantau dan Mengoptimalkan Iklan

Terakhir, lalai dalam memantau dan mengoptimalkan iklan kamu secara teratur.

Itu kesalahan besar…

Ingat tips pada bagian sebelumnya. Yakni, kamu mesti memantau performa iklanmu.

Pantau terus bagaimana performa iklan kamu dan lakukan penyesuaian sesuai kebutuhan buat meningkatkan efektivitasnya. Dengan memantau dan mengoptimalkan iklannya secara rutin, kamu bisa pastiin bahwa kamu dapetin hasil terbaik dari kinerja iklanmu.

Siap Pasang Iklan Shopee?

Gimana? Sudah siap pasang iklan Shopee?

Atau kamu masih merasa kesulitan untuk menguasai cara pake iklan Shopee ini? Tenang, jangan tergesa-gesa tinggal pelajari lagi.

Kalau sudah bisa, hasilnya akan sepadan. Kamu bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualanmu.

Justru kalau gak nyoba sama sekali itu rugi.

Misalnya:

• Penjualanmu mungkin akan tertinggal oleh kompetitor karena kurangnya eksposur produk.
• Karena tertinggal, kamu mungkin kehilangan peluang untuk menjangkau pelanggan baru.
• Persaingan dengan penjual lain menjadi lebih sulit.

Tentu kamu gak ingin itu bukan?

Jangan lelah untuk belajar ya. Kami cukupkan materinya sampai sini, karena artikel ini pasti banyak kurangnya, silakan utarakan pertanyaanmu dalam kotak komentar oke…

Lagi nyari tahu tentang biaya admin Shopee?

Catat, admin fee tak cuma buat pembeli saja ya, tapi ada juga yang buat seller. Artinya, baik pembeli maupun penjual perlu memahami topik ini.

Beberapa keuntungan yang penjual dapatkan bila menguasai konsep ini adalah:

• Mengelola harga. Tahu aturan biaya admin, bikin manajemen hargamu lebih akurat.
• Transparansi. Shopee menginfokan ketentuan ini secara terbuka, ini menunjukkan bila platform ini terpercaya untuk jualan..
• Perencanaan: Dengan mengetahui biaya admin, kamu bisa merencanakan strategi jualanmu dengan lebih baik.

Yuk pelajari konsep dan ketentuannya.

Seluruh materinya sudah tersedia dalam artikel ini, silakan eksplor via daftar isi berikut:

Apa itu Biaya Admin Shopee?

Bayangkan Shopee itu seperti mall online yang besar. Sama seperti pada mall nyata, toko-toko harus membayar sewa untuk tempat mereka.

Dalam dunia Shopee, salah satu beban sewa ini ada yang bernama Biaya Admin Shopee. 

Biaya ini adalah sebagian kecil dari uang yang dihasilkan dari setiap penjualan yang masuk ke Shopee. Ini secara otomatis terpotong saat uang dari penjualan Shopee teruskan ke Saldo Penjual.

Konsep biaya ini sendiri bukanlah hal yang aneh ya…

Karena gak cuma Shopee aja yang nerapin hal ini. Banyak platform online memiliki biaya serupa.

Kenapa?

Karena biaya admin adalah salah satu income untuk platform-platform ini untuk bisa terus beroperasi dan terus menyediakan layanan kepada penjual.

Baca juga: Cara Bayar Shopee Pakai DANA (Mudah Praktis Banget)

Artinya, setiap kali penjual melakukan penjualan, mereka tidak hanya mendapatkan uang, tetapi mereka juga membantu Shopee terus menjadi tempat yang hebat bagi penjual dan pembeli.

Lebih jauh lagi terkait hal ini, bisa kamu baca pada bagian berikut:

Fungsi Biaya Admin dalam Shopee

Shopee telah berkembang menjadi pasar online yang gede banget. Tiap harinya, banyak banget aktivitas jualan dan belanja barang dalam Shopee.

Nah, untuk bisa mayungin aktivitas pasar yang nyaman, Shopee harus bayar beberapa biaya. Salah satu sumber untuk membayar biaya-biaya ini adalah biaya admin yang Shopee terapkan pada penjual ataupun pembeli.

Ini dia beberapa hal yang Shopee bayar pake dana dari biaya admin tersebut:

• Biaya Operasional: Ini tuh biaya buat ngirim barang dari penjual ke pembeli, biaya buat layanan yang Shopee kasih, serta biaya buat produk dan iklan.
• Mendukung Operasional dan Pengembangan Platform: Biaya ini dipake buat bantu jalanin dan perbaikin Shopee. Misalnya, buat iklan, merawat server, dan buat bikin layanan pelanggan jadi lebih baik.
• Kompensasi atas Layanan Shopee: Shopee kan kasih banyak layanan, kayak ngecek pembayaran, ngirim produk, dan melindungi pembeli. Nah, biaya admin ini adalah cara Shopee dapet bayaran atas layanan tersebut.
• Sumber Pendapatan bagi Shopee: Selain semua fungsi di atas, biaya admin ini juga bantu Shopee dapet pemasukan biar bisa terus eksis.

Satu lagi nih, jumlah biaya admin bisa beda-beda tergantung jenis barang yang kamu jual. 

Lalu ingat, biaya ini otomatis terpotong oleh sistem Shopee pas kamu dapet uang dari penjualan. Dengan begitu, kamu gak perlu khawatir gimana caranya bayar biaya ini.

Berapa Biaya Admin Shopee yang Harus Ditanggung Penjual?

Untuk tahun 2024 ini, Shopee telah membuat perubahan biaya admin buat penjualnya, yang mana ini telah berjalan sejak tanggal 1 Desember 2023. Ada beberapa perubahan yang bakal mempengaruhi non-star seller dan star seller.

Sementara itu, penjual Shopee Mall mulai ngalamin perubahan ini sejak 1 Januari 2024. 

Sebelum lanjut, kami ingin menekankan pentingnya memahami cara kalkulasi dan pengelompokan terkait biaya ini.

Perubahan Kelompok Barang yang Pengaruhi Biaya Admin

Dulu, biaya admin Shopee itu terbagi jadi lima kategori yang berbeda.

Tapi, dalam update terbaru dari biaya admin Shopee 2024, kategori-kategori ini udah lebih sederhana jadi tiga divisi utama.

Kategori A tetep sama. Ini adalah kategori yang mayungin berbagai macem produk mulai dari aksesoris kesehatan sampe elektronik gitu.

Sementara, kategori B dan C udah digabung jadi satu. Dalam kategori ini termasuk produk-produk kayak elektronik, hp, dan aksesorisnya.

Baca juga: 9+ Cara Mendapatkan Shopee Flash Sale (Tips JITU Anti Gagal)

Terus, kategori D dan E juga digabung, yang ngeliput barang-barang semacem aksesoris fashion, perhiasan, dan peralatan elektronik.

Nah, dengan penyederhanaan kayak gini, sistem biayanya jadi lebih mudah kamu mengerti, biar perihal pengelolaan biaya menjadi lebih efisien.

Kelompok Barang untuk Produk-Produk dari Toko Shopee

Mari kupas lebih dalam tentang kategori-kategori biaya admin penjual Shopee. Ini biar kita bisa ngertiin ragam produk dan industri yang ter-cover sama platform ini.

Produk Kategori A 

Beragam produk masuk ke dalam kategori ini, mulai dari aksesoris kesehatan sampe elektronik dan peralatan audio. Ada baju pria, sepatu wanita, sampe koper juga masuk dalam kategori ini. Artinya, dengan pake kategori ini, penjual punya kesempatan buat ngejangkau banyak orang yang kemungkinan berminat dengan barang-barang pada kategori ini.

Maksudnya gini, pengunjung yang lagi minat dengan baju, mungkin pula butuh koper untuk perjalanannya dst.

Lalu, ada juga kategori yang terlihat lebih khusus seperti aksesoris fashion Muslim dan jam tangan. Ini nunjukin komitmen Shopee buat keberagaman dan inklusivitas dalam marketplace-nya.

Produk Kategori B

Fokusnya lebih ke produk teknologi dan hiburan. Elektronik, hp, dan aksesoris audio.

Kategori ini bakalan menarik buat konsumen yang doyan teknologi dan mau punya gadget terbaru.

Lalu, ada juga gaming dan kamera, yang mana merupakan segmen populer untuk berbagai kalangan, dari gamer casual sampe penggemar fotografi.

Baca juga: Cara Registrasi Ulang m-Banking BCA Di HP (100% Sukses!)

Terus, ada pula kategori kendaraan yang menunjukkan fleksibilitas Shopee sebagai platform, yang mana ngasih kesempatan ke penjual buat jual barang-barang besar dengan platform-nya.

Produk Kategori C

Ini lebih masuk ke dunia fashion dan barang mewah, dengan aksesoris dan produk yang bisa bikin gaya makin keren.

Mulai dari aksesoris fashion dan perhiasan sampe peralatan elektronik dan kamera, kategori ini cocok buat yang mau nunjukin gaya dan selera pribadinya.

Penambahan segment logam mulia juga nunjukin komitmen Shopee buat ngasih banyak pilihan produk, yang bisa memenuhi berbagai minat dan selera para penggunanya.

Secara keseluruhan, kategori-kategori ini nunjukin ragam produk yang ada dalam platform Shopee.

Yang mana ngasih kesempatan buat penjual dalam ngejangkau lebih banyak orang dan nawarin barang-barang jualan mereka.

Dengan ngertiin kategori-kategori ini dan produk apa aja yang masuk ke dalamnya, kamu bisa nempatin produkmu dengan strategis dan memaksimalkan kehadiran produkmu (biar lebih ke-notice sama buyer) dalam Shopee demi peningkatan penjualan maupun engagement.

Biaya Admin Shopee Star Seller dan Seller Non-Star

Tadinya, kami ingin membagi dua bagian ini menjadi biaya admin Shopee Star Seller dan biaya admin Shopee Seller Non-Star.

Namun, setelah kami pelajari materinya, akan lebih baik kami satukan dalam satu segmen saja karena adanya pengaruh kategori-kategori di atas terhadap besaran biaya admin-nya.

Baca juga: 5+ Cara Mendapatkan Gratis Ongkir di Shopee (MUDAH Hemat)

Contohnya gini, misal tokomu berjualan fashion muslim maka perhitungannya itu akan tergantung bahwa fashion muslim itu adalah ‘Kategori A’ dan harus juga ngeliat level seller-mu apa. Misalnya, saat ini tokomu seller reguler atau non-star.

Nah gitu, titik acuannya gak cuma sebatas level seller-nya saja.

Oya, untuk non-star dengan orderan lebih sedikit dari 50, mau kategori apapun tak ada perubahan ya. Biaya adminnya tetap NOL.

Kategori A

Pertama, buat Kategori A:

• Penjual non-Star dengan pesanan lebih dari 50, kini bakal bayar admin fee 6% daripada yang sebelumnya 4%.
• Penjual Star atau Star Plus akan dapat perubahan yang awalnya dari 4.7% jadi 6.5%.

Ya, penjual bakal ngerasain perbedaan struktur biaya berdasarkan status mereka.

Buat penjual non-Star, yang punya pesanan di atas 50 bakal ngalamin kenaikan biaya sedikit, dari yang sebelumnya 4% jadi 6%. Perubahan ini buat nyamain dengan dinamika pasar yang terus berubah dan pastiin harga yang fair buat penjual.

Sementara itu, penjual Star atau Star Plus bakal lihat perubahan yang lebih besar, dengan biaya naik dari 4.7% jadi 6.5%. Meskipun kenaikan ini keliatannya cukup besar, tapi kita juga harus pertimbangkan benefit dan keuntungan ekstra yang seller dapet dari status Star, kayak peningkatan visibilitas dan kesempatan promosi yang lebih gede.

Baca juga: Kenapa Verifikasi Wajah M Banking BCA Gagal Terus (+SOLUSI)

Kategori B

Kedua, buat Kategori B:

• Biaya admin penjual non-Star naik dari 4% jadi 5.5%.
• Sementara, penjual Star atau Star Plus bakal bayar 5% daripada sebelumnya 3,2%.

Seperti yang kamu lihat, penjual di segmen kategori B juga bakal ngalamin perubahan persentase biaya.

Penjual non-Star bakal lihat kenaikan yang cukup signifikan, biayanya naik dari 4% jadi 5.5%. Perubahan ini mencerminkan upaya platform buat seimbangin biaya sambil ngasih nilai tambah buat penjual.

Sama halnya, penjual Star atau Star Plus juga bakal ngeliat biaya mereka diatur jadi 6.5%, naik dari sebelumnya 5%. Meskipun ada kenaikan, penjual bisa manfaatin status mereka yang lebih tinggi buat akses fitur eksklusif dan alat promosi, yang pada akhirnya bisa bikin pengalaman jualan mereka dengan Shopee jadi lebih oke.

Secara keseluruhan, perubahan biaya ini nunjukin komitmen Shopee buat dukung komunitas penjual mereka yang beragam, sambil menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar e-commerce yang terus berkembang.

Dengan menyelaraskan struktur biaya dengan tren pasar dan performa penjual, Shopee berharap bisa menciptakan lingkungan pasar yang fair dan transparan yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan buat penjual dari semua ukuran.

Nah, buat kamu yang hadapin perubahan ini, penting banget buat pertimbangkan konteks lebih luas dari status seller-mu, dan manfaatin sumber daya yang ada buat optimalkan strategi jualanmu.

Baca juga: Cara Daftar Gratis Ongkir Shopee (FREE Ongkos Kirim Bikin Laris)

Dengan perencanaan yang hati-hati dan pengambilan keputusan yang strategis, kamu bisa sukses dalam dunia e-commerce yang dinamis serta manfaatin peluang yang ada di platform kayak Shopee dengan baik.

Kalau kamu paham gimana perubahan biaya spesifik pada setiap kategori, kamu bisa ambil keputusan yang tepat dan sesuai buat maksimalkan profit dalam platform Shopee. Ini bakal ngaruh ke hasil akhir, kamu bisa sesuaikan strategi harga dan taktik operasionalmu agar tetap kompetitif dan manfaatin tiap peluang yang muncul.

Kategori C

Katiga, Kategori C:

• Seller status Star maupun StarPlus kena admin fee 4% dari yang sebelumnya 3,3%.
• Buat non-star lebih dari 50 orderan, admin fee-nya berubah dari 2,8% menjadi 3,5%.

Biaya Admin Tambahan dari Gratis Ongkir dan Cashback Extra

Sebelum lebih dalam lagi, kami ingin ingatkan bila ada hitungan biaya admin Shopee tambahan yang berasal dari layanan program opsional. Ini juga akan berpengaruh terhadap strategi hargamu nanti.

Programnya yaitu:

• Gratis Ongkir Extra
• Cashback Extra

Yang gratis ongkir ekstra itu 4% atau maksimal 10 ribu per pesanan. Kemudian cashback ekstra itu ialah 1,4% atau maksimalnya 10 ribu tiap order.

Cara Hitung Biaya Admin Shopee 2024

Yuk bahas gimana cara hitung biaya admin Shopee 2024. Ini penting banget buat kelola toko online-mu dengan efisien. Dengan paham prosesnya, kamu bisa ngecek biaya-mu dengan akurat dan bikin strategi harga yang bisa maksimalin profit.

Buat hitung biaya admin, ada beberapa faktor yang harus kamu perhitungkan, kayak harga jual produk, diskon yang kamu kasih ke pembeli, dan kategori produknya.

Contoh Shopee Admin Fee untuk Barang Harga 100 Ribu-an

Bakal lebih jelas kalau pakai contoh:

• Misalnya kamu jual produk seharga Rp110,000 di Shopee. Kalo produk-mu masuk ke Kategori A dan tokomu level Star+ Seller.
• Kamu juga ngasih diskon Rp5000 dan voucher Rp5000 pada customer-mu

Maka berapa biaya admin Shopee-nya pada tahun 2024 ini?

Nah, untuk tahu nilainya, kamu harus tahu dulu ‘Berapa tepatnya jumlah pembayaran customer? ’.

Kenapa?

Karena ada diskon dan voucher yang kamu kasih ke mereka sebagai penarik dan pemulus terjadinya transaksi.

Hitungannya jadi seperti ini:

Jumlah Pembayaran dari Customer

Harga Jual 110.000 – Diskon 5000 – Voucher 5000 = 100.000

Artinya, pembeli bayar ke Shopee senilai 100 ribu saja. Nah, yang 100 ribu inilah yang kena aturan biaya admin penjual.

Maka biaya adminnya 6,5% x 100.000 = 6500.

Darimana sih angka 6,5% ini? Scoll lagi ke atas, itu dari bullet point ketentuan produk kategori A.

Baca juga: 2+ Cara Retur Barang di Shopee (MUDAH Anti RIBET)

Pengaruh Biaya Admin Tambahan dari Fitur Gratis Ongkir dan Cashback Extra

Misalnya, kamu aktifin tuh fitur Gratis Ongkir Extra serta Cashback Extra buat tokomu.

Maka perhitungan akhir tadi akan berubah.

• Catat, biaya admin untuk pembayaran senilai 100 ribu dari customer ialah 6,5% x 100.000 = 6500.
• Gratis ongkir extra 4% x 100.000 = 4000.
• Cashback extra 1,4% x 100.000 = 1400.

Dengan adanya biaya admin tambahan ini, maka TOTAL biaya admin untuk transaksi yang seperti ini adalah 6500 + 4000 + 1400 = 11.900.

Nah, beda kan…

Bila tokomu mengaktifkan semua fitur penarik itu, maka biaya adminnya juga semakin tinggi.

Yup…

Manfaatin layanan tambahan dari Shopee, kayak gratis ongkir atau cashback, bisa ngaruh ke biaya admin toko Shopee-mu. Meskipun layanan-layanan ini bisa tarik lebih banyak pelanggan dan tingkatin penjualan, kamu harus pertimbangkan juga peningkatan biaya admin-nya biar tetep untung.

Dari hitung-hitungan tersebut, kamu mesti paham cara hitung biaya admin ini. Karena ya gitu, penting banget buat jaga profitabilitas dan buat ambil keputusan harga yang tepat.

Dengan masukin biaya admin ke dalam perhitungan bersama biaya lain, kayak ongkos kirim dan pajak, kamu bisa pastiin harga jualmu bener-bener ‘memayungi’ pengeluaran yang perlu kamu keluarkan dalam berjualan produk tersebut.

Contoh Admin Fee Shopee untuk Barang 1 Juta-an

Misalkan lagi produkmu itu harganya 1.100.000 dan masuk ke kategori A. Tokomu juga toko Star+. Biar terjadi pembelian, maka kamu kasih tuh diskon dan voucher-nya lagi.

Hitungannya:

• Harga beli pembeli = Harga Produk – Voucher – Diskon. Yakni 1.100.000 – 50.000 – 50.000 = 1.000.000.
• Maka biaya admin dasar atas pembelian ini adalah 6,5% x 1.000.000 = 65.000.
• Biaya admin Voucher = 4% x 1.000.000 = 40.000. Tapi ingat, ada aturan nilai maksimal admin voucher-nya yang senilai 10.000. Dengan demikian, admin fee atas voucher-nya hanya 10 ribu saja.
• Biaya admin Cashback = 1,4% x 1000.000 = 14.000. Nah, aturannya sama juga. Maksimal admin fee buat cashback hanya 10.000. Dengan begitu, atas fitur inipun kamu cuma kena 10 ribu saja.
• Maka, TOTAL biaya adminnya adalah = 65.000 + 10.000 + 10.000 = 85.000.

Gimana? Sudah lebih paham cara hitung biaya admin Shopee-nya?

Next…

Biaya Admin Seller Shopee Mall

Sebagaimana pada awal bahasan ini, seller Shopee Mall juga mengalami perubahan kategori dan biaya mulai dari tanggal 1 Januari 2024, yang mana pastinya membutuhkan pemahaman dan adaptasi juga.

Pertama, kategori Shopee Mall bakal nambah, dari ABC jadi ABCD.

Baca juga: Daftar Shopee Mall (Cara, Syarat, Kriteria dan Keuntungan)

Perluasan ini mencerminkan komitmen Shopee buat ngasih spot untuk punya ragam produk yang lebih luas ke toko-toko Shopee Mall, agar menjangkau minat dan preferensi yang lebih banyak.

Selain dari perluasan kategori, biaya admin Shopee Mall juga bakal di-adjust pada semua kategori:

• Kategori A, yang meliputi berbagai produk dari kesehatan dan fashion sampe elektronik, bakal ngalamin kenaikan biaya admin jadi 8.5%.
• Kategori B, yang fokus ke elektronik, hp, dan aksesoris, bakal naik biaya adminnya jadi 6.0%.
• Kategori C, yang termasuk aksesoris fashion, perhiasan, dan peralatan elektronik, juga bakal ngalamin penyesuaian biaya, dengan biaya admin naik jadi 4.0%.
• Kategori D untuk komputer, aksesoris komputer, aksesoris, fashion, hp dan aksesorisnya, dengan biaya admin sebesar 2.5%.

Biaya Tambahan dari Biaya Pembelajaran Wajib

Seperti sebelumnya, biaya admin Shopee Mall 2024 bakal nambah dengan adanya biaya pembelajaran wajib.

Besarnya senilai 1,8% saja.

Contoh Perhitungan Biaya Admin untuk Penjualan Seller Shopee Mall

Contohnya simple aja seperti seperti tadi ya.

• Harga produk 110 ribu, kategori A.
• Voucher 5 ribu dan Diskon 5 ribu.
• Maka uang yang pembeli bayarkan = 110.000 – 5.000 – 5000 = 100.000

Hitungan biaya admin Shopee-nya:

• Biaya admin wajib 8,5% x 100.000 = 8500
• Biaya pembelajaran wajib 1,8% x 100.000 = 1800
• Maka total biaya admin untuk transaksi ini adalah 10.300

Secara keseluruhan, perubahan kategori dan biaya admin Shopee Mall bertujuan buat seimbangin kebutuhan seller sama ekspektasi pembeli, menciptakan lingkungan pasar yang fair dan kompetitif.

Cara Menetapkan Harga Baru Setelah Terjadi Perubahan Admin Fee Shopee

Buat kamu yang jadi penjualnya Shopee, penting banget nih buat sesuaikan harga jual supaya tetep untung meskipun ada perubahan biaya. Untungnya, ada rumus sederhana yang bisa kamu ikuti buat hitung harga baru dengan efektif.

Pertama-tama, penjual harus ngerasain gimana pengaruh perubahan biaya admin ke biaya keseluruhan mereka. Dengan paham gimana persentase biaya admin baru yang berlaku buat kategori produkmu, kamu bisa liat gimana perubahan ini bakal ngaruh ke margin keuntunganmu.

Rumus Menghitung Harga Baru Setelah Ada Update Biaya Admin

Untuk menghitung harga baru yang tepat, gunakan rumus berikut:

• Harga Jual Baru = (Harga Jual Lama) / (1 – Selisih Biaya Admin)
• Selisih biaya admin adalah = biaya admin baru – biaya admin lama

Misalnya:

Kalo harga jual lama dari produkmu Rp100,000. Biaya admin lama 4%, sementara biaya admin baru 6%. Maka perhitungannya jadi kayak gini:

Selisih biaya  admin = 6% – 4% = 2% = 0,02

Maka, Harga Jual Baru = Rp100,000 / (1 – 0,02) = Rp100,000 / 0,98 = Rp102.040

Baca juga: Shopee PayLater Bunga (Berapa GEDE, Tempo + Cara HITUNG)

Dengan pake rumus ini, kamu bisa tentuin harga jual baru yang memperhitungkan biaya admin yang diperbaharui, tapi tetep ngasih kamu margin keuntungan yang baik. Ini pastiin kamu tetep kompetitif sambil ngejaga tingkat keuntunganmu.

Selain itu, kamu juga harus pertimbangkan faktor-faktor lain saat sesuaikan harga jual, kayak harga pesaing, permintaan pelanggan, dan kualitas produk. Dengan melakukan riset pasar dan ngeliat tren industri, kamu bisa ambil keputusan yang tepat soal strategi harga buat tarik pelanggan dan maksimalkan penjualan.

Selain itu, kamu bisa manfaatin alat promosi dan fitur yang Shopee tawarin, kayak diskon, voucher, dan penawaran bundling, buat dorong pembelian atau sekedar mendatangkan pengunjung ke tokomu. Aktivitas promosi kayak gini bisa bantu kamu tetep kompetitif di pasar sambil ngurangin dampak dari perubahan biaya admin.

So, topik menyesuaikan harga jual ini adalah hal penting buat hadapin perubahan biaya admin dalam platform Shopee. Dengan ngikutin rumus sederhana ini dan pertimbangkan faktor-faktor lain yang relevan, kamu bisa pastiin tokomu tetep untung dan terus berkembang.

Singkatnya, dengan tetep update dan proaktif, kamu bisa adaptasi dalam tiap perubahan yang terjadi serta ngambil posisi yang tepat buat sukses dalam marketplace Shopee di tahun 2024 dan seterusnya.

Sudah Tahu Biaya Admin Shopee?

Gimana sekarang? Sudah tahu lebih banyak mengenai biaya admin Shopee?

Mudah-mudahan ya…

Percaya deh, ini adalah hal yang sangat penting untuk kamu pahami.

Kalau saja kamu masih acuhin konsep ini dalam strategi jualanmu, maka beberapa poin ini bisa aja kejadian sama kamu:

• Kamu mungkin akan kehilangan keuntungan karena tidak memperhitungkan biaya admin dalam harga jual produkmu.
• Kamu mungkin akan kesulitan dalam mengatur keuangan bisnismu karena tidak mengetahui berapa banyak biaya yang harus kamu keluarkan untuk Shopee.
• Kamu mungkin akan kehilangan peluang untuk meningkatkan penjualanmu karena tidak memahami struktur biaya Shopee.

Nah…

Kami cukupkan dulu infonya sampai sini ya. Kalau memang belum paham, coba deh baca lagi materi ini ya.

Kalau kamu seller, pelajari biaya admin Shopee sekarang juga dan lihat bagaimana bisnismu bisa berkembang hanya dengan betul-betul menguasai konsep ini.

Jangan biarkan ketidaktahuanmu tentang biaya admin menghambat kesuksesanmu sebagai penjual Shopee. Bila saja kamu punya pertanyaan, silakan tulis pada kolom komentar ya.

Cari cara bayar Shopee pakai Dana?

Tutorial lengkapnya ada pada artikel ini.

Lunasin invoice Shopee pake DANA bukan hanya mudah, tapi juga banyak untungnya. 

Minimalnya 3 poin ini bakal kamu dapat kalau nguasai metode ini:

• Kemudahan Transaksi: Dengan DANA, kamu bisa melakukan pembayaran Shopee kapan saja dan di mana saja. Tidak perlu repot-repot ke ATM atau konter pembayaran.
• Keamanan Transaksi: DANA menggunakan sistem keamanan tingkat tinggi yang menjamin setiap transaksimu berjalan aman.
• Promo Menarik: DANA seringkali memberikan promo dan cashback untuk transaksi Shopee. Artinya, kamu bisa belanja sambil berhemat.

Cakep kan?

Tunggu apa lagi? Yuk pelajari materi lengkapnya dengan mengeksplor daftar isi berikut:

Apakah Bayar Shopee Pakai Dana?

DANA tuh dompet digital kayak GoPay dan OVO gitu, yang mana kamu bisa simpan uangmu dengan aman dan gunakan untuk belanja online. Kalau zaman dulu biasanya kamu nyimpen uang dalam kantong, tapi kini kamu bisa nyimpan uang dalam ponselmu, karena adanya aplikasi-aplikasi semacam ini.

Sementara itu, Shopee merupakan toko online besar buat beli macem-macem barang. Saat kamu mau beli sesuatu, kamu bisa bayar dengan berbagai cara seperti pakai kartu kredit, transfer bank, atau dompet digital.

Tapi, Shopee bisa bayar pake DANA gak ya?

Nah…

Meski mungkin kamu nggak lihat DANA sebagai opsi pembayaran saat belanja ke Shopee, kamu tetap bisa pakai aplikasi ini loh.

Kamu cuma perlu pastikan saldo DANA kamu cukup untuk bayar barang yang mau kamu beli.

Baca juga: 9+ Cara Mendapatkan Shopee Flash Sale (Tips JITU Anti Gagal)

Tentu ini sebuah kemudahan ya. Karena adanya cara ini, memberi kamu lebih banyak opsi untuk bayar saat belanja online. Akhirnya, kamu bisa pilih cara yang paling mudah buat kamu, entah itu GoPay, DANA, atau dompet digital lainnya.

Ini sangat membantu, terutama jika kamu memang sengaja nyimpen saldo dalam lebih dari satu dompet digital dan mau pakai itu untuk belanja online.

Bayar Shopee Pakai DANA Kena Biaya Berapa?

Pada step by step tutorial artikel ini, kamu nanti akan lihat adanya biaya admin yang DANA kenakan saat ngebayar tagihan belanjaan Shopee-mu.

Bahkan nominalnya tak lebih dari seribu rupiah saja, tepatnya yaitu IDR 999 saja.

Betul kan, gak lebih dari IDR 1000…hehe.

Sebenarnya nilai tersebut terhitung ekonomis, karena biasanya biaya transfer dengan metode lain itu berkisar antara IDR 2500 sampe IDR 6500.

Syarat dan Ketentuan Bayar Shopee Pakai Dana

DANA bisa kamu anggap sebagai celengan digital yang ngebantu kamu nyimpen uang, ataupun online shopping. Tapi, buat pakai DANA di Shopee itu perlu mengikuti beberapa aturan.

Baca juga: Cara Registrasi Ulang m-Banking BCA Di HP (100% Sukses!)

Yakni:

Akun DANA Wajib Verified

Pertama, akun e-wallet DANA-mu kamu mesti udah terverifikasi.

Artinya, kamu wajib meng-upgrade akunmu jadi ‘user premium’ maupun ‘user Premiere. Ini kayak status akun yang punya lencana tersendiri gitu, alias lebih spesial daripada akun basic.

Tenang aja, buat dapetin status premium atau premiere itu gratis kok.

DANA cuma minta kamu tuk ambil foto tampak depan dari KTP-mu, serta ngambil foto selfie-mu yang lagi megang KTP-mu. Ini buat memastikan kamu adalah benar-benar pemilik dari kartu tersebut.

Siapa tahu kan ya, ada orang yang manfaatin ID-nya orang lain buat lakuin itu.

Setelah akun kamu terverifikasi dan naek level user DANA-nya, kamu bisa kirim uang ke bank lain.

Step ini wajib kamu lalui buat bayar-bayar belanjaan Shopee pakai DANA. Karena, tanpa status premium atau premiere, kamu gak bisa lakuin transfernya.

Singkatnya, bayar di Shopee pakai DANA itu kayak perjalanan. Ada beberapa langkah, tapi semua itu buat memastikan uang kamu aman. Dengan terverifikasinya akun DANA-mu, kamu gak cuma membuatnya jadi bisa belanja ke Shopee, tapi juga membuat akunmu lebih aman.

Akun DANA-mu Wajib Cukup Saldonya

Ingat, DANA bisa nyimpen uangmu kayak dompet atau celengan.

Nah, saat kamu mau beli sesuatu dari toko Shopee dengan DANA, lalu ngambil tagihannya untuk kamu bawa ke akun DANA-mu, sistemnya akan cek apakah saldo kamu cukup atau tidak?

Yang termasuk dalam tagihan tersebut tentunya adalah harga barang, ongkos kirim serta biaya lain seperti asuransi dsb.

Baca juga: 5+ Cara Mendapatkan Gratis Ongkir di Shopee (MUDAH Hemat)

Kalau uang dalam celengan DANA kamu nggak cukup, kamu nggak bisa belanja. Tapi jangan khawatir, DANA punya solusinya.

Kamu bisa tambah uang dengan mudah ke akun DANA-mu. DANA bekerja sama dengan berbagai tempat seperti minimarket serta bank-bank terkemuka di Indonesia. Dengan begitu, dimanapun kamu bisa pergi dan top up saldo DANA milikmu dengan mudah.

Ingat ya, biar kamu gak cape dua kali…

Punya saldo yang cukup dalam e-wallet DANA-mu itu penting banget untuk lunasin invoice dari Shopee. Ini memastikan pesanan kamu terkonfirmasi dengan cepat dan nggak ada masalah karena kekurangan uang. Tips-nya, selalu cek saldo DANA kamu sebelum belanja, lalu tambah uangnya jika perlu.

Cara Bayar Pakai Dana di Shopee

Mudah banget loh cara bayar pakai DANA di Shopee itu. Kami akan berikan deskripsi dan gambar-gambarnya untuk melengkapi tutorial pada bagian ini.

Step by step-nya:

Tambahkan Produk ke Keranjang Belanja

Pertama-tama, buka dulu aplikasi Shopee dalam HP kamu.

Silakan tambahin barang-barang yang kamu mau ke keranjang belanja. Pilih-pilih dulu dengan teliti berbagai macam produk mulai dari baju, gadget, sampe bahan makanan.

Apapun jenisnya, kamu bisa amati dulu rating produk dan layanan dari seller-nya. Kalau nilai performanya bagus, silakan tambahkan ke menu keranjang belanjamu.

Setelah punya barang yang ingin kamu beli, sekarang waktunya lanjut ke proses checkout.

Cek Dulu Belanjaanmu

Sekarang, lanjut ke proses checkout. Ketuk ikon keranjang belanja dan pilih barang yang ingin dibeli.

Baca juga: Kenapa Verifikasi Wajah M Banking BCA Gagal Terus (+SOLUSI)

Keranjang belanja udah siap dengan semua barang impian yang kamu inginkan. Kamu bisa review semua barangnya terlebih dahulu, agar gak ada yang kelewat. Begitu yakin semua udah oke, saatnya untuk checkout.

Tap Checkout Buat Lanjut ke Halaman Pembayaran

Setelah kamu puas dengan semua barang dalam keranjangmu, sekarang waktunya untuk menyelesaikan pembelian.

Cari tombol ‘Checkout’, biasanya ada pada bagian bawah layar HP kamu. Ini bakal bawa kamu ke halaman pembayaran, yang mana kamu bisa pilih metode pembayaran yang kamu sukai dan menyelesaikan pesananmu.

Oke, sampai sini paham?

Buka aplikasi > cek produk dan layanan sellernya > tambah barang ke keranjang > review pesanannya > tekan checkout.

Lihat, hanya dengan beberapa ketukan, kamu udah satu langkah lebih dekat buat menikmati produk-produk keren dari Shopee.

Next…

Pilih Metode Bayar

Nah, setelah kamu sampai ke tahap pembayaran Shopee, sekarang waktunya pilih metode pembayaran favoritmu. Shopee punya berbagai opsinya supaya pengalaman belanja kamu jadi lebih nyaman dan gak ribet.

Pada halaman ‘Checkout’ geser ke bawah untuk menemukan opsi metode pembayaran.

Baca juga: Cara Daftar Gratis Ongkir Shopee (FREE Ongkos Kirim Bikin Laris)

Setelah kamu sampai pada bagian ‘Metode Pembayaran’, kamu akan melihat daftar metode pembayaran yang tersedia. Opsi-opsi ini Shopee berikan demi mengakomodasi berbagai preferensi dan kebutuhan.

Pilih ‘Transfer Bank’ Lalu Kemudian Pilih ‘Bank Permata’

Di antara metode pembayaran yang terdaftar, kamu akan menemukan fitur ‘Transfer Bank’. 

Opsi ini memungkinkan kamu untuk melakukan transfer langsung dari rekening bank untuk menyelesaikan pembelian kamu. Setelah memilih ‘Transfer Bank’, kamu akan diminta untuk memilih bank tertentu untuk transaksi tersebut.

Dalam topik ini, silakan pilih ‘Bank Permata’ sebagai bank pilihanmu. Dengan memilih ‘Bank Permata’, kamu memastikan bahwa pembayaran akan terproses melalui lembaga perbankan ini.

Konfirmasikan Pilihanmu untuk Mengatur Metode Pembayaran ke Bank Permata

Setelah kamu memilih ‘Bank Permata’ sebagai metode pembayaran yang terpilih, sekarang waktunya untuk mengonfirmasi pilihan kamu. Luangkan waktu sebentar untuk meninjau pilihan kamu dan pastikan bahwa itu sesuai dengan preferensimu.

Kalau kamu sudah tap tombol ‘Konfirmasi’ seperti di atas, sekarang metode pembayaran kamu sudah ter-set ke Bank Permata, dan kamu sudah satu langkah lebih dekat untuk menyelesaikan pembelian kamu ke Shopee.

Sebagai catatan, memilih Bank Permata sebagai metode bayarmu itu bakal mastiin transaksimu berjalan lancar dan aman, karena layanan mereka sangat andal.

Gunakan Voucher Shopee

Sekarang, setelah kamu berhasil milih metode bayarnya, saatnya menerapkan voucher Shopee untuk mendapatkan diskon yang menggiurkan.

Lumayan loh, kadang kamu bisa dapat potongan harga yang cukup besar.

Menu Voucher Shopee

Sebelum kamu melanjutkan pembayaran, penting untuk memeriksa apakah kamu memiliki voucher Shopee yang bisa kamu terapkan ke belanjaan yang kamu checkout sekarang.

Voucher-voucher ini seperti hadiah kecil yang Shopee kasih buat kamu nikmati. Kalau kamu punya voucher yang pas, ketuk ‘Voucher Shopee’ untuk mengaksesnya.

Baca Ketentuan dan Terapkan Voucher-nya

Setelah mengakses voucher Shopee-mu, perlu kamu tahu bahwa tiap voucher punya ketentuannya sendiri.

Baca juga: 2+ Cara Retur Barang di Shopee (MUDAH Anti RIBET)

Jadi, sempatkan buat baca dulu ketentuannya.

Manakala ada yang cocok, terapkan pada pembelian kamu. Ini akan secara otomatis mengurangi total invoice atau mungkin ngasih cashback atas transaksimu.

Hemat…

Cek Rincian Pembayaran Konfirmasi Perubahan

Setelah menerapkan voucher-nya, luangkan waktu sebentar untuk meninjau perubahan pada rincian pembayaranmu.

Kamu akan melihat jumlah diskon yang kamu dapetin dari rincian tersebut. Begitu kamu puas dengan perubahan tersebut, saatnya untuk mengkonfirmasinya. Ini memastikan bahwa voucher-mu berhasil serta bikin pengeluaranmu jadi lebih hemat.

Menerapkan voucher Shopee pada pembelianmu adalah cara fantastis untuk menghemat uang saat berbelanja barang yang kamu butuhkan.

Selanjutnya, sekarang waktunya untuk menyelesaikan pesananmu ke Shopee.

Tap ‘Buat Pesanan’ untuk Melanjutkan ke Pembayaran

Setelah kamu meninjau keranjang belanja kamu dan siap untuk melakukan pembelian, klik tombol ‘Buat Pesanan’.

Dengan klik ini, kamu akan satu langkah lebih dekat dengan belanjaanmu.

Periksa Jumlah Pembayaran Total, Termasuk Biaya Pengiriman

Sebelum menyelesaikan orderanmu, penting untuk memeriksa jumlah total pembayarannya. 

Ini tidak hanya biaya barang, tapi juga biaya tambahan seperti biaya pengirimannya. Luangkan waktu sejenak untuk memeriksa semuanya agar kamu gak bingung saat melakukan pembayaran.

Artinya, kamu akan tahu persis berapa banyak yang kamu belanjakan dan bisa membuat perencanaan anggaran yang sesuai.

Catat Waktu Kadaluwarsa dan Rekening Pembayaran

Pastikan untuk mencatat waktu kadaluwarsa pembayarannya. Ini adalah batas waktu di mana kamu harus menyelesaikan pembayaran agar proses pesananmu sukses.

Seperti yang kamu lihat, bagian penting lainnya dari halaman ‘Pembayaran’ ini adalah detail rekening bank penerima, yang berupa rekening virtual. Nomor ini harus kamu catat atau copy (salin).

Dua detail informasi ini penting buatmu untuk menyelesaikan proses pembayaran, jadi pastikan untuk selalu memiliki informasi tersebut.

Kalau kamu sudah ‘Salin’ nomor rekening virtual-nya, tekan tombol ‘OK’.

Setelah kamu berhasil membuat pesanannya, sekarang waktunya beralih ke aplikasi DANA untuk menyelesaikan payment-nya.

Buka Aplikasi DANA dan Tap Bagian E-Commerce

Akses aplikasi DANA pada HP kamu. Begitu kamu membuka aplikasi, tap menu ‘Lihat Semua’.

Lalu, cari bagian ‘Transfer’ dan tap menu ‘E-Commerce’. Pada menu inilah akan kamu temukan semua opsi untuk melakukan pembayaran ke toko online favorit kamu, termasuk Shopee.

Baca juga: Daftar Shopee Mall (Cara, Syarat, Kriteria dan Keuntungan)

Pilih Shopee dari Daftar Platform DANA

Lihat pada bagian ‘E-Commerce’ aplikasi DANA, kamu akan melihat daftar-daftar platform-nya.

Tap Shopee dari pilihan tersebut. Ini memberitahu aplikasi bahwa kamu ingin melakukan pembayaran khusus untuk orderan Shopee. Dengan memilih opsi Shopee pada aplikasi DANA, maka kamu telah mencocokan tujuan pembayaranmu dengan nomor rekening yang telah kamu copy sebelumnya.

Masukkan Nomor Rekening Virtual untuk Payment

Selama proses checkout tadi, Shopee sudah ngasih nomor rekening virtual-nya. Nomor ini penting untuk menyelesaikan pembayaran kamu dengan aplikasi DANA.

Ambil nomor rekening virtual yang Shopee kasih dan masukkan ke dalam kolom yang sesuai. Ini memastikan bahwa pembayaranmu masuk ke rekening yang tepat dan pesanan kamu terproses dengan lancar.

Setelah kamu paste rekeningnya ke kotak tersebut, tekan ‘Lanjut’.

Konfirmasi Detail dan Lanjutkan ke Konfirmasi Pembayaran

Setelah kamu memasukkan nomor rekening virtual penerima, luangkan waktu sejenak untuk meninjau semua detail untuk memastikan semuanya benar.

Slow down…penting untuk teliti ketika melakukan prosedur seperti ini.

Periksa nomor rekening dan informasi lainnya untuk menghindari kesalahan. Begitu kamu yakin bahwa semuanya terlihat oke, lanjutkan ke konfirmasi pembayaran. Langkah terakhir ini memastikan bahwa pembayaranmu telah sesuai dengan yang Shopee minta.

Artinya, semua data transfer pembayarannya sudah tepat, gak ada kesalahan sama sekali.

Masukkan PIN DANA-mu untuk Menyelesaikan Proses Pembayaran

Untuk menyelesaikan pembayaran, kamu perlu memasukkan PIN DANA kamu. Ini adalah kode unik berupa empat angka yang berfungsi sebagai langkah keamanan untuk memastikan bahwa hanya kamu yang bisa mengotorisasi transaksi dari akun DANA-mu.

Baca juga: Shopee PayLater Bunga (Berapa GEDE, Tempo + Cara HITUNG)

Begitu kamu memasukkan PIN kamu, itu ibaratnya kayak membuka pintu mengalirkan aliran uang pembayaran dilakukan. Pastikan untuk menjaga PIN kamu dengan baik dan jangan pernah membagikannya dengan orang lain.

Ingat ya! Don’t Share It…

Terima Konfirmasi Pembayaran yang Berhasil

Setelah memasukkan PIN DANA-mu, kamu akan menerima konfirmasi bahwa pembayaran kamu berhasil. Pada halaman konfirmasi ini, ada tombol ‘Cek Detail’ untuk melihat rincian transfer yang baru saja kamu lakukan.

Ini mirip kayak dapet kwitansi untuk pembelian kamu dalam transaksi offline. Itu sebagai bukti bahwa pembayaran sudah berhasil dan pesanan kamu sedang dalam perjalanan. Dengan konfirmasi ini, kamu bisa tenang bahwa transaksi kamu sudah selesai dengan aman dan sukses.

Mengkonfirmasi payment-mu itu adalah langkah terakhir dalam proses pembayaran pesanan Shopee-mu. Dengan meninjau detail pesanan dan jumlah totalannya, mengkonfirmasi transaksi pembayaran, memasukkan PIN DANA kamu, dan menerima konfirmasi pembayaran yang berhasil, kamu bisa memastikan bahwa transaksi kamu telah berjalan dengan lancar.

Setelah kamu berhasil menyelesaikan pembayaran dalam aplikasi DANA, namun alur belanja kamu belum full selesai. Sekarang waktunya untuk memverifikasi orderanmu dalam Shopee agar semuanya berjalan sesuai rencana.

Kembali ke Aplikasi Shopee untuk Memverifikasi Pembayaran

Sekarang saatnya kembali ke aplikasi Shopee untuk memverifikasi transaksi kamu.

Cukup navigasi balik ke aplikasi Shopee-mu. Ini seperti kembali ke toko untuk memeriksa apakah pesanan kamu sudah mereka proses dengan benar atau belum?

Begitu kamu kembali ke aplikasi, kamu akan bisa melihat apakah pembayaranmu sudah Shopee terima dan apa status orderanmu.

Periksa Status Pesanan untuk Memastikan Sedang Diproses

Tap menu ‘Saya’.

Setelah itu, lihat ada 4 jenis status ‘Pesanan Saya’. Yaitu Belum Bayar, Dikemas, Dikirim dan Beri Penilaian (untuk barang yang sudah nyampe).

Lihat status mana yang ada notifikasinya. Pada gambar di atas, notifikasi muncul pada status ‘Dikemas’. Artinya, pembayaran tadi berhasil dan seller dalam proses mengemasnya.

Baca juga: Cara Mencairkan Shopee PayLater (ke Rekening Bank, OVO, ATM)

Mungkin akan tertulis ‘Belum Bayar’ jika pembayaran kamu masih dalam proses verifikasi, atau mungkin akan tertulis “Dikirim” jika seller sudah memasukkan nomor resinya. Status-status ini membantu memastikan bahwa pesanan kamu sedang dalam proses dan tidak ada masalah dengan proses pembayaran yang sebelumnya telah kamu lakukan.

Memverifikasi pesanan kamu di Shopee adalah langkah terakhir yang penting dalam proses berbelanja. Dengan kembali ke aplikasi Shopee untuk memverifikasi pembayaran dan memeriksa status pesanan, kamu dapat memastikan bahwa transaksi kamu berjalan dengan sukses dan pesanan kamu sedang dalam proses.

Bagaimana Cara Top Up ShopeePay Lewat DANA?

Well, ini adalah materi tambahan yang Shopee rekomendasikan pada bahasan kali ini.

Cara top up ShopeePay lewat DANA itu bagai mindahin uang dari satu celengan ke celengan lainnya.

Kenapa? Karena keduanya sama-sama e-wallet.

Langkah-langkahnya yaitu:

1. Buka ShopeePay. Kamu mulai dengan membuka aplikasi Shopee dari ponselmu dan cari bagian ShopeePay.
2. Mulai Top Up. Kamu klik tombol ‘Top Up’. Inilah menu buat nambahin saldo celengan ShopeePay-mu
3. Berapa Banyak? Silakan tentukan berapa banyak uang yang mau kamu pindahkan dari DANA ke ShopeePay.
4. Pilih Transfer Bank. Kamu pilih ‘Transfer Bank’ dan kemudian pilih Bank Mandiri. Ini ibarat memilih jalan mana yang akan dilalui uangmu untuk sampai ke ShopeePay.
5. Salin Nomor. Shopee memberikanmu nomor khusus yang disebut Nomor Akun Virtual. Kamu perlu menyalin nomor ini. Ini persis kayak tadi ya, cuma beda bank tujuannya aja.
6. Buka Aplikasi DANA. Sekarang, kamu buka aplikasi DANA pada ponselmu dan cari menu ‘Kirim’. Di sinilah kamu mulai memindahkan uangmu. Ini bedanya ya, kalau tadi kamu ngirim uang via menu E-Commerce.
7. Kirim ke Akun Bank. Kamu pilih opsi ‘Kirim ke Akun Bank’. Silakan sesuaikan tujuannya dengan data-data bank yang telah Shopee kasih pada tahap sebelumnya.
8. Tempel Nomor. Paste nomor VA yang sudah kamu salin sebelumnya. Ini memberitahu DANA secara lebih detail kemana uangmu harus dikirim.
9. Masukkan Jumlah Transfer dan Kirim. Input jumlah uang yang sama dengan nilai yang sebelumnya telah kamu tentukan pada step ke-3 tadi. Lalu klik ‘KIRIM DANA’. Mulai tahap inilah, uangmu mulai bergerak dari DANA ke ShopeePay.
10. Tekan Konfirmasi. Kamu perlu menyatakan ‘OK’ untuk transfer ini dengan mengklik ‘Konfirmasi’ dan memasukkan pin DANA-mu.

Selesai…

Setelah tahap terakhir itu, transaksimu selesai. Tanpa perlu nunggu lama, uangmu bakal langsung masuk ke ShopeePay-mu dan siap untuk kamu gunakan.

Minimal Pembayaran Shopee Lewat Aplikasi DANA

Sampai sini, kamu tentu paham bila DANA bisa banget kamu pake untuk belanja online, seperti Shopee.

Tapi ada aturannya…

Setiap kali kamu mau menggunakan saldo DANA-mu, kamu harus menggunakan setidaknya Rp. 10.000. Artinya, kamu nggak bisa beli apapun yang harganya kurang dari Rp. 10.000 atau ngirim kurang dari Rp. 10.000 ke orang lain.

Aturan ini ada untuk memastikan semuanya berjalan lancar dan adil untuk semua orang yang menggunakan DANA.

Singkatnya, entah kamu belanja ke Shopee atau ngirim uang ke teman, kamu harus menghabiskan atau mengirim setidaknya Rp. 10.000 per transaksinya.

Biaya Admin Tambahan

Nah, pas kamu pakai DANA buat belanja dalam Shopee atau transfer uang ke rekening bank, DANA minta sedikit uang tambahan. Uang tambahan ini namanya biaya admin. Biaya ini mereka tarik buat memastikan transaksi aman dan berjalan dengan baik.

Artinya, uang operasional atau jasa layanan kali ya…

Tapi beda ya…

Kalau kamu kirim uang ke teman yang juga pakai DANA, kamu nggak perlu bayar uang tambahan ini. Gratis tis tis! Fasilitas ini memang merupakan cara marketing DANA buat dapetin lebih banyak orang pakai layanannya.

Baca juga: 2+ Cara Menaikkan Limit Shopee PayLater (SPayLater Terbaru)

Nah, kalau kamu mau kirim uang dari akun DANA kamu ke rekening bank, DANA akan minta biaya admin sebesar IDR 4,500. Tapi ada aturan khusus nih. Kalau kamu kirim lebih dari IDR 50,000, kamu nggak perlu bayar biaya admin. Artinya, makin banyak uang yang kamu kirim, makin sedikit uang tambahan yang harus kamu bayar.

Keren kan…?

Strateginya gak cuma ngincar sejenis manfaat saja. Admin fee bukan cuma buat nutupin biaya, tapi juga buat ngedorong kamu pakai DANA lebih banyak. Penting buatmu tuk tau soal biaya ini supaya kamu bisa pakai DANA dengan cara yang paling efisien.

Sudah Tahu Cara Bayar Shopee Pakai Dana?

Gimana nih? Sudah tahu cara bayar Shopee pakai Dana?

Setidaknya kamu udah paham lah ya, kalau invoice Shopee bisa kamu lunasi dengan mudah dengan pake aplikasi DANA.

Mudah, cepet, aman…

Mantep loh, kamu bisa hemat banyak waktu dan tenaga dengan adanya cara ini. Tidak perlu lagi repot-repot mencari mesin ATM atau mengisi saldo dompet digital lainnya. Cukup dengan DANA, semua kebutuhan belanjaan Shopee-mu bisa terpenuhi.

Gimana? Masih males juga nyobain cara ini?

Terlalu…hehe.

Ya sudah, keputusan akhirnya terserah kamu.

Makasih udah nyimak artikel ini hingga selesai ya, kalau kamu punya pertanyaan mengenai bayar Shopee pakai DANA ini, langsung saja tuliskan pertanyaannya dalam kotak komentar blog.