Kenapa saya begitu pendiam dan pemalu?? Apa yang salah?

Kenapa saya menjadi begitu pendiam? Apa penyebabnya?
Kenapa saya sangat pemalu??
Kadang orang sering mengatakan introvert dan pendiam, apakah sama saja?
Bagaimana caranya saya keluar dari keadaan itu?

Semua pertanyaan di atas menjadi pertanyaan umum bagi setiap orang pendiam atau pemalu. Kenapa kamu pendiam atau tidak itu lebih ke masalah lingkungan, baik itu keluarga ataupun orang di sekitarmu. Orang pendiam rata-rata karena mereka pemalu. Banyak rasa tidak nyaman dan cemas yang selalu ada dipikirkannya.

Banyak pertanyaan tentang sikap pendiam salah satunya secreen shot di bawah ini (saya ambil dari yahoo).

pertayaan tentang pendiam

Menurut saya sikap pendiam itu bukan bawaan lahir, itu bisa dirubah meskipun berat. Pendiam itu adalah karakter dan karakter manusia sejak lahir hingga dewasa itu tidaklah selalu sama. Meskipun terkadang ada suatu kasus apabila orangtuanya atau salah satu dari orang tuanya pendiam maka sang anak pasti akan mengikuti jejak mereka. Terkecuali sang anak mempunyai lingkungan dominan orang-orang yang ceria (humoris).

Sebenarnya apa yang menyebabkan saya menjadi begitu pendiam dan pemalu??

Peran yang paling menentukan seorang anak pendiam atau tidak itu tergantung pada dua faktor :

  1. Orang tua (Usia anak-anak)
  2. Si anak itu sendiri (Dewasa)

Kasus anak menjadi pendiam dan cenderung pemalu disebabkan oleh orang tua yang terlalu over dosis protektif terhadap kamu di masa anak-anak. Pada umur 7-12 tahun seorang anak akan cenderung aktif, dia akan melakukan apa saja yang mereka sukai. Di sinilah awal yang sangat menentukan apakah kamu nanti menjadi seorang yang pendiam atau tidak!

Apabila orang tua di masa ini terlalu over protektif, si anak melakukan ini itu tidak boleh alias dilarang + dibentak akhirnya mutong (marah) mengurung diri. Kalau kejadian ini terjadi secara terus menerus tentu akan berpengaruh ke psikologi sang anak. Di pikirannya dia selalu berpikiran lebih nyaman bermain sendiri karena tidak ada yang melarang dan memarahinya.

Yah.. wajar saja kalau nanti sang anak mengalami masa yang berat dalam bersosialisi di usia dewasa. Dia jadi lebih suka menyendiri di bandingkan dengan orang lain karena dari kecil secara tidak langsung sudah dibiasakan menyendiri oleh orang tuanya.

Ini bukan hanya teori saja, tapi saya sendiri pernah mengalami hal ini. Saya merasa masa kecil saya tidak puas karena selalu dibatasi. maklum bapak saya galak bangeettt ..:D

Entah bagaimana cara mendidik anak yang baik (saya belum jadi bapak jadi saya tidak tahu), tapi satu hal yang saya tahu yaitu tidak baik terlalu menekan masa pertumbuhan seorang anak. Biarkan dia tumbuh tanpa tekanan. Orangtua hanya perlu menjaga bukan menekannya.

Lantas bagiamana apabila saya sudah remaja/dewasa dan terlanjur pendiam??

Jawabannya mudah..

“Apabila kamu dewasa dan cenderung pendiam dan pemalu itu tergantung pada dirimu sendiri. Kamu tidak ingin menjadi pendiam tapi tetap melakukan hal-hal yang membuat kamu jadi pendiam. Kalau tidak ingin jadi pendiam kuncinya cuma satu KAMU HARUS BERANI”. BERANI melakukan apa saja yang kamu inginkan.

Terkadang orang sering mengatakan Introvert dan Pendiam, apakah sama aja?

Introvert dan pendiam adalah dua hal yang mirip namun keduanya berbeda. Lebih simplenya kalau diibaratkan penyakit magh, pendiam adalah sakit magh biasa sedangkan Introvert adalah magh akutnya.

Pahamkan??

Sebenarnya orang pendiam itu juga ada sisi positifnya loh.. Orang ekstrovert aja kadang ada yang ingin menjadi pendiam.

Tidak percaya ada orang yang ingin jadi pendiam??

Ini buktinya setelah saya ketik di google “Cara menjadi pendiam dan misterius” ternyata yang keluar banyak banget. Sampai2 kata penulusuran terkaitnya macam-macam.

Cara menjadi orang pendiam

Hal itu terbukti bahwa banyak juga orang yang merasa tidak nyaman dengan ekstrovert dan malah cenderung ingin menjadi pendiam.

Bagaimana caranya saya keluar dari keadaan ini (tidak menjadi pendiam dan pemalu)??

Oke.. apabila kamu ingin keluar dan merasa tidak nyaman dengan keadaan kamu yang sekarang kamu bisa mencoba beberapa cara berikut:

1. Lakukan hal yang tidak disukai oleh orang pendiam

Apabila kamu benar-benar ingin keluar dari keadaan ini.. kamu harus membiasakan diri melakukan hal-hal yang dilakukan oleh orang periang/humoris. Pasang muka tebal, lawan rasa minder yang ada pada diri kamu.

Orang periang tidak mempedulikan kata minder atau malu. Bahkan mereka berpikiran malu itu adalah hal yang biasa terjadi. Tanamkan bahwa SAYA TIDAK TAKUT MALU. Orang akan mengingat kamu melakukan kesalahan hanya beberapa saat saja setelah itu akan melupakannya.

2. Apabila kamu disuruh berbicara di depan umum HARUS NEKAT

Keberanian memang sangat penting dalam merubah karakter seseorang. Kalau ada kesempatan untuk berbicara di depan umum ambillah kesempatan itu. Beranikan dirimu apapun yang terjadi. Mungkin pertama kali masih berantakan, namun lama kelamaan kamu akan terbiasa dan justru akan merasa nyaman berbicara di depan orang banyak. Ingat kamu tidak berani bukan karena kamu tidak bisa tapi karena kamu belum pernah mencobanya.

3. Mulai sapa teman terdekatmu

Mulailah untuk menyapa terlebih dahulu teman terdekatmu meskipun itu hanya kata “Hey.. (sambil tersenyum)”. Pasti temanmu akan merasa senang, dan merasa kamu simpati dengan dia. Sehingga lama-kelamaan kamu akan saling sapa dan akrab dengan sendirinya.

4. Jangan canggung dalam melakukan sesuatu

Kebanyakan seorang yang pendiam sangat canggung dalam melakukan sesuatu, terlalu was-was. Takut apabila nanti salah atau tidak bisa. Sekali lagi kamu harus BERANI! Kalau kamu ingin melakukan sesuatu yang baik lakukanlah! Toh,, bukan kejahatan yang kamu lakukan? Kenapa harus takut??

5. Baca kisah inspiratif

Satu hal lagi yang dapat kamu lakukan yaitu bacalah buku inpiratif atau film-film yang menginspirasi. Pengalaman seseorang kadang menjadi obat yang sangat baik bagi kita untuk menemukan alasan kenapa kita masih harus berjuang..

Apakah salah menjadi orang yang pendiam??

menjadi seorang pendiam tidak ada salahnya.. Yang salah adalah apabila kamu ditanya tapi tetap diam. Itu salah besar!

Orang pendiam dan tidak sama-sama memiliki kelebihan. Jadi gunakan masing-masing pada tempatnya untuk mendaptkan kelebihan tersebut. Silahkan diam apabila tidak diperlukan dan berbicaralah apabila ingin berbicara. Ingat JANGAN TAKUT! Semua orang pernah salah enjoy aja ..

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan sesuai judul di atas:

  1. Kenapa kamu begitu pendiam?? Jawabannya adalah karena kamu terlalu takut SALAH
  2. Apa yang salah?? Tidak ada yang salah. Diam dan tidak masing-masing ada gunanya. Jadi silahkan pilah kapan waktu baik untuk diam dan waktu harus berbicara. Jadilah orang gila (read: humoris) tanpa perlu ada pikiran takut salah apabila kamu ingin benar-benar bahagia..

Sekian apabila ada yang memiliki cara lain silahkan tambahkan. 🙂

Orang Geofisika yang sangat tertarik dengan teknologi, mapping, dan blogger. Mempunyai niat pengen selalu berbagi dengan tulisan tapi gak jadi-jadi. Oleh karena itu, saya berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan artikel-artikel yang bermanfaat dan berkualitas tinggi.

Satu pemikiran pada “Kenapa saya begitu pendiam dan pemalu?? Apa yang salah?”

Tinggalkan komentar