URL Scanner: Cara Mengecek Bahaya Tidaknya Sebuah URL atau Link di Internet

Banyak url di internet yang sengaja disebar dengan tujuan menjebak atau hanya sekedar iseng. Biasanya targetnya adalah orang-orang awam tentang dunia internet. Modusnya juga bermacam-macam, bisa berupa tombol download palsu, link email, link gambar dll. Jika kita klik maka bisa jadi perangkat yang kita gunakan untuk mengakses internet akan terjangkit virus, bahkan fatalnya data kita bisa hilang atau terkunci oleh virus tersebut.

Salah satu virus yang sempat heboh beberapa tahun lalu yaitu Ransomware, penyebarannya juga ada yang melalui link. Oleh karena itu jika terdapat link yang tidak jelas asal usulnya, lebih baik periksa dulu. Jangan sampai Anda terjebak oleh jebakan batman yang mengatasnamakan layanan.

Cara cek link berbahaya menggunakan url scanner

Lantas bagaimana cara mengecek apakah link tersebut aman dari virus atau tidak tanpa membukanya? Berikut cara mudahnya.

1. Menggunakan Virus Total

Url scanner pertama yang cukup terkenal adalah virus total. Virus total mampu menganalisis file dan URL yang mencurigakan untuk mendeteksi jenis malware, dan secara otomatis membaginya dengan komunitas keamanan.

Tools ini menyajikan informasi dari berbagai jenis antivirus, yang menyatakan apakah link tersebut aman atau tidak. Jika aman maka akan ditandai dengan tulisan clean warna hijau, jika mencurigakan akan ditandai dengan tulisan suspicious warna orange, dan jika mengandung virus akan ditandai dengan tulisan malware berwarna merah. Berikut adalah contoh analisisnya:

url scanner (virus total)

Pada gambar di atas ada keterangan 1/66, itu artinya url tersebut dari 66 data base antivirus hanya satu yang mendeteksinya sebagai malware.

2. Menggunakan URL Void

Url void adalah salah satu tools untuk mengecek bahaya tidaknya sebuah url. Hasil analisis berdasarkan laporan dari berbagai jenis antivirus seperti Avira, bitdefender, drWeb dll. Jika sebuah url terindikasi mengandung malware atau virus, maka akan ada keterangan blacklist detected.

Jika sebuah url sudah terblacklist maka sudah dipastikan bahwa url tersebut memang berbahaya. Jika tidak terblacklist sama sekali itu artinya bahwa url tersebut mungkin masih aman. Berikut contoh hasil analisisnya:

url scanner menggunakan void

Jika Anda ingin tahu mengapa url tersebut terblacklist silahkan klik view more details. Maka akan tampak semua alasan kenapa url tersebut terblacklist dan review dari beberapa orang tentang url tersebut.

3. Webinspector (https://app.webinspector.com/)

Webinspector adalah url scanner yang cukup ampuh untuk mendeteksi url berbahaya. Tools ini menggunakan analisis antivirus comodo. Meskipun tidak menggunakan banyak data base antivirus, namun hasilnya tidak kalah akurat dengan dua tools di atas. Berikut contoh hasil analisis yang saya lakukan:

web inspector url scanner

Hasil analisis di atas menunjukkan bahwa pada bagian blacklist dan phish1ng tercentang, itu artinya bahwa url tersebut terblacklist dan terdeteksi phish1ng.

Sebenarnya ada lagi tools url scanner lain untuk mengecek apakah sebuah link url mengandung virus atau tidak, hanya saja, ketiga cara di atas menurut saya yang paling akurat dalam mendeteksi url yang berbahaya. Sekian artikel tentang cara untuk mengecek url atau link yang mencurigakan, semoga bermanfaat.

Orang Geofisika yang sangat tertarik dengan teknologi, mapping, dan blogger. Mempunyai niat pengen selalu berbagi dengan tulisan tapi gak jadi-jadi. Oleh karena itu, saya berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan artikel-artikel yang bermanfaat dan berkualitas tinggi.

Tinggalkan komentar