Kategori: Finansial

  • Cara Transfer Gopay Customer ke Gopay Driver Paling Mudah

    Cara Transfer Gopay Customer ke Gopay Driver Paling Mudah

    Salah satu fitur terpenting yang ada di dalam aplikasi Gopay adalah cara transfer saldo dari GoPay Customer ke GoPay Driver, yang disediakan oleh platform Gojek dari GoTo.

    Fitur ini ngasih fleksibilitas dan kenyamanan, terutama bagi pengguna yang berperan ganda sebagai pelanggan dan pengemudi.

    Namun, seperti transaksi finansial lainnya, ada pertimbangan seperti biaya transfer dan batasan saldo.

    Dalam artikel ini, kita akan membahas fitur tersebut, menjelajahi manfaat, potensi kekurangan, serta memberikan tips untuk memaksimalkan penggunaannya.

    Jadi, mari kita telusuri lebih lanjut!

    Apa Itu Gopay Customer?

    Nih, buat yang belum tahu, GoPay Customer itu adalah aplikasi dompet digital dari PT. GoTo Gojek Tokopedia Tbk.

    Jadi, ini aplikasi yang ringan banget dan sederhana buat transfer dan bayar-bayar.

    Di GoPay Customer, kamu bisa nikmatin transfer gratis sampai 100 kali sebulan, dan bisa kirim duit ke berbagai bank seperti BCA, BNI, BRI, BSI, CIMB, Jago, Mandiri, Permata, juga e-wallet lain (Dana, OVO, ShopeePay).

    Dan yang seru, uangnya langsung sampai, ga lama-lama.

    Nggak cuma itu, kamu juga bisa bayar pulsa, voucher game, paket data, tagihan PLN, BPJS, air, sampai langganan streaming.

    Bahkan belanja di e-commerce favorit kamu atau Tokopedia pakai GoPay juga bisa!

    Ada lagi, kamu bisa bayar di kasir dengan nyentuhin QRIS dan bayar cashless lebih cepet.

    Semua transaksimu di GoPay Customer juga otomatis tercatat dan dikelompokkan, jadi kamu bisa tahu pengeluaranmu dengan mudah.

    Keamanannya juga dijaga dengan PIN, biometrik, Touch & Face ID supaya transaksimu aman dan tentram.

    Apa Itu Gopay Driver?

    Sementara itu, ada pula aplikasi yang masih dalam satu naungan sama bernama GoPay Driver. Nah, aplikasi ini sebenarnya namanya GoPartner.  Ini adalah aplikasi khusus buat driver-partner Gojek yang dikembangin sama PT. GoTo Gojek Tokopedia Tbk.

    Jadi, ini dia beberapa fitur serunya:

    • Gabung di Gojek: Kalau kamu belum jadi driver-partner Gojek, bisa daftar melalui aplikasi tersebut.
    • Mulai Dapet Duit: Nah, setelah kamu daftar, kamu bisa mulai jadi driver Gojek dan ngejar penghasilan tambahan.

    Pada saat artikel ini dibuat, aplikasi ini terakhir di-update tanggal 5 Oktober 2023. Lumayan sering dalam hal pengurusan dan pemeliharaan.

    Bedanya antara aplikasi GoPay Customer sama GoPartner adalah siapa yang pake dan fungsi-fitur yang ada.

    GoPay Customer buat kamu yang mau transaksi kayak bayar-bayar atau transfer duit.

    Nah, GoPartner buat driver-partner yang mau gabung di Gojek dan ngejar duit bersama mereka.

    Apakah Bisa Transfer Gopay Customer ke Gopay Driver?

    Yas, Kamu bisa loh transfer saldo GoPay dari aplikasi GoPay Customer ke GoPay Driver!

    Ini bisa jadi pilihan asyik nih buat kamu yang satu hari jadi konsumen, terus besoknya jadi driver Gojek.

    Nah, kenapa GoTo bikinin fitur keren gini?

    Karena mereka pengen kasih fleksibilitas dan kemudahan buat kamu yang jadi konsumen sekaligus driver.

    Jadi driver bisa lebih gampang akses pendapatannya dan langsung pake buat transaksi di ekosistem Gojek.

    Belum lagi proses transfernya sangatlah instant, serhingga kamu bisa segera gunain saldo tersebut pada saat keadaan terdesak atau lagi buru-buru banget.

    Mantap, kan?

    Oh iya, tapi perlu diinget, kadang-kadang ada biaya transfernya ya.

    Jadi, pastiin kamu cek dulu sebelum transfer.

    Biaya Transfer Gopay ke Gopay

    Sebenarnya, jika kamu langsung melakukan transfer antara dua aplikasi tersebut (langsung dari Gopay Customer ke Gopay Driver), maka bebas biaya admin.

    Ini mirip seperti transaksi ke sesama bank yang sama, sehingga biaya adminnya cenderung dibebaskan.

    Tapi ada kalanya kita butuh jasa pihak ketiga karena satu dan lain hal.

    Jika kamu gunain jasa pihak ketiga, maka tentu aja ada biaya admin yang mesti dibayarkan karena dianggap telah melakukan transaksi ke luar e-Wallet.

    Biaya adminnya sendiri sekitar Rp.2.500, dan jumlah transfer minimumnya sekitar Rp.10.000.

    Ingat ya, informasi ini bisa berubah sewaktu-waktu, jadi lebih baik cek dulu di website atau aplikasi GoPay kalau kamu mau transfer.

    Biar nggak ada kejutan!

    Cara Transfer Gopay Customer ke Gopay Driver

    1. Buka aplikasi Gopay Customer di handphone masing-masing.
    2. Pada menu awal, silahkan klik fitur “Bayar”.
      gopay bayar - ke rek bank
    3. Lalu pada halaman Scanning, silahkan pilih menu “Ke rek. bank”.
    4. Dan pilih “Transfer instan ke rek. baru”.
      gopay transfer ke rek baru - cimb niaga
    5. Dikarenakan hanya CIMB Niaga yang berfungsi baik untuk pengiriman antar bank, maka pastikan kamu pilih metode pembayaran menggunakan bank “CIMB Niaga”.
    6. Pada kolom Nomor Rekening, silahkan masukan kode 2859 dan disusul dengan 12 digit nomor handphone Gopay Driver masing-masing.
      gopay transfer cimb niaga - nominal
    7. Lalu klik tombol “Verifikasi”. Jika datanya sudah benar, maka klik tombol “Lanjut”.
    8. Terus masukin Nominal Saldo yang pengen kamu transfer dari Gopay Customer ke Gopay Driver. Lalu klik tombol “Lanjut”.
    9. Maka kamu bakal dibawa ke halaman Konfirmasi Transfer. Silahkan cek dan ricek lagi semua informasinya. Jika sudah benar, klik tombol “Konfirmasi”.
      gopay konfirmasi transfer - pin
    10. Terakhir, masukin 6 Digit PIN Gopay Customer kamu sebagai tahap verifikasi akhir.
    11. Dan selamat, sekarang kamu udah tahu cara transfer Gopay Customer ke Gopay Driver dengan begitu mudahnya.

    Cara Transfer Gopay Customer ke Gopay Driver via CIMB Niaga Rekpon

    1. Buka aplikasi Gopay Customer di handphone masing-masing.
    2. Pada menu awal, silahkan klik fitur “Bayar”.
      gopay bayar - ke rek bank
    3. Disusul dengan mengklik opsi “Ke rek. bank”.
    4. Dan klik opsi “Transfer instan ke rek. baru”.
      gopay transfer ke rek baru - cimb niaga rekpon
    5. Pada bagian Pilih Bank Tujuan, silahkan scroll sedikit ke bawah dan pilih metode pembayaran “CIMB Niaga Rekpon”.
    6. Pada kolom Nomor Rekening, pastikan kamu masukin “Nomor Handphone” yang terdaftar pada bank CIMB Niaga kamu.
      gopay cimb niaga rekpon nomor rekening - nominal
    7. Lalu klik tombol “Verifikasi”. Jika sudah benar, klik tombol “Lanjut”.
    8. Lalu isi Nominal Saldo yang pengen kamu transferkan dari Gopay Customer ke Gopay Driver. Jika sudah, klik tombol “Lanjut”.
    9. Kamu bakal dibawa ke halaman Konfirmasi Transfer. Jika semua datanya sudah benar, klik tombol “Konfirmasi”.
      gopay konfirmasi transfer cimb niaga rekpon - pin
    10. Terakhir, masukan 6 Digit PIN Gopay Customer kamu sebagai tahap verifikasi akhir.
    11. Jika sudah ada laporan transfer sukses, silahkan buka aplikasi OCTO Mobile di handphone masing-masing.
    12. Silahkan Login terlebih dahulu dengan memasukan User ID kamu ya!
    13. Jika udah berhasil masuk, silahkan klik menuy “Isi Ulang & Voucher”.
      octo mobile isi ulang dan voucher - ewallet
    14. Disusul dengan masuk ke menu “eWallet”.
    15. Di sini, pastikan kamu memilih dompet digital bernama “Gopay Driver”.
      octo mobile gopay driver - nomor handphone
    16. Di halaman berikutnya, silahkan masukan Nomor Ponsel yang terdaftar di Gojek Driver kamu, lengkap beserta Nominal Saldo yang pengen kamu isikan.
    17. Kamu bakal dibawa ke halaman Konfirmasi. Silahkan dicek datanya terlebih dahulu. Jika sudah benar, maka tinggal klik tombol “Konfirmasi”.
      octo mobile konfirmasi transfer gopay driver - pin
    18. Terakhir, masukin Digit Ke 3 dari 6 PIN OCTO Mobile kamu sebagai tahap verifikasi akhir.
    19. Dan selamat, sekarang akun Gopay Driver kamu udah berhasil terisi melalui CIMB Niaga Rekpon.

    Cara Mengatasi Error Saat Transfer

    Terkadang, ketika kita udah masukin Kode VA yang disusul dengan 12 Digit Nomor Handphone kita, maka bakal ada pesan error berbunyi:

    “Belum bisa ngirim ke rekening ini. Kalo udah, nanti dikabarin, ya.”

    Nah, untuk mengatasinya, kamu tinggal ganti aja angka NOL di depan nomor handphone kamu menjadi Kode Negara Indonesia, yakni 62 tanpa ikon plus.

    Misalnya, nomor handphone kamu adalah 081234567890, maka nomor rekening yang mesti kamu masukan menjadi: 28596281234567890.

    Lalu klik lagi tombol “Verifikasi”, maka biasanya pesan error tersebut bakal hilang dan kamu bisa nemuin akun Gopay Driver kamu di sana.

    Sisanya, tinggal ikutin aja proses transfer dari Gopay Customer ke Gopay Driver seperti yang udah aku tuliskan di atas ya!

    Minimal dan Maksimal Transfer Gopay Customer ke Gopay Driver

    Jadi, buat transfernya, saldo kamu di GoPay Customer minimal harus Rp10,000.

    Oiya, ada batasan maksimal saldo yang bisa kamu transfer juga, tergantung kamu upgrade ke GoPay Plus apa nggak:

    • Kalau belum upgrade ke GoPay Plus, maksimalnya Rp.2,000,000.
    • Tapi, kalau udah jadi GoPay Plus user, kamu bisa transfer sampai Rp.20,000,000.

    Ingat, batasan ini termasuk saldo dari top up, transfer dari temen, cashback, dan lain-lain.

    Tim Goto ngasih kebijakan batasan transfer ini untuk berbagai macam hal keamanan, kayak pencegahan terjadinya pembobolan lebih lanjut, meminimalisir kerugian saat seseorang terkena hack, atau bahkan mencegah terjadinya pencucian uang oleh pihak-pihak yang gak bertanggung jawab.

    Intinya sih, buat keamanan kita-kita juga ya!

    Alasan Orang Transfer Gopay Customer ke Gopay Driver

    Eits, ada banyak alasan keren kenapa orang suka transfer saldo dari GoPay Customer ke GoPay Driver nih!

    Yuk, kita bahas:

    Kelola Pendapatan

    Kalau kamu sering pake Gojek sebagai pelanggan dan juga kerja sebagai driver Gojek, enaknya sih saldo dan pendapatan kamu jadi satu tempat.

    Jadi lebih gampang deh buat ngatur duit yang kamu hasilkan.

    Misalnya, saldo hasil nge-Gojek bisa langsung dipake buat bayar ojek atau pesen makanan.

    Dukung Keluarga

    Kadang, ada anggota keluarga yang pake Gojek dan ada yang jadi driver Gojek.

    Nah, yang pake bisa bantu yang jadi driver dengan mentransfer sebagian saldonya ke driver.

    Bisa buat bantu ncover biaya operasional (misalnya beli bensin) atau sekadar bantuin secara finansial.

    Dukung Teman

    Sama kayak keluarga, teman yang pake Gojek juga bisa nge-support temen yang driver Gojek.

    Bisa jadi cara buat nunjukin dukungan buat kerja temen atau bantu secara finansial.

    Operasional Bisnis

    Kalau kamu punya bisnis yang pakai Gojek buat antar barang (misalnya restoran atau toko), kamu mungkin perlu transfer saldo ke akun driver secara rutin.

    Biasanya, buat ncover biaya operasional driver atau bayaran mereka.

    Intinya, transfer saldo dari GoPay Customer ke GoPay Driver bisa bermacam-macam alasan, yang penting gunainnya bijak dan sesuai kebutuhan ya!

    Kelebihan dan Kekurangan Transfer Gopay Customer ke Gopay Driver

    Kita lihat juga, apa sih kelebihan dan kekurangan transfer saldo dari GoPay Customer ke GoPay Driver.

    Dengan begitu, kamu bisa lebih bijak dalam menggunakan aplikasi dan transaksi semacam ini.

    Kelebihan:

    • Fleksibilitas: Ini dia yang paling keren. Kalau kamu tukang Gojek sekaligus pelanggan setia, bisa transfer saldo antar dua akun ini bikin hidup makin gampang. Duit yang kamu hasilin dari nge-Gojek bisa langsung kamu pake buat bayar ojek atau makanan, atau kamu transfer dari akun pelanggan ke akun driver buat nyatuin penghasilan kamu.
    • Dukungan: Fitur transfer ini juga jadi cara bagi keluarga atau teman buat nge-dukung driver Gojek. Misalnya, orangtua yang punya anak driver Gojek bisa transfer sebagian saldo GoPay mereka ke akun driver anaknya buat ngebantu ncover biaya operasional (misalnya bensin) atau bantu secara finansial.
    • Operasional Bisnis: Bagi bisnis yang pake Gojek buat antar barang (kayak restoran atau toko), bisa transfer saldo ke akun driver mereka jadi pilihan cerdas. Bisa dipake buat ncover biaya operasional driver atau bayaran mereka.

    Kekurangan:

    • Biaya Transfer: Nah, yang ini perlu diperhatiin, setiap transfer dari akun GoPay Customer ke akun GoPay Driver kena biaya sebesar Rp2.500. Meskipun kelihatannya gak banyak, kalo sering transfer, biayanya bisa nambah-nambahin. Misalnya, kalo kamu transfer 10 kali sebulan, berarti kamu bayar ekstra Rp25.000 buat biaya transfer.
    • Batas Saldo: Terus, tergantung apakah kamu udah upgrade ke GoPay Plus atau belum, ada batasan jumlah saldo maksimal yang bisa kamu punya di akun. Jadi, kalo kamu transfer terlalu banyak saldo ke akun Driver, bisa aja sampe batasnya dan kamu gak bisa nerima pembayaran baru sampai saldo kamu berkurang.

    Jadi, saat memutuskan buat transfer saldo, pastiin dulu ini sesuai dengan kebutuhan dan keuangan kamu, ya!

    Tips Aman Transfer Gopay Customer ke Gopay Driver

    Pastiin transfer GoPay Customer ke GoPay Driver kamu aman dan maksimalin manfaatnya dengan tips-tips berikut nih:

    • Rencanakan Transfer: Agar gak terkena biaya transfer berulang-ulang, coba rencanain transfer kamu. Lebih baik transfer dalam jumlah besar dibandingkan beberapa transfer kecil. Dengan begitu, kamu bakal bayar lebih sedikit biaya.
    • Pantau Saldo: Selalu perhatiin saldo kamu dan batas maksimal saldo. Kalau udah deket batas maksimal, mendingan kamu pake dulu sebagian saldonya sebelum transfer lagi.
    • Pake Buat Hal Penting: Kalau kamu transfer saldo buat bantu keluarga atau temen yang jadi driver Gojek, pastiin duitnya kepake buat hal-hal penting kayak beli bensin atau biaya perawatan kendaraan.
    • Lindungi Akun: Selalu jaga keamanan akun kamu dengan bikin GoPay PIN dan jangan pernah bagi-bagi PIN sama orang lain. Ini buat ngejaga akun kamu dari akses dan transfer yang gak sah.
    • Cek Detail Transfer: Sebelum kamu konfirmasi transfer, pastiin detailnya udah bener. Biar gak salah transfer ke akun yang salah.
    • Upgrade ke GoPay Plus: Kalau kamu sering banget sampe batas saldo maksimal, pertimbangkan buat upgrade ke GoPay Plus. Dengan GoPay Plus, kamu bisa punya batas saldo yang lebih tinggi.

    Nah, semoga tips-tips ini membantu kamu mengatur transfer saldo GoPay dengan baik, ya!

    Kesimpulan

    Kalo udah tau caranya, kamu bisa maksimalin manfaat dan hindari masalahnya.

    Transfer saldo GoPay dari aplikasi GoPay Customer ke GoPay Driver bisa bantu pengguna yang jadi pelanggan sekaligus driver, juga teman atau keluarga yang mau dukung driver Gojek.

    Tapi tetap ada biaya transfer dan batasan saldo yang perlu diperhatikan.

    Agar lebih untung dan gak bermasalah, kamu bisa rencanain transfer, pantau saldo, pastiin duit yang ditransfer kepake untuk keperluan penting, jaga keamanan akun, periksa detail transfer, dan pertimbangkan upgrade ke GoPay Plus kalau sering nyampe batas maksimal saldo.

  • Anti Ribet! Ini Cara Bayar FIF Lewat OVO

    Anti Ribet! Ini Cara Bayar FIF Lewat OVO

    Katanya, kita bisa bayar FIF lewat OVO dengan begitiu mudahnya loh, selama ada jasa pihak ketiga yang hadir di dalamnya.

    Karena bagaimanapun juga, FIF belum nerima OVO secara langsung, tapi tenang aja, ada jalan keluarnya pake aplikasi lain namanya AstraPay.

    Nah, di artikel ini bakal kamu dapetin panduan lengkapnya, kita bahas juga keuntungannya, plus tips-tips biar transaksinya aman dan efektif.

    Jadi, kita langsung aja eksplor dunia pembayaran digital pake OVO dan AstraPay!

    Bisakah Bayar FIF Lewat OVO?

    Bisa sih… tapi gak bisa dilakukan secara langsung! Kita butuh yang namanya jasa pihak ketiga ya!

    Walaupun FIF punya banyak metode pembayaran, OVO belum masuk daftar metode pembayaran mereka langsung, gitu.

    Tapi tenang, ada trik nih buat bayar cicilan FIF pake OVO, yaitu lewat aplikasi pihak ketiga namanya AstraPay.

    Jadi, bisa gunain saldo OVO buat bayar angsuran FIF loh.

    Tapi, tetap inget ya, meskipun cara ini diinfoin, sebaiknya cek langsung sama FIF atau AstraPay buat pastiin metode pembayaran yang lagi berlaku, biar info-nya fresh dan akurat.

    Adapun alasan kenapa FIF belum menerima OVO sebagai metode pembayaran utamanya adalah karena kemungkinan dari segi otoritas.

    Karena bagaimana pun juga, gak semua organisasi perkreditan bisa dengan seenak jidatnya masukin metode pembayaran untuk semua jenis dompet digital.

    Jadi harap bersabar aja ya buat pengguna OVO garis keras. Dan tetap gunain jasa pihak ketiga yang terpercaya biar lebih aman pada saat bertransaksi, seperti Astra Pay.

    Lantas…

    Apa itu Astra Pay?

    AstraPay itu semacam dompet digital punya PT Astra International Tbk. Didesain supaya jadi solusi lengkap buat semua urusan pembayaran digital sehari-hari kamu.

    Nah, ini dia beberapa fitur keren yang AstraPay tawarin:

    • Bayar Apapun Makin Gampang Pake QRIS Scan: Dengan AstraPay, gak usah khawatir lupa bawa dompet pas lagi hangout. Transaksi jadi lebih simpel, nyaman, dan aman.
    • Bayar Tagihan dan Isi Ulang Lebih Gampang: Bisa bayar/beli Pulsa, Paket Data, Tagihan Pascabayar, Telkom, Internet, TV Kabel, PLN, sama PDAM dari rumah pake AstraPay.
    • Bayar Cicilan Astra Group dan Lainnya: Cukup satu aplikasi buat bayar cicilan Astra Group kayak FIFGROUP, TAF, ACC, Maucash, juga tagihan bulanan, pajak, dan banyak lagi.
    • Top-up Tanpa Ribet: Bisa top-up saldo AstraPay lewat ATM, internet banking, atau m-banking sama +10 bank partner AstraPay. Atau langsung aja ke Alfamart terdekat. Kamu pun bisa top up menggunakan dompet digital kesayangan seperti OVO.
    • Transfer ke Temen-Temen: Kalo mau transfer duit buat ortu, istri, anak, atau si dia, bisa banget pake fitur Transfer Antar Pengguna.
    • Kumpulin AstraPoints Sebanyak-banyaknya: 1 AstraPoints = Rp. 12.
    • Gak Perlu Tunda-tunda Pake Paylater: Akhir bulan dompet udah kering, tapi tiba-tiba banyak keperluan mendesak. Santai aja, gak usah khawatir, langsung aja pake fitur Paylater.

    Intinya sih, Astra Pay hampir punya fungsi yang mirip seperti dompet digital pada umumnya.

    Akan tetapi salah satu kelebihannya terletak pada akses buat pembayaran FIF Group secara langsung, sehingga dapat menjadi jembatan antara OVO dan FIF bagi pengguna kedua jasa tersebut.

    Syarat Bayar FIF Lewat OVO

    Untuk bayar angsuran FIF pake OVO lewat AstraPay, kamu perlu siapin beberapa syarat berikut nih:

    • Akun AstraPay: Harus punya akun AstraPay. Gampang banget, tinggal download aplikasi AstraPay, trus daftar akun.
    • Akun OVO: Juga perlu punya akun OVO. Download aplikasi OVO, terus daftar akun.
    • Saldo Cukup: Pastiin saldo OVO kamu cukup buat bayar angsuran FIF.

    Nah, ada beberapa ketentuan yang perlu kamu tahu juga:

    • Verifikasi Akun: Buat transfer duit antara AstraPay dan OVO, kedua akun kamu harus udah divalidasi. Artinya, akun OVO kamu harus status OVO premier, trus akun AstraPay kamu harus status Preferred.
    • Biaya Transfer: Kedua dompet digital ini bisa aja kenain biaya transfer.
    • Detail Rekening Bank: Kalo kamu mau transfer dari AstraPay ke OVO, pilih Bank Permata, trus masukin nomer OVO kamu yang diawali 842. Misalnya, kalo nomer OVO kamu 081233445566, kamu masukin 840812334455662.

    Tapi ingat, ada kalanya nomor virtual account antara satu pemilik akun FIF dengan yang lainnya berbeda.

    Makanya, akan jauh lebih baik jika kita ngecek nomor VA kita sendiri biar gak ada kesalahan dan kekeliruan yang dapat berujung pada kerugian.

    Untungnya, kita juga udah kasih langkah mudahnya buat ngecek nomor VA dari AstraPay untuk proses top up.

    Cara Bayar Angsuran FIF Lewat OVO

    Seperti yang udah aku sebutkan di atas ya bahwa kita gak bisa bayar FIF lewat OVO secara langsung, melainkan mesti gunain jasa pihak ketiga bernama AstraPay.

    Makanya, pertama-tama kamu wajib dulu download dan install aplikasi AstraPay tersebut, kemduian disusul dengan membuat akun di dompet digital tersebut.

    Jika udah, langsung aja ikutin langkah bayar FIF lewat OVO via AstraPay di bawah sini ya!

    Step 1: Isi Ulang AstraPay Pakai OVO

    Kita isi ulang terlebih dahulu dompet digital AstraPay pakai OVO ya, dengan begitu nantinya kita gampang buat ngelakuin pembayaran cicilan FIF Group.

    Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:

    1. Buka aplikasi AstraPay di handphone masing-masing.
    2. Pada dashboard awal, langsung aja klik menu “Top Up”.
      astrapay top up - mobile banking
    3. Kamu bakal dibawa ke halaman Metode Pembayaran. Dikarenakan gak bsia langsung ngelakuin pembayaran dari OVO, maka kita bisa gunain ajsa “Mobile Banking”.
    4. Kamu bisa gunain rekening bank yang kamu suka. Tapi disarankan gunain “Permata Mobile” karena tingkat keberhasilannya yang paling tinggi.
      astrapay permata mobile x - va bank permata
    5. Maka kamu bakal mendapatkan Bank Permata Virtual Account Number. Cukup salin saja dengan mengklik ikon “kertas dua” ya.
    6. Jika udah, langsung buka aja aplikasi OVO di handphone masing-masing.
    7. Silahkan login dulu menggunkan security code atau sidik jari kamu ya.
    8. Setelah berhasil masuk ke aplikasi OVO, langsung aja klik menu “Transfer”.
      ovo transfer - ke sesama bank
    9. Disusul dengan memilih metode transfer “Ke Rekening Bank”.
    10. Pada bagian Bank Tujuan, silahkan isi dengan “Permata Bank”.
      astrapay permata bank
    11. Lalu masukan pula Virtual Account Number yang barusan kamu dapatkan di aplikasi AstraPay pada kolom Nomor Rekening.  
    12. Jangan lupa masukan pula Nominal Transfer yang diinginkan. Dan klik tombol “Lanjutkan”.
    13. Bakal muncul jendela Konfirmasi Transfer. Silahkan dicek lagi detail pembayarannya. Jika udah benar, klik tombol “Transfer”.
    14. Terakhir, masukan 6 Digit Security Code OVO kamu sebagai tahap verifikasi akhir.

    Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil top up AstraPay dari OVO untuk melakukan pembayaran cicilan dari FIF Group.

    Step 2: Bayar FIFGROUP via AstraPay

    1. Buka aplikasi AstraPay di handphone masing-masing.
    2. Kemudian kita cek dulu berapa tagihan FIF kita di bulan sekarang.
    3. Untuk melakukannya, langsung aja masuk ke menu “Angsuran”.
      astrapay angsuran - fifgroup
    4. Disusul dengan memilih jenis layanan “FIFGROUP”.
    5. Lalu jangan masukan “Nomor Kontrak” kamu di kolom yang udah disediakan ya, lalu klik tombol “Cek Tagihan”.
      astrapay fif group nomor pelanggan - cek tagihan
    6. Maka bakal muncul total tagihan yang mesti kamu lunasin buat bulan ini.
    7. Atau kamu juga bisa melunasi sebagian aja, tinggal masukan aja nominal pembayaran yang pengen kamu bayarkan di kolom Nominal yang akan dibayarkan”.
    8. Lalu klik tombol “Lanjutkan”.
    9. Maka kamu bakal dibawa ke halaman Konfirmasi Pembayaran. Silahkan dicek kembali total pembayarannya, dan pastikan saldo yang ada di AstraPay mencukupi ya!

    Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil bayar tagihan FIF Group menggunakan OVO berkat kehadiran jasa pihak ketiga bernama AstraPay.

    Jika Tak Membayar Angsuran FIF

    Kalo kamu telat bayar angsuran FIF atau bahkan gak bayar sama sekali, bisa ada beberapa hal buruk yang ngejadiin masalah:

    • Notif dari pemberi pinjaman: Mereka bakal kasih tau kalo pembayaran kamu udah lewat waktu dan mungkin saranin kamu buat cepet-cepet ngatasi masalahnya.
    • Ngeganggu kredit: Telat bayar itu bisa ngebuat kredit score kamu turun, dan itu penting banget buat perhitungan kredit kamu. Satu kali telat bayar bisa ngejelek-jelekin score kamu dan berdampak buruk buat riwayat kredit kamu.
    • Biaya telat dan tambahan biaya: kamu bisa kena denda atau biaya tambahan karena telat bayar, yang akhirnya bikin total hutang kamu makin nambah. Selain itu, suku bunga kamu bisa naik, yang artinya beban finansial kamu makin berat.
    • Hutang jadi jelek (loss): Kalo kamu bolos bayar beberapa kali, pemberi pinjaman bisa aja nganggap kredit kamu udah jelek.
    • Bunga hilang: Pemberi pinjaman kehilangan bunga yang seharusnya mereka dapet kalo kamu bayar tepat waktu. Sehingga di masa mendatang kamu bakal sulit buat dapat pinjaman dengan bunga yang menggiurkan lagi.
    • Kehilangan peluang (alternatif pake modal): Pemberi pinjaman kehilangan kesempatan buat pake duit itu buat hal-hal lain. Sehingga dapat merusak industri perkreditan itu sendiri.
    • Administratif (ngejar-ngejar si debitor yang cuek): Mereka mungkin harus keluarin sumber daya (waktu, usaha, duit) buat ngejar kamu supaya bayar. Parahnya, bisa aja kamu dibawa ke meja hijau.

    Ingat, ini cuma konsekuensi umum. Buat tau konsekuensi khusus buat telat bayar atau gak bayar angsuran FIF, mendingan baca syarat dan ketentuan di perjanjian kamu sama FIF.

    Paling aman tetep bayar tepat waktu biar gak kena konsekuensi ini.

    Buat bayar denda angsuran telat FIF, kamu bisa pake metode pembayaran yang sama kayak buat bayar angsuran reguler.

    Metodenya bisa lewat transfer bank, ATM, mobile banking, atau berbagai platform pembayaran digital lainnya.

    Bahkan kamu pun bisa bayar denda tersebut berbarengan dengan cicilan di bulan itu menggunakan AstraPay dan OVO.

    Keuntungan Bayar FIF Lewat OVO

    Makanya kan, biar kamu gak telat bayar – apapun alasannya, sekarang kan udah bisa nyicil tagihan FIF dengan sangat mudah, salah satunya menggunakan dompet digital kayak AstraPay dan OVO.

    Selain itu, dengan bayar cicilan FIF lewat OVO juga bisa ngasih beberapa manfaat dan keuntungan dalam jangka panjang loh!

    Diantaranya adalah sebagai berikut:

    Gampang Banget

    OVO kan dompet digital, jadi kamu bisa bayar kapan aja dan di mana aja asal ada koneksi internet.

    OVO ada di sembilan dari sepuluh platform e-commerce teratas di Indonesia, dan sekarang dipake sama lebih dari 1,3 juta pedagang QRIS.

    Jangkauannya juga luas banget, dari kota gede sampe pelosok kaya Labuan Bajo.

    Dengan begitu, kita bisa dengan mudah top up Astra Pay, untuk kemudian diteruskan pembayaran cicilan FIF dengan begitu mudahnya.

    Aman

    Dompet digital kaya OVO pake enkripsi dan tokenisasi buat jaga transaksi kamu, jadi lebih aman dibanding metode pembayaran tradisional.

    OVO jamin data privasi kamu bakal dijaga dengan serius, karena menurut mereka, data pengguna dan cara orang pake aplikasi OVO itu harus dilindungi.

    Gak heran, jika pengguna FIF udah mulai beralih ke dompet dgiital sebagai bagian dari metode pembayaran bulanan mereka.

    Dapet Reward

    OVO punya program reward, jadi setiap transaksi kamu bisa dapetin poin.

    Poin-poin ini bisa ditukerin buat berbagai macam reward, nambah value buat pembayaran kamu.

    Jadi gak hanya bayar cicilan dan utang aja, kita pun bisa dapeting discoutn dan cashback yang semakin menguntungkan.

    Lumayan kan buat jajan pulsa.

    Gampang Dipake

    Tampilan OVO itu user-friendly banget, jadi kamu bisa atur pembayaran dan cek riwayat transaksi kamu dengan mudah.

    Lebih dari 110 juta orang udah pake OVO, tersebar di 300 kota di Indonesia.

    Toko-toko lokal, pedagang, sama minimarket itu penting banget buat kesuksesan OVO dan buat masa depan keuangan Indonesia dan inklusi keuangan.

    Selain itu, dengan kehadiran Astra Pay, pengguna OVO juga bisa lebih dimudahkan buat bayar cicilan dan tagihan dari FIF dengan begitu mudahnya.

    Tips Aman Bayar FIF Lewat OVO

    Tapi tentu aja, kelebihan dan manfaat bayar FIF lewat OVO ini bisa semakin kamu tingkatkan jika tahu cara bayar dengan aman dan efektif.

    Makanya, simak nih beberapa tips yang bisa kamu pake buat bayar FIF lewat OVO dengan mudahnya!

    • Pastiin Akun kamu Udah Diverifikasi: Buat transfer duit antara AstraPay dan OVO, akun kamu harus udah diverifikasi. Artinya, akun OVO kamu harus status premier, dan akun AstraPay kamu harus status Preferred.
    • Cek Saldo: Yakinin saldo OVO kamu cukup buat bayar angsuran FIF. Kalau nggak, ya pembayarannya bisa gagal dong!
    • Pake Koneksi Internet yang Aman: Selalu pake koneksi internet yang aman dan nggak bermasalah buat transaksi, biar gak ada isu yang enggak diinginkan.
    • Cek Detailnya Sekali Lagi: Selalu cek detailnya sebelum bayar. Pastiin nomer kontrak FIF kamu bener dan jumlah yang harus kamu bayar sesuai.
    • Simpen Bukti Transaksi: Setelah bayar, simpen bukti transaksi. Bisa screenshot konfirmasi pembayaran buat jadi bukti bayar.
    • Kalo Ada Masalah, Kontak Customer Service: Kalo ada masalah atau kebingungan, jangan ragu buat kontak customer service-nya OVO, AstraPay, atau FIF.

    Ingat, meskipun tips ini bisa bantu prosesnya jadi lebih lancar, tetep sebaiknya cek langsung sama FIF, OVO, atau AstraPay buat dapetin info yang paling akurat dan terupdate.

    Kesimpulan

    Bayar angsuran FIF pake OVO tuh seru banget, deh!

    Ada kemudahan, keamanan, dan reward-nya, tapi sayangnya langsung aja FIF belum nerima OVO.

    Tapi, tenang aja, ada trik buat tetep bisa bayar pake OVO, yaitu lewat AstraPay, aplikasi pihak ketiga yang bisa bantu kita bayar.

    Tapi inget ya, sebelumnya akun OVO dan AstraPay kamu harus udah diverifikasi dan ada saldo yang cukup.

    Meskipun prosesnya biasanya aman dan efektif, tapi tetep penting banget pake koneksi internet yang aman, cek detail pembayaran, simpen rekam transaksi, dan kalo ada masalah, langsung kontak customer service.

    Tetep update info terbaru dari FIF, OVO, dan AstraPay biar transaksinya lancar dan gak ribet!

  • Berapa Biaya Transfer Dana ke Bank? Ini Penjelasan Lengkapnya!

    Berapa Biaya Transfer Dana ke Bank? Ini Penjelasan Lengkapnya!

    Pengen ngasih tau nih, ternyata biaya transfer Dana ke bank itu sebenernya gak sekompleks dan semahal yang kamu bayangkan.

    Di artikel ini, kita bakal bahas serba-serbinya.

    Mulai dari apa sih biaya transfer itu, sampe tips biar gak kejebak biaya yang mahal.

    Jadi, sebelum kamu lakukan transfer duit dari Dana ke bank berikutnya, pastikan kamu baca penjelasan lengkapnya dulu ya!

    Apakah Ada Biaya Transfer Dana ke Bank?

    Biar bisa ngejaga performa layanannya tetap baik dan umurnya tetap panjang, maka pihak Dana ngasih biaya admin buat siapa aja yang doyan ngelakuin transfer ke luar ekosistem Dana, termasuk ke rekening bank.

    Untungnya, biaya adminnya cukup terbilang murah karena di bawah dari biaya transfer antar bank yang seharga 6500 per sekali transaksi, yakni 4500 rupiah aja.

    Menariknya lagi, kita dikasih kesempatan buat transfer ke rekening bank secara gratis sebanyak 10 kali transaksi setiap bulannya, dengan catatan kita mesti transfer minimal 50 ribu rupiah.

    Semisal kamu maksain buat transfer kurang dari angka tersebut, maka kamu bakal dikasih biaya admin sebesar 2500 rupiah per sekali transfer, sembari kehilangan 1 kali kesempatan penggunaan gratis transfer.

    Dengan kata lain, akan jauh lebih baik jika kamu manfaatin promo tersebut dengan cara transfer ke bank di atas 50 ribu rupiah.

    Ingat, biaya transfer ini sama aja untuk semua jenis bank, gak peduli apakah bank tersebut adalah Bank BCA, BRI, BNI, dan sebagainya.

    Berapa Biaya Admin Transfer Dana ke Bank?

    Seperti yang udah disebutkan di atas bahwa biaya admin transfer bank Dana ke Bank itu adalah 4500 rupiah per sekali transaksi, dan ini berlaku untuk semua jenis bank.

    Semisal kamu pengen kirim uang grats, maka silahkan gunakan promo 10 kali transfer gratis setiap bulannya ya, asalkan minimal transfer yang dilakukan di atas 50 ribu rupiah.

    Biaya Admin Dana 500

    Lantas, ada bebearpa orang yang bertanya-tanya… bukankah biaya transfer Dana itu adalah 500 perak per sekali transaksi?

    Well, biaya admin 500 perak ini sebenarnya bukanlah admin fee untuk transaksi ke rekening bank, melainkan ke dompet digital tertentu.

    Itu pun gak semua dompet digital memiliki biaya admin yang sama.

    Misalnya, biaya admin 500 perak ini pernah diterapin bagi pengguna dompet digital Dana dan ShopeePay, yang mau melakukan transfer antar kedua e-wallet tersebut.

    Dan, biaya admin ini gak diterapin sama pihak Dana, melainkan sama pihak ShopeePay, yang mana bakal diambil langsung dari saldo kamu di ShopeePay.

    Biaya Transfer Dana ke ShopeePay

    Dikarenakan adanya kebijakan kenaikan harga, maka biaya admin Dana ke ShopeePay pun mengalami perubahan.

    Dikutip dari berbagai macam sumber, seenggaknya sampai artikel ini dibuat, biaya admin dari Dana ke ShopeePay memiliki rate di angka 999 rupiah.

    Nah, angka 999 rupiah ini diambil dari saldo Dana kamu, dan bukan dari saldo ShopeePay kamu.

    Dengan kata lain, total biaya admin yang mesti kamu bayarkan saat transfer dari Dana ke ShopeePay adalah 1499 rupiah, yakni 999 rupiah diambil dari saldo Dana kamu, dan 500 rupiah diambil di akun ShopeePay kamu setelah saldo tersebut berhasil mendarat di sana.

    Perlu diingat lagi kalau biaya admin 999 rupiah ini berlaku jika kamu gunain fitur e-commerce di dompet digital Dana.

    Sebaliknya, jika kamu gunain fitur transfer ke virtual account, maka biaya adminnya tetap bisa dapetin 10 kali gratis, dan 4500 rupiah jika promo tersebut udah habis. 

    Syarat Kirim Saldo Dana ke Bank

    Nah, sebelum kamu bisa transfer saldo dari Dana ke Bank, ada beberapa syarat yang wajib kamu penuhin terlebih dahulu.

    Karena kalau nggak, maka proses transfernya mungkin bakal ngalamin kegagalan.

    Nah, beberapa syarat tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

    • Punya Akun Dana. Tentu aja, kamu mesti punya akun Dana biar bisa transfer dari akun tersebut ke rekening bank. Tapi akun biasa aja gak cukup loh, karena kamu mesti upgrade menjadi Dana Premium dengan cara nyerahin foto eKTP dan foto selfie kamu. Karena pada akun regular, kamu gak bakal bisa transfer saldo Dana ke rekening bank manapun.
    • Punya Saldo yang Cukup. Saldo ini harus cukup atau bahkan lebih sedikit biar bisa ditransfer dari akun Dana kamu ke rekening bank. Tentu aja, saldo tersebut harus menutup biaya admin di saat yang bersamaan, terutama jika promo gratis transfer 10 kali bulanan kamu udah habis.
    • Koneksi Internet yang Stabil. Aplikasi Dana pake koneksi internet biar bisa jalan dan bertransaksi. Makanya, pastikan kamu gunain koneksi internet yang stabil dan gak lemot. Mungkin kecepatan 1 mbps udah cukup, dengan kuota minimal 100 mbps – meskipun pada prakteknya hanya sebagian kecil kuota kamu aja yang diambil.
    • Nomor Rekening Bank Tujuan. Kamu juga harus benar memasukan nomor rekening bank tujuan. Untungnya, proses transfer tersebut sangatlah mudah, karena gak perlu yang namanya kode virtual account, kode bank, atau bahkan kode swift segala. Jadi semuanya lebih dipermudah.

    Nah, semisal semua syaratnya udah berhasil kamu penuhin, maka langkah selanjutnya adalah tinggal transfer aja duit tersebut ke rekening bank yang kamu milikin.

    Langkahnya ada di pembahasan di bawah ya!

    Cara Transfer Dana ke Bank

    Seperti yang kita tahu bahwa untuk bisa transfer dari Dana ke rekening bank, maka akun kamu harus udah diupgrade terlebih dahulu menjadi Dana Premium.

    Semisal nggak, maka fitur tranfser atau kirim uang tersebtu gak bakal tersedia.

    Mungkin alternatifnya harus pakai jasa pihak ketiga, yang tentunya ngelanggar syarat dan ketentuan dari pihak Dana itu sendiri.

    Makanya, pada contoh di bawah, kita coba transfer saldo dari Dana ke rekening bank BRI untuk akun yang udah diupgrade menjadi premium ya!

    1. Buka aplikasi Dana di handphone masing-masing.
    2. Setelah aplikasi berhasil kebuka, langsung pilih aja menu “Kirim” yang terletak di menu atas.
      Dana Kirim - Kirim ke Bank
    3. Lalu disusul dengan mengklik menu “Kirim ke Bank”.
    4. Jika kamu pernah ngirim ke bank sebelumnya dan hendak transfer ke rekening tersebut lagi, maka bisa dilihat daftarnya di bawah ya!
    5. Tapi semisal ini kali pertama kamu mau kirim duit ke rekening bank, maka silahkan pilih opsi “Tambah rekening bank baru”.
    6. Lalu silahkan pilih ke rekening bank mana saldo Dana tersebut pengen ditransfer. Sebagai contoh, aku coba transfer ke bank BRI ya!
    7. Di halaman selanjutnya, silahkan masukan Nomor Rekening Bank kamu di kolom Nomor Rekening Tujuan.
    8. Jika udah, langsung klik aja tombol “Simpan dan Lanjut”.
    9. Lalu masukan Nominal Uang yang pengen kamu transferkan dari Dana ke bank tersebut.
      dana nominal uang - konfirmasi
    10. Jika sudah, klik tombol “Lanjut”.
    11. Maka kita bakal dibawa ke halaman Konfirmasi Pembayaran. Silahakn dicek ulang datanya, dan jika udah bener, langsung klik tombol “Bayar”.
    12. Terakhir, silahkan masukan 6 Digit PIN Dana kamu sebagai tahap verifikasi akhir.
    13. Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil transfer uang dari Dana ke rekenign bank dengan sangat mudahnya.

    Biaya Transfer Antar Dana

    Itu kan biaya transfer dari Dana ke rekening bank, tapi kalau transfer ke sesama pengguna Dana, apakah terkena biaya admin?

    Jawabannya tentu aja nggak!

    Transfer dari Dana ke Dana itu mirip seperti ketika kamu ngelakuin transaksi ke sesama bank, misalnya dari BCA ke BCA, yang mana biaya adminnya adalah 0 rupiah alias gratis.

    Nah, transfer ke sesama akun Dana ini masih ada di dalam ekosistem dompet digital itu sendiri, sehingga biaya admin pun gak berlaku.

    Bahkan asyiknya lagi, promo 10 kali transfer di setiap bulannya gak bakal terpakai semisal kamu cuman transfer dari Dana ke Dana.

    Menariknya, transfer dari Dana ke Dana itu gak ada minimalnya sama sekali, sehingga kamu bisa aja kirim duit ke temen yang gunain Dana sekecil 1 perak aja.

    Tapi ingat, minimal transfer 1 perak ini cuman berlaku buat sesama pengguna Dana, sementara jika kamu hendak transfer dari Dana ke bank lain kayak BCA, maka berlaku minimal transfer standar sebesar 20 ribu rupiah.

    Dengan kata lain, jika kamu ingin ngelakuin pembelian atau bayar utang dengan cara transfer dari Dana, akan jauh lebih baik jika si penerima transfer tersebut juga gunain dompet digital yang sejenis, biar lebih murah dan nominal transferannya menjadi jauh lebih fleksibel!

    Keuntungan Bayar Biaya Transfer Dana

    Tentu aja, biaya transfer Dana itu punya banyak banget keuntungan bagi kita sebagai pengguna.

    Faktanya, biaya transfer yang kita bayarkan kepada pihak Dana itu jatuhnya buat kita-kita juga loh, sehingga kita bisa gunain aplikasi dan layanan ini dalam jangka panjang.

    Nah, biar gak penasaran dan gak ngedumel terus tiap kali kamu mau transfer gegara kehadiran biaya admin ini, simak dulu beberapa keuntungan dari bayar biaya transfer Dana berikut ini:

    Kecepatan

    Seperti yang kita tahu kalau transfer dari Dana ke rekening bank itu super cepat, dan hampir instant.

    Kecepatan ini tentunya sama dengan ketika kita mau transfer dari bank ke rekening bank lainnya.

    Nah, buat kamu yang belum tahu nih, kecepatan proses transfer ini hadir berkat infrastruktur yang Dana itu sendiri sediakan.

    Dan coba tebak, gimana caranya mereka bisa memelihara infrastruktur dan mempertahankannya sampai sekarang?

    Tentu aja, berkat kehadiran biaya admin yang kita bayarkan kepada pihak Dana. Yups, sesimple itu!

    Kemudahan Akses

    Dibandingkan dengan ATM Bank, transfer dari Dana ke rekening bank itu jauh lebih mudah dan hemat tenaga.

    Gimana nggak atuh, kita bisa transfer saldo atau duit hanya dari genggaman tangan kita, dan tanpa harus berlenggok ke ATM terdekat dan ngantri sama pengguna lainnya di sana.

    Ini yang menarik, fitur ini hadir bukan tanpa alasan, melainkan adanya biaya admin yang kita bayarkan, sehingga sang developer tetap bisa memelihara dan mengembangakn aplikasi Dana itu sendiri.

    Seperti yang kita tahu bahwa aplikasi mobile itu senantiasa dipenuhi oleh bugs, glitch, dan serangan dari pihak luar kayak hacker.

    Nah, biaya admin ini juga digunain buat ngebayar para developer buat terus ngembangin aplikasi sambil menghilangkan ketiga kekurangan tersebut – bugs, glitch, serangan hacker.

    Keamanan

    Biaya admin juga digunain buat ningkatin keamanan dari dompet digital Dana. Misalnya, sang developer bakal terus nge-update aplikasi Dana biar gak mudah dibobol sama hacker.

    Belum lagi berbagai macam virus dan malware yang bisa ditendang sama sistem dan pembaruan aplikasi Dana, sehingga bisa meningkatkan keamanan pada saat kita bertransaksi menggunakan dompet digital tersebut.

    Analoginya mirip kayak pengen rumah kamu bebas dari penjahat, maka bisa menyewa satpam rumah biar dijaga.

    Begitupun dengan aplikasi Dana, yang butuh pak satpam (developer) biar aplikasinya tetap aman sepanjang hari.

    Fleksibilitas

    Dari ketiga keuntungan tersebut bermuara di keuntungan yang keempat ini, yakni fleksibilitas.

    Bayangin aja, kamu bisa secara aman, nyaman, dan mudah bertransaksi menggunakan aplikasi Dana kapanpun kamu mau.

    Dan ketiga unsur tersebut jika digabungkan maka bakal lahir yang namanya fleksibilitas – yang juga hadir berkat kita para penggunanya rajin bayar biaya admin buat pihak Dana.

    Tips Menghindari Biaya Admin Transfer Dana yang Mahal

    Tapi meskipun kita tahu bahwa bayar biaya admin itu bisa membuat aplikasi Dana tetap bertahan sampai sekarang, namun gak lucu juga jika tarif yang dibebankan buat kita cenderung terlalu mahal.

    Menariknya, pihak Dana sendiri gak bermaksud buat ngasih kamu biaya admin yang terlalu mahal, sehingga kesalahan dan kekurangan ini bisa jadi datang akibat gaya penggunaan kita yang tak teratur.

    Makanya, biar kamu tetap bisa manfaatin layanan keren dari Dana sembari tetap mempertahankan biaya adminnya yang murah, maka ada beberapa tips yang mungkin bisa kamu praktekkan di bawah sini ya!

    • Manfaatin Fitur Transfer Gratis. Seperti yang udah disebutin di atas bahwa kita bisa dapat 10 kali transfer gratis ke rekening bank. Nah, ada baiknya kamu manfaatin promo ini sebaik yang kamu bisa. Misalnya, pastikan kamu transfer minimal 50 ribu rupiah, dan tunggu hingga bulan berikutnya jika promo 10 kali transfer gratis tersebut udah habis.
    • Upgrade Akun Dana. Selain adanya promo transfer gratis, kamu juga berkesempatan buat dapetin promo cashback dan poin, yang mana termasuk ke dalam penghematan pada saat transfer atau beli sesuatu pakai Dana. Dengan upgrade jadi member premium, maka kemungkinan dapat promo ini jadi jauh lebih besar dan sering.
    • Pilih Metode Transfer yang Tepat. semisal kamu mau bayar seseorang dan kebetulan orang tersebut punya akun Dana, maka alangkah lebih baik jika kamu bertransaksi dalam ekosistem dompet digital yang sama. Gunain metode transfer ke rekening bank sebagai pilihan terakhir kamu ya!
    • Pertimbangin Jumlah Transfer. Biar jatah 10 kali transfer gratis kamu gak cepat habis, coba pertimbangin buat transfer dalam jumlah yang lebih besar. Daripada transfer kecil-kecilan, mending transfer besar sekaligus biar lebih hemat tenaga dan uang.
    • Pahami Batasan dan Biaya Transfer. Dana sendiri punya batasan transfer, seperti misalnya minimal TF dari Dana ke Bank tersebut adalah 20 ribu rupiah. Tapi jika mau gratis biaya admin, maka pastikan transfer paling kecil sejumlah 50 ribu rupiah. Informasi ini emang nampak remeh temeh, akan tetapi bisa mempengaruhi penggunaan aplikasi Dana kamu dalam jangka panjang loh!

    Tapi sekali lagi aku ingetin, informasi ini bisa berubah sewaktu-waktu ngikutin kebijakan dari pihak Dana itu sendiri.

    Misalnya, bisa aja ada kenaikan dari segi biaya admin dan minimal transfer yang harus kamu patuhin selama masih menggunakan aplikasi dan layanan Dana tersebut.

    Kesimpulan

    Kalau kita pakai DANA, kita bisa loh transfer saldo ke rekening bank dengan bayar biaya admin Rp 4.500 per transaksi.

    Tapi, asyiknya, kita bisa nikmati transfer gratis sampe 10 kali tiap bulan asal minimal transfer Rp 50.000.

    Lebih keren lagi, transfer DANA ke DANA itu gratis tanpa bayar biaya admin.

    Tapi, kalau kita mau transfer ke ShopeePay, ada biaya admin sebesar Rp 999 plus potongan saldo ShopeePay Rp 500.

    Ingat ya, biayanya bisa berubah-ubah, jadi pastiin kamu cek terus sama penyedia layananmu buat info terbaru!

  • 15 POIN Kode Error BRImo FP2799 (SOLUSI LENGKAP)

    15 POIN Kode Error BRImo FP2799 (SOLUSI LENGKAP)

    Kode error BRImo FP2799 akan muncul, saat transaksi kamu gagal.

    Pastinya ngecewain banget ya…

    Namun…

    Sebagai pengguna teknologi yang mau belajar, kita mesti belajar dan mencari solusi untuk masalah tersebut.

    Oleh karena itulah, pembahasan selengkapnya akan coba kami sediakan di halaman ini.

    So, JANGAN SKIP infonya dan ATASI error-nya sekarang juga.

    Pemahaman Kode Error BRImo FP2799

    BRImo itu Aplikasi yang Bermanfaat

    BRImo ialah aplikasi besutan BRI atau Bank Rakyat Indonesia. Dengan mobile banking dari BRI ini, berbagai jenis transaksi keuangan dapat ter-handle cukup via ponsel saja.

    Fasilitas mobile banking seperti BRImo ini, akan selalu praktis untuk transaksi semacam:

    • Transfer uang
    • Buka deposito
    • Bayar tagihan
    • Beli pulsa
    • Manajemen keuangan

    Lalu…

    Untuk meningkatkan keamanan para usernya, BRI pun telah melengkapi aplikasinya dengan pengaman seperti PIN serta Finger Print Biometrik.

    Transaksi Gagal di Mobile Banking BRImo

    Transaksi gagal biasanya takkan memotong saldo dalam rekening.

    Jadi, itu bisa sedikit menenangkan ya.

    Tapi…

    Transaksi gagal pun sedikitnya tetap makan waktu kan?

    Jadi kalau bisa sih, ya jangan…

    Berbagai hal bisa menjadi penyebab error-nya transaksi via mobile banking. Bisa dari koneksi internet, aplikasi bermasalah, ketidakcocokan device dan penyebab lainnya.

    Dengan kata lain, semua akan ada penjelasannya. Begitupun dengan bahasan utama kita di halaman ini:

    Apa itu Kode Error BRImo FP2799?

    Sejujurnya…

    Notifikasi kode error BRImo FP2799, seringkali muncul ketika ingin top up ke dompet digital DANA.

    Betul?

    notifikasi transaksi gagal kode fp2799

    Walau ngeselin…

    Tapi ada bagusnya juga loh notifikasi ini. Yaitu, munculnya cepet banget.

    Kok bagus?

    Bagus dalam artian cepat tanggap ngasih tahu kamu, supaya ga buang waktu lebih banyak lagi untuk mengurusi transaksi tersebut.

    Coba perhatikan beberapa hal di bawah ini. Dengan memahami faktor-faktor ini, kamu akan tahu sendiri apa solusi untuk error FP2799.

    Mencari Solusi Kode Error BRImo FP2799

    1. Hindari Jam Offline

    Terdengar klasik bukan?

    Namun kenyataannya memang begitu. Bahkan, petunjuk mengenai hal ini sudah diperlihatkan oleh aplikasi DANA-nya sendiri.

    Pada menu isi saldo DANA, coba lihat pada bagian metode pembayaran via bank BRI.

    Baca juga: Cara Agar Kode OTP Masuk Ke SMS (Tidak Menerima Verifikasi)

    Ini dia penampakannya:

    ketentuan bri untuk jam online transfer

    Perhatikan:

    Di situ tertulis, untuk metode pengisian saldo dengan Bank BRI itu, hanya tersedia pada jam 00:30-21:30 saja.

    Jadi, usahakan untuk menghindari transfer atau top up di luar waktu itu ya.

    Nah, di bawah ini juga masih terkait waktu…

    2. Hindari Waktu Maintenance di Luar Jam Offline

    Katakanlah jam offline BRI itu sebagaimana keterangan di atas, yaitu jam: 00:30-21:30.

    NAMUN…

    Pada akhir September 2022, BRImo pernah melakukan maintenance dari jam 18.00. Dan itu membuat sosial media BRI dipenuhi pertanyaan oleh para nasabahnya.

    Pelajarannya?

    Kalau saat itu pernah, sekarang juga bisa terjadi lagi.

    Kenapa ini mesti jadi bahan pertimbangan?

    Karena jika servernya maintenance, otomatis aplikasi BRImo juga akan terpengaruh dan mengganggu transaksi yang kamu lakukan..

    Bagaimana caranya untuk lebih memastikan sedang ada kendala di server BRI, dan bukannya internet kamu yang bermasalah?

    Simple saja.

    Coba koneksikan handphone ke jaringan internet yang berbeda. Misalnya, coba pakai wifi atau menggunakan internet dari operator seluler yang berbeda.

    Bila ternyata masih error, itulah saatnya mulai mencurigai adanya gangguan pada server BRImo-nya.

    Dan sebaliknya…

    Jika bisa diakses, berarti internet kamu yang bermasalah.

    Selanjutnya…

    Jika kemungkinan besar masalahnya di server, kamu bisa cek infonya pada media sosial (IG, FB, WA ataupun Twitter) BRI atau menanyakan langsung pada customer service mereka.

    3. Perhatikan Juga Limit Transaksi Dompet Digital

    Error pada BRImo bisa jadi terpancing, karena ketentuan limit dari dompet digital yang di top up.

    Misalnya pada contoh ini.

    limit transfer aplikasi dompet digital

    Limit senilai 20 juta telah terpenuhi di aplikasi dana, sehingga tak bisa lagi ditambahkan uang lebih dari itu.

    Pada aplikasi dompet digital, biasanya ada kuota transfer dan top up lebih besar, ketika akunnya sudah diverifikasi. Atau, kamu bisa menunggu kuota limit ini di-reset oleh sistem pada bulan berikutnya.

    Baca juga: Cara Login DANA Tanpa Kode OTP dan Verifikasi Wajah (100%)

    4. Koneksi Internet Stabil

    Salah satu syarat utama untuk dapat mengoperasikan mobile banking apapun dengan baik adalah koneksi internet yang stabil.

    Begitupun dengan BRImo tentunya.

    Jaringan internet yang buruk, membuat koneksi dengan server BRImo terganggu. Oleh sebab itulah, bisa jadi arus pertukaran datanya menjadi error.

    Selain mengganti koneksi ke operator lain ataupun memanfaatkan jaringan wifi internet rumahan yang lebih stabil, kamu bisa coba dulu trik berikut ini:

    Refresh IP kamu dengan fitur mode pesawat di ponselmu. Aktifkan mode pesawat selamat 1 menit saja, lalu matikan dan lihat bagaimana performa internetnya setelah itu.

    Cara ini biasanya berhasil saat ada masalah kecil di IP internetmu, namun kalau operatornya sedang maintenance juga kamu harus ganti dulu ke operator yang lain.

    Btw, cara tersebut kamu coba setelah mengecek sisa kuota internetmu ya. Soalnya percuma saja kan kalau ternyata kuota internetnya yang habis..hehe.

    Selain itu, perhatikan keadaan sinyal operatormu. Kadang, beberapa tempat hanya menerima sinyal yang lemah dan tak memadai untuk melakukan koneksi internet yang cepat. Coba pindah posisi, siapa tahu mendapat sinyal yang lebih kuat.

    5. Update Aplikasi BRImo

    Para developer aplikasi yang baik, secara berkala melakukan pembaharuan pada aplikasinya.

    Itu mereka lakukan, demi menaikan performa serta kenyamanan produknya.

    Oleh sebab itulah, aplikasi yang kamu install, kadang tak berjalan dengan baik, kalau versi yang terinstal di handphone masih yang lama.

    Cara untuk mengupdate aplikasi BRImo mudah saja. Langkahnya:

    1. Masuk Google Play Store ataupun App Store
    2. Search aplikasi BRImo-nya
    3. Tap hasil pencarian yang sesuai, lalu lihat apakah ada tombol UPDATE di halaman instalasi BRImo.
    4. Jika ada, tap tombol Update-nya. Bila tak ada, biasanya hanya ada tombol OPEN saja di halaman tersebut.
    update aplikasi brimo untuk menghindari error
    Baca juga: Bagaimana Cara Masuk Ke WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi (99%)

    Dengan menggunakan versi terbaru dari aplikasi, kamu dapat menghindari berbagai masalah yang sudah ditemukan dan diperbaiki oleh developernya.

    6. Bersihkan Cache Aplikasi BRImo

    BRImo menyimpan data sementara dalam bentuk cache. Di dalam cache ini memang mengandung info aktivitas kamu.

    Tapi kalau cache yang tersimpan terlalu banyak, itu akan membuat aplikasi terlalu berat dan bisa membuat masalah.

    Dengan demikian, bila suatu saat aplikasi BRImo terasa berat. Silakan coba hapus cache-nya. Step-nya sebagai berikut:

    1. Akses menu setting/pengaturan ponsel
    2. Tap opsi Aplikasi dan Notifikasi
    3. Tap Info Aplikasi
    4. Cari dan tap aplikasi BRImo
    5. Di dalam halaman aplikasinya akan kamu temukan tombol untuk menghapus atau membersihkan cache
    6. Hapus cache-nya

    Setelah itu, coba buka lagi aplikasi BRImo-nya. Biasanya aplikasi akan dapat berjalan lebih ringan setelah tumpukan cache dihapus.

    Setiap ponsel mempunyai struktur menu dan tampilan pengaturannya masing-masing. Jadi langkah penghapusan cache tiap handphone bisa jadi berbeda. Namun secara garis besarnya sama saja.

    hapus cache brimo bri

    7. Hapus dan Install Ulang BRImo

    Bila kamu mau, silakan coba langkah ini.

    Hapus dulu aplikasi yang sekarang ada di ponsel, lalu install ulang BRImo-nya. Langkahnya:

    1. Buka setelan/setting HP kamu
    2. Cari dan tap menu “Aplikasi” atau “Apps”
    3. Cari aplikasi BRImo di list aplikasi yang terpasang di HP-mu
    4. Tekan dan pilih opsi “Uninstall” atau “Hapus” untuk ngehapus aplikasi BRImo
    5. Setelah berhasil dihapus, buka Google Play Store atau App Store, sesuai HP yang kamu pakai
    6. Ketik BRImo pada search bar Play Store
    7. Setelah nemu aplikasinya BRImo, tekan tombol “Install” atau “Download”
    8. Sabar bentar, tunggu proses download dan installasinya selesai (ingat tujuan install ulang ini adalah untuk mendapat file baru yang diharapkan bekerja dengan baik)
    9. Setelah itu, buka aplikasi BRImo dan login pake akunmu

    Dengan mengubah dan nginstall ulang aplikasi BRImo, kamu kasih kesempatan buat versi aplikasi yang lebih baru untuk bekerja di sistem HP-mu. Juga bisa fixin masalah yang mungkin ada di aplikasi sebelumnya.

    8. Update Sistem Operasi Hp

    Tidak semua versi handphone mendapat jaminan upgrade OS dari produsennya.

    Contohnya, salah satu hp terbaru dari Xiaomi Redmi 12C akan mendapat perawatan OS selama 3 tahun. Fitur seperti itu sangat menguntungkan untuk usernya.

    Nah, ada juga yang sebaliknya.

    Coba cek bagian setting dari hp-mu. Di situ selalu ada bagian Tentang HP maupun Informasi Perangkat. Manakala ada update software yang tersedia, maka kamu bisa install pembaruan itu ponselmu.

    Apa gunanya?

    • Update sistem operasi itu penting buat ngelindungin HP-mu dari serangan hacker atau virus yang bisa bikin masalah. Selain itu, dengan update, HP-mu bisa jadi lebih cepet, stabil, dan responsif.
    • Kalau kamu lagi ngalamin masalah sama aplikasi yang gak jalan atau ada perangkat keras yang nggak kompatibel, update sistem operasi juga bisa bantu atasin masalah itu.

    Btw…

    Untuk melakukan update, pastiin dulu HP-mu terhubung ke Wi-Fi atau punya koneksi internet yang stabil. Soalnya, update sistem operasi itu bisa gede banget ukuran file-nya dan ini bakal malah ngundang masalah kalau pakai internet lemot.

    Satu hal lagi, jangan lupa backup data penting-mu sebelum update, ya! Kadang-kadang, update bisa hapus atau ganti pengaturan yang ada di HP-mu.

    Kode Transaksi Gagal BRImo Selain FP2799

    Beda orang biasanya beda episode.

    Sama-sama menderita dan kesal, walaupun bukan kode error BRImo FP2799 yang muncul pada layar.

    Beberapa error itu antara lain yaitu:

    1. Kode FP2704

    Error ini muncul ketika transaksi menjadi gagal karena ada masalah atau gangguan pada rekening dompet digital yang jadi tujuan top up atau transfer, seperti: OVO, LinkAja, GoPay, Dana, ShopeePay dll.

    2. Kode FP2614

    Kode ini menunjukkan bila nomor e-wallet tujuan top up gak valid. Cek lagi digit per digit nomornya, siapa tahu ada yang tertinggal atau salah ketik.

    3. Kode FP2714

    Notifikasi transfer gagal FP2714 akan diterima saat tagihan atau no. BRIVA (BRI Virtual Account) tidak valid atau gak ditemukan.

    Jangan panik dulu, sama seperti sebelumnya. Siapa tahu salah input, silakan cek ulang rekening tujuan transfernya lagi karena salah satu angka pun akan fatal.

    4. Kode FP2651 / MT62

    Error MT62 atau FP2651 ini terjadi ketika ada trouble pada server aplikasi. Bila ini yang terjadi, fungsi-fungsi aplikasi takkan bekerja buat sementara waktu.

    Jangan dipaksakan, dan lebih baik menunggu hingga servernya pulih.

    5. Kode PC98

    Adanya data yang menyalahi ketentuan atau katakanlah gak valid, bakal memicu kesalahan PC98 ini.

    Coba periksa pada bagian norek ataupun nominal uang yang kamu input. Contohnya, minimal transaksi 10 rb, tapi yang diinputkan hanya 5 rb.

    Hal sederhana sekalipun jika memang tak valid dengan ketentuan akan ternotif sebagai error oleh sistem aplikasi.

    6. Kode 02

    Notif kode 02 tidak menunjukkan transfer gagal seutuhnya.

    Tapi, efeknya tetap mengesalkan karena transaksi yang dilakukan dinyatakan kena delay. Tentu siapapun pasti tak mau transfer atau top up-nya masuk terlambat, lebih lama dari waktu yang diestimasikan.

    Tips Menghindari Error Pada Aplikasi BRImo

    Selain error yang bersumber dari masalah server, user bisa menghindari kesalahan-kesalahan lainnya dengan lebih teliti lagi dalam bertransaksi. Diantaranya yaitu:

    • Usahakan untuk selalu mengeceknya data yang telah dimasukkan untuk agar terhindar dari kesalahan. Seperti: nomor rekening, nama akun penerima, serta jumlah uang yang dikirimkan.
    • Hindari jam-jam yang bermasalah. Seperti: waktu offline, maintenance, jam sibuk dimana banyak sekali yang memakai layanan mobile banking.
    • Gunakan PIN yang mudah diingat tapi tidak mudah ditebak. Jangan sampai 3x berturut-turut salah input pin hingga rekening kamu terkunci. Ya, masalah seperti inipun pasti dapat mengganggu transaksimu, sekaligus makan waktu.
    • Cek sisa saldo setelah transaksi, begitupun cek apakah uang telah masuk ke rekening tujuan. Langkah simple ini dapat mendeteksi bilamana ada uang yang hilang tanpa kamu ketahui.

    Bila suatu hari kamu ada kepentingan yang cukup urgent, namun gangguan internet atau server mobile banking begitu persisten mengganggu…

    Sudah…tinggalkan…

    Untuk sementara, kembali dulu ke sistem konvensional:

    1. Pergilah ke ATM terdekat
    2. Akses dengan kartu debitmu, input PIN-nya
    3. Pada monitor ATM, tekan Transaksi Lainnya
    4. Tekan opsi Isi/Top Up Saldo Ewallet
    5. Pilih salah satu: Dana/OVO/GoPay/ShopeePay
    6. Input nomor tujuan top up
    7. Tentukan jumlah top up
    8. Konfirmasi data penerimanya
    9. Selesaikan transaksi, jangan lupa untuk mengambil kembali kartunya

    Baiklah, itu dulu informasi terkait kode error BRImo FP2799.

    3 faktor utama yakni: pemilihan waktu transaksi, limit rekening, dan kestabilan internet, dapat membantu kamu buat menghindari error pada aplikasi BRImo.

    Bila kamu sudah teliti dan bersabar dalam setiap prosesnya, TAPI tetap terjadi error, maka kamu bisa menggali lebih dalam infonya lewat CS BRI untuk memperoleh petunjuk langsung dari pihak banknya.

    Customer service BRI biasanya telah terlatih dan dibekali informasi spesifik untuk membantu nasabahnya.

    BRI telah menyediakan beberapa jalur untuk membantu masalahmu. Menurut website resmi BRI, beberapa kontak berikut dapat kamu gunakan:

    • Call Center: 14017/1500 017
    • Email: callbri@bri.co.id
    • FB Messenger : BANK BRI
    • Whatsapp: 08121214017

    Jika ingin respon yang lebih cepat, lebih baik hubungi call center saja. Coba jelaskan error yang kamu temui di BRImo pada cs yang bicara denganmu.

    Bila ingin melalui email, siapkan detail transaksi yang error. Misalnya info akun akun, norek tujuan transfer, ataupun screenshot ketika error terjadi.

    Semakin detail informasi yang kamu siapkan, begitupun semakin kamu paham dengan error yang dialami, maka pertukaran info dan solusi antara kamu dan cs akan semakin baik.

    Ya, menyelesaikan masalah kadang memerlukan perjuangan yang begitu panjang…hehe.

    Bilamana ada pertanyaan yang ingin kamu ajukan, tuliskan di kotak komentar ya.

  • Cara Tarik Tunai BCA Tanpa Kartu di Indomaret dan Biayanya! Mudah dan Murah!

    Cara Tarik Tunai BCA Tanpa Kartu di Indomaret dan Biayanya! Mudah dan Murah!

    Ada cara asyik nih buat cara tarik tunai BCA tanpa kartu di Indomaret.

    Gampang, aman, dan praktis banget, asal ada outlet Indomaret di sekitar kamu.

    Selain itu, kamu bisa dapetin promo dan diskon seru dari BCA dan Indomaret juga lho kalo pake layanan ini.

    Tapi, pastinya ada syarat dan ketentuan yang harus diperhatiin juga, nih, biar transaksi kamu lancar dan seru.

    Jadi, aku bakal kasih tips dan trik supaya tarik tunai kamu tetap aman dan nyaman.

    Siap-siap, yuk, kita mulai!

    Apakah Bisa Tarik Tunai BCA di Indomaret?

    Jawabannya… Bisa Banget!

    Ada banyak alasan kenapa Indomaret memperbolehkan nasabah BCA untuk menarik uang tunai dari tempat mereka – bahkan tanpa kartu sekalipun.

    Pertama…

    Indomaret pengen bikin hidup kita makin gampang dan nyaman.

    Jadi, kalo lagi butuh tunai buat transaksi, tinggal mampir ke Indomaret terdekat.

    Enggak perlu jalan jauh cari ATM atau bank lagi. Praktis banget!

    Kedua…

    Dengan nabasah BCA beli barang di Indomaret minimal Rp 10,000 atau Rp 20,000, Indomaret jadi bisa nambah penjualan dan omzet, loh!

    Kamu bisa sekamu belanja kebutuhan sehari-hari, camilan, atau isi pulsa.

    Ketiga…

    Indomaret mau mantepin kerjasama dengan BCA.

    Dengan bikin fasilitas tarik tunai ini, Indomaret nunjukkin dukungannya buat produk dan layanan BCA.

    Keren kan?

    Jadi, bisa juga nambahin pelanggan BCA yang mampir ke Indomaret.

    Syarat Tarik Tunai BCA di Indomaret

    Tapi ingat, ada beberapa syarat yang mesti kamu penuhin terlebih dahulu jika pengen tarik tunai BCA di Indomaret.

    Syarat ini dihadirkan demi memperlancar kita ketika membutuhkan uang cash, sekaligus menguntungkan kedua belah pihak – entah kita sebagai nasabah BCA maupun pihak Indomaret.

    Nah, beberapa syarat yang mesti kamu penuhin terlebih dahulu adalah sebagai berikut:

    Belanja Minimal Sebelum Tarik Tunai

    Pertama, kamu harus beli barang di Indomaret minimal Rp 10,000 buat bisa tarik tunai.

    Kenapa gitu?

    Biar Indomaret bisa nutupin biaya operasional fasilitas tarik tunai, seperti bayar fee ke BCA, jaga mesin EDC, dan pastiin keamanan saat ngurusin uang tunai.

    Gak cuma itu, dengan syarat ini, Indomaret juga bisa nambah penjualan, loh!

    Tahu Limit Tarik Tunai BCA Indomaret

    Kedua, ada batas maksimal tarik tunai, yaitu Rp 1,000,000.

    Nah, ini karena Indomaret punya batasan uang tunai di setiap tokonya, jadi harus tetap bisa layanin pelanggan lain yang mau bayar atau tarik tunai juga.

    Dengan batas maksimal, Indomaret juga bisa kurangin risiko penipuan, pencurian, atau perampokan yang bisa terjadi kalo ada duit tunai banyak-banyak.

    Setuju Untuk Bayar Fee

    Ada biaya yang harus dibayar kalo kamu tarik tunai di Indomaret.

    Ini mungkin karena BCA kenain biaya ke Indomaret buat pakai jaringan dan sistemnya untuk proses transaksi tarik tunai.

    BCA juga bisa kenain biaya ke nasabahnya kalo mereka pakai ATM atau mesin EDC dari bank lain buat tarik tunai dari rekening BCA mereka.

    Biayanya bisa berbeda-beda tergantung tipe rekening BCA atau jenis kartu yang dipakai.

    Gunain Kartu ATM BCA

    Kamu cuma bisa tarik tunai pake kartu ATM BCA aja.

    Ini bisa jadi karena BCA punya kerjasama eksklusif dengan Indomaret buat kasih fasilitas tarik tunai, dan gak buka akses ke bank atau kartu lain di mesin EDC Indomaret.

    Ini juga bisa jadi karena BCA mau dorong nasabahnya buat pakai produk dan layanannya sendiri, dan bedain diri dari bank atau kartu lain yang gak tawarin kenyamanan dan manfaat yang sama.

    Gunain Aplikasi BCA Mobile

    Terakhir, kita mesti gunain Aplikasi BCA Mobile yang resmi (bukan bajakan atau mod) jika kamu mau ambil metode cara tarik tunai BCA tanpa kartu di Indomaret.

    Nantinya, BCA Mobile ini bakakl menjadi kunci dari transaksi yang bakal kita lakuin di sana.

    Langkah Cara Tarik Tunai BCA Tanpa Kartu di Indomaret

    Jika kamu sudah mempersiapkan semua syaratnya tetapi lupa untuk membawa kartu ATM, maka kamu tetap bisa tarik tunai hanya bermodalkan HP saja!

    Lebih tepatnya, handphone yang udah punya aplikasi bernama BCA Mobile yang sudah melakukan aktivasi layanan finansial BCA.

    Adapun langkah cara tarik tunai BCA tanpa kartu di Indomaret adalah sebagai berikut:

    1. Pertama, buka aplikasi “BCA Mobile” di ponsel kamu.
    2. Klik menu “m-BCA”.
      bca mobile m-bca - kode akses
    3. Lalu masukan 6 digit kode akses biar bisa login.
    4. Tap menu “Cardless“.
      bca mobile cardless - tarik tunai
    5. Disusul dengan memilih opsi “Tarik Tunai“.
    6. Pilih “Nominal Saldo” yang pengen kamu tarik.
      bca mobile nominal - konfirmasi
    7. Kemudian pilih “Dari Rekening” mana kamu mau tarik uang tersebut.
    8. Masukkan “PIN BCA Mobile” kamu buat konfirmasi transaksi.
      bca mobile pin - kode transaksi
    9. Kamu bakal dapetin kode transaksi yang berlaku selama 2 jam.
    10. Kunjungi outlet Indomaret terdekat yang ada logo BCA Mobile. Cari list outletnya di website BCA.
    11. Kasih tahu kasir kalau kamu mau tarik tunai tanpa kartu dan tunjukin kode transaksi kamu.
    12. Oh ya, jangan lupa beli barang minimal Rp 20,000 buat bisa pake layanan ini, ya!
    13. Terakhir, tunggu kasir proses transaksi kamu, dan voila!
    14. Kamu berhasil tarik tunai dari rekening BCA di Indomaret tanpa pake kartu ATM!

    Seru dan gampang banget, kan?

    Jadi, gak perlu ribet bawa-bawa kartu ATM lagi kalo mau tarik tunai.

    Tarik Tunai di Indomaret Kena Biaya Berapa?

    Salah satu syarat yang aku sebutin di atas adalah fee alias biaya admin.

    Mungkin ada di beberapa kamu yang merasa keberatan atau bahkan ragu untuk mulai melakukan praktek langkah cara tarik tunai BCA tanpa kartu di Indomaret yang udah aku share di atas.

    Gak perlu khawatir…

    Sebenarnya biaya admin atau fee yang dibebankan kita itu cukup murah kok! Bahkan bisa dibilang manfaatnya jauh lebih berharga.

    Dikutip dari beberapa sumber:

    • Kalo kamu pakai kartu ATM BCA, ada biaya sebesar Rp 7,500 per transaksi. Biaya ini bakal dipotong langsung dari saldo rekening BCA kamu.
    • Sumber lain malah menyebutkan bahwa biaya admin atau fee saat melakukan penarikan uang tunai di Indomaret cenderung gratis – tergantung di cabang atau outlet mana kamu melakukannya.
    • Sebagai informasi tambahan, ada pula nih cara lain buat tarik tunai di Indomaret yang gak kena biaya sampe 31 Desember 20231. Kamu cukup pakai PermataMobile X app, dan voila! Gak perlu bayar biaya lagi. Kamu juga cukup beli barang minimal Rp 20,000 di Indomaret buat bisa nikmatin layanan ini.

    Nah, sekarang kamu udah tau nih, kalo mau tarik tunai di Indomaret ada biaya atau gak.

    Jadi, bisa pilih cara yang sesuai dengan kebutuhan dan kantong kamu.

    Tetap bijak dalam bertransaksi, ya!

    Kelebihan Tarik Tunai BCA di Indomaret

    Seperti yang udah aku sebutin di atas jika Indomaret pengen banget memudahkan para customer-nya dalam urusan belanja dan finansial.

    Gak heran jika kita bisa tarik tunai BCA tanpa kartu di tempat mereka tersebut.

    Yang kemudian mendatangkan berbagai macam kelebihan dan manfaat yang bisa kita dapatkan setiap kali melakukan tarik tunai di sana.

    Beberapa kelebihannya antara lain adalah sebagai berikut:

    Gak Perlu Cari ATM yang Jauh

    Pertama, gak perlu repot cari ATM atau cabang bank lagi, karena Indomaret punya lebih dari 17,000 outlet di seluruh Indonesia.

    Jadi, kapanpun dan di manapun kita butuh uang tunai, tinggal mampir aja ke Indomaret terdekat.

    Hemat Waktu

    Kita bisa hemat waktu dan nggak harus antri panjang.

    Proses tarik tunai di Indomaret cepat dan mudah.

    Cukup gesek kartu ATM BCA dan masukkan PIN di mesin EDC kasir.

    Atau mau yang lebih praktis?

    Pake aja fitur cardless di BCA mobile app, tarik tunai tanpa kartu ATM.

    Kesempatan Mendapatkan Promo

    Tarik tunai di Indomaret juga bikin kita bisa nikmatin promo dan diskon keren!

    Cukup lakukan pembelanjaan minimal Rp 10,000 atau Rp 20,000, tergantung cara tarik tunai yang kita pilih.

    Bisa sambil beli barang-barang kece lainnya di Indomaret, seperti makanan, minuman, pulsa, atau e-money top up.

    Bonusnya, kita juga bisa dapat cashback atau poin reward dari BCA atau member Indomaret.

    Kekurangan Tarik Tunai BCA di Indomaret

    Namun meskipun dipenuhi sama kelebihan dan manfaatnya, kamu juga wajib tahu nih beberapa kekurangan yang dimiliki sama Indomaret pada saat melakukan tarik tunai BCA.

    Dengan begitu, kamu dapat memaklumi, gak kaget, atau bahkan meminimalisir semua kerugian yang ada – itupun jika memang terjadi.

    Adapun beberapa kekurangannya adalah sebagai berikut:

    Kemungkinan Ada Biaya Admin

    Kita harus bayar biaya sebesar Rp 7,500 tiap kali tarik tunai di Indomaret pake kartu ATM BCA.

    Jadi, misalnya kita tarik Rp 100,000, kita cuma dapat Rp 92,500 saja.

    Meskipun fee-nya kecil, tapi kalo sering tarik tunai, bisa bikin tabungan berkurang lho.

    Belum lagi, ada juga biaya lain dari BCA kalo kita pake ATM atau mesin EDC yang bukan milik BCA.

    Jadi, total biayanya bisa sekitar Rp 11,500 hingga Rp 15,000 per transaksi.

    Ini bisa ngefek ke pengeluaran kita dan budget bulanan.

    Wajib Jajan Dulu

    Kita wajib beli barang minimal Rp 10,000 atau Rp 20,000 di Indomaret setiap kali mau tarik tunai.

    Ini bisa jadi ribet kalo kita nggak butuh atau nggak mau beli apa-apa di Indomaret.

    Kita jadi beli barang yang sebenernya nggak kita perlukan, cuma biar bisa tarik tunai.

    Ini bisa nambah pengeluaran dan mempengaruhi budget kita.

    Resiko Orang Jahat

    Kita perlu hati-hati banget saat tarik tunai di Indomaret.

    Pastikan kartu ATM dan PIN kita aman, jangan kasih kode transaksi kecuali ke kasir Indomaret.

    Periksa juga uang tunai dan struk transaksi sebelum keluar dari Indomaret.

    Kita harus waspada terhadap penipu atau maling yang bisa nyoba nyuri uang atau kode transaksi kita dengan berbagai cara, kayak phishing, skimming, hacking, atau perampokan.

    Kalo uang atau kode transaksi kita hilang, kita mungkin nggak bisa dapetin kembali atau diganti sama BCA atau Indomaret.

    Limit Tarik Tunai yang Rendah

    Terakhir, kita punya batasan jumlah tarik tunai per hari di Indomaret, yaitu maksimal Rp 1,000,000.

    Ini bisa kurang kalo kita butuh lebih banyak uang untuk bayar tagihan, beli barang, jalan-jalan, atau dalam situasi darurat.

    Kita mungkin perlu cari sumber uang lain, kayak ATM atau bank lain, yang bisa aja punya biaya lebih mahal atau antri lebih panjang.

    Tips Aman Tarik Tunai BCA di Indomaret

    Makanya, kita pun kasih beberapa tips aman untuk bertransaksi di Indomaret.

    Dengan begitu, tutorial cara tarik tunai BCA tanpa kartu di Indomaret yang udah kita suguhan di sini bisa semakin membantu kamu memperlancar segalanya.

    Nah, adapun tips amannya adalah sebagai berikut:

    Jaga PIN dan Kartu ATM

    Pastikan kartu ATM BCA dan PIN-mu tetap aman dan nggak dishare ke siapapun, ya.

    Kartu dan PIN ini adalah kunci untuk akses uang di akun BCA-mu.

    Jadi, jangan sampai hilang atau diberikan ke orang lain ya, nanti bisa bahaya!

    Kasir Indomaret juga nggak perlu tau PIN-mu, jadi ketik sendiri di mesin EDC.

    Periksa Struk Transaksi

    Cek dulu jumlah uang tunai dan struk transaksi yang dikasih kasir sebelum keluar dari Indomaret.

    Penting nih buat pastiin jumlah uang yang kamu tarik sesuai permintaan, dan saldo akun BCA-mu benar.

    Kalo ada kesalahan atau ketidaksesuaian, segera laporkan ke kasir atau BCA customer service.

    Selalu Periksa Keadaan Sekitar

    Tetap waspada dan aware sekitar kita saat tarik tunai di Indomaret.

    Jangan lengah ya, supaya kita bisa melindungi diri dan uang kita dari potensi ancaman atau bahaya.

    Hindari tarik tunai di malam hari, tempat yang sepi, atau keramaian yang berlebihan, karena bisa bikin kita lebih vulnerable.

    Juga perhatikan orang atau kegiatan yang mencurigakan sekitar kita.

    Kalo ada yang aneh atau meragukan, langsung lapor ke security atau polisi terdekat.

    Amankan Akun

    Bikin username, password, dan PIN BCA ID dan BCA mobile-mu yang aman.

    Ini penting supaya akun BCA-mu terlindungi dari hacker atau orang jahat.

    Gunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol, dan rutin ganti ya.

    Jangan pake username, password, atau PIN yang sama di akun lain.

    Hati-Hati Terhadap Cybercrime

    Hati-hati terhadap cybercrime dan penipuan yang bisa aja mengaku-ngaku dari BCA atau Indomaret.

    Nih, banyak banget penipu dan penjahat online yang mau nipu kita untuk dapetin info atau transaksi yang bukan dari BCA atau Indomaret.

    Jadi, selalu waspada dan jangan mudah percaya ya.

    Pastikan dulu sumber dan keaslian permintaan sebelum kasih info atau transaksi apapun.

    Kesimpulan

    Yups, itu dia cara tarik tunai BCA tanpa kartu di Indomaret.

    Langkahnya mudah aja selama kamu tahu caranya hingga syarat-syaratnya udah terpenuhi dengan baik.

    Pastikan aplikasi BCA Mobile kamu selalu terupdate dan sudah dapat melakukan layanan finansial BCA.

    Selain itu, tetap berhati-hati terhadpa berbagai macam kekurangan dan resiko yang ada ya!

  • Kode BRIVA ShopeePay + 4 Metode Transfernya (ANTI GAGAL)

    Kode BRIVA ShopeePay + 4 Metode Transfernya (ANTI GAGAL)

    Kamu tahu? 4 metode transfer dari BRI ini memerlukan Kode Briva ShopeePay agar saldonya bisa masuk. Ke-4 nya yaitu:

    • ATM
    • Internet Banking
    • Mini ATM/EDC
    • Setor tunai

    Kalau kamu tidak menggunakan kode yang benar, TRANSFERAN bakal GAGAL dan bisa jadi sulit untuk kembali uangnya.

    Jadi…

    Hapalkan dengan betul KODE-nya, dan perhatikan dengan cermat cara menggunakannya ya.

    Baca pelan-pelan, jangan sampai ada yang terlewat.

    Kode Briva ShopeePay untuk BRI ATM, BRILink dan Setor Tunai

    Apa sih BRIVA itu?

    Teknologi buat transaksi keuangan tuh semakin canggih.

    Betul?

    Dulu, setiap mau transaksi pasti mesti pergi ke bank terdekat ataupun langsung ke ATM. Untungnya, sekarang sudah gak begitu lagi dan malah lebih praktis, mudah serta aman.

    BRIVA ini salah satunya.

    Lihat dari namanya, BRIVA = BRI Virtual Account. Ini adalah versi digital dari rekening BRI.

    Apa itu Kode BRIVA ShopeePay?

    Kode Briva ShopeePay adalah ID atau identitas rekening Shopee di Bank Rakyat Indonesia atau BRI.

    Jadi gini…

    Shopee minta ke BRI agar dibuatkan ID, yang bakal digunakan sebagai media transaksi oleh para pengguna Shopee.

    Apa ID Shopee di BRI?

    BRI mengenali transaksimu menuju Shopee, bila kamu tuliskan ID atau KODE 112 di depan nomor rekening tujuan transfer.

    Untuk melakukan TOP UP ke ShopeePay-mu, maka:

    • No rekeningnya = No Hp kamu yang terdaftar di Shopee.
    • Jangan lupa, tambahkan KODE BRIVA di depan nomor handphone-mu ketika transfer. Ingat ya, kodenya ada tiga digit angka. Yaitu: 112.

    Sudah? Selesai? Gitu aja?

    Tenang…

    Tahu kodenya saja AKAN PERCUMA jika kamu salah urutan nulisnya.

    Jadi baca dan cermati dulu CONTOH di bawah ini, biar tidak menyesal dan pusing sendiri pas prakteknya.

    Cara Pakai Kode untuk Isi Saldo ShopeePay via BRI ATM, BRILink dan Setor Tunai

    Cara Pakai Kode untuk Isi Saldo ShopeePay via BRI ATM, BRILink dan Setor Tunai

    Di bagian ini kamu bakal belajar cara menggunakan kode 112 agar transferanmu langsung masuk dengan cepat dan menjadi saldo ShopeePay-mu.

    Berikut adalah beberapa metode yang memerlukan kode Briva untuk mengisi saldo ShopeePay:

    Cara Transfer ATM BRI ke ShopeePay

    Langkahnya:

    1. Tekan menu Transaksi Lain pada layar ATM
    2. Pilih menu Pembayaran
    3. Tekan Lainnya
    4. Pilih BRIVA
    5. Input KODE 112 + No Hp Shopee (misal no hape-nya 081342519586). Maka masukkan angka-angka tersebut TANPA SPASI, jadinya seperti ini 112081342519586
    6. Cek dulu sekali lagi nomornya, lalu tekan Benar kalau tak ada masalah
    7. Masukkan nominal top up, minimal transfer untuk top up-nya adalah 10 ribu
    8. Lanjutkan ke langkah selanjutnya
    9. Lihat data yang muncul di monitor ATM
    10. Pastikan nama yang muncul di layar adalah ShopeePay dengan username nama akun Shopee kamu
    11. Kalau sudah benar datanya, tekan YA

    Cara Top Up ShopeePay via iBanking BRI

    Step pengisian saldo ShopeePay dengan internet banking BRI yaitu:

    1. Login ibanking BRI
    2. Klik Pembayaran
    3. Lihat ke menu-menu yang ada di sebelah kiri, lalu pilih BRIVA
    4. Pilih opsi Rekening Asal
    5. Masukkan kode 112 + nomor Shopee kamu. Tanpa spasi ya, contohnya 112081342519586
    6. Klik Kirim
    7. Input jumlah uang untuk top up, minimalnya sama yaitu 10.000
    8. Lanjut ke step berikutnya, lalu lihat info yang ditampilkan oleh ibanking BRI
    9. Nama yang wajib muncul ialah ShopeePay, dan ada username kamu di Shopee.
    10. Bila sudah benar, input password dan mToken-mu
    11. Tekan Kirim
    Baca juga: Cara Agar Kode OTP Masuk Ke SMS (Tidak Menerima Verifikasi)

    Cara Mengisi Saldo ShopeePay dari Mini ATM/EDC BRI

    Saat kamu berada cukup jauh dari ATM dan jaringan internet kurang bagus, maka kamu bisa mengandalkan para agen BRI (BRILink) atau fasilitas Mini ATM/EDC BRI.

    1. Pilih pembayaran pada Mini ATM
    2. Pilih Briva
    3. Gesekkan kartu debitnya
    4. Input lagi KODE + nomor hp Shopee-nya. Contohnya sama seperti di atas 112081342519586
    5. Tekan OKE
    6. Input berapa uang yang ingin di top up kan ke ShopeePay. Minimal top up-nya sama saja yaitu Rp10.000
    7. Cek dulu data tujuan top up yang ditampilkan pada layar. Data yang yang muncul mesti ShopeePay serta username-nya kamu di Shopee
    8. Tekan Lanjut, dan tunggu sampai bukti transfernya keluar

    Cara Top Up ShopeePay via Setor Tunai di Bank BRI

    Kalau kamu kebetulan sedang berada di dekat kantor BRI, dan antriannya tidak membuang waktu kamu, bolehlah coba cara setor tunai ini.

    Ingat, cara inipun perlu menggunakan kode 112 BRIVA ya.

    Langkahnya:

    1. Ambil formulir setoran tunai, lalu isi data-data yang diminta
    2. Nomor rekening tujuan diisi oleh kode BRIVA + No. Hp Shopee-mu. Misalnya: 112081342519586
    3. Nama rekening tujuannya isi dengan: ShopeePay
    4. Nominal setoran isi dengan: jumlah uang yang ingin di-top up. Minimalnya tetap 10rb ya
    5. Bawa formulir yang sudah terisi ke teller, dan setorkan uang yang ingin di top-up ke ShopeePay

    Kalo saldo ShopeePay-nya belum juga masuk dalam waktu 24 jam setelah pembayaran terverifikasi, langsung aja kontak CS Shopee-nya ya.

    Note:

    Mulai tanggal 1 Oktober 2022, isi saldo ShopeePay lewat BRIVA, bakal kena admin fee senilai Rp1.000.

    Terus…

    Kenapa BRImo belum dibahas?

    Karena kalau pakai BRImo gak perlu kode 112 di atas. Prosesnya seperti ini:

    Baca juga: Cara Login DANA Tanpa Kode OTP dan Verifikasi Wajah (100%)

    Cara Isi Saldo ShopeePay Lewat BRImo

    Bila tak ingin ribet mengingat kodenya, silakan gunakan BRImo saja.

    Step-nya:

    1. Login BRImo, lalu tap Dompet Digital
    2. Kalau nomor hape Shopee yang ingin di top up belum kamu save, tap menu Top Up Baru
    3. Lalu pilih opsi Dompet Digital
    4. Tap ShopeePay
    5. Input nomor hp yang mau di transfer saldo
    6. Tap Lanjutkan
    7. Lihat di aplikasi, apakah nama user ShopeePay beserta no hp-nya sudah benar?
    8. Jika sudah, lanjut untuk memasukkan nilai top up. Minimum top up tak berubah, 10 ribu saja.
    9. Lanjutkan, kemudian konfirmasi data top up-nya
    10. Selesaikan transaksinya dengan input PIN BRImo-mu

    Sebagai tambahan, BRImo menyediakan fitur FAST MENU untuk pengisian dompet digital. Menu ini bisa kamu manfaatkan, bila nomor tujuan top up sudah pernah ditransfer sebelumnya.

    Caranya:

    1. Buka aplikasi BRImo
    2. Tap fast menu Dompet Digital
    3. Tap nomor tujuan top up yang sudah tercatat di riwayat transaksimu
    4. Input nominal top up ke ShopeePay-nya
    5. Tap sumber dana
    6. Tap top up
    7. Perhatikan dulu dan konfirmasi data yang ditampilkan aplikasi
    8. Bila sudah, tap top up dan input PIN BRImo kamu

    FAQ Kode ShopeePay BRIVA

    FAQ Kode ShopeePay BRIVA

    Apa Fungsi BRIVA di Shopee?

    Bukan rahasia kalau sektor e-commerce di Indonesia tuh lagi keren banget. Kabarnya dari laporan Google, nih, total nilai e-commerce di Indo diperkirakan bakal nyampe US$82 Miliar (~Rp1,2 Quadriliun) tahun 2025.

    Jelas persaingannya bakal makin ketat antar e-commerce ya…

    Makanya, para platform harus bisa kasih pelayanan terbaik, dari logistik sampe sistem pembayaran yang oke banget.

    Nah, salah satu yang bener-bener bersiap dengan persaingan itu adalah Shopee. Mereka ingin membuat pengalaman belanja online yang simpel, aman, dan cepet buat semua usernya. Buat mewujudkan itu, mereka melahirkan ShopeePay, salah satu e-wallet paling populer di Indo, yang dikelola sama PT Airpay International Indonesia.

    Lebih jauh lagi, ShopeePay memanfaatkan BRIAPI untuk memudahkan berbagai kegiatan transaksional usernya. Bukan BRIVA saja ya, ada lainnya juga seperti BRIZZI, transfer antar bank dan Direct Debit.

    Dengan itu semua, belanja dan bayar-bayar di Shopee jadi jauh lebih mudah. Proses pembayaran via Virtual Account menjadikan proses transaksi lebih cepat, dan gak perlu repot-repot konfirmasi lagi buat upload struk atau bukti transfer.

    Dan yang paling penting, semua data yang dikirim lewat API transaksional BRIAPI itu sudah dijamin aman. Sertifikasi keamanannya adalah ISO: 27001 dan PADSS (Payment Application Data Security Standard). Jadi, tenang aja deh kalo urusan keamanan data, mereka udah punya standar internasional.

    Berapa Limit untuk Top Up ShopeePay Menggunakan BRIVA?

    Shopee telah membuat ketentuannya. Yaitu:

    1. Kalau akun kamu belum diupgrade ke ShopeePay Plus, limit saldo maksimalnya 2 juta. Tapi kalo telah diupgrade, batasnya bertambah jadi 20 juta.
    2. Nah, ada juga batas untuk total uang masuk/bulan. Kalau belum upgrade, batasnya 20jt/bulan. Bila sudah, batasnya jadi 40 juta. Sebagai pengingat, limit bakal di-reset atau balik jadi NOL tiap awal bulannya.
    3. Buat Mitra Shopee verified, limit maksimal saldo tersimpan di ShopeePay-nya adalah 20jt tiap bulan. Sedangkan batas besaran transaksi ShopeePay-nya per bulan ialah 40jt.

    Nah, limit ini tuh merupakan akumulasi atau jumlah dari dana yang datang ke dompet ShopeePay kamu. Sumbernya seperti transferan dari akun Shopee lain, top up dari bank, serta dana refund.

    Bagaimana kalau misalnya suatu saat dana yang masuk melebihi ketentuan limit di atas?

    Tenang saja.

    Bila terjadi, kamu tinggal transfer saja saldo di ShopeePay-mu ke rekening bank. Tapi ingat, transfer dari dompet ShopeePay ke suatu Bank punya syarat tertentu. Yakni: akun mesti sudah diupgrade ke ShopeePay Plus, ya.

    Bilamana ada problem ketika pengisian ShopeePay, langsung aja kontak Customer Service-nya. Supaya mempermudah CS dan mempercepat responnya buat ngebantu kamu, tolong siapkan No. Transaksi-nya. Caranya, pilih transaksi mana yang gagal di halaman riwayat transaksi (history) ShopeePay, terus di bagian detail informasi transaksi tersebut, ada icon Salin buat meng-copy nomor transaksinya.

    Bagaimana Jika Tujuan Top Up Salah dan Dana Masuk ke Akun ShopeePay Lain?

    Bagaimana Jika Tujuan Top Up Salah dan Dana Masuk ke Akun ShopeePay Lain?
    Baca juga: Bagaimana Cara Masuk Ke WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi (99%)

    Kalau misalkan aja kamu salah isi saldo ShopeePay, dan jadi nyasar ke akun pengguna lain, maka:

    Pertama, jangan panik.

    Kedua, kontaki Customer Service Shopee lewat Live Chat di Aplikasi Shopee. Mereka bakal bantuin kamu buat kontak si pengguna yang dapet saldo yang salah itu.

    Tapi, perlu diinget, ya.

    Shopee gak bisa nggantiin atau ngejamin kalo uang/saldo ShopeePay kamu bisa balik.

    Oleh sebab itulah, kamu mesti membiasakan diri setiap kali mau nambahin saldo. Simple saja, cek lagi deh nomor rekening/Virtual Account tujuannya itu udah bener atau belum.

    Itu cuma langkah sederhana, tapi bisa membuat transaksi kamu jauh lebih aman dan bebas masalah.

    Bagaimana Cara Mengembalikan Saldo yang Melebihi Limit ShopeePay?

    Oke, katakanlah saat kamu melakukan transfer dari bank BRI ataupun bank lain, dana di dompet ShopeePay-mu jadi melebihi batas akumulasi bulanannya.

    Maka, mudah saja…

    Tinggal transfer balik ke rekening bank-nya. Namun, kalau akunmu belum jadi ShopeePay Plus, cara upgrade-nya adalah:

    1. Buka Shopee-mu, trus tap ShopeePay
    2. Tap Upgrade sekarang/now buat memulai step verifikasi
    3. Tap Mulai Verifikasi Wajah, lalu arahkan area muka ke kamera
    4. Ambil foto KTP atau KITAS secara realtime
    5. Ikuti contoh, dan konfirmasi foto tersebut
    6. Isi beberapa kolom yang diminta, sesuaikan dengan data pada identitas yang kamu uploadkan barusan
    7. Konfirmasi bila data tersebut sudah betul
    8. Centang kotak kecil yang berlabel Saya Menyetujui…
    9. Tap tombol konfirmasi yang terakhir

    Sebagai tambahan, catatan di bawah ini dapat melengkapi info di atas sekaligus menjawab pertanyaan apakah satu KTP bisa buat 2 akun ShopeePay:

    1. Satu KTP maupun KITAS cuma bisa digunakan buat verifikasi satu akun Shopee. Kalau identitas tersebut sudah pernah dipakai di akun lain, dan rencananya akan kamu pakai ulang di akun baru, maka kamu harus hapus dulu akun Shopee yang lama biar ID tersebut bisa dipake lagi buat verifikasi akun ShopeePay yang baru.
    2. Pastiin foto wajah maupun kartu identitas kamu jelas banget, dan gak ada yang kepotong atau buram, ya. Biar proses verifikasinya lancar.
    3. Kalo kamu gak punya atau belum punya KTP, coba pake Surat Keterangan Pengganti Identitas dari Pemerintah (tentunya yang belum kadaluarsa masa berlakunya ya, biasanya punya jangka waktu 6 bulanan).
    4. Kalo dokumen identitasnya rusak, kamu bisa upload foto dokumen jenis lain, misalnya SIM. Tentu saja proses verifikasinya takkan semudah KTP ya, tergantung dari pihak Shopee yang ninjau pengajuan akun kamu.

    Setelah kamu isi semua data dengan lengkap dan benar, tunggu aja proses verifikasinya maksimal 1×24 jam. Shopee bakal kasih tahu kamu lewat notifikasi di aplikasinya.

    Kalau saja verifikasinya ditolak, coba perhatikan alasan penolakannya.

    Perbaiki hal tersebut, lalu coba ajukan verifikasi lagi. Bila kamu sudah betul-betul yakin tak ada yang salah dengan data pengajuanmu, namun masih ditolak, kamu bisa minta bantuan dari customer service mereka.

    Repot amat mesti verifikasi segala?

    Mungkin ada beberapa diantara kamu yang punya tanggapan seperti itu.

    Hey, kalau kamu memang hobi belanja via Shopee, proses verifikasi ini bakal membuat kegiatan belanjamu lebih leluasa.

    1. Ingat catatan limit dana di atas. Nah itu merupakan poin pertama yang membuatmu lebih bebas dalam belanja di Shopee.
    2. Kamu bisa bayar sampai 10 juta via QRIS, serta 20 juta buat payment online lainnya.
    3. Lebih simple dalam berbagi uang ke teman atau keluarga via transfer dari ShopeePay ke akun ShopeePay lainnya.
    4. Dan ini yang utama, dana dari ShopeePay bisa dikirim balik ke rekening bank. Ini fitur penting untuk kamu yang aware dengan manajemen keuangan.

    Akhir kata…

    Metode pembayaran dengan memanfaatkan teknologi virtual akun bank memang pas banget buat perkembangan dan perilaku pengguna internet zaman sekarang.

    Serba digital ya saat ini tuh. Pelajari dan manfaatkan, jangan sampai ketinggalan.

    Dengan memahami cara penggunaannya, termasuk kode BRIVA ShopeePay yang dibahas pada halaman ini, maka:

    • Proses transaksi jadi lebih praktis dan gampang.
    • Transaksi jadi lebih personal dengan tingkat keamanan yang jauh lebih mantap.

    Bagi pelaku bisnis, integrasi API BRIVA dapat membantu website kamu lebih fungsional. Para pengunjung web yang berbelanja, bisa langsung menyelesaikan transaksinya tanpa perlu ribet lagi konfirmasi atau yang dulu sering disebut kirim struk atau bukti transfer.

    Semua transaksi uang masuk dan keluar sudah pasti tercatat dan bisa dicek kapanpun pada fitur riwayat transaksi.

    Oke deh, sampai sini dulu bahasannya dan semoga bermanfaat.

    Jika ada pertanyaan, silakan jangan ragu untuk mengajukannya di bagian komentar.

  • Cara Bayar Parkir Pakai OVO dan Tempat yang Mendukung

    Cara Bayar Parkir Pakai OVO dan Tempat yang Mendukung

    Sekarang, cara bayar parkir udah gak pake ribet lagi, pakai OVO aja. Trennya lagi ngetren banget, loh.

    Kebanyakan orang Indo udah pada beralih ke metode ini buat parkir mobil atau motor.

    Tapi, tentu ada sisi positif dan tantangannya juga, ya.

    Di artikel ini, kita bakal bahas serba-serbi bayar parkir pake OVO, mulai dari keuntungannya, kemungkinan masalah yang mungkin muncul, sampe tips biar parkirnya makin lancar.

    Jadi, siap-siap aja buat eksplorasi parkir tanpa cash pake OVO!

    Bisakah Bayar Parkir Pakai OVO?

    Tentu! Kamu bisa membayar biaya parkir dengan OVO, lho

    Kenapa, ya?

    Nah, jasa parkir pada umumnya sekarang mendukung pembayaran tanpa uang tunai, dan OVO hadir untuk memudahkan segalanya.

    Bayangkan hidup tanpa perlu repot-repot mencari receh atau khawatir membawa uang cash hanya untuk parkir.

    OVO membuat semuanya jadi lebih mudah dan tanpa ribet.

    Terus, kenapa sih OVO bikin beginian?

    Ini sebagian dari strategi mereka untuk membuat transaksi jadi lebih simpel, cepat, dan aman.

    Dengan menawarkan beragam opsi pembayaran, termasuk biaya parkir, OVO ingin menjadi solusi satu atap untuk semua kebutuhan pembayaranmu.

    Ini nggak hanya meningkatkan kenyamanan pengguna, tapi juga mendorong penggunaan aplikasi OVO lebih sering.

    Jadi, silakan, parkir dengan tenang dan bayar pakai OVO – bikin hidup jadi lebih santai, satu tempat parkir sekaligus!

    Langkah Mudah Cara Bayar Parkir Pakai OVO

    Penasaran kan dengan langkah dan caranya?

    Tenang, kita udah siapin tutornya secara lengkap di bawah sini kok!

    1. Siapkan tiket parkir terlebih dahulu ya. Dan pastikan tiket parkir tersebut memiliki QR Code untuk proses pembayaran kita nantinya.
      tiket parkir qr code
    2. Buka aplikasi OVO di handphone masing-masing, lalu login menggunakan security code kamu ya.
    3. Setelah aplikasi OVO berhasil terbuka dan masuk ke menu utama, langsung aja klik fitur “Scan” yang terletak di tab tengah bawah.
      ovo scan - qr code
    4. Maka aplikasi scanner kamera bakal terbuka. Tugas kamu selanjutnya adalah tinggal nge-scan aja QR Code yang tertera di tiket parkir tersebut.
    5. Maka kita bakal langsung diarahin ke halaman Konfirmasi Pembayaran dengan informasi Total Pembayaran yang mesti kita bayarkan.
      ovo parkir detail pembayaran - konfirmasi pembayaran
    6. Buat ngelanjutin proses pembayarannya, langsung aja klik tombol “Lanjut Bayar”.
    7. Untuk metode pembayarannya, silahkan gunain yang menurut kamu paling nyaman, entah itu pakai OVO Cash ataupun OVO Points, yang penting saldonya mencukupi.
    8. Jika udah, klik tombol “Bayar”.
    9. Terakhir, silahkan masukan 6 Digit Security Code OVO kamu sebagai tahap verifikasi akhir.
    10. Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil bayar parkir pakai OVO dengan begitu mudahnya.

    Cara Bayar Parkir Pakai OVO Secara Manual

    Ada kalanya proses scanning bar code tersebut mengalami kegagalan.

    Nah, jika itu terjadi sama kamu saat ini, maka mau gak mau mesti input kodenya secara manual.

    Dan berikut adalah langkah mudahnya.

    1. Siapkan tiket parkir terlebih dahulu, dan pastikan tiket parkir tersebut punya nomor kode pembayaran ya!
      tiket parkir nomor tiket
    2. Buka aplikasi OVO di handphone masing-masing, dan login menggunakan security code kamu ya!
    3. Setelah berhasil kebuka, langsung aja masuk ke menu “Scan” yang terletak di tab bawah layar.
      ovo scan - input manual
    4. Maka aplikasi scanner pun bakal kebuka. Tapi dikarenakan kita mau gunain kode number dari tiket parkir, maka silahkan masuk ke fitur “Input Manual”.
    5. Lalu ketikan Nomor Tiket tersebut di kolom yang udah disediain ya!
      ovo input manual tiket parkir
    6. Jika udah, klik tombol “Lanjutkan”.
    7. Jika benar, maka bakal muncul jendela yang berisi informasi total pembayaran. Klik aja tombol “Lanjut Bayar”.
    8. Lalu pilih metode pembayaran yang kamu inginkan. Sebagai contoh, kita coba gunain OVO Points ya!
    9. Lalu klik tombol “Bayar”.
    10. Terakhir, silahakn masukan 6 Digit Security Code sebagai tahap verifikasi akhir.
    11. Dan selamat, sekarang kamu pun udah berhasil bayar parkir pakai OVO secara manual.

    Ingat, dikarenakan metode ini cukup merepotkan karena mesti ngetik nomor tiket yang tertera pada karcir parkir, maka akan jauh lebih jika digunain sebagai metode alternatif saja.

    Gunain jika scanning QR Code gagal dilakuin ya!

    Lokasi yang Mendukung Bayar Parkir Pakai OVO

    Tapi perlu kamu catat ya, gak semua tempat parkir saat ini ngedukung sistem metode pembayaran pakai OVO.

    Misalnya, beberapa tempat yang gunain sistem parkir manual (manusia) itu biasanya gak mau dibayar pakai OVO.

    Makanya, kamu wajib tahu nih beberapa karakteristik dari tempat parkir tersebut jika mau bayar pakai OVO.

    Dengan begitu, kamu gak bakal kecolongan sama harga parkir yang terkadang dipatok secara gak waras sama pihak yang gak bertanggung jawab.

    Nah, adapun beberapa karakteristik dari lokasi yang mendukugn bayar parkir OVO tersebut adalah sebagai berikut:

    Tempat-Tempat Terkenal

    Tempat-tempat yang dukung OVO buat bayar parkir biasanya jadi bagian dari jaringan merchant yang menerima OVO.

    Misalnya, di mal, gedung kantor, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya.

    Di Indonesia, OVO tuh udah sukses bikin 31 persen orang Indonesia pake layanannya, loh, kayaknya dari banyaknya transaksi di 2020.

    Memiliki Tanda

    Biasanya, tempat-tempat ini yang ngepasang tanda atau logo barcode di pintu masuk atau kasir biasanya ngasih tahu secara langsung kepada kita kalo mereka nerima OVO buat bayar.

    Jadi, bisa aja kamu liat logo OVO atau tulisan “OVO Diterima di Sini”, atau kata-kata sejenis lainnya.

    Yang terpenting, selama mereka menyediakan sistem pembayaran digital dan mendukung scanner QR Code, maka kita bisa bayar tempat parkir tersebut menggunakan dompet digital OVO.

    Infrastruktur Digital

    Mereka udah punya infrastruktur digital yang diperlukan buat proses pembayaran pake OVO.

    Ini bisa termasuk mesin pemindai QR code atau peralatan pembayaran digital lainnya.

    Pas mau bayar, mungkin kamu bakal liat QR code yang bisa discan pake aplikasi OVO buat bayarnya.

    Mungkin ini cara yang paling mudah buat ngenalinnya ya!

    Kenyamanan Buat Konsumen

    Tempat-tempat ini ngeutamain kenyamanan konsumen dan berkomitmen buat kasih pengalaman parkir tanpa repot bayar cash.

    Jadi, nggak perlu khawatir soal uang pas atau nungguin struk. Semuanya diatur digital lewat aplikasi OVO.

    Dan gak bakal ada kejadian lagi kita dipatok dengan harga parkir sebesar 40 ribu rupiah seperti halnya video viral yang terjadi di Puncak Cisarua beberapa waktu lalu.

    Keamanan

    Tempat yang nyediain fitur bayar parkir pakai OVO juga biasanya peduli banget sama keamanan transaksi, makanya pilih metode pembayaran tanpa uang cash kayak OVO buat hindarin risiko uang palsu dan pencurian.

    Pake OVO, info pembayaranmu dienkripsi dan disimpan dengan aman, jadi kamu terlindungi dari potensi penipuan.

    Ingat, selalu cari tahu ada tanda OVO atau tanya petugas parkir kalau kamu kurang yakin apakah tempat itu nerima OVO buat bayar parkir.

    Keuntungan Bayar Parkir Pakai OVO

    Keuntungan Bayar Parkir Pakai OVO

    Tentu aja, kalo kamu rajin banget buat bayar parkir pakai OVO, maka bakal ada sejuta keuntungan yang tengah menanti.

    Keuntungan tersebut tentunya semata-mata disediain bagi pengguna OVO dan pengendara kendaraan bermotor dalam kehidupan sehari-hari.

    Nah, adapun keuntungan dari bayar parkir pakai OVO tersebut adalah sebagai berikut:

    Gampang Banget

    OVO nyediain cara bayar tanpa uang cash dan kartu, lebih praktis dibanding metode tradisional.

    Nggak perlu bawa-bawa uang cash atau nunggu kembalian.

    Misalnya, dari hasil survey soal beralih ke pembayaran digital dan perubahan perilaku konsumen, pengguna ngerasa nyaman banget pake OVO buat transaksinya.

    Cepet

    Transaksi pake OVO biasanya lebih cepet dibanding transaksi cash, jadi bisa hemat waktu, apalagi pas lagi jam-jam sibuk.

    OVO bangga jadi pilihan utama buat layanan pembayaran digital di Indonesia menurut penggunanya.

    Berdasarkan laporan Boku Inc. tahun 2021, OVO kuasai 38,2 persen pangsa pasar dompet digital di Indonesia tahun 2020 dan punya pengguna terbanyak dibanding kompetitornya.

    Aman

    Transaksi pake OVO aman dan mengurangi risiko kehilangan atau pencurian uang cash.

    Syarat & Ketentuan Merchant OVO bilang kalo OVO nggak bertanggung jawab atas konsekuensi dari kelalaian Merchant atau wakil Merchant dalam jaga keamanan transaksi.

    OVO juga nggak bertanggung jawab buat proses transaksi pembayaran yang diterima Merchant dari pihak ketiga.

    Hadiah

    Pengguna OVO bisa kumpulin poin dari transaksinya, nanti bisa dituker buat berbagai hadiah.

    Misalnya, OVO Point bisa didapetin buat pengguna setia OVO setiap kali transaksi di berbagai merchant mitra OVO, termasuk saat bayar parkir yang ngedukung metode pembayaran digital.

    Poin yang udah dikumpulin bisa dipake buat berbagai penawaran, kayak bayar di merchant mitra, Grab, Tokopedia, bahkan bisa dituker pulsa.

    Pantau Pengeluaran

    Pake OVO, gampang banget pantau pengeluaran parkirmu, membantu kamu kelola budget dengan efektif.

    Aplikasi OVO Energy, misalnya, bisa bikin kamu pantau pengeluaran di dalam aplikasi.

    Bisa liat tagihan dan langsung tau yang harus dibayar.

    Kekurangan Bayar Parkir Pakai OVO

    Tapi perlu diingat juga bahwa terkadang bayar parkir pakai OVO mengalami kegagalan dan kesulitan.

    Nah, kedua hal tersebut itu tuh menjadi kekurangan dari bayar parkir pakai OVO, sehingga kamu wajib punya metode pembayaran cadangan, kayak masukin nomor tiket secara manual, atau gunain cash aja bila perlu.

    Selain itu, ada pula beberapa kekurangan yang wajib kamu maklumi saat mau bayar parkir pakai OVO.

    Diantaranya adalah sebagai berikut:

    Bergantung pada Promo

    Ada yang cuma pakai OVO buat bayar parkir pas lagi ada promo aja.

    Begitu promo selesai, penggunaan bisa turun karena harganya menjadi lebih mahal.

    Misalnya, OVO suka ngasih tawaran dan promo buat narik pengguna.

    Tapi ya, ini kan promo sementara aja dan nggak selalu ada.

    Koneksi Internet

    OVO butuh koneksi internet buat bisa jalan.

    Kalau lagi di area dengan sinyal jelek atau di jam-jam sibuk, bisa susah nyetor transaksi.

    Beberapa pengguna ada yang cerita soal masalah OVO nggak bisa jalan atau nge-hang, mungkin karena masalah sinyal.

    Baterai Habis

    Pake OVO kan berarti pake perangkat mobile, yang bisa nguras baterai.

    Kalau baterainya abis karena lupa nge-chas atau gunain perangkat secara berlebihan, ya nggak bisa pakai OVO.

    Meski nggak ada kasus spesifik soal OVO nge-habisin baterai, tapi ini memang risiko umum buat aplikasi mobile.

    Kesalahan Pengguna

    Selalu ada risiko kesalahan dari pengguna, misalnya salah masukin jumlah atau scan QR code yang salah.

    Ada yang bilang ngalamin masalah waktu pake OVO, kayak nggak bisa transfer duit atau masalah lainnya.

    Bahkan seringkali muncul kesalahan klasik kayak lupa security code atau PIN, sehingga gak bisa login atau nyelesain pembayaran kamu.

    Terbatas Diterima

    Ngga semua tempat parkir nerima OVO buat bayar.

    Kadang-kadang mesti punya metode pembayaran lainnya.

    Walaupun OVO banyak diterima di Indonesia, masih ada tempat-tempat yang belum nerima sebagai metode pembayaran.

    Jadi ujung-ujungnya kamu harus tetap nyediain uang cash di dalam laci dashboard mobil atau kantong celana kamu bagi pengguna sepeda motor.

    Tips Aman Bayar Parkir Pakai OVO

    Tips Aman Bayar Parkir Pakai OVO

    Sekalipun ada kekurangan yang udah aku sebutin di atas, sebenarnya masih ada beberapa tips yang bisa kamu gunain agar aktivitas bayar parkir kamu sehari-hari menggunakan OVO tetap lancar jaya.

    Penasaran apa aja itu? Let’s check it out dan praktekkan langsung ya!

    Cek Tempat Parkir

    Sebelum parkir, cek dulu tuh parkiran nerima OVO buat bayar ato enggak.

    Liat ada tanda OVO apa enggak, atau tanya aja sama petugas parkirnya.

    Penting nih, soalnya nggak semua parkiran nerima OVO. Dengan cek dari awal, bisa hindari masalah waktu mau bayar.

    Pastiin Saldo Cukup

    Pastiin saldo OVO kamu cukup buat bayar parkir.

    Bisa isi saldo OVO lewat berbagai cara, kayak lewat debit di aplikasi OVO, lewat bank, lewat merchant, OVO Booth, atau Tokopedia.

    Ini penting banget, soalnya kalo saldonya kurang, nggak bisa bayar parkirnya.

    Jaga Baterai

    Karena OVO kan aplikasi mobile, pastiin baterai perangkat kamu cukup buat bayar pas mau cabut.

    Kalo baterai HP mati, nggak bisa buka OVO buat bayar parkir.

    Pastiin kamu cek dulu kondisi handphone saat ini, semisal baterainya udah sekarat, wajib siapin uang cash sebagai metode pembayaran cadangan.

    Koneksi Internet

    Pastiin sinyal internet kamu stabil waktu mau bayar, soalnya OVO butuh internet buat jalan.

    Kalo lagi di tempat dengan sinyal jelek, bisa bikin ribet waktu mau transaksi.

    Hati-hati juga buat bertransaksi di jam-jam sibuk dan premium seperti antara waktu 4 sore hingga 12 malam, karena membludaknya pemakaian bisa mengalami sinyal terkena overload.

    Keamanan

    Selalu jaga keamanan akun OVO kamu. Jangan kasih tau PIN OVO ke siapa-siapa.

    Penting ini biar nggak ada yang nekat nyelonong masuk ke akun kamu dan bikin duit kamu ilang.

    Faktanya, kasus pencurian dompet digital dan rekening bank semakin marak dari hari ke hari.

    Uniknya lagi, bukan hanya karena pencurinya aja yang semakin pinter, tapi juga penggunanya yang semakin lengah.  

    Simpen Struk Digital

    Setelah bayar, kamu bakal dapet struk digital di aplikasi OVO.

    Simpen struk-struk ini buat catetan kamu. Bisa bantu pantau pengeluaran dan atur anggaran lebih efektif.

    Tips-tips ini nggak cuma buat bayar parkir, tapi buat semua transaksi pake OVO atau e-wallet lainnya.

    Bisa bantu biar transaksi kamu lancar dan aman. Selamat menikmati parkir tanpa cash!

    Kesimpulan

    Bayar parkir pake OVO tuh enak banget! Praktis, cepet, dan aman.

    Bisa transaksi tanpa cash, jadi nggak perlu repot bawa-bawa uang kertas.

    Tapi, pastinya ada syaratnya, dong. Harus ada koneksi internet yang oke dan saldo OVO yang cukup.

    Ngga semua tempat parkir nerima OVO, jadi lebih baik cek dulu sebelum parkir.

    Meskipun ada beberapa kekurangan, tapi keuntungan pake OVO buat bayar parkir beneran bikin pengalaman parkir makin seru, makanya banyak yang suka pake ini di Indo.

    Ingat, selalu jaga keamanan akun OVO, dan siapin metode pembayaran backup buat jaga-jaga.

    Selamat menikmati parkir tanpa cash pake OVO!

  • Aturan Minimal Top Up Gopay di Indomaret, Alfamart dan Tempat Lainnya

    Aturan Minimal Top Up Gopay di Indomaret, Alfamart dan Tempat Lainnya

    Dompet digital kayak GoPay jadi bagian penting dalam transaksi sehari-hari karena praktis, cepat, dan gampang digunakan. Tapi, kadang aturan “top up minimal Gopay” ini jadi pertanyaan.

    Kenapa harus ada batasan minimal buat isi saldo? Apa manfaatnya buat pengguna dan penyedia layanan? Ada nggak dampak negatif dari aturan ini?

    Artikel ini bakal ngasih jawaban lengkap, mulai dari apa itu “top up minimum GoPay,” gimana pengaruhnya buat pengguna dan penyedia layanan, sampai tips buat menggunakannya dengan efektif.

    Let’s go kita langsung bahas aja di bawah ya!

    Apa Itu Top Up Gopay?

    Top up GoPay tuh cara nambahin saldo di akun GoPay kamu, yang mana adalah dompet digital yang disediain sama Gojek.

    Ada beberapa cara yang seru buat nambahin saldo GoPay kamu:

    • Driver Gojek: Kamu bisa minta driver Gojek buat nambahin saldo GoPay kamu. Metode ini gak ada biaya admin, cuman minimal transfernya menjadi yang paling tinggi.
    • Minimarket & Warung: Di Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Lawson, sama beberapa konter handphne juga bisa kamu top up saldo GoPay. Biaya admin dan minimal transfernya bisa beda-beda tergantung di toko mana kamu top up.
    • BCA OneKlik: Kamu bisa pake kartu debit BCA buat top up saldo GoPay.
    • Mobile banking: Kamu bisa top up GoPay lewat aplikasi mobile banking.
    • Internet banking: Selain itu, kamu juga bisa top up GoPay lewat website internet banking.
    • ATM: Kalo mau yang lebih klasik, coba deh top up GoPay kamu di ATM.
    • SMS banking: Kalo kamu gak punya akses internet, masih bisa top up GoPay lewat SMS banking.
    • BRImo: Buat kamu yang punya BRImo, tinggal pilih ‘Top Up Baru’ di menu ‘Dompet Digital’ buat nambahin saldo GoPay.
    • PermataBank: Di menu ‘Pembelian Isi Ulang’, kamu bisa pilih ‘GoPay’ buat top up saldo GoPay kamu.

    Setelah top up, jangan lupa cek saldo GoPay kamu buat pastiin udah nambah ya.

    Tinggal klik ‘Riwayat’ di halaman utama.

    Ingat buat selalu simpen bukti transaksi biar lebih aman!

    Apakah Ada Aturan Minimal Top Up Gopay?

    Tentunya ada!

    Setiap metode pembayaran yang kamu lakukan, ada minimal top up yang mesti kamu taatin.

    Ada banyak alasan kenapa pihak Goto memberlakukan aturan tersebut, salah satunya adalah sistem keamanan dan biaya admin biar gak terlalu besar.

    Misalnya, jika kamu ngelakuin top up yang lebih rendah dari limit minimal, maka akan jauh lebih merugikan karena biasanya saldo bakal habis sama biaya admin.

    Let’s say biaya adminnya adalah sekitar 2500. Nah, jika kamu mau isi ulang 10000 sebanyak 10 kali menggunakan nominal 1000an, maka biaya adminnya menjadi 25000, dibandingkan dengan melakukan top up sekali 10000 dalam sekali waktu.

    Makanya, aturan adanya minimal top up Gopay sebenarnya buat kita-kita juga biar kantong gak kegerus sama biaya admin.

    Namun semisal kamu agak keberatan dengan minimal top up yang terlalu tinggi, maka bisa disesuaikan dengan metode dan preferensi masing-masing.

    Kebetulan list dari minimal top up untuk semua metode pembayaran udah aku tuliskan di bawah secara lebih lengkap ya!

    Aturan Minimal Top Up Gopay

    Seperti yang udah aku sebutin di atas bahwa setiap metode pembayaran punya minimal top up Gopay yang berbeda.

    Biar kamu punya lebih banyak pilihan, nih udah aku tulisin semua metode pembayaran dan top up secara lengkap di bawah ini.

    Minimal Top Up Gopay Dari Driver

    Minimal top up GoPay kalo kamu nge-Top Up dari driver Gojek itu adalah Rp 25,000.

    Driver GoPay itu fitur seru di aplikasi Gojek yang memungkinkan para driver Gojek nge-Top Up saldo GoPay kamu.

    Jadi, kalo kamu lagi gak punya cash atau gak bisa top up online, kamu masih tetep bisa bayar Gojek dengan mudah.

    Gimana caranya?

    Gampang banget!

    Kamu tinggal kasih tau driver berapa banyak saldo GoPay yang kamu mau, terus kamu kasih duit cash-nya ke driver.

    Nah, si driver bakal nge-transfer jumlah itu dari saldo GoPay mereka ke akun GoPay kamu.

    Gak ada biaya admin tambahan lho, jadi gak usah khawatir soal itu.

    Minimal Top Up Gopay di MiniMarket

    Nih, buat kamu yang suka belanja di minimarket kayak Indomaret, Alfamart, Alfamidi, sama Lawson, kamu bisa top up GoPay di sana, lho.

    Adapun minimal top up-nya juga gak sebesar via Driver. Diantaranya:

    • Indomaret: Minimal top up Rp 20,000.
    • Alfamart: Minimal top up Rp 20,000.
    • Alfamidi, Lawson: Minimal top up Rp 10,000.

    Pastikan untuk selalu memeriksa ketentuan minimal top up di masing-masing toko, karena aturannya bisa bervariasi.

    Minimal Top Up Gopay di Mobile Banking

    Berikut informasi tentang jumlah minimal top-up GoPay dari berbagai platform mobile banking:

    • BCA Mobile: Jumlah minimal top-up adalah Rp 10,000.
    • BRI Mobile Banking: Jumlah minimal top-up adalah Rp 10,000.
    • Mandiri Online (Livin’ by Mandiri): Jumlah minimal top-up adalah Rp 15,000.
    • BNI Mobile Banking: Jumlah minimal top-up adalah Rp 10,000.
    • CIMB Niaga (Go Mobile): Jumlah minimal top-up adalah Rp 10,000.

    Minimal Top Up Gopay via Pegadaian

    Jumlah minimal top-up GoPay jika kamu melakukannya di Pegadaian adalah Rp 10,000.

    Pegadaian adalah teman baik GoPay yang siap membantu kamu dalam urusan top-up.

    Dengan jaringan outlet yang luas di seluruh Indonesia, Pegadaian menjawab kebutuhan transaksi offline, termasuk cash-in (top-up) GoPay.

    Layanan ini sangat membantu bagi kamu yang mungkin belum familiar dengan perbankan online atau metode pembayaran digital lainnya.

    Minimal Top Up Gopay di ATM

    Semisal kamu kurang suka ngelakuin transaksi menggunakan Mobile Banking ataupun Internet Banking, maka bisa pake metode klasik menggunakan ATM.

    Nah, adapun minimal top up-nya adalah sebagai berikut:

    • ATM BCA: Rp.10.000.
    • ATM BRI: Rp.10,000.
    • ATM Mandiri: Rp.15,000.
    • ATM BNI: Rp.10,000.
    • ATM CIMB Niaga: Rp.10,000.

    Namun, catat ya, setiap bank punya peraturan yang mungkin berbeda-beda.

    Pastikan juga cek biaya administrasi yang mungkin dikenakan.

    Minimal Top Up Gopay di Internet Banking

    Terakhir, ada metode yang juga masih digandrungi hingga sekarang dan menjadi alternatif terbaik setelah mobile banking, yakni lewat internet banking.

    Tapi masih ada pula minimal top up yang mesti kamu taatin, diantaranya:

    • BCA Internet Banking (KlikBCA): Rp.10,000.
    • BRI Internet Banking: Rp.10,000.
    • Mandiri Internet Banking (Livin’ by Mandiri): Rp.15,000.
    • BNI Internet Banking: Rp.10,000
    • CIMB Niaga Internet Banking (OCTO Mobile): Rp.10,000.

    Ingat, ya, setiap platform punya peraturan yang bisa berubah.

    Jadi, pastikan kamu juga cek informasi terkini dan perhatikan biaya administrasi yang mungkin dikenakan.

    Alasan Gopay Memberlakukan Minimal Top Up

    Gak perlu marah juga!

    Lagipula kehadiran aturan minimal top up Gopay itu emang dibikin buat kita-kita juga.

    Semisal kamu masih belum bisa terima mengenai peraturan tersebut, coba deh buka pikiran kamu seluas-luasnya dan simak beberapa alasan kenapa pihak Goto memberlakukan aturan tersebut.

    Diantaranya adalah sebagai berikut:

    Efisiensi Transaksi

    GoPay tuh tiap hari nangani ribuan transaksi, lho.

    Kalau pengguna bisa top-up dengan nilai yang sangat kecil, bakal banjir transaksi nilainya sedikit.

    Nah, ini bisa bikin sistem jadi kurang efisien.

    Bayangin aja, ribuan pengguna top-up cuma Rp 1,000. Banyak transaksi, tapi nilainya kecil.

    Dengan nentuin minimal top-up, GoPay bisa pastiin tiap transaksi bener-bener ada manfaatnya buat sistem.

    Semakin sistemnya gak kebanjiran, semakin lancar pula transaksi yang bisa kita lakuin. Pada akhirnya, kita-kita juga yang diuntungin kan?

    Biaya Operasional

    Tiap transaksi itu ada biaya operasionalnya.

    Termasuk biaya yang buat jaga sistem digital dan biaya yang dikenakan bank atau lembaga keuangan lainnya.

    Dengan aturan minimal top-up, GoPay bisa pastiin kalau pendapatan dari tiap transaksi lebih gede dari biaya operasionalnya.

    Gak lucu juga kan jika biaya adminnya jauh lebih gede daripada nominal uang yang kita top up ke Gopay.

    Kenyamanan Pengguna

    Minimal top-up ditentuin pada level yang nyaman buat pengguna.

    Gak terlalu gede sampai bikin repot, tapi cukup buat bayar apa aja.

    Bayangin kalo minimal top-upnya terlalu gede, pasti bakal ragu kan buat make GoPay karena harus top-up banyak banget.

    Faktanya, kebanyakan minimum top up itu sama seperti halnya limitasi minimum untuk transfer antar bank, yakni yang rata-rata 10 ribu rupiah aja.

    Kepatuhan Regulasi

    GoPay juga harus patuh sama aturan yang dikeluarkan lembaga keuangan.

    Ini bisa ngefek sama besaran minimal dan maksimal transaksi.

    Dengan nentuin minimal top-up, GoPay pastiin kalau udah sesuai sama aturan yang berlaku.

    Semakin Gopay mematuhi aturan lembaga keuangan di Indonesia, semakin lancar pula layanan dompet digital yang mereka tawarkan kepada kita.

    Nah, jadi sekarang udah paham, kan?

    Aturan minimal top-up GoPay punya alasan yang masuk akal untuk memastikan sistem berjalan lancar dan nyaman buat kita, para pengguna setia GoPay!

    Kelebihan dan Kekurangan Adanya Minimal Top Up Gopay

    Tentu aja, kebijakan mengenai minimal top up Gopay itu memiliki efek menguntungkan dan merugikan di saat yang bersamaan.

    Untungnya, keuntungannya jauh lebih banyak dan worth it buat dikejar daripada kekurangannya.

    Bahkan kekurangan tersebut bisa kita atasi dengan cara kita mampu dalam beradaptasi.

    Nah, adapun kelebihan dan kekurangan minimum top up Gopay yang wajib kamu tahu diantaranya:

    Kelebihan:

    • Transaksi Lebih Efisien: Minimal top-up memastikan saldo GoPay kamu selalu cukup untuk sebagian besar transaksi. Gak perlu terus-terusan top-up tiap kali mau bayar sesuatu.
    • Mudah Mengatur Anggaran: Minimal top-up membantu kamu mengatur pengeluaran dengan lebih baik. Kamu bisa bikin anggaran dan top-up sesuai kebutuhan.
    • Risiko Terbatas: Kalau akses ke akun GoPay kamu ilang, risikonya terbatas pada jumlah yang udah kamu top-up. Minimal top-up bisa ngurangin risiko kehilangan uang banyak.
    • Mendorong Transaksi Non-Tunai: Minimal top-up mendorong pengguna untuk transaksi non-tunai, yang lebih aman (gak takut kecopetan), lebih nyaman (gak perlu bawa uang receh), dan mendukung inklusi keuangan.
    • Kepatuhan Regulasi: Dengan patuh sama aturan minimal top-up dari otoritas keuangan, pengguna bisa yakin kalau mereka pake platform yang sesuai sama regulasi keuangan.

    Kekurangan:

    • Keterbatasan Fleksibilitas: Minimal top-up bisa ngebatasin fleksibilitas pengguna yang mau nambahin saldo dengan jumlah kurang dari minimal. Ini bisa merepotkan buat pengguna yang cuma mau pake GoPay buat transaksi kecil.
    • Saldo Gak Terpakai: Kalau pengguna top-up lebih dari yang mereka butuhin, saldo berlebih bisa terbengkalai di akun GoPay. Meskipun saldo gak kadaluarsa, tapi bisa jadi duit diam yang gak bisa digunakan di tempat lain.
    • Ketergantungan pada Uang Tunai: Untuk metode top-up yang butuh uang tunai, seperti via driver Gojek atau di beberapa gerai ritel, pengguna yang gak punya akses mudah ke uang tunai bisa ngerasa repot.
    • Tidak Tersedia untuk Semua Pengguna: Beberapa pengguna mungkin gak punya akses mudah ke metode top-up karena kendala geografis atau kurangnya fasilitas perbankan.
    • Potensi Untuk Boros: Punya saldo lebih besar di akun GoPay bisa bikin beberapa pengguna tergoda untuk boros lebih dari yang mereka rencanain awalnya.

    Sekarang udah makin jelas, kan, soal aturan minimal top-up di GoPay?

    Intinya sih, semua kekurangan yang udah aku sebutin di atas bisa kamu akali dengan beradaptasi terhadap gaya hidup masing-masing.

    Sementara kelebihannya jauh lebih banyak dibandingkan dengan berbicara masalah resiko dan kekurangan.  

    Kesimpulan

    Jadi, aturan minimal top-up di GoPay itu sebenarnya punya alasan yang kuat!

    Kebijakan ini bukan cuma buat efisiensi transaksi, tapi juga biar gak banyak duit terbuang.

    Meski punya keuntungan kayak transaksi yang lebih efisien dan gampang ngatur anggaran, aturan ini juga bisa punya sisi kurangnya, misalnya keterbatasan fleksibilitas.

    Intinya, saran kita nih, buat yang pake GoPay, lebih baik atur dana dengan baik, cek saldo secara rutin, dan pastiin akun kamu selalu aman.

    Biar cashless transactions kita makin seru dan aman!

  • 4 Cara Menghapus Riwayat Dana Agar Bersih dan Tidak Menumpuk

    4 Cara Menghapus Riwayat Dana Agar Bersih dan Tidak Menumpuk

    Katanya, ada loh cara menghapus riwayat transaksi di aplikasi Dana, sehingga kita bisa nyembunyiin pembelian tertentu yang gak mau dilihat sama orang lain!

    Tapi masa sih? Emang bisa ya data transaksi dimanipulasi dengan begitu mudahnya?

    Ternyata eh ternyata, ada loh 2 metode buat bisa kita hapus riwayat Dana, dan juga 2 cara alternatif semisal 2 metode utama tersebut gak bisa kita eksekusi.

    Tapi ingat, Dana sendiri gak ngizinin kita buat hapus riwayat transaksi tersebut loh!

    Dan parahnya lagi, ada banyak tutorial hoax di luaran sana yang coba ngasih tahu kalau riwayat di Dana itu bisa dihapus dengan mudah.

    Makanya, biar kamu gak terjebak informasi palsu, mending baca tutorial dan artikel ini sampai habis ya!

    Dimulai dari pertanyaan paling dasar…

    Bisakah Menghapus Riwayat Dana?

    Jawabannya, nggak jika kamu lakukan secara mandiri atau manual.

    Namun masih ada 2 metode alternatif yang bisa kamu gunain, yakni menghubungi pihak Dana atau hapus akun sekalian (keduanya dijelasin lebih lengkap di bawah).

    Sebaliknya, jika kamu mau menghapus riwayat transaksi secara mandiri atau seorang diri, maka gak bakal pernah bisa dilakuin – kecuali pihak Dana ngubah kebijakan mereka sendiri.

    Bahkan informasi ini secara terang-terangan diberikan di apilkasi Dana tersebut, yang mana menjelaskan bahwa kita gak bisa hapus mutasi atau riwayat transaksi seenak jidatnya.

    Fitur riwayat transaksi sendiri sangat berguna bagi kita sebagai pengguna, sehingga kita bisa melacak hal apa saja yang udah kita lakukan dengan aplikasi Dana tersebut.

    Selain itu, untuk ngehindarin potensi dan kemungkinan seseorang ngelakuin aktivitas ilegal kayak manipulasi transaksi, pencucian uang, atau hal-hal berbahaya lainnya, maka fitur ngehapus riwayat transaksi ini pun gak tersedia gitu loh!

    Jadi intinya, kemampuan buat gak bisa ngehapus riwayat transaksi seenak jidatnya ini jatuhnya buat kita-kita juga, biar transaksi kita di Dana tetap lancar dan aman sepanjang yang kita bisa.

    2 Metode Cara Menghapus Riwayat Transaksi di Dana

    Seenggaknya ada 2 metode dan cara yang bisa kamu gunain buat bisa menghapus riwayat transaksi Dana dengan mudah dan cepat.

    Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:

    Hubungi Call Center atau Customer Service Dana

    Cara pertama adalah langsung ngehubungin call center atau customer service Dana, dan meminta mereka buat ngehapus riwayat transaksi yang nempel di akun Dana kamu.

    Ada 3 cara yang bisa kamu lakukan buat ngehubungin Dana, yaitu:

    • Via Telepon: 1500 445.
    • Via Email: help@dana.id.
    • Via Whatsapp: 081911500445

    Meskipun Dana sendiri mengatakan kalau kita bisa ngehubungin customer service Dana 24 jam penuh, akan tetapi bakal jauh disarankan untuk menghubunginya di jam kerja antara 8:30-17:00 WIB.

    Alasannya mudah aja, karena di jam kerja layanan cenderung lebih cepat diselesaikan.

    Di jam tersebut, akan jauh lebih banyak customer service yang bekerja dibandingkan dengan di jam-jam luar kerja.

    Di jam premium antara 17:00-21:00 juga masih banyak yang bekerja, tapi biasanya antriannya cukup sibuk dan macet.

    Jadi akan jauh lebih baik kamu hubungi mereka di jam kerja aja ya!

    Oh ya, berbicara masalah menghapus riwayat transaksi Dana, sang CS juga bakal nanyain alasan kenapa kamu mau hapus mutasi tersebut.

    Jadi pastikan siapkan alasan yang benar-benar tepat dan gak boleh berbohong ya, dengan begitu proses penghapusan riwayat transaksi bakal jauh lebih cepat dan mudah buat disetujuin.

    Hapus Akun Dana

    Semisal cara pertama di atas nggak membuahkan hasil, sementara riwayat transaksi di Dana tersebut cukup menjadi aib jika diketahui sama orang lain, maka alangkah baiknya kamu gunain langkah dan keputusan ekstrim.

    Yakni dengan menghapus akun kamu di Dana.

    Ingat, jangan hanya dihapus aplikasinya, karena ketika diinstall ulang dan login menggunakan nomor HP Dana kamu, maka riwayat transaksi bakal tetap muncul.

    Kenapa?

    Karena riwayat transaksi tersebut tersimpan di server Dana, dan bukan tersimpan di memori telepon kamu.

    Jadi alangkah baiknya kamu menghapus aplikasi Dana tersebut dengan langkah yang cepat dan mudah ya!

    Tapi ingat, konsekuensinya adalah kamu gak bakal bisa gunain aplikasi Dana lagi menggunakan nomor sama.

    Karena ketika kamu kembali daftar menggunakan nomor lama tersebut, maka riwayat transaksi kemungkinan besar kembali muncul.

    Jadi pastikan kamu hapus akunnya dan ganti nomor teleponnya – dengan kata lain, buat akun yang baru ya!

    Cara Filter Riwayat Transaksi

    Permintaan penghapusan riwayat transaksi kamu gak disetujuin? Sementara kamu gak mau gunain metode kedua karena masih butuh buat gunain Dana?

    Gampang!

    Ada satu metode alternatif yang mungkin berguna buat kamu gunain, yakni filter riwayat transaksi.

    Filter ini bakal nyembunyiin beberapa transaksi yang udah kamu lakukan berdasarakn kategori yang tersedia.

    Cocok digunain buat kamu yang mau print riwayat transaksi tersebut tanpa harus dikotori sama transaksi pribadi yang kurang layak buat dikasih liat ke orang lain.

    Nah, adapun langkahnya adalah sebagai berikut:

    1. Buka aplikasi Dana di handphone masing-masing.
    2. Setelah berhasil masuk ke dashboard utama, langsung akses aja halaman transaksi tersebut dengan mengklik menu “Riwayat” yang terletak di tab menu bawah.
      dana riwayat - filter
    3. Maka riwayat transaksi kamu bakal bermunculan. Untuk menyembunyikan jenis transaksi, silahkan klik opsi “Filter” yang terletak di pojok kanan bawah.
    4. Nah, pada bagian Kategori, silahkan ganti dari Semua menjadi jenis transaksi yang pengen kamu tampilkan aja.
      dana riwayat filter kategori - simpan
    5. Misalnya, kamu bisa gunain filter “Pembayaran”, sehingga kamu hanya bisa ngeliat transaksi pembayaran aja, sementara untuk transaksi berjenis refund dan isi saldo gak bakal diperlihatkan di daftar.
    6. Selain itu, kamu juga bisa Pilih Tanggal yang mau ditampilkan. Misalnya, kamu gak mau memperlihatkan transaksi yang terjadi di bulan sebelumnya, maka tinggal setting aja Tanggal Awal dan Tanggal Akhir.
    7. Jika udah berhasil disetting, langsung klik aja tombol “Terapkan”.
    8. Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil filter riwayat transaksi dengan begitu mudahnya.

    Meskipun ini bukan cara menghapus riwayat transaksi Dana yang sebenarnya, namun masih bisa kamu gunain pada saat darurat.

    Cara Menyembunyikan Riwayat Transaksi

    Atau kamu mau sembunyiin semua transaksi seolah gak pernah ada pembelian, penjualan, atau isi ulang di saat yang bersamaan?

    Gampang! Ada kok caranya!

    Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:

    1. Buka aplikasi Dana di handphone masing-masing.
    2. Setelah berada di menu utama, langsung akses aja halaman “Riwayat” yang terletak di tab menu bawah.
      dana riwayat - filter
    3. Maka kamu pun bakal dibawa ke halaman transaksi tersebut. Silahakn klik lagi menu “Filter”.
    4. Nah, pada settingan filter, silahkan cek ke kategori Metode Pembayaran.
      dana riwayat filter metode pembayaran - hasil filter tidak ditemukan
    5. Silahkan ganti centang dari Semua ke metode pembayaran yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya.
    6. Misalnya, kamu seumur-umur belum pernah gunain metode pembayaran menggunakan “Kartu Kredit”, maka silahkan centang opsi tersebut.
    7. Lalu klik tombol “Terapkan”.
    8. Dan maka semua transaksi bakal hilang dari penglihatan kamu.

    Tapi ingat, gunain tekhnik ini untuk laporan keuangan kamu ya… dan jangan dijadikan untuk tindakan penipuan.

    Misalnya, kamu mau coba nipu sang istri dengan mengatakan bahwa kamu gak pernah beli apapun menggunakan Dana.

    Semisal istri atau pasangan kamu adalah orang yang pintar, maka biasanya mereka gak bakal bisa dibodohi begitu aja – apalagi mereka udah sering gunain Dana, maka trik ini bisa kebongkar dengan mudahnya.

    Jadi, gunkan informasi ini dengan bijak dan sebaik-baiknya ya!

    Tutorial Hoax Cara Menghapus Riwayat Dana

    Perlu kamu ketahui bahwa pihak Dana sendiri gak ngasih opsi atau fitur buat ngehapus riwayat transaksi yang terjadi di Dana.

    Dengan begitu, kamu gak bakal bisa nutupin semua pembelian yang terjadi di aplikasi tersebut, terkecuali menggunakan 2 metode yang udah aku sebutkan di atas, yakni menghubungi CS Dana atau hapus akun sekalian.

    Kamu juga bisa gunain metode alternatif, tapi sayangnya gak bakal bisa digunain buat membodohi orang lain yang udah mengenal aplikasi Dana dengan baik.

    Sayangnya, meskipun pihak Dana udah terang-terangan bilang kalo kita gak bisa hapus riwayat transaksi, namun masih banyak tutorial hoax yang berseliweran yang ngasih informasi kalau cara mereka bisa bantu hapus riwayat Dana.

    Beberapa pengguna Dana juga sempat percaya dan mencobanya sendiri, tapi ternyata hasilnya nihil.

    Nah, adapun beberapa tutorial hoax buat bisa ngehapus riwayat Dana tersebut adalah sebagai berikut:

    Hapus Aplikasi Dana

    Ada yang bilang katanya kalau kita ngehapus aplikasi Dana dan kemudian menginstall ulang aplikasi lagi, maka riwayat tersebut bakal terhapus dengan bersih.

    Padahal faktanya gak demikian!

    Seperti yang udah disebutkan di atas kalau riwayat transaksi Dana itu tersimpan di server Dana, dan bukan di memori telepon kamu.

    Sehingga saat kamu ngeinstall ulang dan kembali login, maka riwayat transaksi Dana bakal tetap ada di sana.

    Alhasil, usaha kamu jadinya sia-sia, dan cuman ngabisin waktu, tenaga, serta kuota aja buat ngunduh dan nginstall ulang aplikasi Dana kamu.

    Hapus Cache Dana

    Alasannya sama aja, karena riwayat transaksi Dana tersimpan di server Dana, maka riwayat transaksi tersebut bakal tetap menempel sekalipun kamu udah hapus cache di memori telepon.

    Cache sendiri sebenarnya merupakan fitur handphone buat mempermudah kita ngebuka aplikasi Dana tersebut, sehingga gak terlalu berat dan lebih cepat buat di-load.

    Jadi gak ada hubungannya sama sekali dengan hapus riwayat transaksi di Dana.

    Sayangnya, masih banyak tutoriail abal-abal yang ngejelasin kalau kita udah berhasil hapus cache apilkasi Dana, maka secara otomatis riwayat transaksinya bakal ikutan kehapus.

    Benar-benar lucu!

    Penyedia Jasa Hapus Riwayat Transaksi

    Ini yang lebih komedi, pernah ada penyedia jasa online buat hapus riwayat transaksi di Dana.

    Orang ini meminta sejumlah uang buat bayar jasanya, minta kode nomor HP, PIN, dan kode OTP buat bisa login.

    Tapi pada akhirnya, layanan jasa ini cuman tipu-tipu dan hoax aja.

    Mereka cuman mau minta uang jasanya aja, setelah para penipu ini dapat uangnya, maka pelanggan mereka langsung diblokir di Whatsapp atau di Facebook.

    Parahnya lagi, ada kemungkinan saldo Dana kamu dirampok karena kamu udah ngasih PIN dan kode OTP-nya sekalian.

    Jadi, penipuan semacam ini bisa menjadi tanda tanya besar, apakah mereka yang pintar, atau kitanya yang bodoh?

    Mudah-mudahan gak terjadi sama kamu ya!

    Keuntungan Tidak Bisa Hapus Riwayat Transaksi

    Bahkan sebenarnya, kita bisa mendapatkan berbagai macam keuntungan dengan kehadiran kebijakan ini loh!

    Faktanya, adanya kebijakan kita gak bisa hapus riwayat transaksi ini mungkin menjadi salah satu alasan kenapa dompet digital kayak Dana masih tetap bertahan sampai sekarang.

    Sementara beberapa keuntungan dan manfaat yang kita dapatkan adalah sebagai berikut.

    • Transparansi: Riwayat transaksi itu kayak catatan lengkap semua yang kita beli. Mulai dari tanggal, waktu, jumlah, sampe detil-detil lainnya deh. Nah, ini bermanfaat buat kita buat ngeliat duit kita kemana aja perginya. Dan bagi penyedia layanan juga, mereka bisa punya catatan yang jelas buat audit dan pertanggungjawaban.
    • Penyelesaian Masalah: Kalo ada masalah atau kesalahan, misalnya ada transaksi yang gak sah atau biaya yang salah, ini nih riwayat transaksi jadi bukti yang penting. Jadi, kita punya bukti konkret tentang apa aja yang udah kita transaksikan, dan bisa bantu banget buat nyelesain masalah ini.
    • Manajemen Keuangan: Dari riwayat transaksi, kita bisa liat kebiasaan pengeluaran kita. Jadi, bisa tau deh duit kita biasanya buat apa aja. Contohnya, kalo sering makan di luar, mungkin bisa coba masak di rumah buat hemat duit.
    • Keamanan: Nah, riwayat transaksi juga penting buat jaga-jaga kalo ada transaksi yang aneh-aneh. Kalo kita liat ada transaksi yang nggak kita kenal, bisa langsung lapor ke penyedia layanan. Biar penipuan bisa dihentikan sebelum makin parah. Intinya, para penipu  gak bakal bisa hapus riwayat transaksi yang udah mereka lakuin gitu, jadi kita bisa lapor kepada pihak Dana sembari memperlihatkan buktinya di riwayat transaksi.
    • Kepatuhan Regulasi: Di beberapa negara kayak di Indonesia, penyedia layanan keuangan wajib punya catatan transaksi buat jangka waktu tertentu. Ini biar operasi nya sesuai aturan dan buat mencegah pencucian uang atau aktivitas ilegal lainnya.

    Nah kan, semua kebijakan bahwa kita gak bisa hapus riwayat transaksi itu emang buat kita-kita juga, sehingga gak mudah buat terkena penipuan, pemerasan, pencurian, hingga terhindar dari berbagai macam berbau hal ilegal.

    Resiko Riwayat Transaksi Tak Bisa Dihapus

    Tapi sebaiknya, ada pula beberapa resiko dan konsekuensi yang mungkin harus kamu tanggung gegara kebijakan yang gak ngasih opsi buat hapus riwayat transaksi di Dana.

    Adapun beberapa resiko tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

    • Masalah Privasi: Riwayat transaksi berisi info sensitif tentang aktivitas keuangan pengguna. Kalo ada orang yang nggak berhak bisa masuk ke akun kita, mereka jadi bisa lihat kemana uang kita ngalir, sehingga mereka bisa gunain informasi tersebut buat tindakan kejahatan berikutnya.
    • Pelanggaran Data: Kalo ada pelanggaran data, riwayat transaksi bisa kebongkar. Ini bisa menyebabkan pencurian identitas atau bentuk penipuan keuangan lainnya.
    • Berbagi Tanpa Sengaja: Pengguna bisa tanpa sengaja berbagi riwayat transaksi mereka sama orang lain. Bisa terjadi kalo mereka kebetulan nunjukin layar waktu aplikasinya terbuka atau kalo mereka kasih perangkat mereka ke orang lain tanpa logout dari aplikasi.
    • Penyalahgunaan Data: Selalu ada risiko bahwa data bisa disalahgunakan oleh penyedia layanan atau pihak ketiga. Meskipun layanan kayak DANA biasanya punya kebijakan privasi ketat buat mencegah ini, tapi tetep aja ada risiko potensial.
    • Dimarahin Pasangan (Istri): diantara para suami yang budiman mungkin pernah jajan sesuatu menggunakan Dana, dan gak mau transaksi tersebut diketahui sama sang istri. Tapi dikarenakan riwayat transaksi Dana tersebut gak bisa dihapus, alhasil kamu bisa ketahuan sama pasangan tercinta dan menjadi masalah yang cukup besar.

    Nah, dengan ngeliat resiko dan konsekuensi yang terjadi di atas, kita bisa aja mencegah hal tersebut terjadi dengan 2 cara utama, yaitu tetap ngejaga perangkat kita agar gak mudah dibobol sama orang, serta tetap jujur sama pasangan.

    Jangan pernah menggunakan aplikasi Dana untuk bertransaksi yang nggak-nggak, atau setidaknya bicarakan dulu dengan pasangan terdekat biar gak terjadi kesalah-pahaman yang berlarut-larut.

    Kesimpulan

    Di aplikasi DANA, nggak ada fitur buat hapus riwayat transaksi atau mutasi.

    Meskipun begitu, ini punya beberapa manfaat lho, kayak transparansi, penyelesaian sengketa, manajemen keuangan, keamanan, dan patuh sama regulasi.

    Tapi, ada juga risiko, misalnya masalah privasi, pelanggaran data, berbagi tanpa sengaja, dan penyalahgunaan data.

    Meskipun data transaksi disimpen di server DANA dan nyambung sama akun kita, kita masih bisa kontak layanan pelanggan DANA kalo ada pertanyaan atau kekhawatiran tentang data transaksi kita.

    Tetep penting ya buat jaga keamanan akun kita pake password yang kuat dan unik.