19+ Dompet Digital TERBAIK (Aplikasi No.1 Indonesia & Dunia)

Bayar apapun jadi lebih mudah dengan adanya dompet digital.

Fitur keren dari aplikasi yang disebut e-wallet ini, membuat proses transaksi menjadi:

  • Gampang
  • Cepat
  • Praktis
  • Aman

Artikel ini akan mengulas hal-hal menarik dari aplikasi dompet digital terbaik yang ada di Indonesia dan dunia.

Untuk kamu yang ingin meningkatkan pemahaman dan penggunaan e-wallet dengan maksimal, simak infonya baik-baik ya.

Apa yang Dimaksud dengan Dompet Digital?

Mari mulai bahasan dari sini.

Dompet digital merupakan layanan online yang menampung dan mengganti data pembayaranmu.

  • Menampung dalam artian, dikenali secara umum dan menerima tagihan atas nama kamu.
  • Mengganti dalam artian, mengambil peran terdepan dalam kegiatan transaksi. Misalnya: ngegantiin peran uang cash pas belanja ataupun ngambil alih tugas kartu debit dan kredit pas bayar tagihan.

Dengan fungsinya itu, banyak yang menyukai kehadiran dompet digital ini. Proses transaksi jadi simple, sekaligus melindungi data pribadi kamu ketika melakukan pembayaran secara online.

Kelebihan Aplikasi Dompet Digital

Aplikasi finansial teknologi semacam e-wallet, mesti memenuhi tuntutan zaman sekarang.

Yakni:

Aman, praktis, cepat dan modern.

Inovasi e-wallet memberi alternatif buat uang cash dan beragam keunggulan lainnya, seperti:

Transaksi Pembayaran jadi Lebih Cepat

Order barang atau jasa yang dibutuhkan. Lalu arahkan tagihannya ke aplikasi dompet digital pilihanmu.

Cek tagihannya, lalu konfirmasi pembayarannya.

Selesai, gak pake ribet ataupun repot nyiapin dulu uang tunainya.

Risiko Uang Palsu Jadi Nol

Gak mungkin lah ya ada peredaran uang rupiah palsu di sistem dompet digital…hehe.

Sudah pasti uang asli semua yang di deposit ke dalam akun e-wallet.

Ditambah gak bakalan ada sistem kembalian dengan PERMEN kayak di warung atau minimarket…hehe.

Sebel banget kalau digituin…(jadi curhat hehe)

Data Transaksi Lebih Secure

Seperti uraian di atas tadi, data diri kamu yang berada di kartu debit atau kredit bakal terlindungi dengan adanya e-wallet.

E-wallet akan maju ke depan untuk mengambil tugas pembayaran, sementara para kartu dan data sensitif kamu akan tetap berada di belakang, tak perlu turun langsung buat menyelesaikan tagihan apapun.

Di luar gambaran sistem itupun, dompet digital memiliki perangkat keamanan tambahan seperti pin, fingerprint sampai face recognition.

Dalam situasi apes seperti hp hilang dan sebagainya, kamu dapat langsung blok akun dompet digitalmu dengan mudah.

Kapanpun Dimanapun Bisa Transaksi

Selama koneksi internetnya stabil, kapanpun dan dimanapun kamu, transaksi selalu dapat dilakukan.

Apapun kebutuhan yang perlu kamu purchase saat itu, bisa langsung kamu bayar saat itu juga dengan e-wallet.

Transaksi Tercatat dengan Baik

Kalau kamu tipe yang butuh mengelola keuangan, maka dompet digital bisa mendukung banget kebutuhanmu itu.

Pada aplikasi sudah terdapat fitur riwayat atau history. Fitur ini melakukan pencatatan terhadap semua transaksimu, dengan memakai e-wallet.

Cara kerjanya sama, tap transaksi manapun yang tercatat di aplikasi untuk melihat rincian transaksinya.

Selalu Ada Promo

Untuk meningkatkan aktivitas belanjamu, pihak e-wallet, marketplace, dan para penjual selalu bekerja sama dalam menghadirkan penawaran yang menarik.

Dari penawaran itulah akan tercipta sale dan bagi keuntungan di antara mereka. Tentu kamu pun akan memetik manfaat dari penawaran seperti ini, semacam kode promo harga yang lebih murah ataupun mendapat cashback.

Mantap kan?

Berikut adalah beberapa aplikasi dompet digital terbaik yang populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Aplikasi Dompet Digital Terbaik Untuk iOS dan Android

Aplikasi Dompet Digital Terbaik Untuk iOS dan Android

TediEka telah membahas berbagai hal seputar e-wallet populer yang ada di Indonesia.

Begitupun untuk halaman ini, kami akan meringkas beberapa hal unik yang ada pada dompet digital tersebut, ditambah dengan e-wallet yang populer di dunia.

Daftar Dompet Digital Indonesia Terpopuler

Inovasi dompet digital Indonesia akan membuat gaya hidup cashless makin populer.

Banyak fitur-fitur keren yang bisa kamu dapat dari aplikasi e-wallet seperti berikut ini:

GoPay (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

GoPay ialah e-wallet Indonesia yang muncul dari kerjasama antara bank BCA dengan Gojek.

Transaksi yang online maupun offline bisa lancar jaya dengan menggunakan GoPay. Bayar-bayar pakai QR code maupun NFC bukan hal yang aneh buat GoPay.

Silakan gunakan akun GoPay buat bayar pulsa, kuota, invoice ataupun jenis transaksi lainnya semacam investasi, ngirim uang sampai paylater.

GoPay punya pengguna aktif paling banyak dalam satu bulan pertama di negara Indonesia. Persentasenya mencapai 53%, kemudian ini disusul oleh posisi GoPay yang menduduki brand awareness tertinggi dengan persentase sebesar 96%.

Hal itu tentu tak terlepas dari layanan mereka yang banyak, terhitung ada 10 jenis layanan yang tersedia seperti transaksi offline, bayar e-commerce, transportasi umum dsb. Begitupun mereka telah terintegrasi dengan beberapa platform populer lain semacam Toped, Gojek, Shopee, Bukalapak, Traveloka dsb.

GoPay menjadi e-wallet default pada aplikasi Gojek. Dengan demikian masyarakat menjadi sangat familiar dengan GoPay untuk bayar layanan transportasi, pesan antar makanan, dan sebagainya.

GoPay punya fitur populer seperti PayLater, fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pinjaman tanpa jaminan hingga Rp5 juta dengan bunga rendah dan tenor fleksibel. Fitur ini juga menawarkan kemudahan dalam mengajukan pinjaman melalui aplikasi Gojek.

Kalau saldo GoPay kamu ingin dicairkan juga mudah-mudah saja. GoPay nyediain fitur withdraw, paling enak kamu bisa tarik tunai di BCA, ataupun bisa via gerai minimarket.

Beberapa menu yang bisa kamu temui di GoPay Plus yaitu:

  • Transfer ke bank tradisional.
  • Tarik tunai buat nasabah bank BRI, BCA atau bisa pula kalau narik lewat Alfa dan Indomaret.
  • GoBills buat beresin tagihan kebutuhan rumah tangga seperti air, listrik, asuransi hingga internet.
  • GoPulsa buat ngisi pulsa & kuota.
  • GoPoints untuk ngumpulin bonus poin transaksimu.
  • GoPay Diary untuk manajemen pengeluaran.

Bila ingin pengeluaranmu lebih hemat, incar promo-promo yang memberikan diskon atau cashback dengan metode pembayaran GoPay.

OVO (PT Visionet International)

OVO adalah dompet digital Indonesia yang lahir dari kerjasama antara Grab serta Lippo Group. OVO sangat andal sebagai media pembayaran transaksi online ataupun offline, apalagi ada fitur pindai kode QR atau NFC. OVO juga menawarkan fitur beli pulsa, bayar invoice, transfer uang, investasi dsb.

Kamu mesti tahu bila OVO ini punya pengguna aktif bulanan terbanyak kedua di Indonesia setelah GoPay, dengan persentase sebesar 64%. OVO juga memiliki brand awareness tertinggi kedua setelah GoPay, dengan persentase sebesar 95%.

OVO merupakan dompet digital dengan jumlah merchant terbanyak di Indonesia, dengan lebih dari 60.000 outlet atau mitra di seluruh Indonesia. Selain top up saldo OVO itu mudah, e-wallet ini juga terintegrasi dengan berbagai platform online seperti Grab, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Traveloka.

Super banget bukan?

Next…

OVO sudah pasti jadi e-wallet yang berafiliasi dengan Grab. Kamu pun pasti tahu bila Grab jadi salah satu yang terdepan dalam layanan transport, pesan dan antar makanan minuman, shopping online dsb.

Jika kamu sudah mempunyai pengalaman investasi, atau bahkan baru belajar, OVO punya fitur investasi melalui produk OVO Invest. Fitur ini bakal mempermudah kamu buat berinvestasi dalam bermacam instrumen seperti reksa dana, emas, saham, obligasi dll. Fitur ini juga menawarkan kemudahan dalam berinvestasi mulai dari Rp10.000.

OVO Premier merupakan dompet digital yang menyediakan fitur pinjaman online melalui produk OVO PayLater. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pinjaman tanpa jaminan hingga Rp10 juta dengan bunga rendah dan tenor fleksibel. Fitur ini juga menawarkan kemudahan dalam mengajukan pinjaman melalui aplikasi OVO.

Selama saldo OVO Cash terisi, semua transaksi semacam ini pasti lancar lah:

  • Belanja online
  • Pulsa ataupun paket data
  • Tagihan listrik, air, internet, asuransi
  • Transport dan delivery
  • Transfer
  • Tarik tunai
  • Pay Later
  • Investasi hemat mulai 10rb

Oya, OVO sering ngasih kupon diskon dan cashback untuk transaksi kamu ya. Dengan diskon kamu dapat potongan harga, sementara dari cashback kamu dapat OVO Points.

Nilai konversinya:

1 OVO Point = 1 Rupiah

Fitur QRIS yang tersedia di aplikasi OVO dapat mempersingkat alur transaksi. Cukup scan kodenya, tagihanmu langsung lunas.

Kalau tiba-tiba butuh cash pun mudah saja untuk mencairkan uangmu yang tersimpan di OVO, kamu bisa tarik tunai dana depositmu melalui ATM BCA, BRI atau via gerai minimarket.

Buat kamu yang bisa mengatur keuangan, ada juga fasilitas OVO Pay Later. Beli sekarang, lalu bayar nanti. Cuma ingat, khusus yang bisa ngemenej keuangannya saja ya.

Jangan sampai layanan ini membuatmu jadi punya hutang yang bikin berat hidupmu.

DANA (PT Espay Debit Indonesia Koe)

DANA (PT Espay Debit Indonesia Koe)

DANA adalah salah satu dompet digital yang ada di Indonesia yang merupakan hasil kerjasama antara Emtek Group dan Ant Financial.

Fitur QR code dan NFC bisa, fitur bayar-bayar seperti dua e-wallet sebelumnya juga tersedia.

DANA merupakan E Wallet dengan user aktif bulanan terbanyak ketiga di Indonesia setelah GoPay dan OVO, dengan persentase sebesar 9%.

Begitupun dengan brand awareness-nya, DANA juga diposisi ketiga setelah GoPay dan OVO, dengan persentase sebesar 90%.

Kredibilitas DANA juga tak perlu diragukan lagi, e-wallet ini sudah dapat izin resmi Bank Indonesia dan terjamin keamanannya.

Seperti tertulis di atas, DANA terafiliasi dengan Ant Financial. Perusahaan ini ternyata salah satu perusahaan fintech terbesar di dunia yang merupakan bagian dari Alibaba Group. Ant Financial juga memiliki dompet digital populer lainnya seperti Alipay di Tiongkok dan Paytm di India.

DANA menawarkan kemudahan dalam berinvestasi mulai dari 10 ribu saja. Dana Invest menjadi fitur yang sangat bermanfaat buat kamu untuk berinvestasi di berbagai instrumen seperti reksa dana, emas, saham, obligasi dsb.

Lalu…

DANA itu gampang diisi saldonya. Sebaliknya, e-wallet ini juga ramah banget untuk hal transfer ke bank konvensional. Ada setidaknya 10x kuota gratis biaya transfer buat kamu.

Rancangan keamanannya juga bagus, kegiatan finansial yang muncul dari akunmu pasti dilindungi oleh otentikasi 2 lapis semacam PIN password serta kode OTP.

DANA dapat dengan lancar memenuhi pengeluaran rutin seperti transfer, bayarin tagihan dan pembelian. Begitupun kalau ingin mencairkan uang yang tersimpan di akun DANA-mu, tinggal pergi saja ke ATM BCA, Alfamart atau bisa juga di pegadaian.

ShopeePay (PT AirPay)

E-wallet ShopeePay merupakan hasil kreasi marketplace oren Shopee.

ShopeePay menjadi e-wallet dengan total jumlah transaksi terbesar di Indonesia pada kuartal kedua tahun 2020, dengan angka sebesar USD 510,6 juta atau sekitar Rp7,5 triliun. ShopeePay juga memiliki frekuensi transaksi bulanan tertinggi di Indonesia, dengan rata-rata 9,1 kali per bulan.

Pengguna aktif bulanan ShopeePay jadi yang terbanyak keempat di Indonesia setelah GoPay, OVO, dan DANA, dengan persentase sebesar 21%. Begitupun ranking brand awareness-nya duduk di posisi ke-4 juga setelah tiga dompet digital di atas, dengan persentase sebesar 88%.

Prestasi di atas tak terlepas dari fungsinya yang terintegrasi dengan marketplace terbesar Indonesia Shopee. Di Shopee, virtual account ShopeePay menjadi favorit buat membayar berbagai produk dan layanannya.

Ada juga fitur Shopee Invest yang memungkinkan kamu berinvestasi di berbagai instrumen seperti reksa dana dan emas. Fitur ini juga menawarkan kemudahan dalam berinvestasi mulai dari Rp10.000.

Ada juga penawaran hebat dari Shopee dengan tagline Semua Rp 1 dengan fitur yang bernama Deals Sekitarmu. Ini memberi kesempatan bagimu mendapat cashback maupun promo lainnya dari lokasi terdekatmu. Ini lahir dari kerja sama Shopee dengan berbagai merchant populer semacam Alfamart, Excelso, Ramayana, Burger King, Superindo, McDonald’s dll.

Awalnya, kami kira dompet elektronik ini tercipta, hanya untuk transaksi di dalam marketplace Shopee.

Tapi ternyata penggunaannya lebih luas dari itu.

Belanja online ataupun offline bisa menggunakan ShopeePay.

Dengan e-wallet oren ini, bayar orderan kamu ke seller ataupun mitra Shopee jadi lebih mudah, dapat free ongkir sekaligus potongan harga dan cashback.

Cashback-nya masuk kemana?

Ya ke dompet ShopeePay itu.

Balik ke Shopee-Shopee juga…hehe.

Meski demikian, tentu kalau dikumpulkan bakal jadi lumayan buat belanjaan kamu yang selanjutnya.

Secara offline, ShopeePay bisa kamu pakai buat bayar-bayar di toko offline yang kerja sama dengan Shopee. Contohnya: Starbucks, Burger King, Alfa, KFC, JNE dll.

Karena punya fitur e-wallet ini, maka dana yang kamu tersimpan di Shopee bisa kamu tarik ke rekening bank, maupun kamu transfer ke rekening ShopeePay lainnya.

Ada fitur Pay Later jugakah di sini?

Yes, fitur tersebut tersedia untuk memberikan opsi pembayaran pada penggunanya.

LinkAja (PT Fintek Karya Nusantara)

LinkAja tuh e-wallet yang punya sejarah cukup unik.

Sebagian dari kamu tentunya tahu kalau LinkAja dulunya adalah T-Cash by Telkomsel yang udah beroperasi dari jaman baheula…hehe.

Pastinya gak aneh kalau dompet digital ini mempunyai jaringan luas karena merupakan hasil kolab dari beberapa usahanya BUMN yaitu BRI, Mandiri, BTN, BNI, Jiwasraya, Pertamina dan tentunya Telkomsel.

Selain fitur e-wallet seperti biasanya, LinkAja menghadirkan fasilitas unik yang disebut LinkAja Syariah. Fungsinya untuk kamu yang lebih nyaman bertransaksi dengan prinsip syariah agama Islam. Misalnya: zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf.

Ada juga bentuk kepedulian LinkAja untuk memajukan transaksi di daerah pedesaan dalam bentuk fitur yang bernama LinkAja Mitra Desa. Fitur ini bisa dijalankan tanpa internet, cukup dengan SMS saja.

Dengan demikian diharapkan pemberdayaan ekonomi di daerah pedesaan makin berefek, serta mengurangi kendala jarak dalam hal transaksi.

Dan jangan lupa juga, bila LinkAja Bisnis siap mengoptimalkan pelaku UMKM dalam mengelola keuangan sekaligus meningkatkan penjualan. Misalnya: bikin toko online, opsi bayar via QRIS, bahkan bisa juga mengajukan buat pinjaman modal usaha.

Selengkapnya e-wallet ini bakal bisa kamu andalkan untuk:

  • Bayar tagihan: internet, telepon, pendidikan, pajak dll.
  • Belanja di Shopee, Toped, Lazada dll.
  • Bayar transport: bis, kereta, kapal dll.
  • Menu syariah: infaq, zakat, umroh, investasi, haji, wakaf, asuransi.
  • Pay Later.
  • Nabung emas.

DOKU (PT Nusa Satu Inti Artha)

e-wallet doku dompet digital tertua di indonesia

Kalau kamu perlu payment gateway yang trusted, DOKU adalah salah satunya.

DOKU merupakan buah kerjasama PT Nusa Satu Inti Artha dengan berbagai bank dan perusahaan.

DOKU mempunyai fitur-fitur pembayaran sebagaimana dompet digital umumnya. Lancar banget deh, buat transaksi semacam bayar angsuran serta tagihan, beli kuota atau pulsa, investasi reksadana dan emas.

Faktanya…

DOKU merupakan perintis e-wallet di negara kita ini, tepatnya di 2007 silam.

Mereka pula yang pertama kali memperoleh sertifikasi global PCI DSS (terkait keamanan data) serta izin resmi dari BI untuk menjadi penyelenggara uang elektronik.

Oleh sebab itulah, tak aneh jika DOKU sudah padu banget dengan bank dan lembaga lainnya dalam kerjasamanya sebagai metode pembayaran yang terpercaya. Kamu juga bisa temukan DOKU ini menjadi salah satu pilihan pembayaran di Tokopedia, Bukalapak, Shopee hingga Traveloka dsb.

Tak sampai situ saja, DOKU mampu memfasilitasi kamu buat transaksi hingga ke luar negeri. Fitur ini bahkan sudah establish sejak 2015, dilengkapi pula dengan fasilitas multi-currency agar makin mempermudah kamu dalam bertransaksi dengan mata uang asing.

Tentu saja kamu bisa saling kirim uang antar sesama user DOKU. Begitupun untuk urusan offline, kamu bakal bisa pakai DOKU buat bayar belanjaanmu di gerai Alfa dengan fasilitas QR code-nya maupun NFC.

Kamu juga bisa nemu berbagai macam kupon di dalam aplikasi DOKU untuk menghemat pengeluaranmu.

Sakuku (PT Bank Central Asia Tbk)

Sakuku cocok banget untuk gaya hidup yang praktis.

Buat kamu yang gak suka ribet dalam urusan belanja sampai bayar-bayar tagihan, coba deh lirik Sakuku ini.

Kamu gak perlu punya rekening BCA dulu buat pakai Sakuku. Kalau pengen punya, tinggal instal saja aplikasinya via Play Store/ App Store lalu lakukan pendaftaran.

Adapun kategori akunnya terbagi dua, Sakuku reguler dan Sakuku Plus. Keduanya dibedakan dari kapasitas limit saldonya, yakni 1 juta berbanding 5 juta.

Begitupun fiturnya lebih terbatas kalau pakai Sakuku yang biasa.

Jadi, lebih baik upgrade saja dulu ke Sakuku Plus dengan menjalani verifikasi ID eKTP.

Apakah aplikasi ini bisa diandalkan?

Sangat bisa, ini produk dari bank terbaik BCA. Tahu sendiri kan layanan perbankan mereka itu sangat bagus.

Kebutuhan sehari-hari semacam ini bakal mulus tanpa masalah bila pakai Sakuku:

  • Split bill, untuk membagi biaya tagihan.
  • Pulsa & paket data.
  • Transfer ke Sakuku atau ke rekening BCA.
  • Tarik tunai di ATM BCA.
  • Payment gateway di M.Tix & Blibli.
  • Bayar ini itu pakai QRIS.

Setelah jadi pengguna Sakuku Plus, kamu bakal bisa narik uang tunai di ATM-nya BCA walau tak punya kartu ATM. Saldo di akun Sakuku bisa kamu tarik hanya dengan kode yang diberikan oleh aplikasi.

Limit transaksi nya itu 50 rb sampai dengan 1,25 juta dalam setiap kali transaksinya.

Pada poin pertama di atas telah disebutkan jika Sakuku mempunyai fitur split bill, yang ini memudahkan kamu buat berbagi tagihan bersama teman atau keluarga. Dengan split bill, kamu bakal diberi akses mengirimkan permintaan pembayaran pada anggota grup split bill itu.

Untuk offline pun bisa dipakai pada merchant yang sudah bekerja sama dengan Sakuku.

JakOne Mobile (PT Bank DKI)

Konsep JakOne Mobile itu keren.

Produk dari Bank DKI ini mengkombinasikan dompet digital dengan layanan perbankan dalam sebuah kemasan aplikasi.

Beberapa fitur yang kamu dapat dari JakOne yaitu:

  • Buka rekening dan deposito bisa dari aplikasi.
  • Kirim dana.
  • Bayar belanjaan, bisa via scan juga.
  • Mobile banking.

JakOne Mobile memang ditujukan buat warga Jakarta. Dimana aplikasi ini mengambil bagian dari rencana pemprov DKI dalam mengutamakan transaksi tanpa uang cash.

Ya, tujuannya ialah memunculkan cashless society.

E-wallet ini sangat sesuai program Kota Pintar-nya Jakarta, dimana kamu akan disediakan berbagai fasilitas semacam e-busway, e-retribusi hingga e-parking.

Bank DKI sendiri menyatakan bila produknya ini itu merupakan kombinasi mobile banking dengan mobile wallet. Karena itulah, transaksi finansial semacam transfer, cardless cash out, sampai ngebuka deposito itu bisa banget pake JakOne.

Soal belanjaan juga bakal lancar karena sudah dibekali teknologi QR Code dan lainnya.

Sebagaimana Sakuku, kamu pun gak perlu punya rekening bank DKI kalau pengen pake JakOne Mobile. Yang penting lakukan instalasi aplikasinya dengan benar, sekaligus telaten ketika diminta menyelesaikan proses registrasinya.

Fitur lainnya juga lengkap sebagaimana e-wallet lainnya, begitu pun bisa dipakai offline pada merchant-merchant tertentu.

Oya, JakOne Mobile mempunyai fasilitas buat mendistribusikan bansos BST DKI.

Bantuan sosial ini dicairkan via Bank DKI. Dengan menginstall aplikasi ini, penerima bansos tak perlu lagi mengantri ke ATM demi mencairkan bantuannya. Tapi, cukup membuka akun pada aplikasi JakOne dan bansos akan masuk dalam bentuk saldo ke rekeningnya.

i.Saku (PT IDS)

Suka shopping di Indomaret maupun toko ritel lainnya?

Aplikasi dompet digital ini jagonya.

i.Saku ialah produk e-wallet dari PT Inti Dunia Sukses a.k.a IDS.

Masih baru, tapi jagoan ya.

Fitur canggih i.Saku memang bikin belanja di ritel jadi lebih mudah. Misalnya:

  • Top up saldo dengan mudah.
  • Bayar belanjaan di Indomaret, CeriaMart, Indogrosir atau ritelan lainnya.
  • Fitur khusus di Indomaret (Indomaret Pinku).
  • Transfer sesama i.Saku.
  • Narik uang tunai (cash out) di Indomaret maupun via ATM.
  • Bayarin tagihan.

Seperti e-wallet lainnya, i.Saku bisa transfer sesama usernya. Fitur transfer ke sesama pengguna i.Saku tanpa biaya admin. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mentransfer saldo i.Saku ke pengguna lainnya tanpa dikenakan biaya tambahan. Fitur ini bisa digunakan untuk berbagi saldo, membayar utang, atau mengirim uang kepada keluarga.

Rekening Ponsel (PT Bank CIMB Niaga Tbk)

Inovasi dari CIMB Niaga ini, sudah pasti lancar buat dipakai transaksi.

Untuk fitur pun jangan ditanya, karena rekening ponsel ini terintegrasi di dalam aplikasi Octo Mobile-nya CIMB Niaga.

Artinya, sudah dijamin kaya fitur dan multifungsi, seperti:

  • Daftar rekening secara online.
  • Transfer uang.
  • Narik dan setoran uang tunai tanpa perlu kartu.
  • Pembayaran bermacam tagihan.
  • Fitur QR.
  • Investasi
  • Menu syariah

Btw, Rekening Ponsel ini sudah muncul sejak 2013 ya, sudah senior lah istilahnya.

Kabarnya, e-wallet dari CIMB Niaga ini juga menyediakan fitur remitansi hasil kerja sama dengan CIMB Islamic Bank Malaysia. Ini merupakan fasilitas yang sangat bermanfaat bagi warga Indonesia yang menjadi TKI di Malaysia. Dengan fasilitas ini mereka dapat mengirim ‘wesel’ atau uang ke keluarganya di Indonesia dengan lebih mudah.

Dompet Digital Terbaik Dunia

Dompet Digital Terbaik Dunia

Setelah membahas dompet digital terbaik Indonesia, tentunya akan lebih lengkap kalau membahas juga e-wallet apa yang terbaik secara global.

Berikut ini adalah daftarnya:

Amazon Pay

Daftar akan dimulai dengan produk e-wallet terbaik di dunia: Amazon Pay.

Dari namanya saja, sudah keliatan kalau ini produknya canggih dari perusahaan e-commerce terbesar di dunia, Amazon!

Kalau kamu sudah punya akun di marketplace Amazon, gak perlu register lagi pas mau pakai Amazon Pay. Cukup login dengan akun Amazon kamu saja.

Lebih kerennya lagi, ada fitur A-to-z Guarantee di Amazon Pay.

Artinya, kamu gak perlu khawatir kalau ada masalah dengan transaksi, karena Amazon Pay siap lindungi kamu. Klaim aja kalau barang yang kamu beli nggak sesuai deskripsi, atau ada masalah pengiriman, dan mereka akan bantu selesaikan masalahnya.

Garansi seperti itu jelas bikin nyaman kan?

Oh ya, Amazon Pay itu sudah berelasi dengan banyak sekali merchant. Lebih dari 10.000 merchant online di seluruh dunia yang terima pembayaran pake Amazon Pay. Mulai dari Booking.com, Airbnb, sampai Sony, semuanya bisa kamu bayar dengan mudah pake Amazon Pay.

Sama dengan e-wallet di Indonesia, Amazon Pay pun mempunyai fitur bayar tagihan. Bayar tagihan listrik, telepon, internet, dan lain-lain bisa pakai saldo Amazon Pay.

Selain sisi bisnis, baik dompet digital di negara kita ataupun e-wallet luar seperti Amazon Pay, rupa-rupanya ingin mengingatkan penggunanya agar jangan melupakan amal kebaikan. Di Amazon Pay ada fitur donasi yang bisa dipakai untuk berbagi rezeki.

Google Pay

Aduh, gak mungkin deh kamu pakai smartphone tapi gak kenal Google.

Jadi sudah pastilah, Google Pay ini dompet digitalnya si Google.

Untuk login ke e-wallet ini sudah pasti pakai Gmail ya. Jadi tak perlu buat atau register yang baru bilamana kamu sudah punyai email ini.

Cara kerjanya ya sama saja dengan aplikasi dompet digital di Indonesia. Tambahkan saldo atau simpan data kartu debit/kreditmu di dalam akun Google Pay.

Untuk perlindungan kamu, ada fitur Google Pay Protect. Dengan ini, kalau ada masalah semacam barang gak sesuai, rusak atau nyampenya lama gak sesuai estimasi, kamu bisa langsung hubungi saja layanan pelanggan Google.

Berapa jumlah merchant yang kerja sama dengan Google Pay?

Lebih dari 3.000.000 merchant online dan offline di seluruh dunia.

Gila, gak tuh…

Kamu bisa kirim-kirim uang ke akun Google Pay yang lain. Bahkan ada fitur konversi mata uangnya juga kalau saja pengen ngirim uang lintas negara.

Di dalam Google Pay ada juga fitur penyimpanan boarding pass, ticket, loyalty card dsb. Ini memang fitur yang sengaja disediakan buat menyimpan bermacam tiket digital maupun kartu-kartu yang kamu dapati di Google Pay. Dengan cara ini, kapanpun kamu bisa nyaman karena gak mesti bawa kartu fisik maupun mencetak tiket.

Paypal

Ini sih paling senior ya…

Gak heran kalau kemudian PayPal dibilang sebagai e-wallet terbesar di dunia.

Daftar ke Paypal juga gampang, cukup pake alamat email, tambahkan nomor, data diri serta rekening yang valid.

Verifikasi, dan Paypal pun akan siap kamu pakai untuk belanja.

Kamu bakal nyaman banget belanja pake Paypal ini, data pembayaran kamu pasti sangat terlindungi dan ada fitur buyer protection-nya juga.

Buyer protection ini bakal ngelindungin kamu dari transaksi yang bermasalah, bahkan ada kebijakan pengembalian dana penuh juga bila kamu benar-benar dirugikan.

Sebelum e-wallet menjamur, Paypal udah lebih dulu memberikan layanannya. Oleh karena itu, sekarang ini sudah lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia menggunakan layanannya.

Jadi jangan aneh kalau di dalam Paypal bisa konversi sampai 25 mata uang. Pastinya nolong banget kalau mau transaksi lintas negara ya. Contohnya di artikel cara transfer Paypal ke DANA ini.

Proses transfernya pun cepat. Kamu bisa kirim atau terima uang dengan cepat dan gampang, baik ke sesama pengguna PayPal maupun ke rekening bank lainnya. Bisa bayar atau terima uang tanpa ribet, dengan biaya layanan yang terhitung murah.

Hebat banget lah pokoknya Paypal tuh, gak heran sampai sekarang masih bertahan dan malah makin berkembang.

Apple Pay

Jangan cuma kenal iPhone sama laptop mac aja ya…

Dompet digital dari Apple yang gak kalah keren dengan produk teknologi mereka yang lain.

Di Apple Pay pun gak perlu bikin akun lagi kalau udah punya Apple ID. Cukup pake akun Apple ID yang udah ada, udah bisa langsung bayar pakai Apple Pay.

Apakah e-wallet ini cepat dan aman?

Pastilah…

Apple Pay punya fitur Face ID atau Touch ID. Tinggal pake wajah atau jari buat verifikasi identitas sebelum bayar, jadi gak perlu lagi masukin PIN atau sandi. Jadi, aman dari pencurian dan penyalahgunaan kartu.

Metode ini irit waktu, tapi tetap aman. Setuju?

Hebatnya lagi, mereka tuh bekerja sama dengan lebih dari 50 negara dan wilayah di seluruh dunia. Gak cuma itu, Apple Pay juga dukung lebih dari 20 mata uang, jadi gak perlu takut gagal kalau sellernya beda negara. Semua bakal jadi lebih simpel dan mudah dengan Apple Pay ini.

e-wallet dunia venmo cash app

Venmo

Venmo, dompet digital dari PayPal, ini asyik banget, loh!

Pertama, buat akun Venmo gak ribet, teman-teman! Cukup pake alamat email atau nomor telepon, dan langsung bisa download aplikasi Venmo dari Google Play Store atau App Store. Registrasi gampang dan cepat, jadi kamu bisa langsung nikmatin kemudahan bertransaksi!

Kamu juga gak perlu khawatir tentang masalah transaksi, karena Venmo punya fitur Purchase Protection yang super keren! Kalau ada masalah, kamu bisa minta pengembalian dana penuh. Jadi, belanja online jadi lebih aman dan tenang deh!

Serunya lagi, Venmo punya jaringan mitra yang luas banget di Amerika Serikat, lebih dari 2 juta merchant online dan offline, loh! Jadi, bayar di Uber, Grubhub, atau belanja di CVS Pharmacy, semuanya bisa pakai Venmo. Super praktis dan seru!

Ngomong-ngomong soal praktis, transfer uang juga gak pernah lebih mudah! Kamu bisa kirim atau terima uang dengan cepat lewat aplikasi Venmo. Mintak uang, bayar tagihan bareng teman, atau kasih tip, semua bisa dengan gampang dan cepat!

Seru banget, nih! Venmo juga punya fitur sosial yang keren. Kamu bisa berbagi aktivitas pembayaran dengan teman-temanmu di Venmo. Kasih komentar, emoji, atau GIF, biar seru dan asyik! Privasi juga jadi terjaga, kamu bisa pilih untuk sembunyikan aktivitasmu dari orang lain. Bisa seru-seruan, tapi tetap aman dan nyaman!

Jadi, Venmo memang tempat seru buat transaksi digital dan berbagi pengalaman pembayaran dengan teman-teman. Semuanya gampang, aman, dan seru! Ayo, yuk cobain Venmo dan rasakan sensasi bertransaksi yang berbeda! Happy Venmo-ing!

Cash App

Cash App adalah dompet digital dari Square, Inc. yang oke punya.

Tinggal siapin nomor telepon atau alamat email saja kalau kamu mau daftar aplikasi ini.

Jika sudah mendaftarnya, hubungkan dulu rekening bank ataupun kartu debit dan kreditmu ke Cash App.

Fasilitas Cash App makin keren karena adanya fitur Cash Card. Ini kartu debit Visa yang terhubung langsung dengan saldo Cash App. Bayar di mana saja yang terima kartu Visa, online atau offline, tinggal gesek kartunya. Tambah mantap lagi karena bisa custom desain ya kartunya itu, jadi kamu bisa punya kartu yang unik dan sesuai dengan selera kamu.

Cakep…

Ngomong-ngomong soal transaksi, Cash App punya jaringan mitra yang luas banget, lebih dari 50.000 merchant online dan offline di Amerika Serikat dan Inggris. Kamu bisa bayar di Uber, Grubhub, atau belanja di CVS Pharmacy, semua bisa pakai Cash App.

Fungsi dasar semacam transfer dan terima uang juga lancar banget pastinya. Sampe fitur split bill dan ngasih tip juga ada di aplikasi ini.

Yang juga gak kalah menarik adalah fitur investasi yang ada di Cash App. Kamu bisa beli atau jual saham dan cryptocurrency dengan saldo Cash App. Cuma dengan minimal $1 aja, kamu bisa berinvestasi di perusahaan atau mata uang digital.

Keren kan?

Zelle

Pada prinsipnya, cara pakai dompet digital Zelle sama saja dengan lainnya.

Siapkan dulu instalasinya, registrasi dengan benar, lalu hubungkan rekening bank kamu.

Tenang, aman kok.

Konon, Zelle telah berelasi dengan 1000 bank serta lembaga keuangan lainnya di Amerika Serikat.

Biaya transaksi di Zelle itu gratis.

Namun kalau kamu suatu saat mencobanya, coba cek dulu apakah bank yang tuju punya ketentuan yang khusus untuk penggunaan Zelle atau dompet digital lainnya.

Kemudian, aturan basic penggunaan e-wallet untuk transfer itu sebenarnya mirip ya. E-wallet-nya punya limit, begitupun rekening yang jadi tujuan transfernya, bisa jadi punya limit juga kan.

Misalkan, dari Zelle mau top up ke OVO. Zelle bisa tuh transfer sampai $2.500, tapi masalahnya kan di OVO-nya yang mungkin gak bisa karena ada aturan limitnya.

Alipay

AliPay, dompet digital serba bisa dari Tiongkok.

Wuih, mantap ya tag line-nya…

Memang begitu kenyataannya. Cara daftar dan nyiapin akunnya juga standar aja, sama dengan e-wallet yang sebelum-sebelumnya.

Tentu yang bikin nyaman pake sistem AliPay tuh fitur escrow yang selama ini kamu nikmati kalau beli barang di marketplace kayak toped dkk.

Maksudnya, kamu bayar barangnya, tapi uang gak langsung diterusin ke penjual melainkan ditahan dulu oleh si AliPay. Kalau barangnya sudah kamu terima dan sesuai dengan deskripsinya di lapak jualan, barulah uang pembayarannya dikirim ke penjual.

Ada jaminan pula kalau barang gak sesuai, bisa sengketa dan komplain. Jadi, aman dan nyaman bertransaksi!

AliPay punya jangkauan internasional ya.

Kamu bisa pake e-wallet ini di lebih dari 200 negara dan wilayah. Dengan kata lain, beda mata uang takkan jadi masalah jika pakai AliPay.

Samsung Pay

Yang mau coba, silakan cek aplikasinya di Google Play Store atau di Galaxy Store. Sisa step-nya sama, tinggal login pakai akun Samsungmu, lalu sambungin kartu kredit, debit, atau rekening bankmu ke akun Samsung Pay.

Dulu, Samsung Pay punya fitur keren yang namanya MST. Fitur ini bisa bayar di mesin pembaca kartu magnetik tanpa harus sentuh-sentuh. Tapi, sekarang kabarnya fitur ini sudah gak ada ya.

Untuk networkingnya juga bagus, dikabarkan bila Samsung telah bekerja sama dengan lebih dari 1.000 bank dan lembaga keuangan di seluruh dunia.

Kamu yang suka Jenius dari BTPN, mungkin bakal suka juga Samsung Pay. Dari aplikasi ini bisa didapat juga virtual card yang tentunya sangat bermanfaat. Kamu bisa bayar di mana saja yang menerima kartu Visa atau Mastercard dengan kartu debit virtual dari Samsung Pay. Gak cuma itu, kamu juga bisa tarik tunai di ATM tanpa kartu fisik.

Untuk melengkapi layanannya, Samsung Pay terintegrasi dengan bermacam aplikasi Samsung lainnya seperti Health, Blockchain Wallet hingga Rewards. Semua layanan Samsung itu bisa langsung kamu akses dari Samsung Pay.

PayTM

Nih barang asalnya dari India…hehe.

Kayak yang jualan aja ya.

Tapi memang betul, PayTM merupakan e-wallet yang asalnya dari India.

Selain canggih dan bisa dipercaya, dompet digital populer ini juga dikenal mempunyai banyak cashback, diskon maupun hadiah lainnya.

Kabarnya, PayTM telah menjalin kerjasama dengan banyak merchant online maupun offline di India. Konon mencapai lebih dari 10 jt ya rekan merchant-nya.

Singkatnya, makin banyak merchant yang kerja sama, maka semakin diakui pula e-wallet ini sebagai media pembayaran.

Apa Saja Kekurangan dari Dompet Digital?

Apa Saja Kekurangan dari Dompet Digital?

E-wallet merupakan salah satu produk inovasi di era yang serba digital ini.

Produk finansial yang menciptakan tren cashless society ini mempunyai banyak kelebihan seperti yang telah dibahas sebelumnya.

Namun…

Tak ada yang sempurna di dunia ini, dompet digital pun memiliki sejumlah kekurangan.

Yaitu:

Biaya Transaksi

Pertama, ada biaya ketika transaksi.

Beberapa dompet digital akan meminta kamu membayar sejumlah uang setiap kali kamu menggunakan e-wallet untuk melakukan pembayaran.

Misalnya, saat kita beli barang online seharga Rp 100.000, e-wallet bisa meminta kita membayar biaya sebesar Rp 1.000 atau 1% dari total transaksi.

Banyak Godaan Belanja

Kedua, penggunaan e-wallet bisa membuatmu tergoda untuk berbelanja lebih banyak.
Spend-spend dahulu, menangis kemudian gitu..hehe.

Misalnya, jika kamu memiliki e-wallet dengan saldo Rp 50.000 dan melihat ada promo diskon di sebuah toko online untuk produk yang diinginkan.

Nah, pastinya kamu jadi punya dorongan lebih untuk segera membelinya. Dengan kemudahan transaksi ala dompet digital, kamu akhirnya mengeluarkan uang lebih banyak dari yang seharusnya.

No Lowbat & Internet

Kalau baterai kamu lowbat lalu hapenya padam, jelas kamu gak bakalan bisa mengakses dompet digital yang ada di hp mu. Begitupun bila internet kamu off, atau lemot, kamu pasti kesulitan buat mengakses sekaligus menjalankan transaksi di rekening e-wallet.

Limit dan Reset

Ini bisa jadi kekurangan, bisa jadi juga penolongmu dikala kalap belanja. Akun e-wallet yang terverifikasi punya kuota yang lega, namun bisa jadi itu tetap kurang bila kamu memang hobi belanja.

Ketika limit tersebut tersentuh, maka kamu takkan bisa transaksi lagi. Kamu mesti nunggu waktu reset datang agar bisa kamu top up lagi dompet digitalmu.

Tak Semua E-Wallet Bisa Tarik Tunai

Ketiga, ada e-wallet yang tidak memungkinkan kita menarik uang tunai yang ada di dalamnya.

Contoh, jika kamu menyimpan Rp 100.000 di e-wallet, maka kamu hanya bisa menggunakan uang tersebut untuk berbelanja di toko online tertentu dan tidak bisa menariknya ke dalam bentuk uang tunai.

Bagaimana Cara Membuat Akun E-Wallet?

Bagaimana Cara Membuat Akun E-Wallet

Cara membuat akun e-wallet itu sangat mudah.

Pertama, pilih dulu dompet digital yang paling cocok buat kamu. Misalnya kamu pilih salah satu dari OVO, DANA, GoPay ataupun LinkAja.

Kedua, download dan install aplikasi e-wallet pilihanmu via Play Store ataupun App Store.

Ketiga, buka aplikasi e-wallet dan lakukan pendaftaran akun. Akun ini akan sekaligus menjadi rekening digitalmu.

Keempat, setelah registrasi dilakukan maka kamu harus verifikasi akun tersebut. Pihak e-wallet akan mengirimkan kode OTP ke nomor telepon yang kamu daftarkan.

Kelima, setelah verifikasi selesai kamu bisa tambahkan saldo pada dompet digital kamu.

Selesai…

Kalau saldo sudah masuk, kamu bisa gunakan apapun untuk membayar tagihan dan belanjaanmu.

Penting untuk kami ingatkan agar password, pin ataupun OTP yang kamu dapat dari e-wallet bersifat rahasia. Kamu tak boleh membagikannya pada orang lain.

Apakah Uang Elektronik Sama dengan Dompet Digital?

Dua inovasi ini membuat hidupmu modern dan praktis.

Uang elektronik dan dompet digital.

Kalau disebut begitu, jelas-jelas bila keduanya merupakan hal yang berbeda.

Dengan keduanya kamu tak perlu ribet lagi bawa uang tunai berlebihan, namun tetap lancar dalam urusan bayar-bayar.

So, kalau keduanya dua hal yang berbeda, apa sih bedanya?

Chip Based vs Server Based

Uang elektronik atau e-money muncul lebih dulu dibanding dompet digital atau e-wallet.

E-money ini tuh sejenis chip mungil yang ditanamkan pada kartu maupun media yang berbeda. Jadi dengan e-money kamu tinggal tap kartu tersebut pada perangkat pembayaran yang support.

Praktis…

Sementara, dompet digital gak pake chip-chipan.

E-wallet itu server based. Jadinya perlu koneksi internet buat konek ke server si dompet digitalnya sebelum bisa dipakai.

Area Penggunaan Yang Berbeda

Uang elektronik seperti Flazz dari Danamon sering jadi andalan ketika bayar-bayar semacam jalan tol, transport umum, belanja ritel ataupun bisa juga beliin tiket di tempat wisata.

Lebih ke arah transaksi sehari-hari yang offline ya kalau e-money.

Sementara e-wallet lebih banyak eksis pada bayar-bayar belanjaan online semacam tagihan marketplace, beli token, bayar internet dan tv kabel ataupun BPJS serta pajak.

Offline juga bisa sih, misal kamu makan di cafe yang nerima bayar pake OVO dll. Cuma menurut kami lebih ke online sih ya untuk e-wallet ini.

Beda Batas Saldo Maksimal

Batas saldo paling besar bagi keduanya beda cukup jauh ya.

E-money maksimalnya dapat di top up sampai sejuta. Sedangkan dompet digital yang telah diverifikasi dapat diisi lebih dari itu mencapai 20 jutaan lah rata-ratanya. Jadi E-wallet itu lebih leluasa lah ya kalau dalam pengisian saldo.

Kalau dari segi cara topup-nya sih sama-sama mudah, kamu bisa pakai ibanking, m-banking, edc, atm, sampai dengan EDC. Hanya saja, kalau untuk e-money harus sesuai bank yang ngeluarin produknya ya, beda dengan e-wallet yang bisa dari bank mana saja nge-topup nya. Alternatif lainnya, keduanya bisa diisi via marketplace ataupun minimarket.

Fitur Keamanan

Uang elektronik tak punya fitur keamanan, jadi kalau hilang dan ditemuin orang lain pun, dia bisa pake sesuka dia buat bayar-bayar.

Lain hal dengan dompet digital, pada aplikasi e-wallet telah dilengkapi oleh password, pin atau bahkan otp ketika akan transaksi.

Dengan demikian, soal keamanan ini e-wallet jauh lebih terlindungi.

Setelah tahu perbedaan keduanya, maka kamu bisa menyimpulkan bila keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kelebihan Uang Elektronik

  • Gak perlu bawa cash banyak, jadi lebih aman dari risiko kejahatan.
  • Gak ribet mikirin ngitung uang ataupun kembalian, transaksi langsung pas.
  • Praktis dan ringkas. Kalau mau pake, tinggal ambil kartu e-money nya lalu tinggal kontakkan kartu dengan mesin pembayarannya. Tanpa perlu pin ataupun OTP.

Dua poin inipun udah bikin kamu bisa lebih tenang dan fokus ya. Tinggal nikmati momen saja.

Kekurangan Uang Elektronik

  • Karena maksimal isi saldonya 1 juta, e-money harus sering di top up.
  • Karena saldo terbatas, transaksi jadi kurang leluasa.
  • Tanpa pin dan password, keamanan e-money tidak terjaga.
  • Kalau tidak terawat, chip bisa rusak dan tidak terbaca.
  • Chip rusak, kartu e-money tak bisa dipakai dan diklaim, saldonya pasti hilang sia-sia.

Kelebihan Dompet Digital

  • Anti repot hitung uang buat bayar atau kembalian. Kelebihan ini masih sama ya dengan e-money tadi. Transaksi langsung jalan ketika saldo terpotong.
  • Gak perlu bawa banyak cash, plus ada fitur keamanannya juga.
  • Lebih aman dari risiko jambret dan copet. Kecuali memang hape kamunya yang ditarget ya…hehe.
  • Sering ada promo diskon dan cashback.
  • Ada fitur history atau riwayat transaksi. Kamu bisa melihat arus uang masuk dan keluar dari dompet digital kamu dan mengelolanya dengan baik.

Kekurangan Dompet Digital

  • Hape mati, kamu gak bisa transaksi.
  • Internet lemot, kamu tak dapat konek ke server.
  • Limit top up perbulan 20 jt, kalau mau top up lagi mesti ke reset dulu limitnya setiap memasuki bulan baru.
  • Transaksi di luar marketplace dipengaruhi oleh merchant. Jika merchant telah kerja sama dengan e-wallet maka pembayaran bisa dilakukan, dan sebaliknya.

Jelas keduanya mempunyai manfaat besar buat aktivitas kamu ya.

Tinggal sikapi dengan bijak saja dan manfaatkan dengan tepat masing-masing kelebihan keduanya dan diperhatikan kekurangannya.

Uang tunai juga tetap penting ya, jangan bawa uang terlalu banyak, bawa secukupnya saja.

Nah, setelah uraian di atas tentunya kamu lebih paham dan bisa membedakan mana produk yang termasuk e-money dan mana yang e-wallet.

Produk e-money misalnya: BriZZi by BRI, Tap Izy by Telkomsel, Flazz by BCA, MTT by PT MRT dan sebagainya.

Untuk contoh-contoh e-wallet sudah dibahas lebih detail lagi di atas tadi ya.

Dari Mana E-Wallet dapat Untung?

Dompet digital merupakan pengganti dari dompet kamu yang sebenarnya.

Salah satu sumber keuntungan e-wallet ialah bunga bank. Uang yang kamu deposit ke dompet digital akan diakui menjadi aset berjalan, itu kemudian dimasukan pada deposit ke bank sentral demi memperoleh bunga.

Dengan kata lain uang tersebut akan diputar untuk mendapat keuntungan.

Namun bukan itu saja ya, sumber keuntungan lainnya:

Biaya Transaksi

Setiap kali kamu melakukan transaksi menggunakan dompet digital, perusahaannya dapat membebankan biaya transaksi ke kamu ataupun pada pedagang. Biaya ini bisa menjadi sumber pendapatan bagi perusahaan dompet digital.

Biaya Layanan

Perusahaan bisa juga nge-charge biaya buat layanan tambahan yang diberikan kepada kamu, seperti misalnya layanan transfer ke rekening bank, pembelian pulsa atau voucher, serta pembayaran tagihan.

Kemitraan dan Iklan

Perusahaan dompet digital bisa menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, seperti merchant atau toko online. Mereka akan merancang bermacam promo atau penawaran khusus bagi pengguna dompet digital. Rancangan ini akan mencoba menarik minat kamu untuk bertransaksi.

Selain itu, perusahaan pun bisa menjual ruang iklan kepada pihak lain untuk mempromosikan produk atau layanan mereka melalui platform dompet digital. Singkat kata buat pasang iklan di web atau aplikasi mereka gitu.

Investasi dan Pendanaan

Jika produk dompet digital yang perusahaan usung ternyata mendapat respon yang bagus, atau banyak yang pake aplikasinya, maka pastinya akan menarik para investor untuk datang.

Perusahaan bisa menerbitkan sahamnya ataupun dengan menerima pendanaan langsung dari investor.

Tentu kamu juga sudah sering lihat infonya kalau di dalam aplikasi e-wallet juga tersedia layanan lainnya semacam pinjol, produk finansial hingga asuransi. Itu semua bisa jadi sumber pemasukan pula bagi e-wallet.

Masing-masing e-wallet memiliki strategi bisnis masing-masing, dengan demikian semua uraian pada bagian ini bakal bersifat sebagai gambaran umumnya ya.

Baiklah…

Sampai sini dulu bahasan kami mengenai aplikasi dompet digital di Indonesia maupun dunia.

Semoga infonya bermanfaat ya, kalau ada yang ingin ditanyakan silakan tulis di kolom komentar.

Slow writer dengan info akurat bagai passing Kuroko Tetsuya. Meski lambat tapi tetep suka dengan tulis menulis. Kalau lagi dapat wangsit biasanya bisa lebih cepet dikit nulisnya ^^

Tinggalkan komentar