Pengen buru-buru checkout belanjaan di TikTok Shop, tapi malah mikir keras gimana cara bayarnya pakai BCA?
Apalagi kalau belanjaannya udah ditungguin sama admin olshop yang mungkin mantan gebetan. Aduh, jangan sampai gagal dong, gengsi bisa ancur nanti hehe…
Tenang…
Artikel ini akan menjawab semua pertanyaan kamu tentang cara bayar TikTok Shop lewat BCA.
Mulai dari:
Bagaimana cara pemesanan-nya
Cara pembayaran Tiktok Shop transfer bank bca
Hingga tips agar transaksi lancar
Kamu nggak perlu bingung lagi soal pembayaran TikTok Shop, asalkan kamu baca panduan lengkap pada artikel ini.
Bagaimana Cara Melakukan Pembayaran Di Tiktok Shop?
Oke, misalnya aja nih kamu lagi asyik nonton video TikTok, tiba-tiba ada barang lucu yang bikin kamu pengen langsung beli.
Tentunya dengan kemajuan teknologi saat ini, hal itu sangat mudah dan bisa langsung kamu beli dari dalam TikTok tanpa pake ribet.
Ya, sekarang ini TikTok nggak cuma tempat buat joget-joget dan bikin konten viral, tapi juga bisa belanja di TikTok Shop! Dan nggak cuma belanja, bayarnya juga bisa pakai BCA Mobile.
Praktis kan?
Nah, kenapa sih kamu harus tahu cara bayar TikTok Shop lewat BCA? Jawabannya simple: karena hidup itu udah ribet, jadi bayar belanjaan harusnya nggak ribet, dong! Hihihi…
Dengan BCA Mobile, kamu bisa bayar belanjaan sambil rebahan, nggak perlu repot cari-cari dompet atau ketik nomor rekening panjang-panjang.
FYI…
Menurut survei dari Statista (2023), 90% pengguna smartphone Indonesia lebih memilih transaksi online yang mudah dan cepat. BCA Mobile adalah salah satu aplikasi m-banking terbaik yang mampu mengakomodasi kebutuhan semacam itu.
Tapi tunggu dulu, ada yang lebih keren lagi!
Pernah dengar gak pepatah “waktu adalah uang”? Nah, dengan cara bayar TikTok Shop lewat BCA, kamu nggak cuma hemat waktu, tapi juga hemat energi.
Intinya, bayar belanjaan sambil nonton video TikTok itu bikin kesenanganmu berlipat! Apalagi kalau kamu suka hal-hal yang praktis, pakai BCA Mobile itu kayak menemukan cheat code dalam game, yang bikin hidup jadi lebih gampang.
Tapi, karena saking gampangnya itu, hati-hati jebol ya rekeningmu…hihi.
Tips Belanja TikTok Shop
Cek Saldo Dulu: Sebelum kamu checkout, pastikan saldo pada BCA Mobile kamu cukup. Jangan sampai pas mau bayar, malah saldo kamu bilang, “Wakwaw, kosong bosque!” Wkwkwk…
Notifikasi Real-Time: Selalu nyalain notifikasi dari BCA Mobile biar kamu tahu kalau transaksi berhasil. Nggak perlu khawatir, BCA punya sistem keamanan yang juara!
Biar makin jelas, coba lihat tabel berikut ini tentang keuntungan menggunakan bca mobile:
Keuntungan
Deskripsi
Praktis
Bisa bayar dari mana aja, kapan aja.
Aman
Transaksi terjamin dengan sistem keamanan yang canggih.
Jadi, gimana? Udah kebayang kan betapa praktisnya cara bayar TikTok Shop lewat BCA ini? Yuk, kita lanjut ke langkah-langkah persiapan yang nggak kalah penting.
Let’s roll!
Langkah Persiapan Cara Pembayaran Tiktok Shop Transfer Bank BCA
Oke, sekarang kita masuk ke tahap persiapan. Kamu tahu kan, persiapan itu kunci sukses, entah itu buat maraton, masak rendang, atau… bayar belanjaan di TikTok Shop! Hihi…
Karena biar bagaimanapun juga, kamu nggak mau tiba-tiba mentok di tengah jalan cuma karena lupa hal sepele kan?
Jadi, mari kita siapkan semua dengan rapi.
Pastikan Akun TikTok dan BCA Kamu Sudah Aktif
Pertama, cek dulu akun TikTok Shop kamu. Kalau masih baru bikin, pastikan udah lengkap profilnya, dan jangan lupa sambungkan ke nomor ponsel yang aktif. Begitu juga dengan akun BCA kamu. Akun udah aktif? BCA Mobile udah terinstal? Kalau belum, ayo cepetan install!
Gratis kok!
Cek Saldo dan Top Up Jika Perlu
Ini penting banget ya!
Seperti tadi yang kami bilang, jangan sampai pas lagi asyik checkout, ternyata saldo kamu tipis.
Kamu bisa cek saldo lewat BCA Mobile dalam hitungan detik. Kalau saldo kurang, jangan panik, langsung aja top up lewat ATM atau m-banking kamu yang lain.
Oh ya, kamu bisa juga minta transferan dari teman atau saudara yang baik hati. Siapa tahu mereka lagi dermawan!
Atau bisa jadi tagih hutang temanmu yang selalu pura-pura lupa udah pinjem uang darimu! Hehe…
Menurut survei dari We Are Social (2023), 70% orang Indonesia lebih suka top up saldo secara online daripada lewat ATM. Jadi, kalau kamu salah satunya, berarti kamu termasuk mayoritas yang smart!
Pastikan Kartu Debit Terhubung ke M-Banking
Biar transaksi kamu lancar, pastikan kartu debit BCA kamu udah terhubung ke akun m-banking. Ini penting banget, karena kalau belum terhubung, siap-siap deh repot ngurusin aktivasi dulu.
Yup, aplikasi m-BCA takkan berfungsi kalau belum kamu aktivasi. Jadi, jangan sampai hal kayak gini ngehambat aktivitas belanjamu ya!
Tips Anti Gagal Bayar
Cek Koneksi Internet: Pastikan internet kamu stabil. Nggak lucu kan kalau transaksi gagal cuma karena sinyal lemah?
Jaga Privasi: Jangan pernah kasih tau PIN atau password kamu ke siapa pun. Ingat, privasi itu mahal harganya!
Update Aplikasi: Pastikan aplikasi BCA Mobile kamu selalu update. Fitur baru biasanya lebih aman dan gampang pakenya.
Oke, setelah semua siap, sekarang kita bisa lanjut ke langkah-langkah pembayaran. Pastikan semua hal tadi udah kamu cek ya, biar nggak ada drama pas eksekusinya.
Kamu udah siap dengan akun TikTok Shop dan saldo BCA yang penuh? Sekarang kita masuk ke bagian paling seru, yaitu belanja!
Setuju ibu-ibu? Setujuuuuu! Hihi…ibu-ibu komplek kamu udah mau ikutan nitip belanja tuh!
Ini langkah-langkahnya, dan percaya deh, kamu bakal ngerasa kayak belanja di mall, tapi versi digital yang lebih simpel.
Masuk ke TikTok Shop
Pertama, buka aplikasi TikTok kamu. Scroll-scroll dulu sampai nemu video yang bikin senyum atau ketawa. Hihi…
Iya dong, isi kepala tuh harus fresh pas mau belanja!
Nah, pas lagi asyik, tiba-tiba muncul barang yang kamu taksir di TikTok Shop.
Bisa langsung kamu beli tuh…
TikTok udah makin canggih, kamu bisa belanja sambil menikmati konten yang lagi hits. Itu memang konsep mereka! Rasanya kayak belanja di toko favorit, tapi tanpa antri dan nggak perlu pake repot keluar rumah!
Pilih Barang dan Masukkan ke Keranjang
Udah nemu barang yang cocok? Langsung tambahin ke keranjang belanja.
Caranya gampang, lihat ke gambar di bawah. Kamu tinggal tap ikon kantong belanja TikTok Shop-nya.
Ini kayak versi digital dari ngambil dan nyimpenin barang-barang yang mau kamu beli ke troli yang sedang kamu dorong pas belanja ke supermarket.
Tentunya ini lebih keren, karena kamu bisa lihat detail produk, baca ulasan dari pembeli lain, dan pastinya… nungguin diskon atau promo spesial! Hihi…
Mantul kan!
Tips Belanja Pintar TikTok Shop
Cek Ulasan Pembeli: Sebelum beli, baca ulasan dari pembeli lain. Kadang-kadang ada yang ngasih info penting kayak ukuran, warna, atau kualitas produk.
Bandingkan Harga: Nggak ada salahnya ngecek harga dari toko lainnya dalam TikTok Shop. Siapa tahu ada yang lebih murah atau ada promo buy 1 get 1!
Periksa Ongkir: Kadang, ongkos kirim bisa bikin dompet kaget. Jadi, pastikan kamu tahu berapa biaya kirimnya sebelum checkout.
Setelah semua barang idaman ada pada keranjangmu, saatnya melangkah ke proses checkout. Perhatikan gambar, silakan tekan ikon Pesanan. Jangan lupa, ini semua bagian dari cara bayar TikTok Shop lewat BCA yang super praktis dan aman!
Sebelum lanjut, masih ada yang heran kenapa dari tekan ikon TikTok Shop jadi lari ke Tokopedia?
Yup, itu karena TikTok Shop udah merger sama Toped ya…
Keren kan?
Belanjaan udah dalam keranjang, tinggal selangkah lagi menuju barang impian.
Nah, sekarang kita bakal bahas bagaimana cara menyelesaikan pembayaran-nya dengan smooth. Siap?
Mari kita lanjut ke proses checkout di TikTok Shop!
Proses Checkout di TikTok Shop
Sekarang, kita udah sampai pada bagian krusial. Saatnya mengamankan barang impian kamu dengan proses checkout yang nggak ribet sama sekali.
Karena, hey! Siapa sih yang suka ribet! Ya kan?
Yuk, simak langkah-langkahnya!
Tinjau Ringkasan Pesanan
Ini langkah yang penting banget!
Setelah kamu klik checkout, jangan buru-buru bayar dulu. Tinjau dulu ringkasan pesanan kamu. Pastikan semua barang yang kamu pilih udah sesuai, mulai dari jumlah, warna, ukuran, sampai ke total harga. Oh ya, jangan lupa cek ongkos kirimnya. Terkadang, bisa aja ada biaya tambahan yang muncul di sini.
Menurut Statista (2023), 61% pembeli online Indonesia tuh lebih memilih belanja pada platform yang menawarkan pengiriman gratis. Jadi, kalau nemu ongkir mahal, coba cek toko lain yang kasih free shipping!
Pilih Metode Pembayaran
Nah, ini dia yang seru.
Setelah semua rincian udah bener, saatnya memilih metode pembayaran dengan tap Lihat Semua Opsi. TikTok Shop menawarkan beberapa opsi, tapi karena kita lagi bahas cara bayar TikTok Shop lewat BCA, nanti langsung aja pilih metode transfer bank dan pilih BCA sebagai bank tujuan ya.
Mudah banget kan?
Lihat gambar, cara opsi Transfer Bank lalu tap opsi BCA. Kemudian tekan Lanjutkan. Setelah itu, tap tombol Buat Pesanan.
Setelah pilih BCA, TikTok Shop bakal ngasih kamu virtual account sebagai kode pembayaran. Ini penting banget, jadi pastikan kamu catat atau screenshot kode ini.
Tanpa kode ini, bayarannya nggak akan nyampe ke TikTok Shop, dan barang kamu nggak akan penjual kirim. So, jangan sampai hilang ya!
Tips Anti Lupa
Screenshot Kode: Langsung screenshot kode pembayaran biar nggak hilang.
Simpan ke Notes: Copy dan paste kode ke aplikasi catatan pada ponsel kamu.
Set Reminder: Pasang pengingat dalam ponsel buat segera menyelesaikan pembayaran.
Oke, kode pembayaran udah di tangan. Langkah berikutnya adalah masuk ke aplikasi BCA Mobile buat menyelesaikan transaksi.
Yuk, kita lanjut ke bagian berikutnya biar orderanmu bisa segera seller proses! Kita bakal bahas gimana caranya menyelesaikan pembayaran dengan BCA Mobile yang cepat, aman, dan tentunya anti ribet.
Let’s go!
Cara Bayar Tiktok Shop Lewat Bca Mobile
Nah, ini dia bagian yang nggak kalah penting. Kamu udah punya kode pembayaran dari TikTok Shop? Sekarang kita tinggal masuk ke BCA Mobile buat menyelesaikan transaksi.
Siapin ponselmu, karena ini bakal jadi sesi yang super praktis!
Buka Aplikasi BCA Mobile
Langkah pertama, buka aplikasi BCA Mobile di ponsel kamu. Kalau aplikasinya masih suka lemot atau lama kebuka, coba cek dulu jaringan internetnya ya. Kalau perlu, refresh atau tutup dan buka ulang aplikasi.
Pokoknya, jangan sampai gagal karena hal sepele kayak koneksi internet.
Oke, untuk masuk ke m-BCA tinggal tap menunya pada aplikasi lalu input 6 digit kode akses-mu, kemudian tap Login.
Berdasarkan laporan dari Bank Indonesia (2023), BCA Mobile adalah salah satu aplikasi m-banking paling populer di Indonesia, dengan lebih dari 20 juta pengguna aktif! Artinya, kamu nggak sendirian, banyak pengguna lainnya yang juga mengandalkan BCA Mobile buat transaksi sehari-hari.
Input Kode Billing (VA) Buat Bayar TikTok Shop Lewat M Banking BCA
Setelah aplikasi kebuka, langsung pilih menu m-Transfer, lalu pilih BCA Virtual Account.
Masukkan kode pembayaran yang udah kamu dapat dari TikTok Shop tadi. Pastikan nggak ada angka yang salah ketik, karena kode ini adalah jalur langsung buat bayar belanjaan kamu ke TikTok Shop.
Perhatiin ya, tap ikon > kemudian isikan kodenya ke kolom Input No. Virtual Account.
Berapa digit nomor Virtual Account BCA?
Untuk pembayaran TikTok Shop lewat BCA ini, seperti yang kamu lihat pada gambar tadi, digit-nya itu ada 18 angka.
Kalau sudah kamu inputkan semua digit-nya, tekan tombol OK.
Konfirmasi Transaksi
Setelah kodenya kamu input, silakan tekan tombol Send dulu.
Kemudian, aplikasi bakal menampilkan detail transaksi kamu. Cek lagi, apakah semuanya udah sesuai? Kalau udah yakin, langsung aja tekan OK dan masukkan PIN m-banking kamu buat konfirmasi.
Selesai deh! Transaksi kamu bakal diproses dalam hitungan detik.
Tips Anti Gagal Bayar Tagihan TikTok Shop:
Double Check Kode: Selalu periksa dua kali kode yang kamu masukkan. Salah satu digit aja bisa bikin transaksi gagal.
Siapkan PIN: Jangan sampai lupa PIN m-banking kamu. Kalau perlu, hafalin atau simpan di tempat yang aman.
Setelah transaksi selesai, aplikasi bakal ngasih notifikasi kalau pembayaran via m-Transfer BERHASIL.
Simple kan? Dan sekarang kamu tinggal menunggu barangnya seller proses dan kirim.
Oke…
Beres sudah urusan pembayaran!
Tapi tunggu dulu, kita belum selesai. Sekarang saatnya cek apakah transaksi kamu udah masuk dan siap proses di TikTok Shop. Yuk, kita lanjut ke bagian terakhir buat memastikan semuanya berjalan mulus!
Verifikasi Pembayaran Tiktok Shop Transfer Bank BCA
Ini dia, langkah final yang akan memastikan belanjaan kamu di TikTok Shop berjalan mulus. Setelah kamu melakukan pembayaran lewat transfer Bank BCA, saatnya cek apakah pembayaran sudah masuk dan barang kamu siap diproses.
Cek Status Pesanan
Setelah melakukan pembayaran, balik lagi ke aplikasi TikTok dan masuk ke TikTok Shop. Di sini, kamu bisa lihat status pesanan kamu.
Langkahnya kayak tadi ya, tekan Shop kemudian tap Pesanan. Lalu perhatikan status dari orderannya telah berubah menjadi Pesanan Dibuat.
Biasanya, kalau pembayaran udah sukses, status pesanan bakal berubah jadi “Siap Dikirim” atau “Dalam Proses”. Ini artinya, barang kamu udah siap dan masuk proses pengemasan serta pengiriman.
Dari data yang eMarketer publikasikan tahun 2023, 85% pembeli online merasa lebih tenang setelah mendapatkan notifikasi bahwa pesanan mereka sudah dalam proses. Jadi, penting banget buat selalu cek status pesanan setelah pembayaran!
Konfirmasi Keberhasilan
Pastikan juga kamu dapat notifikasi dari TikTok Shop yang bilang kalau pembayaran kamu udah berhasil.
Kalau ada masalah atau status pesanan nggak berubah, jangan panik!
Coba hubungi customer service TikTok Shop buat minta bantuan. Terkadang, sistem bisa delay, tapi tenang aja, masalah kayak gini biasanya bisa terselesaikan dengan cepat.
Tips Menghindari Masalah Pembayaran TikTok Shop
Simpan Bukti Transaksi: Selalu simpan bukti pembayaran dari BCA Mobile. Kalau perlu, screenshot dan simpan ke galeri.
Cek Email dan Notifikasi: TikTok Shop biasanya juga ngirim email konfirmasi pembayaran. Jadi, jangan lupa cek email dan notifikasi dari aplikasi.
Hubungi CS Kalau Ada Masalah: Kalau status nggak berubah dalam beberapa jam, segera hubungi customer service.
Setelah semua terverifikasi, kamu tinggal duduk manis dan nunggu barangnya sampai ke alamat kamu. Belanja online jadi pengalaman yang super mudah, apalagi dengan cara bayar TikTok Shop lewat BCA yang praktis ini!
Yeay…! Hihi…
Heboh sendiri ya…
Abis seneng sih, kalau sudah sampai ke titik ini tuh, maka besar kemungkinan belanjaannya udah siap buat pengiriman.
Tapi tunggu, sebelum kita tutup semuanya, ada beberapa kesimpulan dan saran terakhir yang bisa kamu pegang buat aktivitas belanja berikutnya ke TikTok Shop.
Yuk, kita wrap up perjalanan seru ini pada bagian penutup!
Sudah Paham Cara Bayar Tiktok Shop Lewat BCA?
Oke deh…
Kita udah ngelaluin seluruh proses belanja, hingga cara bayar TikTok Shop lewat BCA yang smooth banget ini. Mulai dari browsing barang, ngisi keranjang, sampe bayar pake BCA Mobile, semuanya beres tanpa ribet.
Dan kamu tahu apa yang lebih asyik?
Kamu baru aja ngebuktin kalau belanja online bisa secepat jentikan jari (asalkan nggak kejebak scrolling TikTok yang bikin lupa waktu ya)! Hihi…
Kesimpulan dan Saran
Jadi, apa yang bisa kita simpulkan dari petualangan belanja ini?
Pertama, BCA Mobile emang jagoan buat transaksi online. Praktis, aman, dan yang pasti, anti-drama.
Kedua, proses belanja di TikTok Shop nggak cuma bikin kamu dapet barang-barang keren, tapi juga kasih pengalaman yang menyenangkan. Terutama kalo kamu ngikutin langkah-langkah ini tanpa skip! Hehe…
Ngomong-ngomong soal BCA, yuk kita inget lagi kenapa metode ini jadi pilihan tepat buat bayar tagihan invoice TikTok Shop-mu:
Keamanan Tinggi: Transaksi lewat BCA Mobile itu terlindungi dengan lapisan keamanan yang kuat. Kamu bisa tidur nyenyak tanpa khawatir saldo kamu hilang tanpa jejak.
Cepat dan Mudah: Proses transfer via BCA Mobile cuma butuh beberapa langkah. Nggak perlu antri atau ribet ke ATM.
Jangkauan Luas: Dengan BCA, kamu bisa bayar tagihan dari banyak platform online. Jadi, ini bukan cuma buat TikTok Shop aja loh! Serba guna banget kan?
Gak salah kalau hasil survei Katadata di tahun 2023 tuh nunjukin 7 dari 10 orang Indonesia lebih memilih metode pembayaran digital seperti BCA Mobile karena kepraktisan dan keamanan yang ditawarkannya.
Jadi brosis, saatnya kamu jadi master belanja online! Dengan cara bayar TikTok Shop lewat BCA, kamu nggak cuma dapet barang idaman, tapi juga pengalaman yang seru, aman, dan bebas drama.
Oya! Jangan buru-buru logout ya!
Pastikan kamu tetep stay updated dengan berbagai tips dan trik belanja online lainnya dari kami. Siapa tahu kan ada diskon atau promo spesial yang bisa kamu manfaatkan pas belanja lagi ke TikTok Shop.
Sampai jumpa lagi dalam petualangan belanja seru lainnya dari TediEka!
Tenang banget kan? Bayar cuma setelah barangnya aman di tangan.
Dengan pilihan COD-nya Toped, kamu bisa nikmatin belanja online sambil tetap aman pakai pembayaran langsung.
Penasaran pengen coba? Pelajari dulu caranya pada artikel ini ^^
Apa itu Belanja Online COD di Tokopedia?
COD adalah metode pembayaran dari Tokopedia yang memungkinkan pembeli membayar belanjaan mereka dengan tunai langsung ke kurir saat menerima barang. Fitur ini bisa dinikmati oleh semua pengguna Tokopedia, terutama buat yang gak suka atau gak punya akses ke metode pembayaran online.
Apa Keuntungan COD di Tokopedia?
Jangkauan Pembeli Lebih Luas: Dengan menawarkan COD, penjual bisa menarik lebih dari 1,6 juta pengguna COD di 34 provinsi dan ratusan kota di Indonesia.
Opsi Pengiriman Gratis: Penjual bisa gabungin COD dengan promo pengiriman gratis buat bikin penawaran yang lebih menarik buat pembeli.
Jaminan Asuransi: Ada jaminan asuransi 100% buat kerugian atau kerusakan barang, jadi penjual tenang.
Pengajuan Klaim Asuransi Gampang dan Cepat: Klaim asuransi bisa diproses dengan cepat, paling lama 8 hari setelah laporan.
Biaya Pengiriman Retur Ditanggung: Kalo barang dikembalikan, Tokopedia yang tanggung biaya pengiriman retur, dan penjual bisa pantau lokasi barang yang dikembalikan.
Blokir Pembeli Palsu: Tokopedia punya langkah-langkah buat blokir pembeli palsu, nambahin keamanan buat penjual.
Gak Ada Biaya Layanan COD buat Penjual: Penjual gak kena biaya layanan buat nyediain COD, jadi hemat biaya.
Syarat-syarat ini dibuat buat melindungi pembeli dan penjual, biar proses transaksinya lancar. Baik penjual maupun pembeli tentu harus baca dan pahami terlebih dahulu syarat-syarat ini dengan baik sebelum memilih transaksi pakai COD.
Kamu bisa temuin syarat dan ketentuan lengkapnya dalam situs resmi Tokopedia atau baca dulu beberapa poinnya pada artikel ini:
Kelayakan: Menentukan siapa aja yang bisa pakai fitur COD, biasanya tersedia buat semua pengguna yang sudah terdaftar di Tokopedia.
Batas Pesanan: Bisa ada batasan nilai pesanan atau jenis barang yang bisa dibeli pakai COD.
Area Pengiriman: Menyebutkan area geografis yang mana ter-cover oleh layanan COD, karena mungkin tak tersedia untuk semua lokasi.
Proses Pembayaran: Detail cara pembayaran ke kurir saat barang terkirim.
Pengembalian Dana: Prosedur buat mengembalikan barang yang dari transaksi lewat COD dan bagaimana penanganan pengembalian dananya.
Tanggung Jawab Penjual: Rincian tanggung jawab penjual yang menawarkan COD, seperti memastikan produk terkirim dan menangani pengembalian.
Tanggung Jawab Pembeli: Termasuk kewajiban pembeli, kayak memberikan informasi pengiriman yang akurat dan siap bayar pas barangnya datang.
Penyelesaian Sengketa: Mendeskripsikan proses penyelesaian sengketa yang bisa muncul antara pembeli dan penjual yang pakai COD.
Ketentuan COD Bagi Penjual Tokopedia
Tokopedia bisa mengubah ketentuan COD ini bila diperlukan. Oleh karena itulah, meski sudah membaca beberapa poin ini, kamu pun mesti membaca poin-poin ketentuan yang kamu lihat dalam member area Tokopedia-mu, ketika kamu ingin mengaktifkan fitur ini untuk tokomu.
Kamu yang sudah jadi seller Toped, dapat nawarin opsi COD sebagai salah satu pilihan pembayaran. Bila ingin mengaktifkan layanan ini, kamu mesti melihat kurir mana saja yang memiliki layanan ini. Ya, COD bisa aktif bila ekspedisi yang kerja sama dengan Toped-nya mempunyai layanan tersebut.
Deaktivasi Otomatis COD
Bebas ya, kalau perlu silakan aktifkan. Jika ternyata tak cocok silakan matikan.
Opsi ini sebenarnya telah jadi favorit bagi kebanyakan orang, namun sebagaimana yang mungkin pernah kamu lihat pada media sosial, ada orang-orang tertentu yang membuat opsi pembayaran ini menjadi buruk. Singkatnya, mereka memesan tapi gak mau bayar ketika barangnya datang.
Batasan Geografis
Fasilitas COD cuma tersedia untuk penjual pada kawasan kota yang tertentu saja. Ini mengikuti layanan dari logistiknya ya. Tentunya bila bisa seluruh Indonesia, semua seller bakal suka-suka saja.
Syarat Produk COD
Produk yang memenuhi syarat untuk COD harus masuk ke dalam beberapa kriteria berikut:
Harga maksimal IDR 2.500.000
Bukan makanan atau minuman
Bukan bagian dari Flash Sale
Permintaan pick-up produk ke rumah itu gratis
Produk harus terkemas sesuai standar sebelum dikirim, termasuk label COD dari Tokopedia.
Penjual harus mengemas produk sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh jasa ekspedisi. Ini termasuk menggunakan bahan yang sesuai seperti bubble wrap, kardus kayu, kotak karton, dan styrofoam untuk memastikan keamanan produk selama pengiriman.
Persyaratan Label COD
Wajib nempelin label yang Tokopedia berikan, jika tidak maka segala kerugian pengiriman menjadi tanggung jawab penjual.
Untuk pengiriman COD, penting banget buat ngasih label COD pada paket. Kalo label pengiriman gak tercetak, kode booking bisa kamu tulis secara manual. Nomor pelacakan akan otomatis terupdate pada Halaman Pesanan Tokopedia oleh sistem, dengan begitu penjual gak perlu masukin nomor pelacakan secara manual.
Jangan lupa selalu update dengan syarat dan ketentuan terbaru dari Tokopedia dan penyedia layanan pengiriman buat pastiin operasi berjalan lancar.
Ketentuan COD Bagi Pembeli Tokopedia
Pembeli hanya bisa pilih COD kalau si penjual barang mengaktifkan layanan COD dari dashboard seller-nya. Oleh karena itulah, jangan heran bila opsi COD tak selalu tersedia pada setiap toko.
Batas Jumlah Transaksi
Pembeli hanya punya kuota 5 transaksi COD dalam seminggu, dengan gak lebih dari 2 kali transaksi tiap harinya.
Rinciannya:
Transaksi pertama sampe ketiga bebas biaya layanan.
Transaksi keempat dan seterusnya kena biaya layanan 2% dari total harga produk.
Ini buat mengatur agar layanan berjalan dengan baik dan biar pembeli pake sistem COD dengan bijak.
Jumlah Maksimal Pembelian
Jumlah maksimal pembelian buat transaksi COD itu IDR 2,5 jt setiap transaksi, termasuk diskon dari promo. Selain batas bagi pembeli, jumlah itu juga merupakan pelindung atau pengatur risiko keuangan dalam transaksi.
Cara Bayar serta Penanganan Paket
Pas barangnya dateng, pembeli harus bayar kurir sesuai dengan label invoice pada paket sebelum ngebuka paketnya. Artinya, pembeli gak boleh buka paket sampai mereka bayar.
Prosedur ini buat pastiin keamanan transaksi untuk pembeli dan petugas ekspedisi.
Kebijakan Pengembalian dan Syarat
Tokopedia punya kebijakan pengembalian yang jelas buat transaksi COD:
Buyer boleh balikin barang kalau mereka belum buka paketnya.
Kalo barang yang datang gak sesuai deskripsi, pembeli bisa kembalikan.
Kalo barangnya belum dibuka, gak ada biaya pengembalian.
Tapi kalo barangnya udah dibuka, pembeli harus bayar terlebih dahulu barangnya, baru kemudian ngajuin komplain via Resolution Centre.
Kebijakan ini ngelindungi pembeli sambil juga memastikan penjual gak terkena beban biaya pengembalian yang gak perlu.
Oya, ada juga kebijakan bila ada beberapa barang yang tak sesuai harapan pembeli:
Jika ada beberapa barang tak sesuai, dan ingin pembeli kembalikan. Maka kalau ingin si kurir bawa balik barangnya, harus semua jangan sebagian yang error saja. Bila ingin kembaliin yang error saja, maka pembeli harus bayar dahulu belanjaannya, baru kemudian komplain via Resolution Center.
Catat, biaya layanan tak bisa direfund bila pengajuan pengembalian paket lewat Resolution Center. Tokopedia akan memfasilitasi biaya pengiriman kembali dari buyer ke seller serta sebaliknya selama semua transaksi sesuai syarat serta ketentuannya Toped.
Jika buyer ngebatalin COD-an nya sebanyak 2x dalam 60 hari terakhir, atau pembeli tidak ada di rumah ketika kurir datang, maka fasilitas COD pada akun Tokopedia yang bersangkutan akan kena banned alias off.
Tujuan dari sanksi ini adalah untuk mengurangi perilaku buyer yang gak tanggung jawab atas perilakunya.
Informasi Tambahan:
Dokumentasi: Pas kembaliin barang, penting dokumentasiin kemasan atau kondisi paket sebelum kirim balik buat antisipasi masalah lain.
Nomor Invoice: Masukin nomor invoice yang bermasalah pada paket.
Asuransi Pengiriman: Kalo pake asuransi pengiriman, pembeli bisa pilih layanan Pick-up Tokopedia.
Pengiriman Kembali: Pembeli bisa dateng langsung ke agen pengiriman yang kerja bareng Tokopedia atau pake layanan pick-up ke rumah. Jangan pake COD atau layanan kurir instan kayak GrabExpress dan GoSend buat kembalikan paket biar gak ada masalah selama proses pengiriman.
Klaim Biaya Pengiriman: Kalo pesanan pake asuransi pengiriman, pembeli bisa klaim biaya pengiriman kembali dengan maksimal pengembalian yang sama dengan biaya pengiriman awal.
Saat ini, pada halaman pengaktifan layanan bayar di tempat ini, ada beberapa catatan dari Tokopedia, seperti:
Semua produk yang memenuhi syarat dan ketentuan akan otomatis terdaftar layanan Bayar di Tempat.
Proses pengiriman & pengambilan produk harus sesuai kebijakan Bayar di Tempat.
Pengiriman produk harus menggunakan kuris SiCepat. Lalu Seller mesti menempelkan label pengiriman pada paket
Dengan demikian, untuk saat ini kalau pengen COD itu kurirnya harus SiCepat. Nah, ketentuan ini bisa saja berubah nanti.
Kebijakan Pengembalian untuk Transaksi COD
Kalo pembeli belum buka produknya, mereka bisa mengembalikannya tanpa biaya pengiriman retur, bisa langsung minta bawa balik ke kurir yang bawa paket.
Proses pengembalian bisa dimulai langsung sama kurir, dan produknya bakal kembali ke penjual dalam waktu maksimal 8×24 jam, tergantung pada jarak dan rutenya.
Kalo belum tersedia info tentang proses pengembalian dalam 8×24 jam, produknya bakal dengan sendirinya terklaim, serta pembeli akan dapet refund.
Oke, sampai sini dulu info cara COD di Tokopedia dari TediEka.
Bila kamu punya pertanyaan, silakan sampaikan via box komentar.
Toped memang platform keren yang bisa kamu pake buat melejitkan penjualanmu.
Nyambung langsung sama jutaan konsumen.
Gampang buat majang & nawarin produk ke orang yang tepat.
Pelajari semua trik & trik-nya, agar lapakmu laris.
Semua infonya sudah tersedia pada halaman ini. Gunakan daftar isi berikut buat menjelajahi materi-materinya:
Apa itu Tokopedia?
Tokopedia itu platform e-commerce asli Indonesia, yang sepertinya udah jadi kayak “sembako”. Maksudnya, sudah jadi kebutuhan sehari-hari bagi kebanyakan orang.
Ya, Toped itu gampang banget buat kamu pake untuk jualan ataupun belanja.
Tapi, kesuksesan Tokopedia nggak cuma dari kepuasan pengguna aja. Pergerakan strategis mereka juga jadi bagian penting dalam pertumbuhannya. Misalnya, kampanye #SelaluAdaSelaluBisa waktu pandemi COVID-19.
Strategi itu menunjukkan keterlibatan Tokopedia, buat nemenin konsumennya, dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari, walaupun dalam kondisi yang serba terbatas.
Pendekatan ini nggak cuma ngebantu pembeli, tapi juga mendukung UMKM lokal buat terus menjalankan bisnisnya secara digital.
Terus, merger Tokopedia sama Gojek yang ngebentuk GoTo Group juga jadi langkah besar, dalam menjadikan mereka sebagai raksasa dalam industri internet. Mereka meng-cover berbagai layanan penting seperti e-commerce, on-demand, serta keuangan.
Pengalaman belanjamu dengan Tokopedia bakal langsung meningkat karena terintegrasinya layanan logistik dan sistem pembayaran dari Gojek.
Soal performa pasar, Tokopedia gak bisa lengah dan harus selalu naikin trafik web-nya. Mereka dapat persaingan keras dari platform lain kayak Shopee, khususnya pada peringkat mereka di Play Store yang masih kalah dari Shopee.
Namun ini bukan kalah ya…
Ini malah nunjukin kalo Tokopedia memang kuat di web, tapi masih ada peluang tumbuh pada ruang aplikasi mobile, yang jadi pilihan banyak orang buat belanja online.
Akun Tokopedia Seller Buat Apa?
Tokopedia Seller merupakan aplikasi yang berdiri sendiri. Artinya, terpisah dari aplikasi Tokopedia yang biasanya kamu pakai sehari-hari buat belanja.
Karena embel-embel Seller-nya, jelaslah sudah bila aplikasi ini diperuntukkan khusus untuk kamu yang ingin berdagang di Toped.
So, kamu yang sudah belajar step by step cara jualan di Tokopedia, bisa banget untuk install aplikasi Tokopedia Seller.
Dengan aplikasi ini, kamu bisa fokus banget sama penjualan dan aktivitas operasional mereka, karena antarmuka manajemen lapak-nya beda sama aplikasi utama Tokopedia, yang lebih dikhususkan untuk pengalaman belanja pembeli.
Apalagi dari segi performanya, aplikasi ini stabil banget, tingkat kestabilannya sampe 99.90%. Artinya, gangguan buat nge-menej toko itu hampir nggak ada deh.
Tapi, ini nggak cuma soal efisiensi operasional aja. Aplikasi Tokopedia Seller ini punya fitur-fitur canggih buat bantu pedagang ngemaksimalin potensi bisnis mereka.
Fitur-Fitur Tambahan Aplikasi Tokopedia Seller
Antara lain yaitu:
Manajemen Produk: Pedagang bisa dengan mudah nambah produk baru, update stok, dan atur harga langsung dari ponsel.
Quick Chat: Ada fitur buat cepetan bales pertanyaan pelanggan, jadi pelayanan dan interaksi dengan pelanggan makin oke.
Pemrosesan Pesanan: Aplikasi ini bikin pengurusan orderan lebih praktis bagi pedagang.
Promosi dan Iklan: Pedagang bisa atur promo dan iklan yang tertarget, kayak TopAds, Voucher Toko, dan Broadcast Chat, semua dari satu halaman dalam aplikasi ini.
Selain itu, aplikasi Tokopedia Seller juga bantuin kamu yang pedagang, dengan info dan analisis yang bermanfaat. Ini bikin kamu cepet ngerti dengan performa toko dan produkmu.
Data-data ini tentunya jadi bahan untuk ngambil keputusan bisnis yang cerdas. Pendekatan berbasis data kayak gini sangat penting buat siapapun yang berjualan, agar tetep bisa bersaing dan responsif sama tren pasar.
Pada dasarnya, Tokopedia memang terus memoles performanya berdasarkan riset dan masukan-masukan penggunanya. Semua itu demi ngasih pengalaman yang terbaik pada user.
Nah, balik lagi ke aplikasi untuk seller Toped…
Aplikasi ini bukan cuma alat buat mengurus penjualan. Tapi, semacam ekosistem lengkap yang mendukung pedagang dengan fitur canggih, analisis, dan infrastruktur yang handal. Itu semua bisa ngebantumu tuk fokus dan efektif dalam hal manajemen toko.
Sampe kuartal kedua tahun 2021, pengunjung bulanan Tokopedia udah mencapai angka fantastis yakni 147.790.000 orang. Ini menunjukkan jangkauan dan peluang bisnis yang gede banget.
Buat pemilik bisnis, Tokopedia beneran jadi peluang emas buat dapetin duit atau kembangin usaha. Lingkungan yang user-friendly, ngemudahin penjual baru buat buka toko online dan mulai jualan tanpa ribet.
Tapi, ini nggak cuma tentang rekor angka-angka doang.
Tokopedia selalu jadi pelopor inovasi e-commerce Indonesia. Mereka udah masuk sebagai salah satu situs e-commerce yang paling banyak dapat klik dari internet, yaitu dengan lebih dari 158 juta klik sampe kuartal pertama 2022. Bahkan, tren-nya terus naik dan makin banyak audiens yang bisa terjangkau.
Selain itu, Tokopedia nyediain sejumlah keuntungan buat penjual, yaitu:
Gampang Digunakan: Penjual bisa daftar langsung lewat situs atau aplikasi, tanpa perlu teknis yang ribet.
Efisiensi: Verifikasi pembayaran otomatis dan kalkulasi biaya pengiriman udah terintegrasi pada platform, ini bikin transaksi jadi lebih lancar.
Efektivitas Biaya: Nggak ada biaya admin atau deposit awal, dan penjual bisa dapetin penuh keuntungan dari penjualan mereka.
Kepercayaan: Pake sistem rekening bersama, bikin kepercayaan antara penjual sama pelanggan naik. Ini penting banget buat bisnis baru yang baru mulai online.
Dukungan Pemasaran: Tokopedia sering banget ngadain aktivitas promosi pada berbagai media buat narik pengunjung. Ini jadi keuntungan tersendiri buat penjual yang nyiapin toko dan produk mereka dengan baik.
Nah…
Cara berjualan di tokopedia untuk pemula itu harus dimulai dari bikin toko online dulu di platformnya. Prosesnya gampang, bahkan buat yang baru nyoba e-commerce juga bisa langsung beraksi.
Berikut adalah step by step-nya:
Membuat Akun Tokopedia
Apakah kamu sudah punya akun Tokopedia?
Bila belum, maka perjalananmu sebagai Seller atau Penjual harus bermula dari mendaftarkan email atau nomor hp-mu ke Tokopedia.
Install aplikasi Toped via Play Store atau App Store. Kalau sudah terinstall aplikasinya, tekan tombol ‘Gabung Sekarang’. Lalu tekan lagi tombol ‘Daftar’.
Bila muncul permintaan izin untuk mengelola panggilan telepon, pilih ‘IZINKAN’.
Perhatikan gambar, mulai dari yang paling kiri dulu ya…
Untuk daftar, kamu bisa pakai email ataupun no hp. Pada contoh ini, pendaftaran menggunakan email duluan, baru kemudian nanti menambahkan no hape.
Tulis emailnya, terus tekan tombol Daftar.
Tokopedia akan mengirimkan kode OTP ke nomor atau email yang barusan kamu daftarkan. Ini merupakan proses verifikasi yang mereka lakukan. Buka pesan Toped yang berisi OTP itu, lalu input kodenya pada bagian yang bertuliskan ‘Masukkan Kode Verifikasi’.
Nah, setelah proses verifikasi beres, lanjutkan dengan menuliskan Nama Lengkap dan membuat Kata Sandi untuk login ke akun Tokopedia-mu.
Bila sudah, kini saatnya kembali untuk melanjutkan perjalananmu sebagai seller Toped, dengan membuka toko di sana.
Kamu bisa langsung bikin toko dengan aplikasi Tokopedia yang biasa, tapi akan lebih praktis lagi kamu buat toko-nya via aplikasi resmi Toped lainnya yang bernama Tokopedia Seller.
Install dan Masuk ke Akun Tokopedia Seller
Pertama, install aplikasi Tokopedia Seller dari Play Store ataupun App Store lagi.
Setelah instalasi selesai, lihat ke gambar berikutnya.
Buka aplikasi Tokopedia Seller, lalu terus tekan tombol ‘Lanjut’ hingga kamu nemu tombol ‘Masuk’.
Masukkan email atau nomor ponsel yang telah kamu daftarkan tadi. Tunggu lagi OTP yang Toped kirim. Pada contoh ini, OTP akan Toped kirim via Whatsapp agar lebih praktis. Perhatikan pada gambar, bila proses pengiriman OTP ke WA bermasalah, kamu bisa gunakan metode SMS atau bahkan memilih opsi ‘nomor HP sudah berubah’.
Copy dan paste lagi (kadang proses ini otomatis), lalu lanjut dengan memasukkan PIN Tokopedia. Selesai, 6 digit PIN ini akan mengizinkanmu untuk mulai membuat toko pada aplikasi Tokopedia Seller.
Membuka Toko di Tokopedia
Kalau kamu sudah masuk ke Tokopedia Seller, halaman berikut akan muncul.
Jelas terlihat ada sebuah tombol yang berlabel ‘Buka Toko Gratis’, silakan tekan tombol tersebut.
Masih perhatikan gambarnya, terlihat pada gambar yang satunya ada sebuah halaman yang minta kamu untuk masukin nama toko.
Perhatikan, nama tokomu itu harus unik.
Artinya, belum ada yang pakai nama tersebut di Tokopedia. Kalau kamu masukin nama toko yang terlalu umum, dan sudah ada yang pakai nama tersebut, maka kamu takkan bisa lanjut ke proses yang selanjutnya.
Bagian spesifikasi ini bakal bergantung kategori yang kamu pilih pada bagian sebelumnya ya.
Untuk produk berupa hp, kolom-kolom spesifikasinya adalah: Tipe Garansi, Periode Garansi, Cara Klaim, Merek, serta Tahun Rilis.
Kalau sudah beres dengan bagian spesifikasi, lanjutkan dengan memberikan info Harga barang. Di situ juga terlihat ada bermacam opsi lainnya, seperti: Apakah ini harga grosir? Berapa jumlah stok-nya? Berapa minimum pemesanan? Opsi PreOrder dan kondisi barangnya baru atau bekas?
Silakan isi semua itu sesuai item yang kamu jual. Bila sudah, tekan Lanjut.
Ini penting:
Selanjutnya kamu mesti ngasih deskripsi produk. Untuk mendukung deskripsi itu, kamu bisa ngasih link video dari produkmu. Kalau ada variannya, juga bisa kamu infokan pada bagian ini.
Lalu, untuk penentuan nilai ongkir, masukan dengan akurat pula nilai berat dari barangnya. Di bawahnya juga ada opsi asuransi, apakah kamu mewajibkan buyer untuk mengasuransikan barangnya atau tidak.
Selesai, untuk melihat tampilan barang pada tokomu, tap Etalase.
Pengaturan toko lainnya yang bisa kamu akses adalah Edit Catatan Toko. Untuk mengaksesnya, tap Tambah Catatan.
Pada opsi ini ada dua pilihan untuk kamu pakai, yaitu Catatan Toko dan Kebijakan Pengembalian Produk.
Atur Jadwal Operasional Toko
Kamu bebas mengatur jam operasional untuk toko Tokopedia-mu. Untuk ngaturnya, buka lagi Pengaturan atau Setting.
Tap Atur Jadwal Operasional Toko > Atur Jam Operasional Toko. Pilihannya ada beragam, yaitu buka 24 jam, pilih jam, libur rutin dan lainnya.
Next, lanjut ke bahasan Lokasi dan Pengaturan.
Mengaktifkan Layanan Pengiriman Lapak Tokopedia-mu
Tokopedia punya sistem pengelolaan pengiriman yang fleksibel dan komprehensif buat penjual, biar transaksi via platform ini berjalan dengan lancar. Sebagai penjual, kamu bisa pilih berbagai layanan pengiriman yang paling cocok buat kebutuhan toko-mu dan jangkauan geografis dari penyedia layanan pengiriman tersebut.
Hal-hal penting yang mesti kamu perhatikan:
Pemilihan Layanan: Penjual punya opsi buat pilih layanan pengiriman atau sistem penjemputan. Pilihan layanan harus sesuai sama jenis produk yang kamu jual, dan cakupan pengiriman mereka terhadap area penjualanmu.
Cakupan Geografis: Ketersediaan layanan pengiriman tertentu, kayak Express atau Reguler, tergantung dari lokasi penjual. Misalnya, penjual daerah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) punya akses ke berbagai opsi pengiriman, termasuk Instant Courier dan Same Day. Artinya, area perkotaan sangat kaya akan opsi pengiriman.
Layanan Cargo: Pada daerah kayak Jabodetabek atau Bandung, biasanya layanan pengiriman via cargo pun tersedia. Jadi, kamu tinggal aktifkan saja opsi ini bila sesuai dengan kebutuhanmu.
Mitra Pengiriman: Tokopedia udah bekerja sama sama berbagai layanan pengiriman, kayak Go-Send, GrabExpress, Ninja Xpress, AnterAja, SiCepat, Rex, Kiriman Express, Lion Parcel, dan lain-lain.
Asuransi: Tokopedia juga nyediain asuransi pengiriman buat melindungi transaksi, ini nambahin lapisan keamanan buat penjual dan pembeli.
Logistik Cerdas: Platform ini terus ngembangin logistiknya lewat gudang pintar dan inovasi lainnya buat pastiin pengiriman yang lebih cepet dan hemat biaya.
Tren E-commerce:
Pasar Reseller: Sebagian besar pasar e-commerce di Indonesia terisi sama reseller, yang punya peran penting dalam ekonomi digital. Memenuhi kebutuhan mereka bisa buka peluang pertumbuhan yang gede.
Pertumbuhan Pasar: Pasar e-commerce Indonesia diprediksi bakal terus berkembang pesat, dengan proyeksi menunjukkan pertumbuhan besar dalam ukuran pasar dan nilainya dalam beberapa tahun ke depan.
Perilaku Konsumen: Perpindahan ke belanja online, mengalami percepatan oleh adanya pandemi COVID-19. Mau tak mau, ini bikin aktivitas e-commerce naik, dengan perilaku konsumen yang menyukai promo pengiriman gratis, dan larisnya produk teknologi.
Langkah Memilih Layanan Logistik untuk Pengiriman Paket Tokopedia Seller
1. Buka aplikasi Tokopedia Seller-mu.
2. Akses setting toko-mu.
3. Buka bagian pengaturan, pilih Lokasi dan Pengaturan.
4. Tap Detail Lokasi Toko.
Perhatikan gambar, kolom-kolom yang mesti kamu isi ialah:
Nama Lokasi
Kota atau Kecamatan
Kode Pos
Detail Alamat
Pada bagian inipun kamu bisa atur Pin Point lokasi tokomu.
5. Pilih logistik yang ingin kamu aktifkan. Toped punya kerjasama sama berbagai kurir, kayak JNE, TIKI, Pos Indonesia, Wahana, SiCepat, J&T Express, dan lain-lain.
6. Ceklis layanan mana yang mau kamu pakai dari pihak logistik. Misalnya Instant Courier, Same Day, atau Cargo, dengan nge-centang kotak yang sesuai.
7. Lokasi Penjemputan: Kalo toko kamu butuh sistem penjemputan, fitur Pin Point harus dimanfaatkan dengan optimal. Tandain lokasi penjemputan dan kasih informasi dengan detail yang jelas.
8. Simpan Perubahan: Setelah ngatur semua, klik ‘Simpan’ buat nerapin pengaturan yang kamu ubah.
Penjual bisa sesuaikan opsi pengiriman berdasarkan jenis produk, ukuran, dan urgensi pengiriman.
Tokopedia mendukung sistem penjemputan dengan mitra kayak Go-Send dan GrabExpress, buat pengiriman yang lebih cepet di beberapa daerah.
Tokopedia nyediain dukungan logistik lewat fitur kayak Kurir Toko, yang tersedia buat Official Stores dan ngasih penanganan khusus buat paket yang perlu perhatian khusus dari penjual.
Jangan lupa set juga nomor rekening yang ingin kamu pakai buat transaksi.
Keuntungan strategis:
Kepuasan Pelanggan: Dengan nawarin berbagai opsi pengiriman, penjual bisa memenuhi ekspektasi pelanggan buat pengiriman yang cepet dan handal.
Efisiensi Operasional: Proses setup yang efektif dan integrasi sama banyak kurir bisa ningkatin efisiensi operasional.
Daya Saing di Pasar: Sistem pengiriman dengan pengelolaan yang baik bisa nambah daya saing Tokopedia terhadap para pesaingnya.
Dengan demikian, mengatur layanan pengiriman di Tokopedia tuh jadi langkah kritis buat optimalin performa toko kamu. Dengan memilih layanan pengiriman yang sesuai, dan nyediain detail yang jelas soal lokasi penjemputan, kamu bisa ngasih pengalaman belanja yang mulus buat customer-mu.
Baiklah, kami cukupkan dahulu infonya.
Jika kamu punya pertanyaan mengenai cara jualan di Tokopedia, tulis saja semua pada comment box ya.
Dibandingkan dengan belanja secara tradisional, beberapa orang mungkin berpikir kalu belanja online itu lebih mudah, cepat, dan praktis. Tapi kadang-kadang kita beli barang yang nggak penting, nggak terpakai, atau berubah pikiran di tengah-tengah proses pemesanan tersebut.
Nah, kalo gitu gimana cara membatalkan pesanan toko online kita?
Nggak perlu cemas, kalau kamu cepet-cepet ngontak si penjual, masih ada kesempatan buat cancel orderan kamu loh!
Tapi ingat, terkadang kita mesti berurusan dengan sistem dari toko online itu sendiri yang terbilang cukup teknis.
Selain itu, ada pula beberapa aturan dan syarat yang mesti kita patuhi sebelumnya.
Jadi, sebelum kita membahas langkah cara membatalkannya, kita lihat dulu yuk segala macam informasi dasar yang mesti kamu ketahui sebelumnya.
Bisakah Melakukan Pembatalan Pesanan Toko Online?
Sebenarnya, kita sebagai pembeli masih berhak untuk membatalkan pemesanan yang kita lakuin di toko online.
Tapi beberapa jenis toko online gak memberikan opsi tersebut untuk berbagai macam situasi dan kondisi.
Sekalipun bisa, maka ada biaya penalti yang mesti kamu keluarin semisal barang tersebut sudah diangkut oleh kurir.
Singkatnya, kamu mesti garcep untuk melakukan pembatalan pesanan! Semakin cepat semakin baik, biar si penjual gak segera memproses pemesanan kamu ya!
Kemudian ada pula beberapa toko online terbesar yang juga menyediakan fitur feedback.
Jadi gak cuman pembeli ke penjual aja yang bisa ngasih bintang 5, juga dari penjual ke pembeli.
Nah, pembatalan pesanan toko online ini tentunya bisa ngebuat akun kamu punya reputasi buruk, sehingga nantinya sulit buat kamu untuk berbelanja lagi di toko lain.
Jadi, pikirkan baik-baik sebelum melakukan pembelian barang apapun di Toko Online ya, karna bisa-bisa kamu sendiri yang rugi.
Alasan Orang Melakukan Pembatalan Pesanan
Meskipun ada aturan yang terkadang bisa merugikan kedua belah pihak, tapi konsumen tetap berhak mendapatkan pelayanan dan produk terbaik.
Jadi pada dasarnya kamu gak sendirian!
Di beberapa toko online terbesar kayak Tokopedia, Shopee, BukaLapak, Lazada, dan BliBli, hal seperti pembatalan pesanan sama pelanggan ini lumrah terjadi setiap harinya.
Bahkan bagi para staff menghadapi permasalahan pengiriman pesanan ini udah menjadi makanan sehari-hari.
Nah, dikutip dari beberapa toko online terbesar di atas, seenggaknya ada sedikit alasan kenapa pelanggan mau melakukan pembatalan pesanan toko onilne, diantaranya:
Si penjual nggak bales chat kamu.
Ada permintaan pembatalan dari si penjual.
Mau ubah rincian pesanan dan bikin orderan baru.
Produk yang kamu incar punya banyak ulasan jelek.
Alamat pengiriman harus diubah.
Ketemu produk yang sama dengan harga lebih miring.
Si penjual lama banget ngurus pesananmu.
Diri kamu yang berubah pikiran, dan banyak lagi alasan lainnya.
Nah, itu tadi beberapa alasan yang sering banget bikin orang cancel pesanan di toko online.
Tapi ingat, jangan sampai gara-gara itu kamu jadi batalin terus pesenanmu, ya! Karena transaksi yang baik adalah proses jual beli yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.
3 Jenis Membatalkan Pesanan
Di atas kan aku bilang kalau pembatalan pesanan di toko online itu terkadang mesti berurusan dengan sistem dari website itu sendiri.
Alhasil, pembatalan ini bisa terjadi entah itu dari keinginan si pembeli ataupun si penjual.
Makanya, ada 3 jenis pembatalan pesanan toko online yang mesti kamu ketahui. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan apakah harus melakukan order ulang di tempat tersebut ataupun beralih ke tempat lain.
Nah, adapun 3 jenis pembatalan pesanan toko online di website-website besar di Indonesia adalah sebagai berikut:
Pembatalan Instan
Seperti yang aku sebutin di atas, lebih cepat melakukan pembatalan maka akan lebih baik karena nantinya gak bakal ada salah satu pihak yang ngerasa dirugiin.
Misalnya di Shopee ada sistem yang disebut sebagai pembatalan instan.
Jadi, kamu bisa melakukan pembatalan instan selama 1 jam setelah kamu berhasil bayar. Cuma ada syaratnya nih, yaitu penjual belum mengirim barang atau memberikan nomor resi.
Tapi, tenang aja! Kamu bisa memilih jenis pengiriman yang bisa dibatalkan instan seperti Shopee Xpress Instant, GoSend Instant, GrabExpress Instant, Sameday, JNE Reguler (Non Cashless), Pos Kilat Khusus, Indah Logistik, Termasuk Ongkos Kirim, dan Pesanan Pre-order.
Misalnya, kamu pesen paket dengan Shopee Xpress Instant jam 10.00 WIB dan ngerasa mau batalkan jam 10.50 WIB sebelum penjual mengatur pengiriman, kamu bisa langsung membatalkannya tanpa harus nunggu respons dari penjual.
Pembatalan Non-Instan
Eh, ternyata kalau kamu mau batalin pesanan setelah penjual udah kirim barangnya, masih bisa banget, loh! Namanya pembatalan non-instan.
Jadi, kamu bisa melakukan pembatalan non-instan di semua jenis jasa kirim asal paketnya belum diterima sama jasa kirimnya.
Tapi, yang harus kamu lakukan adalah mengajukan pembatalan ke penjual dulu dan nunggu persetujuan dari dia.
Kalau penjualnya ga mau ngasih izin, tunggu aja 24 jam karena sistem toko onilne bakal otomatis batalkan pesanan kamu setelah itu.
Tapi, kalo bener-bener ga sabar, kamu bisa ajukan pengembalian barang setelah barangnya udah dikirim dan kamu terima.
Tapi inget, mesti ada alasan yang jelas dan bukti-bukti yang kuat, ya! Siapin juga penalti berupa uang yang mesti dibayarkan.
Pembatalan Otomatis
Nah, kalau ini biasanya salahnya si penjual!
Ini adalah jenis pembatalan yang terjadi secara otomatis tanpa kamu harus melakukan apa-apa.
Contohnya, misalnya kamu belanja di Tokopedia dan sudah melakukan pembayaran tapi penjual nggak kunjung memproses atau mengirimkan pesananmu.
Kalau udah lebih dari 2 hari atau penjual nggak login ke aplikasi selama 7 hari, maka sistem website bakal otomatis membatalkan pesananmu.
Jangan khawatir, uangmu bakal dikembalikan kok.
Jadi, kalau udah nunggu lama dan pesanan nggak kunjung datang, kamu bisa aja mendapatkan pembatalan otomatis, lalu pilih toko lain yang ngejual barang sejenis.
Syarat Sebelum Membatalkan Pesanan
Dari jenis pembatalan di atas aja kita pasti udah tahu ya kalau membatalkan pesanan toko online itu pasti punya syaratnya.
Kita ambil contoh dari salah satu toko online terbesar di Indonesia aja ya, yakni Tokopedia.
Beberapa syaratnya adalah sebagai berikut:
Pembatalan Instan:
Kamu hanya bisa melakukannya kalau status pesanan masih menunggu konfirmasi dari Penjual.
Batas waktu pembatalan juga harus kurang dari 7 jam setelah pembayaran kamu terverifikasi.
Tapi, kalau kamu punya membership Platinum atau Diamond, kamu bisa batalkan sampai 10 jam setelah pembayaran terverifikasi dan bisa melakukannya sampai 5 kali dalam sebulan.
Pembatalan Non-Instan:
Kamu harus memastikan status pesanan sudah diproses atau menunggu kurir.
Waktu transaksi juga harus sudah melewati batas 7 jam setelah pembayaran terverifikasi.
Kalau kamu masih ingin membatalkan pesanan, kamu perlu mendapatkan persetujuan dari Penjual.
Tapi, hati-hati ya, kamu hanya bisa membatalkan 2 kali pesanan dalam waktu 1 bulan.
Kalau kamu punya membership Platinum atau Diamond, kamu bisa batalkan lebih dari 2 kali pesanan dalam 1 bulan.
Pembatalan Otomatis:
Untuk pembatalan otomatis, gak ada syarat yang mesti kamu penuhi karena itu terjadi sama sistem Tokopedia.
Ini terjadi karena si penjual gak kunjung memproses atau mengirimkan barang pesananmu. Atau kamunya yang udah pesen tapi gak kunjung melakukan pembayaran dalam jangka waktu yang udah ditentuin.
Cara Membatalkan Pesanan Toko Online
Sejauh ini Indonesia udah punya beberapa toko online terbesar dengan pembeli dan penjual yang super loyal, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, BliBli, BukaLapak, hingga TikTok Shop.
Tapi ingat, kita gak bakal bahas semuanya ya…
Beberapa yang aku kasih tahu caranya hanya sebatas toko online dengan pembelian dan penjualan terbanyak menurut data statistik.
Setelah terbuka, silahkan klik menu tab “Profile”.
Kemudian klik ikon “garis tiga” yang terletak di pojok kanan atas.
Disusul dengan memilih “Pengaturan dan Privasi”.
Di sini, silahkan kamu pilih “Pesanan”.
Di sini kamu bakal nemuin beberapa status pemesanan. Sebagai contoh, aku ada status pemesanan “untuk dikirim” dan “pengembalian”.
Nah, aku coba untuk membatalkan barang yang masih dalah status “untuk dikirim” biar syaratnya lebih mudah aja ya!
Pilih pesanan mana yang ingin kamu batalin.
Semisal kamu pakai sistem pembayaran transfer atau kartu kredit, maka tinggal klik aja tombol “cancel”, maka pemesanan bakal langsung dibatalkan, sementara uang kamu bakal dimasukan ke deposit (balik lagi ke kita).
Nah, dikarenakan pada kasus aku ini sistem pembayarannya adalah COD, maka fitur “cancel” itu ditiadakan.
Sebagai gantinya, kita mesti menghubungi penjualnya.
Di sini tinggal bilang aja kalau kamu mau batalin pemesanan.
Cara Membatalkan Pesanan di Shopee
Buka aplikasi “Shopee” di handphone masing-masing.
Setelah aplikasi terbuka, silahkan masuk ke menu tab “Saya” yang terletak di pojok kanan bawah.
Di sini aku juga punya beberapa status pemesanan, yakni belum bayar, dikirim, dan beri penilaian.
Nah, khusus untuk status barang yang belum bayar, maka kita bisa melakukan pembatalan instan karena si penjual memang belum memprosesnya. Atau biarkan aja sampai ada pembatalan otomatis dari sistem Shopee.
Sementara untuk status Dikemas dan Dikirim, kita bisa melakukan pembatalan dengan catatan si penjual menyetujuinya.
Biar gampang, aku kasih contoh membatalkan status barang yang belum bayar aja ya!
Dilanjut dengan memilih produk mana yang ingin kamu batalkan pesanannya.
Silahkan scroll ke bawah, lalu klik tombol “Batalkan Pesanan”.
Silahkan pilih alasan kamu membatalkan pesanan tersebut, kemudian klik tombol “Konfirmasi”.
Selamat, sekarang barang yang kamu pesan berhasil dibatalkan.
Cara Membatalkan Pesanan di Tokopedia
Buka aplikasi “Tokopedia” di handphone masing-masing.
Setelah berhasil terbuka, silahkan klik icon “Lonceng” yang terletak di pojok kanan atas.
Pada contoh ini, aku udah bayar pesanannya, tapi si penjual masih menunggu konfirmasi. Silahkan klik saja status pemesanan tersebut.
Silahkan pilih produk mana yang ingin kamu batalkan pesanannya.
Setelah itu, scroll ke bawah dan klik tombol “Batalkan Pesanan”.
Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil membatalkan pesanan dari Tokopedia.
Uang yang udah kamu bayarkan bakal didepositkan alias dikembalikan ke akun kamu.
Resiko Membatalkan Pesanan Toko Online
Tapi aku ingatkan lagi nih, sekalipun pembatalan pemesanan barang di toko online merupakan hak kita, tapi ada resiko dan kerugian yang mesti kita tanggung loh!
Jadi sebisa mungkin jangan sering-sering kamu ngelakuin hal tersebut karena bisa merugikan pihak dari toko online ataupun si penjual itu sendiri.
Misalnya, ada beberapa kerugian dan resiko yang nampak jelas sekali terlihat, diantaranya:
Hilang kepercayaan penjual. Kalau kamu sering membatalkan pesanan tanpa alasan yang jelas, penjual bisa merasa kecewa dan enggak mau nerima pesanan kamu lagi. Ini bisa bikin reputasi akun kamu jadi buruk, lho.
Kehilangan produk yang kamu pengen banget. Makanya, sebelum kamu membatalkan pesanan, pastikan dulu alasan kamu beneran valid dan jangan sampai nyesel nanti karena ga bisa dapetin produk yang sama lagi, apalagi kalau produknya langka atau diskonan!
Membuang waktu dan tenaga. Kalau kamu membatalkan pesanan setelah penjual mengatur pengiriman, kamu harus menunggu konfirmasi dari penjual dan kurir untuk membatalkan pengiriman tersebut. Ini bisa bikin kamu keabisan waktu dan tenaga, lho. Jangan sampai keburu kesal karena proses pengembalian dana atau produknya terlambat atau salah.
Mendapat sanksi dari platform toko online. Ada beberapa platform toko online yang punya aturan khusus mengenai pembatalan pesanan. Kalau kamu melanggar aturan tersebut, kamu bisa kena sanksi atau bahkan diblokir oleh platform tersebut. Wah, parah juga ya kalau kamu ga bisa belanja lagi di platform itu!
Kehilangan hak dan fasilitas. Kalau kamu membatalkan pesanan yang menggunakan fitur tertentu, seperti bebas ongkir atau diskon, kamu mungkin ga bisa dapetin fitur itu lagi untuk pesanan selanjutnya. Hal ini bisa berpengaruh pada biaya dan kenyamanan berbelanja kamu, nih.
Oleh karena itu, sebelum membatalkan pesanan, pastikan untuk mempertimbangkan baik-baik alasan dan konsekuensi yang mungkin terjadi.
Jika memang harus membatalkan, lakukan dengan sopan dan segera hubungi penjual untuk menghindari dampak negatif yang lebih besar.
Pengen ganti nomor HP akun ShopeePay, tapi takut… “Duh, nanti saldo-nya HILANG nggak ya?”
Apalagi kalau saldonya baru aja kamu isi, terus inget pas mau checkout — eh, kepikiran ganti nomor. Bingungnya tuh kayak lagi nyoba move on, tapi masih sayang saldo lama…hihi.
Tenang…
Artikel ini bakal jawab semua rasa khawatir jika ganti nomor ShopeePay apakah saldo akan hilang atau nggak?
Mulai dari:
Apa yang terjadi saat kamu ganti nomor
Apakah saldo, riwayat transaksi, dan akun Shopee aman
Hingga langkah-langkah aman buat ganti nomor tanpa bikin panik
Yuk, baca artikel ini sampai tuntas biar nggak salah langkah dan saldo kamu tetap aman sentosa.
Apa yang Terjadi Jika Ganti Nomor ShopeePay?
Pernah kepikiran, “jika ganti nomor ShopeePay apakah saldo akan hilang?” Tenang, saldo kamu nggak bakal mendadak ilang kayak gebetan pas kamu ajakin serius hubungan! Hihi…
Beberapa alasan orang ganti nomor ShopeePay:
Nomor lama mati
Pengen pakai nomor baru biar lebih keren
Keamanan akun (misalnya biar nggak kena hack)
Nah, tapi… “ganti nomor Shopee apakah saldo hilang?”
Yuk, bahas lebih lanjut!
Apakah Nomor ShopeePay Bisa Diganti?
Jawabannya? BISA BANGET!
Tenang, Shopee nggak seketat mantan yang susah move on. Tapi sebelum buru-buru klik sana-sini, pastikan kamu tahu syaratnya:
Syarat wajib ganti nomor ShopeePay:
Nomor baru harus aktif (penting banget nih!)
Bisa terima kode OTP (kalau nggak, siap-siap drama “kode tak kunjung datang”)
Akun nggak dalam proses pemulihan (jangan nekat kalau masih ada masalah keamanan)
Jadi, “apakah nomor ShopeePay bisa diganti?” Bisa, asal kamu nggak asal!
Oke, nomor bisa diganti…
Tapi, apakah itu berarti saldo ShopeePay tetap aman? Jangan ke mana-mana, kita bongkar ini pada bagian berikutnya!
Nomor ShopeePay Apakah Sama dengan Nomor HP?
Jawabannya? IYA! Nomor HP = Nomor ShopeePay. Artinya, kalau kamu ganti nomor, ya harus update itu dalam ShopeePay juga. Ibaratnya, SIM card itu nyawa akunmu gitu loh!
Fakta Penting Nomor ShopeePay:
Fakta
Penjelasan
Nomor HP
Jadi identitas utama di ShopeePay
Keamanan
Dipakai buat OTP & verifikasi transaksi
Risiko Ganti Nomor
Kalau nggak di-update, bisa kehilangan akses ke saldo!
Jadi, kalau nomor HP kamu berubah, jangan kelamaan mikir! Langsung update biar nggak kena drama “saldo lenyap misterius” ini ya…
Oke, kita paham soal nomor HP. Tapi, gimana kalau salah top-up ke nomor orang lain? Siap-siap, kita bahas masalah yang bisa bikin nangis di pojokan nih! Hihi…
Bagaimana Jika Mengisi ShopeePay Salah Nomor?
Nah, ini skenario horor sejuta umat! Lagi buru-buru top-up, eh, nomor yang kamu ketik typo satu digit. Hasilnya? Saldo malah nyasar ke orang lain!
Apakah Saldo, Riwayat Transaksi, dan Akun Shopee Aman?
Shopee punya sistem keamanan seketat pintu rumah mantan pas Lebaran…wkwkwk.
So, meskipun kamu ganti nomor, saldo, transaksi, dan akun tetap aman asal kamu nggak ceroboh.
Pastikan ini supaya akun tetap aman:
Jangan kasih kode OTP ke siapa pun! (Kecuali ke diri sendiri ya!)
Ganti nomor hanya lewat pengaturan resmi dalam aplikasi Shopee.
Jangan login dari perangkat asing yang mencurigakan. (Kalau tiba-tiba akunmu login di HP orang lain, mau gak mau Shopee bakal curigalah!)
Cara Memastikan Saldo ShopeePay Tidak Hilang Saat Ganti Nomor
Biar ganti nomor ShopeePay selamat sentosa tanpa drama, lakukan langkah-langkah ini:
Screenshot saldo sebelum ganti nomor. (Bukti itu penting!)
Pastikan nomor baru aktif & bisa nerima OTP.
Perbarui nomor di akun Shopee sebelum transaksi pakai ShopeePay.
Kalau ada masalah, langsung hubungi CS Shopee. (Jangan tunggu sampai stres!)
Oke, sekarang kamu tahu saldo ShopeePay nggak bakal hilang.
Tapi… gimana cara mengganti nomor ShopeePay dengan aman? Yuk, lanjut ke langkah-langkahnya!
Cara Mengganti Nomor ShopeePay dengan Aman
Ganti nomor HP itu mirip kayak ganti hati — kalau nggak hati-hati, bisa bikin galau! Hihi…
Tapi tenang, mengganti nomor ShopeePay bukan berarti kehilangan saldo atau harus mulai dari nol lagi. Yuk, kita bahas cara aman buat ganti nomor tanpa drama, tanpa kehilangan saldo, dan tanpa bikin kepala pusing!
Cara Mengubah Nomor Telepon di Shopee Tapi Nomor Sudah Tidak Aktif
Kalau nomor lama sudah hangus atau hilang entah ke mana, jangan panik! Kamu masih bisa ganti nomor ShopeePay dengan langkah-langkah berikut:
Langkah
Penjelasan
Masuk ke Pengaturan Akun
Buka aplikasi Shopee dan pilih menu “Pengaturan Akun.”
Pilih Ganti Nomor Telepon
Masukkan nomor baru yang masih aktif.
OTP Gagal?
Kalau nggak bisa terima OTP, pilih “Butuh Bantuan?” untuk menghubungi CS Shopee.
Proses Verifikasi
Biasanya Shopee minta dokumen tambahan kayak KTP buat memastikan kamu bukan alien yang menyamar.
Tips:
Kalau nomor lama sudah tidak aktif, pastikan nomor baru benar-benar bisa menerima SMS atau telepon! Jangan sampai salah input, nanti ribet lagi!
Cara Mengganti Nomor ShopeePay Tanpa Kehilangan Saldo
Pasti kamu bertanya-tanya, “Ganti nomor ShopeePay apakah saldo hilang?” Tenang, saldo kamu tetap aman asal mengikuti langkah-langkah ini:
Pastikan akun masih bisa diakses dengan nomor lama. (Kalau udah logout dan nomor lama mati, bisa jadi PR panjang!)
Masuk ke aplikasi Shopee → ShopeePay → Pengaturan.
Pilih Ganti Nomor Telepon, lalu masukkan nomor baru.
Masukkan kode OTP yang dikirim ke nomor baru. (Kalau OTP nggak masuk, cek sinyal atau coba opsi “Kirim Ulang”)
Selesai! Saldo dan riwayat transaksi tetap aman, tanpa ada yang ilang!
By the way…
Saldo ShopeePay itu terhubung dan tersimpan dalam akun Shopee-mu ya, bukan dalam nomor HP! Artinya, meskipun kamu ganti nomor, saldo tetap utuh selama akun masih bisa kamu akses.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Gagal Mengganti Nomor?
Kalau ganti nomor ShopeePay terasa lebih susah dari move on, jangan menyerah!
Coba solusi berikut:
Cek koneksi internet. (Siapa tahu sinyal lemah karena lagi maen dalam goa?)
Restart HP dan coba kirim ulang kode OTP.
Update aplikasi Shopee ke versi terbaru.
Hubungi CS Shopee jika semua cara gagal. (Kadang butuh sentuhan admin buat menyelesaikan masalah!)
Nah, sekarang kamu tahu cara aman ganti nomor ShopeePay tanpa kehilangan saldo.
Tapi masih ada beberapa pertanyaan yang sering bikin penasaran! Yuk, lanjut ke FAQ biar makin ngeh soal topik ini!
FAQ Seputar Jika Ganti Nomor ShopeePay Apakah Saldo Akan Hilang
Sebelum kita mengakhiri petualangan seru ini, mari kita bahas beberapa pertanyaan yang sering bikin penasaran!
Kadang, ganti nomor ShopeePay ini terasa seperti lagi mindahin nyawa ke tubuh baru loh — tapi tenang, seperti yang udah kita ulik dalam artikel ini, saldo dan akunmu tetap utuh kok!
1. Apakah saldo ShopeePay otomatis berpindah saat ganti nomor?
Ya! Saldo tetap aman karena tersimpan pada akun Shopee, bukan ke nomor HP. Jadi, ganti nomor tidak akan menghilangkan saldo. (Kecuali kamu sengaja mentransfernya ke gebetan yang nggak peka! Hihi…)
2. Apa saja yang perlu disiapkan sebelum mengganti nomor ShopeePay?
Sebelum ganti nomor, pastikan kamu: – Screenshot saldo ShopeePay sebagai cadangan (biar nggak parno!) – Pastikan nomor baru aktif dan bisa menerima SMS OTP. – Perbarui informasi akun di aplikasi Shopee segera setelah mengganti nomor.
3. Apakah ada batasan waktu untuk ganti nomor telepon di ShopeePay?
Tidak ada batasan waktu. Kamu bisa mengganti nomor kapan saja. Tapi jangan nunda-nunda! Kalau nomor lama udah nggak aktif, segera ganti biar akun tetap aman. (Jangan sampai tiba-tiba nggak bisa login terus panik! Kebiasaan deh…wkwkwk)
Baiklah…
Sekarang banyak misteri tentang ganti nomor ShopeePay sudah kita bahas nih!
Tapi sebelum kita benar-benar mengakhiri perjalanan ini, yuk kita rekap semua yang sudah kita pelajari biar makin mantap!
Sudah Paham Jika Ganti Nomor ShopeePay Apakah Saldo Akan Hilang Atau Nggak?
Ganti nomor ShopeePay itu ibarat ganti alamat kos, tapi versi digital.
Kalau kamu nurut sama aturan mainnya, saldo, transaksi, dan akunmu tetap aman sentosa! Tapi kalau sembrono, bisa-bisa akunmu seperti rumah kosong yang lupa kamu kunci, yang mana bakal jadi sasaran empuk buat masalah!
Ringkasan Efek Ganti Nomor ShopeePay terhadap Saldo dan Akun:
Saldo tetap aman — asalkan proses pergantian dilakukan dengan benar.
Riwayat transaksi tetap tersimpan, jadi nggak perlu takut kehilangan bukti belanja yang bisa dipakai buat nostalgia (atau bukti keuangan buat ngehindar dari tagihan utang!).
Akun tetap bisa diakses dengan nomor baru, asal ganti nomor lewat pengaturan resmi Shopee dan bukan lewat mimpi!
Langsung panggil bala bantuan alias CS Shopee kalau ngalamin hal berikut:
Saldo tiba-tiba lenyap setelah ganti nomor (bukan karena belanja impulsif ya! Hihi)
Nggak bisa login ke akun setelah ganti nomor (jangan panik, CS Shopee siap jadi pahlawan!)
Kode OTP nggak terkirim atau gagal verifikasi (bisa jadi sinyal HP-nya lagi ngambek!)
Tanpa sadar top-up ShopeePay ke nomor lama yang sudah hangus (auto nangis di pojokan)
Nah, sekarang kamu udah tahu kalau ganti nomor ShopeePay itu nggak bikin saldo amblas.
Sama kayak hidup, nomor bisa berubah, tapi jangan sampai kehilangan kendali atas akunmu sendiri ya!
Jadi, kalau suatu hari kamu ganti nomor lagi, santai aja — ikuti langkah yang benar, jaga keamanan akun, dan kalau ada masalah, CS Shopee siap jadi penyelamat. Semoga saldo kamu tetap utuh dan belanja makin lancar brosis! See you next time…
Toped tuh pasar online yang paling top di Indonesia. Jadi, gak ada alasan buatmu untuk ngelewatin kesempatan ini.
Yuk pelajari caranya…
Dengan beberapa langkah yang simple, kamu bisa merambah jutaan pelanggan dari berbagai pelosok Indonesia.
Kenapa Buka Toko di Tokopedia?
Karena Tokopedia merupakan inovasi yang menghilangkan berbagai kendala dalam transaksi online.
Alasan lebih detailnya yaitu:
Dukungan Komprehensif: Tokopedia bukan cuma tempat buat pajang produk aja. Ada bantuan layanan pelanggan, program edukasi penjual, sampe komunitas penjual buat tuker ide dan trik terbaik.
Analisis Data: Tokopedia punya tools analisis data yang keren buat ngertiin perilaku pelanggan, lacak tren penjualan, dan optimalkan penempatan produk buat hasil yang lebih oke. Pendekatan berdasarkan data ini bisa banget ngasih tambahan nilai buat keputusan dan strategi bisnis.
Beragam Pilihan Pembayaran: Dengan Tokopedia, kamu bisa akses berbagai opsi pembayaran yang cocok buat selera pelanggan. Ada transfer bank, kartu kredit, layanan dompet elektronik, sampe bayar pas barang udah sampe depan rumah pembeli.
Logistik Terintegrasi: Tokopedia punya kerjasama sama beberapa penyedia logistik, jadi ngatur pengirimannya itu mudah. Termasuk pelacakan pengiriman, dan mastiin distribusi barang-barang jualanmu berjalan dengan lancar cukup dengan satu platform.
Optimasi Mobile: Karena orang Indonesia doyan banget pake HP, aplikasi mobile Tokopedia di-optimalkan buat pengalaman belanja yang nyaman. Bagi penjual, ini berarti bila tokomu itu bisa terakses kapanpun sama pelanggan. Dengan begitu, peluang terjadinya penjualan makin besar.
Perlindungan Penjual: Tokopedia ngejaga penjual dari transaksi palsu dan chargeback. Fitur keamanan ini ngebuatmu bisa fokus dalam ngejalanin bisnis.
Toko yang Bisa Dikustomisasi: Kamu bisa kostumisasi toko Tokopedia buat mencerminkan identitas brand-mu sendiri. Mulai dari nambahin banner, kostumisasi tata letak produk, sampe bikin kampanye promosi di dalam platform.
Update Rutin dan Fitur Baru: Tokopedia selalu ngelakuin update pada platformnya dengan fitur dan tools baru yang sesuai tren terkini e-commerce. Ini buat pastiin toko online-mu tetap kompetitif dan relevan.
Dari poin-poin ini, jelas banget kalo Tokopedia ngasih lingkungan yang solid buat penjual bisa sukses dalam era pasar online. Ini bukan cuma soal gampangnya ngebuka bisnis, tapi juga soal pertumbuhan serta menjaga bisnis-mu itu dengan bantuan platform yang ngertiin kebutuhan penjual dan pembeli.
Apakah Bisa Buka 2 Toko di Tokopedia?
Berdasarkan info yang ada, Tokopedia punya panduan khusus tentang ketentuan buat buka toko di platform mereka:
Satu KTP, Satu Toko: Satu Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia cuma bisa dipake buat buka satu toko Tokopedia.
Satu Akun, Satu Toko: Satu orang cuma bisa buka satu toko per akun. Jadi, kalo udah punya toko yang terhubung dengan akun personalmu (akun biasa buat belanja), nggak bisa nambah toko yang lain pake akun yang sama.
Penerapan aturan-aturan ini ialah tuk ngejaga praktik yang adil dan mencegah penyalahgunaan platform.
Kalo kamu pengen buka beberapa toko di Tokopedia, kamu perlu akun dan KTP yang beda buat setiap toko. Ingat, penting banget buat ngikutin syarat dan ketentuan Tokopedia buat ngejaga performanya sebagai marketplace yang terpercaya dan efisien buat semua pengguna.
Cara Buka Toko di Tokopedia Lewat Hp
Jika kamu sudah punya niatan untuk membuka toko pada marketplace Tokopedia, maka ada beberapa tahap yang mesti kamu lakukan.
Agar penjelasannya runut, maka akan kami anggap bila kamu belum punya akun Tokopedia.
Ya, kalau ingin buka toko online di Tokopedia, kamu mesti punya akun Tokopedia-nya dulu. Ini akun yang biasa, yang kamu perlukan bila ingin belanja di Toped.
Langkah Pertamanya (kalau kamu sudah punya akun ini, skip dan langsung ke langkah yang ke-2):
Bikin Akun Pembeli Toped
1. Buka aplikasi, terus daftar. Untuk registrasi, kamu bisa pake nomor hp atau email. Masukkan salah satunya, lalu tap tombol Selanjutnya.
2. Pilih metode verifikasi, untuk contoh ini, proses verifikasi akan memakai metode SMS. Kalau kamu pakai email bisa juga.
3. Masukkan kode verifikasi yang masuk via SMS. Bila kode-nya belum masuk, silakan tekan opsi Kirim Ulang agar Toped ngirim lagi kodenya.
4. Kode verifikasi ini terdiri atas 4 buah digit angka. Masukkan dengan benar agar kamu bisa lanjut ke tahap yang selanjtunya.
5. Lanjutkan proses registrasi dengan memasukkan nama lengkap kamu. Ketik dengan benar setiap katanya, nama ini adalah nama yang sama dengan nama yang tertera pada rekening bank milikmu.
6. Selesai, silakan coba Tokopedia-mu, apakah aplikasi berjalan dengan lancar atau mengalami lag.
Meski mudah, jangan anggap remeh segala fitur yang Tokopedia berikan. Kamu mesti manfaatkan itu untuk potensi tokomu.
1. Tekan ikon 3 baris garis horisontal, yang kamu lihat pada pojok kanan aplikasi Tokopedia-mu.
2. Pilih opsi ‘Buka Toko Gratis’. Nanti kamu akan terpandu ke halaman buka toko yang mana kamu bisa mulai prosesnya.
3. Pada gambar ke-3 terlihat bila Toped langsung menyambut keinginan kamu untuk berdagang dalam platform mereka. Tekan lagi tombol hijau untuk membuat toko.
4. Nama dan domain toko. Pilih nama toko dan domain yang unik dan gampang untuk customer inget, karena ini nggak bisa kamu ubah lagi nanti. Ini bakal jadi identitas tokomu dalam marketplace Tokopedia dan juga jadi URL buat pelanggan yang nyari toko dan produkmu.
5. Cari lokasi. Pada bagian ini tuliskan nama jalan, perumahan atau nama gedung tempatmu. Ini untuk proses logistik ya. Di sini kurir bakal ngejemput barang yang ingin kamu kirim, jadi pastiin ada detail kayak nama jalan, nomor bangunan, RT RW, kecamatan, dan kode pos.
Selesai…
Setelah bikin toko, cepet-cepet tambahin produk. Kalo gak ada produk yang masuk dalam 90 hari, toko bakal kehapus secara permanen.
Menghadirkan produk yang menarik pada etalase toko merupakan langkah penting buatmu untuk narik perhatian pelanggan dan dapet penjualan.
Catatan Tambahan Cara Buka Akun Toko di Tokopedia
Verifikasi Penjual: Agar kepercayaan pelanggan bertambah, Tokopedia minta penjual buat verifikasi identitas. Ini melibatkan foto depan KTP dan proses verifikasi wajah lewat aplikasi. Langkah ini penting buat keamanan dan nambahin kredibilitas toko.
Status Power Merchant: Kalo tokomu udah terverifikasi, kamu bisa jadi Power Merchant. Status ini ngasih keuntungan kayak akses ke fitur promosi, kredit TopAds ekstra, dan kuota Broadcast Chat buat promosi ke calon pembeli.
Pengguna Aktif: Tokopedia punya lebih dari 90 juta pengguna aktif setiap bulan, jadi pelanggan potensial buatmu bakal banyak banget, ngejamin adanya trafik tinggi dan potensi penjualan.
Layanan Terintegrasi: Tokopedia punya layanan terintegrasi kayak kalkulasi otomatis ongkos kirim dan pilihan pengiriman, bikin proses jual-beli jadi lebih efisien.
Gratis Buka Toko: Gak ada biaya admin atau deposit yang perlu kamu bayar buat buka toko di Tokopedia, jadi bisa keakses semua orang yang mau mulai bisnis.
Dukungan Promosi: Tokopedia sering banget ngadain kegiatan promosi ke berbagai media buat narik pengunjung ke platformnya. Ini berarti tokomu dapet keuntungan dari usaha pemasaran Tokopedia tanpa perlu budget promosi besar-besaran.
Dengan ngerti dan manfaatin adanya keistimewaan itu, kamu bisa setup dan atur tokomu dengan efektif. Ingat, kunci sukses pada e-commerce tuh ialah ngasih pengalaman belanja yang oke buat pelanggan, sambil terus ngatur tokomu dengan efisien.
Btw, proses pembuatan toko bisa juga kamu lakukan dengan aplikasi khusus dari Toped yang bernama Tokopedia Seller.
Cara Upload Barang Jualan ke Etalase Toko Tokopedia
Agar bisa menerima pesanan di toko Tokopediamu, sangat penting untuk secepatnya menambahkan barang jualanmu pada etalase. Masalahnya, kalau kamu tak ngisi etalase dalam 90 hari sejak bikin toko, maka tokomu bisa terhapus oleh sistem.
Mau tak mau harus balikan lagi dari awal bikin tokonya.
Gimana cara upload produk yang ingin kamu jual? Ikuti langkah berikut:
1. Akses tokomu, lalu tap tambahkan produk.
2. Upload image maupun video dari barang yang ingin kamu jual. Maksimalnya 5 buat foto serta 1 buah video.
3. Input berbagai info seputar barang tersebut. Misalnya nama barangnya apa, masuk ke kategori mana serta spesifikasinya.
4. Jelaskan tentang barang tersebut pada kolom deskripsi. Termasuk juga kondisinya, apakah new atau second.
5. Bila ada tipe atau variannya, gunakan fitur yang Toped sediakan. Lalu tentukan pula harga produknya. Jangan lupa adanya ketentuan biaya admin dari Toped, kami sudah sertakan tentang hal itu juga pada artikel ini, plus adanya aturan pajak yang mungkin perlu untuk kamu ketahui.
6. Berikan kejelasan stok dari barang. Ada berapa jumlah item dari produk tersebut yang kamu punya.
7. Hal penting yang mesti kamu perhatikan lagi dalam tahap mengisi etalase ini ialah akurasi berat dari produkmu. Ingat, bukan berat netto ya, tapi berat setelah si produk kamu kemas. Ini penting agar sesuai dengan aturan berat dan dimensi dari pihak ekspedisi pengiriman.
8. Ada opsi asuransi yang bisa kamu aktifkan, ini demi keamanan produk selama pengiriman.
9. Bisa juga kamu tentukan barang sebagai produk Pre Order jika stok-nya tak selalu ready atau memang produk yang terbatas.
Info Tambahan Cara Upload Produk ke Etalase Toko Toped
Kategorisasi Produk: Pastikan produkmu masuk dalam kategori yang benar untuk muncul dalam hasil pencarian yang tepat dan menarik target audiens yang sesuai.
Optimasi SEO: Gunakan kata kunci yang relevan dalam judul dan deskripsi produkmu untuk meningkatkan visibilitas dalam hasil pencarian.
Strategi Penetapan Harga: Pertimbangkan biaya administrasi dan pajak Tokopedia saat menetapkan harga produk untuk menjaga profitabilitas.
Manajemen Inventaris: Selalu perbarui informasi stokmu untuk menghindari kelebihan persediaan dan memastikan pengalaman pelanggan yang baik.
Promosi dan Diskon: Manfaatkan alat promosi Tokopedia untuk menawarkan diskon dan menarik lebih banyak pembeli.
Cara Atur Buka Tutup Toko di Tokopedia
Nge-handle jadwal operasional tokomu itu penting banget buat menjaga keseimbangan antara waktu pribadimu dan ekspektasi pelanggan.
Tokopedia punya fitur yang bernama Atur Jadwal Operasional Toko. Fitur ini bermanfaat untuk:
Jam Buka-Tutup Toko: Menentukan jam operasional harian toko adalah penting. Ini memberi tahu pembeli kapan pesanan akan diproses, membantu mengatur ekspektasi mereka, dan mengurangi kemungkinan ketidakpuasan pelanggan karena pesanan yang belum kamu proses karena di luar jam tersebut.
Jadwal Libur Toko: Kamu bisa atur rutinan libur mingguan dan periode libur panjang. Saat libur mingguan reguler, kamu bisa pilih apakah pembeli masih bisa pesan. Untuk libur panjang, pesanan sementara takkan masuk, ini penting ketika kamu butuh istirahat lama tanpa khawatir ada pesanan baru yang masuk. Ini memastikan reputasi toko kamu tetap baik selama absen.
Jadwal Buka Kembali Setelah Libur: Saat membuka kembali toko setelah libur, penting banget untuk pertimbangkan waktunya. Buka toko saat jam sepi bisa hindari risiko kelebihan beban pada sistem. Note: saat produk jualanmu belum tampil kembali setelah buka, hindari memainkan fitur “Buka” dan “Tutup” berturut-turut. Ini membuat sistem tidak memprioritaskan tokomu.
Pengaturan Otomatis: Mengatur jadwal otomatis untuk menutup dan membuka toko bisa hemat waktu dan lebih konsisten. Fitur ini ngasih kamu kemudahan buat ngerancanain waktu, dan menjalankan toko sesuai dengan jadwal tanpa intervensi manual.
Informasi Tambahan dalam Mengatur Jadwal Operasional Toko
Komunikasikan dengan Pelanggan: Gunakan sistem pesan Tokopedia untuk memberi tahu pelanggan tentang jadwal operasional kamu. Ini bisa termasuk pesan otomatis yang memberi tahu kapan toko aktif merespons atau jadwal memproses pesanan.
Kontak Darurat: Sediakan metode kontak darurat untuk pertanyaan pelanggan yang mendesak di luar jam operasional. Ini bisa berupa chatbot atau formulir kontak alternatif yang mengumpulkan pertanyaan pelanggan untuk kamu tanggapi saat tokomu buka kembali.
Metrik Kinerja: Tokopedia nyediain banyak fitur dan data buat kemajuan tokomu. Salah satunya ialah kapan tokomu rame. Artinya, kamu bisa optimalin jadwal operasional berdasarkan pola aktivitas pelanggan. Menganalisis waktu puncak untuk pesanan dan pertanyaan bisa membantu kamu menyesuaikan jadwal dengan lebih efisiensi.
Dengan memasukkan wawasan tambahan ini, kamu akan punya pertimbangan lebih untuk mengelola jadwal operasional tokomu dengan efektif.
Yakin fitur ini penting?
Pastinya…
Fitur ini ngasih layanan pelanggan yang luar biasa sambil menjaga kesejahteraan pribadi kamu. Ya, kayak sepele. Padahal fitur ini ada untuk menciptakan model bisnis yang langgeng, menghormati waktumu, dan memenuhi ekspektasi pelanggan.
Ini adalah alat hebat yang ngebantu banget buat ngelola tokomu.
Lebih detail lagi mengenai manfaatnya yaitu:
1. Kesadaran Pembeli: Adanya waktu operasional toko yang jelas, membuat customer-mu paham kapan bisa mengharapkan respons atas pertanyaan maupun orderan yang mereka lakukan. Dengan begitu, customer takkan merasa teracuhkan dan tetap tenang dalam menunggu pesanannya kamu proses.
2. Manajemen Pesanan Efisien: Kamu bisa mengatur alur kerjamu dan memproses pesanan dengan lebih efisien. Ini ngebantu banget buat menjaga waktu pemrosesan yang konsisten, dalam meningkatkan kinerja toko secara keseluruhan.
3. Waktu Pengiriman yang Konsisten: Bagi penjual yang menggunakan layanan Pengambilan Kurir, menentukan jam operasional memastikan kurir menjemput paket dalam jangka waktu yang konsisten. Ini menghasilkan proses logistik yang lebih lancar dan pengiriman yang tepat waktu.
4. Balasan Otomatis: Pakai fasilitas chat bot untuk membalas pesan customer yang muncul di luar jam kerja. Usahakan memberikan keterangan jam operasional pada pesan otomatis itu agar customer mendapat ketentuan untuk mendapat respons yang lebih baik pada waktu operasionalmu.
5. Perlindungan Skor Kinerja: Skor toko seringkali jadi bahan pertimbangan customer untuk bertransaksi. Oleh karenanya, skor tersebut harus kamu lindungi. Dengan menentukan jam operasi, skor takkan terpengaruh negatif oleh pesan dan order yang masuk di luar waktu operasional toko. Dengan kata lain, tokomu takkan Tokopedia anggap telat dalam merespon.
6. Gak Perlu Nolak Order dengan Terpaksa: Kamu tidak perlu menolak pesanan yang masuk selama libur panjang. Customer akan melihat status tokomu yang libur, begitupun akan ditegaskan oleh sistem Toped. Bila minat pembelinya bertahan, dia akan kembali lagi pada jadwal tokomu buka.
7. Fitur Libur Rutin Bisa Tetap Nerima Order: Pada hari libur biasa atau rutin, customer tetap dapat melakukan order ke tokomu. Kamu bisa memproses pesanan tersebut segera setelah toko kembali aktif, dan menjaga momentum bisnis tetap berjalan.
Waktu Proses Pesanan: Penting banget untuk memproses semua pesanan yang masuk sebelum toko mulai libur panjang dan yang diterima selama libur rutin dalam batas waktu sesuai ketentuan yang berlaku. Komitmen untuk memproses pesanan tepat waktu ini sangat krusial untuk menjaga kepuasan pelanggan dan memastikan kualitas layanan toko kamu tetap tinggi.
Partisipasi dalam Kampanye: Toko yang sedang libur tidak memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam kampanye Tokopedia. Misalnya, tokomu tadinya akan ikutan Flash Sale, maka keikutsertaanmu itu dengan sendirinya akan batal ketika toko kamu sedang liburan pas hari kampanye. Kebijakan ini untuk memastikan bahwa kampanye berjalan lancar dan hanya melibatkan toko yang aktif, yang mana amat penting untuk kesuksesan acara promosi yang dilangsungkan Tokopedia.
Konsistensi Zona Waktu: Semua waktu terkait fitur jadwal operasional toko mengikuti Zona Waktu Indonesia Barat (WIB). Standarisasi ini penting agar konsisten. Ini memastikan semua penjual beroperasi dengan jadwal yang sama, dan memudahkan aktivitas belanja customer.
Step Mengatur Buka Tutup Toko di Tokopedia
Memakai fitur ini akan menambah transparansi dan profesionalisme tokomu di Tokopedia.
Jadwal operasional tokomu tampil dengan jelas pada bagian atas Halaman Toko, dan Halaman Produk kamu di Tokopedia. Ini memungkinkan pembeli melihat, apakah toko kamu sedang libur, kapan akan dibuka kembali, dan jam operasional harian kamu.
Untuk mengatur jadwal toko kamu, kamu perlu:
1. Masuk ke Halaman Penjual Tokopedia dan pilih ‘Jadwal Operasional Toko’.
2. Tentukan apakah akan menetapkan jam operasional harian atau tanggal tertentu untuk libur panjang jika kamu berencana mengambil cuti lebih lama.
3. Opsi Jam Operasional Harian. Buat pengaturan waktu kerja harian, kamu bisa milih dari beberapa pengaturan seperti:
Buka 24 Jam
Buka pada waktu tertentu (memungkinkan kamu memilih jam buka dan tutup yang sesuai dengan operasional kamu)
Libur rutin per minggu (pembeli masih tetap bisa order ke tokomu)
Libur panjang (pembeli harus nunggu tokomu buka kalau ingin order)
4. Untuk libur panjang, kamu mesti milih tanggal mulai dan berakhir waktu liburanmu. Setelah tanggal berakhir, jadwal libur panjangmu akan otomatis berakhir, dan operasional toko akan kembali sesuai dengan jam operasional harian yang kamu tentukan.
Ketika kamu mempertimbangkan untuk jualan dengan Tokopedia, penting untuk paham tentang struktur biaya administrasi. Tokopedia, seperti banyak marketplace lainnya, mengenakan biaya administrasi untuk setiap transaksi. Biaya ini dikenakan baik pada penjual maupun pembeli untuk setiap transaksi berlangsung dalam platform mereka.
Kategori Grup
Biaya Layanan (Per Produk Terjual)
Power Merchant Pro & Power Merchant
Regular Merchant (Setelah transaksi ke 100)
Grup 1
4,50%
3,80%
Grup 2
3,80%
3%
Grup 3
3,10%
2,60%
Grup 4
1,80%
1,60%
Grup 5
2%
1%
Seperti yang kamu lihat pada tabel, biaya administrasi dari Tokopedia bukan dalam bentuk jumlah tetap, melainkan berdasarkan persentase per kategori produk. Besar persentasenya bervariasi, tergantung pada tingkat keanggotaan penjual di Tokopedia, yang mana terdiri dari tiga tingkat.
3 Tingkat Seller Toped
Biaya administrasi di Tokopedia adalah aspek penting yang perlu kamu pertimbangkan, sebagai bagian dari strategimu dalam menentukan harga.
Ya, biaya admin bakal ngaruh ke margin keuntungan kamu.
Nilai biayanya sendiri akan bergantung pada kategori produk yang kamu jual, dan tingkat seller Toped-mu.
1. Merchant Reguler: Cocok buat pemula yang baru berjualan. Tingkatan ini mendapat pembebasan biaya admin untuk 100 kali transaksi pertamanya. Termasuk dapat fasilitas gratis ongkir juga agar mendapatkan pembeli.
2. Power Merchant: Level ini mendapat fitur serta fasilitas yang lebih banyak daripada Merchant Reguler. Lencana terverifikasi yang muncul pada nama toko juga membuat kredibilitas tokomu naik. Lalu, produkmu dapat posisi yang lebih baik dalam peringkat pencarian produk. Begitupun untuk kapasitas etalase yang lebih banyak berkisar 200 – 5000 item.
Untuk mendapatkan status Power Merchant, kamu harus verifikasi identitasmu dengan KTP, serta punya skor kinerja toko minimalnya 60.
Setiap bulan, Toped melakukan evaluasi pada performa toko. Bila kinerjanya bagus, toko Power Merchant bisa mendapat kenaikan level ke Pro.
3. Power Merchant Pro: Level seller paling tinggi dan eksklusif. Penjual dengan status ini mendapat biaya ongkir yang lebih hemat, posisi produk yang lebih tinggi dalam hasil pencarian, tarif ongkir pengiriman instant / same day yang lebih murah, lencana yang lebih mewah, Tokopedia Care dll.
Persyaratannya ialah mesti menyelesaikan minimal 3 pesanan terlebih dahulu, dapet laba bersih minimal 350rb, serta skor minimum toko 70.
Nah…
Penting bagi penjual untuk mengetahui biaya ini, dalam mengelola bisnis mereka dengan lancar dan menjaga keuntungan tokonya. Selain itu, memanfaatkan fasilitas dari bermacam level seller ini dapat membantumu mengembangkan bisnis dan mendapatkan keunggulan kompetitif dalam persaingannya dengan seller yang lain.
Nah, kalau kamu jadi penjual di Tokopedia, penting banget buat paham soal pajak dan biaya administrasi yang terkait dengan transaksi kamu. Kebijakan pajak Tokopedia sejalan dengan regulasi pemerintah Indonesia, yang bertujuan mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) serta memastikan kepatuhan pajak.
Poin-poin pentingnya yaitu:
Pembebasan Pajak: Penjual dengan omzet kotor tahunan hingga Rp 500 juta bebas dari pajak penghasilan final sebesar 0,5%. Pembebasan ini merupakan bagian dari Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Pajak (UU HPP). Ini bertujuan meringankan beban pajak bagi bisnis kecil.
Penerbitan Faktur Pajak: Penjual yang belum terkonfirmasi sebagai Pengusaha Kena Pajak (Non PKP) tidak perlu memiliki Faktur Pajak. Lain lagi dengan penjual yang sudah kena pajak atau termasuk kategori PKP, yang mana mesti melampirkan NPWP maupun NIK pada akun penjual mereka buat penerbitan faktur pajaknya.
Ngehargai ketentuan pajak dan biaya administrasi ini merupakan hal yang penting buatmu sebagai penjual. Tetap update dengan regulasi ini membantumu menghindari masalah hukum dan menjaga kesehatan keuangan bisnismu.
Detail Kategori Produk Tokopedia
Biaya administrasi yang Tokopedia berlakukan tuh kayak kunci utama buat para penjual, soalnya langsung nyentuh keuntungan dari tiap transaksi. Biayanya terhitung sebagai persentase dari harga jual dan beda-beda nilainya, tergantung dari kategori produknya.
Nah, karena itulah kategorisasi produk yang bener itu penting banget buat penjual, supaya biayanya pas.
Kategori Barang untuk Jualanmu di Toped
Buat bahan pengetahuanmu, ini dia rincian lengkapnya buat kelompok kategori dan jenis produk yang ada dalam marketplace Toped:
1. Kelompok Kategori 1: Macem-macem barang ada di sini, mulai dari buku, peralatan dapur, elektronik, HP & tablet, barang bayi & ibu, kamera, makanan & minuman, mainan & hobi, alat kantor & alat tulis, otomotif, olahraga, perawatan tubuh, perlengkapan pesta & kerajinan, tools, perlengkapan rumah, tur & travel, dan lain-lain.
2. Kelompok Kategori 2: Isinya barang-barang seperti peralatan dapur, elektronik, film & musik, gaming, barang bayi & ibu, kamera, kesehatan, komputer & laptop, mainan & hobi, makanan & minuman, kantor & alat tulis, otomotif, perawatan hewan peliharaan, perlengkapan pesta & kerajinan, dan tools.
3. Kelompok Kategori 3: Produk di sini melibatkan peralatan dapur, elektronik, fashion anak & bayi, fashion wanita, gaming, HP & tablet, kecantikan, komputer & laptop, logam mulia, makanan & minuman, olahraga, otomotif, tools, dan properti.
4. Kelompok Kategori 4: Kelompok ini lebih spesifik, cuma nge-cover HP & tablet.
5. Kelompok Kategori 5: Produk di sini khususnya otomotif (mobil dan motor).
Kenapa pengetahuan akan kategori-kategori tersebut penting?
Karena:
Penempatan Produk: Naro produk di kategori yang bener itu penting banget, karena kalo salah tempat, bisa bikin biayanya jadi nggak akurat.
Pengaruh Biaya ke Harga Jual: Paham banget sama struktur biaya ini itu penting buat strategi harga. Penjual harus mempertimbangkan biaya ini buat tetep dapet untung dari jualan mereka.
Update dan Perubahan: Tokopedia bisa aja ngasih update ke kelompok kategori dan biayanya dari waktu ke waktu. Penjual harus stay informed buat ngelola tokonya dengan efektif.
Dengan bener-bener ngerti struktur biaya administrasi Tokopedia dan kategorisasi produknya, kamu bisa lebih aware dalam mengelola lapakmu, memahami kebijakan platform dan tetap menjaga margin keuntungan.
Oke, sekian info TediEka mengenai cara buka toko di Tokopedia.
Bila ada yang ingin kamu tanyakan, silakan tulis pada kolom komentar.
Nggak lah ya, semua metode pembayaran Shopee sangat mudah kamu pake. Info lengkapnya bisa kamu baca pada halaman ini.
Dengan pengetahuan ini, kamu bakal:
Dapat insight cara bayar mana yang paling pas buatmu.
Punya solusi saat metode yang kamu pilih error.
Aktivitas belanja maupun pengiriman cepat dan mulus.
Yuk pelajari materinya.
Daftar isi berikut bisa membantumu buat meng-explore materi-materinya:
Apa Saja Metode Pembayaran di Shopee?
Cara bayar belanjaan Shopee sangat nyaman, karena banyak pilihannya.
Entah kamu suka transaksi tanpa uang cash, mau lebih fleksibel dengan paylater, atau cuma suka sensasi tradisional bayar pas barang dateng?
Semuanya ada, kamu cuma tinggal fokus belanja aja.
Berikut ialah metode-metodenya:
ShopeePay
ShopeePay ialah fitur dompet digital yang kamu dapat dalam aplikasi Shopee.
Ya, cukup satu aplikasi saja tak perlu install lebih dari itu.
SPay bertujuan agar transaksi online-mu jadi lebih mulus, nyaman, tanpa ribet.
Dengan ShopeePay, kamu bisa:
Aman nyimpan uangmu: Simpan uangmu dengan aman di dalam aplikasi Shopee, siap dipake kapan aja kamu lagi belanja.
Transaksi cepat dan mudah: Tinggal tap-tap dikit, transaksimu langsung selesai. Gak perlu lagi masukin detail kartu tiap kali belanja.
Diskon dan penawaran spesial: Nikmati promo, diskon, dan cashback khusus kalau kamu bayar pakai ShopeePay.
Transfer uang: Butuh kirim uang ke teman atau keluarga? ShopeePay memudahkanmu transfer uang langsung dari dalam aplikasi.
Bayar tagihan: Bayar tagihan jadi lebih nyaman dengan ShopeePay, hemat waktu dan tenaga.
Top up dan tarik tunai: Isi saldo ShopeePay atau tarik uang ke rekening bankmu dengan mudah.
SPayLater
SPayLater itu kayak teman finansial yang bisa kasih pinjaman langsung dari Shopee sendiri, sampai Rp6,000,000.
Banyak tuh…
Cocok banget buat momen tertentu kala kamu butuh sedikit kelonggaran finansial buat belanja.
Ini yang SPayLater tawarin:
Dana talangan belanja: Shopee ibarat nalangin belanjaanmu dengan cepat tanpa ribet. Cukup pilih SPayLater pas bayar belanjaanmu.
Gak perlu kartu kredit: Beda dengan pinjaman tradisional yang biasanya minta kartu kredit, SPayLater buka kesempatan ini buat semua orang, gak peduli punya kartu kredit atau enggak.
Pembayaran tanpa bunga: Butuh waktu untuk bayar? Kamu punya waktu satu bulan untuk bayar tanpa tambahan biaya bunga.
Pilihan cicilan fleksibel: Kalau kamu suka bayar dalam beberapa kali, SPayLater punya pilihan cicilan sampai 12 bulan. Pilih plan yang sesuai dengan budget dan jadwal pembayaranmu.
Kemudahan: Dengan adanya Shopee PayLater, mulai pinjaman sampai manajemen pembayaran bisa kamu lakukan langsung dari aplikasi Shopee. Gak perlu ke bank atau isi formulir.
Keren kan, tapi ingat kewajibanmu buat bayar dana talangannya ya.
Bayar tunai pas barang dateng itu gaya lama, tapi masih jadi pilihan favorit buat banyak pembeli, terutama yang lebih suka urusannya pakai uang cash.
Begini cara kerjanya:
1. Pesan barang: Kamu liat-liat barang dalam Shopee, tambahin yang kamu mau ke keranjang belanja, dan lanjut ke pembayaran.
2. Pilih COD: Pas waktunya pilih cara bayar, kamu pilih Cash on Delivery.
3. Konfirmasi pesanan: Setelah pesanan terkonfirmasi, seller bakal proses dan siapin barangmu untuk dikirim.
4. Pengiriman: Seorang kurir bertugas untuk nganterin paketmu sampai ke rumah.
5. Bayar pas diterima: Begitu kurir dateng bawa paketmu, kamu bayar tunai langsung ke mereka. Enggak perlu mikirin masukin detail kartu atau transfer uang secara elektronik.
6. Tanda terima: Setelah terima pembayaran, kurir kasih kamu tanda terima sebagai bukti pembayaran.
Keuntungan Pake COD Buat Shoping
Kenyamanan: Gak perlu punya kartu kredit atau debit, dan gak perlu mikirin transaksi online. Kamu bayar pas barang udah nyampe ke tanganmu.
Kepercayaan: Ada yang lebih suka liat barang dulu sebelum bayar, dan COD Shopee punya fitur.
Aksesibilitas: Bagus buat yang enggak punya akses ke metode pembayaran elektronik atau memang lebih suka enggak pake.
Keamanan: Dengan COD, kamu bayar setelah terima barang, jadi risiko penipuan atau barang rusak lebih rendah.
Transfer Bank (Cek Otomatis / Virtual Account)
Transfer bank dengan pemeriksaan otomatis atau rekening virtual adalah metode pembayaran yang nyaman dan aman.
Shopee pun nyediain itu.
Skemanya biasa saja, yakni kamu mentransfer dana langsung dari rekening bankmu untuk menyelesaikan pembelianmu.
Urutannya:
1. Pesan barang: Setelah menambahkan barang ke keranjang belanja dan lanjut ke pembayaran Shopee, kamu pilih Transfer Bank sebagai metode pembayaran.
2. Pemeriksaan Otomatis atau Rekening Virtual: Shopee memberikanmu nomor rekening pemeriksaan otomatis atau nomor rekening virtual.
Pemeriksaan otomatis: Dengan opsi ini, kamu akan dapat nomor rekening bank yang unik untuk pesananmu. Begitu kamu mulai transfer bank dari portal perbankan online atau aplikasi perbankan mobile-mu, Shopee secara otomatis memeriksa pembayaranmu dan mengonfirmasi pesananmu begitu dananya masuk.
Rekening Virtual: Nomor rekening virtual yang Shopee kasih bakal khusus untuk transaksi akunmu. Kamu bisa menggunakan nomor rekening virtual ini untuk mentransfer pembayaran dari rekening bankmu melalui ATM, internet banking, atau aplikasi perbankan mobile.
3. Konfirmasi pembayaran: Begitu kamu mulai transfer bank dan pembayaran berhasil diproses, Shopee menerima konfirmasi dari bank dan memverifikasi pembayaranmu.
4. Konfirmasi Pesanan: Setelah verifikasi pembayaran berhasil, Shopee mengonfirmasi pesananmu dan mulai memprosesnya untuk pengiriman.
Keuntungan Transaksi Via VA
Keamanan: Transaksi kamu terproses dengan aman melalui bankmu, menurunkan risiko penipuan.
Kenyamanan: Kamu bisa mulai transfer dari rumah menggunakan layanan perbankan online atau mobile banking.
Tanpa perlu kartu: Kamu bisa lakuin pembayaran via fasilitas online dari bank-nya tanpa nyentuh kartu debitmu sama sekali.
Saat ini, kebanyakan orang sudah punya tabungan dan mendapatkan fasilitas berupa kartu debit, bahkan kredit juga.
Caranya:
1. Proses checkout: Setelah memilih barang yang kamu inginkan dan lanjut ke pembayaran Shopee, kamu akan punya opsi untuk memilih Kartu Kredit/Debit sebagai metode pembayaran.
2. Masukkan detail kartu: Kamu akan diminta untuk memasukkan detail kartu, termasuk nomor kartu, tanggal kadaluarsa, dan kode CVV/CVC.
3. Diproses oleh pihak ketiga: Shopee bekerja sama dengan penyedia jasa pembayaran pihak ketiga untuk menangani transaksi kartu kamu dengan aman. Penyedia jasa ini memastikan bahwa informasi pembayaran kamu terenkripsi dan terlindungi selama proses transaksi.
4. Batas maksimum transaksi: Ada batas maksimum transaksi sebesar Rp30,000,000 per pembayaran saat menggunakan Kartu Kredit/Debit dalam Shopee. Batas ini membantu memastikan keamanan transaksi-mu.
5. Otorisasi Pembayaran: Setelah kamu memasukkan detail kartu dan mengonfirmasi pembayaran, transaksi tersebut akan diotorisasi oleh penerbit kartu.
6. Konfirmasi Pesanan: Setelah otorisasi berhasil, Shopee mengonfirmasi pesananmu dan melanjutkan proses pengirimannya.
Manfaat Pake Kartu Kredit atau Debit untuk Pembayaran
Kenyamanan: Ini adalah metode pembayaran yang cepat dan praktis, terutama jika kamu sudah menyimpan detail kartu untuk transaksimu selanjutnya.
Keamanan: Shopee menggunakan protokol enkripsi standar industri untuk melindungi informasi kartu kamu, sehingga transaksi menjadi aman.
Diterima Secara Luas: Kartu Kredit dan Debit diterima secara luas baik secara lokal maupun internasional, menjadikannya pilihan pembayaran yang nyaman untuk belanja online.
Hadiah dan Manfaat: Tergantung pada penerbit kartumu, kamu mungkin bisa mendapatkan poin reward, cashback, atau manfaat lainnya saat menggunakan kartumu untuk berbelanja.
Jika kamu mau pakai cara ini, maka detail kartu yang telah kamu input menjadi rawan untuk orang lain. Misalnya kamu punya ponakan yang mainin hape-mu lalu tanpa sengaja men-checkout lewat Shopee.
Transaksinya bakal valid karena kamu sudah input data kartumu. Karena itulah kamu mesti menjaganya dari akses seperti ini.
Cicilan dengan Kartu Kredit
Bayar belanjaan pake cara cicilan dengan kartu kredit adalah opsi fantastis yang Shopee tawarkan, terutama kalau nilainya besar jadi bisa kamu buat lebih ekonomis lagi dengan pake termin pembayaran.
Step-nya:
1. Memilih cicilan: Saat proses checkout Shopee, setelah memilih kartu kredit sebagai metode pembayaran, kamu akan Shopee pandu untuk membayar dalam cicilan.
2. Memilih tenor: Shopee biasanya menawarkan berbagai tenor cicilan, seperti 3, 6, 12, 18, dan 24 bulan, tergantung pada preferensi dan kelayakanmu. Kamu bisa memilih rencana cicilan yang paling sesuai dengan budget dan kebutuhan finansialmu.
3. Pembayaran total: Alih-alih membayar jumlah pembelian secara langsung, kamu akan membaginya menjadi cicilan yang sama berdasarkan tenor yang kamu pilih. Setiap bulan, kamu akan membayar sebagian dari total jumlah, termasuk bunga atau biaya lainnya.
4. Otorisasi kartu kredit: Setelah mengonfirmasi rencana cicilanmu, Shopee akan meminta otorisasi dari penerbit kartu kreditmu untuk melanjutkan pengaturan pembayaran cicilan.
5. Konfirmasi pesanan: Begitu pengaturan pembayaran cicilan disetujui, orderan terkonfirmasi lalu melanjutkannya agar seller tindak lanjuti.
Fleksibilitas finansial: Ini memungkinkanmu melakukan pembelian besar tanpa harus membayar seluruh jumlahnya sekaligus. Artinya, metode pembayaran Shopee ini lebih banyak fleksibilitas terhadap anggaranmu.
Pembayaran yang terkelola: Dengan menyebar biaya pembelianmu selama beberapa bulan, kamu bisa mengelola pengeluaranmu lebih efektif dan menghindari tekanan finansial.
Tanpa aplikasi tambahan: Berbeda dengan pinjaman tradisional, pembayaran cicilan Shopee-mu dengan kartu kredit biasanya tidak memerlukan aplikasi tambahan atau pemeriksaan kredit lagi.
Proses online yang nyaman: Mulai dari memilih rencana cicilan hingga menyelesaikan invoice dapat kamu execute dengan nyaman dalam aplikasi Shopee atau situs webnya.
BRI Direct Debit
Dengan BRI Direct Debit, gak perlu lagi repot-repot masukin detail kartu setiap kali belanja. Cukup sekali daftar, pilih BRI Direct Debit pas bayar, selesai!
Begini cara kerjanya: udah masukin barang ke keranjang, lanjut ke halaman bayar Shopee, trus pilih metode pembayaran. Kalo udah daftar BRI Direct Debit sebelumnya, tinggal pilih itu, konfirmasi, dan selesai.
Prosesnya instan banget…
Salah satu keuntungan pakai BRI Direct Debit adalah kecepatan dan kemudahannya. Gak perlu lagi sibuk nyari kartu debit dan masukin detail secara manual. Hanya dengan beberapa klik, transaksi langsung kelar, lalu tinggal nunggu barang dateng aja.
Tapi, bukan cuma praktis aja…
BRI Direct Debit juga prioritasin keamanan. Pakai proses otentikasi yang aman, kayak verifikasi OTP (One-Time Password), jadi risiko transaksi yang gak sah bisa kamu minimalisir.
Plus, BRI Direct Debit sudah terancang gampang dipake, cocok buat semua orang. Baik yang suka teknologi atau yang lebih suka yang simpel, metode pembayaran ini bisa terakses dengan mudah.
OneKlik
OneKlik adalah solusi pembayaran praktis lainnya, memungkinkan kamu untuk melakukan pembayaran online hanya dengan satu klik setelah menghubungkan akun BCA (Bank Central Asia) kamu.
Alurnya:
1. Menghubungkan akun BCA: Sebelum kamu bisa menggunakan OneKlik, kamu perlu menghubungkan akun BCA-mu ke akun Shopee. Proses mudah dan aman, tinggal ikuti panduannya.
2. Proses checkout: Setelah akun BCA-mu terhubung, lanjutkan ke proses checkout dengan Shopee setelah menambahkan barang ke keranjang belanja.
3. Pilih OneKlik: Saat tahap pembayaran, pilih OneKlik sebagai metode pembayaran pilihanmu.
4. Otorisasi: Shopee akan meminta kamu untuk mengotorisasi transaksi dengan mengklik tombol OneKlik. Karena akun BCA-mu sudah terhubung, kamu tidak perlu memasukkan detail pembayaran ini dan itu lagi.
5. Proses pembayaran: Setelah kamu mengonfirmasi otorisasi OneKlik, Shopee akan memproses transaksi dengan aman menggunakan dana yang tersedia pada akun BCA yang terhubung.
6. Pembayaran instan: Dengan OneKlik, proses pembayaran berlangsung secara instan, memungkinkan kamu untuk menyelesaikan transaksi secara online hanya dengan satu klik.
Manfaat Layanan OneKlik tuk Belanja
Cepat dan mudah: OneKlik menyederhanakan proses pembayaran, memungkinkan kamu untuk menyelesaikan transaksi hanya dengan satu klik, menghilangkan kebutuhan untuk memasukkan detail pembayaran secara manual.
Transaksi aman: Shopee memastikan bahwa informasi pembayaranmu ter-enkripsi dan terlindungi selama proses transaksi, memberikan pengalaman belanja online yang aman.
Tidak perlu login berulang: Dengan OneKlik, kamu tidak perlu masuk ke akun BCA-mu secara terpisah setiap kali melakukan pembelian dari Shopee, praktis.
Integrasi ke Shopee: Integrasi OneKlik ke platform Shopee memastikan pembayaranmu cepat terkonfirmasi.
Mitra Shopee
Metode ini ngasih jalan ke pembeli biar bayar langsung belanjaannya ke tempat mitra Shopee terdekat selama jam operasionalnya.
Metode pembayaran ini tersedia untuk transaksi mulai dari di atas Rp1.000 hingga di bawah Rp10.000.000, range yang terhitung cukup untuk belanja.
1. Jam operasional: Mitra Shopee beroperasi selama jam-jam tertentu, biasanya sejalan dengan jam operasional lokasi mitra. Ini memastikan pembeli bisa bayar pada waktu yang nyaman, sesuai jadwal dan preferensi mereka.
2. Rentang transaksi: Rentangnya mulai Rp1.000 ke atas serta Rp10.000.000 ke bawah. Rentang yang luas ini mencakup berbagai macam pembelian, mulai dari barang kecil hingga pesanan yang lebih besar.
3. Proses pembayaran: Saat memilih Mitra Shopee sebagai metode pembayaran, pembeli bisa lanjutkan pembelian seperti biasa. Saat checkout, mereka akan punya opsi untuk memilih Mitra Shopee dan menemukan lokasi mitra terdekat.
4. Verifikasi dan konfirmasi: Setelah pembeli memilih Mitra Shopee dan menyelesaikan proses checkout, mereka akan menerima instruksi tentang tempat untuk melakukan pembayaran. Ini bisa termasuk mengunjungi minimarket atau lokasi mitra terdekat selama jam operasionalnya.
5. Konfirmasi pembayaran: Kalau sudah bayar, kamu harus menyimpan struk pembayaran atau bukti transaksi sebagai tanda bukti. Dokumentasi ini mungkin diperlukan untuk tujuan verifikasi, terutama dalam hal adanya ketidaksesuaian pembayaran atau pertanyaan.
6. Penyelesaian transaksi: Setelah pembayaran dan verifikasi berhasil, transaksi pun selesai. Pembeli akan menerima konfirmasi dari Shopee, dan penjual akan mendapat notifikasi untuk mengurus pesanan.
Mitra Shopee menawarkan alternatif yang nyaman bagi pembeli yang lebih suka melakukan pembayaran secara langsung atau bagi mereka yang mungkin tidak memiliki akses ke metode pembayaran online. Dengan memanfaatkan jaringan luas lokasi mitra, Shopee memastikan aksesibilitas dan kemudahan bagi siapapun.
Agen BRILink
Keberadaan agen BRILink bisa jadi sangat membantu.
Misalnya, kami pernah tuh mau bayar tiket online Ancol, itu kan ada timer-nya tuh.
Jujur aja, waktu yang Ancol kasih tuh terlalu pendek dan maksain banget.
Waktu itu, kami coba pergi ke ATM terdekat tapi ngantri-nya bukan main. Sehingga, order tiket kami kadaluwarsa dan perlu kami ulang lagi dari awal prosesnya.
Alhasil, kami order lagi dan pergi lagi ke ATM. Eh, masih ngantri juga ternyata.
Untunglah saat itu tak jauh dari ATM ada agen BRILink. Tak perlu antri, cukup kami tunjukan tagihan tiketnya dan semuanya selesai dengan cepat.
Begitupun buat orderan Shopee-mu.
Agen BRILink menawarkan opsi pembayaran yang nyaman untuk transaksi Shopee, cukup ketahui kapan si agen buka dan tutup lalu pastikan transaksimu lebih dari Rp10,000.
Lebih lengkapnya kayak gini:
1. Kenali lebih dalam tentang agen ini: Agen BRILink merupakan bagian dari jaringan agen perbankan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Para agen ini menyediakan berbagai layanan perbankan, termasuk memfasilitasi pembayaran untuk transaksi Shopee.
2. Memilih Agen BRILink: Pas proses checkout, kamu akan memiliki opsi untuk memilih Agen BRILink sebagai metode pembayaran pilihanmu.
3. Pembayaran di Lokasi: Setelah memilih Agen BRILink, kamu akan menerima instruksi tentang lokasi melakukan pembayaran. Kamu bisa mengunjungi lokasi Agen BRILink terdekat selama jam operasional mereka untuk menyelesaikan pembayaran untuk transaksi Shopee-mu.
4. Batas transaksi: Agen BRILink menerima pembayaran untuk transaksi di atas Rp10,000. Hal ini memastikan bahwa kamu bisa menggunakan metode pembayaran ini untuk berbagai pembelian, yang mana gak perlu yang mahal aja.
5. Konfirmasi pembayaran: Setelah kamu melakukan pembayaran, pastikan untuk menyimpan bukti fakturnya. Shopee akan menerima konfirmasi pembayaran, dan penanganan orderanmu akan berjalan.
Manfaat Keagenan BRI
Kenyamanan: Agen BRILink tersebar luas ke penjuru Indonesia, membuatnya mudah bagi pengguna untuk menemukan lokasi terdekat untuk melakukan pembayaran untuk transaksi Shopee.
Aksesibilitas: Opsi pembayaran ini cocok untuk pengguna yang lebih suka melakukan pembayaran secara langsung atau buatmu yang belum punya rekening.
Range fleksibel: Agen BRILink menerima pembayaran untuk berbagai jumlah transaksi, sehingga cocok untuk pembelian kecil maupun besar.
Konfirmasi instan: Karena jaringannya bagus, pembayaran lewat agen bakal terkonfirmasi dengan cepat, bikin orderanmu cepat terproses.
BNI Agen46
Metode pembayaran Shopee ini sama kayak agen BRILink, nilai transaksinya juga mulai Rp10,000 ke atas dan kurang dari Rp50,000,000.
Tahapan buat pake jasa mereka juga sama:
1. Pahami dulu siapa mereka: BNI Agen46 seperti namanya merupakan jaringan keagenan dari bank BNI.
2. Memilih BNI Agen46: Saat proses checkout Shopee, kamu langsung aja pilih BNI Agen46 sebagai cara bayar tagihanmu.
3. Lokasi pembayaran : Shopee bakal nunjukin lokasi si agen, lalu kamu tinggal kunjungi mereka pas jam operasionalnya.
4. Batas transaksi: BNI Agen46 menerima pembayaran untuk transaksi di atas Rp10,000 dan di bawah Rp50,000,000. Range-nya juga fleksibel kayak tadi.
5. Konfirmasi pembayaran: Bila tagihan udah agen proses, simpan struk yang mereka kasih.
Nilai Lebih Adanya BNI Agen46
Kenyamanan: Lebih mudah karena bisa milih lokasi terdekat darimu. Sedikitnya tentu kamu paham daerahmu gimana, jadi besar kemungkinan bakal gampang ketemu lokasi agen-nya.
Aksesibilitas: Cocok buat yang suka bayar langsung tanpa perlu ribet dengan teknologi.
Nilai pembayaran fleksibel: Metode ini ngizinin kamu bayar berbagai jumlah transaksi, sehingga cocok untuk pembelian kecil maupun besar.
Konfirmasi instan: Proses pesanan Shopee-mu berlangsung lebih cepat karena setelah bayar pembayarannya terkonfirmasi secara instan.
Alfamart
Outlet Alfamart menawarkan opsi praktis buat bayarin invoice Shopee. Yang penting nilai transaksinya lebih dari Rp10,000 dan di bawah Rp5,000,000.
Yang perlu kamu lakukan jika mau pake cara ini:
1. Kenali Alfamart: Sudah pasti kebanyakan dari kita tahu apa Alfamart. Minimarket yang punya banyak outlet yang tersebar di hampir seluruh kota. Kini layanan mereka bisa kamu pakai buat ngurus tagihan Shopee-mu.
2. Memilih pembayaran Alfamart: Saat proses checkout di Shopee, silakan pilih Alfamart buat lunasin tagihannya.
3. Pembayaran ke Toko Alfamart: Setelah memilih Alfamart, kamu akan menerima instruksi pembayaran. Tentu kamu tahu gerai terdekatnya kan? Tinggal pergi ke sana lalu bawa kode pembayaran yang Shopee kasih.
4. Batas transaksi: Silakan belanja lebih dari 10 ribu dan maksimal 5 juta kalau mau bayar via Alfamart. Range ini pasti cukup buat kebutuhan belanja yang normal.
5. Simpan Nota: Faktur atau nota yang kamu dapat perlu kamu simpan dulu jangan main buang.
Kelebihan Gerai Alfa Buat Bayar Tagihan
Lokasi familiar, bisa jadi lokasi yang tiap hari kelihatan olehmu.
Ada kasir yang ngebantu pembayaran dengan profesional.
Cocok buat transaksi kecil sampe menengah.
Sudah menjalin kerja sama yang baik Shopee, konfirmasi pembayaran-nya instan alias cepet.
Indomaret
Dimana ada Alfamart maka dekatnya pasti ada Indomaret…hehe.
Kebanyakan gitu lah ya…
Indomaret dan Ceriamart beda dikit dari Alfa, dari segi nominal terkecil transaksinya. Yakni mulai Rp20,000 dan di bawah Rp5,000,000.
1. Kenali Indomaret/Ceriamart: Brand-nya udah melekat banget ya. Indomaret dengan warna biru merahnya sudah pasti kamu tahu. Bila kamu kurang familiar dengan Ceriamart, brandingnya itu pake warna hijau dan kuning.
2. Metode bayar Indomaret/Ceriamart: Pas checkout, cari metode bayar via gerai Indomaret.
3. Pergi ke Indomaret: Setelah milih Indomaret/Ceriamart, kamu bakalan dapat kode pembayaran. Bawa kodenya, lalu perlihatkan ke kasir.
4. Batas transaksi: Beda 10 ribu dari Alfa, minimal bayar belanjaan via Indomaret ialah 20 ribu ya. Maksimalnya sama yakni 5 juta.
5. Bukti pembayaran: Simpan struk yang kasir kasih waktu kamu selesai bayar. Ini buat pembukuan maupun bukti argumen ketika ada masalah dengan pembelianmu itu.
Sisi Positif Layanan Indomaret
Lokasinya mudah ketemu kayak Alfamart.
Praktis, pas buat yang suka bayar langsung atau buat kamu yang rekeningnya lagi kosong hehe.
Aturan mainnya gampang terpenuhi, yakni 20 ribu saja. Sementara batas maksimalnya 5 juta, yang mana dengan jumlah ini kamu bisa dapat cukup banyak barang.
Konfirmasi payment kamu pasti cepat, ini bagus supaya orderanmu lebih cepat seller proses.
Dengan beragam opsi pembayaran ini, Shopee memastikan bahwa kamu dapat melakukan transaksi dengan aman dan nyaman sesuai kebutuhanmu.
Kalau kamu lebih suka pake e-wallet, silakan pake ShopeePay. Kalau pengen bayar pake nyicil, pilihlah SPayLater, atau bayar pas paketmu datang pake Cash on Delivery (COD).
Bagaimana Cara Mengubah Metode Pembayaran di Shopee?
Kamu bisa mengubah metode pembayaranmu dalam Shopee.
Adanya fitur ini ngasih kamu fleksibilitas. Siapa tahu kan terjadi sesuatu yang ngewajibin kamu tuk ngerubah metode yang kamu pilih pas checkout.
Caranya:
Temukan Pembayaran yang Belum Terselesaikan
Step by step buat lakuin ini adalah:
1. Tekan ‘Ikon Saya’: Masuk ke akun Shopee kamu dan navigasikan ke bagian ‘Saya’. Ikonnya seperti yang nampak pada gambar..
2. Buka pesanan ‘Belum Bayar’: Dari halaman ‘Saya’ itu, cari ikon yang punya label ‘Belum Bayar’. Klik opsi ini untuk melihat pesanan yang memerlukan pembayaran.
3. Pilih pesananmu: Dari daftar pesanan yang belum kamu bayar, temukan pesanan tertentu yang ingin kamu ubah metode pembayarannya. Klik pada pesanan tersebut untuk melihat detailnya.
4. Ubah metode pembayaran: Dalam detail pesanan, kamu akan melihat opsi untuk mengubah metode pembayaran. Klik opsi ini untuk lanjut mengubah cara bayar belanjaanmu.
5. Pilih metode pembayaran baru: Pilih metode pembayaran baru yang ingin kamu pakai untuk pesanan tersebut. Seperti penjelasan sebelumnya, ada 12 metode lainnya yang bisa kamu pake.
6. Konfirmasi perubahan: Setelah memilih metode pembayaran baru, konfirmasikan perubahan tersebut. Ikuti instruksi tambahan yang Shopee kasih untuk menyelesaikan tagihannya.
7. Lakukan pembayaran: Setelah kamu mengonfirmasi perubahan, pastikan tuk ikuti step by step-nya metode tersebut sebelum batas waktu yang Shopee tentukan.
Biaya Pembayaran Pesanan di Shopee
Selain metode pembayaran Shopee, pas checkout pun akan kamu lihat detail kecil yang namanya ‘Biaya Penanganan Pembeli’.
Nah, ini adalah biaya tambahan yang pembayarannya nempel ke total tagihanmu. Yang mana nilainya itu bergantung pada metode pembayaranmu.
Yakni:
Kalo kamu bayarnya pake kartu kredit atau debit, kamu beruntung banget karena nggak ada biaya penanganan alias 0%.
Tapi kalo kamu mampir ke Indomaret atau Alfamart buat bayar, kamu bakal liat biaya tetap Rp 2.500 masuk ke tagihanmu.
Pake SpayLater? Kamu bakal kena biaya penanganan sebesar 1%.
Buat pengguna Akulaku atau Kredivo, kalian kena biaya penanganan 1,5%.
Jika kamu suka bayar Cash on Delivery (COD), pembeli biasa kena biaya 4%, sementara dropshipper bayarnya 10%.
Bila kamu mikirin buat bagi-bagi pembayaran pake cicilan kartu kredit, ini rinciannya: cicilan 3 bulan biayanya 2,5%, 6 bulan 3,5%, 12 bulan 6%, 18 bulan 8%, dan 24 bulan 10%. Tapi ada pengecualian buat pengguna Bank BTN dan Bank Mandiri yang cuma bayar 1,5%.
Lalu, kalo pake Virtual Account, kamu bakal liat biaya Rp 1.000, kecuali buat pengguna Virtual Account Seabank yang nggak ada biaya alias 0%.
Last, pengguna ShopeePay, BCA OneKlik, dan BRI Direct Debit? Kamu juga beruntung gratis biaya penanganan.
By the way…
Penting buat kamu ingat ialah biaya-biaya ini otomatis sistem Shopee ambil pas dana penjualan berpindah ke saldo penjual.
Catatan untuk Biaya Penanganan Order
Pertama, biaya-biaya itu udah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), sesuai yang Peraturan Pajak tentukan. Jadi gak perlu khawatir tentang ada pajak ekstra yang muncul tiba-tiba.
Poin-poin penting buatmu::
Sejak 18 Maret 2021, kalau kamu bayar penuh pakai kartu kredit atau debit online, gak bakal ada biaya penanganan sama sekali. Yup, 0% alias gratis.
Mulai 1 Mei 2022, metode pembayaran Transfer Bank (Cek Manual) udah gak bisa lagi. Jadi kalau kamu berencana pakai metode itu, waktunya coba-coba alternatif lain.
Dan mulai 1 Juni 2022, kalau kamu pilih rencana cicilan 0% pakai kartu kredit Mayapada, ada sedikit catatan: akan ada biaya transaksi sebesar Rp20.000. Cuma mau ngasih tau, biaya ini bakal muncul pada laporan tagihan kartu kredit bulananmu, jadi silakan cek siapa tahu ada perubahan yang belum kami catatkan.
Ingat ya, biaya penanganan pembeli ini udah jadi paket lengkap dari semua pembelian Shopee-mu.
Yang perlu kamu catatkan lagi adalah biaya ini berbeda dengan Biaya Layanan Pembeli.
Kali ini yang perlu kamu perhatikan ialah adanya ‘Biaya Layanan Pembeli’. Biaya ini diatur sebesar Rp1.000 per transaksi dan dibebankan ke kamu.
Tapi, biaya ini gak berlaku kalau kamu beli produk digital kayak Finance, Zakat, dan Donasi melalui halaman Pulsa, Tagihan, dan Tiket. Artinya, kalau kamu mau isi pulsa atau bayar tagihan, kamu gak perlu mikirin biaya tambahan.
Nah catet, mulai 23 Oktober 2022, ‘Biaya Layanan Pembeli’ berlaku setelah kamu udah melakukan 4 transaksi sejak membuat akun Shopee-mu itu. Dan yang menarik, gak ada persyaratan minimum pembelian buat nyalain biaya ini. Mereka bakal ada setelah kamu melakukan 4 transaksi itu.
Dan sama kayak ‘Biaya Penanganan Pembeli’ tadi, biaya-biaya ini udah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), sesuai semua aturan perpajakan.
Kamu bakal lihat biaya-biaya ini pas checkout, dan juga pada halaman lain seperti Rincian Pesanan, Pembayaran Pembeli, serta Faktur Pesanan.
Catatan Biaya Layanan Buat Pembeli
Misalnya kamu udah beli sesuatu dari Shopee, tapi entah kenapa, kamu perlu membatalkan pesanan atau minta refund.
Entah sebagian atau sepenuhnya…
Nah, kalau itu terjadi, biaya-biaya layanan pembeli yang udah kamu bayar juga bakal Shopee refund ke kamu, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Artinya, kamu gak bakal rugi buat sesuatu yang akhirnya gak kamu beli.
Lalu satu hal lagi yang perlu kamu ingat, biaya-biaya ini khusus buat pembeli. Mereka beda dengan ‘Biaya Layanan Penjual’, kayak yang mungkin kamu temuin pada program-program seperti Cashback XTRA & Gratis Ongkir XTRA buat seller-nya Shopee.
Jangan bingung ya, ‘Biaya Layanan Pembeli’ beda dari ‘Biaya Penanganan Pembeli’. Biaya penanganan dibebankan padamu atas metode pembayaran spesifik yang kamu pakai, sementara biaya layanan lebih ke upah Shopee yang sudah membantu transaksimu.
Sebab dan Solusi Metode Pembayaran di Shopee Tidak Bisa Digunakan
Ada beberapa alasan mengapa kamu mengalami kesulitan saat menyelesaikan pesanan Shopee-mu.
Yaitu:
Akunmu Dibatasi
Jika kamu melihat pesan yang menyatakan ‘Akun Anda Dibatasi’ saat proses checkout, itu menandakan bahwa akunmu mungkin telah Shopee tandai karena terlibat dalam aktivitas yang mencurigakan yang melanggar Ketentuan dan Persyaratan Shopee.
Yang bisa kamu lakukan:
1. Ulas ketentuan dan persyaratan: Luangkan waktu untuk meninjau Ketentuan dan Persyaratan Shopee untuk memahami aktivitas apa yang kena pelanggaran. Ini akan membantu kamu mengidentifikasi tindakan apa yang mungkin telah menyebabkan pembatasan pada akunmu.
2. Hubungi layanan pelanggan: Hubungi layanan pelanggan Shopee untuk bantuan. Mereka dapat memberikan penjelasan mengenai alasan pembatasan akunmu dan membimbing kamu tentang langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kamu biasanya dapat menghubungi layanan pelanggan melalui aplikasi atau situs web Shopee melalui live chat atau email.
3. Berikan informasi yang diperlukan: Respon segera jika cs minta informasi atau dokumen tambahan yang mereka butuhkan untuk memverifikasi akunmu dan mengangkat pembatasan. Ini mungkin termasuk verifikasi identitas atau penjelasan tentang aktivitas akun yang tidak biasa.
4. Tunggu penyelesaian: Tergantung pada sifat pembatasan dan informasi yang diberikan, mungkin butuh waktu bagi tim Shopee untuk meninjau akunmu dan mengangkat pembatasan tersebut. Bersabarlah dan tunggu respons dari mereka.
5. Ikuti pedoman: Setelah akunmu terbebas dari pembatasan, pastikan untuk mematuhi pedoman dan Ketentuan serta Persyaratan Shopee untuk mencegah terjadinya masalah serupa. Ini termasuk menjaga transaksi yang jujur dan transparan serta menghindari aktivitas yang mungkin melanggar kebijakan Shopee.
Alamat Pengiriman Gak Ter-cover Ekspedisi
Nemu pesan ‘Alamat Pengiriman Tidak Didukung’ pas mau order? Ada masalah tuh sama alamat pengiriman kamu.
Pemecahannya:
1. Cek keakuratan alamat: Pastikan alamat pengiriman yang kamu masukin itu bener dan lengkap. Cek dua kali detailnya, kayak nama jalan, nomor bangunan, nomor apartemen atau unit, dan kode pos.
2. Pastiin aksesibilitas: Pastiin lokasi pengiriman bisa terakses sama penyedia jasa pengiriman. Beberapa daerah terpencil atau pelosok mungkin nggak terlayani sama kurir tertentu, jadi bisa bikin masalah pas pengirimannya.
3. Update alamat: Kalau kamu ngerasa ada kesalahan pada alamatmu, update dengan informasi yang bener sebelum melanjutkan cek out. Kamu bisa ngubah detail alamat kamu itu pada pengaturan akun Shopee-mu.
4. Pilih alamat alternatif: Kalau bisa, coba pake alamat pengiriman lain yang udah pasti didukung oleh layanan pengiriman. Bisa aja alamat temen atau keluarga, alamat kantor, atau pin point yang lebih terjangkau.
5. Kontak layanan pelanggan: Kalau masih belum bisa ngatasin masalahnya, kontak aja layanan pelanggan Shopee buat minta bantuan. Mereka bisa kasih arahan buat ngatasi masalah alamat pengiriman dan bantu kamu lengkapin pesanan kamu.
6. Coba opsi ambil sendiri: Bergantung di mana kamu berada, mungkin ada opsi buat pilih titik ambil atau metode pengiriman alternatif yang terlayani oleh ekpsedisi. Coba explore opsi-opsi ini pas cek out kalau ada.
Pake Lebih dari Satu Jasa Kirim untuk Orderanmu
Saat membeli beberapa produk dari Shopee, penting untuk memastikan bahwa mereka dapat kamu checkout bersama dalam satu pesanan.
Beberapa poin yang kami temukan untuk problem ini ialah:
1. Periksa informasi pengiriman: Sebelum lanjut ke proses checkout, periksa informasi pengiriman untuk setiap produk di keranjang belanjamu. Kamu bisa temukan informasi ini pada bagian ‘Biaya Pengiriman’.
2. Verifikasi layanan pengiriman: Pastikan semua produk dalam keranjang belanja kompatibel dengan layanan pengiriman yang sama. Beberapa produk mungkin memerlukan metode pengiriman atau kurir tertentu, yang bisa bervariasi berdasarkan faktor seperti ukuran, berat, atau lokasi pengiriman.
3. Checkout secara bersamaan: Untuk memastikan pesanan sukses, lanjutkan ke proses checkout secara bersamaan untuk produk yang menggunakan layanan pengiriman yang sama. Ini membantu mencegah konflik dan memastikan bahwa semua barang terproses bersamaan dalam satu pesanan.
4. Pilih produk yang kompatibel: Kalau kamu menemukan produk dengan layanan pengiriman yang tidak kompatibel di keranjang belanja kamu, pertimbangkan untuk menghapus atau memisahkannya jadi pesanan terpisah..
5. Ulas opsi pengiriman: Luangkan waktu untuk mengulas opsi pengiriman yang tersedia dan pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu dari segi biaya, kecepatan pengiriman, dan keandalan.
Poin-poin cukup lengkap buat jadi panduanmu dalam memastikan bahwa semua produk pada keranjang belanjaanmu cocok dengan layanan pengiriman yang sama. Dengan begitu, kamu sudah mengusahakan agar pengiriman paketmu mulus dan lancar.
Metode Pembayaran yang Gak Shopee Support
Misalkan aja kamu udah pilih semua barang yang kamu mau, lalu siap-siap buat checkout, eh tapi metode pembayaran Shopee yang kamu pilih malah bikin ulah.
Kami cukup sering tuh kena trouble kayak gini…
Kalau metode pembayaran yang kamu pilih gagal, pesananmu otomatis gak bakal keproses.
Tapi tenang ya, masih ada pilihan lain.
Cukup balik lagi ke proses checkout dan pilih metode pembayaran lain yang tersedia dari daftar yang ada. Shopee kan punya berbagai pilihan metode pembayaran, jadi pasti ada satu yang cocok buat kamu.
Setelah kamu pilih metode pembayaran baru, lanjutkan lagi proses orderan-mu.
Simple saja, kalau satu metode pembayaran gagal, masih banyak metode pembayaran lain yang bisa kamu coba.
Kelebihan Berat atau Ukuran Paket
Kalau kamu nggak bisa cek out pesanan dan curiga berat atau dimensi produk melebihi batas yang jasa pengiriman, maka step selanjutnya yang bisa kamu lakukan ialah:
1. Periksa detail produk: Cek berat dan dimensi tiap produk dari pesanan kamu. Biasanya kamu bisa nemuin informasi ini pada halaman penjualan produk. Pastiin gabungan berat dan dimensi semua barang sesuai dengan batasan dari si ekspedisi.
2. Pecah pesanan: Kalau gabungan berat maupun dimensi pesanan kamu melebihi batas, pertimbangkan buat memecah pesanan kamu jadi beberapa transaksi. Mau tak mau belinya mesti terpisah.
3. Pilih layanan pengiriman lain: Cari tahu layanan pengiriman alternatif yang Shopee support, yang punya batas berat atau dimensi yang berbeda. Pilih layanan pengiriman yang kapasitasnya bisa menampung produk yang mau kamu beli.
4. Kontak layanan pelanggan: Kalau kamu ragu tentang berat, dimensi paket atau butuh bantuan pilih layanan pengiriman yang cocok, hubungi aja layanan pelanggan Shopee buat arahan. Mereka bisa kasih informasi tentang opsi pengiriman yang tersedia, yang jadi solusi buat kebutuhanmu.
5. Pertimbangkan menghapus produk: Kalau memecah orderanmu atau pilih layanan pengiriman yang lain pun ternyata tak memungkinkan, pertimbangkan buat hapus beberapa barang dari keranjang belanjamu buat kurangin total berat atau dimensi pesananmu. Utamain barang-barang penting yang mau kamu beli dan lanjutkan proses cek out setelah kamu revisi pesanannya.
Kelebihan Limit Kuantiti Pembelian Barang
Ini beda dengan kelebihan barang yang bikin berat paket atau dimensinya melebihi kapasitas ekspedisi ya.
Masalah ini lebih terkait pada aturan dari seller-nya. Mereka kadang ngebatasin tuh, satu orang boleh berapa pcs untuk sekali ordernya buat ngehindari monopoli dari seseorang.
Misalnya, ketika Wardah promo produknya, kadang kala mereka batasi tuh satu produk hanya bisa satu pcs aja agar menghindari produknya dimonopoli oleh seseorang.
1. Periksa jumlah produk: Cek jumlah jenis produk yang berbeda dalam daftar pesananmu. Pastiin kamu nggak melebihi batas maksimum 50 jenis produk per pesanan.
2. Periksa batasan penjual: Penjual Shopee juga bisa menetapkan batasan jumlah produk yang bisa customer beli per pesanan. Cek daftar produk penjual atau hubungi mereka langsung buat ngerti batasan khusus apa yang mereka tetapkan.
3. Pecah pesanan: Kalau kamu melebihi batas pembelian produk, pertimbangkan buat memecah orderanmu ke dalam beberapa transaksi. Ini bikin jumlah pembelianmu lebih sedikit dan gak over.
Nge-Redeem Voucher / Promo yang Pernah Kamu Pakai
Ini masalah dengan voucher atau kode promo Shopee, terutama kalau kamu menerima pesan yang menunjukkan bahwa kode tersebut sudah pernah kamu pake, ini yang bisa kamu lakukan buat menyelesaikan masalahnya:
1. Periksa pengisian kode: Cek dua kali voucher atau kode promo yang kamu masukkan buat memastikan keakuratannya. Kesalahan ketik atau karakter yang salah bisa bikin kode nggak terbaca atau dianggap udah dipake.
2. Periksa validitas voucher: Pastikan voucher atau kode promo yang kamu coba pake masih valid dan belum kedaluwarsa. Beberapa kode punya tanggal kedaluwarsa, jadi pastiin kamu masih dalam periode yang valid.
3. Periksa batasan penggunaan: Beberapa voucher atau kode promo mungkin punya batasan penggunaan, kayak cuma berlaku buat produk tertentu, kategori tertentu, atau jumlah pembelian minimum. Pastiin kamu memenuhi semua persyaratan biar kodenya bisa kamu pakai.
4. Coba kode lain: Kalau kode yang kamu coba pake udah kepake sebelumnya atau nggak berfungsi karena alasan apapun, coba cari kode voucher lain yang tersedia dari bagian ‘Voucher Saya’. Pilih kode lain yang bisa kamu pake buat pembelian kamu dan belum pernah kepake sebelumnya.
Muncul Peringatan atau Warning Pas Beli Produk Digital
Bila kamu dapet error saat coba beli produk digital di Shopee, kayak alert atau notifikasi yang nunjukin ada masalah sama transaksi, ini yang bisa kamu lakukan buat ngatasin masalahnya:
1. Tunggu dan coba lagi: Kalau kamu dapet pesan error pas cek out, kayak pembayaran gagal atau error proses, tunggu sebentar dan coba lagi nanti. Kadang-kadang masalah sementara atau glitch dari sistem yang bisa bikin error transaksi. Coba beli lagi dalam 24 jam buat liat apakah masalahnya bisa kelar sendiri.
2. Periksa koneksi: Pastiin kamu punya koneksi internet yang stabil pas beli produk. Koneksi internet yang buruk atau tidak stabil kadang bisa ganggu proses cek out, yang bikin error. Sambungin ke jaringan yang andal dan coba lagi.
3. Hapus cache: Delete cache dan cookies dari browser web atau pengaturan aplikasi Shopee-mu. Kadang-kadang data yang tersimpan atau file sementara bisa ganggu proses cek out. Dengan menghapus cache, kamu bisa refresh aplikasinya dan mungkin ngatasi masalahnya.
4. Hubungi CS: Kalau kamu masih alami error saat coba lagi dan sudah pastiin koneksi internetmu, kontak aja dukungan pelanggan Shopee buat minta bantuan. Kasih mereka detail tentang pesan error yang kamu terima dan langkah-langkah troubleshoot yang udah kamu lakukan. Mereka bisa telusuri masalahnya lebih lanjut dan kasih panduan buat lanjutannya.
5. Metode pembayaran alternatif: Kalau errornya masih muncul, pertimbangkan buat pake metode pembayaran alternatif atau coba pake perangkat lain buat selesaikan pembelianmu. Kadang-kadang, metode pembayaran atau perangkat tertentu bisa ada masalah kompatibilitas yang nggak memungkinkan transaksi sukses.
Nah, urusan dengan koneksi yang ngaco bisa jadi bikin pusing kamu pas belanja.
Ada beberapa solusi cepat yang bisa kamu coba.
Pertama, kalau kamu lagi pake HP, coba nyalain dan matiin Mode Pesawat. Ini bisa membantu mereset koneksi kamu dan mungkin aja berhasil.
Kedua, kalau kamu pakai Wi-Fi, coba restart modem atau router kamu. Kadang-kadang, refresh sederhana aja sudah cukup buat memperbaiki koneksi yang bermasalah.
Tapi, kalau masalahnya masih belum juga beres, mungkin saatnya buat nyoba bersihin cache aplikasi Shopee-mu. Ini bisa membantu merapikan segala kekacauan dan menyelaraskan semuanya kembali.
Silakan coba, biar kamu bisa kembali browsing dan belanja dengan lancar.
Akun Shopee-mu Belum Input Nomor Hape
Kalau kamu alami masalah dengan nomor telepon yang tidak lengkap dalam akun Shopee-mu.
Solusinya gak susah:
1. Perbarui nomor telepon: Akses pengaturan akun Shopee milikmu serta masukkan nomor telepon baru yang lengkap dan akurat. Pastiin kamu masukin kode negara jika perlu..
2. Pastikan keunikan: Buat mencegah konflik dengan akun lain, pilih nomor telepon yang belum pernah terhubung dengan akun Shopee lainnya. Ini membantu menjaga originalitas akunmu.
3. Coba lagi saat checkout: Setelah kamu perbarui nomor telepon, coba lagi untuk checkout. Pastiin semua informasimu, termasuk nomor teleponnya sudah benar selama proses checkout.
Sudah Tahu Metode Pembayaran Shopee?
Gimana? Sekarang sudah tahu metode pembayaran Shopee?
Atau malah masih bingung?
Pemahaman akan cara bayar tagihan yang Shopee terbitkan bakal bermanfaat banget buat aktivitas belanjamu.
Sekurangnya ada 3 poin yang bisa terjadi jika kamu tak paham berbagai metode pembayaran di Shopee:
Kesalahan pembayaran: Jika kamu tidak tahu cara yang benar, kamu bisa melakukan kesalahan dalam pembayaran yang bisa membuat kamu kehilangan uang.
Kehilangan kesempatan: Tiap metode biasanya punya keuntungan masing-masing. Bila kamu gak bisa memahaminya, kamu bisa kehilangan banyak kesempatan buat dapetin itu.
Kesulitan transaksi: Tanpa pemahaman yang baik tentang ini, transaksi Shopee-mu bisa jadi sangat sulit.
Oke deh, mudah-mudahan materi artikel ini bisa ngebantu nambahin pengetahuanmu.
Bilamana kamu punya pertanyaan, silakan sampaikan ke kami via kotak komentar.
Baru pake dan bingung cara mengisi alamat di Tokopedia?
Tenang…
Penjelasan pada artikel ini bakal mudah kamu pahami, tanpa pake bingung.
Ini bisa ngebantu kamu biar:
Mastiin alamatmu terisi dengan benar.
Mastiin setiap produk yang kamu beli bener-bener nyampe ke rumah.
Yuk pelajari caranya.
Gunakan daftar isi berikut buat maksimalin semua infonya:
Kenapa Perlu Belajar Cara Menulis Alamat di Tokopedia?
Ketika belanja online di Tokopedia atau platform lainnya, penting banget buat kasih alamat lengkap dan akurat agar pesanan kamu bisa terkirim dengan lancar.
Penting banget tuh untuk ngisi setiap bagian formulir alamat dengan hati-hati.
Informasi yang kurang atau salah bisa menyebabkan keterlambatan, atau bahkan pengembalian paket.
Fungsi Menulis Alamat dengan Benar Bagi Pembali dan Penjual Marketplace
Nulis alamat dengan benar pada platform belanja online bukanlah cuma formalitas.
Ini merupakan bagian dari sistem kinerja jual beli lewat marketplace. Dengan alamat yang benar, barang-barang dapat terkirim dengan sukses.
Beberapa poin berikut bisa nge-highlight mengenai pentingnya cara mengisi alamat di tokopedia dengan lengkap dan akurat:
Verifikasi: Alamat bisa mastiin keaslian pembeli. Ini membantu mencegah penipuan dan memastikan transaksi berjalan aman.
Akurasi Pengiriman: Alamat yang tepat memungkinkan pengiriman yang akurat. Ini termasuk nama jalan yang bener, nomor rumah, nomor apartemen atau suite, dan detil tambahan yang bisa nge-bantu kurir.
Efisiensi: Kurir sering merencanakan rute pengiriman berdasarkan alamat paket-paket yang yang ditugaskan padanya. Alamat yang jelas dan detail bisa meningkatkan efisiensi pengiriman dan mengurangi waktu perjalanan sampe paketmu sampai.
Kepuasan Pelanggan: Karena paket datang dengan tepat waktu dan tanpa ribet, pengalaman belanja kamu pun jadi lebih baik, yang pada akhirnya bisa bikin kamu pengen belanja lain pada lain kesempatan.
Proses Pengembalian: Kalau ada keperluan buat ngembaliin produk, alamat yang bener memastikan proses pengembalian berjalan lancar dan penjual menerima barang yang kembali padanya tanpa masalah.
Dengan poin-poin tersebut, jelaslah sudah bila nulis alamat gak cuma soal dapetin paketnya aja. Ini tentang memastikan pengalaman belanja yang lancar, aman, dan memuaskan buat pembeli dan penjual.
Karena itulah, silakan selalu luangkan waktu buat ngecek (setidaknya dua kali) alamat yang kamu gunakan pada marketplace, sebelum melakukan konfirmasi pada pesanan, biar gak ada masalah ketika pengiriman.
Jangan anggap remeh data alamat yang kamu input, karena penulisan yang salah itu punya konsekuensi.
Kesalahan pada bagian alamat bisa bikin beberapa masalah:
Keterlambatan Pengiriman: Alamat yang salah atau kurang lengkap bisa bikin keterlambatan karena kurir mesti ngabisin lebih banyak waktu buat nyari destinasi yang bener.
Paket Nggak Sampai: Bisa lebih parah, karena seringkali ada kasus di mana paketnya bisa aja nggak sampe tujuan sebab kurirnya terlalu bingung dengan lokasinya.
Biaya Tambahan: Beberapa kurir mungkin nge-charge biaya ekstra, karena waktu dan usaha yang dia lakukan jadi terlalu banyak, buat nganterin paket ke alamat yang salah.
Paket Hilang: Ada risiko paket hilang kalo terkirim ke alamat yang salah atau kalau kurir gak bisa ngehubungin si penerima.
Masalah Privasi: Nulis nama lengkap bisa jadi masalah privasi, terutama kalo paketnya nyasar ke tangan yang salah.
Biar ngurangin risiko-resiko tersebut, coba perhatiin tips berikut:
Pake Nama yang Dikenal: Kalo kamu punya nama panggilan yang lebih familiar, tambahin itu ke sebelah nama lengkap yang kamu tuliskan pada alamat, buat ngehindarin kebingungan.
Kasih Detail Alamat Lengkap: Masukin semua detil yang perlu, kayak nama jalan, nomor, gedung, apartemen, dan patokan lainnya.
Nomor Telepon yang Aktif: Selalu kasih nomor telepon yang bisa dihubungi setiap saat agar membantu kurir yang ingin bertanya maupun instruksi pengiriman yang lebih jauh.
Instruksi Pengiriman: Kalo rumah susah dicari, berikan instruksi yang lebih jelas atau sepakati titik temu yang mudah terakses.
Cek Kembali dengan Teliti: Sebelum konfirmasi pesanan, pastiin semua data pribadi dan alamat bener.
Dengan memastikan semua informasi benar dan mudah dipahami, kamu telah bantu kurir nganterin paket dengan efisien.
Detil yang kamu kasih ini gak cuma buat marketplace, tapi juga penting buat rantai logistik yang bawa pesanan dari penjual sampe ke pintu rumahmu.
Step by Step Cara Mengisi Alamat di Tokopedia
Biasanya, formulir alamat membutuhkan detail khusus seperti:
Alamat Tempat Tinggal: Ini harus persis lokasi tempat tinggalmu, termasuk nomor apartemen, nama gedung, atau patokan tertentu yang bisa bantu kurir menemukan rumahmu.
Provinsi: Wilayah administratif yang lebih luas di mana alamatmu berada.
Kabupaten/Kota: Area pemerintahan lokal atau kotamadya dalam provinsi.
Kecamatan: Pembagian administratif yang lebih kecil dalam kabupaten/kota, sering disebut sebagai kelurahan atau kecamatan.
Lokasi Pengambilan: Kalau kamu nggak bisa terima paket pada alamat rumah, bisa juga spesifikasikan tempat pengambilan agar kamu atau orang yang kamu percaya bisa mengambilnya.
Penting untuk ngisi setiap bagian formulir alamat dengan hati-hati.
Informasi yang kurang atau salah bisa menyebabkan keterlambatan, atau bahkan pengembalian paket. Lebih lengkapnya terkait ini sudah kami tuliskan pada bagian sebelumnya ya.
Bagaimana Penulisan Alamat yang Baik di Tokopedia?
Biar penjelasannya runut, maka akan kami asumsikan bila kamu adalah pengguna baru Tokopedia ya.
So, langkah pertama cara mengisi alamat di tokopedia yang baik dan benar adalah:
Buat Akun Toped
Kalo kamu memutuskan buat belanja ke Tokopedia, bikin akun itu ialah langkah PENTING yang ngasih banyak keuntungan.
Antara lain:
Keamanan: Ngebikin akun dengan nomor telepon aktif bakal ngasih lapisan keamanan buat transaksi kamu. OTP (One-Time Password) yang terkirim ke hp-mu, bakal memverifikasi bahwa kamu beneran pemilik akun itu.
Kenyamanan: Setelah punya akun, detail pengiriman kamu, termasuk alamat dan kontak kamu bakal tersimpan. Artinya, gak perlu masukin lagi data-datanya setiap kali belanja. Ini bikin hemat waktu dan tenagamu.
Lacak Pesanan: Dengan akun, kamu bisa mudah melacak pesanan (sudah ada fasilitasnya), begitupun tersedia fitur untuk melihat riwayat pembelian, yang gak bisa kamu temukan kalo belanja tanpa register terlebih dahulu.
Personalisasi: Tokopedia bisa kasih rekomendasi personal berdasarkan riwayat penelusuran dan pembelian kamu.
Kekurangan belanja tanpa akun:
Mungkin tapi Terbatas: Bisa sih belanja tanpa akun, tapi kamu bakal kehilangan fitur kenyamanan atau keuntungan-keuntungan tadi.
Masukin Informasi Berkali-kali: Setiap kali belanja, kamu harus masukin lagi detail pengirimanmu, yang bisa jadi bikin bete dan bisa aja malah nambahin risiko kesalahan.
Langkah Registrasi:
Klik tombol “register” atau “daftar”.
Pada kolom “nomor telepon”, masukin nomor telepon aktif kamu.
Tunggu kode OTP yang terkirim lewat SMS ke hp kamu.
Masukin kode OTP ke kolom yang udah tersedia.
Klik “verify” buat menyelesaikan registrasi.
Cara Mengisi Alamat Tujuan di Tokopedia
Nambahin alamat baru di aplikasi Tokopedia tuh proses yang gampang.
Detail langkahnya ialah sebagai berikut:
Akses Pengaturan Akun Tokopedia-mu
Untuk mengakses bagian setting atau pengaturan akun Tokopedia-mu, tap ikon 3 garis yang bertumpukan. Lalu, tap ikon setting yang berupa roda bergerigi.
Pada halaman Pengaturan Akun, ada opsi Daftar Alamat. Gunakan opsi tersebut, lalu Tap menu Tambah Alamat.
Cari Lokasi
Cara mengisi alamat di Tokopedia bisa kamu mulai dengan ngetik alamat kamu pada kotak pencarian. Ini bisa alamat rumah, kantor, atau PATOKAN lokasi tertentu yang terdekat dengan lokasimu untuk nerima barang. Aplikasi bakal saranin alamat saat kamu ngetik, jadi pilih yang sesuai sama lokasimu.
Perhatikan gambar paling kiri, pada contoh itu lokasi pengirimannya ialah tower tokopedia. Kalau misalkan yang kamu cari ialah nama sebuah jalan atau gang pun bisa kamu tuliskan pada kotak tersebut:
Konfirmasi Pin Peta dan Alamat
Misalnya, ketemu tuh. Aplikasi munculin alamat Tokopedia Tower di hp. Kalau sudah muncul lokasi yang paling dekat denganmu, tap pada alamat tersebut.
Penting buat pastiin pin ini bener-bener mencerminkan lokasimu dengan akurat. Kamu bisa nyesuain pin-nya secara manual, buat mastiin pin point-nya sudah sedekat mungkin sama kamu. Langkah ini krusial, karena pin ini jadi panduan kurir buat nganterin paket nyampe ke tempat kamu.
Bila sudah selesai, tap tombol Pilih Lokasi & Lanjut isi Alamat.
Lengkapi Detail Alamat
Masih lihat ke gambar di atas, gambar yang paling kanan.
Setelah tombol lokasi dan pengisian alamat kamu tekan, muncul formulir alamatnya. Isi semua detail penting dari lokasimu. Ini termasuk nomor rumah, RT/RW, kecamatan, dan informasi lain yang bisa bantu kurir nyariin alamat kamu.
Semakin spesifik, semakin ngebantuin si kurir buat nemuin alamatmu.
Cek Ulang Datanya
Sebelum nyimpen alamat baru, luangkan waktu buat cek ulang semua informasi yang udah kamu masukin. Pastiin semuanya bener dan nggak ada typo atau kesalahan. Ini termasuk ngecek nomor telepon dan informasi kontak lainnya yang kamu input.
Inti cara mengisi alamat di Tokopedia dengan baik adalah, menyediakan info pengiriman dengan lengkap, terutama soal patokan alamat dan kontak, biar bisa ngehindari masalah umum dalam pengiriman.
Contoh Pengisian Alamat di Tokopedia
Berdasarkan semua materi di atas, dan gambar terakhir yang kamu lihat pada halaman ini, berikut adalah contoh pengisian alamat yang bisa kamu ikuti formatnya untuk profil akun Tokopedia-mu.
Label Alamat
Ini harus kamu isi untuk membedakan alamat mana atau alamatnya siapa yang kamu tulis ini.
Misalkan dalam contoh tadi, itu adalah alamat RUMAH. Bila kamu ingin kirim ke kantor, maka tulislah KANTOR, kalau kamu pakai alamat nenek maka tuliskan saja RUMAH NENEK dst.
Paham?
Oke lanjut ya…
Alamat Lengkap
Pada contoh tersebut, alamat lengkapnya adalah:
Jl Prof Doctor Satrio No 1 Block 2 Kota Jakarta Selatan, Daerah Ibu Kota Jakarta 11480, Indonesia
Terlihat bila format penulisan alamat yang lengkap itu adalah:
Nama jalan atau bahkan gang pun boleh.
Nomor jalan dan blok, atau nomor rumah juga bisa.
Nama daerah (kota, kampung, desa, kecamatan, kabupaten) tulis lengkap agar menghindari kesalahan terkirim ke kota dengan nama yang sama atau mirip.
Simple kan? Ikuti format ini agar alamat yang kamu berikan pada penyedia jasa pengiriman jadi detail.
Catatan untuk Kurir (Opsional)
Lihat lagi ke gambar terakhir tadi, contoh keterangan catatan buat si kurirnya adalah: Rumah Tembok Hijau.
Pada label kolomnya, ada kata opsional. Jadi, apakah itu penting?
Bagi kami, meski terbilang opsional, kolom ini sangat penting untuk memperinci data alamatmu.
Misal, rumahmu ada di blok 2. Blok ini terdiri atas 8 buah rumah. Semua rumah rata-rata pakai cat warna abu atau kuning. Maka, kalau kamu kasih keterangan Rumah dengan Cat Warna Hijau, itu bakal ngemudahin banget para kurir buat nemuin rumahmu yang mana.
Betul?
Gak mesti warna cat ya, kamu bisa nambahin catatan lain seperti: rumah yang dekat warung, bangunan yang sebrang poskamling dll.
Masalah Seputar Mengisi Alamat di Tokopedia
Konsep cara mengisi alamat di Tokopedia bakal sangat bermanfaat dalam mengakomodasi berbagai situasi. Termasuk kalo kamu punya beberapa alamat, atau mau kirim belanjaan ke orang lain, misalnya temen atau keluarga.
Fitur ini bener-bener berguna, terutama buat momen ngasih kado, hadiah, atau bahkan saat kamu jadi reseller.
Sebelum masuk ke pembahasan masalahnya, fitur-fitur alamat ini dapat membantu agar penjelasan kami jadi lebih mudah untuk kamu pahami.
Manajemen Banyak Alamat: Aplikasi marketplace kayak Tokopedia membolehkan kamu manajemen banyak alamat. Artinya, kamu bisa simpen beberapa alamat, dan pilih yang sesuai buat setiap pesanan tanpa harus masukin manual setiap kali.
Fitur Buku Alamat: Biasanya, aplikasi-aplikasi semacam Toped ini punya fitur ‘buku alamat’ di mana kamu bisa kasih label buat setiap alamat (contohnya, ‘Rumah’, ‘Rumah Mama’, ‘Kantor’) biar gampang dikenali dan dipilih waktu checkout. Ini seperti bahasan tadi.
Alamat Default: Biasanya, kamu bisa set satu alamat sebagai default buat kenyamanan, tapi kamu bebas pilih alamat lain buat setiap pesanan.
Instruksi Pengiriman: Buat setiap alamat, kamu bisa tambahin instruksi pengiriman atau catatan khusus buat bantu kurir. Ini seperti penjelasan yang tadi ya, tentang catatan untuk si kurir. Misalnya lagi: taruh di meja depan atau ketuk pintu dua kali.
Update Alamat: Penting banget buat ngejaga buku alamatmu tetap update. Kalo pindah, atau alamat temen dan keluarga ada yang berubah, pastiin buat edit informasinya dengan segera biar gak ada masalah waktu pengiriman.
Dengan memanfaatkan fitur-fitur ini, kamu bisa meningkatkan pengalaman belanja online-mu, bikin lebih nyaman dan gampang.
Oke, mari masuk ke bahasan masalahnya:
Bagaimana Cara Ganti Alamat Tokopedia?
Lihat poin-poin dari fitur yang tadi.
Kalau kamu ingin ngeganti alamat, ada beberapa kemungkinan kan?
Misalnya:
Ingin kirim ke orang lain.
Alamatmu pindah.
Maka, dengan adanya fitur-fitur tersebut, cara mengisi alamat di Tokopedia jadi lebih mudah. Kamu tinggal pilih alamat tujuan dari daftar alamat yang kamu punya. Atau buat dahulu yang baru tanpa menghapus alamat default milik kamu.
Berdasarkan semua uraian sebelumnya, serta penjelasan fitur pada awal bagian ini, kamu sangat bisa menambahkan lebih dari satu alamat pada akun Tokopedia punya kamu.
Dengan demikian, silakan tambahkan saja alamat-alamat yang sering kamu kirimi paket. Periksa dengan teliti setiap alamat, agar siap kamu gunakan kapanpun kamu butuh.
Bagaimana Jika Patokan Alamat Tidak Dikenali atau Pin Point-nya Gak Ketemu?
Kalo lagi nambahin alamat baru pada aplikasi Tokopedia atau platform belanja online lainnya, penting banget buat pastiin alamatnya seakurat mungkin biar pengirimannya lancar.
Tapi, kadang kala patokan alamat atau nama tempat yang kamu tulis buat pin point itu gak ketemu.
Nah, jadi masalah tuh…
Berikut adalah solusinya:
1. Cari Lokasi: Mulai dengan ngetik alamat lengkap kamu pada kotak pencarian. Masukan saja patokan apapun, seperti nama jalan, nomor, dan detil lain yang bisa bantu nentuin lokasimu.
2. Pancing Peta Keluar: Pada langkah ke-1 tadi, gak masalah bila nama tempat yang kamu gunakan itu terlalu general juga. Ini buat mancing peta-nya muncul seperti ini.
3. Masukin Alamat Manual: Karena layanan lokasi otomatisnya gak bisa nentuin alamat kamu dengan akurat, atau kalo kamu nggak nemu pin point yang bener, maka pilihlah opsi “Tidak Ketemu? Isi Alamat Manual”. Ini bakal kamu alamin ketika tinggal pada area yang baru dikembangin atau tempat yang mana layanan peta-nya belum update.
4. Isi Formulir Alamat: Selanjutnya sama ya dengan langkah yang telah kami jelaskan sebelumnya. Lengkapi formulir alamat dengan detail yang komprehensif. Ini termasuk nomor rumah atau gedung, nama jalan, kelurahan, kota, kode pos, dan informasi lain yang bisa bantu kurir nyari lokasimu. Artinya, gunakan opsi “Catatan untuk Kurir” terutama jika alamatmu susah ditemuin.
Seperti biasa, sebelum save alamatnya, periksa dulu setidaknya satu kali lagi.
Oke, sampai sini dahulu infonya.
Jika kamu ingin tanya-tanya seputar cara mengisi alamat di Tokopedia, tulis saja pada kolom komentar.
Mudah ngelacak riwayat transfermu, biar keuanganmu tetep sehat.
Gampang dan cepet banget proses transfernya.
Yuk pelajari caranya, silakan explore materi yang sudah kami siapkan via daftar isi berikut:
Bisakah Koin Shopee di Transfer ke Akun Lain?
Setiap kali kamu beli kebutuhanmu di Shopee, kamu nggak cuma dapet barangnya tapi juga bisa ngumpulin harta digital bernama Koin Shopee.
Ya, itu hadiah yang kamu dapet karena jadi pelanggan setianya Shopee. Mereka itu mata uang digital, mirip kaya koin yang kamu pake kalau maen game.
Yang mana kalau kamu kumpulkan, jumlahnya bisa cukup banyak buat ngediskonin belanjaanmu, biar pengeluaranmu jadi lebih hemat.
Selain buat diskon, koin Shopee bisa kamu redeem buat dapetin voucher cashback atau bahkan gratis pengiriman untuk pesanan kamu yang lain.
Ada Gak Sih Fitur Buat Kirim Koin Shopee?
Buat yang belum tahu, dulu kamu bisa berbagi koin Shopee ke teman atau anggota keluarga hanya dengan beberapa ketukan pada fitur chat-nya Shopee.
Tapi sayang, fitur ini kini sudah Shopee hapus.
Tepatnya pada tanggal 30 Januari 2024, Shopee ngasih kita kejutan besar dengan menarik fitur ini.
Ya, fitur transfer untuk koin Shopee, yang dulu nyaman nangkring pada halaman obrolan, kini sudah menghilang entah ke mana seperti aksi menghilangnya seorang pesulap. Poof! Hilang. Lenyap.
Tapi…
Kamu gak perlu khawatir, karena di mana ada kemauan, pasti ada jalan. Shopee mungkin menutup satu pintu, tapi mereka masih ngebuka jalan lainnya buat kamu yang mau membaca artikel ini.
Syarat Mengirimkan Koin Shopee ke Akun Lain
Karena keputusan Shopee yang ngapus fitur kirim koin, persyaratan lama mengenai aturan ngirim koin Shopee tentunya sudah tak sama lagi.
Namun, masih ada beberapa hal dari persyaratan lama itu yang bisa jadi bahan pertimbangan buatmu ketika mau nyoba cara yang baru.
Masa Berlaku Koin Shopee-nya
Koin yang sudah terkumpul dari tiap kali kamu lunasin keranjang belanjamu itu. ternyata punya masa berlakunya masing-masing.
Gini aturannya, koin yang kamu kumpulkan bulan ini bakal kadaluwarsa dalam 60 hari kedepan. Contohnya, koinmu yang terkumpul sampe 31 Maret bakal kadaluwarsa pada akhir bulan Mei.
Masa berlakunya cukup lama, tapi jangan sampai kamu ketenangan hingga akhirnya koinmu itu hangus dan tak dapat kamu pakai, termasuk buat kamu kirimkan.
Akun Kamu Kena Pembatasan Akun
Gak cuma buat transfer koin Shopee, aturan ini bakal selalu berlaku buat setiap transaksi yang pengen kamu lakukan dengan akun Shopee-mu.
Bila akunmu Shopee batasi, maka kamu takkan bisa ngirim koin Shopee-mu.
So, kamu perlu memastikan bahwa akunmu ataupun akun si penerima bersih dan bebas dari segala pembatasan.
Pertanyaan berikutnya, kenapa sih gak boleh?
Karena Shopee ingin mastiin semua orang pake platform-nya sesuai aturan. Jika akunmu kena sanksi karena pelanggaran atau perilaku buruk apa pun, seperti mencoba melakukan kecurangan dengan ulasan palsu atau transaksi yang mencurigakan, kamu mungkin bakal kena masalah ini.
Cara Transfer Koin Shopee
Oke, kini saatnya masuk ke materi utama dari artikel ini mengenai cara transfer koin Shopee.
Sebagai catatan, gak masalah kalau Shopee ngilangin fitur kirim koinnya, yang penting kamu punya nomor rekening si penerima koin.
Persiapan Transfer
Internetmu wajib stabil, plus harus mau merhatiin detail. Kalau urusan transfer kan jangan ceroboh ya.
Pertama, periksa persediaan koin Shopee-mu. Kalau koinnya baru dikit ya lebih baik kamu tabung dulu hingga jumlahnya cukup lumayan. Coba deh cek dulu simpanan koinmu dan pastikan jumlahnya cukup buat kamu bagi ataupun buat bayar-bayar.
Selanjutnya, periksa dua kali nomor akun penerima. Ini seperti memastikan kamu punya alamat yang benar biar memastikan koin terkirim ke tangan yang tepat. Jadi, luangkan waktu sebentar untuk memeriksa lagi data-data yang kamu input biar akurat.
Cek Dulu Dana dan Koin Shopee-mu
Ketika memutuskan berapa banyak koin yang akan kamu kirim, ada aturan emas yang perlu kamu ingat. Yakni, selalu siapkan dana lebih kalau ingin transfer.
Jangan sampai uang pada akunmu pas-pasan tapi malah mau transfer segala.
Bukan menghina ya, ini agar proses pengiriman dana atau koinmu berjalan mulus dan jelas.
Misalnya, katakanlah kamu ingin murah hati dan ingin mengirimkan 50.000 koin Shopee kepada sahabatmu sebagai tanda terima kasih. Nah, sebelum kamu proses, pastiin dulu kamu punya lebih dari 50.000 pada akunmu. Entah itu koinnya ataupun ShopeePay-mu.
Lihat nih, pada tutorial ini koin-nya memang baru 2774, tapi ShopeePay-nya ada 50000. Kalau keadaannya kayak gini bisa tuh kamu proses buat transfer.
Ingat ya, karena Shopee udah tutup semua jalan internal buat ngirim koin ini, maka mau tak mau kamu perlu pihak ke-3 buat bantuin tujuanmu.
Aplikasi Tambahan Buat Kirim Koin
Pertama,buka Play Store dan cari aplikasi ‘Buka Kios’.
Silakan install aplikasinya pada ponselmu, setelah itu kamu perlu registrasi dulu buat bikin akun dalam Buka Kios.
Ikuti petunjuk untuk mendaftar akunmu. Ini gampang banget, hanya dengan beberapa step saja pasti langsung jadi akunnya.
Nominal Top Up
Silakan buka aplikasi ‘Buka Kios’, lalu arahkan ke bagian ‘Top-Up’.
Seperti yang kamu lihat pada gambar, menu top up bakalan mudah kamu temukan karena berada pada bagian teratas dari halaman beranda Buka Kios.
Kalau sudah ketemu, tap pada menu tersebut. Kemudian masukkan jumlah yang ingin kamu top-up.
Perhatikan kolom pengisian nominal top up, Buka Kios sudah punya aturannya sendiri. Yakni, minimal topup-mu itu 10 ribu. Sementara maksimal top up ialah 2 juta rupiah.
Silakan ketikkan nilai yang kamu mau. Tips-nya, pengen berapa koin yang kamu bagi atau kirimkan? Misal 20 ribu, maka ketiklah 20 ribu pada kolom itu.
Kalau sudah, tap tombol ‘Lanjutkan’
Oya…
Untuk contoh ini, karena koin-nya cuma 2774, maka nilai top nya cukup 11 ribuan saja.
Lah, lebih dong?
Iya, gpp.
Kan masih ada dana dalam ShopeePay-nya. Ini kan nyoba saja, tes untuk menjawab persoalan transfer koin Shopee.
Bila keadaannya beda, misal kamu punya 50 ribu koin, dan mau ngirim 20 ribu kan ga masalah…nanti tagihan transaksinya bisa langsung motong dari jumlah koinmu itu.
Metode Pembayaran
Selanjutnya, pilih metode pembayaran yang kamu inginkan. Nah, ini intinya biar koin Shopee bisa keluar dan kamu kirimkan.
Silakan pilih E-Money, lalu dari daftar yang Buka Kios tampilkan pilih ShopeePay.
Konfirmasi Order Buka Kios
Setelah kamu input nilai nominal top up beserta metode pembayarannya, Buka Kios akan menampilkan sebuah pop up konfirmasi. Simple saja, mereka tampilkan pilihan-pilihan yang telah kamu buat.
Lalu, kamu juga akan lihat adanya biaya admin yang mereka kenakan sebesar 2% dari nilai top up. Kalau untuk contoh ini berarti 2% x 11.000 = 220.
Murah kan, ekonomis loh…
Kalau kamu sudah cek pop up-nya, silakan konfirmasi dengan menekan tombol ‘Buat Topup’.
Lihat ke gambar, kamu akan nemu timer seperti itu.
Waktu Pembayaran Order
Timer tersebut merupakan waktu yang Buka Kios kasih buatmu. Pada contoh ini, ada waktu selama 5 jam 32 menit dan 41 detik buat ngelunasin tagihan order yang baru saja dibuat.
Kalau lebih dari itu, misalkan setelah 6 jam baru mau bayar. Maka itu takkan bisa karena ordernya sudah kadaluwarsa dan perlu kamu ulangi dari awal lagi.
Nah, jadi lebih baik kamu lunasi segera.
Caranya, silakan scroll pada halaman dengan timer ini. Lihat ke gambar berikut, kamu akan temukan sebuah tombol dengan label ‘Bayar Melalui Shopee’.
Tekan tombol tersebut, lalu kamu bisa pilih aplikasi browser buat membukanya.
Perhatikan, prosedur membuka dengan browser ini hanya sementara karena kamu akan langsung dialihkan ke halaman ‘Bayar’ ShopeePay.
Konfirmasi Pembayaran
Oke…hampir selesai nih.
Terlihat nama merchant yang akan kamu bayar ialah Buka Kios. Bila itu sudah nampak pada layarmu, berarti prosedurnya sudah benar dan tinggal tekan tombol ‘Lanjutkan’.
Kemudian, kamu akan masuk ke halaman ‘Konfirmasi Pembayaran’ ShopeePay. Lihat ke gambar yang atas, hal yang paling penting pada tahapan ini ialah mengaktifkan tuas atau toggle koin Shopee.
Kalau aktif warnanya hijau ya…
Pada contoh ini, total tagihan ialah 11220, karena toggle aktif maka koin Shopee-pun tertukar sebagai bagian dari transfer dan mengurangi tagihan jadi tinggal 8446.
Itu artinya, kamu telah melibatkan si koin yang pergerakan transfernya telah Shopee batasi.
Bila oke, tekan ‘Bayar Sekarang’.
Notifikasi Top Up Berhasil
Kalau sudah muncul halaman kayak gini pada ShopeePay-mu, maka itu artinya top up telah berhasil. Terlihat bahwa koin telah digunakan pada transaksi ini.
Perhatikan juga, Buka Kios akan mengirimkan notifikasi top up sukses ke nomormu.
Biasanya, sekitar 50% dari totalan transaksi tipe ini dapat kamu bayar dengan koin. Artinya, kamu bisa tuh bagi-bagi koin dengan cara ini.
Misalnya, kamu ingin kirim koin Shopee-mu ke teman sebanyak 50 ribu koin.
Maka, kamu top up saldo akun Buka Kios-mu senilai 100 ribu. Untuk pembayarannya 50 ribu dari ShopeePay dan 50 ribu dari koin yang kamu punya.
Nah, setelah top up-nya masuk ke saldo Buka Kios-mu, kamu bisa deh terusin dana yang 50 ribunya ke rekening temen kamu. Sementara yang 50 ribu lainnya bisa kamu simpan di Buka Kios, atau kamu pake. Bahkan bisa kamu balikin ke ShopeePay juga.
Ingat, biaya adminnya ekonomis. Jadi gak bakal ngeberatin arus keuanganmu.
Bagaimana Cara Kirim Saldo Buka Kios-nya?
Katakanlah kamu ingin kirimkan koin Shopee-mu yang telah terkonversi jadi saldo Buka Kios ke rekening ShopeePay milik temanmu.
Maka…
Pertama, hidupkan aplikasi ‘Buka Kios’ nya lalu arahkan ke menu ‘Saldo E-Money’. Pada menu Saldo E-Money ini, Buka Kios nyediain beragam jenis provider E-Money.
Artinya, opsimu tak terbatas pada ShopeePay saja. Yang penting kamu tahu rekening tujuan transfernya. Kemanapun bisa kamu teruskan uangnya dengan bantuan Buka Kios.
Lalu, jangan lupa bila menu pemakaian saldo pada Buka Kios ini tak hanya e-money saja. Transfer pulsa hingga transfer konvensional pun bisa.
Untuk tutorial ini, maka yang terpilih ialah ShopeePay.
Tuliskan dengan benar norek tujuan dengan benar, baik itu rekening kamu sendiri ataupun punya rekening penerima lainnya.
Jangan sampai uangmu terkirim ke orang yang gak jelas siapa karena kesalahan satu digit saja.
Bawahnya, kamu akan lihat nominal top up-nya. Misalnya, pilih yang 10700.
Kemudian, halaman konfirmasi Buka Kios akan muncul untuk memastikan data yang kamu masukkan sudah benar.
Perhatikan semua data tersebut, mulai dari norek tujaun, serta nominal pembayaranmu. Bila semuanya sudah benar, tekan ‘Bayar Sekarang’.
Notifikasi Top Up Buka Kios
Proses top up bakal berlangsung dengan cepat. Bila Buka Kios sudah melaksanakan tugasnya, akan muncul notifikasi lagi yang menyatakan transaksimu telah berhasil.
Pada layar muncul notifikasi seperti ini, sementara ada juga notifikasi yang mereka kirimkan ke nomormu.
Mereka bilang, transaksi pembelian ShopeePay-mu telah berhasil dst.
Verifikasi Dana yang Masuk
Kalau sudah muncul notif-nya, kini saatnya buat memverifikasi bahwa transfer atau pengiriman uangmu telah mendarat di rekening tujuan.
Kamu bisa minta si penerima untuk cek akunnya, bila misalkan uang tadi kamu kirim ke rekening ShopeePay-mu sendiri, maka langsung aja cek ya.
Pertama, balik lagi ke Shopee lalu masuk ke halaman ShopeePay. Periksa apakah koin-koin tadi telah berhasil terkonversi menjadi saldo ShopeePay. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, kamu seharusnya melihat digit-digit yang kamu kenali pada riwayat transaksimu.
Makanya si saldo tadi dikirim balik ke rekening asal. Yang jelas, kalau sudah kamu konversi koin Shopee-mu ke saldo Buka Kios, kamu bebas buat nerusinnya kemanapun.
Kenapa Koin Shopee Tidak Bisa Ditransfer?
Mentransfer koin Shopee ke teman atau keluarga tuh sama kayak ngirim hadiah kecil ynag bikin mereka seneng.
Tapi yah, kadang sesuatu tak berjalan sesuai rencana. Dalam hal ini, kamu jadi kesulitan dalam mentransfer koin ke teman, bahkan ketika kamu punya banyak koin untuk kamu bagikan sekalipun.
Kenapa?
Mungkin beberapa hal ini bisa jadi alasan kenapa koin yang telah kamu konversi tetap tak dapat masuk ke akun rekening tujuan, dalam hal ini rekening-rekening e-wallet ya.
(Kalau rekening bank lokal mah, insyaAllah masuk terus selama gak lagi maitenance atau pemeliharaan server).
Oke, balik ke alasan ya:
Shopee Koin-mu Expired
Ini terkait masa berlaku koin-mu ya.
Bilamana kamu mempraktekkan metode ini bertepatan dengan waktu kadaluwarsanya koinmu, maka niatan kamu untuk menukarkan atau mengirimkan koin bakal gagal.
Mungkin transaksimu akan tetap berhasil karena kamu punya saldo ShopeePay, tapi kan tujuan utamanya bukan itu. Ingat, niatnya tuh buat ngeluarin koin dari Shopee, buat kamu teruskan ke rekening tertentu.
Tapi kan, kamu udah baca artikel ini. Jadi besar kemungkinan kamu bakal aware bila masa aktif si koin cuma 60 harian lebih saja.
Saran kami buat ngatasin hal ini ialah, kamu set alarm pengingat pada akhir bulan agar 60 hari kedepan adalah saat maksimal kamu pakai koin-nya.
Akunmu Dibatasi
Seringkali terjadi pembatasan pada akun e-wallet karena si pemilik akun melakukan pelanggaran terhadap kebijakan e-wallet nya.
Keadaan ini bisa menggagalkan aktivitas transaksimu dalam e-wallet tersebut, termasuk niatanmu untuk mengirimkan (dalam hal ini mengkonversi) koin Shopee-mu.
Ingat ya, keadaan ini bisa terjadi pada kedua belah pihak. Entah itu rekeningmu sebagai pengirim ataupun sebagai penerima.
Dengan akses terbatas ke fitur khusus, termasuk penggunaan koin Shopee, baik pengirim maupun penerima terpaksa berdiam diri, tidak bisa saling menghibur dengan berkirim koin.
Pengirim atau Penerima Mencapai Limit Transfer
Shopee maupun platform lain bakal menghentikan transfer masuk dan keluar ketika si pengirim ataupun si penerima telah mencapai limit. Begitu kamu mencapai batasmu itu, maka operasi semacam transfer tak bisa terlaksana.
Ibaratnya tuh kayak kamu ngisi air ke ember yang sudah meluap penuh, gak akan ketampung kan?
Kalau kasusnya kayak gini ya sudah…
Toh kamu tinggal nunggu waktu resetnya. Begitu akunmu ter-reset, limitnya bakal balik ke awal alias siap buat kamu isi lagi.
So, silakan pelajari limit masing-masing e-wallet yang kamu pake buat praktek metode ini.
Sudah Tahu Cara Transfer Koin Shopee?
Baiklah, gimana? Sekarang sudah tahu cara transfer koin Shopee setelah fitur kirim koinnya Shopee hilangkan?
Semoga ada pelajaran yang bisa kamu ambil dari artikel ini ya.
Untuk sementara ini, baru cara ini yang kami temukan.
Ini lebih baik daripada buntu gak bisa ngirimin koinmu kan?
Bilasaja kamu tak punya jalan keluar buat nge-transfer koin Shopee itu maka:
Kamu bisa kehilangan koin yang sudah kamu kumpulkan dengan susah payah.
Hilang kesempatan buat berbagi koin ke teman maupun keluarga.
Oke deh, sampe sini dulu materi dari TediEka mengenai cara kirim koin Shopee.
Tentu banyak kekurangan dari penyampaian kami ini, bila kamu punya pertanyaan silakan sampaikan via kolom komentar ya.