Apa itu Green Screen? Berikut Penjelasan dan Cara Menggunakannya!

Di era digital saat ini hampir sebagian film yang telah tayang menggunakan metode layar hijau atau green screen. Penerapan green screen adalah bertujuan untuk mendukung penggunaan teknologi CGI atau visual effect. Sederhananya, green screen adalah background latar warna hijau yang ada di belakang objek, warna hijau ini akan menjadi transparan setelah diedit.

Baca juga: Mengatasi Kamera Laptop Tidak Berfungsi

Tidak hanya itu, efek visual yang dihasilkan juga terlihat sangat nyata sehingga bisa menipu orang banyak yang menonton film tersebut. Hebatnya lagi, suatu objek bisa berubah 180 derajat dari bentuk aslinya. Contoh film yang menggunakan efek visual dari green screen adalah Avatar 2 yang dirilis pada tahun 2022.

Apa itu Green Screen?

Green screen adalah sebuah backdrop atau background besar dengan warna hijau yang ditempatkan pada latar belakang atau objek dalam sebuah shoot. Setelah proses produksi selesai, backdrop ini nantinya akan diedit dengan bantuan teknologi CGI atau Computer-generated Imagery.

Penerapan green screen ini pertama kali digunakan pada tahun 1898 oleh George Albert Smith. Awalnya, kain yang dipilih memiliki warna hitam yang bertujuan untuk membuat sebuah objek seperti menghilang. Selanjutnya, di tahun 1903 penerapan green screen menjadi sangat terkenal.

Hal ini dikarenakan film The Great Train Robbery mengecat jendela kereta api dengan warna hitam agar bisa menambahkan scene pemandangan ketika kereta sedang berjalan. Tentunya ini menjadi awal dari kepopuleran green screen dalam penerapannya untuk mendukung visual efek yang ada pada film

Alasan Kenapa Harus Warna Hijau

Setelah beberapa dekade, penggunaan warna hitam mulai digantikan dengan warna hijau seperti yang sering dilihat. Alasan utama pergantian ini dikarenakan saturasi yang dihasilkan terhadap objek ataupun benda sekitarnya. Warna hijau tidak memiliki spektrum warna sehingga lebih efisien untuk digabungkan dengan berbagai objek.

Fungsi Green Screen

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi utama dari green screen adalah untuk memasukkan efek atau CGI yang telah dibuah ke dalam klip video sesuai kebutuhan. Seperti mengganti warna ataupun menambahkan efek lainnya dengan gambar agar mendapatkan efek visual tertentu.

Proses pergantian warna background dengan memberikan sentuhan efek ini disebut juga chroma keying. Jika kamu bertanya apakah harus berwarna hijau untuk proses penerapan green screen ini, tentu saja jawabannya tidak. Kamu bisa menggunakan warna lain, seperti merah, biru, hitam ataupun warna lainnya.

Penggunaan warna ini bisa kamu sesuaikan dengan objek ataupun benda lainnya. Biasanya, warna yang paling sering dipilih dalam pembuatan film adalah warna hijau dan biru. Alasan paling sederhana dalam pemilihan warna ini karena sangat kontras dengan kulit manusia ataupun objek lainnya.

Adanya warna kontras ini membuat seorang editor video nantinya lebih mudah dalam memasukkan efek atau CGI sehingga tidak menimpa objek lainnya yang ada di depan background.

Cara Kerja Green Screen

Secara konsep, cara kerja dari green screen terlihat sangat sederhana. Pembuat film akan mengambil objek video dengan background yang sebelumnya sudah berlatar hijau. Selanjutnya, proses penyatuan atau penempaan objek dengan background akan dilakukan menggunakan alat atau software dari video editing.

Pada proses penyatuan gambar ini background akan ditambahkan dengan efek CGI sesuai dengan kebutuhan. Perlu dipastikan bahwa objek dan background harus terkena cahaya yang cukup dan merata agar hasil gambar tidak menampilkan bayangan.

Selanjutnya, kamu sudah bisa mengganti tampilan background video serta menambahkan efek visual lainnya sesuai kebutuhan. Meski terlihat sangat sederhana, namun pada prosesnya kamu membutuhkan skill yang mumpuni agar proses chroma keying bisa menghasilkan video dengan kualitas tinggi.

Tips Menggunakan Green Screen

Tidak hanya untuk kebutuhan film saja dalam penerapan green screen. Kamu juga bisa menggunakannya dalam pembuatan konten Youtube ataupun lain sebagainya yang berhubungan dengan video. Hal ini dipilih agar hasil kualitas video menjadi lebih maksimal dan sesuai dengan keinginan kamu.

Tips-tips menggunakan green screen adalah sebagai berikut:

1. Pilih Warna Yang Kontras

Warna kontras yang dimaksud adalah warna yang kesannya sangat berbeda dengan warna green screen. Pemilihan warna yang kontras ini bertujuan agar proses chroma key dapat berjalan dengan maksimal. Seperti yang diketahui bahwa chroma key akan menghapus seluruh objek atau elemen yang memiliki warna hijau.

Hal ini menjadikan kamu untuk menghindari penggunaan warna hijau sebagai properti ataupun lain sebagainya. Jika kamu terpaksa menggunakan warna hijau sebagai properti, maka bisa mengganti background dengan warna biru.

2. Pastikan Memiliki Pencahayaan yang Cukup

Tips kedua yang bisa kamu lakukan sebelum menerapkan green screen adalah dengan memberikan pencahayaan yang cukup pada objek dan background video atau foto. Jika kamu hanya berfokus pada salah satu objek saja, maka hasil gambar akan kurang maksimal. Oleh karena itu, pencahayaan sangatlah penting.

Warna hijau yang ditampilkan pada video haruslah tegas dan terang agar software editing nantinya dapat membedakan secara mudah antara bagian objek dan background. Pastikan juga cahaya ini menerangi objek bagian depan secara menyeluruh agar tidak terjadi ketimpangan antara warna objek dan background.

3. Gunakan Aperture yang Rendah

Aperture atau bukaan dari lensa kamera juga menjadi salah aspek penting lainnya agar konten atau video yang kamu hasilkan menjadi lebih maksimal. Jika kamu sebelumnya sudah terbiasa dengan kamera, maka sudah tidak asing lagi dengan istilah SLR atau DSLR.

Semakin rendah bukaan dari kamera, maka akan semakin halus gambar dari kualitas yang dihasilkan. Kualitas ini tentunya juga berhubungan secara langsung antara jarak objek dengan background. Kombinasi antara fokus pada objek utama dengan aperture yang rendah membuat latar terlihat lebih halus ketika ditambahkan efek.

4. Gunakan Tripod yang Stabil

Tips berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah memilih tripod yang stabil untuk membuat konten video dengan latar hijau. Alasannya dikarenakan fokus dari objek yang bergerak-bergerak akibat kamera yang tidak stabil membuat proses chrome key menjadi lebih sulit untuk dilakukan.

5. Atur ISO Kamera

Sebelum mengambil proses perekaman video, pastikan kamu juga mengatur ISO kamera dengan pengaturan yang tepat dan optimal. Pasalnya, jika kamera memiliki ISO yang tinggi, maka akan menghasilkan grainy yang membuat kualitas video kamu seperti bintik-bintik pasir sehingga proses chrome key nantinya kurang maksimal.

Penggunaan green screen menjadi alternatif terbaik bagi banyak orang dalam menghasilkan konten film atau video sesuai dengan keinginan. Selain bisa menghemat biaya dari segi produksi, hasil dari kualitas yang ditampilkan juga tidak kalah dengan latar seperti aslinya.

6. Atur Posisi Objek dari Background

Jika kamu pernah melihat video behind the scene yang menggunakan latar hijau, maka posisi objek tidak menempel dengan background. Cara ini dilakukan agar tidak terbentuknya bayangan yang disebabkan oleh objek pada bagian latar.

Posisikan juga lighting dengan objek agar menghasilkan exposure yang merata ke seluruh tampilan video. Jika memungkinkan, maka kamu bisa menggunakan tiga area atau titik pencahayaan agar objek tidak menghasilkan bayangan.

Orang Geofisika yang sangat tertarik dengan teknologi, mapping, dan blogger. Mempunyai niat pengen selalu berbagi dengan tulisan tapi gak jadi-jadi. Oleh karena itu, saya berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan artikel-artikel yang bermanfaat dan berkualitas tinggi.

Tinggalkan komentar