10 Perusahaan Penghasil Minyak dan Gas Terbesar di Dunia

Perusahaan minyak dan gas memang selalu menjadi incaran. Meskipun mulai dari akhir 2014 harga minyak dunia mulai turun, namun sektor oil dan gas selalu diminati. Berikut saya rangkum beberapa perusahaan produsen minyak dan gas yang berada dalam urutan 10 besar dunia. Baca juga : 5 perusahaan dengan produksi minyak terbesar di Indonesia

Seperti yang di lansir majalah bisnis forbes, tiga produsen minyak asal Rusia mendominasi peringkat. Dua diantaranya berhasil menduduki peringkat teratas yakni Gazprom dan Rosneft.

Berikut 10 perusahaan penghasil minyak dan gas terbesar secara detailnya:

1. Gazprom : Rusia

Perusahaan minyak terbesar di dunia yang pertama adalah Gazprom. Perusahaan yang berpusat diselatan moskow, Rusia ini berdiri sejak tahun 1989. Aktivitas yang dilakukan meliputi eksplorasi, produksi, pemrosesan, pengangkutan, dan penjualan.

Selain di Rusia perusahaan ini juga memasok sekitar seperempat dari jumlah total gas yang dipakai oleh benua Eropa dan beberapa negara bekas Uni Soviet.

Sempat dikabarkan bahwa pada tahun 2015 mengalami penurunan laba sebesar 70% akibat konflik Rusia dan Ukraina.  Namun pada 2016 berdasarkan majalah bisnis Forbes, perusahaan ini menduduki urutan teratas dengan jumlah produksi 8.38 miliar BOE (barrels of equivalent). Sedangkan nilai perusahaan $84.3 miliar.

2. Rosneft : Rusia

Perusahaan ini juga masih berasal dari Rusia. Rosneft berkantor pusat di distrik Balchug di Moskow, dekat kremlin, tepi sungai Moskwa. Berdiri sejak tahun 1993, sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Rusia (75%) dan BP sekitar 19%.

Rosneft dipimpin oleh Igor Sechin dengan produksi 5.07 miliar BEO per hari dimana 81% nya adalah minyak. Menghasilkan 40% dari minyak Rusia dengan nilai perusahaan 72.5 miliar.

3. ExxonMobil : Amerika Serikat

Nama ExxonMobil muncul dari penggabungan dua perusahaan yaitu Exxon dan Mobil. Berdiri pada tahun 1999, dan berpusat di Irving, Texas,Amerika Serikat. Perusahaan ini adalah induk dari perusahaan Exxon, Mobil dan Esso di seluruh dunia.

Kilang minyak ExxonMobil terbesar salah satunya adalah Baytown Refinery, Texas di USA seluas 3.400 hektar. Ada juga kilang ExxonMobil yang terletak di singapore yang hampir setara dengan kilang Baytown.

Perusahaan ini mengklaim sudah beroperasi di indonesia lebih dari 118 tahun yang lalu dan melakukan eksplorasi di enam benua.

Perusahaan yang dipimpin oleh CEO Rex W. Tillerson ini memprooduksi sekitar 4.10 miliar BOE per hari. tertinggal di belakang dari dua perusahaan besar Rusia lainnya.  Meskipun mengalami kenaikan produksi minyak dan gas sekitar 13%, akibat harga minyak yang terus turun perusahaan ini mengalami kemerosotan. Namun nilai perusahaan ini paling tinggi di antara 10 perusahaan besar lainnya yakni $390 miliar.

4. PetroChina : China

PetroChina adalah perusahaan besar oil and gas dunia asal Tiongkok yang bersaing ketat dengan ExxonMobil. Perusahaan ini mampu menyaingi ExxonMobil pada tahun 2010. Pada tahun 2014 yang lalu perusahaan ini menempati urutan ke 10 daftar perusahaan besar yang dirilis oleh Forbes. Namun sekarang perusahaan ini meningkat dan menempati posisi ke empat.

PetroChina di Indonesia beroperasi di blok Jabung di Sumatera. Beroperasis sejak januari hingga desember 2014 blok ini telah memproduksi minyak sebesar 241.3 MBOE. (http://www.petrochina.co.id/SitePages/Jabung%20Block.aspx)

Produksi minyak dan gas PetroChina hampir sama dengan ExxonMobil yaitu 4.07 miliar BOE per hari. Perusahaan ini dipimpin oleh President Zhou Jiping dan nilai perusahaanya adalah $303 miliar, terbesar kedua setelah ExxonMobile.

5. BP : Inggris

BP atau Britih Petroleum adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang berpusat di London, Inggris. Perusahaan ini beroperasi di Indonesia lebih dari 35 tahun, tergolong sangat muda dibandingkan dengan ExxonMobil. Di Indonesia BP berpusat di Jati Padang, Jakarta Selatan dengan karyawan lebih dari 1000 orang.

Profit perusahaan ini sempat jatuh akibat tumpahan minyak akibat kebocoran pipa.

namun BP berhasil memimpin perusahaan raksasa Eropa dengan produksi 3.24 BOE per harinya. Di lain sisi perusahaan mengalami rugi sebesar $65 miliar pada tahun 2015. Di pimpin oleh CEO Bob Dudley dengan nilai perusahaan sekitar $121 miliar.

6. Royal Dutch Shell : Belanda

Sebagai salah satu perusahaan minyak terkemuka Royal Dutch Sheel atau Shell Group berdiri pada tahun 1907 di Den Haag, Belanda. Beroperasi di Indonesia sudah lebih dari 1 abad. Dalam bisnis Shell beroperasi di bidang pelumas, BBM dan Bitumen. (www.shell.co.id)

Shell juga memiliki bisnis petrokimia yang cukup besar yang dinamai Shell Chemical.

Royal Dutch Shell memproduksi 2.95 miliar BOE per hari. CEO perusahaan Ben Van Beurden melihat bahwa persediaan atau cadangan minyak menurun 13.5% utnuk tahun 2015. Nilai perusahaan sekitar $216 miliar tertinggi ketiga setelah PetroChina di antara 10 perusahaan produksi minyak terbesar dunia ini.

7. Chevron : Amerika Serikat

Chevron corporation merupakan perusahaan besar Amerika Serikat yang berpusat di San Ramon, California, AS dan aktif di lebih dari 180 negara. Didirikan pada tahun 1879 dengan nama awal Standart Oil Company of California. (https://id.wikipedia.org/wiki/Chevron_Corporation)

Chevron memproduksi 2.62 miliar BOE per hari di tahun 2015, dimana 67% adalah oil. Dipimpin oleh CEO John Watson dengan nilai perusahaan $207 miliar.

Perusahaan asal Amerika Serikat ini merupakan produsen minyak mentah terbesar di Indonesia dengan menghasilkan sekitar 40% minyak nasional melalui operasinya di daerah Riau dan Kalimantan Timur.

Selain itu, Chevron juga mengelola energy panas bumi melalui Chevron Gheotermal Indonesia Ltd. dan Chevron Gheotermal Salak, Ltd. yang menyediakan listrik bagi jutaan warga Indonesia.

Chevron mempunyai dua anak perusahaan di Indonesia yaitu PT. Chevron Pasific Indonesia dan PT. Chevron Oil Products Indonesia (Memasarkan pelumas Caltex).

(http://www.chevronindonesia.com/about/)

8. Petrobras : Brazil

Petrobras adalah perusahaan minyak brazil yang didirikan pada tahun 1953. Saham perusahaan ini sebagaian besar di miliki oleh pemerintah brazil yakni sekitar 64%.

Petrobras memproduksi 2.55 miliar BOE per hari di tahun 2015 meningkat 4% dari tahun 2014. CEOnya adalah Aldemir Bendine dengan nilai perusahaan $132 miliar.

9. Lukoil : Rusia

Lukoil adalah salah satu perusahaan Rusia terbesar selain Gazprom dan Rosneft. Berdiri sejak tahun 1991 dan berkantor pusat di Moskwa, Rusia.

Lukoil dipimpin oleh CEO Vagit Alekperov merupakan perusahaan produksi ninyak dan gas terbesar ke  tiga di Rusia. Dengan produksi 2.40 miliar BOE per harinya dan memiliki nilai perusahaan sebesar $36 miliar.

10. Total S.A. Prancis

Total adalah perusahaan minyak dan gas asal perancis dan merupakan salah satu perusahaan minyak terbesar di dunia beroperasi di lebih dari 130 negara. Di Indonesia sendiri ada Total E&P Indonesia atau biasa dikenal dengan TEPI yang beroperasi di blok Mahakam Kalimantan timur sejak 1968.

CEO nya adalah Patrick Pouyanne. Perusahaan Total  di tahun 2015 mampu memproduksi 2.35 miliar BOE per hari. Nilai perusahaan adalah $136 miliar

Mungkin kamu tertarik dengan : Inilah 5 Perusahaan Oil and Gas dengan Gaji Tertinggi di Indonesia

Orang Geofisika yang sangat tertarik dengan teknologi, mapping, dan blogger. Mempunyai niat pengen selalu berbagi dengan tulisan tapi gak jadi-jadi. Oleh karena itu, saya berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan artikel-artikel yang bermanfaat dan berkualitas tinggi.

Tinggalkan komentar