Bunga Deposito Mandiri – Pengertian, Jenis, Syarat, dan Cara Membuka

Lagi nyari cara buat nabung dengan aman tanpa kena imbas inflasi? Nah, mungkin kamu bisa pertimbangkan buat buka deposito di Bank Mandiri nih, salah satu jenis tabungan yang menawarkan suku bunga yang menguntungkan dan berbagai keuntungan lainnya.

Bank Mandiri, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, punya produk bunga deposito Mandiri yang bisa jadi pilihan menarik buat kamu yang pengen nabung sambil ngejar bunga yang lebih tinggi.

Makanya, yuk kita bahas lebih dalam lagi tentang deposito Bank Mandiri ini!

Apa Itu Deposito Mandiri?

Jadi gini, deposito Mandiri itu sejenis tabungan yang bikin uang kamu bisa tumbuh lebih cepat daripada di tabungan biasa.

Gimana caranya?

Kamu cukup nge-lock uang kamu di dalamnya selama periode tertentu, dan bank bakal ngasih bunga buat kamu.

Nggak beda jauh kayak nanam tumbuhan, terus ada yang nyiramin buat kita, sampai akhirnya tumbuh berkembang tanpa harus diapa-apakan.

Bank Mandiri sebagai salah satu bank raksasa di Indonesia, punya banyak produk deposito dengan suku bunga yang menarik.

Mereka ngasih pilihan, mulai dari deposito dengan bunga bulanan atau upfront, dan kamu bisa milih mau nabung dalam Rupiah atau Dolar Amerika.

Intinya, semakin besar dan lama uangnya di-freeze, semakin banyak bunga yang kamu dapet.

Sekarang, suku bunga yang ditawarin Bank Mandiri buat deposito bisa berbeda-beda, tergantung berapa lama kamu mau freeze uang kamu.

Tapi, suku bunga yang ditawarin biasanya berkisar antara 2,25% hingga 2,50% setahun, lho!

Nah, deposito ini cocok banget buat kamu yang pengen uangnya tumbuh sambil tetap aman di bank terpercaya kayak Bank Mandiri.

Lamanya Investasi di Deposito Mandiri

di Deposito Mandiri, kita punya banyak pilihan lama investasi sesuai kebutuhan.

Jadi, kita bisa milih mau nge-freeze duitnya selama berapa lama.

Ada pilihan 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan. Praktis banget, kan?

Kalo udah milih berapa lama, nanti uang kita bakal tumbuh dengan bunga yang udah ditentuin sejak awal.

Nah, yang keren lagi, kita bisa pilih buat otomatis nge-roll over deposito kita.

Artinya, setelah jatuh tempo, kita bisa lanjutin freeze duit kita dengan bunga yang sama.

Atau, kita juga bisa langsung transfer bunganya ke rekening Mandiri Giro atau Mandiri Tabungan, jadi bisa diambil kapan aja.

Jadi, dengan Deposito Mandiri, kamu bisa atur sendiri lama investasinya sesuai kebutuhan dan tetap bisa ngerasain manfaatnya nge-freeze duit.

Jenis Deposito Mandiri

Ada dua jenis bunga Deposito Mandiri yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan! Diantaranya:

Deposito Rupiah

Ini cara supaya duit kamu bisa kerja keras buat kamu. Jadi, kamu tinggal nabung di Bank Mandiri dalam bentuk Rupiah (IDR) dengan suku bunga yang bersaing dan waktu yang bisa disesuaikan.

Kamu bisa pilih berapa lama duit kamu mau diparkir di sana, mulai dari 1, 3, 6, 12, sampai 24 bulan.

Ini daftar bunga deposito Mandiri dalam bentuk rupiah!

 1 Bulan3 Bulan6 Bulan12 Bulan24 Bulan
Deposito Bayar Bulanan2.252.252.502.502.50
Deposito Bayar di Muka2.242.232.462.432.37

Deposito USD (Valas)

Sama seperti Deposito Rupiah, Deposito Valas ini juga punya suku bunga yang bersaing.

Semakin banyak duit yang kamu simpen, semakin besar bunganya.

Beda Dengan Rupiah, Deposito Valas ini tentu aja dalam mata uang Dolar Amerika.

Suku bunganya juga berbeda dari yang Rupiah.

Nah, bunga yang kamu dapetin bakal dihitung berdasarkan jumlah duit yang kamu deposito dan berapa lama kamu simpen.

Ingat, bunganya dihitung berdasarkan jumlah hari sesungguhnya (1 tahun = 365 hari).

Berikut bunga deposito Mandiri menggunakan akun USD.

Deposito Bayar Bulanan

 1 Bulan3 Bulan6 Bulan12 Bulan24 Bulan
< 100K USD0.750.750.750.750.75
100K – 1 Juta USD1.001.251.251.251.25
1 Juta – 10 Juta USD1.001.501.501.501.50
> 10 Juta USD1.001.751.751.751.75

Deposito Bayar di Muka

 1 Bulan3 Bulan6 Bulan12 Bulan24 Bulan
< 100K USD0.700.690.690.680.66
100K – 1 Juta USD0.951.191.181.171.14
1 Juta – 10 Juta USD0.951.441.431.411.38
> 10 Juta USD0.951.691.671.651.61

Syarat Deposito Mandiri

Tapi, sebelum kamu mulai nabung pake Deposito Mandiri, ada beberapa syarat yang perlu kamu penuhi nih:

  • Punya Rekening Mandiri: Pertama-tama, kamu harus punya rekening di Bank Mandiri, entah itu Mandiri Tabungan atau Mandiri Giro. Kalo belum punya, bisa deh langsung buka di cabang terdekat. Gampang banget, tinggal bawa KTP dan NPWP kalau ada.
  • Dokumen Pribadi: Nah, yang kedua, kamu perlu punya dokumen-dokumen pribadi. Kalo kamu WNI (Warga Negara Indonesia), yang kamu butuhin adalah e-KTP dengan NIK yang terdaftar di Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (ga boleh KTP palsu, ya) dan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
  • Dokumen Asing: Kalo kamu bukan WNI alias orang asing, kamu butuh paspor dan KIMS/KITAS/KITAP (kartu izin tinggal sementara atau kartu izin tinggal tetap).
  • Bisnis atau Perusahaan: Kalo kamu punya bisnis atau perusahaan, ada beberapa dokumen tambahan yang perlu kamu siapin, kayak SIUP, NPWP, akta pendirian perusahaan, dan perubahan terakhir.

Nah, begitulah syaratnya, gak ribet, kan?

Setelah kamu siapin semua ini, kamu tinggal ke cabang Bank Mandiri terdekat buat buka Deposito Mandiri.

Dijamin gampang dan praktis!

Cara Membuka Deposito Mandiri

Ada dua cara yang bisa kamu lakuin buat membuka deposito Mandiri, yaitu secara online dan offline.

Tinggal pilih aja sesuai dengan tingkat kebutuhan dan favorit masing-masing.

Yuk simak kedua langkah mudahnya di bawah:

Via Online

  1. Buka aplikasi Mandiri Livin di handphone masing-masing. Jika belum punya, silahkan download dan install di Google Play Store ataupun Apple Store ya!
  2. Jika sudah, silahkan Login terlebih dahulu.
    mandiri livin login - buka deposito
  3. Setelah berhasil login, silahkan scroll ke bawah sampai nemu kategori Buka Produk Keuangan Lainnya. Geser ke arah kiri dan klik menu “Buka Deposito”.
  4. Ada dua produk deposito Mandiri yang bisa kamu pilih. Sebagai contoh, aku gunain Deposito Rupiah aja ya! Tinggal klik tombol “Buka Deposito Sekarang”.
    mandiri living buka deposito sekarang - saya setuju
  5. Silahkan baca dulu Syarat dan Ketentuannya biar gak ada yang salah paham. Jika sudah paham, silahkan klik tombol “Saya Setuju”.
  6. Di sini, masukan “Setoran” dan “Pilih Jangka Waktu” yang diinginkan ya! Jika udah, klik tombol “Lanjutkan”.
    mandiri living deposito setoran - perpanjangan
  7. Di halaman berikutnya bakal ada fitur perpanjangan. Tinggal sesuaikan aja dengan kebutuhan dan tujuan masing-masing. Jika cuman mau coba-coba dulu, silahkan pilih “Tidak Diperpanjang”.
  8. Silahkan cek Halaman Konfirmasi. Jika datanya sudah benar, maka tinggal klik saja tombol “Buka Deposito”.
    mandiri living konfirmasi pembukaan rekening - pin
  9. Terakhir, masukan “PIN” Mandiri Livin kamu sebagai langkah verifikasi akhir.
  10. Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil depositoin duit kamu dan tinggal menanti cuan datang tanpa mesti kerja keras.

Via Offline

  1. Siapkan semua persyaratan yang udah aku sebutin di atas.
  2. Kunjungi kantor cabang Bank Mandiri terdekat dari tempat kamu berada.
  3. Ambil antrian dan tunggu sampai sang teller bank Mandiri manggil kamu.
  4. Setelah dipanggil, tinggal utarakan aja kalo kamu mau buka deposito Mandiri, dengan sekian uang dan sekian waktu.
  5. Maka sang teller bakal ngasih kamu formulir pendaftaran buat diisi. Sang teller juga bakal bantu kamu buat ngisinya secara step by step.
  6. Serahkan semua persyaratan kepada sang teller.
  7. Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil buka deposito bank Mandiri dengan begitu mudahnya!

Keuntungan Deposito Mandiri

Intinya sih, kalau Deposito Mandiri itu bisa jadi pilihan nabung yang super menguntungkan!

Gak percaya? Nih simak beberapa keuntungannya di bawah sini…

  • Pilih Saat dan Cara Dapat Bunga: Kamu bisa milih kapan dan gimana cara kamu dapetin bunga dari deposito kamu. Mau dapetin bunganya setiap bulan, pas deposito jatuh tempo, atau di awal? Semua bisa disesuaikan sama kebutuhan dan preferensimu.
  • Buka Rekening Bersama: Kalau kamu mau, bisa banget buka deposito bareng orang lain, seperti pasangan, keluarga, teman, atau rekan bisnis. Bisa hemat waktu, uang, dan saling percaya!
  • Jadi Jaminan Pinjaman: Kamu juga bisa memanfaatkan deposito kamu sebagai jaminan untuk pinjaman dari Bank Mandiri. Tetap dapat bunga dari deposito sambil bisa pinjam uang dengan bunga lebih rendah dan proses cepat. Mantap, kan?
  • Nikmati Kemudahan E-Banking: Deposito Mandiri bisa dibuka dan ditutup secara online melalui Livin’ by Mandiri, layanan e-banking dari Bank Mandiri. Kamu bisa cek saldo, riwayat transaksi, suku bunga, dan info lainnya kapan saja, di mana saja, lewat smartphone atau komputer. Bisa bayar tagihan, transfer dana, pakai QR code, dan masih banyak lagi!
  • Investasi Multivaluta: Ingin mengurangi risiko fluktuasi mata uang? Kamu bisa memilih berbagai mata uang berbeda untuk deposito kamu, seperti USD, SGD, JPY, EUR, CHF, GBP, AUD, HKD, dan CNY. Bisa ngehedging sekaligus diversifikasi portofolio, nih!

Jadi, buat apa simpan uang di bawah bantal atau di celengan kalau bisa buka Deposito Mandiri dan manfaatkan semua keuntungannya?

Dijamin, uang kamu bakal berkembang dengan aman dan mudah!

Kekurangan Deposito Mandiri

Deposito Mandiri memang menawarkan banyak keuntungan, tapi pasti ada sisi lainnya, kan?

Yuk, kita bahas kekurangannya:

  • Denda Kalau Narik Duit Sebelum Waktunya: Kalau tiba-tiba butuh duit dari deposito sebelum jatuh tempo, siap-siap aja bayar denda. Biayanya dihitung berdasarkan suku bunga dan sisa waktu deposito kamu. Jadi, kalau narik duit dari deposito 12 bulan setelah 6 bulan, kamu bakal kena denda sebesar 50% dari suku bunga sisanya.
  • Bayar Pajak: Kamu juga harus bayar pajak atas bunga yang kamu dapat dari deposito. Tarif pajaknya tergantung pada status pajak kamu dan peraturan yang berlaku. Jadi, sebagian bunga bakal dikurangi sama pajak. Misalnya, buat kamu yang pajaknya 20%, 20% dari bunga kamu akan dipotong buat pajak.
  • Resiko Inflasi dan Depresiasi Mata Uang: Deposito Mandiri tidak selalu bisa melindungi kamu dari inflasi dan depresiasi mata uang. Inflasi itu kenaikan harga-harga barang dan jasa seiring berjalannya waktu. Sementara depresiasi mata uang itu penurunan nilai satu mata uang dibandingkan yang lain. Keduanya bisa bikin nilai uang kamu berkurang di masa depan. Misalnya, kalau suku bunga deposito kamu 4% per tahun, tapi inflasi 5% per tahun, maka nilainya sebenarnya turun 1% per tahun.

Jadi, meskipun Deposito Mandiri menawarkan keamanan dan bunga yang bagus, kamu juga harus pertimbangkan kekurangannya.

Semua tergantung kebutuhan dan tujuan finansial kamu!

Tips Memperkaya Diri Dengan Bunga Deposito Mandiri

Untungnya, masih ada beberapa tips yang bisa kamu lakuin buat tetap bisa mempertahanin cuan dari bunga deposito Mandiri.

Ini nih caranya…

Pilih Produk dan Jangka Waktu yang Tepat

Setiap produk deposito punya suku bunga, jumlah minimum, dan mata uang yang berbeda-beda.

Pilih yang sesuai sama kebutuhan dan tujuan kamu.

Misalnya, kalo kamu mau nabung dalam US Dollar dan dapet bunga tinggi, Deposito USD bisa jadi pilihan.

Kalo kamu lebih suka yang praktis, Deposito online lewat Livin’ by Mandiri bisa dicoba.

Jangan lupa pertimbangkan juga jangka waktu deposito.

Biasanya, jangka waktu lebih lama memberikan bunga lebih tinggi, tapi ada biaya denda kalo narik uang sebelum jatuh tempo.

Investasi Sebanyak Mungkin

Semakin banyak uang yang kamu investasiin dalam deposito, semakin besar bunga yang bakal kamu dapet.

Tapi pastikan kamu juga punya uang cukup buat kebutuhan sehari-hari dan darurat.

Jangan taruh semua uang kamu dalam satu jenis deposito atau mata uang.

Sebarkan uang kamu ke berbagai jenis deposito dan mata uang biar gak rugi kalo ada inflasi atau depresiasi mata uang.

Reinvestasi Bunga

Salah satu cara untuk “tebelin” duit dari deposito adalah dengan reinvestasi bunga kamu.

Jangan langsung narik atau pakai bunga kamu, tambahkan aja ke jumlah pokok deposito kamu.

Dengan begitu, kamu bisa dapet bunga berbunga (compound interest).

Itu artinya kamu bakal dapet bunga dari jumlah pokok dan bunga yang sudah terakumulasi.

Dengan cara ini, uang kamu bakal tumbuh lebih cepat dan besar dari waktu ke waktu.

Kesimpulan

Jadi, deposito Mandiri itu kaya tabungan, tapi dengan tambahan bunga yang lumayan oke.

Kamu bisa pilih mau simpen dalam Rupiah, Dollar, atau bahkan lewat aplikasi Livin’ by Mandiri.

Bunga deposito Mandiri dihitung berdasarkan jumlah dan durasi simpanan kamu.

Ada juga pajak yang harus kamu bayar sesuai peraturan yang berlaku.

Keuntungan?

Bisa dapet bunga bulanan, pas jatuh tempo, atau bahkan di muka.

Kamu juga bisa buka akun bersama, gunain deposito buat ngambil pinjaman, dan nikmatin kemudahan e-banking Mandiri.

Plus, bisa investasi dalam mata uang asing buat lindungin dari perubahan nilai tukar.

Tapi, ada risiko juga, seperti denda kalo narik duit sebelum waktunya, pajak, dan risiko inflasi serta depresiasi mata uang.

Jadi, pilih deposito yang pas buat kamu dan bijak dalam berinvestasi, ya!

Halo, Saya Subaru. Saya seorang penulis konten berpengalaman dan pakar Digital Marketing, dengan rekam jejak yang terbukti dalam menulis konten yang menarik dan informatif. Sebagian besar keahlian saya berada di dunia tulis menulis, blogging, investasi, dan trading. Semoga tulisan saya membantu meningkatkan nilai di bidang yang kamu minati.

Tinggalkan komentar