3 Step Cara Install Ulang Windows 10 (Mudah dan Anti GAGAL)

Nah loh…udah tahu belum cara install ulang Windows 10 yang anti gagal tuh gimana?

Tahu dong gimana pusingnya punya laptop atau PC yang LEMOT, BLUE SCREEN, NGELAG atau bahkan NGE-RESTART sendiri…

Duh…kacau deh pokoknya.

Kamu bakal perlu cara menginstal ulang yang AMPUH dan GAK NAMBAH PUSING kepalamu.

Seperti 3 step MUDAH yang kami bahas di bawah ini.

3 langkah ini terbukti mengatasi berbagai masalah seperti berikut:

  • Loading terus, gak bisa dipakai komputernya
  • Lambat atau bahkan gak bisa booting
  • Bootloop, blue screen, blank screen
  • Lemot, ngelag, not responding
  • Aplikasi sering close sendiri
  • Komputer suka restart sendiri
  • Terus gagal pas instal ulang
  • Mental atau DITOLAK sistem
  • Stuck dan gak diberi akses untuk tekan Next pas nginstal
  • Insert boot media properly, bad config, salah prioritas booting

Rumit kan?

Masalah seperti itu dapat kamu selesaikan sekarang.

Oya?

Tentu.

Baca dan praktekkan dengan sabar, solusi LENGKAP-nya ada di sini.

Apa Kelebihan dari Windows 10?

Apa Kelebihan dari Windows 10?

Jika kamu pernah menggunakan Windows XP atau Windows 7, kamu pasti setuju bila tampilan Windows 10 jauh lebih menarik.

Dari segi kecepatan dan fitur pun lebih OKE.

Kamu akan lebih nyaman untuk menggunakan Windows 10 daripada pendahulunya.

Pekerjaan kamu bakal jauh lebih mulus dengan maksimalnya fitur multitasking pada Windows 10.

Apakah RAM 2gb cukup untuk Windows 10?

Bila RAM laptop maupun PC kamu 2GB, maka pilihlah Windows 10 yang versi 32-bit.

Biar lebih ringan pas kamu pakai.

Untuk versi yang 64-bit, usahakan RAM-nya di atas 2 GB agar leluasa.

Selain itu, kamu juga mesti perhatikan pada bagian space hard disk atau ssd.

Instalasi Windows 10 akan makan tempat sekitar 20 GB pada storage komputermu.

Apa Keuntungan Install Ulang Laptop atau PC?

Apa Keuntungan Install Ulang Laptop atau PC?

Setelah instal ulang, kinerja komputer kamu akan lebih ringan dan cepat.

Semua program yang mengganggu kinerja Windows akan hilang terformat.

Termasuk VIRUS…

Bila kendala bukan berasal dari hardware seperti hard disk, performa komputermu akan kembali seperti semula.

Sebagai pelajaran, kamu harus menyadari:

Tak semua yang kamu instal itu bermanfaat. Selain itu, jangan paksakan komputermu untuk melakukan tugas yang diluar kapasitasnya.

Kapan Laptop atau PC Perlu Install Ulang?

Kamu tentu tahu bagaimana performa komputermu.

Bila masalah muncul setelah kamu menginstal suatu program…

Uninstall program tersebut.

Masalah lebih rumit biasanya muncul karena kamu terlalu acuh pada komputermu.
Tanpa kamu sadari kinerja laptop maupun PC sudah lemot.

Gak responsif…

Loading tak berujung…

Instal ulang dapat menjadi solusi untuk mengembalikan performa komputermu.

Apakah Instal Windows 10 akan Menghapus Data?

Kamu tentu pernah melihat di file explorer. Storage atau penyimpanan komputer biasanya terdiri atas:

  • Local Disk (C:)
  • Local Disk (D:)
  • dst…

Dari semua local disk yang kamu punya, data di Local Disk (C:) yang akan terhapus.

Local Disk (C:) akan terformat waktu kamu menginstal ulang Windows 10 ini.

Data di Local Disk yang lain akan aman.

Apa yang perlu dipersiapkan untuk melakukan install ulang?

Pindahkan dulu data penting yang masih ada di drive (C:). Flashdisk 8GB untuk booting Windows. Driver yang sesuai dengan komputer masing-masing, software penting dan adapter.

Berapa lama waktu instal ulang Windows 10?

Kamu dapat menginstal Windows 10 dengan cepat. Bila lancar, kira-kira 20-40 menitan sudah selesai. Setelah penginstalan selesai, kamu bisa menambahkan driver maupun software yang diperlukan.

Windows 10 apakah perlu driver?

Hanya beberapa saja. Driver yang kamu butuhkan setelah menginstal Windows 10 adalah driver prosesor serta grafis saja.

Itu untuk meningkatkan performa komputer.

Driver lainnya tak perlu kamu instal lagi karena sudah tercover oleh driver default saat instalasi Windows 10.

Cara Install Ulang Windows 10 di Laptop dan PC

Untuk mendapat windows 10 secara gratis yang kamu perlukan hanya sebuah browser.

Silakan pakai browser andalanmu seperti chrome, mozilla, opera ataupun lainnya.

Bebas…

Langkah Pertama Menginstal Windows 10

Klik alamat berikut ini:

Ya, download gratis file Windows 10-nya dari microsoft langsung.

Mantapkan?

Pasti original dan bebas VIRUS…

Mendapat file yang bagus adalah langkah penting yang pertama.

Lihat pada gambar:

  • Klik tombol DOWNLOAD pada bagian Create Windows 10 Installation Media.
  • Setelah download selesai, klik kiri logo unduhan pada browser.
  • Lalu klik kiri lagi pada file yang telah terdownload.
Langkah Pertama Menginstal Windows 10 adalah download file windows 10 yang bagus

Setelah file tersebut di-klik, kamu akan melihat jendela set up muncul.

Ini adalah proses untuk membuat Media Instalasi Windows 10.

  • Klik accept.
  • Pilih create installation media (USB flash drive, DVD or ISO file) for another PC.
  • Lalu klik tombol Next.
Cara Install Ulang Windows 10 di Laptop dan PC dengan membuat media instalasi windows 10

Setelah itu, tampilan jendela set up menawarkan pilihan lainnya.

Kamu ingin Windows 10 yang 32 Bit? 64 Bit? atau ingin mengambil keduanya (BOTH)?

Perhatikan gambar berikut:

  • Bila kamu men-ceklis opsi Use the recommended options for this PC, set up akan memilihkan opsi-opsi yang menurutnya terbaik untuk komputermu.
  • Bila kamu menghilangkan ceklis pada bagian tersebut, kamu bisa memilih sendiri opsi-opsi yang ada.
  • Klik pada opsi Architecture untuk memilih Windows 10 yang 32-bit, 64-bit atau bahkan BOTH (mengambil keduanya).
memilih windows 10 32 bit, 64 bit atau keduanya (BOTH)

Bila kamu ingin menyimpan keduanya, pilih saja BOTH.

Siapa tahu nanti butuh…

Lihat lagi ke gambarnya:

  • Kami memilih BOTH (biar punya yang 32-bit dan 64-bit).
  • Klik Next untuk menuju tahap terakhir set up.
  • Pilih yang ISO file ya, jangan yang USB flash drive.
  • Langsung Next lagi.
memilih iso file untuk windows 10

Kenapa jangan memilih yang USB flash drive?

Karena nanti file yang diperoleh adalah file Windows 10 yang telah siap booting.

Loh bagus bukan? Jadi gak perlu ngapa-ngapain lagi…

Gak juga…

Kenapa?

Karena file Windows 10 yang siap booting itu ukurannya jauh lebih besar daripada ISO file.

Ini file yang rawan CORRUPT.

File seperti ini bakal nyusahin kamu.

Hindari…

Pilih yang ISO file saja, ukuran file lebih kecil dengan potensi corrupt minimal.

Lanjut…

Amati gambar berikutnya:

  • Kamu tentukan lokasi penyimpanan file Windows 10-nya. Bila ingin praktis bisa memilih simpan di desktop atau di folder download.
  • Setelah menentukan lokasinya, beri nama file-nya.
  • Tekan tombol Next.
  • Klik Finish untuk mendapat file ISO Windows 10.
menyimpan file windows 10

Download Rufus Portable

Sampai tahap ini, kamu telah mempunyai file iso Windows 10.

Selanjutnya, kamu siapkan sebuah flashdisk. Cukup yang flashdisk yang 8 GB saja ya, asal jangan kurang dari itu.

Bila ada isinya, pindahkan data kamu dari flashdisk tersebut.

Kini, kamu akan MELETAKKAN file iso-nya ke flashdisk.

Namun BUKAN dengan cara copy paste.

Kamu harus menyiapkan agar file Windows 10-nya siap booting.

Caranya?

Menggunakan aplikasi yang bernama RUFUS.

Rufus akan memformat dan membuat flashdisk kamu bootable.

Bila belum punya rufus-nya, buka browser lalu copy paste alamat ini:

  • https://rufus.ie/

Setelah web-nya terbuka:

  • Scroll ke bagian download dan klik Rufus yang Portable (saat artikel ini dibuat, versi Rufus-nya adalah 3.15).
  • Klik logo download di browser kamu dan klik file Rufus yang telah terunduh.
download dan buka rufus

Setelah aplikasi terbuka, Rufus akan memberikanmu beberapa pilihan:

  • Biarkan saja apa adanya pada bagian DEVICE, BOOT SELECTION, IMAGE OPTION. Tiga bagian ini biasanya terdeteksi sendiri oleh Rufus.
  • Pilih salah satu Partition Scheme: MBR atau GPT. Ini adalah tipe partisi hard disk atau ssd kamu.
  • Cara cek-nya: Masuk ke FILE EXPLORER lalu KLIK KANAN pada THIS PC dan KLIK KIRI pada MANAGE.
memilih gaya partisi gpt mbr

Perintah yang kamu berikan akan memanggil jendela Computer Management.

Yang harus kamu lakukan di sini adalah:

  • Klik KANAN pada partisi yang akan digunakan untuk menginstal Windows 10. Umumnya, partisi yang digunakan adalah Local Disk (C:).
  • Klik KIRI pada Properties.
mencari tahu gaya partisi hard disk atau ssd

Saat jendela Properties dari hard disk atau ssd kamu terbuka:

  • Klik tab VOLUME.
  • Lihat pada bagian PARTITION STYLE. Pada contoh ini, tipe partisi-nya adalah GPT (GUID Partition Table).

Setelah mengetahui tipe partisi ini, silakan kamu kembali ke Rufus.

mengetahui tipe partisi hard disk atau ssd

Karena sekarang kamu sudah tahu tipe partisi-nya, maka:

  • Pilih Partition Scheme yang benar pada Rufus. Dalam hal contoh ini adalah GPT. Bila hasil cek hard disk atau ssd kamu tipe partisi-nya MBR, maka pilih MBR juga pada Rufus.
  • Opsi pengaturan lain biarkan apa adanya. Lalu klik START.
  • Jika muncul jendela peringatan dari Rufus seperti nomor 3 pada gambar, klik OK.
memulai proses format dan membuat flashdisk bootable windows 10

Tunggu prosesnya hingga selesai. Yang perlu kamu perhatikan:

  • Status Bar Rufus. Status ini menunjukkan proses yang sedang berjalan. Warna hijau akan terus bertambah dari 0 – 100%. Jika sudah selesai, akan muncul tulisan READY.
  • Bila status sudah READY, klik tombol CLOSE untuk menutup Rufus.
jika rufus telah selesai flashdisk sekarang telah bootable windows 10

Kenapa penentuan tipe partisi begitu penting?

Karena bila salah menentukan, hasilnya menjadi seperti ini:

  • Windows tak bisa diinstal.
  • Kamu tak dapat lanjut ke proses selanjutnya.
penentuan tipe partisi gpt mbr harus tepat

Langkah Langkah Install Ulang Windows 10 dengan Flashdisk

Kini saatnya memulai proses instalasi Windows 10 pada laptop atau PC kamu.

Aturan yang mesti diingat adalah:

  • Tancapkan flashdisk sebelum kamu menyalakan laptop atau PC.
  • Untuk laptop, instalasi akan gagal bila batere habis ditengah proses penginstalan. Jadi pastikan sumber energinya cukup atau sedari awal hubungkan saja dengan adapternya.
Langkah Langkah Install Ulang Windows 10 dengan Flashdisk tancap flashdisk sebelum turn on dan batere full

Siap?

Sebelum menyalakan komputer, coba browsing dulu tombol keyboard apa yang digunakan oleh MEREK komputer atau motherboard-mu untuk masuk ke BIOS.

Tiap brand punya cara tersendiri untuk mengakses BIOS. Ada yang menekan F2, F10, F12, del dan lainnya.

Misal beberapa diantaranya:

  • Acer : tekan F2 atau Del
  • Lenovo Thinkpad : tekan Enter + F1
  • HP : tekan F10 atau ESC
  • MSI : tekan DEL
tiap brand komputer punya cara tertentu untuk masuk ke BIOS

Gimana? sudah di-Googling tombol buat mengakses BIOSnya?

Bila sudah, mari lanjutkan.

Misalkan kamu pakai laptop ACER maka:

  • Tekan tombol Turn On.
  • Langsung tekan F2 beberapa kali. Ingat ya, langsung ditekan agar bisa masuk BIOS.

Di dalam BIOS kamu tak bisa menggunakan touchpad maupun mouse. Navigasi bisa menggunakan tombol arrow keys atau tombol-tombol panah yang ada di keyboard.

Setelah masuk BIOS:

  • Lihat pada menu-menu teratas BIOS. Pakai arrow keys untuk bergerak dari satu item ke item yang lain. Arahkan ke menu BOOT.
  • Pada setiap komputer pasti ada opsi PRIORITAS BOOTING. Di sinilah kamu harus mengarahkan OPSI BOOTING #1 ke flashdisk yang berisi Windows 10.
mengubah urutan prioritas booting di BIOS

Untuk menjadikan flashdisk Windows 10 kamu menjadi OPSI BOOTING #1, caranya:

  • Pakai arrow keys, arahkan ke item BOOT OPTION #1.
  • Jika sudah, tekan ENTER sebagai pengganti KLIK KIRI mouse. Pada halaman BIOS biasanya sudah disediakan petunjuk tentang tombol apa saja yang dapat kamu gunakan.
mengubah nilai prioritas booting dengan enter

Nah, opsi untuk mengubah prioritas booting ini akan muncul jika perintah kamu telah benar.

Jika belum muncul, sedikit scroll ke atas dan baca lagi pelan-pelan.

Jangan tergesa-gesa…

Bila sudah muncul:

  • Tekan PANAH KE BAWAH di keyboard untuk berpindah item menuju flashdisk. Pada contoh ini, BOOT OPTION urutan pertama diduduki oleh WDC (di komputer kamu merek hard disk/ssd-nya mungkin berbeda).
  • INI PENTING: untuk partisi tipe GPT, pilih yang ada kata UEFI-nya. Karena dicontoh ini tipe partisinya GPT maka kami memilih UEFI: Sandisk dengan menekan ENTER (sandisk ialah merek flashdisk-nya, merek yang kamu gunakan mungkin berbeda).

Buat tipe MBR, pilih yang HANYA nama flashdisk-nya saja (dalam contoh ini, kami akan pilih Sandisk BILA tipe partisi hard disk/ssd-nya MBR).

mengubah opsi booting ke flashdisk

Pengaturan booting telah selesai, silahkan lihat pada gambar di bawah:

  • Prioritas booting #1 telah berubah menjadi flashdisk (sekali lagi, pilih UEFI untuk GPT).
  • Tekan F10 untuk menyimpan pengaturan dan keluar dari BIOS.
  • Pilih YES dan akhiri dengan menekan ENTER.
prioritas booting telah berpindah ke flashdisk windows 10

Hal yang membuat pusing sudah terlewati.

Karena diawal tadi kami memilih untuk menyimpan kedua versi Windows 10 (32-bit dan 64-bit), Windows Boot Manager meminta kami untuk memilih salah satunya.

Bila kamu juga memilih opsi BOTH saat mendownload file ISO, silakan pilih salah satu dan tekan ENTER.

windows 10 boot manager

Tunggu sebentar untuk memulai proses selanjutnya.

proses loading file instalasi windows 10

Saat loading file selesai:

  • Atur format waktu dan kurs ke Indonesia. Pengaturan lain seperti bahasa dan keyboard biarkan saja. Untuk meloncat dari kolom ke kolom gunakan tombol TAB.
  • Begitupun dari kolom keyboard ke tombol Next, gunakan TAB juga. Untuk menekan tombol Next, gunakan ENTER.
  • Tekan INSTALL NOW dengan menekan ENTER.
menyesuaikan format waktu sebelum proses instal

Halaman selanjutnya merupakan halaman aktivasi Windows.

Di sini:

  • Jika kamu telah mencatat product key atau yang lebih familiar dengan nama serial number, silakan input pada kotak yang tersedia.
  • Jika belum ada, pilih i don’t have a product key. Kamu bisa melakukan aktivasi windows-nya nanti.
input serial number windows 10

Selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah:

  • Memilih sistem operasi mana yang ingin di instal. Kami sarankan untuk memilih Windows 10 Pro.
  • Lalu Next untuk melanjutkan setup ke beberapa langkah terakhir.
memilih versi windows 10

Langkah terakhir instalasi Windows antara lain yaitu:

  • Menyetujui lisensi penginstalan Windows 10. Kamu diharuskan menceklis kotak kecil sebagai pernyataan setuju terhadap ketentuan software microsoft.
  • Tekan lagi Next.
  • Pilih Custom: Install Windows only (advanced).
menyetujui license terms dan memilih install windows only

Menginstall Windows 10 di Hardisk/SSD yang Berisi Data maupun Masih Kosong

Dari tahap terakhir di atas, kamu akan dihadapkan pada keadaan ini:

  • Hard disk/SSD kamu masih berisi data dari instalan yang sebelumnya, atau
  • Hard disk/SSD kamu masih kosong

Bila sudah ada bekas instalan sebelumnya, tampilan hard disk/ssd-nya seperti gambar di bawah.

Step menginstal-nya:

  • Gunakan ARROW KEYS untuk bergerak dari partisi ke partisi. Lihat TOTAL SIZE kapasitasnya, TIDAK MUNGKIN Windows di instal di partisi dengan kapasitas kecil. Perbedaan nilai yang cukup besar antara total size dengan free space menunjukkan adanya data bekas instalan sebelumnya.
  • Gunakan TAB untuk loncat ke menu di bawahnya. Arahkan ke FORMAT, tekan ENTER.
  • Arahkan ke OK, enter lagi.
memilih partisi install windows 10 dan melakukan format partisi

Hasil format partisi yang berisi data instalan sebelumnya sbb:

  • Bila total size dan free space-nya tetap tak sama namun beda sedikit, itu normal. Mungkin ada sebagian space yang digunakan oleh sistem.
  • Next ke langkah selanjutnya.
hasil format partisi dalam menginstal windows 10

Gimana kalau hard disk/ssd kamu masih kosong?

  • Unallocated Space dengan TOTAL SIZE dan FREE SPACE yang sama. Masih bersih belum ada datanya.
  • Pakai tombol TAB untuk bergerak antar menu. Arahkan ke NEW, tekan ENTER.
  • Masukkan angka 100000 (cukup untuk instal Windows 10 dll). Arahkan ke APPLY, tekan ENTER.
membuat partisi baru untuk install windows 10

Hasilnya:

  • Setup akan meminta persetujuan kamu untuk membuat beberapa partisi lainnya untuk sistem.
  • Ada 3 partisi yang dibuatkan oleh setup. Dua pertama, partisi 1 untuk sistem, partisi 2 untuk MSR. PARTISI 3 ialah yang kita minta 100000 MB tadi, ini akan jadi LOCAL DISK (C:). Terakhir ada sisa tak terpakai dan tak dapat digunakan bernama UNALLOCATED SPACE.
membuat partisi pada hard disk ssd kosong

Unallocated space inilah yang bisa kamu jadikan LOCAL DISK (D:) dst.

Caranya:

  • Arahkan item ke unallocated space dengan arrow keys, gunakan TAB untuk pindah ke menu. Arahkan ke NEW, isi full SIZE-nya sesuai Free Space yang tersisa. Arahkan ke APPLY, tekan Enter.
  • Terlihat kemudian bila PARTISI 4 telah siap digunakan menjadi LOCAL DISK (D:). Arahkan ke Next dan Enter lagi.
mengubah unallocated space menjadi partisi

Hampir selesai, biarkan semua prosesnya selesai. Komputer biasanya akan restart beberapa kali untuk menyelesaikan instalasi.

restart untuk menyelesaikan instalasi windows 10

Dari tahap ini kamu tingga tunggu instalasi selesai. Windows akan bertanya tentang lokasi, nama kamu dan beberapa hal dasar lainnya.

Tinggal pilih atau isi sesuai keinginanmu.

Jangan matikan komputer selama proses…

Instalasi Windows 10 selesai.

Nanti kamu kembalikan lagi prioritas BOOTING #1 ke hard disk/ssd ya. Caranya sama seperti yang sudah dijelaskan.

windows 10 selesai di install
Baca ini setelah selesai instalasi: 10 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Instal Ulang Windows 10

Kenapa Windows 10 jadi Berat atau Error?

Disengaja atau tidak, pelakunya pasti kamu sendiri.

Canda…

Windows 10 mempunyai performa yang bagus.

Adapun bila performanya menjadi berat alias lemot, itu karena bejibun program yang berjalan di belakang layar.

Coba kamu cek program apa saja yang otomatis aktif ketika laptop atau PC dinyalakan.

Istilah keren-nya, cek program StartUp di komputermu.

Kamu pasti kaget melihat banyak program yang bisa aktif sendiri, meski tanpa kamu klik.

Saran kami:

Segera uninstal semua aplikasi yang tidak kamu perlukan.

Perhatikan juga kapasitas RAM komputermu.

Saat ini, komputer dengan RAM 2GB akan cukup kesulitan untuk menjalankan program standar apapun. Karena itulah, usahakan RAM-nya agar lebih dari itu.

Terakhir…

Utamakan untuk mempunyai storage SSD, kami bukan fans dari hard disk.

Kami mempunyai pengalaman buruk dengan hard disk.

Kondisi hard disk yang bermasalah akan memberimu masalah LEMOT level tinggi, LOADING tanpa lelah, tidak responsif serta layar blue screen yang disertai re-start mandiri.

Slow writer dengan info akurat bagai passing Kuroko Tetsuya. Meski lambat tapi tetep suka dengan tulis menulis. Kalau lagi dapat wangsit biasanya bisa lebih cepet dikit nulisnya ^^

Tinggalkan komentar