5+ Cara Jadi Reseller Shopee (Siap Untung, Cocok Buat Pemula)

Pengen tambah pemasukan?

Pelajari cara jadi reseller Shopee ini.

Ini bisa bantuin kamu buat hasilin duit ekstra dengan mudah. Daftar reseller Shopee segera, lalu manfaatkan pangsa pasar luas serta platform jualan mereka yang canggih.

Benefit-nya buatmu:

  • Akses ke jutaan calon pelanggan dalam platform Shopee.
  • Aplikasi dan situs yang mudah pakenya buat nge-list serta mengelola produkmu.
  • Sistem pembayaran yang aman serta dukungan pelanggan yang handal.

Siap mulai?

Gunain daftar isi berikut ini buat nge-explore isi konten artikel ini:

Daftar Isi

Apa Itu Reseller Shopee?

Reseller Shopee ialah sebutan untuk kamu yang berjualan produk supplier yang membuka toko di Shopee.

Pendekatan ini menyederhanakan proses memulai bisnis baik online ataupun offline, yakni menghilangkan kebutuhan untuk mengembangkan serta memproduksi produk dari awal.

Apa Perbedaan Dropshipping dengan Reseller?

Dalam dunia perdagangan online, dua istilah ini kadang ada yang anggap sama. Keduanya memang sama-sama menghasilkan penghasilan. Namun, pada prakteknya kedua istilah ini berbeda.

Perbedaannya ialah:

Manajemen Stok

Seorang reseller beroperasi dengan memperoleh dan mengelola stok produk dari supplier atau distributor. Mereka berinvestasi dalam pembelian barang secara langsung dan menyimpannya sebelum melakukan penjualan kepada pelanggan. Pada dasarnya, seorang reseller berfungsi seperti pedagang tradisional yang mengelola inventaris secara langsung.

Sebaliknya, seorang dropshipper mengelola bisnisnya tanpa perlu memiliki stok barang. Alih-alih menyimpan produk, mereka fokus pada pemasaran dan penjualan. Ketika seorang pelanggan melakukan pemesanan, dropshipper meneruskan rincian pesanan langsung kepada si supplier atau distributor-nya. Kemudian, merekalah yang menangani pengemasan dan pengiriman produk kepada pelanggan buat si dropshipper. Artinya, dropshipper bertindak sebagai perantara, memfasilitasi transaksi antara pelanggan dan pemasok-nya tanpa beban manajemen inventaris.

Nilai Modal

Reseller memanfaatkan modal untuk membeli produk dalam jumlah besar, seringkali mendapatkan harga yang kompetitif dari supplier dan produsen.

Ini perlu reseller lakukan buat mengelola dan menyimpan inventaris, agar memastikan pemenuhan pesanan pelanggan tepat waktu.

Sementara itu, dengan persyaratan modal minimal untuk inventaris, dropshipper mengalihkan sumber daya modal ini ke berbagai cara pemasaran. Ini dapat mencakup investasi dalam iklan digital, kampanye media sosial, maupun mengembangkan web sendiri buat meningkatkan penjualan.

Biasanya sih, dengan alat berupa smartphone serta internet-pun seorang dropshipper sudah bisa mulai jualan.

Melihat dari beberapa poin di atas, investasi reseller terlihat lebih berisiko, namun dari potensi margin-nya juga lebih gede. Manajemen inventaris sendiri bukanlah hal mudah ya, seperti ngurusin penyimpanan, logistik serta mengelola barang yang tak terjual.

Teknik Pemasaran

Reseller memanfaatkan sarana offline maupun online untuk memasarkan produknya, termasuk toko fisik, situs web e-commerce, platform media sosial dll.

Apa Itu Reseller Shopee?

Dengan mudah, reseller dapat memamerkan dan mempromosikan produknya langsung pada pelanggan. Ini bisa reseller lakukan karena karena punya barangnya, alias bukan fotonya doang.

Reseller bisa banget ngasih demo begitupun informasi produk yang detail ke customer.

Kalau kamu pernah lihat live Shopee, nah itu dia kurang lebihnya kayak gitu. Karena reseller punya barangnya sekaligus ngenalin inventarisnya dengan baik, customer bisa nanya apapun, sekaligus lihat langsung fitur dan manfaat dari si barang dengan lebih jelas.

Sebaliknya, dropshipper memanfaatkan platform online seperti media sosial, situs web, dan fasilitas lainnya buat promoin produk-produk tanpa punya barangnya.

Teknik pemasarannya berputar pada kreasi konten digital yang menarik, serta berinteraksi dengan audiens lewat bermacam saluran online. Apalagi, kini sudah tersedia fasilitas semacam Facebook Ads dan Google AdWords. Mereka punya fitur buat menargetkan demografi tertentu untuk mengefektifkan kegiatan promosi.

Menjaga hubungan dengan audiens bakal memperkuat kepercayaan customer pada si dropshipper. Begitupun hubungan dengan supplier, ini bikin suplai barang untuk dropship lebih terjamin.

Margin Keuntungan

Tadi sempat kebahas sedikit ya, ini lebih lengkapnya.

Reseller memiliki keuntungan dalam negosiasi harga yang kompetitif dengan produsen atau supplier karena dapat kekuatan dari pembelian massal yang mereka lakukan.

Hal ini memungkinkan bagnet buat dapetin tarif grosir yang menguntungkan. Artinya, margin keuntungannya bisa lebih tinggi.

Baca juga: 11+ Cara Mengembalikan Akun Shopee (Pemulihan MUJARAB)

Berlawanan dengan itu, dropshipper memiliki kontrol terbatas atas penetapan harga karena mereka bergantung pada harga yang supplier maupun distributor. Kurangnya kontrol ini sering menghasilkan margin keuntungan standar atau lebih rendah daripada marginnya reseller, karena dropshipper tidak dapat menegosiasikan tarif grosir atau menerapkan harga yang terlampau tinggi.

Tapi, tolong perhatikan…

Meskipun reseller menikmati margin keuntungan yang lebih tinggi, tapi urusan ini itunya lebih banyak daripada dropshipper.  

Manajemen Risiko

Reseller menghadapi risiko dari stok yang tidak terjual, yang dapat mengakibatkan kerugian finansial tentunya. Karena reseller membeli dan menyimpan inventaris di muka, penurunan permintaan atau perubahan tren pasar dapat menyebabkan inventaris yang berlebihan dan tetap tidak terjual. Sebab itu, reseller harus mengelola tingkat inventaris dengan hati-hati dan mengantisipasi fluktuasi pasar untuk mengurangi risiko over stok serta meminimalkan kerugian potensial.

Beda dengan dropshipper yang mengurangi risiko dengan beroperasi tanpa beban inventaris. Karena mereka tidak menyimpan stok, dropshipper tidak bertanggung jawab atas stok barang yang tak laku.

Adapun untuk kelancaran stok barang, dropshipper bisa mempunyai lebih dari satu supplier. Strategi ini mengurangi ketergantungan pada produk atau pemasok tertentu dan meningkatkan ketahanan usahamu dari fluktuasi pasar.

Cara Menjadi Reseller Shopee

Mempelajari cara menjadi reseller Shopee tak pernah bisa lepas dari kegiatan belajar, dan mempraktekkan tiap step by step urutan prosesnya dengan cermat.

Yaitu:

Produk Apa yang Harus Reseller Jual?

Tentunya yang ngehasilin profit ya…

Cara Menjadi Reseller Shopee

Untuk ini, kamu harus melakukan riset pasar dengan teliti. Jangan buru-buru, karena kamu perlu menemukan produk dengan permintaan tinggi serta bisa ngambil profit pas kamu jual lagi.

Kamu bisa lakuin ini pas riset:

Analisis Tren Shopee

Mulailah dengan mengeksplorasi bagian produk yang sedang tren di Shopee. Ini akan memberikanmu wawasan tentang produk apa yang saat ini populer pada kalangan pembeli. Cari pola dan tema yang berulang untuk mengidentifikasi peluang yang potensial.

Periksa Produk Terlaris

Lihatlah produk terlaris pada berbagai kategori Shopee. Ini akan membantumu memahami jenis barang apa yang secara konsisten menarik minat customer serta laku dengan baik. Perhatikan ulasan serta penilaian pada halaman produk untuk menilai kepuasan pembelinya.

Riset Persaingan

Teliti daftar penjual lain yang menawarkan produk serupa. Perhatikan harga, deskripsi produk, dan ulasan pelanggan mereka. Ini akan memberikanmu gambaran tentang level persaingan serta membantumu mengidentifikasi pada area mana kamu dapat membuat perbedaan pada penawaranmu.

Pertimbangkan Waktu Musiman

Ingatlah tren musiman serta hari libur saat memilih produk yang akan kamu jual. Beberapa barang mungkin mengalami lonjakan permintaan selama waktu tertentu dalam setahun, seperti hadiah saat musim liburan atau produk outdoor saat musim panas.

Evaluasi Margin Keuntungan

Hitung margin keuntungan untuk berbagai produk dengan membandingkan harga grosir dengan harga jualmu nanti. Hitung biaya tambahan seperti pengiriman, kemasan, dan biaya admin Shopee untuk memastikan kamu mendapatkan margin keuntungan yang sehat.

Manfaatkan Riset Kata Kunci

Gunakan alat riset kata kunci untuk mengidentifikasi istilah pencarian populer yang terkait dengan produk yang kamu pilih. Masukkan kata kunci ini ke dalam judul produkmu untuk meningkatkan visibilitas serta menarik lebih banyak pembeli potensial.

Memahami Produk yang Kamu Jual

Nentuin barang mana yang pengen kamu jual ialah hal krusial dalam menjadi reseller Shopee. Begitu kamu memutuskan barangnya, entah itu pakaian, elektronik, atau aksesori, penting untuk paham detailnya agar bisa ngasih info mendalam pada calon pembeli.

Misalkan kamu memilih untuk menjual perhiasan handmade.

Nah, paham ini itunya dari apa bakal ngasih kamu posisi buat nyorotin kualitas produkmu. Selain itu, mengetahui manfaat dari setiap bahan, seperti daya tahan, estetika yang unik, atau apapun itu bakal bantu kamu buat nyampein nilai lebih dari produkmu pada customer.

Baca juga: 4+ Cara Top Up Shopee (Isi Saldo Via mBanking, eWallet, Ritel)

Ukuran mungkin tak terlalu relevan buat perhiasan, tapi bisa juga sih bermanfaat kalau kamu ingin ngasih gambaran tentang seberapa panjang kalung atau size dari anting-anting dsb.

Produk knowledge yang biasanya penting buat dipahami seller ialah terkait cara perawatan barang. Misalnya buat perhiasan kamu butuh paham tips menjaga kilau dan kecantikan perhiasan dsb.

Dengan mempunyai pemahaman terhadap barang jualanmu, kamu bisa dengan nyaman menjawab berbagai pertanyaan dari customer. Ya, jangan sampai kamu tampil kikuk ketika calon pembeli bertanya padamu.

Bagaimana Caranya Menjawab Pertanyaan Calon Pembeli?

Harus akurat dan informatif ya pastinya…

Bisa menjawab pertanyaan calon pembeli tentang produkmu adalah kunci terjadinya penjualan.

Bagaimana Caranya Menjawab Pertanyaan Calon Pembeli?

Selain produk knowledge diatas, tips lainnya yaitu:

  • Antisipasi pertanyaan umum. Bayangkan dirimu sebagai customer, lalu antisipasi pertanyaan yang mungkin ingin kamu tanyakan tentang produknya. Biasanya, pertanyaan umum customer itu seputar kualitas, ukuran, instruksi perawatan, serta detail pengiriman. Dengan proaktif menyiapkan pertanyaan ini pada deskripsi produkmu atau bagian FAQ, ini dapat menghemat waktu sekaligus memberi keterangan informatif pada calon pembeli.
  • Jujur dan transparan. Bila tak yakin tentang detail atau spesifikasi tertentu dari suatu barang, katakan dengan jujur pada pelanggan daripada ngasih informasi yang tidak akurat. Transparansi membangun kepercayaan dan kredibilitasmu dimata pembeli, yang mana menghasilkan shopping experience yang positif buat mereka.
  • Terus belajar. Sekarang ini, segala hal begitu cepat berubah. Misalnya soal teknologi, standar bahan ataupun hal lainnya. Dengan tetap terinformasi, kamu bakalan nyaman plus percaya diri mengatasi pertanyaan maupun kekhawatiran para customer-mu.

Tips di atas dapat kamu gabungkan bersama tips-tips lainnya yang kami tulis pada bagian artikel ini yang membahas tentang cara biar usaha reseller Shopee-mu maju.

Cari Supplier yang Terpercaya

Mencari supplier bahkan produsen yang dapat kamu andalkan sangat penting untuk mendapatkan produk yang ingin kamu jual sebagai reseller.

Langkah buat nemuin supplier yang bagus antara lain:

Gunakan Pencarian Shopee

Manfaatkan kotak pencarian Shopee untuk mencari barangnya terlebih dahulu. Misalnya kalau mau jualan mukena, silakan ketik mukena lalu tekan cari.

Kalau sudah nemu produknya, kamu bisa tuh lihat-lihat detail produk dan toko supplier-nya.

Saring Hasil Pencarian

Biar hasil pencarianmu maksimal, gunakan fitur penyaring atau filter yang Shopee sediakan.

Kamu bisa menyaring berdasarkan lokasi, rating, rentang harga, maupun kriteria lainnya untuk mempersempit pilihanmu serta menemukan supplier yang memenuhi persyaratanmu.

Periksa Rating dan Review Supplier

Perhatikan rating dan ulasan penjual untuk menilai keandalan dan reputasinya. Cari penjual dengan rating tinggi dan umpan balik positif dari pembeli lain.

Kenapa? Karena ini menunjukkan kualitas produk maupun servis mereka.

Poin-poin penting yang mesti kamu lakukan pada tahap ini:

Periksa Ulasan Pembeli

Luangkan waktu untuk meninjau review dan rating pelanggan untuk setiap supplier yang kamu temukan. Cari ulasan positif yang konsisten tentang kualitas produk, komunikasi, kecepatan pengiriman, serta kepuasan pelanggan secara keseluruhan.

Kalau dapat, maka itu pertanda kamu telah nemu supplier dengan rekam jejak andal plus terpercaya.

Evaluasi Rating Penjual

Perhatikan rating penjual dan indikator kinerja, seperti jumlah transaksi yang selesai dan persentase umpan balik positif yang mereka terima. Rating penjual yang tinggi menunjukkan bahwa supplier punya reputasi yang baik dan secara konsisten memberikan produk berkualitas pada customer-nya.

Review Daftar Produk

Luangkan waktu untuk meninjau daftar produk dalam toko supplier buat menilai kualitas dan variasi penawaran mereka.

Cari deskripsi produk yang detail, gambar yang jelas, dan informasi tentang bahan, ukuran, maupun harganya.

Baca juga: 13+ Cara Mendapatkan Koin Shopee (Cepat dan BANYAK)
Cari Supplier yang Terpercaya

Hubungi Penjual Secara Langsung

Jika kamu memiliki pertanyaan atau hal tertentu, jangan ragu untuk menghubungi penjual secara langsung melalui sistem pesan Shopee. Sampaikan kebutuhanmu dan tanyakan tentang produk, misalnya mengenai harga, jumlah pesanan minimum, serta opsi pengiriman.

Bandingkan Pilihan

Setelah mengidentifikasi beberapa supplier, bandingkan penawaran, harga, maupun persyaratan mereka untuk menentukan mana supplier yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

Silakan pertimbangkan dengan cermat faktor penting seperti kualitas produk, kompetitivitas harga, biaya pengiriman, serta layanan pelanggan.

Sebagai pengingat, carilah harga supplier yang kompetitif tanpa mengorbankan kualitas. Pilihan termurah tak selalu menjamin nilai terbaik, jadi tujuannya adalah mencari keseimbangan antara keterjangkauan dan kualitas produk.

Tes Order

Sebelum berkomitmen untuk bermitra jangka panjang dengan seorang supplier, cobalah buat melakukan tes order. Sesuai namanya, kamu coba pesan ke dia buat tahu kualitas produk plus servisnya.

Coba nilai responnya, bahan barang, dan daya tahan produk secara keseluruhan.

Perhatikan seberapa cepat dan efektif sang supplier merespons pertanyaanmu. Pemasok andal biasanya punya ciri responsif, profesional, dan tanggap dalam komunikasinya.

Silakan nilai, bisa kamu andalin gak kira-kira? Coba jawab dengan tes ini, siapa tahu ada rating serta review yang fake kan ya…

Ini ngasih kamu jalan buat ngevaluasi kinerja mereka secara langsung sebelum melakukan investasi lebih besar.

Bila oke, kamu bisa masuk ke tahap selanjutnya.

Verifikasi Harga Grosir

Hubungi langsung supplier buat nanya-nanya tentang kebijakan harga grosir mereka dan apakah mereka menawarkan diskon untuk pembelian dalam jumlah besar.

Supplier andal biasanya transparan tentang struktur harga mereka dan bersedia memberikan tarif grosir yang kompetitif kepada reseller. Pastikan untuk mengklarifikasi jumlah pesanan minimum atau ketentuan yang terkait dengan harga grosir.

Negosiasi Ketentuan

Jangan ragu untuk bernegosiasi dengan supplier-mu agar dapat harga grosir terbaik untuk pembelian dalam jumlah besar. Bahas persyaratan volume, batasan anggaran, begitupun segala hal spesifik yang kamu rasa perlu tahu.

Bernegosiasi langsung dengan supplier ngasih jalan buatmu buat ngebikin deal yang saling menguntungkan dengannya. Ini bisa ngebantu kamu buat dapat margin keuntungan yang optimal sebagai reseller.

Opsi Buka Toko Shopee

Kalau sudah punya barangnya, reseller bisa jual lagi lewat offline atau online.

Buat online, salah satu yang paling mudah ialah membuka toko Shopee juga. Gak masalah walaupun supplier-mu dari Shopee.

Oya, gak mesti Shopee ya. Marketplace lain pun boleh.

Langkah buat bikin Shopee-nya:

Akses Aplikasi Shopee atau Seller Centre

Untuk memulai, masuk ke akun Shopee menggunakan aplikasi Shopee pada perangkat selulermu maupun akses Seller Centre via situs web Shopee pake browser web.

Baca juga: 2+ Cara Bayar Shopee di Indomaret (Via Kasir dan Dengan Mesin)
Opsi Buka Toko Shopee

Tap ‘Mulai Berjualan’ atau ‘Daftar’

Setelah masuk, temukan bagian ‘Mulai Berjualan’ pada menu ‘Saya’ dalam aplikasi Shopee atau tekan ‘Daftar’ pada halaman Seller Centre. Di sini kamu akan mengelola pengaturan toko dan daftar produkmu.

Isi Detail Toko

Berikan informasi yang jelas tentang toko kamu, termasuk nama toko, deskripsi, kontak, dan kebijakan toko.

Pastikan informasi yang kamu berikan akurat dan lengkap untuk membangun kepercayaan dengan calon pelanggan.

Konfigurasi Opsi Pengiriman

Pilih opsi pengiriman yang kamu sukai serta atur tarif pengiriman dan waktu pengiriman untuk produkmu.

Kamu dapat memilih untuk menawarkan pengiriman standar sampe ekspres dari jasa-jasa ekspedisi yang Shopee support. 

Tambahkan Produk

Mulailah menambahkan produk ke toko Shopee-mu dengan mengunggah foto produk, menulis deskripsi produk yang menarik, dan menentukan detail relevan seperti harga, jumlah, variasi (jika ada), info bobot paket dsb.

Pastikan daftar produkmu akurat, informatif, dan menarik secara visual untuk menarik perhatian pembeli potensial.

Verifikasi ID Buat Fitur Free Ongkir

Ini merupakan senjata rahasia yang bisa bikin calon pembeli benar-benar jadi beli.

Opsi ini mengurangi beban biaya yang pembeli tanggung, dan hanya fokus buat belanja ke tokomu.

Input Rekening Bank

Setelah toko beroperasi dan terjadi penjualan, kamu akan menarik hasil penjualanmu ke rekening.

Oleh karenanya, kamu mesti nge-input data rekeningmu dengan benar.

Nah, step terakhir ini bikin toko Shopee yang kamu buat melejit.

Optimalkan Promosi Produk

Bagi kamu, memaksimalkan promo via online lebih mudah dan terukur daripada offline.

Ngoptimalin toko Shopee-mu misalnya. Artinya, masih banyak cara lain selain ini ya. Ini cuma salah satunya saja.

Step buat ngoptimalin toko Shopee-mu yaitu:

Optimasi Kata Kunci

Sertakan frasa keyword terkait pada title maupun deskripsi produk jualanmu.

Ini bakal ningkatin visibilitas produkmu pada hasil pencarian yang calon pembeli lakukan dalam Shopee. Dengan gitu, pakai keyword yang mungkin bakal customer pakai buat nyari suatu barang, yang mana barang itu merupakan produk serupa dengan yang kamu jual.

Misal, kalau kebanyakan orang nyari ‘Tas Gendong’, maka tambahkan kata tersebut pada produk tas yang kamu jual. Tentunya tas yang sesuai ya, jangan tas slempang kamu kasih nama judul tas gendong.

Gambar Produk Berkualitas Tinggi

Gunakan gambar yang jelas dan beresolusi tinggi yang secara akurat men-display produkmu dengan baik.

Gambar Produk Berkualitas Tinggi
Baca juga: Cara Melihat No Virtual Account Shopee (Nomor VA Semua Bank)

Sertakan beberapa gambar dari berbagai angle buat ngasih sudut pandang secara menyeluruh pada calon pembeli.

Gambar berkualitas tinggi dapat membantu menarik perhatian dan mendorong klik pada daftar produkmu.

Deskripsi Produk yang Menarik

Tulis deskripsi produk yang informatif dan menarik yang menyoroti fitur, manfaat, dan unique selling point dari produkmu. Gunakan bahasa deskriptif untuk menggambarkan bagaimana produk dapat bermanfaat, meningkatkan style, atau bahkan memecahkan masalah mereka.

Tawarkan Diskon dan Promosi

Manfaatkan alat promosi Shopee untuk menawarkan diskon, kupon, atau penawaran paket untuk menarik pelanggan. Promosi dapat membantu memberikan insentif untuk pembelian dan membedakan produkmu dari pesaing.

Optimalkan Atribut Produk

Isi semua atribut produk yang relevan, seperti warna, ukuran, bahan, dan dimensi, untuk memberikan informasi detail pada customer serta menjangkau lebih banyak hasil pencarian.

Atribut produk yang akurat memudahkan pelanggan untuk menemukan produkmu saat menyaring hasil pencarian.

Manfaatkan Shopee Ads

Pertimbangkan untuk berinvestasi ke Shopee Ads untuk meningkatkan visibilitas produkmu. Shopee menawarkan berbagai opsi iklan, seperti iklan pada hasil pencarian ataupun tampil pada produk-produk serupa, untuk membantu meningkatkan menampilkan produkmu pada calon pelanggan.

Monitor dan Analisis Kinerja

Secara teratur pantau kinerja setiap produk yang kamu tampilkan pada etalase, lalu analisis metrik-metrik kunci seperti tampilan, klik, konversi, dan penjualan.

Gunakan data ini untuk mengidentifikasi tren, mengoptimalkan listing produk, serta nge-fix strategi promosi apa yang paling pas buat tokomu.

Cara Biar Usaha Reseller Shopee-mu Berkembang

Salah satu cara yang pasti bisa ngembangin usahamu sebagai Reseller Shopee ialah dengan mengoptimalkan kinerja CS.

Respon Cepat Customer

Merespons dengan cepat terhadap pertanyaan pelanggan sangat penting untuk membangun kepercayaan dan memastikan kepuasan customer-mu.

Alasannya:

Membangun Kepercayaan

Saat pelanggan mendapatkan respons cepat atas pertanyaan mereka, itu menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu mereka dan berkomitmen untuk memberikan layanan yang sangat baik.

Ini membantu membangun kepercayaan serta keyakinan pada brand-mu, meningkatkan potensi repeat order serta dapet ulasan positif.

Meningkatkan Pengalaman Pembeli

Respons tepat waktu berkontribusi pada pengalaman belanja yang positif secara keseluruhan bagi pembeli.

Baik itu pertanyaan tentang ketersediaan produk, status pengiriman, atau kebijakan pengembalian, respons cepat membantu menghilangkan ketidakpastian yang mungkin customer-mu punya.

Ini ngasih mereka jaminan bahwa kekhawatiran mereka telah kamu tangani dengan cepat, yang mana bakal mengarah pada peningkatan kepuasan layananmu.

Baca juga: 2+ Cara Gestun Shopee PayLater Terbaru (Sendiri dan Pake Jasa)
Mencegah Ulasan Negatif Dalam Shopee
Mencegah Ulasan Negatif

Respon yang terlambat atau pertanyaan yang tidak terjawab dapat menyebabkan frustrasi dan ketidakpuasan pada pelanggan, yang berpotensi menghasilkan ulasan atau umpan balik negatif.

Dengan respons cepat, kamu dapat mengurangi risiko umpan balik negatif sekaligus mempertahankan reputasi yang positif dalam platform.

Tips Biar Respon-mu Cepat

Untuk merespons pertanyaan pelanggan dengan efektif, tips-nya:

  • Atur notifikasi. Aktifkan notifikasi pada akun Seller Shopee-mu untuk menerima pemberitahuan instan setiap kali customer mengirim pesan atau pertanyaan.
  • Tetapkan waktu respons. Atur standar waktu respon-mu, misalnya dalam waktu 24 jam. Ini buat memastikan komunikasimu tepat waktu.
  • Jelas dan singkat. Berikan jawaban yang jelas dan singkat atas pertanyaan pelanggan. Ini bisa menjawab langsung pertanyaan maupun kekhawatiran mereka.
  • Tawarkan solusi. Jika customer memiliki masalah atau keluhan, tawarkan solusi atau alternatif yang praktis untuk menyelesaikan masalah tersebut agar kepuasan mereka tetap terjaga.
  • Tetap profesional. Pertahankan nada dan perilaku profesional dalam semua komunikasi dengan pelanggan, bahkan dalam situasi yang agak tegang.

Dengan merespons cepat atas pertanyaan pelanggan, profesionalisme dan keramahan, kamu dapat membangun kepercayaan, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta membina hubungan positif dengan pembeli, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kesuksesan bisnismu sebagai reseller Shopee.

Proses Pesanan dengan Efisien dan Tangani Masalah yang Muncul

Memproses pesanan dengan efisien dan menangani masalah yang mungkin muncul adalah aspek penting dalam menjadi reseller Shopee.

Alasannya:

Proses Pesanan Tepat Waktu

Memproses pesanan dengan cepat bakal bantu mastiin customer nerima paket pembelian mereka tepat waktu. Ini seperti hal yang biasa aja, namun hal seperti inilah yang bikin customer happy.

Delivery Pesanan Lancar

Penuhi pesanan customer dengan akurat.

Ini melibatkan pemilihan, pengemasan, dan pengiriman barang kepada pelanggan dengan tepat. Ini meminimalisir peluang kesalahan atau keterlambatan, yang bikin pelangganmu kesal.

Komunikasi yang Efektif

Menjaga customer tetap terinformasi tentang status pesanan mereka adalah hal penting untuk transparansi dan membangun kepercayaan.

Kamu bisa kasih info pelacakan serta update proses pesanan untuk menjaga ketenangan hati para customer.

Menangani Masalah Secara Proaktif

Meskipun sudah melakukan yang terbaik, masalah seperti keterlambatan pengiriman, barang rusak, atau ketidakakuratan pesanan tetap saja dapat muncul.

Penting untuk menangani masalah ini dengan cepat dan proaktif untuk meminimalkan dampak negatifnya.

Tips Penanganan Pesanan yang Efektif

Mau pesanan lagi banyak ataupun sedikit, kamu tetap harus tangani semua itu dengan efektif.

Tips Penanganan Pesanan yang Efektif
Baca juga: Cara Menghapus Akun Shopee (MUDAH + Permanen)

Tips-nya:

  • Manajemen pesanan yang efisien. Gunakan alat buat ngemenej pesanan untuk memperlancar tugas pemrosesan dan pemenuhan pesanan, seperti mencetak label pengiriman dan melacak pesanan.
  • Monitor status pesanan. Pantau secara teratur status pesanan untuk mengidentifikasi masalah atau keterlambatan secara dini, lalu ngambil langkah buat nyari solusinya.
  • Latih CS. Jika kamu memiliki tim yang menangani pertanyaan dan masalah pelanggan, berikan mereka pelatihan dan pedoman untuk menangani masalah pelanggan dengan efektif dan ngasih layanan customer yang terbaik.
  • Kumpulkan umpan balik pelanggan. Mintalah umpan balik dari pelanggan tentang pengalaman belanja mereka serta gunakan untuk mengidentifikasi area mana yang perlu perbaikan.

Kepercayaan Pembeli dan Ulasan Positif

Menumbuhkan kepercayaan dan mendapatkan ulasan positif adalah strategi penting untuk mendorong repeat order serta pertumbuhan organik bisnis reseller-mu dengan Shopee.

Untuk ulasan positif ini berlaku buat semua media, termasuk jika kamu menjual lagi produkmu via Shopee maupun marketplace lainnya. 

Alasannya:

Kepercayaan Membangun Loyalitas

Ketika pelanggan mempercayai merekmu, mereka cenderung bakal balik untuk lakuin repeat order.

Caranya mudah, yakni dengan secara konsisten memenuhi janjimu, menyediakan produk berkualitas, serta menawarkan layanan pelanggan yang baik, kamu dapat menumbuhkan kepercayaan plus loyalitas pelanggan.

Ulasan Positif Mendorong Penjualan

Review positif berfungsi sebagai bukti sosial akan kredibilitas dan keandalan-mu sebagai penjual. Ini ngasih jaminan pada calon pembeli bahwa mereka dapat mempercayai produk dan layananmu.

Strategi ini merupakan buah dari kerja kerasmu dalam menjaga reputasi usahamu, yang mana bakal mengarah pada peningkatan penjualan serta pendapatan.

Ngefek ke Ranking dan Visibilitas

Algoritma Shopee ataupun marketplace sejenis biasanya mempertimbangkan faktor seperti rating penjual serta ulasan para pembelinya, saat menentukan peringkat pencarian dan visibilitas.

Peringkat yang lebih tinggi dan ulasan positif dapat meningkatkan visibilitasmu dalam platform, sehingga memudahkan pelanggan baru untuk menemukan barang-barang yang kamu jual.

Pemasaran dari Mulut ke Mulut

Pelanggan yang puas cenderung merekomendasikan produkmu ke teman maupun keluarganya.

Terkesan sepele, tapi ini berkontribusi positif pada pertumbuhan organik usahamu, antara lain terhadap reputasi brand serta menarik calon customer baru.

Tips Dapat Kepercayaan serta Review Positif dari Pembeli

Sebagai penjual, kamu harus menyadari bila kedua faktor ini bakal penting tuk perkembangan usahamu.

Ingat ya, buat media apapun tetap penting apalagi kalau pakai platform marketplace semacam Shopee, Toped dll.

Tips Dapat Kepercayaan serta Review Positif dari Pembeli
Baca juga: 2+ Cara Ganti Username Shopee (Syarat TANPA HAPUS Akun)

Tips-nya:

  • Penuhi janji. Penuhi pesanan dengan tepat waktu, sediakan deskripsi produk yang akurat, dan pastikan barang terkemas dengan baik serta sampai sesuai harapan pembeli.
  • Berikan layanan pelanggan yang baik. Sama kayak tadi, responmu harus maksimal, lakukan yang terbaik untuk melampaui ekspektasi pelanggan.
  • Mendorong umpan balik customer. Jangan takut ini bila kamu menjaga kualitas usahamu. Dorong pelanggan untuk meninggalkan ulasan dan umpan balik setelah pembelian mereka. Kamu dapat menyertakan catatan pada kemasan atau mengirim pesan setelah pembelian yang mengucapkan terima kasih atas pembelian mereka serta mengundang mereka untuk berbagi pengalaman via fitur ulasan.
  • Kasih insentif untuk ulasan. Tawarkan insentif seperti diskon atau poin loyalitas bagi customer-mu yang meninggalkan ulasan positif atau merujuk teman ke toko kamu. Namun, pastikan insentif tersebut sesuai dengan kebijakan dan panduan Shopee, plus kemampuanmu.
  • Pantau dan tanggapi ulasan. Secara teratur cek ulasan yang masuk serta kasih tanggapan baik ulasan positif maupun negatif. Ucapkan terima kasih kepada pelanggan atas ulasan positif mereka dan tanggapi dengan cepat serta konstruktif setiap kekhawatiran atau masalah yang muncul dalam ulasan negatif.

Coba deh terapin semua tips-tips ini dengan konsisten.

Respon yang cepet, delivery yang jelas, ningkatin trust, ngasih layanan yang keren, begitupun gak mandang remeh ulasan-ulasan yang customer kasih buat kamu.

Itu semua bisa ngedorong perkembangan bisnismu sebagai reseller.

Tambahkan Nilai Pada Produk-mu

Menawarkan nilai tambah pada produkmu, seperti bungkus hadiah atau pesan personal memang bisa membedakan layananmu dari yang lain serta menarik lebih banyak pelanggan.

Ini simple, tapi menguntungkan bisnismu.

Alasannya:

Ningkatin Pengalaman Belanja Pembeli

Layanan kayak gini tuh bisa bikin customer lebih nyaman.

Mungkin gak semua orang bakal dapetin manfaatnya, tapi sebagian lainnya bakal dapetin itu. Misalnya, mereka jadi lebih mudah buat ngirimin hadiah atau nambahin sentuhan istimewa pada apa yang mereka beli.

Berbeda dari Kompetitor

Persaingan ialah hal normal, bahkan makin sini makin ketat.

Oleh karenanya, berbeda dari kompetitor adalah hal yang penting. Layanan-layanan tambahan membuat daftar produkmu berbeda dari yang lain, menjadikannya lebih menarik bagi pembeli yang mana seringkali mencari manfaat tambahan di luar manfaat produknya itu sendiri.

Menambahkan Rasa

Nambah rasa ini bukan bikin manis, asin, pedas atau sebagainya ya…hehe.

Ini tentang rasa puas, senang, suka, dan persepsi positif lainnya.

Meskipun biaya dari layanan pembeda ini biasanya minimal, tapi mereka dapat secara signifikan meningkatkan nilai pembelian customer secara keseluruhan.

Tips Buat Nambahin Nilai Produk Reseller
Tips Buat Nambahin Nilai Produk Reseller

Kalau kamu pengen nyoba strategi ini, tips-nya adalah:

  • Identifikasi layanan yang relevan. Amati selera dan kebutuhan customer-mu untuk menentukan layanan tambahan mana yang paling menarik. Misalnya, jika kamu menjual barang-barang untuk hadiah atau gift, nawarin bungkus bakal cocok.
  • Tetapkan harga dan opsi dengan jelas. Jelaskan dengan baik servis plus-plus yang kamu tawarkan serta biayanya. Berikan beberapa opsi untuk meng-cover bermacam selera maupun anggaran yang berbeda. Misalnya, paket bungkus hadiah reguler dan premium.
  • Kasih highlight ke layanan tambahan-mu itu. Gunakan visual yang menarik dan bahasa persuasif untuk menyampaikan manfaat dari layanan-layanan ini kepada calon pelanggan. Dengan cara ini, mereka bakal lebih ‘ngeh’ tentang adanya layanan tersebut.
  • Pastikan kualitas-nya dan mesti konsisten. Pertahankan standar tinggi untuk kualitas dan presentasi layanan plus-mu. Eksekusinya harus cermat dan perhatian terhadap detail untuk menjaga reputasi merekmu.
Baca juga: Cara Kredit HP di Shopee (Tanpa DP + Kartu, Cicilan Ringan)

Nah, buat poin terakhir itu kan gak jarang ya, layanan cuma bagus awalnya saja dan akhirnya jadi asal-asalan saja. Begitupun kadang cuma promosinya saja yang sok iye, padahal dalam eksekusinya nggak banget.

Kamu harus hindari hal seperti itu agar reputasi usahamu terjaga.

Sebelum lanjut ke bahasan berikutnya, ingat poin penting dari bagian ini:

  • Reseller bakal bergantung pada barang dari supplier atau produsen.
  • Riset supplier dan produk itu penting bagi kamu yang jadi reseller.
  • Layani customer-mu dengan sungguh-sungguh, dan tambahkan nilai pada layananmu atau strategi usaha yang berorientasi pada pelanggan.

Keuntungan Jadi Reseller Shopee

Beberapa info pada bagian ini sebenarnya telah kami tuliskan pada bagian yang membahas perbedaan antara reseller dengan dropshiper.

Biar lebih jelas kami pisahkan saja khusus buat keuntungan jadi reseller Shopee pada bagian ini.

Yaitu:

Modal Kecil, Keuntungan Besar

Mulai sebagai reseller Shopee memberikan keuntungan dalam meluncurkan bisnis dengan investasi awal yang terjangkau. Berbeda dengan toko konvensional yang membutuhkan biaya awal yang besar untuk bangunan, spanduk, ruang, dan pemasaran.

Reseller bisa fokusin uangnya buat menikmati keuntungan dari diskon pembelian besar-besaran dari supplier.

Hal ini berarti pengurangan biaya operasional dan peningkatan margin keuntungan.

Ingat poin-nya ya, manfaatkan benefit dengan beli barang dalam jumlah besar agar dapetin diskon lumayan dari supplier. Dengan cara ini, kamu dapat mengoptimalkan investasi kamu dan memaksimalkan potensi pendapatan.

Lebih Hemat dari Segi Waktu

Walau tak sebebas dropshipper, reseller lebih leluasa dari produsen yang bertanggung jawab atas pengawasan sejak proses produksi.

Dengan menghilangkan kebutuhan untuk mengelola produksi, reseller dapat menyederhanakan operasi mereka dan fokus pada manajemen stok serta strategi pemasaran yang efektif serta upaya penjualan.

Hal inilah yang bikin penggunaan waktu dan sumber daya reseller berjalan lebih efisien.

Membangun Brand Sendiri

Mengemas ulang produk sebagai reseller Shopee memberikan kesempatan emas untuk mengembangkan identitas brand-mu sendiri.

Membangun Brand Sendiri

Langkah strategis ini tidak hanya membangun kepercayaan dan loyalitas para pelanggan, tetapi juga membedakan penawaran kamu dalam keramaian pasar, meskipun produk itu bukanlah produksimu sendiri.

Untuk memanfaatkan keuntungan ini, pertimbangkan untuk menyesuaikan kemasan dengan kreatif. Yakni ngasih sentuhan pribadimu biar brand-mu lebih berkesan bagi pembeli. 

Risiko Minimal

Tak seminimal risikonya dropshipper, tapi mereka kan gak punya stok barang kayak kamu yang reseller.

Lebih real usaha aja gitu rasanya.

Risikonya ada, tapi gak segede supplier atau produsen ya. Kalau manajemen-mu bagus, kamu bisa ngurangin berbagai tantangan seperti produk rusak, keterlambatan suplai barang, atau inventaris yang tidak terjual.

Baca juga: 7+ Cara Live di Shopee (Cuan Live Streaming Bagi Pemula)

Karena itulah, ada tahap riset yang kami simpan sebagai nomor pertama pada langkah menjadi reseller ini.

Buat apa?

Ya itu tadi, minimalisir risiko dengan langkah yang tepat. Yaitu meneliti produk yang diminati dan memahami tren pasar, ini efektif mengurangi risiko barang yang lambat terjual. 

Pendekatan proaktif ini tidak hanya meminimalkan kemungkinan kerugian tetapi juga menempatkan usaha reseller-mu jadi laris manis.

Keuntungan Lebih Tinggi

Tumpuan kesuksesan sebagai reseller Shopee terletak pada memaksimalkan margin keuntungan. Semakin besar selisih antara harga beli dan harga jual, semakin besar potensi pendapatan kamu.

Untuk mencapai hal ini, sangat penting untuk bermitra dengan supplier yang menawarkan harga bersaing agar margin keuntunganmu makin tinggi.

Posisi Reseller Dalam Dunia Bisnis

FYI, posisi reseller dalam dunia bisnis itu penting ya.

Kalau gak percaya, ini info lebih detailnya:

Koneksi antara Produsen dan Konsumen

Reseller berperan sebagai perantara penting, menghubungkan produsen dengan konsumen. Koneksi yang reseller buat ini sangat penting karena tidak semua produsen memiliki sarana atau kapasitas untuk secara langsung memasarkan serta mendistribusikan produk mereka kepada konsumen akhir.

Dengan bermitra dengan reseller, produsen dapat fokus pada produksi sementara mempercayakan aspek distribusi para reseller-nya.

Membuka Jangkauan dan Aksesibilitas

Salah satu dampak signifikan dari reseller adalah perluasan jangkauan dan aksesibilitas produk.

Produsen seringkali memiliki sumber daya dan jangkauan terbatas, terutama ketika harus mengakses pasar yang beragam atau mencapai daerah terpencil.

Beda dengan reseller yang beroperasi dalam berbagai skala, mulai dari toko lokal hingga platform online, ini bikin si produk mencapai audiens yang lebih luas. Dan berkat aksi para reseller pulalah konsumen jadi lebih gampang ngakses produk-produk dari produsen buat kebutuhan mereka.

Selain itu, reseller biasanya lebih paham tentang pasar lokal dan selera konsumen. Jadi ya lebih bagus pula buat distribusi stok produknya.

Bagus Buat yang Baru Mulai Bisnis

Posisi Reseller Dalam Dunia Bisnis

Metode reseller sebenarnya ngasih peluang ideal bagi calon pengusaha yang memiliki ambisi untuk memulai bisnis sendiri namun kurang memiliki sumber daya, kreativitas, atau waktu untuk mengembangkan produknya sendiri.

Dengan menjadi reseller, kamu dapat manfaatin produk yang sudah ada serta ketersediaan pasar buat menjualnya. Ini menurunkan hambatan masuk ke dalam dunia wirausaha dan memungkinkanmu buat mulai bisnis dengan relatif lebih mudah.

Investasi Waktu dalam Penyiapan Toko dan Promosi

Walau menyediakan kemudahan, teknik reselling masih menuntut investasi waktu dan usaha yang signifikan dari kamu.

Misalnya, menyiapkan sebuah toko, baik itu ruang ritel fisik atau toko online. Ini butuh perencanaan dan eksekusi yang cermat sebagaimana tahap-tahap yang telah kami tulis pada bahasan cara jadi reseller Shopee. 

Reseller harus menyisihkan waktu untuk mencari produk, mengatur inventaris, dan membuat presentasi yang menarik bagi target audiens-nya. Lengkapnya baca lagi di atas ya…

Sumber Produk dan Harganya

Kelancaran suplai merupakan hal penting bagi seorang reseller. Buat dapetin suplai itu ada beberapa cara.

Yakni:

Produsen vs. Pembelian Grosir

Reseller punya opsi untuk mendapatkan produk langsung dari produsen atau melalui supplier yang berupa pedagang besar.

Pembelian produk langsung dari produsen, menghilangkan perantara dan bakal ngurangin biaya.

Lalu tuk pembelian grosir, seperti bahasan sebelumnya, ini bakal melibatkan pembelian produk dalam jumlah besar, seringkali dengan harga diskon.

Penyesuaian Harga dengan Rekomendasi Produsen

Biasanya, reseller menetapkan harga jual mereka sesuai dengan harga jual eceran yang produsen sarankan (MSRP).

Ketentuan seperti inilah yang mastiin adanya konsistensi pada seluruh saluran distribusi dan mencegah adanya harga yang nggak fair, yang mana dapat merusak reputasi brand serta hubungan dengan produsen.

Program Pedagang Resmi Produsen

Singkatnya ke-agenan kali ya.

Banyak produsen menawarkan program ini sebagai bagian dari strategi distribusi produk mereka.

Tentu tujuannya ialah buat memperluas jaringan distribusi produk dengan memberi insentif kepada reseller yang mempromosikan serta menjualkan produknya.

Partisipasi dalam keagenan biasanya punya aturan tertentu, seperti reseller pada area tertentu maupun besaran diskon berdasarkan penjualan.

Program kayak gini tuh punya manfaat tersendiri buat kamu, yakni reputasi produsen bisa nurun ke brand kamu sendiri.

Baca juga: 11+ Penipuan Shopee (Modus, Hati-Hati HOAKS, Cara Hindarinya)

Karena jual produk bagus, pelanggan juga jadi ikut positif ke kamu. Selain itu, biasanya ada pula akses ke materi promosi, pelatihan, buat ngedukung kemajuan bisnismu.

Jadi mending mana nih? Beli langsung ke produsen atau grosiran?

Pilihan ini bakal bergantung strategimu. Pertimbangkan faktor seperti ketersediaan produk, penetapan harga, dan margin keuntungan.

Beli langsung ke produsen bisa ngasih kontrol yang lebih besar atas kualitas produk serta penetapan harga. Tapi, gak mudah buat konek langsung ke mereka plus kamu pun butuh pengelolaan logistik secara independen.

Sementara kalau beli grosiran, kamu dapet tuh akses ke berbagai produk dengan harga diskon. Tapi, mereka adalah perantara yang perlu ngambil untung serta biasanya punya aturan minimal order juga.

Btw, ngambil ke produsen juga pasti punya aturan minimal kayak gini ya…

Sudah Paham Cara Jadi Reseller Shopee?

Gimana? Sudah paham cara jadi reseller Shopee?

Reseller bisa jadi jalan bisnis yang profitable buatmu. Kamu perlu invest ke barang begitupun belajar nge-market biar barang-barang tersebut terjual.

Risikonya memang lebih besar daripada dropshipper, tapi keuntungannya juga lebih gede. Kamupun bakal lebih leluasa karena punya barang yang aktual.

Jangan malas belajar, termasuk ngebaca artikel ini. Kalau kamu mau langsung plung cemplung aja masuk ke bisnis ini tanpa pengetahuan, maka:

  • Urutan step pentingnya keliru, dan kamu butuh waktu lebih banyak lagi buat paham itu.
  • Rugi waktu.
  • Dana tak optimal, dst.

So, buat kamu yang suka skip-skip…tolonglah baca lagi info pada artikel ini ya.

Hehe…

Kami cukupkan dulu materinya sampai sini, bila kamu punya pertanyaan silakan tulis pada kotak komentar blog.

Slow writer dengan info akurat bagai passing Kuroko Tetsuya. Meski lambat tapi tetep suka dengan tulis menulis. Kalau lagi dapat wangsit biasanya bisa lebih cepet dikit nulisnya ^^

Tinggalkan komentar