2 Langkah Cara Menutup Rekening Mandiri, Syarat, dan Biayanya

Bank Mandiri, salah satu bank terbesar di Indonesia, memang punya beragam layanan yang oke banget. Tapi, kadang-kadang ada saatnya kita perlu menutup rekening Mandiri kita dan mesti tahu cara melakukannya.

Bisa karena pindah rumah, kurang puas dengan layanan, atau mungkin nemu penawaran yang lebih menggiurkan di tempat lain.

Meskipun prosesnya cukup straightforward, ada beberapa langkah dan pertimbangan penting yang perlu kita tahu.

Mulai dari cara rekening bisa tertutup otomatis sampai bagaimana dampak penutupan terhadap transfer masuk.

Jadi, di artikel ini, kita bakal bahas secara lengkap gimana caranya menutup rekening Bank Mandiri, ya!

Apa Itu Tutup Rekening Mandiri?

Tutup Rekening Mandiri? Hmm, mungkin ini yang udah mulai sering terdengar di telinga kita.

Jadi, begini, Tutup Rekening Mandiri itu adalah proses penutupan rekening bank di Bank Mandiri, yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, loh!

Nah, prosesnya simpel banget.

Kita cukup mengajukan permohonan penutupan rekening ke kantor cabang terdekat.

Tapi, inget ya, menutup rekening di Bank Mandiri ini gak gratis.

Ada biaya penutupan yang bisa berbeda-beda tergantung jenis rekening tabungan yang kita punya.

Jangan khawatir, biasanya biayanya gak terlalu bikin kantong bolong kok.

Oh iya, ada juga nih, kalau saldo rekening kita jatuh di bawah saldo minimum yang ditentukan, maka rekening kita bisa ditutup otomatis.

Tapi, kalau saldo masih ada dan kita pengen mentransfernya ke bank lain, lebih baik kita tutup rekeningnya di kantor cabang Mandiri terdekat aja.

Syarat Menutup Rekening Mandiri

Sebelum kita melakukan penutupan akun atau rekening Bank Mandiri, ada beberapa syarat yang mesti kamu perhatiin dan persiapkan nih.

Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Sertakan Alasan yang Jelas. Saat kamu berkunjung ke kantor cabang, mungkin sang teller bakal nanya alasan kenapa kamu pengen nutup rekening tersebut. Silahkan bilang aja alasan kamu tersebut dengan jujur ya!
  2. Dokumen Identitas Diri. Siapkan beberapa dokumen identitas kayak eKTP dan nomor telepon. Ini bakal digunain buat verifikasi bahwa kamu emang pemilik asli dari rekening Mandiri yang hendak ditutup tersebut.
  3. Informasi Akun. Jangan lupa juga bawa kartu ATM, buku tabungan Mandiri, dan informasi nomor rekening Mandiri yang hendak kamu tutup tersebut.
  4. Ambil atau Transfer Semua Uang. Sebelum penutupan akun tersebut diverifikasi, pastikan pula kamu udah tarik semua uang dan sisakan 20 ribuan sebagai biaya penutupan rekening. Karena jika rekening ditutup, maka semua uang yang ada di dalamnya gak bakal bisa diambil kembali.

Nomor 4 mungkin poin yang paling penting buat kamu lakukan!

Gak mau kan sisa tabungan kamu hangus bersama rekening Bank Mandiri yang udah kamu tutup tersebut?

Biaya Menutup Rekening Mandiri

Iya, ada biaya admin penutupan ketika kamu ingin menutup rekening Bank Mandiri.

Biayanya disebut sebagai “Biaya Transfer (pengembalian kredit)” dan nilainya adalah Rp50.000.

Meskipun biaya penutupan aslinya adalah Rp.20,000, akan tetapi kita mesti mengendapkan nominal uang sebesar 50 ribu sebagai bagian dari syarat rekening Bank Mandiri itu sendiri.

Tapi, ya, seperti biasa, lebih baik cek langsung ke banknya aja buat dapetin info yang paling akurat dan terbaru.

Kamu bisa kontak Bank Mandiri di 14000 atau datang langsung ke cabang terdekat.

Karena bagaimana pun juga, biaya admin Mandiri bisa aja mengalami perubahan tergantung dari kebijakan masing-masing bank tentunya.

Langkah Mudah Cara Menutup Rekening Mandiri

Jika kamu udah berhasil mempersiapkan semua syarat yang udah aku sebutin di atas, maka bisa langsung ambil tindakan buat menutup rekening Mandiri kamu.

Seenggaknya ada 2 langkah yang bisa kamu lakukan, pertama memblokir kartu ATM Mandiri secara online, kemudian tutup rekening sepenuhnya di kantor cabang bank terdekat.

Adapun langkahnya adalah sebagai berikut

Step 1: Tutup Kartu ATM di Livin

  1. Buka aplikasi Livin by Mandiri di handphone masing-masing.
  2. Silahkan “Login” terlebih untuk bisa mulai menutup rekeningnya ya!
  3. Pada halaman awal aplikasi, silahkan aja langsung masuk ke menu “Pengaturan”.
    mandiri livin pengaturan - kartu debit dan kartu kredit
  4.  Scroll ke bawah hingga menemukan kategori Kartu, lalu klik menu “Kartu Debit & Kartu Kredit”.
  5. Pilih kartu ATM yang ingin kamu blokir.
    mandiri livin pilih kartu atm - blokir permanen
  6. Pilih fitur “Blokir Permanen” untuk menonaktifkan kartu yang terhubung dengan rekening Mandiri kamu.
  7. Dan selamat, sekarang kartu ATM Mandiri kamu udah berhasil terblokir.
    mandiri livin ya blokir - kartu berhasil diblokir
  8. Pastikan kamu gunting agar gak ada orang yang menyalahgunakan informasi di dalamnya.

Step 2: Kunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri

  1. Mampir ke cabang Bank Mandiri terdekat: Gak perlu jauh-jauh, bisa langsung ke cabang terdekat aja. Tapi semisal kamu sedang berada di luar kota, penutupan di kantor cabang Bank Mandiri yang lain pun masih boleh dilakukan.
  2. Bawa KTP dan buku tabungan: Persiapkan KTP kamu dan buku tabungan rekening yang mau ditutup.
  3. Ngobrol sama petugas Bank Mandiri: Ceritain aja kalau kamu pengen nutup rekening. sertakan alasan yang jelas ya, dengan begitu Bank Mandiri bisa meningkatkan pelayanan jika memang ada hal yang perlu ditingkatkan.
  4. Petugas bank bakal blokir kartu lama kamu: Ini dilakukan jika kamu melewati step pertama di atas. Jika kartu ATM Mandiri sudah diblokir secara online, maka sang teller tinggal memblokir rekening Bank Mandiri kamu.
  5. Kamu juga bisa minta kartu debit pengganti: Kalau alasan kamu menutup rekening Bank Mandiri karena ingin beralih ke yang baru, maka rekening dan kartu ATM baru bakal dibuat kala itu juga.

Makanya, sangat penting buat ngasih alasan yang jelas, untuk memastikan apakah step 5 di atas bisa dieksekusi atau nggak.

Alasan Orang Menutup Rekening Mandiri

Ada beberapa alasan kenapa seseorang mungkin mau menutup rekening Bank Mandiri mereka.

Ini beberapa alasan yang mungkin terjadi:

Pelayanan yang Kurang Memuaskan

call center mandiri

Pelayanan yang baik itu penting banget, terutama buat bisnis macem bank di mana nasabah itu ngasih kepercayaan mereka untuk urusan keuangan.

Kalo nasabah merasa pertanyaan atau keluhan mereka gak direspons dengan baik, atau punya pengalaman kurang menyenangkan sama staf bank, mereka bisa memutuskan buat nutup rekening.

Tentu aja, secara naluriah kita ingin mendapatkan pelayanan terbaik dari sebuah layanan perbankan kan?

Teknologi yang Kurang Canggih

Di zaman digital kayak sekarang, nasabah berharap bank menyediakan solusi perbankan yang modern dan nyaman.

Ini termasuk layanan perbankan online, aplikasi mobile banking, pembayaran digital, dan lain-lain. Kalo bank gak ngikutin perkembangan teknologi ini, nasabah bisa milih bank lain yang lebih up-to-date.

Faktanya, di beberapa daerah kecil sangat sulit buat nemuin ATM Mandiri – apalagi dengan fitur setor tunai otomatis.

Ketersediaan Cabang

Meskipun zaman udah digital, masih ada juga yang butuh cabang fisik buat beberapa transaksi dan layanan perbankan.

Kalo banknya gak punya cabang di deket rumah atau tempat kerja nasabah, mereka bisa mikir buat nutup rekening.

Kan repot juga jika ada masalah terkait perbankan, tetapi kantor cabang terdekatnya di atas 10 km dari tempat kamu berada.

Ketersediaan ATM

ATM itu penting buat nasabah biar bisa ambil uang kapan aja dan di mana aja.

Kalo banknya gak punya cukup ATM di lokasi yang nyaman, bisa repot banget buat nasabah, apalagi kalo lagi ada keadaan darurat.

Beberapa nasabah juga seringkali punya kebutuhan buat setor tunai tanpa mesti antri di kantor cabang bank. Apalagi jika nominal cuman seratus-dua ratus ribu aja.

Pindah Bank

Terkadang, nasabah bisa nemu layanan atau penawaran yang lebih baik dari bank lain.

Ini bisa berupa bunga tabungan yang lebih tinggi, biaya yang lebih rendah, syarat kredit yang lebih baik, dan sebagainya.

Kalo begitu, nasabah bisa memutuskan buat nutup rekening mereka dan pindah ke bank lain.

Nggak Lagi Dibutuhkan

Kalo kamu merasa rekening itu udah nggak diperlukan, nggak ada salahnya buat nutup.

Mungkin udah punya rekening di bank lain yang lebih sering dipake, atau udah punya rekening bersama sama pasangan, jadi yang satu ini udah nggak kepake lagi.

Daripada abis dimakan biaya admin bulanan kan, mending ditutup aja!

Pemilik Meninggal Dunia

Jika sang pemilik dari rekening Bank Mandiri tersebut meninggal dunia, maka mau gak mau mesti ditutup sama ahli waris.

Pastikan juga semua uang atau sisa tabungan di dalamnya harus ditarik atau ditransferkan dulu ke rekenign bank lain.

Beberapa dokumentasi juga mungkin diperlukan buat memperlancar prosesnya.

Tutup Rekening Mandiri Meninggal

Seperti alasan terakhir di atas, kita mesti menutup rekening Bank Mandiri jika sang pemilik meninggal dunia.

Lantas, gimana caranya?

Ini langkah-langkah umumnya:

  1. Buktikan Kematian: Kamu perlu menyediakan salinan resmi dari akta kematian. Dokumen ini sangatlah diperlukan sehingga pihak bank bisa melakukan penutupan rekening tanpa masalah.
  2. Status Eksekutor: Kalo kamu namanya disebut sebagai eksekutor dalam wasiat si almarhum, kamu harus tunjukkin bukti status eksekutormu. Dengan begitu, kamu bisa punya wewenang untuk menutup dan mengambil sisa uang di dalam tabungan sang almarhum.
  3. Kasih Tahu Bank: Kasih tau bank tentang kematian pemilik rekening dan sampaikan niatmu buat nutup rekeningnya.
  4. Penutupan Rekening: Bank bakal pandu kamu lewat proses khusus mereka buat nutup rekening tersebut.

Tapi perlu diinget ya, ini cuma langkah-langkah umum.

Prosesnya bisa beda-beda tergantung sama kebijakan bank dan hukum setempat.

Jadi, yang paling baik adalah langsung kontak Bank Mandiri buat dapetin informasi yang paling akurat.

Dan kalo perlu, konsultasikan dengan profesional hukum ya.

Tips Sebelum Menutup Rekening Mandiri

Seringkali orang menutup rekening Bank Mandiri itu karena blunder akibat kurangnya informasi, sehingga mereka cenderung menyesal di kemudian hari.

Makanya, perlu tahu dulu nih beberapa tips dan informasi penting seputar penutupan serta produk Bank Mandiri itu sendiri!

Dan berikut beberapa diantaranya:

Rekening Bank Mandiri Bisa Ditutup Secara Otomatis

Ternyata, kalau rekeningmu udah lama banget enggak ada aktivitas, alias gak ada transaksi yang masuk atau keluar selama lebih dari 6 bulan, maka rekeningmu akan dianggap “tidur”.

Nah, kalo udah masuk kategori tidur, mereka bakal kasih kamu denda sekitar Rp 2.000 tiap bulannya.

Terus, kalau saldo di rekeningmu waktu tidur itu cuma Rp 20.000 atau kurang, sistemnya bakal langsung tutup rekeningmu sendiri!

Jadi, bener-bener tidur dalam artian yang sebenarnya, ya.

Dengan kata lain, jika kamu mau tutup rekening Bank Mandiri tapi malas pergi ke kantor cabang, ya udah diemin aja selama 6 bulan!

Yang terpenting, kartu ATM Mandiri kamu udah diblokir via aplikasi Mandiri Livin ya!

Lama Rekening Mandiri Dinyatakan Tidak Aktif

Waktu rekening bank kita udah gak ada uangnya sama sekali, kita mungkin mikir, “Bisa gak sih rekening ini tetep aktif tanpa ada saldo?”

Nah, jawabannya adalah… nggak!

Seperti yang udah disebutkan di atas bahwa rekening kosong kita hanya bisa bertahan kurang dari 6 bulan aja.

Artinya, kita bisa menutup rekening jika dibiarkan kosong selama durasi waktu kurang lebih 6 bulanan ya!

Bank Mandiri Bisa Membuka 2 Rekening

Jika alasan kamu menutup rekening karena ingin bikin baru, maka sebenarnya gak perlu ditutup rekening yang lama.

Karena kita bisa buka 2 rekening Mandiri secara sekaligus loh!

Faktanya, Bank Mandiri enggak ngelarang kamu buat buka rekening kedua. Jadi, bisa punya dua rekening atau lebih, gak masalah.

Tapi ada satu hal kecil yang perlu kamu inget.

Meskipun kamu bisa buka dua rekening atau lebih, ada jenis rekening yang cuma boleh satu per orang, yaitu TabunganKu.

TabunganKu tuh bisa kamu buka cuma satu aja, kecuali kalo orangtua yang buka buat anaknya yang masih di bawah umur.

So, kalo rekening selain TabunganKu, boleh buka lebih dari satu kok!

Rekening Mandiri Tidak Aktif Tidak Bisa Menerima Transfer

Sehari sebelum ditutup, pastikan kamu kasih tahu partner bisnis, bos, pacar, selingkuhan, dan semua orang yang sering bertransaksi dengan kamu kalau kamu mau tutup rekening bank Mandiri.

Karena setelah ditutup, nomor rekening kita gak bakal bisa dipake lagi buat nerima duit masuk.

Kan jika si pengirim kirim uang ke nomor rekening yang udah gak aktif, maka bisa nimbulin masalah baru.

Makanya, sebelum kamu nutup rekening atau biarin rekening kamu nganggur terlalu lama, pastiin dulu buat update info rekening kamu ke semua pihak yang sering kirim uang ke kamu.

Begitu mereka tau rekening yang kamu pake udah berubah, mereka bisa ngirim uang ke rekening yang baru.

Kesimpulan

Jadi, menutup rekening Bank Mandiri itu gampang banget. Cukup dateng ke cabang bank, bawa KTP, trus bicara sama petugas banknya.

Nah, rekening juga bisa ditutup otomatis kalo udah nganggur lebih dari 6 bulan dengan saldo minim.

Tapi, setelah rekening ditutup, inget ya, nggak bisa nerima transfer lagi.

Jadi, pastiin info rekening kamu diupdate buat yang sering kirim uang ke kamu.

Selalu nanya langsung ke bank buat info yang lebih akurat, ya!

Halo, Saya Subaru. Saya seorang penulis konten berpengalaman dan pakar Digital Marketing, dengan rekam jejak yang terbukti dalam menulis konten yang menarik dan informatif. Sebagian besar keahlian saya berada di dunia tulis menulis, blogging, investasi, dan trading. Semoga tulisan saya membantu meningkatkan nilai di bidang yang kamu minati.

Tinggalkan komentar