Pada artikel ini saya akan membahas tentang cara mengatasi cpu usage 100% pada laptop windows 10. Beberapa hari yang lalu laptop acer saya dengan CPU dual core tiba-tiba sering lemot saat digunakan. Padahal saya hanya membuka satu aplikasi yaitu google chrome saja. Setelah saya cek di task manager ternyata pemakain CPU nya 100% terus.
Bagaimana ciri-ciri laptop yang mengalami cpu usage tinggi?
Ciri-ciri dasarnya laptop akan sering loading saat digunakan, bahkan saat membuka satu aplikasi saja. Kemudian untuk memastikan apakah itu benar-benar karena CPU nya 100%, silahkan lihat di Task Manager.
Silahkan klik kanan Start Menu dan pilih Task Manager (pengguna windows 10 dan windows 8), kemudian klik bagian Performance. Jika benar laptop Anda lambat karena CPU 100 persen terus, maka akan tampak seperti gambar berikut pada bagian CPUnya.
Nah buat Anda yang mengalami masalah ini, silahkan ikuti cara berikut untuk mengatasinya.
Check penyebab CPU 100%
Langkah paling awal sebelum Anda mengatasi masalah penggunaan CPU 100% adalah mengecek proses yang menyebabkan hal tersebut. Sehingga Anda tahu apa yang harus dilakukan, tanpa harus repot-repot melakukan semua cara yang ada.
Cara mengecek penyebab cpu 100% adalah:
Buka lagi Task Manager
Klik Performance
Klik Open Resource Monitor
Pada tampilan Resource Monitor, klik CPU. Maka Anda akan melihat proses yang paling banyak memakan CPU.
Klik pada tabel CPU (lihat panah gambar di atas) untuk mengurutkan proses yang menggunakan CPU paling besar, satuannya dalam %. Jadi jika di sana tertulis angka 20, maka proses tersebut menggunakan CPU sebanyak 20%.
Proses ini selalu berubah-ubah, namun proses yang menggunakan CPU paling banyak akan cenderung stagnan. Silahkan lihat apakah ada proses dari aplikasi yang menggunakan CPU banyak, padahal aplikasi tersebut tidak aktif? Anda juga bisa melihat kolom deskripsi jika tidak tahu proses tersebut dari mana.
Cara mengatasi cpu usage 100
Setelah Anda tahu penyebabnya, sekarang Anda perlu menonaktifkan proses tersebut agar tidak memakan kinerja CPU apabila tidak digunakan. Berikut tiga cara yang saya gunakan untuk membuat CPU kembali normal.
1. Matikan program di Startup windows
Program yang aktif di Startup windows akan otomatis aktif prosesnya saat windows dinyalakan. Meskipun program tersebut tidak sedang digunakan. Jadi pastikan hanya program penting saja yang aktif di bagian Startup.
Langkah-alangkahnya juga cukup mudah. Buka Task Manager > klik Startup. Akan muncul beberapa program di Startup dan statusnya seperti gambar ini.
Cari aplikasi yang Anda temukan menggunakan CPU paling banyak pada langkah sebelumnya. Jika Anda bingung, silahkan nonaktifkan semua aplikasi selain antivirus dengan cara klik kanan aplikasinya kemudian klik Disable. Intinya program yang dinonaktifkan di Startup tidak akan jalan kecuali kita membuka aplikasinya. Jadi silahkan pilah-pilah sesuai kebutuhan.
Selanjutnya silahkan Restart laptop Anda dan cek lagi CPUnya di Task Manager. Biasanya dengan menggunakan cara ini sudah bisa mengatasi masalah penggunaan CPU 100%.
2. Nonaktifkan Background App
Secara default settingan Background App di windows 10 akan otomatis aktif. Hal ini akan mengakibatkan ada proses aplikasi yang berjalan di latar belakang. Tentu bagi pengguna kecepatan CPU yang pas-pasan, ini akan membuat beban CPU semakin tinggi.
Oleh karena itu saya sangat menyarankan Anda untuk menonaktifkan fitur ini. Caranya yaitu:
Buka pengaturan windows dengan menekan tombol Win+I secara bersamaan.
Ketikkan “Background Apps” di pencarian Windows Setting kemudian buka.
Pada bagian Lets apps run in the background di Background Apps ubah menjadi Off seperti gambar di bawah.
3. Custom Visual Effect
Kebanyakan orang di internet menyarankan untuk memilih mode Best Performance supaya kinerja CPU ringan. Tapi saya sangat tidak menyarankan itu. Karena nanti tampilan tulisan akan jelek, bahkan menurut saya sangat tidak nyaman untuk dilihat.
Oleh karena itu saya lebih memilih untuk custom effect saja. Karena selain tampilan masih oke, performance juga tidak dikorbankan. Buat Anda yang ingin melakukan pengaturan ini, silahkan ikuti langkah-langkah berikut.
Buka Windows Settings (Win+I).
Ketikkan “Performance” kemudian pilih Adjust the appearance and performance of Windows.
Plih Custom dan aktifkan pilihan seperti pada gambar di bawah.
Terakhir klik OK dan restart laptop.
Setelah Anda melakukan tiga cara di atas, saya yakin masalah CPU usage 100% tidak akan muncul lagi, karena beban CPU sudah berkurang. Cara ini sudah saya lakukan dan berhasil di laptop acer es1 432.
Ciri-ciri masalah ini sudah teratasi adalah saat Anda membuka satu aplikasi, tampilan CPU yang digunakan di Task Manager rendah, tidak lagi full 100% terus menerus. Namun apabila Anda membuka beberapa aplikasi lantas lemot, itu berarti Anda harus upgrade RAM. Karena RAM sangat membantu laptop saat multitasking. RAM besar = multitasking lancar!
Jika sudah melakukan semua cara di atas, tapi beban CPU tetap full 100. Itu berarti laptop Anda terkena virus. Kemungkinan ada virus yang membuat proses berjalan terus menerus dan membebani CPU. Solusinya simpel, silahkan scan secara full laptopnya atau lakukan instal ulang. Maka masalah akan beres.
Lagi asik-asik mau browsing atau kerja, tapi laptop tidak bisa connect WiFi Windows 11 password gak bisa diketik ataupun isu lainnya?
Apalagi kalau deret password WiFi-nya panjang banget kayak puisi cinta zaman dulu.
Et dah…hehe.
Tenang…
Artikel ini akan menjawab semua pertanyaan kamu tentang masalah WiFi di Windows 11.
Mulai dari:
Gimana cara mengecek dan memastikan password WiFi
Tips mengatasi masalah koneksi
Hingga langkah-langkah preventif biar masalah nggak terulang
Yuk simak infonya biar internetan-mu balik lancar.
Materinya bisa kamu explore dari daftar isi berikut:
Pengaruh Gak Bisa Connect ke Wifi di Windows 11
Pernah nggak sih, lagi asik-asiknya nonton drama Korea atau kerja dari rumah, tiba-tiba koneksi wifi di laptop kamu ngadat?
Bikin frustrasi banget kan?
Di era digital ini, punya koneksi internet yang stabil itu udah kayak kebutuhan primer. Bayangin aja, hidup tanpa wifi, kayak hidup tanpa cinta.
Kosong! hihi…
Menurut statistik, lebih dari 30% pengguna Windows 11 pernah ngalamin masalah koneksi wifi. Gak sedikit juga yang bingung, harus ngapain biar internetnya balik lancar.
Masalah ini jadi penting banget buat diatasi, terutama buat kamu yang kerja atau sekolah dari rumah. Koneksi internet yang bermasalah bisa bikin kerjaan keteteran dan mood anjlok!
Nah, tutorial kali ini kami buat khusus buat kamu yang lagi ngalamin masalah laptop tidak bisa connect wifi Windows 11.
Gak perlu panik, kami bakal kasih tau solusi praktis yang gampang kamu ikutin. Kamu gak perlu jago IT atau teknisi handal buat ngikutin langkah-langkah ini.
Mengidentifikasi Masalah dan Menemukan Solusi
Kamu tentunya bingung kenapa laptop tidak bisa connect wifi kan?
Nah, sebelum nyari solusinya, penting banget buatmu tahu dulu akar masalahnya. Ibarat kamu lagi sakit, kan harus tahu dulu sakitnya apa baru bisa minum obat yang tepat.
Betul?
Hal yang sama berlaku juga buat koneksi wifi. Mengidentifikasi masalah itu langkah pertama biar kamu gak asal tebak dan makin frustrasi.
Penyebab Umum Laptop Tidak Bisa Connect ke Wifi di Windows 11
Kita bahas nih penyebab-penyebab umum kenapa jaringan internet tidak connect Windows 11.
Simak ya:
Driver Wifi yang Usang atau Tidak Kompatibel
Kamu tahu gak kalau driver wifi itu kayak sopir buat komponen wifi di laptop kamu? Kalau drivernya udah usang atau gak kompatibel, jangan heran kalau tiba-tiba koneksi wifi kamu jadi lemot atau malah gak bisa connect sama sekali. Jadi, penting banget buat kamu selalu update driver biar semuanya lancar jaya.
Pengaturan Jaringan yang Salah
Kadang-kadang, masalah koneksi bisa muncul cuma gara-gara pengaturan jaringan yang salah. Ini bisa terjadi kalau kamu pernah otak-atik pengaturan jaringan dan ada yang keliru. Tanda-tandanya bisa kayak laptop kamu connect ke wifi tapi gak bisa akses internet.
Jangan panik, nanti kami punya bahasan khusus tentang kasus yang ini kok.
Masalah pada Router atau Modem
Kalau kamu udah cek laptop dan gak nemu masalah, coba deh periksa router atau modem kamu. Kadang-kadang, masalah ada pada perangkat ini. Router yang sering hang atau modem yang udah uzur bisa bikin koneksi wifi kamu jadi kacau. Cara cepet buat ngecek-nya simple aja, cukup coba restart router atau modem kamu.
Siapa tahu, masalahnya langsung beres kalau kamu coba reset wifi Windows 11 langsung dari router-nya?
Gangguan Perangkat Lunak (Software) atau Malware
Software atau malware juga bisa jadi biang kerok kenapa internet tidak bisa diakses di laptop kamu. Ada software yang konflik sama sistem operasi, atau malware yang bikin koneksi jadi gak stabil. Kamu bisa pake alat-alat kayak antivirus buat mendeteksi dan menghapus gangguan-gangguan ini.
Diluar masalah ini, memang penting banget tuh buat rutin scan laptop kamu biar selalu aman.
Terakhir, jangan lupakan hardware. Kadang, masalah koneksi wifi ada di komponen fisik laptop kamu, misalnya kartu wifi yang bermasalah atau antena yang gak berfungsi dengan baik.
Langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah periksa bagian-bagian hardware tersebut dan pastikan semuanya berfungsi dengan benar.
Nah, kini kamu udah dapat gambaran penyebab-penyebab umum kenapa internet tidak bisa diakses di laptop, sekarang kamu udah siap buat cari solusi yang tepat.
Siap-siap yuk buat langkah-langkah berikutnya yang bakal bikin koneksi internet kamu balik normal!
Mari kita mulai!
Solusi Khusus Laptop Tidak Bisa Connect Wifi Windows 11 Password Gak Bisa Diketik
Kami mulai dari masalah yang spesifik ketika password wifi tak bisa kamu ketik ya.
Bila masalah yang kamu hadapi bukan ini, kamu bisa skip pada bagian solusi yang selanjutnya.
Tenang, lengkap kok tutorialnya…
Nah, buat yang ngalamin masalah ini, solusinya ialah:
Jalankan Aplikasi Run
Gunakan tombol Windows + R buat ngasih perintah ke Windows. Ini cara cepat buat kamu yang suka efisiensi.
Lokasi dan Fungsi Tombol
Nah, kalau bingung, tombol Windows itu biasanya berada sebelah kiri bawah keyboard, mirip logo jendela. Sedangkan tombol R, ya huruf ‘R’ yang biasa kamu pakai pada keyboard kamu.
Pahamlah ya?
Ketik Perintah
1. Perintah ‘regedit’
Sekarang kita ngomongin soal perintah ‘regedit’. Ini adalah kode rahasia buat buka Registry Editor.
Jangan khawatir, Registry Editor ini bukan fitur yang nyeremin kok, ini fitur sederhana buat ngedit registri sistem Windows.
2. Proses Pengetikan dan Konfirmasi
Oke, sekarang tinggal ketik perintahnya.
Dalam kotak teks yang muncul, ketik ‘regedit’. Hati-hati, jangan typo ya, bisa beda hasilnya. Setelah itu, klik ‘OK’ buat melanjutkan.
3. Konfirmasi Perubahan
Kalau tiba-tiba muncul kotak dialog konfirmasi, jangan panik!
Itu cuma Windows yang lagi minta izin buat buka Registry Editor karena dia nggak mau sembarangan orang ngubah pengaturan sistem. Ya, semacam proteksi lah, biar aman.
4. Tindakan yang Harus Diambil
Pada tahap ini kamu cukup klik ‘Yes’ atau ‘OK’. Ini kayak ngasih izin buat Windows biar bisa lanjut ke langkah berikutnya.
Simpel banget, kan?
Tunggu Registry Editor Terbuka
Nah, setelah kamu klik ‘OK’, tunggu beberapa saat. Jangan buru-buru ya, sabar dikit.
Waktu tunggu ini biasanya tergantung kecepatan komputer kamu. Kalau komputer kamu super cepat, Registry Editor bakal muncul cepet juga. Tapi kalau agak lemot, ya… sabar aja, hitung-hitung latihan kesabaran.
Jangan Tutup Aplikasi
Ini penting banget…
Selama proses ini berlangsung, jangan tutup Registry Editor. Menutup aplikasi ini bisa bikin proses perbaikan kamu gagal total. Jadi, biarin aja dia terbuka, biar kita bisa lanjut ke langkah berikutnya tanpa masalah.
Oke, lanjut…
Arahkan ke Direktori yang Benar
Jendela Registry Editor terbagi ke dalam dua bagian, panel kiri dan kanan.
Panel sebelah kiri ini bakal menunjukkan struktur folder dari registri. Setiap folder ini mengandung berbagai pengaturan sistem yang bisa kamu utak-atik.
Jangan pusing duluan pas ngelihat tampilannya ya! Gampang kok…
Step-nya:
Pada panel kiri, klik ikon panah untuk membuka folder-folder berikut:
1. HKEY_LOCAL_MACHINE – Ini kayak pintu gerbang utama.
2. Software – Masuk lebih dalam lagi.
3. Microsoft – Semakin dekat ke lokasi yang kita tuju.
4. Windows – Jangan nyasar ya!
5. CurrentVersion – Hampir sampai, sabar.
6. Run – Nah, ini dia tempatnya.
Verifikasi Direktori
Sebelum kita lanjut, pastikan kamu udah ada pada direktori ‘Run’ di bawah ‘CurrentVersion’. Ini adalah lokasi di mana kamu bakal bikin perubahan yang kamu perlukan. Kalau kamu udah sampai sini, berarti kamu udah setengah jalan buat memperbaiki masalah gak bisa ketik password wifi di Windows 10 dan versi Windows di atasnya.
Buat String Value Baru
Setelah kamu klik ‘Run’, maka panel kanan bakal nunjukkin item yang terdapat dalam folder ‘Run’ tersebut.
Sekarang:
1. Membuat String Value Baru
Pada panel sebelah kanan, klik kanan di area kosong.
String Value berguna untuk menyimpan data teks dalam registri.
Ini akan bermanfaat untuk menjalankan perintah tertentu pada startup.
Rename Key
Ini tahapan buat ganti nama ‘String Value’.
1. Pentingnya Nama yang Tepat
Nama ‘wifi’ akan teridentifikasi oleh sistem pada startup.
Nama ini harus spesifik dan sesuai dengan instruksi.
2. Proses Penggantian Nama
Rename ‘key’ yang baru menjadi ‘wifi’ dengan huruf kecil semua.
Klik kanan pada item baru, pilih ‘Rename’, lalu ketik ‘wifi’.
Buka Key yang Baru Dibuat
Oke, sekarang kita sudah buat key baru dan kasih nama ‘wifi’. Nah, sekarang klik dua kali pada key ‘wifi’ yang baru saja kamu buat. Ini akan membuka jendela untuk mengedit value data.
1. Masukkan Data Value
Dalam kotak value data, ketik “ctfmon”=”CTFMON.exe”.
Kamu mungkin nanya, apaan sih ini? Jadi, CTFMON.exe adalah proses yang mengaktifkan Layanan Teks Input dan Panel Tulisan Tangan Microsoft (CTF). Ini penting buat memperbaiki masalah gak bisa ketik password wifi kamu.
2. Simpan Perubahan
Setelah kamu masukin data itu, klik ‘OK’ buat menyimpan perubahan. Pastikan kamu nggak salah ketik ya. Kalau udah benar, perubahan ini akan tersimpan dan kita bisa lanjut ke langkah berikutnya.
Bisa kan ya? Pasti dong…
Simpan dan Restart
Sebelum kita tutup semuanya, pastiin semua perubahan udah tersimpan dengan benar. Jangan sampai ada yang ketinggalan. Kalau udah yakin, baru deh tutup Registry Editor sebelum lakuin restart.
Mengapa Restart?
Nah, ini dia langkah penting yang sering bikin orang males, tapi sebenarnya nggak boleh kamu skip. Restart diperlukan buat menerapkan semua perubahan yang udah kamu buat tadi ke sistem.
Ini kayak ngasih perintah ke Windows buat nge-refresh semua pengaturan baru.
Sekarang, restart komputer kamu. Tunggu proses restart selesai, dan setelah itu coba deh ketik lagi password wifi kamu.
2. Cek Koneksi
Yap, cek hasilnya.
Periksa apakah masalah mengetik password wifi kamu udah teratasi. Kalau berhasil, kamu sekarang bisa mengetik password wifi tanpa masalah.
Solusi Umum Laptop Tidak Bisa Nyambung Wifi Windows 11
Nah, beberapa cara super ampuh buat ngatasi masalah laptop tidak bisa nyambung wifi Windows 11:
Memeriksa Koneksi WiFi dan Driver
Kali ini kita bahas cara memeriksa koneksi WiFi dan driver di laptop kamu. Ini langkah penting banget buat memastikan masalah koneksi bukan karena WiFi yang mati atau driver yang gak aktif.
Langkah ini penting karena seringkali masalah sepele seperti WiFi yang dimatikan atau driver yang tidak aktif bisa jadi biang kerok. Jadi, pastikan kamu cek dulu hal-hal dasar ini sebelum panik.
Silakan pastikan pengaturan wifi dan driver kamu benar-benar berfungsi optimal supaya koneksi wifi-mu stabil.
Langkah-langkah:
Buka Setting
Oke, pertama kamu buka menu Setting di Windows 11. Caranya gampang, klik ikon Start, terus pilih ikon gear (pengaturan). Kalau bingung, bisa juga ketik “Settings” pada kolom pencarian.
Pilih Network and Internet
Setelah masuk ke menu Settings, cari dan klik opsi Network and Internet. Ini tempatnya semua pengaturan jaringan berada.
Advance Network Setting
Dalam menu Network and Internet, scroll lagi ke bawah sampai kamu nemu opsi Advance Network Setting. Klik opsi tersebut.
More Network Adapter Option
Kemudian, kamu perlu ke bagian Advance Network Setting, scroll lagi ke bawah dan klik More Network Adapter Option. Ini buat akses ke setting lengkap jaringan-mu.
Pastikan WiFi Gak Disable
Nah, lihat ke ikon wifi-mu dan pastiin statusnya nggak ‘Disable’. Kalau ada tanda silang merah atau tulisan ‘Disable’ seperti gambar berikut, klik kanan terus pilih ‘Enable’. Kadang masalahnya cuma karena WiFi-nya gak aktif.
Pilih ‘Properties’
Selanjutnya, klik kanan sekali lagi pada ikon WiFi dan pilih Properties. Sekarang kamu akan lebih jauh mastiin semua pengaturan dalam kondisi baik.
Otomatiskan Internet Protocol Version 4
Di dalam menu Properties, cari bagian Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Lihat ke gambar, double klik pada bagian yang kami tunjuk panah.
Pastikan pengaturan dibawah ini teratur otomatis. Ini penting buat memastikan koneksi internet kamu optimal.
Perhatiin gambarnya baik-baik ya. Kemudian tinggal tekan ‘OK’ dan ‘OK’ buat nge-close semua jendela yang kebuka.
Catatan Tambahan:
Pastikan semua pengaturan udah sesuai dan benar. Kalo masih ada yang salah, ya wajar aja kalo koneksi wifi kamu gak jalan. Artinya, langkah-langkah ini bisa bantu kamu mastiin semua berfungsi dengan baik.
Nah, silakan coba konekkan ke wifi-mu.
Jika kamu sudah ikuti langkah-langkah di atas tapi belum berhasil juga? Coba ikuti cara berikutnya ini:
Menggunakan CMD untuk Reset Winsock
Kamu tahu gak, Winsock yang mau kamu pakai pada cara ke-2 ini itu kayak jalan raya untuk software jaringan di Windows supaya bisa akses layanan jaringan.
Kadang-kadang, jalan raya ini bisa rusak atau macet, bikin koneksi wifi kamu jadi bermasalah. Nah, dengan reset Winsock, kita bisa perbaiki masalah-masalah yang muncul gara-gara konfigurasi yang salah atau kerusakan di jaringan.
Langkah-langkah:
1. Buka CMD
Pertama, kamu harus buka Command Prompt (CMD) dengan hak administrator.
Caranya gampang kok! Klik ikon Windows, terus ketik ‘cmd’ pada kolom pencarian. Kalau udah muncul, klik app dan pilih ‘Run as administrator. Jangan takut, ini aman kok.
2. Ketik perintah netsh winsock reset
Nah, sekarang di CMD, kamu ketik perintah ini: netsh winsock reset . Ini perintah sakti buat reset Winsock. Pastikan kamu ngetik dengan benar ya, jangan sampai salah satu huruf pun.
3. Tekan Enter dan tunggu hingga proses selesai
Setelah kamu ketik perintah tadi, tekan Enter. CMD bakal jalanin perintah itu dan kamu cuma perlu tunggu beberapa detik sampai muncul pesan sukses.
Setelah proses reset tuntas, restart komputer-mu. Ini penting banget supaya perubahan yang tadi kamu buat ke-save sempurna.
Catatan Tambahan:
Kenapa reset Winsock bisa ngebantu? Karena perintah netsh winsock reset ini ngatur ulang semua pengaturan network komputermu pada kondisi awal atau default. Ibaratnya, kamu kayak bikin jalan tol yang masih baru yang bebas hambatan buat wifi-mu.
Artinya, hambatan penghalang yang timbul karena kekeliruan konfigurasi atau korupsi data dapat teratasi dan membuat jalur koneksimu kembali mulus.
Nah, gimana? Cara ke-2 ini berhasil gak mecahin trouble wifi tidak connect Windows 11 milikmu?
Kalau masih ada kendala, jangan khawatir, kita masih punya cara berikutnya.
Mengupdate atau Menghapus Driver WiFi
Oke, kita sampai ke cara ketiga nih!
Sekarang saatnya kita ngomongin soal mengupdate atau menghapus driver WiFi.
Mungkin kamu belum terlalu kenal dengan istilah ini, jadi biar aku jelasin dulu ya. Driver itu semacam jembatan yang bikin sistem operasi dalam laptop kamu bisa ngomong sama perangkat keras kayak WiFi.
So, kalau jembatannya rusak atau usang, ya komunikasi bakal terganggu. Itu sebabnya, mengupdate atau menghapus driver bisa jadi solusi buat memperbaiki WiFi tidak connect Windows 11.
Langkah-langkahnya:
Buka Device Manager
Nah, buat kamu yang bingung gimana cara buka Device Manager di Windows 11, gampang kok. Kamu tinggal klik kanan tombol Start atau ikon Windows terus pilih ‘Device Manager’.
Pilih Network Adapters
Di Device Manager, kamu bakal lihat daftar panjang berbagai perangkat keras. Jangan pusing dulu, kamu cuma perlu cari bagian yang namanya Network Adapters. Klik aja itu.
Cari driver WiFi
Nah, dalam Network Adapters itu, kamu bakal lihat daftar driver jaringan. Cari yang ada kata-kata WiFi-nya, misalnya untuk tutorial ini itu ‘Intel(R) Wireless-AC 9560 160MHz’.
Ketemu? Oke, kita lanjut!
Uninstall Driver
Sekarang, kamu klik kanan pada driver WiFi yang udah kamu temuin tadi. Bakal muncul beberapa pilihan, kamu pilih yang “Uninstall”.
Jangan takut, ini nggak bakal bikin laptop kamu meledak kok, serius deh…hehe.
Tutup Device Manager
Setelah kamu uninstall, tutup aja Device Manager-nya. Nggak ada yang perlu disimpen di sini.
Restart Komputer
Nah, ini bagian yang paling penting.
Kamu harus restart PC atau laptop kamu. Kenapa? Karena setelah restart, Windows bakal otomatis menginstal ulang driver WiFi yang baru. Ini sering banget jadi solusi buat troubleshooting WiFi Windows 11.
Catatan Tambahan:
Setelah kamu ngikutin semua langkah di atas, kamu mungkin penasaran, “Terus apa yang bakal terjadi setelahnya?” Well, setelah restart, seperti yang tadi kamu baca bahwa Windows bakal secara otomatis nyari dan instal driver yang paling baru buat WiFi kamu.
Jadi, kalau ada masalah karena driver yang korup atau udah jadul, ini bisa benerin semuanya. Dengan kata lain, update WiFi Windows 11 ini bakal bikin koneksi kamu kembali lancar jaya.
Nah, itulah dia langkah-langkah lengkap buat memperbaiki WiFi tidak connect Windows 11.
Semoga salah satunya bisa membuat koneksi internet kamu mulus lagi!
Masalah Wifi Windows 11 Spesifik untuk Perangkat Tertentu
Oke, ini bahasan tambahan ya buat kamu yang nyari-nyari solusi wifi tidak connect Windows 11 di laptop kesayangan kamu.
Wajar kalau kamu sampai bingung kenapa koneksi wifi ini susah banget nyambung. Tapi jangan stress juga ya…
Kami yakin kok salah satu cara tadi bakal ada yang pas buatmu.
Sebagai catatan, kadang masalah ini bisa beda-beda tergantung merek dan model laptop yang kamu pakai. So, kita perlu menyesuaikan langkah-langkah troubleshooting-nya sesuai dengan perangkat tertentu.
Tapi kami gak bisa bahas semua ya, sekarang kita fokus ke solusi koneksi wifi untuk berbagai merek laptop seperti Asus, Acer, Lenovo, HP, dan Dell aja.
Setiap laptop mungkin punya keunikan dan masalahnya sendiri, jadi mari kita lihat gimana cara memperbaiki masalah internet di Windows 11 untuk masing-masing merek ini.
Laptop Asus
Bila kamu pengguna laptop Asus dan koneksi wifi kamu sering putus nyambung? Ini masalah klasik. Biasanya sih, masalah koneksi wifi di laptop Asus terjadi karena setting-an power management yang bikin wifi mati otomatis buat hemat baterai.
Solusinya:
Pertama, buka Device Manager.
Cari Network Adapters dan klik kanan di driver wifi kamu.
Pilih Properties, terus buka tab Power Management.
Hilangkan centang di “Allow the computer to turn off this device to save power”.
Restart laptop kamu, dan coba cek koneksinya lagi. Harusnya sih udah lancar.
Laptop Acer
Laptop Acer juga nggak luput dari masalah koneksi wifi. Kadang-kadang, driver wifi di Acer perlu di-update.
Solusinya:
Buka Device Manager.
Di bagian Network Adapters, cari driver wifi kamu.
Klik kanan, pilih Update driver.
Pilih “Search automatically for updated driver software”.
Setelah update, restart laptop kamu. Mudah-mudahan masalah koneksi wifi teratasi.
Laptop Lenovo
Punya laptop Lenovo dan sering ngalamin wifi tidak terdeteksi Windows 11? Ini bisa jadi masalah driver juga.
Solusinya:
Buka Device Manager.
Cari Network Adapters, lalu driver wifi kamu.
Klik kanan, pilih Uninstall device.
Restart laptop kamu. Windows 11 bakal otomatis instal driver baru setelah restart.
Cek lagi koneksi wifi-nya. Harusnya udah bener, deh.
Laptop HP
Nah, kalau laptop HP kamu yang bermasalah, biasanya setting-an wifi di Windows 11 perlu dicek.
Solusinya:
Buka Settings, pilih Network & Internet.
Scroll ke bawah, pilih Advanced network settings.
Klik More network adapter options.
Klik kanan di wifi, pilih Enable kalau masih disable.
Restart laptop kamu dan coba koneksi lagi.
Laptop Dell
Terakhir, buat kamu pengguna laptop Dell. Kadang masalah koneksi wifi di Dell bisa disebabkan oleh driver yang perlu kamu reset.
Buka Device Manager.
Di bagian Network Adapters, cari driver wifi kamu.
Klik kanan, pilih Uninstall device.
Restart laptop kamu. Windows akan instal ulang driver secara otomatis.
Cek lagi koneksi wifi-nya. Biasanya sih masalah ini bakal hilang.
Nah, itu dia langkah-langkah spesifik buat memperbaiki masalah internet di Windows 11 sesuai dengan merek laptop kamu. Seperti yang kamu lihat, step by step nya tak jauh berbeda dari info general yang kami tulis khusu pada bagian tutorial ya.
Semoga koneksi wifi kamu jadi stabil lagi dan nggak ada lagi drama wifi tidak connect Windows 11-nya.
Paham Kenapa Laptop Tidak Bisa Connect Wifi Windows 11?
Apakah sekarang kamu sudah tahu cara mengatasi laptop Windows 11 yang tidak bisa connect ke WiFi?
Semoga sudah lebih paham ya…
Ini penting biar kamu gak kena trouble kayak gini:
Tugas atau kerjaanmu kehambat semua karena masalah WiFi.
Kamu bisa menghabiskan banyak waktu mencari solusi yang sebenarnya sudah dijelaskan di artikel ini.
Masalah teknis bisa bikin stres, terutama jika solusinya ternyata mudah tapi kamu belum menemukannya.
Nah, silakan baca-baca lagi tutorialnya bagi yang belum paham ya.
Sekian dulu dari kami, jika ada pertanyaan seputar laptop tidak bisa connect wifi Windows 11 password atau isu lainnya, tulis aja dalam kotak komentar ya.
Hari ini baru saja saya selesai mengganti hardisk laptop dan melakukan cloning windows 10 ke SSD. Kebanyakan orang saat upgrade laptop dari hardisk ke SSD, mereka akan melakukan instal ulang laptop. Padahal ada cara yang lebih mudah, yaitu dengan melakukan cloning windows pada partisi C nya.
Kenapa kita perlu melakukan cloning windows?
Mungkin banyak orang yang memilih install ulang, karena mereka pikir itu juga tidak sulit. Namun pemikiran ini akan berubah jika laptop Anda sudah mempunyai aplikasi yang kompleks dan berbagai lisensi dan pengaturan didalamnya.
Apakah yakin Anda ingin menginstall semua aplikasi tersebut satu persatu? Melakukan pengaturan sedemikian rupa seperti sebelumnya yang sudah kompleks?
Saya rasa tidak ada yang mau! Nah alasan inilah yang menyebabkan kenapa kita perlu melakukan cloning windows dibandingkan harus instal ulang.
Hal yang harus dipersiapkan sebelum cloning windows
Tidak banyak yang harus disiapkan, jika Anda menggunakan SSD SATA 2.5″ cukup siapkan converter hardisk internal untuk transfer datanya dari hardisk ke SSD. Namun jika Anda menggunakan SSD M2 maka siapkan juga converter SSDnya.
Untuk software clonenya, kita menggunakan AOMEI Backupper technician Plus. Silahkan Anda cari di webnya kuyhaa atau di url ini https://www43.zippyshare.com/v/FXUwC9rm/file.html. Saya menggunakan aplikasi ini karena menurut saya ini cara paling simpel dan mudah.
Cara cloning windows 10 ke SSD
Silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini untuk clone windows dari hardisk ke SSD:
Install aplikasi AOMEI Backupper
Klik dua kali pada file silent, dan tunggu hingga proses selesai.
Hubungkan SSD dengan converter
Hubungkan SSD dengan converter hardisk internal, kemudian colokkan ke laptop
Buka aplikasi AOMEI Backupper
Klik dua kali pada ikon AOMEI Backupper yang telah diinstall sebelumnya.
Lakukan Clone
pilih Clone > System Clone (karena kita akan cloning partisi C nya saja). Jika ingin clone satu hardisk, maka pilih Disk Clone.
Tentukan partisi tujuan clone
Akan tampil dialog Destination Partition. Disini kita disuruh memilih Disk untuk lokasi baru system windowsnya. Biasanya SSD akan tampil paling bawah (karena yang atas adalah hardisk laptop). Jika SSD tidak muncul, pastikan Anda sudah mencolok SSD terlebih dahulu sebelum membuka aplikasi AOMEInya.
Centang SSD Alignment
Selanjutnya pada Operation Summary jangan lupa centang SSD Alignment untuk memaksimalkan transfer data ke SSD. Sedangkan untuk pilihan Sector by Sector Clone tidak usah diaktifkan. Karena pilihan ini akan mengclone folder sama persis dengan versi sebelumnya meskipun folder tersebut kosong atau error (ini akan membutuhkan waktu yang sangat lama).
Start Clone
Terakhir klik Start Clone. Tunggu hingga porses clone selesai. Saya sendiri dengan ukuran file partisi C sebesar 90an GB processor laptop dual core, bisa memakan waktu sekitar hampir dua jam. Tergantung lagi dengan kecepatan processor dan hardisk yang Anda gunakan, bisa jadi lebih cepat.
Setelah proses cloning windows 10 selesai, sekarang SSD Anda sudah siap dipasang di laptop tanpa perlu instal ulang lagi. Semua lisensi dan pengaturan program akan sama dengan sebelumnya.
Instal aplikasi EaseUS Todo Backup
Cara ke-dua menggunakan situs Todo.
Buka situs web resmi EaseUS Todo Backup, dan klik tombol Unduh Gratis. Setelah diunduh, klik dua kali untuk menginstal dan membukanya.
Cara Kloning SSD dengan aplikasi EaseUS Todo Backup
Hubungkan drive SSD Anda ke laptop Anda, lalu buka aplikasi EaseUS Todo Backup untuk memulai proses kloning.
Klik tombol Tools dan pilih opsi Clone.
Pilih drive hard disk Anda, lalu klik tombol Berikutnya.
Pilih solid state drive Target Anda, lalu klik tombol Next.
Jendela peringatan akan memberi tahu Anda bahwa kloning akan menghapus semua data pada disk/partisi target secara permanen, jika Anda ingin memulai kloning, klik Lanjutkan.
Kesimpulan
Cloning windows ke SSD memang sedikit lama, namun hal ini juga sebanding jika Anda mempunyai banyak aplikasi dan pengaturan yang kompleks. Selain itu sistem cloning menggunakan cara ini juga lebih efisien dan cepat dibandingkan dengan clone satu hardisk penuh.
Apakah bisa cloning windows tanpa software?
Sejauh ini setahu saya belum bisa, bahkan di windows 10. Karena saat ini windows belum menyediakan opsi untuk clone partisi OS ke memori lain termasuk SSD.
Sekian tutorial cara cloning windows 10 ke SSD semoga bermanfaat.
Ternyata masih banyak orang yang masih bingung hal apa yang harus dilakukan setelah instal ulang windows 10. Bahkan orang yang biasa menginstall laptop pun terkadang lupa atau tidak melakukan hal ini. Padahal ini merupakan hal yang wajib dilakukan.
Jika kamu sedang menginstall laptop sendiri atau laptopmu baru saja diinstal ulang oleh teman. Pastikan untuk memeriksa daftar berikut ini untuk memastikan windows kamu benar-benar siap digunakan.
Apakah windows 10 akan bermasalah jika tidak melakukan hal yang saya tuliskan ini?
Bisa ya bisa tidak. Terkadang ada bagian penting yang harus dilakukan setelah instal ulang windows, namun justru dilupakan oleh sebagian orang. Jika seperti itu sudah pasti windows akan bermasalah kedepannya.
Semua daftar penting yang harus dilakukan tersebut akan saya tulis lengkap pada artikel ini. Hal ini juga yang saya lakukan ketika menginstallkan laptop teman saya selama ini dan terbukti semuanya tidak ada keluhan apapun.
Beberapa hal yang harus dilakukan setelah instal ulang windows 10
1. Install Net Framework 3.5
Fungsi Net Framework itu sendiri pada dasarnya adalah untuk eksekusi berbagai macam bahasa pemrograman agar windows dapat menjalankan aplikasi.
Apakah di windows 10 tidak ada net framework?
Ada, hanya saja secara default windows 10 hanya mengaktifkan net fraework terbaru yaitu versi 4. Sedangkan untuk versi 3.5 atau yang lebih lama secara default akan nonaktif. Sehingga kita perlu mengaktifkannya secara manual.
Apa dampaknya jika net framework 3.5 tidak aktif?
Dampaknya adalah beberapa program lama yang masih menggunakan net framework versi ini tidak bisa diinstal. Oleh karena itu sangat penting untuk mengaktifkan program ini setelah instal ulang windows.
Berikut cara mengaktifkan net framework 3.5:
Colokkan driver FD atau CD yang digunakan untuk instal ulang
Buka CMD dengan cara klik kanan Start Menu > pilih Command Prompt (Admin)
Kemudian copy paste atau ketikkan perintah berikut:
Ganti huruf yang saya highlight dengan lokasi driver FD yang kamu gunakan
Tekan Enter dan tunggu hingga proses 100%
Namun jika kamu di instalkan oleh orang lain, silahkan cek terlebih dahulu apakah net framework ini sudah di aktifkan atau belum. Caranya yaitu:
Ketikkan “Windows Feature” di pencarian windows
Akan muncul hasilnya, klik Open pada Turn Windows Fetaure on or off
Jika sudah aktif akan ada tampilan seperti gambar berikut
Jika Net Framework 3.5 belum terpilih seperti di atas, silahkan install secara manual dengan cara mendownload file offline installernya terlebih dahulu. Kemudian instal seperti saat menginstal aplikasi biasa.
Atau jika koneksi internet yang kamu gunakan bagus, silahkan langsung install net framework melalui windows feature. Dengan cara mencentang .Net Framework 3.5 (include .NET 2.0 and 3.0), kemudian klik OK. Silahkan reboot jika diminta untuk reboot.
2. Aktivasi Windows
Setelah Net Framework aktif langkah selanjutnya yang perlu dilakukan tentunya adalah mengaktifasi windows itu sendiri. Saya yakin kamu sering melihat laptop yang tampil tuisan “Activate windows” di pojok sebelah kanan kan?
Ya, itu terjadi karena windows yang digunakan tidak diaktivasi. Tidak hanya muncul tulisan tersebut, tapi beberapa pengaturan tampilan juga tidak bisa diubah.
Untuk cara aktivasi windows sudah banyak bertebaran di internet, silahkan browsing.
3. Install Winrar
Winrar adalah aplikasi yang digunakan untuk mengekstrak file RAR ataupun ZIP. Semua file aplikasi ataupun file lainnya yang kamu download biasanya diarsipkan dengan ekstensi RAR atau ZIP. Oleh karena itu, supaya aplikasi atau file tersebut dapat digunakan, kita perlu terlebih dahulu menginstal winrar ini.
Versi premium dari aplikasi ini juga sudah banyak bertebaran di internet. Silahkan cari sendiri jika ingin menggunakan versi premiumnya.
4. Update Windows / Install Driver
Update windows sebenarnya tujuannya bukan hanya memperbaharui versi windowsnya, tapi juga sekalian cara install driver laptop yang praktis. Itulah kenapa biasa teman saya saat instal ulang laptopnya, saya sarankan untuk update windows.
Apakah tidak masalah update windows? Windows saya bukan ori?
Ya, tidak masalah! Mau ori atau bukan, windows 10 sekarang ini bisa diupdate langsung.
Cara updatenya juga mudah, cukup ketikkan “Check for Updates” di pencarian windows > kemudian klik Check for Updates.
Tunggu hingga selesai. Jika sudah selesai akan ada perintah untuk restart laptop.
Namun jika jaringan yang kamu miliki tidak mendukung atau kuota internet terbatas. Cukup instal driver laptop secara manual saja. Terutama driver graphic, supaya tampilan windowsnya jadi proporsional tidak besar-besar.
Terkadang banyak orang yang tidak tahu kalau aplikasi office itu sudah termasuk didalamnya aplikasi Word, Power Point, Excel dll. Orang awam mereka taunya aplikasi word itu berdiri sendiri. Yah, wajar sih..
Microsoft office sendiri ada banyak versi mulai dari 2007, 2010, 2013, hingga ke yang terbaru office 2019. Supaya tidak bingung silahkan baca terlebih dahulu perbedaan office 2016 dan 2019.
Jika laptop mumpuni saya sarankan untuk instal office 2019.
Oiya untuk mahasiswa kamu diberikan akses lisensi gratis office student menggunakan email universitas atau sekolah yang sudah bekerja sama dengan office. Jadi jangan disia-siakan ya..
6. Install aplikasi tambahan
Aplikasi tambahan yang saya maksud disini seperti aplikasi video player, musik player, aplikasi PDF, dan browser internet.
Kenapa saya katakan sebagai aplikasi tambahan?
Ya, karena sebenarnya fungsi aplikasi tersebut sudah bisa dihandle oleh aplikasi bawaan windows. Namun terkadang ada orang yang tidak puas dengan aplikasi bawaan tersebut. Mereka ingin menggunakan aplikasi lain yang lebih powerfull.
Berikut saran saya untuk aplikasi tambahan yang perlu kamu gunakan:
Aplikasi video player silahkan instal VLC, KMPlayer atau GOMPlayer.
Musik player saya lebih prefer menggunakan aplikasi bawaan windows, tapi jika kamu tidak suka bisa coba AIMP atau WINAMP.
Untuk urusan PDF saya lebih suka menggunakan Nitro PDF.
Sedangkan untuk browser saya lebih suka Google Chrome atau Microsoft Edge terbaru bawaan windows.
7. Atur password login/pin
Saya tidak tahu ini penting atau tidak bagi sebagian orang. Tapi menurut saya ini sangat penting supaya laptop kita tidak digunakan oleh anak kecil atau orang lain saat ditinggal. Hal ini untuk menghindari terjadinya file hilang tiba-tiba atau ada sesuatu yang tidak sengaja dihapus tanpa sepengetahuan kita.
Untuk mengatur PIN silahkan ketikkan “Sign-in Option” di pencarian windows kemudian Open. Ada beberapa fitur keamanan yang tersedia, pilih Windows Hello PIN jika ingin menggunakan PIN.
8. Ubah default program
Default program ini berfungsi agar ketika kita membuka file jenis tertentu tidak ditanya lagi ingin membukanya dengan aplikasi apa. Terutama tipe file yang sering kita gunakan seperti video, file gambar, pdf dll.
Ada dua cara untuk mengubah default program ini.
Pertama yaitu dengan cara klik kanan pada file yang ingin dibuka (misal pdf) > pilih Open With > Choose Another App > pilih aplikasinya > centang pada bagian Always use this app to open .pdf files. Seperti gambar berikut:
Lkukan hal yang sama untuk tipe file lainnya.
Cara kedua yaitu melalui Control Panel. Ketikkan “Default Apps” di pencarian windows dan klik Open. Kemudian, tentukan aplikasi defaultnya.
9. Atur tampilan desktop dan taksbar
Ini adalah kebiasaan saya setelah install ulang windows. Saya tidak suka tampilan default windows, oleh karena itu ada beberapa tampilannya yang saya atur terutama bagian desktop dan taskbar. Kamu bebas mau melakukan hal ini atau tidak.
Bagian desktop yang saya atur adalah ikonnya saya ubah menjadi Small (supaya lebih rapi).
Kemudian saya juga mengatur tampilan taskbar menjadi kecil. Caranya yaitu klik kanan pada tampilan desktop > pilih Personalize > pilih Taskbar.
Use small taskbar button: saya ubah jadi ON
Combine taskbar button: Pilih When taskbar is full
10. Atur time zone
Sebenarnya jika kita kita koneksikan ke internet tidak perlu mengatur ini. Karena biasanya jam akan otomatis menyesuaikan dengan lokasi akses internetnya.
Hal ini menjadi masalah jika kita sedang offline dan zona waktu yang terpilih salah. Otomatis jam laptop akan salah juga.
Untuk mengaturnya silahkan ketikkan “Time Zone” di pencarian kemudian klik Open tulisan Change the date and time. Kemudian atur zona waktunya sesuai wilayah kalian masing-masing.
Oiya terkait antivirus, windows 10 sudah mempunyai antivirus bawaan yaitu Windows Security. Silahkan baca postingan saya yang membahas tentang rekomendasi antivirus untuk windows 10 supaya lebih jelas.
Kemudian jika kamu hobi dowload saya sarankan juga untuk menginstal Internet Download Manager (IDM). Aplikasi ini akan sangat membantu proses unduhan menjadi lebih cepat dan mudah.
Itulah beberapa hal yang harus dilakukan setelah instal ulang windows 10 menurut pengalaman saya. Semoga bermanfaat!
Mau nambah ruang di partisi C Win 11, eh malah mumet gimana caranya?
Apalagi kalau komputernya sering dipinjam temen buat nge-game. Duh, makin penuh aja dong ya hehe…
Tenang…
Artikel ini bakal bantuin menjawab semua pertanyaan kamu tentang cara menambah partisi C Windows 11.
Lengkap deh pokoknya:
Langkah-langkah melihat partisi
Cara mengubah ukuran partisi
Hingga tips untuk mengelola ruang penyimpanan dengan lebih efisien
Simak baik-baik ya! Kamu takkan kebingungan lagi mengatur partisi pada komputer-mu setelah menyimak seluruh materi dari daftar isi berikut:
Apa Itu Partisi C?
Kamu pernah dengar istilah ‘Partisi C’ di komputer?
Nah, partisi C adalah bagian dari hard disk yang jadi rumah bagi Windows 11 dan semua aplikasi utama yang kamu pakai.
Kenapa partisi C ini penting banget?
Ya itu tadi, karena di sinilah sistem operasi kamu bersemayam. Setiap kali kamu nyalain komputer, Windows 11 akan membaca file dari sini. Ini seperti dapur tempat semua makananmu dimasak, kalau dapurmu berantakan, masakan pun besar kemungkinan bakalan jadi nggak enak!
So, pastikan kamu jaga ruang penyimpanan partisi C kamu ini ya!
Kalau ruangnya kepenuhan, komputer bisa jadi lelet, kayak mobil mogok. Pastikan ada ruang cukup biar PC kamu bisa ngacir dengan cepat.
Kamu nggak mau kan kalau lagi asik nonton drama Korea, terus tiba-tiba buffering? Idiih…hehe.
Nah, itulah si ‘Partisi C’…
Jangan lupa sering-sering cek dan pastikan ruangnya cukup luas. Kalau perlu, bersihkan file yang nggak penting biar Windows 11 kamu tetap kencang larinya.
Alasan untuk Menambah Partisi C
Pernah nggak sih merasa komputermu tiba-tiba lambat?
Atau mungkin kamu sering melihat pesan ‘disk penuh’ yang bikin bete? Nah, ini semua bisa terjadi karena partisi C dalam komputermu kehabisan ruang.
Ini alasan kenapa kamu perlu menambah partisi yang satu ini:
Kinerja yang Lebih Baik
Bayangkan kamu punya lemari yang penuh sesak, mencari baju di situ pasti susah banget kan?
Sama halnya dengan komputer kamu. memperluas partisi C di Windows 11 bisa bantu meningkatkan performa PC kamu. Dengan memberikan lebih banyak ruang untuk operasi sistem dan aplikasi, komputermu nggak akan ngos-ngosan lagi. Hal simple kayak gini bisa bikin kamu bisa menikmati pengalaman yang lebih mulus tanpa nge-lag!
Ruang yang Lebih Banyak untuk Aplikasi dan File
Kamu suka install banyak aplikasi? Atau mungkin punya koleksi file yang segudang?
Nah, menambah ruang penyimpanan partisi C di Windows 11 bakal ngizinin kamu untuk menyimpan lebih banyak file dan aplikasi tanpa khawatir kehabisan ruang. Kalau drive-mu udah lega sih kamu bisa bebas install game, aplikasi editing, atau apapun yang kamu butuhkan tanpa harus hapus-hapus file dulu.
Ada yang lebih nyebelin daripada lihat pesan ‘disk penuh’ pas lagi butuh nge-save file penting?
Gedeg banget kan ya!
Solusi untuk Memperluas Partisi C
Kamu perlu secepatnya mengatasi partisi C penuh di Windows 11, agar nggak perlu lagi pusing melihat pesan seperti tadi.
Solusinya gampang saja, yakni cukup gabungkan partisi lain ke partisi C.
Nah, itu hal yang sedikit teknis, tapi tenang aja, kami akan jelasin dengan simpel pada tutorial nanti tanpa perlu aplikasi tambahan.
Ya, metode ini tidak memerlukan alat partisi pihak ketiga. Artinya, kamu bisa pakai fitur bawaan dari sistem operasi kamu. Praktis, kan? Nggak perlu ribet download aplikasi tambahan yang bikin bingung. Cukup manfaatkan apa yang sudah ada di komputermu.
Gampang aja sih sebenernya…
Mekanismenya kayak gini:
Kamu perlu menyediakan suatu ruang kosong buat nambah ruang di partisi C milikmu.
Bayangkan kamu punya dua kamar, satu penuh barang dan satu kosong. Untuk memperluas kamar yang penuh, kamu harus memindahkan sekat di antara kedua kamar itu kan?
Paham lah ya…
Caranya cukup sederhana kok, kamu bisa tambah ruang di partisi C tanpa perlu pake pusing.
Enaknya lagi, langkah-langkah ini bisa kamu terapkan pada Windows 11, Windows 10, bahkan Windows 8.1. Artinya, solusi ini serba guna dan cocok untuk berbagai versi sistem operasi.
Yup, sekali belajar bisa banyak manfaatnya…
Tutorial Cara Menambah Partisi C Windows 11
Oke, mari mulai tahapan tutorial cara menambah partisi C Windows 11.
Ikuti step by step-nya ya:
Mengecek Pengaturan Disk
Pertama, cek disk setup.
Ini langkah awal yang harus kamu lakukan sebelum memperluas partisi C.
Yuk, kita mulai!
Mengidentifikasi Konfigurasi Drive
Ini penting banget supaya kamu tahu keadaan partisi yang akan kamu ubah.
Yakni pada step ini kamu mesti memastikan Drive C dan Drive D berada pada satu hardisk fisik yang sama.
Kenapa ini penting?
Karena untuk menggabungkan partisi non-sistem ke Partisi C Windows 11 milikmu, kedua drive-nya harus berada di hardisk yang sama. Kalau nggak, metode ini nggak akan berhasil dan kamu harus cari cara lain.
So sekarang silakan cek dulu ya, pastikan Drive C serta Drive D punyamu berada di satu hardisk atau SSD yang sama.
Kalau sudah, kamu bisa lanjut ke langkah berikutnya.
Membuka Disk Management
Kamu perlu ngebuka fitur ‘Disk Management’. Ini adalah alat bawaan Windows yang berguna untuk mengatur partisi pada hardisk kamu. Di sini, kamu bisa melihat semua partisi dan mengatur ruang penyimpanan dengan mudah.
Langkah-langkah untuk mengakses Disk Management:
Klik kanan pada tombol ‘Start’ pada taskbar.
Pilih ‘Disk Management’ dari menu konteks yang muncul.
Inilah fitur yang bisa kamu pake buat menambah partisi C dalam komputer-mu.
Cuman seringkali fitur ini kamu temukan tak aktif saat ingin kamu pake.
Nyebelin kan?
Tenang aja, karena memang biasanya begitu dan ada langkah penting yang harus kamu lakukan agar fitur ‘Extend Volume’ milikmu aktif.
Mengecek Opsi Extend Volume
Klik kanan pada Drive C di Disk Management:
Saat kamu mengklik kanan pada Drive C di Disk Management inilah, biasanya kamu kan melihat opsi ‘Extend Volume’ berwarna abu-abu atau gak aktif.
Itu biasanya terjadi karena tidak ada ruang kosong yang bersebelahan dengan partisi C.
Jadi, gimana solusinya?
Gampang, seperti tadi yang telah sedikit kami uraikan pada bagian solusi.
Kamu bisa menghapus atau mengecilkan partisi lain untuk menciptakan ruang kosong yang bersebelahan dengan partisi C kamu.
Dengan begitu, opsi ‘Extend Volume’-mu bisa aktif dan kamu bisa memperluas atau menambah volume Partisi C.
Simple kan?
Kita praktekkan ya, begini caranya:
Cara untuk Mengecilkan Drive D
Nah, sekarang kamu mulai masuk ke bagian inti yakni mengecilkan Drive D. Seperti yang tadi dibahas, ini merupakan langkah penting buat kamu yang mau memperluas partisi C.
Jadi, ayo kita mulai!
1. Klik kanan pada Drive D dan pilih ‘Shrink Volume’:
Untuk memindahkan ruang kosong ke partisi C Windows 11, kamu perlu klik kanan pada Drive D dan pilih ‘Shrink Volume’. Mudah, kan?
Fitur ‘Shrink Volume’ ini akan mengecilkan ukuran Drive D dan menciptakan ruang kosong yang bisa kamu pakai buat memperluas partisi C.
Nah, di sini kamu bisa lihat berapa ruang yang tersedia untuk kamu kurangi dari Drive D. Misalnya, kalau kamu ingin mengecilkan Drive D sebesar 100 GB, cukup masukkan 100,000 MB.
Setelah itu, klik ‘Shrink’ untuk memulai prosesnya. Tunggu beberapa saat dan voila! Sekarang kamu punya ruang kosong yang siap dipakai.
Hasil Shrink Drive D
Setelah kamu sukses mengecilkan Drive D, maka hasilnya kurang lebih kan seperti ini:
Sekarang, Drive D kamu terbagi menjadi dua: satu bagian berisi data, dan satu lagi ruang tidak teralokasi.
Nah, ruang tidak teralokasi inilah yang akan kamu gunakan untuk memperluas partisi C Windows 11. Ini metode yang bisa ngasih kamu kesempatan tuk punya lebih banyak ruang untuk menyimpan file penting tanpa harus mengorbankan aplikasi favoritmu sama sekali!
Membuat New Simple Volume
Saatnya kita bicara tentang membuat ‘New Simple Volume’. Langkah ini penting untuk memanfaatkan ruang kosong yang baru saja kamu buat.
Menyiapkan New Simple Volume
Klik Kanan pada Ruang Tidak Teralokasi dan Pilih ‘New Simple Volume’:
Langsung klik kanan pada ruang tidak teralokasi dan pilih ‘New Simple Volume’. Ini akan membuka Wizard Volume Baru, yang bakal bantuin kamu bikin drive baru.
Ikuti saja langkah-langkahnya, gunakan pengaturan default, dan tetapkan huruf drive (misalnya, ‘E’).
Nah, ini penting banget untuk mempersiapkan ruang bagi transfer data dari ‘Drive D’. Artinya, semua data penting kamu harus teramankan dulu sebelum kamu hapus Drive D-nya.
Memindahkan Data dari Drive D ke Volume Baru
Sekarang kamu masuk ke tahap yang tak kalah penting: memindahkan data dari Drive D ke volume baru. Ini sangat krusial biar data kamu tetap aman sebelum mengurus partisi C.
Memindahkan File Pribadi
1. Buka Drive D dan Drive E di File Explorer:
Buka ‘File Explorer’, lalu buka ‘Drive D’ dan ‘Drive E’.
Pindahkan semua file penting dari ‘Drive D’ ke ‘Drive E’. Kamu bisa copy ataupun drag and drop file-file itu.
Oke, silakan ya back up dulu file-file punyamu.
2. Memverifikasi Pemindahan Data
Sekarang, pastikan semua file penting sudah benar-benar pindah ke ‘Drive E’. Cek ulang data di sana. Jangan sampai ada yang ketinggalan, ya!
Nah, dengan langkah ini, kamu sudah memastikan semua file aman dan siap untuk langkah berikutnya.
Menghapus Volume D untuk Membuat Ruang Tidak Teralokasi
Sekarang, saatnya kamu masuk ke bagian yang seru yakni menghapus Volume D untuk menciptakan ruang tidak teralokasi, yang bersebelahan dengan partisi C.
Langkah ini penting banget untuk memperluas partisi C di Windows 11.
Jangan sampai salah ya, jangan sampai malah ngeganggu Drive E tempat kamu nge-back up data tadi.
Menghapus Drive D
1. Kembali ke Disk Management, Klik Kanan pada Drive D:
Balik lagi ke ‘Disk Management’, klik kanan pada ‘Drive D’, dan pilih ‘Delete Volume’.
Setelah itu, konfirmasi penghapusan.
Ini akan menciptakan ruang tidak teralokasi yang sangat kamu butuhkan untuk memperluas partisi C.
Karena ruang tidak teralokasi harus bersebelahan dengan partisi C agar bisa kamu gunakan untuk memperluasnya.
Sengaja kami ulang konsep ini agar kamu paham. So, pastikan semuanya sudah sesuai rencana, ya!
Memperluas Volume Drive C
Sekarang saatnya untuk tahap yang paling dinanti, yakni tahapan akhir cara menambah partisi C Windows 11 milikmu.
Ini adalah momen yang mana kamu bisa bernafas lega dan melihat hasil kerja kerasmu dalam menjalani semua step by step tadi.
Menggabungkan Ruang Tidak Teralokasi ke Drive C
1. Klik Kanan pada Drive C dan Pilih ‘Extend Volume’:
Langsung aja, klik kanan pada Drive C dan pilih ‘Extend Volume’. Ini akan membuka ‘Extend Volume Wizard’.
Ikuti saja langkah-langkah panduan yang wizard tampilkan dan gunakan pengaturan default.
Jangan khawatir, semua sudah Microsoft rancang dengan sangat simple agar prosesnya mulus.
Ini sama kayak tadi, cukup ‘Next’ lagi lalu ‘Finish’.
2. Cek Drive C di Disk Management dan File Explorer:
Setelah semuanya selesai, cek kembali ‘Drive C’ di Disk Management. Lalu akses ‘File Explorer’ juga buat mastiin ruang partisinya sudah bertambah sesuai harapanmu.
Bila kamu ikuti step by step tutorialnya, kini partisi C Windows 11-mu pasti sudah lebih lega.
Oke ya…
Sekarang, laptopmu siap menyimpan lebih banyak data dan bekerja lebih efisien.
Mantap!
Alternatif Cara Menambah Kapasitas Drive C
Oke, bagian ini bisa bermanfaat sebagai alternatif cara menambah kapasitas Drive C.
Mungkin kamu sudah pernah mendengar tentang alat partisi selain fitur-fitur yang telah kita bahas pada bagian sebelumnya.
Apa itu Alat Partisi Pihak Ketiga?
Alat partisi pihak ketiga adalah software tambahan yang terancang khusus untuk membantu kamu mengelola partisi hardisk.
Dibandingkan dengan alat bawaan Windows 11, alat ini biasanya menawarkan lebih banyak fitur dan fleksibilitas.
Misalnya, kalau kamu merasa fitur Disk Management di Windows 11 agak ribet atau terbatas, software pihak ketiga bisa jadi penyelamat. Mereka memang sengaja dirancang lebih simple untuk membuat hidupmu lebih mudah saat harus mengatur ruang penyimpanan.
Keuntungan Menggunakan Software Partisi
Nah, kenapa sih cara ini jadi rekomen saat males pake cara yang dibahas pada tutorial?
Tentu karena ada nilai plus-nya:
Fitur tambahan: Software partisi hardisk Windows 11 biasanya menawarkan fitur yang lebih canggih. Prosesnya lebih praktis saat kamu ingin membagi, mengecilkan, memperluas partisi, bahkan memulihkan partisi yang hilang. Intinya, lebih fleksibel dan multifungsi.
Antarmuka pengguna yang lebih mudah: Banyak alat partisi pihak ketiga yang punya tampilan yang lebih user-friendly. So, kalau kamu merasa antarmuka bawaan Windows 11 kurang nyaman, alat ini bisa jadi pilihan.
Efektivitas dan efisiensi: Proses pengelolaan partisi bisa jadi lebih cepat dan lebih efektif. Kamu tidak perlu ribet dengan langkah-langkah yang terlalu teknis. Tinggal klik sana sini, beres deh!
Rekomendasi Software Menambah Kapasitas Drive C
Nah, sekarang kita bahas beberapa software partisi yang bisa bikin hidup kamu lebih mudah.
Ini dia rekomendasinya!
EaseUS Partition Master
Fitur Utama:
Membagi, mengecilkan, memperluas partisi, dan pemulihan partisi. Cocok buat kamu yang butuh fleksibilitas tinggi.
Langkah-langkah Menggunakan EaseUS:
1. Instalasi software: Unduh dan instal EaseUS Partition Master.
2. Pilih partisi yang akan diubah: Tentukan partisi yang ingin kamu atur.
3. Menggabungkan ruang tidak teralokasi ke partisi C Windows 11: Drag and drop untuk menggabungkan ruang kosong.
4. Verifikasi perubahan: Pastikan semua pengaturan sudah sesuai, lalu terapkan.
Antarmuka yang mudah dan mendukung berbagai operasi partisi. Buat kamu yang suka simplicity.
Panduan Penggunaan:
1. Instalasi software: Pasang MiniTool Partition Wizard di PC kamu.
2. Pilih partisi mana yang mau kamu proses.
3. Ikuti wizard untuk menambah partisi C.
AOMEI Partition Assistant
Fitur Utama:
Antarmuka ramah pengguna dan banyak alat tambahan untuk manajemen disk. Ideal buat pemula.
Cara Menggunakan:
1. Instalasi software: Unduh dan pasang AOMEI Partition Assistant.
2. Tentukan partisi yang pengen kamu modifikasi.
3. Ikuti panduan untuk mengelola ruang partisi dari wizard-nya AOMEI.
Perbandingan Software Partisi Buat Menambah Partisi C
1. Tabel Perbandingan Fitur
Software
Fitur Utama
Kelebihan
Kekurangan
EaseUS
Membagi, mengecilkan, pemulihan
Fitur lengkap, antarmuka intuitif
Memerlukan lisensi berbayar
MiniTool
Antarmuka mudah, gampang dioperasikan
User-friendly, punya banyak tutorial
Fitur terbatas pada versi gratis
AOMEI
Ramah pengguna, alat tambahan
Versi gratis punya fitur cukup lengkap
Fitur premium berbayar
2. Saran Berdasarkan Kebutuhan Pengguna
Kemudahan penggunaan vs. fitur lanjutan: Kalau kamu baru pertama kali mencoba, ‘MiniTool’ atau ‘AOMEI’ bisa jadi pilihan yang tepat. Kalau butuh fitur yang lebih kompleks, ‘EaseUS’ jawabannya.
Harga dan lisensi: Pastikan kamu memilih yang sesuai dengan budget. ‘AOMEI’ menawarkan banyak fitur gratis, sedangkan ‘EaseUS’ dan ‘MiniTool’ punya opsi berbayar yang lebih lengkap.
Mengatasi Masalah Partisi C
Beberapa masalah kadang terjadi saat menambah partisi C Windows 11 dan bisa bikin pusing. Misalnya, kamu nggak bisa mengecilkan partisi, ruang tidak teralokasi tidak bersebelahan, atau error saat menambah partisi.
Sebenarnya, kalau kamu ikuti tutorialnya semua masalah tersebut takkan terjadi.
So ya, ini cuma tambahan aja siapa tahu ada dari kamu yang skip-skip tutorial dan langsung nyampe ke bagian ini.
Tidak Bisa Mengecilkan Partisi
1. Penyebab
Biasanya, ruang yang tersedia nggak cukup atau ada file yang nggak bisa dipindahkan.
2. Solusi
Kamu bisa menggunakan alat defragmentasi atau software partisi pihak ketiga untuk mengatasi ini.
Tidak Bisa Menggabungkan Ruang Tidak Teralokasi ke Partisi C
1. Penyebab
Ini terjadi karena ruang tidak teralokasi nggak bersebelahan dengan partisi C.
2. Solusi
Menggunakan software partisi pihak ketiga yang bisa menggabungkan ruang tidak teralokasi yang nggak bersebelahan.
Error atau Pesan Kesalahan saat Menambah Partisi C
1. Contoh Error dan Penyebab
Misalnya, error seperti ‘The operation is not supported by the object’. Biasanya ini karena ada masalah pada disk.
2. Langkah-langkah untuk Mengatasi Error
Coba cek disk untuk kesalahan menggunakan chkdsk .
Perbaiki file sistem menggunakan sfc /scannow .
Tips dan Trik
Agar masalah partisi nggak terulang lagi, pantau penggunaan disk secara rutin, bersihkan disk secara berkala, dan jangan lupa untuk mencadangkan data penting. Dengan begitu, kamu bisa mencegah masalah partisi dan menjaga performa komputer tetap optimal.
Ngalamin masalah ruang di drive C yang udah penuh banget bisa jadi sangat mengganggu, apalagi kalau kamu butuh ruang tambahan untuk beberapa kebutuhan khusus.
Ya, ada beberapa alasan yang seringkali menjadi sebab munculnya keinginan untuk memperluas ruang di drive C. Dari main game yang ukurannya makin gede, sampai simpan video dan file multimedia.
Kita bahas satu per satu…
Gaming
Kamu yang gamer sejati pasti tau dong kalau game-game modern sekarang ukurannya gede-gede banget! Setiap kali mau install game baru, tiba-tiba drive C kamu merah semua karena penuh.
Nah, makanya kamu perlu menambah ruang di drive C itu.
Gimana caranya?
1. Kurangi Partisi Lain: Misalnya kamu punya drive D yang penuh sama file foto atau video. Kita bisa kurangi ruangnya.
2. Gabungkan Ruang Tidak Teralokasi: Setelah kamu kecilin partisi D, kamu bisa gabungin ruang yang nggak terpakai tadi ke drive C.
Langkah detailnya bisa kamu cek lagi bagian tutorial ya, ini cuma sekilas-sekilas saja sekalian menguatkan materi yang tadi.
Video dan File Multimedia
Kamu yang suka ngoleksi video atau file multimedia lainnya? Pasti ruang di drive C jadi cepat penuh kan? Nah, tipsnya adalah mengelola file multimedia dengan baik. Kamu bisa pindahin file-file yang jarang terpakai ke partisi lain dulu sebelum kamu menambah ruang di drive C.
Sama ya langkahnya.
Kamu tinggal ikuti langkah-langkahnya dengan klik kanan di Disk Management, pilih ‘Shrink Volume’ di drive D, dan ‘Extend Volume’ di drive C.
Lakukan langkah ini dengan hati-hati, pastikan file penting udah kamu pindahin dulu sebelum kamu mulai mengecilkan partisi.
File Besar Lainnya
Kamu sering kerja dengan file besar? Entah itu proyek, video editing, atau file lainnya yang ukurannya gede banget. Ini bisa bikin drive C kamu cepat penuh. Manajemen ruang yang baik sangat diperlukan biar kerjaan kamu tetap lancar.
Step-nya sama seperti sebelumnya, pastikan kamu udah siapin backup dulu biar aman.
Sudah Paham Cara Menambah Local Disk C
Apakah sekarang kamu sudah tahu cara menambah partisi C Windows 11?
Mudah lah, pasti kamu bisa!
Kalau misalkan kamu kelompok skip-skip, baiknya kamu balik ke bagian tutorial biar gak ngadepin masalah kayak gini:
Sistem Operasi Tidak Stabil: Kamu terus nyoba menambah atau mengurangi partisi tanpa paham caranya, sehingga bisa merusak sistem operasi Windows 11. Hati-hati ya, bisa jadi muncul problem yang biasanya disebut blue screen maupun bad sector. Kalau kedua ini sudah muncul, biasanya game over dan kamu perlu beli hardisk baru.
Kehilangan Data Penting: Karena tidak paham caranya, kamu bisa saja menghapus data penting yang tersimpan di partisi lain.
Tidak Bisa Menambah Partisi: Karena salah langkah, kamu tidak bisa menambah partisi C dan malah membuat ruang penyimpanan makin berantakan.
Males banget kan ya…
Untuk artikel ini kami cukupkan dulu ya, bila ingin tanya-tanya seputar topik cara menambah local disk C, silakan berkomentar saja pada halaman ini.
Mau nyobain Windows 10 tanpa ribet install ulang, eh malah BINGUNG gimana caranya pakai VirtualBox?
Apalagi kalau PC kamu udah penuh sama aplikasi lain, install langsung rasanya kayak nyempilin gajah ke dalam koper. Hehe…
Tenang…
Kamu nggak perlu pusing lagi!
Artikel ini akan menjawab semua pertanyaan kamu tentang cara menginstal Windows 10 di VirtualBox dengan langkah-langkah yang simpel dan mudah kamu ikuti.
Mulai dari:
Cara download dan install VirtualBox
Pengaturan yang perlu kamu sesuaikan
Langkah instalasi Windows 10 dari awal hingga selesai
Kamu takkan bingung lagi soal VirtualBox kalau kamu simak panduan dari halaman ini dengan benar.
Bisakah Saya Menggunakan Windows 10 Di Virtualbox?
Pernah nggak sih kamu merasa pengen pakai Windows 10 di laptop yang sudah menjalankan Windows 11, tapi malas ribet?
Gampang brosis! Solusinya adalah VirtualBox.
Bisa gitu pake Win 10 di Virtualbox?
Jawaban singkat: Bisa dong brosis!
VirtualBox tuh kayak mesin waktu mini, yang mana kamu bisa punya dua dunia berbeda dalam satu layar. Satu lagi sibuk di Windows 11, yang lain senang-senang di Windows 10 tanpa berantem.
Kenapa kamu perlu repot belajar cara menginstal Windows 10 di VirtualBox? Nih, aku kasih beberapa alasan pamungkas:
Testing: Kamu bisa mencoba software yang kamu curigai “mencurigakan” tanpa khawatir bikin komputer nangis (alias rusak).
Developer Perusahaan: Ini dia cara aman buat testing aplikasi tanpa takut proyek kantormu “ngadat”.
Pelajar Kreatif: Kamu lagi belajar komputer? VirtualBox bikin kamu bebas bereksperimen tanpa risiko rusak permanen. Mantap kan?
VirtualBox ini juga GRATIS, jadi kamu nggak perlu jual ginjal buat lisensi. Kabar baik buatmu freeware lover, ini 100% halal plus gampang pakenya…hihi.
Bagaimana Cara Membuat Mesin Virtual Baru Di Virtualbox Untuk Instalasi Windows 10?
Sabar, kita kupas tuntas pada bagian tutorial nanti.
Kompatibilitas Win 10 sama VirtualBox sudah terbukti kece. Sebelum panik mikir “Bakalan berat nggak ya?”, tenang. Windows 10 itu masih cukup ringan buat kamu jalanin dalam VirtualBox selama kamu punya RAM dan prosesor yang oke.
Tapi ya, jujur, jangan berharap performa secepat kilat kayak instalasi asli. Ini memang virtual brosis a.k.a seadanya aja.
Kelebihan VirtualBox buat Windows 10:
Fleksibel: Bisa pindah-pindah antara OS satu ke OS lain kayak DJ ganti track.
Aman: Instalasi Windows 10 di VirtualBox nggak akan mengacaukan OS utama kamu.
Testing Pro: Mau nyoba aplikasi yang masih versi beta? Ini tempat yang tepat.
Biar lebih jelas, apa sih sebenarnya kelebihan dan tantangan dari instalasi seperti ini?
Kinerja virtual machine emang nggak secepat OS asli. Jadi, kalau nanti kamu ngerasa Windows 10 di virtual lambat, ya jangan shock dulu. Itu wajar. Performanya pasti lebih lambat, tapi nggak berarti nggak berguna kok…
Yuk mulai tutorialnya:
Download Alat dan Bahan Instalasi Windows 10
Langkah-langkah menginstal Windows 10 di VirtualBox dimulai dari unduh dulu alat yang tepat. Ini kayak persiapan masak, kamu nggak bisa langsung nyalain api gitu aja tanpa bahan masakannya.
Siapkan File ISO Win 10
Gampang aja, langkah-langkahnya yaitu:
Kunjungi situs resmi Microsoft dan cari file instalasi Windows 10. Jangan nyasar ke situs aneh ya! Ini dia link-nya https://www.microsoft.com/en-us/software-download/windows10
Kemudian scroll ke bagian Create Windows 10 Intallation media.
Lihat, ada tombol Download Now.
Pas kamu klik tombol download-nya, file media creation tool dari Microsoft bakal terdownload ke komputer-mu. Lihat gambar, double click file-nya lalu tekan Accept untuk mulai.
Kemudian, pilih opsi tuk dapetin file ISO Win 10. Setiap milih opsi, lanjutkan dengan Next, lalu sesuaikan opsi Window 10 64 bit atau 32 bit dengan kemampuan komputermu.
Saat muncul pemilihan tipe media, ingat tuk pilih ISO file lalu Next lagi buat milih lokasi penyimpanan file ISO Win 10-nya. Pilih lokasinya, lalu klik Save.
Nah, sekarang mentahan ISO Win 10-mu bakal terunduh ke folder yang kamu tentukan. Ingat-ingat lokasinya, file ini bakal kamu butuhin setelah instal Virtualbox.
Tips:
Pilih file versi ISO buat kamu pake pada VirtualBox. ISO ini kayak CD instalasi digital yang bakalan bantu instalasimu berjalan mulus pada lingkungan virtual.
Kali ini, kita akan optimalkan mesin virtual biar nggak bikin kamu garuk-garuk kepala pas lagi install Windows 10 di VirtualBox. Lihat gambar Hardware, pointer pada pengaturan memori dan prosesor bisa kamu atur-atur, geser kiri atau kanan.
Ingat, jangan sampai melebihi daerah yang hijau.
Kemudian pada pengaturan Virtual Hard disk juga sama, nilai 50GB sudah cukup kok. Dari step ke step berikutnya tinggal next-next aja lagi ya.
Oke, hampir selesai ya, tinggal klik Finish.
Setting Optimal:
Alokasi memori secukupnya, ingat jangan sampai pointer kamu letakkan pada area yang merah ya!
Jumlah core prosesor? Pilih minimal 4 biar nggak lemot.
Kalau pakai prosesor Intel, aktifkan pengaturan hyper-v pada bagian sistem > akselerasi. Lihat gambar, klik ikon Setting lalu ke tab Acceleration dan set Paravirtualization Interface ke Hyper-V.
Nah, menurut penelitian dari TechRadar, setting RAM yang tepat bisa bikin performa virtual machine meningkat sampai 40% loh!
So, jangan anggap enteng…
Sekali lagi, berikut rincian setting optimal untuk membuat mesin virtual, setting mana yang harus kamu pilih untuk performa terbaik.
Setting
Rekomendasi
Keterangan
RAM
5 GB
Minimal untuk menjalankan Windows 10 dengan lancar di VM
Processor Cores
4 cores
Untuk mencegah lag, kemudian mempercepat proses
Hard Disk Space
50 GB
Rekomendasi penyimpanan minimal
Display Resolution
1280×1024
Resolusi standar untuk tampilan layar penuh
Tampilan setting untuk Display kayak gini ya:
Sisa pengaturannya biarin default aja, misalnya kayak setelan User Interface ini.
Sekarang, setelah mesin virtual siap, kita masuk ke bagian inti: instalasi Windows 10. Jangan khawatir, nggak seribet bangun rumah kok! Hihi, malah curhat…
Oke, kita sudah sampai pada bagian paling penting: instalasi Windows 10 di VirtualBox. Sederhana tapi harus sabar, kayak nunggu paket COD…hihi.
Silakan klik Start, kemudian tunggu sampai jendela instalasi muncul kayak pada gambar. Sisanya tinggal next-next-next seperti pas install windows biasanya.
Langkah Instalasi:
Pilih bahasa, zona waktu, dan layout keyboard.
Klik “Install Now”.
Kalau punya product key, masukkan. Kalau nggak, klik “I don’t have a product key.”
Memilih Opsi Instalasi: Upgrade atau Custom Install?
Pada salah satu tahapannya, kamu akan dapati dua pilihan: Upgrade atau Custom Install. Jangan bingung.
Pilih Custom Install buat instalasi bersih (yang ini lebih disarankan).
Tentukan drive (minimal 50 GB), dan klik “Next”. Lalu, biarkan VirtualBox bekerja secara step by step, gak perlu terburu-buru.
Untuk lebih paham perbedaan antara opsi Upgrade dan Custom Install, kita sudah siapin tabel berikut tuk ngebantu membedakan dua metode instalasi ini.
Opsi Instalasi
Upgrade
Custom Install
Kapan Digunakan
Jika sudah ada OS Windows sebelumnya
Jika instalasi dari awal atau bersih
Keunggulan
Tidak menghapus data atau aplikasi
Instalasi bersih, lebih stabil dan cepat
Kekurangan
Mungkin memperlambat performa
Semua data hilang, harus backup dulu
Penyelesaian Setup Windows 10
Saat mesin virtual kamu restart, instalasi hampir selesai. Siapkan username, password, dan jawab pertanyaan keamanan. Proses ini kurang lebih sama seperti setup pada komputer asli.
Memperbaiki Masalah Resolusi dan Layar Penuh Virtualbox
Kadang, setelah instalasi, resolusi layar virtual machine kurang memuaskan. Jangan panik, kamu nggak salah setting kok.
Solusi:
Masukkan CD Guest Additions dari menu Devices VirtualBox.
Klik File Explorer, masuk ke This PC, lalu jalankan installer dari CD-nya
Klik kanan “VBoxWindowsAdditions” dan pilih jalankan sebagai administrator.
Sisa instalasinya tinggal tekan tombol Yes-Next-Next, setelah ini kamu bakal nemu opsi buat Reboot, pilih itu lalu klik Finish.
Reboot, dan masalah resolusi akan teratasi. Setelah ini instalan Win 10 kamu di Virtualbox bakal bisa full screen.
Biar lebih jelas, coba perhatikan lagi tabelnya:
Masalah
Solusi
Resolusi layar terlalu kecil
Install Guest Additions, lalu reboot VM
Layar tidak bisa masuk mode penuh
Gunakan opsi Full Screen Mode pada VirtualBox
Grafik terlihat pecah/jelek
Tambah alokasi RAM dan aktifkan akselerasi grafis
Memasuki Mode Layar Penuh
Setelah reboot, pilih “View” pada VirtualBox dan klik “Full Screen Mode”. Selamat! Sekarang kamu bisa menikmati Windows 10dengan layar penuh, kayak nonton bioskop!
Sudah Paham Cara Menginstal Windows 10 Di Virtualbox?
Nah, kalau kamu sudah berhasil instalasi Windows 10 di VirtualBox, selamat! Kamu nggak cuma belajar teknologi, tapi juga melatih kesabaran dengan level sangat sabar…hihi.
Sebanding lah sama nungguin file 5 GB ter-download dengan koneksi Wi-Fi yang seperti siput, proses ini juga menguji kesabaranmu.
Tapi ingat, instalasi ini bukan cuma soal berhasil atau gagal. Ini soal proses!
Kayak naik roller coaster — naik turunnya kadang bikin pusing, tapi serunya itu yang bikin nagih. Kamu mungkin bakal melewati banyak error, pengaturan yang salah, bahkan layar biru kematian (iya, BSOD yang horor itu). Tapi, itulah hidup, kan? Setiap tantangan adalah kesempatan untuk jadi lebih pintar. Jadi, jangan patah semangat kalau ada yang gak berjalan mulus.
Dan, kalau VirtualBox sudah beroperasi dengan baik, itu artinya kamu udah bisa mencoba apapun dalam kotak virtual ini tanpa merusak dunia nyata. Install game? Tes aplikasi? Semua bisa! Seperti superhero yang bisa beraksi tanpa risiko cedera.
Ingat, dunia virtual ini adalah playground kamu sekarang. Dan kalau ada masalah, coba aja lagi, santai aja. Yang penting, enjoy the ride!
Kesalahan Pemula dan Solusinya
Agar perjalananmu makin lancar, berikut tabel kesalahan pemula yang sering terjadi saat instalasi Windows 10 di VirtualBox dan solusinya. Jangan sampai hal-hal kecil ini bikin kamu frustasi ya…
Kesalahan Pemula
Solusi
Lupa mengatur RAM yang cukup untuk VM
Pastikan alokasi RAM minimal 5 GB pada setting VirtualBox
Tidak bisa boot dari ISO
Cek apakah file ISO sudah ter-load dengan benar
Resolusi layar kecil dan tidak fullscreen
Install Guest Additions, restart VM
VM berjalan lambat
Coba alokasikan lebih banyak CPU atau cek pengaturan disk
Mendapatkan error saat instalasi driver
Gunakan Guest Additions yang sesuai dengan versi VirtualBox
Layar biru kematian (BSOD) muncul secara random
Pastikan setting hardware di VM sudah sesuai kebutuhan
Akhir kata, menginstal Windows 10 di VirtualBox bukan cuma soal mengklik beberapa tombol. Ini tentang menghadapi tantangan, belajar dari kesalahan, dan akhirnya merasa puas ketika semuanya berjalan lancar.
Ya, kamu baru saja belajar cara install Windows 10 di VirtualBox, tapi yang lebih penting ialah kamu belajar untuk tidak menyerah di tengah jalan — persis kayak menghadapi masalah hidup lainnya. Thank ya udah mampir, see you next time…
Bingung bagaimana cara menghapus aplikasi yang tidak bisa di uninstall? Saya sendiri juga pernah mengalaminya. Pada waktu itu saya ingin menghapus aplikasi laptop tapi ternyata tidak bisa di uninstall di control panel. Akhirnya setelah muter-muter di google saya menemukan solusinya. Pada kesempatan ini saya akan bagikan bagaimana cara menghapus aplikasi yang tidak bisa di uninstall tersebut.
Apa penyebab aplikasi tidak bisa di uninstall di control panel?
Hal ini bisa banyak penyebabnya. Pertama bisa saja karena kesalahan pengguna yang salah menghapus direktori atau file aplikasi. Sehingga masih ada program yang tertinggal di control panel. Atau penyebab kedua bisa saja karena terkena virus atau karena saat proses penginstalan aplikasi tiba-tiba crash.
Aplikasi yang mengalami hal ini biasanya ketika di uninstall melalui control panel tidak terjadi apa-apa atau justru akan muncul error. Proses uninstall tidak akan selesai karena beberapa file program tidak ada di hardisk.
Jika tidak bisa dihapus tentu ini akan membuat kita risih. Jelek aja gitu dilihat laptop kalau isinya aplikasi yang tidak bisa dipakai. Bikin penuhi memori saja kan? Apalagi kita juga tidak bisa lagi menggunakan aplikasi itu. Oleh karena itu sebaiknya aplikasinya dihapus, agar kita bisa menginstall yang baru dan menggunakannya lagi.
Cara menghapus aplikasi yang tidak bisa di uninstall
Mungkin ada sebagaian orang ketika gagal menghapus aplikasi, mereka berpikiran bahwa memang aplikasi tersebut tidak bisa dihapus. Padahal aplikasi tersebut masih bisa dihapus dengan mudah. Bahkan tidak butuh seorang ahli IT untuk melakukannya.
Cara paling mudah adalah menggunakan aplikasi pihak ketiga. Saya sarankan Anda menggunakan cara ini. Anda hanya cukup klik2 saja untuk uninstall program laptop yang tidak bisa dihapus. Cocok sekali buat kamu yang masih awam dengan laptop. Silahkan ikuti caranya berikut ini:
1. Install Revo Uninstaller Pro, kemudian buka aplikasinya.
Revo uninstaller mempunyai versi gratis, tapi saya tidak yakin bagaimana fitur yang ditawarkan pada versi gratis. Karena kebetulan pada saat itu saya mengguna versi pronya. Untuk mendapatkan versi pronya silahkan cari di internet banyak.
Namun berdasarkan referensi yang saya baca di internet, Revo Uninstaller versi free juga bisa mengatasi masalah ini.
2. Cari program atau aplikasi yang ingin di uninstall
Misal sebagai contoh saya akan menghapus aplikasi Google Earth Pro. Pilih aplikasi google earth pro, klik Uninstall dan klik Skip Backup (kita tidak butuh file backup untuk aplikasi yang akan dihapus).
Silahkan tunggu hingga muncul kotak dialog uninstall aplikasi. Kemudian uninstall aplikasi seperti biasa hingga selesai.
3. Scan file sisa uninstall aplikasi
Setelah selesai uninstall aplikasinya, pada bagian scanning modes pilih moderate kemudian klik scan. Anda juga bisa memilih advanced namun ini akan memakan waktu yang lumayan lama. Terlebih lagi jika data local disk c nya banyak.
4. Bersihkan file sisa yang ditemukan
Pada kotak dialog Found leftover registry items seperti gambar di bawah ini, pilih Select all dan kemudian pilih delete.
Jika masih ada lagi, klik ulang Select all dan delete.
Selesai! Hanya dengan beberapa klik aplikasi langsung hilang.
Oiya selain menggunakan aplikasi Revo Uninstaller, Anda juga bisa menggunakan aplikasi CCleaner untuk menghapus aplikasi di laptop yang susah dihapus.
Cara menggunakan CCleaner juga sangat mudah. Cukup buka CCleaner, pilih Tools. Kemudian pilih aplikasi yang ingin dihapus dan terakhir klik Uninstall.
Kenapa harus menggunakan aplikasi? Apakah tidak bisa dilakukan tanpa aplikasi pihak ketiga?
Bisaa! Tapi dari semua cara yang ada, cara inilah yang paling mudah dan aman. Menghapus aplikasi bisa dilakukan secara manual, hanya saja rentan akan kesalahan dan belum tentu juga berhasil. Saya yakin Anda akan memilih jalan yang mudah dan aman ketimbang jalan yang belum jelas. Selain itu cara ini juga bisa dilakukan baik di windows 7 maupun di windows 10.
Sekian artikel tentang cara menghapus aplikasi yang tidak bisa di uninstall melalui control panel, semoga bisa membantu!
Mau ganti nama user di lockscreen Win 11, eh malah puyeng caranya gimana?
Apalagi kalau nama yang sekarang itu masih nama mantan. Aduh, malu banget kan setiap kali nyalain laptop hehe…
Hapus nama itu, dan buka lembaran baru! hehe…
Artikel ini akan menjawab semua pertanyaan kamu tentang cara mengganti nama di lockscreen laptop Windows 11.
Mulai dari:
Gimana cara melihat setting-nya
Langkah-langkah mengganti nama
Tips dan trik agar tampilannya lebih personal
Kamu takkan tersesat di setting laptop-mu kalau kamu simak info dari halaman ini dengan benar.
Pentingnya Ganti Nama Lockscreen Windows 11
Pernah nggak sih merasa kalau laptop kamu itu rasanya kurang personal? Minimal harus ada nama kamu kan di situ…
Nah kalau kamu ngalamin itu, coba deh cara mengganti nama di lockscreen laptop Windows 11 ini.
Penting banget loh, untuk punya nama yang personal dalam pc atau laptop-mu.
Kenapa?
Bayangin, ketika kamu membuka laptop, Windows 11 langsung menyambut dengan menampilkan namamu sendiri. Rasanya pasti lebih hangat dan bikin laptop kamu terasa lebih ‘kamu banget’ kan?
FYI…
Personalisasi ini nggak cuma soal estetika aja, tapi juga memudahkan identifikasi perangkat, terutama kalau kamu punya beberapa gadget di rumah.
Pada tutorial ini, kita bakal bahas gimana caranya mengubah nama di lockscreen, dan kabar baiknya, langkah-langkah ini juga berlaku untuk Windows 10, jadi manfaat ilmunya bisa berlipat.
Tutorial Cara Mengganti Nama di Lockscreen Laptop Windows 11
Kami punya berbagai cara untuk ganti nama di lockscreen Windows 11.
Semuanya gampang, tapi bukan berarti hal remeh.
Kadang, hal-hal kecil seperti ini bisa bermanfaat dan bikin hari-harimu lebih berwarna.
Yuk, langsung aja kita bahas!
Netplwiz
Mungkin kamu belum familiar dengan yang namanya Run Box. Run Box ini semacam pintu rahasia buat ngakses berbagai fitur dan pengaturan pada Windows.
Tentunya, ini bisa kamu pake buat nge-ganti nama lockscreen kamu.
Step-nya:
Buka Run Box
1. Mengakses Run Box
Pertama, kamu klik kanan pada menu Start di layarmu.
Lalu, pilih ‘Run’ dari menu yang muncul. Ini langkah pertama buat mengubah nama di lockscreen Windows 11 kamu.
2. Cara Alternatif
Kalau kamu lebih suka pake shortcut, tekan tombol ‘Windows + R’ secara bersamaan pada keyboard kamu buat manggil run box.
Perhatikan, pada kotak Run Box yang sudah terbuka ada sebuah kolom untuk input, kemudian ketik netplwiz pada kolom tersebut. Ini perintah untuk membantumu mengelola user termasuk mengganti nama di lockscreen Windows 11 kamu.
2. Konfirmasi
Setelah mengetik perintah tadi, klik ‘OK’ atau tekan ‘Enter’ buat lanjut ke langkah berikutnya.
Akses Akun User
1. Jendela Akun user
Sekarang, kamu akan melihat jendela Akun user. Di sini, kamu bisa mengubah nama lockscreen kamu.
Pilih akun user yang ingin kamu ubah namanya.
2. Akses Properti
Kemudian klik ‘Properties’ untuk melanjutkan.
Ubah Nama User
1. Mengubah Nama user
Di jendela Properties, kamu bisa mengganti nama user sesuai keinginan kamu. Ini adalah langkah utama untuk mengganti nama di lockscreen Windows 11 kamu.
2. Opsi Tambahan
Kalau mau, kamu juga bisa mengubah nama lengkap atau menambahkan deskripsi di sini.
Terapkan Perubahan
1. Menyimpan Perubahan
Setelah selesai mengubah nama, klik ‘Apply’ lalu ‘OK’. Kemudian klik ‘OK’ atau close jendela ‘User Account’ untuk menyimpan perubahan.
2. Efek Perubahan
Jangan lupa untuk sign out dan sign in lagi supaya perubahan nama di lockscreen Windows 11 kamu bisa langsung terlihat.
Sekarang kita bahas cara mengganti nama user di Windows 10 dan 11 menggunakan fitur ‘Local Users and Group’. Fitur ini memungkinkan kamu untuk mengelola user dan grup di komputer kamu, termasuk mengubah nama user.
Nah, berikut langkah-langkahnya:
Buka Run
1. Akses Kotak Run atau Run Box lagi.
Klik kanan pada menu Start.
Pilih ‘Run’ untuk bikin sebuah perintah.
2. Alternatif Akses
Seperti tadi, tekan tombol ‘Windows + R’ barengan kalau pengen pake shortcut.
Masukkan Perintah
1. Memasukkan Perintah
Ketik lusrmgr.msc kemudian tekan Enter untuk mengganti nama di lockscreen Windows 11.
2. User Account Control
Klik ‘Yes’ jika fitur User Account Control minta konfirmasi dari kamu.
Navigasi ke User Accounts
1. Jendela Local Users and Groups
Setelah perintah kamu jalankan, jendela Local Users and Groups akan terbuka.
2. Bagian Users
Klik pada bagian ‘Users’.
Ganti Nama user
1. Menemukan Username
Cari username yang ingin kamu ubah. Pada tutorial ini misalnya kami ingin mengganti user yang bernama Britec.
2. Proses Mengganti Nama
Klik kanan pada username dan pilih ‘Rename’.
Masukkan nama baru dan tekan Enter untuk mengubah nama di lockscreen Windows 11.
Ganti “CurrentName” dengan nama user saat ini. Lihat gambar, pada tutorial ini CurrentName-nya adalah Brian.
Ganti “NewName” dengan nama baru yang kamu inginkan untuk mengubah nama user Windows 11 yang sekarang atau current. Buat contoh ini, nama baru yang diinginkan ialah Jimmy.
Maka perintah yang diketik ke Powershell untuk contoh ini ialah: Rename-LocalUser -Name “Brian” -NewName “Jimmy”
Terapkan Perubahan
Keluar dulu dari Windows 11-mu seperti sebelum-sebelumnya, lalu balik masuk buat ngelihat perubahannya.
Microsoft Account
Simple aja, karena Windows 11 kamu biasanya terkait dengan akun akun Microsoft-nya juga, maka ngerubah nama pada Microsoft akun bisa ngaruh ke perangkat yang terhubung dengan akun tersebut, termasuk nama di lockscreen.
Gini caranya:
Kunjungi Halaman Akun Microsoft
1. Akses Online
Buka halaman akun Microsoft secara online untuk mengubah nama di lockscreen Windows 11.
Klik tombol edit di sebelah nama untuk mengganti nama di lockscreen Windows 11.
Ganti Nama
Masukkan nama baru dan simpan perubahan untuk mengubah nama user Windows 11.
Perubahan ini akan ke-sinkron ke semua perangkat yang terhubung dengan akun Microsoft kamu.
Mengatasi Kesulitan Mengubah Nama
Mengubah nama user di Windows 11 bisa menjadi tugas yang mudah, tapi terkadang ada saja masalahnya.
Jangan khawatir, karena aku akan membantumu mengatasi masalah-masalah yang sering muncul saat mencoba mengganti nama di lockscreen.
Identifikasi Masalah Umum yang Gangguin Perubahan Nama
Sebelum menyelam lebih dalam, mari identifikasi beberapa masalah umum yang mungkin kamu hadapi saat mencoba mengubah nama user atau lockscreen-mu.
1. Nama Tidak Berubah Setelah Restart
Kadang-kadang, setelah kamu mengubah nama user dan merestart komputer, nama baru tidak langsung muncul. Ini bisa terjadi karena beberapa alasan:
Sebabnya:
Perubahan nama mungkin belum tersinkronisasi sepenuhnya.
Sistem mungkin memerlukan waktu tambahan untuk memproses perubahan.
Langkah-Langkah Pengecekan:
Cobalah untuk log out dan log in kembali buat mastiin perubahan telah diterapkan.
Cek perubahan namanya berhasil atau belum lewat Settings maupun Control Panel.
Jika masih belum berubah, kamu coba hapus nama di lockscreen Windows 11, siapa tahu ada karakter yang bermasalah lalu coba tulis lagi (benar-benar ketik bukan copas nama ya).
2. Pesan Error
Ketika mencoba mengubah nama user, kamu mungkin menemukan beberapa error atau pesan kesalahan seperti:
Access Denied: Artinya, kamu tak punya izin buat ngelakuin perubahan nama.
User Does Not Exist: Mungkin ada kesalahan pengetikan dalam nama user saat ini.
Name Already Exists: Nama baru yang kamu coba gunakan sudah dipakai oleh akun lain.
Cara Mengidentifikasi Penyebab Error-nya
Access Denied: Pastikan kamu menjalankan langkah-langkah pada tutorial tadi sebagai administrator. Jika tidak, kamu mungkin perlu meminta bantuan dari administrator sistem untuk mengubah nama lockscreen Windows 11-mu.
User Does Not Exist: Periksa kembali nama usermu saat ini, buat mastiin gak ada error pas pengetikan. Ketik dengan benar sesuai yang kamu lihat pada daftar user.
Name Already Exists: Pilih nama user unik serta belum akun lain pakai pada sistem. Silakan pake variasi atau menambahkan angka untuk membuatnya unik.
Gampang aja kan ya?
Dengan memahami dan mengidentifikasi masalah-masalah umum ini, kamu dapat lebih mudah mengatasi kendala saat mencoba mengubah nama di lockscreen laptop Windows 11.
Tentu saja, metode ini juga bekerja kalau kamu pake PC ataupun Windows 10.
Ngadepin masalah teknis memang kadang bikin garuk-garuk kepala, tapi tenang saja, kami di sini untuk membantu kamu.
Verifikasi Koneksi Internet
Kamu tahu nggak, mengubah nama di lockscreen Windows 11 seringkali membutuhkan koneksi internet yang stabil? Ini penting banget buat sinkronisasi perubahan dengan akun Microsoft kamu.
Langkah Verifikasi
Cek koneksi internet kamu dengan membuka browser dan memastikan halaman web terbuka dengan cepat. Kalau lambat, bisa jadi masalahnya pada router kamu.
Coba restart router kamu. Caranya, tekan tombol restart yang ada di router kamu.. Kemudian tunggu sekitar 10 detik, lalu tekan lagi. Ini seringkali membantu mengatasi masalah koneksi dan pengaturan locksreen Windows 11.
Periksa Windows Update
Windows yang selalu up-to-date bisa mencegah banyak masalah teknis, termasuk saat kamu ingin mengubah nama lockscreen. Pembaruan dari Microsoft ini seringkali membawa perbaikan yang penting.
Cara Memeriksa Pembaruan
Buka Pengaturan, lalu pergi ke Pembaruan & Keamanan, dan klik Pembaruan Windows. Di sini kamu bisa lihat dan instal pembaruan terbaru untuk memastikan sistem kamu berjalan dengan baik saat menjalankan opsi mengubah nama di lockscreen Windows 11.
Cek Hak Akses Akun
Punya hak administrator di akun kamu adalah kunci untuk mengubah pengaturan tertentu, termasuk kalau ingin ubah nama user Windows 11. Tanpa ini, perubahan yang kamu buat mungkin tidak akan diterapkan.
Langkah Verifikasi
Periksa apakah akun kamu memiliki hak administrator dengan pergi ke Pengaturan, lalu Akun, dan pilih Keluarga & user lain. Di sini kamu bisa lihat status akun kamu.
Jika kamu perlu mengubah hak akses, pastikan kamu masuk dengan akun administrator, atau minta bantuan dari seseorang yang memiliki hak tersebut.
Menghubungi Dukungan Microsoft
Jika semua langkah tersebut masih belum menyelesaikan masalah, mungkin saatnya menghubungi dukungan Microsoft. Kamu bisa menghubungi mereka melalui situs resmi mereka atau nomor telepon support untuk mengganti nama lockscreen-mu.
Sebelum menghubungi, pastikan kamu sudah menyiapkan informasi seperti versi Windows yang kamu gunakan, langkah-langkah yang sudah kamu coba buat ngubah tampilan lockscreen, lalu sertakan deskripsi masalah yang kamu hadapi. Ini akan membantu proses lebih cepat dan efisien.
Info Tambahan Seputar Cara Mengganti Nama User di Laptop Windows 11
Kalau kamu masih penasaran dan butuh info lebih lanjut tentang cara mengubah nama lockscreen, bagian ini bisa banget nambahin pengetahuan kamu.
Detail Fitur Ubah Nama di Lockscreen Windows 11
Batasan Karakter
Oke, jadi ada batasan jumlah karakter yang bisa kamu gunakan untuk nama di layar lockscreen. Biasanya, nama user di Windows 11 itu harus kurang dari 20 karakter.
Gimana kalau nama yang kamu pengen terlalu panjang?
Jangan khawatir, kamu bisa kreatif dengan singkatan atau nama panggilanmu.
Misalnya, ‘JonathanAlexanderSmith’ mungkin terlalu panjang, jadi kamu bisa pakai ‘JonAlexSmith’ atau ‘JASmith’.
Mudah kan?
So, pilih nama yang keren tapi tetap pendek untuk mengubah nama di lockscreen Windows 11 milikmu.
Format Nama
Nama user pada Windows 11 bisa terdiri dari huruf, angka, dan beberapa simbol seperti underscore (_) dan tanda hubung (-). Tapi ingat, jangan pakai spasi atau karakter aneh seperti @ atau #.
Contoh:
Valid: ‘Alex_2024’, ‘John-Doe’.
Tidak valid: ‘John@Doe’, ‘John Doe’ (karena ada spasi).
Opsi Pengaturan Lain Pada Lockscreen
Selain mengubah nama, kamu juga bisa melakukan pengaturan lain pada lockscreen.
Misalnya, kamu bisa memilih gambar latar belakang yang keren atau tema kustom untuk mempercantik tampilan. Ada banyak pilihan wallpaper dinamis dan tema yang bisa kamu unduh dari Microsoft Store untuk melengkapi tampilan namamu di lockscreen Windows 11.
Menggunakan Gambar atau Tema Kustom
Pergi ke Pengaturan > Personalisasi > Layar kunci.
Di sini kamu bisa pilih gambar latar belakang atau slideshow dari folder foto favorit kamu. Bisa juga pilih tema kustom yang sudah Windows sediakan.
Tips dan Trik untuk Ganti Nama User Windows 11
Ini bisa bantu buat bikin tampilan lockscreen kamu makin keren.
Poin-poin yang kita bahas yaitu:
Membuat Nama Lebih Menarik
Mau nama kamu terlihat beda dan menarik? Coba gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, serta tambahkan sedikit hiasan dengan simbol.
Misalnya, daripada pakai ‘johnsmith’, kamu bisa buat jadi ‘John_Smith’ atau ‘John.Smith!’. Pasti lebih eye-catching dan tetap elegan untuk mengubah nama user Windows 11-mu.
Nama Panggilan atau Alias
Punya nama panggilan yang lebih akrab dan ingin kamu pake buat lockscreen?
Bisa banget!
Misalnya, daripada pakai ‘Jonathan’, cukup pakai ‘Jon’ atau ‘Johnny’. Lebih santai dan personal, kan? Ini cara simpel untuk membuat tampilan lockscreen kamu lebih personal dan sesuai dengan kepribadian kamu.
Nah, sekarang kamu punya beberapa trik tambahan untuk membuat tampilan lockscreen Windows 11 kamu lebih menarik dan personal. Selamat mencoba dan semoga tampilan baru kamu makin keren ya!
Sudah Ngerti Cara Mengganti Nama Laptop Windows 11
Apakah sekarang kamu sudah ngerti cara mengganti nama di lockscreen laptop Windows 11?
Mudah-mudahan begitu…
Silakan baca lagi kalau belum paham karena pengetahuan ini bisa ngejauhin kamu dari situasi kayak:
Kamu tetap melihat nama yang tidak kamu inginkan pada lockscreen setiap kali kamu membuka laptop.
Saat ada masalah atau perubahan lain yang perlu kamu lakukan, kamu mungkin kebingungan karena tidak paham dasar-dasarnya.
Menggunakan nama default bisa membuat perangkatmu lebih mudah ketebak oleh orang lain, mengurangi tingkat keamanan.
Oke deh, cukup dulu buat materinya.
Bialamana kamu punya pertanyaan seputar topik cara mengganti nama laptop Windows 11 ini, silakan berkomentar pada kotak yang telah kami sediakan.
Ransomware itu adalah jenis malware yang bikin file-file kamu terkunci dan gak bisa diakses.
Bayangin aja, tiba-tiba semua file penting kamu dikunci dan hacker minta tebusan (biasanya pakai Bitcoin) buat balikin aksesnya.
Serem, kan?
Artikel ini bakal ngebahas lebih dalam tentang apa itu ransomware, dampaknya, bahayanya, serta contoh-contoh kasus nyata yang pernah terjadi.
Yuk, simak terus biar kamu makin paham dan bisa mencegahnya!
Apa yang Dimaksud Dengan Ransomware?
Ransomware adalah sejenis malware yang dapat menutup atau memblokir akses terhadap data dari komputer korban sampai tebusan (ransom) dibayarkan.
Sesuai namanya ya, Ransomware berasal dari dua kata yang digabungkan menjadi satu, yakni Ransom yang artinya tebusan, dan Ware yang singkatan dari malware.
Singkatnya sih, jenis virus atau malware ini bakal bikin komputer kita gak bakal bisa dibuka lagi dan memintai kita password buat bisa dibuka.
Nah, password itu dipegang sama si penyebar atau si pembuat ransomware tersebut.
Dan untuk mendapatkan password tersebut, kita mesti bayar sejumlah uang yang mereka minta.
Jadi bisa kita ibaratkan kalau semua data di komputer kita sedang disekap gitu sama si pembuat ransomware tesrebut.
Sehingga kita gak bakal bisa ngapa-ngapain selain membayar tebusan dan mendapatkan password-nya.
Mungkin bagi komputer rumahan biasa yang di dalamnya gak banyak memuat data penting, maka kita bisa aja melakukan install ulang biar virusnya hilang seketika.
Lain lagi jika komputer tersebut memuat banyak sekali data penting, yang terkadang data tersebut lebih mahal daripada komputer itu sendiri.
Makanya, para pembuat Ransomware ini biasanya mencoba buat menarget komputer atau server institusi-institusi besar.
Sementara komputer rumahan bisa aja terjangkiti baik secara disengaja maupun nggak disengaja (atas keinginan si pembuat Ransomware tersebut).
Kenapa Bisa Kena Ransomware?
Ransomware bisa menjangkiti komputer kita dengan berbagai macam cara, terutama jika kita sendiri lengah atau kurang ngasih perawatan sama komputer itu sendiri.
Biar kamu dapat berhati-hati, wajib buat tahu kenapa komputer kita bisa kena Ransomware.
Dan berikut beberapa alasannya:
Phising Email
Para pelaku kriminal di dunia maya sering banget menyebarkan Ransomware buatan mereka melalui phising email.
Biasanya pengirim email ini suka berpura-pura jadi institusi, perusahaan, golongan, atau seseorang yang kamu kenal.
Di dalam email tersebut suka tercantum sebuah file yang ter-attach.
Dan semisal kamu terpancing buat mengkliknya, maka file tersebut bakal terunduh dan komputer kamu pun bakal langsung terkena imbasnya.
Ingat, ada banyak jenis Ransomware yang langsung aktif tanpa harus kamu menginstallnya terlebih dahulu (hanya dengan mengunduhnya saja).
Kurang Ngerti Dunia Maya
Pemilik komputer pemula sering banget terkena virus dan malware, termasuk Ransomware.
Ngeliat kebiasaan mereka yang doyan banget buat browsingan sana-sini tak menentu, sampai akhirnya tanpa mereka sadari masuk ke website yang berisi virus Ransomware.
Kalau kamu ngalamin hal ini sekali dua kali sih gak masalah, yang penting harus belajar dari pengalaman kalau browsingan itu gak boleh sembarangan.
Dan kamu juga mesti tahu kalau proteksi terhadap Ransomware dan virus itu penting banget, sehingga disarankan buat instal Antivirus yang berbayar (bukan gratisan).
Sejauh pengalaman tim TediEka, hanya bermodalkan Windows Defender juga udah cukup, asalkan kamu gunakan Windows yang asli ya!
Password yang Lemah
Punya password yang lemah buat akun-akun tertentu juga bisa bikin komputer kamu terkena Ransomware loh!
Soalnya para hacker ini bisa aja ngelakuin berbagai macam cara buat distribusiin Ransomware hasil buatan mereka, salah satunya dengan meretas akun.
Password yang lemah cenderung gampang dibobol hanya dengan bermodalkan brute force attack.
Faktanya, pada tahun 2019 aja, terdapat kasus bahwa password yang lemah menyebabkan seenggaknya 30% kasus komputer yang terinfeksi Ransomware.
Software yang Usang
Software yang usang (misalnya OS Windows yang jarang diupdate) juga bisa bikin kamu terjangkiti virus Ransomware.
Gak hanya itu, aplikasi-aplikasi lain yang gak pernah kamu update dan gunakan juga bisa menjadi penyebabnya.
Jadi pastikan kamu selalu mengupdate software yang ada di komputer kamu.
Semisal ada software yang jarang digunain atau bahkan hasil crack, maka jauh lebih baik buat ngehapusnya secara total sebelum ngasih masalah yang super duper berbahaya.
Cara Kerja Virus Ransomware
Masih bingung gimana cara kerja virus ransomware?
Sebenarnya, kamu gak perlu tahu lebih jauh sih dari segi tekhnik maupun cara pembuatannya.
Namun bukan berarti kamu harus tutup mulut dan tutup mata terhadap cara kerja virus Ransomware ini secara umum.
Makanya, kita cek beberapa hal yang mungkin udah banyak orang tahu mengenai cara kerja dari virus penyekap yang satu ini:
Ransomware Menginfeksi Komputer. Pertama-tama, virus Ransomware bakal menginfeksi komputer dengan berbagai macam cara. Semua caranya udah dijelaskan di atas ya!
Ransomware Aktif dan Mengunci Data. kemudian tepat setelah aktif, virus Ransomware tersebut bakal butuh beberapa menit atau jam (tergantung dari banyaknya data) untuk disekap dan dikunci. Virus ini dapat menyekap tanpa merusak data atau file itu sendiri. kunci tersebut biasanya menggunakan teknologi enkripsi.
Ransomware Meminta Memasukkan Password. Pada saat penguncian itu terjadi, maka kamu bakal dibawa ke sebuah halaman yang meminta buat memasukkan password setiap kali kamu mau akses data (bahkan ketika kamu menyalakan komputer).
Bayar Uang Tebusan. Semisal kamu gak tahu password buat ngebukanya, maka kamu harus bayar uang tebusan yang mereka minta. Biasanya, di halaman yang sama, suka ada link yang menyuruh kita buat membayarkan uang tebusan dengan nominal yang udah mereka tentuin. Biasanya mereka bakal minta bayar dalam bentuk Bitcoin.
Masukkan Password. Tepat setelah kamu bayar uang tebusan, maka kamu bakal dapetin password yang diminta. Masukkin password tersebut dan data pun bisa kembali terbuka.
Tapi ingat, gak semua password bisa bekerja bahkan setelah kamu bayar uang tebusan.
Ya… namanya dunia gelap internet, sudah barang tentu gak 100% orang di dalamnya jujur ya!
Intinya, bakal jauh lebih baik mencegah daripada harus mengobati.
Contoh dan Kasus Ransomware
Biar kamu bisa lebih mengenal apa itu Ransomware dan betapa bahayanya virus yang satu ini, maka kita bisa berkaca terhadap beberapa kasus yang pernah terjadi, entah itu di tanah air maupun di mancanegara.
Ransomware BSI
Yups! BSI yang itu! Bank Syariah Indonesia!
Institusi perbankan ini pernah jadi korban dari keganasan Ransomware setahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 8 hingga 11 Mei 2023 kemarin.
Ransomware ini mengakibatkan berbagai macam data penting di Bank Syariah Indonesia diculik dan disekap sama si pembuat Ransomware itu sendiri, yang menamai diri mereka LockBit.
Untuk bisa membebaskan data yang tengah disekap tersebut, LockBit meminta BSI buat nyerahin atau ngebayar uang tebusan yang sebesar kurang lebih 20 juta dollar.
Coba tebak, apakah pihak Bank Syariah Indonesia mengiyakan dan membayar tagihan tersebut?
Tentu aja nggak!
Dikaernakan LockBit pada akhirnya gak dapat apa-apa, mereka pun mulai menyebarkan informasi rahasia dari BSI, termasuk data-data pelanggan yang di dalamnya terdapat informasi finansial.
Benar-benar ngeri ya!
Wannacry Ransomware
Seperti namanya, orang yang terkena virus WannaCry ini bakal bikin si korban jadi pengen nangis sejadi-jadinya.
Gimana nggak, virus Ransomware ini bikin komputer kita disekap menggunakan enkripsi, sehingga gak bisa dibuka tanpa password yang dipegang sama si pembuat WannaCry itu sendiri.
Virus WannaCry mulai beroperasi dan menyebar secara masif di tahun 2017, dan buat mendapatkan password dari data yang disekap, si penyekap minta kita ngebayar dalam bentuk Bitcoin.
Tapi berbeda dengan LockBit, si pemiliki RansomWare WannaCry cuman minta uang tebusan sebesar $300 (dalam bentuk Bitcoin) kok! Tapi jika gak dibayar dalam kurun waktu yang ditentukan, maka uang tebusan tersebut bakal terus dinaikkan.
WannaCry cukup mengguncang dunia internet kala itu karena beberapa alasan tertentu, kayak pernah ngasih dampak ke NHS (National Health Service) di Inggris, dan mengeksploitasi kerentanan Windows yang kemudian diketahui oleh United States National Security Agency (NSA).
Sebuah organisasi sekuriti bernama Symantec menyebutkan kalau WannaCry ini kemungkinan ada kaitannya dengan Lazarus Group, yakni sebuah organisasi cybercrime yang terkoneksi dengan Korea Utara.
Salah satu korban yang paling terkenal dari keganasan WannaCry ini adlaah Honda Motor Company’s Sayama Plant, yang ngakibatin perusahaan tersebut menghentikan produksi mobilnya buat sementara.
Tapi gak lama dari situ, mereka bisa kembali beroperasi sebagaimana biasanya, sambil meningkatkan prosedur cybersecurity mereka.
Petya Ransomware
Sama seperti RansomWare pada umumnya, Petya juga merupakan malware yang dapat mengenkripsi data si korban, sehingga bakalan disekap sampai akhirnya mereka ngasih uang tebusan.
Tapi bedanya, Petya – yang juga dikenal dengan sebutan NotPetya – ini melakukan enkripsi bukan pada file, melainkan langsung pada master boot record (MBR) pada sebuah komputer.
Sehingga pada akhirnya, Petya bakal menyebabkan sebuah komputer jadi gak bakalan bisa booting up lagi, kaerna membuatnya gak bisa rendering seluruh sistem operasi.
Petya atau NotPetya ini mulai menyebar semenjak tahun 2016.
Salah satu korbannya adalah Maersk di tahun 2017, yakni sebuah perusahaan ekspedisi yang berasal dari Denmark.
Gegara kehadiran Petya, Maerks jadi harus menunda operasi globalnya untuk beberapa hari dan merugikan jutaan dollar kala itu.
Parahnya lagi, malware tersebut mulai menyebar secara masif melalui jaringan Maersk, sehingga menginfeksi sistem penting dari server dan komputer.
Selain itu, ada isu lain yang menyebutkan kalau Petya ini didesain untuk meminyaki konflik geopolitik demi mengganggu ekonomi global secara keseluruhan.
Ransomware Cryptowall
Contoh yang terakhir, ada Ransomware yang dinamai Cryptowall.
Jadi Cryptowall ini disebarkan melalui phising dan iklan spam gitu, baik melalui iklan di website-website ilegal maupun dikirimkan secara masif melalui email.
Biasanya, CryptoWall bakal berpura-pura jadi dokumen tagihan (invoice), yang ternyata setelah diunduh, maka Cryptowall bakal langsung melakukan aksinya buat mengenkripsi file di komputer kamu.
Tepat setelah kamu terinfeksi, di layar komputer bakal langsung tertulis bahwa kamu harus ngebayar sejumlah uang biar file atau komputer kamu dapat dibuka lagi sebagaimana biasanya.
Seenggaknya sudah ada 2 versi Cryptowall yang tersebar di internet hingga sampai sekarang, yakni Cryptowall 3.0 dan Cryptowall 4.0.
Hanya dalam kurun waktu 5 bulan saja, udah ada lebih dari 600 ribu sistem yang terinfeksi sama Cryptowall, yang ngebuat triliunan file terenkripsi.
Alhasil, sekitar 0,27% si korban harus merogoh kocek biar mereka dapat kembali mengakses file atau komputer mereka, yang jika digabungkan total uang tebusan itu mencapai 1 juta dollar.
Tips Aman Melindungi Komputer Dari Ransomware
Mungkin diantara kamu masih ada yang berani bertanya…
Apakah Ransomware itu berbahaya?
Jawabannya udah pasti jelas berbahaya!
Malware ini bisa bikin kantong kamu bolong karena meminta uang tebusan biar file yang disekap dapat dibuka kembali.
Atau kalau kamu gak mau bayar, maka kamu harus ngucapin selamat tinggal sama file tersebut – atau seenggaknya para pembuat ransomware tersebut bakal nyebarin isi dari data yang mereka sekap.
Untuk itulah, kamu wajib menjaga komputer biar gak terserang Ransomware yang berbahaya tersebut.
Nah, adapun beberapa saran dan tips yang bisa kamu lakukan diantaranya adalah sebagai berikut:
Tetap Waspada dan Pintar. Cobalah jadi orang pintar dan waspada di saat yang bersamaan. Kamu wajib tahu dan bisa bedakan antara file virus dan file beneran yang dikirimkan sama seseorang. Kalau kurang yakin, mending gak usah download-download file yang ada di internet atau dikirimkan via email ya! hati-hati juga buat memasukkan USB ke komputer kamu secara sembarangan.
Tetap Update Software Kamu. Pastikan kamu update software secara berkala, terutama OS Windows kamu ya! buat bisa update, tentunya kamu harus gunain Windows yang asli (dan bukan bajakan). Biar gak lupa, coba aktifkan fitur update otomatis di komputer kamu ya!
Gunakan Software Antivirus. Semisal kamu gunain Windows asli, maka bisa aktifin fitur Windows Defender. Tapi jika masih tetap parno dan ketakutan, maka bisa beli antivirus yang asli ya! intinya jangan pernah beli dan gunain yagn bajakan, apalagi yang crack dan gratisan, karena malah bisa mengundang virus itu sendiri.
Backup Data Kamu. Jangan lupa buat selalu backup data di komputer kamu. Jadi semisal komputer kamu terkena Ransomware dan kamu malas buat bayar, ya tinggal diinstall ulang aja, lalu restore backup-an data kamu tersebut. beres deh!
Gunakan Penyimpanan Cloud yang Aman. Pastikan juga kamu gunain penyimpanan cloud yang aman kayak Microsoft OneDrive atau Amazon. Jika bisa, pastikan juga cloud tersebut dipersenjatain sama pendeteksi ransomware dan fitur recovery.
Gunakan Controlled Folder Access. Semisal kamu gunain Windows 10, maka bisa coba aktifin controlled folder access buat memproteksi lokal folder yang sangat penting dari program berbahaya.
Gunakan Browser yang Aman. Dan jangan lupa buat gunain browser yang aman ya! mending gunain yang umum-umum aja kayak Chrome, Mozilla Firefox, atau Microsoft Edge.
Restart Komputer Kamu. Ada baiknya buat nggak nyalain komputer kamu selama 24 jam penuh. semisal kepaksa, seenggaknya restart sehari sekali sebelum digunakan. Restarting bakal ngebantu OS dan program kamu tetap update.
Singkatnya sih, pencegahan ini cukup buat kamu bisa terhindar dari Ransomware yang jahat yang dapat menguras duit kamu secara gila-gilaan.
Meskipun agak sedikit merepotkan, akan tetapi terserang Ransomware bakal jauh lebih bikin repot dan frustasi.
Jadi lebih baik cegah sebelum semuanya terlambat.
Kesimpulan
Jadi, ransomware itu kayak virus jahat yang bikin file-file kamu jadi gak bisa diakses.
Hacker minta tebusan (biasanya pakai Bitcoin) buat kasih kunci dekripsinya.
Cara ransomware masuk ke komputer bisa lewat email phishing, situs web yang kena hack, atau software yang gak di-update.
Contoh yang terkenal tuh kayak WannaCry dan Petya, yang pernah bikin kacau banyak organisasi di seluruh dunia.
Biar aman dari ransomware, selalu update informasi, update software, pakai antivirus, backup data secara rutin, dan hati-hati saat online.
Pencegahan itu penting banget biar gak kena dampak buruk dari serangan ransomware.
![Cara Mengatasi CPU Usage 100% pada Windows 10 [SOLVED]](https://www.tedieka.com/wp-content/uploads/2021/03/Cara-mengatasi-cpu-usage-100.png)
