Kategori: Marketplace

Mau tetap untung walau ada potongan Shopee?

Bisa dong, sing penting paham konsepnya…

Pada artikel ini, kami akan sajikan info lengkap mengenai biaya potongan penjualan di Shopee itu apa aja dan kayak gimana.

Kalau kamu mau nyimak materi ini, maka:

• Strategi jualanmu tepat.
• Nentuin harga jual yang akurat.
• Bisa konsisten profit.

Jangan anggap enteng topik ini ya…

Silakan explore bahasannya via daftar isi berikut:

Apa Itu Potongan Jualan di Shopee?

Shopee merupakan salah satu pemain utama dalam dunia e-commerce kita saat ini.

FYI buat kamu yang pengen jadi seller-nya Shopee, mereka punya punya struktur biaya khusus buat para penjual.

Ini penting buat kamu pahami karena struktur ini melibatkan berbagai macam biaya yang timbul setiap kali transaksi berhasil.

Kenapa?

Karena biaya ini bisa mempengaruhi keuntungan bersihmu sebagai penjual. Ya, potongan jualan pada bagian ini terkait erat dengan profitmu.

Perhitungkan dengan cermat biaya ini, maka kamu bisa profit. Kalau ceroboh, maka bisa jadi kamu gak jadi profit walau dapat penjualan.

Karena itulah, sebelum kamu buka lapak Shopee-mu, pastikan untuk benar-benar memahami struktur biaya ini. Biar nanti gak ada kejutan saat kamu melihat detail transaksi tuk tokomu.

Nah, mari intip lebih dekat apa saja biaya-biaya ini dan bagaimana pengaruhnya terhadap hasil akhir penjual.

Biaya Administrasi

Mereka tuh kayak penjaga gerbang bagi para penjual, tapi gak sembarangan nyegat tiap seller.

Mereka tuh hanya nyegat kriteria penjual yang:

Penjual Non-Star tapi Punya Rekor

Kalau kamu adalah penjual yang udah menangani lebih dari 50 pesanan sejak memulai usaha dalam Shopee dan belum mencapai status Bintang, maka siap-siaplah karena biaya administrasi akan menghampiri.

Kenapa?

Karena Shopee melihat kamu bukan lagi pemula dan memang sudah saatnya untuk ikutan berkontribusi pada platform tempatmu jualan.

Seller Star dan Star+

Nah…

Kalau kamu udah naik ke jajaran level Star atau Star+, kini kamu merupakan bagian dari skuad elit-nya Shopee ya.

Tapi dengan kekuatan besar, datang juga… biaya administrasi.

Hehe…

So, baik kamu penjual berpengalaman yang melewati 50 pesanan atau seller dengan level elit, biaya administrasi adalah bagian tak terpisahkan dari kewajibanmu pada Shopee.

Ingat, ini bukan pungli.

Admin fee ada demi menjaga roda e-commerce berputar dengan lancar.

Level Seller Shopee

Star Seller

Ini adalah level apresiasi untuk penjual yang memberikan pelayanan pelanggan luar biasa. 

Nah, kalau kamu status penjualmu sudah Star, artinya kamu aktif berinteraksi dengan pelanggan, menyelesaikan masalah dengan cepat, dan meninggalkan senyum di wajah pembeli.

Ya, ini prestasi tersendiri dalam karirmu sebagai penjual.

Baca juga: Cara Buat Alamat di Shopee (100% Berhasil, Koordinat Akurat)

Seller Star+

Kalau level Star itu kayak status gold, maka level Star+ adalah edisi platinum-nya.

Yup, levelmu naik lagi kalau sudah sampai pada status ini.

Star+ merupakan lencana buat seller terbaik dari para Star Seller, kayak best of the best gitu loh…

Untuk naik ke level ini, kamu tak cuma harus menjaga pelayanan pelanggan yang luar biasa, tapi juga menunjukkan penjualan yang luar biasa, kecepatan layanan serta komitmen yang teguh untuk memberikan pengalaman belanja terbaik kepada pembeli.

Gak mudah loh buat konsisten kayak gini tuh…

Shopee Mall Seller

Ini adalah kelas top seller, dipilih langsung oleh Shopee untuk mewakili merek-merek terbaik, distributor resmi, dan reseller besar dalam platform.

Menjadi penjual Shopee Mall bukan hanya tentang menjual produk, tapi juga tentang menjaga standar kualitas dan kepercayaan yang bisa pembeli andalkan.

Gini, kalau kamu pengen nyari barang ori, sudah pasti kamu mesti nyarinya dari penjual Shopee Mall.

Kenapa?

Karena barang yang mereka jual sudah terjamin keasliannya. Kalau gak ori, Shopee gak kan nge-approve mereka jadi Shopee Mall Seller.

Admin Fee dari Shopee Bergantung Kategori Produkmu

Selain level seller, kategori produk pun berperan pada besaran admin fee.

Misalnya, kamu punya produk yang masuk ke kategori A. Maka besaran admin fee-nya nanti bakal beda dengan produkmu yang kategori B.

Buat Seller Non-Star, Star serta Star+

Kamu yang punya level seller ini, perlu pelajari besaran biaya admin buat kategori Produk A, B, dan C. Kategori-kategori ini mencakup beragam produk, mulai dari elektronik hingga fashion hingga kebutuhan rumah tangga.

Letak kategorinya itu memang harus teliti ya, jangan asal input.

Setiap kategori bakal kena struktur biaya sendiri, memastikan bahwa kamu hanya bayar sesuai apa yang kamu jual. Dan ingat, biaya ini sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sesuai peraturan perpajakan, jadi kamu gak perlu khawatir tentang legalitasnya.

Buat Seller Shopee Mall

Nah, levelmu ialah Shopee Mall Seller, itu artinya kamu bermain dalam liga besar perniagaan.

Kamu tidak hanya perlu pelajari tentang admin fee-nya kelompok Produk A, B, dan C, tapi juga untuk Produk D.

Pembagian kategori buat Shopee Mall memang diperluas buat mewadahi produk yang lebih beragam. Sama seperti halnya dengan penjual Non-Star serta Star/Star+, biaya admin-nya nanti sudah termasuk PPN juga ya.

Biaya Pembayaran

Mulai awal Maret 2022, Shopee Mall Seller kena ketentuan biaya pembayaran ini.

Nilainya ialah 1.8% buat tiap item yang sold. 

Iya, kamu baca dengan benar. Untuk setiap barang yang meluncur dari rak virtualmu ke tangan pembeli, Shopee mengambil potongan 1,8%. Ini seperti membayar komisi kecil sebagai hak istimewa menggunakan platform Shopee untuk melakukan penjualan.

Lalu, sama kayak biaya-biaya sebelumnya, Shopee memastikan bahwa semua biaya pembayaran telah terkemas rapi dengan PPN, biar semuanya sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku.

Baca juga: 3+ Cara Ganti Alamat di Shopee (MUDAH dan CEPAT)

Biaya Penanganan Buyer

Ini tentang fee yang kena ke pembeli pas proses checkout.

Biaya ini dihitung berdasarkan total nilai transaksi. Jumlah tepatnya sendiri itu bervariasi tergantung pada metode pembayaran yang pembeli pilih. Baik mereka menggunakan kartu kredit, e-wallet, atau transfer bank, biaya penanganannya bakal menyesuaikan.

Fee ini juga sama, udah termasuk PPN.

Biaya Servis atau Layanan

Nah, biaya layanan ini berlaku bagi kamu yang berpartisipasi dalam program Cashback XTRA dan Free Shipping XTRA dalam Shopee.

Program Khusus, Biaya Khusus

Kalau kamu sudah memilih untuk ikut dalam program Cashback XTRA maupun Free Shipping XTRA-nya Shopee, bersiaplah karena biaya layanan adalah bagian dari paket kesepakatan ini.

Program-program ini menawarkan manfaat menarik seperti hadiah cashback atau pengiriman gratis untuk menarik lebih banyak pembeli dan meningkatkan penjualan kamu.

Keren, tapi ada harganya ya…

Berapa Harganya 

Meskipun program-program ini bisa menjadi ‘Game Changer’ bagi penjualan tokomu, namun ya itu tadi. Ada biaya yang perlu kamu tebus.

Biaya layanan menjadi tanggungan kamu sebagai seller yang berpartisipasi dalam program-program ini, memastikan bahwa manfaat yang kamu tawarkan kepada pembeli berjalan dengan lancar.

Sebagaimana biaya lainnya, PPN tak perlu kamu khawatirkan lagi karena sudah termasuk pada fee layanan ini.

So, baik kamu pake hadiah macam cashback atau menawarkan pengiriman gratis untuk menarik pembeli, ingatlah bahwa biaya layanan adalah hal yang harus kamu penuhi karena telah memanfaatkan fitur tersebut.

Dengan memperhitungkan biaya-biaya ini dan memahami bagaimana mereka berkontribusi pada strategi jualanmu, keputusan-keputusan yang kamu ambil bakal lebih bijak dan fokus pada kemajuan usahamu.

Berapa Biaya Potongan Shopee?

Setelah mempelajari jenis biaya apa saja yang ngaruh ke profit jualanmu tadi, tentu kamu sudah punya gambaran tersendiri tentang berapa biaya potongan Shopee.

Intinya, biayanya itu bakal tergantung pada level seller-mu, kategori produkmu, serta fitur apa yang kamu pake buat tokomu.

Biaya Admin Shopee Star Seller

Admin fee buat Star maupun Star+ Seller bakal berhubungan dengan price original produknya, minus diskon dari si penjual ataupun potongan harga karena voucher. Kemudian, hasil pengurangan tersebut bakal dikalikan dengan persentase tertentu sesuai kategori dari item yang terjual. Artinya, nilai persentase ini bakal berubah-ubah.

Meski ada biaya adminnya, namun kamu yang Star dan Star+ kan dapat fitur istimewa juga dari Shopee. Dengan begitu, hasilnya bakal setimpal.

Bagaimana cara hitungnya?

Gampang, cuma pake rumus hitungan dasar saja.

Yakni:

Biaya Admin = (Harga Item – Diskon Seller – Voucher) x % Item (Produk) Kategori

Baca juga: 3+ Cara Mengganti Nomor HP di Shopee (Terdaftar Tapi Tak Aktif)

Keterangan:

Harga Item adalah harga dari barang yang terjual sebelum kena diskon.

Diskon Seller maupun Voucher ialah seluruh potongan harga yang penjual kasih buat ngurangin harga item.

% Item Kategori adalah varian nilai persentase dari kategori si item yang terjual. Bila item tersebut masuk ke kategori yang A persentase-nya ialah 6.5%, B 5.5%, serta C 4%.

Rumus ini sederhana dan mudah kamu mengerti. Artinya, ini bagus buat transparansi serta kejelasan biaya-biaya yang Shopee kenakan. Dengan tahu ini, maka kamu sebagai seller bisa mengelola keuangan serta buat strategi yang lebih efektif.

Contoh Menghitung Biaya Admin Penjual Star/Star+

Misalkan ada customer yang ngoder 3 item ke kamu. Item 1 masuk ke kategori yang A, Barang 2 masuk ke B, serta Produk 3 masuk ke C. Yang mana masing-masing harga item itu ialah 50 ribu dan dapat diskon maupun voucher darimu masing-masing bernilai 5 ribu.

Maka hitungan biaya admin buat kamu yang Star/Star+ nya Shopee ialah:

Item 1

• Harga item = 50 ribu
• Diskon seller = 5 ribu
• Voucher = 5 ribu
• Total = 50 – 5 – 5 = 40 ribu
• Persentase buat kategori A = 6.5%
• Admin fee = 6.5% x 40 ribu = 2.600

Barang 2

• Harga item = 50 ribu
• Diskon seller = 5 ribu
• Voucher = 5 ribu
• Total = 50 – 5 – 5 = 40 ribu
• Persentase buat kategori B = 5.5%
• Admin fee = 6.5% x 40 ribu = 2.200

Produk 3

• Harga item = 50 ribu
• Diskon seller = 5 ribu
• Voucher = 5 ribu
• Total = 50 – 5 – 5 = 40 ribu
• Persentase buat kategori C = 4.0%
• Admin fee = 6.5% x 40 ribu = 1.600

Nah, mudah kan…

Berdasarkan hasil hitungan di atas, maka biaya admin yang kamu dapat sebagai Star/Star+ nya Shopee setelah menjual 3 item tersebut ialah:

• Item 1 kena 2.600
• Barang 2 kena 2.200
• Item 3 kena 1.600

Biaya Admin Shopee Seller Non Star

Bagi kamu yang masih Non Star, kamu bisa saja kena aturan admin fee bila tokomu udah nuntasin lebih banyak dari 50 order sejak gabung ke Shopee. Ini nunjukin kamu sebagai seller yang punya pengalaman alias bukan pemula lagi.

Cara hitungnya sama saja dengan contoh sebelumnya, cuma beda nilai persentase biaya admin tiap kategorinya saja.

Berapa persentase admin fee-nya? Buat level seller non Star, kategori barang A kena persentase 6.0%, B kena 5.0%, serta C kena 3.5%. Oya, konon kata Shopee 6% itu udah mereka kurangin biar lebih friendly dan gak ngeberatin kamu. Katanya, harusnya itu standarnya 7,5%.

Baca juga: 13+ Metode Pembayaran Shopee (TRIK Mengubah Cara Bayar)

Buat kamu yang non Star, periksa jumlah total pesanan yang telah kamu selesaikan dengan langkah berikut:

1. Pesanan Saya: Buka bagian ‘Pesanan Saya’ pada aplikasi Shopee atau Seller Centre.
2. Tab Selesai: Pilih tab ‘Selesai’ dalam bagian ‘Pesanan Saya’ itu. Tab ini menampilkan semua pesanan yang telah berhasil kamu penuhi.
3. Pendapatan Saya: Sebagai alternatif, penjual dapat pergi ke bagian ‘Pendapatan/Penghasilan Saya’ dalam aplikasi Shopee atau Seller Centre.
4. Pilih Tanggal: Dalam bagian ‘Pendapatan Saya’, kamu dapat pilih untuk melihat data pendapatan untuk periode tertentu. Dengan memilih rentang tanggal sejak kamu bergabung dengan Shopee, kamu dapat melihat jumlah total pesanan yang telah tuntas dari waktu ke waktu.

Fitur ini penting ya, adanya ini bisa bantuin kamu dapatin informasi tentang riwayat pesanan dan kinerjamu. Selain mantau orderan yang tuntas, manfaatin pula fitur ini buat melacak kemajuan tokomu.

Biaya Admin Seller Shopee Mall

Rumusnya sama aja dengan tadi, dan lagi-lagi bedanya pada persentase si admin fee-nya. Ada 4 kategori buat barang-barang jualan Shopee Mall, yakni  A, B, C dan D. Buat masing-masing kategori itu persentasenya ialah 8.5%, 6%, 4% serta 2.5%

Contoh:

Customer beli barang seharga 50 ribu dari toko Shopee Mall-mu. Barang ini termasuk kategori D. Sebagai penarik, kamu kasih customer diskon senilai 5 ribu, dan juga voucher senilai 5 ribu juga.

Maka perhitungan admin fee-nya ialah:

• Harga barang = 50 ribu
• Diskon = 5 ribu
• Voucher = 5 ribu
• Total bayar jadi = 40 ribu
• Persentase admin fee kategori D = 2,5%

Maka nilai biaya administrasinya menjadi 2,5% x 40 ribu = 1 ribu.

Rincian Admin Fee Shopee Mall

Nilai 1 ribu itu untuk apa saja? Sebenarnya itu bisa diurai lagi lebih jelas menjadi rincian berikut:

• Biaya administrasi = 900,9
• PPN 11% = 99,1

Berlaku buat individu maupun PT. Buat kamu penjual Shopee Mall berbentuk PT, maka kamu perlu membayar PPh 23 ke kantor pajak sebesar 900,9 x 2% = 18,01.

Baca juga: Cara Transfer Koin Shopee (ke Akun Lain + Rekening)

Pembagian ini memberikan pemahaman yang jelas tentang bagaimana total biaya administrasi sebesar 1.000 dialokasikan, yakni mencakup biaya administrasi, PPN, dan setiap kewajiban pajak tambahan, khususnya untuk penjual Shopee Mall yang bentuknya PT.

Periode Bebas Pajak

Btw, kamu perlu cek Sertifikat Pembebasan Pajak Shopee International Indonesia dengan Nomor KET-00004/PPUT/KPP.3010/2024, berlaku mulai 13 Februari 2024 hingga 31 Desember 2024, krusial baget tuh terutama buat yang punya PT.

Yakni:

• Pembebasan pajak: Sertifikat tersebut membebaskan Shopee Mall Seller atas pemotongan atau penyetoran PPh 23 atas biaya yang dibayarkan selama periode di atas tadi.
• Opsi pengembalian: Seller menanyakan pada Shopee perihal meminta pengembalian PPh 23 (bila merasa telah membayar pada periode di atas).
• Tetap patuh aturan: Penjual harus memastikan bahwa setiap pembayaran pajak berada dalam periode validitas sesuai sertifikat pembebasan pajak. Artinya, setelah periode tersebut selesai maka kamu tetap wajib memenuhi kewajiban pajakmu.

Memahami detail-detail ini bakal ngasih kamu kemampuan tuk mengelola keuanganmu dengan lebih akurat sambil terus mematuhi regulasi pajak dengan efektif. Hal ini memastikan transparansi dan kepatuhan terhadap hukum pajak, sekaligus berkontribusi pada lingkungan bisnis yang tertib dalam Shopee.

Sudah Tahu Berapa Potongan di Shopee?

Gimana? Sudah tahu berapa potongan di Shopee?

Penting tau buat paham materi ini tuh…

Tinggal mau baca, kamu pasti bisa paham tentang biaya ini. Apalagi kalau kamu perlu belajar menentukan harga yang pas buat jualanmu.

Jangan asal murah, bisa gak maju ntar bisnismu. Harus ada pertimbangan ilmunya biar usahamu tumbuh.

Berikut adalah 3 poin penting yang bisa terjadi jika kamu tidak paham mengenai potongan penjualan di Shopee:

• Kehilangan keuntungan: Jika kamu tidak tahu cara hitung yang benar, kamu bisa kehilangan keuntungan dari penjualanmu.
• Kesalahan harga: Kesalahan dalam memahami potongan penjualan bisa membuat kamu menetapkan harga yang salah untuk produkmu.
• Kesulitan transaksi: Tanpa pemahaman yang baik tentang potongan dari Shopee ini, transaksi yang terjadi malah jadi kesulitan tersendiri buatmu.

Ya, bahasan kali ini kayak sepele padahal penting banget.

Silakan baca lagi bila kurang paham ya. Kami undur diri dulu, bila kamu punya pertanyaan, silakan tanyakan saja via kolom komentar.

Mau tahu cara buat alamat di Shopee tanpa ribet?

Baca deh tips dan trik yang kami sajikan dalam artikel ini.

Dengan info ini, kamu bisa:

• Ngatur alamat Shopee-mu dalam hitungan menit.
• Proses setup mudah dan cepat.
• Gampang ngelacak dan mantau perjalanan paketmu.

So, simak dengan baik ya…

Materi-materinya bisa kamu explore via daftar isi berikut:

Kenapa Perlu Cara Membuat Alamat di Shopee Dengan Benar?

Shopee bukan sekadar pasar online biasa, sekarang mereka telah jadi pasar digital raksasa yang ramai oleh pengunjung.

Kenapa ramai? Karena kamu bisa dapetin hampir segala yang kamu mau dengan cuma mengunjungi Shopee. Mulai dari fashion kekinian, gadget, bahkan perlengkapan rumah semuanya ada di Shopee.

Kenapa Alamat Pengiriman Penting?

Sekarang bayangin aja, misalnya kamu baru aja dapetin deal keren buat smartphone baru yang udah kamu idamkan dari minggu lalu.

Kamu tadinya mau langsung tekan saja tombol ‘Beli Sekarang’ yang begitu menggodamu. 

Tapi tunggu, gimana caranya gadget baru ini bisa sampai ke kamu? Nah, pada tahap inilah alamatmu bakal berperan.

Artinya, alamat kamu bukan cuma sekadar rangkaian huruf dan angka sembarang. Tanpanya, barang-barangmu bakal tersesat dalam perjalanan, ataupun mengembara tanpa tujuan.

Alamat lah yang memastikan pesananmu tiba dengan selamat hingga nyampe depan pintu rumahmu.

Tips Buat Mengisi Alamat Shopee-mu

Ini sebagian saja ya, pada bagian tutorial akan lebih banyak lagi panduannya.

Ketepatan adalah Kunci

Bayangkan situasi ini, saat ini kamu tengah semangat menantikan paket yang akan datang.

Eh, pas kamu sadar ternyata paket itu terkirim ke alamat yang salah karena typo dalam nama jalanmu atau satu angka yang kamu lupa dari deret nomor teleponmu.

Dilema dong pastinya…

Untuk menghindari kejadian seperti itu, ketepatan adalah solusi terbaikmu. Yakni, saat mengisi alamatmu, sempatkan buat periksa setiap detailnya, mulai dari nomor jalanmu hingga kode pos. Pastikan nomor teleponmu juga benar.

Coba pikir, bagaimana lagi kurir akan bisa menghubungimu jika mereka bingung lokasimu sebelah mana?

Gunakan Patokan Jalan

Baca juga: 3+ Cara Ganti Alamat di Shopee (MUDAH dan CEPAT)

Kalau saja nih, alamatmu itu gak ketemu pake Google Maps sekalipun…

Ya sudah, gak perlu bingung atau bahkan marah.

Solusinya simple aja…

Tinggal pake patokan saja. Yakni titik-titik familiar yang mudah orang kenali termasuk oleh kurir yang nanti bertugas mengantar paket ke lokasimu.

Baik itu misalnya nama sebuah taman, bangunan berwarna cerah, atau adanya bentuk yang mudah ke-notif seperti patung dsb.

Patokan jalan sederhana bisa menjadi penyelamat bagi petugas pengiriman. Mereka memberikan petunjuk visual yang membantu mereka menavigasi labirin jalan maupun gang untuk mencapai pintu rumahmu.

Dengan begitu, coba deh pas ngisi alamat pikirkan juga tentang detail-detail kecil yang bisa membuat perbedaan besar dalam membantu kurir nemuin lokasimu.

Bagaimana Cara Buat Alamat di Shopee?

Keakuratan alamat kamu beneran jadi faktor yang penting banget pas belanja online.

Siapa sih yang mau barangnya sampe ke tempat yang salah kan?

Untungnya, cara buat alamat di Shopee itu super simple, biar barang pesenan kamu bisa nyampe dengan selamat ke depan pintu rumahmu.

Bagaimana caranya?

Berikut adalah step by step-nya:

Akses Aplikasi Shopee-mu

Mari mulai dengan langkah pertama, yakni akses aplikasi Shopee.

Pertama, ambil dulu perangkatmu. Silakan pakai apapun entah itu smartphone atau tablet kesayanganmu.

Lalu, cari ikon aplikasi Shopee. Ikon-nya cerah dengan warna oren dan punya logo tas belanja dengan huruf ‘S’ di atasnya.

Udah ketemu? Mantap!

Sekarang, ketuk ikon itu sedikit untuk membuka aplikasinya.

Selanjutnya, begitu kamu masuk ke dalam aplikasi, lihat pojok kanan bawah layar. Kamu akan melihat ikon kecil yang mirip dengan seseorang, semacam versi mini dari dirimu atau avatarmu.

Shopee ngasih nama ikonnya ‘Saya’, ikon inilah yang jadi gerbang masukmu ke segala hal yang terkait dengan akun Shopee-mu.

Akses Settingan Akun

Lanjut ke langkah kedua yaitu akses pengaturan akunmu.

Setelah mengetuk ikon ‘Saya’, perhatikan ke atas pojok kanan layar. Sebelah ikon keranjang belanja, kamu akan melihat ikon kecil lain yang mirip dengan gear atau roda gigi. Itu adalah ikon buat nge-akses pengaturan akunmu. Mirip dengan control panel pada komputer, bagian inilah yang kamu butuh ngatur settingan akunmu.

Sekarang, langsung saja ketuk ikon gear itu.

Baca juga: 3+ Cara Mengganti Nomor HP di Shopee (Terdaftar Tapi Tak Aktif)

Menambahkan Alamat Baru

Langkah ketiga adalah menambahkan alamat baru.

Nah, kalau kamu udah tekan ikon gear-nya, kamu bakal masuk ke halaman ‘Pengaturan Akun’. Pada bagian ini, opsi yang kamu butuhkan ialah ‘Alamat Saya’.

Silakan tap pada opsi tersebut.

Begitu kamu masuk lebih dalam, cari opsi dari Shopee yang berlabel ‘Tambah Alamat Baru’ pada halaman ‘Alamat Saya’.

Tuh lihat ke gambar yang atas, ada ikon + dekat opsi yang kamu butuhkan.

Gimana? Udah ketemu?

Kalau sudah, langsung saja ketuk ‘Tambah Alamat Baru’ itu. Sekarang, kamu udah mengambil langkah pertama untuk menambahkan alamat baru ke akun Shopee-mu.

Isi Detail Alamat yang Shopee Minta

Langkah keempat adalah mengisi semua detail alamat yang penting.

Begitu kamu tap ‘+ Tambah Alamat Baru’ tadi, biasanya pop up ini muncul terlebih dahulu.

Menurut pengalaman kami, penting bagimu tuk mengizinkan Shopee biar bisa ngakses lokasimu. Ini supaya lokasimu akurat, yang mana biasanya ngebantu banget saat mesen layanan pengiriman instan.

Tap OK pada pop up, biar kamu segera masuk ke halaman ‘Alamat Baru’.

Lihat ke gambar, ada beberapa kolom isian yang perlu kamu isi agar alamatmu akurat.

Pertama, masukkan nama lengkap kamu pada kolom yang sudah ditentukan. Ini bukan tempat untuk nama panggilan atau alias. Shopee butuh yang asli supaya mereka bisa memastikan barang-barang kamu sampai ke tangan yang benar.

Kedua, masukkan nomor telepon aktif kamu. Ini penting banget karena membantu kurir menghubungi kamu kalau mereka perlu.

Ketiga, kasih detail lokasimu. Mulai dengan memilih provinsi dan kabupaten/kota dari menu dropdown. Lalu, masukkan kecamatan serta kode pos kamu.

Lihat pada gambar, kamu akan memasukkan data-data ini secara berurutan.

Jangan remehin kode pos ya, angka kecil ini membantu Shopee dan para kurir untuk membedakan lokasimu dari nama kota yang sama. Misalnya saja kalau tak salah ada kota yang bernama Cipanas pada Kabupaten Cianjur, lalu ada pula kota Cipanas yang letaknya di Kabupaten Garut.

Nah, kode pos bakal bedain itu.

Oke, sekarang saatnya yang lebih detail lagi yakni pengisian nama jalan buat ke lokasimu. Kalau kamu tak terlalu fasih soal navigasi, jangan khawatir.

Buka saja Google Maps, pastikan pengaturan lokasi kamu aktif, dan biarkan Google yang mengurusnya.

Baca juga: 13+ Metode Pembayaran Shopee (TRIK Mengubah Cara Bayar)

Manfaatkan Fitur Rekomendasi Tempat

Pada langkah yang kelima ini, kamu akan memanfaatkan fitur rekomendasi tempat berdasarkan beberapa data yang telah kamu input sebelumnya tadi.

Pertama, jika kamu belum punya nama jalanmu, tap saja pada kolom ‘Nama Jalan, Gedung, No. Rumah’ tanpa kamu ngetik apapun, biasanya kamu langsung dapat rekomendasi seperti pada gambar.

Nah, dari daftar rekomendasi itu silakan pilih salah satu yang familiar buatmu. Tenang saja, tak perlu langsung akurat.

Pada contoh ini misalnya yang digunakan sebagai input awal ialah Jalan Raya Wates Jogjakarta.

Tap tombol ‘Selanjutnya’ buat ke tahap berikutnya.

Lihat nih ya…

Pertama, intip dulu lokasi yang Google sarankan pada peta. Tentu sebagai akamsi kamu tahu beberapa lokasi familiar sekitarmu kan?

Bahkan kalau lokasinya sudah pas, langsung saja konfirmasi.

Kalaupun tidak, silakan zoom in petanya, lalu perbaiki akurasi pin poin merah yang kami tunjuk dengan anak panah. Tinggal geser-geser aja biar sedekat mungkin dengan lokasimu.

Setelah kamu puas dengan akurasi lokasinya, tekan tombol ‘Konfirmasi’.

Kini kamu akan ke halaman ‘Alamat Baru’. Perhatikan lagi gambar, sekarang saatnya memilih jenis alamat. Kamu akan melihat opsi seperti ‘Alamat Utama’, ‘Rumah’, dan ‘Kantor’.

Kalau ini akan menjadi alamat utamamu, yang paling sering kamu gunakan untuk pengiriman, maka aktifkanlah toggle ‘Alamat Utama’ hingga menjadi hijau (lihat gambar ya).

Ini biar memastikan semua paket kamu itu secara default diarahkan menuju si alamat utama.

Jika kamu seorang seller, maka opsi lainpun bisa kamu pilih seperti menentukan alamat yang kamu input sebagai alamat toko maupun buat pengembalian barang.

Baca juga: Cara Transfer Koin Shopee (ke Akun Lain + Rekening)

Kemudian, ada juga opsi tambahan lainnya. Yakni menandai alamatmu sebagai ‘Rumah’ atau ‘Kantor’, tergantung ke mana alamat itu mengarah.

Kalau ini tempat tinggalmu, pilih ‘Rumah’. Tapi kalau ini tempat kerjamu, pilih ‘Kantor’.

Oke, hampir selesai nih…

Kini kamu sudah bisa memilih lokasi dan jenis alamatmu, sekarang tinggal menyelesaikan dan mengonfirmasi alamat barumu ini.

Konfirmasi dan Simpat Alamat Shopee-mu

Oke, mari kita lanjut ke langkah terakhir. Langkah keenam tentang mengonfirmasi dan menyimpan alamat baru kamu.

Ambil waktu sebentar untuk memeriksa semua detail yang kamu masukkan. Pastikan semuanya terlihat akurat dan tepat. Periksa nama, nomor telepon, detail alamat, dan lokasimu dalam peta.

Begitu kamu yakin bahwa semuanya sudah benar, saatnya untuk mengonfirmasi.

Masih lihat ke gambar yang terakhir tadi, silakan tekan tombol ‘Kirim’.

Menekan tombol ini mempunyai makna bahwa kamu setuju pada data alamat tersebut, begitupun ngasih sinyal ke Shopee bahwa semuanya sudah oke dan akurat buat pengiriman.

So, dengan alamat yang telah teratur baik, kamu sekarang siap untuk berbelanja online tanpa masalah pada alamat pengiriman. Baik kamu sedang memanjakan diri dengan sedikit terapi belanja atau mengambil beberapa barang penting, kamu bisa tenang karena paketmu akan sampai ke depan pintu rumahmu dengan mulus.

Cara Mengatasi Alamat Shopee Tidak Sah

Jika kamu menemukan notifikasi bahwa ‘Alamatmu Tidak Sah’ dalam Shopee, kamu tak perlu panik.

Biasanya, sebabnya sederhana saja yakni karakter yang kamu pake buat alamat terlalu banyak.

Shopee memiliki batasan jumlah karakter yang bisa kamu masukkan ke dalam kolom alamat lengkap.

Kalau demikian, maka jangan tuliskan hal yang tak bermanfaat dalam data alamatmu. Cukup fokus pada info inti, seperti nomor jalan, nama jalan, dan patokan jalan penting lainnya.

Solusi Buat Ngatasin Masalah Alamat Tidak Sah Dari Shopee

Cara mengatasi masalah ini simple juga, gak perlu pake rumit.

Yaitu:

Singkat dan Padat

Saat harus memasukkan alamatmu dalam batasan 90 karakter Shopee, sedikit singkatan bisa memberi banyak manfaat.

Begini cara memangkas alamat yang panjang menjadi lebih ringkas nan padat, misal:

• Jalan jadi ‘Jl’
• Nomor jadi ‘No’
• Perumahan’ jadi ‘Perum’

Artinya, daripada ‘Jalan Suleman nomor 10 perumahan Pinus Segar’, alamatmu bisa lebih praktis dengan jadi seperti ini ‘Jl Suleman No 10 Perum Pinus Segar’. Lihat bagaimana kita bisa menghilangkan karakter-karakter tambahan tanpa kehilangan makna dan info pentingnya.

Tips buat menyingkat kata:

Jangan Ubah Makna

Sebelum kamu mulai memotong-motong alamatmu seperti Edward Scissorhands (hayoh…tau gak kamu film ini? Hehe), ingatlah untuk tetap menjaga kejelasan maknanya. Singkatan itu berguna, tapi jangan sampai membuat alamatmu seperti teka-teki silang yang sulit orang mengerti.

Baca juga: 5 Cara Menambahkan Produk di Shopee (Trik Upload, Full Variasi)

Pastikan setiap singkatan dapat terpahami oleh kebanyakan orang dan tidak membuat petugas pengiriman bingung. Tujuannya adalah membuat pekerjaan mereka lebih mudah, bukan mengirim mereka ke arah yang salah atau bikin bingung.

Hitung Karakter

Biar jelas, coba deh hitung karakternya untuk memastikan jumlahnya gak kelewat batas.

Contoh:

• Alamat asli: Jalan Suleman nomor 10 perumahan Pinus Segar. Jumlah karakter asli: 44 karakter.
• Alamat yang disingkat: Jl Suleman No 10 Perum Pinus Segar. Jumlah karakter yang disingkat: 34 karakter.

Nah lihat…

Kalau manfaatin singkatan, kamu bisa ngurangin jumlah karakter cukup banyak. Dengan banyak ruang tersisa, alamat bisa lengkap dan jelas.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan menyingkat beberapa kata biar gak ngelebihin batas jumlah karakter, kamu bisa dengan mudah mengatasi masalah alamat tidak sah dari Shopee.

Memastikan bahwa alamatmu sesuai dengan jumlah karakter, tapi tetap jelas maknanya, itu bakal menjamin pengirimanmu terproses dengan lancar serta kurir antar tanpa masalah. 

So, kalau kamu ngadepin masalah kayak gini, gak perlu bingung ataupun khawatir. Cukup potong kata-kata pada alamatmu tanpa ngubah maknanya, lalu jangan lupa buat simpan perubahannya itu.

Sudah Tahu Cara Membuat Alamat di Shopee?

Gimana? Sudah tahu cara membuat alamat di Shopee?

Walau kesannya sepele, tapi tak semua orang paham pentingnya sebuah alamat yang akurat buat pengiriman paket loh…

Seringkali kebanyakan asal isi alamat, bikin pusing kurir, dan akhirnya jadi marah-marah sendiri karena paket lama atau gak datang-datang.

Jadi ya, kalau belum paham tentang materi ini, silakan baca lagi ya.

Biar tak ada lagi kebingungan atau kesalahan yang bisa membuat kamu kehilangan paketmu.

Jika kamu gak peduli dan tetep pengen asal input aja alamatmu, maka bisa saja terjadi beberapa hal ini dalam waktu dekat:

• Kesalahan pengiriman: Bila kamu tidak tahu cara yang benar, kamu bisa jadi penyebab terjadinya kesalahan dalam pengiriman yang bisa membuat kamu kehilangan paket.
• Kehilangan waktu: Kesalahan dalam alamat pengiriman bisa membuat paketmu terlambat sampai.
• Kesulitan transaksi: Tanpa pemahaman yang baik tentang cara membuat alamat, belanja ke Shopee bisa jadi sangat sulit untukmu.

Oke deh, kami rasa cukup.

Sampai sini dulu info dari Tedi Eka tentang cara buat alamat di Shopee. Ini adalah materi dasar dengan peran yang sangat besar.

Kami yakin kamu paham dengan kalimat tersebut kan? Tanpa alamat yang benar, sistem online shop takkan jalan.

Oya, bila kamu punya pertanyaan terkait topik ini, silakan sampaikan dalam kotak komentar blog.

Nemu toko yang terlihat mencurigakan?

Kalau ya…

Bantu jaga lingkungan jual beli yang sehat dalam Toped, dengan mempelajari cara melaporkan toko di Tokopedia.

Langkah ini:

• Mudah, cukup klak klik saja.
• Bermanfaat buat semua pengguna Toped.

Yuk pelajari caranya.

Pakai daftar isi berikut buat maksimalin infonya:

Sekilas Tentang Pelanggaran Toko di Tokopedia

Sebelum ke tutorial cara melaporkan toko di Tokopedia, izinkan kami untuk sedikit membahas tentang pelanggaran tokonya terlebih dahulu.

Platform e-commerce, seperti Tokopedia, sudah menetapkan pedoman dan regulasi untuk menjual produk, guna memastikan keamanan dan kepuasan pelanggan. Aturan-aturan ini dirancang untuk menjaga integritas pasar, dan melindungi konsumen dari aktivitas penipuan.

Namun, karena banyaknya penjual dan produk dalam platform-platform ini, cukup sulit bagi perusahaan e-commerce untuk memantau setiap toko dan produk secara detail. Kesenjangan pengawasan ini bisa jadi celah bagi penjual yang tidak jujur, dengan menjual barang yang melanggar regulasi platform. Ini bisa berupa barang palsu, barang terlarang, atau produk yang melanggar hak kekayaan intelektual.

Sebagai konsumen, adalah hal wajar bila kamu tertarik dengan harga yang jauh lebih rendah daripada harga pasaran. Fenomena ini tak jarang kan kamu temukan pada penawaran dari toko-toko tak resmi. Yang mana pada akhirnya membuatmu membeli dari mereka.

Namun, setelah menerima produk, seringkali kamu temukan bahwa produk tersebut tidak sesuai dengan deskripsi, palsu, atau berkualitas jauh lebih rendah daripada produk aslinya. Ini tak hanya menyebabkan kerugian finansial, tapi juga dapat menimbulkan risiko keamanan, terutama jika produk tersebut adalah barang elektronik atau kosmetik.

Baca juga: Cara Mengisi Alamat di Tokopedia (MUDAH + CEPAT + LENGKAP)

Jika kamu mengalami situasi seperti ini dalam Tokopedia, penting untuk melaporkan toko tersebut untuk melindungi dirimu dan pembeli lainnya. Dengan melaporkan, kamu berkontribusi pada integritas platform, dan membantu Tokopedia dalam misinya untuk menyediakan pasar yang aman, dan andal bagi semua orang. Tindakan simple seperti melaporkan toko yang melanggar, dapat membuat perbedaan besar dalam komunitas e-commerce.

Selain itu, selalu kami sarankan untuk membeli dari toko resmi atau penjual dengan rating dan ulasan yang baik. Dengan cara ini, kamu dapat memastikan keaslian produk dan memiliki pengalaman berbelanja yang lebih baik.

Kategori Produk Terlarang dari Toko yang Melanggar Aturan Tokopedia

Platform e-commerce seperti Tokopedia memiliki sejumlah pedoman yang melarang penjualan jenis produk tertentu untuk menjaga kredibilitas pasar serta menjaga keamanan kamu.

Berikut adalah beberapa kategori produk yang tak boleh jadi barang jualan dalam Toped:

• Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual: Ini termasuk produk apa pun yang melanggar hak kekayaan intelektual, hak cipta, atau hak milik lainnya. Misalnya, penjualan produk palsu atau tiruan itu terlarang banget. Penting untuk kamu catat bahwa pelanggaran ini dapat berujung pada konsekuensi hukum.
• Produk Multi-Level Marketing (MLM): Produk yang merupakan bagian dari skema MLM dan memiliki hak distribusi eksklusif pun tidak boleh kamu pasarkan dalam Toped. Produk ini biasanya dijual melalui jaringan distributor, bukan melalui penjualan ritel tradisional.
• Produk untuk Dewasa & Pornografi: Produk apa pun yang mengandung konten eksplisit atau merangsang, melanggar norma-norma sosial kepatutan, atau mempromosikan aktivitas dewasa tidak boleh kamu upload ke etalase. Ini termasuk obat untuk aktivitas seksual, gambar produk sensual, barang yang menyerupai alat kelamin, atau konten dengan unsur pornografi.
• Produk Ilegal & Berbahaya: Penjualan produk ilegal dan berbahaya sangat terlarang. Kategori ini mencakup uang tunai, perangko, dokumen resmi, produk mistik, senjata, bahan peledak, obat/kosmetik berbahaya, narkotika, minuman beralkohol, dan hewan. Penjualan barang-barang ini dapat menimbulkan risiko keamanan serius dan masalah hukum.
• Promosi Pihak/Layanan Lain: Produk apa pun yang mempromosikan situs, toko, atau pihak luar Tokopedia tidak diizinkan. Ini mencakup penawaran layanan, testimonial, atau iklan yang mengarah ke situs/toko lain.

Baca juga: Cara Jualan di Tokopedia (Buka TOKO, Upload Produk, Logistik)

Penting untuk memahami bahwa aturan-aturan ini ada untuk memastikan pasar yang aman, adil, dan terpercaya. Melanggar aturan-aturan ini dapat berakibat pada sanksi, termasuk penangguhan atau penghentian akun. Sebagai pengguna, menjadi tanggung jawabmu untuk melaporkan setiap pelanggaran yang kamu temui untuk membantu menjaga kenyamanan serta integritas platform.

Selain membeli dari penjual terpercaya atau toko resmi untuk menghindari produk palsu atau yang terlarang. Periksa rating penjual, ulasan, dan deskripsi produk sebelum melakukan pembelian. Ingatlah, jika sebuah penawaran terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka waspadalah lebih dahulu serta pelajari lebih dalam jangan terburu-buru untuk bertransaksi.

Tutorial Cara Melaporkan Toko di Tokopedia yang Melanggar

Katakanlah kamu sedang mencari sepatu Nike dalam Tokopedia. Kemudian, kamu klik satu per satu produk dari hasil pencarian yang Toped tampilkan.

Ternyata, kamu nemuin produk yang mencurigakan dari sebuah toko. Apalagi kamu juga nemu banyak ulasan negatif dari para pembeli yang telah tertipu oleh toko ini.

Maka, yang harus kamu lakukan pertama kali adalah TAP atau KLIK nama tokonya.

Baca juga: Cara Buka Toko di Tokopedia (LENGKAP, MUDAH dan GRATIS)

Perhatikan gambar yang selanjutnya.

Lihat ke arah samping dari Nama Toko yang telah terbuka. Ada sebuah ikon kepala panah sebagaimana yang kamu lihat pada gambar.

Tap ikon > untuk melihat lebih dalam profil toko yang akan kamu laporkan.

Nah, gambar berikutnya adalah halaman profil toko.

Pada halaman ini terdapat berbagai info tentang toko tersebut. Seperti deskripsi toko, catatan toko, dukungan pengiriman dll.

Scroll sedikit hingga mentok ke bagian paling bawah halaman profil tersebut.

Di situ ada sebuah ikon segitiga dengan tanda seru a.k.a tanda warning atau peringatan. Nah itulah fasilitas report toko di Tokopedia.

Tentu kamu bisa lihat ada pertanyaan yang berbunyi:

Toko bermasalah? Laporkan

Untuk menuju halaman buat lapor atau report toko, klik pada kata ‘Laporkan’ itu.

Baca juga: Cara COD di Tokopedia (Tutorial MUDAH Aktifkan Bayar di Tempat)

Halaman berikutnya akan terbuka, yang mana akan menanyakan alasan serta bukti atas laporan kamu tersebut.

Ada beberapa alasan yang Tokopedia sediakan, yaitu:

• Saya terganggu dengan chat promosi yang dikirim penjual.
• Pesan mengganggu (spamming).
• Chat ofensif (mengandung SARA, diskriminasi, vulgar, ancaman dan kasar).
• Transaksi saya dengan penjual bermasalah.
• Lainnya.

Pilih salah satu alasan, yang mana kamu bisa pakai opsi ‘Lainnya’.

Lengkapi alasanmu dengan mengisi bagian ‘Ceritakan masalahmu’ dengan isian minimumnya sejumlah 15 karakter.

Lalu lampirkan bukti pendukung lainnya. Maksimalnya 5 buah foto dengan format jpg, jpeg atau PNG. Perhatikan, maksimal ukuran file-nya adalah 10 MB.

Setelah selesai menambahkan bukti laporan, klik tombol hijau yang berlabel ‘Kirim’ untuk mengakhiri cara melaporkan toko yang melanggar di Tokopedia.

Baca juga: Cara Membatalkan Pesanan di Tokopedia (MOBILE + BROWSER)

Selesai, tunggu respon dari Toped atas laporanmu.

Berapa Lama Tokopedia Menindaklanjuti Laporan?

Setelah kamu menyelesaikan semua tahap cara melaporkan toko di Tokopedia tadi, pertanyaan selanjutnya adalah berapa lama Tokopedia menindaklanjuti laporan tersebut?

Nah…

Ketika kamu melaporkan produk di Tokopedia, platform akan menerima laporanmu itu dan memulai proses investigasi. Akan muncul pesan singkat yang mengkonfirmasi bahwa laporanmu telah mereka terima dan akan ditindaklanjuti secepat mungkin.

Namun, penting untuk kamu catat bahwa proses investigasi ini perlu ketelitian, dan waktu untuk menyelesaikannya.

Selama periode ini, tim Tokopedia meninjau toko beserta barang jualannya. Mereka akan mengecek apakah layanan toko sesuai dengan pedoman dan regulasi mereka atau tidak. Proses tinjauan ini penting untuk memastikan bahwa semua laporan adalah sah, dan tindakan yang Toped ambil berlaku adil bagi pembeli dan penjual.

Setelah tinjauan selesai, Tokopedia akan menginformasikan hasil investigasi melalui email. Email ini akan memberitahumu apakah toko dan produk terlapor memang melanggar aturan platform atau tidak.

Jika item tersebut memang melanggar, Tokopedia akan segera mengambil tindakan. Halaman produk akan terhapus dari platform untuk mencegah penjualan lebih lanjut. Tindakan cepat ini merupakan wujud menjaga integritas pasar serta menghindarkan semua pengguna dari potensi penipuan maupun bahaya.

Ingatlah, kewaspadaan dan peran aktifmu memainkan fungsi penting dalam menjaga lingkungan belanja yang aman dan jujur. Ini adalah kontribusi signifikan pada upaya berkelanjutan Tokopedia dalam melawan penipuan, dan memastikan pengalaman berbelanja yang positif untuk semua pengguna. Karena itulah, jangan ragu untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang kamu temui dalam platform ini.

Baca juga: Cara Retur Barang di Tokopedia (TUKER ato REFUND Mudah)

Contoh Kasus Laporan Pelanggaran ke Tokopedia

Tentu kini kamu sudah lebih yakin bila dalam dunia e-commerce, kepercayaan antara pembeli dan penjual sangatlah penting.

Beberapa waktu terakhir ini ada cerita transaksi yang terangkat pada sebuah portal berita. Seorang pembeli bernama Anita Feng, mendapati dirinya dalam situasi sulit setelah membeli genteng senilai Rp 28,7 juta dari seorang penjual di Tokopedia.

Anita mentransfer pembayaran untuk genteng tersebut melalui Tokopedia. Dia berharap menerima barang sesuai kesepakatan. Namun, genteng tersebut tak kunjung tiba.

Anehnya, platform menunjukkan bahwa status pembelian sudah selesai, karena itulah Anita segera mengklaim belum menerima barangnya. Dia segera mengajukan keluhannya itu kepada Tokopedia.

Ekhel Chandra Wijaya, Kepala Komunikasi Eksternal di Tokopedia, menyarankan Anita untuk melaporkan kasus ini kepada polisi, memberinya jaminan bahwa Tokopedia akan bekerja sama sepenuhnya dalam setiap penyelidikan yang berlanjut. Nasihat ini bukan hanya prosedur standar, tetapi juga mencerminkan komitmen Toped.

Tindakan Tokopedia Terhadap Laporan Anita

Menanggapi insiden ini, Tokopedia segera mengambil tindakan tegas terhadap penjual. Toko penjual tersebut dinonaktifkan untuk selamanya sebab mengacuhkan ketentuan serta syarat dari Tokopedia. 

Sanksi sejenis bisa terjadi atas pelanggaran semacam mengarahkan pembeli untuk bertransaksi ke tempat lain (keluar Toped), penyalahgunaan data pembeli, indikasi manipulasi, penipuan, penjualan produk yang terlarang, menduplikasi toko, hingga terkait perihal akun yang mencurigakan.

Baca juga: Cara Menulis Alamat Paket (J&T, JNE LENGKAP)

Ekhel menjelaskan mengenai sistem Toped telah berjalan dengan benar. Dana sudah tersalurkan kepada penjual karena tak muncul keluhan dari oleh pembeli sampai dengan limit waktu untuk konfirmasi pesanan sampai. Hal ini menyoroti pentingnya akan pemahaman alur transaksi ala Toped, dan komunikasi yang tepat waktu dalam transaksi  berjenis escrow seperti ini.

Lanjut…

Insiden ini meninggalkan dampak besar pada Anita dan kantornya, membuatnya menyatakan ketidakpuasan terhadap waktu tanggapan layanan pelanggan Tokopedia, padahal akunnya adalah akun Diamond dengan prioritas obrolan. Dia menyampaikan keprihatinannya tentang potensi terjadinya kejadian serupa pada pembeli lainnya di masa depan.

Cerita ini menjadi pengingat tentang tantangan dalam menjaga kepercayaan dalam ruang transaksi e-commerce, dan pentingnya sistem yang kokoh serta layanan pelanggan yang responsif dalam mengatasi tantangan tersebut. 

Ini menekankan perlunya platform seperti Tokopedia untuk terus berkembang dan meningkatkan layanan mereka guna menjamin lingkungan yang aman dan dapat diandalkan bagi para penggunanya.

Baiklah, sampai sini dahulu info TediEka mengenai cara melaporkan toko di Tokopedia.

Ingat, metode laporan ini bukan untuk menjahili suatu toko ya. Melainkan untuk menjaga hak kamu sebagai pembeli.

Pembeli berhak untuk mendapatkan barang yang sesuai deskripsi lapak penjual. Penjualpun layak untuk mendapatkan uang pembeliannya, ketika dia sudah memberikan barang yang sesuai pada pembeli.

Pengen tahu cara ganti alamat di Shopee?

Gampang…

Info lengkap plus tutorialnya bisa kamu baca pada artikel ini. 

Pahami materi ini agar:

• Nge-menej alamat jadi mudah.
• Detail pengiriman yang akurat.
• Paket sampai pada tujuan yang benar.

Yuk simak infonya…

Manfaatkan daftar isi ini buat meng-explore materinya:

Bisakah Mengganti Alamat di Shopee?

Seperti biasanya, kamu mesti cermat ketika ngasih detail pengiriman buat paket yang kamu beli dari Shopee, baru kemudian bayar tagihannya.

Ini hal yang penting agar paket tersebut sampai padamu dengan lancar. Baik itu ke rumahmu, kantor, atau ke tempat lainnya.

Tapi bagaimana jika kamu menyadari ada kesalahan ketik atau perlu mengubah alamat setelahnya? Apakah masih bisa kamu ubah?

Jawabannya adalah bisa.

Pertama, pastikan dulu jika paketmu itu belum berubah dari status ‘Dikemas’ menjadi ‘Dikirim’. Kalau keadaannya masih kayak gini, bisa tuh kamu buru-buru ubah alamatnya.

Cukup masuk ke detail pesananmu dan cari opsi untuk mengedit alamat pengiriman. Prosesnya cukup mudah, tapi ingat, waktu adalah kunci di sini.

Syarat Mengubah Alamat di Shopee

Periksa Status Pengiriman

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah melihat status pengiriman paketmu. Masihkah berada di tahap ‘Dikemas’?

Cepat Bertindak

Jika statusnya masih ‘Dikemas’, jangan sia-siakan satu detik pun.

Masuklah ke akun Shopee-mu dengan cepat dan perbarui alamat pengirimannya secepat kilat. Setiap detik berharga, jadi jangan tunda-tunda.

Jenis Ekspedisi

Kamu bisa mengubah alamat di Shopee setelah melakukan pembayaran, tapi hanya dengan beberapa penyedia pengiriman tertentu. Dari keterangan yang kami dapat, mereka ialah seperti JNE REG, JNE OKE, Indah Logistik, POS Kilat Khusus, GrabExpress, dan GoSend.

Ekspedisi lainnya bisa kamu coba dulu.

Tahu Kapan Harus Berhenti

Nah, inilah titik yang sulit.

Begitu status pesananmu bergeser dari menjadi ‘Dikirim’, rasanya seperti pintu yang telah tertutup rapat buat ngubah alamat yang salah itu.

Bila sudah terkirim seperti ini, maka mau tak mau kamu jangan memaksakan kehendakmu pada seller ataupun customer service Shopee.

Akui kesalahanmu, lalu coba cari kontak agen jasa pengiriman yang seller titipi paketmu. Kamu bisa minta kontaknya ke seller lalu urus sendiri paketnya. Kalau kamu beruntung, seller mungkin mau bantu kamu dan membantumu menghubungi agen ekspedisi untuk kemudian mengganti alamatnya ke yang benar.

Cara Mengganti Alamat di Shopee Lewat Aplikasi

Perhatikan, cara mengganti alamat di Shopee itu bisa tiga kemungkinan. Yakni nambah alamat baru, ngedit alamat yang udah ada, serta ngehapus alamat yang gak perlu.

Simak ya, kami akan uraikan dengan lebih jelas.

3 Cara Ganti Alamat Shopee

Langsung buka aplikasi Shopee-mu.

Ketuk Tab Saya

Untuk masuk ke tab ‘Saya’ pada aplikasi Shopee, cari ikon yang biasanya bentuknya kayak siluet orang atau avatar.

Ikonnya terletak pada bawah layar. Begitu kamu nemu, tekan ikon itu, dan bakal langsung bawa kamu ke halaman profilmu yang mana kamu bisa liat detail akun, pesenan, dan pengaturan lainnya.

Baca juga: 3+ Cara Mengganti Nomor HP di Shopee (Terdaftar Tapi Tak Aktif)

Pilih Ikon Gear

Oke, begitu kamu teken tab ‘Saya’, bakal muncul banyak pilihan yang berhubungan sama akun kamu.

Tengok ke kanan atas, cari ikon pengaturan yang kayak gear atau gerigi.

Tekan tuh ikon, buat masuk ke menu pengaturan. Inilah halaman khusus buat atur preferensi akun, termasuk alamat, notifikasi, serta lainnya.

Tap ‘Alamat Saya’

Begitu kamu teken ikon gear  buat masuk ke menu pengaturan akun Shopee-mu, cari opsi yang bertuliskan ‘Alamat Saya’.

Tentu fungsi ini sudah jelas, yakni buat nampung berbagai alamat yang kamu save dalam akunmu itu. So, silakan tap pada bagian itu buat liat dan atur alamat yang terhubung ke akun kamu.

Nah, itu navigasi dasar yang perlu kamu tahu ya.

Navigasi inilah yang kamu perlukan buat mengganti alamat Shopee-mu. Entah itu dengan cara menambahkan alamat baru, ngubah alamat yang ada, ataupun nge-delete yang gak kepake.

Paham?

Berikut adalah detail penjelasan cara ganti alamat di Shopee nya:

Pertama, Tambah Alamat Baru

Begitu kamu udah stand by dalam ‘Alamat Saya’, buat tujuan nambahin alamat baru, cari aja opsi yang tulisannya ‘Tambah Alamat Baru’. Opsi ini bisa buat kamu masukin detail alamat baru yang kamu butuhin buat ngelola orderanmu.

Isi Detail Alamat Baru

Alamat yang kamu tambahin itu perlu kamu isi detailnya.

Yaitu:

• Nama Lengkap: Masukin nama lengkap kamu sesuai dengan yang ada dalam dokumen resmi atau sesuai yang kamu mau buat jadi pengirim ataupun penerima paket.
• Nomor Telepon: Masukin nomor kontak yang bisa terkoneksi buat urusan order atau buat pengiriman.
• Alamat: Masukin alamat lengkap, termasuk nama jalan, nomor gedung, nomor apartemen atau unit (kalo ada), dan detail tambahan lainnya biar pengirimanmu akurat.
• Kota: Tentuin kota atau wilayah tempat alamat itu berada.
• Provinsi: Kasih tau provinsi dari alamat terkait.
• Kode Pos: Masukin kode pos buat kota nya.
• Catatan Tambahan (Opsional): Bila ada instruksi khusus buat pengiriman atau detail tambahan yang mau kamu sertakan, bisa kamu tambahin ke bagian ini.

Baca juga: 13+ Metode Pembayaran Shopee (TRIK Mengubah Cara Bayar)

Ingat buat cek dua kali semua informasi sebelum kamu save biar paketmu terkirim ke alamat yang bener.

Tap ‘Kirim’ Buat Nge-Save Alamat

Begitu kamu udah isi semua detail yang perlu buat bikin alamat baru, kamu bakal nemuin tombol yang labelnya ‘Kirim’.

Teken itu buat ngirim datanya ke Shopee sekaligus nyimpen si alamat ke akunmu.

Kedua, Edit Alamat yang Sudah Ada

Untuk ngedit, langkah-langkah awal sama dengan kayak tadi.

Perbedaan baru terjadi ketika kamu nge-scroll daftar alamat dan pilih alamat yang mau kamu ubah dengan mengetuknya. Ini bakal buka detail dari alamat yang dipilih.

Ya, bukan tambah alamat baru, tapi cukup ubah atau edit saja.

• Cari opsi buat ubah detail alamat. Biasanya, ini diberi label sebagai ‘Ubah Alamat’ atau ‘Edit Alamat’.
• Ketuk opsi edit atau ubah yang ikonnya itu pensil ya.

Kalo kamu udah pilih ‘Edit Alamat’, kamu bakal bisa ngubah info-info penting buat alamat tersebut. Sama sih poin-poinnya kayak tadi pas bikin alamat yang baru.

Yaitu:

• Nama Penerima: Ketuk kotak yang berisi nama penerima dan buat perubahan yang diperlukan. Siapa tahu kan salah ejaan atau ada kata yang terbalik posisinya.
• Nomor Telepon: Sama juga, ketuk kolom nomor telepon dan update dengan nomor yang bener.
• Alamat: Kamu bisa modifikasi detail alamat, termasuk nama jalan, nomor gedung, nomor apartemen atau unit (kalo ada), dan informasi relevan lainnya.
• Kota, Provinsi, Kode Pos: Pastiin kota, provinsi, dan kode posnya sesuai.
• Catatan Tambahan (Opsional): Kalo ada instruksi khusus atau catatan spesial buat alamat yang ini.

Setelah kamu udah ngubah detail alamatnya, penting buat nyimpen perubahan itu biar bisa diterapin ke akun kamu.

Caranya sama juga yakni:

• Cari tombol ‘Kirim’ pada layar. Biasanya tombol ini ada sebelah bawah halaman.
• Ketuk tombol ‘Kirim’ buat nyimpen perubahan yang udah kamu buat ke alamat.

Setelah kamu ketuk ‘Kirim’, detail alamat yang udah kamu update itu bakal tersimpan otomatis ke akunmu.

Ketiga, Hapus Alamat Tak Perlu

Seperti biasa, langkah awal sama saja.

Bedanya, setelah kamu pilih ‘Alamat Saya’, kamu bisa liat deret alamat yang terhubung dengan akun kamu.

Perhatikan dari semua daftar alamatnya, jangan terburu-buru.

Kalo kamu mau hapus alamatnya, tinggal ketuk alamat mana yang mau kamu hapus.

Pilihan untuk ngapus alamatnya bisa langsung kamu lihat dekat detail alamat yang tampil pada layarmu. Tinggal kamu tekan aja tombolnya.

Baca juga: Cara Transfer Koin Shopee (ke Akun Lain + Rekening)

Setelah pilih ‘Hapus Alamat’, kamu bakal liat pesan konfirmasi yang nanya apakah kamu yakin mau hapus alamat tersebut.

• Cari opsi buat konfirmasi penghapusan, biasanya bertuliskan ‘Ya’.
• Ketuk ‘Ya’ buat memastikan bahwa kamu beneran mau hapus alamat tersebut dari akun kamu.
• Setelah kamu ketuk ‘Ya’, alamat yang dipilih bakal terhapus secara permanen dari akun Shopee kamu.

Batasan Jumlah Alamat Tersimpan dalam Akun Shopee

Penting buat kamu tahu bahwa setiap akun Shopee bisa punya maksimal 10 alamat yang terhubung.

Artinya, kamu cuma bisa nyimpen sampe 10 alamat yang berbeda dalam akunmu. Bila kamu coba nambahin lebih dari 10 alamat, bisa aja kamu bakal dapet error atau sudah pastilah ya bakal ditolak oleh sistem Shopee.

Kalau mau ya, silakan hapus beberapa yang udah ada.

Nah, karena inilah penting sekali buat kamu bisa manajemen alamat dengan efisien pada platform Shopee. Kalo kamu perlu nambahin alamat baru, tapi udah nyampe batas maksimal, pertimbangkan buat hapus alamat lama atau yang gak kamu pake lagi biar bisa nambahin yang baru.

Dengan tetep ngikutin aturan batas jumlah alamat dari Shopee ini, kamu bisa pastiin bahwa akunmu tetep terorganisir dan ter-update dengan informasi pengiriman yang paling relevan buat pesenanmu.

Cara Ganti Alamat di Shopee tapi Sudah Bayar

Pembahasan di atas seringkali muncul dalam bentuk pertanyaan lain seperti gimana cara ganti alamat di Shopee tapi sudah bayar?

Solusinya ya sama, yang penting statusnya masih ‘Dikemas’.

Step-nya:

Buka Pesananmu

Pertama, buka aplikasi Shopee pada perangkat Android atau iPhone andalanmu, atau akses situs web Shopee menggunakan komputermu. Begitu masuk, langsung menuju ke bagian ‘Dikemas’.

Akses Detail Pesanan

Selanjutnya, telusuri detail-detail penting pembelianmu. Ketuk tombol ‘Detail Pesanan’ dari pembelian spesifik yang ingin kamu edit.

Perbarui Alamat Pengiriman

Perhatikan, cari dan tekan tombol ‘Ubah’ lalu mulailah mengetik detail alamat yang tepat. Jangan terburu-buru agar kesalahan yang sama tidak terulang.

Konfirmasi Perubahan Alamat

Periksa sekali atau bahkan sampe tiga kali pun boleh biar alamat barunya akurat. Begitu kamu puas, sesi editmu berarti sudah selesai lalu tap tombol ‘Konfirmasi’.

Ingat ya, kamu hanya punya satu kesempatan dalam pengubahan alamat ini setelah pembayaran. Karena itulah, tadi kami sarankan untuk mengecek alamat barumu hingga beberapa kali.

Alasan Alamat di Shopee Tidak Bisa Diganti

Ada bermacam sebab yang bikin alamat Shopee-mu tak bisa kamu ganti.

Yaitu:

Pesanan Sudah Diproses

Tipe seller itu berbeda-beda, ada yang cepet ada yang biasa aja.

Yang lama gak diproses-proses juga ada, yang gak niat gitu…hehe.

Baca juga: 5 Cara Menambahkan Produk di Shopee (Trik Upload, Full Variasi)

Nah, aturannya sama kayak tadi. Kalau si seller udah ngeproses orderanmu. Maka kamu tak bisa lagi ngedit alamat lewat fitur ‘Ubah’. Kalau mau coba ngirim pesan chat ke si seller juga boleh.

Siapa tahu kan, dia baru ngebungkus orderanmu itu. Dan dia sempat melihat pesanmu. Kendalanya dengan cara ini ialah mengenai ongkirnya.

Biaya Pengiriman yang Berbeda

Mengubah alamat dengan titik beda kecamatan bisa mengakibatkan perubahan biaya pengiriman. Jika alamat baru mengakibatkan biaya pengiriman yang lebih tinggi atau melebihi biaya pengiriman sebelumnya, maka itu bisa jadi masalah.

Lain hal kalau lebih murah ya…

Alamat yang Tidak Tersedia

Titik cek ongkir biasanya ialah nama kecamatan. Kalau pada aplikasi cek ongkir nama kecamatanmu ada, maka itu berarti wilayahmu itu telah tercover oleh jasa pengiriman.

Kalau tidak, maka alamatmu itu gak ter-cover tuh. Gak perlu pusing karena hal itu, kamu tinggal coba nama kecamatan terdekat, yang mudah untuk kamu akses.

Apalagi kalau pada kecamatan itu ada kerabat atau teman, kamu bisa titip ke mereka paketmu itu.

Keterbatasan Lokasi Geografis

Beberapa penyedia pengiriman, seperti GrabExpress dan GoSend, sangat bergantung pada lokasi geografis untuk pengirimannya.

Jika alamat baru kamu tidak cocok dengan sistem lokasi geografis mereka, kamu mungkin kurang beruntung.

Perlu Persetujuan Penjual

Jika kamu menggunakan voucher atau kupon untuk pengiriman gratis, penjual mungkin perlu menyetujui perubahan alamat yang kamu ajukan.

Solusi Paket Salah Alamat di Shopee

Ketika layanan kurir menimbulkan hambatan untuk mengubah alamat pengirimanmu, rasanya seperti mencapai jalan buntu.

Tapi jangan khawatir, karena di mana ada kemauan, akan ada jalannya.

Antara lain:

Minta Bantuan Keluarga atau Teman

Salah alamat biasanya gak jauh-jauh amat. Biasanya kamu jadi ngirim paket ke alamat lain yang tersimpan pada akunmu. Bila kamu bukan seller, kemungkinan besar alamat yang tersimpan ialah alamatmu atau alamat kerabat dan temanmu.

So, jika layanan kurir menolak untuk mengubah alamat pengiriman, saatnya meminta bantuan tambahan.

Hubungi anggota keluarga atau teman yang kamu percaya dan jelaskan situasinya. Tanyakan apakah mereka bersedia menerima paket tersebut lalu mengirimkannya kembali ke alamatmu yang benar setelah tiba.

Pastikan Nomor Telepon Aktif

Baca juga: 2+ Cara Menghapus Alamat di Shopee (Utama, Toko, Retur)

Ketika paketmu sedang dalam perjalanan ke alamat yang salah, memiliki nomor telepon yang aktif adalah tali pengamanmu.

Pastikan nomor telepon yang tercantum pada paketmu adalah yang terbaru dan aktif. Dengan begitu, kurir dapat menghubungi kamu untuk konfirmasi alamat atau pembaruan, yang mana kamu juga bisa nentuin titik tertentu yang sama-sama bisa kamu maupun si kurir jangkau dengan mudah.

Hubungi Layanan Kurir

Meskipun kurir biasanya menolak untuk mengubah alamat pengiriman, kamu masih bisa menjelaskan situasinya pada mereka.

Kadang-kadang, percakapan yang ramah bisa memberikan keajaiban. Berikan mereka semua detail yang diperlukan dan lihat apakah mereka bisa menawarkan solusi atau jalan keluar untuk mengembalikan paketmu ke jalur yang benar.

Ambil Paket dari Titik Drop

Jika paketmu sudah terkirim ke alamat yang salah dan sekarang berada dalam kebuntuan, pertimbangkan untuk mengambilnya dari titik drop atau gudang kurir.

Hubungi layanan kurir untuk menanyakan titik drop atau gudang terdekat mereka. Kamu bisa ambil paketmu secara langsung ke sana. Jangan lupa membawa nomor resi serta KTP-mu.

Hubungi Dukungan Pelanggan Shopee

Bila semua upaya gagal, jangan ragu untuk menghubungi tim dukungan pelanggan Shopee untuk bantuan. Berikan semua detail yang relevan, termasuk nomor pesanan dan resinya, lalu tunggu saran dari cs untuk menyelesaikan masalahnya.

Sudah Tahu Cara Mengganti Alamat di Shopee?

Gimana? Sudah tahu cara mengganti alamat di Shopee?

Atau malah sudah praktek?

Mudah-mudahan bermanfaat ya.

Banyak orang merasa kesulitan saat ingin mengganti alamat Shopee. Karena itulah perlu baca dulu tutorial semacam ini biar bisa ngegantinya.

Tapi, tahukah kamu apa yang bisa terjadi bila kamu tidak paham cara menggantinya?”

Setidaknya ada beberapa hal semacam ini:

• Paketmu bisa salah kirim. Jika alamat yang terdaftar pada akun Shopee-mu salah, paket yang kamu pesan bisa terkirim ke alamat yang salah.
• Kamu bisa kehilangan uangmu. Bila paketmu salah alamat dan tidak bisa kembali, kamu bisa kehilangan uang yang sudah kamu bayarkan.
• Waktu dan energimu bisa terbuang sia-sia. Kamu perlu meluangkan waktu lebih banyak buat ngelacak paket serta nyoba nyelesein masalahnya.

Baiklah, sampai sini dahulu materi mengenai cara ganti alamat di Shopee.

Untuk kamu yang punya pertanyaan, tulis saja dalam kotak komentar ya.

Nyari cara mengganti nomor HP di Shopee?

Ada nih…

Kamu akan temukan tutorial lengkap buat ganti nomor teleponmu tanpa ribet.

Dengan materi ini kamu bisa::

• Proses cepat dan mudah ganti nomormu yang udah gak aktif.
• Mastiin informasi kontak akun Shopee-mu akurat
• Menjaga pengalaman belanja yang lancar

Santai dan simak ya…

Seluruh infonya bisa kamu explore via daftar isi berikut:

Bisakah Ganti Nomor HP di Shopee?

Bisa, kami sudah siapkan tutorialnya.

Pastikan kamu selalu update informasi kontak yang akurat, termasuk nomor telepon dan alamat email, untuk meningkatkan keamanan akun Shopee-mu. Dengan memastikan detail akunmu selalu terbaru, kamu bisa mengurangi risiko adanya penyusup ke akunmu dan aktivitas penipuan.

Kenapa Nomor Shopee-mu Harus Aktif?

Karena fungsi nomormu bukan sekedar bukan buat daftar dan login saja.

Ada alasan-alasan penting sebagaimana berikut ini:

Keamanan Akun

Penting buatmu mencegah penyusup ke akunmu.

Bila nomor maupun emailmu selalu up to date, lebih sulit tuh bagi orang jahil untuk mengakses akun Shopee-mu. Setiap upaya login dari perangkat atau lokasi yang asing bisa memicu peringatan keamanan.

Kamu pasti dapet notifnya lalu mencegah skenario adanya orang asing yang bisa menggunakan akunmu tanpa sepengetahuanmu

Verifikasi Akun

Manfaatnya:

1. Akses ke fitur dan program: Beberapa fitur, program, atau layanan Shopee memerlukan verifikasi akun untuk memastikan kepatuhan pada hukum dan menjaga platform Shopee. Memberikan data penting seperti nomor ID dan rincian rekening bank membantu Shopee memverifikasi keaslian akunmu serta ngasih jalan ke fitur ataupun program-program spesial dari mereka.

2. Meningkatkan Keamanan: Memverifikasi akunmu pake info akurat, seperti nomor ID, rincian rekening bank, serta nomer kontakmu, meningkatkan keamanan platform. Ini sekaligus bantuin Shopee mengonfirmasi identitasmu serta membedakanmu dari penipu yang biasanya asal punya akun. Akun-akun yang jelas identitasnya bakal mengurangi risiko aktivitas tidak sah dan memastikan lingkungan yang aman bagi semua pengguna.

3. Kepercayaan dalam bertransaksi: Saat pengguna memverifikasi akunnya, itu menanamkan kepercayaan terhadap platform serta meningkatkan kepercayaan antara pembeli dan penjual. Kenapa? Karena akun verified sudah melewati proses pemeriksaan dan sudah sesuai standar.

Komunikasi 

Terkait dengan poin pertama tadi, komunikasi jadi kunci untuk menjaga keamanan akun Shopee-mu.

Alasannya:

1. Pemberitahuan yang tepat waktu: Dengan informasi kontak yang akurat, Shopee bisa segera memberitahumu tentang akses yang mencurigakan.

2. Akurasi saran dan tindakan: Selain pesan yang tepat waktu, tim Shopee bisa dengan mudah mengirimkan panduan yang bermanfaat buat mengamankan akunmu. Baik itu mengubah kata sandi, mengaktifkan otentikasi dua faktor dll.

3. Menjaga kepercayaan: Dengan berkomunikasi secara proaktif denganmu tentang masalah keamanan, Shopee menunjukkan komitmennya untuk menjaga lingkungan platform-nya tetap aman.

Syarat Mengganti Nomor HP di Shopee

Baca juga: 13+ Metode Pembayaran Shopee (TRIK Mengubah Cara Bayar)

Ketika nomor pada akun Shopee-mu mati, maka segeralah ganti dengan yang baru.

Poin-poin penting ketika menggantinya:

Akun Shopee-mu Aktif

Pertama, pastikan akun Shopee-mu aktif dan sehat.

Kamu nggak akan bisa mengganti nomor telepon kalau akunmu tidak aktif. Apalagi kalau kena blokir ya. Bila pengen semuanya berjalan mulus akunnya sendiri harus aktif serta sehat. Diluar itu, masalah bukannya selesai tapi malah buntu.

Nomer Baru yang Valid

Ambil ponselmu dan pastikan baterainya penuh.

Itu bakal lebih mudah buatmu…

Selanjutnya, pikirkan nomor telepon mana yang ingin kamu gunakan sebagai penggantinya. Ini harus menjadi nomor yang valid dan bisa kamu akses. Jadi, apakah itu nomor pribadimu atau nomor baru yang kamu punya, pastikan itu berfungsi dengan baik.

Kalau kamu menggunakan nomor baru, pastikan nomor itu sudah aktif dan siap menerima panggilan dan pesan. Ini penting, biar kamu gak mau kelewatan kode verifikasi yang penting selama prosesnya.

Lalu, jangan lupa catat dengan teliti nomor tersebut biar mudah nge-inputnya saat perlu.

Verifikasi Identitas

Ketika kamu mengganti nomor telepon, Shopee perlu mastiin kamu yang melakukan perubahan tersebut.

Masuk akal, kan? Jangan sampe orang gak jelas yang ngerubah akunmu.

Jadi, jangan kaget kalau selama prosesnya, Shopee meminta kamu untuk memverifikasi identitasmu. Ini langkah sederhana untuk memastikan tidak ada perubahan ilegal pada akunmu.

Biasanya, verifikasi ini melibatkan konfirmasi beberapa detail pribadi atau mungkin bahkan memasukkan kode verifikasi yang Shopee kirim ke nomor telepon atau alamat emailmu. 

Catat ya, semua itu sebenarnya rangkaian proses untuk menjaga keamanan akunmu.

Persiapan Tambahan Buat Ganti Nomor Buat Akunmu

Oke, mari pastikan kamu benar-benar siap untuk mengganti nomor telepon di Shopee. Berikut adalah beberapa hal tambahan yang perlu kamu persiapkan:

Pastikan Pulsa dan Kuota Cukup Buat Verifikasi 

Proses verifikasi mau tak mau perlu pulsa atau kuota.

So, pastikan ponselmu memiliki cukup pulsa untuk menerima semua kode verifikasi yang Shopee kirimkan.

Email Terdaftar Aktif

Sebelum kamu mulai proses pergantian nomor telepon, pastikan alamat email-mu juga aktif dan siap menerima pesan-pesan penting dari Shopee.

Sama kayak no hapemu tadi.

Jaga Koneksi Internet Tetap Stabil

Kita hidup di era digital, yang mana koneksi internet yang stabil itu berlaku bagai oksigen untuk aktivitas online-mu.

So, sebelum kamu masuk ke aplikasi Shopee untuk mengganti nomor telepon, pastikan koneksi internetmu stabil. Pasti rese deh kalau misalnya lagi ngeproses perubahan nomor, eh koneksimu gak mendukung.

Keunikan Nomor Telepon

Sangat penting untuk memastikan bahwa nomor telepon yang akan kamu gunakan untuk akun Shopee-mu belum pernah terpake buat akun lain.

Konsepnya gini: satu nomor telepon buat satu akun Shopee.

Ya, mesti eksklusif alias unik.

Update Aplikasi Shopee ke Versi Terbaru

Silakan perbarui dulu aplikasimu biar tetap segar dan siap bekerja dengan fitur-fitur terbarunya.

Siapa tahu bakal jadi batu sandungan kan?

Cara Mengganti Nomor HP di Shopee Lewat Aplikasi

Tahu cara mengganti nomor hp di Shopee itu penting banget.

Biasanya, masalah ini kerasa banget pas lakuin transaksi yang ngirim OTP via SMS ke nomormu.

Lah, mau nyampe gimana kodenya kalau nomernya gak aktif.

Bikin kesel, kan? Makanya, penting banget nih tau cara update no hapemu itu, biar kegiatan belanjamu terus lancar.

Santai, gampang kok…

Sekarang silakan cari aja ikon Shopee pada layar utama ponselmu, trus ketuk buat buka aplikasinya. Begitu udah masuk, step selanjutnya ialah:

Pergi ke Tab ‘Saya’ dan Ketuk Menu ‘Pengaturan’

Langsung aja ke tab ‘Saya’.

Biasanya ada pada pojok kanan bawah layar dan bentuknya kayak siluet orang. Begitu masuk ke bagian ‘Saya’, cari menu ‘Pengaturan’ yang letaknya sebelah kanan atas aplikasi.

Biasanya muncul dengan ikon gear.

Baca juga: Cara Transfer Koin Shopee (ke Akun Lain + Rekening)

Pilih ‘Keamanan & Akun’ dan Masuk ke Bagian Nomor Telepon

Oke, dari ‘Pengaturan Akun’, cari opsi yang bernama ‘Keamanan & Akun’ lalu tap di situ. Bagian ini tempat kamu bisa atur berbagai pengaturan keamanan dan detail akun.

Begitu udah masuk, cari opsi berlabel ‘No. Handphone’. Ketuk lagi situ buat ngatur nomormu.

Input Nomer Baru Buat Akunmu

Setelah kamu masuk ke bagian ‘No Handphone’, kamu akan langsung lihat opsi buat memasukkan nomer penggantinya.

Kamu harus mastiin nomornya aktif dan bisa kamu akses buat lakuin verifikasi.

Kalau udah, ketuk tombol ‘Lanjut’ untuk ke step selanjutnya. Langkah ini penting banget biar akunmu terupdate dengan informasi yang benar.

Verifikasi Nomor dengan Metode Pengiriman OTP

Oke, langkah berikutnya adalah memverifikasi si nomor dengan memilih metode pengiriman OTP (One-Time Password).

Biasanya, ada beberapa opsi buat dapetin OTP-nya, seperti lewat SMS, WA atau melalui cara lain. Pilih metode yang paling nyaman buat kamu.

Begitu kamu udah pilih caranya, Shopee bakal ngirimin OTP-nya. Tungguin aja pesan kode-nya masuk.

Setelah Terima OTP-nya, Input Nilainya

Setelah kamu terima OTP-nya pada no barumu. Input kodenya ke dalam kolom yang tersedia.

Jangan sampai salah input ya, agar verifikasi berhasil.

Setelah memasukkan OTP, ketuk tombol ‘Lanjut’ untuk melanjutkan. Langkah ini mengonfirmasi bahwa kamu punya akses ke nomor telepon baru dan membantu Shopee memverifikasi identitasmu.

Baca juga: 5 Cara Menambahkan Produk di Shopee (Trik Upload, Full Variasi)

Cek Nomor Telepon Baru Buat Akun Shopee-mu

Jika OTP-mu benar, nomor teleponmu pada akun Shopee akan sukses berganti jadi yang baru yang kamu berikan tadi.

Setelah proses ini, Shopee memiliki informasi kontak terbaru kamu, yang sangat penting untuk melindungi akunmu serta tuk kelancaran komunikasi.

Cara Ganti Nomor Shopee Lewat Seller Centre

Shopee Seller Centre menyediakan metode alternatif buat ngeganti nomor hp pada akunmu, terutama buatmu yang memiliki toko di Shopee.

Langkah-langkah buat ganti nomor telepon lewat Shopee Seller Centre:

Kunjungi Website seller.shopee.co.id

Untuk mengunjungi website Shopee Seller Centre, silakan buka browser web pada perangkatmu.

Lalu…

1. Pada kotak alamatnya, ketik ‘seller.shopee.co.id’ dan tekan Enter.

2. Ini akan membawamu ke halaman login Seller Centre, yang mana kamu bisa mengakses akun penjual Shopee-mu.

Login dengan Akun yang Ingin Ganti Nomor Telepon

Aksesnya dengan akun yang ingin kamu ganti nomor teleponnya ya.

Lalu…

1. Masukkan nama pengguna atau alamat email yang terkait dengan akun penjual Shopee-mu.

2. Selanjutnya, masukkan kata sandi kamu.

3. Setelah memasukkan kredensial login kamu, klik tombol ‘Login’.

4. Bila info yang kamu berikan benar, kamu akan berhasil login ke akun Shopee Seller Centre.

Pada Halaman Utama Seller Centre, Pilih ‘Akun’

Setelah kamu berhasil login, kamu akan langsung masuk ke dashboard utama.

Dari sana, kamu perlu pergi ke bagian ‘Akun’ untuk memperbarui nomor teleponmu.

Berikut cara melakukannya:

1. Cari menu navigasi atau opsi yang tersedia pada halaman utama Seller Centre. Menu ini biasanya terletak pada sidebar sebelah kiri layar.

2. Temukan opsi yang bernama ‘Akun’.

3. Klik ‘Akun’ buat ke halaman pengaturan yang mana merupakan tempat buatmu mengelola berbagai aspek akun penjual Shopee-mu, termasuk informasi pribadi dan rincian kontaknya.

Masukkan Kata Sandi Akun Shopee Untuk Verifikasi

Baca juga: 2+ Cara Menghapus Alamat di Shopee (Utama, Toko, Retur)

Pas ngakses bagian ‘Akun’ itu, Shopee Seller Centre bakal minta kamu memasukkan kata sandi akun-mu dulu untuk tujuan verifikasi. Langkah tambahan ini memastikan keamanan akunmu dan mengonfirmasi bahwa kamu memiliki izin untuk membuat perubahan pada pengaturan.

Cukup masukkan kata sandi akun Shopee-mu ke dalam kolom yang Shope sediakan dan klik tombol ‘Verifikasi’. Pastikan untuk memasukkan kata sandi dengan benar agar berhasil memverifikasi identitasmu.

Setelah kata sandi terverifikasi, kamu akan bisa melanjutkan dengan memperbarui nomor teleponmu.

Pilih Opsi No Telepon serta Input yang Baru

Setelah memverifikasi identitas dengan masukin password-mu, halaman setting bakal tampil pada layar. Disinilah tempat ngelola bermacam detail, termasuk nomor telepon.

Step-nya:

1. Cari opsi buat ‘Nomor Telepon’ dalam halaman pengaturan akun.

2. Jika ketemu, langsung akses opsi ‘Ubah’ buat lanjut benerin nomormu.

3. Dalam pengaturan nomor, terlihat kolom buat masukin nomor barumu.

4. Input nomornya, pastikan nomornya benar, aktif serta gampang buat kamu akses.

5. Setelah memasukkan nomor telepon baru kamu, cari dan klik tombol ‘Selanjutnya’.

Verifikasi Nomormu Pake OTP

Kalau sudah inputnya, lalu tap ‘Selanjutnya’, langkah berikutnya adalah memverifikasi nomor tersebut buat memilih metode pengiriman OTP.

Gini:

1. Lakukan verifikasi pake OTP.

2. Biasanya Shopee menawarkan opsi OTP pake pesan teks ato WA.

3. Pilih satu dari opsi yang tersedia.

4. Lalu, Shopee bakal ngirimin OTP-nya pada no barumu.

5. Pantau pesan OTP di ponselmu, karena kamu harus fast respon.

Silakan pake cara yang paling bikin kamu nyaman buat nerima OTP itu. Ini penting buat ngebuktiin kepemilikan kamu atas nomor kontak tersebut.

Baca juga: Invoice Shopee : Cara Melihat, Download, dan Cetak (MUDAH)

Terima OTP-nya, Input dan Klik ‘Lanjutkan’

Jika si OTP udah muncul, lihat baik-baik kodenya. Lalu input ke halaman Shopee Seller Centre.

Step-nya:

1. Ambil OTP dari pesan yang Shopee kirim buatmu.

2. Input nilainya ke bagian pengisian OTP.

3. Pastikan input kodenya dengan cermat, biar verifikasinya berhasil.

4. Setelah memasukkan OTP, cari tombol ‘Lanjutkan’.

5. Klik tombol ‘Lanjutkan’ untuk melanjutkan proses verifikasi.

Arti dari tahapan ini ialah, nunjukin ke Shopee kalau kamu udah nerima OTP dari mereka. Lalu dengan klik ‘Lanjut’, kamu nge-konfirmasi permintaanmu buat ganti nomor.

No Baru Siap Kamu Pake

Selepas kamu tekan tombol terakhir tadi, Shopee Seller Centre akan langsung ngebantu kamu perbarui nomornya.

Dengan begitu, kini Shopee udah punya info kontak terbarumu untuk keperluan komunikasi, aktivitas, serta buat ngelindungin akunmu.

Cara Ganti Nomor HP Shopee dengan Bantuan CS

Ngontak layanan pelanggan adalah opsi lain yang tersedia buat nuker nomor yang udah gak aktif buat akun Shopee-mu, terutama bila kamu tak dapat mengakses akun atau login karena alasan tertentu.

Dengan menghubungi layanan pelanggan, kamu bisa tuh ganti nomormu itu.

Opsi ini memberikan fleksibilitas dan bantuan bagi pengguna yang menghadapi masalah login atau trouble lainnya.

Hubungi CS

Kalo kamu lagi nggak bisa akses aplikasi Shopee karena alasan apapun, misalnya ke-logout atau ada masalah teknis lainnya, kontak aja customer service-nya Shopee buat bantuin ganti nomor HP yang terhubung sama akun Shopee-mu.

Para customer service memang selalu siap sedia buat bantuin kamu dalam situasi kayak gini.

Dengan menghubungi customer service, kamu bisa pastiin info akunmu tetap akurat dan up-to-date, meskipun lagi ada masalah akses buat masuk ke akunnya. Ingat, kamu mesti fast respon waktu ngebantuin CS ngatasin masalahmu.

Misalnya, kalau si CS minta data atau bertanya beberapa hal terkait masalahmu, silakan jawab dengan cepat, akurat dan jelas.

Data yang Perlu Disiapkan

Penting banget buat siapin semua detail yang diperlukan biar prosesnya lancar dan efisien. 

Antara lain yaitu:

1. Nama Lengkap-mu: Kasih namamu sesuai pada dokumen identitas kamu.

2. Username Shopee: Ini adalah identitas unik, yang kamu pake buat login ke akun dan transaksi.

Baca juga: 2+ Cara Meliburkan Toko Shopee (Libur Sementara, Kelola Order)

3. Email Terdaftar: Email-mu yang kamu daftarin ke Shopee. Buat terima notifikasi serta pemberitahuan.

4. Nomor yang Baru: No hape yang mau kamu hubungin ke akunmu. Pengganti buat nomer yang tak aktif.

5. Foto ID: Lampirkan gambar KTP-mu, bisa hasil jepretan kamera maupun scan.

6. Foto Selfie: Ambil selfie sambil pegang dokumen identitas yang kamu lampirkan. Pastiin wajah dan data-data identitas terlihat jelas dalam foto.

Dengan ngasih semua detail ini, kamu bakal ngebantu banget kerja CS Shopee buat verifikasi identitasmu.

Proses ini pun ngebantu lindungin akunmu dari perubahan yang nggak sah dan pastiin cuma kamu, si pemilik akun, yang bisa ubah informasinya.

Ingat buat double-check keakuratan informasi yang kamu kasih biar nggak ada keterlambatan atau masalah dalam proses ganti nomor HP-nya.

Sabar Nunggu Hasil Proses

Setelah kamu kasih semua detail dan dokumen-nya ke customer service Shopee untuk ganti nomor HP, mereka bakal mulai prosesnya. Biasanya, Shopee berusaha nuntasin proses ganti nomor hape dalam rentang 3×24 jam.

Dalam waktu itu, tim customer service Shopee bakal review informasi yang kamu kasih, verifikasi identitasmu, dan update nomor HP yang terhubung sama akun Shopee-mu sesuai dengan data yang kamu berikan.

Mereka prioritasin keamanan dan keakuratan dalam prosesnya buat pastiin keamanan akunmu.

Meskipun prosesnya bisa memakan waktu, penting banget buat kasih waktu yang cukup buat para CS Shopee ngejalanin prosedur kerjanya dengan baik.

Kalo ada hal yang bikin kamu khawatir, ataupun kamu belum dapet konfirmasi setelah 3 hari, coba deh follow-up sama tim Shopee-nya buat dapetin update dan bantuannya.

Fungsi Nomor HP di Shopee

Nomor HP punya peran krusial buat akun Shopee-mu.

Yakni:

Ngamanin Akunmu

Misalkan ya, kamu sedang santai, tiba-tiba kamu dapat pemberitahuan ke ponselmu. Yang mana itu dari Shopee, ngasih tahu bahwa seseorang mencoba melakukan perubahan pada akunmu.

Pasti adalah ya sedikit rasa panik?

Tapi tenang saja, selama nomormu aktif akunmu bakal punya pelindung. 

Setiap kali kamu atau bahkan seseorang nyoba nge-hack ke akun Shopee-mu, mencoba untuk mengganti kata sandi atau PIN Shopee/ShopeePay-mu, Shopee siap membantumu. 

Mereka bakal mengirimkan senjata rahasia bernama kode OTP (One-Time Password).

Kode ini mengonfirmasi bahwa benar kamu yang melakukan perubahan tersebut dan bukanlah seorang peretas yang licik.

Tanpa nomer yang terdaftar, siapapun takkan bisa masuk, karena tak dapat OTP dari Shopee.

Kini pastinya kamu lebih paham, kode OTP dari Shopee itu bukan hanya rangkaian angka sembarangan. Itu adalah sahabat setia yang melindungimu dari ancaman cyber, agar akun Shopee-mu tetap aman dan terjaga.

Komunikasi Seller, Kurir dan Buyer

Setelah kamu menempatkan pesananmu, penjual mungkin perlu menghubungimu untuk berbagai alasan. Mungkin mereka ingin mengonfirmasi stok, atau memperbarui status pengiriman, atau memberikan bantuan yang kamu perlukan.

Dengan adanya kontak yang valid, mereka bisa saja menghubungimu dengan cepat dan efisien.

Dan jangan lupakan juga kerjaan seorang kurir yang kadangkala perlu nanya arah ketika ngenter paketmu.

Tanpa nomer yang valid komunikasi yang lancar takkan terjadi.

Jadi Nomor Rekening Buat Top Up dan Transfer Saldo Shopee

Nomormu punya peran besar terkait pengelolaan danamu dalam Shopee, baik itu mengisi ulang saldo atau mentransfer dana, nomor teleponmu naik panggung sebagai nomor rekeningmu.

Ketika kamu mengisi ulang saldo atau memulai transfer, Shopee perlu cara untuk memverifikasi identitasmu dan memastikan bahwa kamu adalah pemilik sah dari akun tersebut.

Dan apa cara yang lebih baik untuk melakukannya selain melalui nomor teleponmu, pengidentifikasi unik yang terhubung langsung ke akunmu?

Nah, saat kamu mengisi ulang saldo atau melakukan transfer, saat itu pulalah nomor teleponmu melakukan tugasnya di balik layar, dengan aman memverifikasi identitasmu dan menjaga transaksi keuanganmu tetap aman dan terjaga.

Kenapa Nomor Telepon Shopee Tidak Bisa Diubah?

Sebelum masuk ke beberapa penyebab nomor teleponmu tak bisa diubah, mari bahas dulu beberapa risiko global yang mungkin terjadi karenanya. Artinya, bukan sekedar gak bisa ngakses Shopee ya.

Ini penting…

Potensi risiko jika nomor teleponmu tidak diperbarui dengan benar, terutama ketika berkaitan dengan pelanggaran rekening bank dan keamanan kartu kredit itu ngeri.

Baca juga: 9+ Cara Komplain Shopee (Mudah Mengajukan, Cepat DiRespon)

Nomor teleponmu seperti kunci yang membuka akses ke berbagai aspek kehidupan digitalmu, termasuk rekening bank dan kartu kreditmu. Sekarang, bayangkan jika kunci itu jatuh ke tangan yang salah…

Jelas masalah kan?

Dengan akses ke nomor teleponmu yang kadaluarsa, para penjahat dunia maya bisa mencoba mengambil alih rekening bank atau kartu kreditmu, mengubah sandi, melakukan transaksi tidak sah, dan menimbulkan kekacauan dalam keuanganmu.

Untuk mengurangi risiko ini, sangat penting untuk memastikan bahwa nomor teleponmu selalu terbaru dan terdaftar dengan benar bersama bank dan penyedia kartu kreditmu. 

Selain itu, tetap waspada terhadap upaya phishing, jangan pernah membagikan informasi sensitif melalui telepon atau pesan teks kecuali kamu benar-benar yakin dengan identitas penerima, dan pertimbangkan untuk menggunakan metode 2FA alternatif, seperti aplikasi otentikasi, untuk keamanan tambahan.

Sebab Nomormu Tak Bisa Diganti

Simple loh jawabannya, yakni kamu tak memenuhi syarat pergantian nomor pada bahasan sebelumnya.

Silakan balik lagi ke bahasan itu bila tadi kamu skip.

Adapun yang ingin kami tambahkan pada bagian ini ialah adanya alasan potensial lain mengapa kamu mungkin mengalami kesulitan mengubah nomor teleponmu di Shopee.

Yakni…

Kamu tak ngasih jeda dari percobaan 1 ke percobaan berikutnya ketika terjadi gagal ganti nomor.

Tindakanmu Shopee anggap spam.

Ya, kamu memang bertekad untuk memperbarui nomor teleponmu, jadi kamu melakukan beberapa percobaan secara cepat berturut-turut. Namun, bukannya sukses, kamu malah merasa frustrasi karena setiap percobaan tampaknya berakhir buntu.

Jika kamu menghadapi masalah ini ketika mencoba mengubah nomor teleponmu, mungkin akan baik jika kamu mundur sejenak buat ngasih jeda waktu.

Shopee sendiri merekomendasikan untuk menunggu 24 jam dari percobaan terakhirmu sebelum mencoba lagi.

Sudah Tahu Cara Mengganti Nomor HP di Shopee

Gimana sekarang? Sudah tahu cara mengganti nomor hp di Shopee?

Mudah-mudahan ya…

Banyak orang merasa kesulitan dan kebingungan saat mencoba untuk ganti nomor hp Shopee-mu.

Yang mau belajar, pasti nemu solusinya.

Tapi kalau males belajar, bisa-bisa kejadian nih:

• Kesalahan pembayaran: Jika kamu tidak tahu cara yang benar, kamu bisa melakukan kesalahan dalam pembayaran yang bisa membuat kamu kehilangan uang.
• Hilang fitur: Nomor bakal jadi nomor rekening buat OTP, top up dan transfer. Tanpa nomer yang valid, hilanglah semua fitur itu..
• Kesulitan transaksi: Kalau nomormu error, bisa ngefek bikin error transaksimu.

Oke deh, sampai sini dulu info kami tentang mengganti no HP Shopee milikmu.

Bilamana kamu punya pertanyaan, silakan sampaikan via kotak komentar.

Lagi galau karena belanjaanmu gak sesuai ekspektasi?

Coba deh pelajari cara retur barang di Tokopedia ini.

Sistem retur yang simple dari Toped bisa dengan mudah mengembalikan barang yang bermasalah.

Seperti:

• Ukuran yang kurang pas.
• Barangnya rusak.
• Jumlahnya kurang.
• Gak sesuai deskripsi, dll.

Silakan gunakan fasilitas Toped ini biar belanjaan-mu selalu nyaman dan aman.

Ini bisa kamu lakukan dengan beberapa klik saja tanpa ribet. Yuk pelajari caranya pada artikel ini:

Apa itu Retur Barang Tokopedia?

Ketika kita lagi seru-serunya belanja online, tentunya harapannya itu adalah barang-barang yang bakal sesuai deskripsi lapak dan sesuai ekspektasi kan?

Tapi kadang, realitanya gak seperti itu.

Kadang bikin kecewa, dan pengen banget secepatnya nge-retur barang yang baru aja sampai ke tempatmu itu. Alasannya macem-macem, bisa aja barangnya yang salah, ada yang rusak, atau mungkin melenceng dari janji seller.

Nah, Tokopedia sebagai platform belanja online yang udah punya reputasi oke, mereka paham betul masalah ini dan punya komitmen tinggi untuk ngejaga kepuasan pelanggan. 

Makanya, mereka punya kebijakan retur yang lengkap banget, biar pelanggan bisa kembaliin barang yang nyatanya gak sesuai, rusak, atau cacat.

Baca juga: Cara Mengisi Alamat di Tokopedia (MUDAH + CEPAT + LENGKAP)

Beberapa poin penting dari kebijakan retur Tokopedia tuh:

• Info Lengkap: Toped udah ngasih penjelasan adanya kebijakan retur dengan rinci, ini biar pelanggan tahu langkah-langkahnya buat retur barangnya.
• Waktu Retur: Pelanggan dapat batas waktu tertentu buat nge-retur paketnya ke penjual.
• Jaminan Kualitas: Dalam prosesnya, Tokopedia bisa ngecek kondisi barang yang returan buat pastiin terpenuhinya syarat untuk retur.
• Proses Pengembalian Dana: Setelah retur sukses dan lolos cek, Toped langsung proses pengembalian dana. Uangnya masuk ke saldo Tokopedia-mu, yang mana bisa kamu pake buat belanja lagi, atau tarik balik ke rekening sesuai kebijakan platform.
• Dukungan Pelanggan: CS Toped selalu siap membantu kalo ada pertanyaan atau masalah selama proses retur.

Dengan langkah-langkah kayak gini, Tokopedia enggak cuma ngebela kepentingan pelanggan, tapi juga membangun kepercayaan dan nunjukin keandalan mereka.

Artinya, belanja di Tokopedia itu nggak bikin khawatir, karena hak-hakmu sebagai pelanggan bakal selalu terjaga.

Siapa yang Menanggung Ongkir Pengembalian Barang di Tokopedia?

Dalam ekosistem belanja online, biaya atau ongkos returan itu jadi bagian penting dari proses dan pengembalian dana. Dalam Tokopedia, biaya ini bisa tertanggung oleh pihak yang berbeda, bergantung pada situasi dan kebijakan retur yang berlaku.

Poin penting untuk ongkos retur:

• Tanggung Jawab Penjual: Biasanya, kalo retur itu gara-gara kesalahan penjual. Misalnya ngirim produk yang salah atau rusak, penjual yang harus nanggung biaya pengiriman retur. Ini bagian dari layanan purna jual buat jaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
• Tanggung Jawab Pembeli: Kalo pembeli yang berubah pikiran. Contohnya mesen ukuran atau warna yang salah, maka pembelilah yang harus bayar ongkos atau biaya returnya. Soalnya, ini bukan kesalahan penjual.
• Layanan Kurir: Kadang-kadang, kalo masalahnya karena ulah kurir, misalnya barang rusak atau hilang, kurir yang nanggung biaya pengiriman retur sebagai ganti rugi atau lewat asuransi yang mereka punya.
• Asuransi Pengiriman: Kalo pembeli pilih asuransi pengiriman, provider asuransi bisa nanggung biaya pengiriman retur ketika barang rusak, atau hilang selama transit. Ini jadi lapisan ekstra untuk perlindungan pembeli dan penjual.
• Peran Tokopedia: Tokopedia bisa mempermudah proses retur dengan menyediakan platform komunikasi antara pembeli dan penjual. Bentuk komunikasinya bisa kamu lihat nanti pada bagian tutorial artikel ini.
• Detail Kebijakan Retur: Penting banget buat pembeli dan penjual tahu detail kebijakan retur dari Tokopedia. Yang mana menjelaskan kondisi dan prosedur retur, termasuk siapa yang tanggung biaya pengiriman retur dalam berbagai skenario.
• Penyelesaian Sengketa: Kalo ada sengketa tentang siapa yang harus tanggung biaya pengiriman retur, Tokopedia bisa ikut campur buat mediasi dan nyediain solusi yang adil, berdasarkan kebijakan mereka dan detail kasusnya.

Baca juga: Cara Jualan di Tokopedia (Buka TOKO, Upload Produk, Logistik)

Bagaimana Cara Retur Barang di Tokopedia?

Kalo kamu memutuskan buat nge-retur belanjaanmu dari Tokopedia, hal pertama yang penting buat kamu lakuin itu adalah ngobrol sama penjualnya. Obrolan awal ini penting buat jelasin alasan retur, dan nyari jalan buat nemu kata sepakat.

Step by step tutorial cara retur barang di Tokopedia adalah:

Buka aplikasi Tokopedia (atau via web). Perhatikan pada pojok kanan bawah aplikasi Toped ada sebuah menu yang berlabel ‘Transaksi’.

Ini adalah menu yang bakal nunjukin daftar transaksi dalam akun Tokopedia-mu.

Pada halaman transaksi, pilih transaksi mana yang ingin kamu retur. Pada contoh ini, transaksi realme c53 adalah objek retur-nya.

Tap pada transaksi yang kamu pilih.  

Setelah halaman detail transaksi terbuka, scroll ke bawah. Lihat ke sebelah kiri tombol ‘Selesaikan Pesanan’, ada ikon 3 titik horisontal.

Tap pada ikon tersebut untuk memunculkan sebuah pop up. Pada pop up itu ada dua buah menu, yaitu ‘Lacak’ dan ‘Ajukan Komplain’.

Untuk memulai pengajuan retur, tap Ajukan Komplain.

Baca juga: Cara Buka Toko di Tokopedia (LENGKAP, MUDAH dan GRATIS)

Setelah itu, Tokopedia akan membukakan sebuah halaman untuk memulai proses pengajuan retur.

Fasilitas Komunikasi dari Tokopedia untuk Pembeli dan Penjual

Pertamanya, mereka meminta keterangan tentang apa masalah pada pesananmu? Mereka juga menyiapkan berbagai pilihan praktis seperti ‘barang belum sampai atau tersasar’,  ‘barang rusak karena penjual atau kurir’, ‘barang tidak sesuai’ dll.

Katakanlah barang yang kamu terima tak sesuai, maka pilih alasan tersebut dan lanjutkan dengan menekan tombol ‘Pilih Masalah’.

Tokopedia akan lanjut bertanya, dan menanyakan ‘barang mana yang tak sesuai’ serta ‘alasan kenapa barang tersebut tidak sesuai’. Untuk alasan, kamu mesti ketik sendiri. Ceritakan dengan baik dan jelas tanpa bertele-tele. Minimalnya kamu menuliskan 20 karakter pada kotak alasan itu.

Next…

Untuk memperkuat alasan itu, maka ada opsi ‘Bukti Foto dan Video’. Ketentuannya adalah, kamu boleh upload maksimal 5 foto atau 4 foto plus 1 buah video. Untuk formatnya adalah jpg, png, jpeg untuk gambar, serta mkv, mp4, 3gp dan mov buat video-nya.

Baca juga: Cara COD di Tokopedia (Tutorial MUDAH Aktifkan Bayar di Tempat)

Lanjut…

Toped ingin tahu apa yang kamu mau sebagai solusi masalahnya. Opsi ini bernama ‘solusi apa yang kamu inginkan?’. Buat ngejawabnya, tap ikon dropdown pilih solusi.

Itu bakal ngemunculin dua opsi penyelesaian masalah. Yaitu ‘pengembalian barang dan dana’ setelah barang yang bermasalah kembali ke tangan penjual. Lalu ada juga solusi yang berupa ‘penukaran barang’, artinya adalah penjual akan mengirimkan barang pengganti setelah barang yang pertama mereka kirim kamu kembalikan.

Pilih salah satunya, lalu tekan tombol berlabel ‘Pilih’.

Terakhir…

Tap tombol ‘Ajukan Komplain’. Tombol inilah yang akan menyampaikan komplain kamu ke pengelola toko.

Kurang asyiknya adalah, kamu harus nunggu dahulu persetujuan penjual. Jika penjualnya benar-benar baik, maka dia akan mengecek apa masalahmu. Bila penjualnya memang busuk, maka dia pasti menolak pengajuan retur barang darimu.

Btw…

Toped juga menambahkan keterangan bahwa, jika penjual tak merespon dalam waktu tertentu, maka dananya akan Tokopedia kembalikan secara otomatis ke saldo kamu.

Baca juga: Cara Membatalkan Pesanan di Tokopedia (MOBILE + BROWSER)

Poin-Poin Tambahan Penting dalam Retur Barang

Setelah penjual setuju buat retur, pelanggan sebaiknya ikutin langkah-langkah ini buat pastiin proses retur berjalan lancar:

• Dokumentasi: Simpan terus foto atau video yang jadi buktimu. Ini akan selalu jadi bahan penting kalo ada masalah, atau kalo barang jadi rusak lebih parah pas kamu kirim balik.
• Nomor Invoice: Buat jelas nomor invoice transaksi yang bermasalah pada paketnya. Ini bantu Tokopedia dan penjual, agar lebih cepet dalam mengenali pesanan dan paket retur dengan efisien.
• Asuransi Pengiriman: Kalo pelanggan pilih asuransi pengiriman, mereka bisa manfaatin layanan retur yang Tokopedia fasilitasi, termasuk opsi pickup. Layanan ini memudahkan proses retur juga. Dengan ini kamu bisa minta ambil langsung si paket ke alamatmu lewat Resolution Center.
• Agen Pengiriman Resmi: Pelanggan sebaiknya kirim barang pake salah satu agen pengiriman resmi, atau layanan yang bermitra dengan Tokopedia. Mereka udah paham banget sama prosedur retur Tokopedia, dan bisa membantu lebih banyak kalo ada masalah.
• Hindari Beberapa Layanan: Hindari pake layanan bayar di tempat (COD) atau kurir instan kayak GrabExpress dan Gosend buat kepentingan retur. Ini demi menghindari masalah dalam mengirim balik paketnya.

Cara Retur Barang Rusak di Tokopedia

Seperti uraian sebelumnya…

Kalo kamu dapet produk rusak pas mesen barang dari Tokopedia, maka kamu punya hak buat minta refund. Fasilitasnya sudah tersedia dengan skema yang user-friendly, baik via desktop ataupun perangkat mobile.

Poin ringkas permintaan refund via desktop:

• Status Pesanan: Pelanggan pertama-tama harus pastiin kalo status pesanannya udah ke-marking dengan status ‘Barang Tiba Ditujuan’. Status ini nunjukkin kalo barang udah kamu terima, dan berhak buat ngajuin komplain.
• Pemilihan Masalah: Karena masalahnya ialah ‘Produk rusak’. Pilih kategori yang sesuai agar Toped dan Seller cepet ngenalin keluhannya.
• Detail Produk: Beri rincian tipe dan jumlah produk yang rusak. Lebih rinci penjelasanmu, lebih akurat juga solusi yang akan kamu dapat.
• Deskripsi Komplain: Deskripsi yang jelas dan detil tentang kerusakan, beserta alasan komplain, sangat penting. Kamu juga harus sediain dokumentasi komprehensif, termasuk foto kemasan, foto kerusakan, dan video yang nunjukkin kerusakan. Ini bukti penting buat penjual biar paham mengenai masalahnya.
• Pengajuan: Setelah pastiin semua informasi dan bukti udah lengkap, kirim komplain-nya. Pengajuan ini adalah permintaan resmi buat refund karena produknya rusak.

Baca juga: Tips Membeli Minyak Telon Untuk Bayi di Toko Online

Versi mobile-nya kurang lebihnya sama:

• Akses Transaksi: Buka aplikasi, pilih ‘Transaksi Belanja’ dan pilih pesanan yang relevan yang bertanda ‘Tiba di Tujuan’.
• Pemilihan Masalah: Ini proses yang sama, pilih opsi ‘Produk rusak’ sebagai masalah.
• Detail Kerusakan: Pelanggan masukin jumlah item yang rusak, dan kasih deskripsi singkat tentang komplain, beserta bukti tambahan.
• Pengajuan Komplain: Pelanggan kirim komplain dan nunggu tanggapan dari penjual.

Cara Retur Barang Tidak Sesuai di Tokopedia

Kalo kamu dapet barang dari Tokopedia yang nggak sesuai dengan deskripsi produk, maka kamu berhak buat minta retur. Proses ini akan melindungimu dari listing yang kurang akurat, dan mastiin kamu dapet barang yang sesuai dengan keterangan pada lapak penjual.

Poin ringkas retur-nya via web:

• Konfirmasi Pesanan: Pastiin pesanannya udah keterima. Langkah ini penting buat melanjutkan proses minta retur.
• Identifikasi Masalah: Pilih isu ‘Produk nggak sesuai dengan deskripsi’ dari kategori keluhan. Ini merupakan bentuk komunikasi Tokopedia buat menangkap inti masalahmu.
• Pemilihan Produk: Beri detail seperti tipe, maupun jumlah produk yang error. Detail yang akurat bakal jadi kunci utama buat proses retur yang lancar.
• Alasan Komplain: Jelasin dengan sederhana tapi jelas, gimana produknya beda dari deskripsi lapaknya. Ini harus terdukung sama bukti visual seperti foto atau video, yang sangat berharga buat validasi klaim.
• Pengajuan Bukti: Upload dokumentasi yang perlu buat mendukung komplain. Ini bisa termasuk gambar produk, tangkapan layar deskripsi lapak seller, dan semua komunikasi kamu sama penjual soal ketidaksesuaian tersebut.
• Review Komplain: Pastiin semua informasi dan bukti udah keperiksa serta lengkap, sebelum melakukan pengajuan. Ini bisa mengurangi potensi keterlambatan dalam proses retur.

Baca juga: 3 Cara Membatalkan Pesanan Toko Online – Awas, Jangan Salah Langkah dan Rugi Besar!

Untuk pengguna mobile, sebenarnya prinsipnya sama saja:

• Akses Transaksi: Navigasi ke bagian ‘Transaksi Belanja’ dan pilih pesanan yang relevan, serta telah memiliki tanda ‘Tiba di Tujuan’.
• Pelaporan Masalah: Seperti proses retur pada desktop, laporkan isu sebagai ‘Produk nggak sesuai dengan deskripsi’ atau alasan lain yang sesuai.
• Detail Komplain: Masukin detail item yang rusak atau salah, lalu berikan deskripsi singkat tentang komplain, beserta bukti tambahan.
• Pengajuan Komplain: Ajukan komplain, lalu tunggu tanggapan dari penjual.

Cara Klaim Ongkos Kirim Buat Retur dan Refund

Penting banget untuk ngerti cara klaim biaya pengiriman buat retur. Lumayan, biar bisa ngehindarin biaya tambahan setelah ngajuin komplain ke penjual.

Poin ringkas klaim-nya:

• Ajukan Komplain: Kontak penjual buat bahas retur. Komunikasi ini penting buat pastiin returnya valid dan tersepakati oleh kedua belah pihak (Toped ngejembatani proses ini).
• Siapin Barang: Bungkus barang yang mau kamu retur dengan hati-hati, pastiin aman dan terlindungi selama perjalanan. Ini bantu hindarin kerusakan tambahan, yang mana bisa mengganggu klaim kamu.
• Dokumentasi: Dokumentasi kondisi barang dan proses pengemasan dengan foto atau video. Ini jadi bukti kondisi barang ketika baru datang.
• Layanan Kurir: Bawa barang ke layanan kurir yang bekerja sama dengan Tokopedia. Pake layanan yang resmi, buat mastiin proses retur sesuai dengan kebijakan Tokopedia.
• Info Pengiriman: Isi informasi pengiriman dengan benar dan simpen detailnya. Informasi ini bakal kepake buat melacak pengiriman retur dan proses klaim.
• Konfirmasi Pengiriman: Lanjutkan dengan mengonfirmasi pengirimanmu, buat resmi mencatatkan prose retur telah berlangsung pada sistem Tokopedia.
• Klaim Biaya Pengiriman: Kalo kamu udah beli Asuransi Pengiriman, tekan tombol “Klaim Biaya Pengiriman” buat nge-klaim ongkir. Asuransi ini penting buat dapetin pengembalian biaya pengiriman.
• Tunggu Konfirmasi Penjual: Setelah penjual menerima barangnya kembali, mereka bakal konfirmasi penerimaannya.
• Penyelesaian: Begitu penjual konfirmasi penerimaan barang dan klaim kamu diproses, klaim biaya pengiriman retur udah selesai.

Cara Klaim Ongkos Kirim dari Pihak Seller

Baca juga: Cara Transfer Matic Polygon TokoCrypto (3+ Anti KOIN Hangus)

Melanjutkan dari tahapan klaim ongkir sebelumnya dari pihak pembeli, katakanlah penjual memproses request atau permintaan dari buyer, yang ngajuin retur karena ingin menukar barangnya.

Maka ringkasan proses klaim biaya ongkir dari point of view-nya seller adalah:

• Pengiriman Penggantian: Penjual kirim barang pengganti ke pembeli. Penting buat penjual ngasih lagi nomor resi buat ngelacak paket, dan mastiin barang terkirim dengan aman.
• Detail Pengiriman: Pada halaman ‘Konfirmasi Nomor Pelacakan’, isi detail pengiriman buat barang yang diretur dan klik ‘Simpan’. Informasi yang akurat ini penting buat mengawasi proses retur.
• Konfirmasi: Klik ‘Lanjut Konfirmasi’ buat finalisasi detail pengiriman retur. Langkah ini penting buat mencatat retur ke sistem.
• Klaim Asuransi Pengiriman: Kalo pembeli pilih Asuransi Pengiriman, mereka bisa klaim biaya pengiriman retur dengan klik ‘Klaim Biaya Pengiriman’. Asuransi ini berguna karena mencakup biaya pengiriman untuk retur karena kesalahan atau kerusakan.
• Pengajuan Klaim: Setelah mengajukan klaim, seller harus nunggu sampe barangnya keterima. Kesabaran adalah kunci selama periode penantian ini.
• Konfirmasi Penerimaan: Begitu pembeli mengkonfirmasi penerimaan barang yang diretur, status klaim berubah jadi Verifikasi Dokumen. Cek statusnya dengan klik tombol ‘Lebih Lanjut’.
• Penyelesaian: Proses pengajuan klaim selesai begitu semua verifikasi selesai, dan pengembalian biaya pengiriman retur akan segera dilakukan.

Dengan semua detail ini, pembeli dan penjual bisa menjalani proses retur maupun refund dengan efektif. Artinya, layanan Tokopedia akan ngasih pengalaman yang positif dan adil buat kedua belah pihak.

Tips Mudah Memproses Retur Barang

Nge-handle retur bisa jadi ribet dan makan waktu buat penjual, apalagi kalo kamu (yang jadi seller) berjualan pada beberapa marketplace online, yang mana punya kebijakan retur dan prosedur sendiri-sendiri. 

Jadi tantangan banget ya…

Tantangannya adalah nge-handle retur dengan efisien tanpa buang waktu dan sumber daya yang berlebihan.

Salah satu cara yang kami temukan ialah dengan menggunakan suatu sistem yang bernama Omnichannel.

Baca juga: 5+ Kode Virtual Account ShopeePay (isi UANG Secepat KILAT)

Poin ringkas terkait sistem ini antara lain yaitu:

• Dashboard Terpusat: Platform omnichannel menyediakan dashboard tunggal yang mengumpulkan semua permintaan retur dari berbagai marketplace. Ini hilangin keharusan buat bolak-balik antara tab ke tab pada browser, ataupun antar aplikasi. Ini akan menghemat waktu dan kurangin risiko kesalahan.
• Retur Otomatis: Dengan sistem omnichannel, terjadinya retur bisa langsung terkoneksi pada kondisi stok toko dengan lebih mudah.
• Restocking: Asumsi kondisi barang bagus, barang retur otomatis akan nambah kembali ke stok, ini mastiin bahwa level stok tetap akurat dan terkini.
• Manajemen Aktivitas Bisnis: Platform omnichannel nggak cuma buat nge-handle retur. Dia juga ngebantu pengaturan operasi bisnis penting lainnya seperti pelacakan stok, laporan penjualan, dan manajemen gudang. Artinya, sistem ini bisa membantu berbagai pengurusan bisnismu.
• Efisiensi dan Skalabilitas: Dengan pakai sistem omnichannel, penjual bisa nge-handle volume retur yang besar dari berbagai marketplace secara efisien. 

Kapasitas kayak gini krusial buat pertumbuhan bisnis dan kepuasan pelangganmu.

Proses retur yang lancar bikin pengalaman belanja mereka jadi lebih baik. Retur yang cepet dan tanpa ribet bisa jadi membuat pembeli percaya, dan balik belanja lagi ke tokomu.

Info Tambahan Tentang Omnichannel

• Integrasi: Platform omnichannel harus bisa terintegrasi dengan mulus terhadap semua marketplace tempat seller berjualan. Ini termasuk kompatibilitas dengan API marketplace dan dukungan kebijakan retur khusus marketplace.
• Penyesuaian: Sistem harus bisa menyesuaikan proses retur terhadap keadaan stok, dan hal lain yang terpengaruhi oleh retur tersebut.
• Dukungan dan Pelatihan: Pengguna sistem omnichannel harus dapet dukungan dan pelatihan yang cukup agar paham bagaimana cara pake platform omnichannel dan memaksimalkan potensinya.
• Keamanan: Platform harus menjamin keamanan data pelanggan dan patuh sama regulasi perlindungan data yang berlaku.

Dengan manfaatin sistem omnichannel, kamu yang penjual bisa banget ngurangin kompleksitas dan waktu yang terpakai buat nge-handle retur pada beberapa marketplace. 

Pendekatan kayak gini gak cuma ningkatin efisiensi operasional, tapi juga ningkatin kepuasan pembeli, yang mana faktor penting buat kesuksesan bisnis jangka panjang.

Nah, itu dulu info cara retur barang di Tokopedia dari TediEka.

Bila kamu punya pertanyaan terkait bahasan ini, silakan tulis pada kotak komentar blog. Kami secara rutin memeriksa setiap komen yang masuk dan membalasnya.