Apa Itu Routing Number BCA? Apa Perbedaan Dengan Swift Code?

Hei, ada yang mau tau tentang “Routing Number BCA”? Nah, jangan salah ya!

Meskipun di Amerika ada routing number buat identifikasi bank, tapi di Indonesia, BCA enggak pake itu.

BCA justru pake Swift code buat transaksi internasional.

Swift code itu kode unik 8-11 karakter yang nandain bank dan cabangnya.

Kode ini penting banget buat transfer uang antar bank di negara beda.

Jadi, kalo lagi ngirim duit ke luar negeri, pastiin tahu Swift code BCA-nya ya!

Tapi…

Routing number masih digunain ketika kita gunain layanan kayak Paypal dan Wise.

Buat kamu yang masing penasaran mengenai routing number dan cara pakenya, yuk kita bahas lebih dalam di bawah.

Apa Itu Routing Number BCA?

Seperti yang udah aku jelasin di intro atas ya, bank BCA itu gak pake Routing Number, melainkan Swift Code.

Tapi khusus buat kamu yang masih penasaran mengenai routing number itu apa…

Routing Number itu adalah kode unik berupa 9 digit huruf dan angka yang digunakan oleh bank di Eropa dan Inggris buat transaksi internasional. Kadang juga disebut dengan International Bank Account Number (IBAN).

Routing Number dipake buat mengidentifikasi bank dan lokasinya, sementara IBAN dipake buat mengidentifikasi nomor rekening bank secara spesifik.

Tapi, cuman bank di Eropa dan Inggris yang pake Routing Number, dan transaksinya harus lewat bank langsung.

Bank Central Asia (BCA) di Indonesia enggak pake Routing Number, nih.

BCA malah punya Swift Code buat transaksi internasional.

Swift Code ini punya 8-11 karakter huruf dan angka yang nandain bank dan cabangnya buat transaksi internasional.

Jadi, kalo mau transfer duit ke luar negeri, pake Swift Code BCA-nya ya!

Intinya sih, Swift Code BCA itu sebagai pengganti dari Routing Code yang bisa kamu gunain sebagai transaksi luar negeri. 

Routing Number BCA untuk Paypal

Buat nyambungin akun PayPal kamu sama rekening BCA. Tapi ingat, routing number yang digunain adalah dari PayPal itu sendiri, dan bukan dari bank BCA.

Nah, adapun kode routing number dari PayPal adalah 0140012.

Kode 7 digit ini bisa kamu pakai buat nyambungin akun PayPal dengan rekening BCA kamu.

Jadi, kamu bisa langsung transfer saldo PayPal ke rekening BCA tanpa ribet!

Tapi inget ya, “Routing Number BCA” ini cuma berlaku buat transaksi PayPal, bukan buat transaksi internasional lainnya.

Kalo mau transaksi internasional lainnya, pakai aja Swift Code BCA-nya, yaitu CENAIDJA.

Intinya sih, routing number di atas hanya bisa kamu gunain buat PayPal aja.

Perbedaan Routing Number dan Swift Code

Dari tadi kita ngobrolin routing number dan swift code kan? Lalu kamu pun bertanya-tanya…

Emangnya perbedaan antara routing number dan swift code itu apa sih?

Sebenarnya kedua kode ini unik banget dan punya tugas masing-masing dalam dunia finansial.

Beberapa diantaranya:

  1. “Routing number” tuh dipake buat transaksi di dalam Amerika Serikat, Eropa, dan Inggris, sedangkan “Swift Code” dipake buat transaksi internasional. Beda juga formatnya, “Routing number” punya sembilan digit, sementara “Swift Code” bisa delapan sampai sebelas digit alfanumerik.
  2. “Routing number” mengidentifikasi bank dan lokasinya di Amerika Serikat, sedangkan “Swift Code” mengidentifikasi bank dan cabangnya di negara mana pun. Makanya, kalo kamu mau kirim duit ke temen kamu di luar negeri, pake “Swift Code” ya!
  3. Kamu bisa liat “Routing number” di bagian bawah cek kertas, sementara “Swift Code” biasanya ada di laporan bank atau internet banking. Jadi, kalo lagi transfer uang di dalam negeri, “Routing number” jadi sahabat kamu!

Kita ambil beberapa contoh ya!

Kasus 1

Misalnya, kamu mau kirim uang dari rekening BCA kamu ke temen kamu di Amerika Serikat.

Kamu butuh “Routing number” dan nomor rekening temen kamu, juga “Swift Code” dan nomor rekening kamu sendiri.

Nah, “Routing number” ini akan bantu bank di Amerika Serikat untuk temuin rekening temen kamu, sementara “Swift Code” akan bantu bank internasional untuk temuin rekening kamu.

Kasus 2

Contoh lagi, kalo kamu mau terima uang dari rekening temen di Inggris.

Kamu butuh “Swift Code” dan nomor rekening temen kamu, juga “Swift Code” dan nomor rekening kamu.

Nah, “Swift Code” ini bakal bantu kedua bank untuk saling kenal dan nyambungin rekening-rekening itu.

Kasus 3

Satu lagi, kalo kamu mau tarik saldo PayPal kamu ke rekening BCA, kamu butuh “Routing number” dan nomor rekening kamu, plus email dan password PayPal.

“Routing number” ini bakal bantu PayPal nyambungin sama rekening BCA kamu dan transfer saldo.

Cara Melihat Routing Number BCA

Tapi sayangnya sekalipun kita udah ngasih informasi bahwa BCA gak pake routing number, ada beberapa pembaca TediEka yang masih nanya…

Terus, gimana cara ngeliat routing number BCA?

Sekali lagi aku jelasin…

Bank Central Asia (BCA) gak pake “Routing Number,” tapi pake “Swift Code” aja.

Gampang kok, kamu langsung catat aja nih “Swift Code” BCA-nya, yaitu CENAIDJA.

Kalo kamu mau kirim duit dari luar negeri ke rekening BCA, kamu perlu pake “Swift Code” ini dan transfer uangnya dalam bentuk TT/telex.

Tenang aja, meskipun butuh beberapa hari kerja, biasanya duitnya nyampe di rekening kamu kurang lebih dalam 14 hari kerja.

Tapi inget ya, kalo kamu mau transfer duit ke rekening BCA, kamu harus kasih tau nomor rekening dan kode banknya juga, biar gak nyasar tujuannya.

Jadi, gak perlu bingung-bingung lagi nyari “Routing Number” BCA.

Sekarang udah tau kan, kalo yang dipake itu “Swift Code” CENAIDJA.

Semoga info ini bermanfaat buat kamu yang lagi mau transfer duit ke rekening BCA.

Kelebihan Menggunakan Routing Number

Masih penasarna juga menganai routing number?

Nih, aku kasih tahu juga beberapa kelebihan yang bisa kamu nikmatin dari menggunakan Routing Number.

Kali aja suatu hari kamu butuh gunain Routing Number saat berada di negara lain, kayak Amerika, Eropa, atau Inggris.

Singkatnya sih, jika kamu punya rekening bank di negara-negara tersebut, maka kamu bisa gunain routing number tersebut ya!

Beberapa kelebihannya adalah sebagai berikut:

Direct Deposit

Jadi, kamu bisa nih transfer uang dari satu rekening ke rekening lain secara elektronik, tanpa perlu pake cek kertas.

Misalnya, kamu bisa atur gajimu atau duit dari pemerintah, kayak tunjangan sosial, tunjangan pengangguran, atau tunjangan cacat, langsung masuk ke rekeningmu.

Jadi, hemat waktu dan enggak repot pergi ke bank atau nunggu cek datang lewat pos.

Lebih cepet akses uangmu juga!

Online Bill Pay

Jadi, kamu bisa bayar tagihan online tanpa perlu nulis cek atau kirim-kirim bayaran.

Pake “Routing Number,” kamu bisa sambungin rekening bankmu dengan layanan “Online Bill Pay.”

Trus, kamu bisa atur pembayaran tagihanmu lebih awal atau berkala.

Jadi, enggak bakal kena denda telat bayar, lebih mudah atur keuangan, dan bisa pantau pengeluaran dan anggaranmu.

Wire Transfer

Ketiga, ada “Wire Transfer” dan “Peer-to-Peer Payments.”

Nah, ini cara lain transfer uang antar rekening secara elektronik, baik di bank yang sama atau bank beda.

Pake “Routing Number,” kamu bisa kirim uang dengan cepet dan praktis, gak ribet kayak pake tunai, cek, atau money order.

Bahkan, pake “Routing Number,” kamu bisa kirim dan terima uang internasional lewat layanan kayak PayPal, Wise, atau Western Union.

Wow, serba bisa!

Keamanan

“Routing Number” itu identitas unik untuk lembaga keuangan, jadi transaksi kamu bakal lebih aman dan akurat.

Pake “Routing Number,” kamu bisa hindarin kesalahan dan keterlambatan bayaran.

Enggak cuma itu, ini juga bantu cegah penipuan dan pencurian identitas.

Jadi, transaksi kamu makin lancar dan bebas khawatir.

Kekurangan Menggunakan Routing Number

Tapi sayangnya, sekalipun banyak sekali kelebihan yang menanti, masih ada beberapa kekurangan yang mungkin bisa merugikan kamu.

Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

Tidak Tersedia di Indonesia

“Routing Number” cuma dipake buat transaksi di Amerika aja.

Kalo buat transaksi internasional, kita harus pake “Swift Code.”

Jadi, kalo mau transfer duit ke luar negeri, mungkin harus pake kode lain atau layanan yang beda-beda.

Agak ribet, ya?

Bisa Saja Cukup Lambat

“Routing Number” bisa agak lambat dalam mengatasi perubahan jaringan.

Kayaknya teknologinya gak terlalu canggih, deh.

Ini bisa bikin error atau jadi lemot di transaksimu.

Faktanya, sudah banyak orang yang mulai beralih menggunakan teknologi Cryptocurrency untuk mempercepat transfer dibandingkan dengan Routing Number.

Kadang-Kadang Jaringan Macet

“Routing Number” juga mungkin kurang bisa handle jaringan besar dan rumit.

Makanya, kalo kebutuhan bank semakin kompleks, mungkin “Routing Number” jadi kurang optimal dan kurang bisa ngikutin perkembangan zaman.

Kurang up to date, gitu.

Lagi-lagi hal ini bisa diatasi oleh jaringan blockchain dari cryptocurrency.

Sumber Daya yang Tinggi

“Routing Number” butuh banyak sumber daya dan bisa bikin jaringan kita jadi lebih kompleks dan vulnerable.

Jadi, bisa aja butuh banyak CPU, RAM, dan bandwidth.

Plus, ini bisa ngaruh ke keamanan dan privasi data kita.

Intinya, “Routing Number” ada beberapa kekurangan, khususnya kalo kita mau transaksi internasional atau kalo butuh sistem jaringan yang lebih canggih.

Mungkin bisa jadi perlu pertimbangan ekstra buat pilih cara pembayaran yang sesuai sama kebutuhan kita, ya!

Tips Menggunakan Routing Number

Makanya, untuk mengurangi bebreapa kekurangan dan resiko yang mungkin bisa muncul secara tiba-tiba, maka ada beberapa tips dalam menggunakan routing number yang bisa kamu praktekkan.

Misalnya adalah seperti berikut:

Sebelum menggunakan “Routing Number”:

  • Pastikan kita punya “Routing Number” yang bener buat bank dan akun kita. Kita bisa nemuin “Routing Number” ini di laporan bank, cek fisik, atau di portal online banking kita.
  • Cek dua kali “Routing Number” sebelum kita bayar atau transfer duit. Kalo kita salah masukin nomor, bisa aja pembayaran kita ditolak atau ditunda.
  • Lihat juga kalo ada biaya atau charge yang berkaitan dengan pemakaian “Routing Number.” Beberapa bank mungkin kenain biaya buat transfer duit masuk atau keluar, atau pemakaian ACH transfer atau transaksi lainnya.

Selama menggunakan “Routing Number”:

  • Kasih tahu “Routing Number” bersamaan dengan nomor akun kita dan info lainnya kalo kita mau bayar atau transfer duit. Ini biar transaksi kita diproses dengan benar dan aman.
  • Selalu pantau transaksi dan saldo akun kita biar gak sampe nabung minus, saldo gak cukup, atau ada masalah lainnya.
  • Kalo kita ada pertanyaan atau kekhawatiran soal pemakaian “Routing Number,” kita bisa langsung kontak bank atau institusi keuangan. Mereka bisa bantu kasih info lebih lanjut dan panduan.

Setelah menggunakan “Routing Number”:

  • Cek saldo akun dan riwayat transaksi kita buat pastiin pembayaran atau transfer kita udah berhasil.
  • Simpen catatan transaksi kita, termasuk tanggal, jumlah, penerima, dan tujuan tiap pembayaran atau transfer.
  • Kalo ada kesalahan, selisih, atau transaksi yang gak kita kenal, laporin langsung ke bank atau institusi keuangan kita secepatnya.

Nah, dengan tips-tips di atas, semoga pemakaian “Routing Number” kita jadi lebih smooth dan gak ada kendala!

Jangan ragu buat eksplorasi dan tanya-tanya lebih lanjut tentang sistem transaksi ini.

Semoga info ini berguna buat urusan finansial kita semua!

Kesimpulan

Semoga aku bisa bantu jawab pertanyaan kamu tentang “Routing Number” dan “Swift Code” Bank Central Asia (BCA) dengan jelas dan singkat.

Aku udah jelasin bedanya, plus untung dan ruginya pake “Routing Number.”

Ada juga tips-tips biar pemakaian “Routing Number” lancar.

Kalo ada pertanyaan lain atau hal yang belum jelas, jangan ragu buat tanya lagi ya via kolom komebtar di bawah.

Kita selalu siap ngebantu kamu.

Halo, Saya Subaru. Saya seorang penulis konten berpengalaman dan pakar Digital Marketing, dengan rekam jejak yang terbukti dalam menulis konten yang menarik dan informatif. Sebagian besar keahlian saya berada di dunia tulis menulis, blogging, investasi, dan trading. Semoga tulisan saya membantu meningkatkan nilai di bidang yang kamu minati.

Tinggalkan komentar