Interview atau proses wawancara merupakan faktor yang sangat menentukan seseorang terpilih atau tidaknya sebagai penerima beasiswa. Sebelumnya saya sudah pernah menulis tentang panduan membuat essay beasiswa.Β Β Kali ini kita masuk ke proses interview dan pertanyaannya. Dimana tahap ini merupakan tahap kedua setelah apply essay. Mengenai bagaimana cara kita menjawab pertanyaan sulit saat interview.
Namun sebelum melangkah ke pertanyaan tersulit saat wawancara, sebaiknya kamu tahu tentang apa saja yang perlu dipersiapkan dalam interview.
Perisapan sebelum wawancara beasiswa
1. Mental
Pastikan kamu sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Mulai dari persiapan berkas, hingga persiapan saat kamu sedang di wawancara. Mental itu terkait dengan siap tidaknya kamu untuk di wawancara. Apabila kamu siap dan merasa sudah melakukan semua persiapan dengan baik, pasti mental kamu akan lebih tenang saat proses wawancara berlangsung.
2. Penampilan
Penampilan juga sangat penting saat wawancara. Saya pernah membaca entah dimana kalau tidak salah di blognya mbak kiky edward (salah satu awarde beasiswa lpdp). Ada sebuah gambar disitu menjelaskan bahwa 65% manager berkata pakaian dapat menjadi faktor penentu antara dua kandidat yang sama. Sesuaikan busana atau pakaian yang kamu kenakan jangan terlalu modis. Untuk pria yang biasa acuh tak acuh tetang penampilan, usahakan kamu menggunakan pakaian yang rapi dengan warna gelap. Point pentingnya kamu harus rapi dan tidak terlalu rempong kayak K-pop mau manggung.
3. Komunikasi
Selama interview kamu harus bisa menjaga komunikasi dengan baik. Jangan banyak gerak yang justru akan memberi kesan negatif dan hilang fokus terhadap pertanyaan. Untuk menghindari hal itu pastikan kamu sudah melakukan latihan sebelumnya. Usahakan saat wawancara kamu selalu tenang, santai dan bisa mengendalikan suasana supaya tidak terlihat gugup dan bingung saat ditanya.
Selain persiapan di atas, dalam wawancara ada beberapa point penilaian penting yang menjadi acuan yaitu:
1. Penampilan (dress)
2. Gerak-gerik (sopan santun)
3. Nada suara
4. Daya tanggap dan kerjasama
5. Ekspresi wajah
6. Komunikatif dan rasa percaya diri
Sebaiknya kamu hindari:
- Gagal menjaga kontak mata
- Tidak senyum sama sekali
- Membual
- Jangan berbicara kurang dari 30 detik atau lebih dari 2 menit. Karena kalau kurang dari 30 detik itu tandanya kamu menjawab asal-asalan sedangkan jika lebih 2 menit bertele-tele.
- Duduk sebelum di persilahkan
- Menyela pembicaraan saat di wawancara
Dalam hal wawancara beasiswa tidak semudah seperti kita bercerita dan menjelaskan kepada teman. Ada beberapa catatan penting yang harus di perhatikan supaya interviewer percaya dan yakin terhadap diri kita. Karena pada dasarnya wawancara bertujuan untuk memperjelas apa isi dari essay yang telah di ajukan sebelumnya.
So.. jangan sekali-kali menjawab pertanyaan yang memang sudah ada jawabannya di esay. Kalau kamu tidak ingin melihat si pewawancara tiba-tiba interupsi dan ngomong βI HAVE KNOWN THAT FROM YOUR CVβ. Berikan jawaban yang jelas dan lengkap (jangan membual), ketahuilah sesunggahnya para interviewer adalah makhluk Tuhan yang realistis dan cerdas. π
Pertanyaan saat wawancara beasiswa
Ada beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan saat wawancara beasiswa. Salah satunya adalah pertanyaan yang kadang membuat kita aplicants hilang fokus sampai keringetan. Berikut beberapa pertanyaan tersulit dalam interview beasiswa dan tips menjawab pertanyaanya.
1. Beritahukan kami tentang diri anda??
- Nama lengkap,
- Latar belakang pendidikan (jurusan dan kampusnya)
- Pengalaman karir dan pengabdian pada masyarakat yang sudah dilakukan serta
- Impian kamu dan apa hubungannya dengan beasiswa yang kamu apply.
Jangan memberi jawaban yang jelas-jelas sudah tertulis di CV.
2. Jelaskan kenapa kami harus memilih anda?? Apa kelebihan anda dibandingkan yang lain?
Memang agak sulit menjelaskan bagian yang ini. Kecuali jika kamu memang memiliki IPK 4.5 (tapi sayangnya IPK hanya sampai 4) dan beberapa prestasi yang wah serta beda dibandingkan dengan yang lain. Namun apabila tidak seperti itu kamu harus meyakinkan pihak pewawancara bahwa mereka tidak akan rugi dan akan mendapatkan timbal balik dari yang mereka investasikan terhadap kamu.
Kamu bisa mengatakan βsaya adalah orang yang bekerja keras dan cepat belajar. Tentunya dengan investasi besar anda melalui beasiswa tidak akan pernah sia-sia, akan saya jaminkan dapat berguna untuk masyarakat indonesia.β Rangkailah kata sebaik mungkin, buat sang interviewer mengangguk-angguk di depanmu.
3. Apa yang akan anda berikan jika terpilih menjadi penerima beasiswa? (yang orang lain tidak bisa berikan)
Pada dasarnya tujuan pewawancara bertanya seperti itu hampir sama dengan pertanyaan nomer 2 yaitu memastikan apakah kamu orang yang tepat! Sebutkan niatmu dan juga pestasi sosial yang sudah kamu raih. Misalnya sesuatu hal menarik yang telah kamu kontribusikan untuk orang lain. Bumbui dengan beberapa kata persuasif.
4. Apa rencana masa depan anda?
Point penting yang harus kamu ingat di bagian ini adalah :
- Buat rencana spesifik
- Berhubungan dengan jurusan (background)
- Berorientasi untuk masa depan. Artinya bisa diterapkan di waktu yang akan datang dan bermanfaat untuk masyarakat
5. Apa motivasi terbesar dalam hidup anda?
Berikan motivasi yang membuat pewawancara benar-benar menaruh perhatian dan kepercayaannya kepada kamu. Misalnya itu berhubungan dengan rencana masa depanmu atau hal khusus yang membuat kamu selalu bersemangat saat menghadapi kegagalan.
Sukses tidaknya sebuah interview kadang kala juga ditentukan oleh kesan pertama, dimana menurut beberapa penelitian dari kebanyakan pewawancara bahwa kesan pertama merupakan kesan yang sangat sangat menentukan. Berikut kesan pertama yang wajib kamu perhatikan:
Untuk menghadapi wawancara kamu harus mempersiapkan semua kemungkinan pertanyaan yang akan di ajukan beserta jawabannya. Sehingga apabila ditanya tidak susah lagi untuk memikirkan jawabannya. Setidaknya apabila gagal, gagallah dalam rencana jangan gagal sia-sia.