Cara Install Linux Ubuntu Tanpa Menghapus Data Disk D dan E [Lengkap+Gambar]

Cara install ubuntu memang tidak susah, namun karena tidak terbiasa maka kita jadi ragu dan bingung. Terlebih lagi saya pernah zonk satu kali kehilangan semua data laptop gara-gara install linux. Sungguh inginku berkata lemah lembut ketika membayangkan kejadian itu. Bayangkan aja data satu laptop terhapus dalam seketika dan tanpa permisi?

Kemudian beberapa hari yang lalu teman saya meminta tolong untuk mengganti OS windowsnya dengan linux. Padahal saya masih ragu karena kejadian waktu dulu, selain itu juga saya sudah lama tidak menyentuh linux.

Karena dia nekat ingin menggunakan linux sebagai OSnya, akhirnya saya sarankan dia untuk backup dulu semua data laptop. Supaya saya bisa dengan leluasa melakukan percobaan pada laptopnya.

Cara install linux maupun ubuntu yang tanpa menghapus data sulit saya temukan di google (mungkin saking jarangnya orang pake). Rata-rata mereka hanya bersifat arahan dan tidak ada yang benar-benar memberikan tutorial bagaimana cara melakukan instalasinya. Sehingga buat orang yang masih amatir kadang bingung dengan petunjuk tersebut.

Cara install ubuntu atau jenis linux apapun sebenarnya bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama yaitu dengan sistem dual boot dimana kita menginstal dua OS dalam satu laptop. Untuk cara install dual boot silahkan baca Cara Install Duall Boot Windows 10 dengan Centos 7. Kemudian Kedua adalah dengan mengganti OS sebelumnya dengan ubuntu atau linux lainnya seperti yang akan saya jelaskan berikut ini.

Cara instal ubuntu tanpa menghapus data laptop

Jika Anda ingin mengganti OS sebelumnya dengan linux. Misalnya OS sebelumnya windows dan sekarang ingin menggantinya dengan ubuntu tanpa resiko kehilangan data. Silahkan ikuti langkah-kangkahnya dibawah ini.

1. Silahkan download Ubuntu terbaru pada website resminya, pilih versi dekstop. Kemudian klik tombol downloadnya seperti pada gambar berikut.

cara download ubuntu desktop
Download ubuntu terbaru

File yang terdownload adalah file rar, namun jangan khawatir karena kita bisa mengubah tipe filenya dengan mudah. Untuk mengubahnya menjadi file iso, Anda cukup mengganti namanya dengan menambahkan kata .iso kemudian save. Maka file dengan sendirinya akan berubah menjadi file iso.

2. Silahkan Anda buat bootable menggunakan Rufus. Pastikan tipe bootable sesuai dengan tipe hardisk. Jika masih bingung, silahkan baca postingan saya tentang dual boot windows dengan centos pada link di atas untuk lebih jelasnya.

3. Masuk menu booting dengan menekan tombol F2 untuk acer, lenovo G series, F12 dll tergantung jenis laptop. Seperti biasa pindahkan posisi FD atau CD instalan ke paling atas pada menu boot. Kemudian save perubahan dengan menekan F10. Tunggu sampai tampilan boot Ubuntu muncul.

4. Setelah muncul terdapat dua pilihan yaitu kita ingin menginstall Ubuntu atau hanya ingin sekedar mencobanya tanpa install. Jika ingin install pilih “Install Ubuntu

5. Selanjutnya akan tampil dialog “keyboard layout”, silahkan Anda sesuaikan. Namun jika Anda bingung silahkan klik Detect Keyboard Layout seperti gambar dibawah ini dan klik continue.

install ubuntu keyboard layout

6. Setelah itu akan tampil kotak dialog “Update and Other Software”. Ada dua jenis tipe instalan yang ditawarkan oleh ubuntu yaitu normal instalation dan minimal instalation. Lantas apa bedanya? Bedanya seperti yang tertulis disana yaitu terletak pada fitur apps-nya. Jika Anda menggunakan OS ini untuk menggantikan windows saya sarankan untuk memilih normal instalation. Jangan lupa juga untuk mencentang pilihan pada bagian other options. Seperti gambar berikut:

install ubuntu update and other software

7. Pada menu “Instalation Type” pilih Something Else dan klik continue.

8. Akan tampak daftar partisi hardisk yang Anda miliki seperti gambar dibawah ini. Kemudian saya akan menghapus partisi C windows dengan mengklik kanan pada partisi tersebut kemudian pilih delete (sebelum klik delete pastikan bahwa itu benar-benar partisi C Anda dengan mencocokkan ukuran partisinya).

daftar partisi hardisk instalasi ubuntu

9. Sesudah menghapus partisi tersebut, selanjutnya nama partisi akan berubah menjadi free space. Kemudian buat partisi manual sebagai tempat instalan ubuntu menggunakan partisi ini. Caranya silahkan ikuti langkah-langkahnya berikut:

Membuat partisi Swap:

Klik tanda “+” kemudian sesuaikan ukurannya, biasanya 2x ukuran RAM. Kemudian type for the new partition: Primary dan Use as: ubah ke swap area. Cocokkan dengan gambar berikut pengaturannya.

partisi swap ubuntu

Membuat partisi /home:

Klik tanda “+” untuk membuat partisi /home, atur ukurannya. Partisi ini fungsinya untuk menyimpan data file kita pada ubuntu, silahkan sesuaikan dengan keinginan Anda. Untuk pengaturannya ubah Type for the new partition menjadi Logical dan ubah Mount point-nya menjadi /home. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut:

membuat partisi home ubuntu

Membuat partisi Root:

Klik lagi pada tanda “+” dan isikan ukuran untuk partisi root. Partisi ‘/’ (root) diibaratkan seperti local disk C pada windows, jadi kalau ingin menginstall banyak aplikasi besar partisinya juga harus di sesuaikan. Gunakan sisa dari partisi /home untuk membuat partisi ini. Untuk pengaturannya sama dengan partisi /home hanya saja bagian Mount point ubah menjadi “/” seperti gambar berikut.

partisi root ubuntu

Setelah semua partisi yang terdiri dari partisi Swap, Home dan Root berhasil dibuat maka penampakannya akan seperti berikut ini:

install ubuntu partisi manual
Perhatian:
Coba perhatikan tulisan Unknown pada 3 partisi di atas. Itulah ketiga partisi yang telah saya buat untuk partisi swap, home dan root. Kemudian nomor partisi tersebut adalah sda2, sda5 dan sda6. Ketika Anda klik Install Now maka akan ada peringatan berupa notifikasi bahwa partisi tersebut yang akan Anda gunakan untuk menginstall Ubuntu. Cocokkan dengan tiga nomor tersebut, jika cocok klik continue.

10. Pilih daerah tempat Anda berada dengan cara klik peta, kemudian continue.

11. Akan muncul dialog untuk melengkapi identitas user. Silahkan isi dan terakhir klik continue tunggu hingga proses instalasi selesai.

12. Jika sudah selesai akan muncul perintah untuk restar, silahkan klik restart. Sampai disini operasi Ubuntu sudah berhasil terinstall.

Untuk memastikan semua fungsi berjalan silahkan update sistem dan aplikasi ubuntu melalui terminal. Tekan Ctrl+Alt+T Ketikkan perintah berikut satu persatu:
sudo apt-get update setelah selesai jalankan perintah ini:
sudo apt-get upgrade

Oke itu tadi tutorial lengkap tentang cara install ubuntu tanpa menghapus data, gak usah khawatir lagi data akan hilang. Semoga bermanfaat selamat mencoba.

Orang Geofisika yang sangat tertarik dengan teknologi, mapping, dan blogger. Mempunyai niat pengen selalu berbagi dengan tulisan tapi gak jadi-jadi. Oleh karena itu, saya berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan artikel-artikel yang bermanfaat dan berkualitas tinggi.

8 pemikiran pada “Cara Install Linux Ubuntu Tanpa Menghapus Data Disk D dan E [Lengkap+Gambar]”

  1. terimakasih mas tutorialnya.. bermanfaat banget heheee.. alhamdulillah instalasi lancar, instalin laptop istri.. data aman. siippp

    Balas
  2. Halo mas, terima kasih ilmunya
    Saya mau bertanya. Apakah direktori D dan E dapat terbaca di linux, soalnya saya mau beralih dari windows ke ubuntu. Terima kasih

    Balas

Tinggalkan komentar