Ini info lengkap cara transfer NeoBank ke BCA.
Artikel ini akan menjawab berbagai keluhan seperti:
- Bingung bagaimana caranya untuk mengirimkan uang di akun Neo kamu ke bank BCA.
- Sudah tahu cara transfernya tapi pas nyoba malah gagal terus.
- Transfer sudah berhasil tapi saldo gak masuk ke rekening BCA.
Semua masalah di atas terbahas tuntas dalam tulisan kami di artikel blog ini.
Buat kamu yang ingin tenang dalam melakukan transaksi finansial sehari-hari seperti materi kali ini, silakan simak sampai tuntas informasinya ya.
Apakah Menyimpan Uang di Neo+ Aman?
Sebagian besar dari kamu mungkin sempat mempunyai pertanyaan ini:
Aman gak ya simpan dana di Neo+ itu?
Itu adalah pertanyaan yang wajar. Untuk menjawabnya, munculkan lagi pertanyaan simpel tapi penting berikut:
Apakah aplikasi ini sudah terawasi oleh OJK?
Iya dong…
Aplikasi yang mengurusi keuangan sudah pasti MESTI:
- Terdaftar sekaligus mendapat pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan negara kita.
- Sudah memperoleh jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS.
Bagaimana dengan status Neobank?
Neo+ sudah mendapat dua hal penting di atas, jadinya aman buat kamu menyimpan uang di dalamnya.
Label AMAN ini tentu cocok dengan predikat Neo Bank sebagai bank digital pertama di Indonesia. Apalagi kemudian PT Bank Neo Commerce menjadi bagian dari AkuLaku yang merupakan satu dari E-Commerce paling besar di Indonesia.
Apa Keuntungan NeoBank?
Setelah tahu bila menyimpan uang di NeoBank aman, tentu sebagian dari kamu akan masuk ke pertanyaan ini:
Apa benefit yang ditawarkan oleh NeoBank buat diri kamu?
By the way…
Yang akan kami soroti bukan tentang referral Neo+ yang dapat komisi ya. Kami kurang suka iming-iming seperti itu.
Bagi kami, akan lebih baik jika user tertarik secara natural pada aplikasi yang ingin dia gunakan. Bukan sekedar install karena berharap mendapat komisi sesaat seperti program referral tersebut.
Tapi terserah ya, tiap pribadi tentu punya pemikiran masing-masing. Kita sebagai manusia bebas-bebas saja memiliki hal tersebut.
KEUNTUNGAN yang kami soroti adalah soal KEMUDAHAN dalam bertransaksi.
Adanya program gratis biaya transfer dari NeoBank sendiri sudah merupakan kemudahan sih ya bagi kami.
Kriteria penting lainnya buat kami dalam memilih aplikasi finansial adalah transaksinya harus real time ya. Ini hal penting bagi kami karena akan mempermudah kalau buat dipakai transfer ataupun belanja.
Apa Kerugian dari Neo Bank?
Dari segi kelengkapan fitur sih ga ada ya.
Kalaupun yang jadi pertanyaan adalah:
Fitur-fitur WORK gak? Well kami sudah pernah merangkum beberapa keluhan dari tahun yang lalu di halaman ini.
Bagaimana dengan tahun sekarang? Siapa tahu sudah lebih baik kan ya. Developer aplikasinya pasti sudah memperbaiki performa aplikasi ini.
Bagaimana kalau belum? Bila demikian, kita sebagai user bisa apa? Kasih masukan aja dan move on.
Dalam promonya, NeoBank sudah terlihat mempunyai berbagai keunggulan yang ditawarkan buat usernya. Dua diantaranya yaitu:
- Suku bunga yang ditawarkannya lebih tinggi.
- Fee layanan lebih rendah.
Pertanyaannya:
Apakah itu strategi yang tepat?
Menarik bagi user sudah PASTI.
Bagus buat berjalannya perusahaan ke depan? Entahlah, kami gak ngerti sedalam itu sih ya.
Yang jelas CNBC Indonesia pernah menulis artikel ini pada November tahun kemarin, mereka menuliskan:
PT Bank Neo Commerce Tbk tercatat masih mengalami rugi. Akumulasi rugi mereka selama 9 bulan awal di tahun itu sampai 601,2 miliar rupiah. Nilai ini lebih 2x-nya dibanding dengan kurun waktu yang sama dari tahun 2021 senilai 264,7 miliar.
Tutorial Cara Transfer Neobank ke BCA
Cara transfer NeoBank ke BCA itu gampang banget. Ini langkahnya, ikuti dengan cermat ya:
- First, masuk ke aplikasi NeoBank-nya terlebih dahulu. Nah kalau aplikasinya sudah terbuka, tap menu transfer.
- Karena kali ini kamu ingin melakukan transfer ke bank BCA, pilih menu transfer ke bank lain.
- Selanjutnya input nomor rekening akun BCA tujuan beserta nama bank-nya.
- Nama bank bisa kamu cari dengan TAP icon segitiga.
- Pada kolom Pencarian Cepat, ketikkan BCA. Kalau sudah muncul nama bank-nya, tap.
- Masukan jumlah uang yang ingin kamu transfer, untuk contoh ini nilai yang diinput senilai Rp. 200.000,00. Di bawah kolom nominal transfer ada info biaya transfer. Jika kamu masih punya kuota gratis transfer, maka nilainya akan nol.
- Ketuk tombol lanjut.
Ini langkah pengecekan terakhir sebelum kamu mengirimkan uangnya:
- Cek dulu apakah data rekening tujuan transfer dan nominalnya sudah benar. Jika sudah, ketuk konfirmasi transfernya.
- Setelah dikonfirmasi kamu akan dibawa ke sebuah halaman informasi transfer. Perhatikan, bila kamu ingin melihat detil transaksi silakan tap tanpa panah yang mengarah ke bawah.
- Pada gambar ke-3 terlihat info transfer yang lebih detil.
Selesai, mudah bukan?
Perhatikan juga bila NeoBank memberikan kuota gratis transfer tanpa biaya admin sebanyak 25 kali ya dalam setiap bulannya.
Cukuplah…
Kalau kamu pakai lebih dari 25 kalipun biaya transfernya cuman Rp. 2.500,00 saja. Silakan bandingkan dengan admin fee antar bank lainnya, ini bakal terlihat sebagai biaya admin yang termasuk ramah.
Demi kelancaran transaksimu, selalu ingat bila setiap rekening atau akun dompet digital itu mempunyai ketentuan lain seperti minimal dan maksimal transfer.
Penuhi ketentuan itu agar aktivitas transfermu terhindar dari masalah.
Pada contoh tutorial ini, jumlah uang yang ditransferkan adalah Rp. 200.000,00. Itu adalah nominal yang sudah melebihi minimal transfer NeoBank senilai Rp. 10.000,00.
Terlihat pada contoh di atas, masih ada saldo yang tersisa di akun NeoBank. Kami belum benar-benar memvalidasi info ini, yakni: beberapa orang user NeoBank mengalami kesulitan dalam transfernya ketika dia tidak menyisakan sedikitpun saldonya.
Tolong diingat, data ini mungkin kurang valid karena user itu sendiri tidak mencantumkan dengan jelas ke bank mana dia akan transfer.
Kenapa?
Karena bisa jadi dia sudah menggunakan habis kuota free adminnya dan saldo yang tersisa tak mencukupi untuk tagihan biaya admin pada transfer berikutnya yang dia lakukan.
Jadi buat kamu yang punya dana ngendap nganggur di NeoBank dan masih punya kuota transfer gratisnya, coba cara di tutorial ini.
Gampang dan 99,99% berhasil masuk saldonya.
Metode transfer praktis seperti ini akan sangat membantu untuk kebanyakan orang. Terutama untuk beberapa waktu kebelakang dimana pandemi Corona sempat terjadi di negara kita.
Catatan Transfer NeoBank ke BCA
Catatan Admin Fee NeoBank
Meskipun admin fee diberi gratis, ingat bila gratisnya ini kini tidak unlimited.
Oya, kebanyakan orang umumnya tak selalu mengecek perubahan kebijakan dari suatu layanan yang digunakannya.
Termasuk kebijakan transfer dari NeoBank ini tentunya.
Ingat ya, dulu berapa kalipun transfer admin fee-nya nol. TAPi tidak sekarang, kuota gratis kamu hanya 25x per bulan. Setelah ini kena charge admin normal.
Kenapa Fitur Free Admin untuk Transfer NeoBank jadi Fitur Unggulan?
Gratis biaya admin ketika melakukan transfer bisa dikategorikan sebagai fitur unggulan karena dapat mengurangi beban dan kekhawatiran nasabah saat perlu melakukan transfer.
Tanpa admin fee, transaksi kamu bakal lebih efisien sekaligus hemat dari segi biaya.
Betul kan?
Keadaan ekonomis setiap orang kan berbeda, jadi alangkah baiknya jika setiap orang cermat dan tidak memandang remeh uang dalam pecahan kecil sekalipun.
Bagi kami pribadi, YA fitur gratis admin buat transfer NeoBank ini sangat menggoda. Mungkin begitu pula buat kamu ya?
Tak aneh bila satu fitur ini pun dapat mendatangkan nasabah-nasabah bagi NeoBank dalam persaingannya dengan bank yang lain. Selain menjadi daya tarik, layanan seperti ini akan memberikan pengalaman transfer yang ekonomis dan lebih baik bagi user.
Jangan salah loh…
Kalau dana terbatas, biaya transfer yang standarnya itu Rp. 6.500,00 pun dapat memberatkan.
Jika biaya admin digratiskan, dari mana neobank mendapatkan keuntungan?
Waduh, berat ya pertanyaannya.
Yang jelas mereka punya strategi tersendiri.
Perbankan menggunakan teknologi untuk membuat kegiatan operasionalnya menjadi efektif dan efisien. Bila operasional telah berjalan efisien, keuntungan dapat dioptimalkan.
Teliti Memasukan Data Transfer di Aplikasi NeoBank
Walau aplikasi NeoBank sudah memudahkan setiap langkah yang mesti kamu lakukan, JANGAN LENGAH.
Maksudnya?
Meski gampang, jangan salah input.
Why?
Karena transfernya akan gagal dan mesti diulang. Atau bahkan salah nomor tujuan sehingga dana yang dikirim jadi masuk ke orang lain yang tak kamu kenal. Atau bahkan salah nominal sehingga barang yang kamu bayar jadi tertahan karena belum tuntas transaksinya.
Ribet kan…
Jadi ya gitu:
Meski transaksi finansial semakin mudah karena dilakukan secara online via aplikasi di ponsel, ketelitian kamu sebagai pengguna juga tetap dibutuhkan.
Apa yang terjadi walau sudah teliti dan saldo cukup, tapi masih saja gagal transfer atau gak masuk saldonya?
Bila hal itu terjadi, penyebabnya bukan dari kamu melainkan sedang ada maintenance dari pihak NeoBank-nya atau metode transfer bank yang dituju tidak realtime.
Apa yang menjadi dasar pemikiran bahwa ponsel pintar dapat dijadikan sebagai sarana untuk transaksi finansial?
Karena ponsel merupakan barang yang jarang ketinggalan kemanapun seseorang pergi.
Betul?
Dengan menyediakan aplikasi finansial di dalam ponsel, transaksi yang dilakukan oleh seseorang pun bakal lebih sering terjadi karena dapat jalankan kapanpun dan dimana saja.
Apalagi saat ini perkembangan teknologi begitu pesat dalam hal keamanan serta konektivitas. Seperti halnya metode enkripsi data dan tokenisasi, ini membuat transaksi yang dilakukan user makin terjaga dan terjamin
Metode enkripsi mengubah informasi user supaya terlindungi dan tak terbaca dari incaran pihak-pihak yang jail. Begitupun dengan tokenisasi, ini akan meningkatkan safety dan menjaga informasi finansial milik user dari pelaku penyalahgunaan dan pencurian data.
Tips penting saat transfer via NeoBank dan bank lainnya
Tips-nya sederhana saja.
Mungkin kamu pun sudah tahu, tapi sering terlupakan.
- Selalu cek ulang nomor rekening tujuan sebelum melakukan transfer. Ini penting, dan mesti kamu pastikan terlebih dulu kevalidan datanya.
- Meski langkah transfer di berbagai aplikasi finansial umumnya telah disederhanakan, user masih perlu paham dan tahu kemana akan mentransfer. User perlu paham bank apa namanya dan atas nama siapa penerimanya. Tak semua aplikasi punya fitur cek nama pemilik rekening. Bila ada fiturnya, silakan gunakan untuk memvalidasi. Jika tidak, kamu wajib lebih cermat.
- Ini tak kalah penting, teliti dalam mengetikkan JUMLAH TRANSFER. Salah satu digit saja, beda nilainya.
- Jangan tergesa-gesa dan selalu fokus saat melakukan transfer. Ini bakal menjauhkan kamu dari kesalahan yang tak perlu.
- Simpan bukti atau resi transfer. Jika saja ada masalah, resi dapat kamu gunakan sebagai data pendukung ketika menyelesaikan persoalan yang terjadi.
- Gak boleh asal ngasih info nomor rekening serta data finansial pada sembarang pihak.
Oya, jangan sepelekan tips ini karena semua ini berdasar atas pengalaman nyata kami ya.
Boleh percaya atau tidak, banyak hal yang bisa dengan mudah memecah fokus kita ketika akan melakukan transfer.
Padahal gak perlu nyampe 5 menit aktivitas transfer via aplikasi bisa selesai.
Jadi buat kamu yang mau transfer, silakan fokus dan coba cara yang sudah kami jelaskan di atas ya.
