JANGAN PANIK kalau kamu belum paham cara transfer NeoBank ke BRI.
Kenapa?
Karena caranya SANGAT MUDAH dan semua langkahnya sudah ada di sini.
Artikel ini akan menyelesaikan hal-hal membingungkan seperti:
- Opsi transfer mana yang harus kamu pakai pada menu transfer Neo+?
- Takut uang yang dikirim gak masuk, gimana cara yang benarnya?
- Berapa lama proses pengiriman uang berlangsung?
Transfer uangmu akan lebih mulus bila mengikuti tutorial lengkap dari kami.
Silahkan simak informasinya, jangan sungkan untuk bertanya pada kolom komentar yang tersedia di halaman ini.
Tutorial Cara Transfer NeoBank ke BRI Paling Mudah
Cobain deh cara transfer NeoBank ke BRI ini.
Gampang banget…
Bagi yang belum pernah, yuk ikuti step-step berikut:
1. Pertama silakan login dulu ke aplikasi NeoBank, terus cek dulu saldo awal milikmu.
Nah, jangan dulu langsung transfer ya.
Coba lihat dulu berapa saldo di aplikasi Neo+ kamu. Dengan mengetahui berapa saldo awal di rekening kamu, barulah kemudian kamu bisa mudah menentukan apakah transfer yang kamu lakukan sudah masuk atau belum.
Pada contoh ini saldonya adalah Rp. 114.228,17.
Kalau sudah hafal berapa saldo yang ada sebelum masuk transfer, lanjut ke step berikut.
2. Catat atau copy nomor rekening BRI yang menjadi tujuan transfer mu, lalu tap menu transfer.
3. Menu transfer Neo+ terbaru ada tiga: Transfer, Transfer VA serta Transfer Valas.
Opsi TRANSFER bisa digunakan buat mengirim uang ke rekening atau nomor seluler sesama akun BNC. Opsi inipun bisa digunakan buat mengirim uang ke bank di luar BNC.
Jadi buat mengirimkan dana ke bank BRI, pilih opsi TRANSFER.
Opsi transfer VA khusus hanya untuk membayar barang atau jasa lewat rekening Virtual Account. Sementara transfer valas bisa kamu gunakan untuk membayar transaksi yang menggunakan mata uang asing.
4. Untuk melakukan transfer bank, ada beberapa data krusial yang mesti kamu isi dulu.
Yang ini adalah pengisian data penerima transfer.
Data yang mesti diisi diantaranya yaitu informasi penerima, nama bank penerima serta jumlah nominal transfernya. Untuk nama bank perlu kamu tap dulu icon panah yang kami tandai pada gambar.
Fitur catatan juga disediakan oleh aplikasi. Namun sifatnya hanya opsional saja dan tak masalah bila dikosongkan.
5. Terakhir, input data pengirim uang.
Di bawah nominal transfer, ada sebuah icon panah lagi seperti yang terlihat pada gambar ini.
Ini adalah untuk memilih rekening mana yang mau kamu pakai buat transfer. Pilihannya ada dua yakni: Tabungan Neo dan Neo NOW.
Pilih salah satu lalu tap tombol LANJUT.
Nah, silakan lihat data transfernya. Apakah rekening yang dituju dan nominalnya sudah benar atau belum?
Jika sudah, ketuk tombol KONFIRMASI TRANSFER.
Untuk menyelesaikan transfer, kamu akan diminta memasukkan PIN NeoBank.
Setelah itu, akan ada notifikasi bila transfermu sudah berhasil.
Kamu juga bisa cek pada bagian histori untuk berhasil tidaknya transfer yang kamu lakukan. Menurut keterangan dari NeoBank, dalam 5 menit kamu sudah bisa melakukan cek pada menu histori atau mengonfirmasi pengiriman dana ini pada penerima transfer saldo Neo+ mu.
Neo+ Bukan Sekedar untuk Transfer
Ini sesi untuk menambah wawasan yang tak banyak orang tahu tentang NeoBank. Bagi kami, apps Neo+ lebih dari sekedar aplikasi penghasil uang loh.
LEBIH MENGUNTUNGKAN dan bermanfaat dari itu.
Karena itulah, kamu wajib membaca semua informasi tambahan di bawah ini:
Kenapa ada yang nyebut NeoBank sebagai Bank Yudha?
Beberapa orang pernah mengutarakan pertanyaan ini.
Jawabannya simpel saja:
Sebelum menjadi NeoBank seperti sekarang, dulu nama yang dikenal untuk perusahaan ini adalah Bank Yudha Bhakti. Bank yang awalnya diperuntukkan bagi pensiunan militer namun seiring perjalanannya bertransformasi menjadi bank digital pertama di Indonesia.
Tentu saja kini nasabahnya tak hanya pensiunan militer saja. Fitur dan layanan bank Neo yang menarik sudah dapat memenangkan hati para generasi milenial juga.
Sejak kapan namanya menjadi bank Neo?
Kisaran 2019 – 2020. Tepat dimana Bank Yudha Bakti memulai operasinya sebagai bank digital. Dimana kemudian perusahaan PT Akulaku Silvrr melakukan akuisisi terhadap Bank Yudha Bakti.
Sejak momen-momen itulah NeoBank mulai dan semakin dikenal hingga saat ini.
Dan bukan itu saja ya efeknya.
Mempunyai investor yang bagus membuat Bank Neo tak ragu untuk berkembang dengan terus menawarkan bermacam keuntungan bagi nasabahnya.
Khususnya dalam hal efisiensi dan mempermudah berbagai macam transaksi keuangan yang user lakukan.
Mulai dari menyimpan uang, membayar tagihan hingga investasi ingin dipermudah oleh hadirnya Neo+ ini. Jadi tak aneh bila kemudian pengguna bank ini terus naik dengan pesat dari waktu ke waktu.
Kenapa tak ada kantor cabang NeoBank di daerahmu?
Karena konsep bank Neo bukanlah konsep bank konvensional.
Di atas tadi sudah disebutkan bilang Bank Yudha Bhakti bertransformasi menjadi Bank Neo. Transformasinya adalah dalam hal perubahan operasionalnya dari bank konvensional menjadi bank digital.
Ciri dari bank digital ialah tak mempunyai banyak cabang sebagaimana bank konvensional, segala kegiatan sudah terkontrol efektif oleh dari pusat. Efektivitas ini tercapai dengan sistem digital yang sudah disiapkan oleh perusahaan yakni dengan interface berupa aplikasi Neo+, website resmi mereka dan kelengkapan lainnya.
Karena pengeluaran untuk operasional bank digital lebih hemat, dana yang dikelola oleh perusahaan bisa lebih digunakan untuk memberikan keuntungan buat nasabah. Keuntungan ini punya daya tarik sendiri untuk orang-orang yang suka menyimpan uangnya di bank.
Kamu pasti mengerti itu (flower dalam bahasa Indonesia)…hehe
Apa tantangan yang dihadapi oleh NeoBank sebagai bank digital?
Simpel…
Salah satunya adalah usernya harus melek teknologi.
Menggunakan pendekatan digital yang sesuai dengan perkembangan zaman takkan terasa efeknya jika sang user tak paham cara menggunakannya.
Pengguna seperti ini pasti menghindari sesuatu yang dianggapnya rumit dan lebih baik menempuh perjalanan untuk pergi ke suatu kantor bank dimana dia akan mendapatkan pelayanan dari para pegawai bank.
Betul?
Fitur Neo+ apa yang wajib dicoba untuk orang yang ingin mengelola keuangannya?
Umum saja, tabungan dan deposito.
Loh apa bedanya dong dengan bank konvensional?
Memang sama, tapi kan prosesnya SANGAT AMAT gak ribet. Tak perlu urus ini itu dulu, ngantri dulu, ngobrol dulu dengan cs dan lainnya.
Cukup TAP dan TAP beberapa menu, selesai.
Yang penting kamu paham dulu fungsi dan ketentuan layanannya. Sisanya sudah dibuat mudah, plus telah ada jaminan dari LPS.
Buat kebutuhan lain semacam bayar ini itu dan belanja juga sudah pasti bisa ya, fitur seperti ini gak aneh lagi dan memang MESTI ada buat memanjakan para nasabah.
By the way, kamu sudah paham bedanya tabungan dan deposito kan?
Kalau belum, ini catatan kecilnya:
- Uang yang kamu setor untuk tabungan bisa kamu ambil kapan saja. Kamu punya hak penuh pada uang tersebut begitupun memperoleh bunga dari uang yang kamu simpan.
- Uang yang disetor untuk deposito sedikit berbeda. Kamu bisa mengambilnya kembali atau tetap menyimpannya setelah beberapa waktu yang disepakati, jadi kamu gak bebas kapan saja mengambilnya. Hal yang menarik dari deposito tak lain dan tak bukan adalah bunga yang ditawarkan pasti lebih tinggi dibanding tabungan.
Pembahasan mengenai beberapa program deposito dari NeoBank sudah kami tuliskan di salah satu tutorial transfer NeoBank ini, silakan dibaca ya.
Selintas pasti kamu paham lah ya, makin lama kamu gunakan layanan deposito maka makin bertambah simpananmu dari bunga-bunga tersebut. Tapi ingat ya, jangan asal pilih bank. Pilih yang terpercaya saja dan legal.
Apakah bunga dari tabungan dan deposito Bank Neo terhitung tinggi?
Benar…
Dana operasional yang lebih hemat membuat perusahaan lebih leluasa menawarkan SESUATU yang menarik bagi penggunanya.
Bunga ini intinya.
Umumnya semua orang pasti suka dan kebanyakan akan menghitungnya sebagai investasi.
Biasanya bank konvensional hanya menawarkan 2% hingga 3,5% saja untuk bunga tabungan sementara NeoBank melesat dengan tawaran 6%.
Begitupun buat depositonya…
Bergantung pada pilihan jangka waktu penyimpanannya,bunga yang ditawarkan lebih tinggi lagi mencapai 6,5% sampai 8%.
Gila kan? Menarik banget.
Apa hal minus yang kami temukan dari popularitas aplikasi Neo+?
Hmm…
Pada artikel sebelumnya, tepatnya pada link yang kami rujuk tadi. Kami sempat bilang tak menyukai banyaknya info bombastis dari affiliator yang menawarkan siapapun untuk menjadi nasabah bank Neo.
Gak salah sih ya…
Sistem kerjanya:
Bila seseorang mendaftar jadi nasabah NeoBank dari link kamu atau nomor referral-mu maka kamu akan dapat komisi.
Kami tak menyukai itu karena semua berjalan bagai MLM. Rekrut dan lupakan hasil rekrutan asal sudah dapat komisi perekrutan.
Betul? Hehe, tentu tak semua orang berpikir begitu ya. Banyak kok yang berkembang ekonominya dari sistem MLM dan banyak pula yang berbeda nasibnya.
Yang kami tak suka adalah perilaku user yang jadi asal instal dan daftar saja demi dapat komisi dan bukannya demi MENGELOLA keuangannya.
NAMUN…
Dari segi marketing kami akui hal tersebut positif ya. Informasi Neo+ jadi tersebar kemana-mana dan menarik perhatian banyak orang lewat sistem referral tersebut.
Itu memberi sumbangsih pada hematnya biaya operasional yang mana akan menjadi kekuatan dalam memberikan keuntungan yang menarik bila menjadi nasabah bank Neo.
Jika bukan perkara referral, peluang apa yang sebaiknya dipelajari di apk NeoBank?
Trading atau jual beli emas cukup menarik.
Besar dong modalnya…
Justru itu, NeoBank mengurangi beban modal tersebut.
Fitur Neo Emas yang tersedia di dalam Neo+ bisa kamu coba dengan modal Rp. 10.000,00 saja.
Kecil ya…
Hei, kalau belum punya ilmunya…pelajari dulu. Jangan DUARR langsung nyemplung, eh malah mati langkah.
Pelajari dengan sungguh-sungguh dulu, baru kemudian bisa ditingkatkan alokasi dana buat investasinya.
Hal sederhana, tapi memberi pengalaman positif buat nasabah Neo+
Apa tuh?
Sudah sering dibahas kok, tapi kami suka mengulanginya lagi karena menyenangkan untuk mendapatkan layanan seperti itu disaat situasi seperti sekarang ini.
Pertama, FREE ADMIN bulanan dan gratis biaya transfer dari NeoBank ke bank lain.
Emang gak seberapa sih ya kalau ada biayanya juga. Tapi ya senang saja, toh sama-sama untung.
Tapi meskipun sedikit jadinya lebih hemat ya, tolong jangan bantah itu meskipun tak seberapa hehe.
Kedua, materi belajar KEUANGAN gratis.
Kami rasa, sekarang bukan saatnya lagi untuk malas membaca dan belajar. Persaingan dan tuntutan kehidupan semakin tinggi saudara-saudaraku.
Di dalam aplikasi Neo+ banyak info yang bisa menambah wawasan yang benar tentang pengelolaan keuangan, mindset menabung, investasi yang tepat, belanja lebih hemat dan lain sebagainya.
Nah, orang yang asal install karena iming-iming komisi kan bakal jarang-jarang melirik fitur pengetahuan seperti ini ya?
Yo wiss…
Kami berharap artikel cara transfer NeoBank ke BRI ini turut membukakan mata. Dalam artian bila kehadiran NeoBank dengan aplikasi Neo+ nya tak sekedar berfungsi sebagaimana bank pada umumnya tapi bisa juga membantu kita semua untuk lebih melek dalam hal keuangan.
