Tutorial Windows – Panduan lengkap tentang tips maupun trik dalam mengatasi permasalahan seputar sistem operasi windows. Pada topik ini saya mengupas hampir semua permasalahan yang sering dialami oleh pengguna windows. Baik windows 7, windows 8 hingga windows 10 paling baru.
Tidak usah khawatir meskipun Anda pemula sekalipun, semua tutorial ini saya tulis dengan bahasa sederhana.
Sehingga Anda bisa mengatasi persoalan yang Anda alami seputar windows tanpa harus bayar mahal ke tukang servis.
Terkadang kita mendapatkan file powerpoint yang tidak bisa di edit dan terdapat keterangan Read Only pada file tersebut. Bahkan lebih parahnya lagi ada juga ppt yang terkunci dengan password. Memang kita masih bisa melihat isi powerpointnya, namun filenya tidak bisa diedit sama sekali.
Penyebab utamanya adalah karena pihak author atau pemilik powerpint tersebut tidak mengijinkan kita untuk mengedit filenya. Bisa saja karena file tersebut sudah final atau karena alasan lain.
Peringatan read only alias tidak bisa diedit sebenarnya ada dua. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini.
Gambar 1: Read-only muncul notifikasi kuning setelah file ppt terbukaGambar 2: Read-only muncul dan juga terkunci dengan password
Cara edit powerpoint yang read only
Cara agar bisa mengedit powerpoint yang read only sebenarnya sangat mudah. Silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini.
Buka file powerpoint yang tidak bisa diedit.
Kemudian pada tulisan warning read-only silahkan klik Edit Anyway (lihat gambar 1). Jika tulisan tersebut sudah terlanjur hilang, tutup file pptnya kemudian buka ulang.
File ppt sekarang sudah bisa diedit.
Namun jika file pptnya read only dan juga terkunci oleh password (seperti pada gambar 2), maka cara di atas tidak berlaku. Untuk bisa mengeditnya ikuti cara berikut ini.
Ubah akhiran nama file yang semula pptx atau ppt menjadi zip. Misal nama filenya adalah file.pptx maka direname menjadi file.zip. Jika muncul peringatan klik Yes saja.
Buka file zip tersebut dengan winrar, kemudian masuk ke folder ppt. Ekstrak file presentation.xml ke desktop atau folder manapun yang Anda suka.
Klik kanan file yang telah diekstrak tadi (presentation.xml) pilih open withNotepad.
Setelah terbuka di Notepad, tekan CTRL+F untuk membuka kotak Find dan ketikkan modify kemudian enter.
Setelah ketemu, hapus keseluruhan kode <p:modifyVerifier cryptProviderType=”rsaAES” …/>. Save file notepad tersebut (CTRL+S) dan tutup aplikasi notepad.
Copy file presentation.xml yang sudah diedit tadi, kemudian paste ke winrar dengan cara klik menu File di winrar kemudian pilih Paste files from clipboard. Jika muncul peringatan replace klik yes.
Selanjutnya ubah kembali nama ekstensi file yang semula file.zip ke file.pptx.
Buka file ppt nya, sekarang filenya sudah bisa Anda edit tanpa perlu memasukkan password.
Jika Anda kesulitan, silahkan tonton video berikut supaya lebih jelas.
Dua cara di atas hanya berlaku untuk ppt yang tidak bisa diedit karena masalah read only saja. Jika ppt tidak bisa dibuka tanpa memasukkan passsword (bukan read only), dua cara di atas tidak bisa digunakan. Jalan satu-satunya adalah Anda harus meminta passwordnya kepada pemilik ppt tersebut. Karena mungkin saja file itu adalah file rahasia yang tidak boleh sembarangan orang tahu.
Cara agar powerpoint tidak bisa diedit
Jika ingin file ppt yang Anda buat tidak bisa diedit seperti kasus di atas, silahkan ikuti cara berikut ini.
Buka file pptnya.
Klik File > Save As dan tentukan nama dan folder penyimpanannya.
Pada bagian Tools pilih General Options.
Pada bagian Password to modify, silahkan buat passwordnya dan klik OK.
Banyak orang yang mengalami masalah datanya terpotong ketika convert excel ke pdf. Ternyata mereka belum tahu bagaimana cara export data excel ke pdf yang benar. Oleh karena itu pada artikel ini saya akan membahas tentang cara convert excel ke pdf agar tidak terpotong.
Penyebab masalah ini sebenarnya simpel, yaitu karena data di excel yang kita buat melebihi ukuran kertas yang ditetapkan. Sehingga saat di convert ke pdf, ada sebagian datanya yang terpotong. Biasanya sering terjadi ketika data yang kita buat di excel terlalu memanjang kesamping atau tabel yang kita buat terlalu panjang ke bawah.
Pastikan sebelum melakukan convert data excel ke pdf, Anda menetapkan ukuran kertasnya terlebih dahulu. Kemudian baru mengatur layoutnya agar tidak melebihi batas ukuran kertas.
Cara convert excel ke PDF supaya tidak terpotong
Buat kamu yang masih bingung bagaimana cara lengkapnya silahkan ikuti langkah-langkahnya berikut ini.
1. Atur ukuran kertas
Pertama kali yang harus Anda lakukan setelah membuka data excelnya adalah mengatur ukuran kertas yang diinginkan. Pilih menu Page Layout > Size.
Sebagai contoh saya mengubah ukuran kertasnya menjadi A4.
2. Lakukan Print Preview
Tujuan kita melakukan print preview adalah untuk melihat apakah tabel yang kita buat di excel melebihi ukuran kertas atau tidak. Silahkan lakukan print preview dengan menekan tombol CTRL+P secara bersamaan. Setelah itu tutup kembali print previewnya dan lihat garis putus-putus yang tampak di lembar kerja excel.
Perhatikan garis putus-putus yang ditunjukkan panah pada gambar di atas. Itu adalah batas satu halaman ketika kita convert datanya nanti. Jadi jika ingin datanya tampil dalam satu halaman, pastikan tidak melebihi batas garis itu.
Pada gambar di atas, ada dua kolom yang melebihi garis. Jika dipaksakan tetap diconvert saya pastikan hasilnya pasti akan terpotong. Jadi saya akan mengeditnya supaya semua data tidak melebihi batas garis tersebut.
Ini adalah penampakan data yang telah saya edit.
Jika data di excel tidak bisa di jadikan satu halaman, saya sarankan menggunakan layout landscape saja.
3. Convert excel ke pdf
Langkah terakhir setelah atur data excel tidak melebihi garis batas halaman adalah mengekspor ke pdf. SIlahkan klik File > Export > Create PDF/XPS > Tuliskan namanya kemudian klik Publish.
Sekarang coba buka file pdf hasil convert dari excel tadi. Pasti datanya akan tampil rapi seperti gambar berikut ini.
Jika Anda ingin mengurangi ruang kosong pada bagian kiri kanan seperti pada gambar di atas, silahkan atur marginnya melalui menu Page Layout > Margins.
Sekian tutorial ringan tentang cara convert excel ke pdf agar tidak terpotong, semoga bisa bermanfaat.
Banyak orang yang masih bingung tentang cara kompres file word menjadi kecil. Padahal caranya sangat mudah, bahkan microsoft word sendiri menyediakan toolsnya untuk melakukan itu. Nah supaya tidak ada lagi yang bingung, pada artikel kali ini saya akan menuliskan panduan detail tentang cara mengecilkan ukuran file word yang mudah dalam beberapa klik saja.
Penyebab utamanya adalah file gambar dan format text atau grafik yang diembed. Semakin banyak gambar yang dimasukkan ke dalam file, maka akan semakin besar pula ukurannya. Selain itu pastikan untuk tidak mengcopy format tulisan maupun grafik dari web ke word. Hal ini bisa menambah ukuran file dan sulit dikompres.
Pastikan kamu hanya mengcopy teks saja tanpa formatnya dan jika ingin menyisipkan grafik gunakan gambar. Download terlebih dahulu gambarnya kemudian insert ke word. Akan lebih baik lagi jika kamu membuat grafik langsung di aplikasi word.
Cara kompres file word yang terlalu besar
Kebanyakan website di google masih menyediakan cara kompres yang ribet. Harus mulai dengan mengklik picture tools format > compress picture > ubah ukuran gambar dll. Padahal ada cara untuk melakukan itu semua secara mudah dan lebih singkat.
Mengecilkan ukuran word secara offline
Untuk cara mengecilkan ukuran file word secara offline kita cukup menggunakan microsoft word. Pada dasarnya cara ini sama dengan yang dituliskan oleh website lain, hanya saja cara ini lebih singkat dan praktis. Karena dilakukan bersamaan saat kita ingin menyimpan file wordnya. Ikuti langkah-langkahnya di bawah ini:
Silahkan buka file word yang ingin dikecilkan.
Klik File > Save As > Browse seperti saat kita ingin menyimpan file.
Kemudian klik pada bagian Tools > Compress Picture
Centang Deleted cropped areas of picture dan bagian Resolution pilih Email (96 ppi).
Klik Ok dan Save untuk menyimpan.
Selesai
Cara kompres file word online
Dari sekian banyak cara mengecilkan file word secara online, menurut saya hanya tool ini yang memberikan hasil ukuran paling kecil. Saya sudah mencoba bandingkan dengan tool online lain seperti smallpdf versi free dan wecompress, tapi tidak ada yang lebih baik dari ini. Silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini untuk compress file word word online.
Drop file wordnya atau klik Select file to compress.
Tunggu proses upload dan kompres selesai.
Download file.
Setelah mendownload file hasil kompres, kita bisa langsung menghapus filenya dari server dengan mengklik Delete file from server.
Cara online di atas juga bisa digunakan untuk kompres file word di HP atau melalui device apa saja. Berikut perbandingan hasil kompres dari cara online dan offline tersebut berdasarkan ukuran kb:
Lumayan kecil kan hasilnya? Bisa berkurang hingga 86% dari ukuran aslinya yang 15 MB. Selain menggunakan situs clipcompress.com, kamu juga bisa menggunakan situs wecompress.com.
Oiya hasil ini terkadang bisa saja berbeda tergantung dari kondisi file word yang Anda buat.
Tips dalam memperkecil ukuran dokumen word
Selalu gunakan insert untuk memasukkan gambar
Seperti yang saya jelaskan di awal, agar file bisa terkompres sempurna jangan langsung copy paste gambar maupun grafik. Karena akan membuat ukuran word membengkak dan sulit terkompresi. Kemudian gunakan format gambar jpg untuk warna kompleks (photo) dan png untuk gambar sederhana (sedikit warna).
Crop ukuran gambar
Setelah melakukan insert gambar jangan lupa untuk membuang bagian gambar yang tidak diperlukan. Misalnya seperti gambar screenshot, sebaiknya gunakan bagian gambar yang diperlukan saja.
Jangan copy paste format text dari aplikasi lain
Entah ini berhubungan secara langsung atau tidak. Tapi microsoft word tidak merekomendasikan untuk melakukan embed style font jika ingin memperkecil ukuran file.
Nah itulah cara kompres file word yang bisa mengurangi ukuran file hingga 86%. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Cara menambah partisi c windows 10 bisa dilakukan melalui Disk Management. Namun cara ini memiliki kekurangan yaitu kita harus memformat datanya terlebih dahulu jika partisi tidak berdekatan. Oleh karena itu pada artikel ini saya akan menuliskan tutorial alternatif untuk menambah partisi c jika cara tersebut tidak berhasil.
Banyak kasus pengguna windows yang mengeluh partisi c nya penuh. Padahal saat ditanya install apa saja? jawabannya tidak instal apa-apa.
Begitu saya cek ternyata ukuran local disk c nya yang sedikit sekali. Bahkan ada yang saya temui cuma 50GB. Kalau ukurannya segitu pantas aja cepat penuh. Itu mah buat sistem windows aja mungkin sudah hampir setengahnya.
Seharusnya berapa ukuran memori local disk c?
Setidaknya alokasikan memori sebesar 100GB untuk partisi c. Kenapa? Karena ini untuk memberikan ruang kepada aplikasi yang Anda install. Sebagai cadangan juga buat nyimpan file sementara ataupun menyimpan file-file lainnya yang Anda download.
Cara menambah partisi C windows 10 tanpa instal ulang
Untuk menambah ukuran local disk c pada dasarnya ada dua cara yaitu menggunakan disk management tools bawaan windows dan menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Cara menambah partisi c melalui Disk Management
Pada awal artikel saya bilang bahwa cara ini terkadang tidak berhasil. Karena harus memformat datanya terlebih dahulu. Namun ada kondisi dimana cara ini bisa digunakan dan lebih praktis. Kondisi tersebut yaitu partisi yang ingin dikurangi dan yang ingin ditambah harus bersampingan.
Contohnya seperti apa? Silahkan buka disk management ( Win+X, pilih disk management) kemudian bandingkan dengan gambar di bawah ini.
Perhatikan gambar di atas. Jika kondisi seperti itu, langsung skip saja cara ini (ikuti cara ke dua). Itu tandanya kita hanya bisa menambah partisi c nya melalui partisi yang ukuran 100MB dan 800MB.
Hati-hati, jangan asal menghapus partisi! Terutama yang tidak muncul di file explorer. Karena bisa jadi itu partisi file sistem windows.
Jika ingin mengambil ruang kosong dari data D, maka partisi tersebut harus bersampingan dengan local disk c. Jadi sistemnya berurutan mulai dari parti C, D dan E.
Selain syarat partisi c harus bersampingan dengan partisi yang akan dikurangi memorinya, syarat kedua adalah tipe partisi harus NTFS bukan FAT32 atau yang lainnya.
Jika kedua syarat tersebut terpenuhi, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menambah partisi c nya.
Pada tampilan Disk Management, klik kanan partisi yang ingin dikurangi memorinya, pilih Shrink Volume.
Kemudian masukkan berapa ukuran yang akan di ambil. Ingat satuannya dalam MB, 1GB = 1024 MB. Jadi sisa kalikan saja ingin berapa GB. Setelah itu klik Shrink. Akan muncul partisi unlocated.
Selanjutnya klik kanan pada partisi c, pilih Extend volume. Akan muncul wizard setupnya, silahkan klik next hingga selesai.
Cara menambah partisi c dengan aplikasi Minitool Partition Wizard
Cara ini tidak memiliki syarat apapun. melalui aplikasi ini kita bisa menambah besar partisi c sesuka hati tanpa kehilangan data maupun harus instal windows. Silahkan ikuti langkah-langkahnya berikut ini.
Kemudian instal seperti biasa hingga selesai dan buka aplikasinya.
2. Resize partisi
Klik kanan pada partisi mana saja yang masih banyak ruang kosongnya (pada contoh ini saya menggunakan partisi E). Kemudian pilih Move/Resize.
Anda bebas menentukan partisi mana saja yang ingin di resize. Jangan resize partisi yang tidak muncul di file explorer, karena itu adalah partisi sistem. Pilih partisi yang mempunyai drive letter seperti D:, E: dll.
Gambar di bawah adalah tampilan dari Move/Resize Partition.
Pada tutorial ini saya akan menambah partisi c nya sebesar 3GB. Jadi saya akan geser panah kanan ke arah kiri hingga pada bagian Unallocated space after berubah menjadi 3GB. Terakhir klik OK.
Akan muncul partisi unallocated seperti gambar ini.
3. Menambah ukuran partisi c
Klik kanan pada partisi c nya, pilih Extend. Kemudian pada bagian Take free space from pilih partisi unallocated yang barusan dibuat. Kurang lebih seperti gambar di bawah ini.
Selanjutnya geser slider ke posisi paling kanan (untuk menggunakan semua memori unallocated tersebut).
Terakhir klik OK.
4. Simpan perubahan
Klik Apply untuk menerapkan perubahan pada partisi tersebut. Kemudian jika ada notif perintah untuk menutup aplikasi lain, silahkan tutup dulu aplikasi yang lain dan kemudian klik Yes. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kegagalan saat melakukan proses partisi.
Selanjutnya akan muncul dialog proses partisi seperti berikut.
Silahkan tunggu hingga prosesnya selesai. Biasanya agak lama, saya sendiri kurang lebih sekitar 10 menit. Tergantung dari banyaknya ukuran partisi yang akan di resize.
Apabila langkah di atas kurang jelas, silahkan lihat versi videonya berikut ini.
FAQ tentang cara menambah partisi C tanpa install ulang
Sebelum Anda menanyakan beberapa hal ke saya, berkut saya rangkum beberapa pertanyaan yang biasa ditanyakan mengenai masalah ini.
1. Apakah data laptop akan hilang?
Tidak, tidak ada data apapun yang terhapus atau hilang jika mengikuti panduan ini dengan benar. Karena saya sudah mencobanya terlebih dahulu.
2. Apakah aplikasi minitool partition wizard bisa dihapus setelah melakukan partisi?
Ya, aplikasi bisa dihapus begitu proses telah selesai. Tidak akan berdampak apapun pada partisi yang telah dibuat.
3. Apakah bisa menambah partisi C dari flashdisk atau dari hardisk eksternal?
Menambahkan partisi hanya bisa dilakukan dalam satu hardisk yang sama. Tidak bisa dilakukan di fd maupun dua hardisk yang berbeda.
4. Apakah cara ini bisa digunakan di semua versi windows?
Ya, baik cara pertama maupun cara kedua bisa digunakan di versi windows 7, windows 8 maupun windows 10.
5. Kalau buat nambah dari partisi C ke D bisa gak?
Bisa tinggal dibalik saja. Resize partisi C nya untuk membuat partisi unallocated, kemudian gabungkan unallocated dengan partisi D.
6. Apa bedanya Minitool Partition Wizard dengan AOMEI Partition Assistant?
Secara fungsi sama. Hanya saja kebanyakan website menulis cara ini menggunakan AOMEI Partition Assistant. Padahal masih ada tools lain yang sama powerfullnya untuk melakukan hal tersebut.
Sekian tentang cara menambah partisi c windows 10 semoga bemanfaat dan jangan sungkan untuk berkomentar.
Ransomware itu adalah jenis malware yang bikin file-file kamu terkunci dan gak bisa diakses.
Bayangin aja, tiba-tiba semua file penting kamu dikunci dan hacker minta tebusan (biasanya pakai Bitcoin) buat balikin aksesnya.
Serem, kan?
Artikel ini bakal ngebahas lebih dalam tentang apa itu ransomware, dampaknya, bahayanya, serta contoh-contoh kasus nyata yang pernah terjadi.
Yuk, simak terus biar kamu makin paham dan bisa mencegahnya!
Apa yang Dimaksud Dengan Ransomware?
Ransomware adalah sejenis malware yang dapat menutup atau memblokir akses terhadap data dari komputer korban sampai tebusan (ransom) dibayarkan.
Sesuai namanya ya, Ransomware berasal dari dua kata yang digabungkan menjadi satu, yakni Ransom yang artinya tebusan, dan Ware yang singkatan dari malware.
Singkatnya sih, jenis virus atau malware ini bakal bikin komputer kita gak bakal bisa dibuka lagi dan memintai kita password buat bisa dibuka.
Nah, password itu dipegang sama si penyebar atau si pembuat ransomware tersebut.
Dan untuk mendapatkan password tersebut, kita mesti bayar sejumlah uang yang mereka minta.
Jadi bisa kita ibaratkan kalau semua data di komputer kita sedang disekap gitu sama si pembuat ransomware tesrebut.
Sehingga kita gak bakal bisa ngapa-ngapain selain membayar tebusan dan mendapatkan password-nya.
Mungkin bagi komputer rumahan biasa yang di dalamnya gak banyak memuat data penting, maka kita bisa aja melakukan install ulang biar virusnya hilang seketika.
Lain lagi jika komputer tersebut memuat banyak sekali data penting, yang terkadang data tersebut lebih mahal daripada komputer itu sendiri.
Makanya, para pembuat Ransomware ini biasanya mencoba buat menarget komputer atau server institusi-institusi besar.
Sementara komputer rumahan bisa aja terjangkiti baik secara disengaja maupun nggak disengaja (atas keinginan si pembuat Ransomware tersebut).
Kenapa Bisa Kena Ransomware?
Ransomware bisa menjangkiti komputer kita dengan berbagai macam cara, terutama jika kita sendiri lengah atau kurang ngasih perawatan sama komputer itu sendiri.
Biar kamu dapat berhati-hati, wajib buat tahu kenapa komputer kita bisa kena Ransomware.
Dan berikut beberapa alasannya:
Phising Email
Para pelaku kriminal di dunia maya sering banget menyebarkan Ransomware buatan mereka melalui phising email.
Biasanya pengirim email ini suka berpura-pura jadi institusi, perusahaan, golongan, atau seseorang yang kamu kenal.
Di dalam email tersebut suka tercantum sebuah file yang ter-attach.
Dan semisal kamu terpancing buat mengkliknya, maka file tersebut bakal terunduh dan komputer kamu pun bakal langsung terkena imbasnya.
Ingat, ada banyak jenis Ransomware yang langsung aktif tanpa harus kamu menginstallnya terlebih dahulu (hanya dengan mengunduhnya saja).
Kurang Ngerti Dunia Maya
Pemilik komputer pemula sering banget terkena virus dan malware, termasuk Ransomware.
Ngeliat kebiasaan mereka yang doyan banget buat browsingan sana-sini tak menentu, sampai akhirnya tanpa mereka sadari masuk ke website yang berisi virus Ransomware.
Kalau kamu ngalamin hal ini sekali dua kali sih gak masalah, yang penting harus belajar dari pengalaman kalau browsingan itu gak boleh sembarangan.
Dan kamu juga mesti tahu kalau proteksi terhadap Ransomware dan virus itu penting banget, sehingga disarankan buat instal Antivirus yang berbayar (bukan gratisan).
Sejauh pengalaman tim TediEka, hanya bermodalkan Windows Defender juga udah cukup, asalkan kamu gunakan Windows yang asli ya!
Password yang Lemah
Punya password yang lemah buat akun-akun tertentu juga bisa bikin komputer kamu terkena Ransomware loh!
Soalnya para hacker ini bisa aja ngelakuin berbagai macam cara buat distribusiin Ransomware hasil buatan mereka, salah satunya dengan meretas akun.
Password yang lemah cenderung gampang dibobol hanya dengan bermodalkan brute force attack.
Faktanya, pada tahun 2019 aja, terdapat kasus bahwa password yang lemah menyebabkan seenggaknya 30% kasus komputer yang terinfeksi Ransomware.
Software yang Usang
Software yang usang (misalnya OS Windows yang jarang diupdate) juga bisa bikin kamu terjangkiti virus Ransomware.
Gak hanya itu, aplikasi-aplikasi lain yang gak pernah kamu update dan gunakan juga bisa menjadi penyebabnya.
Jadi pastikan kamu selalu mengupdate software yang ada di komputer kamu.
Semisal ada software yang jarang digunain atau bahkan hasil crack, maka jauh lebih baik buat ngehapusnya secara total sebelum ngasih masalah yang super duper berbahaya.
Cara Kerja Virus Ransomware
Masih bingung gimana cara kerja virus ransomware?
Sebenarnya, kamu gak perlu tahu lebih jauh sih dari segi tekhnik maupun cara pembuatannya.
Namun bukan berarti kamu harus tutup mulut dan tutup mata terhadap cara kerja virus Ransomware ini secara umum.
Makanya, kita cek beberapa hal yang mungkin udah banyak orang tahu mengenai cara kerja dari virus penyekap yang satu ini:
Ransomware Menginfeksi Komputer. Pertama-tama, virus Ransomware bakal menginfeksi komputer dengan berbagai macam cara. Semua caranya udah dijelaskan di atas ya!
Ransomware Aktif dan Mengunci Data. kemudian tepat setelah aktif, virus Ransomware tersebut bakal butuh beberapa menit atau jam (tergantung dari banyaknya data) untuk disekap dan dikunci. Virus ini dapat menyekap tanpa merusak data atau file itu sendiri. kunci tersebut biasanya menggunakan teknologi enkripsi.
Ransomware Meminta Memasukkan Password. Pada saat penguncian itu terjadi, maka kamu bakal dibawa ke sebuah halaman yang meminta buat memasukkan password setiap kali kamu mau akses data (bahkan ketika kamu menyalakan komputer).
Bayar Uang Tebusan. Semisal kamu gak tahu password buat ngebukanya, maka kamu harus bayar uang tebusan yang mereka minta. Biasanya, di halaman yang sama, suka ada link yang menyuruh kita buat membayarkan uang tebusan dengan nominal yang udah mereka tentuin. Biasanya mereka bakal minta bayar dalam bentuk Bitcoin.
Masukkan Password. Tepat setelah kamu bayar uang tebusan, maka kamu bakal dapetin password yang diminta. Masukkin password tersebut dan data pun bisa kembali terbuka.
Tapi ingat, gak semua password bisa bekerja bahkan setelah kamu bayar uang tebusan.
Ya… namanya dunia gelap internet, sudah barang tentu gak 100% orang di dalamnya jujur ya!
Intinya, bakal jauh lebih baik mencegah daripada harus mengobati.
Contoh dan Kasus Ransomware
Biar kamu bisa lebih mengenal apa itu Ransomware dan betapa bahayanya virus yang satu ini, maka kita bisa berkaca terhadap beberapa kasus yang pernah terjadi, entah itu di tanah air maupun di mancanegara.
Ransomware BSI
Yups! BSI yang itu! Bank Syariah Indonesia!
Institusi perbankan ini pernah jadi korban dari keganasan Ransomware setahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 8 hingga 11 Mei 2023 kemarin.
Ransomware ini mengakibatkan berbagai macam data penting di Bank Syariah Indonesia diculik dan disekap sama si pembuat Ransomware itu sendiri, yang menamai diri mereka LockBit.
Untuk bisa membebaskan data yang tengah disekap tersebut, LockBit meminta BSI buat nyerahin atau ngebayar uang tebusan yang sebesar kurang lebih 20 juta dollar.
Coba tebak, apakah pihak Bank Syariah Indonesia mengiyakan dan membayar tagihan tersebut?
Tentu aja nggak!
Dikaernakan LockBit pada akhirnya gak dapat apa-apa, mereka pun mulai menyebarkan informasi rahasia dari BSI, termasuk data-data pelanggan yang di dalamnya terdapat informasi finansial.
Benar-benar ngeri ya!
Wannacry Ransomware
Seperti namanya, orang yang terkena virus WannaCry ini bakal bikin si korban jadi pengen nangis sejadi-jadinya.
Gimana nggak, virus Ransomware ini bikin komputer kita disekap menggunakan enkripsi, sehingga gak bisa dibuka tanpa password yang dipegang sama si pembuat WannaCry itu sendiri.
Virus WannaCry mulai beroperasi dan menyebar secara masif di tahun 2017, dan buat mendapatkan password dari data yang disekap, si penyekap minta kita ngebayar dalam bentuk Bitcoin.
Tapi berbeda dengan LockBit, si pemiliki RansomWare WannaCry cuman minta uang tebusan sebesar $300 (dalam bentuk Bitcoin) kok! Tapi jika gak dibayar dalam kurun waktu yang ditentukan, maka uang tebusan tersebut bakal terus dinaikkan.
WannaCry cukup mengguncang dunia internet kala itu karena beberapa alasan tertentu, kayak pernah ngasih dampak ke NHS (National Health Service) di Inggris, dan mengeksploitasi kerentanan Windows yang kemudian diketahui oleh United States National Security Agency (NSA).
Sebuah organisasi sekuriti bernama Symantec menyebutkan kalau WannaCry ini kemungkinan ada kaitannya dengan Lazarus Group, yakni sebuah organisasi cybercrime yang terkoneksi dengan Korea Utara.
Salah satu korban yang paling terkenal dari keganasan WannaCry ini adlaah Honda Motor Company’s Sayama Plant, yang ngakibatin perusahaan tersebut menghentikan produksi mobilnya buat sementara.
Tapi gak lama dari situ, mereka bisa kembali beroperasi sebagaimana biasanya, sambil meningkatkan prosedur cybersecurity mereka.
Petya Ransomware
Sama seperti RansomWare pada umumnya, Petya juga merupakan malware yang dapat mengenkripsi data si korban, sehingga bakalan disekap sampai akhirnya mereka ngasih uang tebusan.
Tapi bedanya, Petya – yang juga dikenal dengan sebutan NotPetya – ini melakukan enkripsi bukan pada file, melainkan langsung pada master boot record (MBR) pada sebuah komputer.
Sehingga pada akhirnya, Petya bakal menyebabkan sebuah komputer jadi gak bakalan bisa booting up lagi, kaerna membuatnya gak bisa rendering seluruh sistem operasi.
Petya atau NotPetya ini mulai menyebar semenjak tahun 2016.
Salah satu korbannya adalah Maersk di tahun 2017, yakni sebuah perusahaan ekspedisi yang berasal dari Denmark.
Gegara kehadiran Petya, Maerks jadi harus menunda operasi globalnya untuk beberapa hari dan merugikan jutaan dollar kala itu.
Parahnya lagi, malware tersebut mulai menyebar secara masif melalui jaringan Maersk, sehingga menginfeksi sistem penting dari server dan komputer.
Selain itu, ada isu lain yang menyebutkan kalau Petya ini didesain untuk meminyaki konflik geopolitik demi mengganggu ekonomi global secara keseluruhan.
Ransomware Cryptowall
Contoh yang terakhir, ada Ransomware yang dinamai Cryptowall.
Jadi Cryptowall ini disebarkan melalui phising dan iklan spam gitu, baik melalui iklan di website-website ilegal maupun dikirimkan secara masif melalui email.
Biasanya, CryptoWall bakal berpura-pura jadi dokumen tagihan (invoice), yang ternyata setelah diunduh, maka Cryptowall bakal langsung melakukan aksinya buat mengenkripsi file di komputer kamu.
Tepat setelah kamu terinfeksi, di layar komputer bakal langsung tertulis bahwa kamu harus ngebayar sejumlah uang biar file atau komputer kamu dapat dibuka lagi sebagaimana biasanya.
Seenggaknya sudah ada 2 versi Cryptowall yang tersebar di internet hingga sampai sekarang, yakni Cryptowall 3.0 dan Cryptowall 4.0.
Hanya dalam kurun waktu 5 bulan saja, udah ada lebih dari 600 ribu sistem yang terinfeksi sama Cryptowall, yang ngebuat triliunan file terenkripsi.
Alhasil, sekitar 0,27% si korban harus merogoh kocek biar mereka dapat kembali mengakses file atau komputer mereka, yang jika digabungkan total uang tebusan itu mencapai 1 juta dollar.
Tips Aman Melindungi Komputer Dari Ransomware
Mungkin diantara kamu masih ada yang berani bertanya…
Apakah Ransomware itu berbahaya?
Jawabannya udah pasti jelas berbahaya!
Malware ini bisa bikin kantong kamu bolong karena meminta uang tebusan biar file yang disekap dapat dibuka kembali.
Atau kalau kamu gak mau bayar, maka kamu harus ngucapin selamat tinggal sama file tersebut – atau seenggaknya para pembuat ransomware tersebut bakal nyebarin isi dari data yang mereka sekap.
Untuk itulah, kamu wajib menjaga komputer biar gak terserang Ransomware yang berbahaya tersebut.
Nah, adapun beberapa saran dan tips yang bisa kamu lakukan diantaranya adalah sebagai berikut:
Tetap Waspada dan Pintar. Cobalah jadi orang pintar dan waspada di saat yang bersamaan. Kamu wajib tahu dan bisa bedakan antara file virus dan file beneran yang dikirimkan sama seseorang. Kalau kurang yakin, mending gak usah download-download file yang ada di internet atau dikirimkan via email ya! hati-hati juga buat memasukkan USB ke komputer kamu secara sembarangan.
Tetap Update Software Kamu. Pastikan kamu update software secara berkala, terutama OS Windows kamu ya! buat bisa update, tentunya kamu harus gunain Windows yang asli (dan bukan bajakan). Biar gak lupa, coba aktifkan fitur update otomatis di komputer kamu ya!
Gunakan Software Antivirus. Semisal kamu gunain Windows asli, maka bisa aktifin fitur Windows Defender. Tapi jika masih tetap parno dan ketakutan, maka bisa beli antivirus yang asli ya! intinya jangan pernah beli dan gunain yagn bajakan, apalagi yang crack dan gratisan, karena malah bisa mengundang virus itu sendiri.
Backup Data Kamu. Jangan lupa buat selalu backup data di komputer kamu. Jadi semisal komputer kamu terkena Ransomware dan kamu malas buat bayar, ya tinggal diinstall ulang aja, lalu restore backup-an data kamu tersebut. beres deh!
Gunakan Penyimpanan Cloud yang Aman. Pastikan juga kamu gunain penyimpanan cloud yang aman kayak Microsoft OneDrive atau Amazon. Jika bisa, pastikan juga cloud tersebut dipersenjatain sama pendeteksi ransomware dan fitur recovery.
Gunakan Controlled Folder Access. Semisal kamu gunain Windows 10, maka bisa coba aktifin controlled folder access buat memproteksi lokal folder yang sangat penting dari program berbahaya.
Gunakan Browser yang Aman. Dan jangan lupa buat gunain browser yang aman ya! mending gunain yang umum-umum aja kayak Chrome, Mozilla Firefox, atau Microsoft Edge.
Restart Komputer Kamu. Ada baiknya buat nggak nyalain komputer kamu selama 24 jam penuh. semisal kepaksa, seenggaknya restart sehari sekali sebelum digunakan. Restarting bakal ngebantu OS dan program kamu tetap update.
Singkatnya sih, pencegahan ini cukup buat kamu bisa terhindar dari Ransomware yang jahat yang dapat menguras duit kamu secara gila-gilaan.
Meskipun agak sedikit merepotkan, akan tetapi terserang Ransomware bakal jauh lebih bikin repot dan frustasi.
Jadi lebih baik cegah sebelum semuanya terlambat.
Kesimpulan
Jadi, ransomware itu kayak virus jahat yang bikin file-file kamu jadi gak bisa diakses.
Hacker minta tebusan (biasanya pakai Bitcoin) buat kasih kunci dekripsinya.
Cara ransomware masuk ke komputer bisa lewat email phishing, situs web yang kena hack, atau software yang gak di-update.
Contoh yang terkenal tuh kayak WannaCry dan Petya, yang pernah bikin kacau banyak organisasi di seluruh dunia.
Biar aman dari ransomware, selalu update informasi, update software, pakai antivirus, backup data secara rutin, dan hati-hati saat online.
Pencegahan itu penting banget biar gak kena dampak buruk dari serangan ransomware.
Pernah mengalami aplikasi yang sering terblokir saat konek internet? Para kaum kere hore pengguna aplikasi premium pasti tau. Misalnya contoh yang sekarang lagi marak adalah aplikasi corel yang tiba-tiba terblacklist tidak bisa ekspor gambar, tidak bisa save. Bahkan ada juga aplikasi yang tidak bisa digunakan sama sekali gara-gara terblokir.
Tidak hanya corel saja, semua aplikasi yang tidak gratis tapi jadi gratis pasti akan bermasalah ketika tersambung ke internet. Ciri-cirinya adalah aplikasi tersebut toolsnya tidak bisa digunakan, kembali ke masa trial dll.
Kenapa aplikasi tersebut bisa terblokir?
Pada dasarnya setiap aplikasi pasti akan mengecek ke server mereka untuk memeriksa update. Sekalipun opsi update Anda matikan, terkadang ada beberapa aplikasi yang masih bisa saja terkoneksi dengan server mereka. Oleh karena itu, jalan satu-satunya yang paling aman adalah memblokir aplikasi tersebut dari akses internet.
Sebenarnya saya tidak ingin menuliskan tutorial ini. Karena saya sadar ini sebenarnya tidak baik. Tapi ya apa boleh buat, buat kaum pembelajar jika tidak ada aplikasi ileg-hal seperti ini sudah pasti sangat kesusahan. Lagian bukan untuk keperluan komersil, sepertinya perusahaan masih memaklumi. Karena disisi lain hal ini juga bisa menjadi ajang promosi mereka secara tidak langsung.
Sebagai korban, perusahaan tetap mendapatkan keuntungan berupa reputasi aplikasi. Semakin banyak orang menggunakan aplikasi itu, maka otomatis akan semakin banyak ladang uang. Tapi kalau orangnya pada beli..:D
Cara mengatasi aplikasi yang sering terblokir saat laptop tersambung dengan internet
Cara ini sangat mudah dilakukan, saya yakin semua orang bisa mengikutinya. Pada tutorial ini, saya hanya memanfaatkan fungsi dari antivirus. Langsung saja simak langkah-langkahnya berikut ini:
1. Menggunakan Eset Internet Security
Sekedar informasi saya menggunakan eset internet security versi 13. Jika Anda menggunakan versi yang lain, itu tidak masalah. Mungkin hanya ada perbedaan sedikit, pada dasarnya masih sama.
Silakan buka eset internet security.
Klik Setup, kemudian pilih Advanced Setup.
Selanjutnya pilih Network Protection, klik lagi pada bagian Advanced. Setelah itu klik Edit pada Rule. Perhatikan gambar berikut:
Klik tulisan Add di pojok kiri bawah, kemudian klik Local. Setelah itu klik titik 3 pada bagian Aplication untuk memasukkan aplikasi yang sering terblokir. Oiya di bagian General silahkan tulis nama (bebas) dan ubah bagian Direction-nya menjadi Both.
Folder aplikasi di windows biasa berada di C:\Program Files (x86). Jadi misalkan saya ingin menambahkan Corel, maka letak aplikasinya ada di C:\Program Files (x86)\Corel\CorelDRAW Graphics Suite X7\Programs. Pilih aplikasi yang ingin ditambahkan, misalnya sebagai contoh saya menggunakan Corel.
Terakhir klik OK, sampenya selesai. untuk menyimpan perubahan yang sudah dibuat.
Selesai. Silahkan coba buka aplikasinya saat internet aktif.
2. Menggunakan Windows Firewall
Silahkan ikuti langkah-langkahnya berikut ini:
Ketikkan “Windows Firewall” di menu pencarian windows, kemudian buka windows firewall atau windows defender firewall tersebut. Setelah terbuka pilih Advanced Settings.
Klik Outbounds Rules dan pilih New Rule.
Pilih Program kemudian klik Next, pilih This program path kemudian masukkan aplikasi yang ingin diblokir agar tidak bisa mengakses internet, klik Next lagi.
Selanjutnya pilih Block the connection agar tidak ada akses internet di aplikasi tersebut.
Pada bagian profile biarkan default, klik Next.
Isikan nama, kemudian klik Finish.
Selesai. Jika Anda sudah berhasil membuat rule tersebut maka hasilnya akan tampak di daftar outbounds rule. Kurang lebih seperti gambar berikut:
Hal yang perlu diingat adalah ketika mengganti antivirus utama laptop, maka rules tersebut juga harus ditambahkan ulang. Misal saya awalnya menggunakan antivirus bawaan windows defender. Kemudian dikemudian hari saya menginstall eset sebagai antivirus utama saya.
Secara otomatis windows defender akan nonaktif dan eset akan menggantikan semua fungsinya. Jika windows defender nonaktif, maka fungsi rule yang kita tambahkan di windows firewall juga tidak akan bekerja optimal. Oleh karena itu sebaiknya menambahkan rule tersebut di antivirus yang baru.
Recovery data video itu penting banget buat kamu yang pernah ngalamin video hilang tiba-tiba dari laptop.
Entah karena gak sengaja kehapus, kena virus, atau hard drive yang error, kehilangan file video bisa bikin panik.
Menurut laporan EaseUS, sekitar 90% kasus kehilangan data bisa dipulihkan dengan langkah yang tepat.
Makanya, kita bakal bahas cara-cara mudah buat balikin video yang hilang tanpa harus panik, lengkap dengan beberapa trik yang jarang diketahui orang.
Yuk, simak sampai habis!
Cara Menggunakan Recovery Data Video di Laptop
Sebenarnya, ada banyak banget aplikasi atau software yang bisa kita gunain buat melakukan recovery data alias mengembalikan file-file yang udah terhapus, termasuk video di laptop.
Beberapa diantaranya ada yang gratis dan ada pula yang berbayar, ada pula yang bisa digunain di laptop, di Android, atau bahkan keduanya.
Ingat, pastikan kamu download file asli dari website di atas, dan pastikan buat ngehindarin file bajakan atau crack yang ada di website lain.
Software ini aslinya berbayar, tapi bisa kita gunain versi gratisannya terlebih dahulu buat sekedar uji coba.
Kalau emang misalnya cocok, kamu bisa beli lisensi aslinya dan bisa buka jasa mengembalikan file dari laptop atau handphone deh!
2. Masukkan Device yang Ingin Dikembalikan Datanya
Setelah berhasil diunduh dan diinstal, ada baiknya kamu colokkan dulu device yang ingin dikembalikan datanya.
Device ini bisa berupa flashdisk, kartu SD handphone, dan sebagainya.
Atau jika kamu emang mau mengembalikan file data di perangkat itu sendiri, maka gak perlu mencolokkan device apapun ya!
3. Masuk ke Data Recovery
Setelah tahap 2 berhasil dilakukan, langsung buka aja aplikasi ‘iBoysoft Data Recovery’ di perangkat masing-masing.
Setelah berhasil kebuka dan dibawa ke halaman utama aplikasi, langsung akses saja sebuah menu bernama ‘Data Recovery’.
4. Pilih Memory atau Penyimpanan
Kemudian di halaman selanjutnya, tinggal pilih aja memory yang pengen kamu pulihkan data dan videonya.
Di sini terlihat adanya partisi D dan C yang emang berasal dari komputer kita sendiri, serta adanya Flashdisk yang kita colokkan.
Tinggal pilih aja sesuai kebutuhan dan preferensi masing-masing ya!
Jika sudah dipilih, langsung klik aja tombol ‘Next’.
5. Tunggu Proses Data Recovery Berhasil Dilakukan
Selanjutnya tinggal ditunggu aja proses data recovery tersebut berhasil dilakukan.
Biasanya cepat atau lamanya proses ini ditentuin sama besaran file atau seberapa banyak data yang pernah kehapus di perangkat tersebut.
Jadi pastikan kamu bersabar aja ya!
6. Masuk ke Reconstructed File
Jika udah selesai, maka folder baru bakalan dibuat secara otomatis.
Folder tersebut bernama ‘Reconstructed Files’, yang mana berisi file atau data berdasarkan kategorinya.
Misalnya, recovery data video terletak di folder Movie, foto terletak di folder Photo, pdf word dan sebagainya berada di Documents, serta beberapa file yang gak jelas jenisnya bakalan disimpan di folder Unknow type files.
7. Preview dan Recover
Tinggal masuk aja ke salah satu folder tersebut, lalu pilih jenis file video yang pengen kamu kembalikan.
Biar gak salah pilih, maka disarankan buat mengeceknya terlebih dahulu di bagian ‘Preview’.
Jika emang file video tersebutlah yang pengen kamu kembalikan,maka tinggal dicentang di sebelah file tersebut, lalu klik tombol ‘Recover’.
8. Pilih Tempat Penyimpanan File
Kemudian bakalan muncul windows save files, yang meminta kita buat menentukan lokasi dimana file recovery tersebut pengen kamu simpan.
Jika sudah ditentukan, langsung klik aja tombol ‘OK’.
Dan selamat, recovery data video berhasil kamu lakukan dengan sangat mudahnya!
Metode Alternatif Data Recovery Video di Laptop
Cara di atas gak berhasil?
Oke, langkah pertama yang paling penting: jangan panik.
Ini bukan berarti masalah hilangnya video bisa diabaikan, tapi kalau kamu tetap tenang, kemungkinan besar file tersebut bisa diselamatkan, karena masih ada beberapa metode alternatif yang bisa kamu lakuin.
Setelah kamu sadar bahwa video hilang, hindari nambah data ke drive yang sama.
Kenapa?
Karena setiap kali kamu menambah data baru, itu bisa menimpa file yang hilang.
Misalnya, kalau kamu menyimpan video baru atau download aplikasi, ruang di hard drive yang tadinya ditempati file yang hilang bisa terpakai, dan itu akan mengurangi kemungkinan berhasilnya recovery.
Sebaliknya, coba lakukan beberapa metode berikut ya1
Recovery Data Video dari Recycle Bin
Ini metode recovery yang paling simpel dan seringkali terlupakan.
Kalau kamu baru aja ngehapus video, langsung cek Recycle Bin (di Windows) atau Trash (di macOS).
Di sini, kamu bisa langsung mengembalikan video yang kehapus:
Buka Recycle Bin/Trash.
Cari video yang hilang.
Klik kanan, pilih “Restore.”
Mudah banget, kan?
Tapi, cara ini cuma berhasil kalau file video belum dihapus permanen atau Recycle Bin belum dikosongin.
Recovery dari Backup
Backup itu kayak asuransi.
Kita harap gak pernah butuh, tapi kalau udah kejadian, bersyukur banget kalau ternyata udah punya.
Kalau kamu rajin backup file, recovery video bakal lebih mudah.
Beberapa platform backup yang sering digunakan adalah:
Google Drive: Kamu bisa nge-backup file otomatis dengan fitur “Backup & Sync”.
OneDrive: Fitur bawaan Windows yang juga bisa backup otomatis.
Eksternal Hard Drive: Salah satu cara tradisional yang masih ampuh kalau kamu suka backup manual.
Cara mengembalikan video dari backup:
Buka aplikasi atau lokasi backup kamu.
Cari file video yang hilang.
Download atau restore file tersebut ke komputer.
Menurut data dari Statista, pada tahun 2024, sekitar 41% pengguna komputer secara global udah mulai terbiasa nge-backup data mereka, dengan Google Drive dan OneDrive menjadi platform yang paling banyak dipakai.
Software Recovery Data: Solusi Ampuh Buat Video Hilang
Kalau video kamu gak ada di Recycle Bin atau backup, jangan sedih dulu.
Kamu masih bisa pakai software recovery data buat nyelametin file yang hilang, selain iBoysoft yang udah kita bahas di atas.
Ada banyak software yang bisa kamu coba, tapi yang paling terkenal dan terpercaya sampai 2024 ini adalah:
Recuva: Gratis dan gampang dipakai, ideal buat pemula.
EaseUS Data Recovery Wizard: Cocok buat pemulihan yang lebih dalam, tapi versi lengkapnya berbayar.
Disk Drill: Populer karena antarmukanya sederhana dan user-friendly.
Wondershare Recoverit: Terkenal dengan kemampuannya recovery video berkualitas tinggi.
Tinggal dipilih aja sesuai kebutuhan dan preferensi masing-masing ya!
Penyebab Hilangnya Data Video
Pernah gak sih ngalamin momen panik ketika video atau file penting tiba-tiba hilang dari laptop?
Padahal, baru aja kemarin ada, sekarang udah gak bisa ditemukan lagi.
Well, itu bukan masalah yang jarang terjadi, dan biasanya disebabkan oleh beberapa faktor yang bikin pusing.
Sebelum kamu panik dan buru-buru cari cara recovery, yuk kita bahas dulu penyebab kenapa file dan video bisa hilang dari laptop, biar lebih waspada ke depannya!
Keapus Nggak Sengaja. Yang paling klasik, nih! Kadang kita terlalu cepet pencet “Delete,” atau malah shift + delete, alhasil video yang masih penting malah lenyap. Eh, baru sadar setelah telat!
Recycle Bin Kosong Otomatis. Mungkin kamu gak ngeh kalau Recycle Bin punya batas penyimpanan. Begitu penuh, file lama otomatis terhapus. Jadi, kalau file kamu ada di Recycle Bin tapi nggak buru-buru direstore, bisa hilang tanpa jejak.
Format Hard Drive/SSD. Ini sering banget kejadian pas mau install ulang OS atau sekedar ngebersihin laptop. Kamu format ulang hard drive, eh ternyata file-file penting kayak video ikut keformat.
Kena Virus atau Malware. Virus atau malware emang bisa jadi musuh besar buat data di laptop. Gak cuma bikin file corrupt, tapi juga bisa hapus video atau file tanpa kita sadari. Ini salah satu alasan kenapa antivirus itu penting!
Crash Saat Transfer File. Kebayang gak kalau kamu lagi transfer file video dari laptop ke hard drive eksternal, terus tiba-tiba prosesnya gagal karena crash? Itu bisa bikin file kamu corrupt atau hilang, apalagi kalau lagi buru-buru.
Kerusakan Fisik Hard Drive. Kalau hard drive kamu udah uzur atau kena benturan keras, ada kemungkinan besar file di dalamnya ikut rusak atau hilang. Kerusakan fisik kayak gini susah banget dihindari, tapi ya bisa dicegah dengan perawatan.
Update Sistem Operasi yang Gagal. Kadang, update OS gak selalu mulus. Kalau ada masalah saat proses update, bisa aja file atau video yang tersimpan di hard drive terkena dampaknya dan tiba-tiba hilang atau corrupt.
File Corrupt karena Crash Aplikasi. Kalau kamu sering pakai software editing atau media player yang tiba-tiba crash, ada kemungkinan besar file video yang lagi kamu akses atau edit jadi corrupt. Ujung-ujungnya, file jadi gak bisa dibuka atau bahkan hilang.
Human Error. Ini jujur aja, karena kadang kita sendiri yang suka ceroboh. Misalnya, lupa simpan file di tempat yang benar, atau salah folder, eh tiba-tiba gak bisa ditemukan lagi. Gak heran kalau setelah dicek file-nya hilang entah ke mana.
Partisi Drive yang Hilang. Kalau ada masalah dengan partisi hard drive, misalnya partisi tiba-tiba hilang atau gak terbaca, file di dalamnya bakal ikut hilang juga. Ini biasanya terjadi karena error di sistem atau kesalahan saat pembagian partisi.
Jadi, itulah 10 alasan kenapa file dan video kamu bisa hilang dari laptop.
Semoga setelah tahu penyebabnya, kamu bisa lebih waspada dan rajin backup data biar gak perlu repot-repot recovery lagi!
Dan kalau pun terjadi, jangan panik.
Ada banyak cara buat nyelametin file kamu, jadi selalu siapkan plan B!
Tips Meningkatkan Peluang Recovery Video Biar Berhasil
Kehilangan video dari laptop bisa bikin kepala pusing tujuh keliling.
Apalagi kalau video itu penting banget, misalnya tugas kuliah, konten YouTube, atau kenangan yang susah banget diganti.
Nah, supaya recovery data videomu berhasil, ada beberapa trik yang bisa kamu coba.
Gak cuma yang basic aja, di sini juga ada beberapa tips rahasia yang mungkin jarang orang tahu!
Jangan Tambah Data Baru di Drive yang Sama
Ini paling penting!
Begitu kamu sadar video hilang, berhenti dulu tambahin file baru ke drive yang sama.
Semakin banyak data baru yang masuk, semakin kecil kemungkinan kamu bisa recovery file yang hilang, karena ada risiko file tersebut tertimpa data baru.
Gunakan Software Recovery Secepat Mungkin
Kalau udah ketahuan videonya hilang, langsung buru-buru download software recovery kayak Recuva, EaseUS, atau Disk Drill.
Semakin lama kamu menunggu, semakin kecil peluang file-nya bisa dikembalikan.
Jadi, makin cepat tindakan, makin besar peluang berhasil!
Gunakan Deep Scan Biar Lebih Maksimal
Kalau software recovery punya pilihan “Quick Scan” dan “Deep Scan”, pastikan kamu pilih “Deep Scan”.
Meskipun butuh waktu lebih lama, tapi hasilnya jauh lebih akurat dan bisa menemukan file yang hilang lebih dalam, termasuk yang mungkin sudah terhapus sejak lama.
Gunakan Drive Terpisah untuk Recovery
Ini salah satu trik yang jarang orang tahu!
Ketika melakukan recovery, selalu simpan hasil recovery ke drive terpisah, bukan di drive yang sama tempat file hilang.
Ini penting biar kamu gak malah menimpa file yang hilang dengan file baru.
Coba Software Recovery Berbeda
Kalau satu software recovery gak berhasil, jangan langsung menyerah!
Coba pakai software recovery lain.
Tiap software punya algoritma yang berbeda, jadi mungkin file yang gak ditemukan di satu software bisa muncul di software yang lain.
Jangan Install Software di Drive Tempat File Hilang
Jangan langsung install software recovery di drive yang sama tempat video hilang.
Install software recovery di drive atau partisi yang berbeda biar data di drive yang hilang tetap aman dan gak ter-overwrite.
Gunakan Mode Read-Only di Drive yang Terkena Masalah
Ini salah satu trik yang gak banyak orang tahu!
Beberapa software recovery punya opsi buat nge-set drive yang kena masalah jadi “read-only”.
Ini supaya drive gak ada perubahan apa-apa, jadi file yang hilang lebih aman buat direcovery.
Jangan Lupa Cek Folder Temp atau Cache
Kadang, video yang hilang sebenarnya cuma “tersembunyi” di folder sementara atau cache.
Beberapa aplikasi bisa menyimpan sementara video yang kamu edit atau tonton di folder temp.
Coba cek folder ini sebelum pakai software recovery.
Hubungi Profesional Kalau Masih Gak Bisa Ditemukan
Kalau udah mentok banget, gak ada salahnya buat minta bantuan profesional recovery data.
Mereka punya alat khusus yang bisa ngambil data dari hard drive yang rusak atau corrupt, walaupun mahal, tapi kalau videonya sangat penting, worth it buat dicoba!
Lakukan Backup Secara Teratur ke Cloud atau Eksternal Drive
Oke, ini mungkin lebih ke pencegahan biar kamu gak perlu recovery lagi di masa mendatang.
Sering-sering backup data penting, terutama video, ke cloud kayak Google Drive, atau setidaknya ke hard drive eksternal.
Lebih aman, lebih tenang!
Kesimpulan
Kehilangan video bisa jadi pengalaman yang menakutkan, tapi dengan langkah-langkah yang tepat, video kamu masih bisa diselamatkan.
Dari cara sederhana kayak ngecek Recycle Bin atau restore dari backup, sampai pakai software recovery atau layanan profesional, semuanya punya potensi buat menyelamatkan video berharga kamu.
Jadi, kalau video kamu hilang, jangan panik.
Ikuti langkah-langkah di atas, dan semoga kamu berhasil menemukan kembali file yang hilang.
Dan yang paling penting, mulai sekarang, backup data kamu secara rutin biar kejadian kayak gini gak terulang lagi!
Banyak orang yang masih merasa kesulitan dalam mengupdate windows 10. Oleh karena itu pada artikel ini saya akan memberikan tutorial lengkap bagaimana cara untuk update windows 10 ke versi terbaru.
Ada beberapa cara yang saya tuliskan disini. Semuanya saya urutkan dari yang paling mudah. Silahkan Anda pilih mana yang lebih mudah.
Oiya, sebelum melakukan update windows 10. Pastikan sudah mempersiapkan beberapa hal berikut ini agar tidak terjadi gagal update atau error ditengah jalan.
Pastikan koneksi internet stabil.
Pastikan ruang kosong di Local Disk C minimal 10gb.
Tutup semua program/aplikasi yang masih berjalan (optional).
Pastikan laptop/komputer memenuhi spesifikasi minimum windows 10 yaitu prosesor 1 gigahertz (GHz) atau diatasnya, RAM 1 GB untuk 32-bit atau 2 GB untuk 64-bit, dan display resolution 800 x 600.
Setelah Anda mengetahui persiapan di atas, ikuti beberapa cara berikut ini untuk mengupdate windows ke versi terbaru.
Cara update windows 10 secara otomatis
Silahkan ikuti langkah-langkah berikut untuk mengupdate windows secara otomatis:
1. Tekan secara bersamaan tombol Windwos+I kemudian pilih Update & Security. Atau bisa juga dengan mengetikkan Check for Update di pencarian windows.
2. Terakhir klik tulisan Check for Updates untuk melakukan update otomatis.
Cara update windows 10 menggunakan Media Creation Tool
Ikuti langkah-langkah berikut untuk update windows 10 menggunakan Media Creation Tool:
Kemudian setelah selesai terdownload, jalankan aplikasinya.
Pada halaman License term, klik Accept.
Pada bagian What do you want to do?, pilih Upgrade this PC now, dan kemudian pilih Next.
Silahkan tunggu sampai windows 10 siap untuk menginstall. Selanjutnya akan muncul pilihan apa saja yang akan disimpan saat proses upgrade. Pilih Keep personal files and apps untuk menjaga agar file dan aplikasi tidak terhapus. Terakhir klik Install. Anda juga dapat memilih untuk menghapus file dengan mengklik pada tulisan Change what to keep.
Tunggu hingga proses update selesai. Proses ini mungkin akan sedikit lama tergantung dari kecepatan jaringan internet Anda.
Cara update menggunakan Windows Assistant.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk update windows 10 menggunakan Windows Assistant:
Kemudian akan tampil kotak dialog seperti gambar di bawah ini, pilih Update.
Kemudian windows assistant akan mengecek kecocokan perangkat. Jika tidak ada masalah klik Next.
Akan tampil kotak dialog windows sedang mempersiapkan update, silahkan tunggu hingga selesai. Jika telah selesai klik Restart.
Tunggu proses restart hingga selesaiI.Jika ada muncul jendela selamat datang klik Next.
Kemudian jika ada muncul Privacy Setting, klik Accept untuk pengaturan default.
Selesai. Jika berhasil akan muncul notifikasi “Thank you for updating to the latest version of windows 10” dari windows assistant.
Cara update windows 10 secara offline atau manual
Perlu diperhatikan meskipun disini caranya menggunakan metode offline, tapi tetap saja di perlukan koneksi internet untuk mendownload file updatenya. Setelah itu baru kita bisa menginstallnya secara manual (offline).
Cara update offline ini mempunya keuntungan dan kerugian. Keuntungannya adalah:
Kamu bisa mendownload file update menggunakan IDM (Internet Download Manager).
File update bisa disalin dan digunakan ke PC lain.
Dapat meminimalisir terjadinya error pada saat proses update maupun download.
Sedangkan kerugiannya adalah cara update manual ini hanya bisa dilakukan untuk update windows dalam satu versi. Artinya jika Anda menggunakan windows 10 versi 1809 hanya bisa mengupdate ke versi 1809 build yang paling akhir.
Jika Anda ingin update ke versi 1903 tidak bisa menggunakan cara ini. Silahkan gunakan 3 cara sebelumnya yang saya tulis di atas atau langsung install ulang menggunakan iso terbaru.
Untuk cara update windows 10 menggunakan cara offline silahkan ikuti langkah-langkahnya berikut ini:
1. Buka halaman windows update history. Kemudian pilih versi windows 10 Anda. Cara melihat versi windows yang kita gunakan adalah dengan cara tekan tombol Windows+R secara bersamaan. Kemudian ketikkan winver dan terakhir tekan enter. Perhatikan gambar dibawah ini.
Bagian yang ditunjuk panah berwarna merah adalah versi windowsnya.
2. Pilih versi windows yang digunakan, karena saya menggunakan versi 1903. Maka saya akan memilih windows 1903.
Bagian yang saya beri kotak warna merah adalah beberapa versi windows 10 yang tersedia. Silahkan pilih sesuai dengan versi yang kamu gunakan.
3. Selanjutnya scroll halaman ke bawah, perhatikan in this release. Silahkan pilih versi paling baru (paling atas).
4. Scrool lagi halamannya ke bawah pada bagian “How to get this update“. Kemudian klik Microsoft Update catalog. Perhatikan gambar berikut:
5. Anda akan diarahkan ke halaman download filenya. Silahkan download semua!
File hasil download manual windows update biasanya dalam format msu, tapi ada juga yang dalam format cab. Jika file tersebut dalam format msu, cukup jalankan installernya dengan klik 2x pada file tersebut. Namun jika filenya adalah tipe cab, Anda harus menggunakan CMD untuk menginstallnya. Buka CMD sebagai Admin dan ketikkan perintah:
Note: Pindahkan terlebih dahulu file windows updatenya ke Local Disk C (letakkan diluar, jangan letakkan dalam folder). Kemudian ganti kode windows10.0-kb3176925-x64_b30526e7d8a7a29ff25c205f8f1aebc54a907cf6.cab di atas dengan nama file yang sudah Anda download tadi.
Bagaimana jika saya mengalami gagal update windows 10?
Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, bahwa secara umum penyebab gagal update pada windows 10 adalah masalah jaringan. Namun jika Anda merasa bukan karena masalah jaringan, silahkan baca artikel saya sebelumnya tentang cara mengatasi gagal update pada windows 10.
Kesimpulan:
Banyak cara untuk mengupdate windows 10 ke versi terbaru, pilih cara paling mudah. Kemudian saat mengupdate windows 10, gunakan jaringan yang stabil. Banyak kasus gagal update karena jaringan yang digunakan tidak stabil/jelek.
Mungkin sebagian dari Anda pernah kepikiran, kira-kira apa perbedaan windows yang update dengan tidak? Apakah perlu untuk mengupdate windows? Apalagi sekarang windows selalu rutin mengirimkan updatenya dalam jangka waktu tertentu. Hal ini akan sangat mengganggu jika harus update terus menerus.
Baiklah santai saja, kita bahas pelan-pelan. Pada dasarnya tujuan microsoft menyediakan update untuk windows adalah perbaikan bug, fitur atau keamanan. Kita tahu bahwa yang menggunakan windows tidak hanya satu merek perangkat saja. Tapi hampir semua jenis laptop selain MAC kebanyakan menggunakan windows. Oleh karena itu terkadang windows mengirimkan update perbaikan tertentu.
Tidak hanya masalah dengan perangkat saja, masalah keamanan saat ini juga menjadi prioritas windows. Jika kamu menggunakan windows 10, kamu akan sadar bahwa microsoft hampir tiap minggu memberikan update untuk windows defender.
Hal ini dikarenakan banyak kejahatan internet berkembang saat ini, terutama ransomeware. Microsoft tidak ingin di cap sebagai sistem operasi yang tidak aman. Terlebih lagi banyaknya orang yang menganggap kemampuan windows defender sebagai antivirus hanya sebelah mata.
Tapi sekarang kita tidak bisa menganggap remeh windows defender lagi. Karena windows defender dinyatakan sebagai antivirus terbaik untuk windows (Versi AVTEST tahun 2019). Berikut cuplikan hasil tesnya:
Coba lihat pada gambar di atas, antivirus microsoft (windows defender) mendapatkan skor sempurna (6.0) baik itu dari segi protection, performance dan kegunaan. Padahal antivirus ini dulunya dipandang sebelah mata. Namun sekarang sudah lebih baik lagi. Itu merupakan salah satu manfaat yang akan Anda dapatkan ketika windowsnya up to date. Anda akan mendapatkan fitur dan keamanan terbaru.
Berikut beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan ketika windowsnya up to date:
Pastinya mendapatkan fitur terbaru yang menarik, misalnya dark mode.
Performance lebih baik. Perbandingannya seperti office 2019 dan 2016. Jika dibandingkan dengan pendahulunya 2016, office 2019 jauh lebih ringan. Sama halnya dengan windows 10 dan windows 8. Pasti akan lebih baik windows 10.
Keamanan yang lebih terjamin. Saya sudah sebutkan pada penjelasan sebelumnya bahwa setiap ada celah keamanan pasti microsoft akan mengirimkan patch updatenya (terutama untuk versi windows terbaru).
Dukungan lebih baik. Dimana-mana jika barang baru pasti akan mendapatkan dukungan yang terbaik. Sama halnya dengan windows, setiap ada masalah yang ditemukan terutama keamanan, microsoft pasti akan lebih cepat memberikan solusinya.
Bagaimana jika windows saya tidak pernah di update? apakah ada pengaruh negatifnya?
Sebenarnya sih tidak ada masalah. Selama Anda menjalankan windows di laptop/komputer lancar-lancar saja. Namun yang perlu Anda perhatikan adalah tentang kemanan. Biasanya windows yang tidak up to date akan rentan dalam hal keamanan. Terutama buat Anda yang hobi internetan.
Oleh karena itu pastikan Anda menggunakan antivirus yang mumpuni dan lagi-lagi harus terbaru. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan terjadi pada perangkat maupun data Anda.
Saran saya lebih baik lakukan update sekali dua kali jika berada pada jaringan yang bagus, misal warkop. Terlebih lagi jika itu adalah laptop pribadi. Jika Anda menggunakan komputer, dan merasa malas untuk update. Gunakan saja versi OS yang dirasa lebih “cocok” digunakan dan pastikan untuk menginstall antivirus yang update.