Jangan Coba-Coba Ambil Jalur JNS Jika Kamu Bukan Anak Orang Kaya

Jalur mandiri (JNS) adalah jalur masuk perguruan tinggi non subsidi. Jalur ini dikhususkan buat orang-orang yang berprestasi dan juga mempunyai kemampuan finansial. Jadi berdasarkan pengertian itu harusnya kamu sudah tahu, apa yang membedakan kuliah jalur JNS dengan jalur SNMPTN dan SBMPTN.

Saya membuat artikel ini tujuannya adalah supaya tidak ada lagi yang “terjebak”. Terjebak disini maksudnya adalah memaksakan masuk jalur tersebut tanpa tahu konsekuensinya. Saya harap dengan adanya artikel ini, kamu yang ingin masuk lewat jalur mandiri sudah memikirkan matang-matang dan tahu semuanya. Jangan sampai ada kejadian yang penting bisa masuk universitas impian, tanpa tahu konsekuensi ketika masuk melalui jalur ini. Alhasil ditengah masa perkuliahan merasa keberatan dengan biaya yang harus dibayarkan.

Apa yang membedakan kuliah jalur mandiri atau JNS (jalur non subsidi) dengan jalur lainnya?

Hal paling utama yang membedakan dengan jalur lainnya adalah biaya. Ya, dimanapun Anda kuliah jalur mandiri pasti biayanya lebih mahal dibandingkan dengan jalur SBMPTN dan SNMPTN.

Namanya saja sudah JNS (jalur non subsidi) sudah pasti lebih mahal. Kebanyakan universitas menetapkan jalur mandiri dengan UKT (uang kuliah tunggal) paling tinggi. Selain itu jika menggunakan jalur ini, uang kuliah yang dibayarkan tidak hanya uang kuliah per semester. Tapi juga ada uang pangkal dengan besaran tertentu sesuai dengan kebijakan masing-masing perguruan tinggi.

Berapa sih biaya kuliah jalur mandiri?

Biaya kuliah jalur mandiri setiap universitas itu berbeda. Oleh karena itu, untuk informasi yang akurat silahkan cek langsung di masing-masing halaman websitenya. Atau silahkan tanyakan ke orang yang kuliah di universitas tersebut.

Kebetulan saya kuliah di Unhas, berikut saya akan memberikan gambaran informasi biaya jalur mandiri (JNS) di Unhas.

KODE PROGRAM STUDI KELOMPOK VII DANA PENGEMBANGAN
A01 ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN 5,000,000 50,000,000
A02 MANAJEMEN 5,000,000 50,000,000
A03 AKUNTANSI 5,000,000 50,000,000
B01 ILMU HUKUM 5,000,000 50,000,000
B02 HUKUM ADMINISTRASI NEGARA 5,000,000 50,000,000
C01 PENDIDIKAN DOKTER 20,000,000 250,000,000
C02 PSIKOLOGI 6,500,000 65,000,000
C03 KEDOKTERAN HEWAN 4,500,000 45,000,000
D01 TEKNIK SIPIL 5,500,000 55,000,000
D02 TEKNIK MESIN 5,500,000 55,000,000
D03 TEKNIK PERKAPALAN 5,500,000 55,000,000
D04 TEKNIK ELEKTRO 5,500,000 55,000,000
D05 TEKNIK ARSITEKTUR 5,500,000 55,000,000
D06 TEKNIK GEOLOGI 5,500,000 55,000,000
D07 TEKNIK INDUSTRI 5,500,000 55,000,000
D08 TEKNIK KELAUTAN 5,500,000 55,000,000
D09 TEKNIK SISTEM PERKAPALAN 5,500,000 55,000,000
D10 TEKNIK PENGEMBANGAN WILAYAH KOTA 5,500,000 55,000,000
D11 TEKNIK PERTAMBANGAN 5,500,000 70,000,000
D12 TEKNIK INFORMATIKA 5,500,000 70,000,000
D13 TEKNIK LINGKUNGAN 5,500,000 55,000,000
E01 ILMU ADMINISTRASI NEGARA 3,500,000 35,000,000
E02 ILMU KOMUNIKASI 4,500,000 45,000,000
E03 SOSIOLOGI 3,500,000 35,000,000
E04 ILMU POLITIK 3,500,000 35,000,000
E05 ILMU PEMERINTAHAN 4,000,000 40,000,000
E06 HUBUNGAN INTERNASIONAL 5,000,000 50,000,000
E07 ANTROPOLOGI 3,500,000 35,000,000
F01 SASTRA INDONESIA 3,000,000 30,000,000
F02 SASTRA DAERAH 3,000,000 30,000,000
F03 SASTRA ARAB 3,000,000 30,000,000
F04 SASTRA INGGRIS 4,000,000 40,000,000
F05 SASTRA PERANCIS 3,000,000 30,000,000
F06 ILMU SEJARAH 3,000,000 30,000,000
F07 ARKEOLOGI 3,000,000 30,000,000
F08 SASTRA JEPANG 4,000,000 40,000,000
F08 SASTRA JEPANG 4,000,000 40,000,000
F09 Bahasa Mandarin 4,000,000 40,000,000
G01 AGROTEKNOLOGI 4,000,000 40,000,000
G02 AGRIBISNIS 4,000,000 40,000,000
G03 ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN 4,000,000 40,000,000
G04 KETEKNIKAN PERTANIAN 4,000,000 40,000,000
H01 MATEMATIKA 4,500,000 45,000,000
H02 FISIKA 4,500,000 45,000,000
H03 KIMIA 4,500,000 45,000,000
H04 BIOLOGI 4,500,000 45,000,000
H05 STATISTIKA 4,500,000 45,000,000
H06 GEOFISIKA 4,500,000 45,000,000
H07 ILMU KOMPUTER 4,500,000 45,000,000
H08 ILMU AKTUARIA 4,500,000 45,000,000
I01 PETERNAKAN 4,000,000 40,000,000
J01 PENDIDIKAN DOKTER GIGI 10,000,000 150,000,000
K01 KESEHATAN MASYARAKAT 6,000,000 60,000,000
K02 ILMU GIZI 6,000,000 60,000,000
L01 ILMU KELAUTAN 4,000,000 40,000,000
L02 MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN 4,000,000 40,000,000
L03 BUDIDAYA PERAIRAN 4,000,000 40,000,000
L04 SOSIAL EKONOMI PERIKANAN 4,000,000 40,000,000
L05 PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN 4,000,000 40,000,000
M01 KEHUTANAN 4,000,000 40,000,000
N01 FARMASI 10,000,000 150,000,000
R01 ILMU KEPERAWATAN 6,500,000 65,000,000
R02 FISIOTERAPI 6,500,000 65,000,000
*Data tersebut saya ambil pada 31 juli 2019. Untuk info terbaru seputar jalur mandiri di Unhas silahkan kunjungi halaman berikut https://unhas.ac.id/pmb/index.php/jpmb/jns/ketentuanumum.

Saya akan menjelaskan maksud dari tabel di atas. Misalnya saya ambil contoh program studi ilmu ekonomi dan studi pembangunan. Berdasarkan tabel di atas, semua jalur JNS Unhas di masukkan ke kategori UKT kelompok VII. Untuk studi ilmu ekonomi dan studi pembangunan UKTnya sebesar 5.000.000,-. UKT ini adalah uang kuliah tunggal yang dibayarkan per semester.

Kemudian pada kolom sebelah kanan terdapat “Dana Pengembangan” sebesar 50.000.000,- (berbeda tiap program studi). Dana pengembangan ini tak lain adalah uang pangkal yang dibayarkan di awal setelah pendaftar dinyatakan lulus.

Jadi jika kamu ingin mengambil program studi ilmu ekonomi dan studi pembangunan, UKT yang harus kamu bayar tiap semester (6 bulan sekali) sebesar 5 juta. Plus uang pangkal yang dibayarkan saat diterima sebagai mahasiswa sebesar 50 juta. Pastikan kamu sudah tahu semua rincian biaya ini.

Oiya sekedar informasi, di Unhas sendiri jalur mandiri tidak hanya JNS, melainkan ada beberapa jenis. Mulai dari jalur ketua osis, JNS, POSK, dan kelas internasional. Biaya kuliah yang paling mahal adalah JNS dan kelas internasional. Selain itu biayanya sama dengan jalur SB maupun SNMPTN.

Untuk kampus lainnya, saya tidak tahu apakah jalur mandirinya hanya JNS saja atau ada jalur lainnya seperti di Unhas. Silahkan kamu cek di website universitas masing-masing.

Apakah jalur mandiri (JNS) tidak di tes?

Ada sebagian universitas yang tanpa tes seperti UI dan ada juga yang masih menerapkan tes terlebih dahulu seperti Unhas. Namun jangan khawatir, tesnya tidak akan sesusah SBMPTN. Di unhas sendiri tesya hanya terdiri dari tes psikologi dan tes wawancara.

Mungkin ada yang bertanya “kok masih di tes? Kan jalur JNS? Bukannya bayar otomatis masuk?

Tidak semudah itu bambang! Pendaftar jalur JNS juga tidak sedikit (bukan cuma kamu doang). Karena kampus mempunyai kuota maksimum, maka dilakukanlah tes ini untuk menyeleksinya. Ini juga untuk memastikan bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk berada di jalur JNS ini.

Apakah tidak ada beasiswa yang disediakan untuk JNS?

Ada kok! Tetap ada, tapi beasiswa berprestasi. Jika kamu tidak berprestasi ya tidak akan pernah dapat beasiswa. Berbeda dengan orang yang masuk melalui jalur lainnya yang masih punya kesempatan untuk dapat bantuan dana dari pemerintah daerah. Wong masuknya saja lewat jalur JNS, khusus untuk orang yang mapan secara finansisal. Tidak mungkin akan dapat beasiswa bantuan pemerintah.

Melalui artikel ini saya tidak melarang kamu untuk masuk melalui jalur JNS. Hanya saja saya ingin mengingatkan, jangan sampai kamu mamaksakan untuk masuk dijalur ini demi kampus impian. Padahal orang tua belum tentu mampu secara finansial. Kasihan mereka! Kecuali jika mampu its fine, lanjutkan, abaikan artikel ini!

Sebelum memutuskan untuk masuk  jalur JNS, ada baiknya kamu pertimbangkan universitas swasta yang memang kualitasnya bagus. Silahkan baca artikel saya sebelumnya tentang tips penting dalam memilih perguruan tinggi swasta yang baik.

Orang Geofisika yang sangat tertarik dengan teknologi, mapping, dan blogger. Mempunyai niat pengen selalu berbagi dengan tulisan tapi gak jadi-jadi. Oleh karena itu, saya berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan artikel-artikel yang bermanfaat dan berkualitas tinggi.

Satu pemikiran pada “Jangan Coba-Coba Ambil Jalur JNS Jika Kamu Bukan Anak Orang Kaya”

Tinggalkan komentar