Pengertian, Jenis-Jenis VPS, dan Keunggulannya

Bagi Anda para blogger yang serius mengembangkan blog untuk sumber penghasilan tentunya terus berupaya menjaga kondisi blog agar tetap stabil, tampilan lancar dan loading yang cepat. Sudah tau VPS? Perangkat yang akan membantu bandwidth hosting blog Anda lebih lancar jaya. Kenali jenis-jenis VPS yang ada sebelum memilihnya.

Apa itu VPS dan Kelebihannya?

Virtual Private Server atau yang lebih lazim disebut VPS adalah server yang bisa Anda install sendiri. Bisa Anda pakai seperti halnya penggunaan dedicated server.

Penggunaan VPS ini lebih menguntungkan dibandingkan jika Anda menggunakan cloud hosting atau shared hosting yang bandwidth nya terbatas. Bila Anda memiliki pengunjung blog yang jumlahnya puluhan ribu, maka penggunaan VPS ini jelas lebih menguntungkan.

Kelebihan VPS dalam penggunaannya selain membantu hardisk, bandwidth secara maksimal, juga dapat meningkatkan kecepatan loading. Sehingga blog Anda akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Jenis-jenis VPS yang Perlu Anda Tahu

Bagi Anda yang butuh perangkat ini, setidaknya ada empat jenis VPS yang perlu Anda kenali sebelum memutuskan untuk membelinya, apa saja?

1. KVM

KVM atau Kernel-based Virtual Machine merupakan jenis VPS yang bisa terhubung langsung dengan perangkat hardwarenya. Visualisasi server dari VPS jenis ini dapat terlihat sepenuhnya. Perangkat dari VPS linux murah ini mampu memfungsikan mesin virtual beberapa perangkat sekaligus. Bisa digunakan untuk windows, BSD, dan Linux.

VPS jenis ini termasuk varian berkualitas dengan harga yang cukup mahal di pasaran. Selain itu juga membutuhkan proses set-up yang lebih rumit dibandingkan jenis yang lain. Harga setara dengan keunggulan dan kualitas yang ditawarkan. VPS KVM juga membutuhkan memori tambahan.

2. OpenVZ

VPS jenis ini memiliki virtualisasi dengan basis container yang digunakan. Tidak membutuhkan space memori sumber disk yang besar sebab OS sudah membagi kernelnya pada OS. Secara kinerja jenis VPS ini juga memiliki kinerja lebih baik dibanding VPS jenis sebelumnya. Secara harga pun jauh lebih hemat.

Kekurangan dari jenis VPS ini adalah hanya bisa diinstall di Linux, tidak bisa di Windows. Selain itu, tidak mendukung SWAP dan beberapa setting dibatasi dengan node.

3. HVM

VPS jenis ini support untuk penggunaan di windows maupun linux. Selain itu juga memungkinkan penggunaan perangkat keras secara lebih maksimal. Terbilang lebih stabil dengan kemampuan memberikan peluang pada server tamu bisa berjalan pada OS nya sendiri. Catatan yang menjadi kekurangan dari perangkat VPS ini adalah secara umum kinerjanya lebih lambat sebab adanya overhead dari hardware.

4. Hyper V

Jenis VPS ini menyuguhkan fungsi VPS dengan kinerja yang cukup tinggi untuk beberapa operasi tamu pada linux dan windows. Perangkat ini didukung 1.024 virtual mesin yang beroperasi di satu host. Meskipun memiliki kualitas dan kinerja yang unggul, kelemahan Hyper V pada support template yang kurang.

Beberapa jenis VPS di atas bisa jadi pilihan untuk blog Anda. Kapan Anda harus beralih ke VPS? Perhatikan bagaimana waktu loading blog Anda sekarang? Jika sudah mulai lambat sebab kapasitas yang terus meningkat, saatnyalah Anda beralih ke VPS.

Selain membantu loading website yang lebih cepat, penggunaan VPS juga memungkinkan jumlah pengunjung blog Anda meningkat. Semakin cepat waktu loading website, maka semakin besar kemungkinan jumlah pengunjung blog Anda. Fungsi lain VPS dapat digunakan untuk menyimpan data pribadi.

Nah, dari jenis-jenis VPS di atas mana yang terbaik? Tentu yang sesuai dengan kebutuhan website Anda. Pilihlah VPS sesuai dengan kebutuhan website yang Anda miliki.

Orang Geofisika yang sangat tertarik dengan teknologi, mapping, dan blogger. Mempunyai niat pengen selalu berbagi dengan tulisan tapi gak jadi-jadi. Oleh karena itu, saya berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan artikel-artikel yang bermanfaat dan berkualitas tinggi.

Tinggalkan komentar