Pernah ngalamin kartu SIM rusak atau hilang?
Atau ngerasa ribet banget karena mesti sering ganti kartu?
Kalau gitu, lebih baik kamu pakai eSIM aja.
Dimana:
- Praktis karena tanpa fisik.
- Awet tanpa perlu buka tutup slot kartu.
- Gampang ganti nomor dan operator walau provider luar negeri sekalipun.
Menarik bukan?
Silakan gunakan daftar isi di bawah ini buat memaksimalkan semua info terkait pengertian, fungsi, kelebihan hingga berbagai e-SIM yang ada di Indonesia.
Pengertian eSIM
Ada yang masih belum tahu, SIM pada istilah ‘sim card’ itu kependekan dari apa?
Jangan bilang Surat Izin Mengemudi ya, please deh…hehe.
SIM adalah kependekan dari Subscriber Identity Module.
Perhatikan, pada SIM card inilah akan tersimpan informasi penting tentang ponsel serta penggunanya.
Kartu SIM sendiri dibutuhkan oleh ponsel agar bisa terhubung dengan orang lain, mengirim pesan, atau mengakses internet. Kartu ini memiliki nomor unik yang disebut IMSI, yang bisa digunakan untuk mengenali dan memverifikasi pengguna di jaringan seluler.
Dari sisi sejarahnya…
Kartu SIM pertama kali dibuat di Eropa pada tahun 1991, dan sejak itu ukurannya semakin mengecil dari sebesar kartu kredit menjadi sekecil kuku jari.
Bahkan…
Kini ada yang disebut dengan eSIM.
Dimana, eSIM merupakan kependekan untuk Embedded Subscriber Identity Module.
Fungsinya sama…
Namun, ada kata ‘Embedded’ yang berarti: Ditanamkan.
Apa tuh maksudnya?
Kurang lebih sederhananya ialah sbb:
Teknologi pengenal pelanggan yang telah ditempel atau ditanam pada ponsel oleh pabrikannya.
Kalau biasanya kamu mesti masukin sendiri kartu SIM, dengan eSIM kamu gak perlu lakukan lagi itu.
Kenapa?
Karena itu tadi, alatnya sudah ditanam langsung oleh produsen di dalam hape-mu.
Tak aneh bila semua jadi lebih mudah, dan tak perlu takut sim card hilang atau rusak lagi.
Bagaimana?
Menarik kan? Nah, itulah esensi dari eSIM.
Sejarah eSIM
Cerita tentang sejarah eSIM ini akan membawamu ke inovasi menarik pada dunia teknologi telekomunikasi.
Idenya sendiri muncul tahun 2010-an, saat para developer bersama perusahaan-perusahaan telekomunikasi mencari-cari cara untuk solusi SIM card yang lebih efisien serta praktis.
Pada tahun 2013, GSMA (Global System for Mobile Communications Association), sebuah asosiasi industri yang beranggotakan banyak operator seluler dan perusahaan teknologi, mulai mengembangkan standar eSIM untuk menyatukan berbagai perangkat dan operator seluler di seluruh dunia.
Proses pengembangannya sendiri melibatkan kolaborasi dari berbagai pihak di industri ini, seperti produsen perangkat, operator seluler, dan regulator industri.
Setelah melalui beberapa tahun pengembangan dan uji coba, GSMA akhirnya merilis standar eSIM resmi pada tahun 2016. Standar ini dikenal sebagai “Remote SIM Provisioning” (RSP).
Ini jadi tonggak sejarah dalam inovasi perangkat seluler.
RSP memungkinkan kamu untuk mengaktifkan dan mengelola operator mana yang ingin dipakai, tanpa perlu mengganti kartu fisik maupun harus pergi ke toko.
Fitur itu membuat eSIM dilirik oleh seluruh dunia dan membawa era baru dalam penggunaan perangkat seluler yang lebih cerdas dan fleksibel.
Produsen besar seperti Apple, Google, dan Samsung, semakin mengadopsi teknologi eSIM dalam produk-produk terbarunya.
Begitupun dari sisi operator seluler, mereka mulai mengadopsi teknologi eSIM dan menyediakan dukungan bagi pengguna yang mau mengaktifkan profil operator secara virtual.
Dengan dukungan dari industri teknologi dan telekomunikasi, eSIM makin mendekati visi GSMA untuk menciptakan ekosistem eSIM yang lebih luas.
Dengan semua keunggulannya, eSIM sepertinya bukan tren semata melainkan inovasi yang akan membawa dampak besar terhadap cara kamu menggunakan perangkat seluler.
Penerapan Awal eSIM Pada Ponsel Populer
Fitur eSIM langsung mencuri perhatian publik ketika teknologi ini hadir pada iPhone, produk populer karya Apple.
Itu tahun 2018 ya…
Apple merilis iPhone XS, XS Max, dan XR sebagai perangkat pertama yang dilengkapi dengan dukungan eSIM.
Kesuksesan iPhone secara otomatis ikut mendongkrak popularitas eSIM juga. Sejak saat itulah teknologi ini semakin banyak digunakan pada perangkat seluler terbaru dari berbagai produsen.
Google pun waktu itu tak mau ketinggalan…
Mereka jadi pionir dalam menghadirkan eSIM di perangkat seluler Pixel miliknya. Beberapa model Pixel, seperti Pixel 3 dan Pixel 4, telah dilengkapi dengan dukungan eSIM.
Kemudian…
Ada juga produsen raksasa lainnya, Samsung.
Mereka menyertakan dukungan eSIM di beberapa model smartphone flagship. Tahu kan tipe flagship itu yang kayak gimana?
Salah satu cirinya adalah harganya yang mahal ya…hehe.
Perbedaan SIM dan eSIM
eSIM | SIM card Fisik Konvensional |
---|---|
Gak perlu slot fisik buat menyimpan kartu | Memerlukan slot fisik untuk memasukkan kartu |
Sudah ditanam/dipasang permanen oleh produsen ke dalam ponsel | Dipasang sendiri oleh user dan bisa dibongkar pasang untuk ganti kartu |
Lebih tahan lama dan bebas dari risiko kerusakan fisik | Mudah hilang atau rusak karena faktor fisik |
Bisa mengelola beberapa profil operator dari berbagai negara dalam satu perangkat | Memerlukan ganti fisik saat ingin mengganti operator |
Menawarkan kemudahan dan fleksibilitas dalam berkomunikasi | Menyulitkan dan membatasi dalam berkomunikasi |
Nah…
Penentuan nomornya gimana dong?
Itu dia nilai praktis lainnya dari eSIM, itu tinggal di aktivasi saja dengan langkah-langkah yang sudah disediakan oleh operator masing-masing.
Fungsi eSIM
Seiring berjalannya waktu, eSIM ternyata dihadirkan juga pada perangkat-perangkat yang memiliki slot kartu SIM, seperti smartphone atau tablet.
Tentu bukan tanpa sebab atau pun iseng saja…
Produsen memasukkan fitur e-SIM ini pada barang produksinya, karena teknologi ini disukai oleh pasar. Artinya, ada permintaan pasar yang harus mereka penuhi.
Ini menunjukkan bila respon pasar positif dan paham akan manfaat dari penggunaan eSIM.
Bagaimana Produsen Membuat eSIM Terintegrasi dengan Produknya?
Kehadiran eSIM pada device seluler adalah suatu proses perpaduan antara teknologi futuristik dengan desain yang efisien.
E-SIM sudah ditanam langsung oleh produsen ke dalam motherboard perangkatmu.
Namun, proses integrasinya tak sampai disitu saja.
Selain melibatkan komponen fisik, diperlukan juga perangkat lunak yang cocok buat mengaktifkan fitur serta mengelola fungsinya.
Perangkat lunak yang dibutuhkan ialah perangkat yang support RSP atau Remote SIM Provisioning. Inilah yang membuatmu bisa mengatur profil operatormu secara virtual.
Selain handphone, eSIM juga diterapkan pada:
- Smartwatch atau jam tangan pintar
- Pelacak GPS
- Device ioT atau Internet of Things
Perangkat seperti ini kan gak punya tempat buat SIM card, oleh karena itulah dipakai E SIM agar perangkat-perangkat seperti itu bisa terhubung ke jaringan seluler walau tanpa kartu SIM.
Sebagai pengguna, kamu tentunya akan diuntungkan oleh integrasi ini.
Ini akan memberikan kenyamanan dan meningkatkan fleksibilitas, konektivitas serta efisiensi dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah Fungsi eSIM dan SIM Fisik Sama?
Jawabannya adalah: YA.
Fungsinya sama saja.
eSIM dan SIM fisik lah yang membantu kamu untuk bisa nelpon, ngirim pesan maupun mengakses internet.
Keduanya memfasilitasi ponsel agar terhubung dengan operator pilihanmu. Koneksi inilah yang membuatmu dapat memanfaatkan layanan telepon, pesan dan internet dari provider.
Penting untuk diingat…
Pada keduanya tersimpan info penting mengenai data registrasi kamu, nomor telpon, daftar kontak hingga pesan yang kamu terima ataupun kirimkan.
Namun…
Sebagai teknologi yang lebih baru, eSIM punya kelebihan-kelebihan tertentu.
Yaitu:
Kelebihan eSIM
Seiring waktu yang terus berlalu, inovasi teknologi akan terus berkembang dan semakin mengubah cara kamu dalam berinteraksi dengan berbagai perangkat.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, eSIM menjadi salah satu inovasi yang bakal semakin besar efeknya.
Tak hanya memberikan manfaat bagi pengguna perangkat seluler, tetapi juga berdampak pada perkembangan industri telekomunikasi secara keseluruhan.
Device Lebih Tipis dan Ringan
eSIM adalah teknologi baru yang membuat ponsel kamu lebih keren dan praktis. Dengan eSIM, produsen tak perlu lagi menyediakan slot kartu untuk produknya.
Ini akan menghemat ruang pada desain ponsel. Desain hp jadi lebih bebas setelah satu komponen bisa dihilangkan, dan bisa dimanfaatkan untuk hal lainnya.
Dengan ukuran yang sangat kecil dan tidak memerlukan slot kartu SIM fisik, perangkat seluler yang menggunakan E-SIM dapat lebih tipis dan ringan dibandingkan dengan perangkat yang masih menggunakan kartu SIM fisik.
Lebih bagus, sekaligus lebih tahan lama pula.
Contohnya, iPhone 12 Pro Max dengan E-SIM memiliki ketebalan hanya 7.4 mm dan berat hanya 228 gram, sementara iPhone 11 Pro Max dengan kartu SIM fisik memiliki ketebalan 8.1 mm dan berat 226 gram.
Perbedaan ini cukup signifikan dan tentu saja membuat perangkat yang menggunakan E-SIM menjadi lebih nyaman dan praktis untuk digunakan.
Mudah Ganti Operator
eSIM juga membuat kamu gampang ganti-ganti operator seluler dengan mudah, tanpa harus cabut-pasang kartu.
Fitur ini berguna banget kalau kamu sering jalan-jalan ke luar negeri. Dengan e-SIM, kamu bisa pakai operator yang ada di sana tanpa harus beli kartu baru.
Dengan inovasi ini, kamu mampu mengganti operator atau paket seluler dengan mudah melalui aplikasi atau kode QR saja. Artinya, semua bisa diatur secara digital.
Punya Sistem Keamanan yang Lebih Baik
Meski simple, tapi aman ya.
eSIM lebih aman dari SIM card biasa, karena lebih sulit untuk dicuri atau disusupi oleh orang jahat.
Ada sistem keamanan yang hebat untuk menjaga datamu dari bahaya. Konon punya sistem pengacak data juga agar tidak mudah kebaca oleh orang lain.
Keamanan datamu jadi meningkat berkali lipat.
Satu Device Bisa Lebih dari Satu Operator
Bila hape-nya support, kamu bisa punya lebih dari satu operator di dalam satu ponsel.
Misalnya, satu buat kerja serta satu lagi tuk keluarga dan teman.
Operatornya bisa yang mana saja, sesuaikan dengan bermacam kebutuhanmu.
Pada sim card biasa, fitur ini disebut dual SIM ya.
Walaupun gak spesial banget, karena sekarang pun sudah banyak smartphone yang dual SIM.
Fitur ini bahkan berguna pas butuh nomor untuk bepergian ke luar negeri.
Sebagai contoh, pengguna iPhone 12 Pro Max dengan e-SIM dapat menggunakan satu nomor telepon dari operator lokal dan satu nomor telepon dari operator internasional secara bersamaan, tanpa perlu mengganti kartu fisik.
Mengurangi Pemakaian Plastik dan Logam
Selain manfaat bagi pengguna dan industri, eSIM juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Penggunaannya dapat mengurangi penggunaan plastik dan logam yang biasanya digunakan untuk membuat kartu SIM fisik.
Dengan beralih ke e-SIM, industri telekomunikasi dapat mengurangi jumlah limbah dan polusi yang dihasilkan.
Menurut GSMA, jika semua operator seluler di dunia beralih ke eSIM, maka dapat menghemat sekitar 4.000 ton plastik dan 2.000 ton logam per tahun.
Hal ini tentu saja merupakan kontribusi positif dengan karakter yang ramah lingkungan.
Menambah Daya Tahan Perangkat
Risiko ketika kamu sering berganti SIM card fisik adalah kerusakan pada slot kartunya.
Kalau pakai eSIM, risiko ini sudah dihilangkan.
Tanpa slot kartu SIM yang harus sering dibuka-tutup, salah satu penyebab kerusakan fisik pada perangkat bisa dihindari.
Dengan segala kelebihannya itu, tidak heran jika e-SIM semakin populer dan banyak pelaku industri yang mendukung teknologi ini.
Memberi Konektivitas Seluler ke Gadget Pintar Lainnya
e-SIM menambahkan konektivitas seluler ke perangkat lain.
Misalnya kalau kamu punya tablet atau jam tangan pintar yang support eSIM. Device tersebut bisa terhubung dengan eSIM yang berada tanpa harus bawa-bawa ponsel terus.
Keren, kan?
Kalau istilah kerennya itu Stay Connected katanya…hehe.
Manfaat Kemunculan eSIM dari Segi Industri
Selain manfaat bagi pengguna, e-SIM juga membawa peluang dan tantangan bagi industri telekomunikasi secara keseluruhan.
Beberapa di antaranya adalah:
Peningkatan Persaingan
Ketika industri mengadopsi e-SIM, kamu dan konsumen lainnya bakal memiliki lebih banyak opsi untuk mengganti operator dengan mudah. Hal ini mendorong operator untuk bersaing dengan lebih baik dalam hal harga, kualitas layanan, dan fitur tambahan.
Itu adalah kompetisi dalam menawarkan layanan inovatif dan lebih baik lagi untuk menarik pengguna memilih eSIM mereka.
Inovasi Produk dan Layanan
eSIM membuka peluang bagi operator untuk menghadirkan berbagai paket seluler dan layanan yang lebih fleksibel dan menarik bagi konsumennya.
Kenyamanan serta efisiensi yang ditawarkan oleh e-SIM bakal menjadi sebuah solusi yang inovatif dan menarik bagi kamu atau siapapun di era digital ini.
Penyesuaian Regulasi, Terutama untuk Keamanan Pengguna
Dengan adanya e-SIM, regulasi atau aturan pada industri telekomunikasi harus disesuaikan lagi untuk mengakomodasi perkembangan teknologi ini.
Pastinya, salah satu yang diatur adalah mengenai keamanan dan privasi kamu ketika menggunakan eSIM.
Jenis eSIM Indonesia
Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa operator yang menawarkan produk eSIM ini.
Yaitu:
- Smartfren
- XL Axiata
- Indosat Ooredoo
Berdasarkan halaman penawaran eSIM mereka, ada beberapa catatan menarik yang kami temukan.
Tapi penting untuk diingat, akan lebih baik bila kamu menyempatkan waktu untuk mengunjungi website resmi mereka, terutama untuk mengecek paket-paket pulsa beserta keistimewaannya masing-masing.
eSIM Smartfren
- Smartfren menjadi provider pertama di negara kita yang menyediakan eSIM.
- Fitur dual SIM canggih.
- Jaminan dapat jaringan dan koneksi lebih stabil.
Pilihan eSIM Smartfren:
eSIM Unlimited Combo
- 12 GB+Genflix: 24 jam, 12GB, 30 hari, 55rb.
- 30 GB+Genflix: 24 jam, 30GB, 30 hari, 75rb.
- 45 GB+Genflix: 24 jam, 45GB, 30 hari, 105rb.
- 12 GB+Sushiroll: 24 jam, 12GB, 30 hari, 53rb.
- 30 GB+Sushiroll: 24 jam, 30GB, 30 hari, 73rb.
- 45 GB+Sushiroll: 24 jam, 45GB, 30 hari, 103rb.
- 12 GB+Vidio: 24 jam, 12GB, 30 hari, 70rb.
- 30 GB+Vidio: 24 jam, 30GB, 30 hari, 90rb.
- 45 GB+Vidio: 24 jam, 45GB, 30 hari, 120rb.
- 12 GB+Viu: 24 jam, 12GB, 30 hari, 70rb.
- 30 GB+Viu: 24 jam, 30GB, 30 hari, 90rb.
- 45 GB+Viu: 24 jam, 45GB, 30 hari, 120rb.
Keterangan:
- 24 jam artinya: kuota tidak dibagi-bagi menjadi kuota malam, kuota siang dsb.
- 30 hari artinya: masa aktif atau berlaku paket selama satu bulan.
- Genflix artinya: Dapat akses Generation Flix premium selama paket aktif.
- Sushiroll artinya: Sushiroll premium buat nonton anime.
- Vidio artinya: Dapat layanan streaming video, mulai dari sinetron sampe saluran olahraga.
- Viu artinya: Dapat Viu premium buat nonton drama dari berbagai negara seperti Thailand, Korea dan negara Asia lainnya.
eSIM Unlimited Nonstop
- 45 GB Nonstop: 45Gb, 24 jam, gratis nelpon ke sesama smartfren, 100rb.
eSIM Unlimited Harian
- FUP 1GB + 1GB, 24 jam, gratis nelpon ke nomor Smartfren, 85rb.
- FUP 1,5GB + 1,5GB, 24 jam, gratis nelpon sesama Smartfren juga, 100rb.
Cara Aktivasi eSIM Smartfren
iPhone:
- Kalau kamu pakai iPhone, tap Setting.
- Lalu pilih Cellular, tap Add Cellular.
- Perhatikan layar iPhone, muncul request scan kode QR.
- Buka kode QR yang dikasih Smarfren-nya setelah beli eSIM, buka via web atau aplikasi MySmartfren.
- Scan kodenya, tunggu sebentar.
- ‘A cellular plan from Smartfren ready…’. Kalau tulisan ini sudah kamu lihat, tap Add Cellular Plan.
- Selesai, iPhone akan tersambung sama jaringan Smartfren.
- Lanjutkan dengan register datamu ke 4444 sebagaimana biasanya pas aktivasi kartu.
Android:
- Tap setting.
- Pilih opsi koneksi.
- Tap kelola kartu SIM.
- Tambah atau Add Paket Seluler.
- Tambah via QR Code.
- Kodenya bisa kamu lihat MySmartfren atau web resminya ya.
- Scan, dan tunggu prosesnya selesai.
- Profil eSIM akan nampak pada opsi paket seluler.
- Tap eSIM barumu, lalu aktifkan.
- Registrasi lagi ke 4444.
Oya, pastikan perangkat kamu terhubung dengan internet ketika melakukan scan QR.
Limitasi eSIM Smartfren
- eSIM cuma bisa didownload ke satu device saja. Kamu tidak diperbolehkan melakukan scan QR di perangkat lain, sesudah profil eSIM diaktifkan pada device sebelumnya. Oleh sebab itu, kamu mesti memastikan proses scan QR Code dilakukan oleh hape yang ingin kamu pakai.
- Scan ulang bisa dilakukan, tapi harus dengan perangkat atau handphone yang sama. Maksimal re-scan 10x. Karena itu, simpan QR Code eSIM-mu dengan baik.
FAQ eSIM Smartfren
Apakah nomor Smartfren yang kamu pakai sekarang bisa dijadikan nomor eSIM?
Jawabannya adalah bisa. Kamu bisa upgrade nomor lamamu menjadi nomor eSIM. Smarfren bilang kalau biaya upgrade-nya itu NOL atau gratis untuk saat ini, dengan embel-embel ‘minimum transaksi’. Entah apa maksudnya, kami juga kurang paham.
Gimana kalau profil eSIM Smartfren terhapus dari perangkat?
Jawabannya yaitu unduh ulang. Ya, seperti yang tadi disebutkan sebelumnya. Kamu punya kuota scan 10x, termasuk kalau terjadi masalah seperti ini. Ingat ya, scanning QR Code-nya harus pakai hape yang sama.
Bagaimana kalau kode QR hilang?
Jawabannya bisa kamu cari di aplikasi MySmartfren, atau sekalian saja datangi galeri Smartfren terdekat.
Berapa lama proses unduh eSIM Smartfren?
Jawabannya adalah cepat. Tapi kecepatan tersebut bergantung pada speed download koneksi yang kamu gunakan.
Bagaimana kalau proses scan QR gagal?
- Pastikan koneksi internet kamu lancar.
- Cek kondisi cahaya, karena itu bisa berpengaruh terhadap performa kamera ponselmu.
- Cek pada kode QR yang lain, jangan yang eSIM. Bisa jadi QR Code nya yang bermasalah atau perangkat scanner-nya yang bermasalah.
Kalau masalahnya gak terselesaikan, minta tolong ke pusat bantuan Smartfren. Yaitu:
- Call Center: 888 panggil dari nomor Smartfren-mu.
- Telepon 021-50100000 atau 08811223344 buat nge-call PSTN (kalau kamu ngehubungi pusat bantuan Smartfren dari pakai nomor operator lain yang kamu punya)
- FB Smartfren
- Twitter: @Smartfrencare
Kamu bisa juga minta bantuan via halaman Contact Us di official website Smartfren, ataupun meng-klik icon robot Smarty untuk melakukan live chat.
Apakah profil eSIM Smartfren yang sudah dipakai bisa dipindah ke hape/device lain?
Ingat aturannya, scan kode QR ulang hanya bisa oleh hape yang sama.
Dengan demikian, kamu gak bisa nge-scan lagi kodenya pakai perangkat yang lain.
Kalaupun kamu genti hape, dan kamu pengen pindahin profil eSIM ke hp baru, maka mau tak mau mesti pergi ke galeri Smartfren.
Di sana, minta bantuan buat nge-migrasi data profil eSIM-mu itu.
Andaikan ponsel mengalami kerusakan dan perlu di servis, apakah lebih baik dihapus dulu profil eSIM-nya atau biarkan saja?
Jawabannya yaitu hapus dulu. Itu untuk berjaga-jaga agar nomor kamu tidak dipakai oleh yang tidak berhak. Delete saja profilnya, lalu nanti bisa di-scan ulang kode QR-nya.
eSIM XL Axiata
- eSIM dari XL Axiata mempunyai tagline: praktis, aktivasi secara digital, dan dapat kuota besar.
- Untuk menggunakan eSIM dari XL ini, pastikan dahulu bila hape kamu sudah support e-SIM.
- Mereka juga minta agar kamu mengecek IMEI eSIM hp ataupun device lainnya itu sudah kedaftar resmi pada Kemenperin.
- Lihat-lihat dulu paket serta nomor untuk eSIM-mu di XL Center atau via website xl.co.id.
- Cara aktivasinya sama dengan provider sebelumnya, cukup scan QR Code dari eSIM yang sudah kamu beli.
Penawaran eSIM dari XL Axiata
Penawarannya di sebut: Kartu Perdana eSIM Xtra Combo Flex.
Si Xtra Combo Flex ini terbagi ke dalam beberapa pilihan lagi, yaitu:
- M : 74GB, 40rb.
- L : 114GB, 55rb.
- XL : 166GB, 70rb.
- XXL : 280GB, 90rb.
- XXXL : 450BG, 110rb.
Harga di atas ialah harga ketika kami membuat artikel ini ya. Bisa jadi nanti berubah atau ada penawaran baru lainnya.
eSIM Indosat IM3 Ooredoo
- Sekarang, eSIM prabayar dari Indosat sudah available di semua Gerai IM3 yang ada di Indonesia.
- Atau, bisa juga kamu kunjungi im3.id/shop.
Bila kamu lebih memilih eSIM yang PostPaid, saat ini ketersediaannya terbatas hanya pada 6 gerai di bawah:
- Gerai Pusat (Center Office Indosat Ooredoo Hutchison, Podium Depan Lantai Dasar Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 21 JakPus)
- Kota Kasablanka (Mall Kasablanka Lt. 2 / 246, Jalan Casablanca Nomor 88 Rt14 Rw5, Menteng Dalam, Daerah Tebet, JakSel)
- Roxy (Komplek Niaga Roxy Mas BL C2 Nomor 3 Jalan Hasyim Asyari Jakarta, 10150)
- Pondok Indah (Ruko Plaza 5 Pondok Indah Blok A5 Jalan Margaguna, Pondok Indah JakSel)
- Mall Ambassador (Ruko Mall Nomor 17 Jalan Profesor Dr Satrio Kavling 8 JakSel)
- Mangga Dua (Ruko Mall Mangga Dua Mall RM. 09, Jalan Mangga Dua Raya, Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat)
Selanjutnya, setelah kamu mengunjungi Gerai-nya:
- Kamu bisa membeli eSIM dengan nomor baru, ataupun menukarkan kartu SIM fisik Indosat kamu dengan eSIM.
- Verifikasi data diri kamu, lalu dapatkan QR eSIM.
- Scan kode QR yang kamu dapat dari Indosat.
eSIM Telkomsel
Belum terlalu banyak info eSIM dari Telkomsel.
Namun dari beberapa kabar yang sesekali lalu lalang, kabarnya Telkomsel akan menawarkan eSIM untuk pelanggan pascabayar dengan kartu Halo.
Ketika kami coba menelusurinya, ternyata muncul sebuah iklan dari Telkomsel. Padahal sebelumnya, ketika googling eSIM telkomsel infonya gak muncul.
Dengan demikian, kabar pada paragraf dua itu kemungkinan benar.
Kami pun melanjutkan penelusuran dan menemukan penawaran Telkomsel yang mengarah pada kemunculan eSIM kartu Halo. Yang mana poin-poinnya adalah:
- Daftar Telkomsel lebih mudah dengan kartu Halo.
- Bebas pilih nomor yang keren.
- Jaringan superior dengan bermacam kemudahan buat pelanggan pascabayar Halo.
- Ada paket internet yang nawarin hingga 150GB.
Yah, begitulah.
Masih simpang siur kabarnya karena si merah memang belum ada info resmi yang menyatakan tentang hal ini.
Hp Android dan iPhone yang Bisa Pakai eSIM
Info lebih akuratnya bisa kamu tanyakan langsung ketika mengunjungi gerai provider ataupun bisa kamu chat cs-nya terlebih dahulu ya.
Dari hasil penelusuran kami didapatkan data sebagaimana di bawah ini:
Apple iPhone
iPhone 11 | iPhone 12 Pro | iPhone XS Max | Apple iPhone 14 |
iPhone 11 Pro | iPhone 12 Pro Max | Apple iPhone 13 | Apple iPhone 14 Plus |
iPhone 11 Pro Max | iPhone SE 2020 | Apple iPhone 13 mini | Apple iPhone 14 Pro |
iPhone 12 | iPhone XR | Apple iPhone 13 Pro | Apple iPhone 14 Pro Max |
iPhone 12 Mini | iPhone XS | Apple iPhone 13 Pro Max | Apple iPhone SE 2022 |
Apple iPad
iPad 7 | iPad Pro 2 (11″) |
iPad Air 3 | Apple iPad Air 4 |
iPad Mini 5 | iPad Pro 3 (11″) |
iPad Pro (11″) |
Samsung
Galaxy Note 20 | Galaxy S21 5G | Galaxy Watch4 LTE | Galaxy Z Fold 2 |
Galaxy Note 20 Ultra | Galaxy S21 Ultra 5G | Galaxy Watch4 Classic LTE | Galaxy Z Fold 3 5G |
Galaxy Note 20 Ultra 5G | Galaxy S21+ 5G | Galaxy Z Flip | Galaxy Z Fold 4 5G |
Galaxy S20 | Galaxy S22 | Galaxy Z Flip 3 5G | Galaxy S23 |
Galaxy S20 Ultra | Galaxy S22 Ultra | Galaxy Z Flip 4 5G | Galaxy S23 Ultra |
Galaxy S20+ | Galaxy S22+ | Galaxy Z Fold | Galaxy S23+ |
Google Pixel
Google Pixel 3 | Google Pixel 4 XL | Google Pixel 6 Pro |
Google Pixel 3 XL | Google Pixel 4a | Google Pixel 5a 5G |
Google Pixel 3A | Google Pixel 4a 5G | Google Pixel 6a |
Google Pixel 3A XL | Google Pixel 5 | Google Pixel 7 |
Google Pixel 4 | Google Pixel 6 | Google Pixel 7 Pro |
Huawei
Huawei P40 | Huawei P40 Pro | Huawei Mate 40 Pro |
Motorola
Motorola Razr 2019
Microsoft Surface
Microsoft Surface Duo | Microsoft Surface Pro X |
Oppo
Oppo Find X5 | Oppo Find X5 Pro |
Kekurangan eSIM
Ada beberapa hal yang mesti kamu pertimbangkan sebelum memilih buat pake E-SIM.
Yaitu:
Masalah Kompatibilitas eSIM
Nggak semua hp dan provider sudah support eSIM, jadi kamu pastiin dulu apakah perangkat dan provider kamu cocok buat E-SIM atau belum.
Gak Cocok Buat yang Sering Ganti Handphone
Ini dia yang agak ganggu. Kalo kamu termasuk tipe yang sering ganti-ganti hp, mending mikir lagi deh soal mau pakai eSIM. Soalnya, gak semudah itu pindahin E-SIM ke hp baru.
Kamu mesti ribet nelpon provider buat minta bantuan transfer nomor ke eSIM di hape baru yang kamu pake.
Biaya Tambahan Aktivasi atau Ganti Nomor
Sebenarnya ini tergantung pada kebijakan operator.
Kalau dari segi bisnis sih mereka pastinya bakal cari cara buat ngeganti hilangnya pemasukan dari penjualan kartu SIM fisik ya.
Jadi gak aneh bila ada provider yang menarik biaya untuk satu kali pakai maupun per bulan buat layanan E-SIM mereka.
Misalnya pada operator Smartfren, mereka nge-charge 50rb buat aktivasi eSIM. Lalu ada Telkomsel yang nagih 10rb tiap bulan kalau kamu pakai servis E-SIM mereka. Btw, cek ulang datanya ya, siapa tahu karena ngantuk kami salah ketik.
*Tolong dicek ulang ke web resmi provider-nya ya, kami merangkum infonya dari berbagai sumber. Siapa tahu ada kesalahan yang kami lakukan atau dari sumbernya.
Regulasi Tiap Negara Berbeda
Kalo kamu liburan ke luar negeri dan berpikir bisa pake eSIM dengan bebas, nyatanya gak terlalu juga. Realitanya, beberapa negara punya aturan dan batasan tertentu terkait penggunaan e-SIM.
Karena itulah, mending cek dulu peraturan di negara tujuan biar gak kena masalah pas kamu lagi jalan-jalan.
Potensi Hack ke Server eSIM
Jangan lupakan adanya potensi masalah peretasan juga ya.
Kan data profil E-SIM disimpen di server tuh, dan itu bisa jadi masalah. Kalau sampe kebobolan, data kamu dan pengguna lainnya bisa bocor, privasi siapapun bakal jadi terancam kalau ini sampai terjadi.
Contohnya sempat terjadi di 2019 ketika user iPhone di India mengeluhkan masalah aktivasi eSIM mereka yang error. Dimana saat itu terjadi error pada sistem operator yang mereka gunakan.
Karena itulah, kami akan coba bahas sedikit lebih banyak mengenai hal ini.
Keamanan dan Enkripsi Data pada eSIM
Menggunakan eSIM, bukan berarti kamu bisa lengah sama data kamu.
Soalnya, eSIM itu nyimpen data operator dan data pribadi kamu secara virtual, jadi bisa aja ada hacker yang nyoba nyolong atau ngerusak data kamu itu.
Makanya, para pembuat perangkat dan penyedia teknologi eSIM udah bikin berbagai cara buat ngelindungin data kamu.
Salah satunya, mereka pake teknologi enkripsi yang bikin data kamu aman dan cuma bisa dibuka sama yang punya hak aksesnya.
Selain itu, mereka juga bikin proses otentikasi yang ‘agak ribet’ buat ngaktifin atau ngeganti profil operator. Tentu itu ada tujuannya, yaitu biar cuma kamu seorang yang bisa ngontrol data kamu.
Keamanan eSIM juga berhubungan sama kemampuan kamu buat ngatur akses dan izin penggunaan data.
Lewat sistem manajemen eSIM yang canggih, kamu bisa ngatur:
- Siapa aja yang boleh lihat atau pake data operator dan data pribadi kamu.
- Gampang buat ngaktifin atau nonaktifin profil operator.
- Ngatur izin akses buat data tertentu cuma buat aplikasi atau layanan yang bener-bener butuh akses itu.
Fitur keamanan kayak gini itu bakal ngebantu dalam menjaga data pribadi kamu dari orang-orang iseng atau jahat yang mau ngemanfaatin atau menyalahgunakan data kamu.
Dengan memiliki kontrol penuh atas profil operator dan data pribadi, kamu bakal lebih tenang dalam menggunakan teknologi eSIM di perangkat kamu.
Selain itu, industri telekomunikasi dan organisasi standar juga ikut andil dalam ngejamin keamanan eSIM. Ada beberapa standar keamanan yang udah dibuat sama organisasi industri.
Misalnya standar yang telah ditetapkan oleh GSMA (Groupe Speciale Mobile Association).
Aturan ini mesti diikuti atau diterapkan oleh produsen gadget dan operator seluler. Aturannya ketat ya, agar level keamanannya tinggi.
Dengan kerjasama antara produsen, operator seluler, dan organisasi standar…
Keamanan dan enkripsi data pada eSIM jadi hal utama, dalam melindungi data diri dan privasi pengguna di era konektivitas seluler yang semakin canggih.
Oke…
Sampai sini dulu ya bahasan kami mengenai eSIM: pengertian, fungsi, kelebihan, jenis hingga kekurangannya.
eSIM punya nilai lebih dan kemudahan, tapi ada risiko dan keterbatasannya juga. Mudah-mudahan info di atas bisa menjadi bahan pertimbangan untukmu buat memutuskan pake eSIM atau tidak.
Sampai jumpa pada artikel TediEka yang lainnya.